7/23/2019 Tutorial Winsaam
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-winsaam 1/9
TUTORIAL WINSAAM
obat dosis 100 mg pasien secara peroral, dapat data profl armakokinetik berupa Cp Vs
waktu...lalu apa yang harus dilakukan terhdap Cp vs waktu, ketika kita diminta
melakukan mencari nilai Ka, Kel, Vd sebelum menelaskan menggunakan winsamm di
komputer, tentang background model ini, klo pasien di konsumsi tablet, tablet pergi ke !"
#!astro "ntestinal $rack%, setelah lambung , usus, pergi kemana, ke dalam darah..masuk
dalam plasma, dari plasma menuu tempat aksi, diasumsikan dia hanya berada didalam
darah, , setelah plasma, lalu di buang keluar, urin, mungkin ada beberapa obat perlu
tambahan ke aringan periier #tissue%, adi dari !" ke plasma, mungkin bisa d bawa
keluar, tapi mungkin bisa dari plasma ke tissue dulu, lalu kembali ke plasma. &ntuk
model yang sederhana, maka yang ke tissue di abaikan dulu...adi model hanya ada !",
'lasma, dan &rine.
dosis didalam tubuh, dimasukkan ke !". 'erpindahan obat dari !" ke dalam 'lasma
mekanismenya gmana..kemudian uga perpindahan obat dari plasma ke urin,
mekanismenya gimana..
pertama, umlah obat berpindah konstan dari waktu ke waktu, dan ada uga yang
berubah dari waktu ke waktu. (emikian uga dari plasma ke urin.proses yang konstan itu
disebut )ero orde proses yang berubah disebut frs orde. *ika obat perpindahan
menggunakan konsep konstan, maka kita menggunakan )ero orde, tetapi klo berubah
dari waktu ke watku, kita menggunakan frs orde kinetik..obat yang masuk sebagai tablet
di dalam lambung dan usus #tidak dibedakan,#, kira + kira obat yagn berbegerak dari !"
ke plasma itu konstan atau berubahitu yang harus kita pikirkan,..dua duanya
mungkin, tetapi pada dasarnya, yang berubah di dunia ini hanyalah perubahan, yangselalu ada adalah perubahan, sehingga pada dasarnya semua kinetika mengikuti orde
pertama, tetapi ada asumsinya menggunakan konstan, ketika perubahan perpindahan
obat itu dosisnya sangat kecil. perubahan dosis obat yang ada disini, ini tidak terlalu
terlihat, sehingga dalam hal semacam ini bolehlah kita asumsikan konstan, tetapi pada
dasarnya proses itu umlah obat yagn tersedia itu berubah, tetapi umlah perubahan itu
terlalu kecil di lihat...hal ini uga dimanaatkan di dalam penghantaran obat secara
terkontrol.. misal --/. *adi pada umumnya perpindahan obat diasumsikan sebagai
proses yang mengikuti kinetika order pertama..tetapi setelah itu ika kita melihat sediaan
terkontrol, maka kita harus berbicara mengikuti kinetika perubahan orde pertama ... adi
dari !" ke plasma adalah frs orde..
bagaimna dengan plasma ke urindisepakati oleh para peneliti, perpindahan obat uga
mengikuti frs orde. lalu apa makna ini nanti menentukan persamaan model yang
harus dibuat...ini adalah gastro intestinal, ini adalah plasma, ini adalah urin, dalam
modeling kita nanti harus mendeskripsikan bagan + abgan tersebut menadi rangkaian
dasar dierensial, perasmaan ini mudah kita baungun dengan umlah obat di masing +
masing obat, adi ada kompartemen !", kompartemen plasma, kompratemen urin..
dgidt, perubahan obat yang ada didalam !"..karena ini mengasumsikan frs orde, kita
harus menentukan nama dari konstanta kecepatan perpindahan !" ke plasma, sangat
populer dengan nama Ka, konstanta dari 'lasma ke urin, itu sangat populer dengan
Kel.seperti apa persamaan umlah obat yang ada didalam !"..bisa di nyatakan
7/23/2019 Tutorial Winsaam
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-winsaam 2/9
(gidt 2 Ka.3e#umlah obat yang ada dalam kompratemen tersebut%.
sekarang perpindahan dari obat gastro intestinal mengurani umlah obat di gastro
intestinal..klo mengurangi berilah tanda minus
(!idt2+ Ka.3e
kita harus meneremahkan model di plasma,
d'dt2Kel.3p+Ka.3!"
