Buku ini dipublikasikan oleh :Asdep Urusan Penguatan Inisiatif Masyarakat
Deputi Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat,Kementerian Lingkungan Hidup
Gd. B Lt. 5 Jalan D.I. Panjaitan Kav. 24, Kebon Nanas, Jakarta Timur.Telepon / Fax: (021) 858 0087 / 858 00225
Kementerian Lingkungan Hidup
TIM ADIWIYATA TINGKAT NASIONAL
PELINDUNG1. Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, M. BA, Menteri Negara Lingkungan Hidup 2. Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA ,Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
DEWAN PERTIMBANGAN ADIWIYATA 1. Prof. Dr. Arief Rachman, M. Pd, Ketua Harian Komisi Nasional Untuk Unseco (KNIU),
Kemdikbud2. Ir. Ilyas Asaad, M.P., M.H. Deputi Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan
Masyarakat, Kementerian Lingkungan Hidup.3. Ir. Hermien Rosita, MM, Sekretaris Kementerian Lingkungan Hidup4. Prof. Suyanto, Ph. D, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan5. Hamid Muhammad, Ph. D, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah6. Dibjo Sartono, Wetlands International7. Prof. Rukaesih, Universitas Negeri Jakarta8. Ir. Dana A. Kartakusuma S.E., M.Sc., Staf Ahli Menteri Bidang Perekonomian dan
Pembangunan Berkelanjutan Kementerian Lingkungan Hidup9. Dr. Eka Budianta, Project Director Jababeka Botanique Garden
10. Prof. Dr. Paulus Winutomo M.Sc., Guru Besar, FISIP Universitas Indonesia
TIM PEMBINA ADIWIYATA1. Chaeruddin Hasyim, S.K.M., M.Si, Asdep Penguatan Inisiatif Masyarakat, Deputi
Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Lingkungan Hidup (Koordinator)
2. Prof, Dr. Ibrahim Bafadal. M. Pd, Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Kemdikbud3. Didik Suhardi, Ph.D, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Kemdikbud4. Toto Supriyanto. Ph.D, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Kemdikbud5. Dr. Joko Sutrisno, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Kemdikbud
TIM TEKNIS ADIWIYATA1. Susy H. R. Sadikin, S.E., M.Sc., Kabid Komunitas Pendidikan Lingkungan2. Drs. Samino, M. Pd, Kasubdit Sarana Prasarana, Dit. Pembinaan SD, Kemdikbud3. Susetyo Widiasmoro, M. Ed. Kasubdit Sarana Prasarana, Dit Pembinaan SMP ,
Kemdikbud4. Dr. Muchlis Catio, M. Ed, Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik, Dit. Pembinaan
SMA, Kemdikbud5. Ir. Teguh Widodo, Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik, Dit. Pembinaan SMK,
Kemdikbud 6. Sasmita Nugroho, SE Kasubid Pembinaan, Asdep Penguatan Inisiatif Masyarakat,
KLH 7. Drs. Parus, M.Si Kasubid Evaluasi, Asdep Penguatan Inisiatif Masyarakat, KLH8. Noor Indrastuti, Puskurbuk, Kemdikbud9. Supartono, Staf Direktorat Pembinaan SD, Kemdikbud
10. Wiyono, Staf Direktorat Pembinaan SMP, Kemdikbud11. Endar Rusmano, Staf Direktorat Pembinaan SMA, Kemdikbud 12. Triasmono, Staf Direktorat Pembinaan SMK, Kemdikbud13. Dr. dr. Tri Edhi Budi Susilo. M.Si, Universitas Indonesia14. Drs. Agusti Thamrin, M. Pd, Universitas Negeri Sebelas Maret15. Koen Setyawan, LSM, Jaringan Pendidikan Lingkungan16. Triyaka, LP3ES17. Stien Matakupan, Sampoerna School Education
Kebijakan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) telah disepakati pada tanggal 19 Februari 2004 oleh 4 (empat) Departemen yaitu Kementerian Lingkungan Hidup (KNLH), Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Agama dan Departemen Dalam Negeri. Kebijakan ini sebagai dasar arahan bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam pelaksanaan dan pengembangan PLH di Indonesia serta sebagai salah satu solusi dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Dalam implementasinya, PLH di arahkan pada kelembagaan PLH; peningkatan kualitas sumber daya manusia; pengembangan sarana dan prasarana; peningkatan dan efisiensi penggunaan anggaran; pengembangan materi PLH; peningkatan komunikasi dan informasi; pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan dan pengembangan metode PLH, dengan harapan agar seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi dalam melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup.
Dalam upaya mempercepat pengembangan PLH khususnya jalur pendidikan formal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, maka pada tanggal 21 Februari 2006 telah dicanangkan PROGRAM ADIWIYATA, dengan tujuan mendorong dan membentuk sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.
Dalam upaya meningkatkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, melalui semakin banyak sekolah yang ikut program ADIWIYATA, maka dilakukan pengembangan Program ADIWIYATA diarahkan sejalan dengan pembangunan daerah, sehingga percepatan terwujudnya Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan menjadi harapan semua pihak.
KATA PENGANTAR
I • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • II
Panduan ADIWIYATA tahun 2012 ini merupakan implementasi Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 tahun 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan program ADIWIYATA. Diharapkan agar dengan Panduan Program ADIWIYATA ini, pelaksanaan ADIWIYATA lebih mudah dipahami, terukur dan transparan, sehingga untuk itu maka dijabarkan dengan lebih rinci beberapa hal sebagai berikut :
1. Mekanisme pelaksanaan program ADIWIYATA
2. Panduan teknis Pembinaan dan Penghargaan
3. Pembentukan Tim Pengelola Program ADIWIYATA di tingkat Propinsi dan kabupaten/Kota.
Diharapkan dengan Panduan Program ADIWIYATA ini keikutsertaan pihak sekolah dalam program ADIWIYATA akan semakin meningkat baik secara kualitas maupun kuantitas. Di lain pihak pemerintah propinsi dan pemerintah kabupaten/kota telah dilibatkan sejak dari pendistribusian panduan program ADIWIYATA, sosialisasi, pembinaan, penerimaan dokumen keikutsertaan sekolah dalam program ADIWIYATA, sampai pemberian penghargaan serta mengalokasikan biaya untuk pengembangan program ADIWIYATA.
Akhirnya, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan mendukung pelaksanaan program ADIWIYATA.
M.P., M.H.
Pembangunan yang berkelanjutan telah menjadi komitmen dan tanggung jawab bersama masyarakat dunia untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan dan kehancuran akibat pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan.
Salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas dalam mewujudkan dan mendukung pembangunan tersebut di Indonesia, telah dibuat dan disepakati kebijakan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) oleh 4 (empat) instansi/kementerian yaitu Kementerian Lingkungan Hidup (KNLH), Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri. Kebijakan ini sebagai dasar arahan bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam pelaksanaan dan pengembangan PLH di indonesia serta sebagai salah satu solusi dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahanan tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam pembangunan melalui dunia pendidikan.
Pendidikan Lingkungan Hidup yang dikembangkan oleh KNLH sejak tahun 2006 melalui program ADIWIYATA merupakan lanjutan dari program Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, yang perlu disinergikan di pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Perkembangan perolehan ADIWIYATA dari tahun 2006–2011 baru mencapai 77 Sekolah Menengah Atas (SMA) dari 11.778 SMA se-Indonesia. Sedangkan perolehan ADIWIYATA bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baru mencapai 18 sekolah dari 9.164 SMK se-Indonesia. Data ini menunjukkan bahwa masih sedikit SMA dan SMK yang telah ikut menyelenggarakan program ADIWIYATA.
SMA dan SMK yang telah memperoleh penghargaan ADIWIYATA, oleh karena itu diharapkan dapat mengembangkan secara terus menerus dan menjadi model bagi sekolah lainnya dalam pengembangan sekolah ADIWIYATA di daerah masing-masing. Untuk itu pemerintah daerah (provinsi dan kabupaten/kota) dapat
KATA PENGANTAR
III • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • IV
mendorong dan memanfaatkan sekolah yang sudah memperoleh penghargaan ADIWIYATA untuk melakukan pendampingan terhadap sekolah lainnya untuk mengembangkan program ADIWIYATA.
Direktorat Jendral Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mendukung pengembangan program ADIWIYATA di SMA dan di SMK dan diharapkan program ini dapat menjadi bagian dari kurikulum yang penting diterapkan sebagai bagian dari pengembangan pendidikan karakter siswa.
Untuk mempercepat pencapaian dan sekaligus penyebaran pelaksanaan program ADIWIYATA pada pendidikan menengah, dapat dibentuk pilot-project atau percontohan sekolah ADIWIYATA minimal 1 SMA dan 1 SMK dalam 1 tahun dimasing-masing kabupaten/kota, sehingga pada tahun 2012-2014 diharapkan sudah ada 1.620 SMA dan 1.620 SMK yang menyelenggarakan progaram ADIWIYATA. Oleh karena itu mutlak dibutuhkan kerjasama pemangku pendidikan dan lingkungan hidup serta dengan pihak lainnya baik di pusat, di propinsi, maupun di kabupaten/kota untuk bahu membahu mengimplementasikan program ADIWIYATA pada tingkat SMA dan SMK.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas partisipasi SMA dan SMK yang telah menyelenggarakan program ADIWIYATA dan semua pihak yang telah ikut mendorong program ini dapat diterapkan secara baik dan berkelanjutan di pendidikan menengah.
Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan masyarakat internasional telah menyepakati pentingnya menjaga bumi dari pencemaran dan kerusakan. Salah satu komitmen Pemerintah dalam menjaga bumi dari pencemaran dan kerusakan adalah melalui pelaksanaan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan yang merupakan kunci untuk mempersiapkan kita (dengan pengetahuan, keahlian, nilai dan sikap) agar pembangunan yang kita lakukan saat ini tidak mengorbankan generasi masa depan.
Pembangunan yang kita lakukan saat ini mengalami perkembangan di berbagai sektor. Namun disamping itu, kita juga menghadapi berbagai bencana lingkungan/ permasalahan lingkungan, antara lain: longsor, banjir, kebakaran hutan, yang menimbulkan kerugian baik materi maupun korban manusia. Di sisi lain, era globalisasi telah berproses dan akan muncul tuntutan suatu produk industri yang harus memenuhi kriteria konsumen yaitu produk bermutu (ISO 9000, Ecolabel) dan lingkungan hidup (ISO 14.001), sehingga suatu proses produksi harus memperhatikan perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup.
Melihat persoalan lingkungan hidup yang terjadi dan kapasitas sumberdaya manusia yang memanfaatkan dan mengelola lingkungan hidup, maka program Pendidikan Lingkungan Hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah perlu terus dikembangkan untuk memberikan pemahaman, penyadaran, dan tuntunan kepada siswa dalam bersikap dan berprilaku peduli dan berbudaya lingkungan.
Oleh karena itu, kami menyambut baik upaya yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup melalui program ADIWIYATA, program ini perlu mendapat dukungan dan partisipasi semua pemangku pendidikan untuk mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan. Panduan ADIWIYATA ini
KATA PENGANTAR
V • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • VI
dapat dijadikan acuan bagi pemangku pendidikan di pusat dan daerah dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.
Jika kita melihat perkembangan ADIWIYATA dari tahun 2006-2011 yang baru mencapai 95 SD dari 178.435 SD/MI se-Indonesia dan 82 SMP dari 50.760 SMP/Mts se-Indonesia, maka terlihat bahwa masih sedikit sekolah (SD & SMP) yang ikut menyelenggarakan program ADIWIYATA. Oleh karena itu, para pemangku pendidikan di pusat dan di daerah baik tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota diharapkan dapat bekerjasama dan bahu membahu dengan pihak lainnya untuk melaksanakan pengelolaan dan menyukseskan program ADIWIYATA.
Semoga Buku Panduan ADIWIYATA ini dapat bermanfaat dan mempermudah para pemangku pendidikan baik di pusat maupun di daerah dalam mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.
Atas perhatian dan kerjasama semua pihak yang mendukung pelaksanaan program ADIWIYATA pada jenjang pendidikan dasar, kami sampaikan terima kasih.
DAFTAR ISIKata Pengantar Deputi VI I
Kata Pengantar Dirjen Pendidikan Menengah III
Kata Pengantar Dirjen Pendidikan Dasar V
Daftar Isi VII
I. PENDAHULUAN 1A. Gambaran umum PLH Di Indonesia 1
B. Pengertian dan Tujuan Program ADIWIYATA 3
C. Prinsip-prinsip Dasar Program ADIWIYATA 3
D. Komponen ADIWIYATA 4
E. Keuntungan Mengikuti Program ADIWIYATA 4
F. Target Pencapaian program ADIWIYATA 4
G. Pelaksanaan Program ADIWIYATA 5
H. Pembiayaan Program ADIWIYATA 7
I. Kalender kegiatan program ADIWIYATA 8
II. PEMBINAAN ADIWIYATA 11A. Pengertian pembinaan 11
B. Tujuan Pembinaan 11
VII • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • VIII
C. Komponen. Standar, dan Implementasi 11
D. Target pencapaian pembinaan 21
E. Mekanisme pembinaan 21
III. PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIWIYATA 29A. Pengertian penghargaan 29
B. Tujuan penghargaan 29
C. Jenis penghargaan 29
D. Mekanisme pemberian penghargaan 30
E. Kode etik Tim ADIWIYATA 32
F. Jadwal Penghargaan 33
G. Transisi Penghargaan ADIWIYATA 33
IV. PENUTUP 34
LAMPIRANI. Lembar Evaluasi Dokumen dan Observasi Lapangan
II. Daftar penerim penghargaan ADIWIYATA tahun 2006-2011
I. PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di Indonesia.
Pada awalnya penyelenggaraan PLH di Indonesia dilakukan oleh Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta pada tahun 1975. Pada tahun 1977/1978 rintisan Garis-garis Besar Program Pengajaran Lingkungan Hidup diuji cobakan di 15 Sekolah Dasar Jakarta. Pada tahun 1979 di bawah koordinasi Kantor Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Meneg PPLH) dibentuk Pusat Studi Lingkungan (PSL) diberbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, di mana pendidikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL mulai dikembangkan). Sampai tahun 2010, jumlah PSL yang menjadi Anggota Badan Koordinasi Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) telah berkembang menjadi 101 PSL.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departeman Pendidikan Nasional (Ditjen Dikdasmen Depdiknas), menetapkan bahwa penyampaian mata ajar tentang kependudukan dan lingkungan hidup secara integratif dituangkan dalam kurikulum tahun 1984 dengan memasukan materi kependudukan dan lingkungan hidup ke dalam semua mata pelajaran pada tingkat menengah umum dan kejuruan. Tahun 1989/1990 hingga 2007, Ditjen Dikdasmen Depdiknas, melalui Proyek Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) melaksanakan program Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup; sedangkan Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) mulai dikembangkan pada tahun 2003 di 120 sekolah. Sampai dengan berakhirnya tahun 2007, proyek PKLH telah berhasil mengembangkan SBL di 470 sekolah, 4 Lembaga Penjamin Mutu (LPMP) dan 2 Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG).
Prakarsa Pengembangan Lingkungan Hidup juga dilakukan oleh LSM. Pada tahun 1996/1997 terbentuk Jaringan Pendidikan Lingkungan yang beranggotakan LSM yang berminat dan menaruh perhatian terhadap Pendidikan Lingkungan Hidup. Hingga tahun
1 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • 2
2010, tercatat 150 anggota Jaringan Pendidikan Lingkungan (JPL, perorangan dan lembaga) yang bergerak dalam pengembangan dan pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup. Sedangkan tahun 1998 – 2000 Proyek Swiss Contact berpusat di VEDC (Vocational Education Development Center) Malang mengembangkan Pendidikan Lingkungan Hidup pada Sekolah Menengah Kejuruan melalui 6 PPPG lingkup Kejuruan dengan melakukan pengembangan materi ajar PLH dan berbagai pelatihan lingkungan hidup bagi guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan termasuk guru SD, SMP, dan SMA.
Pada tahun 1996 disepakati kerjasama pertama antara Departemen Pendidikan Nasional dan Kementerian Lingkungan Hidup, yang diperbaharui pada tahun 2005 dan tahun 2010. Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan tahun 2005, pada tahun 2006 Kementerian Lingkungan Hidup mengembangkan program pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui program ADIWIYATA. Program ini dilaksanakan di 10 sekolah di Pulau Jawa sebagai sekolah model dengan melibatkan perguruan tinggi dan LSM yang bergerak di bidang Pendidikan Lingkungan Hidup.
Sejak tahun 2006 sampai 2011 yang ikut partisipasi dalam program ADIWIYATA baru mencapai 1.351 sekolah dari 251.415 sekolah (SD, SMP, SMA, SMK) Se-Indonesia, diantaranya yang mendapat ADIWIYATA mandiri: 56 sekolah, ADIWIYATA: 113 sekolah, calon ADIWIYATA 103 sekolah, atau total yang mendapat penghargaan ADIWIYATA mencapai 272 Sekolah (SD, SMP, SMA, SMK) Se-Indonesia. Dari keadaan tersebut di atas, sebarannya sebagaian besar di pulau Jawa, Bali dan ibu kota propinsi lainnya, jumlah/kuantitas masih sedikit, hal ini dikarenakan pedoman ADIWIYATA yang ada saat ini masih sulit diimplementasikan.
Dilain pihak Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 tahun 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Program ADIWIYATA, belum dapat menjawab kendala yang dihadapi daerah, khususnya bagi sekolah yang melaksanakan program ADIWIYATA. Hal tersebut terutama kendala dalam penyiapan dokumentasi terkait kebijakan dan pengembangan kurikulum serta, sistem evaluasi dokumen
dan penilaian fisik. Dari kendala tersebut diatas, maka dianggap perlu untuk dilakukan penyempurnaan Buku Panduan Pelaksanaan Program ADIWIYATA 2012 dan sistem pemberian penghargaan yang tetap merujuk pada kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kemendikbud. Oleh karenanya diharapkan sekolah yang berminat mengikuti program ADIWIYATA tidak merasa terbebani, karena sudah menjadi kewajiban pihak sekolah memenuhi Standar Pendidikan Nasional sebagaimana dilengkapi dan diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.19 tahun 2005, yang dijabarkan dalam 8 standar pengelolaan pendidikan.
Dengan melaksanakan program ADIWIYATA akan menciptakan warga sekolah, khususnya peserta didik yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumberdaya manusia yang memiliki karakter bangsa terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di daerah.
B. Pengertian dan tujuan ADIWIYATAADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Tujuan program ADIWIYATA adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
C. Prinsip-prinsip Dasar Program ADIWIYATAPelaksanaan Program ADIWIYATA diletakkan pada dua prinsip dasar berikut ini; 1. Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen
sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran.
3 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • 4
2. Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif
D. Komponen ADIWIYATA : Untuk mencapai tujuan program ADIWIYATA, maka ditetapkan 4 (empat) komponen program yang menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah ADIWIYATA. Keempat komponen tersebut adalah;1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif 4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
E. Keuntungan mengikuti Program ADIWIYATA1. Mendukung pencapaian standar kompetensi/kompertensi dasar
dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah.
2. Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi.
3. Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif.
4. Menjadi tempat pembelajaran tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar.
5. Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup meIalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di sekolah.
