01 Sel Dan Organ Sistem Imun

Post on 02-Jan-2016

161 views 0 download

Transcript of 01 Sel Dan Organ Sistem Imun

SEL DAN ORGAN SISTEM IMUN

MATERI KULIAH IMUNOLOGI

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

SISTEM IMUN

Sistem imun terdiri dari serangkaian sel darah yang bersirkulasi, jaringan limfoid, serta organ-organ yang merespon material asing dengan menghasilkanantibodi terlarut (respon

humoral) atau mengaktifkan limfosit dan

makrofag (respon selular)

SISTEM IMUN

Jaringan limfoid terdiri dari organ limfoid primer dan sekunder

Organ limfoid primer : sumsum tulang dan timus

Organ limfoid sekunder : limpa, nodus limfatis dan tonsil.

Organ limfoid sekunder yang lain :Lapisan mukosa paru-paru (bronchiole-

associated lymphoid tissue = BALT)Lapisan mukosa usus (gut-associated

lymphoid tissue = GALT)Keduanya disebut mucosal-associated

lymphoid tissue = MALT

SISTEM IMUM

Limfosit dan Makrofag adalah sel efektor utama di dalam reaksi imunologik

Dua jalur sel utama, berasal dari sel asal pluripoten dalam sumsum tulang

Sel NK, jalur asal belum diketahui dengan jelas

Sel asal juga membentuk sel darah merah via jalur eritroid

Sel asal multipoten

Sel asal I Sel asal II

Megakariosit Eritroid

Makrofag (monosit dan

makrofag jaringan)

Granulosit (neutrofil, eosinofil, basofil)

Mieloid Limfoid

Limfosit T Limfosit B

Sel plasmaEritrositTrombosit

Lekosit

sel darah merah Kelompok sel darah putih

Lama hidup sel-sel leukosit dalam sirkulasi

Lekosit Dalam darah Dalam jaringan

NeutrofilEosinofilMonosit/makrofag

10 jam2 hari1 hari

1 – 2 hari4 – 10 hari4 – 12 hari - bulanan

Sel sistem imunSel sistem imun

I. Sel sistem imun nonspesifik

II. Sel sistem imun spesifik

o Fagosito Basofil dan sel masto Trombosito Sel darah meraho Sel NK

Sel TSel B

Sel Fagosit

Reticulo endothelial system (RES) = istilah lama kolektif semua sel fagosit yg hidup lama di dalam jaringan tubuh

Sekarang disebut sistem fagosit makrofag

FAGOSIT MONONUKLIER

a. Sel monosit Dari sel asal dlm sumsum

tulang Berproliferasi dan matang Masuk ke peredaran

darah

Sel fagositSel fagosit

b. Sel makrofag Diferensiasi monosit

setelah 24 jam Masih dpt membelah,

bentuk protein dan bertahan hidup berbulan-bulan

Disebut juga fixed macrophage

Bentuk khusus, sesuai jaringan / organ yg ditempati

Molekul reseptor sel fagosit

Sebagian berinteraksi dengan limfokin dan aktifkan fagositosis sel

Sebagian tingkatkan adherens dgn permukaan lain

Integrin protein permukaan sebagai

molekul adhesi Ditemukan pada permukaan

berbagai sel Berperan pada inflamasi Adherens dipermudah via

reseptor permukaan sel untuk fraksi Fc dari IgG, dan komplemen C3b

Opsonin Bahan yg ikat partikel, mudah

difagositosis Opsonin terpenting : C3b

Reseptor permukaan makrofag untuk kenali Ag normal

Proses fagositosis

FAGOSIT POLIMORFONUKLIER (PMN)

Disingkat polimorf atau granulositDibentuk dlm sumsum tulang 8 jt/menitHidup 2 – 3 hari60 – 70 % dari total sel darah putih normalDapat tembus dinding pembuluh darahBerdasarkan pewarnaan histologik dibedakan atas neutrofil, eosinofil, dan basofilBersama Ab dan komplemen berperan dalam inflamasi akutJumlah menurun disertai dengan meningkatnya kerentanan terhadap infeksi

NEUTROFIL 70 % dari total leukosit Berada dlm sirkulasi 48 jam

sblm migrasi Terdiri dari butir-2 azurofilik

primer dan sekunder Butir primer (lisosom)

mengandung hidrolase asam, mieloperoksidase, neutromidase (lisosim)

Butir sekunder (spesifik) mengandung laktoferin dan lisosim

EOSINOFIL 2 – 5 % dari total leukosit org

normal tanpa alergi Dapat dirangsang utk

degranulasi, lepaskan mediator

Salah satu mediator : histaminase, peredam alergi

FAGOSIT POLIMORFONUKLIER (PMN)

