iv - bpsdm.jatimprov.go.idbpsdm.jatimprov.go.id/assets/images/1564634612_LKjIP Tahun 2018...

103

Transcript of iv - bpsdm.jatimprov.go.idbpsdm.jatimprov.go.id/assets/images/1564634612_LKjIP Tahun 2018...

Badan Pendidikan dan Pelatihan iv

Provinsi Jawa Timur

Daftar Tabel

1.1 SDM Badan Diklat berdasarkan jumlah pegawai 9

1.2 SDM Badan Diklat berdasarkan jabatan dan pendidikan 9

1.3 SDM Badan Diklat berdasarkan jenis kelamin 9

2.1 Tujuan dan Sasaran 17

2.2 Sasaran dan Strategi 18

2.3 Indikator Kinerja Utama 20

2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 25

3.1 Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan 33

3.2 Persentase Peserta Diklat Kepemimpinan Yang Memperoleh Sertifikat Kompetensi

Memuaskan Dan Sangat Memuaskan 34

3.3 Penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan 36

3.4 Persentase Peserta Diklat Prajab / Latsar Yang Memperoleh Sertifikat Kompetensi

Memuaskan Dan Sangat Memuaskan 36

3.5 Penyelenggaraan Diklat Kompetensi Teknis 38

3.6 Persentase Peserta Diklat Teknis Yang Memperoleh Sertifikat Kompetensi Memuaskan

Dan Sangat Memuaskan 40

3.7 Penyelenggaraan Diklat Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural 41

3.8 Persentase Peserta Diklat Teknis Yang Memperoleh Sertifikat Kompetensi Memuaskan

Dan Sangat Memuaskan 43

3.9 Presentase peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi 45

3.10 Pencapaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat 46

3.11 Pencapaian Kinerja Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat 48

3.12 Pencapaian Kinerja Penilaian Terhadap WI 49

3.13 Jumlah Hasil Temuan Audit Internal dan Eksternal 50

3.14 Pencapaian Kinerja Audit Mutu 51

3.15 Indeks Kepuasan Peserta Diklat Terhadap Pelayanan Diklat Aparatur 52

3.16 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Kepemimpunan 54

3.17 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Prajabatan 57

3.18 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Teknis 55

3.19 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Fungsional 58

3.20 Perbandingan Realisasi Kinerja Presentase Peserta Penilaian Kompetensi

Yang Terekomendasi 59

3.21 Perbandingan Realisasi Kinerja Perkembangan Hasil Belajar 60

Badan Pendidikan dan Pelatihan v

Provinsi Jawa Timur

3.22 Perbandingan Realisasi Kinerja Alumni 62

3.23 Perbandingan Realisasi Kinerja WI Yang Memperoleh Hasil Evaluasi

Dengan Kualifikasi Memuaskan dan Sangat Memuaskan 63

3.24 Perbandingan Realisasi Kinerja Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal

yang Ditindaklanjuti 64

3.25 Perbandingan Realisasi Kinerja Indeks Kepuasan Peserta 65

3.26 Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir periode RPJMD 67

3.27 Alokasi Berdasarkan Sasaran Pembangunan 72

3.28 Sasaran, Program dan Indikator Sasaran 73

3.29 Pencapaian Kinerja dan Anggaran 75

3.30 Efisiensi Penggunaan Sumber daya 79

3.31 Penggunaan Sumberdaya Keuangan TA. 2018 82

3.32 Aset Badan Diklat TA. 2018 85

Badan Pendidikan dan Pelatihan vi

Provinsi Jawa Timur

Daftar Grafik

3.1 Komposisi Alumni Diklat Tahun 2018 30

3.2 Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat 46

3.3 Capaian Kinerja Diklat Kepemimpinan 54

3.4 Capaian Kinerja Diklat Prajabatan 56

3.5 Capaian Kinerja Persentase Peserta Diklat Teknis 57

3.6 Capaian Kinerja Persentase Peserta Diklat Fungsional 59

3.7 Capaian Kinerja Persentase Peserta Penilaian Kompetensi 60

3.8 Capaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta 61

3.9 Persentase Alumni Yang Menerapkan Hasil Diklat 63

3.10 Capaian Kinerja Persentase Widyaiswara 64

3.11 Capaian Kinerja Hasil Audit Yang Ditindaklanjuti 65

3.12 Capaian Kinerja Indeks Kepuasan Peserta Diklat............................ 66

Badan Pendidikan dan Pelatihan vii

Provinsi Jawa Timur

Daftar Gambar

1.1 Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Berdasarkan

Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 59 Tahun 2016 8

Badan Pendidikan dan Pelatihan ii

Provinsi Jawa Timur

Daftar Isi

KATA PENGANTAR i

Daftar Isi ii

Daftar Tabel iv

Daftar Grafik v

Daftar Gambar vi

Ringkasan Eksekutif vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Landasan Hukum 3

1.3 Tujuan 4

1.4 Gambaran Umum SKPD 5

1.4.1 Sumber daya Badan Diklat 9

1.4.2 Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi 10

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1 RPJMD 2014 - 2019 13

2.1.1 Visi 13

2.1.2 Misi 14

2.1.3 Tujuan dan sasaran 14

2.2 Rencana Kerja Pembangunan Daerah Prov. Jatim Th. 2018 15

2.3 Renstra Badan Diklat Prov. Jatim Th. 2014 - 2019 16

2.3.1 Tujuan dan Sasaran 16

2.3.2 Strategi 18

2.3.3 Indikator Kinerja Utama 20

2.4 Rencana Kerja Badan Diklat Prov. Jatim Tahun 2018 21

2.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 25

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi 26

3.1.1 Membandingkan antara target dan realisasi,

kinerja tahun ini 31

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur viii

aporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi

Jawa Timur Tahun 2018 mengacu pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan laporan kinerja tahun

pertama atas pelaksanaan Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 yang melaporkan tingkat pencapaian

sasaran strategis dan indikator kinerja yang telah ditetapkan sebagaimana

tercantum dalam dokumen Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2018 yang telah

disepakati bersama.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 59 Tahun 2016

Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, Badan Pendidikan

dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas membantu Gubernur

melaksanakan fungsi penunjang pemerintahan yang menjadi kewenangan

Pemerintah Provinsi di bidang Pendidikan dan Pelatihan. Dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan

b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan

c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis

di bidang pendidikan dan pelatihan

d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan

pemerintahan daerah di bidang pendidikan dan pelatihan

e. Pelaksanaan administrasi badan di bidang pendidikan dan pelatihan

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur

LL

Ikhtisar Eksekutif

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur ix

Pagu Setelah Perubahan Realisasi Belanja

Rp. 148.094.305.099,- Rp.166.565.848.000-

BELANJA DAERAH 2018

Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2018, disusun berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan periode

1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018. Data-data yang diperoleh,

berdasarkan evaluasi dan analisis kinerja, dengan menggunakan informasi

aktual yang diperoleh pada saat pra diklat, in diklat maupun pasca diklat.

Badan Diklat Provinsi Jawa Timur mendapatkan pagu setelah P-APBD

2018 yaitu sebesar Rp 166.565.848.000,- digunakan untuk melaksanakan 9

Program yaitu Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Pemerintah Daerah, Program Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan, Program Pengembangan

Kompetensi Manajerial SDM Aparatur, Program Pengembangan Kompetensi

Teknis SDM Aparatur, Program Pengembangan Kompetensi Fungsional SDM

Aparatur, Program Penilaian Kompetensi SDM Aparatur, Program Peningkatan

Kualitas Penyelenggaraan Diklat Aparatur dan Sertifikasi Kompetensi.

Adapun realisasi APBD

Tahun 2018 adalah sebesar

Rp. 148.094.305.099,- atau sebesar

88,91 % dengan rincian realisasi

belanja tidak langsung sebesar Rp.

25.691.777.010,- atau 94,18 % dan

belanja langsung sebesar Rp.

122.402.528.089,- atau 87,88 % telah berhasil mencapai kinerja yang cukup

optimal.

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur x

Berdasarkan Tujuan dan Sasaran Renstra Badan Pendidikan dan

Pelatihan Provinsi Jawa Timur untuk masa tahun 2014-2019, maka secara

umum realisasi dan capaian kinerja TA. 2018 adalah sebagai berikut :

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

%

Capaian

Meningkatnya

kompetensi

aparatur

melalui diklat

sesuai

dengan

kebutuhan

dan

sumberdaya

kediklatan

yang modern

dan

professional

1. Persentase peserta diklat kepemimpinan

yang memperoleh sertifikat kompetensi

(certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal memuaskan

(skor 80,1-90)

94 % 97,83 % 103,60

2. Persentase peserta diklat prajab/Latsar

yang memperoleh sertifikat kompetensi

(certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal memuaskan

(skor 80,1-90)

94 % 94,07 % 100,07

3. Persentase peserta diklat teknis yang

memperoleh sertifikat kompetensi

(certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal memuaskan

(skor 80,1-90)

94 % 89,57 % 95,29

4. Persentase peserta diklat fungsional yang

memperoleh sertifikat kompetensi

(certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal memuaskan

(skor 80,1-90)

94 % 92,57 % 98,47

5. Persentase peserta penilaian kompetensi

yang terekomendasi (memenuhi syarat)

82 % 82 % 100

6. Persentase perkembangan hasil belajar

peserta diklat

58 % 51 % 87,93

7. Persentase Alumni yang menerapkan

sebagian besar hasil diklat di tempat

kerjanya

86 % 86 % 100

8. Persentase widyaiswara yang memperoleh

hasil evaluasi dengan kualifikasi

memuaskan, dan sangat memuaskan

82 % 79 % 96,34

9. Persentase hasil audit mutu internal dan

eksternal yang ditindaklanjuti

100 % 100 % 100

10. Index kepuasan peserta diklat terhadap

pelayanan diklat aparatur 82 80 97,56

Rerata 97,93

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur xi

Badan Diklat Provinsi Jawa Timur dengan Sasaran strategis

“Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan

kebutuhan dan sumberdaya kediklatan yang modern dan professional”

dengan capaian rata-rata kinerja sebesar 97,93 %.

Beberapa indikator kinerja utama capaiannya sama atau melebihi

dari target yakni, Persentase peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh

sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90) sebesar 103,60 %, Persentase peserta

diklat prajab/Latsar yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of

competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)

sebesar 100,70%, Persentase peserta penilaian kompetensi yang

terekomendasi (memenuhi syarat) sebesar 100 %, Persentase Alumni yang

menerapkan sebagian besar hasil diklat di tempat kerjanya sebesar 100 %,

serta Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti

sebesar 100 %.

Secara umum pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur

Tahun 2018 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat

mencapai target kinerja bahkan melampaui target kinerja yang telah

ditetapkan pada tahun 2018. Hal ini merupakan wujud keberhasilan dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta komitmen bersama semua pihak

yang ada di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sesuai

dengan visi, misi dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur.

Dengan disusunnya Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 ini maka dapat digunakan sebagai :

a. Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja;

b. Penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang;

c. Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang;

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur xii

d. Penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

Dengan komitmen serta dukungan dari semua pihak, semoga Badan

Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat menyelesaikan masalah

yang dihadapi dan dapat melaksanakan program-program secara lebih baik

dan akuntabel sehingga Tujuan “Meningkatnya kompetensi dan kualitas SDM

Aparatur Pemerintah” dapat tercapai.

BAB I

PENDAHULUAN

Gambaran Umum SKPD

Sumber Daya Badan Diklat Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 1

BBAABB II PPeennddaahhuulluuaa nn

1.1. LATAR BELAKANG

Sejalan dengan implementasi Undang-undang Nomor 5 tahun

2014 tentang Aparatur Sipil Negara maka diberlakukan affirmative action

policy dalam bentuk program pengembangan SDM aparatur berbasis merit

yang diharapkan dapat berperan sebagai katalisator terjadinya akselerasi

pemerataan dan peningkatan kualitas SDM aparatur sipil negara. Hal ini tidak

lepas dari keanekaragaman karakteristik aparatur sipil di Indonesia yang

sangat variatif latar belakang lingkungan sosial, ekonomi, pendidikan dan

kualitas kinerjanya dan ini menjadi kondisi yang sulit untuk dihindari di

Indonesia yang notabene merupakan negara yang sarat akan keragaman

kondisi sumber daya. Keanekaragaman kapasitas dan pencapaian prestasi

aparatur sipil tersebut secara empiris membutuhkan penanganan yang juga

bersifat variatif. Penerapan variasi pengembangan SDM aparatur dengan

landasan affirmative action memungkinkan terciptanya upaya

berkesinambungan untuk mengarahkan kinerja birokrasi menjadi lebih baik.

Dari implementasi program pengembangan SDM aparatur

tersebut diatas maka terjadi perubahan penekanan dalam pelaksanaan

program dan kebijakan ASN yang pada saat kini lebih ditekankan pada

management SDM. Kualitas ASN yang ditampilkan dalam bentuk kompetensi

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 2

ASN yang dimiliki menjadi poin yang menentukan dalam pengembangan

karir pegawai.

Disisi lain implementasi program pengembangan SDM aparatur

juga diarahkan pada terciptanya open career system yang mendorong

terjadinya persaingan terbuka dalam pengembangan karir ASN. Hal ini

semakin menguatkan arti penting dari pengembangan kompetensi bagi ASN

yang tidak lagi sekedar kewajiban namun berkembang menjadi kebutuhan

yang wajib dipenuhi agar tetap mampu bertahan dalam menghadapi

persaingan.

Untuk itu implementasi program pengembangan kompetensi

pegawai dituntut untuk mampu menghasilkan output dan outcome yang

mendukung pengembangan kompetensi ASN. Kinerja lembaga pengelola

kediklatan menjadi cerminan dari implementasi kebijakan pengembangan

kompetensi yang dijalankan oleh Kepala Daerah. Penyelenggaraan diklat

yang kredibel, profesional dan berkualitas merupakan indikator kesuksesan

Kepala Daerah dalam meningkatkan kompetensi ASN diwilayahnya.

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 3

1.2. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pendidikan

dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2018, adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4421);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang

Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5587)

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai

Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 6037);

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 4

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja;

9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Tahun

2016 Nomor 1, Seri C, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 63);

10. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 59 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur (Berita Daerah Tahun

2016 Nomor 59, Seri E);

11. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 118 Tahun 2016 tentang

Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata

Kerja Unit Pelaksana Teknis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa

Timur (Berita Daerah Tahun 2016 Nomor 118, Seri E);

12. Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

Nomor : 188.4/2751/205.1/2018 Tentang Program dan Kegiatan

Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur TA. 2018

1.3. TUJUAN

Adapun tujuan dari Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pendidikan

dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 adalah sebagai :

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 5

1. Sarana pertanggungjawaban kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama

tahun 2018.

2. Bahan penilaian dan evaluasi keberhasilan dalam pencapaian kinerja

tahunan, sehingga dapat memperbaiki kinerja organisasi di tahun yang

akan datang.

3. Bahan pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan teknis

dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan lanjutan.