F. Target Pencapaian Program ADIWIYATA sampai dengan 2014Sebagai upaya menanamkan nilai budaya dan peduli lingkungan di sekolah yang lebih banyak di wilayah Indonesia, maka perlu ditetapkan sebuah target pencapaiannya. Target pencapaian jumlah sekolah ADIWIYATA dari tahun 2012 sampai tahun 2014 adalah 6.480 sekolah sebagaimana Tabel 1 berikut ini :
TABEL 1. TARGET PENCAPAIAN PROGRAM ADIWIYATA TAHUN 2012-2014
Target pencapaian program ADIWIYATA tersebut di atas direncanakan dengan dasar pemikiran bahwa;1. Propinsi diharapkan mendorong semua kabupaten/kota
melaksanakan 4 sekolah masing-masing 1 setiap jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, SMA, SMK) mulai tahun 2012, maka tahun 2012-2014 akan tercapai perolehan ADIWIYATA 6.480 sekolah.
2. Dengan target pencapaian setiap kabupaten/kota 4 sekolah pada setiap jenjang pendidikan akan memudahkan pembinaan dan pembiayaan untuk mencapai sekolah ADIWIYATA.
G. Pelaksanaan Program ADIWIYATAPelaksana program ADIWIYATA terdiri dari tim nasional, propinsi, kabupaten/kota juga di sekolah. Unsur dan peran masing-masing tim seperti tercantum dibawah ini;
1. Tim Nasional Terdiri dari berbagai unsur sebagai berikut: Kementerian Lingkungan Hidup (Koordinator), Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, LSM pendidikan lingkungan, perguruan tinggi, media serta swasta. Tim tingkat Nasional ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup.
No.
1
2
3
4
Sekolah
SD/Mi
SMP/MTs
SMA/MA
SMK
Total
20121 x 540 KAB/
KOTA1 x 540 KAB/
KOTA1 x 540 KAB/
KOTA1 x 540 KAB/
KOTA
2.160 Sekolah
20131 x 540 KAB/
KOTA1 x 540 KAB/
KOTA1 x 540 KAB/
KOTA1 x 540 KAB/
KOTA
2.160 Sekolah
20141 x 540 KAB/
KOTA1 x 540 KAB/
KOTA1 x 540 KAB/
KOTA1 x 540 KAB/
KOTA
2.160 Sekolah
Total
1.620 Sekolah
1.620 Sekolah
1.620 Sekolah
1.620 Sekolah
6.480 Sekolah
5 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • 6
Peran dan tugas pokok dari tim nasional adalah sebagai berikut; a. Mengembangkan kebijakan, program, panduan, materi
pembinaan dan instrumen observasi.b. Melakukan Koordinasi dengan Pusat Pengeloaan Ekoregion
(PPE) dan Propinsi.c. Melakukan Sosialisasi program dengan Propinsi. d. Melakukan Bimbingan teknis kepada Tim Propinsi dalam
rangka pembinaan sekolah.e. Menetapkan penghargaan sekolah ADIWIYATA tingkat
nasional.f. Melakukan Evaluasi dan pelaporan keterlaksanaan program
ADIWIYATA kepada Menteri Negara Lingkungan Hidup tembusan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Tim Propinsi Terdiri dari berbagai unsur sebagai berikut : Badan Lingkungan Hidup Propinsi (koordinator), Dinas Pendidikan, Kanwil Agama, LSM pendidikan lingkungan, media massa, perguruan tinggi serta swasta, Tim propinsi ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur.
Peran dan tugas pokok dari tim provinsi adalah sebagai berikut; a. Mengembangkan program ADIWIYATA tingkat Propinsi.b. Koordinasi dengan kabupaten/kota.c. Melakukan Sosialisasi program ke kabupaten/kota.d. Bimbingan teknis kepada kabupaten/kota dalam rangka
pembinaan sekolah.e. Membuat Pilot project untuk 4 satuan pendidikan yang
berbeda (SD, SMP, SMA, SMK) setiap propinsi.f. Menetapkan penghargaan sekolah ADIWIYATA tingkat
Propinsi.g. Melakukan Evaluasi dan pelaporan keterlaksanaan program
ADIWIYATA kepada Gubernur tembusan kepada Menteri Negara Lingkungan Hidup.
3. Tim Kabupaten/Kota :Terdiri dari berbagai unsur sebagai berikut : Badan Lingkungan Kabupaten/Kota (koordinator), Dinas pendidikan, Kantor agama,
LSM pendidikan lingkungan, media, perguruan tinggi, swasta, sekolah ADIWIYATA mandiri. Tim kabupaten ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati/Walikota.
Peran dan tugas pokok dari tim kabupaten/kota adalah sebagai berikut; a. Mengembangkan/Melaksanakan program ADIWIYATA
tingkat Kabupaten/Kota.b. Sosialisasi program ADIWIYATA kepada sekolah.c. Bimbingan teknis kepada sekolah.d. Membuat Pilot project untuk 4 satuan pendidikan yang
berbeda (SD, SMP, SMA, SMK) setiap Kabupaten/Kota.e. Menetapkan penghargaan sekolah ADIWIYATA tingkat
Kabupaten/Kota.f. Melakukan Evaluasi dan pelaporan keterlaksanaan program
ADIWIYATA kepada Bupati/Walikota tembusan kepada Badan Lingkungan Hidup Propinsi.
4. Tim Sekolah Terdiri dari berbagai unsur sebagai berikut: guru, siswa dan komite sekolah Tim sekolah ditetapkan melalui SK Kepala Sekolah.
Peran dan tugas pokok dari tim sekolah adalah sebagai berikut ; a. Mengkaji kondisi lingkungan hidup sekolah, kebijakan
sekolah, kurikulum sekolah, kegiatan sekolah, dan sarana prasarana.
b. Membuat rencana kerja dan mengalokasikan anggaran sekolah berdasarkan hasil kajian tersebut di atas, dan disesuaikan dengan komponen, standar, dan implementasi ADIWIYATA.
c. Melaksanakan rencana kerja sekolah.d. Melakukan pemantauan dan evaluasi.e. Menyampaikan laporan kepada Kepala Sekolah tembusan
Badan Lingkungan hidup Kabupatan/Kota dan Instansi terkait.
7 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • 8
H. Pembiayaan Program ADIWIYATAUntuk mencapai tujuan program yang telah ditetapkan dalam panduan ini, maka diperlukan dukungan pembiayaan untuk pelaksanaan pembinaan dan pemberian penghargaan ADIWIYATA yang diperoleh dari berbagai sumber antara lain:
1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi, dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota.
2. sumber lain yang tidak mengikat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
I. Kalender Kegiatan Program ADIWIYATASebagai panduan dalam implementasinya, maka ditetapkan sebuah rancangan waktu kegiatan dalam siklus program ADIWIYATA. Jenis
No. KEGIATAN WAKTU
1 Penyempurnaan Panduan ADIWIYATA Oktober 2 Sosialisasi Penduan ADIWIYATA November 3 Pelatihan / TOT Desember 4 Pembinaan ADIWIYATA Januari - Desember 5 Monitoring Januari - Desember 6 Pemberian Penghargaan Maret - Juni 7 Evaluasi Keterlaksanaan Program November ADIWIYATA 8 Informasi dan Komunikasi Program Desember ADIWIYATA
kegiatan dan rencana waktu dimaksud sebagai berikut ini:
TABEL 2. KALENDER KEGIATAN PROGRAM ADIWIYATA
Dalam rangka melaksanakan kalender tersebut di atas, dibutuhkan sinergisitas kegiatan antara tim nasional, propinsi, kabupaten/ kota dan sekolah. Tabel berikut ini menjelaskan rencana tahapan kegiatan ADIWIYATA yang perlu dilakukan oleh masing-masing pihak sebagai berikut;
TABEL 3. SINERGISITAS PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM ADIWIYATA
Catatan ; Program tersebut di atas dilakukan oleh semua pihak berdasarkan kebutuhan lapangan untuk mencapai target renstra ADIWIYATA tahun 2012-2014
1 Penyempurnaan Panduan ADIWIYATA
2 Sosialisasi Penduan ADIWIYATA
3 Pelatihan / TOT
4 Pembinaan ADIWIYATA
5 Monitoring
6 Pemberian Penghargaan
7 Evaluasi Keterlaksanaan Program ADIWIYATA
8 Informasi dan komunikasi Program ADIWIYATA
No. KEGIATAN Nasional Propinsi Kab/Kota Sekolah
9 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • 10
II. PEMBINAAN ADIWIYATA A. Pengertian Pembinaan ADIWIYATA ;
Suatu tindakan yang dilakukan oleh organisasi/ lembaga atau pihak lainnya melakukan pembinaan dalam meningkatkan pencapaian kinerja program ADIWIYATA yang berdampak positif terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
B. Tujuan Pembinaan a. Meningkatkan kapasitas sekolah untuk mewujudkan sekolah
ADIWIYATA.b. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia
dalam pengelolaan program ADIWIYATA.c. Meningkatkan pencapaian kinerja pengelolaan ADIWIYATA baik
di propinsi maupun di kabupaten/kota termasuk sekolah dan masyarakat sekitarnya.
C. Komponen, Standar, dan ImplementasiKomponen dan standar ADIWIYATA meliputi :a. Kebijakan Berwawasan Lingkungan, memiliki standar;
1). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
2). RKAS memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
b. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan, memiliki standar;1) Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam
mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup.2) Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
c. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif memiliki standar;
1) Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana bagi warga sekolah.
2) Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain).
d. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan memiliki standar;
1) Ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan.
2) Peningkatan kualitas pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan di sekolah.
Uraian Komponen dan Standar tersebut di atas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
TABEL 4. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Standar Implementasi Pencapaian A. Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memuat kebijakan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
1. Visi, Misi dan Tujuan sekolah yang tertuang dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (dokumen 1) memuat kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau kerusakan lingkungan hidup
2. Struktur kurikulum memuat muatan lokal, pengembangan diri terkait kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup pada komponen mata pelajaran wajib, dan/ atau muatan lokal, dan/ atau pengembangan diri
11 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • 12
3. Mata pelajaran wajib dan/atau Mulok yang terkait PLH dilengkapi dengan Ketuntasan minimal belajar
Adanya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib dan / atau muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan lingkungan hidup
B. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
Rencana kegiatan dan anggaran sekolah memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, meliputi : kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, budaya dan lingkungan sekolah, peran masyarakat dan kemitraan, peningkatan dan pengembangan mutu.
Sekolah memiliki anggaran untuk upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebesar 20 % dari total anggaran sekolah.
Anggaran sekolah dialokasikan secara proporsional untuk kegiatan kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, budaya dan lingkungan sekolah, peran masyarakat dan kemitraan, peningkatan dan pengembangan mutu.
TABEL 5 PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN
Standar Implementasi Pencapaian
A. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembang-kan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup.
1. Menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran (Pakem/belajar aktif/partisipatif );
70 % tenaga pendidik menerapkan metode yang melibatkan peserta didik secara aktif (demonstrasi, diskusi (FGD), simulasi (bermain peran), pengalaman lapangan, curah pendapat, debat, simposium, laboratorium (praktek langsung), penugasan, observasi, project percontohan, dll).
2. Mengembangkan isu lokal dan atau isu global sebagai materi pembelajaran LH sesuai dengan jenjang pendidikan;
70 % tenaga pendidik mengembangkan isu lokal (daerah) dan isu global yang terkait den-gan PPLH
3. Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian pembelajaran LH
70 % tenaga pendidik me-ngembangkan indikator pem-belajaran dan instrumen penilaian yang terkait dengan PPLH
4. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun di luar kelas.
70 % tenaga pendidik menyusun rancangan pembelajaran yang terkait dengan PPLH.
13 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • 14
5. Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran LH
Prosentase tenaga pendidik yang mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat yang terkait dengan PPLH. (SD sebesar 50%, SMP sebesar 40%, SMA/SMK sebesar 30%)
6. Mengkomunikasi-kan hasil-hasil inovasi pembelajaran LH.
Hasil inovasi pembelajaran LH dikomunikasikan melalui : majalah dinding, buletin sekolah, pameran, website, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll
B. Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
1. Mengkaitkan pengetahuan konseptual dan prosedural dalam pemecahan masalah LH, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
70 % tenaga pendidik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH.
2. Menerapkan pengetahuan LH yang diperoleh untuk memecahkan masalah LH dalam kehidupan sehari-hari.
50 % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH
3. Mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH dengan berbagai cara dan media.
50 % peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH melalui : majalah dinding, buletin sekolah, pameran, web-site, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll
TABEL 6 KEGIATAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIF
Standar Implementasi Pencapaian A. Melaksanakan
kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana bagi warga sekolah
1. Memelihara dan merawat gedung dan lingkungan sekolah oleh warga sekolah
80 % warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah , antara lain; piket kebersihan kelas, Jumat Bersih, lomba kebersihan kelas, kegiatan pemeliharaan taman oleh masing masing kelas, dll.
2. Memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah perlindungan dan pengelolaan LH (dampak yang diakibatkan oleh aktivitas sekolah)
80 % warga sekolah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah PPLH antara lain ; pemeliharaan taman, toga, rumah kaca (green house), hutan sekolah. pembibitan, kolam, pengelolaan sampah, dll
15 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • 16
3. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
80 % kegiatan ekstra-kurekuler (pramuka, Karya Ilmiah Remaja, dokter kecil, Palang Merah Remaja, Pecinta Alam, dll) yang dimanfaatkan untuk pembelajaran terkait dengan PPLH seperti : pengomposan, tanaman toga, biopori, daur ulang, pertanian organik, biogas, dll
4. Adanya kreativitas dan inovasi warga sekolah dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
5 klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi dari warga sekolah dalam upaya PPLH, sebagai berikut : daur ulang sampah, pemanfaatan dan pengolahan air, karya ilmiah, karya seni, hemat energi, energi alternatif
5. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar
• tenaga pendidik mengikuti 6 (enam) kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar
• peserta didik mengikuti 6 (enam) kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar
B. Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain).
1. Memanfaatkan nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup
3 (tiga) mitra yang dimanfaatkan sebagai nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup antara lain : orang tua, alumni, LSM, Media (pers), dunia usaha, Konsultan, instansi pemerintah daerah terkait, sekolah lain, dll
2. Mendapatkan dukungan dari kalangan yang terkait dengan sekolah (orang tua, alumni, Media (pers), dunia usaha, pemerintah, LSM, Perguruan tinggi, sekolah lain) untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah
3 (tiga) mitra yang mendukung dalam bentuk materi untuk kegiatan yang terkait dengan PPLH seperti : pelatihan yang terkait PPLH, pengadaan sarana ramah lingkungan, pembinaan dalam upaya PPLH, dll
3. Meningkatkan peran komite sekolah dalam membangun kemitraan untuk pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
3 (tiga) kemitraan yang difasilitasi oleh komite sekolah terkait dengan pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
17 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • 18
4. Menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup
3 (tiga) kali menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup,
Seperti : sekolah lain, seminar, pemerintah daerah, dll
5. Memberi dukungan untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan LH
3 (tiga) dukungan yang diberikan sekolah dalam upaya PPLH, seperti : bimbingan teknis pembuatan biopori, pengelolaan sampah, pertanian organik, bio gas, dll
TABEL 7 PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN
Standar Implementasi PencapaianA. Ketersediaan
sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan
1. Menyediakan sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah
Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana Permendiknas no 24 tahun 2007, seperti : air bersih, sampah (penyediaan tempat sampah terpisah, komposter), tinja, air limbah/drainase, ruang terbuka hijau, kebisingan/getaran/radiasi, dll
2. Menyediakan sarana prasarana untuk mendukung pembelajaran lingkungan hidup di sekolah
Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup, antara lain; pengomposan, pemanfaatan dan pengolahan air, hutan/taman/kebun sekolah, green house, toga, kolam ikan, biopori, sumur resapan, biogas, dll)
B. Peningkatan kualitas pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan
1. Memelihara sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan
Terpeliharanya 3 (tiga) sarana dan prasarana yang ramah lingkungan sesuai fungsinya, seperti :
• Ruang memiliki pengaturan cahaya dan ventilasi udara secara alami.
• Pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh dan penghijauan
• Menggunakan paving block
19 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • 20
2. Meningkatkan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas sanitasi sekolah
Tersedianya 4 (empat) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana meliputi : penanggung jawab, tata tertib, pelaksana (daftar piket), pengawas, dll terkait dalam kegiatan penyediaan dan pemakaian sarana fasilitas sanitasi sekolah.
3. Memanfaatkan listrik, air dan ATK secara efisien
20% efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK
4. Meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan
Kantin melakukan 3 (tiga) upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan, meliputi :
• Kantin tidak menjual makanan/minuman yang mengandung bahan pengawet/pengenyal, pewarna, perasa yang tidak sesuai dengan standar kesehatan.
• Kantin tidak menjual makanan yang tercemar/terkontaminasi, kadaluarsa.
• Kantin tidak menjual makanan yang dikemas tidak ramah lingkungan, seperti : plastik, styrofoam, aluminium foil.
D. Target pencapaian pembinaan 2012-2014a. 33 propinsi melakukan pembinaan (sosialisasi dan bimbingan
teknis) kepada seluruh kabupaten/ kota di wilayahnya.b. Setiap Kabupaten/ kota melakukan pembinaan (sosialisasi dan
bimbingan teknis) sejumlah 2,5 % dari total sekolah disetiap jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, SMA, SMK) di wilayahnya.
E. Mekanisme Pembinaan a. Pelaksana pembinaan meliputi:
1) Tim Nasional melakukan pembinaan program ADIWIYATA terhadap propinsi dalam rangka mendorong pencapaian program ADIWIYATA di propinsi.
Langkah pembinaan: a) Melakukan sosialisasi Panduan ADIWIYATA di Propinsib) Melakukan pendampingan kepada provinsi dalam
pelaksanaan pembinaan dan pemberian penghargaan ADIWIYATA
c) Melakukan bimbingan teknis bersama dengan propinsi di kabupaten/ kota tertentu
d) Melakukan pembentukan sekolah model/ percontohane) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
ADIWIYATA di propinsif ) Melaporkan hasil pembinaan kepada Menteri Negara
Lingkungan Hidup dan pihak terkait
2) Tim Propinsi melakukan pembinaan program ADIWIYATA terhadap kabupaten/kota dalam rangka mendorong pencapaian program ADIWIYATA di kabupaten/ kota.
Langkah pembinaan: a) Melakukan sosiaslisasi Panduan ADIWIYATA di
kabupaten/kota.b) Melakukan pendampingan kepada kabupaten/
kota dalam pelaksanaan pembinaan dan pemberian penghargaan ADIWIYATA.
21 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • 22
c) Melakukan bimbingan teknis bersama kabupaten/kota kepada sekolah.
d) Melakukan pengembangan sekolah model/ percontohane) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
ADIWIYATA di kabupaten/kota.f ) Melaporkan hasil pembinaan kepada Gubernur dan
pihak terkait.
3) Tim Kabupaten/kota melakukan pembinaan program ADIWIYATA terhadap sekolah dalam rangka percepatan pelaksanaan dan pencapaian program ADIWIYATA di sekolah.
Langkah pembinaan: a) Melakukan sosiaslisasi Panduan ADIWIYATA di sekolah.b) Melakukan pendampingan dalam mewujudkan sekolah
ADIWIYATA. c) Melakukan bimbingan teknis kepada sekolah.d) melaksanakan sekolah model/percontohan ADIWIYATAe) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
ADIWIYATA di sekolah.f ) Melaporkan hasil pembinaan kepada Bupati/Wali Kota
dan pihak terkait.
b. Materi pembinaan program ADIWIYATA meliputi: 1) Tujuan, program, materi ADIWIYATA seperti: komponen,
standar, dan implementasi ADIWIYATA. Pengkajian kondisi lingkungan hidup sekolah, kebijakan sekolah, kurikulum sekolah, kegiatan sekolah, dan sarana prasarana.
