004 - ISTISHNA

18
1 ISTISHNA Disampaikan oleh : H. WIROSO Anggota Komite Akuntansi Syariah (IAI) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 2 Wiroso – PSAK 104 Akuntansi Istishna Ketentuan Istishna Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 3 Wiroso – PSAK 104 Akuntansi Istishna Istishna' Istishna' Istishna' Istishna' adalah jual beli barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati dengan pembayaran sesuai dengan kesepakatan. Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 4 Wiroso – PSAK 104 Akuntansi Istishna Alur transaksi Istishna

description

1- Badan Hukum

Transcript of 004 - ISTISHNA

Page 1: 004 - ISTISHNA

1

ISTISHNA

Disampaikan oleh :

H. WIROSOAnggota Komite Akuntansi Syariah (IAI)

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 2

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Ketentuan Istishna

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 3

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Istishna'Istishna'Istishna'Istishna'

� adalah jual beli barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati dengan pembayaran sesuai dengan kesepakatan.

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 4

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Alur transaksi Istishna

Page 2: 004 - ISTISHNA

2

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 5

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Ketentuan pembayaran(Fatwa DSN No. 06/DSN-MUI/IV/2000)

(1) Alat bayar harus diketahui jumlah dan bentuknya, baik berupa uang, barang, atau manfaat

(2)Pembayaran dilakukan sesuai dengan kesepakatan

(3) Pembayaran tidak boleh dalam bentuk pembebasan hutang.

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 6

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

(1) Harus jelas ciri-cirinya dan dapat diakui sbg hutang

(2) Harus dapat dijelaskan spesifikasinya

(3) Penyerahnnya dilakukan kemudian

(4) Waktu dan tempat penyerahan barang harus ditetapkan berdasarkan kesepakatan

(5) Pembeli (mustashni’) tidak boleh menjual barang sebelum menerimanya.

(6) Tidak boleh menukar barang kecuali dengan barang sejenis sesuai kesepakatan

(7) Dalam hal terdapat cacat atau barang tidak sdengan kesepakatan, pemesan memiliki hak khiyar (hak memilih) utnuk melanjutkan atau membatalkan akad

Ketentuan barang (Fatwa DSN No. 06/DSN-MUI/IV/2000)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 7

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Mekanisme pembayaran Istishna

1. Pembayaran dimuka (seluruh harga barang)=> yaitu pembayaran dilakukan secara keseluruhan padasaat akad sebelum aktiva istishna diserahkan kepadapembeli akhir.

2. Pembayaran saat penyerahan barang (dalam progrespenyelesaian barang)

=> yaitu pembayaran dilakukan pada saat barang diterimaoleh pembeli akhir. Cara pembayaran ini dimungkinkanadanya pembayaran termin sesuai dengan progrespembuatan aktiva istishna.

3. Pembayaran ditangguhkan (setelah penyerahanbarang)

=> yaitu pembayaran dilakukan setelah aktiva istishnadiserahkan kepada pembeli akhir

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 8

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

BANK

Istishna => pembayaran dimuka

Penyerahan barang pesanan Penyerahan barang

Penerimaan pembayaran harga barang (dimuka)

Pembayaran harga barang istishna (dimuka)

BANK SEBAGAI PENJUAL BANK SEBAGAI PEMBELI

Pemesanan barang istishna Pemesanan barang istishna

PEMBELI SUB-KONT

Page 3: 004 - ISTISHNA

3

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 9

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Istishna => pembayaran setelah penyerahan barang

Penyerahan barang pesanan Penyerahan barang

Pesan barang istishna Pesanan barang istishnaPembayaran ke sub kontraktor

BANK SEBAGAI PENJUAL BANK SEBAGAI PEMBELI

Pembayaran barang => tunai atau cicilan / tangguh

PEMBELI BANK SUB-KONT

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 10

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

BANK

Istishna => pembayaran angs dlm progres

(2) Pengiriman Tagihan termin (1) Penerimaan tagihan termin

(3) Penerimaan pembayaran

termin dr pembeli

(4) Pembayaran termin ke sub

kontraktor

BANK SEBAGAI PENJUAL BANK SEBAGAI PEMBELI

(6) Penyerahan barang (5) Penerimaan Barang

Pesan barang Pesan barang

PEMBELI SUB-KONT

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 11

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

(1) Dalam hal pesanan sudah

dikerjakan sesuai dengan kesepakatan, hukumnya mengikat.

