i
PENGARUH CITRA MEREK,HARGA DAN KUALITAS PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TIPE MOTOR
MATIC MEREK HONDA DAN MEREK YAMAHA DI WILAYAH
JAKARTA
Oleh
Rian Septian Hermawan
NIM 1312000118
INSTITUTE KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
P E R B A N A S
JAKARTA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2017
ii
PENGARUH CITRA MEREK,HARGA DAN KUALITAS PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TIPE MOTOR
MATIC MEREK HONDA DAN MEREK YAMAHA DI WILAYAH
JAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
RIAN SEPTIAN HERMAWAN
NIM 1312000118
INSTITUTE KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
P E R B A N A S
JAKARTA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2017
iii
INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
P E R B A N A S
JAKARTA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERSETUJUAN
Skripsi yang berjudul :
PENGARUH CITRA MEREK,HARGA DAN KUALITAS PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TIPE MOTOR
MATIC MEREK HONDA DAN MEREK YAMAHA DI WILAYAH
JAKARTA
Oleh
Nama : Rian Septian Hermawan
NIM : 1312000118
Program Studi : S1 Manajemen Keuangan dan Perbankan
Telah disetujui untuk diujikan
Jakarta,
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Manajemen Dosen Pembimbing Skripsi,
Nicodemus Simu, S.E., M.M Dr. Steph Subanidja, M.B.A
INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
iv
(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
P E R B A N A S
JAKARTA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul :
PENGARUH CITRA MEREK,HARGA DAN KUALITAS PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TIPE MOTOR
MATIC MEREK HONDA DAN MEREK YAMAHA DI WILAYAH
JAKARTA
Telah dipertahankan di hadapan Sidang Tim Penguji Skripsi
Pada
Hari : Jumat
Tanggal : 21
Waktu : 13.00 WIB
Oleh
Nama : Rian Septian Hermawan
NIM : 1312000118
DAN YANG BERSANGKUTAN DINYATAKAN LULUS
Tim Penguji Skripsi
Ketua Sidang : Dr. Steph Subanidja, M.B.A
Anggota : Y.Ferry Cahaya.SE.MM.
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Manajemen
Nicodemus Simu, S.E., M.M
v
INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
P E R B A N A S
JAKARTA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN
Seluruh isi dan materi skripsi ini menjadi tanggung jawab penyusun sepenuhnya.
Jakarta, 21Juli 2017
Penyusun,
Rian Septian Hermawan
1312000118
vi
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Rian Septian Hermawan
NIM : 1312000118
Program Studi : S1 Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Judul : Pengaruh Citra Merek,Harga dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Pada Tipe Motor
Matic merek Honda dan merek Yamaha di wilayah
Jakarta
dengan ini menyatakan bahwa judul artikel benar bebas dari plagiat, dan
apabila pernyataan ini terbukti tidak benar maka saya bersedia menerima
sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Jakarta,
Yang membuat pernyataan,
(Rian Septian Hermawan)
NIM : 1312000118
vii
ABSTRAK
Rian Septian Hermawan. 1312000118.Pengaruh Citra Merek,Harga dan
Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian pada tipe motor matic merek
Honda dan merek Yamaha di wilayah Jakarta. Skripsi. Jakarta: Perbanas
Institute. Juli 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh: Citra Merek,Harga dan
Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian pada tipe motor matic merek
Honda dan merek Yamaha.Metode penelitian menggunakan metode
kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Populasi penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan produk pada tipe
motor matic merek Honda dan merek Yamaha dengan sample sebanyak 100
responden . Teknik analisis data menggunakan metode analisis linear
berganda, uji hipotesis menggunakan uji F, uji t, dan R². Adapun hasil
penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat adanya pengaruh secara
simultan antara citra merek,harga dan kualitas produk terhadap keputusan
pembelian dengan nilai Fhitung untuk produk tipe motor matic merek Honda
sebesar 88,948 dan nilai Fhitung untuk produk tipe motor matic merek Yamaha
sebesar 99,465.Adapun hasi uji t produk pada tipe motor matic merek Honda
dan merek Yamaha dalam penelitian ini menyatakan bahwa uji t variabel X1
terhadap Y secara parsial berpengaruh secara signifikan dengan thitung untuk
Honda sebesar 2,514 dengan tingkat signifikan sebesar sebesar 0,015
sedangkan thitung untuk Yamaha sebesar 2,824 dengan tingkat signifikan
sebesar 0,007. Selanjutnya uji t variabel X2 terhadap Y secara parsial tidak
berpengaruh signifikan dengan thitung untuk Honda sebesar 0,351 dengan
tingkat signifikan sebesar 0,728 sedangkan thitung untuk Yamaha sebesar -
0,246 dengan tingkat signifikan sebesar 0,807. Terakhir uji t variable X3
terhadap Y secara parsial berpengaruh signifikan dengan thitung untuk Honda
sebesar 4,253 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 sedangkan thitung untuk
Yamaha sebesar 5,374 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Adapun
analisis determinasi untuk produk tipe motor matic merek Honda diperoleh
angka R² (R square) sebesar 0,853 (85,3%) sedangkan untuk produk tipe
motor matic merek Yamaha diperoleh angka R2(R square) sebesar 0,866
(86,6%).
Kata kunci : Citra Merek, Harga, Kualitas Produk, Keputusan
Pembelian.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
saya hikmah dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir
sebagai salah satu syarat kelulusan seorang sarjana ekonomi dan tugas akhir
ini berjudul “PENGARUH CITRA MEREK,HARGA DAN KUALITAS
PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TIPE
MOTOR MATIC MEREK HONDA DAN MEREK YAMAHA DI
WILAYAH JAKARTA”
Penulis sangat bersyukur dan merasakan besarnya nikmat yang diberikan
Allah SWT yang telah memberikan beragam nikmat di tengah kelemahan dan
kekurangan yang penulis miliki dalam menulis skripsi ini.Selain itu bantuan
semangat dan dorongan untuk maju dari banyak pihak yang membuat saya
dapat menyelesaikan tugas akhir ini.Karena itu penulis memberikan
terimakasih kepada yang terhormat :
1. Pak Dr. Steph Subanidja, M.B.A selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
menyediakan bantuan,meluangkan waktu,tenaga dan pikirannya untuk
memberikan pengarahan dan petunjuk kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
2. Keluarga saya tercinta : Pak Suherman,Ibu Reni Djuniawati dan adik saya
Namira ShelaMita yang senantiasa selalu menyemangati dan mendukung saya
ix
baik moril maupun materil serta kasih sayang dan perhatiannya kepada
penulis.
3. Sahabat-sahabat saya : Abdullah Kahfy,Hendro Tryastono,Fajar
Cahyo,Yazinul Rahmadi,Aditya Rachman,Ahmad Kamalus Haidar dan
Ahmad Hilwan yang telah banyak membantu selama saya kuliah ataupun
penyusunan skripsi ini.
4. Yang terspesial untuk saya yaitu Aisyah Qolidah yang selalu
menyemangati,mendoakan dan membantu saya dalam penyusunan skripsi ini.
5. Teman-teman seperjuangan di ABFII Perbanas Institute S1 Manajemen
angkatan 2013 yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu tetapi mereka juga
lah yang membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Seluruh bapak dan ibu dosen pengajar,yang telah memberikan ilmu yang
sangat bermanfaat kepada penulis selama menjalankan perkuliahaan beserta
staf dan karyawan ABFII Perbanas Institute.
7. Para responden pengguna produk tipe motor matic merek Honda dan merek
Yamaha yang bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk mengisi
kuisioner yang saya ajukan.
8. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun secara tidak
langsung yang memberikan kritik,saran dan do’a dalam menyelesaikan
penelitian ini.
x
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari
sempurna,mengingat saya seorang manusia yang berbatas.Oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar
penulis dapat memperbaikinya suatu saat nanti.
Akhir kata penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat berguna dan
bermanfaat untuk semua pihak.
Jakarta,
Penulis,
(Rian Septian Hermawan)
xi
DAFTAR ISI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xxiv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penelitian ......................................................................................................... 7
1.3 Perumusan Masalah ..................................................................................................... 7
1.4 Batasan Masalah ......................................................................................................... 8
1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................................................... 9
BAB II KAJIAN TEORI, PENELITIAN TERDAHULU, KERANGKA
PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS .................................................................................... 10
2.1 Kajian Teori .............................................................................................................. 10
2.1.1 Teori Dasar Pemasaran ........................................................................................... 10
a. Pelaku dalam Pemasaran ............................................................................................. 12
2.1.2 Pengertian dari Citra Merek .................................................................................... 14
a. Peran Merek ................................................................................................................ 15
b. Elemen Merek ............................................................................................................. 16
c. Strategi Penetapan Merek ............................................................................................ 17
d. Indikator Citra Merek .................................................................................................. 17
2.1.3 Pengertian Harga ................................................................................................... 18
xii
a. Metode Penetapan Harga ............................................................................................. 18
b. Dimensi Strategik Harga ............................................................................................. 24
c. Indikator Harga ........................................................................................................... 26
2.1.4 Pengertian Kualitas Produk .................................................................................... 26
a. Diferensiasi Produk ..................................................................................................... 28
b. Tingkatan Produk ........................................................................................................ 30
c. Desain produk ............................................................................................................. 31
d. Indikator Kualitas Produk ........................................................................................... 32
e. Dimensi kualitas produk .............................................................................................. 32
2.1.5 Pengertian Keputusan Pembelian ............................................................................ 33
a. Keputusan yang dilakukan pembeli ............................................................................. 33
b. Proses Keputusan Pembelian ....................................................................................... 35
c. Indikator Keputusan Pembelian ................................................................................... 37
2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................................................. 38
2.3 Kerangka Pemikiran .................................................................................................. 42
2.4 Hipotesis ................................................................................................................... 42
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................................. 43
3.1 Variabel Penelitian .................................................................................................... 43
a. Variabel Terikat .......................................................................................................... 43
b. Variabel Bebas ............................................................................................................ 44
3.2 Definisi Operasional .................................................................................................. 44
3.3 Populasi dan Sampel ................................................................................................. 47
xiii
3.3.1 Populasi ................................................................................................................. 47
3.3.2 Teknik Penentuan Sampel ...................................................................................... 47
3.3.3 Sampel ................................................................................................................... 48
3.4 Jenis dan Sumber Data .............................................................................................. 51
3.4.1 Jenis Data ............................................................................................................... 51
3.4.2 Sumber Data .......................................................................................................... 51
1. Data Primer ................................................................................................................. 51
2. Data Sekunder ............................................................................................................. 52
3.5 Metode Pengumpulan Data ....................................................................................... 52
3.6 Skala Pengukuran ...................................................................................................... 53
3.7 Pengujian asumsi-asumsi model regresi ..................................................................... 55
3.7.1 Uji Normalitas data ................................................................................................ 55
3.7.2 Uji Multikolinearitas .............................................................................................. 56
3.7.3 Uji Heteroskidasitas ............................................................................................... 56
3.7.4 Uji Autokorelasi ..................................................................................................... 57
3.8 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen .......................................................... 58
3.8.1 Uji Validitas ............................................................................................................ 58
3.8.2 Uji Reliabilitas ....................................................................................................... 58
3.9 Metode Analisis Data ................................................................................................ 59
3.9.1 Frekuensi ............................................................................................................... 59
3.9.1 Uji Regresi Berganda ............................................................................................. 60
3.9.2 Uji Parsial(Uji t) ..................................................................................................... 61
xiv
3.9.3 Uji Kelayakan Model(Uji F) ................................................................................... 62
3.9.4 Uji Koefisien Determinasi(Uji R2) .......................................................................... 62
3.10 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................................................... 63
3.10.1 Hasil Uji Validitas ................................................................................................ 63
3.10.2 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................................ 68
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ............................................ 69
4.1 Deskripsi Objek Penelitian ........................................................................................ 69
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan .................................................................................... 69
4.1.1.1 Sejarah Singkat PT Astra Honda Motor Tbk ........................................................ 69
4.1.1.2 Sejarah Singkat PT Yamaha Indonesia Motor Mfg ............................................. 71
4.1.2 Penjelasan Produk .................................................................................................. 72
4.1.2.1 Penjelasan tentang Produk PT Astra Honda Motor Tbk ....................................... 72
4.1.2.2 Penjelasan tentang Produk PT Yamaha Indonesia Motor Mfg .............................. 73
4.1.3 Visi dan Misi Perusahaan ....................................................................................... 75
4.1.3.1 Visi dan Misi Perusahaan PT Astra Honda Motor Tbk ......................................... 75
4.1.3.2 Visi dan Misi Perusahaan PT Yamaha Indonesia Motor Mfg ............................... 76
4.2 Analisis Data ............................................................................................................. 77
4.2.1 Profil Responden Penelitian ................................................................................... 77
4.2.2 Penilaian Responden pada Variabel Penelitian ........................................................ 87
4.2.2.1 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek ................................................ 87
4.2.2.2 Jawaban Responden atas Pernyataan Harga ....................................................... 112
4.2.2.3 Jawaban Responden atas Pernyataan Kualitas Produk ........................................ 132
xv
4.2.2.4 Jawaban Responden atas Pernyataan Keputusan Pembelian ............................... 164
4.3 Interpretasi Data ...................................................................................................... 194
4.3.1 Hasil Uji Asumsi-asumsi Model Regresi .............................................................. 194
4.3.1.1 Hasil Uji Normalitas .......................................................................................... 194
4.3.1.2 Hasil Uji Multikolinearitas ................................................................................ 197
4.3.1.3 Hasil Uji Heterokedasitas ................................................................................... 199
4.3.1.4 Hasil Uji Autokorelasi ....................................................................................... 203
4.4 Hasil Analisis Metode Data ..................................................................................... 205
4.4.1 Analisis Regresi Berganda .................................................................................... 205
4.4.2 Hasil Uji Parsial (Uji t) ......................................................................................... 210
4.4.3 Hasil Uji Kelayakan Model (Uji F) ....................................................................... 216
4.4.4 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²) .................................................................... 218
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................................... 221
4.5.1 Pembahasan Hasil Penelitian dari Produk Matic Honda ........................................ 221
4.5.2 Pembahasan Hasil Penelitian dari Produk Matic Yamaha ..................................... 223
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI ........................ 227
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 227
5.1.1 Kesimpulan Produk Tipe Motor Matic Merek Honda ........................................... 227
5.1.2 Kesimpulan Produk Tipe Motor Matic Merek Yamaha .......................................... 228
5.2 Keterbatasan penelitian ........................................................................................... 230
5.3 Saran ....................................................................................................................... 231
5.3.1 Saran untuk PT Astra Honda Motor Tbk .............................................................. 231
xvi
5.3.2 Saran untuk PT Yamaha Indonesia Motor Mfg ...................................................... 233
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Penjualan dan Market Share Sepeda Motor di Indonesia Tahun 2009-
2013 .................................................................................................................................. 6
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................................... 38
Tabel 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .................................................... 44
Tabel 3.2 Pengukuran Interval ........................................................................................ 59
Tabel 3.3 Uji Validitas Variabel Citra Merek(X1) ............................................................ 64
Tabel 3.4 Uji Validitas Variabel Harga (X2) .................................................................... 65
Tabel 3.5 Uji Validitas Variabel Kualitas Produk (X3) .................................................... 66
Tabel 3.6 Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y) .............................................. 67
Tabel 3.7 Uji Reliabilitas Variabel X1,X2,X3 dan Y ........................................................ 68
Tabel 4.1 Data tentang motor yang digunakan oleh responden ......................................... 77
Tabel 4.2 Data tentang Jenis Kelamin .............................................................................. 78
Tabel 4.3 Data tentang Umur Responden ......................................................................... 80
Tabel 4.4 Data tentang Pendidikan .................................................................................. 81
Tabel 4.5 Data tentang Pekerjaan ..................................................................................... 83
Tabel 4.6 Data tentang Pendapatan per Bulan................................................................... 84
Tabel 4.7 Data tentang Penggunaan Motor Matic ............................................................ 86
Tabel 4.8 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 1 : Merek produk
sepeda motor matic Honda mudah dikenali ..................................................................... 87
Tabel 4.9 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 1 : Merek produk
sepeda motor matic Yamaha mudah dikenali.................................................................... 88
xviii
Tabel 4.10 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 2 : Saya menyukai
produk sepeda motor tipe matic merek Honda .................................................................. 89
Tabel 4.11 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 2 : Saya menyukai
produk sepeda motor tipe matic merek Honda .................................................................. 89
Tabel 4.12 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 3 : Ketika ditanya
mengenai reputasi yang baik mengenai sepeda motor tipe matic kepada saya,saya
selalu menjawab Honda ................................................................................................... 90
Tabel 4.13 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 3 : Ketika ditanya
mengenai reputasi yang baik mengenai sepeda motor tipe matic kepada saya,saya
selalu menjawab Yamaha ................................................................................................. 91
Tabel 4.14 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 4 : Ketika menjual
sepeda motor bekas merek Honda tipe matic, lebih mudah menjualnya karena
memiliki reputasi yang baik. ............................................................................................ 92
Tabel 4.15 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 4 : Ketika menjual
sepeda motor bekas merek Yamaha tipe matic, lebih mudah menjualnya karena
memiliki reputasi yang baik. ........................................................................................... 93
Tabel 4.16 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 5 : Pada saat
mengatakan sepeda motor tipe matic penyebutnya selalu mengatakan Honda ................... 94
Tabel 4.17 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 5 : Pada saat
mengatakan sepeda motor tipe matic penyebutnya selalu mengatakan Yamaha ................ 95
xix
Tabel 4.18 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 6 : Merek produk
sepeda motor tipe matic Honda merupakan merek yang pertama kali muncul dalam
pikiran saya ketika ditanya tentang sepeda motor bertipe matic ........................................ 96
Tabel 4.19 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 6 : Merek produk
sepeda motor tipe matic Yamaha merupakan merek yang pertama kali muncul dalam
pikiran saya ketika ditanya tentang sepeda motor bertipe matic ...................................... .97
Tabel 4.20 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 7 : Sepeda motor tipe
matic merek Honda memiliki kualitas yang unggul disetiap produknya ............................ 98
Tabel 4.21 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 7 : Sepeda motor tipe
matic merek Yamaha memiliki kualitas yang unggul disetiap produknya ......................... 98
Tabel 4.22 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 8 : Sepeda motor tipe
matic merek Honda diproduksi di pabrik yang berteknologi tinggi ................................... 99
Tabel 4.23 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 8 : Sepeda motor tipe
matic merek Yamaha diproduksi di pabrik yang berteknologi tinggi .............................. 100
Tabel 4.24 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 9 : Sepeda motor tipe
matic merek Honda memberikan kesan positif kepada konsumen .................................. 101
Tabel 4.25 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 9 : Sepeda motor
tipe matic merek Yamaha memberikan kesan positif kepada konsumen ........................ 102
Tabel 4.26 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 10 : Sepeda motor
tipe matic merek Honda sangat nyaman digunakan dalam berkendara sehari-hari........... 103
Tabel 4.27 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 10 : Sepeda motor
tipe matic merek Yamaha sangat nyaman digunakan dalam berkendara sehari-hari ........ 104
xx
Tabel 4.28 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 11 : Melihat sekilas
kendaraan bermotor dengan tipe matic, saya sudah mengetahui bahwa itu merek
Honda ............................................................................................................................ 105
Tabel 4.29 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 11 : Melihat sekilas
kendaraan bermotor dengan tipe matic, saya sudah mengetahui bahwa itu merek
Yamaha ......................................................................................................................... 106
Tabel 4.30 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 12 : Konsumen yang
membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan ........................................................................................................................ 107
Tabel 4.31 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 12 : Konsumen yang
membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan ........................................................................................................................ 108
Tabel 4.32 Rekapitulasi Pernyataan-pernyataan pada Variabel Citra Merek Honda ....... 109
Tabel 4.33 Rekapitulasi Pernyataan-pernyataan pada Variabel Citra Merek Yamaha ..... 110
Tabel 4.34 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 1 : Sepeda motor tipe matic
merek Honda memiliki harga yang sesuai dengan daya beli masyarakat ......................... 112
Tabel 4.35 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 1 : Sepeda motor tipe matic
merek Yamaha memiliki harga yang sesuai dengan daya beli masyarakat ...................... 113
Tabel 4.36 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 2 : Sepeda motor tipe
matic merek Honda memiliki harga saing dengan merek motor tipe matic lainnya ......... 114
Tabel 4.37 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 2 : Sepeda motor tipe matic
merek Yamaha memiliki harga saing dengan merek motor tipe matic lainnya ................ 115
xxi
Tabel 4.38 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 3 : Sepeda motor tipe matic
merek Honda memiliki harga yang sesuai dengan manfaat. ............................................ 116
Tabel 4.39 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 3 : Sepeda motor tipe matic
merek Yamaha memiliki harga yang sesuai dengan manfaat .......................................... 117
Tabel 4.40 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 4 : Sepeda motor tipe matic
merek Honda memiliki harga yang sesuai dengan kualitas produk. ................................ 118
Tabel 4.41 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 4 : Sepeda motor tipe matic
merek Yamaha memiliki harga yang sesuai dengan kualitas produk. .............................. 119
Tabel 4.42 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 5 : Karena harga purna jual
sepeda motor tipe matic merek Honda lebih tinggi daripada sepeda motor merek lain,
saya memutuskan untuk membelinya. ............................................................................ 120
Tabel 4.43 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 5 : Karena harga purna jual
sepeda motor tipe matic merek Yamaha lebih tinggi daripada sepeda motor merek
lain, saya memutuskan untuk membelinya. .................................................................... 121
Tabel 4.44 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 6 : Harga sepeda motor tipe
matic merek Honda terjangkau. ...................................................................................... 122
Tabel 4.45 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 6 : Harga sepeda motor tipe
matic merek Yamaha terjangkau. ................................................................................... 123
Tabel 4.46 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 7 : Penyebab saya memilih
dan memutuskan membeli, karena harga yang ditawarkan sepeda motor tipe matic
merek Honda lebih sesuai dengan kualitas yang saya peroleh. ........................................ 124
xxii
Tabel 4.47 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 7 : Penyebab saya memilih
dan memutuskan membeli, karena harga yang ditawarkan sepeda motor tipe matic
merek Yamaha lebih sesuai dengan kualitas yang saya peroleh. ..................................... 125
Tabel 4.48 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 8 : Harga sepeda motor
tipe matic merek Honda kuat dalam menembus jalan yang rusak.................................... 126
Tabel 4.49 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 8 : Harga sepeda motor
tipe matic merek Yamaha kuat dalam menembus jalan yang rusak. ................................ 127
Tabel 4.50 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 9 : Harga dari sepeda motor
tipe matic merek Honda ternyata dapat diandalkan sesuai dengan kelebihan dari
produk tersebut. ............................................................................................................. 128
Tabel 4.51 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 9 : Harga dari sepeda motor
tipe matic merek Yamaha ternyata dapat diandalkan sesuai dengan kelebihan dari
produk tersebut. ............................................................................................................. 129
Tabel 4.52 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 10 : Harga produk terbaru
dari sepeda motor matic merek Honda mampu bersaing dengan produk lainnya yang
sejenis. ........................................................................................................................... 130
Tabel 4.53 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 10 : Harga produk terbaru
dari sepeda motor matic merek Yamaha mampu bersaing dengan produk lainnya
yang sejenis. .................................................................................................................. 131
Tabel 4.54 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 11 : Sepeda motor tipe
matic merek Honda yang saya miliki mesinnya awet karena harga sesuai dengan
kualitasnya. .................................................................................................................... 132
xxiii
Tabel 4.55 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 11 : Sepeda motor tipe
matic merek Yamaha yang saya miliki mesinnya awet karena harga sesuai dengan
kualitasnya. .................................................................................................................... 133
Tabel 4.56 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 12 : Sepeda motor tipe
matic merek Honda nyaman saat dikendarai karena harga nya sesuai dengan manfaat
yang didapat................................................................................................................... 134
Tabel 4.57 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 12 : Sepeda motor tipe
matic merek Yamaha nyaman saat dikendarai karena harga nya sesuai dengan
manfaat yang didapat. .................................................................................................... 135
Tabel 4.58 Rekapitulasi Pernyataan-pernyataan pada Variabel Harga Honda ................ 136
Tabel 4.59 Rekapitulasi Pernyataan-pernyataan pada Variabel Harga Yamaha .............. 137
Tabel 4.60 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 1 : Sepeda motor
tipe matic merek Honda mempunyai daya tahan pemakaian sampai kurun waktu 10
tahun. ............................................................................................................................. 139
Tabel 4.61 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 1 : Sepeda motor
tipe matic merek Yamaha mempunyai daya tahan pemakaian sampai kurun waktu 10
tahun. ............................................................................................................................. 140
Tabel 4.62 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 2 : Sepeda motor
tipe matic merek Honda / Yamaha, sepeda motor yang jarang masuk bengkel di
karenakan sering rusak. .................................................................................................. 141
xxiv
Tabel 4.63 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 2 : Sepeda motor
tipe matic merek Honda / Yamaha, sepeda motor yang jarang masuk bengkel di
karenakan sering rusak ................................................................................................... 142
Tabel 4.64 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 3 : Sepeda motor
tipe matic merek Honda / Yamaha dapat diandalkan dalam menempuh perjalanan
jauh. ............................................................................................................................... 143
Tabel 4.65 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 3 : Sepeda motor
tipe matic merek Honda / Yamaha dapat diandalkan dalam menempuh perjalanan
jauh. ............................................................................................................................... 144
Tabel 4.66 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 4 : Sepeda motor
tipe matic merek Honda dapat diandalkan dalam keadaan jalan yang paling buruk. ........ 145
Tabel 4.67 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 4 : Sepeda motor
tipe matic merek Yamaha dapat diandalkan dalam keadaan jalan yang paling buruk. ..... 145
Tabel 4.68 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 5 : Saya lebih
memilih sepeda motor tipe matic merek Honda dikarenakan hemat. ............................... 146
Tabel 4.69 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 5 : Saya lebih
memilih sepeda motor tipe matic merek Yamaha dikarenakan hemat. ............................ 147
Tabel 4.70 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 6 : Sepeda motor
tipe matic merek Honda banyak digunakan oleh masyarakat ekonomi lemah. ................ 148
Tabel 4.71 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 6 : Sepeda motor
tipe matic merek Yamaha banyak digunakan oleh masyarakat ekonomi lemah. .............. 149
xxv
Tabel 4.72 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 7 : Saya membeli
sepeda motor tipe matic merek Honda karena performa mesinnya baik. ......................... 150
Tabel 4.73 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 7 : Saya membeli
sepeda motor tipe matic merek Yamaha karena performa mesinnya baik........................ 151
Tabel 4.74 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 8 : Saya membeli
sepeda motor tipe matic merek Honda karena memiliki desain yang menarik dari
sepeda motor lain. .......................................................................................................... 152
Tabel 4.75 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 8 : Saya membeli
sepeda motor tipe matic merek Yamaha karena memiliki desain yang menarik dari
sepeda motor lain. .......................................................................................................... 153
Tabel 4.76 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 9 : Saya
memutuskan memilih sepeda motor tipe matic merek Honda karena memiliki
teknologi yang cukup baik. ............................................................................................ 154
Tabel 4.77 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 9 : Saya
memutuskan memilih sepeda motor tipe matic merek Yamaha karena memiliki
teknologi yang cukup baik. ............................................................................................ 155
Tabel 4.78 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 10 : Kualitas
produk sepeda motor tipe matic merek Honda sangat
meyakinkan sesuai dengan reputasi Honda yang dikenal di pasaran. .............................. 156
Tabel 4.79 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 10 : Kualitas
produk sepeda motor tipe matic merek Yamaha sangat
xxvi
meyakinkan sesuai dengan reputasi Yamaha yang dikenal di pasaran ............................. 157
Tabel 4.80 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 11 :
Fitur/aksesoris sepeda motor tipe matic merek Honda sangat disukai oleh masyarakat
pengguna motor, karena aksesorisnya yang simpel dan futuristic. .................................. 158
Tabel 4.81 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 11 :
Fitur/aksesoris sepeda motor tipe matic merek Yamaha sangat disukai oleh
masyarakat pengguna motor, karena aksesorisnya yang simpel dan futuristic. ................ 159
Tabel 4.82 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 12 : Desain body
sepeda motor tipe matic merek Honda sangat aman dan nyaman. ................................... 160
Tabel 4.83 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 12 : Desain body
sepeda motor tipe matic merek Yamaha sangat aman dan nyaman. ................................ 160
Tabel 4.84 Rekapitulasi Pernyataan-pernyataan pada Variabel Kualitas Produk Honda .. 161
Tabel 4.85 Rekapitulasi Pernyataan-pernyataan pada Variabel Kualitas Produk
Yamaha ......................................................................................................................... 163
Tabel 4.86 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 1 : Saya
mengenali masalah terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian. ............................... 164
Tabel 4.87 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 1 : Saya
mengenali masalah terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian. ............................... 165
Tabel 4.88 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 2 :
Kesadaran akan kebutuhan sepeda motor. ...................................................................... 166
Tabel 4.89 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 2 :
Kesadaran akan kebutuhan sepeda motor. ...................................................................... 167
xxvii
Tabel 4.90 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 3 : Sepeda
motor tipe matic merek Honda sesuai dengan pilihan akan kebutuhan produk
kendaraan bermotor. ...................................................................................................... 168
Tabel 4.91 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 3 : Sepeda
motor tipe matic merek Yamaha sesuai dengan pilihan akan kebutuhan produk
kendaraan bermotor. ...................................................................................................... 169
Tabel 4.92 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 4 : Saya
yakin sepeda motor tipe matic merek Honda adalah sepeda motor yang terbaik. ............ 170
Tabel 4.93 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 4 : Saya
yakin sepeda motor tipe matic merek Yamaha adalah sepeda motor yang terbaik. .......... 171
Tabel 4.94 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 5 : Saya
menetapkan sepeda motor tipe matic merek Honda sebagai pilihan kendaraan sehari –
hari. ............................................................................................................................... 172
Tabel 4.95 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 5 : Saya
menetapkan sepeda motor tipe matic merek Yamaha sebagai pilihan kendaraan sehari
– hari. ............................................................................................................................ 173
Tabel 4.96 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 6 : Saya
merasa puas dengan sepeda motor tipe matik merek Honda............................................ 174
Tabel 4.97 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 6 : Saya
merasa puas dengan sepeda motor tipe matik merek Yamaha. ........................................ 174
Tabel 4.98 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 7 :
Memperoleh informasi yang cukup mengenai sepeda motor tipe matic merek Honda ..... 175
xxviii
Tabel 4.99 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 7 :
Memperoleh informasi yang cukup mengenai sepeda motor tipe matic merek Yamaha .. 176
Tabel 4.100 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 8 : Iklan
sepeda motor tipe matik merek Honda membuat saya tertarik untuk membeli sepeda
motor tipe matik merek Honda. ...................................................................................... 177
Tabel 4.101 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 8 : Iklan
sepeda motor tipe matik merek Yamaha membuat saya tertarik untuk membeli
sepeda motor tipe matik merek Yamaha. ........................................................................ 177
Tabel 4.102 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 9 : Saya
membandingkan kualitas sepeda motor tipe matik merek Honda dengan pesaingnya
sebelum melakukan keputusan pembelian. ..................................................................... 178
Tabel 4.103 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 9 : Saya
membandingkan kualitas sepeda motor tipe matik merek Yamaha dengan pesaingnya
sebelum melakukan keputusan pembelian. ..................................................................... 179
Tabel 4.104 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 10 : Saya
mempertimbangkan harga sepeda motor tipe matik merek Honda dengan merek lain
sebelum melakukan keputusan. ...................................................................................... 180
Tabel 4.105 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 10 : Saya
mempertimbangkan harga sepeda motor tipe matik merek Yamaha dengan merek lain
sebelum melakukan keputusan. ...................................................................................... 181
xxix
Tabel 4.106 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 11 : Saya
selalu yakin ketika merekomendasi pembelian sepeda motor tipe matik adalah merek
Honda. ........................................................................................................................... 182
Tabel 4.107 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 11 : Saya
selalu yakin ketika merekomendasi pembelian sepeda motor tipe matik adalah merek
Yamaha. ........................................................................................................................ 183
Tabel 4.108 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 12 : Saya
merasa keputusan saya tepat untuk memilih sepeda motor tipe matik merek Honda
sebagai kendaraan pribadi saya. ..................................................................................... 184
Tabel 4.109 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 12 : Saya
merasa keputusan saya tepat untuk memilih sepeda motor tipe matik merek Yamaha
sebagai kendaraan pribadi saya. ..................................................................................... 185
Tabel 4.110 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 13 : Saya
mengevaluasi dari beberapa sepeda motor tipe matik bahwa merek Honda yang
terbaik. ........................................................................................................................... 186
Tabel 4.111 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 13 : Saya
mengevaluasi dari beberapa sepeda motor tipe matik bahwa merek Yamaha yang
terbaik. ........................................................................................................................... 187
Tabel 4.112 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 14 : Saya
memutuskan untuk membeli sepeda motor tipe matik merek Yamaha karena sesuai
dengan apa yang saya harapkan. ..................................................................................... 188
xxx
Tabel 4.113 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 14 : Saya
memutuskan untuk membeli sepeda motor tipe matik merek Yamaha karena sesuai
dengan apa yang saya harapkan. ..................................................................................... 189
Tabel 4.114 Rekapitulasi Pernyataan-pernyataan pada Variabel Keputusan Pembelian
Honda ........................................................................................................................... 190
Tabel 4.115 Rekapitulasi Pernyataan-pernyataan pada Variabel Keputusan Pembelian
Yamaha ........................................................................................................................ 192
Tabel 4.116 Hasil Uji Multikolinearitas dari Produk Matic Honda ................................. 198
Tabel 4.117 Hasil Uji Multikolinearitas dari Produk Matic Yamaha ............................... 199
Tabel 4.118 Hasil Uji Autokorelasi dari Produk Matic Yamaha ..................................... 203
Tabel 4.119 Hasil Uji Autokorelasi dari Produk Matic Yamaha ..................................... 204
Tabel 4.120 Hasil Uji Regresi Berganda dari Produk Matic Honda ................................ 206
Tabel 4.121 Hasil Uji Regresi Berganda dari Produk Matic Yamaha .............................. 208
Tabel 4.122 Hasil Uji Parsial(Uji t) dari Produk Matic Honda ........................................ 211
Tabel 4.123 Hasil Uji Parsial (Uji t) dari Produk Matic Yamaha .................................... 213
Tabel 4.124 Hasil Uji Kelayakan Model(Uji F) dari Produk Matic Honda ...................... 217
Tabel 4.125 Hasil Uji Kelayakan Model (Uji F) dari Produk Matic Yamaha .................. 217
Tabel 4.126 Hasil Uji Koefisien Determinasi (Uji R2) dari Produk Matic Honda ............ 219
Tabel 4.127 Hasil Uji Koefisien Determinasi (Uji R2) dari Produk Matic Yamaha ......... 220
Tabel 4.128 Keunggulan dari produk matic merek Honda dan merek Yamaha ............... 226
xxxi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gambar Bauran Pemasaran …………....................................... ..................... 14
Gambar 4.1 Diagram Responden Berdasarkan Pemakai Motor Matic ............................... 78
Gambar 4.2 Diagram Responden Berdasarkan Jenis Kelamin….................. ..................... 79
Gambar 4.3 Diagram Responden Berdasarkan Umur……………..…….. ......................... 81
Gambar 4.4 Diagram Responden Berdasarkan Pendidikan….................. .......................... 82
Gambar 4.5 Diagram Responden Berdasarkan Pekerjaan........ .......................................... 84
Gambar 4.6 Diagram Responden Berdasarkan Pendapatan per Bulan........ ....................... 85
Gambar 4.7 Diagram Responden Berdasarkan Penggunaan Motor Matic........ ................. 87
Gambar 4.8 Gambar Uji Normalitas dari produk matic Honda............... ......................... 195
Gambar 4.9 Gambar Uji Normalitas dari produk matic Yamaha............... ...................... 196
Gambar 4.10 Gambar Uji Heteroskidasitas dari produk matic Honda............... ............... 201
Gambar 4.11 Gambar Uji Heteroskidasitas dari produk matic Yamaha............... ............ 202
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang digunakan untuk
memudahkan aktivitas sehari-sehari. Maka dari itu banyak masyarakat atau
konsumen yang lebih memilih menggunakan sepeda motor dibanding
menggunakan mobil atau alat transportasi lainnya. Sepeda motor dianggap
lebih praktis dan lebih mudah menerjang kemacetan.Saat ini persaingan
dalam dunia bisnis terasa semakin ketat, hal tersebut juga dapat dirasakan di
dalam Negri khususnya di Indonesia. Banyaknya perusahaan industri motor
seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan lain-lain yang menciptakan
jenis-jenis motor dengan berbagai keunggulan dan kelebihan yang membuat
persaingan akan semakin ketat dalam bisnis penjualan motor. Hal tersebut
telah mendorong perusahaan untuk bergerak lebih aktif dalam memasarkan
produknya dan perusahaan pun harus lebih mengetahui dan memahami
kebutuhan dan keinginan konsumen.