2) Penyusunan rencana kerja dan mengalokasikan anggaran sekolah berdasarkan hasil kajian tersebut di atas, dan disesuaikan dengan komponen, standar, dan implementasi ADIWIYATA.
3) Pelaksanaan kegiatan program ADIWIYATA di sekolah.4) Pemantauan dan evaluasi oleh sekolah.5) Pembuatan dan penyampaian laporan oleh Sekolah.
c. Laporan pelaksanaan pembinaan ADIWIYATA meliputi:1) Laporan pelaksanaan pembinaan ADIWIYATA dan rekapitulasi
evaluasi hasil pelaksanaan program ADIWIYATA tingkat kabupaten/kota disampaikan oleh Kepala Badan/Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota kepada Bupati/Walikota, tembusan kepada Badan Lingkungan Hidup propinsi.
2) Laporan pelaksanaan pembinaan ADIWIYATA dan rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan program ADIWIYATA tingkat propinsi disampaikan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi, kepada Gubernur tembusannya disampaikan kepada Menteri Negara Lingkungan Hidup.
3) Laporan pelaksanaan pembinaan dan rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan program ADIWIYATA tingkat Nasional disampaikan kepada Menteri Negara Lingkungan Hidup, tembusannya disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan kebudayaan.
4) laporan pembinaan ADIWIYATA didokumentasikan dan dikomunikasikan kepada pihak terkait dan masyarakat luas melalui web-site atau media komunikasi lainnya.
Program pembinaan menyesuaikan dengan permasalahan dan kebutuhan masing-masing daerah. Program pembinaan dapat berupa pengembangan materi pembelajaran LH, pengembangan metode pembelajaran, pengembangan SDM, pengembangan kemitraan dan kerja sama dengan pihak lain, pencapaian kinerja pengelolaan program ADIWIYATA, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya mekanisme pembinaan antara Tim Nasional, Tim Propinsi, Tim Kabupaten/kota dan sekolah sebagaimana gambar flowchart I.
23 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • 24
GAMBAR 1. FLOW CHART MEKANISME PEMBINAAN ADIWIYATAMekanisme pelaksanaan pembinaan ADIWIYATA digambarkan sbb: TIM ADIWIYATA TINGKAT NASIONAL
TIM ADIWIYATA TINGKAT PROPINSI
TIM ADIWIYATA TINGKAT KAB/ KOTA
a) Melakukan sosiaslisasi Adiwiyata di tingkat Nasional b) Melakukan pendampingan c) Melakukan bimbingan teknis kepada propinsi d) Melakukan pengembangan sekolah model/ percontohan e) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Adiwiyata
pembinaan dan upaya tindak lanjut f) Melaporkan hasil pembinaan kepada Menteri LH dan pihak terkait g)
1. Melakukan sosiaslisasi Adiwiyata di tingkat propinsi 2. Melakukan pendampingan 3. Melakukan bimbingan teknis kepada kabupaten/ kota 4. Melakukan pengembangan sekolah model/ percontohan 5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Adiwiyata di
kabupaten/ kota 6. Melaporkan hasil pembinaan kepada Gubernur dan pihak terkait
1. Melakukan sosiaslisasi Adiwiyata di tingkat Kab/ Kota 2. Melakukan pendampingan 3. Melakukan bimbingan teknis kepada kabupaten/ kota 4. Melakukan pengembangan sekolah model/ percontohan 5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Adiwiyata di
kabupaten/ kota 6. Melaporkan hasil pembinaan kepada Bupati/Wali Kota dan pihak
terkait
MEWUJUDKAN SEKOLAH PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN
1. Mengkaji kondisi lingkungan hidup sekolah, kebijakan sekolah, kurikulum sekolah, kegiatan sekolah, dan sarana prasarana lIngkungan sekolah
2. Membuat rencana kerja dan mengalokasikan anggaran sekolah berdasarkan hasil kajian tersebut di atas, dan disesuaikan dengan komponen, standar, dan implementasi adiwiyata
3. Bersama warga sekolah dan masyarakat sekitar sekolah melaksanakan rencana kerja program Adiwiyata
4. Melaporkan pelaksanaan Adiwiyata kepada Kepala Sekolah tembusan Badan Lingkungan hidup Kabupatan/Kota dan Instansi terkait.
TIM ADIWIYATA TINGKAT SEKOLAH
KETERANGAN: Garis Pembinaan Garis Laporan
GAMBAR 2. FLOW CHART MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA TINGKAT NASIONAL Pembentukan Tim Adiwiyata Tingkat Nasional
Pembinaan
Koordinasi kebijakan Adiwiyata dengan Pusat Pengelolaan Ekoregion dan BLH Propinsi
Pengembangan kebijakan, program, materi, pembinaan dan pemberian penghargaan Adiwiyata
Sosialisasi Program Adiwiyata di Propinsi
Bimbingan Teknis Program Adiwiyata di Propinsi
Evaluasi keberhasilan
adiwiyata
Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan pembinaan, evaluasi terkait pemberian penghargaan dan usulan
propinsi
Penetapan Penghargaan sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional
Tidak terpilih Adiwiyata Terpilih Adiwiyata
Pemberian Penghargaan Adiwiyata tingkat
Nasional
25 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • 26
GAMBAR 3. FLOW CHART MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA TINGKAT PROPINSI Pembentukan Tim Adiwiyata Tingkat Propinsi
Pembinaan
Koordinasi program Adiwiyata dengan Kabupaten/ Kota
Pengembangan program, pembinaan dan pemberian penghargaan Adiwiyata Tingkat Propinsi
Sosialisasi Program Adiwiyata di Kabupaten/ Kota
Bimbingan Teknis Program Adiwiyata di Kabupaten/ Kota
Evaluasi keberhasilan
adiwiyata
Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan pembinaan, evaluasi terkait pemberian penghargaan dan
usulan Kabupaten/ Kota
Penetapan Penghargaan sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi
Tidak terpilih Adiwiyata
Terpilih Adiwiyata
Pemberian Penghargaan Adiwiyata
tingkat Propinsi
GAMBAR 4. FLOW CHART MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA TINGKAT KABUPATEN/ KOTA
Pemebentukan Tim Adiwiyata Tingkat Kabupaten/ Kota
Pembinaan
Pengembangan dan melaksanakan program Adiwiyata di Kabupaten/ Kota
Sosialisasi Program Adiwiyata di Kabupaten/ Kota (Sekolah)
Pelaksanaan Pembinaan Sekolah yang menyelenggarakan program Adiwiyata di Kabupaten/
Kota
Evaluasi keberhasilan
Adiwiyata Penetapan Penghargaan sekolah Adiwiyata
Tingkat Kabupaten/ Kota
Tidak terpilih Adiwiyata
Terpilih Adiwiyata
Pemberian Penghargaan
Adiwiyata tingkat Kabupaten/ Kota
Pelaksanaan evaluasi hasil pembinaan dan usulan sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten/ Kota
27 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • 28
GAMBAR 5. FLOW CHART MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA TINGKAT SEKOLAH
Pembentukan Tim Adiwiyata di Sekolah
Pembinaan
Penyusunan Rencana Kerja dan Alokasi Anggaran Adiwiyata di sekolah
Pengkajian kondsi lingkungan hidup sekolah, kebijakan sekolah, kurikulum, kegiatan, dan sarana pendukung PLH
Sosialisasi Program Adiwiyata pada warga sekolah
Implementasi terhadap kebijakan sekolah, kurikulum, kegiatan, dan sarana pendukung PLH
Evaluasi keberhasilan
adiwiyata
Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pencapaian Adiwiyata
Menyampaikan laporan Adiwiyata kepada Kepala sekolah tembusan BLH dan Dinas pendidikan
Kabupaten/ Kota
Belum memenuhi persyaratan Adiwiyata
Memenuhi persyaratan Adiwiyata
Usulan Penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten/ Kota
Melaksanakan Rencana Kerja Program Adiwiyata di sekolah
III. PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIWIYATAA. Pengertian Penghargaan ADIWIYATA
Penghargaan ADIWIYATA merupakan pemberian insentif yang diberikan kepada sekolah yang telah berhasil memenuhi 4 (empat) komponen program ADIWIYATA. Bentuk insentif yang diberikan dapat berupa piagam, piala dan atau bentuk lainnya.
B. Tujuan Pemberian Penghargaan ADIWIYATAa. Sebagai wujud apresiasi atas usaha yang telah dilakukan
sekolah dalam upaya melaksanakan perlindungan dan pengeloaan lingkungan dalam proses pembelajaran,
b. Sebagai tanda bahwa suatu sekolah telah melaksanakan 4 (empat) komponen sekolah ADIWIYATA,
c. Sebagai dasar untuk pelaksanaan pembinaan program ADIWIYATA yang harus dilaksanakan oleh pihak kabupaten/kota, propinsi, dan pusat.
C. Jenis dan Bentuk Penghargaana. Sekolah ADIWIYATA kabupaten/kota mendapat penghargaan
dari Bupati/Walikota, bentuk penghargaan berupa piagam dan piala.
b. Sekolah ADIWIYATA propinsi mendapatkan penghargaan dari Gubernur, bentuk penghargaan berupa piagam dan piala.
c. Sekolah ADIWIYATA nasional mendapatkan penghargaan piagam dari Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan piala dari Menteri Negara Lingkungan Hidup.
d. Sekolah ADIWIYATA Mandiri mendapatkan penghargaan piagam dari Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan piala dari Menteri Negara Lingkungan Hidup, yang diserahkan oleh Presiden.
Untuk lebih jelasnya tentang jenis dan bentuk penghargaan sekolah
29 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • 30
ADIWIYATA dapat dilihat pada tabel 8 berikut:Tabel 8. JENIS DAN BENTUK PENGHARGAAN
No Jenis Penghargaan Bentukpenghargaan Penghargaan Tim Evalu-
asi
1. Sekolah ADIWIYATA Kabupaten/ kota
Piagam dan piala
Bupati/ Walikota
Kabupaten/ kota
2. Sekolah ADIWIYATA Provinsi
Piagam dan piala Gubernur Propinsi
3. Sekolah ADIWIYATA Nasional
Piagam dan piala
Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nasional
4. ADIWIYATA MandiriPiagam dan piala
Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nasional
D. Mekanisme Pemberian Penghargaan
a. Sekolah ADIWIYATA Kabupaten/Kota1) Tim kabupaten/kota menetapkan jenjang dan jumlah
sekolah yang akan dilakukan evaluasi hasil pelaksanaan program ADIWIYATA.
2) Calon sekolah ADIWIYATA terpilih, menyampaikan dokumen berdasarkan lembar evaluasi sekolah ADIWIYATA dengan
melampirkan bukti fisik kebijakan yang berwawasan lingkungan, yang terdiri dari KTSP dan RKAS.
3) Tim ADIWIYATA kabupaten/kota melakukan evaluasi administrati terhadap dokumen KTSP dan RKAS.
4) Bagi sekolah yang memenuhi standar Administratif dilakukan observasi lapangan dengan menggunakan lembar evaluasi sekolah ADIWIYATA. Antara lain; pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.
5) Berdasarkan matrik rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan program ADIWIYATA, Tim ADIWIYATA kabupaten/kota menetapkan nilai pencapaian sekolah.
6) Penetapan sekolah sebagai penerima penghargaan sekolah ADIWIYATA tingkat kabupaten/kota apabila mencapai mencapai nilai minimal 56, yaitu 70 % dari total nilai maksimal (80).
7) Sekolah ADIWIYATA tingkat kabupaten/kota dapat diusulkan untuk ikut dalam seleksi penerimaan penghargaan Sekolah ADIWIYATA tingkat Propinsi.
b. Sekolah ADIWIYATA Propinsi1) Tim Propinsi menetapkan jenjang dan jumlah sekolah yang
akan dilakukan Observasi lapangan berdasarkan usulan dari Kabupaten/Kota .
2) Calon Sekolah ADIWIYATA tingkat Propinsi yang terpilih, dilakukan observasi lapangan.
3) Berdasarkan matrik rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan program ADIWIYATA, Tim Propinsi menetapkan nilai pencapaian sekolah.
4) Penetapan sekolah sebagai penerima penghargaan sekolah ADIWIYATA tingkat Propinsi apabila mencapai mencapai nilai minimal 64, yaitu 80 % dari total nilai maksimal (80).
5) Sekolah ADIWIYATA tingkat Propinsi dapat diusulkan untuk ikut dalam seleksi penerimaan penghargaan Sekolah ADIWIYATA tingkat Nasional.
31 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • 32
c. Sekolah ADIWIYATA Nasional1) Tim Nasional menetapkan jenjang dan jumlah sekolah yang
akan dilakukan Observasi lapangan berdasarkan usulan dari Propinsi.
2) Calon Sekolah ADIWIYATA Nasional yang terpilih, dilakukan observasi lapangan.
3) Berdasarkan matrik rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan program ADIWIYATA, Tim ADIWIYATA Nasional menetapkan nilai pencapaian sekolah.
4) Penetapan sekolah sebagai penerima penghargaan sekolah ADIWIYATA Nasional apabila mencapai mencapai nilai minimal 72, yaitu 90 % dari total nilai maksimal (80).
d. ADIWIYATA Mandiri 1) Tim Nasional menetapkan sekolah yang akan dilakukan
Observasi lapangan berdasarkan laporan daro sekolah ADIWIYATA Nasional.
2) Calon Sekolah ADIWIYATA Mandiri yang terpilih, dilakukan observasi lapangan.
3) Penetapan sekolah sebagai penerima penghargaan sekolah ADIWIYATA Mandiri apabila telah melakukan pembinaan terhadap sekolah lain, sehingga menghasilkan minimal 10 sekolah ADIWIYATA kabupaten/kota.
5) Sekolah ADIWIYATA Mandiri dapat diusulkan untuk ikut dalam seleksi penerimaan penghargaan tingkat Asean Eco School.
E. Kode Etik Tim ADIWIYATA (Kabupaten/Kota, Propinsi, dan Pusat) meliputi :
a. Melakukan pembinaan dan evaluasi secara obyektif dan independen sesuai fakta di lapangan;
b. Menaati semua ketentuan mekanisme pembinaan dan evaluasi c. Tidak menerima dan/atau menjanjikan untuk memberikan
sesuatu dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan pembinaan dan evaluasi;
d. Berkomunikasi secara sopan dan profesional dalam melaksanakan pembinaan dan evaluasi;
e. Berpenampilan pantas dan rapi dalam melaksanakan pembinaan dan evaluasi; dan
f. Menjaga rahasia hasil evaluasi sesuai ketentuan yang berlaku.g. Pelanggaran terhadap kode etik dapat dikenakan sanksi berupa
pemberhentian sebagai tim ADIWIYATA.h. Pemberhentian tim ADIWIYATA dilakukan pada tingkat
Kabupaten/Kota oleh Bupati/Walikota, tingkat Propinsi oleh Gubernur, tingkat Nasional oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup.
F. Jadwal Kegiatan Penghargaan ADIWIYATA
Dalam rangka pemberian penghargaan ADIWIYATA dilakukan sebagaimana tabel 9 :
TABEL 9 JADWAL PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIWIYATANo KEGIATAN WAKTU
1 Evaluasi pelaksanaan program ADIWIYATA tingkat Kabupaten/Kota Minggu I –IV Maret
2Pengiriman Sekolah ADIWIYATA terbaik Tingkat Kabupaten/Kota ke BLH Provinsi
Minggu I April
3 Evaluasi pelaksanaan program ADIWIYATA tingkat Propinsi Minggu I -IV April
4
Pengiriman Sekolah ADIWIYATA terbaik Tingkat Provinsi ke KLH untuk di evaluasi sebagai sekolah ADIWIYATA nasional
Minggu IV April
5Evaluasi untuk penetapan Sekolah ADIWIYATA Nasioanal Tingkat nasional oleh Tim Nasional
Minggu I – IV Mei
33 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Paduan Adiwiyata • 34
6
Pemberian Penghargaan kepada Sekolah ADIWIYATA Tingkat Nasional oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup
Minggu I – II Juni
G. Transisi Penghargaan ADIWIYATA Masa transisi penghargaan ADIWIYATA dari tahun 2011 ke tahun 2012 disampaikan sebagai berikut:
No Thn 2011 Thn 2012 Keterangan1 Sekolah Calon
AdiwiyataSekolah Adiwiyata Propinsi
Dapat diajukan untuk menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional
2 Sekolah Adiwiyata Tahun 1
Sekolah Adiwiyata Nasional
Dapat diajukan menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri sesuai ketentuan yang berlaku untuk tahun 2012 (mempunyai 10 sekolah binaan yang telah mencapa Sekolah Adiwiyata Kota/kabupaten)
3 Sekolah Adiwiyata Tahun 2
Sekolah Adiwiyata Nasional
Dapat diajukan menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri sesuai ketentuan yang berlaku untuk tahun 2011
IV. PENUTUP Pengembangan program ADIWIYATA yang telah sederhanakan ini diharapkan pemerintah daerah (provinsi dan kabupaten/ kota) lebih meningkatkan pelaksanaan program ADIWIYATA di daerah masing-masing, sehingga pembinaan, evaluasi dan penghargaannya juga harus ditingkatkan baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Pemerintah daerah sebaiknya membentuk tim kerja, membuat program, mengalokasikan anggaran dan menyediakan sarana pendukung lainnya dalam pengembangan program ADIWIYATA.
Pemerintah daerah, khususnya kabupaten/kota diharapkan mendorong, membina dan memfasilitasi semua sekolah yang ada di wilayahnya menerapkan program ADIWIYATA, sehingga tercipta peningkatan kualitas sekolah baik perilaku peduli dan berbudaya lingkungan, maupun tercipta peningkatan kualitas lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya yang lebih baik.
Dengan peningkatan pembinaan dan pemberiaan penghargaan baik di tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, maupun tingkat nasional akan mempercepat terjadinya peningkatan animo sekolah melaksanakan program ADIWIYATA, sehingga dibutuhkan partisipasi semua pihak dalam penanganan program ADIWIYATA. Dengan demikian Semakin banyak sekolah yang mengikuti dan melaksanakan program ADIWIYATA, semakin tercipta sikap peduli dan berbudaya lingkungan, yang diharapkan akan semakin baik kualitas lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
Dengan partsipasi semua pihak dalam melaksanakan dan mendukung program ADIWIYATA, maka akan terjadi perubahan perilaku yang berbudaya lingkungan, peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan kualitas lingkungan hidup, yang akan mendukung perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup menuju pembangunan berkelanjutan di daerah.
35 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
LAMPIRAN
LAM
PIRA
N 1
STA
ND
AR
EVA
LUA
SI P
ENCA
PAIA
N A
DIW
IYAT
A
I. KE
BIJA
KAN
BER
WAW
ASA
N L
ING
KUN
GA
N
STA
ND
AR
A. K
urik
ulum
Tin
gkat
sat
uan
Pend
idik
an (K
TSP)
mem
uat
upay
a pe
rlind
unga
n da
n pe
ngel
olaa
n lin
gkun
gan
hidu
p
NIL
AI
IMPL
EMEN
TASI
PEN
CAPA
IAN
MAX
0,5
12
1. V
isi,
Mis
i dan
Tuj
uan
seko
lah
yang
te
rtua
ng d
alam
Ku
rikul
um T
ingk
at
Satu
an P
endi
dika
n
(dok
umen
1)
mem
uat k
ebija
kan
pe
rlind
unga
n da
n pe
ngel
olaa
n lin
gkun
gan
hidu
p.
