PERANGKAT
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
PROGRAM TAHUNAN
DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU
PROGRAM SEMESTER
RINCIAN MINGGU EFEKTIF
S I L A B U S
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PROGRAM KEAHLIAN : SEMUA PROGRAM
MATA DIKLAT : SENI BUDAYA
KELAS/SEMESTER : X / 1
TAHUN PELAJARAN : 2008/2009
P E N Y U S U N
N A M A :
N I P :
PERINTAH KABUPATEN PACITANDINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI NAWANGANJL. Jendral Sudirman No. 03 Pakisbaru – Nawangan
Telp (0357) 371003 Kode Pos 63584
PROGRAM KEAHLIAN : SEMUA PROGRAMMATA DIKLAT : SENI BUDAYAKELAS/SEMESTER : X / 1TAHUN PELAJARAN : 2008/2009
P E N Y U S U N
N A M A :
N I P :
PERINTAH KABUPATEN PACITANDINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI NAWANGANJL. Jendral Sudirman No. 03 Pakisbaru – Nawangan
Telp (0357) 371003 Kode Pos 63584
RINCIAN MINGGU EFEKTIF
Mata Diklat : Seni Budaya Pogram Keahlian : Semua ProgramKelas / semester : X / 1Tahun Pelajaran :
1. Jumlah Minggu dalam semester
No
.Bulan Jumlah Minggu
1.2.3.4.5.6.7.
JuliAgustusSeptemberOktoberNovemberDesemberJanuari
2545442
Jumlah Total 26
2. Jumlah Minggu tidak efektif dalam semester
No
.Bulan
Jumlah
Minggu Keterangan
1. Juli 1 Mos
2.3.4.5.6.7.
AgustusSeptemberOktoberNovemberDesemberJanuari
142---
Peringatan HUT RILibur awal puasa & Efektif FakultatifIdul Fitri
Jumlah Total 8
3. Jumlah Minggu efektif dalam semester
Jumlah minggu dalam semester – jumlah minggu tidak efektif dalamsemester= 26 minggu – 8 minggu = 18 minggu efektif
NawanganMengetahuiKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
PROGRAM TAHUNAN
Mata Diklat : Seni Budaya Pogram Keahlian : Semua ProgramKelas / semester : X / 1Tahun Pelajaran :
Semester No. Materi Pokok / Kompetensi Dasar AlokasiWaktu Keterangan
1 1. Apresiasi Seni Rupa Terapan 4 JP1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan
teknik dalam karya seni rupa terapan2. Apresiasi Musik 4 JP
1.1 Mengidetifikasi fungsi dan latarbelakang musik
3. Keragaman Tari 6 JP 1.1 Mengidentifikasi jenis, peran dan
perkembangan tari4. Teater dalam Konteks Sosial Budaya 6 JP
1.1 Mendeskripsikan perkembangan teater Jumlah 20 JP
2 5. Seni Rupa 4 JP1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan gagasan dan teknik dalam karya
seni rupa terapan1.3 Mengidentifiikasi keunikan gagasan dan
teknik dalam karya seni rupa terapan diwilayah nusantara
1.4 Menampilkan sikap apresiatif terhadapkeunikan gagasan dan teknik dalam karyaseni rupa terapan di wilayah nusantara
2.1 Membuat karya seni rupa terapan denganmemanfaatkan teknik dan corak di wilayahnusantara
2.2 Membuat karya seni rupa terapan denganmemanfaatkan teknik dan corak di wilayahnusantara
2.3 Menyiapkan dan menata karya seni rupabuatan sendiri untuk pameran di kelas ataudi sekolah
6. Seni Musik 4 JP1.2 Mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil
pengamatan terhadap pertunjukan musik1.3 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil
pengalaman musikal yang didapatkan melaluipertunjukkan musik
2.1 Memainkan musik 2.2 Menyiapkan pertunjukkan musik di sekolah2.3 Mengelar pertunjukkan musik
7. Seni Tari 4 JP1.2 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan
teknik dalam karya seni tari di wilayahnusantara
2.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun kedalam tari kreasi dalam bentuk tari tunggalatau berpasangan/kelompok
2.2 Menampilkan tari kreasi dalam bentuk taritunggal atau berpasangan/kelompok di kelasatau sekolah
8. Seni Teater 4 JP1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur
estetis pertunjukkan teater1.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan
moral (kearifan lokal) pertunjukan teater2.1 Menyiapkan pergelaran teater2.2 Menerapkan prinsip kerjasama dalam teater2.3 Menggelar pertunjukan teater
Jumlah 16 JP
Nawangan, MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Distribusi Alokasi Waktu
Mata Diklat : Seni Budaya
Pogram Keahlian : Semua ProgramKelas / semester : X / 1Tahun Pelajaran :
No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu
1. Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik
dalam karya seni rupa terapan
36 JP
Jumlah Jam Pelajaran 36 JP
Nawangan, MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
S I L A B U S
Satuan Pendidikan : SMK Negeri Nawangan Kelas/Semester : XI /3Mata Diklat : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)Tahun Ajaran : Standar Kompetensi : 1. Memahami struktukr sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial
2. Mendeskripsikan kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Sumber
Belajar- Mengidentif
ikasi keunikan
gagasan dan
teknik dalam
karya seni rupa
terapan
