Post on 16-Nov-2015
description
Asites adalah penimbunan cairan bebas didalam rongga peritoniumAsites terjadi oleh karena kegagalan hepatoselulare (hipoalbuminemia) dan hipertensi portal.Asites umumnya 80 % Sirosis Hati 20 % sebab lain non- hepatik
RESISTENSI INTRA HEPATIK KE ALIRAN PORTARESISTENSI ARTERIALTEKANAN SINOSOIDTEKANAN PORTAL INFLOW DARAH PORTALVOLDARAH ARTERISPLANIKUSSISTEMIKASITESKOLATERAL (VARISES)AKTIVASI NEUROHUMORALMATRIURETIK,RAA,SIMPATIKRETENSI GARAM, AIR
ASITES REFRAKTERApabila gagal dengan pengobatan dan timbul azotemia, ensefalopati hepatik, gangguan elektrolitKeadaan ini terjadi pada 5 10% pasien angka harapan hidup 50% untuk 6 bulan
25% untuk 1 tahunPenanganannya : parasintesis terapeutik serial pintasan peritoneous ( TIPS )
Pada saat ini pintasan peritoneus sudah ditinggalkanPada sintesis serial dilakukan, hanya pada pasien daftar tunggu transplantasiKerugian parasintesis : protein berkurang hipoalbuminemia menambah / mempercepat terjadinya asites
HAL-HAL TERSEBUT DIPENGARUHI OLEH :TEKANAN INTRAVASKULER YANG MENINGKATTEKANAN ONKOTIK YANG MENURUNPERMEABILITAS DINDING PEMBULUH DARAH MENINGKAT
PEMERIKSAAN ASITESASITES BANYAK : mudah dikenal, perut buncit dan perkusi perut pekakASITES SEDIKIT : pemeriksaan puddle sign : pasien tengkurap Dan menungging perkusi daerah perut yang terendah, kalau ada cairan terdengar pekakDengan stetoskop yang diletakkan pada tempat yang paling rendah perkusi pada salah satu sisi perutPEMERIKSAAN U.S.G
PENANGANAN ASITESI. Pengobatan paliatif : diet, pembatasan natrium dan pemberian diuretika -Hentikan pemakaian alkohol -Pengobatan definitif : transplantasi hatiII. Pintasan peritoneovenousIII. TIPS (Transjugular Intrahepatic Portosystemic Stent Shunt)
Diet natrium dianjurkan 88 mEq/hr (2gr/hr)Pemberian cairan perlu dibatasi kalau kadar natrium dalam serum kurang 120 m Eq/lSpironolakton 100 mg dapat dikombinasikan dengan diuretika 40 mg. dapat ditingkatkan dosis maksimal spironolakton 400 mg dan diuretika 160 mg