(2) Semua ketentuan dalam jual

beli salam yang tidak disebutkan diatas berlaku pula

pada jual beli isthisna’

Ketentuan lain : (Fatwa DSN No. 06/DSN-MUI/IV/2000)

AKUNTANSI ISTISHNA

Page 4: 004 - ISTISHNA

4

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 13

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

� untuk mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan transaksi istishna'

Tujuan(psak 104 : 1)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 14

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Ruang Lingkup (psak 104 : 2-3)

�diterapkan untuk entitas yang melakukan transaksi istishna' baik sebagai penjual maupun pembeli.

�tidak mencakup pengaturan perlakuan akuntansi atas obligasi syariah (sukuk) yang menggunakan akad istishna'.

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 15

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Definisi (psak 104 : 4)

� Istishna' adalah akad jual beli dlm bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan (pembeli, mustashni') dan penjual (pembuat, shani').

� Istishna' paralel adalah suatu bentuk akad istishna' antara pemesan (pembeli, mustashni') dengan penjual (pembuat, shani'), kemudian untuk memenuhi kewajibannya kepada mustashni', penjual memerlukan pihak lain sebagai shani'.

� Pembayaran tangguh adalah pembayaran yang dilakukan tidak pada saat barang diserahkan kepada pembeli tetapi pembayaran dilakukan dalam bentuk angsuran atau sekaligus pada waktu tertentu.

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 16

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Karakteristik (psak 104 : 5-12)

� Spesifikasi dan harga barang pesanan disepakati pembeli dan penjual di awal akad.

� Ketentuan harga barang pesanan tidak dapat berubah selama jangka waktu akad.

� Barang pesanan harus memenuhi kriteria:a. memerlukan proses pembuatan setelah akad disepakati;b. sesuai dengan spesifikasi pemesan (customized) bukan

produk massal; danc. harus diketahui karakteristiknya secara umum yang

meliputi jenis, spesifikasi teknis, kualitas, dan kuantitasnya.

Page 5: 004 - ISTISHNA

5

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 17

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

�Barang sesuai karakteristik yang disepakati =>jika salah atau cacat maka penjual harus bertanggung jawab atas kelalaiannya.

� Jika entitas bertindak sebagai penjual kemudian memesan kepada pihak lain (produsen atau kontraktor) untuk membuat barang pesanan juga dengan cara istishna' maka hal ini disebut istishna' paralel.

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 18

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

� Syarat Istishna' paralel => akad pertama tidak bergantung (mu'allaq) dari akad kedua.

� Pada dasarnya istishna' tidak dapat dibatalkan, kecuali:a. kedua belah pihak setuju untuk menghentikannya; atau

b. akad batal demi hukum karena timbul kondisi hukum yang dapat menghalangi pelaksanaan atau penyelesaian akad.

� Pembeli mempunyai hak untuk memperoleh jaminan dari penjual atas:

a. jumlah yang telah dibayarkan; dan

b. penyerahan barang pesanan sesuai dengan spesifikasi dan tepat waktu.

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 19

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a PENGAKUAN DAN PENGUKURANAKUNTANSI PENJUAL

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 20

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Penyatuan dan Segmentasi Akad

� Bila suatu akad istishna' mencakup sejumlah aset, pengakuan dari setiap aset diperlakukan sbg suatu akad yang terpisah jika: (psak 104 : 13)

a. proposal terpisah telah diajukan untuk setiap aset;

b. setiap aset telah dinegosiasikan secara terpisah =>penjual dan pembeli dapat menerima atau menolak bagian akad masing-2 aset tsb; dan

c. biaya dan pendapatan masing-2 aset dapat diidentifikasikan.

Page 6: 004 - ISTISHNA

6

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 21

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

� Suatu kelompok akad istishna', dengan satu atau beberapa pembeli, harus diperlakukan sebagai satu akad istishna' jika: (psak 104 : 14)

a. kelompok akad tersebut dinegosiasikan sebagai satu paket;

b. akad tsb berhubungan erat sekali, => akad tsb merupakan bagian dari akad tunggal dengan suatu margin keuntungan; dan

c. akad tsb dilakukan secara serentak atau secara berkesinambungan.

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 22

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

� Jika ada pemesanan aset tambahan dng akad istishna' terpisah, => diperlakukan sbg akad yang terpisah jika: (psak 104 : 15)

a. aset tambahan berbeda secara signifikan dengan aset dalam akad istishna' awal dalam desain, teknologi atau fungsi; atau

b. harga aset tambahan dinegosiasikan tanpa terkait harga akad istishna' awal.

