7/22/2019 up2.pptx
1/16
Skenario 2
Berak darah dan lendir
Seorang anak balita dibawa ke rumah sakit
oleh ibunya dengan riwayat tiba-tiba demam,
muntah-muntah dan berak encer beberapa kalisehari sejak 3 hari yang lalu. Berak encer sering
disertai darah dan lendir agak kental . Anak
sekarang tampak lemas dan selalu menangis
setiap buang air besar.
7/22/2019 up2.pptx
2/16
Skenario 2
Berak darah dan lendir
Seorang anak balita dibawa ke rumah sakit
oleh ibunya dengan riwayat tiba-tiba demam,
muntah-muntahdan berakencerbeberapa kalisehari sejak 3 hari yang lalu. Berak encer sering
disertai darah dan lendir agak kental . Anak
sekarang tampak lemas dan selalu menangis
setiap buang air besar.
7/22/2019 up2.pptx
3/16
Kata Kunc i :
Balita
Demam
Muntah-muntah
Berak encer sejak 3 hari
Berak darah dan lendir Lemas
Menangis tiap buang air besar
7/22/2019 up2.pptx
4/16
1) Apakah yang dimaksud dengan diare ?2) Apakah faktor-faktor penyebab diare ?
3) Bagaimana mekanisme terjadinya diare ?
4) Mengapa terjadi demam ?
5) Bagaimana mekanisme terjadinya muntah ?
6) Mengapa berak encernya disertai dengan darah danlendir ?
7) Apakah penyebab balita tersebut menjadi lemas ?
8) Mengapa balita tersebut menangis ketika BAB ?9) Apakah gejala yang terjadi dapat menyebabkan
kematian ?
10) Bagaimana penanganan dan pencegahannya ?
7/22/2019 up2.pptx
5/16
Diare adalah suatu keadaan buang air besar
(defekasi) dengan keadaan feses cair (tinggi
kadar air) / setengah padat dan berlangsung
pada frekwensi lebih dari 3x sehari.
7/22/2019 up2.pptx
6/16
INFEKSI
(Virus, Bakteri, Parasit,
Jamur)
Malnutrisi
Malabsorbsi Keracunan
Alergi
Immuno
defisiensi
DI
A
R
E
7/22/2019 up2.pptx
7/16
KERUSAKAN SEL EPITEL USUS
ABNORMAL PADA MUKOSA USUS
MALABSORBSI AIR DAN ZAT-ZAT ELEKTROLIT
KONSENTRASI CAIRAN DALAM USUS
BESAR MENINGKAT
HYPERPERISTALTIK USUS BESAR
FESES CAIR DENGAN
FREKWENSI DEFEKASI TINGGI
7/22/2019 up2.pptx
8/16
INFEKSI BAKTERI PYROGENENDOGEN
PYROGENEKSOGEN
HYPOTHALAMUS MENGELUARKAN
ASAM ARAKHIDONAT
PRODUKSI
PROSTAGLANDIN
THERMOSTAT
HYPOTHALAMUS
SUHU TUBUH
MENINGKAT
7/22/2019 up2.pptx
9/16
Iritasi berlebihan pada usus besar menyebabkangerakan antiperistaltik
Kandungan usus ke duodenum dan lambung.
Duodenum menggelembungexciting factor
untuk muntah
Lambung dan duodenum berkontraksi
7/22/2019 up2.pptx
10/16
Trigger Zone distimulasi
Tulang hyoid naik, larynx membuka bagian
atas esofagus
Glottis tertutup dan diafragma berkontraksi
Bagian bawah esofagus relaksasi
Keluarnya seluruh isi lambung lewat mulut
7/22/2019 up2.pptx
11/16
1. INFEKSI PATOGEN
BAKTERI :
Sigella dysentery
Salmonella spp
Escherichia coli
Vibrio cholerae
Campilobacter jejuni
PROTOZOA :
Entamoeba histolytica
Balantidium Coli
PARASIT :
Trichuris TrichiuraEchinostoma spp
VIRUS :
Enterovirus
Parvovirus
Rotavirus
Adenivirus
7/22/2019 up2.pptx
12/16
2. MALABSORBSI
KARBOHIDRAT :
LaktosaMaltosa
Sukrosa
Glukosa
GalaktosaFrktosa
LEMAK&
PROTEIN
3. ZAT RACUN
4. ALERGI MAKANAN
7/22/2019 up2.pptx
13/16
LEMAS :
Dehidrasi
Kurang makan (karena muntah)Anemia
SAKIT SAAT B.A.B : Luka / iritasi pada usus usus
besar, sigmoid dan rektum.
7/22/2019 up2.pptx
14/16
7/22/2019 up2.pptx
15/16
1) Asupan cairan tubuh / mengobati dehidrasi.
(Pemberian oralit, makanan cair, dan air matang
(higienis).)
2) Pemberian makanan khusus. Berikan diet lunaktinggi kalori dan protein untuk mencegah
malnutrisi.
3) Pemberian antibiotik yang tepat.
Sumber : Kapita Selekta Kedokteran FKUI : Media Aesculapius
7/22/2019 up2.pptx
16/16
Diare mudah dicegah antara lain dengan cara:1. Mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada lima
waktu penting: 1) sebelum makan, 2) setelah buang air
besar, 3) sebelum memegang bayi, 4) setelah menceboki
anak dan 5) sebelum menyiapkan makanan.2. Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah,
antara lain dengan cara merebus, pemanasan dengan
sinar matahari atau proses klorinasi.
3. Pengelolaan sampah yang baik supaya makanan tidak
tercemar serangga (lalat, kecoa, kutu, lipas, dan lain-lain).
4. Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya,
sebaiknya menggunakan jamban dengan tangki septik.
Top Related