Besarnya ketersediaan dan permintaan sepeda motor terutama jenis
matic di Indonesia ini karena sepeda motor matic merupakan alat
transportasi yang mudah serta nyaman tanpa perlu ganti gigi dan tidak
menggunakan kopling. Pada kenyataannya saat ini masyarakat sudah sangat
menerima keberadaan motor matic meski awalnya banyak yang meragukan
motor dengan transmisi otomatis ini, mulai dari khawatir soal perawatan,
2
sparepart yang susah dijumpai, mahal dan tidak tahan banjir. Namun semua
kekhawatiran ini tidak lagi dirasakan oleh pengguna sepeda motor matic,
seiring dengan menjamurnya penjualan kendaraan jenis ini membuktikan
bahwa motor matic merupakan kendaraan yang cocok untuk digunakan
sebagai alat transportasi masyarakat Indonesia.
Hal ini berdampak langsung pada konsumen ,keanekaragaman jenis
produk yang ada saat ini mendorong perusahaan untuk selalu menyediakan
produk yang diinginkan.Hal ini pula yang mendorong konsumen untuk
melakukan identifikasi tentang keputusan pembelian saat menentukan suatu
merek yang memenuhi kriteria sebagai produk yang sesuai bagi
mereka.Untuk mencapai tujuan perusahaan terebut,maka setiap perusahaan
harus berupaya menciptakan merek(brand) bagi setiap produknya untuk
memancing minat dan perhatian pelanggan. Menurut David Aaker (2008),
merek adalah sebuah nama ataupun symbol yang bertujuan untuk
membedakan dan mengidentifikasi barang atau jasa dari salah satu penjual
ataupun sekelompok penjual yang merupakan pesaing mereka. Karena itu
pemberian merek yang tepat serta dukungan pemasaran yang baik akan
membantu terciptanya keberhasilan suatu produk.
Pada tingkat persaingan yang rendah,merek hanya dapat membedakan
antara satu produk dengan produk yang lainnya,sedangkan pada tingkat
persaingan yang tinggi,merek memberikan kontribusi dalam menciptkan dan
3
menjaga daya saing dari sebuah produk.Merek akan dihubungkan dengan
citra yang khusus dari perusahaan pembuat dan penjual produk tersebut yang
juga mampu memberikan pengaruh tertentu dalam benak dan ingatan dari
konsumen tersebut.
Selain dari Citra Merek, harga juga dapat mempengaruhi keputusan
pembelian. Menurut Kotler dan Keller (2009) menyatakan bahwa harga
adalah elemen dalam bauran pemasaran yang tidak saja menentukan
profitabilitas tetapi juga sebagai sinyal untuk mengkomunikasikan proporsi
nilai suatu produk. Dikarenakan banyak perusahaan yang sejenis maka harga
pun sangatlah kompetitif.
Lain halnya dengan citra merek dan harga hal yang penting lainnya
untuk tetap terus dijaga oleh perusahaan adalah kualitas dari produk itu
sendiri karena menjaga dan mempertahankan suatu kualitas produk
sangatlah sulit dengan tuntutan zaman yang semakin modern.Menjaga suatu
kualitas produk merupakan salah satu kebijakan yang sangat penting bagi
suatu merek untuk dapat bersaing dengan merek lainnya.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengelompokkan
jenis-jenis sepeda motor sebagai berikut; motor bebek, motor matik, serta
motor sport.Motor bebek adalah motor yang ditujukan untuk konsumen pada
umumnya yang segmennya dapat diterima secara umum, dengan bentuk
yang simple serta dapat digunakan oleh siapa saja. Motor matik merupakan
motor yang ditujukan kepada konsumen yang menginginkan kepraktisan
4
berkendara di kota-kota besar yang pada mulanya motor ini dibuat untuk
kaum wanita agar dapat lebih mudah dalam berkendara. Motor Sport
merupakan motor yang ditujukan bagi kaum pria serta kaum muda yang
tidak lagi hanya dibuat sebagai kebutuhan penunjang mobilitas,meskipun
sebenarnya tidak praktis dalam penggunaan seperti pada motor bebek atau
motor matik tetapi hal ini untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup
berkendara.
PT Astra Honda Motor merupakan sinergi antara keunggulan
teknologi dan jaringan pemasaran di Indonesia, yaitu sebuah pengembangan
kerja sama antara Honda Motor Company Limited, Jepang, dan PT Astra
International Tbk, Indonesia.Keunggulan teknologi yang dimiliki Honda
Motor Company Limited telah diakui di seluruh dunia dan telah dibuktikan
dalam berbagai kesempatan, baik di jalan raya maupun di lintasan balap.
Honda pun mengembangkan teknologi yang mampu menjawab kebutuhan
konsumen, yaitu mesin "bandel" dan irit bahan bakar, sehingga
menjadikannya sebagai pelopor kendaraan roda dua yang ekonomis. Tidak
heran,apabila harga jual kembali sepeda motor merek Honda tetap
tinggi.Untuk menjamin kualitas sepeda motor Honda, PT Astra Honda
Motor menggunakan beberapa referensi standar seperti JIS (Japan Industrian
Standard), SII (Standar Industri Indonesia), SNI (Standar Nasional
Indonesia), HES (Honda Engineering Standard), ISO 9001, ISO 14001, ISO
17025 dan OHSAS 18001.
5
Perusahaan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) adalah
salah satu produsen terbesar sepeda motor di Indonesia.PT. YIMM selaku
Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Yamaha di Indonesia merupakan
pihak yang berwenang atas produk Yamaha roda dua di Indonesia. Kiprah
merek Yamaha mencapai puncaknya di Indonesia ketika pada bulan agustus
2009, Yamaha berhasil mengalahkan angka penjualan kumulatif tahunan
Honda. Dengan selisih sebanyak 1444 unit, Yamaha mencatatkan sejarah
dengan berhasil menggeser Honda yang selama ini selalu memimpin angka
penjualan sepeda motor di Indonesia. Perusahaan Yamaha Indonesia Motor
Manufacturing (YIMM) memiliki varian jenis produk yang terdiri dari;
motor bebek, motor matik, serta motor sport. Untuk jenis varian motor sport,
Yamaha sudah dikenal secara baik oleh masyarakat Indonesia.
6
Tabel 1.1
Data Penjualan dan Market Share Sepeda Motor di Indonesia, (unit)
Tahun 2009 – 2013
Merek 2009 2010 2011 2012 2013
Honda 2.704.097 3.418.632 4.276.136 4.092.693 4.700.871
(45,97%) (46,21%) (53,16%) (57,31%) (60,49%)
Yamaha 2.674.892 3.345.680 3.147.873 2.433.354 2.495.796
(45,47%) (45,22%) (39,14%) (34,07%) (32,12%)
Suzuki 438.158 526.003 494.841 465.630 400.675
(7,45%) (7,11%) (6,15%) (6,52%) (5,15%)
Kawasaki 61.217 87.004 100.673 130.1657 153.807
(1,04%) (1,17%) (1,25%) (1,84%) (1,98%)
Merek Lain 3.143 21.325 24.372 18.252 19.865
(0,06%) (0,29%) (0,03%) (0,26%) (0,26%)
Total 5.881.777 7.398.644 8.043.535 7.141.586 7.771.014
Sumber : Data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) yang telah diolah
7
1.2 Perumusan Permasalahan
1. Bagaimana pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian konsumen
pada tipe motor matic merek Honda dan merek Yamaha?
2. Bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan pembelian konsumen pada
tipe motor matic merek Honda dan merek Yamaha?
3. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian
konsumen pada tipe motor matic merek Honda dan merek Yamaha?
4. Bagaimana pengaruh Citra Merek,Harga dan Kualitas Produk terhadap
keputusan pembelian konsumen pada tipe motor matic merek Honda dan
merek Yamaha?
1.3 Batasan Masalah
Dalam penulisan ilmiah ini, penulis akan mencari hubungan antara
citra merek,harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Untuk
itu, agar mendapatkan arah pembahasan yang lebih baik sehingga tujuan
penulisan ilmiah bisa dicapai, maka penulis akan membatasi ruang lingkup
permasalahan yang ada yaitu sebagai berikut :
1. Produk yang akan diteliti hanya dua produk motor saja yaitu produk
merek Honda dan produk merek Yamaha yang bergerak dibidang Otomotif.
8
2. Jenis produk yang akan diteliti hanya satu jenis motor saja yaitu jenis
motor matic dari merek Honda dan jenis motor matic dari merek Yamaha
3. Hanya meneliti pengaruh citra merek,harga dan kualitas produk terhadap
keputusan pembelian konsumen yang akan berpengaruh pada penjualan dari
produk merek Honda dan produk merek Yamaha.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam Penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh citra merek terhadap
keputusan pembelian pada tipe Motor matic merek Honda dan merek
Yamaha.
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga tehadap keputusan
pembelian pada tipe Motor matic merek Honda dan merek Yamaha.
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas produk tehadap
keputusan pembelian pada tipe Motor matic merek Honda dan merek
Yamaha.
4. Untuk menganalisa seberapa besar pengaruh citra merek,harga dan
kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada tipe Motor matic merek
Honda dan merek Yamaha.
9
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu, terutama pada bidang ilmu Manajemen Pemasaran.
Model yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan
struktur yang memadai dalam mengukur citra merek,harga dan kualitas
produk terhadap keputusan pembelian konsumen, dan juga diharapkan bisa
dipakai sebagai acuan untuk riset-riset mendatang. Di samping itu hasil dari
penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi
organisasi dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan meningkatnya
keputusan pembelian konsumen khususnya pada industri otomotif.
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Teori Dasar Pemasaran
Menurut Kotler dan Keller (2009),pemasaran adalah salah satu fungsi
organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan,
dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan
pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para memilik
sahamnya.
Assauri (2007:12) menjelaskan pengertian manajemen pemasaran
adalah: “manajemen pemasaran adalah merupakan kegiatan penganalisian,
perencanaan dan pengendalian program-program yang dibuat untuk
membentuk dan membangun dan memelihara keuntungan dari pertukaran
melalui sasaran pasar guna mencapai tujuan organisasi (perusahaan) dalam
jangka panjang”.
Marketing Mix (Bauran pemasaran) Dalam bukunya “Manajemen
Pemasaran” Kotler (2009) mengemukakan: Bauran pemasaran adalah
seperangkat alat pemasaran yang yang digunakan perusahaan untuk
mencapai tujauan pemasarannya di pasar sasaran.
Strategi Pemasaran Tingkat penjualan dan kemampuan untuk produk,
jasa, dan lini produk dipengaruhi oleh sejumlah faktor-faktor diluar kendali
seperti kekuatan-kekuatan demografi dan ekonomi. Tetapi tingkat ini juga
dipengaruhi oleh usaha-usaha pemasaran. Oleh karena itu, tanggung jawab
seorang manajer pemasaran adalah merencanakan dan melaksanakan
tindakan-tindakan yang akan membantu mencapai sasaran penjualan, bagian
11
pasar dan laba untuk sebuah produk, artinya setelah perencanaan harus
menentukan pendekatan yang diambil oleh perusahaan untuk memastikan
bahwa masing-masing produk memenuhi perannya. Strategi pemasaran dan
setiap perusahaan merupakan suatu rencana keseluruhan untuk mencapai
tujuan. Penentuan dapat dilakukan manajer pemasaran dengan membuat tiga
macam keputusan, yaitu:
1. Pelanggan mana yang akan yang akan dituju.
2. Kepuasan seperti apakah untuk memberikan kepuasan.
3. Pemasaran seperti apakah untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan
tersebut.
Manajemen Pemasaran Tujuan organisasi tentunya membutuhkan
pemasaran untuk mengaktualisasikan dirinya terhadap konsumen.
Perusahaan membutuhkan manajemen terpadu untuk mengelola program
pemasaran yang telah ada guna mendapatkan hasil yang maksimal.
Manajemen sendiri sebagai partner agar tujuan organisasi dapat berjalan
secara efisien dan efektif. Kotler dan Keller (2009:6) mengemukakan bahwa
manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan
mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan,
menyerahkan dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
Assauri (2009:12) mendifinisikan manajemen pemasaran sebagai
kegiatan penganalisasian, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian
12
program-program yang dibuat untuk membentuk, membangun dan
memelihara keuntungan dari pertukaran melalui pasar sasaran guna
mencapai tujuan organisasi dalam jangka panjang. Dari beberapa pengertian
di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran merupakan suatu
rangkaian kegiatan sistematis berdasarkan program-program organisasi atau
perusahaan yang pada akhirnya menghasilkan hubungan yang resiprokal.
A. Pelaku dalam Pemasaran menurut kotler dan keller (2009):
a. Pemasar (marketer) : Seseorang yang mencari respon – Perhatian,
Pembelian , Dukungan – dari pihak lain
b. Prospek : Pemberi respon
c. Pasar : Tempat dimana pembeli dan penjual berkumpul untuk membeli
dan menjual barang
Konsep inti Pemasaran menurut kotler dan keller (2009) :
Serangkaian konsep inti dalam pemasaran adalah:
1. Kebutuhan : Syarat hidup dasar manusia
2. Keinginan : kebutuhan yang diarahkan ke obyek tertentu untuk
memuaskan kebutuhan
3. Permintaan : Keinginan yang didukung kemampuan untuk membayar
13
4. Segmentasi : Kegiatan Membagi-bagi pasar kedalam segmen yang
berbeda-beda
5. Pasar sasaran : Memutuskan Segmen mana yang akan dilayani
6. Positioning : Penawaran pasar yang diposisikan didalam benak konsumen
7. Penawaran : Serangkaian keuntungan yang ditawarkan marketer kepada
pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
8. Merek : Suatu penawaran dari sumber yang diketahui – semua perusahaan
berjuang untuk membangun citra merek yang kuat , disukai dan unik
9. Nilai : kombinasi kualitas, pelayanan, dan produk (qsp-quality,service,
product)
10. Kepuasan : penilaian kinerja produk dibandingkan dengan ekspektasi
11. Saluran Pemasaran : saluran yang digunakan oleh pemasar untuk dapat
mencapai pasar sasarannya – Saluran distribusi & saluran layanan
12. Rantai Pasokan : saluran yang panjang membentang dari bahan mentah
hingga komponen sampai produk akhir yang dihantarkan ke pembeli akhir
13. Persaingan : Mencakup semua penawaran dan produk substitusi yang
ditawarkan oleh pesaing, baik yang aktual maupun yang potensial, yang
mungkin dipertimbangkan oleh pembeli
14
14. Lingkungan Pemasaran : terdiri dari lingkungan tugas – para pelaku yang
terlibat dalam produksi , distribusi, dan promosi dan lingkungan luas –
demografis, ekonomi, fisik, teknologi, politik hukum, sosial budaya.
Komponen 4P dari Bauran Pemasaran :
Gambar 2.1
Buran Pemasaran
Sumber : Kotler dan Amstrong(2012)
2.1.2 Pengertian dari Citra Merek
Citra merek (brand image) merupakan representasi dari keseluruhan
persepsi terhadap merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa
lalu terhadap merek itu (Pradipta, 2012). Menurut Evelina dkk. (2012) citra
merek (brand image) merupakan representasi dari keseluruhan persepsi
15
terhadap merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu
terhadap merek itu.
Pengertian citra merek menurut Kotler (dalam Tambunan dan
Widyanto 2012) adalah persepsi konsumen terhadap perusahaan atau
produknya. Menurutnya citra tidak dapat ditanamkan dalam pikiran
konsumen dalam semalam atau disebarkan melalui satu media saja.
Schiffman dan Kanuk (dalam Rosyid, et al. 2013) menyatkan bahwa citra
merek yang berbeda dan unik merupakan hal yang paling penting, karena
produk semakin kompleks dan pasar semakin penuh, sehingga konsumen
akan semakin bergantung pada citra merek daripada atribut merek yang
sebenarnya untuk mengambil keputusan pembelian.
A. Peran merek menurut kotler (2009) :
1. Bagi konsumen :
a. Mengidentifikasikan sumber dan memungkinkan konsumen
menuntut tanggung jawab atas kinerja
b. Menyederhanakan pengambilan keputusan dan mengurangi risiko
2. Bagi perusahaan :
a. Menyederhanakan penanganan dan penelusuran produk
16
b. Membantu mengatur catatan persediaan dan akuntansi
c. Perlindungan hukum untuk fitur atau aspek unik produk
d. Loyalitas yang memberikan tingkat permintaan yang aman serta
kesediaan membayar lebih
e. Mengamankan keunggulan kompetitif
B. Elemen merek menurut kotler (2009).
Elemen merek menurut kotler (2009) adalah alat pemberi nama dagang
yang mengidentifikasikan dan mendiferensiasikan merek (logo/lambang,
karakter, slogan lagu dll)
Kriteria Pilihan Elemen Merek:
a. Dapat diingat
b. Berarti
c. Dapat disukai
d. Dapat ditransfer
e. Dapat disesuaikan
f. Dapat dilindungi
17
C. Stratergi penetapan merek menurut kotler :
1. Mengembangkan elemen merek baru untuk produk baru
2. Menerapkan beberapa elemen merek yang sudah ada (brand extension)
a. Perluasan lini
b. Perluasan kategori
3. Menggunakan kombinasi elemen merek baru dan yang sudah ada
(subbrand)
D. Indikator Citra Merek
Dalam penelitian ini, dimensi atau Indikator dari variabel citra merek
perusahaan (citra merek), diproksi berdasarkan dimensi corporate image
yang dikemukakan oleh Keller (2003) tersebut , yang dikembangkan
menjadi 5 dimensi sebagai berikut :
1. Profesionalisme yang mewakili pendekatan kualitas (quality) dari atribut,
manfaat dan perilaku.
2. Modern yang mewakili pendekatan inovasi dari atribut, manfaat dan
perilaku.
18
3. Melayani semua segmen masyarakat yang mewakili nilai dan program
dari keperdulian terhadap lingkungan dan tanggung jawab social.
4. Concern pada konsumen yang merupakan pendekatan dari orientasi pada
pelanggan (customer orientation)
5. Aman yang merupakan pendekatan dari corporate credibility.
2.1.3 Pengertian dari Harga
Menurut Kotler dan Armstrong (2012) mengatakan bahwa “harga
adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, atau
jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat
dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa”.
A. Metode Penetapan Harga
Menurut Lupiyoadi (2011), metode penetapan harga harus dimulai
dengan pertimbangan atas tujuan penetapan harga itu sendiri, antara lain :
1. Bertahan
Bertahan merupakan usaha untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang
meningkatkan laba ketika perusahaan sedang mengalami kondisi pasar yang
tidak menguntungkan. Usaha ini dilakukan demi kelangsungan hidup
perusahaan.
2. Memaksimalkan laba
19
Penentuan harga bertujuan untuk memaksimalkan laba dalam periode
tertentu.
3. Memaksimalkan penjualan.
Penetapan harga bertujuan untuk membangun pangsa pasar dengan
melakukan penjualan pada harga awal yang merugikan.
4. Gengsi/prestise
Tujuan penetapan harga di sini adalah untuk memposisikan perusahaan
tersebut sebagai perusahaan jasa yang eksklusif.
5. Pengembalian atas investasi (ROI)
Tujuan penentuan harga didasarkan atas pencapaian pengembalian atas
investasi (return on investment-ROI) yang diinginkan.
Dalam hal ini harga merupakan suatu cara bagi seorang penjual untuk
membedakan penawaranya dari para pesaing. Sehingga penetapan harga
dapat dipertimbangkan sebagai bagian dari fungsi deferensiasi barang dalam
pemasaran. Menurut Kotler dan Keller (2009), banyak konsumen
menggunakan harga sebagai indikator mutu. Konsumen sering pula
20
menggunakan harga sebagai kriteria utama dalam menentukan nilainya. Pada
kenyataannya bahwa harga yang sesuai dengan keinginan konsumen lebih
menonjolkan kesan daripada harga itu sendiri. Barang sejenis yang berharga
murah justru dapat tidak dibeli oleh konsumen.
Menurut Tjiptono (2012: 151) “harga adalah satuan moneter atau
ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar
memperoleh hak kepemilikan atau pengunaan suatu barang atau jasa.
Pengertian ini sejalan dengan konsep pertukaran (exchange) dalam
pemasaran”.
Jadi bisa dikatakan harga tergantung pada kemampuan bernegosiasi
dari pihak penjual atau pembeli untuk memperoleh harga kesepakatan yang
sesuai dengan keinginan masing-masing pihak, sehingga pada awalnya pihak
penjual akan menetapkan harga yang tinggi dan pembeli akan menetapkan
penawaran dengan harga terendah. Harga sebuah produk atau jasa
merupakan faktor penentu dalam permintaan pasar.
Menurut Tjiptono (2012) harga itu bersifat fleksibel, artinya
disesuaikan dengan cepat. Dari empat unsur bauran pemasaran tradisional,
harga adalah elemen yang paling mudah diubah dan diadaptasikan dengan
dinamika pasar. Ini terlihat jelas dari persaingan harga (‘perang diskon’)
yang kerap terjadi dalam industri ritel. Menurut Tjiptono (2012) harga
memainkan peranan penting bagi perekonomian secara makro, konsumen,
dan perusahaan.
21
a. Bagi perekonomian. Harga merupakan regulator dasar dalam sistem
perekonomian karena harga berpengaruh terhadap alokasi faktor – faktor
produksi seperti tenaga kerja, tanah, modal, dan kewirausahaan.
b. Bagi konsumen. Dalam penjualan ritel, ada segmen pembeli yang sangat
sensitive terhadap faktor harga (menjadikan harga sebagai satu-satunya
pertimbagan membeli produk) dan ada pula yang tidak.
c. Bagi Perusahaan. Dibandingkan dengan bauran pemasaran lainnya
(produk,distribusi dan promosi) yang membutuhkan pengeluaran dana
dalam jumlah besar, harga merupakan satu – satunya elemen bauran
pemasaran yang mendatangkan pendapatan.
Harga merupakan unsur bauran pemasaran yang paling fleksibel dan
dapat diubah dengan cepat.Namun, persaingan harga dan penetapan
harga juga merupakan diskursus yang panting bagi penjual.
Tjiptono(2012), harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya
(termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh
hak kepemilikan ataupenggunaan suatu barang atau jasa. Harga
merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu
produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran atau
marketing mix (4P=product, price, place, promotion/produk, harga,
22
distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang
dan jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.
23
Dalam Lupiyoadi (2011: 61) Strategi penentuan harga (pricing) sangat
signifikan dalam pemberian value kepada konsumen dan mempengaruhi
image produk, serta keputusan konsumen untuk membeli. Harga juga
berhubungan dengan pendapatan dan turut mempengaruhi supply atau
marketing channels. Akan tetapi, yang paling penting adalah keputusan
dalam harga harus konsisten dengan strategi pemasaran secara
keseluruhan. Kotler (2009) metode penentuan harga dapat didekati
dengan menseleksi harga akhir dengan menambahkan faktor-faktor
diantaranya psychological pricing di mana konsumen menggunakan
harga sebagai indikator kualitas dan kebijaksanaan harga perusahaan
(company pricing policies) dengan tujuan memberikan Kuota harga
kepada tenaga penjualan untuk diberikan kepada konsumen dan untuk
profitablitas perusahaan. Konsumen memutuskan membeli suatu produk
jika manfaat yang dirasakan lebih besar atau sama dengan yang telah
dikeluarkan untuk mendapatkannya. Jika konsumen merasakan manfaat
produk lebih kecil dari uang yang dikeluarkan maka konsumen akan
beranggapan bahwa produk tersebut mahal dan konsumen akan berpikir
dua kali untuk melakukan pembelian ulang. Pembelian konsumen
dipengaruhi oleh pendapatan konsumen, dimana penghasilan yang tinggi
biasanya akan diikuti dengan penbelian yang besar, sebaliknya
penghasilan yang rendah maka pembelian yang dilakukan cenderung
lebih kecil.
24
Harga merupakan hal yang sangat penting yang diperhatikan oleh
konsumen dalam membeli produk atau jasa. Jika konsumen merasa
cocok dengan harga yang ditawarkan, maka mereka akan cenderung
melakukan pembelian ulang untuk produk yang sama. Dalam teori
ekonomi disebutkan bahwa harga suatu barang atau jasa yang pasarnya
kompetitif, maka tinggi rendahnya harga ditentukan oleh permintaan dan
penawaran pasar.
B. Dimensi Strategik Harga.
Tjiptono (2012) harga merupakan salah satu elemen bauran pemasaran
yang membutuhkan pertimbangan cermat. Ini dikarenakan adanya
sejumlah dimensi strategik harga dalam hal :
a. Harga merupakan pernyataan nilai dari suatu produk. Nilai adalah rasio
atau perbandingan antara persepsi terhadap manfaat dengan biaya yang
dikeluarkan untuk mendapatkan produk.
b. Harga merupakan aspek yang tampak jelas bagi para pembeli. Bagi
konsumen yang tidak terlalu terlalu paham hal-hal teknis pada pembelian
produk otomotif dan elektronik,kerap kali harga menjadi faktor yang
dapat mereka mengerti. Tidak jarang pula harga dijadikan semacam
indicator kualitas.
25
c. Harga adalah determinan utama permintaan. Berdasarkan hokum
permintaan, besar kecilnya harga mempengaruhi kuantitas produk yang
dibeli konsumen. Semakin mahal harga, semakin sedikit jumlah permintaan
atas produk bersankutan dan sebaliknya.
d. Harga berkaitan langsung dengan pendapatan dan laba. Harga adalah
satu-satunya unsur bauran pemasaran yang mendatangkan pemasukan bagi
perusahaan yang pada gilirannya berpengaruh pada besar kecilnya laba dan
pangsa pasar yang diperoleh.
e. Harga bersifat fleksibel, arinya dapat disesuaikan dengan cepat, dari
empat unsure bauran pemasaran tradisional, harga adalah elemen yang
yang paling mudah diubah dan diadaptasikan dengan dinamika pasar.
f. Harga mempengaruhi citra dan strategi positioning. Dalam pemasaran
produk prestisius yang mengutamakan citra kualitasdan eksklusivitas,
harga menjadi unsure paling penting.
g. Harga merupakan masalah nomor satu yang dihadapi manajer.
