Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Reinterpretasi dan Rekonstruksi Budaya KonstruktifPekan Budaya Masuk Kampus 2011Universitas Widya Mataram Yogyakarta28 Juni 2011
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Pertunjukkan kisah khas tanah Jawa – Dr. G.A.J HazeauPertunjukkan kisah khas tanah Jawa – Dr. G.A.J Hazeau
Kisah yang memberi pencerahan – Amrin Ra’ufKisah yang memberi pencerahan – Amrin Ra’uf
Sebuah seni perlambang – Ir. Sri MulyonoSebuah seni perlambang – Ir. Sri Mulyono
Wayang
“wewayangan” (bayangan) – Robert von H.G Ph.D“wewayangan” (bayangan) – Robert von H.G Ph.D
Media kreatif pertunjukkan dengan peraga menceritakan simbol-simbol sebuah kisah dalam rangka mengkomunikasikan nilai-nilai kehidupan
Media kreatif pertunjukkan dengan peraga menceritakan simbol-simbol sebuah kisah dalam rangka mengkomunikasikan nilai-nilai kehidupan
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Wayang Beber (± abad 10)
Wayang Kulit (± abad 14)
Wayang Golek (± abad 15)
Sekilas Sejarah Wayang IndonesiaBudaya Wayang Sebagai Media Pertunjukkan
Wayang Tengul (± abad 17)
Wayang Klitik (± th 1648)
Wayang Krucil (± abad 17)
Wayang Orang (± th 1757)
Wayang Gedog (± th 1568)
Wayang Modern (stlh 1945)
Wayang Suluh, Wayang Dakwah, Wayang Wahyu, Wayang Suket, Wayang Padat, Wayang Climen, dsb
Wayang Kancil (± th 1925)
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Kisah Ramayana Mahabarata versi India yang mulai banyak digubah oleh pujangga Jawa, terutama masa Airlangga dan Jayabaya. Kemudian banyak digubah juga pada masa Wali Songo, untuk mengkomunikasikan nilai-nilai Islam
Kisah syiar dan perjuangan penyebaran agama Islam di Arab yang ditulis dalam Kitab Menak
Kisah dari cerita-cerita Panji
Sejak th. 900-an
Sejak abad 16
Sejak abad 17
Th 1925
Sekilas Sejarah Wayang IndonesiaBudaya Wayang pada perspektif kisah yang dipakai
Kisah dari hikayat binatang
Th 1950-an Kisah perjuangan kemerdekaan. Tokoh : bung Tomo, Soekarno, bung Hatta, dsb
Th 1960-anKisah syiar agama, Kisah Wali Songo (Islam), kisah dari Kitab Injil (Kristen-Katolik)
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Sekilas Sejarah Wayang Indonesia
Ke barat : Demak,
Mataram Islam
Mataram Hindu,Kediri, Singosari
Majapahit
Mataram Hindu,Kediri, Singosari
Majapahit
Semakin ke barat : Cirebon,
Banten
Ke timur : Bali, Lombok
Mulai 900
Mulai 1400
Mulai 1500
Mulai 1000
• Akulturasi kisah dalam bentuk budaya tulis
• Pengkomunikasi nilai kebangsaan
dan penghormatan
kepada raja
• Akulturasi kisah
• Mengkomunikasi nilai Islam dan ke-
Tauhid-an
• Berkembang budaya
pertunjukkan wayang
• Akulturasi kisah
• Semakin berkembang
kreasi budaya pertunjukkan
wayang
• Akulturasi kisah
• Media pengkomunika
si ajaran agama Hindu
Budaya Wayang Sebagai Pengkomunikasi Nilai
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Nilai UNIVERSAL
Nilai Pribadi
Nilai Etika
Nilai Agama
Nilai Budaya
Nilai adalah Budaya Konstruktif
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Nilai-nilai Masa Kini
Nilai UNIVERSAL
Nilai Pribadi
Nilai Etika
Nilai Agama
Nilai Budaya
Perkembangan tafsir
Perkembangan tafsir
Nilai etika dan pemberdayaan
modern
Nilai etika dan pemberdayaan
modern
Telaah KearifanLokal salah
satunya terkomunikasi lewat wayang
Telaah KearifanLokal salah
satunya terkomunikasi lewat wayang
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Nilai Kehidupan (Kini)
Nilai-nilaiKehidupan
