Tugas Kebijakan dan Pembangunan Pertanian
ARTI PENTING PEMBANGUNAN PERTANIAN
OLEH :
KELOMPOK 1
YUNIAH ANADA SARASWATY 0905102010002
SURYA IMAM BUCHARI 0905102010003
CUT YUNITA SARTIFA 0905102010004
SRI MIRANDA 0905102010005
GUSTI NUGRAHA PRADIPTA 0905102010006
HANNY MUDITA 0905102010007
M. HIDAYAT TANJUNG 0905102010012
MAINURA 0905102010015
RIDHA CULVAH TIANARESA 0905102010016
RISKA AGUSTRIANA 0905102010017
SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULAS PERTANIAN UNVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM-BANDA ACEH
2012
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara agraris, sebagian besar penduduknya hidup bertani.
bnyak sekali hasil pangan yang dihasilkan oleh para petani indonesia. disetiap pulau besar
indonesia masih bnyak lahan-lahan pertanian.
Pengertian Pertanian adalah proses menghasilkan bahan pangan, ternak, serta produk-
produk agroindustri dengan cara memanfaatkan sumber daya tumbuhan dan hewan. tapi
untuk berkecimpung di dalam bisnis pertanian ada beberapa hal yang harus di perhatiin, agar
bisnis pertanian bisa berhasil. Terkait dengan pertanian, usaha tani (farming) adalah
sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam budidaya (tumbuhan maupun hewan). Petani
adalah sebutan bagi mereka yang menyelenggarakan usaha tani, sebagai contoh “petani
tembakau” atau “petani ikan”. Khusus untuk pembudidaya hewan ternak (livestock) disebut
sebagai peternak. Ilmuwan serta pihak-pihak lain yang terlibat dalam perbaikan metode
pertanian dan aplikasinya juga dianggap terlibat dalam pertanian.
Karena variasi yang bermacam ragam serta kepentingan yang sangat berkaitan
dengan kemaslahatan masyarakat banyak, Sebagai suatu usaha, pertanian memiliki dua ciri
penting: selalu melibatkan barang dalam volume besar dan proses produksi memiliki risiko
yang relatif tinggi. Dua ciri khas ini muncul karena pertanian melibatkan makhluk hidup
dalam satu atau beberapa tahapnya dan memerlukan ruang untuk kegiatan itu serta jangka
waktu tertentu dalam proses produksi. Beberapa bentuk pertanian modern (misalnya
budidaya alga, hidroponika) telah dapat mengurangi ciri-ciri ini tetapi sebagian besar usaha
pertanian dunia masih tetap demikian.
TUJUAN
Adapun pembuatan makalah ini adalah untuk`mengenal arti penting pembangunan
pertanian.
PEMBAHASAN
ARTI PENTING PEMBANGUNAN PERTANIAN
Pertanian merupakan sektor ekonomi yang utama di negara-negara berkembang.
Peranan atau kontribusi sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi suatu negara
menduduki posisi yang sangat vital. Hal ini disebabkan karena :
1. sektor pertanian merupakan sumber persediaan bahan makanan dan bahan mentah
yang dibutuhkan oleh suatu negara.
2. tekanan demografis yang besar dinegara berkembang sering disertai dengan
meningkatnya pendapatan yang menyebabkan kebutuhan juga meningkat. jika
kebutuhan ini tidak terpenuhi maka kekurangannya harus diimpor, yang berarti
mengurangi foreign exchange yang dibutuhkan untuk input pembangunan.
3. sektor pertanian harus dapat menyediakan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk
ekspansi ke sektor-sekktor lain terutama industri. biasanya berwujud modal, tenaga
kerja dan bahan mentah.
4. sektor pertanian merupakan basis dari hubungan-hubungan pasar yang penting yang
dapat menciptakan spread effect dalam proses pembangunan.