26
C. Indikator Harga Menurut Fure (2013:276), indikator yang
digunakan untuk mengukur harga antara lain:
1. Harga yang sesuai dengan manfaat
2. Persepsi harga dan manfaat
3. Harga barang terjangkau
4. Persaingan harga
5. Kesesuaian harga dengan kualitasnya
2.1.4 Pengertian dari Kualitas Produk
Produk yang ditawarkan perusahaan akan berpengaruh terhadap
kegiatan perusahaan mulai dari mendesain, mengadakan sistem produksi
dan operasi, menciptakan program pemasaran, sistem distribusi, iklan dan
mengarahkan tenaga penjual untuk menjual. Secara umum definisi produk
adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Kualitas produk adalah keseluruhan kualitas atau
keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang
diharapkan oleh pelanggan. Kualitas adalah totalitas fitur dan karakteristik
yang memampukan produk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan maupun
tidak dinyatakan. Kotler dan Keller (2009). Para peminat beli pelanggan
potensial menginginkan agar produk harus dibuat berkualitas, terutama
27
dalam memenuhi harapan konsumen agar menjadi puas dan loyal pada
perusahaan.
Kotler dan Amstrong (2012) mengemukakan bahwa: Kualitas produk
adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi
kehandalan, daya tahan, ketepatan, kemudahan operasi, dan perbaikan
produk, serta atribut bernilai lainnya. Setiap perusahaan yang menginginkan
dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, maka akan berusaha
membuat produk yang berkualitas, yang ditampilkan baik melalui ciri-ciri
luar (design) produk maupun inti (core) produk itu sendiri.
Menurut Kotler and Armstrong (2012:283) arti dari kualitas produk
adalah “the ability of a product to perform its functions, it includes the
product’s overall durability, reliability, precision, ease of operation and
repair, and other valued attributes”
Menurut Kotler (2009:54) produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau
dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginannya atau kebutuhannya.
Oleh karena itu perusahaan harus mengerti apa yang menjadi kebutuhan dan
keinginan konsumen.
Menurut Kotler dan Armstrong (2012): “Product quality stands the
ability of a product to perform its function. It is includes the product’s
overall durability, reliability, precision, ease of operation and repair, and
other value attributes. Some of these attributes can be measured objectively.
From a marketing point of view, however, quality should be measured in
term of buyer’s perception.”
Ferrel dan Hartline (2011:12) mengungkapkan bahwa “product is
something that can be acquired via exchange to satisfy a need or want”.
28
Produk merupakan sesuatu yang bisa didapatkan melalui pertukaran
untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan. Definisi tersebut dapat
mengklasifikasikan angota dari sebuah produk yaitu, barang, jasa, gagasan,
informasi, produk digital, masyarakat, tempat, pengalaman dan event, real or
financial property, dan organisasi. Kualitas produk adalah derajat yang
dicapai oleh karakteristik yang berkaitan dalam memenuhi persyaratan
(Lupiyoadi dan Hamdani, 2006, p.175).
Menurut Purnama (2006, p.11) kualitas produk didefinisikan
“kesesuaian antara kebutuhan dan keinginan atas produk ke dalam
spesifikasi produk yang dihasilkan”.
A. Diferensiasi Produk
Menurut Kotler dan Keller (2009), adapun diferensiasi dari produk adalah
sebagai berikut :
a. Bentuk
Banyak bentuk yang dapat didiferesiasikan berdasarkan bentuk, ukuran,
model atau struktur fisik produk.
b. Fitur
Sebagian besar produk dapat ditawarkan dengan fitur (feature) yang
berbeda-beda yang melengkapi fungsi dasar produk. Upaya untuk menjadi
yang pertama dalam memperkenalkan fitur baru yang dianggap berharga
merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk bersaing.
29
c. Mutu Kinerja
Sebagian besar produk dibangun menurut salah satu dari empat level kinerja
yaitu rendah, rata-rata, tinggi, dan unggul. Mutu kinerja adalah level
berlakunya karakteristik dasar produk.
d. Mutu Kesesuaian
Pembeli mengharapkan produk memiliki mutu kesesuaian dengan standar
atau spesifikasi yang tinggi. Mutu kesesuaian adalah tingkat kesesuaian dan
pemenuhan semua unit yang diproduksi terhadap spesifikasi sasaran yang
dijanjikan.
e. Daya Tahan
Ukuran usia yang diharapkan atas beroperasinya produk dalam kondisi
normal dan atau berat merupakan atribut yang berharga untuk produk-
produk tertentu.
f. Keandalan
Pembeli umumnya akan membayar lebih untuk mendapatkan produk yang
lebih andal. Keandalan adalah ukuran probabilitas bahwa produk tertentu
tidak akan rusak atau gagal dalam periode waktu tertentu.
g. Mudah Diperbaiki
Pembeli membeli produk yang murah diperbaiki. Kemudahan diperbaiki
adalah ukuran kemudahan untuk memperbaiki produk ketika produk itu
rusak atau gagal.
30
h. Gaya
Menggambarkan penampilan dan perasaan yang ditimbulkan oleh produk itu
bagi pembeli
Dari segi pemasar kualitas harus diukur dari sudut penglihatan dan
tanggapan pembeli terhadap kualitas itu sendiri. Dalam hal ini selera pribadi
sangat mempengaruhi. Oleh karena itu secara umum dalam mengelola
kualitas produk, harus sesuai dengan kegunaan yang diharapkan.
B. Tingkatan Produk
Menurut Kotler (2009) suatu produk dapat dievaluasi melalui 5 tingkatan
produk, yaitu:
1. Core benefit, namely the fundamental service of benefit that the consumer
is really buying,
2. Generic product, namely a basic version of the product,
3. Expected product, namely a set of attributes and conditions that buyers
normally expected and agree to purchase that product,
4. Augmented product, namely one that includes additional service and
benefits that company’ s offer from competitor’s offers,
5. Potential product, namely all of the augmentations and transformations
that this product might ultimately undergo in the future,
31
C. Desain Produk
Kotler dan Keller (2009) mendefinisikan “Design is the totality of
features that affect how a product looks, feels, and functions to a
consumer.”. Hal itu berarti bahwa desain merupakan totalitas fitur yang
mempengaruhi bagaimana sebuah produk terlihat, terasa, dan berfungsi bagi
konsumen. Desain menawarkan tiga hal:
1. Fungsi
2. Estetika
3. Daya Tarik
Lebih lanjut masih menurut Kotler dan Keller (2009) ; desain yang
baik bagi perusahan merujuk pada kemudahan dalam pembuatan dan
distribusi. Sedangkan bagi konsumen, desain yang baik adalah produk yang
indah atau bagus untuk dilihat, mudah di buka, dipasang, digunakan,
diperbaiki, dan dibuang.
Dalam bukunya Pride & Ferrel (2010:317) mengatakan bahwa
“quality refers to the overall characteristics of a product that allow it to
perform as expected in satisfying customer needs”.
Dari kalimat tersebut dapat diungkapkan bahwa kualitas produk
mengacu pada keseluruhan karakteristik dari sebuah produk yang
32
menggambarkan performa produk sesuai yang diharapkan oleh pelanggan
dalam memenuhi dan memuaskan keinginan pelanggan.
D. Indikator Kualitas Produk
Menurut Akbar (2012: 6), indikator yang digunakan untuk mengukur
kualitas produk antara lain :
1. Kemudahan penggunaan
2. Daya tahan
3. Kejelasan fungsi
4. Keragaman ukuran produk
E. Dimensi Kualitas Produk
Menurut Tjiptono (2012) terdapat delapan dimensi kualitas produk, yaitu
sebagai berikut :
1) Kinerja (Performance)
2) Features
3) Kehandalan
4) Conformance
5) Durability
6) Kemampuan pelayanan
7) Estetika
33
8) Kualitas yang dipersepsikan (Perceived quality)
2.1.5 Pengertian dari Keputusan Pembelian
Kotler dan Keller (2009:202) menjelaskan bahwa “Keputusan
pembelian konsumen meliputi enam subkeputusan yaitu keputusan memilih
produk, memilih merek, tempat pembelian, kuantitas, waktu dan metode
pembayaran”.
Suharso dan sutarso (2010:83) mengatakan keputusan pembelian
adalah tahap dimana pembeli telah menentukan pilihannya dan melakukan
pembelian produk serta mengkonsumsinya. Pembelian sendiri secara fisik
bisa dilakukan oleh konsumen, namun bisa juga pilihan orang lain.
Winardi (2010:200) menyatakan keputusan pembelian konsumen
merupakan titik suatu pembelian dari proses evaluasi.Sedangkan Peter dan
Olson (2009:162) menyatakan keputusan pembelian adalah proses
pengintegrasian yang dikombinasikan untuk mengevaluasi dua atau lebih
perilaku alternatif dan memilih salah satu di antaranya.Jumlah dan
kompleksitas kegiatan konsumen dalam pembeliannya dapat berbeda-beda.
A. Keputusan yang dilakukan Pembeli
Enam keputusan yang dilakukan oleh pembeli, yaitu :
1. Pilihan Produk
Konsumen dapat mangambil kjeputusan untuk membeli produk atau
menggunakan uangnya untuk tujuan yang lain. Dalam hal ini perusahaan
harus memusatkan perhatiannya kepada orang-orang yang berminat membeli
sebuah produk serta alternative yang mereka pertimbangkan.
34
2. Pilihan Merek
Konsumen harus memutuskan merek mana yang akan dibeli. Setiap merek
memiliki ciri tersendiri. Dalam hal ini perusahaan harus mengetahui
bagaimana konsumen dalam memilih merek.
3. Pilihan Penyalur
Konsumen harus memutuskan penyalur mana yang akan dikunjungi. Dalam
menentukan penyalur, konsumen mempunyai pandangan yang berbeda-beda,
bisa dikarenakan faktor lokasi yang dekat, harga yang murah, persediaan
barang yang lengkap, kenyamanan berbelanja danlain sebagainya.
4. Jumlah Pembelian.
Konsumen dapat mengambil keputusan mengenai seberapa produk yang
akan dibelinya pada suatu saat. Pembelian dilakukan mungkin lebih dari
satu. Dalam hal ini perusahaan harus mempersiapakan banyaknya produk
sesuai dengan keinginan yang berbedabeda dari setiap pembeli.
5. Waktu Pembelian.
Keputusan konsumen dalam pemilihan waktu pembelian bisa berbeda-beda,
misalnya ada yang membeli setiap hari, setiap satu minggu sekali, dua
minggu sekali atau satu bulan sekali tergantung dari kebutuhan produk yang
akan dibelinya.
6. Metode Pembayaran
Konsumen dapat mengambil keputusan mengenai metode pembayaran yang
akan mereka pilih pada saat membeli suatu produk. Misalnya pembayaran
35
dilakukan dengan cara dibayar tunai atau melalui kartu kredit, menggunakan
cek dll.
Winardi (2010:200) menyatakan keputusan pembelian konsumen
merupakan titik suatu pembelian dari proses evaluasi.Sedangkan Peter dan
Olson (2009:162) menyatakan keputusan pembelian adalah proses
pengintegrasian yang dikombinasikan untuk mengevaluasi dua atau lebih
perilaku alternatif dan memilih salah satu di antaranya.Jumlah dan
kompleksitas kegiatan konsumen dalam pembeliannya dapat berbeda-beda.
B. Proses Keputusan Pembelian
Tahap – tahap proses keputusan pembelian menurut Kotler (2009) adalah
sebagai berikut :
1. Pengenalan masalah
Proses pembelian dimulai dengan pengenalan masalah atau kebutuhan.
Kebutuhan itu dapat digerakkan oleh rangsangan dari dalam atau dari luar
pembeli.
2. Pencarian informasi
Konsumen dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber, meliputi :
a. Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga, kenalan.
b. Sumber komersil : iklan, tenaga penjual, penyalur, kemasan, pameran.
36
c. Sumber publik : media massa, organisasi konsumen.
d. Sumber eksperensal : pernah menangani, menguji dan menggunaksn
produk tersebut.
3. Evaluasi alternatif
Dalam tahap ini tidak ada suatu proses evaluasi yang mudah dan tunggal
yang dapat dipergunakan untuk semua konsumen atau bahkan oleh seorag
konsumen dalam semua situasi pembeliannya.
4. Keputusan pembelian
Tahap ini diawali dengan tahap penilaian berbagai alternatif yang dapat
dilihat dari atribut– atribut yang melekat pada produk itu. Dengan indikasi
itu konsumen membentuk pilihan. Namun ada dua faktor yang
mempengaruhi pada saat memilih, yaitu sikap pada orang lain dan kejelekan
suatu produk.
5. Perilaku setelah pembelian
Setelah membeli suatu produk, konsumen akan mengalami beberapa tingkat
kepuasan atau ketidakpuasan.
Terdapat empat jenis proses pembelian konsumen, yaitu : pengambilan
keputusan yang kompleks, pengambilan keputusan yang terbatas, kesetian
pada merek, dan inertia. Pembelian yang memiliki keterlibatan rendah,
37
menghasilkan perilaku pengambilan keputusan yang terbatas. Konsumen
kadang-kadang melakukan pengambilan keputusan, walaupun memiliki
keterlibatan yang rendah terhadap produk. Konsumen kurang memahami
kategori produk, pencarian informasi, dan evaluasinya lebih terbatas
dibandingkan dengan proses yang kompleks. Contoh produknya adalah
macam-macam makanan ringan dan sereal. Ada banyak model perilaku
pembeli yang diutarakan oleh beberapa pakar marketing manajemen. Pada
dasarnya model yang mereka kemukakan kurang lebih adalah sama. Salah
satu model yang terkenal adalah Model Of Buyer Behaviour oleh Kotler
(2012: 45).Definisi keputusan pembelian konsumen menurut Kotler dan
Amrstrong (2008, p.180) “adalah membeli merek yang paling disukai”.
Harmani (2008: 41) menyatakan bahwa keputusan pembelian
merupakan proses pengintegrasian yang mengkombinasikan untuk
mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu
diantaranya.
C. Indikator Keputusan Pembelian
Indikator yang digunakan untuk mengukur keputusan pembelian
konsumen antara lain :
1. Keputusan terhadap produk yang tersedia
2. Keputusan terhadap harga yang diberikan
38
3. Keputusan terhadap pelayanan yang diberikan
2.2 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Nama
Peneliti
Judul Penelitian Kerangka
Pemikiran
Teoritis
Metode
Analisis
Hasil Penelitian
Nasution
(2009)
Pengaruh Harga,
Kualitas
Pelayanan Dan
Promosi Terhadap
Kepuasan
Pelanggan
Telkom Flexi
Medan Yang
Terdaftar Pada
PT.Telkom
Kandatel Medan.
Harga(X2) Analisis
regresi
linier
berganda
Harga, Kualitas
pelayanan, dan
promosi secara
simultan dan parsial
mempunyai pengaruh
positif dan
berhubungan signifikan
terhadap kepuasan
pelanggan Telkom Flexi
dalam menggunakan
produk dari Telkom
Flexi.
Susanti
(2009)
The Influence
Of Image And
Citra Merek
(X1)
Analisis
regresi
linier
Citra dan kepuasan
konsumen baik secara
39
Customer’s
Satisfaction
Towards
Consumers
Loyalty To
Traditional
Foods In
Surabaya
berganda simultan maupun
secara parsial
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
loyalitas konsumen
pada makanan
tradisional di Surabaya.
Akbar,
2012
Analisis Pengaruh
Citra Merek,
Harga, dan
Kualitas Produk
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Notebook
Toshiba
CitraMerek
(X1),Harga
(X2),Kualitas
Produk(X3),
Keputusan
Pembelian(Y)
Analisis
regresi
linier
berganda
Hubungan yang
signifikan antara
variabel independen
yaitu citra merek, harga,
dan kualitas produk
terhadap variabel
dependen yaitu
keputusan pembelian.
Evelina,
dkk,
2012
Pengaruh Citra
Merek, Kualitas
Produk, Harga,
Dan Promosi
Citra
Merek(X1),
Harga(X2),Ku
alitas
Analisis
regresi
linier
berganda
Hasil penelitian
membuktikan bahwa
seluruh variabel
indipenden yaitu citra
40
Terhadap
Keputusan
Pembelian Kartu
Perdana
Telkomflexi
(Studi kasus pada
konsumen
TelkomFlexi di
Kecamatan Kota
Kudus Kabupaten
Kudus)
Produk(X3),K
eputusan
Pembelian(Y)
merek, kualitas produk,
harga, dan promosi
memiliki pengaruh yang
positif dan signifikan
terhadap variabel
dependen keputusan
pembelian.
Iryanita
dan
Sugiarto,
2013
Analisis Pengaruh
Citra Merek,
Persepsi Harga,
dan Persepsi
Kualitas Produk
Terhadap
Keputusan
Pembelian (Studi
Pada Konsumen
produk ATBM
CitraMerek
(X1),Harga
(X2),Kualitas
Produk(X3),
Keputusan
Pembelian(Y)
Analisis
regresi
linier
berganda
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
variabel independen
yaitu citra merek,
persepsi harga, dan
persepsi kualitas produk
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
variabel dependen yaitu
keputusan pembelian..
41
Pekalongan)
Ndaru
(2009)
Analisis Pengaruh
Kualitas Produk,
Daya Tarik
Promosi dan
Harga terhadap
Keputusan
Pembelian
Konsumen (Studi
Kasus Star One di
Jakarta Pusat).
Harga(X2),
KualitasProdu
k(X3),Keputus
an
Pembelian(Y)
Analisis
regresi
linier
berganda
Penelitian
tentang
pengaruh kualitas
produk,
daya tarik promosi dan
harga
terhadap minat beli
yang mengambil
Studi Kasu
s StarOne di Area
Jakarta
Pusat dan hasilnya
menunjukkan bahwa
variabel kualitas
produk, daya tarik
promosi, dan harga
memiliki pengaruh yang
positif dan signifikan
terhadap minat
beli konsumen.
42
2.3 Kerangka Pemikiran
Sumber : Nasution (2009) : Susanti (2009) : Akbar, 2012 : Evelina, dkk, 2012 :
Iryanita dan Sugiarto, 2013 : Ndaru (2009)
2.4 Hipotesis
Hipotesis diartikan sebagai dugaan sementara atau pendapat yang masih perlu
dibuktikan kebenarannya. Adapun hipotesis yang dibuat adalah :
Ho : Citra merek diduga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Ha1 : Citra merek diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Ho : Harga diduga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian
Ha2 : Harga diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Ho : Kualitas Produk diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian
Ha3 : Kualitas produk diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Ho : Citra merek,Harga,dan Kualitas Produk diduga secara bersama tidak
berpengaruh terhadap keputusan pembelian
H4 : Citra merek, Harga dan Kualitas Produk diduga secara bersama
berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Didukung dari beberapa penelitian seperti Nasution (2009) : Susanti (2009) :
Akbar, 2012 : Evelina, dkk, 2012 : Iryanita dan Sugiarto, 2013 : Ndaru (2009)
Keputusan Pembelian
Variabel Terikat
Citra Merek
Variabel Bebas
Harga
Variabel Bebas
Kualitas Produk
Variabel Bebas
43
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat / nilai dari orang
objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
penelitian untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2013).Variabel
penelitian ini terdiri dari dua jenis variabel, yaitu variabel terikat (dependent
variable) atau variabel yang tidak dapat berdiri sendiri dan tergantung pada
variabel lainnya, serta variabel bebas (independent variable) atau variabel
yang dapat berdiri sendiri dan tidak tergantung pada variabel yang lainnya.
Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:
A. Variabel Terikat (Dependent Variable).
Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang menjadi
pusat perhatian utama penelitian. Hakekat sebuah masalah mudah terlihat
dengan mengenali berbagai variabel dependen yang digunakan dalam sebuah
model.Variabilitas dari atau atas faktor inilah yang berusaha untuk
dijelaskan oleh seorang peneliti (Ferdinand, 2006). Adapun yang menjadi
variabel dependen dalam penelitian ini yaitu keputusan pembelian(Y).
44
B. Variabel Bebas (Independent Variable).
Variabel bebas (independent variable) yang dilambangkan dengan (X)
adalah variable yang mempengaruhi variable dependen, baik pengaruh
positif maupun pengaruh negatif (Ferdinand, 2006). Adapun yang menjadi
variable indenpenden dalam penelitian ini yaitu citra merek, harga dan
kualitas produk.
3.2 Definisi Operasional
Berikut adalah tabel definisi operasional untuk penelitian ini:
Tabel 3.1
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel Definisi Indikator
Keputusan
Pembelian(Y)
Peter dan Olson (2009:162)
menyatakan keputusan
pembelian adalah proses
pengintegrasian yang
dikombinasikan untuk
mengevaluasi dua atau lebih
perilaku alternatif dan
memilih salah satu di
antaranya.Jumlah dan
1. Keputusan terhadap
produk yang tersedia
2. Keputusan terhadap
harga yang diberikan
3. Keputusan terhadap
pelayanan yang diberikan
45
kompleksitas kegiatan
konsumen dalam
pembeliannya dapat berbeda-
beda.
Citra Merek(X1) Menurut Evelina dkk. (2012)
citra merek (brand image)
merupakan representasi dari
keseluruhan persepsi terhadap
merek dan dibentuk dari
informasi dan pengalaman
masa lalu terhadap merek itu.
1. Profesional
2. Modern
3. Melayani semua
segmen
4. Populer
5. Concern pada
konsumen
Harga(X2) Tjiptono(2008:151), harga
merupakan satuan moneter
atau ukuran lainnya
(termasuk barang dan jasa
lainnya) yang ditukarkan agar
memperoleh hak kepemilikan
ataupenggunaan suatu barang
atau jasa.
1. Harga yang sesuai
dengan manfaat
2. Persepsi harga dan
manfaat
3. Harga barang
terjangkau
4. Persaingan harga
5. Kesesuaian harga
dengan kualitasnya
46
Kualitas Produk(X3) Kotler dan Amstrong
(2010:27) mengemukakan
bahwa: Kualitas produk
adalah kemampuan suatu
produk untuk melaksanakan
fungsinya, meliputi
kehandalan, daya tahan,
ketepatan, kemudahan
operasi, dan perbaikan
produk, serta atribut bernilai
lainnya.
1.Kemudahan
penggunaan
2. Daya tahan
3. Kejelasan fungsi
4. Keragaman ukuran
produk
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek atau
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya(Sugiyono,2013:80)
Dalam hal ini,populasi penelitian mengacu pada masyarakat di Kota
Jakarta yang memakai produk motor matic merek Honda dan
47
Yamaha.Karena dalam penelitian ini yaitu seluruh orang yang menggunakan
motor matic merek Honda dan Yamaha di Jakarta jumlahnya sangatlah
banyak,maka dilakukan pengambilan sampel untuk penelitian ini.
3.3.2 Teknik Penentuan Sampel
Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel.Untuk
menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian,terdapat berbagai
teknik sampling yang digunakan.Teknik sampling pada dasarnya dapat
dikelompokan menjadi dua yaitu Probability Sampling dan Nonprobability
Sampling.Probability sampling meliputi simple random,proportionate
stratified random,disproportionate stratiefied random,dan area
random.Non-probability sampling meliputi,sampling sistematis,sampling
kuota,sampling incidental,purposive sampling,sampling jenuh,dan snowball
sampling.(Sugiyono : 2013).
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah kuantitatif regresi
dengan teknik non probability sampling tepatnya accidental sampling yaitu
teknik pemilihan sampel berdasarkan kebetulan,yaitu semua anggota
populasi yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dijadikan
sampel dalam penelitian. (Sugiyono, 2013:77).
48
3.3.3 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut.Bila populasi besar,dan peneliti tidak mungkin
mempelaarai semua yang ada populasi,misalnya karena keterbatasan
dana,tenaga dan waktu,maka peneliti dapat menggunakan sampel yang
diambil dari populasi itu.Apa yang dipelajari dari sampel itu,kesimpulannya
akan dapat diberlakukan untuk populasi.Untuk itu sampel yang diambil dari
populasi harus betul-betul represntatif(mewakili).(Sugiyono : 2013)
Sampel adalah bagian dari populasi atau bagian dari jumlah individu
yang akan diteliti.Beberapa metode dapat digunakan untuk memilih sebuah
sampel dari populasi,yaitu Probability Sampling dan Non Probability
Sampling.Probability Sampling adalah penarikan sampel dimana setup
bagian dari populasi mempunyai kesempatan untuk dipilih menjadi anggota
sampel.Non Probability Sampling adalah metode penelitian sampel dimana
setup unsure populasi tidak diberikan peliang untuk menjadi anggota sampel
yang dipilih(Supranto : 2009). Jumlah populasinya tidak diketahui secara
pasti, oleh karena itu agar sampel yang diambil dapat representatif dan
mewakili populasi, maka jumlah sampel harus diketahui, untuk menentukan
sampel yaitu menggunakan rumus unknown populations (Riduwan,
2009:66).
49
n= Z2
2.
e2
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
Zα/2 = Ukuran Tingkat Kepercayaan dengan α = 0,05 yang berarti
Z0,05/2 = Z0,025 dalam tabel ditemukan angka 1,96 (tabel distribusi z)
ei = Standart Error/Kesalahan yang dapat ditoleransi (10 % = 0,1)
Sehingga perhitungannya sebagai berikut :
n = Z 2 a/2 σ
2
e2
n= { (1.96).(0.5)
}
2
{ 0.1 }2
= 96.04 = 96 Responden
Jadi jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini menjadi 96 responden.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka jumlah sampel yang akan
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 96,04 yang dibulatkan menjadi 96
dan untuk mempermudah perhitungan dibulatkan menjadi 100. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menggunakan 50
responden yang membeli produk pada tipe motor matic merek Honda dan 50
responden yang membeli produk pada tipe motor matic merek Yamaha
sehingga total dari responden yang akan teliti sebanyak 100 responden.
50
Lebih lanjut, dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah Convenience/Accidental Sampling, accidental sampling
yaitu tehnik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja
yang secara kebetulan bertemu bersama dengan peneliti dapat dijadikan
sampel bila dipandang orang
3.4 Jenis dan Sumber Data
3.4.1 Jenis Data
Menurut Siregar(2013:16-17) data kualitatif adalah data yang berupa
pendapat(pernyataan) atau judgement sehingga tidak berupa angka akan
tetapi berupa kata-kata atau kalimat,data kualitatif diperoleh dari berbagai
teknik pengumpulan data misalnya wawanara,analisis dokumen,diskusi,atau
observasi lapangan yang telah dituangkan dalam bentuk transkrip.Sedangkan
data kuantitatif menurut (Kuncoro,2009 : 145) adalah berupa data yang
diukur dalam suatu skala numeric(angka), yang dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu data interval dan data rasio.Data kuantitatif dari perubahan satu
atau beberapa kejadian lainnya dengan menggunakan alat analisis statistik.
51
3.4.2 Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder.Penjelasannya sebagai berikut :
1. Data primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber atau
objek penelitian. Sumber data primer pada penelitian ini adalah pembagian
kuesioner kepada responden secara langsung tentang pengaruh kualitas citra
merek,kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian motor matic
pada produk Honda dan Yamaha.
2. Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung,
baik berupa keterangan maupun literatur yang ada hubungannya dalam
penelitian yang sifatnya melengkapi atau mendukung data primer. Data
sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari internet dan buku yang
berhubungan dengan judul skripsi.
52
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah
dengan melalui data primer dan data sekunder, dimana data primer tersebut
didapat melalui metode kuisioner sedangkan data sekunder didapat melalui
internet, media cetak serta media elektronik.Menurut pendapat Sugiyono
(2013),kuisioner(angket) merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya.Kuisioner merupakan teknik
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variable yang
akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden.
Selain itu,kuesioner juga cocok digunakan bula jumlah responden
cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.Kuisioner dapat berupa
pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka,dapat diberikan kepada
responden secara langsung atau dikirim melalui pos,atau internet.
Berdasarkan pengertian kuisioner tersebut, maka diharapkan dengan
penggunaan kuisioner dapat diperoleh data primer yang dapat menunjang
penelitian. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan didalam penelitian
ini adalah kuantitatif regresi dengan menggunakan non probability sampling
dan metodenya dengan cara accidental sampling(Sampling Insidental)
adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan,yaitu siapa saja yang
secara kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
53
sampel,bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai
sumber data.(Sugiyono : 2013)
3.6 Skala Pengukuran
Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai
acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat
ukur,sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan
menghasilkan data kuantitatif(Sugiyono : 2013).Berbagai skala sikap yang
dapat digunakan untuk penelitian Administrasi,Pendidikan dan Sosial antara
lain adalah :
1. Skala Likert
2. Skala Guttman
3. Rating Scale
4. Semantic Deferential
Pertanyaan dalam kuesioner ini dibuat dengan menggunakan skala
Likert (1-5) yang digunakan untuk mengukur sikap,pendapat,dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.Dalam
penelitian,fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh
peneliti,yang selanjutnya disebut sebagai variable penelitian.
Dengan skala likert,maka variable yang akan diukur dijabarkan
menjadi indikator variable.Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai
54
titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa
pernyataan atau pertanyaan(Sugiyono : 2013)
Untuk keperluan analisis kuantitatif,maka jawaban itu dapat diberi skor :
1. Sangat Tidak Setuju (STS) : diberi bobot/skor 1
2. Tidak Setuju (TS) : diberi bobot/skor 2
3. Netral (N) : diberi bobot/skor 3
4. Setuju (S) : diberi bobot/skor 4
5. Sangat Setuju (SS) : diberi bobot/skor 5
Instrumen penelitian yang menggunakan skala likert dapat dibuat
dalam bentuk checklist ataupun pilihan ganda.Semakin besar jumlah nilai
yang diberikan responden untuk tiap faktor, menunjukkan bahwa fraktor
tersebut semakin brpengaruh positif terhadap putusan pembelian.
3.7 Pengujian Asumsi-Asumsi Model Regresi
Pengujian asumsi model regresi ini digunakan apabila peneliti
melakukan penelitiannya dengan menggunakan model regresi.Beberapa
tahap yang harus dilakukan dalam pengujian asumsi model regresi,adalah
sebagaai berikut(Purwoto & Wahyuni,2009;127-131) :
55
3.7.1 Uji Normalitas Data
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam modelregresi,
dependent variable dan independent variabel keduanya mempunyai distribusi
normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi
data normal atau mendekati normal (Ghozali, 2011). Mendeteksi dengan
melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik normal P-P
Plot. Adapun pengambilan keputusan didasarkan kepada:
a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal,
maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah
garis diagonal, atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi
normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
3.7.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinieritas bertujuan menguji apakah dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang
baikseharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas jika variabel
bebas berkorelasi maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel
orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel
56
bebas = 0. Multikolineritas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan variance
Inflation Factor(VIF).
Menurut Ghozali (2011) cara mendeteksi terhadap adanya multikolinieritas
dalam model regresi adalah sebagai berikut :
a. Besarnya Variabel Inflation Factor ( VIF ), pedoman suatu model regresi
yang bebas Multikolineritas yaitu nilai VIF ≤ 10
b. Besarnya Tolerance, pedoman suatu model regresi yang bebas
Multikoneritas yaitu nilai Tolerance ≥ 0,1.
3.7.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedatisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain (Ghozali, 2011). Cara mendeteksinya adalah dengan
melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik Scatterplot antara SRESID
dan ZPRED, dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X
adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di-
standardized.Sedangkan dasar pengambilan keputusan untuk uji
heteroskedastisitas adalah (Ghozali, 2011):
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk pola tertentu
teratur (bergelombang, melebur kemudian menyempit), maka
mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
57
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
3.7.4 Uji Autokorelasi
Menurut Anwar (2011) Untuk mendeteksi gejala autokorelasi dapat
dilakukan dengan pengujian Durbin-Watson(d).Hasil perhitungan Durbin-
Watson(d) dibandingkan dengan nilai dtabel pada .Tabel d memiliki
dua nilai,yaitu nilai batas atas(du) dan nilai batas bawah (de) untuk berbagai
nilai n dan k.
Jika d < dL ; maka terjadi autokorelasi positif
d > 4 – dL ; maka terjadi autokorelasi negative
dU < d < 4 – dU ; maka tidak terjadi autokorelasi
dL U atau 4 – dU - dL ; maka pengujian tidak
meyakinkan
58
3.8 Pengujan Validitas dan Reliabilitas Instrumen (untuk data primer)
3.8.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut (Ghozali:2011). Uji validitas dilakukan dengan membandingkan
nilai r hitung dengan nilai r tabel untuk degree of freedom d(f)=n –k dengan
alpha 0,05. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai r positif, maka
butir atau pertanyaan tersebut dikatakan valid. Untuk hasil analisis dapat
dilihat pada output uji reliabilitas pada bagian correted item total
correlation.