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 23

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Pendapatan Istishna' dan Istishna' Paralel (psak 104 : 16)

�diakui dengan menggunakan metode:

o persentase penyelesaian atau

o akad selesai.

�Akad dikatakan selesai jika proses pembuatan barang pesanan selesai dan diserahkan kepada pembeli.

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 24

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

metode persentase penyelesaian (psak 104 : 17)

a. nilai akad sebanding dengan pekerjaan yang telah diselesaikan => diakui sebagai “pendapatan istishna‘”

b. bagian margin keuntungan istishna' yang diakui => ditambahkan kepada “aset istishna' dalam penyelesaian”; dan

c. pada akhir periode “harga pokok istishna‘” diakui sebesar biaya istishna' yang telah dikeluarkan s/dperiode tersebut.

Page 7: 004 - ISTISHNA

7

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 25

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

metode akad selesai (psak 104 : 18)

� Sampai pekerjaan selesai :

a. tidak ada pendapatan istishna' yang diakui;

b. tidak ada harga pokok istishna' yang diakui;

c. tidak ada bagian keuntungan yang diakui dalam istishna' dalam penyelesaian dan

� pengakuan pendapatan istishna', harga pokok istishna', keuntungan dilakukan hanya pd akhir penyelesaian pekerjaan.

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 26

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Istishna' dengan Pembayaran Tangguh

� metode persentase penyelesaian => maka pengakuan pendapatan dibagi menjadi dua bagian, yaitu: (psak 104 : 19)

a. margin keuntungan pembuatan barang pesanan yang dihitung apabila istishna' dilakukan secara tunai diakui sesuai persentase penyelesaian; dan

b. selisih antara nilai akad dan nilai tunai pada saat penyerahan diakui selama periode pelunasan secara proporsional sesuai dengan jumlah pembayaran.

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 27

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

�Meskipun istishna' dilakukan dengan pembayaran tangguh, penjual harus menentukan nilai tunai istishna' pada saat penyerahan barang pesanan sebagai dasar untuk mengakui margin keuntungan terkait dengan proses pembuatan barang pesanan. Margin ini menunjukkan nilai tambah yang dihasilkan dari proses pembuatan barang pesanan. (psak 104 : 20)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 28

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

�Yang dimaksud nilai akad dalam istishna' dengan pembayaran langsung adalah harga yang disepakati antara penjual dan pembeli akhir.

�Hubungan biaya perolehan, nilai tunai, dan nilai akad sbb:Biaya Perolehan (biaya produksi) Rp 1.000,00

Margin keuntungan pembuatan brg pesanan . 200,00

Nilai tunai pada saat penyerahan barang pesanan 1.200,00

Nilai akad pembayaran secara angs selama 3 th . 1.600,00

Selisih nilai akad dan tunai yang diakui selama 3 th Rp 400,00

Page 8: 004 - ISTISHNA

8

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 29

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Istishna' dengan Pembayaran Tangguh

� metode akad selesai =>maka pengakuan pendapatan dibagi menjadi dua bagian, yaitu: (psak 104 : 21)

a. margin keuntungan pembuatan barang pesanan yang dihitung apabila istishna' dilakukan secara tunai, diakui pada saat penyerahan barang pesanan; dan

b. selisih antara nilai akad dan nilai tunai pada saat penyerahan diakui selama periode pelunasan secara proporsional sesuai dengan jumlah pembayaran

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 30

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

�Tagihan setiap termin kepada pembeli diakui sebagai piutang istishna' dan termin istishna' (istishna' billing) pada pos lawannya. (psak 104 : 22)

� Penagihan termin yang dilakukan oleh penjual dalam transaksi istishna' dilakukan sesuai dengan kesepakatan dalam akad dan tidak selalu sesuai dengan persentase penyelesaian pembuatan barang pesanan. (psak 104 : 23)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 31

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Biaya Perolehan Istishna'

� Biaya perolehan istishna' terdiri dari: (psak 104 : 24)

a. biaya langsung yaitu bahan baku dan tenaga kerja langsung untuk membuat barang pesanan; dan

b. biaya tidak langsung adalah biaya overhead, termasuk biaya akad dan praakad.

� Biaya pra-akad jika : (psak 104 : 25)o akad disepakati => diakui sebagai beban tangguhan dan

diperhitungkan sebagai biaya istishna'.

o akad tidak disepakati, => di bebankan pada periode berjalan.