5. sektor ini dapat juga menciptakan forward dan backward linkage yang bila disertai
dengan kondisi yang tepat dapat memberi sumbangan yang besar untuk pembangunan
khusus indonesia:
memiliki luas lahan dan agro klimat yang sangat potensial untuk dikembangkan
sebagai usaha pertanian.
dikenal sebagai penghasil beragam produk pertanian yang sangat dibutuhkan dan
laku di pasar dunia
sumbangan pertanian terhadap serapan tenaga kerja, pendapatan nasional dan
devisa juga masih cukup tinggi
salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan pertanian adalah tercapainya
peningkatan pendapatan masyarakat yang hidup di pedesaan. tapi kenyataan
menunjukkan bahwa keberhasilan pembangungan pertanian tidak selalu dapat
menciptakan perluasan lapangan kerja dan kesempatan kerja terutama bagi
angkatan kerja baru di pedesaan.
Dalam sejarah perkembangan bangsa-bangsa di dunia, selalu terjadi dilema dalam
penentuan prioritas pembangunan, memilih pertanian atau industri.
pengalaman menunjukkan bahwa pembangunan pertanian di negara-negara dunia ketiga (less
developing country / ldc's ) telah menunjukkan kontribusi yang sangat penting karena:
1. sebagian besar penduduk ldc's masih menggantungkan penghidupan pada sektor
pertanian.
2. ldc's yang umumnya tergolong negara berpenghasilan sedang atau rendah itu
masih menghadapi masalah pangan.
3. kelangkaan pangan akan berakibat selain menganggu stabilitas ekonomi, dapat
juga dijadikan sebagai komoditas politik.
4. ketidak mampuan negara-negara ldc's untuk mengejar dan bersaing dengan negara
maju, karena :kelangkaan modal untuk investasi maupun riset berakibat pada
ketidak efisienan teknologi yang diterapkan adanya kebijakan proteksi dari negara
maju berupa : kebijakan tarif dan bea masuk, pembatasan jumlah kuota impor,
adanya kerjasama ekonomi dan perdagangan antar negara maju
sektor pertanian ternyata memiliki ketegaran yang tinggi menghadapi gejolak
perekonomian dunia dibanding dengan sektor yang lain
sektor pertanian memiliki forward dan backward linkage dengan sektor industri
terutama pada tahap awal pembangunan industri, yaitu sebagai penyedia bahan
mentah atau bahan baku, dan pemasok tenaga kerja yang murah.
Pentingnya peran sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi suatu negara juga
dikemukakan oleh Meier (1995) sebagai berikut:
1. dengan mensuplai makanan pokok dan bahan baku bagi sektor lain dalam
ekonomi yang berkembang.
2. dengan menyediakan surplus yang dapat diinvestasikan dari tabungan dan pajak
untuk mendukung investasi pada sektor lain yang berkembang.
3. dengan membeli barang konsumsi dari sektor lain, sehingga akan meningkatkan
permintaan dari penduduk perdesaan untuk produk dari sektor yang berkembang.
4. dengan menghapuskan kendala devisa melalui penerimaan devisa dengan ekspor
atau dengan menabung devisa melalui substitusi impor.
Pembangunan pertanian di masa pemerintahan Orde Baru telah membawa beberapa
hasil.
Pertama, peningkatan produksi, khususnya di sektor pangan yang berpuncak pada
pencapaian swasembada pangan, khususnya beras, pada tahun 1984. Ketersediaan bahan
pangan, khususnya beras, dengan harga yang relatif murah, memberikan kontribusi terhadap
proses industrialisasi dan urbanisasi yang membutuhkan pangan murah.
Kedua, sektor pertanian telah meningkatkan penerimaan devisa di satu pihak dan
penghematan devisa di lain pihak, sehingga memperbaiki posisi neraca pembayaran
Indonesia.
Ketiga, pada tingkat tertentu sektor pertanian telah mampu menyediakan bahan-bahan
baku industri sehingga melahirkan agroindustri.
PENUTUP
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Pertanian memiliki arti yang sangat penting dalam menunjang keberlangsungan
kehidupan masyarakat dunia dalam berbagai sektor pertanian.
2. Supply makanan pokok dan bahan baku lain yang berkesinambungan juga merupakan
arti penting dari pembangunan pertanian.
SARAN
Adapun saran yang dapat diambil dari pembuatan makalah ini adalah agar didalam
pembangunan pertanian peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kestabilan
dalam membangun pembangunan pertanian itu sendiri. Namun, tidak hanya pemerintah,
masyarakat luas dan para petani serta pengusaha juga ikut berperan dalam hal ini mengingat
pentingnya pembangunan pertanian itu sendiri.
Top Related