1. Dinamika Kelompok - bpsdm.jatimprov.go.idbpsdm.jatimprov.go.id/assets/images/1576209298_Dinamika...

Post on 08-Jan-2020

20 views 0 download

Transcript of 1. Dinamika Kelompok - bpsdm.jatimprov.go.idbpsdm.jatimprov.go.id/assets/images/1576209298_Dinamika...

DINAMIKA KELOMPOK

1

DESKRIPSI SINGKAT

Setelah mengikuti Dinamika Kelompok, peserta mampu membangun kelompok yang dinamis selama penyelenggaraan Diklatpim III.

DINAMIKA KELOMPOK (DK)

vSuatu proses pembelajaran untukmempersiapkan peserta guna mengikutiproses belajar secara individual, kelompokdan menyeluruh, yang mengubah dirikearah positif baik secara intelektualmaupun emosional.

POKOK BAHASAN

Pokok bahasan dalam materiDinamika Kelompok adalah sebagaiberikut :1. Identifikasi nilai diri sendiri dan

kebiasaan diri2. Pengenalan terhadap orang lain3. Kelompok Dinamis4. Komitmen Kelompok

Bila mata mengatakan sesuatu dan lidahmengatakan yang lain

Orang lebih mempercayai yang pertama (Emerson)

Salah satu cara terbaik untuk meyakinkanorang lain adalah dengan telinga

Maka dengarkan mereka ketika berbicara(Dean Rush)

Jika ingin menyentuh hatinyaMaka jabatlah tangannya

Senyum adalah taburan emasyang

berharga buat orang lainSedangkan yang menabur tidak menderitakerugian apa-apa (Anonim)

mengapa d k?PERASAAN INDIVIDU: Reaksi/emosi yang muncul dapatdinyatakan sebagai rasa : haru, kecewa, gembira, kagum, sedih,dsbPEMIKIRRAN DAN IDE INDIVIDU: Hasil pembelajaran yang diperoleh menjadi pemikiran/ide karena pengaruhadanya asumsi dan persepsi individu yang didasarkanpada pengalaman yang telah dimilikiKECENDERUNGAN TINDAKAN: Rencana perubahan yang ingin dilakukan berdasarkan pemikiran/ide tersebutbagi pengembangan/peningkatan bagi diri pribadidan organisasiPERILAKU BARU: Dari setiap proses dan peristiwapembelajaran yang kita alami, perilaku apa yang perludirubah, dikembangkan atau ditingkatkan bagipengembangan kinerja pribadi dan organisasi

NILAI DIRI DAN KEBIASAAN DIRI

´Apa nilai diri dan kebiasaan diri Anda?

´Seberapa juh Anda mengenal orang lain?

MENGENAL ORANG LAIN

teknik johari WINDOWS( JOSEPH LUFT & HARRY INGHAM )

Dalam teknik Johari Windows hubungan manusia dapatdiumpamakan sebagai jendela yang terbagi menjadi 4 bagian :

A.

DAERAH BEBAS(aku tahu dan orang lain

juga tahu)

B.

DAERAH GELAP/BUTA(orang lain tahu, tapi aku

tidak tahu)C.

DAERAH PRIBADI(aku tahu, tapi orang lain

tidak tahu)

D.

DAERAH KETIDAKSADARAN

(aku tidak tahu & orang lain juga tidak tahu)

KOMPONEN KONSEP DIRI

Ada Empat komponen konsep diri:

´Diri Ideal (Self Ideal).´Citra Diri (Self Image).´Harga Diri (Self Esteem)´Jati diri (True Self)

DIRI IDEAL

´Diri yang kita cita-citakan. Kita ingin menjadi orang seperti apa?

´Keyakinan kita tentang diri kita yang seharusnya berdasar pada nilai-nilai yang sudah kita internalisasi (batinkan).

1

CITRA DIRI (SELF IMAGE)

´Citra seseorang tentang penampilan dirinya (kondisi fisik, cantik, ganteng, kuat, muda, dll).

´Persepsi seseorang tentang penampilan dirinya (kemampuan, ketidakmampuannya, peranannya, statusnya).

´Self Image (citra diri) muncul dari penilaian orang lain atas kita. Kita akhirnya membangun gambaran diri kita sendiri sesuai dengan penilaian orang lain tersebut.

´Citra diri ini kelihatan sangat kuat dalam relasi kita dengan orang lain dan ketika melaksanakan tugas-tugas kita sehari-hari.

2

HARGA DIRI (SELF ESTEEM)

´Harga diri, rasa hormat diri – membentuk cara kita memandang diri kita sendiri dan mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan orang lain (Lieberman, 2007)

´Harga diri ini merupakan hasil dari bagaimana kita menjalani kehidupan.

´Harga diri tidak dapat diraih secara langsung. Hanya dapat diperoleh melalui perilaku-perilaku nyata, yakni tindakan “menghargai diri sendiri” dan “mencintai diri” sendiri.

3

DIRI SEJATI (TRUE SELF) 4

INSTRUMEN JENDELA KACA DIRIPerilaku Yang Baik

( Menurut Diri Sendiri )Perilaku Yang Baik

( Menurut Orang Lain )

Perilaku Yang Kurang Baik( Menurut Diri Sendiri )

Perilaku Yang Kurang Baik( Menurut Orang Lain )

SETIAP ORANG MERUPAKAN PRIBADI YANG UNIK DENGAN1. Latar belakang2. Karakter3. Talenta dan kompetensi4. Cara Belajar (Learning Style)5. Tujuan dan komitmen6. Nilai-nilai dan norma-norma

yang berbeda satudengan yang lainnya.