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 32

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

�Biaya perolehan istishna' yang terjadi selama periode laporan keuangan, diakui sbg “aset istishna' dalam penyelesaian” pada saat terjadinya. (psak 104 : 26)

�Beban umum dan administrasi, beban penjualan, serta biaya riset dan pengembangan tidak termasuk dalam biaya istishna'. (psak 104 : 27)

Page 9: 004 - ISTISHNA

9

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 33

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Biaya Perolehan Istishna' Paralel

� Biaya istishna' paralel terdiri dari: (psak 104 : 28)

a. biaya perolehan barang pesanan sebesar tagihan produsen atau kontraktor kepada entitas;

b. biaya tidak langsung adalah biaya overhead, termasuk biaya akad dan praakad; dan

c. semua biaya akibat produsen atau kontraktor tidak dapat memenuhi kewajibannya, jika ada.

� Biaya perolehan istishna' paralel diakui sebagai “aset istishna' dalam penyelesaian” pada saat diterimanya tagihan dari produsen atau kontraktor sebesar jumlah tagihan (psak 104 : 29)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 34

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Penyelesaian Awal

� Jika pembeli melakukan pembayaran sebelum tanggal jatuh tempo dan penjual memberikan potongan, maka potongan tersebut sebagai pengurang pendapatan istishna'. (psak 104 : 30)

� Pengurangan pendapatan istishna' akibat penyelesaian awal piutang istishna' dapat diperlakukan sebagai: (psak 104 : 31)

a. potongan secara langsung dan dikurangkan dari piutang istishna' pada saat pembayaran; atau

b. penggantian (reimbursed) kepada pembeli sebesar jumlah keuntungan yang dihapuskan tersebut setelah menerima pembayaran piutang istishna' secara keseluruhan

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 35

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Perubahan Pesanan dan Tagihan Tambahan

� Pengaturan pengakuan dan pengukuran atas pendapatan dan biaya istishna' adalah sbb: (psak 104 : 32)a. nilai dan biaya akibat perubahan pesanan yang disepakati oleh

penjual dan pembeli ditambahkan kepada pendapatan istishna' dan biaya istishna';

b. jika kondisi pengenaan setiap tagihan tambahan yang dipersyaratkan dipenuhi, maka jumlah biaya setiap tagihan tambahan yang diakibatkan oleh setiap tagihan akan menambah biaya istishna'; sehingga pendapatan istishna' akan berkurang sebesar jumlah penambahan biaya akibat klaim tambahan

c. perlakuan akuntansi (a) dan (b) juga berlaku pada istishna' paralel, akan tetapi biaya perubahan pesanan dan tagihan tambahan ditentukan oleh produsen atau kontraktor dan disetujui penjual berdasarkan akad istishna' paralel.

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 36

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Pengakuan Taksiran Rugi

� Jika besar kemungkinan terjadi bahwa total biaya perolehan istishna' akan melebihi pendapatan istishna', taksiran kerugian harus segera diakui.(psak 104 : 33)

� Jumlah kerugian semacam itu ditentukan tanpa memperhatikan: (psak 104 : 34)

a. apakah pekerjaan istishna' telah dilakukan atau belum;b. tahap penyelesaian pembuatan barang pesanan; atauc. jumlah laba yang diharapkan dari akad lain yang tidak

diperlakukan sebagai suatu akad tunggal sesuai paragraf 17.

Page 10: 004 - ISTISHNA

10

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 37

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a AKUNTANSI PEMBELI

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 38

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

� Pembeli mengakui aset istishna' dalam penyelesaian sebesar jumlah termin yang ditagih oleh penjual dan sekaligus mengakui hutang istishna' kepada penjual. (psak 104 : 35)

�Aset istishna' yang diperoleh melalui transaksi istishna' dengan pembayaran tangguh lebih dari satu tahun diakui sebesar biaya perolehan tunai. Selisih antara harga beli yang disepakati dalam akad istishna' tangguh dan biaya perolehan tunai diakui sebagai beban istishna' tangguhan. (psak 104 : 36)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 39

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

� Beban istishna' tangguhan diamortisasi secara proporsional sesuai dengan porsi pelunasan hutang istishna'. (psak 104 : 37)

� Jika barang pesanan terlambat diserahkan karena kelalaian atau kesalahan penjual dan mengakibatkan kerugian pembeli, maka kerugian itu dikurangkan dari garansi penyelesaian proyek yang telah diserahkan penjual. Jika kerugian tersebut melebihi garansi penye-lesaian proyek, maka selisihnya akan diakui sebagai piutang jatuh tempo kepada penjual dan jika diperlukan dibentuk penyisihan kerugian piutang. (psak 104 : 38)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 40