1. T
ersu
sunn
ya V
isi,
mis
i da
n tu
juan
yan
g m
emua
t up
aya
pele
star
ian
fung
si
lingk
unga
n da
n/ a
tau,
m
ence
gah
terja
diny
a pe
ncem
aran
dan
/ ata
u ke
rusa
kan
lingk
unga
n hi
dup
2Te
rsus
unny
a Vi
si,
mis
i dan
tuju
an
yang
mem
uat 1
(s
atu)
upa
ya P
PLH
Ters
usun
nya
Visi
, m
isi d
an tu
juan
ya
ng m
emua
t 2
(dua
) upa
ya P
PLH
Ters
usun
nya
Visi
, m
isi d
an tu
juan
ya
ng m
emua
t 3
upay
a PP
LH
2. T
erin
tern
alis
asi (
tahu
dan
pa
ham
) Vis
i, m
isi d
an
tuju
an k
epad
a se
mua
w
arga
sek
olah
2Vi
si, m
isi d
an
tuju
an d
ipah
ami
kepa
la s
ekol
ah,
3 or
ang
tena
ga
pend
idik
, 2
oran
g ko
mite
sek
olah
, 10
ora
ng p
eser
ta
didi
k, d
an 2
ora
ng
tena
ga n
on k
epen
-di
dika
n
Visi
, mis
i dan
tu
juan
dip
aham
i ke
pala
sek
olah
, 5
oran
g te
naga
pe
ndid
ik,
4 or
ang
kom
ite s
ekol
ah,
20 o
rang
pes
erta
di
dik,
dan
3
oran
g te
naga
non
ke
pend
idik
an
Visi
, mis
i dan
tu
juan
dip
aham
i ke
pala
sek
olah
, m
inim
al 7
ora
ng
tena
ga p
endi
dik,
6
oran
g ko
mite
se
kola
h, 3
0 or
ang
pese
rta
didi
k,
dan
4 or
ang
tena
ga n
on
kepe
ndid
ikan
LAM
PIRA
N 1
STA
ND
AR
EVA
LUA
SI P
ENCA
PAIA
N A
DIW
IYAT
A
I. KE
BIJA
KAN
BER
WAW
ASA
N L
ING
KUN
GA
N
STA
ND
AR
A. K
urik
ulum
Tin
gkat
sat
uan
Pend
idik
an (K
TSP)
mem
uat
upay
a pe
rlind
unga
n da
n pe
ngel
olaa
n lin
gkun
gan
hidu
p
NIL
AI
IMPL
EMEN
TASI
PEN
CAPA
IAN
MAX
0,5
12
1. V
isi,
Mis
i dan
Tuj
uan
seko
lah
yang
te
rtua
ng d
alam
Ku
rikul
um T
ingk
at
Satu
an P
endi
dika
n
(dok
umen
1)
mem
uat k
ebija
kan
pe
rlind
unga
n da
n pe
ngel
olaa
n lin
gkun
gan
hidu
p.
1. T
ersu
sunn
ya V
isi,
mis
i da
n tu
juan
yan
g m
emua
t up
aya
pele
star
ian
fung
si
lingk
unga
n da
n/ a
tau,
m
ence
gah
terja
diny
a pe
ncem
aran
dan
/ ata
u ke
rusa
kan
lingk
unga
n hi
dup
2Te
rsus
unny
a Vi
si,
mis
i dan
tuju
an
yang
mem
uat 1
(s
atu)
upa
ya P
PLH
Ters
usun
nya
Visi
, m
isi d
an tu
juan
ya
ng m
emua
t 2
(dua
) upa
ya P
PLH
Ters
usun
nya
Visi
, m
isi d
an tu
juan
ya
ng m
emua
t 3
upay
a PP
LH
2. T
erin
tern
alis
asi (
tahu
dan
pa
ham
) Vis
i, m
isi d
an
tuju
an k
epad
a se
mua
w
arga
sek
olah
2Vi
si, m
isi d
an
tuju
an d
ipah
ami
kepa
la s
ekol
ah,
3 or
ang
tena
ga
pend
idik
, 2
oran
g ko
mite
sek
olah
, 10
ora
ng p
eser
ta
didi
k, d
an 2
ora
ng
tena
ga n
on k
epen
-di
dika
n
Visi
, mis
i dan
tu
juan
dip
aham
i ke
pala
sek
olah
, 5
oran
g te
naga
pe
ndid
ik,
4 or
ang
kom
ite s
ekol
ah,
20 o
rang
pes
erta
di
dik,
dan
3
oran
g te
naga
non
ke
pend
idik
an
Visi
, mis
i dan
tu
juan
dip
aham
i ke
pala
sek
olah
, m
inim
al 7
ora
ng
tena
ga p
endi
dik,
6
oran
g ko
mite
se
kola
h, 3
0 or
ang
pese
rta
didi
k,
dan
4 or
ang
tena
ga n
on
kepe
ndid
ikan
2. S
truk
tur k
urik
ulum
m
emua
t mat
a pe
laja
ran
waj
ib,
mua
tan
loka
l, pe
ngem
bang
an d
iri
terk
ait k
ebija
kan
pe
rlind
unga
n da
n pe
ngel
olaa
n lin
gkun
gan
hidu
p.
Stru
ktur
kur
ikul
um
mem
uat p
eles
taria
n fu
ngsi
lin
gkun
gan
, men
cega
h te
rjadi
nya
penc
emar
an,
dan
keru
saka
n lin
gkun
gan
hidu
p p
ada
kom
pone
n m
ata
pela
jara
n w
ajib
, dan
/ at
au m
uata
n lo
kal,
dan/
ata
u pe
ngem
bang
an d
iri
31
23
Stru
ktur
kur
ikul
um
mem
uat
pele
star
ian
fung
si
lingk
unga
n lin
gkun
gan
, men
cega
h te
rjadi
nya
penc
emar
an,
dan
keru
saka
n lin
gkun
gan
hidu
p
pada
1 (s
atu)
ko
mpo
nen
Stru
ktur
ku
rikul
um
mem
uat
pele
star
ian
fung
si
lingk
unga
n , m
ence
gah
terja
diny
a pe
ncem
aran
, da
n ke
rusa
kan
lingk
unga
n hi
dup
pad
a 2
(dua
) kom
pone
n
Stru
ktur
ku
rikul
um
mem
uat
pele
star
ian
fung
si
lingk
unga
n , m
ence
gah
terja
diny
a pe
ncem
aran
, da
n ke
rusa
kan
lingk
unga
n hi
dup
pad
a 3
(tig
a) k
ompo
nen.
3. M
ata
pela
jara
n w
ajib
dan
/ata
u M
ulok
yan
g te
rkai
t PL
H d
ileng
kapi
de
ngan
Ket
unta
san
min
imal
bel
ajar
Adan
ya k
etun
tasa
n m
inim
al
bela
jar p
ada
mat
a pe
laja
ran
waj
ib d
an /
atau
mua
tan
loka
l yan
g te
rkai
t den
gan
pele
star
ian
fung
si li
ngku
ngan
, m
ence
gah
terja
diny
a pe
ncem
aran
, dan
/ata
u ke
rusa
kan
lingk
unga
n hi
dup
3Ad
anya
ke
tunt
asan
m
inim
al b
elaj
ar
pada
kur
ang
dari
100
% d
ari m
ata
pela
jara
n w
ajib
at
au k
uran
g da
ri 10
0 %
dar
i m
uata
n lo
kal y
ang
terk
ait d
enga
n pe
lest
aria
n fu
ngsi
at
au li
ngku
ngan
, m
ence
gah
terja
diny
a pe
ncem
aran
, dan
/at
au k
erus
akan
LH
Adan
ya
ketu
ntas
an
min
imal
bel
ajar
pa
da m
ata
pela
jara
n w
ajib
at
au m
uata
n lo
kal y
ang
terk
ait d
enga
n pe
lest
aria
n fu
ngsi
at
au li
ngku
ngan
, m
ence
gah
terja
diny
a pe
ncem
aran
, da
n/at
au
keru
saka
n LH
Adan
ya
ketu
ntas
an
min
imal
bel
ajar
pa
da m
ata
pela
jara
n w
ajib
da
n m
uata
n lo
kal y
ang
terk
ait d
enga
n pe
lest
aria
n fu
ngsi
lin
gkun
gan
, men
cega
h te
rjadi
nya
penc
emar
an,
dan/
atau
ke
rusa
kan
LH
STA
ND
AR
B. R
enca
na K
egia
tan
dan
Ang
gara
n Se
kola
h (R
KAS)
m
emua
t pr
ogra
m d
alam
upa
ya p
erlin
dung
an d
an
peng
elol
aan
lingk
unga
n hi
dup
NIL
AI
IMPL
EMEN
TASI
PEN
CAPA
IAN
MAX
13
5Re
ncan
a ke
giat
an
dan
angg
aran
se
kola
h m
emua
t up
aya
perli
ndun
gan
dan
peng
elol
aan
lingk
unga
n hi
dup,
mel
iput
i :
Kesi
swaa
n, k
urik
ulum
da
n ke
giat
an
pem
bela
jara
n,
peni
ngka
tan
kapa
sita
s pe
ndid
ik d
an te
naga
ke
pend
idik
an,
Ters
edia
nya
sara
na
dan
pras
aran
a, b
uday
a da
n lin
gkun
gan
seko
lah,
per
an
sert
a m
asya
raka
t da
n ke
mitr
aan,
pe
ning
kata
n da
n pe
ngem
bang
an m
utu
Seko
lah
mem
iliki
ang
gara
n un
tuk
upay
a pe
rlind
unga
n da
n pe
ngel
olaa
n lin
gkun
gan
hidu
p se
besa
r 20
% d
ari t
otal
an
ggar
an s
ekol
ah.
5M
emili
ki
angg
aran
unt
uk
PPLH
seb
esar
10
- 15
% d
ari
tota
l ang
gara
n se
kola
h.
Mem
iliki
an
ggar
an u
ntuk
PP
LH h
idup
se
besa
r >15
-<2
0 %
dar
i to
tal a
ngga
ran
seko
lah.
Mem
iliki
an
ggar
an
untu
k PP
LH
hidu
p se
besa
r ≥
20 %
dar
i to
tal a
ngga
ran
seko
lah.
Ang
gara
n se
kola
h
dial
okas
ikan
sec
ara
prop
orsi
onal
unt
uk k
egia
tan:
(1) k
esis
waa
n,
(2) k
urik
ulum
dan
keg
iata
n pe
mbe
laja
ran,
(3) p
enin
gkat
an k
apas
itas
pend
idik
dan
tena
ga
kepe
ndid
ikan
,
(4) s
aran
a da
n pr
asar
ana,
(5) b
uday
a da
n lin
gkun
gan
seko
lah,
(6) p
eran
mas
yara
kat d
an
kem
itraa
n,
(7) p
enin
gkat
an d
an
peng
emba
ngan
mut
u.
5A
ngga
ran
untu
k PP
LH s
ekol
ah
dial
okas
ikan
se
cara
pr
opor
sion
al
untu
k 1-
3 ke
giat
an
Ang
gara
n un
tuk
PPLH
sek
olah
di
alok
asik
an
seca
ra
prop
orsi
onal
un
tuk
4-5
kegi
atan
Ang
gara
n un
tuk
PPLH
sek
olah
di
alok
asik
an
seca
ra
prop
orsi
onal
un
tuk
6-7
kegi
atan
II. PE
LAKS
ANAA
N K
URIK
ULUM
BER
BASI
S LI
NGK
UNGA
N
STA
ND
AR
A. T
enag
a pe
ndid
ik m
emili
ki k
ompe
tens
i dal
am
men
gem
bang
kan
kegi
atan
pem
bela
jara
n lin
gkun
gan
hidu
p
NIL
AI
IMPL
EMEN
TASI
PEN
CAPA
IAN
MAX
0.5
12
1. M
ener
apka
n pe
ndek
atan
, str
ateg
i, m
etod
e, d
an te
knik
pe
mbe
laja
ran
yang
m
elib
atka
n pe
sert
a di
dik
seca
ra a
ktif
dala
m p
embe
laja
ran
(Pak
em/ b
elaj
ar a
ktif/
pa
rtis
ipat
if);
70 %
tena
ga p
endi
dik
men
erap
kan
met
ode
yang
m
elib
atka
n pe
sert
a di
dik
seca
ra a
ktif
(dem
onst
rasi
, di
skus
i (FG
D),
sim
ulas
i (b
erm
ain
pera
n),
peng
alam
an la
pang
an, c
urah
pe
ndap
at, d
ebat
, sim
posi
um,
labo
rato
rium
(pra
ktek
la
ngsu
ng),
penu
gasa
n,
obse
rvas
i, pr
ojec
t pe
rcon
toha
n, d
ll).
240
- 50
%
tena
ga p
endi
dik
men
erap
kan
met
ode
yang
m
elib
atka
n pe
sert
a di
dik
seca
ra a
ktif.
>50
% -
<70
%
tena
ga p
endi
dik
men
erap
kan
met
ode
yang
m
elib
atka
n pe
sert
a di
dik
seca
ra a
ktif.
≥ 70
% te
naga
pe
ndid
ik
men
erap
kan
met
ode
yang
m
elib
atka
n pe
sert
a di
dik
seca
ra a
ktif.
2. M
enge
mba
ngka
n is
u lo
kal d
an a
tau
isu
glob
al s
ebag
ai
mat
eri p
embe
laja
ran
LH s
esua
i den
gan
jenj
ang
pend
idik
an;
70 %
ten
aga
pend
idik
m
enge
mba
ngka
n is
u lo
kal
(dae
rah)
dan
isu
glob
al y
ang
terk
ait d
enga
n PP
L
240
- 50
%
tena
ga p
endi
dik
men
gem
bang
kan
isu
loka
l (da
erah
) da
n is
u gl
obal
ya
ng te
rkai
t de
ngan
PPL
H
>50
% -
<70
%
tena
ga p
endi
dik
men
gem
bang
kan
isu
loka
l (da
erah
) da
n is
u gl
obal
ya
ng te
rkai
t de
ngan
PPL
H
≥70
% t
enag
a pe
ndid
ik
men
gem
bang
kan
isu
loka
l (da
erah
) da
n is
u gl
obal
ya
ng te
rkai
t de
ngan
PPL
H
3. M
enge
mba
ngka
n in
dika
tor d
an
inst
rum
en p
enila
ian
pem
bela
jara
n LH
70 %
ten
aga
pend
idik
m
enge
mba
ngka
n in
dika
tor
pem
bela
jara
n da
n in
stru
-m
en p
enila
ian
yang
terk
ait
deng
an P
PLH
10.
50.
751
40 -
50 %
te
naga
pen
didi
k m
enge
mba
ngka
n in
dika
tor
pem
bela
jara
n da
n in
stru
men
pe
nila
ian
yang
te
rkai
t den
gan
PPLH
>50
% -
<70
%
tena
ga p
endi
dik
men
gem
bang
kan
indi
kato
r pe
mbe
laja
ran
dan
inst
rum
en
peni
laia
n ya
ng
terk
ait d
enga
n PP
LH
≥70
% te
naga
pe
ndid
ik
men
gem
bang
kan
indi
kato
r pe
mbe
laja
ran
dan
inst
rum
en
peni
laia
n ya
ng
terk
ait d
enga
n PP
LH
4. M
enyu
sun
ranc
anga
n pe
mbe
laja
ran
yang
le
ngka
p, b
aik
untu
k ke
giat
an d
i dal
am
kela
s, la
bora
toriu
m,
mau
pun
di lu
ar k
elas
.
70 %
ten
aga
pend
idik
me-
nyus
un ra
ncan
gan
pem
be-
laja
ran
yan
g te
rkai
t den
gan
PPLH
.
140
- 50
%
tena
ga p
endi
dik
men
yusu
n ra
ncan
gan
pem
bela
jara
n
yang
terk
ait
deng
an P
PLH
.
>50
% -
<70
%
tena
ga p
endi
dik
men
yusu
n ra
ncan
gan
pem
bela
jara
n
yang
terk
ait
deng
an P
PLH
.
≥70
% te
naga
pe
ndid
ik
men
yusu
n ra
ncan
gan
pem
bela
jara
n
yang
terk
ait
deng
an P
PLH
.
1. M
engi
kuts
erta
kan
oran
g tu
a pe
sert
a di
dik
dan
mas
yara
kat
dala
m p
rogr
am
pem
bela
jara
n LH
Pros
enta
se te
naga
pen
didi
k ya
ng m
engi
kuts
erta
kan
or
ang
tua
pese
rta
didi
k da
n m
asya
raka
t ya
ng te
rkai
t de
ngan
PPL
H. (
SD s
ebes
ar
50%
, SM
P se
besa
r 40%
, SM
A/S
MK
sebe
sar 3
0%)
1Pr
osen
tase
tena
ga
pend
idik
yan
g m
engi
kuts
er-
taka
n o
rang
tua
pese
rta
didi
k da
n m
asya
raka
t ya
ng
terk
ait d
enga
n PP
LH. (
SD s
ebes
ar
30%
-<40
%, S
MP
sebe
sar 2
0-<3
0%,
SMA
/SM
K se
besa
r 10
%-<
20%
)
Pros
enta
se te
naga
pe
ndid
ik y
ang
men
giku
tser
taka
n
oran
g tu
a pe
sert
a di
dik
dan
mas
yara
kat
yang
te
rkai
t den
gan
PPLH
. (SD
seb
esar
40
%-<
50%
, SM
P se
besa
r 30%
-<4
0%, S
MA
/SM
K se
besa
r 20-
<30%
)
Pros
enta
se te
naga
pe
ndid
ik y
ang
men
giku
tser
taka
n
oran
g tu
a pe
sert
a di
dik
dan
mas
yara
kat
yang
te
rkai
t den
gan
PPLH
. (SD
seb
esar
≥5
0%, S
MP
sebe
sar ≥
40%
, SM
A/S
MK
sebe
sar
≥30%
)
2. M
engk
omun
ikas
ikan
ha
sil-h
asil
inov
asi
pem
bela
jara
n LH
.
Has
il in
ovas
i pem
bela
jara
n LH
dik
omun
ikas
ikan
mel
alui
: (1
) maj
alah
(2) d
indi
ng,
(3) b
ulet
in s
ekol
ah,
(4) p
amer
an,
(5) w
eb-s
ite,
(6) r
adio
,
(7) T
V,
(8) s
urat
kab
ar,
(9) j
urna
l, dl
l
1H
asil
inov
asi
pem
bela
jara
n LH
di
kom
unik
asik
an
seju
mla
h 1-
3 m
edia
Has
il in
ovas
i pe
mbe
laja
ran
LH
diko
mun
ikas
ikan
se
jum
lah
4-6
med
ia
Has
il in
ovas
i pe
mbe
laja
ran
LH
diko
mun
ikas
ikan
se
jum
lah
7-9
med
ia
3. M
engk
aitk
an
peng
etah
uan
kons
eptu
al d
an
pros
edur
al d
alam
pe
mec
ahan
m
asal
ah L
H, s
erta
pe
nera
pann
ya d
alam
ke
hidu
pan
seha
ri-ha
ri.
70 %
ten
aga
pend
idik
m
engu
asai
kon
sep
dan
mam
pu m
enga
plik
asik
an
kons
ep te
rseb
ut d
alam
m
emec
ahka
n m
asal
ah L
H.
20.
51
2
40 -
50 %
te
naga
pen
didi
k m
engu
asai
kon
sep
dan
mam
pu
men
gapl
ikas
ikan
ko
nsep
te
rseb
ut d
alam
m
emec
ahka
n m
asal
ah L
H.
>50
% -
<70
%
tena
ga p
endi
dik
men
guas
ai k
onse
p da
n m
ampu
m
enga
plik
asik
an
kons
ep
ters
ebut
dal
am
mem
ecah
kan
mas
alah
LH
.
