iv - bpsdm.jatimprov.go.idbpsdm.jatimprov.go.id/assets/images/1564634612_LKjIP Tahun 2018...
Transcript of iv - bpsdm.jatimprov.go.idbpsdm.jatimprov.go.id/assets/images/1564634612_LKjIP Tahun 2018...
Badan Pendidikan dan Pelatihan iv
Provinsi Jawa Timur
Daftar Tabel
1.1 SDM Badan Diklat berdasarkan jumlah pegawai 9
1.2 SDM Badan Diklat berdasarkan jabatan dan pendidikan 9
1.3 SDM Badan Diklat berdasarkan jenis kelamin 9
2.1 Tujuan dan Sasaran 17
2.2 Sasaran dan Strategi 18
2.3 Indikator Kinerja Utama 20
2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 25
3.1 Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan 33
3.2 Persentase Peserta Diklat Kepemimpinan Yang Memperoleh Sertifikat Kompetensi
Memuaskan Dan Sangat Memuaskan 34
3.3 Penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan 36
3.4 Persentase Peserta Diklat Prajab / Latsar Yang Memperoleh Sertifikat Kompetensi
Memuaskan Dan Sangat Memuaskan 36
3.5 Penyelenggaraan Diklat Kompetensi Teknis 38
3.6 Persentase Peserta Diklat Teknis Yang Memperoleh Sertifikat Kompetensi Memuaskan
Dan Sangat Memuaskan 40
3.7 Penyelenggaraan Diklat Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural 41
3.8 Persentase Peserta Diklat Teknis Yang Memperoleh Sertifikat Kompetensi Memuaskan
Dan Sangat Memuaskan 43
3.9 Presentase peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi 45
3.10 Pencapaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat 46
3.11 Pencapaian Kinerja Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat 48
3.12 Pencapaian Kinerja Penilaian Terhadap WI 49
3.13 Jumlah Hasil Temuan Audit Internal dan Eksternal 50
3.14 Pencapaian Kinerja Audit Mutu 51
3.15 Indeks Kepuasan Peserta Diklat Terhadap Pelayanan Diklat Aparatur 52
3.16 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Kepemimpunan 54
3.17 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Prajabatan 57
3.18 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Teknis 55
3.19 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Fungsional 58
3.20 Perbandingan Realisasi Kinerja Presentase Peserta Penilaian Kompetensi
Yang Terekomendasi 59
3.21 Perbandingan Realisasi Kinerja Perkembangan Hasil Belajar 60
Badan Pendidikan dan Pelatihan v
Provinsi Jawa Timur
3.22 Perbandingan Realisasi Kinerja Alumni 62
3.23 Perbandingan Realisasi Kinerja WI Yang Memperoleh Hasil Evaluasi
Dengan Kualifikasi Memuaskan dan Sangat Memuaskan 63
3.24 Perbandingan Realisasi Kinerja Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal
yang Ditindaklanjuti 64
3.25 Perbandingan Realisasi Kinerja Indeks Kepuasan Peserta 65
3.26 Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir periode RPJMD 67
3.27 Alokasi Berdasarkan Sasaran Pembangunan 72
3.28 Sasaran, Program dan Indikator Sasaran 73
3.29 Pencapaian Kinerja dan Anggaran 75
3.30 Efisiensi Penggunaan Sumber daya 79
3.31 Penggunaan Sumberdaya Keuangan TA. 2018 82
3.32 Aset Badan Diklat TA. 2018 85
Badan Pendidikan dan Pelatihan vi
Provinsi Jawa Timur
Daftar Grafik
3.1 Komposisi Alumni Diklat Tahun 2018 30
3.2 Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat 46
3.3 Capaian Kinerja Diklat Kepemimpinan 54
3.4 Capaian Kinerja Diklat Prajabatan 56
3.5 Capaian Kinerja Persentase Peserta Diklat Teknis 57
3.6 Capaian Kinerja Persentase Peserta Diklat Fungsional 59
3.7 Capaian Kinerja Persentase Peserta Penilaian Kompetensi 60
3.8 Capaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta 61
3.9 Persentase Alumni Yang Menerapkan Hasil Diklat 63
3.10 Capaian Kinerja Persentase Widyaiswara 64
3.11 Capaian Kinerja Hasil Audit Yang Ditindaklanjuti 65
3.12 Capaian Kinerja Indeks Kepuasan Peserta Diklat............................ 66
Badan Pendidikan dan Pelatihan vii
Provinsi Jawa Timur
Daftar Gambar
1.1 Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Berdasarkan
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 59 Tahun 2016 8
Badan Pendidikan dan Pelatihan ii
Provinsi Jawa Timur
Daftar Isi
KATA PENGANTAR i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iv
Daftar Grafik v
Daftar Gambar vi
Ringkasan Eksekutif vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Landasan Hukum 3
1.3 Tujuan 4
1.4 Gambaran Umum SKPD 5
1.4.1 Sumber daya Badan Diklat 9
1.4.2 Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi 10
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 RPJMD 2014 - 2019 13
2.1.1 Visi 13
2.1.2 Misi 14
2.1.3 Tujuan dan sasaran 14
2.2 Rencana Kerja Pembangunan Daerah Prov. Jatim Th. 2018 15
2.3 Renstra Badan Diklat Prov. Jatim Th. 2014 - 2019 16
2.3.1 Tujuan dan Sasaran 16
2.3.2 Strategi 18
2.3.3 Indikator Kinerja Utama 20
2.4 Rencana Kerja Badan Diklat Prov. Jatim Tahun 2018 21
2.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 25
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja Organisasi 26
3.1.1 Membandingkan antara target dan realisasi,
kinerja tahun ini 31
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur viii
aporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Jawa Timur Tahun 2018 mengacu pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan laporan kinerja tahun
pertama atas pelaksanaan Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 yang melaporkan tingkat pencapaian
sasaran strategis dan indikator kinerja yang telah ditetapkan sebagaimana
tercantum dalam dokumen Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2018 yang telah
disepakati bersama.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 59 Tahun 2016
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, Badan Pendidikan
dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas membantu Gubernur
melaksanakan fungsi penunjang pemerintahan yang menjadi kewenangan
Pemerintah Provinsi di bidang Pendidikan dan Pelatihan. Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan
b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan
c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis
di bidang pendidikan dan pelatihan
d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan
pemerintahan daerah di bidang pendidikan dan pelatihan
e. Pelaksanaan administrasi badan di bidang pendidikan dan pelatihan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur
LL
Ikhtisar Eksekutif
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur ix
Pagu Setelah Perubahan Realisasi Belanja
Rp. 148.094.305.099,- Rp.166.565.848.000-
BELANJA DAERAH 2018
Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur
Tahun 2018, disusun berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan periode
1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018. Data-data yang diperoleh,
berdasarkan evaluasi dan analisis kinerja, dengan menggunakan informasi
aktual yang diperoleh pada saat pra diklat, in diklat maupun pasca diklat.
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur mendapatkan pagu setelah P-APBD
2018 yaitu sebesar Rp 166.565.848.000,- digunakan untuk melaksanakan 9
Program yaitu Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Pemerintah Daerah, Program Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan, Program Pengembangan
Kompetensi Manajerial SDM Aparatur, Program Pengembangan Kompetensi
Teknis SDM Aparatur, Program Pengembangan Kompetensi Fungsional SDM
Aparatur, Program Penilaian Kompetensi SDM Aparatur, Program Peningkatan
Kualitas Penyelenggaraan Diklat Aparatur dan Sertifikasi Kompetensi.
Adapun realisasi APBD
Tahun 2018 adalah sebesar
Rp. 148.094.305.099,- atau sebesar
88,91 % dengan rincian realisasi
belanja tidak langsung sebesar Rp.
25.691.777.010,- atau 94,18 % dan
belanja langsung sebesar Rp.
122.402.528.089,- atau 87,88 % telah berhasil mencapai kinerja yang cukup
optimal.
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur x
Berdasarkan Tujuan dan Sasaran Renstra Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur untuk masa tahun 2014-2019, maka secara
umum realisasi dan capaian kinerja TA. 2018 adalah sebagai berikut :
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
%
Capaian
Meningkatnya
kompetensi
aparatur
melalui diklat
sesuai
dengan
kebutuhan
dan
sumberdaya
kediklatan
yang modern
dan
professional
1. Persentase peserta diklat kepemimpinan
yang memperoleh sertifikat kompetensi
(certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
94 % 97,83 % 103,60
2. Persentase peserta diklat prajab/Latsar
yang memperoleh sertifikat kompetensi
(certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
94 % 94,07 % 100,07
3. Persentase peserta diklat teknis yang
memperoleh sertifikat kompetensi
(certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
94 % 89,57 % 95,29
4. Persentase peserta diklat fungsional yang
memperoleh sertifikat kompetensi
(certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
94 % 92,57 % 98,47
5. Persentase peserta penilaian kompetensi
yang terekomendasi (memenuhi syarat)
82 % 82 % 100
6. Persentase perkembangan hasil belajar
peserta diklat
58 % 51 % 87,93
7. Persentase Alumni yang menerapkan
sebagian besar hasil diklat di tempat
kerjanya
86 % 86 % 100
8. Persentase widyaiswara yang memperoleh
hasil evaluasi dengan kualifikasi
memuaskan, dan sangat memuaskan
82 % 79 % 96,34
9. Persentase hasil audit mutu internal dan
eksternal yang ditindaklanjuti
100 % 100 % 100
10. Index kepuasan peserta diklat terhadap
pelayanan diklat aparatur 82 80 97,56
Rerata 97,93
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur xi
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur dengan Sasaran strategis
“Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan
kebutuhan dan sumberdaya kediklatan yang modern dan professional”
dengan capaian rata-rata kinerja sebesar 97,93 %.
Beberapa indikator kinerja utama capaiannya sama atau melebihi
dari target yakni, Persentase peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh
sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90) sebesar 103,60 %, Persentase peserta
diklat prajab/Latsar yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)
sebesar 100,70%, Persentase peserta penilaian kompetensi yang
terekomendasi (memenuhi syarat) sebesar 100 %, Persentase Alumni yang
menerapkan sebagian besar hasil diklat di tempat kerjanya sebesar 100 %,
serta Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti
sebesar 100 %.
Secara umum pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
Tahun 2018 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat
mencapai target kinerja bahkan melampaui target kinerja yang telah
ditetapkan pada tahun 2018. Hal ini merupakan wujud keberhasilan dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta komitmen bersama semua pihak
yang ada di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sesuai
dengan visi, misi dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur.
Dengan disusunnya Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 ini maka dapat digunakan sebagai :
a. Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja;
b. Penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang;
c. Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang;
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur xii
d. Penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.
Dengan komitmen serta dukungan dari semua pihak, semoga Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat menyelesaikan masalah
yang dihadapi dan dapat melaksanakan program-program secara lebih baik
dan akuntabel sehingga Tujuan “Meningkatnya kompetensi dan kualitas SDM
Aparatur Pemerintah” dapat tercapai.
BAB I
PENDAHULUAN
Gambaran Umum SKPD
Sumber Daya Badan Diklat Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 1
BBAABB II PPeennddaahhuulluuaa nn
1.1. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan implementasi Undang-undang Nomor 5 tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara maka diberlakukan affirmative action
policy dalam bentuk program pengembangan SDM aparatur berbasis merit
yang diharapkan dapat berperan sebagai katalisator terjadinya akselerasi
pemerataan dan peningkatan kualitas SDM aparatur sipil negara. Hal ini tidak
lepas dari keanekaragaman karakteristik aparatur sipil di Indonesia yang
sangat variatif latar belakang lingkungan sosial, ekonomi, pendidikan dan
kualitas kinerjanya dan ini menjadi kondisi yang sulit untuk dihindari di
Indonesia yang notabene merupakan negara yang sarat akan keragaman
kondisi sumber daya. Keanekaragaman kapasitas dan pencapaian prestasi
aparatur sipil tersebut secara empiris membutuhkan penanganan yang juga
bersifat variatif. Penerapan variasi pengembangan SDM aparatur dengan
landasan affirmative action memungkinkan terciptanya upaya
berkesinambungan untuk mengarahkan kinerja birokrasi menjadi lebih baik.
Dari implementasi program pengembangan SDM aparatur
tersebut diatas maka terjadi perubahan penekanan dalam pelaksanaan
program dan kebijakan ASN yang pada saat kini lebih ditekankan pada
management SDM. Kualitas ASN yang ditampilkan dalam bentuk kompetensi
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 2
ASN yang dimiliki menjadi poin yang menentukan dalam pengembangan
karir pegawai.
Disisi lain implementasi program pengembangan SDM aparatur
juga diarahkan pada terciptanya open career system yang mendorong
terjadinya persaingan terbuka dalam pengembangan karir ASN. Hal ini
semakin menguatkan arti penting dari pengembangan kompetensi bagi ASN
yang tidak lagi sekedar kewajiban namun berkembang menjadi kebutuhan
yang wajib dipenuhi agar tetap mampu bertahan dalam menghadapi
persaingan.
Untuk itu implementasi program pengembangan kompetensi
pegawai dituntut untuk mampu menghasilkan output dan outcome yang
mendukung pengembangan kompetensi ASN. Kinerja lembaga pengelola
kediklatan menjadi cerminan dari implementasi kebijakan pengembangan
kompetensi yang dijalankan oleh Kepala Daerah. Penyelenggaraan diklat
yang kredibel, profesional dan berkualitas merupakan indikator kesuksesan
Kepala Daerah dalam meningkatkan kompetensi ASN diwilayahnya.
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 3
1.2. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pendidikan
dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2018, adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587)
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 6037);
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 4
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja;
9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Tahun
2016 Nomor 1, Seri C, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 63);
10. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 59 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur (Berita Daerah Tahun
2016 Nomor 59, Seri E);
11. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 118 Tahun 2016 tentang
Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa
Timur (Berita Daerah Tahun 2016 Nomor 118, Seri E);
12. Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur
Nomor : 188.4/2751/205.1/2018 Tentang Program dan Kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur TA. 2018
1.3. TUJUAN
Adapun tujuan dari Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pendidikan
dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 adalah sebagai :
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 5
1. Sarana pertanggungjawaban kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama
tahun 2018.
2. Bahan penilaian dan evaluasi keberhasilan dalam pencapaian kinerja
tahunan, sehingga dapat memperbaiki kinerja organisasi di tahun yang
akan datang.
3. Bahan pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan teknis
dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan lanjutan.
