TUGAS AKHIR
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
System Informasi Pemesanan Barang
Pada CV. Zyrcon Karya Cipta
Wilayah Medan – Sumut
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN 112000029
SI – A PAGI (SEMESTER IV)
STMIK POTENSI UTAMA
KATA PENGANTARSegala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat
serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir "Analisis
Perancangan Sistem Informasi" yang berjudul System Informasi
Pemesanan Barang Pada CV. ZYRCON KARYA CIPTA WILAYAH MEDAN -
SUMUT. Tak lupa shalawat beserta salam kita sampaikan kepada
Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman
hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di
dunia.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada bapak Amir Hud selaku dosen pembimbing mata kuliah
Analisis Perancangan Sistem Informasi yang telah memberikan
bimbingan serta arahan selama penyusunan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari
tugas akhir ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya,
mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan.
Terimakasih
Medan, August 2013
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................... i
DAFTAR ISI ............................................... ii
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................ 1
B. Batasan Sistem Yang Berjalan .......................... 2
C. Prosedur Singkat Berjalannya Sistem .................... 2
D. Personil Yang Terlibat ................................. 3
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Singkat DFD (Data Flow Diagram) .................. 4
B. UML Serta Diagram UML ................................. 6
BAB IIIANALISIS & PEMBAHASAN
A. Rancangan Scenario Sistem .............................. 8
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
iii
B. ( D FD) D ata Flow Diagram ................................
10
1. Diagram Konteks .....................................
10
2. Diagram Level Nol(0) ................................
10
C. Use Case Diagram .......................................
11
D. Activity Diagram(Model Mode & swimlane) ................
13
1. Model Mode ..........................................
14
2. Swimlane ............................................
15
BAB IVPENUTUP
A. Kesimpulan ............................................
16
B. Saran .................................................
17
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
iv
DAFTAR PUSTAKA.............................................. 18
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANGpenulis sangat bangga dapat diberikan kesempatan
oleh perusahaan CV.ZYRCON KARYA CIPTA untuk membuat suatu
system di dalam perusahaan tersebut, mengingat bahwa
perusahaan ini masih menggunakan system manual dalam
aktivitas pengerjaanya. Penulis mempunyai suatu ide untuk
membuat suatu system yang berfungsi untuk memudahkan para
karyawan khususnya dalam pemesanan barang. Disini penulis
merancang sebuah system, dimana system tersebut mampu
memberikan keefisienan dan kemudahaan dari segi
pengerjaan dan waktu. Di dalam system ini, administrasi
tidak perlu membuang waktu banyak untuk memeriksa berapa
banyak barang yang tersedia dan jenis-jenis barang yang
tersedia, karena akan disediakan sebuah database yang
berfungsi sebagai wadah penyimpanan data-data barang yang
tersedia.
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
1
B. BATASAN SISTEM YANG BERJALAN
Dalam Penentuan Sistem ini sesuai dengan yang
diberikan oleh pihak perusahaan, Penulis Diberikan
kesempatan dan tanggung jawab membantu karyawan dalam
pengolahan data pemesanan barang. Dengan adanya batasan
masalah tersebut, maka lebih mempermudah penulis dalam
mengumpulkan data dan informasi tentang data Pemesan dan
Informasi Tentang Pemesanan Barang.dalam sistem ini Hanya
Membahas System Pemesanan Barang, dari Pendataan Barang
yang di pesan oleh customer, Data Customer yang Memesan
dan Data barang yang Tersedia
C. PROSEDUR SINGKAT BERJALANNYA SISTEM
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
2
System Berjalan dimulai dari customer, dimana
customer akan memesan barang dibagian administrasi.
Bagian administrasi akan mengecek ketersediaan barang
terlebih dahulu, jika ada maka dia akan membuat bon
faktur barang yang kemudian diserahkan ke bagian Keuangan
untuk dibuat Data Pembayarannya. Selanjutnya data
pembayaran akan diserahkan kembali ke bagian
administrasi. Administrasi akan membuatkan Laporan
Pemesanan Barang Serta Laporan Data Customer, Selanjutnya
Laporan Tersebut Akan Diserahkan Kepada Bagian Gudang.
Kemudian Bagian Gudang Akan Menyediakan barang Pesanan.