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

� Jika pembeli menolak menerima barang pesanan karena tidak sesuai dengan spesifikasi dan tidak memperoleh kembali seluruh jumlah uang yang telah dibayarkan kepada penjual, maka jumlah yang belum diperoleh kem-bali diakui sebagai piutang jatuh tempo kepada penjual dan jika diperlukan dibentuk penyisihan kerugian piutang. (psak 104 : 39)

� Jika pembeli menerima barang pesanan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, maka barang pesanan tersebut diukur dengan nilai yang lebih rendah antara nilai wajar dan biaya perolehan. Selisih yang terjadi diakui sebagai kerugian pada periode berjalan. (psak 104 : 40)

Page 11: 004 - ISTISHNA

11

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 41

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

�Dalam istishna' paralel, jika pembeli menolak menerima barang pesanan karena tidak sesuai dengan spesifikasi yang disepakati, maka barang pesanan diukur dengan nilai yang lebih rendah antara nilai wajar dan harga pokok istishna'. Selisih yang terjadi diakui sebagai kerugian pada periode berjalan. (psak 104 : 41)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 42

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

PENYAJIAN

� Penjual menyajikan dalam LK hal-hal sbb:a. Piutang istishna' yang berasal dari transaksi istishna' sebesar

jumlah yang belum dilunasi oleh pembeli akhir.b. Termin istishna' yang berasal dari transaksi istishna' sebesar

jumlah tagihan termin penjual kepada pembeli akhir. (psak 104 : 42)

� Pembeli menyajikan dalam laporan keuangan hal-hal sebagai berikut: (psak 104 : 43)a. Hutang ishtisna' sebesar tagihan dari produsen atau kontraktor

yang belum dilunasi.b. Aset istishna' dalam penyelesaian sebesar:

i. persentase penyelesaian dari nilai kontrak penjualan kepada pembeli akhir, jika istishna' paralel; atau

ii. kapitalisasi biaya perolehan, jika istishna'.

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 43

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

PENGUNGKAPAN

� Entitas mengungkapkan transaksi istishna' dalam laporan keuangan, tetapi tidak terbatas, pada: (psak 104 : 44)

a. metode akuntansi yang digunakan dalam pengukuran pendapatan dan keuntungan kontrak istishna';

b. metode yang digunakan dalam penentuan persentase penyelesaian kontrak yang sedang berjalan;

c. rincian piutang istishna' berdasarkan jumlah, jangka waktu, jenis mata uang, dan kualitas piutang;

d. rincian hutang istishna' berdasarkan jumlah, jangka waktu dan jenis mata uang; dan

e. pengungkapan yang diperlukan sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah.

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 44

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

� KETENTUAN TRANSISI (psak 104 : 45)o Pernyataan ini berlaku secara prospektif untuk transaksi istishna' yang

terjadi setelah tanggal efektif. Untuk meningkatkan daya banding laporan keuangan maka entitas dianjurkan menerapkan Pernyataan ini secara retrospektif.

� TANGGAL EFEKTIF (psak 104 : 46)

o Pernyataan ini berlaku untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Jan 2007.

� PENARIKAN (psak 104 : 47)

o Pernyataan ini menggantikan PSAK 59: Akuntansi Perbankan Syariah, yang berhubungan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi istishna'.

Page 12: 004 - ISTISHNA

12

ContohAKUNTANSI ISTISHNA

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 46

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

�Jurnal Istishna dengan pembayaran dimuka

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 47

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Contoh Kasus :

� Bank Dunia akan memberi bantuan kepada para nelayan, berupa 1.000 rumah tinggal nelayan, dengan data-2 sbb:o Luas tanah : 60 M

o Luas Bangunan : 36 M

o Bahan bangunan : bataco /kayu mranti

o Listrik : 450 W

o Pompa air : pampa tangan

� Pada tanggal 10 Maret 2007 Bank Dunia menghubungi LKS Berkah Gusti dan melakukan kesepakatan untuk memesan pembuatan rumah tersebut dan membayar seluruh harga rumah sebesar : Rp.10.000.000.000,-- (sepuluh milyard).