4. Tolok ukur sinkronisasi antara rencana kerja dan hasil kerja.
1.4. GAMBARAN UMUM SKPD
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 59 Tahun
2016, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur terdiri atas :
a. Kepala Badan
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Tata Usaha
2. Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran
3. Sub Bagian Keuangan
c. Bidang Diklat Kompetensi Manajerial, membawahi :
1. Sub Bidang Diklat Kompetensi Pimpinan Tinggi dan Jabatan
Administrator
2. Sub Bidang Diklat Kompetensi Manajerial Pengawas
3. Sub Bidang Diklat Kompetensi Pra Jabatan dan Kader Pemerintahan
Daerah
d. Bidang Diklat Kompetensi Teknis, membawahi :
1. Sub Bidang Diklat Kompetensi Teknis Urusan Wajib Pelayanan Dasar
dan Pilihan
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 6
2. Sub Bidang Diklat Kompetensi Teknis Urusan Wajib Non Pelayanan
Dasar
3. Sub Bidang Diklat Kompetensi Pemerintahan Umum
e. Bidang Diklat Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural, membawahi :
1. Sub Bidang Diklat Kompetensi Jabatan Fungsional
2. Sub Bidang Diklat Kompetensi Sosial Kultural
3. Sub Bidang Diklat Kompetensi Tenaga Kediklatan
f. Bidang Sertifikasi Kompetensi, Pengajaran dan Evaluasi, membawahi :
1. Sub Bidang Sertifikasi Kompetensi
2. Sub Bidang Pengelolaan, Pengajaran, Sumber Belajar dan Teknologi
Informasi
3. Sub Bidang Evaluasi Diklat
4. Sub Bidang Diklat Fungsional Kediklatan
g. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan
h. Kelompok Jabatan Fungsional
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 59 Tahun
2016, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas
membantu Gubernur melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang pendidikan dan
pelatihan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan
b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan
c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan
teknis di bidang pendidikan dan pelatihan
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 7
d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan
pemerintahan daerah di bidang pendidikan dan pelatihan
e. Pelaksanaan administrasi badan di bidang pendidikan dan pelatihan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 118 Tahun
2016 tentang Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tuigas dan fungsi
Serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur, Badan Diklat memiliki sebuah Unit Pelaksana Teknis
yaitu UPT Kompetensi Profesi Aparatur Sipil Negara, yang terdiri atas :
1. Sub Bagian Tata Usaha
2. Seksi Perencanaan Penilaian Kompetensi
3. Seksi Penilaian Kompetensi Profesi Aparatur Sipil Negara
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, UPT
Kompetensi Profesi ASN menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan program penilaian kompetensi profesi ASN
b. Pengelolaan administrasi umum, keuangan dan ketatausahaan dan
kepegawaian
c. Pelaksanaan identifikasi potensi dan kompetensi profesi ASN
d. Pelaksanaan penilaian potensi dan kompetensi profesi ASN
e. Pelaksanaan koordinasi terkait penilaian kompetensi profesi ASN
Di bawah, ini disajikan Bagan Struktur Organisasi Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dan UPT Kompetensi Profesi
ASN sebagai berikut :
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 8
Gambar 1.1
Struktur Organisasi
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur
Nomor 59 Tahun 2016 dan
UPT Kompetensi Profesi ASN Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 118 Tahun 2016
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 9
1.4.1 Sumberdaya Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi,
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur memiliki sumberdaya
organisasi berupa sumberdaya manusia dan sarana serta prasarana. Adapun
jumlah sumber daya manusia Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa
Timur adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1
SDM Badan Diklat berdasarkan Jumlah Pegawai
NO. URAIAN JABATAN JUMLAH
1. Eselon II 1
2. Eselon III 5
3. Eselon IV 15
4. Jabatan Fungsional 42
5. Staf 122
6. Non PNS 31
Jumlah 216
Tabel 1.2
SDM Badan Diklat berdasarkan Jabatan dan Pendidikan
NO. PENDIDIKAN ESELON
WIDYAISWARA STAF JUMLAH II III IV
1. S-3 1 1 - 21 - 23
2. S-2 4 15 20 14 53
3. S-1 - - - - 63 63
4. D3 - - - - 5 5
5. SLTA - - - - 103 36
6. SLTP - - - - 2 2
7. SD - - - - 3 3
Jumlah 1 5 15 41 122 186
Tabel 1.3
SDM Badan Diklat berdasarkan Jenis Kelamin
NO JENIS KELAMIN JUMLAH
1. Laki-Laki 134
2. Perempuan 52
JUMLAH 186
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 10
Dukungan sarana dan prasarana Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah
sebagai berikut :
1. Gedung Asrama :
a. Kampus Surabaya : kapasitas 400 orang
b. Kampus Malang : kapasitas 300 orang
2. Gedung PengelolaTerpadu untuk penyelenggara diklat (4 Bidang);
3. Gedung Integrasi;
4. Gedung Assessment Center;
5. Perpustakaan;
6. Laboratorium (Bahasa, Komputer);
7. Bangunan Masjid;
8. Poliklinik;
9. Kantin, Kafe, Toko dan Foto Copy;
10. Olah Raga (Tennis, Volly Ball, Jogging Track, Fitness Center) ;
11. Kendaraan Operasional (Bus, Ambulance, dll);
12. Wifi Zone (kawasan free access internet);
13. Kelas 16 ruangan;
14. Ruang Diskusi 2;
15. Ruang Rapat Mahardika I, II dan III
1.4.2 Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi
Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di wilayah
Provinsi Jawa Timur yang kompeten dan berintegritas, Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur telah menyelenggarakan pendidikan dan
pelatihan khususnya bagi Aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Timur serta Kementerian /Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Instansi Lainnya
diantaranya POLRI, TNI, Rumah Sakit, Universitas.
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 11
Pelaksanaan diklat dibiayai dengan dana yang berasal dari APBD
Provinsi Jawa Timur, Dana Retribusi Layanan Pendidikan, dan DIPA Instansi
Pengguna (User).
Layanan Diklat dan Assessment Center yang diselenggarakan oleh
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur terdiri atas:
1. Diklat Kompetensi Manejerial, yaitu:
- Kepemimpinan Tingkat II
- Kepemimpinan Tingkat III
- Kepemimpinan Tingkat IV
2. Diklat Pra Jabatan, yaitu:
- Diklat Prajabatan Gol. I dan II K1 / K2
- Diklat Prajabatan Gol. III K1/K2
- Diklat Prajabatan Gol. I dan II Pola Baru
- Diklat Prajabatan Gol. III Pola Baru
3. Diklat Kompetensi Teknis
4. Diklat Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural
5. Assessment Center :
- Assessment Competention Level Eselon II
- Assessment Competention Level Eselon III
- Assessment Competention Level Eselon IV
- Assessment Competention Level Staf
- Assessment Job Target
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 12
BAB II Perencanaan Kinerja
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 59 Tahun 2016
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, Badan Pendidikan
dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas membantu Gubernur
melaksanakan fungsi penunjang pemerintahan yang menjadi kewenangan
Pemerintah Provinsi di bidang Pendidikan dan Pelatihan. Dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa
Timur menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan
b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan
c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis di
bidang pendidikan dan pelatihan
d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan
daerah di bidang pendidikan dan pelatihan
e. Pelaksanaan administrasi badan di bidang pendidikan dan pelatihan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar
efektif, efisien dan akuntabel, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa
Timur berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada :
1. RPJMD 2014-2019
2. Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2018
3. Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur 2014-2019;
4. Renja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2018;
5. Perjanjian Kinerja Tahun 2018.
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 13
2.1. RPJMD 2014-2019
2.1.1. Visi
Pembangunan Jawa Timur periode Tahun 2014-2019 berangkat dari
landasan visi: “Terwujudnya Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan,
Mandiri, Berdaya Saing dan Berakhlak “
Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur merupakan amanat
Undang-Undang Dasar 1945, yang harus dipegang teguh dan diupayakan
dapat terwujud. Masyarakat makmur adalah masyarakat yang sejahtera, yang
berkecukupan atau tidak kekurangan, yang tidak saja berdimensi fisik atau
materi, tetapi juga rohani. Masyarakat makmur adalah masyarakat yang
berkeadilan, bermartabat, dan terpenuhi hak-hak dasarnya, bebas
mengemukakan pikiran dan pendapat, bebas dari ketakutan dan belenggu
diskriminasi, bebas dari penindasan, dengan sumber daya manusia yang
berkualitas secara fisik, psikis maupun intelektualitas. Mewujudkan Jawa Timur
makmur dan sejahtera merupakan keniscayaan. Pencapaian kemakmuran dan
kesejahteraan sebagai sebuah keniscayaan akan kehilangan makna tatkala
tidak diikuti pembentukan akhlak yang baik dan mulia. Jawa Timur yang aman,
bersatu, rukun, damai, makmur dan sejahtera adalah bagian tak terpisahkan
dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena itu, visi Terwujudnya Jawa
Timur Makmur dan Berakhlak dilaksanakan dalam bingkai Negara Kesatuan
Republik Indonesia berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan
Bhinneka Tunggal Ika, sebagai penegasan komitmen terhadap konsep negara
kebangsaan Indonesia yang telah menjadi ketetapan seluruh rakyat Indonesia
ketika mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pembangunan Jawa
Timur diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan,
kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 14
2.1.2. Misi
Untuk mewujudkan visi pembangunan Jawa Timur 2014-2019
tersebut, maka misi pembangunan Jawa Timur 2014-2019 adalah: “Makin
Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik“ yang diarahkan, terutama,
untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kebutuhan dasar
rakyat dan penanggulangan kemiskinan; meningkatkan kualitas pemerataan
dan pertumbuhan ekonomi, serta pembangunan pedesaan; melalui penguatan
perekonomian yang didukung pengembangan pertanian dan
agroindustri/agrobisnis; pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM); peningkatan investasi dan ekspor non-migas, serta penyediaan
infrastruktur yang memadai, dengan tetap memelihara kualitas dan fungsi
lingkungan hidup; memantapkan harmoni sosial melalui peningkatan
kesalehan sosial, penegakan serta penghormatan terhadap hukum dan hak
asasi manusia, dengan didukung birokrasi yang reformatif dan pelayanan
publik yang prima.
2.1.3 Tujuan dan Sasaran
Misi mewujudkan makmur bersama wong cilik melalui APBD untuk rakyat
bertujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur, bukan
untuk segelintir orang tertentu. Kemakmuran Jawa Timur yang ingin
diwujudkan adalah kemakmuran bersama, terutama wong cilik. Peran lebih
besar Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mempengaruhi pembangunan
ekonomi yang pro-rakyat sangat diperlukan, terutama melalui instrumen
keuangan daerah yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD). Apalagi, struktur penerimaan APBD Jawa Timur sebagian besar
berasal dari pendapat asli daerah (PAD) rakyat Jawa Timur sendiri, karena itu
sudah sewajarnya pembangunan Jawa Timur mendasarkan diri pada misi
“Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik“, yang bermakna APBD
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 15
pro-rakyat, pro-mereka yang termarginalisasi, terdevaluasi, dan mengalami
deprivation, serta pembungkaman (silencing).
Untuk itu, APBD Provinsi Jawa Timur harus ditujukan sebesar-
besarnya untuk belanja pelayanan dasar --terutama pelayanan pendidikan,
kesehatan, sarana air bersih, dan perluasan lapangan kerja-- yang berorientasi
pada rakyat miskin, sebagai upaya penanggulangan kemiskinan, dengan
tujuan akhir, kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur. Sasaran orientasi
pembangunan yang dijalankan melalui misi mewujudkan Makmur bersama
Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat adalah meningkatkan kesejahteraan
bersama seluruh rakyat Jawa Timur, terutama wong cilik. Sebab, kemakmuran
tidak boleh hanya menjadi milik dan dinikmati segelintir orang.
2.2 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA
TIMUR TAHUN 2018
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 28 Tahun
2017 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur
Tahun 2018 bertema “Memacu Pembangunan Infrastruktur dalam Rangka
Meningkatkan Industri, Perdagangan, dan Efisiensi Pembiayaan
Pembangunan Di Jawa Timur”. RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 ini
difokuskan pada :
a. Prioritas Nasional Bidang Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman
b. Pendidikan
c. Politik, Hukum, dan Pertahanan Keamanan
d. Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata
e. Pembangunan Wilayah
f. Penanggulangan Kemiskinan
g. Pembangunan Wilayah
h. Prioritas Nasional Bidang Kesehatan
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 16
i. Ketahanan Energi
j. Perumahan Permukiman
2.3. RENSTRA BADAN DIKLAT PROVINSI JATIM TAHUN 2014-2019
2.3.1 Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan
menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai oleh organisasi di masa
mendatang. Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai dalam jangka waktu 1
(satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan dari Badan Pendidikan dan
Pelatihan Jawa Timur merupakan penjabaran dari Misi Keempat RPJMD 2014-
2019 Provinsi Jawa Timur ”Meningkatkan reformasi birokrasi dan
pelayanan publik”. Dalam kerangka rencana strategis, tujuan akan -
mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan, dalam
rangka merealisasikan misi.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan. Sasaran
menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan
dilakukan untuk mencapai tujuan. Oleh karenanya sasaran yang ditetapkan
diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program dan kegiatan.
Sasaran juga menggambarkan tentang hasil yang ingin dicapai
secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang spesifik, dan
terukur. Oleh karena itu daIam sasaran dirancang pula indikator sasaran, yaitu
ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran yang akan diwujudkan.
Dengan berlandaskan misi yang telah ditetapkan, maka Rencana
Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur untuk masa
tahun 2018-2019 sebagaimana perubahan Rencana strategi Badan Pendidikan
dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur 2014-2019, menetapkan tujuan dan
sasaran beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 2.1 sebagaimana
berikut ini :
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 17
Tabel 2.1
Tujuan dan Sasaran Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
Tujuan : Meningkatnya kompetensi dan kualitas SDM Aparatur Pemerintah
Sasaran Indikator Sasaran
Meningkatnya kompetensi aparatur melalui
diklat sesuai dengan kebutuhan dan
sumber daya kediklatan yang professional
dan modern
1. Persentase peserta diklat kepemimpinan
yang memperoleh sertifikat kompetensi
(certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90)
2. Persentase peserta diklat prajab/Latsar
yang memperoleh sertifikat kompetensi
(certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90)
3. Persentase peserta diklat teknis yang
memperoleh sertifikat kompetensi
(certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90)
4. Persentase peserta diklat fungsional
yang memperoleh sertifikat kompetensi
(certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90)
5. Persentase peserta penilaian
kompetensi yang terekomendasi
(memenuhi syarat)
6. Persentase perkembangan hasil belajar
peserta diklat
7. Persentase Alumni yang menerapkan
sebagian besar hasil diklat di tempat
kerjanya
8. Persentase widyaiswara yang
memperoleh hasil evaluasi dengan
kualifikasi memuaskan, dan sangat
memuaskan
9. Persentase hasil audit mutu internal dan
eksternal yang ditindaklanjuti
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 18
2.3.2 Strategi
Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan
penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan.
Cara atau langkah dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan
teknik yang lebih sempit dan merupakan rangkaian kebijakan, sehingga
strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke
dalam kebijakan-kebijakan dan program-program.
