15 okt-DRG WIWIN POINT PULP CAPPING 09.ppt

Post on 20-Jan-2016

82 views 4 download

Transcript of 15 okt-DRG WIWIN POINT PULP CAPPING 09.ppt

Oleh :Nirawati Pribadi,drg.,MS.,SpKG(K)

Departemen Konservasi GigiFakultas Kedokteran Gigi

Universitas Airlangga

Adalah perawatan pada gigi vital yang pulpanya sudah terbuka/ masih

dilapisi oleh selapis dentin yang tipis tetapi

belum mengalami keradangan pulpa

Dentin Primer : disusun sebelum erupsi gigi,

lap pertama sebentuk dentin mantel

lap kedua sebentuk dentin sirkum pulpa

Dentin Sekunder :

Disusun setelah erupsi gigi ditandai dengan terbentuknya tubuli dentin yang menghasilkan garis demarkasi dengan struktur tubularnya yang kurang teratur. Banyak terletak di dasar atap pulpa

Dentin Reparative/ Irregular/Tersier

Disusun oleh pulpa sebagai respon protektif terhadap adanya rangsangan yang membahayakan

Indirek Pulp Capping

Perawatan Pulp Capping

Direk Pulp Capping

Indikasi :Gigi VitalKaries Profunda tetapi tidak perforasi,pulpa masih tertutup oleh selapis dentin tipis

Dx pulpitis reversible

Kontra Indikasi :

Gigi Vital dengan keluhan spontan (Pulpitis Ireversible)

Ada resorbsi prosesus alveolaris Pelebaran ligament periodontal

Indikasi :Gigi VitalBelum ada keluhan spontanPulpa terbuka (perforasi) karena karies

atau trauma

Kontra Indikasi : Gigi Non Vital Gigi Vital dengan keluhan spontan Gigi goyang > 2° Pelebaran ligament periodontal Pendarahan berlebihan pada pulpa

Tidak iritasi terhadap jaringan pulpaMerangsang pembentukan dentin reparatifBersifat antiseptik dan sedatifBukan pengantar panas yang baikDapat diletakkan diatas perforasi tanpa

tekananCepat mengeras tanpa kontraksi/ekspansi

Ca (OH)2 :

- Dapat merangsang dentin reparatif

- Memiliki sifat sebagai pH alkali sehingga dapat

mempertahankan suasana alkali lokal (penting

untuk pembentukan dentin reparatif)

- Bersifat bakterisid

- Contoh Merk : Calxyl, dycal,puldent,calcinol,dll.

• Seng Oksida Eugenol (Zn OE) :

- Bersifat sebagai antibakteri dan sedatif

- Berfungsi mengurangi rasa sakit

- Berupa bubuk (Seng Oksida) dan Cairan

(Eugenolnya)

- Mudah mengeras dapat melindungi pulpa

- Dapat membunuh kuman (bakterisid)

- Contoh Merek : Calvitec, Kalzinol

Kortikosteroid :

- Bersifat sebagai analgesik dan dapat

menyembuhkan keradangan pulpa

- Lebih baik dikombinasi dengan Ca(OH)2 untuk

dapat merangsang pembentukan dentin reparatif

- Contoh Merek : Glukokortikoid

Besar dan keadaan perforasi pulpa

Penyebab perforasi karena karies > karena trauma mekanik

Lamanya perforasi, yang terbaik perawatan dilakukan segera dan tidak lebih dari 24 jam

Ukuran perforasi makin besar prognosa buruk

Faktor Sistemik:Gangguan hormonalDefisiensi nutrisiPenyakit sistemik

Umur Penderita

Jaringan Periodontal

Keberhasilan perawatan pulp capping tergantung dari :Diagnosa yang tepatMengetahui indikasi dan Kontra indikasiTehnik perawatan yang tepatMengetahui sifat obat yang digunakan

AsepsisEnamel yang tidak sehat dibuang, hingga

terlihat selapis dentin tipis yang menutupi pulpa

Sub base (Zn OE)Basis (zinc Phosphat Cement)Kapas, tumpat sementaraKontrol 1 minggu:

Anamnesa dan Pemeriksaan subyektifPemeriksaan obyektif: tes vitalitas, perkusi,

tekan, tumpatan sementara dibuka, tumpatan tetap

Asepsis (pembersihan kavitas dengan larutan antiseptik,keringkan dengan kapas steril (tidak boleh disemprot)

Subbase Ca (OH)2

Basis semen seng fosfat, kapasTumpat sementaraKontrol setelah 2 minggu

Anamnesa, pemeriksaan obyektif, tes vitalitas, perkusi dan tekan, tumpatan sementara dibuka, kemudian ditumpat sementara

Kriteria keberhasilan perawatan pulp capping:Gigi masih vitalSensitivitas/ rasa sakit berkurang/ hilangPerkusi, tekan tidak sakitRontgen foto tidak ada kelainan periapikalPerawatan berhasil jika setelah 2 tahun tidak ada

keluhan

PULPOTOMIDefinisi :Pengambilan sebagian jaringan pulpa

vital dengan anestesi untuk mengeluarkan pulpa di daerah koronal yang terkena infeksi dan diikuti aplikasi obat-obatan untuk pemulihan kembali jaringan guna mempertahankan vitalitas jaringan di dalam saluran akar, sehingga apeks akar yang belum menutup dapat terus melanjutkan pertumbuhannya

Indikasi :Pulpa gigi sulung yang terbukaGigi permanen muda dengan apeks

yang belum menutupGigi permanen dengan inflamasi

ringanUntuk perawatan darurat pada kasus pulpitis akut

Kontra indikasi :Pulpitis IreversibleGigi non vitalGigi vital dengan keluhan spontanPerkusi/ tekan sakitGigi goyang/ resorbsi pross alveolarisKalsifikasi ruang pulpaResorbsi akar lebih besar 1/3 panjang

akar

Obat-obatan pulpotomi

Ca(OH)2 / kalsium hidroksida digunakan untuk meningkatkan penyembuhan dan karena kemampuannya untuk membentuk dentin bridge memelihara vitalitas gigi

Contoh merk : Pulpdent, dycal, calcimol

Teknik perawatanAnasthesi, dan pasang isolator karet (rubber dam )Membuang atap pulpa mengikuti outline ruang

pulpa Pengambilan jaringan pulpa koronal dengan

ekskavator/ round bur disertai semporatan air steril/ salin

Perdarahan dihentikan dengan larutan hemostatik, keringkan dengan kapas steril 2-3 menit

Aplikasikan Ca(OH)2 ± 1-2 mm Tambahkan selapis tipis Zinc phosphat cementDilakukan restorasi sesuai indikasi kasusUntuk evaluasi “Ro”

KontrolSetelah satu minggu, dan lakukan evaluasi dengan rontgen foto dan tes vitalitas setiap 3 bulan

PrognosaUkuran keberhasilan pembentukan dentin

bridgeHanya bersifat sebagai terapi sementara,

karena banyak yang berubah menjadi inflamasi

kronis/ nekrotik setelah pulpotomy