Dalam pengambilan keputusan untuk menguji validitas indikatornya adalah:
1. Jika r hitung positif serta r hitung > r tabel maka butir atau variable
tersebut valid.
2. Jika r hitung tidak positif dan r hitung < r tabel maka butir atau variabel
tersebut tidak valid.
3.8.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner
yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan
adalah konsisten, atau stabil dari waktu ke waktu. (Ghozali:2011).
59
Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan cara yaitu One shot atau
pengukuran sekali saja, adapun cara yang digunakan adalah dengan
menggunakan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu kontruk atau variabel
dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.60.
3.9 Metode Analisis Data
3.9.1 Frekuensi
Setelah nilai dari jawaban diperoleh berdasarkan jumlah total
kumulatif yang diperoleh dari penelitian, maka responden dikelompokkan
dalam interval perhitungan. Pengelompokkan nilai dengan bobot dan
mengukur klasifikasi interval dengan menggunakan rumus.Klasifikasi
interval :
Interval = Skor Tertinggi – Skor Terendah
Jumlah Kelas
Skor tertinggi = 50 x 5 = 250
Skor terendah = 50 x 1 = 50
Interval = 250 - 50 = 40
5
Setelah diketahui interval,maka penelitian dapat dikelompokkan
sebagai berikut :
60
Tabel 3.2
Tabel Pengukuran Interval
Kelompok Nilai
50-90 Sangat Tidak Setuju
91-131 Tidak Setuju
132-172 Netral
173-213 Setuju
214-254 Sangat Setuju
Sumber : Hasil Penelitian,data diolah(2017)
3.9.2 Uji Regresi Berganda
Menurut Agus Purwoto & Wahyuni (2009 : 111-114) dalam pengujian
hiotesis koefisien parameter model regresi.Analisis Regresi Linear Berganda
digunakan untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu variabel
prediktor (variabel bebas) terhadap variabel terikat.
Analisis Regresi Linier Berganda bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra
merek,harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Persamaan
regresi dalam penelitian ini adalah:
Y= α + β1 X1 +β2 X2 + β3 X3 + e
Keterangan :
Y = Keputusan Pembelian
61
α = Konstanta
X1 = Citra Merek
X2 = Harga
X3 = Kualitas Produk
b1 = Koefisien regresi variabel Citra merek
b2 = Koefisien regresi variabel Harga
b3 = Koefisien regresi variabel Kualitas Produk
e = Standard Error
Pengujian terhadap hipotesis dilakukan dengan cara Uji signifikasi
variable independen (Xi) terhadap variabel dependen (Y) baik secara
bersama-sama maupun parsial dilakukan dengan uji statistic F (F-Test) dan
uji statistic T(T-Test).
3.9.3 Uji Parsial(Uji t)
Menurut Ghozali 2011:97, uji stastistik t pada dasarnya menunjukkan
seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual
dalammenerangkan variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan significance level 0,05 (α=5%). Penerimaan atau penolakan
hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak
signifikan). Hal ini berarti bahwa variabel independen (X) yaitu Citra
Merek(Ctr),harga (Hrg) dan kualitas produk (KPk) tidak mempunyai
62
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (Y) yaitu keputusan
pembelian (KP).
b. Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien regresi
signifikan). Hal ini berarti bahwa variabel independen (X) yaitu Citra
Merek(Ctr),harga (Hrg) dan kualitas produk (KPk) mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap variabel dependen (Y) yaitu keputusan pembelian
(KP).
3.9.4 Uji Kelayakan model (Uji F)
Menurut ghozali (2011),Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah
seluruh variabel bebasnya secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang
bermakna terhadap variable terikat. Pengujian dilakukan dengan
membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel pada derajat kesalahan 5%
dalam arti (α = 0.05). Apabila nilai F hitung ≥ dari nilai Ftabel, maka berarti
variabel bebasnya secara bersama-sama memberikan pengaruh yang
bermakna terhadap variabel terikat atau hipotesis pertama sehingga dapat
diterima.
3.9.5 Uji Koefisien Determinasi (R²)
Koefisien korelasi (R) digunakan untuk mengetahui seberapa besar
keterikatan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y) secara
simultan, sedangkan koefisien determinasi (R2) digunakan untuk
mengetahui seberapa besar hubungan variabel independen dengan variabel
63
dependen secara parsial. Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur
seberapa jauh kemampuan sebuah model menerangkan variasi variabel
dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu
berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi
yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali,
2011: 97)
Koefisien determinasi (R²) dinyatakan dalam presentase. Nilai R² ini
berkisar antara 0 < R² < 1. Koefisien determinasi (R²) nol variabel
independen sama sekali tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
Apabila koefisien determinasi semakin mendekati satu, maka dapat
dikatakan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap varibel
dependen. Selain itu koefisien determinasi dipergunakan untuk mengetahui
presentase perubahan variabel terikat (Y) yang disebabkan oleh variabel
bebas (X).
3.10 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
3.10.1 Hasil uji validitas
Uji validitas digunakan untuk menguji sejauh mana ketepatan alat
pengukur dapat mengungkapkan konsep kejadian yang diukur. Uji validitas
dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel untuk
64
degree of freedom d(f)=n –k dengan alpha 0,05. Jika r hitung lebih besar
dari r tabel dan nilai r positif, maka butir atau pertanyaan tersebut dikatakan
valid. Untuk hasil analisis dapat dilihat pada output uji reliabilitas pada
bagian correted item total correlation.
Dalam pengambilan keputusan untuk menguji validitas indikatornya adalah:
1. Jika r hitung positif serta r hitung > r tabel maka butir atau variable
tersebut valid.
2. Jika r hitung tidak positif dan r hitung < r tabel maka butir atau variabel
tersebut tidak valid.
Tabel 3.3
Uji Validitas untuk variable Citra Merek(X1)
Indikator Variabel Koefisien
Korelasi ( r )
Nilai r-tabel
(α=95%)
Keterangan
1. Profesional
2. Modern
3. Melayani semua
segmen
4. Populer
5. Concern pada
konsumen
Citra Merek 1 0,899 0,3610 Valid
Citra Merek 2 0,845 0,3610 Valid
Citra Merek 3 0,912 0,3610 Valid
Citra Merek 4 0,860 0,3610 Valid
Citra Merek 5 0,894 0,3610 Valid
Citra Merek 6 0,813 0,3610 Valid
Citra Merek 7 0,877 0,3610 Valid
Citra Merek 8 0,879 0,3610 Valid
Citra Merek 9 0,856 0,3610 Valid
Citra Merek 10 0,816 0,3610 Valid
Citra Merek 11 0,922 0,3610 Valid
Citra Merek 12 0,833 0,3610 Valid
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)
Tabel di atas menunjukkan bahwa semua item pernyataan yang
digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang digunakan dalam
65
penelitian ini mempunyai koefisien korelasi yang lebih besar dari r tabel.
Untuk sampel sebanyak 30 orang, yaitu 0,3610. Dari hasil tersebut
menunjukkan bahwa semua item pernyataan (indikator) dari Citra Merek
adalah valid.
Tabel 3.4
Uji Validitas untuk variable Harga(X2)
Indikator Variabel Koefisien
Korelasi ( r )
Nilai r-tabel
(α=95%)
Keterangan
1. Harga yang sesuai
dengan manfaat
2. Persepsi harga dan
manfaat
3. Harga barang
terjangkau
4. Persaingan harga
5. Kesesuaian harga
dengan kualitasnya
Harga 1 0,765 0,3610 Valid
Harga 2 0,890 0,3610 Valid
Harga 3 0,839 0,3610 Valid
Harga 4 0,880 0,3610 Valid
Harga 5 0,839 0,3610 Valid
Harga 6 0,789 0,3610 Valid
Harga 7 0,925 0,3610 Valid
Harga 8 0,758 0,3610 Valid
Harga 9 0,908 0,3610 Valid
Harga 10 0,901 0,3610 Valid
Harga 11 0,888 0,3610 Valid
Harga 12 0,889 0,3610 Valid
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)
Tabel di atas menunjukkan bahwa semua item pernyataan yang
digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang digunakan dalam
penelitian ini mempunyai koefisien korelasi yang lebih besar dari r tabel.
Untuk sampel sebanyak 30 orang, yaitu 0,3610. Dari hasil tersebut
66
menunjukkan bahwa semua item pernyataan (indikator) dari Harga adalah
valid.
Tabel 3.5
Uji Validitas untuk variable Kualitas Produk(X3)
Indikator Variabel Koefisien
Korelasi ( r )
Nilai r-tabel
(α=95%)
Keterangan
1.Kemudahan
penggunaan
2.Daya tahan
3.Kejelasan
fungsi
4.Keragaman
ukuran produk
Kualitas Produk
1
0,861 0,3610 Valid
Kualitas Produk
2
0,706 0,3610 Valid
Kualitas Produk
3
0,832 0,3610 Valid
Kualitas Produk
4
0,736 0,3610 Valid
Kualitas Produk
5
0,778 0,3610 Valid
Kualitas Produk
6
0,636 0,3610 Valid
Kualitas Produk
7
0,942 0,3610 Valid
Kualitas Produk
8
0,919 0,3610 Valid
Kualitas Produk
9
0,978 0,3610 Valid
Kualitas Produk
10
0,937 0,3610 Valid
Kualitas Produk
11
0,881 0,3610 Valid
Kualitas Produk
12
0,814 0,3610 Valid
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)
Tabel di atas menunjukkan bahwa semua item pernyataan yang
digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang digunakan dalam
penelitian ini mempunyai koefisien korelasi yang lebih besar dari r tabel.
67
Untuk sampel sebanyak 30 orang, yaitu 0,3610. Dari hasil tersebut
menunjukkan bahwa semua item pernyataan (indikator) dari Kualitas Produk
adalah valid.
Tabel 3.6
Uji Validitas untuk variable Keputusan Pembelian(Y)
Indikator Variabel Koefisien
Korelasi ( r )
Nilai r-
tabel
(α=95%)
Keterangan
1.Keputusan terhadap
produk yang tersedia
2.Keputusan terhadap
harga yang diberikan
3.Keputusan terhadap
pelayanan yang
diberikan
Keputusan Pembelian 1 0,861 0,3610 Valid
Keputusan Pembelian 2 0,706 0,3610 Valid
Keputusan Pembelian 3 0,832 0,3610 Valid
Keputusan Pembelian 4 0,736 0,3610 Valid
Keputusan Pembelian 5 0,778 0,3610 Valid
Keputusan Pembelian 6 0,636 0,3610 Valid
Keputusan Pembelian 7 0,942 0,3610 Valid
Keputusan Pembelian 8 0,919 0,3610 Valid
Keputusan Pembelian 9 0,978 0,3610 Valid
Keputusan Pembelian 10 0,937 0,3610 Valid
Keputusan Pembelian 11 0,881 0,3610 Valid
Keputusan Pembelian 12 0,814 0,3610 Valid
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)
Tabel di atas menunjukkan bahwa semua item pernyataan yang
digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang digunakan dalam
penelitian ini mempunyai koefisien korelasi yang lebih besar dari r tabel.
Untuk sampel sebanyak 30 orang, yaitu 0,3610. Dari hasil tersebut
menunjukkan bahwa semua item pernyataan (indikator) dari Keputusan
Pembelian adalah valid.
68
3.8.2 Hasil uji reliabilitas
Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner
yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan
adalah konsisten, atau stabil dari waktu ke waktu. (Ghozali:2011).Hasil
pengujian reliabilitas untuk masing-masing variabel diperoleh data sebagai
berikut :
Tabel 3.7
Uji Reabilitas
Variabel Nilai Hitung Alpha
Cronbach
Keterangan
Citra Merek 0,971 Reliabel
Harga 0,967 Reliabel
Kualitas Produk 0,960 Reliabel
Keputusan Pembelian 0,969 Reliabel
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)
Hasil uji reliabilitas tersebut menunjukkan bahwa semua variable
mempunyai koefisien Alpha yang cukup besar, yaitu di atas 0,6 sehingga
dapat disimpulkan bahwa semua item-item pengukur variabel dari kuesioner
adalah reliabel yang berarti bahwa kuesioner yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan kuesioner yang handal.
69
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
4.1 Deskripsi objek penelitian
4.1.1 Sejarah singkat perusahaan
4.1.1.1 Sejarah singkat PT Astra Honda Motor,Tbk
PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda
motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT
Federal Motor.Pada tahun 1971 PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan
pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971
dengan nama awal PT Federal Motor. Saat itu, PT Federal Motor hanya
merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD
(completely knock down). Tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi
Honda adalah tipe bisnis, S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc.
Pada tahun 2001 seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta
tumbuhnya pasar sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan
saham di pabrikan sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2001 PT Federal
Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT
Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50%
milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan.
Pada tahun 2014 PT Astra Honda Motor memiliki 4 fasilitas pabrik perakitan,
70
pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai
kantor pusat.Pada tahun 2015 dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra
Honda Motor saat ini memiliki kapasitas produksi 5.8 juta unit sepeda motor
per-tahunnya, untuk permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang terus
meningkat.
4.1.1.2 Sejarah singkat PT Yamaha Indonesia Motor.Mfg
Yamaha berdiri di Indonesia sejak 1974, memberikan kontribusi yang
besar dalam penyediaan alat transportasi kendaraan roda dua, dengan standar
kualitas yang tinggi disertai pelayanan purna jual yang tersebar di seluruh
Indonesia dengan total jaringan lebih dari 3.000 dealer dan bengkel. Yamaha
Indonesia memiliki perjalanan dan pengalaman yang panjang dalam
memproduksi dan melayani masyarakat Indonesia. Yamaha Indonesia secara
terus menerus melakukan inovasi terhadap produk, proses produksi maupun
pelayanan yang selalu berorientasi terhadap keinginan dan kepuasan
pelanggan serta komunitas sebagai prioritas utama perusahaan.Kunci sukses
Yamaha adalah memiliki ciri khas unik dan menjadi pelopor dalam inovasi
yang melebihi keinginan pelanggan, dengan tujuan masa mendatang yang
lebih baik berdasarkan semangat Semakin di Depan.
71
4.1.2 Penjelasan produk
4.1.2.1 Penjelasan tentang produk PT Astra Honda Motor.Tbk
PT Astra Honda Motor.Tbk memproduksi jenis sepeda motor serta
spare-partnya.Masing-masing jenis produk tersebut mencakup permintaan
untuk luar negri(export) maupun dalam negri(local).Perusaaan ini merupakan
perusahaan yang bahan baku atau materialnya sebagian besar berasal dari luar
negri. Produk-produk yang telah dipasarkan oleh Honda begitu banyak seperti
motor bebek,motor matic,dan motor sport.antara lain :
Motor tipe Matic seperti :
A. New beat street Esp
B. All new beat Esp
C. BEAT Pop Esp
D. All new scoopy
E. New Spacy
F. All new vario 150Esp
G. Vario 125 eSP
H. New vario Esp
72
I. All new Pcx
Motor tipe Cub seperti :
A. All new supra GTR150
B. Supra X 125 FI
C. Supra X helm in
D. New Blade 125 FI
E. New Revo
Motor tipe Sport seperti :
A. CBR 250 RR
B. CRF 250 Rally
C. All new CBR 150R
4.2.2 Penjelasan tentang produk PT Yamaha Indonesia Motor.Mfg
PT Yamaha Indonesia Motor.Mfg memproduksi jenis sepeda motor
serta spare-partnya.Masing-masing jenis produk tersebut mencakup
permintaan untuk luar negri(export) maupun dalam negri(local).Perusaaan ini
merupakan perusahaan yang bahan baku atau materialnya sebagian besar
73
berasal dari luar negri. Produk-produk yang telah dipasarkan oleh Honda
begitu banyak seperti motor bebek,motor matic,dan motor sport.antara lain :
Motor tipe Matic seperti :
A. Aerox 155 VVA S-Version
B. Aerox 155 VVA R-Version
C. Aerox 155 VVA
D. Mio M3 125 AKS SSS
E. Mio M3 125
F. Mio MZ
G. New Fino 125 Blue-Core Grande
H. New Fino 125 Blue-Core Premium
I. New Fino 125 Blue-Core Sporty
Motor tipe Cub seperti :
A. Jupiter Z
B. Jupiter Z-CW
C. Vega R
74
D. New Vega
E. Jupiter MX
F. Jupiter MX CW
G. Jupiter MX ACW
Motor tipe Sport seperti :
A. R-25 ABS
B. R25
C. All new R-15
Motor tipe Naked Bike
A. New Vixion Advance
B. MT-25
C. All new Byson FI
75
4.1.3 Visi dan misi perusahaan
4.1.3.1 Visi dan misi perusahaan PT Astra Honda Motor.Tbk
VISI
AHM ingin menjadi pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia dan menjadi
pemain kelas dunia, dengan mewujudkan impian konsumen, menciptakan
kegembiraan bagi konsumen dan berkontribusi kepada masyarakat Indonesia.
MISI
Menciptakan solusi mobilitas bagi masyarakat dengan produk dan pelayanan
terbaik.
76
4.1.3.2 Visi dan misi perusahaan PT Yamaha Indonesia Manufacturing.Mfg
VISI
Menjadi perusahaan unggul yang terus tumbuh berkelanjutan melalui inovasi
berdasarkan pengalaman yang menyenangkan untuk menciptakan
kesejahteraan dan memperkaya kehidupan masyarakat.
MISI
1. Menciptakan kesejahteraan dan memperkaya kehidupan bagi pelanggan
dan masyarakat, perusahaan mitra kerja dan karyawan
2. Menjadi brand unggulan melalui inovasi yang menyenangkan untuk
memenuhi impian dan melebihi harapan pelanggan yang menjadi
kebanggaan dan pengalaman luar biasa yang tak terlupakan.
3. Menjadi manusia unggulang yang melakukan proses dan menghasilkan
yang terbaik dengan menjalin komunikasi, kerjasama tim yang kuat dan
perbaikan terus menerus di dalam perusahaan maupun dengan mitra
bisnis.
4. Pertumbuhan bisis yang sehat dan menguntungkan secara berkelanjutan
dengan mengembangkan sumber daya, peluang bisnis, pelanggan setia dan
masyarakat.
77
4.2 Analisis Data
4.2.1 Profil responden penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan
menyebarkan data angket kepada para responden yang dipilih secara random
diperoleh data-data yang berhubungan dengan permasalahan yang penulis
bahas.
1. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuisioner,maka
diperoleh data tentang motor yang digunakan oleh responden.
Tabel 4.1
Data tentang motor yang digunakan oleh responden.
No Merek motor Frekuensi Presentase
1. Honda 50 50%
2. Yamaha 50 50%
Jumlah 100 100%
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)
Penelitian ini dilakukan kepada pemakai motor matic merek Honda
atau Yamaha.Penelitian ini melibatkan 100 responden pemakai motor matic
merek Honda atau Yamaha sebagai sampel penelitian.Dan didapatkan
sebanyak 50 orang (50%) yang menggunakan motor matic Honda dan
sebanyak 50 orang (50%) yang menggunakan motor matic Yamaha.
78
Gambar 4.1
Diagram Responden berdasarkan Pemakai motor matic
2. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuisioner,maka
diperoleh data tentang jenis kelamin responden.
Tabel 4.2
Data tentang Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Frekuensi Presentase
1. Pria 41 41%
2. Wanita 59 59%
Jumlah 100 100%
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)
50% 50%
Pemakai Motor matic Honda atau Yamaha
Honda
Yamaha
79
Tabel diatas menunjukan bahwa responden yang menjadi pemakai
motor matic merek Honda atau Yamaha sebanyak 100 responden yang terdiri
dari 50 responden yang memakai motor matic merek Honda dan 50 responden
yang memakai motor matic Yamaha dan didapatkan responden yang berjenis
kelamin pria sebanyak 41 orang(41%) dan wanita sebanyak 59 orang(59%).
Gambar 4.2
Diagram Responden berdasarkan Jenis Kelamin
41%
59%
Jenis Kelamin
Pria
Wanita
80
3. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuisioner,maka
diperoleh data tentang umur responden.
Tabel 4.3
Data tentang umur responden
No Umur Frekuensi Presentase
1. 17-27 tahun 91 91%
2. 28-38 tahun 4 4%
3. 39-49 tahun 5 5%
4. 50-60 tahun 0 0%
5. Lainnya 0 0%
Jumlah 100 100%
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)
Tabel diatas menunjukan bahwa responden yang menjadi pemakai
motor matic merek Honda atau Yamaha sebanyak 100 responden yang terdiri
dari 50 responden yang memakai motor matic merek Honda dan 50 responden
yang memakai motor matic Yamaha dan didapatkan responden yang berumur
17-27 tahun sebanyak 91 orang(91%), 28-38 tahun sebanyak 4 orang(4%), 39-
49 tahun sebanyak 5 orang(5%), 50-60 tahun adalah tidak ada(0%) dan yang
menjawab lainnya adalah tidak ada (0%).
81
Gambar 4.3
Diagram Responden berdasarkan Umur
4. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuisioner,maka
diperoleh data tentang pendidikan responden.
Tabel 4.4
Data tentang pendidikan
No Pendidikan Frekuensi Presentase
1. SMP sederajat 1 1%
2. SMA sederajat 67 67%
3. Diploma 17 17%
4. Sarjana 15 15%
5. Lainnya 0 0%
Jumlah 100 100%
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)
91%
4%
5%
0%
0%
Umur
17-27 tahun
28-38 tahun
39-49 tahun
50-60 tahun
lainnya
82
Tabel diatas menunjukan bahwa responden yang menjadi pemakai
motor matic merek Honda atau Yamaha sebanyak 100 responden yang
terdiri dari 50 responden yang memakai motor matic merek Honda dan 50
responden yang memakai motor matic Yamaha dan didapatkan responden
yang berpendidikan SMP sebanyak 1 orang(1%), berpendidikan SMA
sebanyak 67 orang(67%), berpendidikan Diploma sebanyak 15 orang(15%),
berpendidikan Sarjana sebanyak 17 orang(17%) dan yang menjawab lainnya
adalah tidak ada (0%).
Gambar 4.4
Diagram Responden berdasarkan Pendidikam
1%
67%
17%
15%
0%
Pendidikan
SMP Sederajat
SMA Sederajat
Diploma
Sarjana
Lainnya
83
5. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuisioner,maka
diperoleh data tentang pekerjaan responden.
Tabel 4.5
Data tentang pekerjaan
No Pekerjaan Frekuensi Presentase
1. Pelajar/mahasiswa 68 68%
2. Pegawai swasta 21 21%
3. Wiraswasta 4 4%
4. Pegawai Negri Sipil 3 3%
5. Lainnya 4 4%
Jumlah 100 100%
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)
Tabel diatas menunjukan bahwa responden yang menjadi pemakai
motor matic merek Honda atau Yamaha sebanyak 100 responden yang
terdiri dari 50 responden yang memakai motor matic merek Honda dan 50
responden yang memakai motor matic Yamaha dan didapatkan responden
yang memiliki pekerjaan pelajar/mahasiswa sebanyak 68(68%), memiliki
pekerjaan pegawai swasta sebanyak 21 orang(21%), memiliki pekerjaan
wiraswasta sebanyak 4 orang(4%), memiliki pekerjaan pegawai negri sipil
sebanyak 3 orang(3%) dan yang menjawab lainnya sebanyak 4 (4%).
84
Gambar 4.5
Diagram Responden berdasarkan Pekerjaan
6. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuisioner,maka
diperoleh data tentang pendapatan per bulan responden.
Tabel 4.6
Data tentang pendapatan per bulan
No Pendapatan Frekuensi Presentase
1. 1-5 Juta 76 76%
2. 5-10 Juta 8 8%
3. 10-15 Juta 1 1%
4. 15-20 Juta 2 12%
5. Lainnya 13 13%
Jumlah 100 100%
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)
68%
21%
4% 3% 4%
Pekerjaan
Pelajar/Mahasiswa
Pegawai Swasta
Wiraswasta
Pegawai Negri Sipil
Lainnya
85
Tabel diatas menunjukan bahwa responden yang menjadi pemakai
motor matic merek Honda atau Yamaha sebanyak 100 responden yang terdiri
dari 50 responden yang memakai motor matic merek Honda dan 50 responden
yang memakai motor matic Yamaha dan didapatkan responden yang memiliki
pendapatan 1-5 juta sebanyak 76(76%), memiliki pendapatan 5-10 juta
sebanyak 8 orang(8%), memiliki pendapatan 10-15 juta sebanyak 1
orang(1%), memiliki pendapatan 15-20 juta sebanyak 12 orang(12%) dan
yang menjawab lainnya sebanyak 13 (13%).
Gambar 4.6
Diagram Responden berdasarkan Pendapatan per bulan
78%
8%
1% 2% 11%
Pendapatan per Bulan
1-5 Juta
5-10 Juta
10-15 Juta
15-20 Juta
Lainnya
86
7. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuisioner,maka
diperoleh data tentang penggunaan motor matic responden.
Tabel 4.7
Data tentang penggunaan motor matic
No Penggunaan motor
matic
Frekuensi Presentase
1. <1 tahun 10 10%
2. 1-3 tahun 36 36%
3. 3-5 tahun 29 29%
4. 5-8 tahun 25 25%
5. Lainnya 0 0%
Jumlah 100 100%
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)
Tabel diatas menunjukan bahwa responden yang menjadi pemakai
motor matic merek Honda atau Yamaha sebanyak 100 responden yang terdiri
dari 50 responden yang memakai motor matic merek Honda dan 50 responden
yang memakai motor matic Yamaha dan didapatkan responden yang
menggunakan motor matic merek Honda atau Yamaha selama < 1 tahun
sebanyak 10(10%), menggunakan motor matic merek Honda atau Yamaha
selama 1-3 tahun sebanyak 36 orang(36%), menggunakan motor matic merek
Honda atau Yamaha selama 3-5 tahun sebanyak 29 orang(29%),
menggunakan motor matic merek Honda atau Yamaha selama 5-8 tahun
sebanyak 25 orang(25%) dan yang menjawab lainnya tidak ada (0%).
87
Gambar 4.7
Diagram Responden berdasarkan Penggunaan motor matic
4.2.2 Penilaian Responden pada Variabel Penelitian
4.2.2.1 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek
4.2.2.1.1 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 1
Tabel 4.8
Merek produk sepeda motor matic Honda mudah dikenali.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi (Honda) Keputusan
SS 5 20 100 40%
Setuju
(Honda)
S 4 19 76 38%
N 3 6 18 12%
TS 2 2 4 4%
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 201 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
10%
36%
29%
25%
0%
Penggunaan Motor Matic
<1 Tahun
1-3 Tahun
3-5 Tahun
5-8 Tahun
Lainnya
88
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
sangat setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan setuju sebesar 38%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan netral sebesar 12%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar
201,masuk dalam kategori setuju,karena merek produk sepeda motor matic
Honda mudah dikenali.
Tabel 4.9
Merek produk sepeda motor matic Yamaha mudah dikenali.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi
(Yamaha)
Keputusan
SS 5 19 95 38%
Setuju
(Yamaha)
S 4 20 80 40%
N 3 9 27 18%
TS 2 1 2 2%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 205 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada pernyataan
setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan sangat
setuju sebesar 38%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar 205,masuk dalam
kategori setuju,karena merek produk sepeda motor matic Yamaha mudah dikenali.
89
4.2.2.1.2 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 2
Tabel 4.10
Saya menyukai produk sepeda motor tipe matic merek Honda
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi
(Honda)
Keputusan
SS 5 12 60 24%
Setuju (Honda)
S 4 24 96 48%
N 3 8 24 16%
TS 2 5 10 10%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 191 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada pernyataan
pada pernyataan setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga
diberikan responden pada pernyataan netral sebesar 16%.Secara keseluruhan
total jawaban sebesar 201,masuk dalam kategori setuju,karena saya menyukai
merek produk sepeda motor matic Honda.
Tabel 4.11
Saya menyukai produk sepeda motor tipe matic merek Yamaha
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi
(Yamaha)
Keputusan
SS 5 16 80 32%
Setuju (Yamaha) S 4 20 80 40%
N 3 13 39 26%
TS 2 0 0 0%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 200 100%
90
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
sangat setuju sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 26%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar
200,masuk dalam kategori setuju,karena saya menyukai merek produk sepeda
motor matic Yamaha.
4.2.2.1.3 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 3
Tabel 4.12
Ketika di tanyakan mengenai reputasi yang baik mengenai sepeda motor tipe
matic kepada saya, saya selalu menjawab Honda.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 10 50 20%
Setuju (Honda)
S 4 25 100 50%
N 3 9 27 18%
TS 2 3 6 6%
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 186 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 50%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
sangat setuju sebesar 20%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar
91
186,masuk dalam kategori setuju,karena ketika di tanyakan mengenai reputasi
yang baik mengenai sepeda motor tipe matic kepada saya, saya selalu
menjawab Honda.
Tabel 4.13
Ketika di tanyakan mengenai reputasi yang baik mengenai sepeda motor tipe
matic kepada saya, saya selalu menjawab Yamaha.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 14 70 28%
Setuju (Yamaha)
S 4 20 80 40%
N 3 15 45 30%
TS 2 1 2 2%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 197 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 28%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 197,masuk dalam kategori setuju,karena ketika di tanyakan mengenai
reputasi yang baik mengenai sepeda motor tipe matic kepada saya, saya selalu
menjawab Yamaha.
92
4.2.2.1.4 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 4
Tabel 4.14
Ketika menjual sepeda motor bekas merek Honda tipe matic, lebih mudah
menjualnya karena memiliki reputasi yang baik.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 11 55 22%
Setuju (Honda)
S 4 17 68 34%
N 3 16 48 32%
TS 2 3 6 6%
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 190 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 34%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 190,masuk dalam kategori setuju,karena etika menjual sepeda motor
bekas merek Honda tipe matic, lebih mudah menjualnya karena memiliki
reputasi yang baik.
93
Tabel 4.15
Ketika menjual sepeda motor bekas merek Yamaha tipe matic,
lebih mudah menjualnya karena memiliki reputasi yang baik.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 11 55 22%
Setuju (Yamaha) S 4 20 80 40%
N 3 17 51 34%
TS 2 2 4 4%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 190 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 190,masuk dalam kategori setuju,karena ketika menjual sepeda motor
bekas merek Yamaha tipe matic, lebih mudah menjualnya karena memiliki
reputasi yang baik.
94
4.2.2.1.5 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 5
Tabel 4.16
Pada saat mengatakan sepeda motor tipe matic penyebutnya selalu mengatakan
Honda.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 12 60 24%
Setuju (Honda)
S 4 20 80 40%
N 3 11 33 22%
TS 2 5 10 10%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 185 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
sangat setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan
responden pada pernyataan netral sebesar 22%.Secara keseluruhan total
jawaban sebesar 185,masuk dalam kategori setuju,karena Pada saat
mengatakan sepeda motor tipe matic penyebutnya selalu mengatakan Honda.
95
Tabel 4.17
Pada saat mengatakan sepeda motor tipe matic penyebutnya selalu mengatakan
Yamaha.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 14 70 28%
Setuju (Yamaha)
S 4 23 92 46%
N 3 12 36 24%
TS 2 0 0 0%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 199 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan
responden pada pernyataan netral sebesar 24%.Secara keseluruhan total
jawaban sebesar 199,masuk dalam kategori setuju,karena Pada saat
mengatakan sepeda motor tipe matic penyebutnya selalu mengatakan
Yamaha.