Selanjutnya Barang Tersebut Diserahkan Kembali Ke
Administrasi dan Administrasi menyerahkan Barang Kepada
Customer.
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
3
D.PERSONIL YANG TERLIBAT
Internal
Entity
Administrasi Yang menjalankan System (Membuat
Laporan Pesanan Barang, Laporan
Data Barang Dan Laporan Data
Customer, Distribusi Pesanan
Barang)
External
Entity
Customer
Bagian Gudang
Keuangan
(Data Pesanan barang, Data
Customer)
(Barang Pesanan, Data Ketersediaan
Barang)
(Data Pembayaran)
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.TEORI SINGKAT DFD (Data Flow Diagram)1. Defenisi DFD
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model
yang memungkinkan profesional sistem untuk
menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur
data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini
sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble
diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model
fungsi.
Menurut Jogiyanto (2005), data flow diagram adalah
diagram yang menggambarkan suatu sistem yang telah ada
atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika
tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data
tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data
tersebut akan disimpan.
2. Simbol Data Flow Diagram
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
5
External Entity (Kesatuan Luar)
Setiap sistem pasti memiliki suatu batasan sistem yang
memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya dimana akan
menerima input dan menghasilkan output. Kesatuan luar
dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya.
Data Flow (Arus Data)
Arus data diberi simbol panah yang menunjukkan arus
dari suatu data yang dapat berupa masukkan atau hasil
dari suatu proses, arus data mengalir di antara proses,
simpanan data dan kesatuan luar.
Proccess (Proses)
Proses merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang
atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke
dalam proses. Untuk dihasilkan arus data yang keluar
dari proses.
Data Store (Simpanan Data)
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
6
Simpanan data adalah simpanan dari data yang dapat
berupa file atau database sistem komputer atau yang
bersifat manual seperti buku, alamat, atau folder.
3. Teknik Membuat Data Flow Diagram
Teknik atau cara yang lazim digunakan di dalam membuat
data flow diagram adalah sebagai berikut :
1. Mulai dari gambar umum atau tingkatan yang lebih
tinggi, kemudian di uraikan atau dijelaskan sampai
yang lebih detail atau tingkatan yang lebih rendah,
yang lebih dikenal dengan isitilah TOP-DOWN ANALYSIS
2. Jabarkan proses yang terjadi di dalam data flow
diagram sedetail mungkin sampai tidak dapat diuraikan
lagi
3. Peliharalah konsistensi proses yang terjadi di dalam
DFD, mulai dari diagram yang tingkatannya lebih
tinggi sampai dengan diagram yang tingkatannya lebih
rendah.
4. Berikan label yang bermakna untuk setiap simbol yang
digunakan seperti:
a. nama yang jelas untuk External Entity
b. nama yang jelas untuk Proses
c. nama yang jelas untuk Data Flow
d. nama yang jelas untuk Data Store
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
7
B.UML SERTA DIAGRAM UML1. Definisi Unified Modeling Language (UML) menurut Para
AhliBerikut ini beberapa definisi Unified Modeling Language (UML) menurut para ahli:
1. Menurut (Hend, 2006) “Unified Modeling Language
(UML) adalah bahasa yang telah menjadi standard
untuk visualisasi, menetapkan, membangun dan
mendokumentasikan artifak suatu sistem perangkat
lunak”.
2. Menurut (Adi Nugroho : 2005). “Unified Modeling
Language (UML) adalah alat bantu analisis serta
perancangan perangkat lunak berbasis objek”.
3. Menurut (Joomla dari http://soetrasoft.com :
2007). “Unified Modeling Language (UML) merupakan
standard modeling language yang terdiri dari
kumpulan-kumpulan diagram, dikembangkan untuk
membantu para pengembang sistem dan software agar
bisa menyelesaikan tugas-tugas seperti:
Spesifikasi, Visualisasi, Desain Arsitektur,
Konstruksi, Simulasi dan testing serta
Dokumentasi”.
2. Tujuan Penggunaan UML
1. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai
bahasa pemrograman dan proses rekayasa.
2. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat
dalam pemodelan.
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
8
3. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan
visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling
menukar model dengan mudah dan dimengerti secara
umum.
4. UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print)
cetak biru karena sangat lengkap dan detail. Dengan
cetak biru ini maka akan bias diketahui informasi
secara detail tentang coding program atau bahkan
membaca program dan menginterpretasikan kembali ke
dalam bentuk diagram (reserve enginering).
3. Relasi (Relationship)
Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling
Language (UML), yaitu :
1. Kebergantungan
Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi
pada suatu elemen mandiri (independent) akan
mempengaruhi elemen yang bergantung padanya
2. Asosiasi
Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu
dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek
dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah
agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek
dengan bagian-bagiannya.
3. Generalisasi
Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent)
berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
9
ada diatasnya objek induk (ancestor).
Arah dari atas kebawah dari objek induk ke objek
anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah
berlawanan sebaliknya dari arah bawah keatas
dinamakan generalisasi.
4. Realisasi
Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh
suatu objek.
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
10
BAB III
ANALISIS & PEMBAHASAN
A.RANCANGAN SCENARIO SISTEMPerancangan Skenario UML System Pemesanan Barang Pada
CV. Zyrcon Karya Cipta Wilayah Medan – Sumut
SISTEM PEMESANAN BARANG
1. Name : Memesan BarangActor who initiales : CustomerPrecondition : NoneSteps : Menanyakan Barang Yang Ingin DibeliKepada
AdministrasiPostcondition : Mengecek Barang di dalam
DatabaseActor who get benefits : Administrasi
2. Name : Mengecek Ketersediaan Barang di dalam DatabaseActor who initiales : AdministrasiPrecondition : Memesan BarangSteps : Memasukkan Kode barang Yang Diinginkan
Pelanggan Ke KomputerPostcondition : Membuat Bon FakturActor who get benefits : Keuangan
3. Name : Membuat Bon FakturActor who initiales : AdministrasiPrecondition : Mengecek Ketersediaan Barang di dalam Database
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
11
Steps : Membuat Data Pemesan & Data barang yang di PesanPostcondition : Membuat Data PembayaranActor who get benefits : Keuangan
4. Name : Membuat Data PembayaranActor who initiales : KeuanganPrecondition : Membuat Bon FakturSteps : Menginputkan Data Pada Komputer danMembuat
data Pembayaran untuk Barang Yang dipesan
Postcondition : Mengecek Ketersediaan BarangActor who get benefits : Kepala Gudang
5. Name : Mengecek Ketersediaan BarangActor who initiales : Kepala GudangPrecondition : Membuat Data PembayaranSteps : Mengecek Barang Pesanan Yang tersedia di dalam
GudangPostcondition : Menyerahkan Barang Pesanan Ke AdminsitrasiActor who get benefits : Administrasi
6. Name : Menyerahkan Barang Pesanan Ke AdminsitrasiActor who initiales : Kepala GudangPrecondition : Mengecek Ketersediaan Barang
Steps : Mempersiapkan barang yang Sesuai data pesananPostcondition : Distribusi Barang dan Bukti PembayaranActor who get benefits : Customer
7. Name : Distribusi Barang dan Bukti PembayaranActor who initiales : AdministrasiPrecondition : Menyerahkan Barang Pesanan Ke Adminsitrasi
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
12
Steps : Memberikan Barang dan Bukti Pembayaran kepada
CustomerPostcondition : NoneActor who get benefits : Customer
B.(DFD) DATA FLOW DIAGRAM1. DIAGRAM KONTEKS
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
13
3. USE CASE DIAGRAMRancangan ini dimaksudankan untuk memudahkan pembaca
diagram dalam system yang berjalan dalam Perusahaan CV.
ZYRCON KARYA CIPTA WIL MEDAN – SUMUT Dalam hal ini adalah
system pemesanan yang berjalan dimulai dari customer
melalui administrasi kemudian administrasi akan mengecek
ketersedian barang dan membuat bon faktur dan menyerahkan
bon faktur ke bagian keuangan yang selanjutnya bagian
keuangan akan membuat data pembayaran yang kemudian
diserahkan kembali kebaian administrasi dan administrasi
akan membuat laporan pesanan barang dan laporan customer
yang memesan dan kemudian memberikan laporan tersebut ke
bagian Kepala gudang, dan Kepala gudang menyediakan
barang yang dipesan sesuai kriteria pesanan.