Tabel 2.2
Sasaran dan Strategi
Tujuan Sasaran Strategi
Meningkatnya
kompetensi
dan kualitas
SDM Aparatur
Pemerintah
Meningkatnya kompetensi
aparatur melalui diklat
sesuai dengan kebutuhan
dan sumber daya
kediklatan yang
professional dan modern
1. Program pelayanan Administrasi
Perkantoran
Pelaksanaan Administrasi
Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Penyediaan Peralatan dan
Kelengkapan Saran dan Pra Sarana
Pemeliharaan Peralatan dan
Kelengkapan Sarana dan Pra
Sarana
3. Program Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Pemerintah Daerah
Pembinaan Sumber Daya Aparatur
Perangkat Daerah
Konsultansi Kelembagaan
Pemerintah Daerah
4. Program Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Dokumen
Penyelenggaraan Pemerintahan
Penyusunan Dokumen
Perencanaan
Penyusunan Laporan Hasil
Pelaksanaan Rencana Program dan
Anggaran
Penyusunan Laporan Pengelolaan
Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 19
Tujuan Sasaran Strategi
Meningkatnya
kompetensi
dan kualitas
SDM Aparatur
Pemerintah
Meningkatnya kompetensi
aparatur melalui diklat
sesuai dengan kebutuhan
dan sumber daya
kediklatan yang
professional dan modern
5. Program Pengembangan Kompetensi
Manajerial SDM Aparatur
Penyelenggaraan Diklat
Kompetensi Manajerial Pimpinan
Tinggi dan Jabatan Administrator
Penyelenggaraan Diklat
Kompetensi Manajerial Pengawas
Pelaksanaan Diklat Kompetensi
Prajabatan dan Kader Pemerintah
Daerah
6. Program Pengembangan Kompetensi
Teknis SDM Aparatur
Penyelenggaraan Diklat
Kompetensi Teknis Urusan Wajib
Pelayanan Dasar dan Pilihan
Penyelenggaraan Diklat
Kompetensi Teknis Urusan Wajib
Non Pelayanan Dasar
Penyelenggaraan Diklat
Kompetensi Pemerintahan Umum
7. Program Pengembangan Kompetensi
Fungsional SDM Aparatur
Penyelenggaraan Diklat
Kompetensi Jabatan Fungsional
Penyelenggaraan Diklat
Kompetensi Sosial Kutural
Penyelenggaraan Diklat
Kompetensi Tenaga Kediklatan 8. Program Penilaian Kompetensi SDM
Aparatur
Pelaksanaan Administrasi
Perkantoran
Pelaksanaan Pemetaan
Kompetensi dan Assessment
Complex (Job Target) Aparatur
Pelaksanaan Perencanaan
Penilaian Kompetensi
9. Program Peningkatan Kualitas
Penyelenggaraan Diklat Aparatur dan
Sertifikasi Kompetensi
Pelaksanaan Pengelolaan
Pengajaran, Sumber Belajar Diklat
Pelaksanaan Pengembangan
teknologi Informasi
Pelaksanaan Sertifikasi
Kompetensi Aparatur
Evaluasi Diklat
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 20
2.3.3 Indikator Kinerja Utama (IKU)
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provisni Jawa Timur juga telah
menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) secara berjenjang, sebagai ukuran
keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi.
Penetapan IKU telah mengacu pada Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur, serta RPJMD tahun 2014-2019. Indikator kinerja utama
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur yang digunakan untuk
periode 2014-2019 sesuai periode Renstra adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3
Indikator Kinerja Utama
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Target Kinerja
Sasaran Pada
Tahun Ke-
2018 2019
1 Meningkatnya
kompetensi
dan kualitas
SDM Aparatur
Pemerintah
Meningkatnya
kompetensi
aparatur melalui
diklat sesuai
dengan
kebutuhan dan
sumberdaya
kediklatan yang
modern dan
professional
1. Persentase peserta
diklat kepemimpinan
yang memperoleh
sertifikat kompetensi
(certificate of
competence) dengan
kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
94 % 95 %
2. Persentase peserta
diklat prajab/Latsar
yang memperoleh
sertifikat kompetensi
(certificate of
competence) dengan
kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
94 % 95 %
3. Persentase peserta
diklat teknis yang
memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate
of competence) dengan
kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
94 % 95 %
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 21
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Target Kinerja
Sasaran Pada
Tahun Ke-
2018 2019
4. Persentase peserta
diklat fungsional yang
memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate
of competence) dengan
kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
94 % 95 %
5. Persentase peserta
penilaian kompetensi
yang terekomendasi
(memenuhi syarat)
82 % 84 %
6. Persentase
perkembangan hasil
belajar peserta diklat
58 % 59 %
7. Persentase Alumni yang
menerapkan sebagian
besar hasil diklat di
tempat kerjanya
86 % 88 %
8. Persentase widyaiswara
yang memperoleh hasil
evaluasi dengan
kualifikasi memuaskan,
dan sangat memuaskan
82 % 82 %
9. Persentase hasil audit
mutu internal dan
eksternal yang
ditindaklanjuti
100 % 100 %
10. Index kepuasan peserta
diklat terhadap
pelayanan diklat
aparatur
82 82
2.4 RENCANA KERJA (RENJA) BADAN DIKLAT PROV.JATIM TAHUN 2018
Berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi
Jawa Timur Tahun 2018, maka Rencana Kerja (Renja) Badan Diklat Provinsi Jawa
Timur tahun 2018 difokuskan pada peningkatan kompetensi Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang mempunyai daya saing tinggi.
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 22
Pokok-pokok kebijakan program yang ditetapkan Badan Diklat
Provinsi Jawa Timur pada Tahun 2018 yang meliputi :
1. Peningkatan kualitas pelaksanaan Diklat Teknis yang berbasis pada
kompetensi teknis;
2. Peningkatan kualitas pelaksanaan Diklat Fungsional seiring
pengembangan jenis jabatan fungsional;
3. Penyelesaian target group Diklat Kompetensi Manajerial dan Diklat
Prajabatan/Latsar untuk memenuhi persyaratan kompetensi jabatan dan
calon ASN;
4. Peningkatan kualitas perencanaan dan pengembangan program diklat
sesuai kebutuhan;
5. Peningkatan profesionalisme dan kompetensi SDM Diklat, baik tenaga
penyelenggaraan maupun widyaiswara;
6. Pengembangan sarana prasarana Badan Diklat;
7. Peningkatan kerjasama dengan lembaga pemerintah/non pemerintah,
baik dalam maupun luar negeri;
8. Peningkatan kualitas pengelolaan diklat melalui peningkatan Sistem
Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 : 2015.
Adapun Rencana Kinerja Tahun 2018 secara lebih rinci adalah
sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan Diklat Kompetensi Manajerial, yakni Diklat
Kepemimpinan Tingkat II, III dan IV dengan target alumni sejumlah
1.040 orang, dan persentase peserta Diklat Kepemimpinan yang
memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90) sebesar 94 %.
Penyelenggaraan Diklat Kompetensi Manajerial ini ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan kompetensi pejabat dan calon pejabat eselon II, III
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 23
dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Target kinerja untuk
penyelenggaraan diklat ini adalah terpenuhinya persyaratan bahwa pejabat
struktural harus telah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai level
jabatannya.
b. Menyelenggarakan Diklat Kompetensi Teknis, yakni Diklat Kompetensi
Teknis Urusan Wajib Pelayanan Dasar dan Pilihan, Diklat Kompetensi Teknis
Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar dan Diklat Kompetensi Pemerintahan
Umum dengan target alumni 711 orang dan persentase peserta Diklat
Teknis yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence)
dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90) sebesar 94
%. Penyelenggaraan Diklat Kompetensi Teknis utamanya difokuskan pada
peningkatan kompetensi administrasi, kompetensi pemerintahan dan
kompetensi pelayanan publik.
c. Menyelenggarakan Diklat Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural, yakni
Diklat Kompetensi Jabatan Fungsional, Diklat Kompetensi Sosial Kultural
dan Diklat Kompetensi Tenaga Kediklatan, dengan target alumni 763 orang
dan persentase peserta Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural yang
memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90) sebesar 94 %. Diklat
Kompetensi Jabatan Fungsional ditujukan untuk meningkatkan kompetensi
tenaga fungsional yakni tenaga medis, paramedis dan guru, guna
mendukung program prioritas bidang pendidikan dan kesehatan. Adapun
Diklat Kompetensi Tenaga Kediklatan ditujukan bagi peningkatan
kompetensi tenaga pengajar/instruktur dan penyelenggara kediklatan,
Diklat Kompetensi Sosial Kultural ditujukan bagi peningkatan kompetensi
sosial kultural ASN.
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 24
d. Menyelenggarakan Diklat Prajabatan, dengan lingkup peserta CPNS
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan CPNS Pemerintah Kabupaten/Kota se-
Jawa Timur Golongan I, II dan III, yang secara keseluruhan targetnya
sejumlah 3.337 orang, dan persentase peserta Diklat Teknis yang
memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90) sebesar 94 %.
e. Menyelenggarakan penilaian kompetensi dengan target persentase peserta
penilaian kompetensi yang terekomendasi (memenuhi syarat) sebesar 82 %.
f. Menyelenggarakan kegiatan evaluasi diklat, baik in-diklat maupun pasca
diklat. Evaluasi in-diklat dilaksanakan melalui kegiatan monitoring dan
evaluasi penyelenggaraan diklat, sedangkan evaluasi pasca diklat dilakukan
melalui kegiatan evaluasi dampak diklat. Evaluasi penyelenggaraan/in-
diklat direncanakan dilaksanakan pada setiap penyelenggaraan diklat,
sedangkan evaluasi dampak diklat direncanakan menjaring 390 orang
alumni sebagai responden.
g. Menyelenggarakan kegiatan evaluasi hasil belajar untuk mengukur
perkembangan hasil belajar peserta diklat melalui pre test dan post test
yang diberlakukan untuk setiap penyelenggaraan diklat. Target outcome
untuk perkembangan hasil belajar adalah sebesar 58 %.
h. Menyelenggarakan kegiatan dalam rangka pemeliharaan sistem
manajemen mutu ISO 9001 : 2008 guna menjamin bahwa standarisasi mutu
ISO tetap berjalan sesuai persyaratan, prosedur dan mekanisme yang
ditetapkan. Pemeliharaan SMM ISO 9001 : 2008 dievaluasi melalui kegiatan
audit mutu internal dan audit mutu eksternal secara periodik, yang hasilnya
menentukan keberlanjutan sertifikasi.
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 25
i. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan SDM widyaiswara, baik aspek
wawasan keilmuan maupun aspek metodologis, ditujukan agar kompetensi
widyaiswara meningkat.
2.5 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
Adapun Perjanjian Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Jawa Timur Tahun 2018 disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 2.4
Perjanjian Kinerja Tahun 2018
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya
kompetensi
aparatur melalui
diklat sesuai
dengan
kebutuhan dan
sumberdaya
kediklatan yang
modern dan
professional
1. Persentase peserta diklat kepemimpinan yang
memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90)
94 %
2. Persentase peserta diklat prajab/Latsar yang
memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90)
94 %
3. Persentase peserta diklat teknis yang
memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90)
94 %
4. Persentase peserta diklat fungsional yang
memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90)
94 %
5. Persentase peserta penilaian kompetensi yang
terekomendasi (memenuhi syarat)
82 %
6. Persentase perkembangan hasil belajar peserta
diklat
58 %
7. Persentase Alumni yang menerapkan sebagian
besar hasil diklat di tempat kerjanya
86 %
8. Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil
evaluasi dengan kualifikasi memuaskan, dan
sangat memuaskan
82 %
9. Persentase hasil audit mutu internal dan
eksternal yang ditindaklanjuti
100 %
10. Index kepuasan peserta diklat terhadap
pelayanan diklat aparatur 82
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 26
BAB III Akuntabilitas Kinerja
3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Untuk mengetahui sejauhmana tingkat keberhasilan organisasi
dalam mencapai kinerjanya perlu dilakukan pengukuran kinerja karena
merupakan proses penilaian yang sistematis berdasarkan indikator kinerja
yang telah ditetapkan. Evaluasi dan analisis kinerja dilakukan terhadap hasil
pengukuran kinerja untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi
keberhasilan dan atau kegagalan pencapaian suatu sasaran. Langkah ini
bertujuan agar diketahui tingkat pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala
yang dihadapi. Pengukuran capaian kinerja dilakukan terhadap setiap kegiatan,
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Membandingkan realisasi kinerja dengan kinerja yang direncanakan;
- Menghitung capaian kinerja dengan cara angka realisasi dibagi dengan
angka target/rencana kerja, kemudian dikalikan dengan 100%.
Secara umum kinerja Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah
sebagai berikut :
1. Dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas manajemen diklat telah
mengimplementasikan pola kebijakan diklat satu pintu sesuai dengan
Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 890/1877/SJ
tanggal 20 Mei 2011 dan telah ditindaklanjuti dengan Surat Gubernur
Jawa Timur Nomor: 893.3/1858/205.1/2015 tanggal 19 Januari 2015
perihal Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur;
2. Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor
188/516/KPTS/013/2017 tanggal 19 September 2017 tentang Penetapan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sebagai Badan
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 27
Layanan Umum Daerah, maka pada tahun 2018 Badan Diklat menerapkan
pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Pola
Pengelolaan Keuangan BLUD, yang selanjutnya disingkat PPK-BLUD
adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa
keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai
pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada
umumnya.
3. Sejak Tahun 2005, Badan Diklat telah diberi tugas oleh Gubernur Jawa
Timur sebagai Lembaga Pelaksana Fit and Proper Test bagi calon Pejabat
Struktural Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Timur dan Kabupaten/Kota di Jawa Timur dan luar Provinsi Jawa Timur.
Selanjutnya, seiring dengan perkembangan fit and proper test berganti
nama menjadi Uji Kompetensi. Tugas tersebut dilaksanakan oleh UPT
Kompetensi Profesi ASN yang didukung oleh SDM assessor yang
memiliki sertifikasi dan kualifikasi internasional serta dukungan tenaga
psikolog yang kompeten. Disamping itu juga didukung dengan sarana
prasarana berupa Gedung Assessment Center yang dilengkapi dengan
berbagai peralatan penunjang untuk mendukung validitas hasil uji
kompetensi serta penerapan sistem penilaian kompetensi yang sudah
berbasis komputer (CAT).
4. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2017
tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Provinsi dan Daerah
Kabupaten/Kota yang melaksanakan fungsi penunjang penyelenggaraan
urusan pemerintahan, maka Badan Diklat mengalami perubahan
nomenklatur kelembagaan yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2018 dan Peraturan Gubernur
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 28
Nomor 113 Tahun 2018 menjadi Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia, namun pelaksanaan nomenklatur Perangkat Daerah yang baru
dilakukan pada tahun 2019.
5. Peningkatan Kualitas SDM Penyelenggara diklat, melalui berbagai
pendidikan dan pelatihan seperti dan mengikuti seminar, workshop, dll.
6. Peningkatan kualitas tenaga widyaiswara, melalui berbagai kegiatan TOT
(Training of Trainer), TOF (Training of Facilitator), pengembangan
kapasitas widyaiswara yang secara rutin dilaksanakan tiap tahun,
mengikuti seminar, workshop dan melalui pengiriman peserta.
7. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana untuk proses
belajar-mengajar, dalam bentuk perbaikan dan penyediaan sarana
prasarana.
8. Melakukan inovasi dalam penjadwalan kegiatan belajar mengajar melalui
e-dikjartih (elektronik pendidikan, pengajaran dan pelatihan), yaitu
berupa sistem informasi penjadwalan kediklatan.
9. Menyediakan fasilitas women’s corner sebagai salah satu inovasi
pelayanan dan fasilitas penunjang bagi peserta perempuan.
10. Mengintensifkan pertemuan-pertemuan/rapat-rapat internal baik
dengan pejabat struktural, widyaiswara maupun staf, sehingga terwujud
sinkronisasi program antar bidang serta seluruh jajaran Badan Diklat
sehingga memiliki persepsi yang sama dalam menyelesaikan berbagai
persoalan.
11. Aktif memberikan masukan konstruktif terhadap LAN RI dan Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam
Negeri terutama dalam masalah : Reformasi Diklat Aparatur, Diklat Untuk
DPRD, sertifikasi jabatan fungsional dan kebijakan-kebijakan diklat yang
berskala nasional;
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 29
12. Memperluas jejaring kerja dengan berbagai lembaga pemerintah
maupun swasta, baik dalam maupun luar negeri;
13. Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada Gubernur, Kepala
LAN RI atau Kementerian Dalam Negeri;
14. Melibatkan Pejabat Struktural sebagai narasumber/tenaga pengajar pada
diklat kepemimpinan, teknis maupun fungsional;
15. Harmonisasi hubungan dengan DPRD melalui pelaksanaan program-
program diklat bagi anggota DPRD baik di dalam negeri maupun luar
negeri;
16. Otomatisasi dan komputerisasi pendaftaran peserta diklat baik diklat
kepemimpinan maupun diklat teknis dan fungsional;
Berdasarkan Surat Gubernur Nomor 700/17830/031.2/20178
tanggal 31 Oktober 2018 tentang Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur
Tahun 2018, Badan Diklat berhasil meraih penghargaan dengan predikat “A” dengan interpretasi “Memuaskan” memimpin perubahan, berkinerja tinggi dan sangat akuntabel.