Seni rupa
terapan
Menilai
karya seni
rupa terapan
(Seni Kriya)
Mengagumi
karya seni
rupa terapan
(Seni Kriya)
Latar
belakang
gagasan atau
konsep
penciptaan
Bentuk
1. Melalaui informasi memahami
pengertian seni rupa terapan
2. Melalui informasi dan diskusi
memahami cara mengapresiasi
seni rupa terapan
3. Melalui pengamatan siswa
memahami dan memiliki sikap
apresiasi seni rupa terapan
4. Melalui tanya jawab memahami
jenis karya seni rupa
5. Melalui informasi memahami
bentuk visual seni rupa
terapan
- Mengidentifikasi
karya seni rupa
terapan
- Mengapresiasi
karya seni rupa
terapan
- Mengaumi karya
seni rupa
- Menganilisis hasil
kreasi seni rupa
Jenis
individu
kelompok
kompetensi
Bentuk
instrumen
tertulis
PG
tertulis
8 x 45
menit
Sumber
referensi
lain yang
relevan
visual karya
seni rupa
terapan isian
tertulis
uraian
Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Sumber
Belajar- Mengidentif
ikasi fungsi
dan latar
belakang musik
Apresiasi
musik
Fungsi
musik
tradisional
dan modern
Peranan
musik
Jenis-
jenis, sejarah
dan
perkembangan
musik
1. Melalui infomrasi memahami
pengertian seni musik
2. Melalui informasi dan disuksi
memahami cara mengapresiasikan
seni musik
3. Melalui perbuatan memahami dan
memiliki sikap apresiasi
terhadap jenis-jenis musik
yang ada dan menghargai hasil
karya para tokoh
4. Melalui tanya jawab memahami
keragaman karya seni musik
5. Melalui informasi memahami
- Mengapresiasikan
seni musik
- Menganalisis
fungsi seni musik
tradisional dan modern
- Menganalisis
sejarah perkembangan
musik
- Mengenal alat-alat
musik
- Mengenal tokoh dan
lagu-lagu daerah
Jenis
individu
kelompok
kompetensi
Bentuk
instrumen
tertulis
8 x 45
menit
Sumber
referensi
lain yang
relevan
Alat-alat
musik
tradisional
Sejarah
perkembangan
musik daerah
Lagu daerah
Tokoh-tokoh
musik daerah
karya-karya lagu daerahPG
tertulis
isian
tertulis
uraian
Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Sumber
Belajar- Mengidentif
ikasi jenis,
peran, dan
perkembangan
Fungsi dan
peranan seni
rati
Jenis-jenis
1. Melalui informasi memahami
pengertian fungsi dan peranan
seni tari
2. Melalui informasi dan diskusi
- Menganlisis fungsi
dan peranan seni tari
- Mengenal jenis-
jenis tari tradisional
Jenis
individu
8 x 45
menit
Sumber
referensi
taritari
tradisional
nusantara
Unsur
estetis tari
daerah
Sejarah dan
perkembangan
tari daerah
Tokoh-tokoh
tari daerah
memahami jenis-jenis tari dan
nilai estetis yang terkandung
3. Melalui perbuatan memahami dan
memiliki sikap apresiasi
terhadap jenis dan
perkembangan seni tari
4. Melalui tanya jawab memahami
tokoh seni tari dan karya-
karyanya.
nusantara
- Mengapresiasi
unsur estetis seni
- Mengenal jenis dan
tokoh tari daerah.
kelompok
kompetensi
Bentuk
instrumen
tertulis
PG
tertulis
isian
tertulis
uraian
lain yang
relevan
Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Sumber
Belajar- Mendeskrips
ikan
perkembangan
teater
Makna dan
peranan teater
dalam konteks
sosial budaya
Sejarah dan
perkembangan
teater
Sejarah dan
perkembangan
teater di
Indonesia
Tokoh-tokoh
sastrawan,
dramawan,
sutradara dan
aktor
Persamaan
dan perbedaan
teater daerah
1. Melalui informasi memahami
pengertian teater dan
peranannya dalam konteks
sosial budaya
2. Melalui informasi dan diskusi
memahami sejarah perkembangan
teater
3. Melalui perbuatan memahami dan
memiliki sikap apresiasi
terhadap seni teater
4. Melalui tanya jawab memahami
tokoh-tokoh seni teater
5. Melalui informasi memahami
perbedaan teater daerah dan
modern
- Mengapresiasi
makna dan peranan
teater dalam konteks
sosial budaya
- Memahami sejarah
perkembangan teater
- Mengenal tokoh-
tokoh teater
- Memahami perbedaan
jenis teater
Jenis
individu
kelompok
kompetensi
Bentuk
instrumen
tertulis
PG
tertulis
isian
tertulis
uraian
8 x 45
menit
Sumber
referensi
lain yang
relevan
PROGRAM SEMESTER
Mata Diklat : Seni budaya Pogram Keahlian : Semua ProgramKelas / semester : X / 1Tahun Pelajaran :
No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar
JmlJam
BULAN
KET.JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER JANUARI
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
1.Apresiasi Seni Rupa Terapan- Mengidentifikasi
keunikan gagasan danteknik dalam karya senirupa terapan
8 X X X X
2. Apresiasi Musik - Mengidentifikasi fungsi
dan latar belakang musik
8 X X X X
3.Apresiasi Tari - Mengidentifikasi jenis,
peran, dan perkembangantari
10 X X X X X
4.Teater dalam konteks sosialbudaya - Mendeskripsikakn
perkembangan teater
10 X X X X X
JUMLAH 36
Keterangan :Libur Semester 1
Nawangan, 21 Juli MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK Negeri Nawangan
