01 Epidemiologi Komunitas 1

Post on 30-Jun-2015

671 views 3 download

description

Bahan Kuliah Kp. Komunitas I AKPER Muhammadiyah Makassar

Transcript of 01 Epidemiologi Komunitas 1

Tantangan Pembangunan Kesehatan di Indonesia

• Transisi demografis dan epidemiologi

• Perkembangan teknologi kedokteran

• Globalisasi dan revolusi TI dan transportasi

• Perubahan lingkungan

• Demokratisasi >> pemberdayaan dan kemitraan dlm pembangunan

• Epidemiologi :

– EPI = atas

– DEMOS = masyarakat

– LOGOS = ilmu

• Ilmu yang mempelajari ttg masyarakat

Ilmu yg mempelajari kejadian dan penyebaranpenyakit atau masalah kesehatan serta faktor2yg mempengaruhinya pd sekelompok manusiatertentu

PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI

• Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajaridistribusi dan determinan-determinan, frekuensi penyakit dan status kesehatan padapopulasi manusia.

• Epidemiologi merupakan cabang ilmukesehatan untuk menganalisis sifat danpenyebaran berbagai masalah kesehatan dlmsuatu penduduk tertentu, serta mempelajarisebab timbulnya masalah tersebut.

• Study of the occurrence and distribution of health conditions such as disease, death, deformities, or disabilities of human populations

• Used to analyze different factors that contribute to disease development

Multiple Causation Theory

• Epidemiology rests on two important concepts:

– Multiple Causation Theory

– Levels of prevention of health problems

• “ Disease development does not rest on a single cause.”

EPIDEMIOLOGI

BANYAK DEFINISI / PENGERTIAN

PADA INTINYA:

•Mempelajari masalah•Mempelajari distribusi masalah•Mempelajari faktor determinan / faktor risiko•Mencari solusi untuk penyelesaian (keputusan)

Epidemiologi :

• Studi populasi (kejadian pada kelompok)• Distribusi (O,W,T) Epid.Deskriptif• Determinant (faktor penentu/risiko)

Mempertanyakan : (5 W, 1 H) ? WHO WHAT WHEN WHERE WHY HOW

Pendekatan Epidemiologi akan Menjawab

1. Apa masalahnya

2. Siapa yang terkena atau berisiko akan terkenamasalah

3. Berapa banyak yang terkena masalah

4. Kapan masalah tersebut terjadi atau akan terjadi

5. Dimana masalah tersebut terjadi atau akanterjadi

6. Mengapa masalah tersebut terjadi

7. Bagaimana menyelesaikan masalah tersebut

Ilmu Epidemiologi

1. Pendekatannya selalu berorientasi pada evidence based mempunyai posisi tawar yang tinggi karena didukung dengan data

2. Berlaku universal (dapat diterapkan di semua aspek kehidupan)

3. Merupakan tool yang handal dalam problem solving, karena pendekatan konsep kausalitas (sebab – akibat)

Asumsi DasarBerkembangnya Ilmu Epidemiologi

1. Masalah tidak terjadi & menyebar begitu saja (tiba-tiba) secara acak

2. Masalah itu muncul selalu mengikuti konsep kausalitas (sebab-akibat)

Manajemen Kesehatan - Epidemiologi

Prevalensi

InsidensFaktor risiko

Data lain

Epidemiologi

limited resources unlimited needs

Efektivitas

Efisiensicost

prioritas dan pemecahan masalah “problem solving”

Ilmu Epidemiologi dalam Fungsi Manajemen Program Kesehatan

1. Fungsi informasi (data & informasi pidemiologi)

2. Fungsi perencanaan (perencanaan terpadu berbasis kinerja)

3. Fungsi intervensi (penemuan dan pengobatan kasus, intervensi faktor resiko, evaluasi program)

4. Fungsi kemitraan (kerja sama LP & LS)

5. Fungsi accountability (audit kasus & kes. masyarakat)

Ilmu Epidemiologi di dapat dari pengalaman

mempelajari beberapa wabah penyakit dg angka

kematian yg tinggi dan kini terus berkembang :

Epidemiologi Peny. Tidak menular

Epidemiologi Klinik

Epidemiologi Kesehatan Kerja

Epidemiologi Kecelakaan lalu lintas dsb.

