Nomor
Lampiran
Perihal
: 12/Y-AM/MDTA-DS/I/2019
: 1 bundel proposal
: Permohonan Bantuan Dana Hibah
Kepada, Yth.
GUBERNUR PROVINSI BANTEN
Cq. Biro Kesra Provinsi Banten
di-
SERANG
Assalammu’alaikum Wr. Wb.
Dengan hormat, bersama ini kami ajukan permohonan bantuan dana Hibah kepada
Bapak Gubernur Provinsi Banten untuk dapat kiranya Madrasah Diniyah
Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Darussa’adah yang beralamat di Kp. Kadu
Paranje, Kel. Babakan Kalanganyar, Kec. Pandeglang, Kab. Pandeglang
mendapatkan bantuan dana Hibah yang akan kami alokasikan untuk Pengadaan
Fasilitas Prasarana MDTA, yang direncanakan menghabiskan biaya sebesar Rp.
62.755.000 (Terbilang : Enam Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Lima Ribu
Rupiah).
Untuk bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan data-data yang diperlukan.
Demikian proposal ini kami ajukan, atas perhatian Bapak kami ucapkan
terimakasih.
Wassalammu’alaikum. Wr.Wb.
Pandeglang, 24 Januari 2019
Kepala MDTA Sekertaris MDTA
AHMAD MUNAWIR NURLAILA
Camat Pandeglang Lurah Babakan Kalanganyar
Dra. MELLY DYAH RAHMALIA TEDI TORYADI, SH
NIP. 19681002 198803 2 005 NIP. 19780520 200801 1 006
YAYASAN AL-MUNAWIR KADU PARANJE MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH (MDTA)
DARUSSA’ADAH Alamat : Kp. Kadu Paranje, Kel. Babakan Kalanganyar, Pandeglang 42212
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Puja dan puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, karena atas segala nikmat dan
karunia-Nya, kini apa yang kami cita-citakan dapat terwujud dengan baik.
Di era globalisasi sekarang ini pendidikan merupakan harga mutlak untuk menghasilkan
sumber daya manusia (SDM) yang mempunyai daya saing yang tinggi,pendidikan juga dipercaya
mampuh menjadi solusi atas permasalahan bangsa dan mengembalikan karakter bangsa pada jati
dirinya
Sejalan dengan itu pemerintah terus gencar mencari format dan inovasi yang baru untuk
menjadikan pendidikan sebagaimana yang diharapkan,sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam hal
tersebut maka lahirlah UU NO 20 Tahun 2003 dan beberapa Undang-undang dan Peraturan
Pemerintah yang lain yang menjadi landasan dan acuan bagi para tenaga pendidik dan penyelenggara
pendidikan untuk terus berjuang dan berakselarasi untuk menyukseskan pendidikan di negri tercinta ini
Untuk mencapai tujuan pendidikan yang sangat tinggi ,maka setiap lembaga pendidikan
dituntut untuk melengkapi komponen-kompnen yang dapat menunjang terhadap keberhasilan tersebut,
salah satu komponen tersebut adalah Rehabilitasi Bangunan Madrasah, dengan kelengkapan media
tersebut diharapkan peserta didik bisa lebih cepat untuk mencapai indicator yang telah ditetapkan dan
tujuan pendidikan bisa terealisasi dengan baik dan sempurna.
1.2. DASAR HUKUM
Adapun yang menjadi landasan program tersebut adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor. 73 Tahun 1971 tentang Pendidikan Luar Sekolah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor. 39 Tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat dalam
Pendidikan Nasional;
4. Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 1983 tentang Kurikulum Madrasah Diniyah;
5. Ijin Operasional Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Darussa’adah Kadu
Paranje.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Ikut aktif mencerdaskan kehidupan bangsa dan umat Islam, khususnya melalui pendidikan
yang berbasis keagamaan.
b. Memelihara ukhuwah Islamiyah serta mensyi’arkan dakwah melalui pendidikan dan
pengajaran Islam secara benar.
c. Menciptakan generasi-genarasi yang berakhlak Qur’ani yang mampu berbakti kepada orang
tua, masyarakat, dan negara.
1.4. RENCANA PENGGUNAAN BANTUAN DANA HIBAH
Sesuai dengan kebutuhan MDTA Darussa’adah Kadu Paranje, maka dana bantuan tersebut akan
dialokasikan untuk Pengadaan Fasilitas Prasarana MDTA Darussa’adah Kadu Paranje.
1.5. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Adapun anggaran sebagaimana terlampir.
1.6. SASARAN PROGRAM KEGIATAN
1. Persiapan
Jauh sebelum pengajuan proposal dana hibah ini, pengelola MDTA Darussa’adah telah
berupaya musyawarah untuk melakukan Pengadaan Fasilitas Prasarana MDTA. Diantara
persiapan-persiapan yang telah dilakukan adalah Penggalangan Dana, Penyusunan Proposal,
dan Pengajuan Proposal.
2. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program ini menunggu pencairan dana pengajuan. Dana turun, maka panitia
pembangunan akan langsung merealisasikan bantuan sesuai dengan pengajuan, setelah program
selesai sesuai waktu yang ditentukan panitia akan melaporkan baik secara laporan kegiatan
maupun laporan keuangan berikut bukti-bukti pengeluarannya.
BAB II
ANALISIS DAN KEBUTUHAN
2.1. ANALISIS
Berawal dari sebuah pengalaman yang kami lihat, bahwa hampir sebagian besar tingkat
pemahaman keagamaan para generasi Islam saat ini semakin rendah, terutama dalam penguasaan ilmu
agama. Padahal agama merupakan pedoman hidup yang paling utama. Tapi kebanyakan para generasi
sekarang melihatnya hanya sebuah simbol belaka.
Hal inilah yang membuat kami beritikad keras untuk membangun/mendirikan sebuah lembaga
pendidikan keagamaan yang bertujuan untuk menciptakan generasi umat Islam yang berakhlak
Qur’ani, terutama dalam pergaulan sehari-hari.
Akhirnya hanya dengan bekal niat dan tekad yang sangat kuat, serta dengan semangat
kebersamaan, kini kami telah dapat memanfa’atkan pembangunan sebuah lembaga keagamaan
berbentuk Madrasah, walaupun masih banyak kekurangan dan kesempurnaan, baik dari fisik
bangunannya maupun fasilitas sarana dan prasarana lainnya. Yang selanjutnya bangunan tersebut
kami manfa’atkan untuk pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) yang kami beri
nama “Darussa’adah” Kadu Paranje.
Dari mukadimah di atas dapat diambil kesimpulan bahwa:
▪ Mengingat usia dini adalah usia awal yang harus dilaksanakan oleh masyarakat khususnya para
pendidik pencerdas anak bangsa.
▪ Maka Yayasan “Al Munawir” perlu membangun suatu pendidikan formal dan non formal
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam
pendidikan nasional dan Peraturan Daerah Pandeglang tentang Madrasah Diniyah.
▪ Sangat dibutuhkan pendidikan Madrasah Diniyah di Yayasan “Al Munawir” dengan
kebutuhan:
• Masih banyak anak usia dini khususnya usia SD di lingkungan kami yang belum
mendapatkan pendidikan agama.
• Dukungan masyarakat sekitar untuk pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah.
• Adanya gedung / tempat belajar milik pribadi yang cukup memadai.
2.2. KEBUTUHAN
Untuk mewujudkan pendidikan tersebut, tentu saja membutuhkan tempat atau sarana dan
prasarana pendudukungnya, agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Madarasah dapat berjalan
dengan lancar. Meskipun sekarang ini MDTA Darussa’adah telah memiliki ruang/kelas untuk KBM,
tapi belum memadai karena semakin banyaknya murid-murid yang masuk, maka kami membutuhkan
Pengadaan Fasilitas Prasarana MDTA.
BAB III
USULAN BANTUAN DANA
3.1. Usulan Kegiatan
Mudah-mudahan dengan adanya penambahan sarana dan prasarana yang lengkap untuk MDTA
ini akan menambah motivasi belajar dan pemahaman bagi anak didik MDTA maupun guru atau ustad
sebagai tenaga pengajar, sehingga keberadaan MDTA sebagai pendidikan keagamaan tidak dipandang
sebelah mata oleh masyarakat selaku pengguna pendidikan dan rasa kepedulian tidak hanya lembaga
yang terkait secara langsung dengan pendidikan keagamaan saja, melainkan juga pemerintah
daerah/para pejabat daerah yang mempunyai wilayah, dan masyarakatnya sendiri ada keinginan secara
konkrit baik dukungan berupa moril maupun materil, sehingga permasalahan di lapangan dapat teratasi
seefektif mungkin, serta wajib belajar pendidikan dasar setahap demi setahap dapat dikikis habis yang
pada akhirnya sudah tidak terdengar lagi buta aksara arab / al-Qur’an, baik di kota maupun di desa.
Sedangkan sebagai bentuk konkrit usulan kegiatan ini bertumpu pada Pengadaan Fasilitas
Prasarana Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA).
Untuk melaksanakan kegiatan pengadaan ini akan dimulai pada saat bantuan dana Hibah dari
Pemerintah Provinsi Banten turun dan diterima oleh kami selaku pengelola Madrasah Diniyah
Takmiliyah Awaliyah (MDTA).
BAB IV
PENUTUP
Dari uraian awal sampai akhir dapat diambil suatu kesimpulan, bahwa:
1. Pelayanan pendidikan bagi anak-anak usia remaja masih terpuruk, karena lemahnya minat dan
pemahaman akan pentingnya pendidikan agama. Maka MDTA Darussa’adah berusaha membantu
anak-anak tersebut untuk mengikuti sekolah pada jalur Pendidikan Agama.
2. Dalam upaya peningkatan mutu murid belajar MDTA, maka langkah utama yang harus dilakukan
adalah sarana dan prasarana yang lengkap. Karena akan membantu warga belajar cepat memahami
dan hasilnya akan lebih bermakna, begitu pula bagi tutor sebagai tenaga pendidik atau pengajar
akan membantu mempermudah penyampaian ilmu dan informasi secara efektif dan efesien.