4. Tolok ukur sinkronisasi antara rencana kerja dan hasil kerja.

1.4. GAMBARAN UMUM SKPD

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 59 Tahun

2016, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur terdiri atas :

a. Kepala Badan

b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Tata Usaha

2. Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran

3. Sub Bagian Keuangan

c. Bidang Diklat Kompetensi Manajerial, membawahi :

1. Sub Bidang Diklat Kompetensi Pimpinan Tinggi dan Jabatan

Administrator

2. Sub Bidang Diklat Kompetensi Manajerial Pengawas

3. Sub Bidang Diklat Kompetensi Pra Jabatan dan Kader Pemerintahan

Daerah

d. Bidang Diklat Kompetensi Teknis, membawahi :

1. Sub Bidang Diklat Kompetensi Teknis Urusan Wajib Pelayanan Dasar

dan Pilihan

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 6

2. Sub Bidang Diklat Kompetensi Teknis Urusan Wajib Non Pelayanan

Dasar

3. Sub Bidang Diklat Kompetensi Pemerintahan Umum

e. Bidang Diklat Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural, membawahi :

1. Sub Bidang Diklat Kompetensi Jabatan Fungsional

2. Sub Bidang Diklat Kompetensi Sosial Kultural

3. Sub Bidang Diklat Kompetensi Tenaga Kediklatan

f. Bidang Sertifikasi Kompetensi, Pengajaran dan Evaluasi, membawahi :

1. Sub Bidang Sertifikasi Kompetensi

2. Sub Bidang Pengelolaan, Pengajaran, Sumber Belajar dan Teknologi

Informasi

3. Sub Bidang Evaluasi Diklat

4. Sub Bidang Diklat Fungsional Kediklatan

g. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan

h. Kelompok Jabatan Fungsional

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 59 Tahun

2016, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas

membantu Gubernur melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang pendidikan dan

pelatihan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan

Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan

b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan

c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan

teknis di bidang pendidikan dan pelatihan

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 7

d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan

pemerintahan daerah di bidang pendidikan dan pelatihan

e. Pelaksanaan administrasi badan di bidang pendidikan dan pelatihan

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 118 Tahun

2016 tentang Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tuigas dan fungsi

Serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur, Badan Diklat memiliki sebuah Unit Pelaksana Teknis

yaitu UPT Kompetensi Profesi Aparatur Sipil Negara, yang terdiri atas :

1. Sub Bagian Tata Usaha

2. Seksi Perencanaan Penilaian Kompetensi

3. Seksi Penilaian Kompetensi Profesi Aparatur Sipil Negara

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, UPT

Kompetensi Profesi ASN menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan program penilaian kompetensi profesi ASN

b. Pengelolaan administrasi umum, keuangan dan ketatausahaan dan

kepegawaian

c. Pelaksanaan identifikasi potensi dan kompetensi profesi ASN

d. Pelaksanaan penilaian potensi dan kompetensi profesi ASN

e. Pelaksanaan koordinasi terkait penilaian kompetensi profesi ASN

Di bawah, ini disajikan Bagan Struktur Organisasi Badan

Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dan UPT Kompetensi Profesi

ASN sebagai berikut :

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 8

Gambar 1.1

Struktur Organisasi

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur

Nomor 59 Tahun 2016 dan

UPT Kompetensi Profesi ASN Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 118 Tahun 2016

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 9

1.4.1 Sumberdaya Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi,

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur memiliki sumberdaya

organisasi berupa sumberdaya manusia dan sarana serta prasarana. Adapun

jumlah sumber daya manusia Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa

Timur adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1

SDM Badan Diklat berdasarkan Jumlah Pegawai

NO. URAIAN JABATAN JUMLAH

1. Eselon II 1

2. Eselon III 5

3. Eselon IV 15

4. Jabatan Fungsional 42

5. Staf 122

6. Non PNS 31

Jumlah 216

Tabel 1.2

SDM Badan Diklat berdasarkan Jabatan dan Pendidikan

NO. PENDIDIKAN ESELON

WIDYAISWARA STAF JUMLAH II III IV

1. S-3 1 1 - 21 - 23

2. S-2 4 15 20 14 53

3. S-1 - - - - 63 63

4. D3 - - - - 5 5

5. SLTA - - - - 103 36

6. SLTP - - - - 2 2

7. SD - - - - 3 3

Jumlah 1 5 15 41 122 186

Tabel 1.3

SDM Badan Diklat berdasarkan Jenis Kelamin

NO JENIS KELAMIN JUMLAH

1. Laki-Laki 134

2. Perempuan 52

JUMLAH 186

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 10

Dukungan sarana dan prasarana Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah

sebagai berikut :

1. Gedung Asrama :

a. Kampus Surabaya : kapasitas 400 orang

b. Kampus Malang : kapasitas 300 orang

2. Gedung PengelolaTerpadu untuk penyelenggara diklat (4 Bidang);

3. Gedung Integrasi;

4. Gedung Assessment Center;

5. Perpustakaan;

6. Laboratorium (Bahasa, Komputer);

7. Bangunan Masjid;

8. Poliklinik;

9. Kantin, Kafe, Toko dan Foto Copy;

10. Olah Raga (Tennis, Volly Ball, Jogging Track, Fitness Center) ;

11. Kendaraan Operasional (Bus, Ambulance, dll);

12. Wifi Zone (kawasan free access internet);

13. Kelas 16 ruangan;

14. Ruang Diskusi 2;

15. Ruang Rapat Mahardika I, II dan III

1.4.2 Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi

Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di wilayah

Provinsi Jawa Timur yang kompeten dan berintegritas, Badan Pendidikan dan

Pelatihan Provinsi Jawa Timur telah menyelenggarakan pendidikan dan

pelatihan khususnya bagi Aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa

Timur serta Kementerian /Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Instansi Lainnya

diantaranya POLRI, TNI, Rumah Sakit, Universitas.

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 11

Pelaksanaan diklat dibiayai dengan dana yang berasal dari APBD

Provinsi Jawa Timur, Dana Retribusi Layanan Pendidikan, dan DIPA Instansi

Pengguna (User).

Layanan Diklat dan Assessment Center yang diselenggarakan oleh

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur terdiri atas:

1. Diklat Kompetensi Manejerial, yaitu:

- Kepemimpinan Tingkat II

- Kepemimpinan Tingkat III

- Kepemimpinan Tingkat IV

2. Diklat Pra Jabatan, yaitu:

- Diklat Prajabatan Gol. I dan II K1 / K2

- Diklat Prajabatan Gol. III K1/K2

- Diklat Prajabatan Gol. I dan II Pola Baru

- Diklat Prajabatan Gol. III Pola Baru

3. Diklat Kompetensi Teknis

4. Diklat Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural

5. Assessment Center :

- Assessment Competention Level Eselon II

- Assessment Competention Level Eselon III

- Assessment Competention Level Eselon IV

- Assessment Competention Level Staf

- Assessment Job Target

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

RPJMD 2014-2019

Rencana Strategis Tahun 2018 Perjanjian Kinerja 2018

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 12

BAB II Perencanaan Kinerja

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 59 Tahun 2016

Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, Badan Pendidikan

dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas membantu Gubernur

melaksanakan fungsi penunjang pemerintahan yang menjadi kewenangan

Pemerintah Provinsi di bidang Pendidikan dan Pelatihan. Dalam melaksanakan

tugas sebagaimana dimaksud, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa

Timur menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan

b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan

c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis di

bidang pendidikan dan pelatihan

d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan

daerah di bidang pendidikan dan pelatihan

e. Pelaksanaan administrasi badan di bidang pendidikan dan pelatihan

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar

efektif, efisien dan akuntabel, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa

Timur berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada :

1. RPJMD 2014-2019

2. Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2018

3. Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur 2014-2019;

4. Renja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2018;

5. Perjanjian Kinerja Tahun 2018.

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 13

2.1. RPJMD 2014-2019

2.1.1. Visi

Pembangunan Jawa Timur periode Tahun 2014-2019 berangkat dari

landasan visi: “Terwujudnya Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan,

Mandiri, Berdaya Saing dan Berakhlak “

Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur merupakan amanat

Undang-Undang Dasar 1945, yang harus dipegang teguh dan diupayakan

dapat terwujud. Masyarakat makmur adalah masyarakat yang sejahtera, yang

berkecukupan atau tidak kekurangan, yang tidak saja berdimensi fisik atau

materi, tetapi juga rohani. Masyarakat makmur adalah masyarakat yang

berkeadilan, bermartabat, dan terpenuhi hak-hak dasarnya, bebas

mengemukakan pikiran dan pendapat, bebas dari ketakutan dan belenggu

diskriminasi, bebas dari penindasan, dengan sumber daya manusia yang

berkualitas secara fisik, psikis maupun intelektualitas. Mewujudkan Jawa Timur

makmur dan sejahtera merupakan keniscayaan. Pencapaian kemakmuran dan

kesejahteraan sebagai sebuah keniscayaan akan kehilangan makna tatkala

tidak diikuti pembentukan akhlak yang baik dan mulia. Jawa Timur yang aman,

bersatu, rukun, damai, makmur dan sejahtera adalah bagian tak terpisahkan

dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena itu, visi Terwujudnya Jawa

Timur Makmur dan Berakhlak dilaksanakan dalam bingkai Negara Kesatuan

Republik Indonesia berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan

Bhinneka Tunggal Ika, sebagai penegasan komitmen terhadap konsep negara

kebangsaan Indonesia yang telah menjadi ketetapan seluruh rakyat Indonesia

ketika mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pembangunan Jawa

Timur diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan,

kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa Indonesia secara keseluruhan.

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 14

2.1.2. Misi

Untuk mewujudkan visi pembangunan Jawa Timur 2014-2019

tersebut, maka misi pembangunan Jawa Timur 2014-2019 adalah: “Makin

Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik“ yang diarahkan, terutama,

untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kebutuhan dasar

rakyat dan penanggulangan kemiskinan; meningkatkan kualitas pemerataan

dan pertumbuhan ekonomi, serta pembangunan pedesaan; melalui penguatan

perekonomian yang didukung pengembangan pertanian dan

agroindustri/agrobisnis; pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah

(UMKM); peningkatan investasi dan ekspor non-migas, serta penyediaan

infrastruktur yang memadai, dengan tetap memelihara kualitas dan fungsi

lingkungan hidup; memantapkan harmoni sosial melalui peningkatan

kesalehan sosial, penegakan serta penghormatan terhadap hukum dan hak

asasi manusia, dengan didukung birokrasi yang reformatif dan pelayanan

publik yang prima.

2.1.3 Tujuan dan Sasaran

Misi mewujudkan makmur bersama wong cilik melalui APBD untuk rakyat

bertujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur, bukan

untuk segelintir orang tertentu. Kemakmuran Jawa Timur yang ingin

diwujudkan adalah kemakmuran bersama, terutama wong cilik. Peran lebih

besar Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mempengaruhi pembangunan

ekonomi yang pro-rakyat sangat diperlukan, terutama melalui instrumen

keuangan daerah yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD). Apalagi, struktur penerimaan APBD Jawa Timur sebagian besar

berasal dari pendapat asli daerah (PAD) rakyat Jawa Timur sendiri, karena itu

sudah sewajarnya pembangunan Jawa Timur mendasarkan diri pada misi

“Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik“, yang bermakna APBD

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 15

pro-rakyat, pro-mereka yang termarginalisasi, terdevaluasi, dan mengalami

deprivation, serta pembungkaman (silencing).

Untuk itu, APBD Provinsi Jawa Timur harus ditujukan sebesar-

besarnya untuk belanja pelayanan dasar --terutama pelayanan pendidikan,

kesehatan, sarana air bersih, dan perluasan lapangan kerja-- yang berorientasi

pada rakyat miskin, sebagai upaya penanggulangan kemiskinan, dengan

tujuan akhir, kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur. Sasaran orientasi

pembangunan yang dijalankan melalui misi mewujudkan Makmur bersama

Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat adalah meningkatkan kesejahteraan

bersama seluruh rakyat Jawa Timur, terutama wong cilik. Sebab, kemakmuran

tidak boleh hanya menjadi milik dan dinikmati segelintir orang.

2.2 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA

TIMUR TAHUN 2018

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 28 Tahun

2017 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur

Tahun 2018 bertema “Memacu Pembangunan Infrastruktur dalam Rangka

Meningkatkan Industri, Perdagangan, dan Efisiensi Pembiayaan

Pembangunan Di Jawa Timur”. RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 ini

difokuskan pada :

a. Prioritas Nasional Bidang Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman

b. Pendidikan

c. Politik, Hukum, dan Pertahanan Keamanan

d. Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata

e. Pembangunan Wilayah

f. Penanggulangan Kemiskinan

g. Pembangunan Wilayah

h. Prioritas Nasional Bidang Kesehatan

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 16

i. Ketahanan Energi

j. Perumahan Permukiman

2.3. RENSTRA BADAN DIKLAT PROVINSI JATIM TAHUN 2014-2019

2.3.1 Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan

menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai oleh organisasi di masa

mendatang. Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai dalam jangka waktu 1

(satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan dari Badan Pendidikan dan

Pelatihan Jawa Timur merupakan penjabaran dari Misi Keempat RPJMD 2014-

2019 Provinsi Jawa Timur ”Meningkatkan reformasi birokrasi dan

pelayanan publik”. Dalam kerangka rencana strategis, tujuan akan -

mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan, dalam

rangka merealisasikan misi.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan. Sasaran

menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan

dilakukan untuk mencapai tujuan. Oleh karenanya sasaran yang ditetapkan

diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program dan kegiatan.

Sasaran juga menggambarkan tentang hasil yang ingin dicapai

secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang spesifik, dan

terukur. Oleh karena itu daIam sasaran dirancang pula indikator sasaran, yaitu

ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran yang akan diwujudkan.

Dengan berlandaskan misi yang telah ditetapkan, maka Rencana

Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur untuk masa

tahun 2018-2019 sebagaimana perubahan Rencana strategi Badan Pendidikan

dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur 2014-2019, menetapkan tujuan dan

sasaran beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 2.1 sebagaimana

berikut ini :

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 17

Tabel 2.1

Tujuan dan Sasaran Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

Tujuan : Meningkatnya kompetensi dan kualitas SDM Aparatur Pemerintah

Sasaran Indikator Sasaran

Meningkatnya kompetensi aparatur melalui

diklat sesuai dengan kebutuhan dan

sumber daya kediklatan yang professional

dan modern

1. Persentase peserta diklat kepemimpinan

yang memperoleh sertifikat kompetensi

(certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90)

2. Persentase peserta diklat prajab/Latsar

yang memperoleh sertifikat kompetensi

(certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90)

3. Persentase peserta diklat teknis yang

memperoleh sertifikat kompetensi

(certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90)

4. Persentase peserta diklat fungsional

yang memperoleh sertifikat kompetensi

(certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90)

5. Persentase peserta penilaian

kompetensi yang terekomendasi

(memenuhi syarat)

6. Persentase perkembangan hasil belajar

peserta diklat

7. Persentase Alumni yang menerapkan

sebagian besar hasil diklat di tempat

kerjanya

8. Persentase widyaiswara yang

memperoleh hasil evaluasi dengan

kualifikasi memuaskan, dan sangat

memuaskan

9. Persentase hasil audit mutu internal dan

eksternal yang ditindaklanjuti

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 18

2.3.2 Strategi

Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan

penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan.

Cara atau langkah dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan

teknik yang lebih sempit dan merupakan rangkaian kebijakan, sehingga

strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke

dalam kebijakan-kebijakan dan program-program.