Adapun hasil capaian kinerja dari penyelenggaraan diklat di Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dengan output alumni diklat
digambarkan dalam Grafik Komposisi Alumni Diklat tahun 2018 berdasarkan
rumpun diklat adalah sebagai berikut :
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 30
Grafik 3.1
Komposisi Alumni Diklat
Dari Grafik tersebut di atas, jumlah alumni diklat Prajabatan/ Latsar
menempati urutan terbanyak sejumlah 3.337 orang atau 58 %, kemudian
disusul dengan alumni diklat kepemimpinan sejumlah 1.018 orang atau 18 %,
alumni diklat fungsional sejumlah 746 orang atau 13 %, dan alumni diklat
teknis sebanyak 695 orang atau 12 %.
1.018
Diklat Pim
17%
695
Diklat Teknis
12%
746
Diklat Fungsional
13%
3.337
Diklat
Prajabatan/Lats
ar
58%
KOMPOSISI ALUMNI DIKLAT TAHUN 2018
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 31
Rincian realisasi dan capaian kinerja TA. 2018 adalah sebagai berikut :
3.1.1 Membandingkan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini
BerdasarkanTujuan dan Sasaran Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur untuk masa tahun 2014-2019, maka secara umum realisasi
dan capaian kinerja TA. 2018 adalah sebagai berikut :
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
%
Capaian
Meningkatnya
kompetensi
aparatur
melalui diklat
sesuai
dengan
kebutuhan
dan
sumberdaya
kediklatan
yang modern
dan
professional
1. Persentase peserta diklat kepemimpinan
yang memperoleh sertifikat kompetensi
(certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
94 % 97,83 % 103,60
2. Persentase peserta diklat prajab/Latsar
yang memperoleh sertifikat kompetensi
(certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
94 % 94,07 % 100,07
3. Persentase peserta diklat teknis yang
memperoleh sertifikat kompetensi
(certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
94 % 89,57 % 95,29
4. Persentase peserta diklat fungsional yang
memperoleh sertifikat kompetensi
(certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
94 % 92,57 % 98,47
5. Persentase peserta penilaian kompetensi
yang terekomendasi (memenuhi syarat)
82 % 82 % 100
6. Persentase perkembangan hasil belajar
peserta diklat
58 % 51 % 87,93
7. Persentase Alumni yang menerapkan
sebagian besar hasil diklat di tempat
kerjanya
86 % 86 % 100
8. Persentase widyaiswara yang memperoleh
hasil evaluasi dengan kualifikasi
memuaskan, dan sangat memuaskan
82 % 79 % 96,34
9. Persentase hasil audit mutu internal dan
eksternal yang ditindaklanjuti
100 % 100 % 100
10. Index kepuasan peserta diklat terhadap
pelayanan diklat aparatur 82 80 97,56
Rerata 97,93
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 32
Berdasarkan tabel di atas, maka sasaran strategis “Meningkatnya
kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan dan
sumberdaya kediklatan yang modern dan professional” capaian rata-rata
kinerja sebesar 97,93 %.
Beberapa indikator kinerja utama capaiannya sama atau melebihi
dari target yakni, Persentase peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh
sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90) sebesar 103,60 %, Persentase peserta
diklat prajab/Latsar yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)
sebesar 100,70%, Persentase peserta penilaian kompetensi yang
terekomendasi (memenuhi syarat) sebesar 100 %, Persentase Alumni yang
menerapkan sebagian besar hasil diklat di tempat kerjanya sebesar 100 %,
serta Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti
sebesar 100 %.
Rincian realisasi kinerja, capaian kinerja beserta alasannya dijelaskan
sebagai berikut :
1. Persentase peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90)
Diklat Kepemimpinan adalah Diklat yang dilaksanakan dalam rangka
mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah
yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural. Diklat Kepemimpinan yang
dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah Diklat
Kepemimpinan Tingkat II, Kepemimpinan Tingkat III dan Kepemimpinan
Tingkat IV.
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 33
Realisasi Diklat pada kegiatan Diklat Kepemimpinan, dengan output 1.018
alumni diklat dari 1.040 orang target peserta yang ditetapkan. Secara rinci
dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Tabel 3.1
Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan
NO JENIS DIKLAT TARGET
(Orang)
REALISASI
L P TOTAL
I. Diklat Kepemimpinan (APBD)
a. Tingkat III 80 60 20 80
b. Tingkat IV 120 76 44 120
II. Diklat Kepemimpinan (PAD)
a. Tingkat II 240 203 35 238
b. Tingkat III 360 262 87 349
c. Tingkat IV 240 160 71 231
TOTAL DIKLAT KEPEMIMPINAN 1.040 761 257 1.018
Berdasarkan data tersebut diatas, berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU)
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur untuk Persentase peserta diklat
kepemimpinan yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-
90) memakai definisi operasional dan formula perhitungan :
Formula Perhitungan
Ʃ Peserta Diklat Kepemimpinan yang dinyatakan lulus
dengan sertifikat kompetensi pada kualifikasi
memuaskan skor 80,1 - 90 x 100%
Ʃ seluruh peserta yang mengikuti Diklat
Kepemimpinan
Hasil formulasi perhitungan diatas maka didapatkan realisasi dan capaian
kinerja sebagaimana pada tabel dibawah ini :
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 34
Tabel 3.2
Persentase peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya
kompetensi aparatur
melalui diklat sesuai
dengan kebutuhan dan
sumberdaya kediklatan
yang modern dan
professional
Persentase peserta diklat
kepemimpinan yang
memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of
competence) dengan
kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor
80,1-90)
94 % 97,83 % 103,60
Sesuai dengan tabel 3.2 diatas, maka realisasi Persentase peserta diklat
kepemimpinan yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-
90) sebesar 97,83 %, berdasarkan target kinerja tahun 2018 sebesar 94 %
hasil capaiannya sebesar 103,60 %. Persentase peserta diklat kepemimpinan
yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90) melebihi dari target
94 % disebabkan :
a. Peserta yang ditugaskan oleh instansi pengirim untuk mengikuti diklat
telah sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh
penyelenggara;
b. Diklat yang diikuti merupakan salah satu syarat untuk pengembangan
karir, sehingga peserta bersungguh-sungguh dalam mengikuti setiap
materi;
c. Penyampaian materi diklat oleh narasumber yang dapat dipahami oleh
peserta diklat.
Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu 1) menyampaikan
informasi kepada peserta bahwa penyelenggara akan mengirimkan laporan
prestasi diklat individual kepada instansi pengirim, agar dapat dijadikan
bagian dari indikator kinerja peserta. Dengan demikian peserta merasa
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 35
bersemangat untuk mengejar prestasi selama mengikuti diklat, 2) mengikut
sertakan proyek perubahan peserta yang masuk dalam kategori terbaik
dalam ajang kompetisi (seperti : SINOPADIK,dll ) yaitu event bagi para
alumni Diklat Kepemimpinan, baik Tingkat III, dan IV yang secara konsisten
melanjutkan inovasi / proyek perubahan selama lebih dari 6 bulan setelah
berakhirnya Diklat Kepemimpinan, atau dalam event-event lain yang ber-
skala nasional maupun internasional. Tujuannya adalah untuk mendorong
keberlanjutan atau kontinuitas proyek perubahan para alumni diklat
kepemimpinan, sehingga akan memacu peserta untuk menghasilkan proyek
perubahan yang lebih baik.
2. Persentase peserta diklat prajab/Latsar yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90)
Diklat Prajabatan / Latihan Dasar adalah Diklat yang dilaksanakan untuk
memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan
kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, di samping pengetahuan dasar
tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas, dan
budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas dan perannya
sebagai pelayan masyarakat. Diklat Prajabatan / Latihan Dasar yang
dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah Prajabatan
Golongan II dan III K2, Latihan Dasar Golongan II dan III.
Realisasi kegiatan Diklat Pra Jabatan / Latihan Dasar dengan output 3.337
alumni Diklat dari 3.337 target peserta yang ditetapkan, secara rinci dapat
dilihat pada tabel 3.3 berikut ini :
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 36
Tabel 3.3
Penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan
NO JENIS DIKLAT
PESERTA
(orang)
TARGET REALISASI
1. Diklat Pra Jabatan Golongan III / K2 412 412
2. Diklat Pra Jabatan Golongan II / K2 1.459 1.459
3. Latihan Dasar Golongan III 1.150 1.150
4. Latihan Dasar Golongan II 316 316
TOTAL DIKLAT PRAJAB / LATSAR 3.337 3.337
Berdasarkan data tersebut di atas, berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU)
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur untuk Persentase peserta diklat pra jabatan
yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90) memakai definisi
operasional dan formula perhitungan :
Formula Perhitungan
Ʃ Peserta Diklat Prajabatan / Latsar yang dinyatakan lulus dengan
sertifikat kompetensi pada kualifikasi memuaskan (skor 80,1 – 90) x 100%
Ʃ Seluruh Peserta yang mengikuti Diklat Prajab /Latsar
Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi dan
capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.4
Persentase peserta diklat prajab/ latsar yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya
kompetensi aparatur
melalui diklat sesuai
dengan kebutuhan dan
sumberdaya kediklatan
yang modern dan
professional
Persentase peserta diklat
prajab / latsar yang
memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of
competence) dengan
kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
94 % 94,07 % 100,07
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 37
Sesuai dengan tabel 3.4 diatas, maka realisasi Persentase peserta diklat
Prajab / Latsar yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-
90) sebesar 94,07 %, berdasarkan target kinerja tahun 2018 sebesar 94 %
hasil capaiannya sebesar 100,07 %. Persentase peserta diklat kepemimpinan
yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90) melebihi dari target
94 % disebabkan :
a. Peserta yang ditugaskan oleh instansi pengirim untuk mengikuti diklat
telah sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh
penyelenggara;
b. Diklat yang diikuti merupakan syarat utama untuk pengangkatan menjadi
PNS dan untuk pengembangan karir selanjutnya, sehingga peserta
bersungguh-sungguh dalam mengikuti setiap materi;
c. Penyampaian materi diklat oleh nara sumber yang dapat dipahami oleh
peserta diklat.
3. Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90)
Diklat Kompetensi Teknis dilaksanakan untuk mencapai persyaratan
kompetensi Teknis yang diperlukan untuk melaksanakan tugas PNS. Diklat
Kompetensi Teknis yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
adalah Diklat Rumpun Administrasi, Diklat Rumpun Manajemen
Pemerintahan, dan Diklat Rumpun Pembangunan (Substantif/Sektoral).
Realisasi kegiatan Diklat Teknis, dengan output 695 alumni Diklat
Teknis, dari 711 orang target peserta yang ditetapkan. Secara rinci dapat
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 38
Tabel 3.5
Penyelenggaraan Diklat Kompetensi Teknis
NO JENIS DIKLAT TARGET
PESERTA
REALISASI
L P TOTAL APBD
1 Diklat Kesehatan Keselamatan Kerja
Rumah Sakit (In House Training)
30 21 9 30
2 Diklat Peningkatan Pelayanan Masyarakat
Bagi Satpol PP Prov. Jatim (In House
Training)
20 17 3 20
3 Diklat Peningkatan Kapasitas Gugus Tugas
Kota Layak Anak (KLA)
30 13 16 29
4 Diklat Membangun Komitmen
Peningkatan Kualitas Pelayanan
Masyarakat
20 10 9 19
5 Diklat Peningkatan Gugus Tugas Kota
Layak Anak (KLA) Sekolah Ramah Anak
30 16 11 27
6 Diklat Komunikasi Efektif (In House
Training)
20 7 13 20
7 Diklat Keprotokolan 30 10 20 30
8 Diklat Implementasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi (SAKIP)
30
18 12 30
9 Diklat Kesehatan Keselamatan Kerja
Rumah Sakit (In House Training) di RS
Saiful Anwar Malang
30 22 8 30
10 Diklat Implementasi Strategi Pemasaran
Yang Efektif
20 10 10 20
11 Diklat Excellent Service (In House Training)
20 2 18 20
12 Diklat Desain Media Promosi Pariwisata 30 22 7 29
13 Diklat Perubahan Mindset dan
Pengembangan Kepribadian Pelayanan
20 11 9 20
14 Diklat Peningkatan Perekonomian
Masyarakat Melalui Inovasi UKM
30 17 13 30
15 Diklat Pengadaan Barang Jasa Pemerintah
dan Ujian Sertifikasi (Angk. I)
30 19 11 30
16 Diklat Pengadaan Barang Jasa Pemerintah
dan Ujian Sertifikasi (Angk. II)
30 17 13 30
17 Diklat Tata Kelola Pembangunan dan
Pelayanan Publik bagi Kepala Kelurahan
20 19 1 20
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 39
NO JENIS DIKLAT TARGET
PESERTA
REALISASI
L P TOTAL APBD
18 Diklat Tata Kelola Pembangunan dan
Pelayanan Publik bagi Camat (Angk. IV)
30 25 2 27
19 Diklat Tata Kelola Pembangunan dan
Pelayanan Publik bagi Camat (Angk. V)
30 26 1 27
20 Diklat Peningkatan Kapasitas Kasie
Pemerintahan di Kecamatan
30 25 4 29
21 Diklat Tata Kelola Pembangunan dan
Pelayanan Publik bagi Camat (Angk.VI )
30 26 1 27
22 Diklat Analisis Data Statistik Sektoral 30 17 13 30
23 Diklat Tata Kelola Pembangunan dan
Pelayanan Publik Bagi Kepala Kelurahan
(Angk. II)
20 16 4 20
24 Diklat Intelijen (In House Training) di
Kantor Satpol PP Prov. Jatim
30 30 - 30
25 Training For Sustainability of Democracy,
Rights and Government
20 13 6 19
26 The Role of Parliament in The Revenue
Stream and Budgeting
21 19 2 21
TOTAL (APBD) 681 665
PAD
1 Diklat Pengelolaan Kepegawaian, Pemkab.
Berau Prov. Kalimantan Timur
30 15 15 30
TOTAL (PAD) 30 30
TOTAL (APBD DAN PAD) 711 462 233 695
Berdasarkan data tersebut diatas untuk mencari Persentase
Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat kompetensi
(certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90) memakai definisi operasional dan formula
perhitungan :
Formula Perhitungan
Ʃ Peserta Diklat Teknis yang dinyatakan lulus dengan sertfikat
kompetensi pada kualifikasi memuaskan (skor 80,1 – 90) x 100%
Ʃ seluruh peserta yang mengikuti Diklat Teknis
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 40
Hasil formulasi perhitungan diatas maka didapatkan realisasi dan
capaian kinerja sebagaimana pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.6
Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya
kompetensi aparatur
melalui diklat sesuai
dengan kebutuhan dan
sumberdaya kediklatan
yang modern dan
professional
Persentase peserta diklat
teknis yang memperoleh
sertifikat kompetensi
(certificate of
competence) dengan
kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
94 % 89,57 % 95,29
Sesuai dengan tabel 3.6 di atas, maka target kinerja tahun 2018 sebesar 94
% dengan realisasi Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh
sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90) sebesar 89,57 %, dan capaiannya
sebesar 95,29 %. Target 100% tidak dapat tercapai dikarenakan masih
adanya pola pikir bahwa diklat akan menyita banyak waktu, karena
meninggalkan tugas dikantor sehingga peserta tidak fokus dalam mengikuti
kegiatan sehingga mengikuti diklat hanya sekedar untuk melaksanakan
tugas dari pimpinan, dan tidak berorientasi pada kualifikasi kelulusan.