BASOFIL DAN SEL MAST

Basofil : < 0,5 % dari total leukositSel mast hanya ditemukan dalam jaringan yg berhubungan dgn pembuluh darahAktivitas biologik dari bahan yang dilepaskan :- tingkatkan permeabilitas vaskuler dan respon inflamasi- kerutkan otot polosButir-butir mengandung histamin, leukotrien, heparinDegranulasi karena ikatan Ag-IgE

Sel NK

Sel limfosit yang tidak memiliki petanda spesifik untuk sel B dan TDisebut pula sel nol = populasi ketiga = nonTnonBMembunuh sel sasaran dgn perforasi membran dgn zat perforinSecara alamiah sdh menjadi limfosit sitotoksik sejak lahirJumlah dan aktivitas meningkat dengan adanya IL-2 dan IFN

Produk yang dilepas sel NK

Produk Efek terhadap sel sasaran

Perforin Polimerisasi dlm membran sel, bentuk lubang, sitosol keluar dan molekul toksik masuk ke dalam sel

Protease serin Memecah protein membran sel

Nuklease Memecah asam nukleat sel

TNF Menekan sintesis protein, timbulkan produksi radikal bebas toksik

Ligan FAS Inisiasi apoptosis, nuklease dalam sitosol aktif dan membunuh sel

Eritrosit

Memiliki reseptor untuk komplemen untuk ikat komplemen, btk kompleks imun

Mengangkut kompleks imun ke hati untuk dilepas ke sel Kupffer

LIMFOSIT

• 20 – 45 % dari sel darah putih yang bersirkulasi

• Berdasarkan ukuran dan pola pewarnaan dibedakan atas limfosit kecil dan limfosit besar atau large granular lymphocyte (LGL)

• Memiliki waktu paruh berminggu-minggu hingga tahunan

Limfosit

1. Limfosit kecil : tidak memiliki granul, inti bulat, rasio N:C besar

2. LGL : rasio N:C kecil, inti berlekuk-lekuk, granul azurofilik di dalam sitoplasma

Flaherty, D.K., 2012, Immunology for Pharmacy, Mosby, Elsevier Inc., St. Louis, Missouri, available as PDF file ebook

Limfosit

Mikrograf elektron dari sebuah limfosit (x 30.000)

Flaherty, D.K., 2012, Immunology for Pharmacy, Mosby, Elsevier Inc., St. Louis, Missouri, available as PDF file ebook

Limfosit Kecil

• Dibedakan atas sel T dan sel B• Sel T terlibat dalam apoptosis sel tumor, respon inflamasi

terhadap bakteri intraseluler, dan imunoregulasi• Sel B berdiferensiasi menjai sel plasma, menghasilkan

antibodi• Tidak dapat dibedakan dengan mikroskop cahaya, karena

morfologi sama• Dibedakan dengan adanya glikoprotein dan glikolipid

permukaan, yg disebut cluster differentiation (CD) markers

Penanda (Marker) CD pada Limfosit

Marker CD Populasi Limfosit yang mengekspresikan marker CD spesifik

CD3 Semua sel TCD4 Sel T helper/amplifierCD4, CD45RA, CD30 Sel helper Th2CD4, CD45RO, CD30+ Sel amplifier Th1CD8 Sel T sitotoksikCD8, CD28- Sel Tc1CD8, CD28+ Sel Tc2CD19-21 Kebanyakan sel BCD16, CD56 Sel NK

Sel Plasma

Mikrograf elektrol dari sel plasma (17.500 x) Flaherty, D.K., 2012, Immunology for

Pharmacy, Mosby, Elsevier Inc., St. Louis, Missouri, available as PDF file ebook

Organ Limfoid Primer

• Timus• Sumsum tulang dan Peyer’s patches

Timus

• Terletak di rongga dada, berupa struktur multi-lobus yang terkapsulasi.

• Tiap lobus memiliki bagian luar (cortex) dan bagian dalam (medulla)

Bagian-bagian dari satu lobus timus Flaherty, D.K., 2012, Immunology for

Pharmacy, Mosby, Elsevier Inc., St. Louis, Missouri, available as PDF file ebook

Perkembangan sel T di dalam timus

Flaherty, D.K., 2012, Immunology for Pharmacy, Mosby, Elsevier Inc., St. Louis, Missouri, available as PDF file ebook

Tugas : buatkan uraian penjelasan lengkap dari skema ini !!

Sumsum tulang dan Peyer’s patches

• Proses pematangan sel B pada manusia masih diperdebatkan

• Beberapa data mengemukakan bahwa Peyer’s patches dan GALT berperan penting dalam differensiasi dan pematangan sel B

• Data lain meyakini bahwa sumsum tulang terlibat

• Sel B mengalami penataan ulang gen yang mirip dengan sel T

ORGAN LIMFOID SEKUNDER

• Nodus limfatik• Limpa (spleen)

Tugas : buat makalah individu !!