Nilai Etis, nilai moral, KEARIFAN LOKAL
“Tuntunan”
Sifat Manusiawi
Pemahaman ttg Ketuhanan
Dikomunikasikan
Etika Industri PerdaganganEtika Industri Perdagangan
Sekolah yang juga memuat
Nilai kearifan lokal
Sekolah yang juga memuat
Nilai kearifan lokal
UsiaDewasa
RemajaAnak
Produk Motivasi &
Pengembangan Diri yg
semua dari luar
Produk Motivasi &
Pengembangan Diri yg
semua dari luar
Budaya ‘liyan’ dalam berbagai
media
Budaya ‘liyan’ dalam berbagai
media
Budaya ‘liyan’ dalam berbagai
media (komik, kartun, TV, game)
Budaya ‘liyan’ dalam berbagai
media (komik, kartun, TV, game)
Lingkungan UrbanLingkungan Urban
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Wayang (kini)
Media Kreatif Dengan Peraga
Pagelaran Wayang Kulit, Wayang Orang, Wayang Golek, Wayang Climen, Wayang Padat, dsb
Wayang Digital
Sendratari
Simbol-simbolBerupa Kisah
Kisah Wayang Purwa, Ramayana dan Mahabarata yang sudah terakulturasi dengan kearifan lokal
Wayang Madya, Wayang Wasana
Babad Tanah JawaKisah keseharian
Nilai-nilaiKehidupan
Nilai Etis, nilai moral, KEARIFAN LOKAL
“Tuntunan”
Sifat Manusiawi
Pemahaman ttg Ketuhanan
Dikomunikasikan
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Kisah Wayang vs Nilai Masa Kini
Nilai etika dan pemberdayaan
modern
Nilai etika dan pemberdayaan
modern
Contoh simbolisasi kisah yang tetap relevan
Contoh simbolisasi kisah yang tetap relevan
Nilai kepemimpinan
Nilai kepemimpinan
Lakon Wahyu Makutarama, Semar Maneges, Petruk Dadi
Ratu, dsb
Lakon Wahyu Makutarama, Semar Maneges, Petruk Dadi
Ratu, dsb
Nilai kejujuran dan integritas Nilai kejujuran dan integritas
Lakon Sumantri Ngenger, Bima Suci, Kresna Gugah, dsb
Lakon Sumantri Ngenger, Bima Suci, Kresna Gugah, dsb
Nilai perjuangan, produktifitas
Nilai perjuangan, produktifitas
Lakon Rama Tambak, Babat Alas Wanamarta, Wirata Parwa, dsb
Lakon Rama Tambak, Babat Alas Wanamarta, Wirata Parwa, dsb
Nilai nasionalisme
Nilai nasionalisme
Lakon Kumbakarno Gugur, Kikis Tunggarana, dsb
Lakon Kumbakarno Gugur, Kikis Tunggarana, dsb
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Membangun Budaya Konstruktif Bangsa
Bangga sebagai bangsa
Bangga sebagai bangsa
Lakon Sesaji Rajasuya, karakter Kumbakarno, Bisma
Lakon Sesaji Rajasuya, karakter Kumbakarno, Bisma
Berpikir positifBerpikir positifKarakter Sukrasana, Yudhistira,
Sadewa. Lakon sumantri Ngenger
Karakter Sukrasana, Yudhistira, Sadewa. Lakon sumantri
Ngenger
Gotong royong (persatuan)
Gotong royong (persatuan)
Lakon Rama Tambak, karakter para pandawa
Lakon Rama Tambak, karakter para pandawa
Menghargai perbedaan
Menghargai perbedaan
Masuknya karakter Punakawan dalam wayang, konsep kelir
Masuknya karakter Punakawan dalam wayang, konsep kelir
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Membangun Budaya Konstruktif Bangsa
Menghindari kekerasan
Menghindari kekerasan
Karakter Kresna, YudhistiraKarakter Kresna, Yudhistira
Tidak menyerahTidak menyerah
Sadar hak
orang lain
Sadar hak
orang lain
Karakter Bima, Gatotkaca, Lakon Bima Bungkus, dsbKarakter Bima, Gatotkaca, Lakon Bima Bungkus, dsb
Falsafah karakter Punakawan, karakter Kamadjaya, Lakon
Makutarama, falsafah wanda
Falsafah karakter Punakawan, karakter Kamadjaya, Lakon
Makutarama, falsafah wanda
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Reinterpretasi dan Rekonstruksi Budaya KonstruktifPekan Budaya Masuk Kampus 2011Universitas Widya Mataram Yogyakarta28 Juni 2011
Terima kasih!HAMOT – HAMONG - HAMENGKAT
Top Related