sekarang
(&(t2Kel.3p
persamaan model ini belum bisa menelaskan profl kadar ot didalam darah, kita harus
merubah (dt menadi 3p. proses untuk merubah dari (pdt itu disebut prosesintegrasi.integral itu bisa digunakan untuk meneremahkan persamaan ini menadi 3p,
tetapi klo modelnya terlalu rumit, maka mengerakannya bisa berhari + hari, itu sangat
melelehakan, untuk meneolongnya menggunakan sotware lammbast. membangung
model iut sederhana, teatapi harus meneremahkan dengan persamaan planar. baik,
beruntunglah kita semua, dengan kemauan ilmu dan teknologi, maka tersedia sotware
dalam kalkulasi semacam ini, bahkan menghindarkan kerharusan mengubah dari bentuk
dierensial menadi persamaan integral, ada prianti luanak untuk melakukan integrasi,
integrasi ini diluar sepegnathuan kita. "tu di miliki oleh winsam.
bagaimana memanaatkan winsam apakah kita bisa menggunakan persamaan
ini.winsam tidak mengerti dengan persamaan (!".(t, tetapi winsam mengenal suatuproses perpindahan masa yagn mengasumsikan perpindahan dari satu ke tempat lain
yang logis berdasarkan nomer.. ika dari !", ke plasma, ke urin, setiap kompartemen yagn
terlibat harus di beri nomer, nomer tidak harus berurutan, misal !" kita sebagai
Kompartemen satu, plasama komparetem 4, proses perpindahan dengan kinetika orde
pertama. kemudian perpindahan urin, dibuang dari tubuh, diberi kompartemen dengan
nomer nol. kemudian ada dosis yang kita masukkan, obat yang diminum oleh pasien,
selain mengenali komapartemen sebagai nomer nomer kompartemen, winsam uga
mengenali berbagai notasi, bnotasi tidak boleh ditukar tukarkan...misal kita mempunyai
dosis obat yang diminum oleh pasien, dosis bisa diasumsikan sebagai sesuatu yang
emgnawali keberadaan obat didalam !", sesuatu yang emngawali itu kita sebut sebagai
kondisi awal, dalam baasan inggris "nitial kondition #"C kemudian diikuti dengan nomerkomparteen, adi "C#1%. 1 adalah saluran cerna !".bagaiaman perpindahan dari obat 1 ke
4, ada notasi khsusus, proses itu teradi mengikuti kinetika orde 1, yang digunakan
winsaam adalah 5 yagn diikuti suatu koordinat adi 5#di isi nomer kompartemen yang
dituu, kemudian ordinat berasal dari mana%, adi 5#4,1%, kemudian setelah itu,
bagaimana perpindahan obat dari dua ke nol, kira + kira ditulis gimana 5#0, 4%. winsam
menganalis data berdasarkan umlah, padahal pada kenyataan konsentrasi, gimana
mensinkronkan..maka kita membutuhkan parameter beruba voludme distribusi, tetapi
winsam tidak kenal, di tuliskan dengan ' #4%, 4 /esuai dengan kompartemennya sbaris
"C#1% hanya seratus, tidak ditambahi 0, ditambahi seratur, karena dosis sudah pasti, tapi
bagaimana dengan Ka, Kel, dan Vd, kita tidak tahu berapa angka yang pasti,
so..modeling bisa di mulai dengan intuisi, atau bisa dengan reerensi.. ktia mulai saa
dengan intuisi..masukkan angka sembarang, bapaknya milih o, 6, untuk memberikan
winsaam mencari angka tidak pasti, maka saya akan memberi angka alternati, o adalah
7/23/2019 Tutorial Winsaam
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-winsaam 3/9
angka minumum yagn diberikan oleh iwnsam, 100 adalah angka maksimum yagn
diberikan oleh winsam.Vd uga g tau, dimulai 10 5, klo volume distribusi bisa ribuan
secara teoritis, oleh akrena ini berikan angka yang lebih esar..nanti kita lihat batas itu
sudah sesuai atau belum
klik edit, working fle...
satu tahapan sudah selesai sekarang menulis data kita, dibawah, di bawah sendiri, kali
ini tidak boleh di tab, ketikkan data..
3!#4% mendefniskan ungsi data yagn nanti di analiss, data yagn dianaliss adalah data
konsentrasi pada kompartemen dua, karena data konsentrasi pada kompartemen dua,
dan winsam itu secara develompen megnenali data itus eabgai bobot bukan konsentrasi,
karena winsam megnenali umlah bobot bukan konsentrasi, maka kita harus mengetahui
winsaam bawh data yagn kita analais itu adalah data bobot bukan konsentrasi, oleh
gkarena itu kit menambahakan 7#4% dibagai dengan volume distribusi yaitu '#4%. 7 tadi
adaalah bobot di kompartemen dua..
101!#4%, 1 itu memberi winsaam yang kita lakukan adalah kalkulasi, bukan simulasi,
melakukan fting,
01 itu adalah sebetulnya dua digit locer yang menunukan locker memori diman data
nanti akan disimpan, dan suatu saat siap di panggil kemabli..dua digit itu avoritnya
angka berapa, terserah,
7/23/2019 Tutorial Winsaam
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-winsaam 4/9
!#4% tab 8 kali, lalu ketik 7/( ini untuk memberi tahu namanya skema waighing didalam
proses fiting. #pembobotan dalam prses eeding%.