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 48

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

�Tgl 15 April 2007 Bank Syariah Berkah Gusti melakukan kontrak dengan PT Anugrah untuk pembelian lahan dan pembangunan rumah dengan data-data yg sama dengan harga yang disepakti per unit Rp.9.500.000,-- dan seluruh harga rumah dibayar lunas saat akad ditanda tangani

� Penyerahan dilakukan dalam dua tahap yaitu o tahap pertama tanggal 10 Nopember 2007 sebanyak 600 unit

o Tahap dua tanggal 25 Desember 2007 sebanyak 400 unit o Catatan: penerimaan dari PT Anugerah langsung diserahkan ke Bank Dunia untuk selanjutnya diserahkan langsung ke nelayan

Page 13: 004 - ISTISHNA

13

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 49

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Jurnal transaksi Istishna

1. Tgl 10 Maret 2007 pada saat Bank Syariah Berkah Gusti menerima dana dari Bank Dunia sebesar Rp. 10.000.000.000,-

jurnal :Dr. Kas / Bank Indonesia Rp. 10.000.000.000,--

Cr. Hutang Istishna Rp. 10.000.000.000,-(1.000 unit rumah specifikasi tsb diatas)

2. Tgl 15 April 2007 Bank Syariah Berkah Gusti menyerahkan dana kepada PT Anugrah sebesar Rp. 9.500.000.000,--,

jurnal :Dr. Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian Rp. 9.500.000.000,--

(1.000 unit rumah specifikasi tsb diatas)

Cr. Kas / Bank Indonesia Rp. 9.500.000.000,--

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 50

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

3. Pada tanggal 10 Nopember 2007, Bank Syariah Berkah Gusti menerima rumah siap huni sebanyak 600 unit rumah dari PT Anugrah.

jurnal :Dr. Persediaan Istishna Rp. 5.700.000.000,--

Cr. Akt Istishna Dalam Penyelesaian Rp. 5.700.000.000,-

(600 unit rumah specifikasi tsb diatas)

Perhitungan :600 x Rp.9.500.000,-- = Rp.5.700.000.000,--

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 51

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

4. Pada tanggal 10 Nopember 2007 Bank Syariah Berkah Gusti menyerahkan rumah siap huni sebanyak 600 unit kepada Bank Dunia.

jurnal :

Dr. Hutang Istishna Rp. 6.000.000.000,--

(600 unit rumah specifikasi tsb diatas)

Cr. Persediaan Rp. 5.700.000.000,--

Cr. Keuntungan Istishna Rp. 300.000.000,--

perhitungan harga jual adalah : 600 x Rp. 10.000.000,-- = Rp.6.000.000.000,--

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 52

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

5. Pada tanggal 25 Desember 2007, Bank Syariah Berkah Gusti menerima rumah siap huni sebanyak 400 unit rumah dari PT Anugrah. jurnal :

Dr. Persediaan Istishna Rp. 3.800.000.000,--

Cr. Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian Rp. 3.800.000.000,--

(400 unit rumah specifikasi tsb diatas)

perhitungan harga jual nilai persediaan atas rumah yang diterima tersebut adalah :400 x Rp.9.500.000,-- = Rp.3.800.000.000,--

Page 14: 004 - ISTISHNA

14

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 53

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

6. Pada tanggal 25 Desember 2007 Bank Syariah Berkah Gusti menyerahkan rumah siap huni sebanyak 600 unit kepada Bank Dunia. jurnal :

Dr. Hutang Istishna Rp. 4.000.000.000,--

(400 unit rumah specifikasi tsb diatas)

Cr. Persediaan Rp. 3.800.000.000,--

Cr. Keuntungan Istishna Rp. 200.000.000,--

perhitungan harga jual adalah :400 x Rp. 10.000.000,-- = Rp. 4.000.000.000,--

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 54

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

�Jurnal Istishna dng pembayaran setelah penyerahan barang

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 55

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Contoh Kasus

� PT Anugrah akan membangun komplek perumahan untuk karyawannya dan mendapat fasilitas dari bank syariahRidho Gusti, dengan data sbb:o Type rumah:Type 28 (batako, lantai keramik, atap asbes, listrik 450 w, air pompa tangan)

o Jumlah rumah:1.000 unito Harga per unit rumah :Rp. 78.000.000,--o Jangka waktu penyerahan:24 bulano Pembayaran oleh pegawai dilakukan dengan cara cicilan selama 60 bulan

o Catatan rincian angsuran:• Pokok Rp. 1.000.000,--, • Keuntungan Rp. 300.000,--• Harga jual Rp. 1.300.000,--

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 56

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

� Untuk memenuhi kebutuhan PT Anugrah Bank Syariah Ridho Gusti melakukan pemesanan kepada PT Berkah, sebagai kontraktor untuk dapat membangun perumahan tersebut dengan kesepakatan :o Type rumah:Type 28 ( batako, lantai keramik, atap asbes, listrik 450 W,

air pompa tangan)o Jumlah rumah :1.000 unito Harga per unit rumah:Rp. 60.000.000,--

o Jangka waktu penyerahan 18 bulano Tahapan penyerahan :