96
4.2.2.1.6 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 6
Tabel 4.18
Merek produk sepeda motor tipe matic Honda merupakan merek yang pertama
kali muncul dalam pikiran saya ketika ditanya tentang sepeda motor bertipe
matic.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 15 75 30%
Setuju (Honda)
S 4 23 92 46%
N 3 6 18 12%
TS 2 5 10 10%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 196 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
sangat setuju sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 12%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar
196,masuk dalam kategori setuju,karena Merek produk sepeda motor tipe
matic Honda merupakan merek yang pertama kali muncul dalam pikiran saya
ketika ditanya tentang sepeda motor bertipe matic.
97
Tabel 4.19
Merek produk sepeda motor tipe matic Yamaha merupakan merek yang
pertama kali muncul dalam pikiran saya ketika ditanya tentang sepeda motor
bertipe matic.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 14 70 28%
Setuju (Yamaha) S 4 20 80 40%
N 3 12 36 24%
TS 2 3 6 6%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 193 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan
responden pada pernyataan netral sebesar 24%.Secara keseluruhan total
jawaban sebesar 193,masuk dalam kategori setuju,karena Merek produk
sepeda motor tipe matic Yamaha merupakan merek yang pertama kali muncul
dalam pikiran saya ketika ditanya tentang sepeda motor bertipe matic.
98
4.2.2.1.7 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 7
Tabel 4.20
Sepeda motor tipe matic merek Honda / Yamaha memiliki kualitas yang unggul
disetiap produknya.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 13 65 26%
Setuju (Honda)
S 4 19 76 38%
N 3 13 39 26%
TS 2 4 8 8%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 189 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 38%.Nilai kedua dan ketiga tertinggi diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju dan netral sebesar 26%.Secara keseluruhan total
jawaban sebesar 189,masuk dalam kategori setuju,karena Sepeda motor tipe
matic merek Honda memiliki kualitas yang unggul disetiap produknya.
Tabel 4.21
Sepeda motor tipe matic merek Honda / Yamaha memiliki
kualitas yang unggul disetiap produknya.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 11 55 22%
Setuju (Yamaha) S 4 26 104 52%
N 3 12 36 24%
TS 2 0 0 0%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 196 100%
99
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 52%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 196,masuk dalam kategori setuju,karena Sepeda motor tipe matic
merek Yamaha memiliki kualitas yang unggul disetiap produknya.
4.2.2.1.8 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 8
Tabel 4.22
Sepeda motor tipe matic merek Honda diproduksi di pabrik yang berteknologi
tinggi.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 15 75 30%
Setuju (Honda)
S 4 19 76 38%
N 3 10 30 20%
TS 2 4 8 8%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 191 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
100
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 38%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
sangat setuju sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 20%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar
191,masuk dalam kategori setuju,karena Sepeda motor tipe matic merek
Yamaha diproduksi di pabrik yang berteknologi tinggi.
Tabel 4.23
Sepeda motor tipe matic merek Yamaha diproduksi di pabrik yang berteknologi
tinggi.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 11 55 22%
Setuju (Yamaha)
S 4 20 80 40%
N 3 17 51 34%
TS 2 2 4 4%
STS 1 0 0 0
Jumlah 0 50 190 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
101
Sedangkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada pernyataan
setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 190,masuk dalam kategori setuju,karena Sepeda motor tipe matic
merek Yamaha diproduksi di pabrik yang berteknologi tinggi.
4.2.2.1.9 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 9
Tabel 4.24
Sepeda motor tipe matic merek Honda memberikan kesan positif kepada
konsumen.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 14 70 28%
Setuju (Honda)
S 4 20 80 40%
N 3 9 27 18%
TS 2 5 10 10%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 189 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
102
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
sangat setuju sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar
189,masuk dalam kategori setuju,karena Sepeda motor tipe matic merek
Honda memberikan kesan positif kepada konsumen.
Tabel 4.25
Sepeda motor tipe matic merek Yamaha memberikan kesan positif kepada
konsumen.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 14 70 28%
Setuju (Yamaha) S 4 22 88 44%
N 3 12 36 24%
TS 2 1 2 2%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 197 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
103
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 44%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan
responden pada pernyataan netral sebesar 24%.Secara keseluruhan total
jawaban sebesar 197,masuk dalam kategori setuju,karena Sepeda motor tipe
matic merek Yamaha memberikan kesan positif kepada konsumen.
4.2.2.1.10 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 10
Tabel 4.26
Sepeda motor tipe matic merek Honda sangat nyaman digunakan dalam
berkendara sehari-hari.
Opsi Bobot N Bobot x
N
Persentasi Keputusan
SS 5 18 90 36%
Setuju (Honda)
S 4 19 76 38%
N 3 7 27 14%
TS 2 4 8 8%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 203 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
104
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 38%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
sangat setuju sebesar 36%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 14%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar
203,masuk dalam kategori setuju,karena Sepeda motor tipe matic merek
Honda sangat nyaman digunakan dalam berkendara sehari-hari.
Tabel 4.27
Sepeda motor tipe matic merek Yamaha sangat nyaman digunakan dalam
berkendara sehari-hari.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 13 65 26%
Setuju (Yamaha) S 4 21 84 42%
N 3 11 33 22%
TS 2 2 4 4%
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 189 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
105
Sedangkan Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 42%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 26%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan
responden pada pernyataan netral sebesar 22%.Secara keseluruhan total
jawaban sebesar 189,masuk dalam kategori setuju,karena Sepeda motor tipe
matic merek Yamaha sangat nyaman digunakan dalam berkendara sehari-hari.
4.2.2.1.11 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 11
Tabel 4.28
Melihat sekilas kendaraan bermotor dengan tipe matic, saya sudah mengetahui
bahwa itu merek Honda
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 16 80 32%
Setuju (Honda)
S 4 18 72 36%
N 3 9 27 18%
TS 2 5 10 10%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 191 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
106
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 36%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
sangat setuju sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar
191,masuk dalam kategori setuju,karena Melihat sekilas kendaraan bermotor
dengan tipe matic, saya sudah mengetahui bahwa itu merek Honda.
Tabel 4.29
Melihat sekilas kendaraan bermotor dengan tipe matic, saya sudah mengetahui
bahwa itu merek Yamaha.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 15 75 30%
Setuju (Yamaha)
S 4 24 96 48%
N 3 10 30 20%
TS 2 0 0 0%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 202 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
107
Sedangkan Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan
responden pada pernyataan netral sebesar 20%.Secara keseluruhan total
jawaban sebesar 202,masuk dalam kategori setuju,karena Melihat sekilas
kendaraan bermotor dengan tipe matic, saya sudah mengetahui bahwa itu
merek Yamaha.
4.2.2.1.12 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 12
Tabel 4.30
Konsumen yang membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda
berasal dari semua kalangan.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 16 80 32%
Setuju (Honda)
S 4 18 72 36%
N 3 9 27 18%
TS 2 5 10 10%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 191 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
108
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 36%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
sangat setuju sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar
191,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli kendaraan
bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua kalangan.
Tabel 4.31
Konsumen yang membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek
Yamaha berasal dari semua kalangan.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 19 95 38%
Setuju (Yamaha)
S 4 17 68 34%
N 3 11 33 22%
TS 2 1 2 2%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 200 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
109
Sedangkan Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan sangat setuju sebesar 38%.Nilai kedua tertinggi diberikan
responden pada pernyataan setuju sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga
diberikan responden pada pernyataan netral sebesar 22%.Secara keseluruhan
total jawaban sebesar 200,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen
yang membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal
dari semua kalangan.
Tabel 4.32
Rekapitulasi Pernyataan-Pernyataan pada variable Citra Merek Honda
No Citra Merek Jumlah (Honda) Keputusan (Honda)
1 Merek produk sepeda motor
matic Honda mudah dikenali.
201 Setuju
2 Saya menyukai produk sepeda
motor tipe matic merek Honda.
191 Setuju
3 Ketika di tanyakan mengenai
reputasi yang baik mengenai
sepeda motor tipe matic kepada
saya, saya selalu menjawab
Honda.
186 Setuju
4 Ketika menjual sepeda motor
bekas merek Honda tipe matic,
lebih mudah menjualnya karena
memiliki reputasi yang baik.
190 Setuju
5 Pada saat mengatakan sepeda
motor tipe matic penyebutnya
selalu mengatakan Honda.
185 Setuju
6 Merek produk sepeda motor tipe 196 Setuju
110
matic Honda merupakan merek
yang pertama kali muncul dalam
pikiran saya ketika ditanya
tentang sepeda motor bertipe
matic.
7 Sepeda motor tipe matic merek
Honda memiliki kualitas yang
unggul disetiap produknya.
189 Setuju
8 Sepeda motor tipe matic merek
Honda diproduksi di pabrik yang
berteknologi tinggi.
191 Setuju
9 Sepeda motor tipe matic merek
Honda memberikan kesan positif
kepada konsumen.
189 Setuju
10 Sepeda motor tipe matic merek
Honda sangat nyaman digunakan
dalam berkendara sehari-hari.
203 Setuju
11 Melihat sekilas kendaraan
bermotor dengan tipe matic, saya
sudah mengetahui bahwa itu
merek Honda.
191 Setuju
12 Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic
dengan merek Honda berasal dari
semua kalangan.
191 Setuju
Rata
-rata
196,5 Baik
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Tabel 4.33
Rekapitulasi Pernyataan-Pernyataan pada variable Citra Merek Yamaha
No Citra Merek Jumlah (Yamaha) Keputusan (Yamaha)
1 Merek produk sepeda motor
matic Yamaha mudah dikenali.
205 Setuju
2 Saya menyukai produk sepeda
motor tipe matic merek
Yamaha.
200 Setuju
3 Ketika di tanyakan mengenai
reputasi yang baik mengenai
sepeda motor tipe matic kepada
197 Setuju
111
saya, saya selalu menjawab
Yamaha.
4 Ketika menjual sepeda motor
bekas merek Yamaha tipe
matic, lebih mudah menjualnya
karena memiliki reputasi yang
baik.
190 Setuju
5 Pada saat mengatakan sepeda
motor tipe matic penyebutnya
selalu mengatakan Yamaha.
199 Setuju
6 Merek produk sepeda motor
tipe matic Yamaha merupakan
merek yang pertama kali
muncul dalam pikiran saya
ketika ditanya tentang sepeda
motor bertipe matic.
193 Setuju
7 Sepeda motor tipe matic merek
Yamaha memiliki kualitas
yang unggul disetiap
produknya.
196 Setuju
8 Sepeda motor tipe matic merek
Yamaha diproduksi di pabrik
yang berteknologi tinggi.
190 Setuju
9 Sepeda motor tipe matic merek
Yamaha memberikan kesan
positif kepada konsumen.
197 Setuju
10 Sepeda motor tipe matic merek
Yamaha sangat nyaman
digunakan dalam berkendara
sehari-hari.
189 Setuju
11 Melihat sekilas kendaraan
bermotor dengan tipe matic,
saya sudah mengetahui bahwa
itu merek Yamaha.
202 Setuju
12 Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic
dengan merek Yamaha berasal
dari semua kalangan.
200 Setuju
Rata
-rata
196,5 Baik
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
112
4.2.2.2 Jawaban Responden atas pernyataan Harga
4.2.2.2.1 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 1
Tabel 4.34
Sepeda motor tipe matic merek Honda memiliki harga yang sesuai dengan daya
beli masyarakat.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 7 35 14%
Setuju (Honda)
S 4 27 108 54%
N 3 10 30 20%
TS 2 4 8 8%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 183 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 54%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 20%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 14%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 183,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
113
Tabel 4.35
Sepeda motor tipe matic merek Yamaha memiliki harga yang sesuai dengan
daya beli masyarakat.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 6 30 12%
Setuju
(Yamaha)
S 4 27 108 54%
N 3 15 45 30%
TS 2 2 4 4%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 187 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 54%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 12%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 187,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
114
4.2.2.2.2 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 2
Tabel 4.36
Sepeda motor tipe matic merek Honda memiliki harga saing dengan merek
motor tipe matic lainnya.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 7 35 14%
Setuju (Honda)
S 4 21 84 42%
N 3 14 42 28%
TS 2 5 10 10%
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 174 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 42%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 14%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 174,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
115
Tabel 4.37
Sepeda motor tipe matic merek Yamaha memiliki harga saing dengan merek
motor tipe matic lainnya.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 9 45 18%
Setuju (Yamaha) S 4 23 92 46%
N 3 14 42 28%
TS 2 2 4 4%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 185 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 185,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
116
4.2.2.2.3 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 3
Tabel 4.38
Sepeda motor tipe matic merek Honda memiliki harga yang sesuai dengan
manfaat.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 11 55 22%
Setuju (Honda)
S 4 19 76 38%
N 3 14 42 28%
TS 2 4 8 8%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 183 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 38%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 183,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
117
Tabel 4.39
Sepeda motor tipe matic merek Yamaha memiliki harga yang sesuai dengan
manfaat.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 5 25 10%
Setuju (Yamaha)
S 4 23 92 46%
N 3 17 51 34%
TS 2 4 8 8%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 176 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 10%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 176,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
118
4.2.2.2.4 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 4
Tabel 4.40
Sepeda motor tipe matic merek Honda memiliki harga yang sesuai dengan
kualitas produk
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 12 60 24%
Setuju (Honda)
S 4 22 88 44%
N 3 11 33 22%
TS 2 4 8 8%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 190 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 44%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
sangat setuju sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar
190,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli kendaraan
bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua kalangan.
119
Tabel 4.41
Sepeda motor tipe matic merek Yamaha memiliki harga yang sesuai dengan
kualitas produk.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 5 25 10%
Setuju (Yamaha)
S 4 24 96 48%
N 3 17 51 34%
TS 2 4 8 8%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 180 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 10%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 180,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
120
4.2.2.2.5 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 5
Tabel 4.42
Karena harga purna jual sepeda motor tipe matic merek Honda lebih tinggi
daripada sepeda motor merek lain, saya memutuskan untuk membelinya.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 9 45 18%
Setuju (Honda)
S 4 17 68 34%
N 3 17 51 34%
TS 2 5 10 10%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 176 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju dan netral sebesar 34%. Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 176,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
121
Tabel 4.43
Karena harga purna jual sepeda motor tipe matic merek Yamaha lebih tinggi
daripada sepeda motor merek lain, saya memutuskan untuk membelinya.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 12 60 24%
Setuju
(Yamaha)
S 4 15 60 30%
N 3 21 63 42%
TS 2 2 4 4%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 187 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan netral sebesar 42%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan setuju sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 24%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 187,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
122
4.2.2.2.6 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 6
Tabel 4.44
Harga sepeda motor tipe matic merek Honda terjangkau.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 7 35 14%
Setuju (Honda)
S 4 17 68 34%
N 3 16 48 32%
TS 2 5 10 10%
STS 1 5 5 10%
Jumlah 0 50 186 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 34%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 14%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 186,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
123
Tabel 4.45
Harga sepeda motor tipe matic merek Yamaha terjangkau.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 5 25 10%
Setuju
(Yamaha)
S 4 19 76 38%
N 3 21 63 42%
TS 2 5 10 10%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 174 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan netral sebesar 42%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan setuju sebesar 38%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju dan netral sebesar 10%.Secara keseluruhan
total jawaban sebesar 174,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen
yang membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal
dari semua kalangan.
124
4.2.2.2.7 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 7
Tabel 4.46
Penyebab saya memilih dan memutuskan membeli, karena harga yang
ditawarkan sepeda motor tipe matic merek Honda lebih sesuai dengan kualitas
yang saya peroleh.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 8 40 16%
Setuju (Honda)
S 4 23 92 46%
N 3 12 36 24%
TS 2 5 10 10%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 180 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 12%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 180,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
125
Tabel 4.47
Penyebab saya memilih dan memutuskan membeli, karena harga yang
ditawarkan sepeda motor tipe matic merek Yamaha lebih sesuai dengan kualitas
yang saya peroleh.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 9 45 18%
Setuju
(Yamaha)
S 4 21 84 42%
N 3 17 51 34%
TS 2 2 4 4%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 185 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 42%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 185,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
126
4.2.2.2.8 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 8
Tabel 4.48
Harga sepeda motor tipe matic merek Honda kuat dalam menembus jalan yang
rusak.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 4 20 8%
Netral (Honda)
S 4 17 68 34%
N 3 18 54 36%
TS 2 7 14 14%
STS 1 4 4 8%
Jumlah 0 50 160 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
netral sebesar 36%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataansetuju sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan tidak setuju sebesar 14%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 160,masuk dalam kategori netral,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
127
Tabel 4.49
Harga sepeda motor tipe matic merek Yamaha kuat dalam menembus jalan
yang rusak.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 2 10 4%
Netral
(Yamaha)
S 4 22 88 44%
N 3 22 66 44%
TS 2 3 6 6%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 171 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju dan netral sebesar 44%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan
responden pada pernyataan tidak setuju sebesar 6%.Secara keseluruhan total
jawaban sebesar 171,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang
membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari
semua kalangan.
128
4.2.2.2.9 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 9
Tabel 4.50
Harga dari sepeda motor tipe matic merek Honda ternyata dapat diandalkan
sesuai dengan kelebihan dari produk tersebut.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 5 25 10%
Netral (Honda)
S 4 21 84 42%
N 3 16 48 32%
TS 2 6 4 12%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 163 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 42%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan tidak setuju sebesar 12%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar
163,masuk dalam kategori netral,karena Konsumen yang membeli kendaraan
bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua kalangan.
129
Tabel 4.51
Harga dari sepeda motor tipe matic merek ternyata dapat diandalkan sesuai
dengan kelebihan dari produk tersebut.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 7 35 14%
Setuju
(Yamaha)
S 4 23 92 46%
N 3 18 54 36%
TS 2 2 4 4%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 185 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 36%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 14%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 185,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
130
4.2.2.2.10 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 10
Tabel 4.52
Harga produk terbaru dari sepeda motor matic merek Honda mampu bersaing
dengan produk lainnya yang sejenis.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 9 45 18%
Setuju (Honda)
S 4 24 96 48%
N 3 12 36 24%
TS 2 3 6 6%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 185 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 185,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
131
Tabel 4.53
Harga produk terbaru dari sepeda motor matic merek Yamaha mampu
bersaing dengan produk lainnya yang sejenis.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 11 55 22%
Setuju
(Yamaha)
S 4 22 88 44%
N 3 14 42 28%
TS 2 3 6 6%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 191 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 44%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 191,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
132
4.2.2.2.11 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 11
Tabel 4.54
Sepeda motor tipe matic merek Honda yang saya miliki mesinnya awet karena
harga sesuai dengan kualitasnya.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 9 45 18%
Setuju (Honda)
S 4 23 92 46%
N 3 13 39 26%
TS 2 2 4 4%
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 183 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 26%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 183,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
133
Tabel 4.55
Sepeda motor tipe matic merek Yamaha yang saya miliki mesinnya awet karena
harga sesuai dengan kualitasnya.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 12 60 24%
Setuju
(Yamaha)
S 4 23 92 46%
N 3 12 36 24%
TS 2 3 6 6%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 194 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan sangat setuju sebesar 46%. Selanjutnya urutan kedua diberikan
responden pada pernyataan netral sebesar 24%.Secara keseluruhan total
jawaban sebesar 194,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang
membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari
semua kalangan.
134
4.2.2.2.12 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 12
Tabel 4.56
Sepeda motor tipe matic merek Honda nyaman saat dikendarai karena harga
nya sesuai dengan manfaat yang didapat.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 9 45 18%
Setuju (Honda)
S 4 21 84 42%
N 3 14 42 28%
TS 2 5 10 10%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 182 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 42%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 182,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
135
Tabel 4.57
Sepeda motor tipe matic merek Yamaha nyaman saat dikendarai karena harga
nya sesuai dengan manfaat yang didapat.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 8 40 16%
Setuju
(Yamaha)
S 4 26 104 52%
N 3 14 42 28%
TS 2 1 2 2%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 189 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 52%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 16%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 189,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
136
Tabel 4.58
Rekapitulasi Pernyataan-Pernyataan pada variable Harga Honda
No Harga Jumlah (Honda) Keputusan (Honda)
1 Sepeda motor tipe matic merek
Honda memiliki harga yang
sesuai dengan daya beli
masyarakat.
183 Setuju
2 Sepeda motor tipe matic merek
Honda memiliki harga saing
dengan merek motor tipe matic
lainnya.
174 Setuju
3 Sepeda motor tipe matic merek
Honda memiliki harga yang
sesuai dengan manfaat.
183 Setuju
4 Sepeda motor tipe matic merek
Honda memiliki harga yang
sesuai dengan kualitas produk.
190 Setuju
5 Karena harga purna jual sepeda
motor tipe matic merek Honda
lebih tinggi daripada sepeda
motor merek lain, saya
memutuskan untuk
membelinya.
176 Setuju
6 Harga sepeda motor tipe matic
merek Honda terjangkau.
186 Setuju
7 Penyebab saya memilih dan
memutuskan membeli, karena
harga yang ditawarkan sepeda
motor tipe matic merek Honda
lebih sesuai dengan kualitas
yang saya peroleh.
180 Setuju
8 Harga sepeda motor tipe matic
merek Honda kuat dalam
menembus jalan yang rusak.
160 Netral
9 Harga dari sepeda motor tipe
matic merek Honda ternyata
dapat diandalkan sesuai dengan
kelebihan dari produk tersebut.
163 Netral
10 Harga produk terbaru dari
sepeda motor matic merek
185 Setuju
137
Honda mampu bersaing
dengan produk lainnya yang
sejenis.
11 Sepeda motor tipe matic merek
Honda yang saya miliki
mesinnya awet karena harga
sesuai dengan kualitasnya.
183 Setuju
12 Sepeda motor tipe matic merek
Honda nyaman saat dikendarai
karena harga nya sesuai dengan
manfaat yang didapat.
182 Setuju
Rata
-rata
178,8 Baik
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Tabel 4.59
Rekapitulasi Pernyataan-Pernyataan pada variable Harga Yamaha
No Harga Jumlah (Yamaha) Keputusan(Yamaha)
1 Sepeda motor tipe matic merek
Yamaha memiliki harga yang
sesuai dengan daya beli
masyarakat.
187 Setuju
2 Sepeda motor tipe matic merek
Yamaha memiliki harga saing
dengan merek motor tipe matic
lainnya.
185 Setuju
3 Sepeda motor tipe matic merek
Yamaha memiliki harga yang
sesuai dengan manfaat.
176 Setuju
4 Sepeda motor tipe matic merek
Yamaha memiliki harga yang
sesuai dengan kualitas produk.
180 Setuju
5 Karena harga purna jual sepeda
motor tipe matic merek
Yamaha lebih tinggi daripada
sepeda motor merek lain, saya
memutuskan untuk
membelinya.
187 Setuju
6 Harga sepeda motor tipe matic
merek Yamaha terjangkau.
174 Setuju
138
7 Penyebab saya memilih dan
memutuskan membeli, karena
harga yang ditawarkan sepeda
motor tipe matic merek
Yamaha lebih sesuai dengan
kualitas yang saya peroleh.
185 Setuju
8 Harga sepeda motor tipe matic
merek Yamaha kuat dalam
menembus jalan yang rusak.
171 Netral
9 Harga dari sepeda motor tipe
matic merek Yamaha ternyata
dapat diandalkan sesuai dengan
kelebihan dari produk tersebut.
185 Setuju
10 Harga produk terbaru dari
sepeda motor matic merek
Yamaha mampu bersaing
dengan produk lainnya yang
sejenis.
191 Setuju
11 Sepeda motor tipe matic merek
Yamaha yang saya miliki
mesinnya awet karena harga
sesuai dengan kualitasnya.
194 Sangat Setuju
12 Sepeda motor tipe matic merek
Yamaha nyaman saat
dikendarai karena harga nya
sesuai dengan manfaat yang
didapat.
189 Setuju
Rata
-rata
183,7 Baik
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
139
4.2.2.3 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk
4.2.2.3.1 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 1
Tabel 4.60
Sepeda motor tipe matic merek Honda mempunyai daya tahan pemakaian
sampai kurun waktu 10 tahun.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 8 40 16%
Netral (Honda)
S 4 18 72 36%
N 3 13 39 26%
TS 2 8 16 16%
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 170 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 36%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 26%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju dan netral sebesar 16%.Secara keseluruhan total
jawaban sebesar 170,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang
membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari
semua kalangan.
140
Tabel 4.61
Sepeda motor tipe matic merek Honda mempunyai daya tahan pemakaian
sampai kurun waktu 10 tahun.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 5 25 10%
Setuju
(Yamaha)
S 4 27 108 54%
N 3 14 42 28%
TS 2 4 8 8%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 183 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 54%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 10%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 183,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
141
4.2.2.3.2 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 2
Tabel 4.62
Sepeda motor tipe matic merek Honda, sepeda motor yang jarang masuk
bengkel di karenakan sering rusak.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 4 20 8%
Netral
(Honda)
S 4 14 56 28%
N 3 22 66 44%
TS 2 6 12 12%
STS 1 4 4 8%
Jumlah 0 50 158 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
netral sebesar 44%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
setuju sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan tidak setuju sebesar 12%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar
158,masuk dalam kategori netral,karena Konsumen yang membeli kendaraan
bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua kalangan.
142
Tabel 4.63
Sepeda motor tipe matic merek Yamaha, sepeda motor yang jarang masuk
bengkel di karenakan sering rusak.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 1 5 2%
Netral
(Yamaha)
S 4 21 84 42%
N 3 26 78 52%
TS 2 2 4 4%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 171 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan netral sebesar 52%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan setuju sebesar 42%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan tidak setuju sebesar 4%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 171,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
143
4.2.2.3.3 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 3
Tabel 4.64
Sepeda motor tipe matic merek Honda / Yamaha dapat diandalkan dalam
menempuh perjalanan jauh.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 11 55 22%
Setuju
(Honda)
S 4 14 56 28%
N 3 16 48 32%
TS 2 6 12 12%
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 174 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
netral sebesar 32%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
setuju sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 174,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
144
Tabel 4.65
Sepeda motor tipe matic merek Honda / Yamaha dapat diandalkan dalam
menempuh perjalanan jauh.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 8 40 16%
Setuju
(Yamaha)
S 4 27 108 54%
N 3 12 36 24%
TS 2 3 6 6%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 190 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 54%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 16%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 190,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
145
4.2.2.3.4 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 4
Tabel 4.66
Sepeda motor tipe matic merek Honda dapat diandalkan dalam keadaan jalan
yang paling buruk.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 7 35 14%
Netral
(Honda)
S 4 9 36 18%
N 3 21 63 42%
TS 2 9 18 18%
STS 1 4 4 8%
Jumlah 0 50 156 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
netral sebesar 42%..Selanjutnya urutan kedua diberikan responden pada
pernyataan setuju dan tidak setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total
jawaban sebesar 156,masuk dalam kategori netral,karena Konsumen yang
membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari
semua kalangan.
Tabel 4.67
Sepeda motor tipe matic merek Yamaha dapat diandalkan dalam keadaan jalan
yang paling buruk.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 5 25 10%
Setuju
(Yamaha)
S 4 23 92 46%
N 3 20 60 40%
TS 2 2 4 4%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 181 100%
146
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 40%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 10%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 181,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
4.2.2.3.5 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 5
Tabel 4.68
Saya lebih memilih sepeda motor tipe matic merek Honda / Yamaha
dikarenakan hemat.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 10 50 20%
Setuju
(Honda)
S 4 20 80 40%
N 3 15 45 30%
TS 2 2 4 4%
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 182 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
147
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 20%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 182,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
Tabel 4.69
Saya lebih memilih sepeda motor tipe matic merek Honda / Yamaha
dikarenakan hemat.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 9 45 18%
Setuju
(Yamaha)
S 4 24 96 48%
N 3 16 48 32%
TS 2 0 0 0%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 190 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
148
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 190,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
4.2.2.3.6 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 6
Tabel 4.70
Sepeda motor tipe matic merek Honda banyak digunakan oleh masyarakat
ekonomi lemah.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 6 30 12%
Netral
(Honda)
S 4 17 68 34%
N 3 19 57 38%
TS 2 4 8 8%
STS 1 4 4 8%
Jumlah 0 50 167 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
149
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
netral sebesar 38%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
setuju sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat seutju sebesar 12%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 167,masuk dalam kategori netral,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
Tabel 4.71
Sepeda motor tipe matic merek Honda / Yamaha banyak digunakan oleh
masyarakat ekonomi lemah.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 4 20 8%
Netral
(Yamaha)
S 4 15 60 30%
N 3 27 81 54%
TS 2 4 8 8%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 169 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
150
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan netral sebesar 54%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan setuju sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju dan tidak setuju sebesar 8%.Secara
keseluruhan total jawaban sebesar 169,masuk dalam kategori netral,karena
Konsumen yang membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek
Yamaha berasal dari semua kalangan.
4.2.2.3.7 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 7
Tabel 4.72
Saya membeli sepeda motor tipe matic merek Honda karena performa
mesinnya baik.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 8 40 16%
Setuju
(Honda)
S 4 23 92 46%
N 3 14 42 28%
TS 2 3 6 6%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 182 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
151
Berdasarkan table di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 16%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 182,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
Tabel 4.73
Saya membeli sepeda motor tipe matic merek Yamaha karena performa
mesinnya baik.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 12 60 24%
Setuju dan
Netral
(Yamaha)
S 4 17 68 34%
N 3 17 51 34%
TS 2 2 4 4%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 183 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
152
Sedangkan berdasarkan table di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju dan netral sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan
responden pada pernyataan sangat setuju sebesar 24%.Secara keseluruhan
total jawaban sebesar 183,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen
yang membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal
dari semua kalangan.
4.2.2.3.8 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 8
Tabel 4.74
Saya membeli sepeda motor tipe matic merek Honda / Yamaha karena
memiliki desain yang menarik dari sepeda motor lain.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 9 45 18%
Setuju
(Honda)
S 4 24 96 48%
N 3 11 33 22%
TS 2 4 8 8%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 184 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
153
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 22%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 184,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
Tabel 4.75
Saya membeli sepeda motor tipe matic merek Honda / Yamaha karena
memiliki desain yang menarik dari sepeda motor lain.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 13 65 26%
Setuju
(Yamaha)
S 4 27 108 54%
N 3 9 27 18%
TS 2 1 2 2%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 202 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
154
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 54%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 26%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan
responden pada pernyataan netral sebesar 18%.Secara keseluruhan total
jawaban sebesar 202,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang
membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari
semua kalangan.
4.2.2.3.9 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 9
Tabel 4.76
Saya memutuskan memilih sepeda motor tipe matic merek Honda karena
memiliki teknologi yang cukup baik.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 11 55 22%
Setuju
(Honda)
S 4 23 92 46%
N 3 11 33 22%
TS 2 3 6 6%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 188 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
155
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 46%.Selanjutnya urutan kedua diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju dan netral sebesar 22%.Secara keseluruhan total
jawaban sebesar 188,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang
membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari
semua kalangan.
Tabel 4.77
Saya memutuskan memilih sepeda motor tipe matic merek Yamaha karena
memiliki teknologi yang cukup baik.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 12 60 24%
Setuju
(Yamaha)
S 4 25 100 50%
N 3 12 36 24%
TS 2 1 2 2%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 198 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan sangat setuju sebesar 50%.Selanjutnya urutan kedua diberikan
responden pada pernyataan netral dan sangat setuju sebesar 24%.Secara
keseluruhan total jawaban sebesar 198,masuk dalam kategori setuju,karena
Konsumen yang membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek
Yamaha berasal dari semua kalangan.