Tabel 2.2

Sasaran dan Strategi

Tujuan Sasaran Strategi

Meningkatnya

kompetensi

dan kualitas

SDM Aparatur

Pemerintah

Meningkatnya kompetensi

aparatur melalui diklat

sesuai dengan kebutuhan

dan sumber daya

kediklatan yang

professional dan modern

1. Program pelayanan Administrasi

Perkantoran

Pelaksanaan Administrasi

Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Penyediaan Peralatan dan

Kelengkapan Saran dan Pra Sarana

Pemeliharaan Peralatan dan

Kelengkapan Sarana dan Pra

Sarana

3. Program Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Pemerintah Daerah

Pembinaan Sumber Daya Aparatur

Perangkat Daerah

Konsultansi Kelembagaan

Pemerintah Daerah

4. Program Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan Pemerintahan

Penyusunan Dokumen

Perencanaan

Penyusunan Laporan Hasil

Pelaksanaan Rencana Program dan

Anggaran

Penyusunan Laporan Pengelolaan

Keuangan

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 19

Tujuan Sasaran Strategi

Meningkatnya

kompetensi

dan kualitas

SDM Aparatur

Pemerintah

Meningkatnya kompetensi

aparatur melalui diklat

sesuai dengan kebutuhan

dan sumber daya

kediklatan yang

professional dan modern

5. Program Pengembangan Kompetensi

Manajerial SDM Aparatur

Penyelenggaraan Diklat

Kompetensi Manajerial Pimpinan

Tinggi dan Jabatan Administrator

Penyelenggaraan Diklat

Kompetensi Manajerial Pengawas

Pelaksanaan Diklat Kompetensi

Prajabatan dan Kader Pemerintah

Daerah

6. Program Pengembangan Kompetensi

Teknis SDM Aparatur

Penyelenggaraan Diklat

Kompetensi Teknis Urusan Wajib

Pelayanan Dasar dan Pilihan

Penyelenggaraan Diklat

Kompetensi Teknis Urusan Wajib

Non Pelayanan Dasar

Penyelenggaraan Diklat

Kompetensi Pemerintahan Umum

7. Program Pengembangan Kompetensi

Fungsional SDM Aparatur

Penyelenggaraan Diklat

Kompetensi Jabatan Fungsional

Penyelenggaraan Diklat

Kompetensi Sosial Kutural

Penyelenggaraan Diklat

Kompetensi Tenaga Kediklatan 8. Program Penilaian Kompetensi SDM

Aparatur

Pelaksanaan Administrasi

Perkantoran

Pelaksanaan Pemetaan

Kompetensi dan Assessment

Complex (Job Target) Aparatur

Pelaksanaan Perencanaan

Penilaian Kompetensi

9. Program Peningkatan Kualitas

Penyelenggaraan Diklat Aparatur dan

Sertifikasi Kompetensi

Pelaksanaan Pengelolaan

Pengajaran, Sumber Belajar Diklat

Pelaksanaan Pengembangan

teknologi Informasi

Pelaksanaan Sertifikasi

Kompetensi Aparatur

Evaluasi Diklat

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 20

2.3.3 Indikator Kinerja Utama (IKU)

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provisni Jawa Timur juga telah

menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) secara berjenjang, sebagai ukuran

keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi.

Penetapan IKU telah mengacu pada Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur, serta RPJMD tahun 2014-2019. Indikator kinerja utama

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur yang digunakan untuk

periode 2014-2019 sesuai periode Renstra adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3

Indikator Kinerja Utama

No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Target Kinerja

Sasaran Pada

Tahun Ke-

2018 2019

1 Meningkatnya

kompetensi

dan kualitas

SDM Aparatur

Pemerintah

Meningkatnya

kompetensi

aparatur melalui

diklat sesuai

dengan

kebutuhan dan

sumberdaya

kediklatan yang

modern dan

professional

1. Persentase peserta

diklat kepemimpinan

yang memperoleh

sertifikat kompetensi

(certificate of

competence) dengan

kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan

(skor 80,1-90)

94 % 95 %

2. Persentase peserta

diklat prajab/Latsar

yang memperoleh

sertifikat kompetensi

(certificate of

competence) dengan

kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan

(skor 80,1-90)

94 % 95 %

3. Persentase peserta

diklat teknis yang

memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate

of competence) dengan

kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan

(skor 80,1-90)

94 % 95 %

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 21

No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Target Kinerja

Sasaran Pada

Tahun Ke-

2018 2019

4. Persentase peserta

diklat fungsional yang

memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate

of competence) dengan

kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan

(skor 80,1-90)

94 % 95 %

5. Persentase peserta

penilaian kompetensi

yang terekomendasi

(memenuhi syarat)

82 % 84 %

6. Persentase

perkembangan hasil

belajar peserta diklat

58 % 59 %

7. Persentase Alumni yang

menerapkan sebagian

besar hasil diklat di

tempat kerjanya

86 % 88 %

8. Persentase widyaiswara

yang memperoleh hasil

evaluasi dengan

kualifikasi memuaskan,

dan sangat memuaskan

82 % 82 %

9. Persentase hasil audit

mutu internal dan

eksternal yang

ditindaklanjuti

100 % 100 %

10. Index kepuasan peserta

diklat terhadap

pelayanan diklat

aparatur

82 82

2.4 RENCANA KERJA (RENJA) BADAN DIKLAT PROV.JATIM TAHUN 2018

Berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi

Jawa Timur Tahun 2018, maka Rencana Kerja (Renja) Badan Diklat Provinsi Jawa

Timur tahun 2018 difokuskan pada peningkatan kompetensi Aparatur Sipil

Negara (ASN) yang mempunyai daya saing tinggi.

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 22

Pokok-pokok kebijakan program yang ditetapkan Badan Diklat

Provinsi Jawa Timur pada Tahun 2018 yang meliputi :

1. Peningkatan kualitas pelaksanaan Diklat Teknis yang berbasis pada

kompetensi teknis;

2. Peningkatan kualitas pelaksanaan Diklat Fungsional seiring

pengembangan jenis jabatan fungsional;

3. Penyelesaian target group Diklat Kompetensi Manajerial dan Diklat

Prajabatan/Latsar untuk memenuhi persyaratan kompetensi jabatan dan

calon ASN;

4. Peningkatan kualitas perencanaan dan pengembangan program diklat

sesuai kebutuhan;

5. Peningkatan profesionalisme dan kompetensi SDM Diklat, baik tenaga

penyelenggaraan maupun widyaiswara;

6. Pengembangan sarana prasarana Badan Diklat;

7. Peningkatan kerjasama dengan lembaga pemerintah/non pemerintah,

baik dalam maupun luar negeri;

8. Peningkatan kualitas pengelolaan diklat melalui peningkatan Sistem

Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 : 2015.

Adapun Rencana Kinerja Tahun 2018 secara lebih rinci adalah

sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan Diklat Kompetensi Manajerial, yakni Diklat

Kepemimpinan Tingkat II, III dan IV dengan target alumni sejumlah

1.040 orang, dan persentase peserta Diklat Kepemimpinan yang

memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90) sebesar 94 %.

Penyelenggaraan Diklat Kompetensi Manajerial ini ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan kompetensi pejabat dan calon pejabat eselon II, III

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 23

dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Target kinerja untuk

penyelenggaraan diklat ini adalah terpenuhinya persyaratan bahwa pejabat

struktural harus telah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai level

jabatannya.

b. Menyelenggarakan Diklat Kompetensi Teknis, yakni Diklat Kompetensi

Teknis Urusan Wajib Pelayanan Dasar dan Pilihan, Diklat Kompetensi Teknis

Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar dan Diklat Kompetensi Pemerintahan

Umum dengan target alumni 711 orang dan persentase peserta Diklat

Teknis yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence)

dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90) sebesar 94

%. Penyelenggaraan Diklat Kompetensi Teknis utamanya difokuskan pada

peningkatan kompetensi administrasi, kompetensi pemerintahan dan

kompetensi pelayanan publik.

c. Menyelenggarakan Diklat Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural, yakni

Diklat Kompetensi Jabatan Fungsional, Diklat Kompetensi Sosial Kultural

dan Diklat Kompetensi Tenaga Kediklatan, dengan target alumni 763 orang

dan persentase peserta Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural yang

memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90) sebesar 94 %. Diklat

Kompetensi Jabatan Fungsional ditujukan untuk meningkatkan kompetensi

tenaga fungsional yakni tenaga medis, paramedis dan guru, guna

mendukung program prioritas bidang pendidikan dan kesehatan. Adapun

Diklat Kompetensi Tenaga Kediklatan ditujukan bagi peningkatan

kompetensi tenaga pengajar/instruktur dan penyelenggara kediklatan,

Diklat Kompetensi Sosial Kultural ditujukan bagi peningkatan kompetensi

sosial kultural ASN.

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 24

d. Menyelenggarakan Diklat Prajabatan, dengan lingkup peserta CPNS

Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan CPNS Pemerintah Kabupaten/Kota se-

Jawa Timur Golongan I, II dan III, yang secara keseluruhan targetnya

sejumlah 3.337 orang, dan persentase peserta Diklat Teknis yang

memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90) sebesar 94 %.

e. Menyelenggarakan penilaian kompetensi dengan target persentase peserta

penilaian kompetensi yang terekomendasi (memenuhi syarat) sebesar 82 %.

f. Menyelenggarakan kegiatan evaluasi diklat, baik in-diklat maupun pasca

diklat. Evaluasi in-diklat dilaksanakan melalui kegiatan monitoring dan

evaluasi penyelenggaraan diklat, sedangkan evaluasi pasca diklat dilakukan

melalui kegiatan evaluasi dampak diklat. Evaluasi penyelenggaraan/in-

diklat direncanakan dilaksanakan pada setiap penyelenggaraan diklat,

sedangkan evaluasi dampak diklat direncanakan menjaring 390 orang

alumni sebagai responden.

g. Menyelenggarakan kegiatan evaluasi hasil belajar untuk mengukur

perkembangan hasil belajar peserta diklat melalui pre test dan post test

yang diberlakukan untuk setiap penyelenggaraan diklat. Target outcome

untuk perkembangan hasil belajar adalah sebesar 58 %.

h. Menyelenggarakan kegiatan dalam rangka pemeliharaan sistem

manajemen mutu ISO 9001 : 2008 guna menjamin bahwa standarisasi mutu

ISO tetap berjalan sesuai persyaratan, prosedur dan mekanisme yang

ditetapkan. Pemeliharaan SMM ISO 9001 : 2008 dievaluasi melalui kegiatan

audit mutu internal dan audit mutu eksternal secara periodik, yang hasilnya

menentukan keberlanjutan sertifikasi.

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 25

i. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan SDM widyaiswara, baik aspek

wawasan keilmuan maupun aspek metodologis, ditujukan agar kompetensi

widyaiswara meningkat.

2.5 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Adapun Perjanjian Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi

Jawa Timur Tahun 2018 disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 2.4

Perjanjian Kinerja Tahun 2018

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya

kompetensi

aparatur melalui

diklat sesuai

dengan

kebutuhan dan

sumberdaya

kediklatan yang

modern dan

professional

1. Persentase peserta diklat kepemimpinan yang

memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of

competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90)

94 %

2. Persentase peserta diklat prajab/Latsar yang

memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of

competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90)

94 %

3. Persentase peserta diklat teknis yang

memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of

competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90)

94 %

4. Persentase peserta diklat fungsional yang

memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of

competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90)

94 %

5. Persentase peserta penilaian kompetensi yang

terekomendasi (memenuhi syarat)

82 %

6. Persentase perkembangan hasil belajar peserta

diklat

58 %

7. Persentase Alumni yang menerapkan sebagian

besar hasil diklat di tempat kerjanya

86 %

8. Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil

evaluasi dengan kualifikasi memuaskan, dan

sangat memuaskan

82 %

9. Persentase hasil audit mutu internal dan

eksternal yang ditindaklanjuti

100 %

10. Index kepuasan peserta diklat terhadap

pelayanan diklat aparatur 82

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Capaian Kinerja Organisasi

Realisasi Anggaran dan Aset 2017

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 26

BAB III Akuntabilitas Kinerja

3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Untuk mengetahui sejauhmana tingkat keberhasilan organisasi

dalam mencapai kinerjanya perlu dilakukan pengukuran kinerja karena

merupakan proses penilaian yang sistematis berdasarkan indikator kinerja

yang telah ditetapkan. Evaluasi dan analisis kinerja dilakukan terhadap hasil

pengukuran kinerja untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi

keberhasilan dan atau kegagalan pencapaian suatu sasaran. Langkah ini

bertujuan agar diketahui tingkat pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala

yang dihadapi. Pengukuran capaian kinerja dilakukan terhadap setiap kegiatan,

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

- Membandingkan realisasi kinerja dengan kinerja yang direncanakan;

- Menghitung capaian kinerja dengan cara angka realisasi dibagi dengan

angka target/rencana kerja, kemudian dikalikan dengan 100%.

Secara umum kinerja Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah

sebagai berikut :

1. Dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas manajemen diklat telah

mengimplementasikan pola kebijakan diklat satu pintu sesuai dengan

Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 890/1877/SJ

tanggal 20 Mei 2011 dan telah ditindaklanjuti dengan Surat Gubernur

Jawa Timur Nomor: 893.3/1858/205.1/2015 tanggal 19 Januari 2015

perihal Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur;

2. Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor

188/516/KPTS/013/2017 tanggal 19 September 2017 tentang Penetapan

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sebagai Badan

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 27

Layanan Umum Daerah, maka pada tahun 2018 Badan Diklat menerapkan

pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Pola

Pengelolaan Keuangan BLUD, yang selanjutnya disingkat PPK-BLUD

adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa

keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan

kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai

pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada

umumnya.

3. Sejak Tahun 2005, Badan Diklat telah diberi tugas oleh Gubernur Jawa

Timur sebagai Lembaga Pelaksana Fit and Proper Test bagi calon Pejabat

Struktural Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa

Timur dan Kabupaten/Kota di Jawa Timur dan luar Provinsi Jawa Timur.

Selanjutnya, seiring dengan perkembangan fit and proper test berganti

nama menjadi Uji Kompetensi. Tugas tersebut dilaksanakan oleh UPT

Kompetensi Profesi ASN yang didukung oleh SDM assessor yang

memiliki sertifikasi dan kualifikasi internasional serta dukungan tenaga

psikolog yang kompeten. Disamping itu juga didukung dengan sarana

prasarana berupa Gedung Assessment Center yang dilengkapi dengan

berbagai peralatan penunjang untuk mendukung validitas hasil uji

kompetensi serta penerapan sistem penilaian kompetensi yang sudah

berbasis komputer (CAT).

4. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2017

tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Provinsi dan Daerah

Kabupaten/Kota yang melaksanakan fungsi penunjang penyelenggaraan

urusan pemerintahan, maka Badan Diklat mengalami perubahan

nomenklatur kelembagaan yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah

Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2018 dan Peraturan Gubernur

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 28

Nomor 113 Tahun 2018 menjadi Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia, namun pelaksanaan nomenklatur Perangkat Daerah yang baru

dilakukan pada tahun 2019.

5. Peningkatan Kualitas SDM Penyelenggara diklat, melalui berbagai

pendidikan dan pelatihan seperti dan mengikuti seminar, workshop, dll.

6. Peningkatan kualitas tenaga widyaiswara, melalui berbagai kegiatan TOT

(Training of Trainer), TOF (Training of Facilitator), pengembangan

kapasitas widyaiswara yang secara rutin dilaksanakan tiap tahun,

mengikuti seminar, workshop dan melalui pengiriman peserta.

7. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana untuk proses

belajar-mengajar, dalam bentuk perbaikan dan penyediaan sarana

prasarana.

8. Melakukan inovasi dalam penjadwalan kegiatan belajar mengajar melalui

e-dikjartih (elektronik pendidikan, pengajaran dan pelatihan), yaitu

berupa sistem informasi penjadwalan kediklatan.

9. Menyediakan fasilitas women’s corner sebagai salah satu inovasi

pelayanan dan fasilitas penunjang bagi peserta perempuan.

10. Mengintensifkan pertemuan-pertemuan/rapat-rapat internal baik

dengan pejabat struktural, widyaiswara maupun staf, sehingga terwujud

sinkronisasi program antar bidang serta seluruh jajaran Badan Diklat

sehingga memiliki persepsi yang sama dalam menyelesaikan berbagai

persoalan.

