Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

34

Transcript of Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

Page 1: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya
Page 2: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

Dasar Pembentukan UU Nomor 35 Tahun 2007

1. Letak Administratif

Kecamatan

Kabupaten

Propinsi

Batu Ampar, Terentang, Kubu, Sungai Kakap, Sungai Raya, Rasau Jaya, Sungai Ambawang, Kuala Mandor B

Kubu Raya Merupakan Hasil Pemekaran dari Kabupaten Pontianak

Kalimantan Barat

2. Letak Geografis Bujur Timur (BT) Lintang

108o35’ – 109o58’ BT

1o 441’ LU – 1o01’ LS

4. Bata-Batas Sebelah Utara

SebelahTimur Sebelah Selatan Sebelah Barat

Kota Pontianak dan Kab. Pontianak

Kab. Landak dan Kab. Sanggau Kab. Ketapang dan Kab. KKULaut Natuna

5. Luas Wilayah 6.985,25 Km2

Kabupaten Kubu Raya terletak di Bagian Selatan Propinsi Kalimantan Barat. Merupakan Kabupaten Pesisir yang penduduknya tersebar pada lokasi yang saling berjauhan.

Page 3: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya
Page 4: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya
Page 5: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

Batu AmparLuas Kesesuaian 31.843 haLuas Tanam 8.523 haLahan Tersedia 23.320 ha

TerentangLuas Kesesuaian 11.036 haLuas Tanam 3.226 haLahan Tersedia 5.823 ha

Tl PakedaiLuas Kesesuaian 23.552 haLuas Tanam 3.577 haLahan Tersedia 3.346 ha

Sei RayaLuas Kesesuaian 30.139 haLuas Tanam 8.570 haLahan Tersedia 18.248 ha

Sei AmbawangLuas Kesesuaian 28.473 haLuas Tanam 2.458 haLahan Tersedia 2.658 ha

KubuLuas Kesesuaian 21.967 haLuas Tanam 9.461 haLahan Tersedia 12.506 ha

Kuala MandorLuas Kesesuaian 32.282 haLuas Tanam 2.166 haLahan Tersedia 8.317 ha

Rasau JayaLuas Kesesuaian 2.307 haLuas Tanam 2.208 haLahan Tersedia 560 ha

Sei KakapLuas Kesesuaian 26.693 haLuas Tanam 15.232 haLahan Tersedia 13.413 ha

PETA POTENSI/KESESUAIAN LAHAN TANAMAN PADI KABUPATEN KUBU RAYA

Page 6: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

KECAMATAN LUASKEC. STATUS HL LUAS AREAL*)

TANAMAREAL

PERKEBUNANJUMLAH

TERPAKAI TERSEDIA KESESUAIAN TERSEDIA SESUAI

Batu Ampar 2.002,70

60.943

8.523 45.410,43 114.877 85.393 31.843

23.320

Kuala Mandor 473,00

16.404

2.166 20.412,58

38.983 8.317 32.282

8.317

Kubu 1.211,60

54

9.461 20.317

29.832 91.328 21.967

12.506

Rasau Jaya 111,07 3.287

2.208 5.047

10.543 560 2.307

560

Sei Ambawang 726,10 5.627

8.570 29.940

44.137 28.473 2.658

2.658

Sei Raya 929,30

13.403

2.458 58.821

74.682 18.248 30.139

18.248

Sungai Kakap 453,13

15.568 15.232 924

31.724 13.413 26.693

13.413

Teluk Pakedai 291,90

13.403

3.320 9.121

25.844 3.346 23.552

3.346

Terentang 786,40

49.605

2.716 20.496

72.817 5.823 11.036

5.823

Jumlah 6.985,00 178.294 54.654 210.489,01 443.439 254.901 182.477 88.191 Sumber: Survey Analisis Pengembangan Potensi Pertanian 2009 *) Luas Areal Tanaman Data BPS 2008