Mata Pelajaran : Seni Budaya Kelas/Semester : X / 1Pertemuan Ke- : 1 s/d 3Alokasi Waktu : 6 x 45 menitStandar Kompetensi ; Mengapresiasikan karya seni rupa Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi keunikan gagasan
dan teknik dalam karya seni rupa terapan
Indikator : 1. Mengidentifikasi karya seni rupa terapan
2. Mengapresiasikan karya seni rupaterapan
3. Mengagumi karya seni rupa 4. menganalisis hasil kreasi seni
rupa
I. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat mengapresiasi karya seni rupa
II. Materi AjarSeni Rupa TerapanKegiatan Belajar Ke-1 s.d. 4
Karya seni rupa yang digunakan untuk keperluan hidup sehari-haridan bentuk karyanya tetap memiliki nilai-nilai estetis disebut senirupa terapan. Pembuatan karya seni rupa terapan selalumempertimbangkan dua hal sekaligus, yakni nilai keindahan dan nilaifungsional.
Ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam prosespembuatan karya seni terapan di antaranya adalah hasil karyatersebut harus fungsional. Akhirnya, karya seni itu dapat dipakaiuntuk kepentingan praktis. Bentuk karya seni itu pun perludisesuaikan dengan fungsinya, sebagai contoh ketika membuat wadahuntuk benda-benda yang keras, tentu aspek bentuk yang menjadipertimbangan akan berbeda ketika membuat rancangan sebuah wadahuntuk benda cair.
Selain itu, perlu dipertimbangkan pula bahan yang dibutuhkan,mudah didapat agar karya seni tersebut dapat direproduksi secaramassal dan dapat dibuat dengan mudah atau tidak terhambat olehpengadaan bahan baku meskipun dalam penciptaannya tidakmeninggalkan nilai-nilai estetika. Karya seni rupa terapan antaralain seni dekorasi, seni bangunan, seni ilustrasi, seni grafisterapan, dan seni kriya terapan.Menilai Karya Seni Rupa Terapan (Seni Kriya)
Dalam menilai suatu karya seni kriya, diperlukan proses pemahamanapresiasi seni rupa secara utuh, yaitu dengan pengamatan,penghayatan terhadap karya dan pengalaman berkarya seni. Sehinggadapat menumbuhkan sikap empati dan simpati yang akhirnyaberkemampuan menikmati, menilai, dan menghargai seni.
Setiap karya seni rupa mempunyai bobot yang berbeda satu denganlainnya. Bobot atau nilai sebuah karya seni rupa sangat ditentukanoleh pembuat karya seni atau seniman (perupa) dalam penggarapannya.Kriteria menilai karya seni rupa terapan (seni kriya)- Prinsip seni atau asas seni- Fungsi seni- Komposisi atau unsur seniMengagumi Karya Seni Rupa Terapan (Seni Kriya)
Karya cipta seni kriya yang baik (memenuhi kepuasan pencipta danpemakai) harus memenuhi faktor-faktor sebagai berikut:1. Faktor estetis (mempunyai nilai indah)2. Faktor artistik3. Faktor kegunaan (applied)4. Pengalaman sejarah seni kriya (seni rupa terapan)
Latar Belakang Gagasan atau Konsep Penciptaan Perkembangan sejarah seni rupa Nusantara tidak lepas dariperkembangan sosial budaya, perkembangan tersebut dapat dibuatperiodisasi berdasarkan zamannya seperti berikut ini:1. Zaman seni rupa prasejarah2. Zaman sejarah seni rupa Hindu dan Buddha
Bentuk Visual Karya Seni Rupa Terapan1. Jenis-jenis seni rupa terapan
a. Benda-benda hiasb. Benda pakaic. Benda-benda mainan
2. Alat dan bahan3. Bentuk seni rupa terapan4. Teknik dan proses penciptaan
III. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan, inkuiri, dan
proyek
IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Belajar Ke-1 s.d. 4 Kegiatan Awal
Apersepsi:1. Siswa diberi pemahaman terhadap karya-karya seni rupa secara
umumMotivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untukmembantu siswa dalam memahami dan mengapresiasikankarya-karya senirupa terapanKegiatan Inti1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami
pengertian seni rupa terapan 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh memahami ragam karya seni
rupa dan cara mengapresiaskannya3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami dan
menunjukkan sikap apresiatif terhadpa hasil karya seni rupaterapan
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang seni rupapada buku LKS dan buku penunjang lainnya
Kegiatan Akhir1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman
materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar1. Alat/Bahan :
- Makalah, booklet dan mass media yang memuat hasil karya senirupa
2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS)
VI. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: tes tertulis dan tes lisan3. Instrumen/soal:
1. Karya seni rupa yang digunakan untuk keperluan hidupsehari-hari dan bentuk karyanya tetap memiliki nilai-nilaiestetika disebut ....a. seni rupa terapan d. seni benda asb. seni rupa patung e. seni lukisc. seni bangunan
2. Karya seni rupa yang berfungsi untukmenghias suatu ruangan pada gedung pertemuan, ruang tamu, danlain-lain disebut seni ....a. ilustrasi c. grafis