11. Aktif memberikan masukan konstruktif terhadap LAN RI dan Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam

Negeri terutama dalam masalah : Reformasi Diklat Aparatur, Diklat Untuk

DPRD, sertifikasi jabatan fungsional dan kebijakan-kebijakan diklat yang

berskala nasional;

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 29

12. Memperluas jejaring kerja dengan berbagai lembaga pemerintah

maupun swasta, baik dalam maupun luar negeri;

13. Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada Gubernur, Kepala

LAN RI atau Kementerian Dalam Negeri;

14. Melibatkan Pejabat Struktural sebagai narasumber/tenaga pengajar pada

diklat kepemimpinan, teknis maupun fungsional;

15. Harmonisasi hubungan dengan DPRD melalui pelaksanaan program-

program diklat bagi anggota DPRD baik di dalam negeri maupun luar

negeri;

16. Otomatisasi dan komputerisasi pendaftaran peserta diklat baik diklat

kepemimpinan maupun diklat teknis dan fungsional;

Berdasarkan Surat Gubernur Nomor 700/17830/031.2/20178

tanggal 31 Oktober 2018 tentang Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2018, Badan Diklat berhasil meraih penghargaan dengan predikat “A” dengan interpretasi “Memuaskan” memimpin perubahan, berkinerja tinggi dan sangat akuntabel.

Adapun hasil capaian kinerja dari penyelenggaraan diklat di Badan

Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dengan output alumni diklat

digambarkan dalam Grafik Komposisi Alumni Diklat tahun 2018 berdasarkan

rumpun diklat adalah sebagai berikut :

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 30

Grafik 3.1

Komposisi Alumni Diklat

Dari Grafik tersebut di atas, jumlah alumni diklat Prajabatan/ Latsar

menempati urutan terbanyak sejumlah 3.337 orang atau 58 %, kemudian

disusul dengan alumni diklat kepemimpinan sejumlah 1.018 orang atau 18 %,

alumni diklat fungsional sejumlah 746 orang atau 13 %, dan alumni diklat

teknis sebanyak 695 orang atau 12 %.

1.018

Diklat Pim

17%

695

Diklat Teknis

12%

746

Diklat Fungsional

13%

3.337

Diklat

Prajabatan/Lats

ar

58%

KOMPOSISI ALUMNI DIKLAT TAHUN 2018

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 31

Rincian realisasi dan capaian kinerja TA. 2018 adalah sebagai berikut :

3.1.1 Membandingkan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini

BerdasarkanTujuan dan Sasaran Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur untuk masa tahun 2014-2019, maka secara umum realisasi

dan capaian kinerja TA. 2018 adalah sebagai berikut :

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

%

Capaian

Meningkatnya

kompetensi

aparatur

melalui diklat

sesuai

dengan

kebutuhan

dan

sumberdaya

kediklatan

yang modern

dan

professional

1. Persentase peserta diklat kepemimpinan

yang memperoleh sertifikat kompetensi

(certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal memuaskan

(skor 80,1-90)

94 % 97,83 % 103,60

2. Persentase peserta diklat prajab/Latsar

yang memperoleh sertifikat kompetensi

(certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal memuaskan

(skor 80,1-90)

94 % 94,07 % 100,07

3. Persentase peserta diklat teknis yang

memperoleh sertifikat kompetensi

(certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal memuaskan

(skor 80,1-90)

94 % 89,57 % 95,29

4. Persentase peserta diklat fungsional yang

memperoleh sertifikat kompetensi

(certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal memuaskan

(skor 80,1-90)

94 % 92,57 % 98,47

5. Persentase peserta penilaian kompetensi

yang terekomendasi (memenuhi syarat)

82 % 82 % 100

6. Persentase perkembangan hasil belajar

peserta diklat

58 % 51 % 87,93

7. Persentase Alumni yang menerapkan

sebagian besar hasil diklat di tempat

kerjanya

86 % 86 % 100

8. Persentase widyaiswara yang memperoleh

hasil evaluasi dengan kualifikasi

memuaskan, dan sangat memuaskan

82 % 79 % 96,34

9. Persentase hasil audit mutu internal dan

eksternal yang ditindaklanjuti

100 % 100 % 100

10. Index kepuasan peserta diklat terhadap

pelayanan diklat aparatur 82 80 97,56

Rerata 97,93

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 32

Berdasarkan tabel di atas, maka sasaran strategis “Meningkatnya

kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan dan

sumberdaya kediklatan yang modern dan professional” capaian rata-rata

kinerja sebesar 97,93 %.

Beberapa indikator kinerja utama capaiannya sama atau melebihi

dari target yakni, Persentase peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh

sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90) sebesar 103,60 %, Persentase peserta

diklat prajab/Latsar yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of

competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)

sebesar 100,70%, Persentase peserta penilaian kompetensi yang

terekomendasi (memenuhi syarat) sebesar 100 %, Persentase Alumni yang

menerapkan sebagian besar hasil diklat di tempat kerjanya sebesar 100 %,

serta Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti

sebesar 100 %.

Rincian realisasi kinerja, capaian kinerja beserta alasannya dijelaskan

sebagai berikut :

1. Persentase peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90)

Diklat Kepemimpinan adalah Diklat yang dilaksanakan dalam rangka

mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah

yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural. Diklat Kepemimpinan yang

dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah Diklat

Kepemimpinan Tingkat II, Kepemimpinan Tingkat III dan Kepemimpinan

Tingkat IV.

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 33

Realisasi Diklat pada kegiatan Diklat Kepemimpinan, dengan output 1.018

alumni diklat dari 1.040 orang target peserta yang ditetapkan. Secara rinci

dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.1

Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan

NO JENIS DIKLAT TARGET

(Orang)

REALISASI

L P TOTAL

I. Diklat Kepemimpinan (APBD)

a. Tingkat III 80 60 20 80

b. Tingkat IV 120 76 44 120

II. Diklat Kepemimpinan (PAD)

a. Tingkat II 240 203 35 238

b. Tingkat III 360 262 87 349

c. Tingkat IV 240 160 71 231

TOTAL DIKLAT KEPEMIMPINAN 1.040 761 257 1.018

Berdasarkan data tersebut diatas, berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Badan Diklat Provinsi Jawa Timur untuk Persentase peserta diklat

kepemimpinan yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of

competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-

90) memakai definisi operasional dan formula perhitungan :

Formula Perhitungan

Ʃ Peserta Diklat Kepemimpinan yang dinyatakan lulus

dengan sertifikat kompetensi pada kualifikasi

memuaskan skor 80,1 - 90 x 100%

Ʃ seluruh peserta yang mengikuti Diklat

Kepemimpinan

Hasil formulasi perhitungan diatas maka didapatkan realisasi dan capaian

kinerja sebagaimana pada tabel dibawah ini :

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 34

Tabel 3.2

Persentase peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of

competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Capaian

Meningkatnya

kompetensi aparatur

melalui diklat sesuai

dengan kebutuhan dan

sumberdaya kediklatan

yang modern dan

professional

Persentase peserta diklat

kepemimpinan yang

memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of

competence) dengan

kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor

80,1-90)

94 % 97,83 % 103,60

Sesuai dengan tabel 3.2 diatas, maka realisasi Persentase peserta diklat

kepemimpinan yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of

competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-

90) sebesar 97,83 %, berdasarkan target kinerja tahun 2018 sebesar 94 %

hasil capaiannya sebesar 103,60 %. Persentase peserta diklat kepemimpinan

yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90) melebihi dari target

94 % disebabkan :

a. Peserta yang ditugaskan oleh instansi pengirim untuk mengikuti diklat

telah sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh

penyelenggara;

b. Diklat yang diikuti merupakan salah satu syarat untuk pengembangan

karir, sehingga peserta bersungguh-sungguh dalam mengikuti setiap

materi;

c. Penyampaian materi diklat oleh narasumber yang dapat dipahami oleh

peserta diklat.

Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu 1) menyampaikan

informasi kepada peserta bahwa penyelenggara akan mengirimkan laporan

prestasi diklat individual kepada instansi pengirim, agar dapat dijadikan

bagian dari indikator kinerja peserta. Dengan demikian peserta merasa

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 35

bersemangat untuk mengejar prestasi selama mengikuti diklat, 2) mengikut

sertakan proyek perubahan peserta yang masuk dalam kategori terbaik

dalam ajang kompetisi (seperti : SINOPADIK,dll ) yaitu event bagi para

alumni Diklat Kepemimpinan, baik Tingkat III, dan IV yang secara konsisten

melanjutkan inovasi / proyek perubahan selama lebih dari 6 bulan setelah

berakhirnya Diklat Kepemimpinan, atau dalam event-event lain yang ber-

skala nasional maupun internasional. Tujuannya adalah untuk mendorong

keberlanjutan atau kontinuitas proyek perubahan para alumni diklat

kepemimpinan, sehingga akan memacu peserta untuk menghasilkan proyek

perubahan yang lebih baik.

2. Persentase peserta diklat prajab/Latsar yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90)

Diklat Prajabatan / Latihan Dasar adalah Diklat yang dilaksanakan untuk

memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan

kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, di samping pengetahuan dasar

tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas, dan

budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas dan perannya

sebagai pelayan masyarakat. Diklat Prajabatan / Latihan Dasar yang

dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah Prajabatan

Golongan II dan III K2, Latihan Dasar Golongan II dan III.

Realisasi kegiatan Diklat Pra Jabatan / Latihan Dasar dengan output 3.337

alumni Diklat dari 3.337 target peserta yang ditetapkan, secara rinci dapat

dilihat pada tabel 3.3 berikut ini :

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 36

Tabel 3.3

Penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan

NO JENIS DIKLAT

PESERTA

(orang)

TARGET REALISASI

1. Diklat Pra Jabatan Golongan III / K2 412 412

2. Diklat Pra Jabatan Golongan II / K2 1.459 1.459

3. Latihan Dasar Golongan III 1.150 1.150

4. Latihan Dasar Golongan II 316 316

TOTAL DIKLAT PRAJAB / LATSAR 3.337 3.337

Berdasarkan data tersebut di atas, berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Badan Diklat Provinsi Jawa Timur untuk Persentase peserta diklat pra jabatan

yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90) memakai definisi

operasional dan formula perhitungan :

Formula Perhitungan

Ʃ Peserta Diklat Prajabatan / Latsar yang dinyatakan lulus dengan

sertifikat kompetensi pada kualifikasi memuaskan (skor 80,1 – 90) x 100%

Ʃ Seluruh Peserta yang mengikuti Diklat Prajab /Latsar

Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi dan

capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.4

Persentase peserta diklat prajab/ latsar yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of

competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Capaian

Meningkatnya

kompetensi aparatur

melalui diklat sesuai

dengan kebutuhan dan

sumberdaya kediklatan

yang modern dan

professional

Persentase peserta diklat

prajab / latsar yang

memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of

competence) dengan

kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan

(skor 80,1-90)

94 % 94,07 % 100,07

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 37

Sesuai dengan tabel 3.4 diatas, maka realisasi Persentase peserta diklat

Prajab / Latsar yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of

competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-

90) sebesar 94,07 %, berdasarkan target kinerja tahun 2018 sebesar 94 %

hasil capaiannya sebesar 100,07 %. Persentase peserta diklat kepemimpinan

yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90) melebihi dari target

94 % disebabkan :

a. Peserta yang ditugaskan oleh instansi pengirim untuk mengikuti diklat

telah sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh

penyelenggara;

b. Diklat yang diikuti merupakan syarat utama untuk pengangkatan menjadi

PNS dan untuk pengembangan karir selanjutnya, sehingga peserta

bersungguh-sungguh dalam mengikuti setiap materi;

c. Penyampaian materi diklat oleh nara sumber yang dapat dipahami oleh

peserta diklat.

3. Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90)

Diklat Kompetensi Teknis dilaksanakan untuk mencapai persyaratan

kompetensi Teknis yang diperlukan untuk melaksanakan tugas PNS. Diklat

Kompetensi Teknis yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

adalah Diklat Rumpun Administrasi, Diklat Rumpun Manajemen

Pemerintahan, dan Diklat Rumpun Pembangunan (Substantif/Sektoral).

Realisasi kegiatan Diklat Teknis, dengan output 695 alumni Diklat

Teknis, dari 711 orang target peserta yang ditetapkan. Secara rinci dapat

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 38

Tabel 3.5

Penyelenggaraan Diklat Kompetensi Teknis

NO JENIS DIKLAT TARGET

PESERTA

REALISASI

L P TOTAL APBD

1 Diklat Kesehatan Keselamatan Kerja

Rumah Sakit (In House Training)

30 21 9 30

2 Diklat Peningkatan Pelayanan Masyarakat

Bagi Satpol PP Prov. Jatim (In House

Training)

20 17 3 20

3 Diklat Peningkatan Kapasitas Gugus Tugas

Kota Layak Anak (KLA)

30 13 16 29

4 Diklat Membangun Komitmen

Peningkatan Kualitas Pelayanan

Masyarakat

20 10 9 19

5 Diklat Peningkatan Gugus Tugas Kota

Layak Anak (KLA) Sekolah Ramah Anak

30 16 11 27

6 Diklat Komunikasi Efektif (In House

Training)

20 7 13 20

7 Diklat Keprotokolan 30 10 20 30

8 Diklat Implementasi Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi (SAKIP)

30

18 12 30

9 Diklat Kesehatan Keselamatan Kerja

Rumah Sakit (In House Training) di RS

Saiful Anwar Malang

30 22 8 30

10 Diklat Implementasi Strategi Pemasaran

Yang Efektif

20 10 10 20

11 Diklat Excellent Service (In House Training)

20 2 18 20

12 Diklat Desain Media Promosi Pariwisata 30 22 7 29

13 Diklat Perubahan Mindset dan

Pengembangan Kepribadian Pelayanan

20 11 9 20

14 Diklat Peningkatan Perekonomian

Masyarakat Melalui Inovasi UKM

30 17 13 30

15 Diklat Pengadaan Barang Jasa Pemerintah

dan Ujian Sertifikasi (Angk. I)

30 19 11 30

16 Diklat Pengadaan Barang Jasa Pemerintah

dan Ujian Sertifikasi (Angk. II)

30 17 13 30

17 Diklat Tata Kelola Pembangunan dan

Pelayanan Publik bagi Kepala Kelurahan

20 19 1 20

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 39

NO JENIS DIKLAT TARGET

PESERTA

REALISASI

L P TOTAL APBD

18 Diklat Tata Kelola Pembangunan dan

Pelayanan Publik bagi Camat (Angk. IV)

30 25 2 27

19 Diklat Tata Kelola Pembangunan dan

Pelayanan Publik bagi Camat (Angk. V)

30 26 1 27

20 Diklat Peningkatan Kapasitas Kasie

Pemerintahan di Kecamatan

30 25 4 29

21 Diklat Tata Kelola Pembangunan dan

Pelayanan Publik bagi Camat (Angk.VI )

30 26 1 27

22 Diklat Analisis Data Statistik Sektoral 30 17 13 30

23 Diklat Tata Kelola Pembangunan dan

Pelayanan Publik Bagi Kepala Kelurahan

(Angk. II)

20 16 4 20

24 Diklat Intelijen (In House Training) di

Kantor Satpol PP Prov. Jatim

30 30 - 30

25 Training For Sustainability of Democracy,

Rights and Government

20 13 6 19

26 The Role of Parliament in The Revenue

Stream and Budgeting

21 19 2 21

TOTAL (APBD) 681 665

PAD

1 Diklat Pengelolaan Kepegawaian, Pemkab.

Berau Prov. Kalimantan Timur

30 15 15 30

TOTAL (PAD) 30 30

TOTAL (APBD DAN PAD) 711 462 233 695

Berdasarkan data tersebut diatas untuk mencari Persentase

Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat kompetensi

(certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90) memakai definisi operasional dan formula

perhitungan :

Formula Perhitungan

Ʃ Peserta Diklat Teknis yang dinyatakan lulus dengan sertfikat

kompetensi pada kualifikasi memuaskan (skor 80,1 – 90) x 100%

Ʃ seluruh peserta yang mengikuti Diklat Teknis

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 40

Hasil formulasi perhitungan diatas maka didapatkan realisasi dan

capaian kinerja sebagaimana pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.6

Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of

competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Capaian

Meningkatnya

kompetensi aparatur

melalui diklat sesuai

dengan kebutuhan dan

sumberdaya kediklatan

yang modern dan

professional

Persentase peserta diklat

teknis yang memperoleh

sertifikat kompetensi

(certificate of

competence) dengan

kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan

(skor 80,1-90)

94 % 89,57 % 95,29

Sesuai dengan tabel 3.6 di atas, maka target kinerja tahun 2018 sebesar 94

% dengan realisasi Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh

sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90) sebesar 89,57 %, dan capaiannya

sebesar 95,29 %. Target 100% tidak dapat tercapai dikarenakan masih

adanya pola pikir bahwa diklat akan menyita banyak waktu, karena

meninggalkan tugas dikantor sehingga peserta tidak fokus dalam mengikuti

kegiatan sehingga mengikuti diklat hanya sekedar untuk melaksanakan

tugas dari pimpinan, dan tidak berorientasi pada kualifikasi kelulusan.