Beberapa istilah dalam epidemiologiyang menggambarkan besar dan

luasnya kejadian :

• ENDEMI: Penyakit atau penyebab tertentu secara terus menerus ada pada populasi manusia dalam suatu area geografis tertentu

• EPIDEMI: Terjadinya kasus-kasus dg sifat yg sama pada sekelompok manusia pd geografis tertentu dg efek yg nyata pada masyarakat tsb melebihi insidens normal penyakit tsb.

• Common source : Epidemi yang ditimbulkan dari sumber yang sama

• Propagated source : Epidemi yang timbul akibat sumber penularan yang tidak tunggal (banyak sumber)

• Pandemi : Suatu penyakit epidemi yang mengenai penduduk beberapa negara atau benua.

Konsep pendekatan epidemiologi

• 3 komponen yang selalu menjadi pokok bahasan epidemiologi tentang terjadinya penyakit atau masalah kesehatan (Host, Agent dan Environment)

• Ke 3 komponen tersebut harus seimbang dan bila terjadi gangguan keseimbangan dapat menimbulkan terjadinya penyakit (masalah kesehatan)

Variasi keadaan equilibrium (keseimbangan) Host, agent dan

environment

Environment

Agent Host

1. Periode prepatogenesis, terlihat dalam

keadaan seimbang sebelum sakit (sehat)

2. Periode patogenesis, kesimbangan terganggu terlihat perubahan keseimbangan

a. Perubahan pada faktor agent

Environment

Agent

Host

Terdapat agent baru, jumlah agent bertambah, terjadi mutasi agent dsb. Sehingga kemampuanagent menginfeksi host bertambah.

b. Perubahan pada faktor host.

Environment

Agent

Host

Bertambahnya jumlah orang yg rentan thd suatuagent mikro organisme tertentu. Pada keadaan iniproporsi kerentanan host dalam populasibertambah

c. Perubahan pada faktor lingkunganyg menyebabkan mudahnya

penyebaran agent

Environment

Agent

Host

Pada musim hujan agent penyakit penyakitdemam berdarah bertambah, sehinggaberpotensi menularkan.

d. Perubahan pada faktor lingkunganyg menyebabkan perubahan pada

kerentanan host

Environment

Agent

Host

Bersamaan meningkatnya polusi udara, penyakitinfeksi saluran pernafasan bertambah karenaterjadi kerentanan pada populasi (host).

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT PADA MANUSIA

• Periode Pre Patogenesis: Periode sebelummanusia sakit terdapat interaksi antara faktor-faktor host, agent dan environment ygberlangsung terus menerus

• Periode Patogenesis: Perjalanan penyakit mulaiinteraksi pertama dg stimulus yang merangsangterjadinya penyakit sampai terjadi perubahanbentuk dan fungsi dari jaringan sampaikeseimbangan tercapai (sembuh, carrier, cacatatau meninggal).

TIGA TAHAP PENCEGAHAN

• PENCEGAHAN PRIMER : Mencegah berkembangnyapenyakit sebelum penyakit tersebut terjadi, dilakukanpada phase pre pathogenesis untuk mendapatkantingkat kesehatan optimum dan memberikanperlindungan spesifik (Imunisasi, Kesling, perlindungankecelakaan dsb).

• PENCEGAHAN SEKUNDER : Untuk mendeteksi dini danmengobati penyakit (skrining dan pemeriksaanberkala).

• PENCEGAHAN TERSIER : Untuk rehabilitasi suatupenyakit, agar tidak cacat atau gejala sisa (mengurangiketergantungan fisik, emosional)

Aplikasi dari upaya pencegahan

PRE PATHOGENESIS PATHOGENESIS

HEALTH PROMOTION

SPECIFIC PROTECTION

EARLY DIAGNOSIS AND PROMPT TREATMENT

DISABILITY LIMITATION

REHABILITATION

PRIMARY PREVENTION SECONDARY PREVENTIONTERTIERY PREVENTION

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT DAN PHASE

PENCEGAHAN PENYAKIT

6 Faktor Rantai Penularan Penyakit

• 1) Agent (Protozoa, Metazoa,Virus, Bakteri, Jamur, Riketsia)

• 2) Reservoir dari agent: Habitat tempat hidupdan berkembangbiak agent penyakit(Manusia, binatang, lingkungan).