/etelah ini kita siap mengaktikan data kita...pastikan kursor berada pada kolom
pertama, kemudian ditab,4 kali mulai mengetikkan angka nol tab nol atau copy dari
spreadsheet,
kemudian ke edit, lalu paste spesial dan paste data
9enadi seperti ini
langkah selanutnya pasti disimpan, di save
/etelah itu working fle di close
/etelah ditutup , command:deck
7/23/2019 Tutorial Winsaam
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-winsaam 5/9
9aka akan menadi
kemudian lagi, command:solve, hingga hasilnya menadi seperti ini...
(eck itu bahasa yang kita tulis, menadi bahasa komputasi, bahasa binnary, yang kita
tulis 5#41%, dst...itu di baca semua oleh winsam, itu proses decking
/olve, adalah proses untuk meneremahkan persamaan termasuk bahwa persamaan
yang dianalsisi adalah persamaan dierensial menadi persamaan planar termasuk profl
kurva prediksi sesuai dengan angka yang kita masukkan, itu diteremahkan oleh winsam
melalui proses solve, sering kali menggunakan kesalahan muncul di papan error iteration
)et )erro, ini menunukkan winsam tidak bisa melakukan proses iterasi, yaitu perhitungan
berulang..winsam uga melakukan iterasi didalam kalkulasi untuk menapatkan data yagn
sediekat mungkin dengan iterasi. ;pa yagn harus dilakuan:memberikan warning
kepada kita, prediksi angka terlalu auh dengan angka yagn mendekati kenyataan,
sehingga winsam tidak bisa menghitung. 5alu bagaimana mengeceknyakita bisa
mengecek dengan grafknya..
7/23/2019 Tutorial Winsaam
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-winsaam 6/9
Caranya dengan mengetik plot <#1%
/ehingga muncul seperti ini
!aring lengkungnya adalah kurva prediski model, sedangkan yagn titik titiknya adalah
data observasi, pertanyaannya apakah kita sudah cukup puas dengan prediksi
tersebut =elum puas...
5alu elas ini belum ideal, kenapakarena prediksi masih terlalu auh dari observasi,,
masalah itu adalah aku g mau iterasi, tolong dirubah dulu,
*adi ika winsam mengatakan no iteratiton impisible, maka dia g mau iterasi, maka agar
mau, ada angka yagn harus di rubah, untuk megnubah angka mana yang harus dirubah,
maka winsam mengyediakan sistem yang sangat elok, bahwa kurva disaikan degnan
skala log, maka kita bisa mengubah lopenya...paling mudah dilihat, adalah slope
emilation, dengan prediksinya, dilihat, besar mana lopnyabesar prediksi, prediksinya
lebih taam, coba kita turunkan..insting 5#0,4%, kurang bagus...kemudian yang lain adalah
perhatian semua data prediksi diatas observasi, kenapa prediksi lebih tinggi darpada
observasi, kita memberikan inormasi '#4% yang kurang baik. Klo prediksi terlalu tinggi,
maka kita memberikan '#4% terlalu rendah...maka kita balik lagi ke winsam working
fle..kita coba terapkan semua, >5 dua satu g kita rubah, 504 kita turunkan digit 0, 8,
Kemudian p4 kita ubah menadi 40, kemudian kita save
7/23/2019 Tutorial Winsaam
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-winsaam 7/9
Kita tutup lagi, lalu deck lagi. 5alu solve, kemudian tekan plot <1
coba sekarang lanutkan lagi, masih memberikan kesalahan, coba diturunkan l41 nya,
meadi 0, ?
'ak , grafknya banyak sekali, bingung, klo gitu, ditutup grafknya, lalu di ulangi, plot <#1%
grafknya agak belum bagus, tapi karena tidak bisa pesan iterasi, maka kita bisa
mengiter, caranya ketik lagi iter, ketik lagi iter, ketik lagi iter, enter iter enter, sampai dia
mengaktakan dia g mampu lagi mengkalkulasi,
7/23/2019 Tutorial Winsaam
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-winsaam 8/9
5alu klik plot <#1%
/ekarang kita coba eksplorasi kurva, mungkin, kita g suaka dalam skala log, maunya
biasa @ biasa saa, maka klink kanan, distu ada tulisan aing, ada tulisan logaritmik yang
dicentak, maka uncentang.
"ngat, yang tadinya dicentang, menadi di uncentang....
9aka akan menadi...
/etelah itu, dapat diberikan legend , sumbu , sumbu y apa
Caranya pada grafk klik kanan, dan cari ais
$itle , pada tadi kosong, kasih nama hours..
Aang A pun demikian, klik kanan, dan pada sumbu y, klik title
7/23/2019 Tutorial Winsaam
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-winsaam 9/9
/ehingga dapat menadi seperti ini
9etode ini sangat bermanaat, suatu saat kita akan percaya, entah kapan itu...