004 proteins

Post on 15-Apr-2017

481 views 0 download

Transcript of 004 proteins

www.meilerlab.org

Proteins

• Senyawa terpenting penyusun sel hidup • Senyawa polimer (poliamida) dengan asam amino

sebagai monomernya • Terbentuk melalui reaksi polimerisasi kondensasi

asam amino

Asam Amino

Turunan asam karboksilat dengan gugus amina

dalam satu molekul as.amino minimal terdapat dua

buah gugus fungsi, as.karboksilat (–COOH) dan

gugus amina (-NH2).

Asam Amino

Struktur as.amino

-CH2-CH2-CH2-CH-COOH

NH2

Contoh : CH3-CH2-CH2-CH2-CH-COOH

NH2

Asam aminoheksanoat

Rumus umum as.amino

www.acepabdull.wordpress.com

Beberapa Contoh Struktur Asam Amino

(Struktur as.amino yg paling sederhana) fenylalanine

www.kgrowth.blogspot.com

www.blog.naver.com

www.sv.wikipedia.org

Beberapa Contoh Struktur Asam Amino

www.course1.winona.edu

Beberapa Contoh Struktur Asam Amino

www.metafysica.nl

Beberapa Contoh Struktur Asam Amino

www.groups.molbiosci.northwestern.edu

Sifat-Sifat Asam Amino

a. Amfoter

Dengan adanya dua buah gugus fungsi pada asam amino, maka

hal ini akan mempengaruhi sifat keasamannya.

Gugus karboksilat, bersifat asam :

-COOH -COO- + H+

Gugus amnina, bersifat basa :

-NH2 + H+ -NH3+

a. Amfoter

Sifat amfoter ini tampak pada as.amino yg hanya mengikat satu

gugus –COOH dan satu gugus –NH2

As.amino yg mengikat lebih dari satu gugus –COOH dan hanya

satu gugus –NH2, maka bersifat asam (as.glutamat dan

as.aspartat)

As.amino yg mengikat lebih dari satu gugus –NH2 dan hanya satu

gugus –COOH, maka bersifat basa (lisin dan asparagin)

b. Ion zwitter

Ada gugus yang melepas ion H+ dan ada gugus yg menerima ion H+

sehingga terbentuk molekul dgn dua buah muatan ion zwitter/

ion dipolar

neutral charge

c. Optis aktif

As.amino mempunyai atom C asimetris/ atom C khiral

Semua as.amino memiliki sifat optis aktif kec. glisin

www.microwunderkammer.blogspot.com

c. Hidrofob & Hidrofil

Hidrofob : glisin dan alanin

Hidrofil : tirosin, lisin dan asam glutamat (karena mengandung gugus –OH,

-COOH atau –NH2)

Asam Amino Esensial & Non Esensial

Asam Amino Esensial

Merupakan asam amino yang harus ada dalam makanan kita sehari-hari, karena

tubuh kita tidak dapat membuat (mensintesis) asam amino tersebut.

Asam amino esensial ini diperlukan untuk pertumbuhan tubuh. Jika kekurangan

kelompok asam amino ini akan menderita busung lapar (kwashiorkor).

1. Valin (Val)

2. Leusin (Leu)

3. Isoleusin (Ile)

4. Fenilalanin (Phe)

5. Triptofan (Trp)

6. Treonin (Thr)

7. Metionin (Met)

8. Lisin (Lys)

9. Histidin (His)

10.Arginin (Arg)

Histidin dan Arginin merupakan asam amino esensial untuk anak-anak.

Asam Amino Non Esensial

Merupakan asam amino yang tidak harus ada dalam makanan, karena tubuh kita

dapat membuat asam amino tersebut.

1. Glisin (Gly)

2. Alanin (Ala)

3. Asparagin (Asn)

4. Glutamin (Gln)

5. Prolin (Pro)

6. Serin (Ser)

7. Tirosin (Tyr)

8. Hidroksiprolin

9. Sistein (Cys)

10.Sistin (Cys-Sys)

11. Asam Aspartat (Asp)

12. Asam glutamat (Glu)

13. hidroksilisin

Ikatan Peptida

Protein termasuk kopolimer, di mana setiap molekul protein terdapat sekitar 20 jenis asam amino yang terikat dengan jumlah yang dapat mencapai ribuan.

Antar molekul asam amino terdapat ikatan kovalen yang dikenal dengan ikatan peptida.

Ikatan peptida terjadi antara atom C dari gugus –COOH dengan atom N dari gugus –NH2

www.molecularsciences.org

Struktur Asam Amino

Struktur Primer : Merupakan rantai pendek dari as.amino dan dianggap lurus Struktur Sekunder : Merupakan rangkaian lurus (struktur primer) dari rantai as.amino, dimana masing-masing gugus mengadakan ik.Hidrogen sehingga rantai as.amino membentuk heliks

Struktur Tersier: Merupakan rangkaian heliks (struktur sekunder) menggulung karena adanya tarik menarik antarbagian polipeptida sehingga membentuk satu subunit protein Struktur Kuartener : Terbentuk jika antarsubunit protein (dari struktur tersier) mengadakan interaksi

www.sphweb.bumc.bu.edu academic.brooklyn.cuny.edu

www.mun.ca

www.apbr5.apsu.edu

Denaturasi Protein

Denaturasi Protein adalah kerusakan

struktur protein sehingga protein

tersebut kehilangan fungsinya.

Faktor-faktor penyebab

terjadinya denaturasi protein :

Faktor kimia, yakni perubahan protein yang

disebabkan oleh bahan-bahan kimia. Bahan-bahan

tersebut antara lain: basa, asam, garam organik,

anion kompleks, logam berat, dehydrating agent,

alkohol, garam netral namun konsentratnya tinggi,

pelarut organik, dan lain-lain.

http://sumber-protein.blogspot.com/2013/06/apa-itu-denaturasi-protein.html

Faktor fisika, yakni denaturasi protein yang terjadi

akibat pemanasan atau pendinginan, sinar ultraviolet,

tekanan tinggi, pengocokan secara intensif, pH

ekstrim, tekanan yang cukup tinggi dan lain-lain.

http://sumber-protein.blogspot.com/2013/06/apa-itu-denaturasi-protein.html

www.foodslashscience.blogspot.com

www.foodnetworksolution.com

Penggolongan Protein

Penggolongan protein berdasarkan bentuknya : Protein serat, protein globular. Penggolongan protein berdasarkan sifatnya : Enzim, protein transport, protein nutrisi & penyimpan makanan, protein kontraktil, protein struktural, protein pertahanan, dan protein pengatur.

Reaksi Pengenalan Protein

Uji Ninhidrin

Uji umum untuk protein dan asam amino

Ninhidrin dapat mengubah as.amino menjadi suatu aldehida

Ninhidrin

Sampel Mengandung

protein/ as.amino

Uji Biuret

Uji umum untuk protein (ikatan peptida) tetapi tdk dpt

menunjukkan as.amino bebas.

NaOH + CuSO4 encer

Sampel Mengandung protein

Uji Xantoproteat

Uji terhadap protein yg mengandung gugus fenil (cincin

benzena)

NaOH

Sampel

HNO3 pekat Setelah dipanaskan

terbentuk warna

kuning, kemudian

menjadi jingga jika

dibuat alkalis

(basa) dengan

lar.NaOH