Pandeglang, 24 Januari 2019
Kepala MDTA Sekertaris MDTA
AHMAD MUNAWIR NURLAILA
PROFIL
MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH (MDTA)
“DARUSSA’ADAH” KADU PARANJE
1. Nama Lengkap Madrasah : MDTA Darussa’adah Kadu Paranje
2. Alamat Madrasah
Jalan/Kampung : Kp. Kadu Paranje
Kelurahan : Kabayan
Kecamatan : Pandeglang
Kabupaten : Pandeglang
Propinsi : Banten
3. MDTA didirikan pada tahun : 2012
4. NSM : 311236011004
5. Jumlah Guru : 5 Orang
6. Jumlah Siswa : 80 Siswa
7. Pendiri Madrasah : Yayasan
8. Status Madrasah : Terdaftar
9. Waktu Belajar : Sore Hari (13.00-16.30)
10. Status Gedung : Milik sendiri
11. Luas : 15 x 9 M²
12. Jumlah : 4 kelas
11. Status tanah : Milik sendiri
12. Luas tanah : 600 M²
13. Kurikulum digunakan : Pengetahuan Agama & Umum
14. Alamat : Kp. Kadu Paranje, Kel. Babakan kalang anyar
Kec. Pandeglang, Kab Pandeglang – Banten 42212 A. KEADAAN TENAGA PENGAJAR
No Jabatan Jumlah Pendidikan
1 Kepala Madrasah 1 SLTA
2 Guru Laki-laki 3 SLTA
3 Guru Perempuan 2 SLTA & S1
B. KEADAAN PESERTA DIDIK
Kelas Jumlah Siswa
Jumlah Laki-laki Perempuan
I 10 6 16
II 6 11 17
III 11 17 28
VI 12 8 20
JUMLAH 80
C. KEADAAN SARANA PRASARANA
No Nama Barang Jumlah Spesifikasi
Ket
B R
1 Ruang belajar 3
2 Meja guru 3 √
3 Kursi guru 3 √
4 Lemari 1 √
5 Buku paket/modul 10 √
6 Bangku siswa 70 30 40
7 Meja siswa 35 10 25
10 MCK Siswa 1 √
11 MCM Guru 1 √
Alamat: Kp. Kadu Paranje, Kel. Babakan Kalanganyar, Kecamatan Pandeglang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten Telp/Hp. 0838-9954-9415
SUSUNAN PENGURUS
MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH (MDTA)
DARUSS’ADAH Kadu Paranje - Pandeglang
: AHMAD MUNAWIR
: UST. MURSIDI
: AHMAD MUNAWIR
: NURLAILA
: SAIDATUL HOMSAH
: HARTATI
: UST. HERMAN
: HODIJAH
SUSILAWATI
SUSUNAN PANITIA
PENGADAAN PRASARANA PENUNJANG PEMBELAJARAN
MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH (MDTA)
DARUSSA’ADAH – KADU PARANJE
: UST. MURSIDI
: AHMAD MUNAWIR
: NURLAILA
: SAIDATUL HOMSAH
: UST. HERMAN
HARTATI
HODIJAH
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : AHMAD MUNAWIR
Jabatan : Kepala MDTA
Nama Lembaga : Darussa’adah Kadu Paranje
Alamat : Kp. Kadu Paranje, Kel. Babakan Kalanganyar, Kec. Pandeglang,
Kab. Pandeglang, Prov. Banten
Dengan ini menyatakan dengan Benar bahwa lembaga saya/kami tidak menerima Hibah pada
tahun sebelumnya.
Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya, dalam keadaan sehat dan
tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Pandeglang, 24 Januari 2019
Yang membuat pernyataan
Kepala MDTA
AHMAD MUNAWIR
Materai
6000
YAYASAN AL-MUNAWIR KADU PARANJE MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH (MDTA)
DARUSSA’ADAH Alamat : Kp. Kadu Paranje, Kel. Babakan Kalanganyar, Pandeglang 42212
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : AHMAD MUNAWIR
Jabatan : Kepala MDTA
Nama Lembaga : Darussa’adah Kadu Paranje
Alamat : Kp. Kadu Paranje, Kel. Babakan Kalanganyar, Kec. Pandeglang,
Kab. Pandeglang, Prov. Banten
Dengan ini menyatakan bahwa saya/kami tidak akan melakukan duplikasi Surat Pertanggung
Jawaban (SPJ) pada saat menerima bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Banten dengan bantuan
dana yang kami dapatkan dari pihak manapun.
Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya, dalam keadaan sehat dan
tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Pandeglang, 24 Januari 2019
Yang membuat pernyataan
Kepala MDTA
AHMAD MUNAWIR
Materai
6000
YAYASAN AL-MUNAWIR KADU PARANJE MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH (MDTA)
DARUSSA’ADAH Alamat : Kp. Kadu Paranje, Kel. Babakan Kalanganyar, Pandeglang 42212
Top Related