156
4.2.2.3.10 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 10
Tabel 4.78
Kualitas produk sepeda motor tipe matic merek Honda sangat
meyakinkan sesuai dengan reputasi Honda / Yamaha yang dikenal di pasaran.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 10 50 20%
Setuju
(Honda)
S 4 23 92 46%
N 3 11 33 22%
TS 2 4 8 8%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 185 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 22%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 20%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 185,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
157
Tabel 4.79
Kualitas produk sepeda motor tipe matic merek Honda sangat
meyakinkan sesuai dengan reputasi Honda / Yamaha yang dikenal di pasaran.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 9 45 18%
Setuju
(Yamaha)
S 4 25 100 50%
N 3 15 45 30%
TS 2 1 2 2%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 192 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 50%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 192,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
158
4.2.2.3.11 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 11
Tabel 4.80
Fitur/aksesoris sepeda motor tipe matic merek Honda sangat disukai oleh
masyarakat pengguna motor, karena aksesorisnya yang simpel dan futuristic.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 10 50 20%
Setuju
(Honda)
S 4 22 88 44%
N 3 12 36 24%
TS 2 4 8 8%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 184 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan table di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 44%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 184,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
159
Tabel 4.81
Fitur/aksesoris sepeda motor tipe matic merek Yamaha sangat
disukai oleh masyarakat pengguna motor, karena aksesorisnya yang
simpel dan futuristic.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 14 70 28%
Setuju
(Yamaha)
S 4 20 80 40%
N 3 15 45 30%
TS 2 1 2 2%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 197 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 28%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 197,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
160
4.2.2.3.12 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 12
Tabel 4.82
Desain body sepeda motor tipe matic merek Honda sangat aman dan nyaman.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 10 50 20%
Setuju
(Honda)
S 4 25 100 50%
N 3 8 24 16%
TS 2 5 10 10%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 186 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 50%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
sangat setuju sebesar 20%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 16%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar
186,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli kendaraan
bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua kalangan.
Tabel 4.83
Desain body sepeda motor tipe matic merek Yamaha sangat aman dan nyaman.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 12 60 24%
Setuju
(Yamaha)
S 4 22 88 44%
N 3 15 45 30%
TS 2 1 2 2%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 195 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
161
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 44%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 24%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 195,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
Tabel 4.84
Rekapitulasi Pernyataan-Pernyataan pada variable Kualitas Produk Honda
No Kualitas Produk Jumlah (Honda) Keputusan (Honda)
1 Sepeda motor tipe matic merek
Honda mempunyai daya tahan
pemakaian sampai kurun
waktu 10 tahun.
170 Netral
2 Sepeda motor tipe matic merek
Honda, sepeda motor yang
jarang masuk bengkel di
karenakan sering rusak.
158 Netral
3 Sepeda motor tipe matic merek
Honda dapat diandalkan dalam
menempuh perjalanan jauh.
174 Setuju
4 Sepeda motor tipe matic merek
Honda dapat diandalkan dalam
keadaan jalan yang paling
buruk.
156 Setuju
5 Saya lebih memilih sepeda
motor tipe matic merek Honda
dikarenakan hemat.
182 Setuju
162
6 Sepeda motor tipe matic merek
Honda banyak digunakan oleh
masyarakat ekonomi lemah.
167 Setuju
7 Saya membeli sepeda motor
tipe matic merek Honda karena
performa mesinnya baik.
182 Setuju
8 Saya membeli sepeda motor
tipe matic merek Honda karena
memiliki desain yang menarik
dari sepeda motor lain.
184 Setuju
9 Saya memutuskan memilih
sepeda motor tipe matic merek
Honda karena memiliki
teknologi yang cukup baik.
188 Setuju
10 Kualitas produk sepeda motor
tipe matic merek Honda sangat
meyakinkan sesuai dengan
reputasi Honda yang dikenal di
pasaran.
185 Setuju
11 Fitur/aksesoris sepeda motor
tipe matic merek Honda sangat
disukai oleh masyarakat
pengguna motor, karena
aksesorisnya yang simpel dan
futuristic.
184 Setuju
12 Desain body sepeda motor tipe
matic merek Honda sangat
aman dan nyaman.
186 Setuju
Rata
-rata
176,3 Baik
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
163
Tabel 4.85
Rekapitulasi Pernyataan-Pernyataan pada variable Kualitas Produk Yamaha
No Kualitas Produk Jumlah (Yamaha) Keputusan(Yamaha)
1 Sepeda motor tipe matic merek
Yamaha mempunyai daya
tahan pemakaian sampai kurun
waktu 10 tahun.
183 Setuju
2 Sepeda motor tipe matic merek
Yamaha, sepeda motor yang
jarang masuk bengkel di
karenakan sering rusak.
171 Netral
3 Sepeda motor tipe matic merek
Yamaha dapat diandalkan
dalam menempuh perjalanan
jauh.
190 Setuju
4 Sepeda motor tipe matic merek
Yamaha dapat diandalkan
dalam keadaan jalan yang
paling buruk.
181 Setuju
5 Saya lebih memilih sepeda
motor tipe matic merek
Yamaha dikarenakan hemat.
190 Setuju
6 Sepeda motor tipe matic merek
Yamaha banyak digunakan
oleh masyarakat ekonomi
lemah.
169 Setuju
7 Saya membeli sepeda motor
tipe matic merek Yamaha
karena performa mesinnya
baik.
183 Setuju
8 Saya membeli sepeda motor
tipe matic merek Yamaha
karena memiliki desain yang
menarik dari sepeda motor
lain.
202 Setuju
9 Saya memutuskan memilih
sepeda motor tipe matic merek
Yamaha karena memiliki
teknologi yang cukup baik.
198 Setuju
10 Kualitas produk sepeda motor 192 Setuju
164
tipe matic merek Yamaha
sangat meyakinkan sesuai
dengan reputasi Yamaha yang
dikenal di pasaran.
11 Fitur/aksesoris sepeda motor
tipe matic merek Yamaha
sangat disukai oleh masyarakat
pengguna motor, karena
aksesorisnya yang simpel dan
futuristic.
197 Setuju
12 Desain body sepeda motor tipe
matic merek Yamaha sangat
aman dan nyaman.
195 Setuju
Rata
-rata
187,6 Baik
4.2.2.4 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusa Pembelian
4.2.2.4.1 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 1
Tabel 4.86
Saya mengenali masalah terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 7 35 14%
Setuju
(Honda)
S 4 22 88 44%
N 3 13 39 26%
TS 2 6 12 12%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 176 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
165
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 44%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 26%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 14%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 176,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
Tabel 4.87
Saya mengenali masalah terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 8 40 16%
Setuju
(Yamaha)
S 4 21 84 42%
N 3 18 54 36%
TS 2 3 6 6%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 184 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
166
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 42%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 36%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 16%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 184,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
4.2.2.4.2 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 2
Tabel 4.88
Kesadaran akan kebutuhan sepeda motor.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 14 70 28%
Setuju
(Honda)
S 4 17 68 34%
N 3 14 42 28%
TS 2 4 8 8%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 189 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
167
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 34%. Selanjutnya urutan kedua diberikan responden pada
pernyataan netral dan sangat setuju sebesar 28%.Secara keseluruhan total
jawaban sebesar 189,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang
membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari
semua kalangan.
Tabel 4.89
Kesadaran akan kebutuhan sepeda motor.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 11 55 22%
Setuju
(Yamaha)
S 4 26 104 52%
N 3 12 36 24%
TS 2 1 2 2%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 197 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 52%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 197,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
168
4.2.2.4.3 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 3
Tabel 4.90
Sepeda motor tipe matic merek Honda sesuai dengan pilihan akan kebutuhan
produk kendaraan bermotor.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 6 30 12%
Setuju
(Honda)
S 4 30 120 60%
N 3 9 27 18%
TS 2 4 8 8%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 186 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan table di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 60%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 18%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 12%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 186,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
169
Tabel 4.91
Sepeda motor tipe matic merek Yamaha sesuai dengan pilihan akan kebutuhan
produk kendaraan bermotor.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 11 55 22%
Setuju
(Yamaha)
S 4 24 96 48%
N 3 14 42 28%
TS 2 1 2 2%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 195 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan table di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 195,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
170
4.2.2.4.4 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 4
Tabel 4.92
Saya yakin sepeda motor tipe matic merek Honda adalah sepeda motor yang
terbaik.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 11 55 22%
Netral
(Honda)
S 4 11 44 22%
N 3 18 54 36%
TS 2 8 16 16%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 171 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
netral sebesar 36%. Selanjutnya urutan kedua diberikan responden pada
pernyataan setuju dan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total
jawaban sebesar 171,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang
membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari
semua kalangan.
171
Tabel 4.93
Saya yakin sepeda motor tipe matic merek Yamaha adalah sepeda motor yang
terbaik.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 9 45 18%
Setuju
(Yamaha)
S 4 24 96 48%
N 3 13 39 26%
TS 2 4 8 8%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 188 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 26%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 188,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
172
4.2.2.4.5 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 5
Tabel 4.94
Saya menetapkan sepeda motor tipe matic merek Honda sebagai pilihan
kendaraan sehari – hari.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 11 55 22%
Setuju
(Honda)
S 4 20 80 40%
N 3 13 39 26%
TS 2 5 10 10%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 185 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 26%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 185,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
173
Tabel 4.95
Saya menetapkan sepeda motor tipe matic merek Yamaha sebagai pilihan
kendaraan sehari – hari.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 13 65 26%
Setuju
(Yamaha)
S 4 18 72 36%
N 3 18 54 36%
TS 2 1 2 2%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 193 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju dan netral sebesar 38%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan
responden pada pernyataan sangat setuju sebesar 26%.Secara keseluruhan
total jawaban sebesar 193,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen
yang membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal
dari semua kalangan.
174
4.2.2.4.6 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 6
Tabel 4.96
Saya merasa puas dengan sepeda motor tipe matik merek Honda.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 11 55 22%
Setuju
(Honda)
S 4 21 84 42%
N 3 15 45 30%
TS 2 2 4 4%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 189 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan table di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 189,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
Tabel 4.97
Saya merasa puas dengan sepeda motor tipe matik merek Yamaha.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 14 70 28%
Setuju
(Yamaha)
S 4 18 72 36%
N 3 17 51 34%
TS 2 1 2 2%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 195 100%
175
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan table di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 36%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 28%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 195,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
4.2.2.4.7 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 7
Tabel 4.98
Memperoleh informasi yang cukup mengenai sepeda motor tipe matic merek
Honda / Yamaha.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 10 50 20%
Setuju
(Honda)
S 4 16 64 32%
N 3 16 48 32%
TS 2 7 14 14%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 177 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
176
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju dan netral sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan netral sebesar 20%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar
177,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli kendaraan
bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua kalangan.
Tabel 4.99
Memperoleh informasi yang cukup mengenai sepeda motor tipe matic merek
Honda / Yamaha
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 7 35 14%
Setuju
(Yamaha)
S 4 24 96 48%
N 3 17 51 34%
TS 2 2 4 4%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 186 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 14%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 186,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
177
4.2.2.4.8 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 8
Tabel 4.100
Iklan sepeda motor tipe matik merek Honda membuat saya tertarik untuk
membeli sepeda motor tipe matik merek Honda.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 7 35 14%
Netral
(Honda)
S 4 16 64 32%
N 3 17 51 34%
TS 2 9 18 18%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 169 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Berdasarkan table di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
netral sebesar 34%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
setuju sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan tidak setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar
169,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli kendaraan
bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua kalangan.
Tabel 4.101
Iklan sepeda motor tipe matik merek Yamaha membuat saya tertarik untuk
membeli sepeda motor tipe matik merek Yamaha.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 8 40 16%
Setuju
(Yamaha)
S 4 23 92 46%
N 3 16 48 32%
TS 2 3 6 6%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 186 100%
178
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 16%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 186,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
4.2.2.4.9 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 9
Tabel 4.102
Saya membandingkan kualitas sepeda motor tipe matik merek Honda dengan
pesaingnya sebelum melakukan keputusan pembelian.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 9 45 18%
Setuju
(Honda)
S 4 22 88 44%
N 3 12 36 24%
TS 2 5 10 10%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 181 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
179
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 44%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 181,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
Tabel 4.103
Saya membandingkan kualitas sepeda motor tipe matik merek Yamaha dengan
pesaingnya sebelum melakukan keputusan pembelian.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 10 50 20%
Setuju
(Yamaha)
S 4 23 92 46%
N 3 16 48 32%
TS 2 1 2 2%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 192 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
180
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 20%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 192,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
4.2.2.4.10 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 10
Tabel 4.104
Saya mempertimbangkan harga sepeda motor tipe matik merek Honda dengan
merek lain sebelum melakukan keputusan.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 10 50 20%
Setuju
(Honda)
S 4 19 76 38%
N 3 12 36 24%
TS 2 6 18 12%
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 183 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
181
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 38%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 20%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 183,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
Tabel 4.105
Saya mempertimbangkan harga sepeda motor tipe matik merek Yamaha
dengan merek lain sebelum melakukan keputusan.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 10 50 20%
Setuju
(Yamaha)
S 4 23 92 46%
N 3 15 45 30%
TS 2 2 4 4%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 191 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
182
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 20%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 191,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
4.2.2.4.11 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 11
Tabel 4.106
Saya selalu yakin ketika merekomendasi pembelian sepeda motor tipe matik
adalah merek Honda.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 9 45 18%
Setuju
(Honda)
S 4 20 80 40%
N 3 13 39 26%
TS 2 7 14 14%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 179 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
183
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 26%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 179,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
Tabel 4.107
Saya selalu yakin ketika merekomendasi pembelian sepeda motor tipe matik
adalah merek Yamaha.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 11 55 22%
Setuju
(Yamaha)
S 4 19 76 38%
N 3 18 54 36%
TS 2 2 4 4%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 189 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
184
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 38%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 36%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 189,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
4.2.2.4.12 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 12
Tabel 4.108
Saya merasa keputusan saya tepat untuk memilih sepeda motor tipe matik
merek Honda / Yamaha sebagai kendaraan pribadi saya.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 11 55 22%
Setuju
(Honda)
S 4 24 96 48%
N 3 10 30 20%
TS 2 3 6 6%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 189 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
185
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
sangat setuju sebesar 22%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 20%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar
189,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli kendaraan
bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua kalangan.
Tabel 4.109
Saya merasa keputusan saya tepat untuk memilih sepeda motor tipe matik
merek Honda / Yamaha sebagai kendaraan pribadi saya.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 11 55 22%
Setuju
(Yamaha)
S 4 23 92 46%
N 3 14 42 28%
TS 2 2 4 4%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 193 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
186
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 193,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
4.2.2.4.13 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 13
Tabel 4.110
Saya mengevaluasi dari beberapa sepeda motor tipe matik bahwa merek Honda
yang terbaik.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 8 40 16%
Setuju
(Honda)
S 4 23 92 46%
N 3 12 36 24%
TS 2 5 10 10%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 180 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
187
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 16%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 180,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
Tabel 4.111
Saya mengevaluasi dari beberapa sepeda motor tipe matik bahwa merek
Yamaha yang terbaik.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 11 55 22%
Setuju
(Yamaha)
S 4 24 96 48%
N 3 13 39 26%
TS 2 2 4 4%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 194 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
188
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada
pernyataan netral sebesar 26%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 194,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua
kalangan.
4.2.2.4.14 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 14
Tabel 4.112
Saya memutuskan untuk membeli sepeda motor tipe matik merek Honda
karena sesuai dengan apa yang saya harapkan.
Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan
SS 5 8 40 16%
Setuju
(Honda)
S 4 27 108 54%
N 3 10 30 20%
TS 2 3 6 6%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 186 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
189
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan
oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan
setuju sebesar 54%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan
netral sebesar 20%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada
pernyataan sangat setuju sebesar 16%.Secara keseluruhan total jawaban
sebesar 186,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli
kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua
kalangan.
Tabel 4.113
Saya memutuskan untuk membeli sepeda motor tipe matik merek Yamaha
karena sesuai dengan apa yang saya harapkan.
Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan
SS 5 14 70 28%
Setuju
(Yamaha)
S 4 20 80 40%
N 3 14 42 28%
TS 2 2 4 4%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 196 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
190
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada
pernyataan setuju sebesar 40%.Selanjutnya urutan kedua diberikan responden
pada pernyataan sangat setuju dannetral sebesar 28%.Secara keseluruhan total
jawaban sebesar 196,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang
membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari
semua kalangan.
Tabel 4.114
Rekapitulasi Pernyataan-Pernyataan pada variable Keputusan Pembelian
Honda.
No Keputusan Pembelian Jumlah (Honda) Keputusan (Honda)
1 Saya mengenali masalah
terlebih dahulu sebelum
melakukan pembelian.
176 Setuju
2 Kesadaran akan kebutuhan
sepeda motor.
189 Setuju
3 Sepeda motor tipe matic merek
Honda sesuai dengan pilihan
akan kebutuhan produk
kendaraan bermotor.
186 Setuju
4 Saya yakin sepeda motor tipe
matic merek Honda adalah
sepeda motor yang terbaik.
171 Setuju
5 Saya menetapkan sepeda motor
tipe matic merek Honda
sebagai pilihan kendaraan
sehari – hari.
185 Setuju
6 Saya merasa puas dengan
sepeda motor tipe matik merek
Honda.
189 Setuju
7 Memperoleh informasi yang 177 Setuju
191
cukup mengenai sepeda motor
tipe matic merek Honda.
8 Iklan sepeda motor tipe matik
merek Honda membuat saya
tertarik untuk membeli sepeda
motor tipe matik merek Honda.
169 Netral
9 Saya membandingkan kualitas
sepeda motor tipe matik merek
Honda dengan pesaingnya
sebelum melakukan keputusan
pembelian.
181 Setuju
10 Saya mempertimbangkan harga
sepeda motor tipe matik merek
Honda dengan merek lain
sebelum melakukan keputusan.
183 Setuju
11 Saya selalu yakin ketika
merekomendasi pembelian
sepeda motor tipe matik adalah
merek Honda.
179 Setuju
12 Saya merasa keputusan saya
tepat untuk memilih sepeda
motor tipe matik merek Honda
sebagai kendaraan pribadi
saya.
189 Sangat Setuju
13 Saya mengevaluasi dari
beberapa sepeda motor tipe
matik bahwa merek Honda
yang terbaik.
180 Setuju
14 Saya memutuskan untuk
membeli sepeda motor tipe
matik merek Honda karena
sesuai dengan apa yang saya
harapkan.
186 Setuju
Rata
-rata
170 Baik
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
192
Tabel 4.115
Rekapitulasi Pernyataan-Pernyataan pada variable Keputusan Pembelian
Yamaha
No Keputusan Pembelian Jumlah (Yamaha) Keputusan(Yamaha)
1 Saya mengenali masalah
terlebih dahulu sebelum
melakukan pembelian.
184 Setuju
2 Kesadaran akan kebutuhan
sepeda motor.
197 Sangat Setuju
3 Sepeda motor tipe matic merek
Yamaha sesuai dengan pilihan
akan kebutuhan produk
kendaraan bermotor.
195 Setuju
4 Saya yakin sepeda motor tipe
matic merek Yamaha adalah
sepeda motor yang terbaik.
188 Setuju
5 Saya menetapkan sepeda motor
tipe matic merek Yamaha
sebagai pilihan kendaraan
sehari – hari.
193 Setuju
6 Saya merasa puas dengan
sepeda motor tipe matik merek
Yamaha.
195 Setuju
7 Memperoleh informasi yang
cukup mengenai sepeda motor
tipe matic merekYamaha.
186 Setuju
8 Iklan sepeda motor tipe matik
merek Yamaha membuat saya
tertarik untuk membeli sepeda
motor tipe matik merek
Yamaha.
186 Setuju
9 Saya membandingkan kualitas
sepeda motor tipe matik merek
Yamaha dengan pesaingnya
sebelum melakukan keputusan
pembelian.
192 Setuju
10 Saya mempertimbangkan harga
sepeda motor tipe matik merek
Yamaha dengan merek lain
sebelum melakukan keputusan.
191 Setuju
193
11 Saya selalu yakin ketika
merekomendasi pembelian
sepeda motor tipe matik adalah
merek Yamaha.
189 Setuju
12 Saya merasa keputusan saya
tepat untuk memilih sepeda
motor tipe matik merek
Yamaha sebagai kendaraan
pribadi saya.
193 Setuju
13 Saya mengevaluasi dari
beberapa sepeda motor tipe
matik bahwa merek Yamaha
yang terbaik.
194 Setuju
14 Saya memutuskan untuk
membeli sepeda motor tipe
matik merek Yamaha karena
sesuai dengan apa yang saya
harapkan.
196 Setuju
Rata
-rata
191,4 Baik
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)
194
4.3 Interpretasi Data
4.3.1 Hasil uji asumsi-asumsi model regresi
Pengujian asumsi klasik perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum
dilakukannya pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini.
Pengujian asumsi klasik tersebut antara lain terdiri dari uji normalitas, uji
autokorelasi, uji heteroskidasitas dan uji multikolinearitas.
4.3.1.1 Uji Normalitas Data
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam modelregresi,
dependent variable dan independent variabel keduanya mempunyai distribusi
normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi
data normal atau mendekati normal (Ghozali, 2011). Mendeteksi dengan
melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik normal P-P
Plot. Adapun pengambilan keputusan didasarkan kepada:
a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal,
maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti
arah garis diagonal, atau grafik histogram tidak menunjukkan pola
distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
195
Gambar 4.8
Uji Normalitas dari produk matic Honda
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017
Berdasarkan Gambar 4.8 di atas, terlihat bahwa titiktitik menyebar
disekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal,
sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi dari produk matic honda
memenuhi asumsi normalitas.
196
Gambar 4.9
Hasil Uji Normalitas dari produk matic Yamaha
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017
Berdasarkan Gambar 4.9 di atas, terlihat bahwa titik - titik menyebar
disekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal,
sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi dari produk matic yamaha
memenuhi asumsi normalitas.
197
4.3.1.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinieritas bertujuan menguji apakah dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas jika variabel bebas
berkorelasi maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel orthogonal
adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas = 0.
Multikolineritas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan variance Inflation
Factor(VIF).
Menurut Ghozali (2011) cara mendeteksi terhadap adanya multikolinieritas
dalam model regresi adalah sebagai berikut :
a. Besarnya Variabel Inflation Factor ( VIF ), pedoman suatu model regresi
yang bebas Multikolinearitas yaitu nilai VIF ≤ 10
b. Besarnya Tolerance, pedoman suatu model regresi yang bebas
Multikolinearitas yaitu nilai Tolerance ≥ 0,1.
198
Tabel 4.116
Hasil Uji Multikolinearitas dari produk matic Honda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 3.049 2.985 1.021 .312
CITRAMEREK .343 .136 .328 2.514 .015 .188 5.319
HARGA .064 .183 .057 .351 .728 .123 8.144
KUALITASPRODUK .690 .162 .575 4.253 .000 .175 5.712
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017
Berdasarkan pengujian multikolinearitas dari produk matic Honda
pada tabel 4.116 di atas, diketahui nilai tolerance masing masing variabel
bebas Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga lebih besar dari 0,1. Dan
nilai VIF yang dimiliki variabel bebas masing-masing lebih kecil dari 10,
sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi tidak terjadi
multikolinearitas.
199
Tabel 4.117
Hasil Uji Multikolinearitas dari produk matic Yamaha
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -.757 3.245 -.233 .816
CITRAMEREK .356 .126 .331 2.824 .007 .211 4.745
HARGA -.033 .133 -.029 -.246 .807 .208 4.813
KUALITASPRODUK .864 .161 .656 5.374 .000 .195 5.129
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017
Berdasarkan pengujian multikolinearitas produk matic yamaha pada
tabel 4.117 di atas, diketahui nilai tolerance masing masing variabel bebas
Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga lebih besar dari 0,1. Dan nilai VIF
yang dimiliki variabel bebas masing-masing lebih kecil dari 10, sehingga
dapat dikatakan bahwa model regresi tidak terjadi multikolinearitas.
4.3.1.3 Uji Heteroskidasitas
Uji heteroskedatisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain (Ghozali, 2011). Cara mendeteksinya adalah dengan
melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik Scatterplot antara SRESID
200
dan ZPRED, dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X
adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di-
standardized.Sedangkan dasar pengambilan keputusan untuk uji
heteroskedastisitas adalah (Ghozali, 2011):
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk pola tertentu
teratur (bergelombang, melebur kemudian menyempit), maka
mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
201
Gambar 4.10
Hasil Uji Heteroskidasitas dari produk matic Honda
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017
Berdasarkan gambar 4.10, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara
acak atau tidak membentuk pola tertentu yang teratur,tersebar baik di atas
maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y,sehingga dapat dikatakan bahwa
pengujian pada produk matic honda ini tidak terjadi heteroskedastisitas dan
model regresi layak digunakan.
202
Gambar 4.11
Hasil Uji Heteroskidasitas dari produk matic Yamaha
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017
Berdasarkan gambar 4.11, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara
acak atau tidak membentuk pola tertentu yang teratur,tersebar baik di atas
maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y,sehingga dapat dikatakan bahwa
pengujian pada produk matic yamaha ini tidak terjadi heteroskedastisitas dan
model regresi layak digunakan.
203
4.3.1.4 Uji Autakorelasi
Menurut Anwar (2011) Untuk mendeteksi gejala autokorelasi dapat
dilakukan dengan pengujian Durbin-Watson(d).Hasil perhitungan Durbin-
Watson(d) dibandingkan dengan nilai dtabel pada .Tabel d memiliki
dua nilai,yaitu nilai batas atas(du) dan nilai batas bawah (de) untuk berbagai
nilai n dan k.
Jika : d < dL ; maka terjadi autokorelasi positif
d > 4 – dL ; maka terjadi autokorelasi negative
dU < d < 4 – dU ; maka tidak terjadi autokorelasi
dL U atau 4 – dU - dL ; maka pengujian tidak
meyakinkan
Tabel 4.118
Hasil Uji Autokorelasi dari produk matic Honda
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .924a .853 .843 4.46784 1.871
a. Predictors: (Constant), CITRAMEREK, HARGA DAN KUALITASPRODUK
b. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017
204
Berdasarkan tabel 4.118 di atas, nilai Durbin Watson (DW) dari
produk matic Honda yang diperoleh dari pengujian ini sebesar 1,871 atau
berada di antara -2 sampai 2 (-2 ≤ DW ≤ 2), maka dapat dikatakan bahwa
tidak terjadi autokorelasi pada model regresi ini.
Tabel 4.119
Hasil Uji Autokorelasi dari produk matic Yamaha
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-
Watson
1 .931a .866 .858 3.40723 1.750
a. Predictors: (Constant),CITRAMEREK, HARGA DAN KUALITASPRODUK
b. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017
Berdasarkan tabel 4.119 di atas, nilai Durbin Watson (DW) yang
diperoleh dari dari produk matic Yamaha pengujian sebesar 1,750 atau
berada di antara -2 sampai 2 (-2 ≤ DW ≤ 2), maka dapat dikatakan bahwa
tidak terjadi autokorelasi pada model regresi ini.
205
4.4 Hasil Analisis Metode Data
4.4.1 Analisis Regresi Berganda
Menurut Agus Purwoto & Wahyuni (2009 : 111-114) dalam pengujian
hiotesis koefisien parameter model regresi.Analisis Regresi Linear Berganda
digunakan untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu variabel
prediktor (variabel bebas) terhadap variabel terikat.
Analisis Regresi Linier Berganda bertujuan untuk mengetahui
pengaruh citra merek,harga dan kualitas produk terhadap keputusan
pembelian. Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah:
Y= α + β1 X1 +β2 X2 + β3 X3 + e
Keterangan :
Y = Keputusan Pembelian
α = Konstanta
X1 = Citra Merek
X2 = Harga
X3 = Kualitas Produk
b1 = Koefisien regresi variabel Citra merek
b2 = Koefisien regresi variabel Harga
b3 = Koefisien regresi variabel Kualitas Produk
e = Standard Error
Pengujian terhadap hipotesis dilakukan dengan cara Uji signifikasi
variable independen (Xi) terhadap variabel dependen (Y) baik secara
206
bersama-sama maupun parsial dilakukan dengan uji statistic F (F-Test) dan
uji statistic T(T-Test).
Tabel 4.120
Uji Regresi Berganda dari produk matic Honda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 3.049 2.985 1.021 .312
CITRAMEREK .343 .136 .328 2.514 .015 .188 5.319
HARGA .064 .183 .057 .351 .728 .123 8.144
KUALITASPRODUK .690 .162 .575 4.253 .000 .175 5.712
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017
Dari koefisien regresi yang diperoleh maka besarnya nilai persamaan regresi
dari produk matic Honda yaitu:
Y = 3,049 + 0,343 X1 + 0,064 X2 + 0,690 X3
Dari hasil persamaan regresi linier berganda di atas, maka dapat dianalisis
lebih lanjut sebagai berikut:
1. Nilai α (konstanta)
207
Dari persamaan regresi linier berganda di atas diperoleh nilai konstanta
sebesar 3,049 , artinya jika variabel independen yaitu Citra Merek (X1),
Harga(X2), Kualitas Produk (X3) nilainya 0, maka Keputusan Pembelian
(Y) nilainya sebesar 3,049.
2. Variabel Citra Merek (X1)
Koefisien regresi Variabel Citra Merek yang dihasilkan sebesar 0,343.
artinya jika variable independent lainnya nilainya tetap dan Citra Merek
mengalami kenaikan sebesar 1 poin, maka keputusan pembelian (Y) akan
mengalami kenaikan sebesar 0,343.
3. Variabel Harga (X2)
Koefisien regresi Variabel Harga yang dihasilkan sebesar 0,064. Artinya jika
variabel independent lainnya tetap dan Harga mengalami kenaikan sebesar 1
poin, maka Keputusan Pembelian akan mengalami penurunan sebesar 0.064.
4. Variable Kualitas Produk (X3)
Koefisien regresi Variabel Kualitas Produk yang dihasilkan sebesar 0,690.
Artinya jika variabel independent lainnya tetap dan Kualitas Produk
mengalami kenaikan sebesar 1 poin, maka Keputusan Pembelian akan
mengalami kenaikan sebesar 0,690.
208
Tabel 4.121
Uji Regresi Berganda dari produk matic Yamaha
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -.757 3.245 -.233 .816
CITRAMEREK .356 .126 .331 2.824 .007 .211 4.745
HARGA -.033 .133 -.029 -.246 .807 .208 4.813
KUALITASPRODUK .864 .161 .656 5.374 .000 .195 5.129
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017
Dari koefisien regresi yang diperoleh maka besarnya nilai persamaan regresi
dari produk matic Yamaha yaitu:
Y = -0,757 + 0,356 X1 - 0,33 X2 + 0,864 X3
Dari hasil persamaan regresi linier berganda di atas, maka dapat dianalisis
lebih lanjut sebagai berikut:
1. Nilai α (konstanta)
Dari persamaan regresi linier berganda di atas diperoleh nilai konstanta
sebesar -0,757 artinya jika variabel independen yaitu Citra Merek (X1),
Harga(X2), Kualitas Produk (X3) nilainya 0, maka Keputusan Pembelian
(Y) nilainya sebesar -0757.
209
2. Variabel Citra Merek (X1)
Koefisien regresi Variabel Citra Merek yang dihasilkan sebesar 0,356.
artinya jika variable independent lainnya nilainya tetap dan merek
mengalami kenaikan sebesar 1 poin, maka keputusan pembelian (Y) akan
mengalami kenaikan sebesar 0,356.
3. Variabel Harga (X2)
Koefisien regresi Variabel Harga yang dihasilkan sebesar -0,33. Artinya jika
variabel independent lainnya tetap dan Harga mengalami kenaikan sebesar 1
poin, maka Keputusan Pembelian akan mengalami penurunan sebesar -0.33.
4. Variable Kualitas Produk (X3)
Koefisien regresi Variabel Kualitas Produk yang dihasilkan sebesar 0,864.
Artinya jika variabel independent lainnya tetap dan Kualitas Produk
mengalami kenaikan sebesar 1 poin, maka Keputusan Pembelian akan
mengalami kenaikan sebesar 0,864.
210
4.4.2 Uji Parsial (Uji t)
Menurut Ghozali 2011:97(dalam jurnal Iful Anwar : 2015), uji
stastistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel
independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 (α=5%).
Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai
berikut:
a. Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak
signifikan). Hal ini berarti bahwa variabel independen (X) yaitu Citra
Merek(Ctr),harga (Hrg) dan kualitas produk (KPk) tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (Y) yaitu keputusan
pembelian (KP).
b. Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien regresi
signifikan). Hal ini berarti bahwa variabel independen (X) yaitu Citra
Merek(Ctr),harga (Hrg) dan kualitas produk (KPk) mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap variabel dependen (Y) yaitu keputusan pembelian
(KP).
211
Tabel 4.122
Uji Parsial (Uji t) dari produk matic Honda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 3.049 2.985 1.021 .312
CITRAMEREK .343 .136 .328 2.514 .015 .188 5.319
HARGA .064 .183 .057 .351 .728 .123 8.144
KUALITASPRODUK .690 .162 .575 4.253 .000 .175 5.712
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017
Berdasarkan tabel 4.122 di atas, hasil pengujian masing-masing
variabel bebas yaitu Citra Merek, Harga dan Kualitas Produk terhadap
variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian secara parsial dapat dianalisis
sebagai berikut:
1. Variabel Citra Merek
Berdasarkan Tabel 4.122 menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji
parsial untuk variabel Citra Merek diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,514
sedangkan t-tabel sebesar 2,011. Nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (2,514
> 2,011) sehingga Ha1 diterima, artinya ada pengaruh Citra Merek terhadap
Keputusan Pembelian. Nilai signifikansi 0,015 lebih kecil dari 0,05 (5%)
atau sangat signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa Citra Merek
212
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian.
Berdasarkan persamaan regresi menunjukkan bahwa koefisien Citra Merek
bernilai positif, artinya bahwa semakin tinggi nilai Citra Merek akan
mengakibatkan semakin tingginya Keputusan Pembelian konsumen pada
tipe motor matic merek Honda.
2. Variabel Harga
Berdasarkan Tabel 4.122 menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji
parsial untuk variabel Harga diperoleh nilai t-hitung sebesar 0,351
sedangkan t-tabel sebesar 2,011.Nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-
tabel(0,351 < 2,011) sehingga Ho diterima, artinya tidak ada pengaruh Harga
terhadap Keputusan Pembelian. Nilai signifikansi 0,728 lebih besar dari 0,05
(5%) atau tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
pembelian, sehingga dapat dikatakan bahwa Harga tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian konsumen pada tipe motor
matic merek Yamaha karena Harga memerlukan waktu untuk menyesuaikan
dengan kebutuhan dari konsumen dan ketika produk matic yamaha
melakukan diskon tidak mungkin konsumen langsung tertarik pada harga
yang telah didiskon tersebut sehingga Harga tidak berpengaruh signifikan
karena memerlukan waktu untuk menarik minat beli konsumen yang
nantinya akan berdampak pada keputusan pembelian.
213
3. Variabel Kualitas Produk
Berdasarkan Tabel 4.122 menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji
parsial untuk variabel Kualitas Produk diperoleh nilai thitung sebesar 4,253
sedangkan t-tabel sebesar 2,011. Nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel
(4,253 < 2,011) sehingga Ha3 diterima, artinya ada pengaruh Kualitas
Produk terhadap Keputusan Pembelian. Nilai signifikansi 0,000 lebih kecil
dari 0,05 (5%) atau sangat signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa
Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan
Pembelian. Berdasarkan persamaan regresi menunjukkan bahwa koefisien
Kualitas Produk bernilai positif, artinya bahwa semakin tinggi nilai Kualitas
Produk akan mengakibatkan semakin tingginya Keputusan Pembelian
konsumen pada tipe motor matic merek Honda.
Tabel 4.123
Uji Parsial (Uji t) dari produk matic Yamaha
Coefficientsa
Model
Unstandardize
d Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -.757 3.245 -.233 .816
CITRAMEREK .356 .126 .331 2.824 .007 .211 4.745
HARGA -.033 .133 -.029 -.246 .807 .208 4.813
KUALITASPRODUK .864 .161 .656 5.374 .000 .195 5.129
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017
214
Berdasarkan tabel 4.123 di atas, hasil pengujian masing-masing
variabel bebas yaitu Citra Merek, Harga dan Kualitas Produk terhadap
variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian secara parsial dapat dianalisis
sebagai berikut:
1. Variabel Citra Merek
Berdasarkan Tabel 4.123 menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji
parsial untuk variabel Citra Merek diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,824
sedangkan t-tabel sebesar 2,011. Nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (2,824
> 2,011) sehingga Ha1 diterima, artinya ada pengaruh Citra Merek terhadap
Keputusan Pembelian. Nilai signifikansi 0,007 lebih kecil dari 0,05 (5%)
atau sangat signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa Citra Merek
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian.
Berdasarkan persamaan regresi menunjukkan bahwa koefisien Citra Merek
bernilai positif, artinya bahwa semakin tinggi nilai Citra Merek akan
mengakibatkan semakin tingginya Keputusan Pembelian konsumen pada
tipe motor matic merek Yamaha.
215
2. Variabel Harga
Berdasarkan Tabel 4.123 menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji
parsial untuk variabel Harga diperoleh nilai t-hitung sebesar -0,246
sedangkan t-tabel sebesar 2,011. Nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-tabel(-
0,246 < 2,011) sehingga Ho diterima, artinya tidak ada pengaruh Harga
terhadap Keputusan Pembelian. Nilai signifikansi 0,807 lebih besar dari 0,05
(5%) atau tidak memiliki pengaruhh yang signifikan, sehingga dapat
dikatakan bahwa Harga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
Keputusan Pembelian konsumen pada tipe motor matic merek Yamaha
karena Harga memerlukan waktu untuk menyesuaikan dengan kebutuhan
dari konsumen dan ketika produk matic yamaha melakukan diskon tidak
mungkin konsumen langsung tertarik pada harga yang telah didiskon
tersebut sehingga Harga tidak berpengaruh signifikan karena memerlukan
waktu untuk menarik minat beli konsumen, yang natinya akan berdampak
pada keputusan pembelian.
216
3. Variabel Kualitas Produk
Berdasarkan Tabel 4.123 menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji
parsial untuk variabel Kualitas Produk diperoleh nilai thitung sebesar 5,374
sedangkan t-tabel sebesar 2,011. Nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel
(5,374 < 2,011) sehingga Ha3 diterima, artinya ada pengaruh Kualitas
Produk terhadap Keputusan Pembelian. Nilai signifikansi 0,000 lebih kecil
dari 0,05 (5%) atau sangat signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa
Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan
Pembelian. Berdasarkan persamaan regresi menunjukkan bahwa koefisien
Kualitas Produk bernilai positif, artinya bahwa semakin tinggi nilai Kualitas
Produk akan mengakibatkan semakin tingginya Keputusan Pembelian
konsumen pada tipe motor matic merek Yamaha.
4.4.3 Uji Kelayakan Model (Uji F)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah seluruh variabel bebasnya
secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap
variable terikat (ghozali, 2009). Pengujian dilakukan dengan
membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel pada derajat kesalahan 5%
dalam arti (α = 0.05). Apabila nilai F hitung ≥ dari nilai F tabel, maka berarti
variabel bebasnya secara bersama-sama memberikan pengaruh yang
bermakna terhadap variabel terikat atau hipotesis pertama sehingga dapat
diterima.
217
Tabel 4.124
Uji Kelayakan Model (Uji F) dari produk matic Honda
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 5326.647 3 1775.549 88.948 .000b
Residual 918.233 46 19.962
Total 6244.880 49
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
b. Predictors: (Constant), KUALITASPRODUK, CITRAMEREK, HARGA
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017
Berdasarkan tabel 4.124 diatas, diketahui F-hitung sebesar 88,948
dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05
(0,000 < 0,05). Nilai F-hitung lebih besar dari F-tabel (88,948 > 3,20) hal ini
berarti variabel bebas yang terdiri dari Citra Merek,Harga dan Kualitas
Produk secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap
Keputusan Pembelian konsumen pada tipe motor matic Honda.
Tabel 4.125
Uji Kelayakan Model (Uji F) dari produk matic Yamaha
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 3464.155 3 1154.718 99.465 .000b
Residual 534.025 46 11.609
Total 3998.180 49
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
b. Predictors: (Constant), CITRAMEREK, HARGA,KUALITASPRODUK
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017
218
Berdasarkan tabel 4.125 diatas, diketahui F-hitung sebesar 99,465
dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05
(0,000 < 0,05). Nilai F-hitung lebih besar dari F-tabel (99,465 > 3,20) hal ini
berarti variabel bebas yang terdiri dari Citra Merek,Harga dan Kualitas
Produk secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap
Keputusan Pembelian konsumen pada tipe motor matic Yamaha.
4.4.4 Uji Koefisiein Determinasi (R2)
Koefisien korelasi (R) digunakan untuk mengetahui seberapa besar
keterikatan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y) secara
simultan, sedangkan koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui
seberapa besar hubungan variabel independen dengan variabel dependen
secara parsial. Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa
jauh kemampuan sebuah model menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil
berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan
variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti
variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2011:
97)
219
Koefisien determinasi (R²) dinyatakan dalam presentase. Nilai R² ini
berkisar antara 0 < R² < 1. Koefisien determinasi (R²) nol variabel
independen sama sekali tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
Apabila koefisien determinasi semakin mendekati satu, maka dapat
dikatakan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap varibel
dependen. Selain itu koefisien determinasi dipergunakan untuk mengetahui
presentase perubahan variabel terikat (Y) yang disebabkan oleh variabel
bebas (X).
Tabel 4.126
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) dari produk matic Honda
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-
Watson
1 .924a .853 .843 4.46784 1.871
a. Predictors: (Constant), CITRAMEREK, HARGA , KUALITASPRODUK
b. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017
Berdasarkan tabel 4.126 di atas, diketahui bahwa adjusted R-square
(r2) adalah 0,853 (85,3%). Hal ini berarti bahwa variable Citra Merek,Harga
dan Kualitas Produk dapat menjelaskan variabel Keputusan Pembelian
sebesar 85,3%, sedangkan sisanya sebesar 14,7% dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
220
Tabel 4.127
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) dari produk matic Yamaha
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-
Watson
1 .931a .866 .858 3.40723 1.750
a. Predictors: (Constant),CITRAMEREK, HARGA , KUALITASPRODUK
b. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017
Berdasarkan tabel 4.127 di atas, diketahui bahwa adjusted R-square
(r2) adalah 0,866 (86,6%). Hal ini berarti bahwa variable Citra Merek,Harga
dan Kualitas Produk dapat menjelaskan variabel Keputusan Pembelian
sebesar 86,6%, sedangkan sisanya sebesar 13,4% dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
221
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian
4.5.1 Pembahasan Hasil Penelitian dari produk matic Honda
Berdasarkan hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini
adalah “Diduga citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian”. Dari
hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel citra merek sebesar
0,343 dan t hitung dari citra merek adalah sebesar 2,514 dengan tingkat
signifikan sebesar 0,015 (< 0,05). Dengan demikian hipotesis pertama yang
menyatakan bahwa citra merek berpengaruh sangat signifikan secara parsial
terhadap keputusan pembelian diterima. Hasil penelitian ini konsisten dengan
penelitian yang dilakukan oleh Susanti (2009),Adam Akbar (2012),Evelina
dkk (2012) dan Iryanita & Sugiarto yang mengemukakan Citra Merek
berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Keputusan
Pembelian.
Berdasarkan hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini adalah
“Diduga harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian”. Dari hasil
penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel harga sebesar 0,064 dan
thitung dari harga adalah sebesar 0,351 dengan tingkat signifikan sebesar
0,728 (>0,05). Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa
harga tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan
pembelian ditolak.Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang
dilakukan oleh Nasution (2009),Adam Akbar (2012),Evelina dkk
222
(2012),Iryanita & Sugiarto dan Ndaru (2009)yang mengemukakan bahwa
Harga berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Keputusan Pembelian.
Berdasarkan hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian ini adalah
“Diduga kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian”. Dari
hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel kualitas produk
sebesar 0,690 dan t hitung dari kualitas produk adalah sebesar 4,253 dengan
tingkat signifikan sebesar 0,000 (< 0,05). Dengan demikian hipotesis ketiga
yang menyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh sangat signifikan secara
parsial terhadap keputusan pembelian diterima.Hasil penelitian ini konsisten
dengan penelitian yang dilakukan oleh Adam Akbar (2012),Evelina dkk
(2012),Iryanita & Sugiarto dan Ndaru (2009) yang mengemukakan Kualitas
Produk berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Keputusan
Pembelian.
Berdasarkan hipotesis keempat yang diajukan dalam penelitian ini
adalah “Diduga citra merek,harga dan kualitas produk berpengaruh terhadap
keputusan pembelian”. Dari hasil penelitian diperoleh nilai signifikansi adalah
sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi sebesar 5% atau 0,05 dan
nilai F hitung dari citra merek,harga dan kualitas produk adalah sebesar
88,948 berada pada sig > 0,05. Menunjukkan bahwa citra merek,harga dan
kualitas produk secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Adam
Akbar (2012),Evelina dkk (2012) dan Iryanita & Sugiarto yang
223
mengemukakan bahwa Citra Merek,Harga dan Kualitas Produk berpengaruh
secara simultan terhadap Keputusan Pembelian.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, hasil yang didapat
memiliki perbedaan dengan hasil yang didapat oleh peneliti-peneliti
sebelumnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian yang dilakukan oleh
penulis tidak sepenuhnya sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.
4.5.2 Pembahasan Hasil Penelitian dari produk matic Yamaha
Berdasarkan hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini
adalah “Diduga citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian”.
Dari hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel kualitas
produk sebesar 0,356 dan t hitung dari citra merek adalah sebesar 2,824
dengan tingkat signifikan sebesar 0,007 (< 0,05). Dengan demikian hipotesis
pertama yang menyatakan bahwa citra merek berpengaruh sangat signifikan
secara parsial terhadap keputusan pembelian diterima. Hasil penelitian ini
konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Susanti (2009),Adam
Akbar (2012),Evelina dkk (2012) dan Iryanita & Sugiarto yang
mengemukakan Citra Merek berpengaruh positif dan signifikan secara
parsial terhadap Keputusan Pembelian.
Berdasarkan hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini adalah
“Diduga harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian”. Dari hasil
penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel harga sebesar -0,33 dan
224
thitung dari harga adalah sebesar -0,246 dengan tingkat signifikan sebesar
0,807 (>0,05). Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa
harga tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan
pembelian ditolak. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang
dilakukan oleh Nasution (2009),Adam Akbar (2012),Evelina dkk
(2012),Iryanita & Sugiarto dan Ndaru (2009) yang mengemukakan bahwa
Harga berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Keputusan Pembelian.
Berdasarkan hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian ini adalah
“Diduga kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian”. Dari
hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel kualitas produk
sebesar 0,864 dan t hitung dari kualitas produk adalah sebesar 5,374 dengan
tingkat signifikan sebesar 0,000 (< 0,05). Dengan demikian hipotesis ketiga
yang menyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh sangat signifikan
secara parsial terhadap keputusan pembelian diterima.Hasil penelitian ini
konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Adam Akbar
(2012),Evelina dkk (2012),Iryanita & Sugiarto dan Ndaru (2009) yang
mengemukakan Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan secara
parsial terhadap Keputusan Pembelian.
Berdasarkan hipotesis keempat yang diajukan dalam penelitian ini
adalah “Diduga citra merek,harga dan kualitas produk berpengaruh terhadap
keputusan pembelian”. Dari hasil penelitian diperoleh nilai signifikansi adalah
sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi sebesar 5% atau 0,05 dan
225
nilai F hitung dari citra merek,harga dan kualitas produk adalah sebesar
99,465 berada pada sig > 0,05. Menunjukkan bahwa citra merek,harga dan
kualitas produk secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Adam
Akbar (2012),Evelina dkk (2012) dan Iryanita & Sugiarto yang
mengemukakan bahwa Citra Merek, Harga dan Kualitas Produk berpengaruh
secara simultan terhadap Keputusan Pembelian.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, hasil yang didapat
memiliki perbedaan dengan hasil yang didapat oleh peneliti-peneliti
sebelumnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian yang dilakukan oleh
penulis tidak sepenuhnya sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.
226
Tabel 4.128
Keunggulan dari produk matic merek Honda dan merek Yamaha
No Keterangan Honda Nilai Yamaha Nilai
1. Citra Merek(X1) Sepeda motor tipe matic
merek Honda sangat
nyaman digunakan
dalam berkendara
sehari-hari.
203 Merek produk
sepeda motor matic
Yamaha mudah
dikenali.
205
2. Harga(X2) Sepeda motor tipe matic
merek Honda memiliki
harga yang sesuai
dengan kualitas produk.
190 Sepeda motor tipe
matic merek
Yamaha yang saya
miliki mesinnya
awet karena harga
sesuai dengan
kualitasnya.
194
3. Kualitas Produk(X3) Saya memutuskan
memilih sepeda motor
tipe matic merek Honda
karena memiliki
teknologi yang cukup
baik.
188 Saya membeli
sepeda motor tipe
matic merek
Yamaha karena
memiliki desain
yang menarik dari
sepeda motor lain.
202
4. Keputusan
Pembelian(Y)
1. Kesadaran akan
kebutuhan sepeda
motor.
2. Saya merasa puas
dengan sepeda motor
tipe matik merek
Honda.
3. Saya merasa
keputusan saya tepat
untuk memilih sepeda
motor tipe motor matic
merek Honda sebagai
kendaraan pribadi saya.
189 Kesadaran akan
kebutuhan sepeda
motor.
197
227
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Kesimpulan produk tipe motor matic merek Honda
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan
penulis mengenai citra merek,harga dan kualitas produk terhadap keputusan
pembelian pada produk tipe motor matic merek honda dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel citra merek (X1) secara parsial
citra merek berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel citra
merek sebesar 0,343 dan thitung dari citra merek adalah sebesar 2,514 dengan
tingkat signifikan sebesar 0,015 (> 0,05), Ho : ditolak, Ha1 : diterima
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga (X2) secara parsial harga
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Dari
hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel harga sebesar 0,064
dan thitung dari harga adalah sebesar 0,351 dengan tingkat signifikan sebesar
0,729 (>0,05), Ho : diterima, Ha2 : ditolak
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas poduk (X3) secara
parsial kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian (Y). Dari hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel
228
kualitas produk sebesar 0,690 dan thitung dari kualitas produk adalah sebesar
4,253 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 (<0,05), Ho : ditolak, Ha3 :
diterima
4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel citra merek (X1) ,variabel harga
(X2) dan variabel kualitas produk secara simultan berpengaruh secara
signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Dari hasil penelitian bahwa
nilai Fhitung sebesar 88,948 dan Ftabel 2,810 yang berada pada sig. 0,000
atau < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel citra
merek,harga dan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Ho : ditolak, Ha4 : diterima
5.1.2 Kesimpulan produk tipe motor matic merek Yamaha
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan
penulis mengenai citra merek,harga dan kualitas produk terhadap keputusan
pembelian pada produk tipe motor matic merek yamaha dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel citra merek (X1) secara parsial
citra merek berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel citra
merek sebesar 0,356 dan thitung dari citra merek adalah sebesar 2,824 dengan
tingkat signifikan sebesar 0,007 (< 0,05), Ho : ditolak Ha1 : diterima
229
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga (X2) secara parsial harga
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Dari
hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel harga sebesar -0,33
dan thitung dari harga adalah sebesar -0,246 dengan tingkat signifikan sebesar
0,807 (>0,05), Ho : diterima, Ha2 : ditolak
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas poduk (X3) secara
parsial kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian (Y). Dari hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel
kualitas produk sebesar 0,864 dan thitung dari kualitas produk adalah sebesar
5,374 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 (<0,05), Ho : ditolak, Ha3 :
diterima.
4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel citra merek (X1) ,variabel harga
(X2) dan variabel kualitas produk secara simultan berpengaruh secara
signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Dari hasil penelitian bahwa
nilai Fhitung sebesar 99,465 dan Ftabel 2,810 yang berada pada sig. 0,000
atau < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel citra
merek,harga dan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Ho : ditolak, Ha4 : diterima
230
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini tentunya masih terdapat kekurangan dalam penulisan
skripsi ini oleh karena itu adanya kendala yang penulis hadapi selama proses
penulisan skripsi maupun pengumpulan data. Kendala yang dialami oleh
penulis diantaranya seperti,
a. Tidak adanya data populasi tentang konsumen yang menggunakan produk
pada tipe motor matic merek Yamaha dan Honda mengharuskan penulis
menemukan responden yang sesuai dengan kriteria yang penulis inginkan.
b. Ruang lingkup penelitian dimana variabel bebas yang digunakan hanya Citra
Merek, Harga dan Kualitas Produk sedangkan masih banyak variable lain
yang mempengaruhi Keputusan Pembelian, dalam penelitian berikutnya bisa
ditambah variabel independen lainnya agar koefisien determinasi (r2) semakin
besar.
c. Tidak adanya data populasi tentang konsumen yang menggunakan produk
pada tipe motor matic merek Yamaha dan Honda mengharuskan penulis
menemukan responden yang sesuai dengan kriteria yang penulis inginkan.
d. Penulis memiliki keterbatasan waktu dan dana untuk meneliti dengan sampel
yang lebih banyak.
231
e. Adanya keterbatasan dalam menyebarkan kuesioner, terkadang responden
menolak untuk mengisi kuesioner yang diajukan dan mengisi kuesioner yang
tidak menunjukkan keadaan/pengalaman sesungguhnya.
5.3 Saran
Dalam skripsi ini penulis ingin memberikan saran untuk PT Astra
Honda Motor.Tbk dan PT Yamaha Indonesia Motor Mfg sebagai perusahaan
yang memproduksi produk tipe motor matic Honda dan Yamaha yang
mungkin dapat berguna bagi perusahaan maupun berguna untuk penelitian
selanjutnya. Saran yang diberikan yaitu :
5.3.1 Saran untuk PT Astra Honda Motor Tbk
1. Peneliti mengharapkan bahwa perusahaan dalam hal ini PT Astra Honda
Motor Tbk sebagai perusahaan yang memproduksi produk pada tipe matic
motor merek Honda untuk memasarkan dan mengiklankan produk tersebut
dengan efektif dan efisien agar masyarakat selalu mengingat citra dari produk
matic Honda karena berdasarkan hasil olah data menunjukkan pernyataan
tentang Pada saat mengatakan sepeda motor tipe matic penyebutnya selalu
mengatakan Honda dengan jawaban responden mengenai citra merek tersebut
memiliki rekapitulasi variabel X1 paling rendah yaitu sebesar 185. Oleh
karena itu, diharapkan perusahaan untuk terus mengingatkan produk tipe
232
matic motor Honda supaya dapat meningkatkan keputusan pembelian produk
di kemudian hari.
2. Peneliti mengharapkan bahwa harga yang ditawarkan oleh perusahaan
dalam hal ini PT Astra Honda Motor Tbk sebagai perusahaan yang
memproduksi produk pada tipe matic motor merek Honda lebih
memperhatikan keseimbangan harga dengan kekuatan dari motor matic
Honda tersebut agar konsumen tiak beralih ke merek lainnya karena
berdasarkan hasil olah data menunjukkan pernyataan tentang Harga sepeda
motor tipe matic merek Honda kuat dalam menembus jalan yang rusak dengan
jawaban responden mengenai harga memiliki rekapitulasi variabel X2 paling
rendah yaitu sebesar 160. Oleh karena itu perusahaan diharapkan agar lebih
memperhatikan keseimbangan harga dengan kekuatan dari motor matic
Honda tersebut.Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan keputusan
pembelian produk di kemudian hari.
3. Peneliti mengharapkan supaya perusahaan dalam hal ini PT Astra Honda
Motor Tbk sebagai perusahaan yang memproduksi produk pada tipe matic
motor merek Honda mampu untuk berinovasi pada produk matic Honda agar
diandalkan dalam keadaan jalan yang paling buruk karena berdasarkan hasil
olah data menunjukkan pernyataan tentang Sepeda motor tipe matic merek
Honda dapat diandalkan dalam keadaan jalan yang paling buruk dengan
jawaban responden mengenai kualitas produk memiliki rekapitulasi variabel
233
X3 paling rendah yaitu sebesar 156. Oleh karena itu perusaaan diharapkan
mampu untuk memproduksi produk yang dapat diandalkan dalam keadaan
jalan yang paling buruk.Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan keputusan
pembelian produk di kemudian hari.
4. Peneliti mengharapkan supaya perusahaan dalam hal ini PT Astra Honda
Motor Tbk sebagai perusahaan yang memproduksi produk pada tipe matic
motor merek Honda harus untuk selalu berinovasi dalam pembuatan iklan
karena konsumen akan tertarik membeli suatu produk jika iklan yang
ditampilkan membuat konsumen untuk membelinya karena berdasarkan hasil
olah data menunjukkan pernyataan tentang iklan sepeda motor tipe matic
merek Honda membuat saya tertarik untuk membeli sepeda motor tipe matic
merek Honda dengan jawaban responden mengenai keputusan pembelian
memiliki rekapitulasi variabel Y paling rendah yaitu sebesar 169. Jika
perusahaan tidak dapat mengiklankan produk tipe matic motor Honda yang
membuat konsumen dan calon konsumen tertarik maka perusahaan akan
kesulitan untuk meningkatkan penjualan.
5.3.2 Saran untuk PT Yamaha Indonesia Motor Mfg
1. Peneliti mengharapkan bahwa perusahaan dalam hal ini PT Yamaha
Indonesia Motor Mfg sebagai perusahaan yang memproduksi produk pada
tipe matic motor merek Yamaha harus mampu berinovasi terhadap produk
matic Yamaha yang nyaman digunakan dalam berkendara sehari-hari agar
234
citra produk yamaha terus melakat baik di hati masyarkat karena berdasarkan
hasil olah data menunjukkan pernyataan tentang sepeda motor tipe matic
merek Yamaha sangat nyaman digunakan dalam berkendara sehari-hari
dengan jawaban responden mengenai citra merek tersebut memiliki
rekapitulasi variabel X1 paling rendah yaitu sebesar 189. Oleh karena itu,
diharapkan perusahaan untuk terus mendesain produk yang sangat nyaman
untuk digunakan dalam berkendara sehari-hari
2. Peneliti mengharapkan bahwa harga yang ditawarkan oleh perusahaan
dalam hal ini PT Yamaha Indonesia Motor Mfg sebagai perusahaan yang
memproduksi produk pada tipe matic motor merek Yamaha harus lebih
memperhatikan keseimbangan harga dengan kekuatan dari motor matic
Yamaha tersebut agar konsumen tiak beralih ke merek lainnya karena
berdasarkan hasil olah data menunjukkan pernyataan tentang harga sepeda
motor tipe matic merek Yamaha kuat dalam menembus jalan yang rusak
dengan jawaban responden mengenai harga memiliki rekapitulasi variabel X2
paling rendah yaitu sebesar 171. Oleh karena itu perusahaan diharapkan agar
lebih memperhatikan keseimbangan harga dengan kekuatan dari motor matic
Honda tersebut.Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan keputusan
pembelian produk di kemudian hari.
3. Peneliti mengharapkan supaya perusahaan dalam hal ini PT Yamaha
Indonesia Motor Mfg sebagai perusahaan yang memproduksi produk pada
235
tipe matic motor merek yamaha harus mampu menciptakan terobosan baru
agar mesin yang digunakan dalam produk matic Yamaha selalu bagus karena
berdasarkan hasil olah data menunjukkan pernyataan tentang sepeda motor
tipe matic merek Yamaha banyak digunakan oleh masyarakat ekonomi lemah
dengan jawaban responden mengenai kualitas produk memiliki rekapitulasi
variabel X3 paling rendah yaitu sebesar 169. Oleh karena itu perusaaan
diharapkan mampu untuk mendesain produk tipe matic motor Yamaha yang
diinginkan oleh seluruh lapisan masyarakat.Sehingga hal tersebut dapat
meningkatkan keputusan pembelian produk di kemudian hari.
4. Peneliti mengharapkan supaya perusahaan dalam hal ini PT Yamaha
Indonesia Motor Mfg sebagai perusahaan yang memproduksi produk pada
tipe matic motor merek Yamaha harus memperhitungkan target dari produk
matic yamaha ini agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat karena
berdasarkan hasil olah data menunjukkan pernyataan tentang saya mengenali
masalah terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian dengan jawaban
responden mengenai keputusan pembelian memiliki rekapitulasi variabel Y
paling rendah yaitu sebesar 184. Jika perusahaan tidak dapat mengenali
kebutuhan dan keinginan maka perusahaan akan kesulitan untuk
meningkatkan penjualan.
236
LAMPIRAN
Uji Validitas Citra Merek
Component Matrixa
Component
1
CITRAMEREK1 .818
CITRAMEREK2 .803
CITRAMEREK3 .851
CITRAMEREK4 .784
CITRAMEREK5 .890
CITRAMEREK6 .823
CITRAMEREK7 .816
CITRAMEREK8 .816
CITRAMEREK9 .833
CITRAMEREK10 .801
CITRAMEREK11 .828
CITRAMEREK12 .781
Uji Validitas Harga
Component Matrixa
Component
1
HARGA1 .742
HARGA2 .796
HARGA3 .794
HARGA4 .829
HARGA5 .806
HARGA6 .748
HARGA7 .888
HARGA8 .773
HARGA9 .801
HARGA10 .861
HARGA11 .877
HARGA12 .840
237
Uji Validitas Kualitas Produk
Component Matrixa
Component
1
KUALITASPRODUK1 .629
KUALITASPRODUK2 .605
KUALITASPRODUK3 .793
KUALITASPRODUK4 .706
KUALITASPRODUK5 .754
KUALITASPRODUK6 .511
KUALITASPRODUK7 .835
KUALITASPRODUK8 .771
KUALITASPRODUK9 .818
KUALITASPRODUK10 .900
KUALITASPRODUK11 .861
KUALITASPRODUK12 .837
Uji Validitas Keputusan Pembelian
Component Matrixa
Comp
onent
1
KEPUTUSANPEMBELIAN1 .722
KEPUTUSANPEMBELIAN2 .754
KEPUTUSANPEMBELIAN3 .870
KEPUTUSANPEMBELIAN4 .789
KEPUTUSANPEMBELIAN5 .793
KEPUTUSANPEMBELIAN6 .837
KEPUTUSANPEMBELIAN7 .760
KEPUTUSANPEMBELIAN8 .754
KEPUTUSANPEMBELIAN9 .804
KEPUTUSANPEMBELIAN10 .790
KEPUTUSANPEMBELIAN11 .797
KEPUTUSANPEMBELIAN12 .834
KEPUTUSANPEMBELIAN13 .867
KEPUTUSANPEMBELIAN14 .884
238
Uji Reliabilitas Citra Merek
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of
Items
.955 .956 12
Uji Reliabilitas Harga
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of
Items
.953 .953 12
Uji Reliabilitas Kualitas Produk
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of
Items
.930 .930 12
Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of
Items
.957 .958 14
240
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardize
d Coefficients
Standardize
d
Coefficient
s
t Sig.