CARA BELAJAR (WAYS OF LEARNING) AudioVisualKinesthetic

SIKLUS BELAJAR • Pengalaman Nyata (Concrete Experience)• Pengamatan Cermat (Reflective

Observation)• Konseptulisasi Abstrak ( Abstrak

Conceptualization)• Eksperimen Aktif (Active Experimentation)

DIMAKSUDKAN

1. Suasana kondusif untuk berinteraksi danberkomunikasi antar peserta

2. Peserta siap berubah untuk menerimaberbagai pendapat

3. Komitmen untuk belajar4. Kehangatan, kekompakan, dan

kebersamaan menuju ke arahkelompok yang berfungsi, efektif dansinergik dalam rangka melaksanakanprogram pembelajaran

PERAN DK´ Untuk mencairkan suasana yang kaku´ Menyiapkan peserta agar dapat berkomunikasi´ Tukar pengalaman secara terbuka´ Menciptakan suasana belajar yang

menggembirakan dan mengenakkan´ Menetapkan nilai belajar yang disepakati

bersama´ Membina kelompok yang berfungsi efektif dan

sinergis´ Bertekad untuk mensukseskan proses

belajar yang berkualitas.

DK MENYIAPKAN PESERTA

´ Agar peserta dapat salingpercaya mempercayai(trust)

´ Memiliki sifat keterbukaan(openness)

´ Memiliki rasa tanggung jawab (responsibility)

´ Dirinya merasa bagian dari lainnya (interdependency)

20 Menurut Anda, apa saja label-label positif yang dapat membentuk “citra diri” positif seorang Pemimpin?

Apa saja label-label negatif yang dapat membentuk “citra diri” negatif seorang Pemimpin?

REFLEKSI

1. Nilai-nilai apa yan Anda dapatkan dari aktivitas yang baru dilakukan?

2. Komitmen apa yang perlu dibangun dalam kelompok dan kelas selama Diklat?

PERBUATAN NILAI

MELAKUKANNYA LAGI

KEBIASAAN

S I F A T

KARAKTER

PROSES AKTUALISASI NILAI MENJADI KARAKTERNilai yang dihidupi

Perilaku yang dilakukan terus-menerus membentuk kebiasaan (habit)

Kebiasaan yang sangat menonjol, diulangi pada berbagai kondisi dan situasi.

Sifat yang sangat menonjol, melekat pada diri (pola pikir, pola rasa, pola laku)

NILAI BERSAMA (SHARED VALUE)

Adalah suatu nilai yang banyak orang-orang benar-benar komit dan patuh, karena

dibuat secara bersama-sama dan mencerminkan nilai setiap anggota

pribadinya sendiri.

NILAI BERSAMA

´Maksud dan kepeduliankelompok (Shared Valued).

´Dianut seluruh Anggota / Sebagian besar.

´Membentuk perilaku kelompok.´Enduring (bertahan lama).

N O R M A

§ Tatacara bertindak.§ Menghargai yang melakukan.§ Menghukum yang melanggar.§ Memberitahukan pada anggota

baru.

KONTROL/KENDALI BERSAMA

Cara mengawasi agar norma dapat berjalan

dengan baik, danmemberikan sanksi bagi

yang melanggar

KOMITMEN BERSAMA

Adalah janji bersama yang dilandasi oleh nilai, norma

serta kendali yang ditentukan bersama dalam

mencapai sesuatu yang diinginkan.

MENETAPKAN NILAI1. Perhatikan daftar himpunan nilai

pribadiku.2. Pilih dan urutkan 5 nilai mulai dari yang

paling sesuai. Diskusikan 5 nilai anda didalam sub kelompok.

3. Dengan jajak pendapat pilih 5 nilaimenurut sub kelompok yang paling sesuai. Presentasikan 5 nilai sub kelompok dan alasannya.

4. Bawa nilai 5 sub kelompok kepadaPilihlah 5 nilai oleh kelompok besar yang paling sesuai.

MENETAPKAN NILAI…. (lanjutan)5. 5 nilai kelompok besar tentukan normanya.

6. Diskusikan norma yang paling disepakati.7. Apa konsekuensinya bila norma itu tidak

dilaksanakan.8. Apa sanksi bila norma dilanggar, sebagai

kontrol bersama (collective control).9. Susun komitmen bersama bila sudah

sepakat.

B E R U B A H¡ Ketika masih muda dan bebas berimajinasi, saya bermimpi mengubah

dunia;¡ Seiring dg bertambahnya usia dan bertambah kebijaksanaan, saya

mendapati dunia tidak berubah;¡ Sayapun menyederhanakan keinginan saya dan memutuskan hanya ingin

mengubah negriku saja, akan tetapi tampaknya tak ada yang berubah padanegeri saya;

¡ Usiapun kian senja, usaha terakhir saya adalah berusaha mengubahkeluarga, orang-orang terdekat, tapi lagi-lagi mereka tetap sama, tak ada

yang berubah;¡ Dan sekarang saat saya terbaring sekarat di ranjang kematian, tiba-tibasaya menyadari, bahwa seharusnya yang pertama kali saya lakukan adalah

mengubah diri sendiri;¡ Kemudian dengan memberikan keteladanan; saya mengubah keluarga

saya;¡ Dorongan dan inspirasi mereka memungkinkan saya memperbaiki negeri

dan siapa tahu, saya mungkin bisa mengubah dunia.