≥70
% te
naga
pe
ndid
ik
men
guas
ai k
onse
p da
n m
ampu
m
enga
plik
asik
an
kons
ep
ters
ebut
dal
am
mem
ecah
kan
mas
alah
LH
.
STA
ND
AR
B. P
eser
ta d
idik
mel
akuk
an k
egia
tan
pem
bela
jara
n te
ntan
g pe
rlind
unga
n da
n pe
ngel
olaa
n lin
gkun
gan
hidu
p
NIL
AI
IMPL
EMEN
TASI
PEN
CAPA
IAN
MAX
12
31.
M
engh
asilk
an k
arya
ny
ata
yang
ber
kaita
n de
ngan
pel
esta
rian
fung
si L
H, m
ence
gah
terja
diny
a pe
ncem
aran
dan
ke
rusa
kan
LH
50 %
Pes
erta
did
ik
men
ghas
ilkan
kar
ya
nyat
a ya
ng te
rkai
t de
ngan
PPL
H a
ntar
a la
in :
mak
alah
, Pui
si/
Saja
k, A
rtik
el, L
agu,
ha
sil P
enel
itian
, ga
mba
r, se
ni ta
ri,
prod
uk d
aur u
lang
, dl
l
310
% -
<30
%
Pese
rta
didi
k m
engh
asilk
an
kary
a ny
ata
yang
terk
ait
deng
an P
PLH
30 %
- <5
0 %
Pes
erta
di
dik
men
ghas
ilkan
ka
rya
nyat
a ya
ng
terk
ait d
enga
n PP
LH
≥50
% P
eser
ta d
idik
m
engh
asilk
an k
arya
ny
ata
yang
terk
ait
deng
an P
PLH
2.
Men
erap
kan
peng
etah
uan
LH
yang
dip
erol
eh
untu
k m
emec
ahka
n m
asal
ah L
H d
alam
ke
hidu
pan
seha
ri-ha
ri.
50 %
pes
erta
di
dik
mem
puny
ai
kem
ampu
an
mem
ecah
kan
mas
alah
LH
42
34
10 %
- <3
0 %
pe
sert
a di
dik
mem
puny
ai
kem
ampu
an
mem
ecah
kan
mas
alah
LH
30 %
- <5
0 %
pes
erta
di
dik
mem
puny
ai
kem
ampu
an
mem
ecah
kan
mas
alah
LH
≥50
% p
eser
ta
didi
k m
empu
nyai
ke
mam
puan
m
emec
ahka
n m
asal
ah L
H
3.
Men
gkom
unik
asik
an
hasi
l pem
bela
jara
n
LH d
enga
n be
rbag
ai
cara
dan
med
ia.
50 %
pes
erta
did
ik
men
gkom
unik
asik
an
hasi
l pem
bela
jara
n
LH m
elal
ui :
maj
alah
di
ndin
g, b
ulet
in
seko
lah,
pam
eran
, w
eb-s
ite, r
adio
, TV,
su
rat k
abar
, jur
nal,
dll
31
23
10 %
- <3
0 %
pes
erta
di
dik
men
g-ko
mun
ikas
ikan
ha
sil
pem
bela
jara
n
LH m
elal
ui
: maj
alah
di
ndin
g,
bule
tin
seko
lah,
pa
mer
an, w
eb-
site
, rad
io, T
V,
sura
t kab
ar,
jurn
al, d
ll
30 %
- <5
0 %
pe
sert
a di
dik
men
gkom
unik
asik
an
hasi
l pem
bela
jara
n
LH m
elal
ui :
maj
alah
di
ndin
g, b
ulet
in
seko
lah,
pam
eran
, w
eb-s
ite, r
adio
, TV,
su
rat k
abar
, jur
nal,
dll
≥50
% p
eser
ta d
idik
m
engk
omun
ikas
ikan
ha
sil p
embe
laja
ran
LH
mel
alui
: m
ajal
ah
dind
ing,
bul
etin
se
kola
h, p
amer
an,
web
-site
, rad
io, T
V,
sura
t kab
ar, j
urna
l, dl
l
II. K
EGIA
TAN
LIN
GKU
NG
AN
BER
BASI
S PA
RTIS
IPAT
IF
STA
ND
AR
A. M
elak
sana
kan
kegi
atan
per
lindu
ngan
dan
pen
-ge
lola
an li
ngku
ngan
hid
up y
ang
tere
ncan
a ba
gi
war
ga s
ekol
ah
NIL
AI
IMPL
EMEN
TASI
PEN
CAPA
IAN
MAX
0,5
12
1. M
emel
ihar
a d
an
mer
awat
ged
ung
dan
lingk
unga
n se
kola
h ol
eh w
arga
sek
olah
80 %
war
ga s
ekol
ah
terli
bat d
alam
pe
mel
ihar
aan
gedu
ng
dan
ling
kung
an
seko
lah
, ant
ara
lain
; pi
ket k
eber
siha
n ke
las,
Jum
at B
ersi
h, lo
mba
ke
bers
ihan
kel
as,
kegi
atan
pem
elih
araa
n ta
man
ole
h m
asin
g m
asin
g ke
las,
dll.
240
% -
<60%
w
arga
sek
olah
te
rliba
t dal
am
pem
elih
araa
n ge
dung
dan
lin
gkun
gan
seko
lah
60 %
- <80
%
war
ga s
ekol
ah
terli
bat d
alam
pe
mel
ihar
aan
gedu
ng d
an
lingk
unga
n se
kola
h
≥80
% w
arga
se
kola
h te
rliba
t dal
am
pem
elih
araa
n ge
dung
dan
lin
gkun
gan
seko
lah
2. M
eman
faat
kan
laha
n da
n fa
silit
as s
ekol
ah
sesu
ai k
aida
h-ka
idah
pe
rlind
unga
n da
n pe
ngel
olaa
n LH
(d
ampa
k ya
ng
diak
ibat
kan
oleh
ak
tivita
s se
kola
h)
80 %
war
ga s
ekol
ah
mem
anfa
atka
n la
han
dan
fasi
litas
sek
olah
se
suai
kai
dah-
kaid
ah
PPLH
ant
ara
lain
; pe
mel
ihar
aan
tam
an,
toga
, rum
ah k
aca
(gre
en
hous
e), h
utan
sek
olah
. pe
mbi
bita
n, k
olam
, pe
ngel
olaa
n sa
mpa
h, d
ll
240
% -
<60%
w
arga
sek
olah
m
eman
faat
kan
laha
n da
n fa
silit
as
seko
lah
sesu
ai
kaid
ah-k
aida
h PP
LH
60 %
- <80
%
war
ga s
ekol
ah
mem
anfa
atka
n la
han
dan
fasi
litas
se
kola
h se
suai
ka
idah
-kai
dah
PPLH
≥80
% w
arga
se
kola
h m
eman
faat
kan
laha
n da
n fa
silit
as
seko
lah
sesu
ai
kaid
ah-k
aida
h PP
LH
II. K
EGIA
TAN
LIN
GKU
NG
AN
BER
BASI
S PA
RTIS
IPAT
IF
STA
ND
AR
A. M
elak
sana
kan
kegi
atan
per
lindu
ngan
dan
pen
-ge
lola
an li
ngku
ngan
hid
up y
ang
tere
ncan
a ba
gi
war
ga s
ekol
ah
NIL
AI
IMPL
EMEN
TASI
PEN
CAPA
IAN
MAX
0,5
12
1. M
emel
ihar
a d
an
mer
awat
ged
ung
dan
lingk
unga
n se
kola
h ol
eh w
arga
sek
olah
80 %
war
ga s
ekol
ah
terli
bat d
alam
pe
mel
ihar
aan
gedu
ng
dan
ling
kung
an
seko
lah
, ant
ara
lain
; pi
ket k
eber
siha
n ke
las,
Jum
at B
ersi
h, lo
mba
ke
bers
ihan
kel
as,
kegi
atan
pem
elih
araa
n ta
man
ole
h m
asin
g m
asin
g ke
las,
dll.
240
% -
<60%
w
arga
sek
olah
te
rliba
t dal
am
pem
elih
araa
n ge
dung
dan
lin
gkun
gan
seko
lah
60 %
- <80
%
war
ga s
ekol
ah
terli
bat d
alam
pe
mel
ihar
aan
gedu
ng d
an
lingk
unga
n se
kola
h
≥80
% w
arga
se
kola
h te
rliba
t dal
am
pem
elih
araa
n ge
dung
dan
lin
gkun
gan
seko
lah
2. M
eman
faat
kan
laha
n da
n fa
silit
as s
ekol
ah
sesu
ai k
aida
h-ka
idah
pe
rlind
unga
n da
n pe
ngel
olaa
n LH
(d
ampa
k ya
ng
diak
ibat
kan
oleh
ak
tivita
s se
kola
h)
80 %
war
ga s
ekol
ah
mem
anfa
atka
n la
han
dan
fasi
litas
sek
olah
se
suai
kai
dah-
kaid
ah
PPLH
ant
ara
lain
; pe
mel
ihar
aan
tam
an,
toga
, rum
ah k
aca
(gre
en
hous
e), h
utan
sek
olah
. pe
mbi
bita
n, k
olam
, pe
ngel
olaa
n sa
mpa
h, d
ll
240
% -
<60%
w
arga
sek
olah
m
eman
faat
kan
laha
n da
n fa
silit
as
seko
lah
sesu
ai
kaid
ah-k
aida
h PP
LH
60 %
- <80
%
war
ga s
ekol
ah
mem
anfa
atka
n la
han
dan
fasi
litas
se
kola
h se
suai
ka
idah
-kai
dah
PPLH
≥80
% w
arga
se
kola
h m
eman
faat
kan
laha
n da
n fa
silit
as
seko
lah
sesu
ai
kaid
ah-k
aida
h PP
LH
3. M
enge
mba
ngka
n ke
giat
an e
kstr
a ku
rikul
er y
ang
sesu
ai d
enga
n up
aya
perli
ndun
gan
dan
peng
elol
aan
lingk
unga
n hi
dup
80 %
keg
iata
n ek
stra
kurik
uler
(p
ram
uka,
Kar
ya Il
mia
h Re
maj
a, d
okte
r kec
il,
Pala
ng M
erah
Rem
aja,
Pe
cint
a A
lam
, dll)
ya
ng d
iman
faat
kan
untu
k pe
mbe
laja
ran
terk
ait d
enga
n PP
LH
sepe
rti :
pen
gom
posa
n,
tana
man
toga
, bio
pori,
da
ur u
lang
, per
tani
an
orga
nik,
bio
gas,
dll
240
% -
<60%
ke
giat
an
ekst
raku
rikul
er
yang
di
man
faat
kan
untu
k pe
mbe
laja
ran
terk
ait d
enga
n PP
LH
60 %
- <80
%
kegi
atan
ek
stra
kurik
uler
ya
ng
dim
anfa
atka
n un
tuk
pem
bela
jara
n te
rkai
t den
gan
PPLH
≥80
% k
egia
tan
ekst
raku
rikul
er
yang
di
man
faat
kan
untu
k pe
mbe
laja
ran
terk
ait d
enga
n PP
LH
4. A
dany
a kr
eativ
itas
dan
inov
asi w
arga
se
kola
h da
lam
up
aya
perli
ndun
gan
dan
peng
elol
aan
lingk
unga
n hi
dup
5 kl
asifi
kasi
keg
iata
n kr
eativ
itas
dan
inov
asi
dari
war
ga s
ekol
ah
dala
m u
paya
PPL
H,
seba
gai b
erik
ut :
daur
ula
ng s
ampa
h,
pem
anfa
atan
dan
pe
ngol
ahan
air,
kar
ya
ilmia
h, k
arya
sen
i, he
mat
en
ergi
, ene
rgi a
ltern
atif
21-
2 kl
asifi
kasi
ke
giat
an
krea
tivita
s da
n in
ovas
i dar
i war
ga
seko
lah
dala
m
upay
a PP
LH
3-4k
lasi
fikas
i ke
giat
an
krea
tivita
s da
n in
ovas
i dar
i war
ga
seko
lah
dala
m
upay
a PP
LH
≥ 5
klas
ifika
si
kegi
atan
kr
eativ
itas
dan
inov
asi d
ari w
arga
se
kola
h da
lam
up
aya
PPLH
5. M
engi
kuti
kegi
atan
ak
si li
ngku
ngan
hi
dup
yang
dila
kuka
n ol
eh p
ihak
luar
tena
ga p
endi
dik
men
gi-
kuti
6 (e
nam
) keg
iata
n ak
si li
ngku
ngan
hid
up
yang
dila
kuka
n ol
eh
piha
k lu
ar
10.
50.
751
tena
ga p
endi
dik
men
giku
ti 1
- <
4 ke
giat
an a
ksi
lingk
unga
n hi
dup
yang
dila
kuka
n ol
eh p
ihak
luar
tena
ga p
endi
dik
men
giku
ti 4
- <6
ke
giat
an a
ksi
lingk
unga
n hi
dup
yang
dila
kuka
n ol
eh p
ihak
luar
tena
ga p
endi
dik
men
giku
ti ≥
6 (e
nam
) keg
iata
n ak
si li
ngku
ngan
hi
dup
yang
di
laku
kan
oleh
pi
hak
luar
pese
rta
didi
k m
engi
kuti
6 (e
nam
) keg
iata
n ak
si
lingk
unga
n hi
dup
yang
di
laku
kan
oleh
pih
ak
luar
1pe
sert
a di
dik
men
giku
ti 1
- <
4 k
egia
tan
aksi
lin
gkun
gan
hidu
p ya
ng d
ilaku
kan
oleh
pih
ak lu
ar
pese
rta
didi
k m
engi
kuti
4 -
<6
(ena
m) k
egia
tan
aksi
ling
kung
an
hidu
p ya
ng
dila
kuka
n ol
eh
piha
k lu
ar
pese
rta
didi
k m
engi
kuti
≥ 6
(e
nam
) keg
iata
n ak
si li
ngku
ngan
hi
dup
yang
di
laku
kan
oleh
pi
hak
luar
5. M
engi
kuti
kegi
atan
ak
si li
ngku
ngan
hi
dup
yang
dila
kuka
n ol
eh p
ihak
luar
tena
ga p
endi
dik
men
gi-
kuti
6 (e
nam
) keg
iata
n ak
si li
ngku
ngan
hid
up
yang
dila
kuka
n ol
eh
piha
k lu
ar
10.
50.
751
tena
ga p
endi
dik
men
giku
ti 1
- <
4 ke
giat
an a
ksi
lingk
unga
n hi
dup
yang
dila
kuka
n ol
eh p
ihak
luar
tena
ga p
endi
dik
men
giku
ti 4
- <6
ke
giat
an a
ksi
lingk
unga
n hi
dup
yang
dila
kuka
n ol
eh p
ihak
luar
tena
ga p
endi
dik
men
giku
ti ≥
6 (e
nam
) keg
iata
n ak
si li
ngku
ngan
hi
dup
yang
di
laku
kan
oleh
pi
hak
luar
pese
rta
didi
k m
engi
kuti
6 (e
nam
) keg
iata
n ak
si
lingk
unga
n hi
dup
yang
di
laku
kan
oleh
pih
ak
luar
1pe
sert
a di
dik
men
giku
ti 1
- <
4 k
egia
tan
aksi
lin
gkun
gan
hidu
p ya
ng d
ilaku
kan
oleh
pih
ak lu
ar
pese
rta
didi
k m
engi
kuti
4 -
<6
(ena
m) k
egia
tan
aksi
ling
kung
an
hidu
p ya
ng
dila
kuka
n ol
eh
piha
k lu
ar
pese
rta
didi
k m
engi
kuti
≥ 6
(e
nam
) keg
iata
n ak
si li
ngku
ngan
hi
dup
yang
di
laku
kan
oleh
pi
hak
luar
STA
ND
AR
B. M
enja
lin k
emitr
aan
dala
m ra
ngka
per
lindu
ngan
dan
pe
ngel
olaa
n lin
gkun
gan
hidu
p de
ngan
ber
baga
i pih
ak
(mas
yara
kat,
pem
erin
tah,
sw
asta
, med
ia, s
ekol
ah la
in).
NIL
AI
IMPL
EMEN
TASI
PEN
CAPA
IAN
MAX
0,5
12
1. M
eman
faat
kan
nara
sum
ber u
ntuk
m
enin
gkat
kan
pem
bela
jara
n lin
gkun
gan
hidu
p
3 (t
iga)
mitr
a ya
ng
dim
anfa
atka
n se
baga
i nar
a su
mbe
r unt
uk m
enin
gkat
kan
pem
bela
jara
n lin
gkun
gan
hidu
p an
tara
lain
: or
ang
tua,
al
umni
, LSM
, Med
ia (p
ers)
, du
nia
usah
a, K
onsu
ltan,
in
stan
si p
emer
inta
h da
erah
te
rkai
t, se
kola
h la
in, d
ll
21
(sat
u)
mitr
a ya
ng
dim
anfa
atka
n se
baga
i nar
a su
mbe
r unt
uk
men
ingk
atka
n pe
mbe
laja
ran
lingk
unga
n hi
dup
2 (d
ua)
mitr
a ya
ng
dim
anfa
atka
n se
baga
i nar
a su
mbe
r unt
uk
men
ingk
atka
n pe
mbe
laja
ran
lingk
unga
n hi
dup
3 (t
iga)
mitr
a ya
ng
dim
anfa
atka
n se
baga
i nar
a su
mbe
r unt
uk
men
ingk
atka
n pe
mbe
laja
ran
lingk
unga
n hi
dup
2. M
enda
patk
an
duku
ngan
dar
i ka
lang
an y
ang
terk
ait
deng
an s
ekol
ah
(ora
ng tu
a, a
lum
ni,
Med
ia (p
ers)
, dun
ia
usah
a, p
emer
inta
h,
LSM
, Per
guru
an
tingg
i, se
kola
h la
in)
untu
k m
enin
gkat
kan
up
aya
perli
ndun
gan
dan
peng
elol
aan
lingk
unga
n hi
dup
di
seko
lah
3 (t
iga)
mitr
a ya
ng
men
duku
ng d
alam
be
ntuk
mat
eri u
ntuk
ke
giat
an y
ang
terk
ait
deng
an P
PLH
sep
erti
: pe
latih
an y
ang
terk
ait
PPLH
, pen
gada
an s
aran
a ra
mah
ling
kung
an,
pem
bina
an d
alam
upa
ya
PPLH
, dll
21
(sat
u)
mitr
a ya
ng
men
duku
ng
dala
m b
entu
k m
ater
i unt
uk
kegi
atan
yan
g te
rkai
t den
gan
PPLH
2 (d
ua)
mitr
a ya
ng
men
duku
ng
dala
m b
entu
k m
ater
i unt
uk
kegi
atan
yan
g te
rkai
t den
gan
PPLH
3 (t
iga)
mitr
a ya
ng m
endu
kung
da
lam
ben
tuk
mat
eri u
ntuk
ke
giat
an y
ang
terk
ait d
enga
n PP
LH
3. M
enin
gkat
kan
pera
n ko
mite
sek
olah
da
lam
mem
bang
un
kem
itraa
n un
tuk
pem
bela
jara
n lin
gkun
gan
hidu
p da
n up
aya
perli
ndun
gan
dan
peng
elol
aan
lingk
unga
n hi
dup.