SOLUSI ke depan agar target kinerja indikator utama pada Persentase

peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of

competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-

90) agar dapat terpenuhi, yaitu menyampaikan informasi kepada peserta

bahwa penyelenggara akan mengirimkan laporan prestasi diklat individual

kepada instansi pengirim, agar dapat dijadikan bagian dari indikator

penilaian kinerja peserta. Dengan demikian peserta merasa termotivasi

untuk mengejar prestasi selain meningkatkan kompetensi selama mengikuti

diklat

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 41

4. Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90)

Diklat Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural dilaksanakan untuk

mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai dengan jenis dan jenjang

Jabatan Fungsional masing-masing serta dalam rangka meningkatkan

Kompetensi Tenaga Kediklatan serta peningkatan kompetensi Sosial

Kultural. Diklat Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural yang

dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur antara lain : Diklat

Kompetensi Jabatan Fungsional, untuk pembentukan jabatan fungsional

maupun peningkatan kompetensi pejabat fungsional, dan Diklat

Kompetensi Tenaga Kediklatan yang ditujukan untuk peningkatan

kompetensi tenaga kediklatan, serta Diklat Kompetensi Sosial dan Kultural

untuk meningkatkan kompetensi Sosial dan Kultural Aparatur Sipil Negara.

Realisasi kegiatan Diklat Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural, dengan

746 output alumni Diklat Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural, dari

763 target peserta yang ditetapkan. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.7

berikut ini :

Tabel 3.7

Penyelenggaraan Diklat Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural

NO JENIS DIKLAT TARGET

PESERTA

REALISASI

L P TOTAL

APBD

1 TOT Kepemimpinan Dalam Negeri

(PIMPEMDAGRI)

40 31 5 36

2 TOT Revolusi Mental 40 31 4 35

3 Diklat Dasar Polisi Pamong Praja Angk.I 30 28 2 30

4 Diklat Pengenalan Perpustakaan 40 12 27 39

5 Training Of Trainer (TOT) Umum bagi Non

Widyaiswara Angk. I

30 18 12 30

6 Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK

SLTA Angk. I

30 8 22 30

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 42

NO JENIS DIKLAT TARGET

PESERTA

REALISASI

L P TOTAL

APBD

7 Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah Angk. I 30 13 17 30

8 Diklat Revolusi Mental 30 25 5 30

9 Diklat Bela Negara Angk. I 30 25 5 30

10 Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah Angk. I 30 9 21 30

11 Diklat Peningkatan Kompetensi Guru

SMA/SMK Inklusi Angk. I

30 9 21 30

12 TOT Umum bagi Non Widyaiswara Angk. II 30 22 8 30

13 Diklat Bela Negara Angk. II 30 30 0 30

14 Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK

SLTA Angk. II

30 26 4 30

15 Diklat Dasar Polisi Pamong Praja Angk. II 30 30 - 30

16 Diklat Wawasan Kebangsaan Angk. I 30 28 2 30

17 Diklat Peningkatan Kompetensi Guru

SMA/SMK Inklusi Angk. II

30 22 8 30

18 Diklat Wawasan Kebangsaan Angk. II 30 19 11 30

19 Diklat District Food Inspector (Pengawas

Pangan Daerah)

38 25 13 38

20 Diklat Revolusi Mental bagi Guru DPK 20 10 10 20

21 Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah Angk. III 30 13 17 30

22

Diklat Pengawasan, Pemeriksaan &

Penilaian Kesehatan Koperasi bagi ASN

Pengawas KSP Angk. I

35 23 12 35

23 Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah Angk. IV 30 17 10 30

24 Diklat Pengawasan, Pemeriksaan &

Penilaian Kesehatan Koperasi bagi ASN

Pengawas KSP Angk. II

35 8 22 27

TOTAL (APBD) 763 746 489 746

Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90) memakai definisi operasional dan formula

perhitungan :

Formula Perhitungan

Ʃ Peserta Diklat Fungsional yang dinyatakan lulus dengan sertfikat

kompetensi pada kualifikasi memuaskan (skor 80,1 – 90) x 100%

Ʃ seluruh peserta yang mengikuti Diklat Fungsional

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 43

Sesuai dengan formulasi perhitungan di atas, maka didapatkan realisasi dan

capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.8

Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of

competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Capaian

Meningkatnya

kompetensi aparatur

melalui diklat sesuai

dengan kebutuhan dan

sumberdaya kediklatan

yang modern dan

professional

Persentase peserta diklat

fungsional yang

memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of

competence) dengan

kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan

(skor 80,1-90)

94 % 92,57 % 98,47

Sesuai dengan tabel 3.8 diatas, maka target kinerja tahun 2018 sebesar 94

% dengan realisasi Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh

sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90) sebesar %, dan capaiannya sebesar

95,29 %. Target 100% tidak dapat tercapai dikarenakan motivasi peserta

untuk mengikuti diklat kompetensi fungsional hanya merupakan syarat

dalam pemenuhan kepangkatannya.

SOLUSI ke depan agar target kinerja indikator utama pada Persentase

peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate

of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor

80,1-90) agar dapat terpenuhi, yaitu menyampaikan informasi kepada

peserta bahwa penyelenggara akan mengirimkan laporan prestasi diklat

individual kepada instansi pengirim, agar dapat dijadikan bagian dari

indikator penilaian kinerja peserta. Dengan demikian peserta merasa

termotivasi untuk mengejar prestasi selain meningkatkan kompetensi

selama mengikuti diklat

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 44

5. Persentase peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi

(memenuhi syarat)

Penilaian kompetensi adalah kegiatan pengidentifikasian keahlian,

pengetahuan dan karakteristik pribadi yang dibutuhkan untuk mencapai

kinerja terbaik dalam pekerjaannya dan untuk mengetahui tingkat

pencapaian pegawai telah atau belum sesuai dengan standar kompetensi

yang ditetapkan, diikuti dengan saran pengembangan melalui pendidikan

atau pelatihan yang dibutuhkan.

Adapun realisasi kegiatan penilaian kompetensi, dengan output

837 orang, dari 1.140 orang target peserta yang ditetapkan. Dan sebanyak

687 orang dinyatakan terekomendasi Memenuhi Syarat. Secara rinci dapat

dilihat pada data berikut ini :

NO JENIS KEGIATAN

PESERTA

(orang)

TARGET REALISASI

1. Pemetaan Kompetensi Level Eselon II 150 163

2. Pemetaan Kompetensi Level Eselon III 150 121

3. Pemetaan Kompetensi Level Eselon IV 300 329

4. Pemetaan Kompetensi Level Staf 90 45

5. Uji Kompetensi Sertifikasi 100 0

6. Assessment Seleksi Terbuka (Job Target) 350 179

TOTAL 1.140 837

Berdasarkan data tersebut di atas untuk mencari Persentase peserta

penilaian kompetensi yang terekomendasi (memenuhi syarat) memakai

definisi operasional dan formula perhitungan :

Formula Perhitungan

Ʃ Peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi

(memenuhi syarat) x 100%

Ʃ seluruh peserta yang mengikuti penilaian kompetensi

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 45

Hasil formulasi perhitungan diatas maka didapatkan realisasi dan

capaian kinerja sebagaimana pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.9

Persentase peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi

(memenuhi syarat)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Capaian

Meningkatnya

kompetensi aparatur

melalui diklat sesuai

dengan kebutuhan dan

sumberdaya kediklatan

yang modern dan

professional

Persentase peserta

penilaian kompetensi

yang terekomendasi

(memenuhi syarat)

82 % 82 % 100

Target 100% dapat tercapai dikarenakan peserta yang mengikuti uji

kompetensi sudah sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan dan

mengikuti seleksi internal sebelum dikirim untuk mengikuti uji kompetensi.

6. Persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat

Berdasarkan data perkembangan hasil belajar peserta diklat yang

diukur dari hasil pre-test dan post test menunjukkan adanya perkembangan

hasil belajar rata-rata 51 % secara rinci dapat dilihat dalam grafik 3.2 sebagai

berikut :

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 46

Grafik 3.2

Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat

Berdasarkan data tersebut diatas untuk mencari Persentase

Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat memakai definisi operasional dan

formula perhitungan :

Formula Perhitungan

Nilai Rata-Rata Post Test – Nilai Rata-Rata Pre Test x 100%

Nilai Rata-Rata Pre Test

Sesuai dengan formulasi perhitungan di atas, maka didapatkan realisasi dan

capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.10

Pencapaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Capaian

Meningkatnya

kompetensi aparatur

melalui diklat sesuai

dengan kebutuhan dan

sumberdaya kediklatan

yang modern dan

professional

Persentase Perkembangan

Hasil Belajar Peserta Diklat

58 % 51 % 87,93

RERATA NILAI PRE

TEST

RERATA NILAI

POST TEST

PERKEMBANGAN

HASIL BELAJAR

Diklat Fungsional 55,09 70,82 29,90

Diklat Teknis 48,81 71,39 49,80

Diklat Kepemimpinan 26,32 40,16 52,58

Diklat Prajab / Latsar 32,69 56,13 71,72

Rata - Rata 40,73 59,63 51,00

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

PE

RK

EM

BA

NG

AN

HA

SIL

BE

LAJA

R

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 47

Berdasarkan tabel di atas, pencapaian kinerja perkembangan hasil

belajar peserta diklat, dengan indikator persentase perkembangan hasil

belajar peserta diklat pada Diklat Kepemimpinan, Diklat Prajabatan, Diklat

Teknis dan Diklat Fungsional pada Tahun 2018 dengan persentase target

sebesar 58 % dan realisasi sebesar 51 % atau capaian sebesar 87,93 %.

Perkembangan hasil belajar peserta tidak memenuhi target 58 %

disebabkan :

a) Kualifikasi peserta yang dikirimkan oleh instansi pengirim sudah

memenuhi atau lebih dari target yang ditetapkan, artinya bahwa ketika

peserta mengikuti kegiatan, yang bersangkutan sudah menguasai

materi yang ajarkan.

b) Kualifikasi pendidikan peserta yang dikirimkan sudah memenuhi . rata-

rata pendidikannya sudah Sarjana atau bahkan lebih tinggi

Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu penyampaian laporan

perkembangan hasil belajar peserta kepada instansi pengirim, agar dapat

dijadikan bagian dari evaluasi dalam penilaian kinerja PNS yang

bersangkutan, dan sebagai masukan kepada pimpinan.

7. Persentase Alumni yang menerapkan sebagian besar hasil diklat di

tempat kerjanya

Berdasarkan hasil dari evaluasi dampak diklat terhadap alumni

diklat teknis dan fungsional yang diperoleh dari 390 orang responden terdiri

dari 214 orang alumni Diklat Teknis dan 176 orang alumni diklat Fungsional.

Dengan menggunakan Instrumen Evaluasi Dampak Diklat (EDD), pada

Aspek penerapan materi diklat dalam tugas (respon peserta menyatakan

menerapkan sebagian besar).

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 48

Berdasarkan hasil dari responden, untuk mencari Persentase Alumni

yang menerapkan sebagian besar hasil diklat di tempat kerjanya memakai

definisi operasional dan formula perhitungan :

Formula Perhitungan

Ʃ Alumni diklat yang menerapkan seluruhnya / sebagian

besar materi diklat dalam pelaksanaan tugas x 100%

Ʃ Alumni Diklat

Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi

dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.11

Pencapaian Kinerja Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Capaian

Meningkatnya

kompetensi aparatur

melalui diklat sesuai

dengan kebutuhan dan

sumberdaya kediklatan

yang modern dan

professional

Persentase alumni

yang menerapkan

sebagian besar hasil

diklat di tempat

kerjanya

86 % 86 % 100 %

Berdasarkan tabel di atas, maka pada indikator kinerja Persentase

Alumni yang menerapkan sebagian besar hasil diklat di tempat kerjanya

dengan target kinerja tahun 2018 sebesar 86 % dan realisasi sebesar 86 %

serta capaian sebesar 100 %.

Hasil pencapaian Persentase Alumni yang menerapkan sebagian

besar hasil diklat di tempat kerjanya mencapai target yang telah ditetapkan,

hal ini karena para alumni sudah menerapkan pengetahuan yang

diperolehnya selama mengikuti diklat dan didukung oleh kemampuan yang

dimilikinya dalam pelaksanaan tugas-tugas ditempat kerjanya secara

maksimal. Disamping itu juga dengan adanya sistem pelatihan pola baru

yang mewajibkan setiap peserta diklat untuk mengimplementasikan hasil

pembelajaran berupa proyek perubahan di instansi peserta

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 49

Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu penguatan

rekomendasi kepada instansi pengirim (surat pengembalian) tentang

penempatan dalam jabatan/tugas yang sesuai dengan kompetensi.

8. Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan

kualifikasi memuaskan, dan sangat memuaskan

Meningkatnya kompetensi Widyaiswara yang diukur melalui

kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat (Khusus Form C – Penilaian

Widyaiswara) dan kegiatan Pengembangan Widyaiswara. Berdasarkan hasil

isian quisioner peserta diklat untuk “persentase widyaiswara yang

memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat

memuaskan” memakai definisi operasional dan formula perhitungan :

Formula Perhitungan

Ʃ widyaiswara yang memperoleh skor evaluasi (81 – 100)

Ʃ widyaiswara x 100%

Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan

realisasi dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.12

Pencapaian Kinerja Penilaian Terhadap WI

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Capaian

Meningkatnya

kompetensi aparatur

melalui diklat sesuai

dengan kebutuhan

dan sumberdaya

kediklatan yang

modern dan

professional

Persentase Widyaiswara

yang memperoleh hasil

evaluasi dengan kualifikasi

memuaskan dan sangat

memuaskan

82 % 79 % 96,34

Berdasarkan tabel diatas, maka pada indikator kinerja persentase

widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan

dan sangat memuaskan dengan target kinerja tahun 2018 sebesar 82 % dan

realisasi sebesar 79 % serta capaian sebesar 96,34 %. Hasil pencapaian

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 50

“persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi

memuaskan dan sangat memuaskan” tidak memenuhi target yang

ditetapkan dikarenakan :

a. Jumlah widyaiswara yang terbatas, tidak sebanding dengan jumlah

kegiatan

b. Beberapa jenis diklat khususnya teknis dan fungsional menggunakan

tenaga pengajar di luar dari Badan Diklat.

Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu :

a. Pengembangan kompetensi widyaiswara secara berkesinambungan;

b. Memberikan kesempatan Widyaiswara untuk mengikuti kegiatan sit in.

9. Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti

Sesuai Standard Manajemen Mutu ISO 9001:2015 menetapkan

pelaksanaan Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal secara konsisten

dan berkelanjutan. Dengan Indikator “Persentase Hasil Audit Mutu Internal

dan Eksternal yang ditindaklanjuti”, maka Jumlah Hasil Temuan Audit

Internal yang ditindaklanjuti dan Jumlah Hasil Temuan Audit Eksternal yang

ditindaklanjuti dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.13

Jumlah Hasil Temuan Audit Internal dan Eksternal yang

Ditindaklanjuti TA. 2018

No Kegiatan / Output Target Realisasi

1 Jumlah Hasil Temuan Audit Internal yang

ditindaklanjuti

100% 100%

2 Jumlah Hasil Temuan Audit Eksternal yang

ditindaklanjuti

100% 100%

TOTAL 100% 100%

Berdasarkan Jumlah Temuan Audit dan Jumlah Hasil Audit Mutu

Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti, maka untuk mencari “Persentase

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 51

Hasil Audit Mutu Internal Dan Eksternal Yang Ditindaklanjuti” memakai

definisi operasional dan formula perhitungan:

Formula Perhitungan

Ʃ Hasil Audit yang ditindaklanjuti x 100% Ʃ Temuan Audit

Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan

realisasi dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.14

Pencapaian Kinerja Audit Mutu

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Capaian Meningkatnya

kompetensi aparatur

melalui diklat sesuai

dengan kebutuhan dan

sumberdaya kediklatan

yang modern dan

professional

Persentase hasil audit

mutu internal dan

eksternal yang

ditindaklanjuti

100 % 100 % 100

Hasil realisasi yang didapat sebesar 100% berdasarkan target kinerja

tahun 2018 sebesar 100 % di dapat persentase capaiannya sebesar 100 %.

Hasil realisasi dan capaian kinerja sesuai dengan target yang ditetapkan

dikarenakan setiap temuan audit internal maupun audit eksternal selalu

ditindaklanjuti untuk perbaikan ataupun pengembangan untuk

diselesaikan.

Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu :

a. Melakukan pemantapan komitmen di seluruh jajaran Badan Diklat

Provinsi Jawa Timur baik itu pejabat dan staf tentang SMM ISO 9001 :

2015

b. Melakukan kegiatan penyegaran terhadap seluruh pejabat dan staf

melalui sosialisasi maupun workshop tentang Sistem Manajemen Mutu

ISO 9001:2015

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 52

c. Mengintensifkan forum rapat tinjauan manajemen, sebagai sarana

pembahasan permasalahan terkait dengan implementasi SMM ISO di

Badan Diklat maupun dalam rangka evaluasi terhadap kinerja internal

d. Melakukan kegiatan pemeliharaan SMM ISO 9001 : 2015 terutama

terkait dengan perubahan nomenklatur kelembagaan, melakukan

penyesuaian-penyesuaian Prosedur dan SOP

10. Index kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur

Perolehan hasil tersebut diperoleh dari beberapa kegiatan yang

terkait dengan peningkatan kualitas program diklat, sarana prasarana,

pelayanan peserta diklat yang hasilnya diukur melalui feedback yang

diberikan oleh peserta, alumni maupun user. Berdasarkan hasil isian

kuisioner dari peserta, dengan memakai definisi operasional dan formula

perhitungan :

Untuk Indeks Kepuasan Peserta Diklat Terhadap Pelayanan Diklat

Aparatur sebagai berikut :

Formula Perhitungan

Total dari Nilai Persepsi per unsur x

Nilai

Penimbang Total unsur yang terisi

Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi dan

capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.15

Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Capaian

Meningkatnya kompetensi

aparatur melalui diklat

sesuai dengan kebutuhan

dan sumberdaya

kediklatan yang modern

dan professional

Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur

82 80 97,56 %

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 53

Berdasarkan tabel diatas, maka pada indikator kinerja Indeks Kepuasan Peserta

Diklat Terhadap Pelayanan Diklat Aparatur dengan target kinerja tahun 2018

sebesar 82 dan realisasi sebesar 80 serta capaian sebesar 97,56 %. Hasil

realisasi peserta diklat yang menyatakan puas terhadap pelayanan diklat

aparatur tidak dapat mencapai target yang ditetapkan, hal ini dikarenakan

sarana dan Prasarana yang ada dapat digunakan secara optimal, dikarenakan

beberapa area / lokasi sedang dalam tahap renovasi / perbaikan.

Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan diperlukan

pembangunan/perbaikan sarana dan prasarana diklat aparatur yang lebih

lengkap dan modern hal ini merupakan antisipasi terhadap makin tingginya

tuntutan peserta terhadap kualitas pelayananan khususnya kualitas sarana dan

prasarana diklat.

3.1.2 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun

ini Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir Berdasarkan

Indikator Kinerja

Adapun rincian dari Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun 2018

dengan Tahun 2017 dan tahun 2016 berdasarkan indikator kinerja pada

sasaran strategis sebagai berikut :

1. Persentase peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90)

Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan

dan sumberdaya kediklatan yang modern dan professional, dengan

indikator Persentase peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh

sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90). Pada Tahun 2018 menetapkan target

94 % dengan realisasi sebesar 97,83 % sehingga didapat persentase

capaiannya sebesar 103,60 %. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.15

sebagai berikut :

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 54

Tabel 3.16

Perbandingan Realisasi Kinerja Peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh

sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

Th. 2017

(n-1) Th. 2018

(n) Meningkatnya

kompetensi aparatur

melalui diklat sesuai

dengan kebutuhan

dan sumberdaya

kediklatan yang

modern dan

professional

Persentase peserta diklat

kepemimpinan yang

memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of

competence) dengan

kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor

80,1-90)

94 % 0 97,38 %

Berdasarkan data tersebut di atas, data yang dapat disajikan hanya pada tahun

2018, sedangkan data tahun 2017 dan tahun 2016 tidak dapat disajikan

sehingga hasil capaian kinerja tahun 2017 dan tahun 2016 baik target, realisasi

maupun capaian kinerja masih belum ada. Hal ini disebabkan adanya review

Rencana Strategis Tahun 2014-2019 pada target kinerja. Adapun hasil capaian

kinerja 2 tahun terakhir dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Grafik 3.3

Capaian Kinerja Persentase peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90) 2 Tahun Terakhir

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 55

2. Persentase peserta diklat prajab/latsar yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90)

Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan

dan sumberdaya kediklatan yang modern dan professional, dengan

indikator terpenuhinya Persentase peserta diklat prajab/latsar yang

memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90). Pada Tahun 2018

menetapkan target 94 % dengan realisasi sebesar 94,07 % sehingga didapat

persentase capaiannya sebesar 100,07 %. Adapun hasilnya dapat dilihat

pada tabel 3.17 sebagai berikut :

Tabel 3.17

Perbandingan Realisasi Kinerja Peserta diklat prajab/latsar yang memperoleh

sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Realisasi

Th. 2017

(n-1)

Th. 2018

(n)

Meningkatnya

kompetensi aparatur

melalui diklat sesuai

dengan kebutuhan

dan sumberdaya

kediklatan yang

modern dan

professional

Persentase peserta diklat

prajab/latsar yang

memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of

competence) dengan

kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor

80,1-90)

94 % 0 94,07%

Berdasarkan data tersebut diatas, data yang dapat disajikan hanya pada tahun

2018, sedangkan data tahun 2017 dan tahun 2016 tidak dapat disajikan

sehingga hasil capaian kinerja tahun 2017 dan tahun 2016 baik target, realisasi

maupun capaian kinerja masih belum ada. Hal ini disebabkan adanya review

Rencana Strategis Tahun 2014-2019 pada target kinerja. Adapun hasil capaian

kinerja 2 tahun terakhir dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 56

Grafik 3.4

Capaian Kinerja Persentase peserta diklat prajab/latsar yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90) 2 Tahun Terakhir

3. Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90)

Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan

dan sumberdaya kediklatan yang modern dan professional, nampak dari

indikator terpenuhinya Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh

sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90). Pada Tahun 2018 menetapkan target

94 % dengan realisasi sebesar 89,57 % sehingga didapat persentase

capaiannya sebesar 95,29 %. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.18

sebagai berikut :

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 57

Tabel 3.18

Perbandingan Realisasi Kinerja Peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

Th. 2017

(n-1) Th. 2018

(n) Meningkatnya

kompetensi aparatur

melalui diklat sesuai

dengan kebutuhan

dan sumberdaya

kediklatan yang

modern dan

professional

Persentase peserta diklat

teknis yang memperoleh

sertifikat kompetensi

(certificate of competence)

dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor

80,1-90)

94 % 0 89,57%

Berdasarkan data tersebut diatas, data yang dapat disajikan hanya pada tahun

2018, sedangkan data tahun 2017 dan tahun 2016 tidak dapat disajikan

sehingga hasil capaian kinerja tahun 2017 dan tahun 2016 baik target, realisasi

maupun capaian kinerja masih belum ada. Hal ini disebabkan adanya review

Rencana Strategis Tahun 2014-2019 pada target kinerja. Adapun hasil capaian

kinerja 2 tahun terakhir dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Grafik 3.5

Capaian Kinerja Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90)

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 58

4. Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90)

Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan

dan sumberdaya kediklatan yang modern dan professional, dengan

indikator Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90). Pada Tahun 2018 menetapkan target 94 %

dengan realisasi sebesar 92,57 % sehingga didapat persentase capaiannya

sebesar 98,47 %. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.19 sebagai

berikut :

Tabel 3.19

Perbandingan Realisasi Kinerja Peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

Th. 2017

(n-1) Th. 2018

(n) Meningkatnya

kompetensi aparatur

melalui diklat sesuai

dengan kebutuhan

dan sumberdaya

kediklatan yang

modern dan

professional

Persentase peserta diklat

fungsional yang

memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of

competence) dengan

kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor

80,1-90)

94 % 0 98,47 %

Berdasarkan data tersebut diatas, data yang dapat disajikan hanya pada tahun

2018, sedangkan data tahun 2017 dan tahun 2016 tidak dapat disajikan

sehingga hasil capaian kinerja tahun 2017 dan tahun 2016 baik target, realisasi

maupun capaian kinerja masih belum ada. Hal ini disebabkan adanya review

Rencana Strategis Tahun 2014-2019 pada target kinerja. Adapun hasil capaian

kinerja 2 tahun terakhir dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 59

Grafik 3.6

Capaian Kinerja Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90) 2 Tahun Terakhir

5. Persentase peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi

(memenuhi syarat)

Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan

dan sumberdaya kediklatan yang modern dan professional juga didukung

dari Indikator Persentase peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi

(memenuhi syarat) dengan capaiannya sebesar 98,47 % yang diperoleh

dengan membandingkan target yang telah ditetapkan sebesar 94 % dengan

realisasi sebesar 92,57 %. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.20

sebagai berikut :

Tabel 3.20

Perbandingan Realisasi Kinerja Persentase peserta penilaian kompetensi yang

terekomendasi (memenuhi syarat)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

Th. 2017

(n-1) Th. 2018

(n) Meningkatnya kompetensi

aparatur melalui diklat

sesuai dengan kebutuhan

dan sumberdaya kediklatan

yang modern dan

professional

Persentase peserta

penilaian kompetensi

yang terekomendasi

(memenuhi syarat)

94 % 0 98,47 %

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 60

Berdasarkan data tabel di atas, data yang dapat disajikan hanya pada tahun

2018, sedangkan data tahun 2017 dan tahun 2016 tidak dapat disajikan

sehingga hasil capaian kinerja tahun 2017 dan tahun 2016 baik target, realisasi

maupun capaian kinerja masih belum ada. Hal ini disebabkan adanya review

Rencana Strategis Tahun 2014-2019 pada target kinerja. Adapun hasil capaian

kinerja 2 tahun terakhir dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Grafik 3.7

Capaian Kinerja Persentase peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi

(memenuhi syarat)

6. Persentase Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat

Laporan Perkembangan Hasil Belajar merupakan hasil dari penilaian (Pre-

Test dan Post Test) yang menunjukkan adanya perkembangan hasil belajar

peserta diklat. Meningkatnya perkembangan hasil belajar peserta diklat diukur

berdasarkan selisih rata-rata nilai Post Test dengan rata-rata nilai Pre Test

dibandingkan dengan rata-rata nilai Pre Test peserta dikalikan 100 % sehingga

didapatkan nilai perkembangan hasil belajar peserta.

Tabel 3.21

Perbandingan Realisasi Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat

Sasaran Strategis Indikator

Kinerja Target

Realisasi

Th. 2017

(n-1)

Th. 2018

(n)

Meningkatnya kompetensi aparatur

melalui diklat sesuai dengan kebutuhan

dan sumberdaya kediklatan yang

modern dan professional

Perkembangan

Hasil Belajar

Peserta Diklat

58 % 58,83 % 51 %

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 61

Berdasarkan tabel diatas, kontribusi hasil pendidikan dan pelatihan,

dengan indikator persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat pada

Diklat Kepemimpinan, Diklat Prajabatan, Diklat Teknis dan Diklat Fungsional

pada Tahun 2018 dengan persentase target sebesar 58% capaian realisasi

menunjukkan 51 % sehingga diperoleh capaian kinerja 87,93 %.

Jika dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2016, maka

capaian tahun ini mengalami penurunan, dimana Target Kinerja yang

ditetapkan sebesar 55 % dengan realisasi sebesar 61,30 %, sehingga capaian

kinerja mencapai 110,20 %. Pada Tahun 2017 target kinerja yang ditetapkan

adalah 57%, dengan realisasi sebesar 58,38%, sehingga capaian kinerja sebesar

102,42%, penurunan kinerja ini dapat disebabkan oleh kalifikasi peserta yang

dikirimkan oleh instansi pengirim sudah memenuhi atau lebih dari target yang

ditetapkan, artinya bahwa ketika peserta mengikuti kegiatan, yang

bersangkutan sudah menguasai materi yang ajarkan, atau kualifikasi

pendidikan peserta yang dikirimkan sudah memenuhi dengan rata-rata

pendidikannya sudah Sarjana atau bahkan lebih tinggi

Grafik 3.8

Capaian Kinerja Persentase Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 62

7. Persentase Alumni yang menerapkan sebagian besar hasil diklat di

tempat kerja

Kontribusi hasil pendidikan dan pelatihan terhadap pelaksanaan tugas dan

fungsi alumni, dengan indikator “Persentase Alumni Yang Menerapkan

Sebagian Besar Hasil Diklat Di Tempat Kerja” pada Diklat Kepemimpinan,

Diklat Teknis dan Diklat Fungsional baik oleh individu alumni maupun

instansi alumni, dengan realisasi Tahun 2017 sebesar 87,91 %, dan pada

tahun 2018 sebesar 86 %.

Tabel 3.22`

Perbandingan Realisasi Kinerja Alumni yang menerapkan sebagian besar hasil

diklat di tempat kerja

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

Th. 2017

(n-1) Th. 2018

(n) Meningkatnya kompetensi

aparatur melalui diklat

sesuai dengan kebutuhan

dan sumberdaya kediklatan

yang modern dan

professional

Presentase Alumni

yang menerapkan

sebagian besar hasil

diklat ditempat kerja

58 % 58,83 % 51 %

Pada Tahun 2016 indikator Persentase Alumni Yang Menerapkan Hasil Diklat Di Tempat Kerjanya” pada Diklat Kepemimpinan, Diklat Teknis

dan Diklat Fungsional baik oleh individu alumni maupun instansi alumni,

ditunjukkan dengan target yang telah ditetapkan sebesar 82% dan realisasi

sebesar 96,20 %. Sehingga tampak persentase capaiannya sebesar

117,32%.

Sedangkan pada Tahun 2017 ditunjukkan dengan target yang telah

ditetapkan sebesar 84% dan realisasi sebesar 87,91%, sehingga tampak

persentase capaiannya sebesar 102,42%. Hal ini ditunjukkan dari

persentase peserta yang menyatakan menerapkan seluruhnya dan

sebagian besar materi diklat dalam pelaksanaan tugas yang diperoleh dari

hasil Kuisioner Evaluasi Dampak Diklat.

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 63

Grafik 3.9

Persentase Alumni Yang Menerapkan Hasil Diklat Di Tempat Kerjanya

8. Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan

kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan

Pada tahun 2018 meningkatnya kompetensi Widyaiswara yang diukur

melalui kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat (Khusus Form C – Penilaian

Widyaiswara) dan kegiatan Pengembangan Widyaiswara. Berdasarkan hasil

isian quisioner peserta diklat untuk penilaian wisyaiswara dengan kualifikasi

evaluasi memuaskan dan sangat memuaskan diperoleh hasil sebesar 79 % dari

target yang ditetapkan sebesar 82 % dan capaiannya sebesar 89,53 %.