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
15
Berikut gambar use case diagram pada
SISTEM INFORMASI PEMESANAN BARANG
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
16
CV. ZYRCON KARYA CIPTA WIL MEDAN – SUMUT
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
17
4. ACTIVITY DIAGRAM(MODEL MODE & SWIMLANE)Untuk Activity diagram pada system ini yaitu menjelaskan
bagaimana alur kerja pada berjalannya proses pemesanan
barang yang dimulai dari customer untuk customer.
Activity diagram dibuat untuk menggambarkan aktivitas
dari aktor. Berikut ini adalah gambar activity diagram
dari aktivitas para aktor – aktor yang yang ada pada pada
Sistem Informasi Pemesanan Barang CV. ZYRCON KARYA CIPTA
WIL MEDAN – SUMUT.
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
18
BAB IV
PENUTUP
A.KESIMPULANDengan Selesainya Study tentang Perancantan System
Pemesanan Barang Pada CV.Zyrcon Karya Cipta Wilayah Medan
– Sumut memberikan suatu kesimpulan yang berfungsi
berfungsi sebagai bahan masukan bagi perusahaan tersebut.
Mengingat bahwa perusahaan ini masih menggunakan
system manual dalam aktivitas pengerjaanya. Maka
dirancang sebuah system yang berfungsi untuk memudahkan
para karyawan khususnya dalam pemesanan barang. system
tersebut yang nantinya akan mampu memberikan keefisienan
dan kemudahaan dari segi pengerjaan dan waktu untuk
memeriksa berapa banyak barang yang tersedia dan jenis-
jenis barang yang tersedia, karena akan disediakan sebuah
database yang berfungsi sebagai wadah penyimpanan data-
data barang yang tersedia.
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model
yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan
sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara
manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga
dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses,
diagram alur kerja, atau model fungsi.
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
21
1. Unified Modeling Language (UML) merupakan standard
modeling language yang terdiri dari kumpulan-kumpulan
diagram, dikembangkan untuk membantu para pengembang
sistem dan software agar bisa menyelesaikan tugas-tugas
seperti: Spesifikasi, Visualisasi, Desain Arsitektur,
Konstruksi, Simulasi dan testing serta Dokumentasi.
2. Berdasarkan tugas yang saya buat dengan panduan skripsi
yang berjudul SYSTEM PEMESANAN BARANG PADA CV ZYRCON
KARYA CIPTA WILAYAH SUMUT – MEDAN tersebut maka saya
dapat memahami bagaimana cara menggambarkan DFD (Data
Flow Diagram), Use Case Diagram, Activity Diagram.
B.SARANDengan adanya System berbasis Aplikasi System Pemesanan
Barang Agar dapat Memberikan Kemudahan Aktivitas
Pengerjaan Di Perusahaan Tersebut, Selain Dari itu agar
Memberikan ruang untuk setiap system yang digunakan
berbasis aplikasi agar memudahkan setiap pengerjaannya.
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
22
DAFTAR PUSTAKA
Radita, L. (2010, Januari 04). Littleradita's Blog. Diambil
kembali dari littleradita.wordpress.com/:
http://www.litteradita.files.wordpress.com/2010/01/notasi-
uml-use-case-modelling.pdf
Whitten, J. L., Bentley, L. D., & Dittman, K. C. (2004).
Metode Design & Analisis Sistem edisi 6. Yogyakarta: ANDI and McGraw-
Hill Education.
Bapone, M. V. (2010, 08 20). PDFDesk-Easy PDF Creator 1.00-page1-
7. Diambil kembali dari unikom scholar repository:
http://dir.unikom.ac.id/s1-final-project/fakultas-teknik-
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
23
dan-ilmu-komputer/manajemen-informatika/2010/jbptunikompp-
gdl-methodilus-22213-10-daftars-l.pdf/
Hardika, Devan. (2010). Perancangan dan Pembuatan Sistem
Informasi Pemesanan Cetak Koran/Majalah Berbasis Web Pada CV. Grafika
Sumatera. Medan: -.
HM, Jogiyanto. (2005). Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan
Terstruktur teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI.
SYAFRIZAL ISNAN SIALLAGAN | ANALISIS PERANCANGAN SISTEMINFORMASI
24
Top Related