• Tahap pertama bulan 12 sebanyak : 700 unit• Tahap kedua bulan 18 sebanyak: 300 unit• Penerimaan rumah siap huni dari kontraktor langsung diserahkan kepada PT

Anugrah selanjutnya langsung diserahkan kepada pegawai

o Pembayaran:• Termin 1 sebesar Rp. 30.000.000.000,--• Termin 2 sebesar Rp. 20.000.000.000,--• Termin 3 sebesar Rp. 10.000.000.000,--

Contoh Kasus (lanjutan)

Page 15: 004 - ISTISHNA

15

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 57

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Jurnal transaksi istishna

1. Pembayaran termin pertama Bank Syariah Ridho Gusti ke sub kontraktor PT Berkah sebesar Rp.30.000.000.000,--

Jurnal :

Dr. Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian Rp. 30.000.000.000,--

Cr. Rekening PT Angin Mamiri Rp. 30.000.000.000,--

2. Pembayaran termin kedua Bank Syariah Ridho Gusti kepada sub kontraktor PT Berkah sebesar Rp.20.000.000.000,--

Jurnal

Dr. Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian Rp. 20.000.000.000,--

Cr. Rekening PT Angin Mamiri Rp. 20.000.000.000,--

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 58

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

3. Penerimaan rumah siap huni dari PT Berkah kepada Bank Syariah Ridho Gusti sebanyak 700 unit = (700 unit x Rp. 60.000.000,-- = Rp. 42.000.000.000,--)

Jurnal :

Dr. Persediaan /Assets Istishna Rp. 42.000.000.000,--

Cr. Aktiva Istishna Dalam Proses Rp. 42.000.000.000,--

4. Penyerahan rumah siap huni kepada nasabah sebanyak 700 unit melalui PT Angurah

Jurnal :

Dr. Piutang Istishna Rp. 54.600.000.000,--

Cr. Persediaan Istishna Rp. 42.000.000.000,--

Cr. Keuntungan Istishna Ditangguhkan Rp. 12.600.000.000,--

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 59

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

5. Pembayaran termin ketiga Bank syariah Ridho Gusti kepada PT Berkah sebesar Rp.10.000.000.000,--

Jurnal :

Dr. Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian Rp. 10.000.000.000,--

Cr. Rekening PT Angin Mamiri Rp. 10.000.000.000,--

6. Penerimaan Bank Syariah Ridho Gusti rumah siap huni dari PT Berkah sebanyak 300 unit = (300 unit x Rp. 60.000.000,-- = Rp. 18.000.000.000,--)

Jurnal :

Dr. Persediaan /Assets Istishna Rp. 18.000.000.000,--

Cr. Aktiva Istishna Dalam Proses Rp. 18.000.000.000,--

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 60

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

7. Penyerahan rumah siap huni kepada nasabah melalui PT Anugrah sebanyak 300 unit rumah

Jurnal:

Dr. Piutang Istishna Rp. 23.400.000.000,--

Cr. Persediaan Istishna Rp. 18.000.000.000,--

Cr. Keuntungan Istishna Ditangguhkan Rp. 5.400.000.000,--

Page 16: 004 - ISTISHNA

16

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 61

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

8. Pembayaran Angsuran sama dengan jurnal pembayaran angsuran Murabahah

A. Penerimaan secara kas/tunai pembayaran angsuran oleh nasabah sebesar Rp. 1.300.000 per bulan (pokok Rp. 1.000.000 dan keuntungan Rp.300.000)

Jurnal :

Dr. Rekening nasabah Rp.1.300.000,--

Cr. Piutang Istishna Rp. 1.300.000,--

Dr. Margin Istishna Ditangguhkan Rp 300.000,--

Cr. Pendapatan Istishna Rp. 300.000,--

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 62

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

B. Pengakuan pendapatan atas angsuran jatuh tempo, nasabah tidak membayar

Jurnal :Dr. Piutang Istishna Jatuh Tempo Rp. 1.300.000,--Cr. Piutang Istishna Rp. 1.300.000,--

Dr. Margin Istishna Ditangguhkan Rp 300.000,--Cr. Pendapatan Istishna Rp. 300.000,--

C. Penerimaan secara kas pembayaran angs menunggak

Jurnal :Dr. Rekening Nasabah/kas Rp.1.300.000,--Cr. Piutang Istishna Jatuh Tempo Rp.1. 300.000,--