Tabel 3.23

Perbandingan Realisasi Kinerja widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan

kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

Th. 2017

(n-1) Th. 2018

(n) Meningkatnya kompetensi

aparatur melalui diklat

sesuai dengan kebutuhan

dan sumberdaya kediklatan

yang modern dan

professional

Presentase

Widyaiswara yang

memperoleh hasil

evaluasi dengan

kualifikasi memuaskan

dan sangat

memuaskan

82 % 100 % 79 %

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 64

Berdasarkan Grafik 3.10, maka realisasi kinerja Tahun 2018 sebesar 79 %

mengalami penurunan jika dibandingkan dengan realisasi kinerja Tahun 2017

sebesar 100%, dan realisasi kinerja tahun 2016 sebesar 87,03%.

Grafik 3.10

Capaian Kinerja Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan

kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan

9. Persentase Hasil Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal Yang

ditindaklanjuti

Berdasarkan Standard Manajemen Mutu ISO 9001:2015 maka

pelaksanaan Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal dilakukan secara

konsisten dan berkelanjutan. Dengan Indikator “Hasil Audit Mutu Internal dan

Eksternal yang ditindaklanjuti” pada Tahun 2018 target yang ditetapkan

sebesar 100% dengan realisasi sebesar 100% sehingga capaian kinerjanya

adalah 100%.

Tabel 3.24

Perbandingan Realisasi Kinerja Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang

ditindaklanjuti

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

Th. 2017

(n-1) Th. 2018

(n) Meningkatnya kompetensi

aparatur melalui diklat

sesuai dengan kebutuhan

dan sumberdaya kediklatan

yang modern dan

professional

Persentase Hasil Audit

Mutu Internal dan

Audit Mutu Eksternal

yang ditindaklanjuti

100 % 100 % 100 %

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 65

Berdasarkan Grafik 3.11, realisasi kinerja pada Tahun 2016 dan 2017

target yang ditetapkan sebesar 100% dengan realisasi sebesar 100% dan

capaian kinerjanya juga sebesar 100%, sehingga sejak tahun 2016 sampai

dengan tahun 2018 realisasi dan capaian kinerja tetap sebesar 100%

Grafik 3.11

Capaian Kinerja Hasil Audit Yang Ditindaklanjuti

10. Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur

Kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima sesuai tuntutan dan

harapan masyarakat, maka sesuai hasil pengukuran dalam “indeks kepuasan

peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur” didapat dalam tabel 3.25.

Tabel 3.25

Perbandingan Realisasi Kinerja Indeks Kepuasan Peserta

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

Th. 2017

(n-1) Th. 2018

(n) Meningkatnya kompetensi

aparatur melalui diklat

sesuai dengan kebutuhan

dan sumberdaya kediklatan

yang modern dan

professional

Indeks kepuasan

peserta diklat terhadap

pelayanan diklat

aparatur

82 80,48 100 %

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 66

Pada Grafik 3.12, realisasi indeks kepuasan peserta diklat terhadap

pelayanan diklat aparatur pada Tahun 2017 adalah 80,48 dengan capaian

kinerja sebesar 99,36%. Perolehan indeks tersebut diperoleh dari beberapa

kegiatan yang terkait dengan peningkatan kualitas program diklat, sarana

prasarana, pelayanan peserta diklat yang hasilnya diukur melalui feedback yang

diberikan oleh peserta,alumni maupun user.

Berdasarkan Grafik 3.12, maka realisasi kinerja Tahun 2018 dengan indeks

sebesar 80 jika dibandingkan dengan realisasi kinerja tahun 2017 sebesar 80,48

dan dengan tahun 2016 yaitu sebesar 80,64.

Grafik 3.12

Capaian Kinerja Indeks Kepuasan Peserta Diklat Terhadap Pelayanan Diklat Aparatur

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 67

3.1.3 Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun 2018

Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen

Perencanaan Strategis Organisasi/ Dokumen RPJMD 2014-2019.

Tabel 3.26

Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. akhir periode RPJMD

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

Target

Akhir

RPJMD

(2019)

Realisasi Tingkat

Kemajuan

1 Meningkatnya

kompetensi

aparatur

melalui diklat

sesuai dengan

kebutuhan dan

sumberdaya

kediklatan

yang modern

dan

professional

Persentase peserta diklat

kepemimpinan yang

memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of

competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90)

95% 97,83 % 2,83 %

Persentase peserta diklat

prajab/Latsar yang

memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of

competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90)

95% 94,07 % -0,93 %

Persentase peserta diklat

teknis yang memperoleh

sertifikat kompetensi

(certificate of competence)

dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor

80,1-90)

95% 89,57 % -5,43 %

Persentase peserta diklat

fungsional yang

memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of

competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90)

95% 92,57 % -2,43 %

Persentase peserta penilaian

kompetensi yang

terekomendasi (memenuhi

syarat)

84% 82 % -2 %

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 68

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

Target

Akhir

RPJMD

(2019)

Realisasi Tingkat

Kemajuan

Persentase perkembangan

hasil belajar peserta diklat 59 % 51 % -8 %

Persentase Alumni yang

menerapkan sebagian besar

hasil diklat di tempat

kerjanya

88 % 86 % -2 %

Persentase widyaiswara

yang memperoleh hasil

evaluasi dengan kualifikasi

memuaskan, dan sangat

memuaskan

83 % 79 % -4 %

Persentase hasil audit mutu

internal dan eksternal yang

ditindaklanjuti

100 % 100 % 0

Index kepuasan peserta

diklat terhadap pelayanan

diklat aparatur

83 80 -3 %

3.1.4 Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan /

Penurunan Kinerja Serta Alternative Solusi Yang Telah Dilakukan

Sesuai dengan tugas dan fungsinya di bidang pendidikan dan

pelatihan aparatur, Badan Diklat Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan

kegiatan perencanaan, penyelenggaraan, pengendalian, evaluasi dan

pengembangan diklat aparatur yang dalam pelaksanaannya mencakup

aspek program, SDM dan sarana prasarana.

Secara umum, pelaksanaan program kegiatan pendidikan dan

pelatihan aparatur pemerintah sampai dengan 31 Desember tahun 2018

dapat dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan. Berdasarkan

sasaran strategis yaitu Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat

sesuai dengan kebutuhan dan sumberdaya kediklatan yang modern dan

professional dengan capaian kinerja tahun 2018 sebesar 97,93 %.

Untuk realisasi anggaran setelah Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2018 sebesar

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 69

Rp. 148.094.305.099,- dari pagu P-APBD 2018 sebesar Rp.

166.565.848.000,- atau 88,91 %. Dari hasil tersebut secara umum untuk

penyerapan anggaran belum optimal, hal ini disebabkan karena

beberapa kegiatan diklat yang sumber pendanaan dari kontribusi instansi

pengirim peserta diklat (Pendapatan Asli Daerah) karena keterbatasan

anggaran daerah Kab/Kota tidak jadi mengirim peserta diklat

kepemimpinan, teknis dan fungsional, serta adanya regulasi setelah

pemilihan Kepala Daerah (serentak di 18 Kab/Kota di Jawa Timur) tidak

diperbolehkan untuk melakukan rotasi ataupun mutasi sehingga target

grup tidak terpenuhi, sehingga berpengaruh terhadap pada realisasi

penyerapan APBD 2018 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur secara

keseluruhan.

Solusi

Perlu mendesain kembali kebutuhan diklat sesuai dengan kebutuhan

pengembangan kompetensi ASN di Kab/Kota serta melakukan koordinasi

secara intensif dengan institusi terkait mengenai kebutuhan diklat sesuai

substansi (kompetensi) yang dibutuhkan agar lebih mampu menjawab

tuntutan perubahan dan tetap mempertahankan serta meningkatkan daya

saing yang telah dimiliki Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa

Timur sebagai salah satu institusi / lembaga yang telah diakui

keberadaannya secara nasional dalam pengembangan bidang kompetensi

aparatur.

3.1.5 Analisis Program / Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Ataupun

Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja

1. Hasil analisis program-program yang cukup menunjang keberhasilan

dalam pencapaian kinerja yaitu :

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 70

a. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur capaian

penyerapan anggaran 91,79 %

b. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah

Daerah capaian anggaran sebesar 88,12%

c. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan Pemerintahan capaian anggaran sebesar

87,34%

Keberhasilan dalam pencapaian kinerja program dan penyerapan

anggaran diklat dari seluruh jajaran Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

tetap berkomitmen dan berkewajiban untuk selalu menjaga

konsistensi pelaksanaan serta keberlanjutan pembangunan SDM

Aparatur di Jawa Timur sesuai kaidah-kaidah pelaksanaan Rencana

Kerja (RENJA) yang mengacu pada Rencana Strategis (RENSTRA).

2. Hasil analisis program-program yang belum mencapai target yang

ditetapkan dalam pencapaian kinerja yaitu :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan penyerapan

anggaran 80,91 %

b. Program Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Diklat Aparatur

dan Sertifikasi Kompetensi dengan penyerapan anggaran 83,20%

Belum optimalnya dalam pencapaian kinerja program dan

penyerapan anggaran diklat pada Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran disebabkan Uang Lembur pada Sekretariat tidak

terserap maksimal dikarenakan penugasan para ASN untuk

melaksanakan perjalanan dinas; 2) Honor tenaga Non PNS tidak

terserap maksimal dikarenakan belum ada ijin penambahan

tenaga PTT dari BKD Provinsi Jawa Timur, sedangkan pada

Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Diklat Aparatur dan

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 71

Sertifikasi Kompetensi dikarenakan belum optimalnya kegiatan

pengembangan teknologi informasi dan pelaksanaan kegiatan

sertifikasi kompetensi .

3.1.6 Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumberdaya (Cost Per

Outcome)

Efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari

segi besarnya sumber/biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang

dijalankan. Dalam mengukur efisiensi penggunaan sumberdaya ada tiga

hal yang diukur yaitu :

1. Alokasi Berdasarkan Sasaran Pembangunan

Berdasarkan alokasi sasaran pembangunan pada Badan Diklat

Provinsi Jawa Timur dengan Sasaran Strategis yaitu “Meningkatnya

kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan dan

sumber daya kediklatan yang professional dan modern”, total alokasi

anggaran sebesar Rp. 139.285.673.000,-, bila dibandingkan dengan

total keseluruhan anggaran Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi

Jawa Timur (Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung) sebesar

Rp. 166.565.848.000,- atau sebesar 83,62%.

Adapun rincian Alokasi Anggaran Berdasarkan Sasaran

Pembangunan disajikan dalam tabel 3.26 di bawah ini :

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 72

Tabel 3.27

Alokasi Berdasarkan Sasaran Pembangunan

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

ANGGARAN

(Rp.)

TOTAL

ANGGARAN

(Rp.)

%

ANGGARAN

1 Meningkatnya

kompetensi

aparatur

melalui diklat

sesuai dengan

kebutuhan

dan sumber

daya

kediklatan

yang

professional

dan modern

1. Persentase peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90)

139.285.673.000 166.565.848.000 83,62

2. Persentase peserta diklat prajab/Latsar yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90)

3. Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat kompetensi

(certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90)

4. Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor 80,1-90)

5. Persentase peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi (memenuhi

syarat)

6. Persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat

7. Persentase Alumni yang menerapkan sebagian besar hasil diklat di tempat

kerjanya

8. Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan

kualifikasi memuaskan, dan sangat memuaskan

9. Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti

10. Index kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 73

2. Pencapaian Kinerja Dan Anggaran

Pencapaian kinerja dan anggaran diukur berdasarkan

perbandingan target kinerja dan anggaran dibandingkan dengan

realisasi kinerja dan anggaran dikalikan 100%. Berdasarkan Rencana

Kinerja (Renja) tahun 2018 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur dengan

Sasaran yakni “Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat

sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya kediklatan yang

professional dan modern” didukung program sebagaimana tabel

berikut :

Tabel 3.28

Sasaran, Program dan Indikator Sasaran

No Sasaran Program Indikator Sasaran

1 Meningkatnya

kompetensi

aparatur melalui

diklat sesuai

dengan

kebutuhan dan

sumberdaya

kediklatan yang

modern dan

professional

Program

Pengembangan

Kompetensi

Manajerial SDM

Aparatur

Persentase peserta diklat

kepemimpinan yang

memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of

competence) dengan kualifikasi

kelulusan minimal memuaskan

(skor 80,1-90)

Persentase peserta diklat

prajab/Latsar yang

memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of

competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90)

Program

Pengembangan

Kompetensi Teknis

SDM Aparatur

Persentase peserta diklat teknis

yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of

competence) dengan kualifikasi

kelulusan minimal memuaskan

(skor 80,1-90)

Program

Pengembangan

Kompetensi

Fungsional SDM

Aparatur

Persentase peserta diklat

fungsional yang memperoleh

sertifikat kompetensi (certificate

of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90)

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 74

No Sasaran Program Indikator Sasaran

Program Penilaian

Kompetensi SDM

Aparatur

Persentase peserta penilaian

kompetensi yang

terekomendasi (memenuhi

syarat)

Program Peningkatan

Kualitas

Penyelenggaraan

Diklat Aparatur dan

Sertifikasi

Kompetensi

1. Persentase perkembangan

hasil belajar peserta diklat

2. Persentase Alumni yang

menerapkan sebagian besar

hasil diklat di tempat

kerjanya

3. Persentase widyaiswara

yang memperoleh hasil

evaluasi dengan kualifikasi

memuaskan, dan sangat

memuaskan

4. Index kepuasan peserta

diklat terhadap pelayanan

diklat aparatur

1. Program

pelayanan

Administrasi

Perkantoran

2. Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

3. Program

Peningkatan

Kapasitas

Kelembagaan

Pemerintah

Daerah

4. Program

Penyusunan,

Pengendalian dan

Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Persentase hasil audit mutu

internal dan eksternal yang

ditindaklanjuti

Berikut ini hasil Pencapaian Kinerja Dan Anggaran TA. 2018 dapat dilihat

pada tabel berikut ini :

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 75

Tabel 3.29

Pencapaian Kinerja Dan Anggaran

Sasaran / Program Indikator

Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian (%)

Sasaran : Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan dan sumberdaya kediklatan yang modern dan professional

Program Pengembangan

Kompetensi Manajerial

SDM Aparatur

Persentase peserta diklat

kepemimpinan yang

memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of

competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90)

94 % 97,83 % 103,60 % 4.865.000.000,- 4.234.394.120,- 87,03

Persentase peserta diklat

prajab/Latsar yang

memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of

competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90)

94 % 94,07 % 100,07 % 128.000.000,- 111.918.200,- 87,43

Program Pengembangan

Kompetensi Teknis SDM

Aparatur

Persentase peserta diklat

teknis yang memperoleh

sertifikat kompetensi

(certificate of competence)

dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor

80,1-90)

94 % 89,57 % 95,29 % 21.105.000.000,- 19.100.627.721,- 90,50

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 76

Sasaran / Program Indikator

Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian (%)

Program Pengembangan

Kompetensi Fungsional

SDM Aparatur

Persentase peserta diklat

fungsional yang memperoleh

sertifikat kompetensi

(certificate of competence)

dengan kualifikasi kelulusan

minimal memuaskan (skor

80,1-90)

94 % 92,57 % 98,47 % 9.265.000.000,- 8.127.382.950,- 87,72

Program Penilaian

Kompetensi SDM

Aparatur

Persentase peserta penilaian

kompetensi yang

terekomendasi (memenuhi

syarat)

82 % 82 % 100 % 54.201.802.000,- 46.748.269.865,- 86,25

Program Peningkatan

Kualitas Penyelenggaraan

Diklat Aparatur dan

Sertifikasi Kompetensi

Persentase perkembangan

hasil belajar peserta diklat

58 % 51 % 87,93 % 8.975.000.000,- 7.466.848.134,- 83,20

Persentase Alumni yang

menerapkan sebagian besar

hasil diklat di tempat

kerjanya

86 % 86 % 100 %

Persentase widyaiswara yang

memperoleh hasil evaluasi

dengan kualifikasi

memuaskan, dan sangat

memuaskan

82 % 79 % 96,34 %

Index kepuasan peserta

diklat terhadap pelayanan

diklat aparatur

82 80 97,56 %

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 77

Sasaran / Program Indikator

Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian (%)

1. Program pelayanan

Administrasi

Perkantoran

2. Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

3. Program Peningkatan

Kapasitas

Kelembagaan

Pemerintah Daerah

4. Program

Penyusunan,

Pengendalian dan

Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Persentase hasil audit mutu

internal dan eksternal yang

ditindaklanjuti

100 % 100 % 100 % 40.745.871.000,- 36.613.087.099,- 89,85

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 78

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja program di Badan

Diklat Provinsi Jawa Timur rata-rata sebesar 97,56 % dan capaian kinerja

anggaran rata-rata sebesar 87,88%.

3. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisiensi Penggunaan Sumber Daya diukur berdasarkan formulasi sebagai

berikut :

Formula Perhitungan

% Capaian Kinerja - % Penyerapan Anggaran x 100%

% Penyerapan Anggaran

Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 79

Tabel 3.30

Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

NO SASARAN/

PROGRAM INDIKATOR SASARAN

% CAPAIAN

KINERJA

% PENYERAPAN

ANGGARAN

TINGKAT

EFISIENSI

1 2 3 4 5 6

Program Pengembangan Kompetensi Manajerial SDM Aparatur

Persentase peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)

103,60 87,03 19,04

Persentase peserta diklat prajab/Latsar yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)

100,07 87,43 14,46

Program Pengembangan Kompetensi Teknis SDM Aparatur

Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)

95,29 90,50 5,29

Program Pengembangan Kompetensi Fungsional SDM Aparatur

Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)

98,47 87,72 12,25

Program Penilaian Kompetensi SDM Aparatur

Persentase peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi (memenuhi syarat)

100 86,25 15,94

Program Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Diklat Aparatur dan Sertifikasi Kompetensi

Persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat

87,93 83,20 5,69

Persentase Alumni yang menerapkan sebagian besar hasil diklat di tempat kerjanya

100 20,19

Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan, dan sangat memuaskan

96,34 15,79

Index kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur

97,56 17,26

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 80

NO SASARAN/

PROGRAM INDIKATOR SASARAN

% CAPAIAN

KINERJA

% PENYERAPAN

ANGGARAN

TINGKAT

EFISIENSI

1 2 3 4 5 6

1. Program pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

4. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti

100 89,85 11,30

Dari tabel di atas dapat ditunjukkan bahwa tingkat efisiensi tiap program

dengan indikatornya yaitu

1. Program Pengembangan Kompetensi Manajerial SDM Aparatur dengan 2

indikatornya yaitu Persentase peserta diklat kepemimpinan yang

memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan

kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90) dan Persentase

peserta diklat prajab/Latsar yang memperoleh sertifikat kompetensi

(certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90), yaitu sebesar 19,04 % dan 14,46%

2. Program Pengembangan Kompetensi Teknis SDM Aparatur dengan

indikator Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90), yaitu sebesar 5,29 %

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 81

3. Program Pengembangan Kompetensi Fungsional SDM Aparatur dengan

Indikator Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat

kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal

memuaskan (skor 80,1-90), yaitu sebesar 12,25 %

4. Program Penilaian Kompetensi SDM Aparatur dengan Indikator Persentase

peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi (memenuhi syarat), yaitu

sebesar 15,94 %

5. Program Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Diklat Aparatur dan

Sertifikasi Kompetensi dengan Indikator antara lain Persentase

perkembangan hasil belajar peserta diklat, yaitu sebesar 5,69 % ; Persentase

Alumni yang menerapkan sebagian besar hasil diklat di tempat kerjanya,

yaitu sebesar 20,19 % ; Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil

evaluasi dengan kualifikasi memuaskan, dan sangat memuaskan, yaitu

sebesar 15,79 % dan Index kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan

diklat aparatur, yaitu sebesar 17,26 %

Secara umum sasaran strategis “Meningkatnya kompetensi aparatur

melalui diklat sesuai dengan kebutuhan dan sumberdaya kediklatan yang

modern dan profesional dengan capaian kinerja sebesar 97,93 % dan capaian

anggarannya sebesar 83,62 % maka yang dicapai efisiensinya yaitu 17,11 %.

Adanya efisiensi ini disebabkan semakin taat dan disiplinnya pelaksana

kegiatan dan pengelolaan anggaran terhadap aturan dan pedoman

pengelolaan kegiatan dan keuangan yang ada.

3.2 REALISASI ANGGARAN DAN ASET 2018

Tata kelola pemerintahan yang baik merupakan salah satu tuntutan

masyarakat yang harus dipenuhi. Salah satu pilar tata kelola tersebut adalah

akuntabilitas. Pada dasarnya penyelenggara negara wajib menyampaikan

pertanggungjawaban kepada masyarakat, berupa akuntabilitas keuangan dan

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 82

aset dan akuntabilitas kinerja. Dengan pola pertanggungjawaban yang

demikian, pemerintah tidak hanya dituntut untuk mempertanggungjawabkan

sumberdaya keuangan dan aset yang dipungut dari rakyat tetapi juga dituntut

untuk mempertanggungjawabkan atas hasil-hasil yang dicapai.

1. Realisasi Anggaran Tahun 2018

Badan Diklat Provinsi Jawa Timur mendapatkan pagu setelah P-APBD

2018 yaitu sebesar Rp 166.565.848.000,- yang terdiri dari belanja langsung Rp

139.285.673.000,- dan belanja tidak langsung Rp. 27.280.175.000,- maka

anggaran yang terealisasi adalah sebesar Rp. 148.094.305.099,- atau sebesar

88,91 % dengan rincian realisasi belanja tidak langsung sebesar Rp.

25.691.777.010,- atau 94,18 % dan belanja langsung sebesar Rp.

122.402.528.089,- atau 87,88 %.

Realisasi Belanja Daerah TA. 2018 tersebut digunakan untuk membiayai

seluruh kegiatan, digambarkan pada Tabel 3. 31 sebagai berikut:

Tabel 3. 31

Penggunaan Sumberdaya Keuangan TA. 2018

URAIAN PAGU P-APBD

2018 (Rp.)

REALISASI 2018

(Rp.) %

1 2 3 4

PENDAPATAN DAERAH 50.508.000.000 46.271.113.379,91 91,61

BELANJA DAERAH 166.565.848.000 148.094.305.099 88,91

BELANJA TIDAK LANGSUNG 27.280.175.000 25.691.777.010 94,18

BELANJA LANGSUNG 139.285.673.000 122.402.528.089 87,88

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

6.195.031.000 5.102.599.090 80,91

Pelaksanaan Administrasi Perkantoran 6.195.031.000 5.102.599.090 80,91

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

31.557.590.000 28.966.139.441 91,79

Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan

Sarana dan Prasarana

16.147.964.000 14.370.398.413 88,99

Pemeliharaan Peralatan dan

Kelengkapan Sarana dan Prasarana

15.409.626.000 14.595.741.028 94,72

Program Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Pemerintah Daerah

2.573.250.000 2.267.504.728 88,12

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 83

1 2 3 4

Konsultasi Kelembagaan Pemerintah

Daerah

600.000.000 599.764.098 99,96

Pembinaan Sumber Daya Aparatur

Perangkat Daerah

1.973.250.000 1.667.740.630 84,52

Program Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan

Pemerintahan

420.000.000 366.843.840 87,34

Penyusunan Dokumen Perencanaan 250.000.000 232.048.500 92,82

Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan

Rencana Program dan Anggaran

85.000.000 53.745.000 63,23

Penyusunan Laporan Pengelolaan

Keuangan

85.000.000 81.050.340 95,34

Program Pengembangan Kompetensi

Manajerial SDM Aparatur

4.993.000.000 4.346.312.320 87,05

Penyelenggaraan Diklat Kompetensi

Manajerial Pimpinan Tinggi dan Jabatan

Administrator

1.760.000.000 1.573.299.850 89,39

Penyelenggaraan Diklat Kompetensi

Manajerial Pengawas

3.105.000.000 2.661.094.270 85,70

Pelaksanaan Diklat Kompetensi

Prajabatan dan Kader Pemerintah Daerah

128.000.000 111.918.200 87,44

Program Pengembangan Kompetensi

Teknis SDM Aparatur

21.105.000.000 19.100.627.720 90,50

Penyelenggaraan Diklat Kompetensi

Teknis Urusan Wajib Pelayanan Dasar

dan Pilihan

4.114.000.000 3.660.395.666 88,97

Penyelenggaraan Diklat Kompetensi

Teknis Urusan Wajib Non Pelayanan

Dasar

1.916.000.000 1.714.221.282 89,47

Penyelenggaraan Diklat Kompetensi

Pemerintahan Umum

15.075.000.000 13.726.010.772 91,05

Program Pengembangan Kompetensi

Fungsional SDM Aparatur

9.265.000.000 8.127.382.950 87,72

Penyelenggaraan Diklat Kompetensi

Jabatan Fungsional

4.981.000.000 4.314.296.500 86,62

Penyelenggaraan Diklat Kompetensi

Sosial Kutural

2.446.000.000 2.105.730.020 86,09

Penyelenggaraan Diklat Kompetensi

Tenaga Kediklatan

1.838.000.000 1.707.356.430 92,89

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 84

1 2 3 4

Program Penilaian Kompetensi SDM

Aparatur

54.201.802.000 46.748.269.865 86,25

Pelaksanaan Administrasi Perkantoran 460.302.000 384.828.013 83,60

Pelaksanaan Pemetaan Kompetensi dan

Assessment Complex (Job Target)

Aparatur

50.508.000.000 43.339.707.334 85,81

Pelaksanaan Perencanaan Penilaian

Kompetensi

3.233.500.000 3.023.734.518 93,51

Program Peningkatan Kualitas

Penyelenggaraan Diklat Aparatur dan

Sertifikasi Kompetensi

8.975.000.000 7.466.848.134 83,20

Pelaksanaan Pengelolaan Pengajaran,

Sumber Belajar Diklat

3.465.000.000 2.695.362.525 77,79

Pelaksanaan Pengembangan teknologi

Informasi

1.486.828.000 1.275.277.110 85,77

Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi

Aparatur

1.346.314.500 1.117.835.076 83,03

Evaluasi Diklat 2.676.857.500 2.378.373.423 88,85

2. Aset Tahun 2018

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang

pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (BMN/BMD) yang diundangkan

pada 24 April 2014, maka semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban

anggaran pendapatan dan belanja negara/daerah (APBN/D) atau berasal dari

perolehan lain yang sah misalnya penerimaan hibah, maka pada pengelolaan,

penatausahaan, inventarisasi dan pelaporan harus mengacu pada kaidah

perundangan yang berlaku. Adapun Aset yang terdapat pada Badan

Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur TA. 2018 dapat ditunjukkan pada

tabel 3. 31 berikut ini :

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 85

Tabel 3.32

Aset Badan Diklat Tahun 2018

NO. Uraian

Jumlah Kenaikan / Penurunan

2017 2018 Jumlah %

1 2 3 4 5 6

ASET TETAP 133.043.511.046 141.139.684.937 8.096.173.891 6,09

1. Tanah 104.807.378.475 104.807.378.475 0 0

2. Peralatan dan Mesin 29.394.703.232 38.373.684.442 8.978.981.210 30,55

3. Gedung dan Bangunan

30.658.207.894 31.614.686.194 956.478.300 3,12

4. Jalan, Irigasi, dan Jaringan

1.259.663.000 1.259.663.000 0 0

5. Aset Tetap Lainnya 545.822.995 971.859.595 426.036.600 78,05

6. Konstruksi Dalam Pengerjaan

0 0 0 0

7. Akumulasi Penyusutan

-33.622.264.550 -35.887.586.769 -2.265.322.219 6,74

ASET LAINNYA 10.536.201.111 10.030.593.095 -505.608.016 -4,80

1 Aset Tidak Berwujud 932.976.750 1.087.801.000 154.824.250 16,59

2

Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud Lainnya

106.999.663 305.472.095 198.472.432 185,49

3 Aset Lain-Lain 10.766.551.024 9.709.000.000 -1.057.551.024 -9,82

4 Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain

-1.056.327.000 -1.071.680.000 -15.353.000 1,45

Total Aset Tetap & Aset Lainnya

143.579.712.157 151.170.278.032 7.590.565.875 5,29

BAB IV

AKUNTABILITAS KINERJA

Kesimpulan Saran

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 86

BBAABB IIVV

PPeenn uuttuupp

4.1 KESIMPULAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan wujud

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pendidikan

dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur tahun 2018. Pada awal tahun 2018 Badan

Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur telah menetapkan Rencana

Kinerja/Perjanjian Kinerja yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis.

Perjanjian Kinerja yang berisi target-target kinerja pada hakikatnya

merupakan kontrak kinerja yang harus dicapai. Kontrak Kinerja tersebut pada

akhir tahun harus dipertanggungjawabkan dalam Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP).

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 59 Tahun 2016

Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, Badan Pendidikan

dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas membantu Gubernur

melaksanakan fungsi penunjang pemerintahan yang menjadi kewenangan

Pemerintah Provinsi di bidang Pendidikan dan Pelatihan. Dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan

b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan

c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis

di bidang pendidikan dan pelatihan

d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan

pemerintahan daerah di bidang pendidikan dan pelatihan

e. Pelaksanaan administrasi badan di bidang pendidikan dan pelatihan

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 87

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur

Secara umum pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur

Tahun 2018 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat

mencapai target kinerja bahkan ada yang melampaui target kinerja yang

telah ditetapkan pada tahun 2018. Hal ini merupakan wujud keberhasilan

dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta komitmen bersama semua

pihak yang ada di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sesuai

dengan visi, misi dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, keberhasilan merealisasikan target kinerja juga merupakan

wujud dari kepercayaan pemangku kepentingan dan pengguna jasa kepada

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur untuk terus

menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan serta menjamin terpenuhinya

kebutuhan SDM yang berkualitas yang memiliki kompetensi, dedikasi dan

integritas yang tinggi untuk keberlanjutan pembangunan SDM Aparatur di

Jawa Timur.

4.2 SARAN

Untuk mengoptimalkan kinerja diklat aparatur ke depan, perlu lebih

ditekankan pada pencapaian outcomes dan benefit, serta langkah-langkah

antisipatif yang perlu dilakukan di masa yang akan datang antara lain :

1. Menyempurnakan, mengembangkan dan meningkatkan kualitas

program, dengan melakukan inovasi terhadap jenis-jenis diklat baru,

kurikulum yang berkualitas disesuaikan dengan kebutuhan akan

peningkatan kompetensi;

2. Meningkatkan kualitas penyelenggaran kediklatan dengan

mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam berbagai

aspek

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur 88

3. Meningkatkan kompetensi SDM Kediklatan di Lingkungan Badan

Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur guna meningkatkan

kualitas penyelenggaraan diklat.

4. Secara konsisten dan berkelanjutan melakukan perbaikan atau

penyempurnaan penyelenggaraan diklat baik menyangkut materi,

metode maupun sarana prasarananya;

5. Meningkatkan aktivitas pengendalian dan melakukan pengawasan serta

monitoring secara terus menerus atas semua kegiatan;

6. Mengintensifkan konsultasi, koordinasi dengan pengelola kediklatan

baik dengan instansi pembina diklat (pusat), provinsi maupun

kabupaten/kota serta

7. Membuka jejaring yang lebih luas dalam rangka peningkatan kapasitas

lembaga.