terapan e. bangunanb. kriya terapan d. dekorasi
3. Karya seni rupa yang berfungsi sebagai mediakomunikasi yang berupa berita atau pesan disebut seni ....
a. ilustrasi c. kriyaterapan e. bangunan
b. grafis terapan d. dekorasi4. Hiasan yang berbentuk tulisan pada candi
seperti cerita pada wayang Ramayana dan sebagainya disebutkarya seni ....a. patung c. kerajinan e. dekoratif b. bangunan d. dekorasi
5. Di bawah ini yang tidak termasuk unsur-unsurseni rupa adalah ....a. gelap terang c. warna e. biayab. bagan d. garis
6. Unsur yang sederhana dan mudah untukdigunakan sebagai alat ekspresi dan merupakan unsur yangpaling kuno digunakan dalam seni adalah ....a. gelap terang c. warna e. teksturb. bagan d. garis
7. Nilai raba dalam suatu permukaandisebut ....a. titik c. warna e. garisb. tekstur d. gelap terang
8. Seni terapan dibedakan menjadi dua, yaituseni ....
a. kriya dan desain c. lukis dankriya e. patung dan lukis
b. desain dan pakai d. pakai dankriya9. Seni rupa dapat digolongkan menjadi dua, yaitu seni ....
a. murni c. pakai e. murni dan terapanb. patung d. kriya dan
lukis10. Berikut ini adalah unsur-unsur seni rupa,kecuali ....
a. garis c. irama e. teksturb. bidang d. bentuk
11. Kaidah-kaidah komposisi meliputi ....a. kesatuan c. irama e. teksturb. bidang d. bentuk
12. Kesatuan dalam komposisi yang memiliki sifat fleksibeladalah ....
a. statis c. alternatife. semua benarb. dinamis d. mesastetis
13. Tekstur dibagi menjadi ....
a. dua c. empat e. enamb. tiga d. lima
Ketuntasan belajar ideal untuk setiap indikator adalah 0 – 100%dengan batas kriteria ideal minimum 75%
Mengetahui Kepala Sekolah
Nawangan,
Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK Negeri Nawangan
Mata Pelajaran : Seni Budaya Kelas/Semester : X / 1Pertemuan Ke- : 5 s/d 8Alokasi Waktu : 8 x 45 menitStandar Kompetensi ; Mengapresiasikan karya seni musikKompetensi Dasar : Mengidentifikasi fungsi dan latar
belakang musikIndikator : - Memahami dan merumuskan masalah
penelitian yang baik untuk mengenali informasi gejala alam biotik
I. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat mengapresiasikan karya seni musik
II. Materi AjarApresiasi MusikKegiatan Belajar Ke-5 s.d. 8Apresiasi musik merupakan metode penyampaian pengajaran musik yangmempunyai tujuan untuk menimbulkan sikap menghargai, menilai, danmenghayati unsur keindahan serta ada rasa empati terhadap senimusik, baik seni musik nasional maupun seni musik mancanegara, senimusik tradisional, atau musik modern. Orang yang memiliki rasasenang terhadap musik meskipun tidak berbakat disebut orangmusikal.Fungsi Musik Tradisional dan ModernSecara umum, seni musik memiliki fungsi dan manfaat bagi manusiayaitu dapat membantu kecerdasan dan kreativitas seseorang sehinggaterpacu untuk menumbuhkan diri, mengembangkan sikap, menghargaikarya seni, berusaha menyesuaikan lingkungannya, dapat menjawabtantangan, serta memecahkan masalah.1. Fungsi musik tradisional2. Fungsi musik modernPeranan MusikAdapun beberapa peranan musik adalah sebagai berikut:1. Sebagai kebanggaan suatu bangsa merupakan karakter dan ciri
khas suatu daerah.2. Sebagai media ekspresi dan komunikasi sosial budaya masyarakat3. Sebagai dorongan untuk mempunyai rasa cinta dan bangga
terhadap potensi daerah yang perlu dilestarikan dan dikembangkansebagai bagian dari budaya nasional Indonesia.