3 (t
iga)
kem
itraa
n ya
ng d
ifasi
litas
i ole
h ko
mite
sek
olah
terk
ait
deng
an p
embe
laja
ran
lingk
unga
n hi
dup
dan
upay
a pe
rlind
unga
n da
n pe
ngel
olaa
n lin
gkun
gan
hidu
p
21
(sat
u)
kem
itraa
n ya
ng
difa
silit
asi o
leh
kom
ite s
ekol
ah
terk
ait d
enga
n pe
mbe
laja
ran
lingk
unga
n hi
dup
dan
upay
a pe
rlind
unga
n da
n pe
ngel
olaa
n lin
gkun
gan
hidu
p
2 (d
ua)
kem
itraa
n ya
ng
difa
silit
asi o
leh
kom
ite s
ekol
ah
terk
ait d
enga
n pe
mbe
laja
ran
lingk
unga
n hi
dup
dan
upay
a pe
rlind
unga
n da
n pe
ngel
olaa
n lin
gkun
gan
hidu
p
3 (t
iga)
ke
mitr
aan
yang
di
fasi
litas
i ole
h ko
mite
sek
olah
te
rkai
t den
gan
pem
bela
jara
n lin
gkun
gan
hidu
p da
n up
aya
perli
ndun
gan
dan
peng
elol
aan
lingk
unga
n hi
dup
4. M
enja
di n
ara
sum
ber
dala
m ra
ngka
pe
mbe
laja
ran
lingk
unga
n hi
dup
3 (t
iga)
kal
i men
jadi
nar
a su
mbe
r dal
am ra
ngka
pe
mbe
laja
ran
lingk
unga
n hi
dup,
Sepe
rti :
sek
olah
lain
, se
min
ar, p
emer
inta
h da
erah
, dll
21
(sat
u) k
ali
men
jadi
na
ra s
umbe
r da
lam
rang
ka
pem
bela
jara
n lin
gkun
gan
hidu
p,
2 (d
ua) k
ali
men
jadi
na
ra s
umbe
r da
lam
rang
ka
pem
bela
jara
n lin
gkun
gan
hidu
p,
3 (t
iga)
kal
i m
enja
di
nara
sum
ber
dala
m ra
ngka
pe
mbe
laja
ran
lingk
unga
n hi
dup,
5. M
embe
ri du
kung
an
untu
k m
enin
gkat
kan
upay
a pe
rlind
unga
n da
n pe
ngel
olaa
n LH
3 (t
iga)
duk
unga
n ya
ng
dibe
rikan
sek
olah
dal
am
upay
a PP
LH, s
eper
ti :
bim
bing
an te
knis
pem
-bu
atan
bio
pori,
pen
gelo
-la
an s
ampa
h, p
erta
nian
or
gani
k, b
io g
as, d
ll
21
(sat
u)
duku
ngan
ya
ng d
iber
ikan
se
kola
h da
lam
up
aya
PPLH
,
2 (d
ua)
duku
ngan
ya
ng d
iber
ikan
se
kola
h da
lam
up
aya
PPLH
,
3 (t
iga)
duk
unga
n ya
ng d
iber
ikan
se
kola
h da
lam
up
aya
PPLH
,
3. M
enin
gkat
kan
pera
n ko
mite
sek
olah
da
lam
mem
bang
un
kem
itraa
n un
tuk
pem
bela
jara
n lin
gkun
gan
hidu
p da
n up
aya
perli
ndun
gan
dan
peng
elol
aan
lingk
unga
n hi
dup.
3 (t
iga)
kem
itraa
n ya
ng d
ifasi
litas
i ole
h ko
mite
sek
olah
terk
ait
deng
an p
embe
laja
ran
lingk
unga
n hi
dup
dan
upay
a pe
rlind
unga
n da
n pe
ngel
olaa
n lin
gkun
gan
hidu
p
21
(sat
u)
kem
itraa
n ya
ng
difa
silit
asi o
leh
kom
ite s
ekol
ah
terk
ait d
enga
n pe
mbe
laja
ran
lingk
unga
n hi
dup
dan
upay
a pe
rlind
unga
n da
n pe
ngel
olaa
n lin
gkun
gan
hidu
p
2 (d
ua)
kem
itraa
n ya
ng
difa
silit
asi o
leh
kom
ite s
ekol
ah
terk
ait d
enga
n pe
mbe
laja
ran
lingk
unga
n hi
dup
dan
upay
a pe
rlind
unga
n da
n pe
ngel
olaa
n lin
gkun
gan
hidu
p
3 (t
iga)
ke
mitr
aan
yang
di
fasi
litas
i ole
h ko
mite
sek
olah
te
rkai
t den
gan
pem
bela
jara
n lin
gkun
gan
hidu
p da
n up
aya
perli
ndun
gan
dan
peng
elol
aan
lingk
unga
n hi
dup
4. M
enja
di n
ara
sum
ber
dala
m ra
ngka
pe
mbe
laja
ran
lingk
unga
n hi
dup
3 (t
iga)
kal
i men
jadi
nar
a su
mbe
r dal
am ra
ngka
pe
mbe
laja
ran
lingk
unga
n hi
dup,
Sepe
rti :
sek
olah
lain
, se
min
ar, p
emer
inta
h da
erah
, dll
21
(sat
u) k
ali
men
jadi
na
ra s
umbe
r da
lam
rang
ka
pem
bela
jara
n lin
gkun
gan
hidu
p,
2 (d
ua) k
ali
men
jadi
na
ra s
umbe
r da
lam
rang
ka
pem
bela
jara
n lin
gkun
gan
hidu
p,
3 (t
iga)
kal
i m
enja
di
nara
sum
ber
dala
m ra
ngka
pe
mbe
laja
ran
lingk
unga
n hi
dup,
5. M
embe
ri du
kung
an
untu
k m
enin
gkat
kan
upay
a pe
rlind
unga
n da
n pe
ngel
olaa
n LH
3 (t
iga)
duk
unga
n ya
ng
dibe
rikan
sek
olah
dal
am
upay
a PP
LH, s
eper
ti :
bim
bing
an te
knis
pem
-bu
atan
bio
pori,
pen
gelo
-la
an s
ampa
h, p
erta
nian
or
gani
k, b
io g
as, d
ll
21
(sat
u)
duku
ngan
ya
ng d
iber
ikan
se
kola
h da
lam
up
aya
PPLH
,
2 (d
ua)
duku
ngan
ya
ng d
iber
ikan
se
kola
h da
lam
up
aya
PPLH
,
3 (t
iga)
duk
unga
n ya
ng d
iber
ikan
se
kola
h da
lam
up
aya
PPLH
,
III.
PEN
GEL
OLA
AN
SA
RAN
A P
END
UKU
NG
RA
MA
H L
ING
KUN
GA
N
STA
ND
AR
A. K
eter
sedi
aan
sara
na p
rasa
rana
pen
duku
ng y
ang
ram
ah li
ngku
ngan
N
ILA
I
IMPL
EMEN
TASI
PEN
CAPA
IAN
MAX
13
51.
Men
yedi
akan
sa
rana
pr
asar
ana
untu
k m
enga
tasi
pe
rmas
alah
an
lingk
unga
n hi
dup
di
seko
lah
Ters
edia
nya
6 (e
nam
) sar
ana
pras
aran
a un
tuk
men
gata
si
perm
asal
ahan
ling
kung
an
hidu
p di
sek
olah
ses
uai
deng
an s
tand
ar s
aran
a da
n pr
asar
ana
Perm
endi
knas
no
24 ta
hun
2007
, sep
erti
: air
bers
ih, s
ampa
h (p
enye
diaa
n te
mpa
t sam
pah
terp
isah
, ko
mpo
ster
), tin
ja, a
ir lim
bah/
drai
nase
, rua
ng te
rbuk
a hi
jau,
ke
bisi
ngan
/get
aran
/rad
iasi
, dl
l
5Te
rsed
iany
a 1-
2 sa
rana
pra
sara
na
untu
k m
enga
tasi
pe
rmas
alah
an
lingk
unga
n hi
dup
di s
ekol
ah s
esua
i de
ngan
sta
ndar
sa
rana
dan
pr
asar
ana
Ters
edia
nya
3 -5
sa
rana
pra
sara
na
untu
k m
enga
tasi
pe
rmas
alah
an
lingk
unga
n hi
dup
di s
ekol
ah s
esua
i de
ngan
sta
ndar
sa
rana
dan
pr
asar
ana
Ters
edia
nya
≥ 6
sara
na p
rasa
rana
un
tuk
men
gata
si
perm
asal
ahan
lin
gkun
gan
hidu
p di
sek
olah
ses
uai
deng
an s
tand
ar
sara
na d
an
pras
aran
a
2. M
enye
diak
an
sara
na
pras
aran
a un
tuk
men
duku
ng
pem
bela
jara
n lin
gkun
gan
hidu
p di
se
kola
h
Ters
edia
nya
6 (e
nam
) sar
ana
pras
aran
a pe
nduk
ung
pem
bela
jara
n lin
gkun
gan
hidu
p, a
ntar
a la
in;
peng
ompo
san,
pem
anfa
atan
da
n pe
ngol
ahan
air,
hut
an/
tam
an/k
ebun
sek
olah
, gre
en
hous
e, to
ga, k
olam
ikan
, bi
opor
i, su
mur
resa
pan,
bi
ogas
, dll)
5Te
rsed
iany
a 1-
2
sara
na p
rasa
rana
pe
nduk
ung
pem
bela
jara
n lin
gkun
gan
hidu
p,
Ters
edia
nya
3 -5
sa
rana
pra
sara
na
pend
ukun
g pe
mbe
laja
ran
lingk
unga
n hi
dup,
Ters
edia
nya
≥ 6
(ena
m) s
aran
a pr
asar
ana
pend
ukun
g pe
mbe
laja
ran
lingk
unga
n hi
dup,
STA
ND
AR
B. P
enin
gkat
an k
ualit
as p
enge
lola
an d
an
pem
anfa
atan
sar
ana
dan
pras
aran
a ya
ng ra
mah
lin
gkun
gan
NIL
AI
IMPL
EMEN
TASI
PEN
CAPA
IAN
MAX
0,5
12
1. M
emel
ihar
a sa
rana
dan
pr
asar
ana
seko
lah
yang
ram
ah
lingk
unga
n
Terp
elih
aran
ya 3
(tig
a) s
aran
a da
n pr
asar
ana
yang
ram
ah
lingk
unga
n se
suai
fung
siny
a,
sepe
rti :
•Ru
ang
mem
iliki
pe
ngat
uran
cah
aya
dan
vent
ilasi
uda
ra s
ecar
a al
ami.
•Pe
mel
ihar
aan
dan
peng
atur
an p
ohon
pe
nedu
h da
n pe
nghi
jaua
n
•M
engg
unak
an p
avin
g bl
ock,
rum
put
2Te
rpel
ihar
anya
1
(sat
u) s
aran
a da
n pr
asar
ana
yang
ram
ah
lingk
unga
n se
suai
fung
siny
a
Terp
elih
aran
ya
2 (d
ua) s
aran
a da
n pr
asar
ana
yang
ram
ah
lingk
unga
n se
suai
fu
ngsi
nya
Terp
elih
aran
ya
3 (t
iga)
sar
ana
dan
pras
aran
a ya
ng ra
mah
lin
gkun
gan
sesu
ai
fung
siny
a
2. M
enin
gkat
kan
peng
elol
aan
dan
pem
elih
araa
n
fasi
litas
san
itasi
se
kola
h
Ters
edia
nya
4 (e
mpa
t) u
nsur
m
ekan
ism
e pe
ngel
olaa
n da
n pe
mel
ihar
aan
sara
na m
elip
uti
: pen
angg
ung
jaw
ab, t
ata
tert
ib, p
elak
sana
(daf
tar
pike
t), p
enga
was
, dll
terk
ait
dala
m k
egia
tan
peny
edia
an
31
23
Ters
edia
nya
2 (d
ua) u
nsur
m
ekan
ism
e pe
ngel
olaa
n da
n pe
mel
ihar
aan
sara
na
Ters
edia
nya
3 (t
iga)
uns
ur m
e-ka
nism
e pe
ngel
o-la
an d
an p
emel
i-ha
raan
sar
ana
Ters
edia
nya
4 (e
mpa
t) u
nsur
m
ekan
ism
e pe
ngel
olaa
n da
n pe
mel
ihar
aan
sara
na
STA
ND
AR
B. P
enin
gkat
an k
ualit
as p
enge
lola
an d
an
pem
anfa
atan
sar
ana
dan
pras
aran
a ya
ng ra
mah
lin
gkun
gan
NIL
AI
IMPL
EMEN
TASI
PEN
CAPA
IAN
MAX
0,5
12
1. M
emel
ihar
a sa
rana
dan
pr
asar
ana
seko
lah
yang
ram
ah
lingk
unga
n
Terp
elih
aran
ya 3
(tig
a) s
aran
a da
n pr
asar
ana
yang
ram
ah
lingk
unga
n se
suai
fung
siny
a,
sepe
rti :
•Ru
ang
mem
iliki
pe
ngat
uran
cah
aya
dan
vent
ilasi
uda
ra s
ecar
a al
ami.
•Pe
mel
ihar
aan
dan
peng
atur
an p
ohon
pe
nedu
h da
n pe
nghi
jaua
n
•M
engg
unak
an p
avin
g bl
ock,
rum
put
2Te
rpel
ihar
anya
1
(sat
u) s
aran
a da
n pr
asar
ana
yang
ram
ah
lingk
unga
n se
suai
fung
siny
a
Terp
elih
aran
ya
2 (d
ua) s
aran
a da
n pr
asar
ana
yang
ram
ah
lingk
unga
n se
suai
fu
ngsi
nya
Terp
elih
aran
ya
3 (t
iga)
sar
ana
dan
pras
aran
a ya
ng ra
mah
lin
gkun
gan
sesu
ai
fung
siny
a
2. M
enin
gkat
kan
peng
elol
aan
dan
pem
elih
araa
n
fasi
litas
san
itasi
se
kola
h
Ters
edia
nya
4 (e
mpa
t) u
nsur
m
ekan
ism
e pe
ngel
olaa
n da
n pe
mel
ihar
aan
sara
na m
elip
uti
: pen
angg
ung
jaw
ab, t
ata
tert
ib, p
elak
sana
(daf
tar
pike
t), p
enga
was
, dll
terk
ait
dala
m k
egia
tan
peny
edia
an
31
23
Ters
edia
nya
2 (d
ua) u
nsur
m
ekan
ism
e pe
ngel
olaa
n da
n pe
mel
ihar
aan
sara
na
Ters
edia
nya
3 (t
iga)
uns
ur m
e-ka
nism
e pe
ngel
o-la
an d
an p
emel
i-ha
raan
sar
ana
Ters
edia
nya
4 (e
mpa
t) u
nsur
m
ekan
ism
e pe
ngel
olaa
n da
n pe
mel
ihar
aan
sara
na
3. M
eman
faat
kan
listr
ik, a
ir da
n AT
K se
cara
efi
sien
20%
efis
iens
i pem
anfa
atan
lis
trik
, air
dan
ATK
310
% -
<15%
efi
sien
si
pem
anfa
atan
lis
trik
, air
dan
ATK
15%
- <2
0%
efisi
ensi
pe
man
faat
an
listr
ik, a
ir da
n AT
K
≥ 20
% e
fisie
nsi
pem
anfa
atan
lis
trik
, air
dan
ATK
4. M
enin
gkat
kan
kual
itas
pela
yana
n ka
ntin
seh
at
dan
ram
ah
lingk
unga
n
Kant
in m
elak
ukan
3 (t
iga)
up
aya
dala
m ra
ngka
m
enin
gkat
kan
kual
itas
pela
yana
n ka
ntin
seh
at d
an
ram
ah li
ngku
ngan
, mel
iput
i :
•Ka
ntin
tida
k m
enju
al
mak
anan
/min
uman
yan
g m
enga
ndun
g ba
han
peng
awet
/pen
geny
al,
pew
arna
, per
asa
yang
tid
ak s
esua
i den
gan
stan
dar k
eseh
atan
.
•Ka
ntin
tida
k m
enju
al
mak
anan
yan
g
•te
rcem
ar/t
erko
ntam
inas
i, ka
dalu
arsa
.
•Ka
ntin
tida
k m
enju
al
mak
anan
yan
g di
kem
as
tidak
ram
ah li
ngku
ngan
, se
pert
i : p
last
ik,
styr
ofoa
m, a
lum
iniu
m fo
il.
