Ujian Tengah Semester
Diajukan untuk Memenuhi Ujian Tengah
Semester Matakuliah Pengelolaan Pendidikan
Nama : Anggi Dyah Pratiwi
NIM : 1 3 0 1 9 4 3
Departemen : Pendidikan Khusus
Fakultas : Ilmu Pendidikan (FIP)
Universitas Pendidikan Indonesia
Nama : Anggi Dyah Pratiwi
NIM : 1 3 0 1 9 4 3
Departemen : Pendidikan Khusus (S1)
Kelas : B Reguler 2013
Mata Kuliah : Pengelolaan Pendidikan / Kode Mata Kuliah : KD304
1. Memahami Filsafat Pendidikan adalah penting bagi seorang Tenaga
Kependidikan Luar Biasa, jelaskan !
Jawab :
Filsafat adalah sebuah pandangan, dasar pemikiran kritis atau landasan
yang dijadikan acuan dalam suatu hal tertentu. Tentunya dalam pendidikan
dikenal juga sistem pemikiran yang disebut filsafat pendidikan.
Bernadib (1985) dalam buku Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan
oleh Syafruddin dan Azizhan, mendefinisikan filsafat pendidikan sebagai berikut,
Filsafat Pendidikan adalah ilmu pendidikan yang bersendikan filsafat atau
filsafat yang diterapkan dalam usaha pemikiran dan pemecahan masalah-
masalah pendidikan.
Dari definisi diatas, dapat kita tarik garis besar bahwa filsafat pendidikan
sangat penting bagi seluruh unsur yang terlibat dalam pendidikan. Mengapa
demikian? Hal ini dikarenakan filsafat pendidikan ini berfungsi sebagai cara
mendapatkan solusi dari pemecahan masalah-masalah pendidikan. Tentunya
permasalahan pendidikan ini juga dihadapi oleh seluruh unsur yang terlibat dalam
pendidikan, termasuk tenaga kependidikan.
1
Dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (SISDIKNAS), tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang
mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.
Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses
pendidikan pada satuan pendidikan.
Tenaga Kependidikan dalam pendidikan luar biasa telah diatur pada PP RI
No: 72 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Biasa pasal 20 ayat (2) bahwa:
Tenaga kependidikan pada satuan pendidikan luar biasa merupakan tenaga
kependidikan yang memiliki kualifikasi khusus sebagai guru pada satuan
pendidikan luar biasa. Dari kutipan tadi, kita dapat menarik kesimpulan bahwa
tenaga kependidikan pada satuan pendidikan luar biasa memiliki profesionalitas
sebagai guru. Tentunya dalam hal ini, tenaga kependidikan luar biasa akan banyak
menemui permasalahan pendidikan. Untuk pemecahannya diperlukan filsafat
pendidikan guna mencari akar permasalahan sehingga ditemukan solusinya. Oleh
karena itu, filsafat pendidikan adalah penting bagi seorang tenaga kependidikan
luar biasa.
Referensi :
Syafaruddin dan Anzizhan. 2004. Sistem Pengambilan Keputusan
Pendidikan. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia
Puspita, Inneu. Profesionalitas Guru SLB. [WEB].
https://ineupuspita.wordpress.com/2008/07/31/profesionalitas-guru-slb/,
diakses pada 27 Maret 2015
Andri, Roni. 2013. Sebuah Pengantar. [WEB].
http://ronymkpp.blogspot.com/, diakses pada 27 Maret 2015
2. Apa esensi dari Desentralisasi Pendidikan dan bagaimana implikasinya
terhadap pendidikan nasional? Jelaskan!
2
Jawab :
Menurut Kamus Besar Indonesia Offline, desentralisasi adalah sistem
pemerintahan yg lebih banyak memberikan kekuasaan kepada pemerintah daerah
dan penyerahan sebagian wewenang pimpinan kpd bawahan (atau pusat kepada
cabang dan sebagainya).
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas, Pendidikan yaitu
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa, dan Negara.
Sehingga desentralisasi pendidikan adalah desentralisasi pendidikan
adalah suatu proses di mana suatu lembaga yang lebih rendah kedudukannya
menerima pelimpahan kewenangan untuk melaksanakan segala tugas pelaksanaan
pendidikan, termasuk pemanfaatan segala fasilitas yang ada serta penyusunan
kebijakan dan pembiayaan.
Esensi dari desentralisasi pendidikan adalah pemberian kewenangan yang
lebih besar pada tingkat sekolah dilakukan dengan motivasi untuk meningkatkan
kualitas pendidikan.
Bila dihubungkan dengan tujuan pendidikan nasional, implikasi dari
desentralisasi pendidikan adalah pelimpimpahan kepada lembaga pendidikan
daerah dari lembaga pendidikan pusat dengan tujuan agar masyarakat daerah
dapat turut serta mengurus pendidikan di daerahnya baik sehingga masyarakat di
setiap derah merupakan fondasi yang kuat dalam pengembangan kualitas sumber
daya manusia secara nasional
Referensi
Software Kamus Bahasa Indonesia Offline
3
Atthamimy. 2012. [WEB].
http://atthamimy.blogspot.com/2012/12/desentralisasi-pendidikan-di-
indonesia.html. Diakses pada 30 Maret 2015
Syifa, Abu. 2013. [WEB].
http://iimabusyifa.blogspot.com/2013/08/implikasi-umum-desentralisasi-
pendidikan.html. Diakses pada 31 Maret 2015
3. Jelaskan apa itu Pengelolaan Pendidikan serta apa implikasinya terhadap
Organisasi Formal dengan Organisasi Informal!