Jenis-jenis, Sejarah, dan Perkembangan Musik
Jenis-jenis musik daerah sangat banyak dan beraneka ragam, sebanyakadat budaya daerah di wilayah Nusantara. Beberapa musik daerahantara lain:1. Musik daerah Batak, Sumatra Utara2. Musik daerah Kalimantan3. Musik daerah Jawa Barat4. Musik daerah Bali5. Musik daerah JakartaAlat-alat Musik TradisionalSejarah dan perkembangan musik daerah tidak dapat terlepas darimusik nasional dan sejarah perkembangan musik dunia. Berdasarkanbukti-bukti peninggalan sejarah, manusia sejak dahulu telahmengenal seni musik, sesuai dengan waktu dan perkembangan budayamanusia dalam mewujudkan cipta, rasa, dan karsanya dalam bentuksuara atau musik. Maka perkembangannya dibagi menjadi zaman sebelumMasehi dan zaman sesudah Masehi.1. Zaman sebelum Masehi (zaman antik)2. Zaman sesudah Masehi (zaman baru)
Sejarah Perkembangan Musik DaerahSetelah kita mengetahui sejarah perkembangan musik dunia, kitadapat menganalisis dan menggolongkan musik-musik daerah Nusantarayang beraneka ragam jenis dan coraknya sesuai dengan sejarahperkembangan musik dunia tersebut. Perkembangan musik daerah tidaklepas dari perkembangan dunia musik secara umum. Dengan kata lain,musik daerah logis mendapat pengaruh dari musik asing. Hal inidapat kita lihat pada jenis musik daerah yang sudah mengenal nadadiatonis, alat musik ritmis dan melodis, vokal dengan suara banyak,notasi musik, ritme, dan dinamika dalam musik.Lagu DaerahLagu daerah sering disebut dengan lagu rakyat, yaitu lagu yangberasal dan lahir dari tradisi rakyat atau budaya daerah setempat.Tanah air kita kaya akan lagu-lagu daerah. Lagu-lagu atau nyanyiandaerah pada umumnya dipelajari dari anggota keluarga, tetangga, danmasyarakat sekitar yang diwariskan secara turun-temurun.
Tokoh-tokoh Musik DaerahTokoh-tokoh musik daerah umumnya kurang menonjol atau tampak,
karena jenis musik atau lagu daerah sifatnya adalah milik umum ataubersama dari generasi ke generasi. Jadi, banyak sekali lagu-lagudaerah yang tidak diketahui penciptanya. Namun ada beberapa orangyang dapat kita catat sebagai tokoh yang bergelut di dunia musikdaerah seperti:1. H. Abdul Ajid dan Uuns sebagai pemrakarsa musik tarling (gitar
dan suling) dari Cirebon, Jawa Barat.2. Ki Narto Sabdo adalah tokoh karawitan dari Jawa Tengah. Dia
banyak berkarya dalam menciptakan gending dan lagu-lagu daerahJawa, lebih dikenal sebagai dalang wayang purwa. Gending ataulagu karyanya antara lain Gambang Suling, Turi-turi Putih,
Numpak Prau, Sapu Tangan, Ali-ali, Ibu Pertiwi, dan Simpang Limakota Semarang.
3. Yos Rosadi dari Jawa Barat adalah seniman pencipta musikarumba, yaitu orkes musik dari bambu yang dibantu oleh Rahmat,Bill Saragih, dan Sukardi.
4. Daeng Sutigna adalah tokoh seniman musik angklung dariBandung. Banyak karya yang dihasilkannya berupa pembuatan alatmusik, lagu-lagu dan aransemennya, serta pementasan musikangklung di berbagai wilayah Indonesia.
5. Benyamin S. tokoh musik gambang kromong, musik khas dariBetawi/Jakarta. Banyak lagu-lagu yang beliau ciptakan. Disamping itu Benyamin dikenal pula sebagai penyanyi dan aktorfilm humor. Tokoh lainnya adalah H. Jaja Miharja.
III. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan, inkuiri, dan
proyek
IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Belajar Ke-5 s.d. 8 Kegiatan Awal
Apersepsi:1. Siswa diberi pemahaman terhadap seni musik secara umumMotivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untukmembantu siswa dalam memahami mengapresiasi berbagai jenis karyaseni musikKegiatan Inti1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian
seni dan apresiasi seni musik 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh memahami keragaman karya
seni musi, tokoh dan karya-karyanya3. Dengan berdiskusi dan pengamatan siswa diajak mengetahui
cara mengapresiasi seni musik4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang seni musik
pada buku LKS dan buku penunjang lainnyaKegiatan Akhir1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman
materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar1. Alat/Bahan :
- Alat musik, tape, auio visual, majalah, dan jenis mass media lain
2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS)
VI. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: tes tertulis dan tes lisan
3. Instrumen/soal:1. Aspek apresiasi:
1) Apresiasi 3) Pengetahuan5) Pelatihan 2) Keindahan 4) Keterampilan praktik 6) KejiwaanMateri pengajaran seni musik di sekolah meliputi aspek ....a. 1, 2, 3, 4 c. 2, 5, 6e. 1, 3, 5, 6b. 1, 3, 4 d. 3, 4, 5, 6
2. Kecapi, siter, dan sasando termasuk jenis alat musik ....a. dawai c. dawai gerake. bertali logamb. tradisional d. dawai petik
3. Melalui pendidikan kesenian khususnya seni musik di sekolahdiharapkan siswa dapat memiliki kemampuan berapresiasi,berkomunikasi secara kreatif. Kegiatan ini termasuk kegiatanpendidikan ....a. formal c. di luar