SOLUSI ke depan agar target kinerja indikator utama pada Persentase
peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-
90) agar dapat terpenuhi, yaitu menyampaikan informasi kepada peserta
bahwa penyelenggara akan mengirimkan laporan prestasi diklat individual
kepada instansi pengirim, agar dapat dijadikan bagian dari indikator
penilaian kinerja peserta. Dengan demikian peserta merasa termotivasi
untuk mengejar prestasi selain meningkatkan kompetensi selama mengikuti
diklat
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 41
4. Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90)
Diklat Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural dilaksanakan untuk
mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai dengan jenis dan jenjang
Jabatan Fungsional masing-masing serta dalam rangka meningkatkan
Kompetensi Tenaga Kediklatan serta peningkatan kompetensi Sosial
Kultural. Diklat Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural yang
dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur antara lain : Diklat
Kompetensi Jabatan Fungsional, untuk pembentukan jabatan fungsional
maupun peningkatan kompetensi pejabat fungsional, dan Diklat
Kompetensi Tenaga Kediklatan yang ditujukan untuk peningkatan
kompetensi tenaga kediklatan, serta Diklat Kompetensi Sosial dan Kultural
untuk meningkatkan kompetensi Sosial dan Kultural Aparatur Sipil Negara.
Realisasi kegiatan Diklat Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural, dengan
746 output alumni Diklat Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural, dari
763 target peserta yang ditetapkan. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.7
berikut ini :
Tabel 3.7
Penyelenggaraan Diklat Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural
NO JENIS DIKLAT TARGET
PESERTA
REALISASI
L P TOTAL
APBD
1 TOT Kepemimpinan Dalam Negeri
(PIMPEMDAGRI)
40 31 5 36
2 TOT Revolusi Mental 40 31 4 35
3 Diklat Dasar Polisi Pamong Praja Angk.I 30 28 2 30
4 Diklat Pengenalan Perpustakaan 40 12 27 39
5 Training Of Trainer (TOT) Umum bagi Non
Widyaiswara Angk. I
30 18 12 30
6 Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK
SLTA Angk. I
30 8 22 30
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 42
NO JENIS DIKLAT TARGET
PESERTA
REALISASI
L P TOTAL
APBD
7 Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah Angk. I 30 13 17 30
8 Diklat Revolusi Mental 30 25 5 30
9 Diklat Bela Negara Angk. I 30 25 5 30
10 Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah Angk. I 30 9 21 30
11 Diklat Peningkatan Kompetensi Guru
SMA/SMK Inklusi Angk. I
30 9 21 30
12 TOT Umum bagi Non Widyaiswara Angk. II 30 22 8 30
13 Diklat Bela Negara Angk. II 30 30 0 30
14 Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK
SLTA Angk. II
30 26 4 30
15 Diklat Dasar Polisi Pamong Praja Angk. II 30 30 - 30
16 Diklat Wawasan Kebangsaan Angk. I 30 28 2 30
17 Diklat Peningkatan Kompetensi Guru
SMA/SMK Inklusi Angk. II
30 22 8 30
18 Diklat Wawasan Kebangsaan Angk. II 30 19 11 30
19 Diklat District Food Inspector (Pengawas
Pangan Daerah)
38 25 13 38
20 Diklat Revolusi Mental bagi Guru DPK 20 10 10 20
21 Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah Angk. III 30 13 17 30
22
Diklat Pengawasan, Pemeriksaan &
Penilaian Kesehatan Koperasi bagi ASN
Pengawas KSP Angk. I
35 23 12 35
23 Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah Angk. IV 30 17 10 30
24 Diklat Pengawasan, Pemeriksaan &
Penilaian Kesehatan Koperasi bagi ASN
Pengawas KSP Angk. II
35 8 22 27
TOTAL (APBD) 763 746 489 746
Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90) memakai definisi operasional dan formula
perhitungan :
Formula Perhitungan
Ʃ Peserta Diklat Fungsional yang dinyatakan lulus dengan sertfikat
kompetensi pada kualifikasi memuaskan (skor 80,1 – 90) x 100%
Ʃ seluruh peserta yang mengikuti Diklat Fungsional
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 43
Sesuai dengan formulasi perhitungan di atas, maka didapatkan realisasi dan
capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.8
Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya
kompetensi aparatur
melalui diklat sesuai
dengan kebutuhan dan
sumberdaya kediklatan
yang modern dan
professional
Persentase peserta diklat
fungsional yang
memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of
competence) dengan
kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
94 % 92,57 % 98,47
Sesuai dengan tabel 3.8 diatas, maka target kinerja tahun 2018 sebesar 94
% dengan realisasi Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh
sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90) sebesar %, dan capaiannya sebesar
95,29 %. Target 100% tidak dapat tercapai dikarenakan motivasi peserta
untuk mengikuti diklat kompetensi fungsional hanya merupakan syarat
dalam pemenuhan kepangkatannya.
SOLUSI ke depan agar target kinerja indikator utama pada Persentase
peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate
of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor
80,1-90) agar dapat terpenuhi, yaitu menyampaikan informasi kepada
peserta bahwa penyelenggara akan mengirimkan laporan prestasi diklat
individual kepada instansi pengirim, agar dapat dijadikan bagian dari
indikator penilaian kinerja peserta. Dengan demikian peserta merasa
termotivasi untuk mengejar prestasi selain meningkatkan kompetensi
selama mengikuti diklat
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 44
5. Persentase peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi
(memenuhi syarat)
Penilaian kompetensi adalah kegiatan pengidentifikasian keahlian,
pengetahuan dan karakteristik pribadi yang dibutuhkan untuk mencapai
kinerja terbaik dalam pekerjaannya dan untuk mengetahui tingkat
pencapaian pegawai telah atau belum sesuai dengan standar kompetensi
yang ditetapkan, diikuti dengan saran pengembangan melalui pendidikan
atau pelatihan yang dibutuhkan.
Adapun realisasi kegiatan penilaian kompetensi, dengan output
837 orang, dari 1.140 orang target peserta yang ditetapkan. Dan sebanyak
687 orang dinyatakan terekomendasi Memenuhi Syarat. Secara rinci dapat
dilihat pada data berikut ini :
NO JENIS KEGIATAN
PESERTA
(orang)
TARGET REALISASI
1. Pemetaan Kompetensi Level Eselon II 150 163
2. Pemetaan Kompetensi Level Eselon III 150 121
3. Pemetaan Kompetensi Level Eselon IV 300 329
4. Pemetaan Kompetensi Level Staf 90 45
5. Uji Kompetensi Sertifikasi 100 0
6. Assessment Seleksi Terbuka (Job Target) 350 179
TOTAL 1.140 837
Berdasarkan data tersebut di atas untuk mencari Persentase peserta
penilaian kompetensi yang terekomendasi (memenuhi syarat) memakai
definisi operasional dan formula perhitungan :
Formula Perhitungan
Ʃ Peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi
(memenuhi syarat) x 100%
Ʃ seluruh peserta yang mengikuti penilaian kompetensi
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 45
Hasil formulasi perhitungan diatas maka didapatkan realisasi dan
capaian kinerja sebagaimana pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.9
Persentase peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi
(memenuhi syarat)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya
kompetensi aparatur
melalui diklat sesuai
dengan kebutuhan dan
sumberdaya kediklatan
yang modern dan
professional
Persentase peserta
penilaian kompetensi
yang terekomendasi
(memenuhi syarat)
82 % 82 % 100
Target 100% dapat tercapai dikarenakan peserta yang mengikuti uji
kompetensi sudah sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan dan
mengikuti seleksi internal sebelum dikirim untuk mengikuti uji kompetensi.
6. Persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat
Berdasarkan data perkembangan hasil belajar peserta diklat yang
diukur dari hasil pre-test dan post test menunjukkan adanya perkembangan
hasil belajar rata-rata 51 % secara rinci dapat dilihat dalam grafik 3.2 sebagai
berikut :
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 46
Grafik 3.2
Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat
Berdasarkan data tersebut diatas untuk mencari Persentase
Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat memakai definisi operasional dan
formula perhitungan :
Formula Perhitungan
Nilai Rata-Rata Post Test – Nilai Rata-Rata Pre Test x 100%
Nilai Rata-Rata Pre Test
Sesuai dengan formulasi perhitungan di atas, maka didapatkan realisasi dan
capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.10
Pencapaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya
kompetensi aparatur
melalui diklat sesuai
dengan kebutuhan dan
sumberdaya kediklatan
yang modern dan
professional
Persentase Perkembangan
Hasil Belajar Peserta Diklat
58 % 51 % 87,93
RERATA NILAI PRE
TEST
RERATA NILAI
POST TEST
PERKEMBANGAN
HASIL BELAJAR
Diklat Fungsional 55,09 70,82 29,90
Diklat Teknis 48,81 71,39 49,80
Diklat Kepemimpinan 26,32 40,16 52,58
Diklat Prajab / Latsar 32,69 56,13 71,72
Rata - Rata 40,73 59,63 51,00
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
PE
RK
EM
BA
NG
AN
HA
SIL
BE
LAJA
R
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 47
Berdasarkan tabel di atas, pencapaian kinerja perkembangan hasil
belajar peserta diklat, dengan indikator persentase perkembangan hasil
belajar peserta diklat pada Diklat Kepemimpinan, Diklat Prajabatan, Diklat
Teknis dan Diklat Fungsional pada Tahun 2018 dengan persentase target
sebesar 58 % dan realisasi sebesar 51 % atau capaian sebesar 87,93 %.
Perkembangan hasil belajar peserta tidak memenuhi target 58 %
disebabkan :
a) Kualifikasi peserta yang dikirimkan oleh instansi pengirim sudah
memenuhi atau lebih dari target yang ditetapkan, artinya bahwa ketika
peserta mengikuti kegiatan, yang bersangkutan sudah menguasai
materi yang ajarkan.
b) Kualifikasi pendidikan peserta yang dikirimkan sudah memenuhi . rata-
rata pendidikannya sudah Sarjana atau bahkan lebih tinggi
Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu penyampaian laporan
perkembangan hasil belajar peserta kepada instansi pengirim, agar dapat
dijadikan bagian dari evaluasi dalam penilaian kinerja PNS yang
bersangkutan, dan sebagai masukan kepada pimpinan.
7. Persentase Alumni yang menerapkan sebagian besar hasil diklat di
tempat kerjanya
Berdasarkan hasil dari evaluasi dampak diklat terhadap alumni
diklat teknis dan fungsional yang diperoleh dari 390 orang responden terdiri
dari 214 orang alumni Diklat Teknis dan 176 orang alumni diklat Fungsional.
Dengan menggunakan Instrumen Evaluasi Dampak Diklat (EDD), pada
Aspek penerapan materi diklat dalam tugas (respon peserta menyatakan
menerapkan sebagian besar).
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 48
Berdasarkan hasil dari responden, untuk mencari Persentase Alumni
yang menerapkan sebagian besar hasil diklat di tempat kerjanya memakai
definisi operasional dan formula perhitungan :
Formula Perhitungan
Ʃ Alumni diklat yang menerapkan seluruhnya / sebagian
besar materi diklat dalam pelaksanaan tugas x 100%
Ʃ Alumni Diklat
Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi
dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.11
Pencapaian Kinerja Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya
kompetensi aparatur
melalui diklat sesuai
dengan kebutuhan dan
sumberdaya kediklatan
yang modern dan
professional
Persentase alumni
yang menerapkan
sebagian besar hasil
diklat di tempat
kerjanya
86 % 86 % 100 %
Berdasarkan tabel di atas, maka pada indikator kinerja Persentase
Alumni yang menerapkan sebagian besar hasil diklat di tempat kerjanya
dengan target kinerja tahun 2018 sebesar 86 % dan realisasi sebesar 86 %
serta capaian sebesar 100 %.
Hasil pencapaian Persentase Alumni yang menerapkan sebagian
besar hasil diklat di tempat kerjanya mencapai target yang telah ditetapkan,
hal ini karena para alumni sudah menerapkan pengetahuan yang
diperolehnya selama mengikuti diklat dan didukung oleh kemampuan yang
dimilikinya dalam pelaksanaan tugas-tugas ditempat kerjanya secara
maksimal. Disamping itu juga dengan adanya sistem pelatihan pola baru
yang mewajibkan setiap peserta diklat untuk mengimplementasikan hasil
pembelajaran berupa proyek perubahan di instansi peserta
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 49
Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu penguatan
rekomendasi kepada instansi pengirim (surat pengembalian) tentang
penempatan dalam jabatan/tugas yang sesuai dengan kompetensi.
8. Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan
kualifikasi memuaskan, dan sangat memuaskan
Meningkatnya kompetensi Widyaiswara yang diukur melalui
kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat (Khusus Form C – Penilaian
Widyaiswara) dan kegiatan Pengembangan Widyaiswara. Berdasarkan hasil
isian quisioner peserta diklat untuk “persentase widyaiswara yang
memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat
memuaskan” memakai definisi operasional dan formula perhitungan :
Formula Perhitungan
Ʃ widyaiswara yang memperoleh skor evaluasi (81 – 100)
Ʃ widyaiswara x 100%
Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan
realisasi dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.12
Pencapaian Kinerja Penilaian Terhadap WI
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya
kompetensi aparatur
melalui diklat sesuai
dengan kebutuhan
dan sumberdaya
kediklatan yang
modern dan
professional
Persentase Widyaiswara
yang memperoleh hasil
evaluasi dengan kualifikasi
memuaskan dan sangat
memuaskan
82 % 79 % 96,34
Berdasarkan tabel diatas, maka pada indikator kinerja persentase
widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan
dan sangat memuaskan dengan target kinerja tahun 2018 sebesar 82 % dan
realisasi sebesar 79 % serta capaian sebesar 96,34 %. Hasil pencapaian
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 50
“persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi
memuaskan dan sangat memuaskan” tidak memenuhi target yang
ditetapkan dikarenakan :
a. Jumlah widyaiswara yang terbatas, tidak sebanding dengan jumlah
kegiatan
b. Beberapa jenis diklat khususnya teknis dan fungsional menggunakan
tenaga pengajar di luar dari Badan Diklat.
Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu :
a. Pengembangan kompetensi widyaiswara secara berkesinambungan;
b. Memberikan kesempatan Widyaiswara untuk mengikuti kegiatan sit in.
9. Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti
Sesuai Standard Manajemen Mutu ISO 9001:2015 menetapkan
pelaksanaan Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal secara konsisten
dan berkelanjutan. Dengan Indikator “Persentase Hasil Audit Mutu Internal
dan Eksternal yang ditindaklanjuti”, maka Jumlah Hasil Temuan Audit
Internal yang ditindaklanjuti dan Jumlah Hasil Temuan Audit Eksternal yang
ditindaklanjuti dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.13
Jumlah Hasil Temuan Audit Internal dan Eksternal yang
Ditindaklanjuti TA. 2018
No Kegiatan / Output Target Realisasi
1 Jumlah Hasil Temuan Audit Internal yang
ditindaklanjuti
100% 100%
2 Jumlah Hasil Temuan Audit Eksternal yang
ditindaklanjuti
100% 100%
TOTAL 100% 100%
Berdasarkan Jumlah Temuan Audit dan Jumlah Hasil Audit Mutu
Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti, maka untuk mencari “Persentase
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 51
Hasil Audit Mutu Internal Dan Eksternal Yang Ditindaklanjuti” memakai
definisi operasional dan formula perhitungan:
Formula Perhitungan
Ʃ Hasil Audit yang ditindaklanjuti x 100% Ʃ Temuan Audit
Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan
realisasi dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.14
Pencapaian Kinerja Audit Mutu
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian Meningkatnya
kompetensi aparatur
melalui diklat sesuai
dengan kebutuhan dan
sumberdaya kediklatan
yang modern dan
professional
Persentase hasil audit
mutu internal dan
eksternal yang
ditindaklanjuti
100 % 100 % 100
Hasil realisasi yang didapat sebesar 100% berdasarkan target kinerja
tahun 2018 sebesar 100 % di dapat persentase capaiannya sebesar 100 %.