20,
51
2
Kant
in m
elak
ukan
1
(sat
u) u
paya
pe
ning
kata
n ku
alita
s pe
laya
nan
kant
in
seha
t dan
ram
ah
lingk
unga
n
Kant
in m
elak
ukan
2
(dua
) upa
ya
peni
ngka
tan
kual
itas
pela
yana
n ka
ntin
se
hat d
an ra
mah
lin
gkun
gan
Kant
in m
elak
ukan
3
(tig
a) u
paya
pe
ning
kata
n ku
alita
s pe
laya
nan
kant
in
seha
t dan
ram
ah
lingk
unga
n
53 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lampiran 2
DAFTAR SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI 2009
No. Nama Sekolah Alamat Telpon/Fax
1 SDN Ungaran I Jl. Serma Taruna Ramli No. 3 Kotabaru Yogyakarta 0274 565737/ 561534
2 SDN Kampung Dalem I Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 6, Tulungagung, Jawa Timur 0355 321 828
3 SDN Pakujajar Cipta Bina Mandiri
Jl. RH. Didi Sukardi No. 205 Kecamatan Citamiang, Sukabumi, Jawa Barat
0266 220465
4 SD Citra Alam Ciganjur Jl. Damai II No. 54 Ciganjur, Jakarta Selatan - DKI Jakarta
0217272164 - 7868424 Fax. 021 7868424
5 SMP Negeri 2 Ciamis Jl. Jendral Sudirman No. 241, Ciamis, Jawa Barat 0265 771379
6 SMP Negeri 1 Kedamean
Jl. Raya kedamean No. 19 B Kec. Kedamean, Gresik, Jawa Timur
0317911190 Fax. 0317915206
7 SMP Negeri 4 Gresik Jl. Proklamasi 17, Gresik, Jawa Timur
031 3981159Fax. 0313990707
8 SMA Negeri 1 Mandirancan
Jl. Siliwangi No. 1A Mandirancan, Kuningan, Jawa Barat
0213 3389162
9 SMA Negeri 1 Gondang
Jl. Raya Pugeran No. 61 Gondang, Mojokerto, Jawa Timur
0321 510314 Fax.0321 511923
10 SMA Negeri 4 Pandeglang
Jl. Raya Labuan Km 29 Menes, Pandeglang, Banten 0253 501077
Buku Paduan Adiwiyata • 54
Lampiran 2
DAFTAR SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI 2009
No. Nama Sekolah Alamat Telpon/Fax
1 SDN Ungaran I Jl. Serma Taruna Ramli No. 3 Kotabaru Yogyakarta 0274 565737/ 561534
2 SDN Kampung Dalem I Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 6, Tulungagung, Jawa Timur 0355 321 828
3 SDN Pakujajar Cipta Bina Mandiri
Jl. RH. Didi Sukardi No. 205 Kecamatan Citamiang, Sukabumi, Jawa Barat
0266 220465
4 SD Citra Alam Ciganjur Jl. Damai II No. 54 Ciganjur, Jakarta Selatan - DKI Jakarta
0217272164 - 7868424 Fax. 021 7868424
5 SMP Negeri 2 Ciamis Jl. Jendral Sudirman No. 241, Ciamis, Jawa Barat 0265 771379
6 SMP Negeri 1 Kedamean
Jl. Raya kedamean No. 19 B Kec. Kedamean, Gresik, Jawa Timur
0317911190 Fax. 0317915206
7 SMP Negeri 4 Gresik Jl. Proklamasi 17, Gresik, Jawa Timur
031 3981159Fax. 0313990707
8 SMA Negeri 1 Mandirancan
Jl. Siliwangi No. 1A Mandirancan, Kuningan, Jawa Barat
0213 3389162
9 SMA Negeri 1 Gondang
Jl. Raya Pugeran No. 61 Gondang, Mojokerto, Jawa Timur
0321 510314 Fax.0321 511923
10 SMA Negeri 4 Pandeglang
Jl. Raya Labuan Km 29 Menes, Pandeglang, Banten 0253 501077
DAFTAR SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI 2010
No Nama Sekolah Alamat Telpon/Fax
1 SD Negeri Cipanengah CBM
Jl. Pelabuhan 2 KM 5 No.615, Sukabumi, Jawa Barat 0266-6247765 - 6248544
2 SDK Santa Theresia, Jl. Residen Sudirman 5, Surabaya 031 5032903
3 SD Negeri Sumbersono
Jl. Konsolidasi No 1 Dsn. Sumbersari Ds. Sumbersono Kec. Delanggu, Mojokerto, Jawa Timur
0321 513 123
4 SD Negeri Panggang 04 Jl. MH Thamrin No.1 Jepara, Jawa Tengah 0291-598872
5 SD Kanisius Kalasan Jl. Jogja-Solo Km 13, Sleman 0274 497220
6 SD Negeri Tunjung Sekar I Jl. Piranha Atas 187 Malang 0341481588
7 SD Negeri Kembang Malang
Kembangmalang Pedukuhan V, Cerme,Panjatan, Kab. Kulon Progo, Yogyakarta
0274 7110190
8 SD Negeri 003
Jl. Wiluyo Puspoyudo No. 63 RT.14 Keluarahan Klandasan Ulu Kec. Balikpapan Selatan Balikpapan, Kalimantan Timur
0542-731214 / 395769
9 SMP Negeri 7 Bandung Jl. Ambon No.23 Bandung 40115, Jawa Barat
022-4233470 08122176215
10 SMP Negeri 1 Dlanggu Jl.Raya Dlanggu No.20, Mojokerto, Jawa Timur
0321 510436 081330556953
11 SMP Negeri 5 Malang Jl.Wr.Supratman 12, Malang, Jawa Timur
0341 482713 Fax:0341 482236
12 SMP Negeri 1 Sukodono Jl. Gatot Subroto No.2, Lumajang, Jawa Timur 0334 882292
13 SMP Negeri 2 Bitung Jl. Siswa Madidir Unet, Bitung, Sulawesi Utara
0438-21189 081523685311
55 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
14 SMP Negeri 4 Mendoyo Desa Tegalcangkring Kec.Mendoyo, Jembrana, Bali
0365 41602 081338766890
15 SMP Negeri 24Jl.Padang Bypass Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat
075172245 085263109972
16 SMP Negeri I Luragung Jl.Raya Luragung 03 Kuningan, Jawa Barat
0232-870159 085224013358
17 SMP Negeri 4 Denpasar Jalan Gunung Agung Kecamatan Denpasar, Denpasar, Bali
0361 422486 08124648486
18 SMA Negeri 5 Malang Jl. Tanimbar 24, Malang, Jawa Timur
0341 364580 Fax.0341 348498 081615772449
19 SMA Semen Gresik Jl. Veteran, Gresik, Jawa Timur031 3970934 /3981732, Fax.031 - 3970935 081331469015
20 SMA Negeri 2 Probolinggo
Jl. Ki Hajar Wahid Hasyim 59, Probolinggo, Jawa Timur 08123475573
21 SMA 1 Kuta Selatan Jl. Ketut Jetung, Kutuh, Kuta, Badung, Bali
0361 771737 08123614039
22 SMAN 5 Denpasar Jalan Sanitasi No 2 Desa Sidakarya, Denpasar, Bali
0361 720642 081338526590
23 SMA Negeri 2 Krakatau Steel
Jl Serang Raya No 1 Komplek KS, Cilegon, Banten
0254.384813 Fax.0254.398274 081314279870
24 SMK Negeri 1 Losarang Jl. Raya Pantura Losarang, Desa santing, Kec. Indramayu, Indramayu, Jawa Barat
0234-507237 08882217045
25 SMK Negeri 3 Sukabumi Jl.Kabandungan No. 86 Sukabumi, Jawa Barat
0266 222432 08889033426
Buku Paduan Adiwiyata • 56
DAFTAR SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI 2011
No Nama Sekolah Alamat Telpon/Fax
1 SDNSN 12 Benhil Jln. Taman Bendungan Jatiluhur, Jakarta Pusat
021 5720873 0812 9176002
2 SDN Bantarjati 9 Bogor JL. Dalurung No. 20, Bogor, Jawa Barat
0251 372231 0813 17033831
3 SDN 04 Metro Timur JL. AH Nasution NO.214 Yosodadi , Lampung
0725 7850610 0815 40845623
4 SDN Kandangan III, Surabaya
Jalan Wisma Tengger XXI/01, Surabaya, Jawa Timur
031 7417961 031 71586095
5 SDN 001 Lima Puluh Jalan Hang Tuah No. 59, Pekanbaru, Riau
0761 22945
6 SDN Dinoyo II Malang Jl. M.T Haryono IX / 326, Malang, Jawa Timur
0341-581196 0816-15755100
7 SDN 005 Bukit Raya Jl. Pontianak No. 8 Tangkerang Utara Bukit Raya, Pekanbaru 0761-41573
8 SMPN 2 Kebomas Gresik
JL. Raya Bengawan Solo No. 91-93, Gresik, Jawa Timur 031 3991346-3983689
9 SMPN 1 Merakurak Tuban
Jl. raya 23 Tuwiri kulon Merakurak Tuban, Jawa Timur 0356 711016
10 SMPN 10 Sukabumi
Jl. Sani’in No. 28 Benteng, Sukabumi, Jawa Barat
0266 222204 0813 22186196
11 SMPN 10 Samarinda
Jl. Untung Surapati No. 1 Sungaikunjang, Samarinda, Kalimantan Timur
0541 273975
12 SMPN 1 Cigombong, Bogor
JL.Mayjen H.R.Edi Sukma, Cigombong, Bogor, Jawa Barat
0251 223405
13 SMP Muhammadiyah Yogyakarta
Purwodiningratan Ng. I No. 902 B, Yogyakarta 0274 589624
57 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
14 SMPN 1 Balikpapan Jl. Kapten Tendean, Gn. Pasir, Balikpapan Kalimantan Timur
0542 422703
15 SMA N 1 Bandar, Jalan Pondok Baru Bener Meuriah , NAD
0643 23394
16 SMA 10 Malang JL. Danau Grati No. 1, Malang, Jawa Timur
0341 719300 0341 717300
17 SMKN 1 Probolinggo Jl. MASTRIP NO. 235, PROBOLINGGO, Jawa Timur
0335 421121
18 SMAN 1 Weringinanom Gresik
Jl. Raya Sembung, Gresik, Jawa Timur 031 70963455
19 SMA 5 Jember Jl. Semangka No. 4, Jember, Jawa Timur 0331 422136
20 SMAN 2 Wonosari Jl.Ki Ageng Giring 3, Wonosari, Yogyakarta 0274 391158
21 SMAN 1 Geger Madiun Jl. Raya Ponorogo No. 634 Madiun, Jawa Timur
0351 367070
Buku Paduan Adiwiyata • 58
DAFTAR SEKOLAH ADIWIYATA KE II TAHUN 2011
No Nama Sekolah Alamat Telpon/Fax
1. SDN 7 Tianyar Barat Tegalsari, Perkebel Tianyar Barat Kecamatan Kubu Kabupaten Karang Asem, Bali
0828 3723216
2. SDN 5 Singakerta Desa Singakerta Kecamatan Ubud, Gianyar
0361 975455
3. SDN 36 Pontianak Kota Jl.Dokter Sutomo Gg. Karya, Pontianak, Kalimantan Barat
0561 6580979 HP:085245874825
4. SDN Gemarang VI NgawiJL. Raya Ngawi - Solo Km.9 Ngadiluwih, Gemarang, Jawa Tengah
0351 7758310 081 556434168
5 SDN 20 Pontianak Selatan Jl. Letjen Suprapto , Kec. Pontianak Selatan 78121, Kalimantan Barat
0561 765337 085152111763
6. SD Islam Athirah Makassar Jl. Raya Baruga Sektor Mahameru No. 26 Makassar, Sulawesi Selatan 0411 493366
7. SMPN 103 Cijantung Jl. R.A. Fadillah Komplek Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur 021 8400005; 87781261
8. SMPN 2 Susukan LebakJln. Letkol H.M Yoesoef Susukanagung, Cirebon Jawa Barat
0231 3389021
9. SMPN 1 Jakenan Pati Jl.Jakenan-Juana No.24 Jakenan, Pati, Jawa Tengah
0295 471744
10. SMAN 7 Bekasi Jl. Raya Kranggan Jati Sampurna, Bekasi, Jawa Barat
021 8454506 021 8448020
11. SMA 7 Manado Jl. Tololiu - Supit 25, Manado, Sulawesi Utara
0431 852889
12. SMAN 4 Ternate Jl. Batu Angus Kel. Dufa, Maluku Utara
0921 21427
13. SMKN 1 Indramayu Jl. Gatot Subroti No. 47, Indramayu, Jawa Barat
0234 271180 0234 272120
14. SMKN 1 Gorontalo Jl. Ternate, Kel. Tapa, Kota Utara, Gorontalo 0435 822313 -822772
15. SDN Petrokimia Gresik Jl. A. Yani Gresik, JawaTimur 031 3985170
59 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
16. SDN Al Muslim Sidoarjo Jl. Raya Wadung Asri 39F Waru, Sidoarjo, Jawa Timur
0318681416/17; 8664504
17. SDN Mangunharjo VI Probolinggo Jl. Basuki Rahmad 22, Jawa Timur 0335 426379
18. SDN Santa Maria Blitar Jl. Sodanco Supriyadi No. 23, Blitar, Jawa Timur 0342 805042
19. SDN Nogopuro Catur Tunggal Sleman
Jl. Nogopuro No. 3 Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 0274 7102667
20. SD YPPSB 2 SangattaKompl. PT. KPC Jl. Dr. Sutomo, Sengata-Kutai Timur, Kalimantan Timur
0549 521081, 21164Fax. 0549 21060
21. SDN 001 Balikpapan Selatan
Jl. Kapten Tendean No.48 Telagasari, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur
0542 421961/425286
22. SDN 10 PangkalpinangJl. Pikas 11, Kel. Air Salemba, Kec. Pangkal Balam, Pangkalpinang, Bukit baru , Bangka Belitung
0717 423798
23. SDN 4 Panjer Jl. Tukad Pancoran G II/4, Denpasar, Bali 085739303411
24. SDN 007 SenapelanJl. Kulim No. 73 Kel. Padang Bulan Kec. Senapelan Kota Pekanbaru Riau
081365426045
25. SDN 016 Senapelan Jl. Kulim No. 69 Senalpelan Pekanbaru, Riau 0761 7061874
26. SMPN 8 Kota Cirebon Jl. JEND. A. Yani BY PASS, Jawa Barat
0231 487991
27. SMP YPPSB SangattaJl. Dr. Soetomo Kompl. Swarga Bora PT. Kaltim Pria Coal Sengata Kutai Timur, Kalimantan Timur
0549 521081,21164Fax. 0549 21060
28. SMPN 3 Ketapang Jl. Gatot Subroto No. 16 Ketapang, Kalimantan Barat
0534 32590
29. SMPN 4 Martapura Jl. A. Yani, km 37,5 Komplek Saadah 3 Sungai Pering, Martapura, Kalimantan Selatan
0511 773304
30. SMPN 5 Kepanjen kab. Malang
Jl. Krajan Raya 144 Sengguruh, Kepanjen, Jawa Timur 0341 396569
Buku Paduan Adiwiyata • 60
31. SMPN 1 Sumber Asih, Probolinggo
Jl. Brawijaya 78 Lemahkembar Sumberasih Probolinggo, Jawa Timur
0335 420588
32. SMPN 1 Lembar Jl. Raya Lembar (Km.2), Lombok Barat
0370 681228
33. SMPN 2 Dayeuhkolot Kab. Bandung
Jl. Cakung Kuloin No. 41 Bandung Jawa Barat 022 5409791
34. SMPN 4 Probolinggo Jl. Sunan Ampel No. 253, Probolinggo, Jawa Timur
0335 422526
35. SMA Swasta Katolik Syuradikara Ende
Jl. Wirajaya Ende Nusa Tenggara Timur 0381 21648
36. SMAN 8 Pekanbaru Jl. Abdul Muis No. 14 Pekanbaru Riau 0761 23073
37. SMAN 2 SekayuJl. Kolonel Wahid Udin Lk. 1 Kayuara, Sekayu Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
0714 322209
38. SMAN Tempeh Lumajang Jalan Raya Tempeh Lumajang, Jawa Timur
0334 520670
39. SMAN 2 Sambas Jl. Raya Sungai Pinang, Sambas, Kalimantan Barat 08125651014
40. SMAN 1 BalikpapanJl. Kapten Pierre Tendean Rt. 30 No. 63 Balikpapan, Kalimantan Timur
0542 421960
41. SMAN 1 Pandeglang Jl. Raya Serang Km 3 Pandeglang, Banten
0253 201773
42. SMAN 6 Denpasar Jl. Raya Sanur / Jl. Tukad Nyali, Sanur Denpasar Selatan, Bali
0361 287843
43. SMKN 2 Sukabumi Jl. Pelabuhan II Cipoho Kota Sukabumi, Jawa Barat 0266 221589
44. SMK Wikrama Bogor Jl. Raya Wangun Kel. Sindangsari Bogor, Jawa Barat
0251 8242411
45. SMKN 1 Pangkalpinang Jl. Merdeka No. 90 Pagkalpinang, Bangka Belitung
0717 422810Fax. 0717 438372
46. SMKN 6 Malang Jl. Ki Ageng Gribig 28 Malang,Jawa Timur
0341 722216Fax. 0341 720138
61 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
DAFTAR SEKOLAH ADIWIYATA 2011
No Nama Sekolah Alamat Telpon/Fax
1. SDN Tulungrejo 4, BatuJl. Duku wonorejo, desa Tulungrejo, kec. Bumiaji, Batu
0341 595514
2. SDK Santa Maria Surabaya
Jl. Tumapel No. 10 Surabaya, Jawa Tumur
031 5677963031 5667840
3. SDN 10 Sungai Sapih Padang
Jl. By Pass Km 11 Balai Baru, Padang, Sumatera Barat 0751 499627
4. SDN 03 Alai (Percontohan)
Jl. Gajah Mada, Simpang Alai, Padang, Sumatera Barat
0751 - 445358081374867461
5. SDN Purwantoro I Malang
Jl. Letjen S.Parman No. 67, Malang 08179654611
6. SDN 1 Limehe Timur, Gorontalo
Jl. Tabongo Raya No. 60 Desa Limehe Timur, Kec. Tabango, Kab. Gorontalo
7. SDN 05 Kec. Sintang Kec. Sintang, Kalimantan Barat
085245976257
8. SDN Kandangan I/121 Surabaya
Jl. Raya Kandangan No. 28-30 60199, Surabaya, Jawa Timur
031 7400470
9. SDN 13 IV Koto Aur Malintang Padang
Simpang Bawah Kec.IV Koto Aur Malintang 0752 6971028
10. SDN 13 Batu Gadang Padang Jl. Bukit Ngalau, Padang 0751 776313
11. SDN Pandanwangi 1 Malang
Jl. Laksda Adi Sucipto 330 Malang, Jawa Timur 0341 413162
12. SD Swasta Pertiwi Medan
Buku Paduan Adiwiyata • 62
13. SDN Perak Barat Surabaya
Jl. Tanjung Torawitan No. 2, Surabaya
031 3554422081331205432
14. SDN Sukabumi 6 Probolinggo
Jl. Panjaitan No. 11, Mayang Kota, Probolinggo, Jawa Timur
0335 429808
15. SDN 050765 Gebang Jl. Simpang Kolam Langkat, Sumatera Utara 081362215529
16. SDN 1 Selumbung Karangasem
Selumbung, Karangasem, Bali
17. SDN Made 3 Lamongan
18. SDN Ibu Dewi 5 Cianjur Jl. Siliwangi No. 27, Kab. Cianjur, Jawa Barat
S. 0263 - 264140
19. SMP N 2 Limboto Jl. Jendral Ahmad Yani No. 108 Limboto, Gorontalo
S: 0435 - 881220Fax: 0435 – 882011
20. SMP N 4 Boyolali Jl. Merbabu 127 Boyolali 57316, Jawa Tengah
0276 321226, 3293288
21. SMPN 2 Gondang Wetan Pasuruan
Jl. Monosari, Kec. Gondang Wetan, Pasuruan 08133368842
22. SMPN 54 Palembang
Jl. Drs. H Dahlan Hy. Komp. Maskarebet Km. 10, Palembang, Sumatera Selatan
0711 7071359, 7423613
23. SMPN 1 Prambon, Nganjuk
Watudandang, Prambon, Nganjuk
S : 0358-791048F : 0358-792185HP. 081335124192
24. SMPN 1 Sumenep Jl. Payudan Barat No. 7 08179602008
25. SMP YPJ Kuala Kencana, Mimika
Jl. Irian Jaya Barat No. 1 Kuala Kencana, kab. Mimika, Timika
0901 434137
26. SMP N 1 Kediri Jl. Diponogoro No. 26 Kediri, Jawa Timur S/Fax: 0354 - 682230
63 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
27. UPTD SMPN 1 Boyolangu
Jl. Raya Boyolangu Tulungagung, Jawa Timur 0355 324146
28. SMPN 1 Pangkajene
Jl. Andi Mauraga No. 84 Pangkajene, Kel. Tumampua, Kec. Pangklajene, Sulawesi Selatan
