1. Pengantar Mesin Cnc

Post on 26-Dec-2015

238 views 61 download

Transcript of 1. Pengantar Mesin Cnc

Sejarah dari mesin NC dimulai setelah perang dunia ke 2 berakhir (awal tahun 50-an)

Pesawat Helikopter

Penampang “Blade” yang kompleks

MIT

J.T. Parsons (1913 – 2007) Prototipe Mesin NC Pertama

(1952)

Massachusetts Institute of Technology

PROGRAM DAN MEDIA PENYIMPANANNYA. Punched Card (Kartu Berlubang)

Punched Tape (Pita Berlubang)

Tape Reader

FORMAT PITA:o BILANGAN BINER (1 dan 0)o FORMAT ASCII (American Standard Code for Information Exchange)

Bilangan Biner Kode ASCII : karakter biner

oPita berlubang: cepat rusak, mahal.oKomputer menggantikan pita berlubangoSatu komputer mengontrol beberapa mesin NC

oJika Host Computer “DOWN” seluruh mesin NC tidak berfungsi.

oTeknologi Micro Chip : kecil, murahoSatu mesin satu komputer CNC

oGabungan antara jaringan dengan mesin CNCoSatu komputer digunakan untuk mengontrol beberapa mesin CNC dan peralatan lainnya.

oJika server “down”, mesin CNC masih bisa berfungsi.

a. Berisi langkah-langkah

proses pemesinan/pembuatan sebuah produk.

b. Disusun secara berurutanc. Ditulis dengan bahasa

kode G & M Codes.d. Kode disesuaiakan

software/control yang digunakan.

oBerfungsi sebagai penterjemah (interpreter)oTerdiri dari Data Processing Unit (DPU) dan Control Loops Unit (CLU)oDPU membaca programoCLU menerjemahkan bahasa kode ke bahasa mesin (sinyal listrik/biner/1 & 0/ ON & OFF), kecepatan, posisi dan memastikan suatu perintah sudah selesai dilaksanakan.oContoh: Fanuc, Sinumerik, Heidenhain, TNC, dll

oMerupakan peralatan/mesin di mana proses pemotongan material (pemesinan) berlangsung.oMesin perkakas CNC serupa dengan mesin manual, di mana perbedaan yang mencolok adalah adanya: motor listrik sebagai pengganti “hand wheel”, konstruksi mesin, alat kontrol gerakan dan (sistem) peralatan lainnya yang mendukung.oContoh merk/brand mesin CNC: Mori Seiki, Hurco, Mazak, Mikron, Aciera, Deckel Maho, dll

MESIN MANUAL Vs CNC

oProduktivitas Meningkat jumlah produk meningkat pada waktu yang sama. Waktu Pemesinan produktif (30%) tidak produktif (70%) Waktu tidak produktif (diminimumkan): - posisi alat potong, - pergantian alat potong (tool change) ATC - loading/unloading material/produk APC

Automatic Tool Changer (ATC)

Automatic Pallet Changer (APC)

Pallet

Pallet

Tool Magazine

Tool Turret

oProduk dengan ketelitian tinggiMesin CNC dilengkapi dengan ballscrew sebagai pengganti ulir Acme

pada eretan pembawanya (sumbunya) dan sistim pengukuran baik yang langsung (linear encoder) maupun tidak langsung (rotary encoder) serta biasanya menggunakan sistim kontrol tertutup (closed loop) sehingga ketepatan posisi dapat lebih terjamin.

Ulir ACME vs BallscrewSisi Kontak Celah

Gaya/Beban

Ulir ACME Ballscrew

Sistem PengukuranSistem Pengukuran LangsungInformasi posisi meja langsung didapatkan dari Linear Encoder yang dipasang pada sisi dari meja.

Linear Encoder Rotary Encoder

Sistem Pengukuran Tidak LangsungInformasi posisi meja didapatkan secara tidak langsung dari Rotary Encoder yang dipasang pada ujung poros.

Sistim Kontrol Closed Loop

Pada sistem “closed loop” ketika ada sinyal masuk (input) maka motor listrik (motor servo) akan berputar dan terus berputar sampai posisi (meja) yang dimaksudkan tercapai. Penentuan posisi dilakukan dengan adanya “feedback” yang diterima.

Sinyal feedback diberikan oleh alat ukur yang dinamakan encoder.

o Produk dengan Kontur Komplekso Keseragaman Bentuko Jig lebih sederhana (tidak perlu!)o Optimasi Ruang dengan “Machining Center” dan

“Turning Center” dapat melakukan proses beberapa proses pemesinan yang sebelumnya menggunakan mesin yang terpisah.

o Optimasi Operator Satu operator dapat melayani 2 atau 3 mesin CNC

TURNING CENTER

oInvestasi . Harga sebuah mesin perkakas CNC berikut peralatannya bisa mencapai lebih dari 10 kali lipat dari harga mesin manual.oPerawatan. Mesin CNC banyak mengandung komponen elektronika (mekatronika) yang memerlukan perlakuan khusus karena sangat rentan terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan kerja. Misal: suhu ruang kerja, kelembaban udara, debu, dan sebagainya.oSumber Daya Manusia (SDM). Untuk mendapatkan hasil yang optimum dari penggunaan mesin CNC, maka diperlukan SDM yang handal dan menguasai teknologi CNC. Untuk itu SDM tersebut harus diberikan pelatihan khusus.

MESIN MANUAL Vs CNC

oMesin Konvensional

Mesin Freis CNC

oMesin Konvensional

Mesin Bubut CNC (Turning Center

oMesin Konvensional

Mesin Wood Working CNC

o Mesin Non-Konvensional

Water Jet Cutting

o Mesin Non-Konvensional

Mesin Laser Cutting CNC

o Mesin Non-Konvensional

Mesin EDM CNC

o Mesin Non-Konvensional

Wirecut EDM