Hasil realisasi dan capaian kinerja sesuai dengan target yang ditetapkan
dikarenakan setiap temuan audit internal maupun audit eksternal selalu
ditindaklanjuti untuk perbaikan ataupun pengembangan untuk
diselesaikan.
Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu :
a. Melakukan pemantapan komitmen di seluruh jajaran Badan Diklat
Provinsi Jawa Timur baik itu pejabat dan staf tentang SMM ISO 9001 :
2015
b. Melakukan kegiatan penyegaran terhadap seluruh pejabat dan staf
melalui sosialisasi maupun workshop tentang Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2015
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 52
c. Mengintensifkan forum rapat tinjauan manajemen, sebagai sarana
pembahasan permasalahan terkait dengan implementasi SMM ISO di
Badan Diklat maupun dalam rangka evaluasi terhadap kinerja internal
d. Melakukan kegiatan pemeliharaan SMM ISO 9001 : 2015 terutama
terkait dengan perubahan nomenklatur kelembagaan, melakukan
penyesuaian-penyesuaian Prosedur dan SOP
10. Index kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur
Perolehan hasil tersebut diperoleh dari beberapa kegiatan yang
terkait dengan peningkatan kualitas program diklat, sarana prasarana,
pelayanan peserta diklat yang hasilnya diukur melalui feedback yang
diberikan oleh peserta, alumni maupun user. Berdasarkan hasil isian
kuisioner dari peserta, dengan memakai definisi operasional dan formula
perhitungan :
Untuk Indeks Kepuasan Peserta Diklat Terhadap Pelayanan Diklat
Aparatur sebagai berikut :
Formula Perhitungan
Total dari Nilai Persepsi per unsur x
Nilai
Penimbang Total unsur yang terisi
Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi dan
capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.15
Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya kompetensi
aparatur melalui diklat
sesuai dengan kebutuhan
dan sumberdaya
kediklatan yang modern
dan professional
Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur
82 80 97,56 %
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 53
Berdasarkan tabel diatas, maka pada indikator kinerja Indeks Kepuasan Peserta
Diklat Terhadap Pelayanan Diklat Aparatur dengan target kinerja tahun 2018
sebesar 82 dan realisasi sebesar 80 serta capaian sebesar 97,56 %. Hasil
realisasi peserta diklat yang menyatakan puas terhadap pelayanan diklat
aparatur tidak dapat mencapai target yang ditetapkan, hal ini dikarenakan
sarana dan Prasarana yang ada dapat digunakan secara optimal, dikarenakan
beberapa area / lokasi sedang dalam tahap renovasi / perbaikan.
Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan diperlukan
pembangunan/perbaikan sarana dan prasarana diklat aparatur yang lebih
lengkap dan modern hal ini merupakan antisipasi terhadap makin tingginya
tuntutan peserta terhadap kualitas pelayananan khususnya kualitas sarana dan
prasarana diklat.
3.1.2 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun
ini Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir Berdasarkan
Indikator Kinerja
Adapun rincian dari Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun 2018
dengan Tahun 2017 dan tahun 2016 berdasarkan indikator kinerja pada
sasaran strategis sebagai berikut :
1. Persentase peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90)
Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan
dan sumberdaya kediklatan yang modern dan professional, dengan
indikator Persentase peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh
sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90). Pada Tahun 2018 menetapkan target
94 % dengan realisasi sebesar 97,83 % sehingga didapat persentase
capaiannya sebesar 103,60 %. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.15
sebagai berikut :
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 54
Tabel 3.16
Perbandingan Realisasi Kinerja Peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh
sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Th. 2017
(n-1) Th. 2018
(n) Meningkatnya
kompetensi aparatur
melalui diklat sesuai
dengan kebutuhan
dan sumberdaya
kediklatan yang
modern dan
professional
Persentase peserta diklat
kepemimpinan yang
memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of
competence) dengan
kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor
80,1-90)
94 % 0 97,38 %
Berdasarkan data tersebut di atas, data yang dapat disajikan hanya pada tahun
2018, sedangkan data tahun 2017 dan tahun 2016 tidak dapat disajikan
sehingga hasil capaian kinerja tahun 2017 dan tahun 2016 baik target, realisasi
maupun capaian kinerja masih belum ada. Hal ini disebabkan adanya review
Rencana Strategis Tahun 2014-2019 pada target kinerja. Adapun hasil capaian
kinerja 2 tahun terakhir dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 3.3
Capaian Kinerja Persentase peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90) 2 Tahun Terakhir
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 55
2. Persentase peserta diklat prajab/latsar yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90)
Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan
dan sumberdaya kediklatan yang modern dan professional, dengan
indikator terpenuhinya Persentase peserta diklat prajab/latsar yang
memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90). Pada Tahun 2018
menetapkan target 94 % dengan realisasi sebesar 94,07 % sehingga didapat
persentase capaiannya sebesar 100,07 %. Adapun hasilnya dapat dilihat
pada tabel 3.17 sebagai berikut :
Tabel 3.17
Perbandingan Realisasi Kinerja Peserta diklat prajab/latsar yang memperoleh
sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Realisasi
Th. 2017
(n-1)
Th. 2018
(n)
Meningkatnya
kompetensi aparatur
melalui diklat sesuai
dengan kebutuhan
dan sumberdaya
kediklatan yang
modern dan
professional
Persentase peserta diklat
prajab/latsar yang
memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of
competence) dengan
kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor
80,1-90)
94 % 0 94,07%
Berdasarkan data tersebut diatas, data yang dapat disajikan hanya pada tahun
2018, sedangkan data tahun 2017 dan tahun 2016 tidak dapat disajikan
sehingga hasil capaian kinerja tahun 2017 dan tahun 2016 baik target, realisasi
maupun capaian kinerja masih belum ada. Hal ini disebabkan adanya review
Rencana Strategis Tahun 2014-2019 pada target kinerja. Adapun hasil capaian
kinerja 2 tahun terakhir dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 56
Grafik 3.4
Capaian Kinerja Persentase peserta diklat prajab/latsar yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90) 2 Tahun Terakhir
3. Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90)
Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan
dan sumberdaya kediklatan yang modern dan professional, nampak dari
indikator terpenuhinya Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh
sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90). Pada Tahun 2018 menetapkan target
94 % dengan realisasi sebesar 89,57 % sehingga didapat persentase
capaiannya sebesar 95,29 %. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.18
sebagai berikut :
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 57
Tabel 3.18
Perbandingan Realisasi Kinerja Peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Th. 2017
(n-1) Th. 2018
(n) Meningkatnya
kompetensi aparatur
melalui diklat sesuai
dengan kebutuhan
dan sumberdaya
kediklatan yang
modern dan
professional
Persentase peserta diklat
teknis yang memperoleh
sertifikat kompetensi
(certificate of competence)
dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor
80,1-90)
94 % 0 89,57%
Berdasarkan data tersebut diatas, data yang dapat disajikan hanya pada tahun
2018, sedangkan data tahun 2017 dan tahun 2016 tidak dapat disajikan
sehingga hasil capaian kinerja tahun 2017 dan tahun 2016 baik target, realisasi
maupun capaian kinerja masih belum ada. Hal ini disebabkan adanya review
Rencana Strategis Tahun 2014-2019 pada target kinerja. Adapun hasil capaian
kinerja 2 tahun terakhir dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 3.5
Capaian Kinerja Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90)
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 58
4. Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90)
Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan
dan sumberdaya kediklatan yang modern dan professional, dengan
indikator Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90). Pada Tahun 2018 menetapkan target 94 %
dengan realisasi sebesar 92,57 % sehingga didapat persentase capaiannya
sebesar 98,47 %. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.19 sebagai
berikut :
Tabel 3.19
Perbandingan Realisasi Kinerja Peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Th. 2017
(n-1) Th. 2018
(n) Meningkatnya
kompetensi aparatur
melalui diklat sesuai
dengan kebutuhan
dan sumberdaya
kediklatan yang
modern dan
professional
Persentase peserta diklat
fungsional yang
memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of
competence) dengan
kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor
80,1-90)
94 % 0 98,47 %
Berdasarkan data tersebut diatas, data yang dapat disajikan hanya pada tahun
2018, sedangkan data tahun 2017 dan tahun 2016 tidak dapat disajikan
sehingga hasil capaian kinerja tahun 2017 dan tahun 2016 baik target, realisasi
maupun capaian kinerja masih belum ada. Hal ini disebabkan adanya review
Rencana Strategis Tahun 2014-2019 pada target kinerja. Adapun hasil capaian
kinerja 2 tahun terakhir dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 59
Grafik 3.6
Capaian Kinerja Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90) 2 Tahun Terakhir
5. Persentase peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi
(memenuhi syarat)
Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan
dan sumberdaya kediklatan yang modern dan professional juga didukung
dari Indikator Persentase peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi
(memenuhi syarat) dengan capaiannya sebesar 98,47 % yang diperoleh
dengan membandingkan target yang telah ditetapkan sebesar 94 % dengan
realisasi sebesar 92,57 %. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.20
sebagai berikut :
Tabel 3.20
Perbandingan Realisasi Kinerja Persentase peserta penilaian kompetensi yang
terekomendasi (memenuhi syarat)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Th. 2017
(n-1) Th. 2018
(n) Meningkatnya kompetensi
aparatur melalui diklat
sesuai dengan kebutuhan
dan sumberdaya kediklatan
yang modern dan
professional
Persentase peserta
penilaian kompetensi
yang terekomendasi
(memenuhi syarat)
94 % 0 98,47 %
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 60
Berdasarkan data tabel di atas, data yang dapat disajikan hanya pada tahun
2018, sedangkan data tahun 2017 dan tahun 2016 tidak dapat disajikan
sehingga hasil capaian kinerja tahun 2017 dan tahun 2016 baik target, realisasi
maupun capaian kinerja masih belum ada. Hal ini disebabkan adanya review
Rencana Strategis Tahun 2014-2019 pada target kinerja. Adapun hasil capaian
kinerja 2 tahun terakhir dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 3.7
Capaian Kinerja Persentase peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi
(memenuhi syarat)
6. Persentase Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat
Laporan Perkembangan Hasil Belajar merupakan hasil dari penilaian (Pre-
Test dan Post Test) yang menunjukkan adanya perkembangan hasil belajar
peserta diklat. Meningkatnya perkembangan hasil belajar peserta diklat diukur
berdasarkan selisih rata-rata nilai Post Test dengan rata-rata nilai Pre Test
dibandingkan dengan rata-rata nilai Pre Test peserta dikalikan 100 % sehingga
didapatkan nilai perkembangan hasil belajar peserta.
Tabel 3.21
Perbandingan Realisasi Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat
Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Target
Realisasi
Th. 2017
(n-1)
Th. 2018
(n)
Meningkatnya kompetensi aparatur
melalui diklat sesuai dengan kebutuhan
dan sumberdaya kediklatan yang
modern dan professional
Perkembangan
Hasil Belajar
Peserta Diklat
58 % 58,83 % 51 %
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 61
Berdasarkan tabel diatas, kontribusi hasil pendidikan dan pelatihan,
dengan indikator persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat pada
Diklat Kepemimpinan, Diklat Prajabatan, Diklat Teknis dan Diklat Fungsional
pada Tahun 2018 dengan persentase target sebesar 58% capaian realisasi
menunjukkan 51 % sehingga diperoleh capaian kinerja 87,93 %.
Jika dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2016, maka
capaian tahun ini mengalami penurunan, dimana Target Kinerja yang
ditetapkan sebesar 55 % dengan realisasi sebesar 61,30 %, sehingga capaian
kinerja mencapai 110,20 %. Pada Tahun 2017 target kinerja yang ditetapkan
adalah 57%, dengan realisasi sebesar 58,38%, sehingga capaian kinerja sebesar
102,42%, penurunan kinerja ini dapat disebabkan oleh kalifikasi peserta yang
dikirimkan oleh instansi pengirim sudah memenuhi atau lebih dari target yang
ditetapkan, artinya bahwa ketika peserta mengikuti kegiatan, yang
bersangkutan sudah menguasai materi yang ajarkan, atau kualifikasi
pendidikan peserta yang dikirimkan sudah memenuhi dengan rata-rata
pendidikannya sudah Sarjana atau bahkan lebih tinggi
Grafik 3.8
Capaian Kinerja Persentase Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 62
7. Persentase Alumni yang menerapkan sebagian besar hasil diklat di
tempat kerja
Kontribusi hasil pendidikan dan pelatihan terhadap pelaksanaan tugas dan
fungsi alumni, dengan indikator “Persentase Alumni Yang Menerapkan
Sebagian Besar Hasil Diklat Di Tempat Kerja” pada Diklat Kepemimpinan,
Diklat Teknis dan Diklat Fungsional baik oleh individu alumni maupun
instansi alumni, dengan realisasi Tahun 2017 sebesar 87,91 %, dan pada
tahun 2018 sebesar 86 %.
Tabel 3.22`
Perbandingan Realisasi Kinerja Alumni yang menerapkan sebagian besar hasil
diklat di tempat kerja
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Th. 2017
(n-1) Th. 2018
(n) Meningkatnya kompetensi
aparatur melalui diklat
sesuai dengan kebutuhan
dan sumberdaya kediklatan
yang modern dan
professional
Presentase Alumni
yang menerapkan
sebagian besar hasil
diklat ditempat kerja
58 % 58,83 % 51 %
Pada Tahun 2016 indikator Persentase Alumni Yang Menerapkan Hasil Diklat Di Tempat Kerjanya” pada Diklat Kepemimpinan, Diklat Teknis
dan Diklat Fungsional baik oleh individu alumni maupun instansi alumni,
ditunjukkan dengan target yang telah ditetapkan sebesar 82% dan realisasi
sebesar 96,20 %. Sehingga tampak persentase capaiannya sebesar
117,32%.
Sedangkan pada Tahun 2017 ditunjukkan dengan target yang telah
ditetapkan sebesar 84% dan realisasi sebesar 87,91%, sehingga tampak
persentase capaiannya sebesar 102,42%. Hal ini ditunjukkan dari
persentase peserta yang menyatakan menerapkan seluruhnya dan
sebagian besar materi diklat dalam pelaksanaan tugas yang diperoleh dari
hasil Kuisioner Evaluasi Dampak Diklat.
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 63
Grafik 3.9
Persentase Alumni Yang Menerapkan Hasil Diklat Di Tempat Kerjanya
8. Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan
kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
Pada tahun 2018 meningkatnya kompetensi Widyaiswara yang diukur
melalui kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat (Khusus Form C – Penilaian
Widyaiswara) dan kegiatan Pengembangan Widyaiswara. Berdasarkan hasil
isian quisioner peserta diklat untuk penilaian wisyaiswara dengan kualifikasi
evaluasi memuaskan dan sangat memuaskan diperoleh hasil sebesar 79 % dari
target yang ditetapkan sebesar 82 % dan capaiannya sebesar 89,53 %.