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 63

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

�Jurnal Istishna dng pembayaran selama dalam progres pembuatan barang

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 64

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Contoh Kasus - Istishna

� Harga kontrak 500.000 (2 year contract)

� Jumlah aktual biaya penyelesaian kontrak 400.000 (termasuk biaya pra kontrak 15.000)

400.000

220.000

270.000

300.000

280.000

230.000

� Biaya akumulatif

� Penagihan Termin

� Penerimaan tagihan dari (al-mustasni) pembeli

Tahun 2Tahun 1

Page 17: 004 - ISTISHNA

17

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 65

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Istishna

Penerimaan pembayaran tagihan dari pembeli => 230 (270)

Penagihan Termin => 280 (220)

PEMBELI

PESAN UNTUK DIBUATKANDIBANGUN SENDIRI

BANKDr. Piutang Istishna

Cr. Termin Istishna

Dr. Kas

Cr. Piutang Istishna

Dr. Cost of Istishna Revenue 300 (100)

Dr. Istishna Work-in-Progres 75 (25)

Cr. Istishna Revenue 375 (125)

Dr. Cost of Istishna Revenue 400

Dr. Istishna Work-in-Progres 100

Cr. Istishna Revenue 500

METODE PROSENTASE PENYELESAIAN – tahun 1(2)METODE KONTRAK SELESAI (tahun 2)

25%

125

25

300/400 x 100 = 75%

500 x 75% = 375

(500-400) x 75% = 75

% penyelesaian

Pencatatan penerimaan

Istishna Revenue

Tahun 2Tahun 1

Dr. Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian 300 (100)

Cr. Beban Istishna ditangguhkan 15

Cr. Kas 285 (100)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 66

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Presentation -Istishna

500.000

400.000

------------

100.000

---

---

------------

125.000

100.000

----------

25.000

375.000

300.000

----------

75.000

Pendapatan Istishna (Istishna

Revenue )

Penerimaan Harga Pokok Istishna (Cost of Istishna Revenue )

Keuntungan Istishna (Istishna Profit)

Tahun 2Tahun 1Tahun 2Tahun 1

SelesaiProsentase

---

---

300.000

(280.000)

-------------

20.000

50.000

---

---

375.000

(280.000)

-------------

95.000

50.000

Akt Istishna dalam Penyl

Termin Istishna (offseting acct)

Piutang Istishna

Akhir tahun 2

Akhir tahun 1

Akhir tahun 2

Akhir tahun 1

INCOME STATEMENT

BALANCE SHEET

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 67

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a 100.000

110.000

300.000

290.000220.000

270.000

280.000

230.000.

Termin oleh (al-sani’) subcontractor

Termin Bank Syariah (al-mustasni) ke pembeli

Pembayaran ke subkontraktor

Penerimaan tagihan dari (al-mustasni) pembeli

Tahun 2Tahun 1Tahun 2Tahun 1

Kontrak Istishna

500.000

Parallel Istishna

400.000

Contoh Kasus - Istishna paralel

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 68

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

Penerimaan tagihan => 230 (270) Pembayaran termin => 290 (110)

SUB-KONTRAK

Pengiriman Tagihan Termin => 280 (220)

PEMBELI

PESAN UNTUK DIBUATKAN MINTA UNTUK DIBUATKAN

BANK

Penerimaan Tagihan Termin => 300 (100)

Dr. Piutang Istishna

Cr. Termin Istishna

Dr. Kas

Cr. Piutang Istishna

Dr. Akt Ist Dlm Penyels

Cr. Hutang Istishna

Dr. Hutang Istishna

Cr. Kas

Metode prosentase penyelesaian

Dr. Penerimaan Harga Pokok Istishna (Cost Istishna revenue) 300 (100)

Dr. Harga Pokok Istishna (Istishna Cost) 75 (25)

Cr. Pendpatan Istishna (Istishna Revenue) 375.000 (125)

Istishna paralel

Page 18: 004 - ISTISHNA

18

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 69

Wiro

so –

PS

AK

104

Aku

ntan

si Is

tishn

a

PENYAJIAN – Istishna Parallel

125.000

100.000

----------

25.000

375.000

300.000

----------

75.000

Istishna revenue

Cost of Istishna revenue

Istishna profit

Tahun 2 Tahun 1

---

---

375.000

(280.000)

------------

95.000

50.000

10.000

AKTIVA

Istishna Cost (Akt Ist DP)

Termin Istishna (offseting acct)

Piutang Istishna

KEWAJIBAN

Hutang Istishna

Akhir tahun 2Akhir tahun 1

INCOME STATEMENT

BALANCE SHEET