0410 21330
29. SMP N 1 Mojotengah Wonosobo
Jl. Dieng Km 4 Wonosobo, Jawa Tengah
0286 332038
30. SMP N 7 Madiun Jl. Merak No. 4 Madiun, Jawa Timur
0351 463336
31. UPTD SMP N 13 Tangerang
Jl. Perintis Kemerdekaan I/3, Tangerang, Banten S: 021 – 5531890
32. MTsN Model Padang Jl. Gunung pangilun Padang 0751 – 7051334
33. SMPN 2 Ubud, GianyarJl. Raya Pabongkang, Desa Singakerta, Kec. Ubud, Kab. Gianyar
S : 0361-8987155HP. 08179735109
34. SMP N 1 Diwek Jombang
Ceweng Diwek, Jombang, Jawa Timur
0321 865539
35. SMPN 13 Bogor Jl. Rangga Mekar, Pamoyanan
S. 0251 8211244
36. SMPN 1 TarakanJl. Diponogoro, Kel. Pamusian. Kec. Tarakan, Kalimantan Timur
0551 21597 - 25681Fax: 0551 33396
37. SMPN 2 Tampaksiring Gianyar
Desa Penjeng Kec. Kangin Tampaksiring, Gianyar, Bali
0361 7421571
38. SMPN 16 Surabaya Jl. Mastrep, Togamin 1 08123177401
39. SMP N 3 BalikpapanJl. Soekarno-Hatta Km. 1 Kel. Gn. Samarinda, Kalimantan Timur
S/Fax: 0542 - 424563
40. SMPN 36 Bandung Jl. Caringin Babakan Ciparay, Bandung
S : 022-6078507 F : 022-6026408HP. 081320520717
Buku Paduan Adiwiyata • 64
41. SMP N 1 Denpasar Jl. Surapati No. 2, Denpasar, Bali
S: 0361 – 224508 F: 0361 - 237577
42. SMPN 1 Pasawahan Jl. Raya Pasawahan No. 120, Kec. Pasawahan, Kab. Kuningan
HP. 081324460501
43. SMP N 2 Jetis Jl. Raya Canggu Kec. Jetis, Mojokerto, Jawa Timur S/Fax: 0321 - 362501
44. SMPN 2 Pasawahan Kuningan
Jl. Raya Paniis-Cibuntu Desa Paniis-Pasawangan Kuningan, Jawa Barat
081564607033
45. SMA N 2 Temanggung Jl. Pahlawan, Temanggung, Jawa Tengah S/Fax: 0293 - 491182
46. SMAN 1 Kota Bekasi Jl. K.H. Agus Salim No181 Bekasi Jaya S. 8802538
47. SMA N 2 Siakhulu
Jl. Kubang Raya No. 62 Desa Kubang Jaya, Kecamatan SiakHulu, Kabupaten Kampar
S: 0761 - 7079014Hp: 0813 - 65700824
48. SMA Negeri 1 Pekanbaru
Jl. Sulan Syarif Kasim No. 159 Kecamatan Lima Puluh Pekanbaru
S: 0761 - 21583Fax: 0761 - 21583
49. SMAN 1 Limboto Jl. Jend. Sudirman No. 13ª, Limboto, Gorontalo
50. SMKN 2 Probolinggo Jl. Mastrip No. 153, Kota Probolinggo, Jawa Timur
S/F : 0335-421324HP. 08124983718
51. SMAN 4 Probolinggo Jl. Slamet Riyadi Probolinggo, Jawa Timur 0335 423192
52. SMAN 1 Jetis Bantul Kertan, Sumberagung, Jetis, Bantul, D.I. Yogyakarta 0274-6993607
53. SMA N 4 Pontianak Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Pontianak
S: 0561 - 762943
65 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
54. SMAN 1 Mejayan, Madiun
Jl. P. Sudirman No. 82 Caruban, Madiun, Jawa Timur
0351 383083
55. UPTD SMKN 2 Boyolangu
Jl. Ki Mangunsarkoro VI/1 Tulungagung 66233, Jawa Timur
S: 0355 - 322989Fax: 0355 - 335125
56. SMAN 1 Sukawati Gianyar
Jl. Lettu Wayan Sutha, Sukawati, Gianyar, Bali
0361 299628
57. SMAN 1 Tampaksiring Gianyar
Jl. Puncak Tengah Tampaksiring, Gianyar, Bali
S : 0361-901957F : 0361-902271
58. SMAN 1 Grati PasuruanJl. Raya Sumurwaru No. 32 Nguling, Pasuruan, Jawa Timur
0343 481017
59. SMAN 3 Metro Timur Lampung
60. SMAN 1 Driyorejo Gresik
61. SMA N 8 SamarindaJl. Untung Suropati Sungai Kujang, Samarinda, Kalimantan Timur
S: 0541 - 273535
62. SMAN 1 Manyar Gresik
63. SMKN 13 Bandung Jl. Soekarno-Hatta Km. 10 S. 0227318960
64. SMAN 2 Mojokerto Jl. Wijen No. 9, Mojokerto 08113418919
65. SMAN 1 Lamongan Jl. Veteran No. 41 Lamongan 62211, Jawa Timur
0322 321819
66. SMKN 1 Panji Situbondo
Jl. Gunung Arjuno Situbondo 68322, Situbondo, Jawa Timur
S: 0338 - 672507 Fax: 0338 - 677323
67. SMAN 1 Torjun Sampang Jl. Raya Torjun Sampang 0323 321744
08133240511
Buku Paduan Adiwiyata • 66
DAFTAR CALON SEKOLAH ADIWIYATA 2011
No Nama Sekolah Alamat Telpon/Fax
1. SDN Petemon XIII Surabaya
Jl. Simo Sidomulyo XI/7 Kel. PetemonKec. Pasawahan, Jawa Timur
031 5351371
2. SDN 1 Wangunharja kab. Cirebon
Jl. Moh. Ramdan, Desa Wangunharja Kec. Jamblang Kab. Cirebon, Jawa Barat
0852 9587 26660815 4644 9475
3. SD Tarakanita BumijoYogyakarta
Jl. Sindungnegaran Bumi 30 Yogyakarta
0274 512713
4. SMPN 1 Palangkaraya
Jl. Ahmad Yani No. 12 Palangkaraya, Kalimantan Tengah
0536 3221637
5. SMPN 3 Airmadidi Minahasa Utara
Jl. Walanda Maramis Desa Kolongan, Sulawesi Utara
0431 891686
6. SDN No. 27 Dungingi Jl. Duku Kel. Libuo, Kec. Dungingi, Gorontalo
S: 0435 - 831667
7. SDN Kepanjen II Jl. K.H. Wachid Hasyim 97, Jombang, Jawa Timur
S: 0321 - 862709
8. SD YPPSB III Kutai Timur
Jl. Munthe, Komplek Perum Griya Prima Lestari, Desa Teluk Lingga, Sanggata Utara, Kutai Timur, Kaltim
S/F : 2026125HP. 081347391432
9. SD Hang Tuah 10 Sidoarjo
Jl. Tangkuban Perahu 05, Juanda Sidoarjo, Jawa Timur
S/F : 031-8667208HP. 081332144806
10. SDN 021 Tanjung Redeb
Jl. Kemakmuran, Karang Ambun Tanjung Rebeb, Berau, Kaltim
S: 0554 - 25693
67 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
11. SD YPPSB 1 Kutai Timur
Jl. Dr. Sutomo S-03, Swargabara, Sangatta Utara, Kutai Timur, Kaltim
S : 0549-521803F : 0549-22440
12. SDN 002 Kecamatan Rumbai Pekanbaru
Jl. Patria Sari Kec. Rumbai, Pekanbaru
13. SD 11 Peguyangan Jl. Lembusora, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali
S : 0361-8442167HP. 087861617271
14. SDN NO.23 Dungingi Gorontalo
Jl. Rambutan No. 58, Gorontalo
S : 0435-822818HP. 085240909772
15. SDN 4 Keramas Br. Biaya, Desa Keramas, Blahbatuh, Gianyar Bali
S: 0361 - 8727943
16. SDN 12 Pangkal Pinang
Jl. Achmad Rasyidi Hamzah, Pangkal Pinang, Bangka Belitung
S: 0717 – 432729 Hp: 0852 - 67779372
17. SDN 4 Kenanga Cirebon
Jalan Raden dewi sartika Kel. Kenanga Kec. Sumber Kab. Cirebon
Hp. 081324443621
18. SDN 016 Binjai Desa Pulau Binjai, Kec. Kuantan Mudik, Kuantan Sangingi, Riau
HP. 081378736491HP. 081277015620
19. SD Kemala Bhayangkari
Jendral Sudirman, Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur
S/Fax: 0542 - 731951
20. SDN Tanggul Patompo II Makasar
Jl. Cendrawasih No. 383, Makassar
S : 0411-855614HP. 081343922228
21. SDN Dayeuh Luhur CBM Sukabumi
Jl. Sawahbera No. 21, Kota Sukabumi
S : 0266-218040F : 0266-218097
22. SDN 4 Wates Wates, Kulonprogo
Buku Paduan Adiwiyata • 68
23. SD 027 Tanah Grogot
Jl Merpati Blok C/D Desa Padang Pengrapat, Kec. Tanah Grogot, Kalimantan Timur
24. SDN 4 Boyolali Jl. Sawi Poncobudoyo Pulisen, Boyolali, Jawa Tengah
S: 0276 - 3293161
25. SDN Gunung Puyuh CBM Kota Sukabumi
Jl. Bhayangkara No. 63, Kec. Gunung Puyuh, Kota Sukabumi
S. 0266 – 210524
26. MIN JejeranJl. Imogiri Timur KM. 07 Jatiwonokromo Pleret, D.I. Yogyakarta
S: 0274 – 4399811Fax: 0274 - 4399810
27. SD Pertiwi MakasarJl. Bontolangkasa I, Makassar, Kel. Banta-Bantaeng, Rappocini
S : 0411-876469HP. 0411-5423261
28. SD Islam Cikal Harapan Tangerang Selatan
Blok B.09/01 Sektor XII. 1 Kencana Loka BSD Tangerang
S : 021-7564400F : 021-7562507
29.SDN Dewi Sartika Citra Bina Mandiri, Sukabumi
Jl. Dewi Sartika No. 1, Cikole, Sukabumi S : 0266-239988
30. SDN 13 Surau Gadang Jl. Widuri Komp. Perumnas Siteba, Padang
S : 0751-40313HP. 081363401550
31. SDN 004 NunukanJl. Pelabuhan Baru Rt 19 Nunukan Timur 77482, Kalimantan Timur
S: 0556 – 21648Fax: 0556 - 2025387
32. SD 058111 Langkat Kampung Satu, Kec. Sawit Seberang, Langkat, Sumatera Utara
HP. 081375754000
69 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
33. SDN Ngabean Ponjong Gunung Kidul
Ngabean Karangasem, Ponjong, Gunung Kidul, DIY
S : 085228074241HP. 08121593156
34. SDN Karangrejo 01 Buwana Pati
Jl. Tembus Juwana-Karang Km. 3 Juwana, Pati, Jawa Tengah
HP. 08122929360HP. 085226721882
35. SD Inpres Maccini Baru Jl. Dangko No. 55, Makasar, Sulawesi Selatan
S: 0411 - 830734
36. SDN 20 MartapuraJl. Simpang Lingot, Desa Kotabaru Selatan, Martapura, OKU Timur
S : 0735-482188HP. 081377948645
37. SDN Tegalrejo 1 Yogyakarta Jl. Bener No. 40, Yogyakarta S/F : 0274-553482
38. SDN 1 Ngis Karangasem
Desa Ngis, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali
S : 0852-37290671
39. SDN 003 Rumbai Pekanbaru Jl. Paus, Rumbai 28262 S : 0761-42539
0761-592539
40. SDN Tanggul Patompo 1 Makasar
Jl. Cendrawasih No. 383, Makassar Hp. 081354807117
41. SD Dharma Karya UTJl. Pala Raya No. 3 Pondok Cabe Udik Pamulang, Tangerang Selatan, Banten
S: 021 - 7424348Fax: 021 - 7494936
42. SDN Kompleks IKIP I, Makassar
Jl. A.P. Petta Rani, Makassar, Sulawesi Selatan
S : 0411-874192HP. 081241630090
43. SD 1 Barongan Kudus
Jl. Sunan Muria Gg. SD1 Barongan Kudus 59312, Kudus, Jawa Tengah
S/Fax: 0291 - 431570
44. SMPN 1 Mantewe
Jl. Raya Trans Desa Sukadamai Kec. Mantewe, Batulicin, Kalimantan Selatan
HP. : 081351059878HP. : 081351831488
Buku Paduan Adiwiyata • 70
45. SMPN 17, Pekanbaru, Riau
Jl. Pembangunan Pekanbaru
S: 0761 - 33880Hp: 0852 – 71509261
46. SMPN 3 GubugDs. Baturagung, Kec. Gubug, Grombongan, Jawa Tengah
S: 08282657739
47. SMPN 11, BanjarbaruJl. Padang Golf Rt. 21/IV, Landasan Ulin, kalimantan Selatan
S : 0511-7402359F : 05114705290
48. SMPN 2 Siantar, Simalungun
Jl. Ulakma Sinaga No. 1, Rambung Merah, Siantar, Simalungun, Sumut
S : 0622-7552312
49. SMPN 2 Kalasan Kledokan Tempel Selomartani, Kalasan, Sleman
S : 0274-7490651HP. 081392200991
50. SMPN 1 Binjai Langkat Jl. S. Parman KW. Begumit, Langkat, Sumatera Utara
S: 061 - 8891060Hp: 0813 – 61320355
51. MTSN Jabung Talun Blitar
Jl. Singajaya 33, Jeblog Talun Blitar, Jawa Timur
S/F : 0342-441208HP. 08563536136
52. SMPN 1 Monta Bima,
Jl. Lintas Parado - Tangga, Monta, Bima, NTB
Fax: 0374 - 43666 (via Telkom Bima)
53. SMPN 21, Semarang, Jl. Karangrejo Raya No. 12, Banyumanik, Semarang
S : 024-7471554HP. 08156526964
54. SMPN 11 Padang Jl. Raya padang Indarung, Padang
0751 – 71536
55. SMPN Unggulan Sindang Indramayu
Jl. Raya Terusan Sindang, Kab. Indramayu
S : 0234-272032F : 0234-275803HP. 08122486945
56. SMPN 1 Stabat Langkat
Jl. K.H.Z Arifin Stabat, Langkat, Sumatera Utara
S: 061 - 8910144Hp: 0852 - 62411515
71 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
57. SMPN 1 Tegowanu Grobogan
Jl. Jend. Sudirman No. 4, Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah
S : 0292-5135061HP. 081325798830
58. SMPN 5 Cilegon Banten
Jl. Imam Bonjol, Cibeber, Kota Cilegon S : 0254-386964
59. SMPN 2 Banjarnegara Jl. Tentara Pelajar No. 31, Banjarnegara S : 0286-591327
60. SMPN 4 SingkawangJl. Bambang Ismoyo No. 47, Singkawang, Kalimantan Barat
S : 0562-631937HP. 085245454541
61. SMPN 4 Bengkulu Jl. Cimanuk Km. 6,5 Kota Bengkulu S/F : 0736-22985
62. SMPN 2 Maros Jl. Dr. Ratulangi No. 68 A, Maros S/F : 0411-371617
63. SMPN 2 Gorontalo Jl. Budi Utomo No. 298 Kota Gorontalo S : 0435-821594
64. SMPN 2 Pangkalpinang
Jl. Adhiyaksa No. 181, Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung
S : 0717-422215F : 0717-437717HP. 08127850434
65. SMPN 6 Pangkalpinang
Jl. Kalamaya, Kelurahan Bacang, Pangkalpinang S : 0717-422452
66. SMAN 15 Bandung Jl. Sarimanis I No. 1, Sarijadi, Bandung
S : 022-2011975F : 022-2007615
67. SMAN 1 Puri Mojokerto
Jl. Jayanegara No. 2,Mojokerto HP. 0818326125
68. MAN III YogyakartaJl. Magelang KM 4, Sinduadi Mlati, Sleman, Yogyakarta
S/F : 0274-513613
69. SMAN 9 Tangerang Selatan
Jl. Hidup Baru Serua Raya No. 31, Ciputat, Tangerang Selatan
S/F : 021-74638445
Buku Paduan Adiwiyata • 72
70. SMAN 2, Ketapang,Jl. Wolter Monginsidi No. 9, KetapangKalimantan Barat
S : 0534-31369HP. 08125718332
71. SMAN 1 Abiansemal Badung
72. SMAN 3, Denpasar, Bali
Jl. Nusa Indah 20X, Denpasar, Bali
S : 0361-234293F : 0361-221646
73. SMKN Mojosongo Boyolali
Tegalwire, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah
S : 0276-321031F : 0276-322695
74. SMAN 2 Sengkang Wajo
Jl. Rusa No. 2 Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan
S : 0485-21087HP. 085342277010
75. SMAN 3 Magetan Jl. Raya Sarangan, Sidorejo, Magetan HP. 081393110748
76. SMA PLUS N 17, Palembang
Jl. Mayor Zurbi Bustan, Lebong Siarang, Palembang
S : 0711-412651F : 0711-421007
77. SMAN 1 Jekulo Kudus Jl. Jend. Sudirman No. 34, Jekulo, Kudus S : 0291-433930
78. SMAN 1 Payangan Gianyar
Jl. Raya Payangan, Desa Puhu, Payangan, Gianyar, Bali
S : 0361-7429243F : 081337554318
79. SMA Setia Budi Sungailiat, Bangka
Jl. Jend. Sudirman No. 16, Sungailiat, Bangka S : 0717-95496
80. SMAN 1 Ciruas SerangJl. Raya Jakarta Km. 9,5 SerangBanten
S : 0254-280043HP. 08128343257
81. SMAN 2, Bontang Jl. HM. Ardans Bontang Selatan, Kalimantan Timur S : 0548-26819
82. SMAN 1, Pangkalpinang,
Jl. Usman Ambon, Pangkalpinang
S : 0717-421794F : 0717-434047
73 • Buku Paduan Adiwiyata
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
83.SMA Bukit Asam Tanjung Enim, Muara Enim
Jl. Buluran Atas Talang Jawa, Tanjung Enim, Sumatera Selatan
S : 0734-451483F : 0734-451483HP. 085273956475
84. SMAN 4 Cimahi Jl. Kihapit Barat No. 323, Cimahi Selatan, Kota Cimahi
022-6671498
85. SMAN 6 Padang Jl. Sutan Syahrir, Padang HP. 081363428096
86. SMK 1 Pengasih Kulon Progo Jl. Kawijo 11, Kulon Progo S : 0274-773081
F : 0274-774636
87. SMAN 1 Prembun Kebumen
Jl. Wadaslintang No. 12, Prembun, Kebumen
S : 0287-662055F : 0287-662055HP. : 081915041309
88. SMAN 1 Cigugur Kuningan
Jl. Sukamulya No. 12, Kuningan, Jawa Barat 0232-873840
89. SMAN 1 Bengkulu Jl. Kuala Lempung Padang Harapan Bengkulu
90. SMAN 1 Kalianda Lampung Selatan
Jl. Kolonel Makmun Rasyid no. 149, Lampung Selatan
91. SMAN 1 Krangkeng Indramayu
Jl. Raya Krangkeng No. 1, IndramayuJawa Barat
S : 0234-7006485HP. 081564758000
92. SMAN 1 CIBATU, Purwakarta
Jl. Raya Cibatu Km. 15, Purwakarta
S : 0264-232162HP. 08128067742
93 SMAN 3, Cirebon Jl. Ciremai Raya No. 63, Perumnas Cirebon S : 0231-487921
94. SMAN 2 LUBUK BASUNG, Agam
Jl. Dr. M. Hatta, Lubuk Basung, Agam HP. 081363434127
Buku Paduan Adiwiyata • 74
95. SMAN 3, BitungKel. Kelapa Dua, Kec. Lembeh Selatan, Kota Bitung, Sulut
S : 081356006784HP. 081356455236
96. SMKN 4 Kota Jambi Jl. Urip Sumoharjo No. 31, Telanaipura, Kota Jambi
S/F : 0741-60077HP. 08127830554
97. SMKN 1 PACET, CianjurJl. Hanjawar Pacet, Desa Cibodas, Kec. Pacet, Kab. Cianjur
S : 0263-580533F : 0263-581008
98.SMA PANGUDI LUHUR St. YOHANES, Ketapang
Jl. S. Parman No. 03, Ketapang, Kalimantan Barat
S : 0534-32864HP. 08125693020
99. SMAN 1 SIDEMEN, Karangasem
Banyucampah, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Bali
S : 0366-5300502HP. 081338989292
100. SMAN 4, Kupang, Jl. Adi Sucipto Oesapa, Kupang S : 0380-881057
101. MAN 1 SUNGAI PENUH, Kerinci
Jl. Pelita IV, Sungaipenuh, Kerinci, Jambi S/F : 0748-21593
102. SMKN 1, Tarakan, Jl. Pangeran Diponegoro, Tarakan, Kalimantan Timur
S : 0551-21897HP. 08125421856
Buku ini dipublikasikan oleh :Asdep Urusan Penguatan Inisiatif Masyarakat
Deputi Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat,Kementerian Lingkungan Hidup
Gd. B Lt. 5 Jalan D.I. Panjaitan Kav. 24, Kebon Nanas, Jakarta Timur.Telepon / Fax: (021) 858 0087 / 858 00225
Kementerian Lingkungan Hidup