• 3) Portal dari agent meninggalkan host (saluran pernafasan, saluran makanan, sistemgenital, kulit, transplantasi)

• 4) Cara penularan agent ke host baru: secara langsung (contact person, bersin) dan secara tidak langsung (Vehicle borne, vector borne, air borne/partikel debu).

• 5) Portal dari agent ke host baru (mekanismenya sama seperti agent meninggalkan host).

• 6) Kerentanan host (genetik, ketahanan tubuh secara umum, imunitas spesifik yang didapat)

Epidemiologi Deskriptif

• Menggambarkan karakteristik distribusi berbagai penyakit/masalah kesehatan dari suatu kelompok populasi yg terkena.

• Memperhitungkan besar dan pentingnya berbagai masalah kesehatan pd suatu kelompok populasi.

• Untuk mengidentifikasi kemungkinan “determinant” atau faktor penentu, masalah, faktor risiko yg kemudian dapat dijadikan suatu hipotesis.

Variabel Epidemiologi

• Variabel orang (umur, jenis kelamin, etnikgroup, pekerjaan, pendidikan, sosial ekonomi, status imunisasi, status perkawinan, agama dsb).

• Variabel Waktu (Variasi jangka panjang atau“secular trend”, fluktuasi periodik atau “Siklik” dan frekuensi peynyakit yang terjadi secarasingkat seperti pada “epidemi”)

• Variabel Tempat : Untuk menganalisis kejadian penyakit mnrt tempat, dapat dibandingkan :

– Perbandingan antar negara (International)

– Perbandingan dalam negara (Prov,Kab./kota, kecamatan, desa.

– Perbandingan rural dan urban.

– Perbandingan antar tempat.

Ukuran-ukuran Epidemiologi

• Ukuran-ukuran frekuensi penyakit menggambarkankarakteristik kejadian (“occurrence”) suatu penyakitatau masalah kesehatan didalam populasi.

• 1) Proporsi :

Digunakan untuk melihat komposisi suatu variabeldalam populasinya. Apabila menggunakan angkadasar (konstanta) adalah 100, maka disebutpersentase.

2) Rate

• Adalah perbandingan antara jumlah kejadian thd jml penduduk yg mempunyai risiko thd kejadian tsb yg menyangkut interval waktu tertentu.

• Untuk menyatakan dinamika atau kecepatan kejadian dalam suatu populasi masyarakat tertentu.

3) RATIO

• Merupakan perbandingan antara 2 kejadianatau 2 hal antara numerator dan denominator tidak ada sangkut pautnya.

• Misal : Sex ratio

4) Incidens Rate

• Incidence rate dari suatu penyakit adl jml kasus baru yg terjadi di kalangan penduduk yang berisiko selama periode waktu tertentu.

• Incidence pada periode singkat dan terbatas (epidemi) disebut : Attack Rate (dalam persen)

Prevalence rate

• Prevalence rate mengukur jml orang di kalangan penduduk yg menderita suatu penyakit pada satu titik waktu tertentu.

• Prevalence Rate = Jumlah kasus2 penyakit yg ada pada suatu

Jumlah Penduduk seluruhnya titik waktu

• Period Prevalence = Jumlah kasus penyakit yg ada selama satu periode.Penduduk rata-rata dari periode tsb (mid period population)

fadhil.hayat71@gmail.com 38

Ukuran Kematian

a. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate atau CDR)

b. Angka Kematian menurut kelompok umur(ASDR)

c. Angka kematian karena penyakit tertentu(CSDR)

d. Case Fatality Rate (CFR) = Jml.Kematian/Jml.Kasus x 100%