Collinearity Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1.770 2.121 .835 .406
CITRAMEREK .356 .090 .335 3.936 .000 .202 4.939
HARGA .014 .110 .012 .128 .899 .155 6.446
KUALITASPRO
DUK .759 .109 .614 6.993 .000 .190 5.264
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .927a .859 .855 3.91173 1.861
a. Predictors: (Constant), KUALITASPRODUK, CITRAMEREK, HARGA
b. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Uji F
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 8984.357 3 2994.786 195.717 .000b
Residual 1468.953 96 15.302
Total 10453.310 99
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
b. Predictors: (Constant), KUALITASPRODUK, CITRAMEREK, HARGA
241
Uji T
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1.770 2.121 .835 .406
CITRAMEREK .356 .090 .335 3.936 .000 .202 4.939
HARGA .014 .110 .012 .128 .899 .155 6.446
KUALITASPRO
DUK .759 .109 .614 6.993 .000 .190 5.264
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Uji R2
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
Durbin-
Watson
1 .927a .859 .855 3.91173 1.861
242
KUISIONER PENELITIAN
“ANALISA CITRA MEREK,HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TIPE MOTOR MATIC MEREK HONDA
DAN MEREK YAMAHA”
Assalamualaikum Warahmatullah,
Dengan Hormat,
Nama saya Rian Septian Hermawan,mahasiswa Perbanas Institute dengan program
studi Manajemen dan konsentrasi Pemasaran.Saat ini saya sedang melakukan
penelitian untuk penulisan skripsi sebagai persyaratan kelulusan.Judul skripsi yang
saya ingin selesaikan berjudul "ANALISA CITRA MEREK,HARGA DAN
KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TIPE
MOTOR MATIC MEREK HONDA DAN MEREK YAMAHA"
Dalam rangka pengumpulan data,saya mengharapkan kesediaan waktu dari saudara/i
untuk mengisi kuisioner ini,para responden diharapkan untuk mengisi kuisioner
dengan tepat dan sebanar-benarnya sesuai dengan apa yang anda ketaui dan
rasakan.Data dan identitas saudara/i yang telah anda isikan dalam kuisioner ini akan
saya jaga kerahasiaannya.
Atas perhatian dan kesediaan yang telah saudara/i berikan,saya ucapkan Terimakasih.
243
NAMA: …………………………………………… ( bila tidak keberatan )
Karakteristik Responden
Data umum Responden (referensi responden)
Petunjuk: berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban dibawah ini sesuai dengan
pertanyaan dan keadaan anda.
1. Jenis kelamin
( ) Pria ( ) Wanita
2. Umur:
( )17-27 tahun `( )50-60 tahun
( )28-38 tahun ( )Lainnya . . .
( )39-49 tahun
3. Pendidikan terakhir:
( ) SMP sederajat ( ) Sarjana
( ) SMA sederajat ( ) Lainnya . . .
( ) Diploma
4. Pekerjaan;
( ) Pelajar/mahasiswa ( ) Pegawai Negri Sipil
244
( ) Pegawai Swasta ( ) Lainnya . . .
( ) Wiraswasta
5. Pendapatan per bulan
( ) 1-5 Juta ( ) 15-20 Juta
( ) 5-10 Juta ( ) Lainnya. . .
( ) 10-15 Juta
6. Sepeda motor tipe matic yang dimiliki
( ) Honda
( ) Yamaha
7. Penggunaan motor matic merek Honda atau Yamaha
( ) < 1 tahun ( ) 5-8 tahun
( ) 1-3 tahun ( ) Lainnya . . .
( ) 3-5 tahun
PETUNJUK PENGISIAN
Diharapkan untuk para responden untuk membaca setiap pernyataan yang dimaksud
secara baik dan benar,lalu tentukan jawaban jawaban yang paling sesuai dengan
pengalaman saudara/i semua.Berikan nilai dari 1 sampai dengan 5 pada kolom yang
tersedia.
Mekanisme penilaian :
1.Sangat Tidak Setuju(STS) diberi bobot/skor 1
2.Tidak Setuju(TS) diberi bobot/skor 2
245
3.Netral(N) diberi bobot/skor 3
4.Setuju(S) diberi bobot/skor 4
5.Sangat Setuju(SS) diberi bobot/skor 5.
PERTANYAAN DALAM KUISIONER INI TERDIRI DARI 4 SESI
Sesi 1 terdiri dari 12 soal yaitu variabel Citra Merek
Sesi 2 terdiri dari 12 soal yaitu variabel Harga
Sesi 3 terdiri dari 12 soal yaitu variabel Kualitas Produk
Sesi 4 terdiri dari 14 soal yaitu variabel Keputusan Pembelian
Sesi 1(Citra Merek)
NO Pernyataan STS TS N S SS
1. Merek produk sepeda motor matic
Honda / Yamaha mudah dikenali.
2. Saya menyukai produk sepeda motor
tipe matic merek Honda / Yamaha.
3. Ketika di tanyakan mengenai reputasi
yang baik mengenai sepeda motor tipe
matic kepada saya, saya selalu
menjawab Honda / Yamaha.
4. Ketika menjual sepeda motor bekas
merek Honda / Yamaha tipe matic,
lebih mudah menjualnya karena
memiliki reputasi yang baik.
5. Pada saat mengatakan sepeda motor
tipe matic penyebutnya selalu
mengatakan Honda / Yamaha.
246
6. Merek produk sepeda motor tipe
matic Honda / Yamaha merupakan
merek yang pertama kali muncul
dalam pikiran saya ketika ditanya
tentang sepeda motor bertipe matic.
7. Sepeda motor tipe matic merek
Honda / Yamaha memiliki kualitas
yang unggul disetiap produknya.
8. Sepeda motor tipe matic merek
Honda / Yamaha diproduksi di
pabrik yang berteknologi tinggi.
9. Sepeda motor tipe matic merek
Honda / Yamaha memberikan kesan
positif kepada konsumen.
10. Sepeda motor tipe matic merek
Honda / Yamaha sangat nyaman
digunakan dalam berkendara sehari-
hari.
11. Melihat sekilas kendaraan bermotor
dengan tipe matic, saya sudah
mengetahui bahwa itu merek Honda /
Yamaha.
12. Konsumen yang membeli kendaraan
bermotor tipe matic dengan merek
Honda / Yamaha berasal dari semua
kalangan.
Sesi 2(Harga)
NO Pernyataan STS TS N S SS
1. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
memiliki harga yang sesuai
dengan daya beli
masyarakat.
247
2. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
memiliki harga saing
dengan merek motor tipe
matic lainnya.
3. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
memiliki harga yang sesuai
dengan manfaat.
4. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
memiliki harga yang sesuai
dengan kualitas produk.
5. Karena harga purna jual
sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
lebih tinggi daripada sepeda
motor merek lain, saya
memutuskan untuk
membelinya.
6. Harga sepeda motor tipe
matic merek Honda /
Yamaha terjangkau.
7. Penyebab saya memilih dan
memutuskan membeli,
karena harga yang
ditawarkan sepeda motor
tipe matic merek Honda /
Yamaha lebih sesuai
dengan kualitas yang saya
peroleh.
8. Harga sepeda motor tipe
matic merek Honda /
Yamaha kuat dalam
menembus jalan yang rusak.
248
9. Harga dari sepeda motor
tipe matic merek Honda /
Yamaha ternyata dapat
diandalkan sesuai dengan
kelebihan dari produk
tersebut.
10. Harga produk terbaru dari
sepeda motor matic merek
Honda / Yamaha mampu
bersaing dengan produk
lainnya yang sejenis.
11. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
yang saya miliki mesinnya
awet karena harga sesuai
dengan kualitasnya.
12. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
nyaman saat dikendarai
karena harga nya sesuai
dengan manfaat yang
didapat.
Sesi 3(Kualitas Produk)
NO Pernyataan STS TS N S SS
1. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
mempunyai daya tahan
pemakaian sampai kurun
waktu 10 tahun.
2. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha,
sepeda motor yang jarang
masuk bengkel di karenakan
sering rusak.
249
3. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
dapat diandalkan dalam
menempuh perjalanan jauh.
4. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
dapat diandalkan dalam
keadaan jalan yang paling
buruk.
5. Saya lebih memilih sepeda
motor tipe matic merek
Honda / Yamaha
dikarenakan hemat.
6. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
banyak digunakan oleh
masyarakat ekonomi lemah.
7. Saya membeli sepeda motor
tipe matic merek Honda /
Yamaha karena performa
mesinnya baik.
8. Saya membeli sepeda motor
tipe matic merek Honda /
Yamaha karena memiliki
desain yang menarik dari
sepeda motor lain.
9. Saya memutuskan memilih
sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
karena memiliki teknologi
yang cukup baik.
10. Kualitas produk sepeda
motor tipe matic merek
Honda / Yamaha sangat
meyakinkan sesuai dengan
reputasi Honda / Yamaha
yang dikenal di pasaran.
250
11. Fitur/aksesoris sepeda
motor tipe matic merek
Honda / Yamaha sangat
disukai oleh masyarakat
pengguna motor, karena
aksesorisnya yang simpel
dan futuristic.
12. Desain body sepeda motor
tipe matic merek Honda /
Yamaha sangat aman dan
nyaman.
Sesi 4(Keputusan Pembelian)
NO Pernyataan STS TS N S SS
1. Saya mengenali masalah
terlebih dahulu sebelum
melakukan pembelian.
2. Kesadaran akan kebutuhan
sepeda motor.
3. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
sesuai dengan pilihan akan
kebutuhan produk
kendaraan bermotor.
4. Saya yakin sepeda motor
tipe matic merek Honda /
Yamaha adalah sepeda
motor yang terbaik.
5. Saya menetapkan sepeda
motor tipe matic merek
Honda / Yamaha sebagai
pilihan kendaraan sehari –
hari.
6. Saya merasa puas dengan
sepeda motor tipe matik
merek Honda / Yamaha.
251
7. Memperoleh informasi yang
cukup mengenai sepeda
motor tipe matic merek
Honda / Yamaha
8. Iklan sepeda motor tipe
matik merek Honda /
Yamaha membuat saya
tertarik untuk membeli
sepeda motor tipe matik
merek Honda / Yamaha.
9. Saya membandingkan
kualitas sepeda motor tipe
matik merek Honda /
Yamaha dengan
pesaingnya sebelum
melakukan keputusan
pembelian.
10. Saya mempertimbangkan
harga sepeda motor tipe
matik merek Honda /
Yamaha dengan merek lain
sebelum melakukan
keputusan.
11. Saya selalu yakin ketika
merekomendasi pembelian
sepeda motor tipe matik
adalah merek Honda /
Yamaha.
12. Saya merasa keputusan saya
tepat untuk memilih sepeda
motor tipe matik merek
Honda / Yamaha sebagai
kendaraan pribadi saya.
13. Saya mengevaluasi dari
beberapa sepeda motor tipe
matik bahwa merek Honda
/ Yamaha yang terbaik.
252
14. Saya memutuskan untuk
membeli sepeda motor tipe
matik merek Honda /
Yamaha karena sesuai
dengan apa yang saya
harapkan.
Terimakasih saya ucapkan kepada saudara/i semua karena sudah menyisihkan waktu
sejenak dan menjadi salah satu responden dalam penelitian saya,semoga apa yang
sauda/i isi dapat bermanfaat untuk saya pribadi dan kalian secara umum.
Mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan dalam kuisioner
ini,Wasslamualaikum warhmatullah.
Hormat Saya,
Rian Septian Hermawan
253
Hasil Jawab Responden
NO CITRA MEREK MOTOR NO HARGA MOTOR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
1
1
12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
3 3 3 3 3 3 2 4 3 5 1 3 4 YAMAHA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
4 4 3 4 4 5 4 4 3 3 4 3 4 YAMAHA 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 YAMAHA
5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 YAMAHA 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 YAMAHA
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 6 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 YAMAHA
7 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 YAMAHA 7 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 YAMAHA
8 4 4 3 3 3 2 3 4 4 5 3 3 YAMAHA 8 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 YAMAHA
9 5 3 4 5 5 5 5 3 3 3 4 5 YAMAHA 9 3 5 3 3 3 3 4 4 4 4 5 3 YAMAHA
10 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 YAMAHA 10 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 YAMAHA
11 5 5 5 4 4 4 5 3 4 5 5 5 YAMAHA 11 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 YAMAHA
12 5 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 YAMAHA 12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 YAMAHA
13 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 YAMAHA 13 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 14 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
15 4 4 3 5 4 4 3 4 5 4 4 5 YAMAHA 15 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 YAMAHA
16 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 YAMAHA 16 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 YAMAHA
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
18 5 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 YAMAHA 18 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 YAMAHA
19 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 YAMAHA 19 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 YAMAHA
254
20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 YAMAHA 20 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 YAMAHA
21 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 YAMAHA 21 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
22 5 4 3 3 4 3 5 4 4 5 4 3 YAMAHA 22 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 YAMAHA
23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
NO CITRA MEREK NO HARGA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
27 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 YAMAHA 27 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 YAMAHA
28 4 4 5 4 4 5 5 4 3 3 5 5 YAMAHA 28 4 4 5 5 5 2 3 3 3 4 5 4 YAMAHA
29 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 YAMAHA 29 3 5 4 5 5 4 5 3 3 5 5 5 YAMAHA
30 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 YAMAHA 30 3 4 3 5 5 4 5 3 4 5 4 5 YAMAHA
31 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 YAMAHA 31 2 1 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 YAMAHA
32 5 5 5 3 4 5 5 3 5 5 5 5 YAMAHA 32 5 4 3 5 3 3 4 3 3 5 5 4 YAMAHA
33 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 5 3 YAMAHA 33 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 YAMAHA
34 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 YAMAHA 34 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 YAMAHA
35 3 3 3 3 3 2 4 3 5 1 3 4 YAMAHA 35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
36 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5 YAMAHA 36 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 YAMAHA
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 38 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
39 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 5 YAMAHA 39 3 3 2 2 3 3 3 2 2 4 2 3 YAMAHA
40 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 YAMAHA 40 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 YAMAHA
41 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 YAMAHA 41 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 YAMAHA
42 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 YAMAHA 42 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 YAMAHA
255
43 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 5 5 YAMAHA 43 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 YAMAHA
44 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 3 YAMAHA 44 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 YAMAHA
45 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 YAMAHA 45 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
46 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 YAMAHA 46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
47 4 5 5 5 4 4 4 3 4 2 5 1 YAMAHA 47 5 1 2 4 3 2 1 1 5 2 2 1 YAMAHA
48 4 5 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5 YAMAHA 48 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 YAMAHA
49 5 5 4 3 4 4 4 5 5 5 4 4 YAMAHA 49 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 YAMAHA
50 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 5 4 YAMAHA 50 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 YAMAHA
NO CITRA MEREK NO HARGA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 HONDA 1 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 HONDA
2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 HONDA
3 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 HONDA 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 HONDA
4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 HONDA 4 4 4 4 3 2 4 3 2 3 3 3 4 HONDA
5 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 HONDA 5 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 HONDA
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 HONDA 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 HONDA
7 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 HONDA 7 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 HONDA
8 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 HONDA 8 2 5 3 3 5 2 5 5 5 4 5 4 HONDA
9 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 9 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 HONDA
10 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 HONDA 10 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 HONDA
11 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 HONDA 11 4 4 5 5 4 3 3 4 4 5 4 3 HONDA
12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA 12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA
13 5 3 4 5 5 3 4 5 5 5 5 5 HONDA 13 5 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 5 HONDA
14 5 4 3 4 2 2 4 4 4 5 3 4 HONDA 14 5 4 3 5 3 4 4 4 4 5 4 4 HONDA
15 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 HONDA 15 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 HONDA
256
16 3 5 4 5 4 5 3 3 5 5 4 5 HONDA 16 5 2 5 5 5 3 5 4 4 4 4 4 HONDA
17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA 17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA
18 5 3 1 3 3 5 5 5 2 4 5 4 HONDA 18 4 3 3 4 3 3 3 1 2 3 4 4 HONDA
19 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 HONDA 19 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 HONDA
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 20 3 5 5 4 2 5 3 4 5 3 5 5 HONDA
21 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 5 HONDA 21 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 HONDA
22 4 2 4 4 4 5 3 3 3 2 5 4 HONDA 22 2 2 3 3 3 1 3 1 2 2 1 2 HONDA
23 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 HONDA 23 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 5 3 HONDA
24 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 HONDA 24 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 HONDA
25 5 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 4 HONDA 25 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 HONDA
NO CITRA MEREK NO HARGA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
26 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 HONDA 26 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 HONDA
27 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 HONDA 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 HONDA
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 HONDA 28 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
29 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 HONDA 29 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 HONDA
30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 HONDA 30 3 4 5 5 5 3 3 3 3 3 4 4 HONDA
31 4 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 4 HONDA 31 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
32 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 HONDA 32 5 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 5 HONDA
33 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 2 4 HONDA 33 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA
34 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 HONDA 34 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA
35 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 HONDA 35 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 HONDA
36 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 3 HONDA 36 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 5 4 HONDA
37 4 5 4 3 4 4 3 3 4 5 4 5 HONDA 37 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 HONDA
38 4 2 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 HONDA 38 3 4 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 HONDA
257
NO KUALITAS PRODUK MOTOR NO KEPUTUSAN PEMBELIAN MOTOR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 2 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 YAMAHA
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 YAMAHA 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 2 2 4 YAMAHA
5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 YAMAHA 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 YAMAHA
6 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 6 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
7 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 YAMAHA 7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 YAMAHA
8 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 YAMAHA 8 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4 4 4 YAMAHA
9 4 3 3 3 3 2 4 5 4 4 5 5 YAMAHA 9 5 5 5 3 3 3 4 3 5 5 3 3 3 3 YAMAHA
39 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 3 HONDA 39 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 HONDA
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
41 5 3 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 HONDA 41 4 3 4 5 5 4 5 3 5 4 5 5 HONDA
42 1 3 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 HONDA 42 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 HONDA
43 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 HONDA 43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
44 5 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 HONDA 44 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 HONDA
45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 HONDA 45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 HONDA
46 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 HONDA 46 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 HONDA
47 3 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 HONDA 47 4 4 5 4 5 5 5 3 4 5 3 3 HONDA
48 5 4 5 4 5 5 3 4 5 5 5 5 HONDA 48 5 2 3 5 5 1 4 5 4 5 4 5 HONDA
49 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 5 4 HONDA 49 4 3 3 5 5 1 4 4 4 5 4 5 HONDA
50 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 HONDA 50 2 1 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 HONDA
258
10 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 10 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 YAMAHA
11 5 3 4 4 5 3 4 5 5 5 5 4 YAMAHA 11 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 YAMAHA
12 4 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 5 YAMAHA 12 5 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 YAMAHA
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 13 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
14 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
15 4 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 YAMAHA 15 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 5 5 4 3 YAMAHA
16 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 YAMAHA 16 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 YAMAHA
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
18 4 3 4 4 5 3 5 5 4 4 4 4 YAMAHA 18 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 YAMAHA
19 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 YAMAHA 19 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 YAMAHA
20 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 20 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 3 4 4 4 YAMAHA
21 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 YAMAHA 21 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 YAMAHA
22 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 YAMAHA 22 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 YAMAHA
23 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 YAMAHA 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
24 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 YAMAHA 24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
25 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 YAMAHA 25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
NO KUALITAS PRODUK NO KEPUTUSAN PEMBELIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
26 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 YAMAHA 26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
27 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 YAMAHA 27 3 4 4 5 5 5 4 4 3 3 4 5 5 5 YAMAHA
28 3 3 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 YAMAHA 28 3 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4 5 5 5 YAMAHA
29 3 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 YAMAHA 29 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 YAMAHA
30 5 4 4 4 3 3 5 5 5 5 4 5 YAMAHA 30 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 YAMAHA
31 2 2 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 YAMAHA 31 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
32 2 3 5 5 4 2 5 5 5 5 5 5 YAMAHA 32 3 5 5 4 4 5 3 3 5 5 5 4 5 5 YAMAHA
259
33 3 3 3 3 4 3 4 5 5 4 4 4 YAMAHA 33 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
34 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 YAMAHA 34 4 4 5 5 3 3 5 5 4 4 5 3 4 5 YAMAHA
35 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
36 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 YAMAHA 36 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 YAMAHA
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
39 2 3 3 3 1 5 2 3 3 3 3 3 YAMAHA 39 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 YAMAHA
40 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 YAMAHA 40 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 3 YAMAHA
41 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 YAMAHA 41 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 YAMAHA
42 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 YAMAHA 42 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 YAMAHA
43 3 3 4 4 4 3 3 5 5 4 3 3 YAMAHA 43 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 YAMAHA
44 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 3 3 YAMAHA 44 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 5 YAMAHA
45 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 YAMAHA 45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 YAMAHA
46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
47 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 YAMAHA 47 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 YAMAHA
48 4 4 5 3 4 3 4 4 5 4 5 4 YAMAHA 48 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4 YAMAHA
49 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 YAMAHA 49 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 YAMAHA
50 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 5 5 YAMAHA 50 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 YAMAHA
NO KUALITAS PRODUK NO KEPUTUSAN PEMBELIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 HONDA 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 HONDA
2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 HONDA 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
3 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 HONDA 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 HONDA
260
4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 4 4 HONDA 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 HONDA
5 2 1 1 2 3 3 3 3 2 2 2 2 HONDA 5 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 HONDA
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 HONDA 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 HONDA
7 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 7 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 HONDA
8 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 HONDA 8 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 HONDA
9 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
10 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 10 4 3 4 5 3 5 5 2 5 5 4 4 4 4 HONDA
11 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 HONDA 11 3 3 4 3 4 4 2 3 2 2 3 3 4 4 HONDA
12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA 12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA
13 4 3 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 13 4 3 4 3 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 HONDA
14 5 2 4 3 4 1 4 4 4 5 3 4 HONDA 14 4 4 4 2 3 4 4 3 2 4 3 4 2 4 HONDA
15 3 3 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 HONDA 15 3 3 3 3 3 3 4 3 5 5 5 5 5 4 HONDA
16 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 HONDA 16 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 HONDA
17 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
18 2 1 5 1 5 4 5 2 4 2 4 4 HONDA 18 5 5 4 4 3 5 2 3 3 5 5 5 3 5 HONDA
19 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 HONDA 19 2 4 4 2 3 3 3 2 4 2 4 4 3 2 HONDA
20 4 3 4 3 4 3 4 4 5 5 5 5 HONDA 20 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
21 1 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA 21 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
22 1 2 2 1 3 5 3 3 4 3 4 3 HONDA 22 4 4 3 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 HONDA
23 4 4 3 3 3 5 3 5 2 3 2 2 HONDA 23 4 2 4 3 4 3 5 3 3 3 4 2 4 4 HONDA
24 4 4 5 4 5 3 5 5 5 4 5 5 HONDA 24 4 5 5 5 4 5 5 3 3 3 5 5 5 5 HONDA
25 3 1 3 3 3 3 5 4 3 3 3 3 HONDA 25 3 3 3 3 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 HONDA
NO KUALITAS PRODUK NO KEPUTUSAN PEMBELIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
26 4 4 5 5 5 3 4 2 4 4 5 4 HONDA 26 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 HONDA
261
27 5 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 HONDA 27 3 5 4 3 5 3 3 2 4 2 4 4 4 4 HONDA
28 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 28 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 HONDA
29 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 HONDA 29 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA
30 3 4 5 5 3 1 3 4 3 4 4 4 HONDA 30 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
31 3 3 3 2 4 3 4 4 5 5 5 4 HONDA 31 3 3 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 HONDA
32 5 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 HONDA 32 5 5 4 5 4 5 3 3 4 3 3 4 4 4 HONDA
33 5 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 5 HONDA 33 3 5 4 3 4 4 3 2 2 1 2 4 3 4 HONDA
34 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 HONDA 34 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 HONDA
35 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 HONDA 35 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 HONDA
36 4 4 5 4 4 3 5 5 4 4 4 4 HONDA 36 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 HONDA
37 2 3 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 HONDA 37 3 5 5 5 5 5 5 3 4 5 2 5 3 4 HONDA
38 4 3 2 1 1 2 3 4 5 4 4 4 HONDA 38 5 3 3 1 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 HONDA
39 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 HONDA 39 2 5 4 3 5 5 3 3 3 4 4 4 4 4 HONDA
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
41 4 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 HONDA 41 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 HONDA
42 2 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 HONDA 42 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 HONDA
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
44 4 3 4 3 3 2 4 4 5 4 4 2 HONDA 44 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 HONDA
45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 HONDA 45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 HONDA
46 5 5 5 5 5 5 3 3 3 5 5 5 HONDA 46 4 5 4 5 2 4 3 4 5 3 3 3 3 3 HONDA
47 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 HONDA 47 5 5 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 HONDA
48 2 3 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 HONDA 48 3 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 HONDA
49 3 2 3 4 4 3 3 5 5 5 5 5 HONDA 49 3 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 HONDA
50 2 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 HONDA 50 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 HONDA
262
TABEL UJI R2
df = (N-2) Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000
2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990 3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911
4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741
5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509 6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249
7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983 8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721
9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470
10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233 11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010
12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800 13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604
14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419 15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247
16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084
17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932 18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788
19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652 20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524
21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402 22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287
23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178
24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074 25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974
26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880 27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790
28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703 29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620
30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541
31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465 32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392
33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322
263
34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254 35 0.2746 0.3246 0.3810 0.4182 0.5189
36 0.2709 0.3202 0.3760 0.4128 0.5126 37 0.2673 0.3160 0.3712 0.4076 0.5066
38 0.2638 0.3120 0.3665 0.4026 0.5007 39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 0.4950
40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 0.4896
41 0.2542 0.3008 0.3536 0.3887 0.4843 42 0.2512 0.2973 0.3496 0.3843 0.4791
43 0.2483 0.2940 0.3457 0.3801 0.4742 44 0.2455 0.2907 0.3420 0.3761 0.4694
45 0.2429 0.2876 0.3384 0.3721 0.4647
46 0.2403 0.2845 0.3348 0.3683 0.4601 47 0.2377 0.2816 0.3314 0.3646 0.4557
48 0.2353 0.2787 0.3281 0.3610 0.4514 49 0.2329 0.2759 0.3249 0.3575 0.4473
50 0.2306 0.2732 0.3218 0.3542 0.4432
TABEL UJI T
Pr df
0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884
2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712
3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453 4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318
5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343
6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763 7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529
8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079 9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681
10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370
11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470 12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963
13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198 14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739
15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283 16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615
17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577
264
18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048 19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940
20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181 21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715
22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499 23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496
24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678
25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019 26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500
27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103 28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816
29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624
30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518 31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490
32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531 33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634
34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793 35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005
36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262
37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563 38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903
39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279 40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688
41 0.68052 1.30254 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.30127 42 0.68038 1.30204 1.68195 2.01808 2.41847 2.69807 3.29595
43 0.68024 1.30155 1.68107 2.01669 2.41625 2.69510 3.29089
44 0.68011 1.30109 1.68023 2.01537 2.41413 2.69228 3.28607 45 0.67998 1.30065 1.67943 2.01410 2.41212 2.68959 3.28148
46 0.67986 1.30023 1.67866 2.01290 2.41019 2.68701 3.27710 47 0.67975 1.29982 1.67793 2.01174 2.40835 2.68456 3.27291
48 0.67964 1.29944 1.67722 2.01063 2.40658 2.68220 3.26891
49 0.67953 1.29907 1.67655 2.00958 2.40489 2.67995 3.26508 50 0.67943 1.29871 1.67591 2.00856 2.40327 2.67779 3.26141
51 0.67933 1.29837 1.67528 2.00758 2.40172 2.67572 3.25789 52 0.67924 1.29805 1.67469 2.00665 2.40022 2.67373 3.25451
53 0.67915 1.29773 1.67412 2.00575 2.39879 2.67182 3.25127 54 0.67906 1.29743 1.67356 2.00488 2.39741 2.66998 3.24815
55 0.67898 1.29713 1.67303 2.00404 2.39608 2.66822 3.24515
56 0.67890 1.29685 1.67252 2.00324 2.39480 2.66651 3.24226 57 0.67882 1.29658 1.67203 2.00247 2.39357 2.66487 3.23948
58 0.67874 1.29632 1.67155 2.00172 2.39238 2.66329 3.23680
265
59 0.67867 1.29607 1.67109 2.00100 2.39123 2.66176 3.23421 60 0.67860 1.29582 1.67065 2.00030 2.39012 2.66028 3.23171
61 0.67853 1.29558 1.67022 1.99962 2.38905 2.65886 3.22930 62 0.67847 1.29536 1.66980 1.99897 2.38801 2.65748 3.22696
63 0.67840 1.29513 1.66940 1.99834 2.38701 2.65615 3.22471 64 0.67834 1.29492 1.66901 1.99773 2.38604 2.65485 3.22253
65 0.67828 1.29471 1.66864 1.99714 2.38510 2.65360 3.22041
66 0.67823 1.29451 1.66827 1.99656 2.38419 2.65239 3.21837 67 0.67817 1.29432 1.66792 1.99601 2.38330 2.65122 3.21639
68 0.67811 1.29413 1.66757 1.99547 2.38245 2.65008 3.21446 69 0.67806 1.29394 1.66724 1.99495 2.38161 2.64898 3.21260
70 0.67801 1.29376 1.66691 1.99444 2.38081 2.64790 3.21079
71 0.67796 1.29359 1.66660 1.99394 2.38002 2.64686 3.20903 72 0.67791 1.29342 1.66629 1.99346 2.37926 2.64585 3.20733
73 0.67787 1.29326 1.66600 1.99300 2.37852 2.64487 3.20567 74 0.67782 1.29310 1.66571 1.99254 2.37780 2.64391 3.20406
75 0.67778 1.29294 1.66543 1.99210 2.37710 2.64298 3.20249 76 0.67773 1.29279 1.66515 1.99167 2.37642 2.64208 3.20096
77 0.67769 1.29264 1.66488 1.99125 2.37576 2.64120 3.19948
78 0.67765 1.29250 1.66462 1.99085 2.37511 2.64034 3.19804
TABEL UJI F
Df untuk penyebut (N2) df untuk pembilang (N1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242 243
2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40 19.40
3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 8.76
4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 5.94
5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 4.70
6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 4.03
7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 3.60
8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 3.31
9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 3.10
10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 2.94
11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 2.82
12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 2.72
13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 2.63
14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 2.57
15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 2.51
266
16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49 2.46
17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 2.41
18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 2.37
19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 2.34
20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 2.31
21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 2.28
22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 2.26
23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 2.24
24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 2.22
25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 2.20
26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 2.18
27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 2.17
28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 2.15
29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 2.14
30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 2.13
31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15 2.11
32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14 2.10
33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13 2.09
34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12 2.08
35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 2.07
36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11 2.07
37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10 2.06
38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09 2.05
39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08 2.04
40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 2.04
41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07 2.03
42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06 2.03
43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06 2.02
44 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05 2.01
45 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05 2.01
46 4.05 3.20 2.81 2.57 2.42 2.30 2.22 2.15 2.09 2.04 2.00
47 4.05 3.20 2.80 2.57 2.41 2.30 2.21 2.14 2.09 2.04 2.00
48 4.04 3.19 2.80 2.57 2.41 2.29 2.21 2.14 2.08 2.03 1.99
49 4.04 3.19 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.08 2.03 1.99
50 4.03 3.18 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.07 2.03 1.99
267
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Data Pribadi
Nama : Rian Septian Hermawan
Alamat : Jl.Pademangan 2 gang 5 No 43 RT011/RW006
Nomor Telepon : 021-6400473 / 083872332618
Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta,27 September 1995
Jenis Kelamin : Pria
Status Pernikahan : Lajang
Kebangsaan : Indonesia
II. Detail Pendidikan
1. 2013 – 2017 Sedang menjalani tugas akhir di Kampus Perbanas Institute
2. 2010 – 2013 SMA At-Taqwa Jakarta
3. 2007 – 2010 SMPN 5 Jakarta
4. 2001 – 2007 SDN Gunung Sahari 01, Jakarta
III. Pengalaman Kerja
August 2014-Juni 2015 pernah bekerja part time di PT. Nusantara Surya Sakti sebagai sales
marketing (Honda),Jakarta.
Juli – Agustus 2015 pernah bekejra part time di Auto 2000 sebagai sales marketing mobil,Jakarta
IV. Keterampilan komputer
Internet Marketing,Microsoft Excel,Microsoft Word,Microsoft Power Point.
V. KEPRIBADIAN
Sikap yang baik, baik, komunikatif, rajin, toleran, berorientasi pada target, disiplin, jujur, dan
bertanggung jawab.
Jakarta,08 Februari 2017
Rian Septian Hermawan
Top Related