Tabel 3.23
Perbandingan Realisasi Kinerja widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan
kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Th. 2017
(n-1) Th. 2018
(n) Meningkatnya kompetensi
aparatur melalui diklat
sesuai dengan kebutuhan
dan sumberdaya kediklatan
yang modern dan
professional
Presentase
Widyaiswara yang
memperoleh hasil
evaluasi dengan
kualifikasi memuaskan
dan sangat
memuaskan
82 % 100 % 79 %
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 64
Berdasarkan Grafik 3.10, maka realisasi kinerja Tahun 2018 sebesar 79 %
mengalami penurunan jika dibandingkan dengan realisasi kinerja Tahun 2017
sebesar 100%, dan realisasi kinerja tahun 2016 sebesar 87,03%.
Grafik 3.10
Capaian Kinerja Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan
kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
9. Persentase Hasil Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal Yang
ditindaklanjuti
Berdasarkan Standard Manajemen Mutu ISO 9001:2015 maka
pelaksanaan Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal dilakukan secara
konsisten dan berkelanjutan. Dengan Indikator “Hasil Audit Mutu Internal dan
Eksternal yang ditindaklanjuti” pada Tahun 2018 target yang ditetapkan
sebesar 100% dengan realisasi sebesar 100% sehingga capaian kinerjanya
adalah 100%.
Tabel 3.24
Perbandingan Realisasi Kinerja Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang
ditindaklanjuti
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Th. 2017
(n-1) Th. 2018
(n) Meningkatnya kompetensi
aparatur melalui diklat
sesuai dengan kebutuhan
dan sumberdaya kediklatan
yang modern dan
professional
Persentase Hasil Audit
Mutu Internal dan
Audit Mutu Eksternal
yang ditindaklanjuti
100 % 100 % 100 %
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 65
Berdasarkan Grafik 3.11, realisasi kinerja pada Tahun 2016 dan 2017
target yang ditetapkan sebesar 100% dengan realisasi sebesar 100% dan
capaian kinerjanya juga sebesar 100%, sehingga sejak tahun 2016 sampai
dengan tahun 2018 realisasi dan capaian kinerja tetap sebesar 100%
Grafik 3.11
Capaian Kinerja Hasil Audit Yang Ditindaklanjuti
10. Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur
Kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima sesuai tuntutan dan
harapan masyarakat, maka sesuai hasil pengukuran dalam “indeks kepuasan
peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur” didapat dalam tabel 3.25.
Tabel 3.25
Perbandingan Realisasi Kinerja Indeks Kepuasan Peserta
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Th. 2017
(n-1) Th. 2018
(n) Meningkatnya kompetensi
aparatur melalui diklat
sesuai dengan kebutuhan
dan sumberdaya kediklatan
yang modern dan
professional
Indeks kepuasan
peserta diklat terhadap
pelayanan diklat
aparatur
82 80,48 100 %
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 66
Pada Grafik 3.12, realisasi indeks kepuasan peserta diklat terhadap
pelayanan diklat aparatur pada Tahun 2017 adalah 80,48 dengan capaian
kinerja sebesar 99,36%. Perolehan indeks tersebut diperoleh dari beberapa
kegiatan yang terkait dengan peningkatan kualitas program diklat, sarana
prasarana, pelayanan peserta diklat yang hasilnya diukur melalui feedback yang
diberikan oleh peserta,alumni maupun user.
Berdasarkan Grafik 3.12, maka realisasi kinerja Tahun 2018 dengan indeks
sebesar 80 jika dibandingkan dengan realisasi kinerja tahun 2017 sebesar 80,48
dan dengan tahun 2016 yaitu sebesar 80,64.
Grafik 3.12
Capaian Kinerja Indeks Kepuasan Peserta Diklat Terhadap Pelayanan Diklat Aparatur
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 67
3.1.3 Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun 2018
Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen
Perencanaan Strategis Organisasi/ Dokumen RPJMD 2014-2019.
Tabel 3.26
Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. akhir periode RPJMD
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Target
Akhir
RPJMD
(2019)
Realisasi Tingkat
Kemajuan
1 Meningkatnya
kompetensi
aparatur
melalui diklat
sesuai dengan
kebutuhan dan
sumberdaya
kediklatan
yang modern
dan
professional
Persentase peserta diklat
kepemimpinan yang
memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of
competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90)
95% 97,83 % 2,83 %
Persentase peserta diklat
prajab/Latsar yang
memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of
competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90)
95% 94,07 % -0,93 %
Persentase peserta diklat
teknis yang memperoleh
sertifikat kompetensi
(certificate of competence)
dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor
80,1-90)
95% 89,57 % -5,43 %
Persentase peserta diklat
fungsional yang
memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of
competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90)
95% 92,57 % -2,43 %
Persentase peserta penilaian
kompetensi yang
terekomendasi (memenuhi
syarat)
84% 82 % -2 %
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 68
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Target
Akhir
RPJMD
(2019)
Realisasi Tingkat
Kemajuan
Persentase perkembangan
hasil belajar peserta diklat 59 % 51 % -8 %
Persentase Alumni yang
menerapkan sebagian besar
hasil diklat di tempat
kerjanya
88 % 86 % -2 %
Persentase widyaiswara
yang memperoleh hasil
evaluasi dengan kualifikasi
memuaskan, dan sangat
memuaskan
83 % 79 % -4 %
Persentase hasil audit mutu
internal dan eksternal yang
ditindaklanjuti
100 % 100 % 0
Index kepuasan peserta
diklat terhadap pelayanan
diklat aparatur
83 80 -3 %
3.1.4 Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan /
Penurunan Kinerja Serta Alternative Solusi Yang Telah Dilakukan
Sesuai dengan tugas dan fungsinya di bidang pendidikan dan
pelatihan aparatur, Badan Diklat Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan
kegiatan perencanaan, penyelenggaraan, pengendalian, evaluasi dan
pengembangan diklat aparatur yang dalam pelaksanaannya mencakup
aspek program, SDM dan sarana prasarana.
Secara umum, pelaksanaan program kegiatan pendidikan dan
pelatihan aparatur pemerintah sampai dengan 31 Desember tahun 2018
dapat dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan. Berdasarkan
sasaran strategis yaitu Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat
sesuai dengan kebutuhan dan sumberdaya kediklatan yang modern dan
professional dengan capaian kinerja tahun 2018 sebesar 97,93 %.
Untuk realisasi anggaran setelah Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2018 sebesar
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 69
Rp. 148.094.305.099,- dari pagu P-APBD 2018 sebesar Rp.
166.565.848.000,- atau 88,91 %. Dari hasil tersebut secara umum untuk
penyerapan anggaran belum optimal, hal ini disebabkan karena
beberapa kegiatan diklat yang sumber pendanaan dari kontribusi instansi
pengirim peserta diklat (Pendapatan Asli Daerah) karena keterbatasan
anggaran daerah Kab/Kota tidak jadi mengirim peserta diklat
kepemimpinan, teknis dan fungsional, serta adanya regulasi setelah
pemilihan Kepala Daerah (serentak di 18 Kab/Kota di Jawa Timur) tidak
diperbolehkan untuk melakukan rotasi ataupun mutasi sehingga target
grup tidak terpenuhi, sehingga berpengaruh terhadap pada realisasi
penyerapan APBD 2018 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur secara
keseluruhan.
Solusi
Perlu mendesain kembali kebutuhan diklat sesuai dengan kebutuhan
pengembangan kompetensi ASN di Kab/Kota serta melakukan koordinasi
secara intensif dengan institusi terkait mengenai kebutuhan diklat sesuai
substansi (kompetensi) yang dibutuhkan agar lebih mampu menjawab
tuntutan perubahan dan tetap mempertahankan serta meningkatkan daya
saing yang telah dimiliki Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa
Timur sebagai salah satu institusi / lembaga yang telah diakui
keberadaannya secara nasional dalam pengembangan bidang kompetensi
aparatur.
3.1.5 Analisis Program / Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Ataupun
Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja
1. Hasil analisis program-program yang cukup menunjang keberhasilan
dalam pencapaian kinerja yaitu :
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 70
a. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur capaian
penyerapan anggaran 91,79 %
b. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah
Daerah capaian anggaran sebesar 88,12%
c. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen
Penyelenggaraan Pemerintahan capaian anggaran sebesar
87,34%
Keberhasilan dalam pencapaian kinerja program dan penyerapan
anggaran diklat dari seluruh jajaran Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
tetap berkomitmen dan berkewajiban untuk selalu menjaga
konsistensi pelaksanaan serta keberlanjutan pembangunan SDM
Aparatur di Jawa Timur sesuai kaidah-kaidah pelaksanaan Rencana
Kerja (RENJA) yang mengacu pada Rencana Strategis (RENSTRA).
2. Hasil analisis program-program yang belum mencapai target yang
ditetapkan dalam pencapaian kinerja yaitu :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan penyerapan
anggaran 80,91 %
b. Program Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Diklat Aparatur
dan Sertifikasi Kompetensi dengan penyerapan anggaran 83,20%
Belum optimalnya dalam pencapaian kinerja program dan
penyerapan anggaran diklat pada Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran disebabkan Uang Lembur pada Sekretariat tidak
terserap maksimal dikarenakan penugasan para ASN untuk
melaksanakan perjalanan dinas; 2) Honor tenaga Non PNS tidak
terserap maksimal dikarenakan belum ada ijin penambahan
tenaga PTT dari BKD Provinsi Jawa Timur, sedangkan pada
Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Diklat Aparatur dan
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 71
Sertifikasi Kompetensi dikarenakan belum optimalnya kegiatan
pengembangan teknologi informasi dan pelaksanaan kegiatan
sertifikasi kompetensi .
3.1.6 Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumberdaya (Cost Per
Outcome)
Efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari
segi besarnya sumber/biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang
dijalankan. Dalam mengukur efisiensi penggunaan sumberdaya ada tiga
hal yang diukur yaitu :
1. Alokasi Berdasarkan Sasaran Pembangunan
Berdasarkan alokasi sasaran pembangunan pada Badan Diklat
Provinsi Jawa Timur dengan Sasaran Strategis yaitu “Meningkatnya
kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan dan
sumber daya kediklatan yang professional dan modern”, total alokasi
anggaran sebesar Rp. 139.285.673.000,-, bila dibandingkan dengan
total keseluruhan anggaran Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Jawa Timur (Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung) sebesar
Rp. 166.565.848.000,- atau sebesar 83,62%.
Adapun rincian Alokasi Anggaran Berdasarkan Sasaran
Pembangunan disajikan dalam tabel 3.26 di bawah ini :
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 72
Tabel 3.27
Alokasi Berdasarkan Sasaran Pembangunan
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
ANGGARAN
(Rp.)
TOTAL
ANGGARAN
(Rp.)
%
ANGGARAN
1 Meningkatnya
kompetensi
aparatur
melalui diklat
sesuai dengan
kebutuhan
dan sumber
daya
kediklatan
yang
professional
dan modern
1. Persentase peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90)
139.285.673.000 166.565.848.000 83,62
2. Persentase peserta diklat prajab/Latsar yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90)
3. Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat kompetensi
(certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90)
4. Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor 80,1-90)
5. Persentase peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi (memenuhi
syarat)
6. Persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat
7. Persentase Alumni yang menerapkan sebagian besar hasil diklat di tempat
kerjanya
8. Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan
kualifikasi memuaskan, dan sangat memuaskan
9. Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti
10. Index kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 73
2. Pencapaian Kinerja Dan Anggaran
Pencapaian kinerja dan anggaran diukur berdasarkan
perbandingan target kinerja dan anggaran dibandingkan dengan
realisasi kinerja dan anggaran dikalikan 100%. Berdasarkan Rencana
Kinerja (Renja) tahun 2018 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur dengan
Sasaran yakni “Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat
sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya kediklatan yang
professional dan modern” didukung program sebagaimana tabel
berikut :
Tabel 3.28
Sasaran, Program dan Indikator Sasaran
No Sasaran Program Indikator Sasaran
1 Meningkatnya
kompetensi
aparatur melalui
diklat sesuai
dengan
kebutuhan dan
sumberdaya
kediklatan yang
modern dan
professional
Program
Pengembangan
Kompetensi
Manajerial SDM
Aparatur
Persentase peserta diklat
kepemimpinan yang
memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi
kelulusan minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
Persentase peserta diklat
prajab/Latsar yang
memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of
competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90)
Program
Pengembangan
Kompetensi Teknis
SDM Aparatur
Persentase peserta diklat teknis
yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi
kelulusan minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
Program
Pengembangan
Kompetensi
Fungsional SDM
Aparatur
Persentase peserta diklat
fungsional yang memperoleh
sertifikat kompetensi (certificate
of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90)
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 74
No Sasaran Program Indikator Sasaran
Program Penilaian
Kompetensi SDM
Aparatur
Persentase peserta penilaian
kompetensi yang
terekomendasi (memenuhi
syarat)
Program Peningkatan
Kualitas
Penyelenggaraan
Diklat Aparatur dan
Sertifikasi
Kompetensi
1. Persentase perkembangan
hasil belajar peserta diklat
2. Persentase Alumni yang
menerapkan sebagian besar
hasil diklat di tempat
kerjanya
3. Persentase widyaiswara
yang memperoleh hasil
evaluasi dengan kualifikasi
memuaskan, dan sangat
memuaskan
4. Index kepuasan peserta
diklat terhadap pelayanan
diklat aparatur
1. Program
pelayanan
Administrasi
Perkantoran
2. Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
3. Program
Peningkatan
Kapasitas
Kelembagaan
Pemerintah
Daerah
4. Program
Penyusunan,
Pengendalian dan
Evaluasi Dokumen
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Persentase hasil audit mutu
internal dan eksternal yang
ditindaklanjuti
Berikut ini hasil Pencapaian Kinerja Dan Anggaran TA. 2018 dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 75
Tabel 3.29
Pencapaian Kinerja Dan Anggaran
Sasaran / Program Indikator
Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Alokasi (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian (%)
Sasaran : Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan dan sumberdaya kediklatan yang modern dan professional
Program Pengembangan
Kompetensi Manajerial
SDM Aparatur
Persentase peserta diklat
kepemimpinan yang
memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of
competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90)
94 % 97,83 % 103,60 % 4.865.000.000,- 4.234.394.120,- 87,03
Persentase peserta diklat
prajab/Latsar yang
memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of
competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90)
94 % 94,07 % 100,07 % 128.000.000,- 111.918.200,- 87,43
Program Pengembangan
Kompetensi Teknis SDM
Aparatur
Persentase peserta diklat
teknis yang memperoleh
sertifikat kompetensi
(certificate of competence)
dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor
80,1-90)
94 % 89,57 % 95,29 % 21.105.000.000,- 19.100.627.721,- 90,50
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 76
Sasaran / Program Indikator
Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Alokasi (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian (%)
Program Pengembangan
Kompetensi Fungsional
SDM Aparatur
Persentase peserta diklat
fungsional yang memperoleh
sertifikat kompetensi
(certificate of competence)
dengan kualifikasi kelulusan
minimal memuaskan (skor
80,1-90)
94 % 92,57 % 98,47 % 9.265.000.000,- 8.127.382.950,- 87,72
Program Penilaian
Kompetensi SDM
Aparatur
Persentase peserta penilaian
kompetensi yang
terekomendasi (memenuhi
syarat)
82 % 82 % 100 % 54.201.802.000,- 46.748.269.865,- 86,25
Program Peningkatan
Kualitas Penyelenggaraan
Diklat Aparatur dan
Sertifikasi Kompetensi
Persentase perkembangan
hasil belajar peserta diklat
58 % 51 % 87,93 % 8.975.000.000,- 7.466.848.134,- 83,20
Persentase Alumni yang
menerapkan sebagian besar
hasil diklat di tempat
kerjanya
86 % 86 % 100 %
Persentase widyaiswara yang
memperoleh hasil evaluasi
dengan kualifikasi
memuaskan, dan sangat
memuaskan
82 % 79 % 96,34 %
Index kepuasan peserta
diklat terhadap pelayanan
diklat aparatur
82 80 97,56 %
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 77
Sasaran / Program Indikator
Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Alokasi (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian (%)
1. Program pelayanan
Administrasi
Perkantoran
2. Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
3. Program Peningkatan
Kapasitas
Kelembagaan
Pemerintah Daerah
4. Program
Penyusunan,
Pengendalian dan
Evaluasi Dokumen
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Persentase hasil audit mutu
internal dan eksternal yang
ditindaklanjuti
100 % 100 % 100 % 40.745.871.000,- 36.613.087.099,- 89,85
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 78
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja program di Badan
Diklat Provinsi Jawa Timur rata-rata sebesar 97,56 % dan capaian kinerja
anggaran rata-rata sebesar 87,88%.
3. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya diukur berdasarkan formulasi sebagai
berikut :
Formula Perhitungan
% Capaian Kinerja - % Penyerapan Anggaran x 100%
% Penyerapan Anggaran
Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 79
Tabel 3.30
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
NO SASARAN/
PROGRAM INDIKATOR SASARAN
% CAPAIAN
KINERJA
% PENYERAPAN
ANGGARAN
TINGKAT
EFISIENSI
1 2 3 4 5 6
Program Pengembangan Kompetensi Manajerial SDM Aparatur
Persentase peserta diklat kepemimpinan yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)
103,60 87,03 19,04
Persentase peserta diklat prajab/Latsar yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)
100,07 87,43 14,46
Program Pengembangan Kompetensi Teknis SDM Aparatur
Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)
95,29 90,50 5,29
Program Pengembangan Kompetensi Fungsional SDM Aparatur
Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90)
98,47 87,72 12,25
Program Penilaian Kompetensi SDM Aparatur
Persentase peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi (memenuhi syarat)
100 86,25 15,94
Program Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Diklat Aparatur dan Sertifikasi Kompetensi
Persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat
87,93 83,20 5,69
Persentase Alumni yang menerapkan sebagian besar hasil diklat di tempat kerjanya
100 20,19
Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan, dan sangat memuaskan
96,34 15,79
Index kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur
97,56 17,26
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 80
NO SASARAN/
PROGRAM INDIKATOR SASARAN
% CAPAIAN
KINERJA
% PENYERAPAN
ANGGARAN
TINGKAT
EFISIENSI
1 2 3 4 5 6
1. Program pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
4. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan
Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti
100 89,85 11,30
Dari tabel di atas dapat ditunjukkan bahwa tingkat efisiensi tiap program
dengan indikatornya yaitu
1. Program Pengembangan Kompetensi Manajerial SDM Aparatur dengan 2
indikatornya yaitu Persentase peserta diklat kepemimpinan yang
memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence) dengan
kualifikasi kelulusan minimal memuaskan (skor 80,1-90) dan Persentase
peserta diklat prajab/Latsar yang memperoleh sertifikat kompetensi
(certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90), yaitu sebesar 19,04 % dan 14,46%
2. Program Pengembangan Kompetensi Teknis SDM Aparatur dengan
indikator Persentase peserta diklat teknis yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90), yaitu sebesar 5,29 %
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 81
3. Program Pengembangan Kompetensi Fungsional SDM Aparatur dengan
Indikator Persentase peserta diklat fungsional yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of competence) dengan kualifikasi kelulusan minimal
memuaskan (skor 80,1-90), yaitu sebesar 12,25 %
4. Program Penilaian Kompetensi SDM Aparatur dengan Indikator Persentase
peserta penilaian kompetensi yang terekomendasi (memenuhi syarat), yaitu
sebesar 15,94 %
5. Program Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Diklat Aparatur dan
Sertifikasi Kompetensi dengan Indikator antara lain Persentase
perkembangan hasil belajar peserta diklat, yaitu sebesar 5,69 % ; Persentase
Alumni yang menerapkan sebagian besar hasil diklat di tempat kerjanya,
yaitu sebesar 20,19 % ; Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil
evaluasi dengan kualifikasi memuaskan, dan sangat memuaskan, yaitu
sebesar 15,79 % dan Index kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan
diklat aparatur, yaitu sebesar 17,26 %
Secara umum sasaran strategis “Meningkatnya kompetensi aparatur
melalui diklat sesuai dengan kebutuhan dan sumberdaya kediklatan yang
modern dan profesional dengan capaian kinerja sebesar 97,93 % dan capaian
anggarannya sebesar 83,62 % maka yang dicapai efisiensinya yaitu 17,11 %.
Adanya efisiensi ini disebabkan semakin taat dan disiplinnya pelaksana
kegiatan dan pengelolaan anggaran terhadap aturan dan pedoman
pengelolaan kegiatan dan keuangan yang ada.
3.2 REALISASI ANGGARAN DAN ASET 2018
Tata kelola pemerintahan yang baik merupakan salah satu tuntutan
masyarakat yang harus dipenuhi. Salah satu pilar tata kelola tersebut adalah
akuntabilitas. Pada dasarnya penyelenggara negara wajib menyampaikan
pertanggungjawaban kepada masyarakat, berupa akuntabilitas keuangan dan
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 82
aset dan akuntabilitas kinerja. Dengan pola pertanggungjawaban yang
demikian, pemerintah tidak hanya dituntut untuk mempertanggungjawabkan
sumberdaya keuangan dan aset yang dipungut dari rakyat tetapi juga dituntut
untuk mempertanggungjawabkan atas hasil-hasil yang dicapai.
1. Realisasi Anggaran Tahun 2018
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur mendapatkan pagu setelah P-APBD
2018 yaitu sebesar Rp 166.565.848.000,- yang terdiri dari belanja langsung Rp
139.285.673.000,- dan belanja tidak langsung Rp. 27.280.175.000,- maka
anggaran yang terealisasi adalah sebesar Rp. 148.094.305.099,- atau sebesar
88,91 % dengan rincian realisasi belanja tidak langsung sebesar Rp.
25.691.777.010,- atau 94,18 % dan belanja langsung sebesar Rp.
122.402.528.089,- atau 87,88 %.
Realisasi Belanja Daerah TA. 2018 tersebut digunakan untuk membiayai
seluruh kegiatan, digambarkan pada Tabel 3. 31 sebagai berikut:
Tabel 3. 31
Penggunaan Sumberdaya Keuangan TA. 2018
URAIAN PAGU P-APBD
2018 (Rp.)
REALISASI 2018
(Rp.) %
1 2 3 4
PENDAPATAN DAERAH 50.508.000.000 46.271.113.379,91 91,61
BELANJA DAERAH 166.565.848.000 148.094.305.099 88,91
BELANJA TIDAK LANGSUNG 27.280.175.000 25.691.777.010 94,18
BELANJA LANGSUNG 139.285.673.000 122.402.528.089 87,88
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
6.195.031.000 5.102.599.090 80,91
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran 6.195.031.000 5.102.599.090 80,91
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
31.557.590.000 28.966.139.441 91,79
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan
Sarana dan Prasarana
16.147.964.000 14.370.398.413 88,99
Pemeliharaan Peralatan dan
Kelengkapan Sarana dan Prasarana
15.409.626.000 14.595.741.028 94,72
Program Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Pemerintah Daerah
2.573.250.000 2.267.504.728 88,12
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 83
1 2 3 4
Konsultasi Kelembagaan Pemerintah
Daerah
600.000.000 599.764.098 99,96
Pembinaan Sumber Daya Aparatur
Perangkat Daerah
1.973.250.000 1.667.740.630 84,52
Program Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan
Pemerintahan
420.000.000 366.843.840 87,34
Penyusunan Dokumen Perencanaan 250.000.000 232.048.500 92,82
Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan
Rencana Program dan Anggaran
85.000.000 53.745.000 63,23
Penyusunan Laporan Pengelolaan
Keuangan
85.000.000 81.050.340 95,34
Program Pengembangan Kompetensi
Manajerial SDM Aparatur
4.993.000.000 4.346.312.320 87,05
Penyelenggaraan Diklat Kompetensi
Manajerial Pimpinan Tinggi dan Jabatan
Administrator
1.760.000.000 1.573.299.850 89,39
Penyelenggaraan Diklat Kompetensi
Manajerial Pengawas
3.105.000.000 2.661.094.270 85,70
Pelaksanaan Diklat Kompetensi
Prajabatan dan Kader Pemerintah Daerah
128.000.000 111.918.200 87,44
Program Pengembangan Kompetensi
Teknis SDM Aparatur
21.105.000.000 19.100.627.720 90,50
Penyelenggaraan Diklat Kompetensi
Teknis Urusan Wajib Pelayanan Dasar
dan Pilihan
4.114.000.000 3.660.395.666 88,97
Penyelenggaraan Diklat Kompetensi
Teknis Urusan Wajib Non Pelayanan
Dasar
1.916.000.000 1.714.221.282 89,47
Penyelenggaraan Diklat Kompetensi
Pemerintahan Umum
15.075.000.000 13.726.010.772 91,05
Program Pengembangan Kompetensi
Fungsional SDM Aparatur
9.265.000.000 8.127.382.950 87,72
Penyelenggaraan Diklat Kompetensi
Jabatan Fungsional
4.981.000.000 4.314.296.500 86,62
Penyelenggaraan Diklat Kompetensi
Sosial Kutural
2.446.000.000 2.105.730.020 86,09
Penyelenggaraan Diklat Kompetensi
Tenaga Kediklatan
1.838.000.000 1.707.356.430 92,89
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 84
1 2 3 4
Program Penilaian Kompetensi SDM
Aparatur
54.201.802.000 46.748.269.865 86,25
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran 460.302.000 384.828.013 83,60
Pelaksanaan Pemetaan Kompetensi dan
Assessment Complex (Job Target)
Aparatur
50.508.000.000 43.339.707.334 85,81
Pelaksanaan Perencanaan Penilaian
Kompetensi
3.233.500.000 3.023.734.518 93,51
Program Peningkatan Kualitas
Penyelenggaraan Diklat Aparatur dan
Sertifikasi Kompetensi
8.975.000.000 7.466.848.134 83,20
Pelaksanaan Pengelolaan Pengajaran,
Sumber Belajar Diklat
3.465.000.000 2.695.362.525 77,79
Pelaksanaan Pengembangan teknologi
Informasi
1.486.828.000 1.275.277.110 85,77
Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi
Aparatur
1.346.314.500 1.117.835.076 83,03
Evaluasi Diklat 2.676.857.500 2.378.373.423 88,85
2. Aset Tahun 2018
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (BMN/BMD) yang diundangkan
pada 24 April 2014, maka semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban
anggaran pendapatan dan belanja negara/daerah (APBN/D) atau berasal dari
perolehan lain yang sah misalnya penerimaan hibah, maka pada pengelolaan,
penatausahaan, inventarisasi dan pelaporan harus mengacu pada kaidah
perundangan yang berlaku. Adapun Aset yang terdapat pada Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur TA. 2018 dapat ditunjukkan pada
tabel 3. 31 berikut ini :
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 85
Tabel 3.32
Aset Badan Diklat Tahun 2018
NO. Uraian
Jumlah Kenaikan / Penurunan
2017 2018 Jumlah %
1 2 3 4 5 6
ASET TETAP 133.043.511.046 141.139.684.937 8.096.173.891 6,09
1. Tanah 104.807.378.475 104.807.378.475 0 0
2. Peralatan dan Mesin 29.394.703.232 38.373.684.442 8.978.981.210 30,55
3. Gedung dan Bangunan
30.658.207.894 31.614.686.194 956.478.300 3,12
4. Jalan, Irigasi, dan Jaringan
1.259.663.000 1.259.663.000 0 0
5. Aset Tetap Lainnya 545.822.995 971.859.595 426.036.600 78,05
6. Konstruksi Dalam Pengerjaan
0 0 0 0
7. Akumulasi Penyusutan
-33.622.264.550 -35.887.586.769 -2.265.322.219 6,74
ASET LAINNYA 10.536.201.111 10.030.593.095 -505.608.016 -4,80
1 Aset Tidak Berwujud 932.976.750 1.087.801.000 154.824.250 16,59
2
Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud Lainnya
106.999.663 305.472.095 198.472.432 185,49
3 Aset Lain-Lain 10.766.551.024 9.709.000.000 -1.057.551.024 -9,82
4 Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain
-1.056.327.000 -1.071.680.000 -15.353.000 1,45
Total Aset Tetap & Aset Lainnya
143.579.712.157 151.170.278.032 7.590.565.875 5,29
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 86
BBAABB IIVV
PPeenn uuttuupp
4.1 KESIMPULAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan wujud
pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pendidikan
dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur tahun 2018. Pada awal tahun 2018 Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur telah menetapkan Rencana
Kinerja/Perjanjian Kinerja yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis.
Perjanjian Kinerja yang berisi target-target kinerja pada hakikatnya
merupakan kontrak kinerja yang harus dicapai. Kontrak Kinerja tersebut pada
akhir tahun harus dipertanggungjawabkan dalam Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP).
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 59 Tahun 2016
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, Badan Pendidikan
dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas membantu Gubernur
melaksanakan fungsi penunjang pemerintahan yang menjadi kewenangan
Pemerintah Provinsi di bidang Pendidikan dan Pelatihan. Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan
b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan
c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis
di bidang pendidikan dan pelatihan
d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan
pemerintahan daerah di bidang pendidikan dan pelatihan
e. Pelaksanaan administrasi badan di bidang pendidikan dan pelatihan
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 87
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur
Secara umum pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
Tahun 2018 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat
mencapai target kinerja bahkan ada yang melampaui target kinerja yang
telah ditetapkan pada tahun 2018. Hal ini merupakan wujud keberhasilan
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta komitmen bersama semua
pihak yang ada di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sesuai
dengan visi, misi dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, keberhasilan merealisasikan target kinerja juga merupakan
wujud dari kepercayaan pemangku kepentingan dan pengguna jasa kepada
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur untuk terus
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan serta menjamin terpenuhinya
kebutuhan SDM yang berkualitas yang memiliki kompetensi, dedikasi dan
integritas yang tinggi untuk keberlanjutan pembangunan SDM Aparatur di
Jawa Timur.
4.2 SARAN
Untuk mengoptimalkan kinerja diklat aparatur ke depan, perlu lebih
ditekankan pada pencapaian outcomes dan benefit, serta langkah-langkah
antisipatif yang perlu dilakukan di masa yang akan datang antara lain :
1. Menyempurnakan, mengembangkan dan meningkatkan kualitas
program, dengan melakukan inovasi terhadap jenis-jenis diklat baru,
kurikulum yang berkualitas disesuaikan dengan kebutuhan akan
peningkatan kompetensi;
2. Meningkatkan kualitas penyelenggaran kediklatan dengan
mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam berbagai
aspek
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur 88
3. Meningkatkan kompetensi SDM Kediklatan di Lingkungan Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur guna meningkatkan
kualitas penyelenggaraan diklat.
4. Secara konsisten dan berkelanjutan melakukan perbaikan atau
penyempurnaan penyelenggaraan diklat baik menyangkut materi,
metode maupun sarana prasarananya;
5. Meningkatkan aktivitas pengendalian dan melakukan pengawasan serta
monitoring secara terus menerus atas semua kegiatan;
6. Mengintensifkan konsultasi, koordinasi dengan pengelola kediklatan
baik dengan instansi pembina diklat (pusat), provinsi maupun
kabupaten/kota serta
7. Membuka jejaring yang lebih luas dalam rangka peningkatan kapasitas
lembaga.