sekolah e. musikb. informal d. di klub
4. Pengajaran apresiasi musik mempunyai nilai timbal balikdengan ....
a. kemampuan dasar musik d. kreativitas senib. penciptaan musik e. minat
dan bakatc. keindahan musik
5. Orang bisa merasakan keindahan bunyi musik dan bisamenikmati ada rasa empati, bahkan ingin mencobanya bernyanyiatau bermain musik. Hal ini karena adanya ... musik.a. pengetahuan c. apresiasie. penciptaanb. permainan d. pergelaran
6. Musik digunakan sebagai sarana upacara adat, mengiringigerak tari, dan upacara keagamaan adalah fungsi ....a. musik daerah d. musik
tradisib. musik klasik e. tradisi
musik daerahc. musik Nusantara
7. Ungkapan perasaan manusia yang dikeluarkan dalam bentuksuara disebut ....
a. instrumen c. nyanyiane. apresiasib. vokal d. tari
Ketuntasan belajar ideal untuk setiap indikator adalah 0 – 100% dengan batas kriteria ideal minimum 75%
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK Negeri Nawangan
Mata Pelajaran : Seni Budaya Kelas/Semester : X / 1Pertemuan Ke- : 9 s/d 13Alokasi Waktu : 10 x 45 menitStandar Kompetensi ; Mengapresiasikan karya seni tariKompetensi Dasar : Mengidentifikasi jenis, peran, dan
perkembangan tariIndikator : 1. Menganalisa fungsi dan peranan
seni tari2. Mengenal jenis-jenis tari
tradisional nusantara3. Mengapresiasi unsur estetis seni4. mengenal jenis dan tokoh tari
daerah
I. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat mengapresiasi karya seni tari
II. Materi Ajar Fungsi dan Peranan Seni Tari
Kegiatan Belajar Ke-9 s.d. 13Seni tari sangat berhubungan dengan keadaan masyarakat dan budayasetempat. Oleh karena itu, fungsi, peranan, dan jenis-jenisnya punsangat berhubungan dengan masyarakat dan budaya setempat. Bahkandalam perkembangannya, seni tari dipengaruhi oleh perkembanganmasyarakat dan budayanya.
Sebagai suatu kegiatan, seni tari memiliki beberapa fungsi,yaitu sebagai sarana upacara, hiburan, media pergaulan, penyaluranterapi, media pendidikan, pertunjukan, dan media katarsis(Wardhana, 1990: 5.136)Jenis-jenis Tari Tradisional Nusantara1. Jenis tari berdasarkan fungsinya
a.Tari upacarab. Tari hiburanc. Tari pertunjukan
2. Jenis tari berdasarkan bentuk penyajiana. Tari tunggalb. Tari berpasangan c. Tari kelompok/massald. Drama tari
Unsur Estetis Tari Daerah
Tari sebenarnya adalah gerakan-gerakan alami yang menirugerakan-gerakan manusia dalam kegiatan sehari-hari, gerakan-gerakanhewan, atau gerakan alam lain. Hanya saja untuk menjadi tari,gerakan-gerakan itu harus digarap dan diolah sehingga gerakantersebut mempunyai nilai estetis atau keindahan, karena tari adalahseni yang menekankan pada keindahan gerak (wiraga), musik (wirama),dan perasaan (wirasa). Bila dikatakan bahwa nilai estetis/keindahanpada tari terletak pada gerak dan iringan musik yang didukung olehkeindahan kostum dan perasaan.
Sejarah dan Perkembangan Tari DaerahSejarah tari daerah mana pun jika tinjauannya jauh ke belakang
akan mengalami kesulitan, karena kurangnya dokumen tari. Dokumentari biasanya berupa rekaman gerak secara utuh, padahal zaman dulusangat sulit untuk mendokumentasikan gerak secara utuh.Menurut Rushana sejarah perkembangan tari dibagi menjadi tigaperiode, yaitu zaman masyarakat primitif, zaman masyarakat feodaldan zaman masyarakat modern.Tokoh-tokoh Tari DaerahPerkembangan tari daerah bisa dilihat dari hasil karya beberapatokoh tari daerah berikut ini:1. Bagong Kusudiardjo2. S.Maridi3. R.L. Sasmita Mardono4. I Wayan Dibia5. Tjetje Sumantri6. S.D. Humardani
III. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan, inkuiri, dan
proyek
IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Belajar Ke-7 s.d. 9 Kegiatan Awal
Apersepsi:1. Siswa diberi pemahaman terhadap karya seni tari secara umumMotivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untukmembantu siswa dalam memahami keragaman dan apresiasi seni tariKegiatan Inti1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian
seni tari2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh memahami karya seni tari3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami dan
mengapresiasi karya seni tari beserta tokoh-tokohnya
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang seni taripada buku LKS dan buku penunjang lainnya
Kegiatan Akhir1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman
materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar1. Alat/Bahan :
- Media massa, audio visual, makalah dan leaflet tentang budaya2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS)
VI. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: tes tertulis dan tes lisan3. Instrumen/soal:
1. Seni yang mengekspresikan nilai batin melalui gerak yang indah daritubuh/fisik dan mimik
adalah ....a. seni musik c. seni rupa e.estetikab. seni tari d. kesenian
2. Keterlatihan dengan partner/pasangan dalam pentas tarisebagai persiapan dalam tari ....a. tunggal b. berpasangan c. massal d.