Jawab :
Pengelolaan pendidikan adalah segala rangkaian kegiatan, penataan dan
upaya penyelenggaraan pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan nasional
Implikasi pengelolaan pendidikan terhadap organisasi formal adalah
pengelolaan pendidikan secara teroganisasi secara tersusun dengan suatu aturan
formal. Misalnya pengelolaan dan organisasi sekolah, semua diatur oleh standar
dari sisdiknas.
Sedangkan pada organisasi informal, pengelolaan pendidikan diimplikasikan
dengan tidak digunakannya aturan baku, resmi dan terikat, namun sesuai
kebutuhan organisasi pendidikannya.
Referensi :
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
Rahayu, Sri Dewi. 2013. Pengelolaan Pendidikan. [WEB].
http://dewisrirahayu67.blogspot.com/2013/05/pengelolaan-
pendidikan.html . Diakses pada 31 Maret 2015
4
4. Mengapa kelas tempat dimana kita mengajar harus dikelola dengan baik
(Manajemen Kelas)? Jelaskan!
Jawab :
Peran manajemen kelas dalam pembelajaran kelas tentunya sangat
penting. Agar pembelajaran berlangsung optimal, tentunya perlu akan pengelolaan
manajemen kelas. Tanpa manajemen kelas yang baik tentunya kelas tidak akan
kondusif dan kegiatan pembelajaran akan terhambat karenanya.
Dengan manajemen kelas yang baik, hambatan-hambatan yang mungkin
mengganggu akan terhindarkan. Manajemen kelas menjadi solusi dari berbagai
hambatan tersebut karena manajemen kelas berkaitan dengan berkaitan dengan
upaya-upaya untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi
terjadinya proses belajar, penghentian perilaku peserta didik yang
menyelewengkan perhatian kelas, pemberian ganjaran, penyelesaian tugas oleh
peserta didik secara tepat waktu, penetapan norma kelompok yang produktif,
didalamnya mencakup pengaturan orang (peserta didik) dan fasilitas.
Referensi :
Budiargo, Catur. 2013. [WEB].
http://caturbudiargo.blogspot.com/2013/10/urgensi-manajemen-
kelas-dalam.html . Diakses pada 31 Maret 2015
5. Mengapa Kepemimpinan berperan penting dalam penyelenggaraan
pendidikan? Dan coba jelaskan model kepemimpinan yang bagaimana
yang harus dimiliki oleh seorang Kepala Sekolah!
Jawab :
Definisi kepemimpinan secara luas meliputi proses mempengaruhi dalam
menentukan tujuan organisasi, memotivasi pengikut untuk mencapai
5
tujuan, serta memepengaruhi interpretasi mengenai peristiwa-peristiwa
para pengikutnya.
Kepemimpinan dalam penyelenggaraan pendidikan tentunya penting
sekali. Mengapa demikian? Karena kepemimpinan memegang peranan
penting yang merupakan kunci keberhasilan suatu organisasi pendidikan.
Kepala sekolah harus memberi contoh yang baik untuk membantu warga
sekolah memahami dan menghargai makna yang melandasi aktivitas-
aktivitas sekolah, menyatukan berbagai perbedaan diantara berbagai
warga, mengklarifikasi ketidakpastian dan ambiguitas, mengembangkan
keunikan budaya dan misi sekolah, dan memotivasi setiap orang untuk
bekerja demi masa depan yang lebih baik.
Referensi
Nurkolis.2003. Manajemen berbasis sekolah: teori, model, dan
aplikasi. Jakarta : Grafindo
Pendidikan, Pemimpin. 2012. Kepemimpinan Efektif dalam
Manajemen Pendidikan.
https://pemimpinpendidikan.wordpress.com/2012/06/06/kepemimp
inan-efektif-dalam-manajemen-pendidikan/. [WEB]. Diakses pada
31 Maret 2015
6. Dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM), Fakta, data dan Informasi
sangat berperan untuk dikelola, coba jelaskan apa yang dimaksud dengan
Fakta, Data dan Informasi!
Jawab :
Fakta
6
Fakta adalah suatu hal yang benar-benar terjadi, bukan merupan pendapat
maupun opini.
Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk
jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang
diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan
yang diterima secara apa adanya.
Informasi
Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline mendefinisikan informasi
dalam tiga artian diantaranya penerangan; pemberitahuan; kabar atau
berita tentang sesuatu; keseluruhan makna yg menunjang amanat yg
terlihat dulu bagian-bagian amanat itu;
Referensi :
Software KBBI Offline
Modul Teknik Informatika - UNIKOM
7. Kurikulum pendidikan berperan besar dalam penyelenggaraan
pendidikan. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kurikulum!
Jawab :
Pengertian Kurikulum Menurut Beauchamp (1968): Kurikulum adalah
dokumen tertulis yang mengandung isi mata pelajaran yang diajar kepada peserta
didik melalui berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah
dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Good V. Carter (1973): Kurikulum adalah kumpulan kursus
ataupun urutan pelajaran yang sistematik.
7
Definisi kurikulum Menurut UU No. 20 Tahun 2003: Kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Sedangkan kurikulum menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Elektronik
adalah perangkat mata pelajaran yang diajarkan pada lembaga pendidikan dan
perangkat mata kuliah mengenai bidang keahlian khusus.
Dari definisi-definisi diatas dapat didefinisikan bahwa kurikulum adalah
perangkat rencana yang berisi isi, bahan, materi, tujuan pelajaran yang tersusun
(sistematik) dan akan diajarkan pada suatu lembaga pendidikan guna mencapai
tujuan pendidikan.
Referensi :
Software Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline
Ahli, Pengertian. 2013. [WEB].
http://www.pengertianahli.com/2013/09/pengertian-kurikulum-menurut-para-
ahli.html diakses pada 30 Maret 2015
Top Related