kelompok e. drama 3. Tari yang diperankan oleh lebih dari dua orang penari adalahtari ....
a. tunggal b. berpasangan c. massal d. duet e. drama 4. Berikut ini adalah unsur-unsur penting dalam pertunjukantari, kecuali ....
a. kostum c. gerakan tari e. gedungpertunjukan
b. musik pengiring d. tata rias penari5. Perbedaan inti antara tari tunggal dengan tari berpasanganadalah ....
a. iringan musik tari berpasangan lebih kompleksb. penari berpasanan harus terdiri dari laki-laki dan
perempuanc. tempat untuk tari tunggal lebih sempitd. kostum yang digunakan seragame. gerakan kedua penari saling melengkapi
6. Ciri khas gerakan mata penari Bali adalah ....
a. menatap lantai d. menatap lurus kedepan
b. melirik dengan tajam tanpa menolehkan kepala e. sering memejamkan matac. melirik malu-malu
7. Dalam tari daerah Jawa, ciri gerakan tangan penari wanitaadalah....
a. lincah d. tangan diangkattidak terlalu tinggi
b. tangan bergerak sangat bebas e. tangan diangkattinggi-tinggi
c. tangan tidak bergerak8. Di Jawa dan Bali, musik pengiring tari daerah adalah ....
a. tepukan tangan d. kendang yangmenghentak-hentak
b. pukulan gong e. musik jazzc. gamelan
9. Aspek-aspek berikut terdapat dalam tari, kecuali ....a. gerak c. ritmis e. ekspresib. notasi d. estetis
10. Tari gambiranom disajikan dengan bentuk ....a. tunggal c. kelompok e. drama tarib. berpasangan d. massal
11. Gerakan kaki penari daerah Kalimantan adalah ....a. lincah c. menyilang e. selalumenyentuh lantaib. lembut d. melompat-lompat
12.Kostum tari daerah adalah ....a. nyaris tidak mengenakan kostum d. kostum besarb. kostum yang digunakan sehari-hari e. tidak ada aturan
khususc. sesuai dengan busana daerah
13. Perlengkapan tari/property yang digunakan pada tari ekaperwira adalah ....
a. tameng c. pedang e. gongb. tombak d. pedang dan tameng
14. Pada zaman sebelum masehi (zaman antik) meninggalkan alatmusik perkusi yaitu ....
a. piano c. nekara kendang e. gongb. kendang perunggu d. gamelan
15. Sri Paduka Maharaja Buddha membuat alat tabuhan yang namanyalokananta pada tahun ....a. 300 M c. 250 M e. 370 Mb. 240 M d. 390 M
Ketuntasan belajar ideal untuk setiap indikator adalah 0 – 100% dengan batas kriteria ideal minimum 75%
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK Negeri Nawangan
Mata Pelajaran : Seni Budaya Kelas/Semester : X / 1Pertemuan Ke- : 14 s/d 18Alokasi Waktu : 10 x 45 menitStandar Kompetensi ; Mengapresiasikan karya seni teaterKompetensi Dasar : Mendeskripsikan perkembangan teaterIndikator : 1. Mengapresiasi makna dan peranan
teater dalam konteks sosial budaya 2. Memahami sejarah perkembangan
teater3. Mengenal tokoh-tokoh teater4. Memahami perbedaan jenis teater
I. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengapresiasi karya seni teaterII. Materi Ajar
Makna dan Peranan Teater dalam Konteks Sosial BudayaKegiatan Belajar Ke-14 s.d. 181. Makna dan peranan teater2. Jenis-jenis teater daerah3. Fungsi teater4. Keunikan teater daerahSejarah dan Perkembangan Teater
Sesuai dengan asal katanya, teater bermula dari Yunani. Teater semula berasaldari nama tempat persembahan dalam acara persembahan untuk Dewa Apollo yang kemudianberkembang menjadi seni pertunjukan.
Orang-orang Indian Mandam lebih mengenal teater sebagai seni pertunjukan. Hal inikarena teater orang-orang Indian Mandam sudah memiliki cerita. Biasanya teater inibercerita tentang kehidupan nyata, seperti berburu. Pelakunya juga sudah ada, tanpaditentukan terlebih dahulu. Siapa saja yang bersedia bisa menjadi pelaku. Selainitu, teater orang-orang Indian Mandam sudah ada penontonnya. Tata rias (menggunakantopeng), tata busana, dan tata musik juga telah tersedia.
Perkembangan selanjutnya adalah lahirnya drama sastra di Mesir. Cerita dalamteater sudah ditulis sehingga disebut drama yang ditulis. Setelah drama sastra, lalumuncul drama-drama klasik seperti tragedi karya Sopocles, komedi-komedi karyaAristophenes, dan Ludi di Romawi, yaitu suatu show variasi dengan permainan-permainan dan pertunjukan-pertunjukan yang mengerikan.
Menurut Taringan ada perbedaan antara drama sebagai teater dan drama sebagaitextplay. Drama sebagai textplay adalah sebagai sastra milik pribadi sedangkan teatersebagai seni kolektif. Drama hanya memerlukan pembaca, sedangkan pada teater faktorpenonton sangat dominan. Supaya dapat dipentaskan sebagai teater, drama memerlukanpenggarapan yang baik dan teliti. Dengan demikian drama sebagai teater berhubungandengan sastra (sastra drama).Sejarah dan Perkembangan Teater di IndonesiaTeater dikenal masyarakat Indonesia sejak lama, berasal dari teater-teater daerahyang disebut teater tradisional. Menurut Kasim Ahmad dalam Herman J. Waluyo, teatertradisional dibagi menjadi tiga macam, yaitu:1. Teater rakyat2. Teater klasik
3. Teater transisiTokoh-tokoh Sastrawan, Dramawan, Sutradara, dan Aktor
Tokoh-tokoh teater tradisional sebenarnya sudah ada. Hanya mereka tidak mampubertahan lama, terutama para seniman muda. Mereka jumlahnya semakin berkurang karenakalah saingan dengan seniornya. Beberapa nama besar dalam teater tradisional adalahSiswondo dan Yusuf Agil dalam Siswobudoyo. Selain itu Narto Sabdo, Markuat, Basiyo,Cokro Agil, dan Atmonadi adalah tokoh-tokoh besar dalam teater tradisional.
Dalam sebuah opera yang berjudul Opera Dardanela kita mengenal beberapa aktor,seperti Tan Ceng Bok, Fifi Young, Pak Kuncung. Bahkan mereka sempat meramaikan filmlayar lebar. Opera Dardanela didirikan oleh Willy Klimanof pada tahun 1926.
Pada zaman Jepang teater telah berkembang dengan pesat, hal ini disebabkan olehkeberadaan pusat kebudayaan Jepang di Indonesia (Keimin Bunka Sidosho). Pada saatitu lahir teater Maya yang dipimpin oleh Usmar Ismail dan Cahaya Timur yang dipimpinoleh Anjas Asmara. Lahirnya teater Maya sangat dipengaruhi oleh saudagar-saudagarCina sehingga banyak penulis drama dari Cina, di antaranya Zauw Giok Lan, Tio LeSoci, Kwee Tek Hooy, dan Nyoo Cheong Seng.
III. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan, inkuiri, dan proyek
IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Belajar Ke-14 s.d. 18 Kegiatan Awal
Apersepsi:1. Siswa diberi pemahaman terhadap seni teaterMotivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswadalam memahami dan mengapresiasi seni teaterKegiatan Inti1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian seni teater2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh memahami sejarah teater dan perkembangannya3. Dengan berdiskusi dan pengamatan siswa diajak membedakan jenis karya teater
dan tokohnya4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang seni teater pada buku LKS
dan buku penunjang lainnyaKegiatan Akhir1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar1. Alat/Bahan :
Mass media, audio visual, leaflet atu brosur budaya2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS)
VI. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: tes tertulis dan tes lisan3. Instrumen/soal:
1. Salah satu ciri teater daerah adalah ....a. pantomim dan monolog d. dinamisb. batas penonton dan yang ditonton tegas e. berdasarkan naskahc. anonim dan improvisasi
2. Di bawah ini yang bukan merupakan peranan teater adalah sebagai ....a. media komunikasi d. alat propagandab. wadah cerminan budaya masyarakat e. media curahan
pendapatc. wadah cerminan karakter masyarakat
3. Formasi penonton dalam pertunjukan randai adalah ....a. melingkar c. setengah
lingkaran e. melingkar dan berbanjar
b. memanjang satu arah d. memanjang danmelingkar4. Lukisan Masa hasil karya ....
a. Muh. Yamin c. Idrus e. Armyn Paneb. Sanusi Pane d. W.S. Rendra
5. Keunikan teater ini tokoh wanita diperankan oleh laki-laki adalahteater ....
a. ludruk c. randai e. ketoprakb. lenong d. wayang orang
6. Di bawah ini yang tidak termasuk tokoh teater tradisional adalah ....a. Narto Sabdo b. Markuat c. Atmonadi
d. Siswondo e. Idrus7. Tessy adalah seniman yang berasal dari ....
a. Jawa Timur b. Surakarta c. Jawa Barat d. Yogyakartae. Jakarta
8. Di bawah ini yang tidak termasuk karya Arifin C. Noer adalah ....a. Perang Troya Tidak Akan Meletus d. Kapai-kapaib. Sumur Tanpa Dasar e. Lalat-lalatc. Antara Dua Perempuan
9. Teater yang pementasannya akan memberikan pesan kepada penonton adalahfungsi teater sebagai sarana ....a. upacara c. ekspresie. pertunjukanb. hiburan d. pendidikan
10. Ceritanya sudah ditulis sampai penggarapannya yang teratur danterorganisasi adalah teater ....
a. monolog b. transisi c. absurdd. minikata e. kontemporer
Ketuntasan belajar ideal untuk setiap indikator adalah 0 – 100% dengan bataskriteria ideal minimum 75%
Mengetahui Kepala Sekolah
Nawangan, 2011
Guru Mata Pelajaran
Top Related