TABEL LUAS LAHAN POTENSIAL UNTUK PADI KABUPATEN KUBU RAYA

Page 7: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

Batu AmparLuas Kesesuaian 29.038Luas Tanam 45 haLahan Tersedia 28.993 ha

TerentangLuas Kesesuaian 44.899 haLuas Tanam 8 haLahan Tersedia 5.823 ha

Tl PakedaiLuas Kesesuaian 6.047 haLuas Tanam 0 haLahan Tersedia 6.047 ha

Sei RayaLuas Kesesuaian 86.483 haLuas Tanam 25 haLahan Tersedia 20.656 ha

Sei AmbawangLuas Kesesuaian 50.483 haLuas Tanam 0 haLahan Tersedia 37.043 ha

KubuLuas Kesesuaian 41.015 haLuas Tanam 56 haLahan Tersedia 40.959 ha

Kuala MandorLuas Kesesuaian 45.752 haLuas Tanam 0 haLahan Tersedia 10.483 ha

Rasau JayaLuas Kesesuaian 2.307 haLuas Tanam 12 haLahan Tersedia 560 ha

Sei KakapLuas Kesesuaian 28.645 haLuas Tanam 0 haLahan Tersedia 28.645 ha

PETA POTENSI/KESESUAIAN LAHAN TANAMAN JAGUNG KABUPATEN KUBU RAYA

Page 8: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

KECAMATAN LUAS KECAMATAN

(HA)LUAS HL (HA)

AREAL *)TANAM JAGUNG

(HA)

LUAS PERKEBUNAN

JUMLAH PENGGUNAAN

LAHAN

LUAS LAHAN POTENSIAL

(KECAMATAN)

LUAS KESESUAIAN

UNTUK JAGUNG

LAHAN TERSEDIA/SES

UIA (JAGUNG)

Batu Ampar 2.002,70 60.943 86

45.410 106.440

93.830 29.038

28.952

Kuala Mandor 473,00 16.404 175

20.413

36.992

10.308 45.752

10.308

Kubu 1.211,60 54 338

20.317

20.709

100.451 41.015

40.677

Rasau Jaya 111,07 3.287 566

5.047

8.901

2.206 11.083

1.616

Sei Ambawang 726,10 5.627 589

29.940

36.156

36.454 50.483

30.530

Sei Raya 929,30 13.403 4.136

58.821

76.360

16.570 86.843

12.434

Sungai Kakap 453,13 15.568 1.209

924

17.701

27.612 19.118

26.403

Teluk Pakedai 291,90 13.403 121

9.121

22.645

6.545 6.047

6.424

Terentang 786,40 49.605 160

20.496

70.261

8.379 44.899

8.219

Jumlah 6.985,00 128.689 7380 210.489 396.165 302.355 334.278 165.563

TABEL LUAS LAHAN POTENSIAL UNTUK JAGUNG KABUPATEN KUBU RAYA

Sumber: Survey Analisis Pengembangan Potensi Pertanian 2009 *) Luas Areal Tanaman Data BPS 2008

Page 9: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya
Page 10: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya
Page 11: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya
Page 12: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

SASARAN TAHUN 2013(1). Peningkatan Produksi Pertanian Pangan

- Padi sebanyak Luas Panen : 65.826 Ha Produksi : 228.750 Ton

- Jagung sebanyak Luas Panen : 7.484 Ha

Produksi : 26.151 Ton

Page 13: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

ANALISA KETERSEDIAAN BERASKABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2012

Keterangan :- Luas panen, produktivitas dan produksi dari Angka Sementara (ASEM) 2012 (BPS 2013)

Satuan : TonSatuan : Ton

60.03260.032 34,1434,14 204.920204.920 19.85119.851 184.169184.169 119.710119.710 2.9922.992 116.717116.717 511.235511.235 139,15139,15 71.13871.138 45.57945.579

Page 14: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

A. PROGRAM1. APBN

a. SL PTT (Ditjen TP) - Padi Inbrida 3.078 3.016 36,50 11.010 - Padi Hibrida 1.000 980 45,00 4.410 b. Cetak Sawah (Ditjen PSP) 2.000 1.300 33,00 4.290 c. Optimasi Lahan (Ditjen PSP) 1.000 950 36,50 3.468 d. Jaringan Irigasi (Ditjen PSP) 900 900 36,50 3.285

2. APBD IIa. Intensifikasi : - Padi Inbrida 500 490 36,50 1.789 - Padi Hibrida 129 126 45,00 569

B. SWADAYA1. BUMN/GP3K 385 377 38,00 1.434 2. Swadaya Petani 30.079 30.149 32,50 97.981

39.071 38.288 33,49 128.236

A. PROGRAM1. APBN

a. SL PTT Kawasan (Ditjen TP) - Pertumbuhan Padi Inbrida 20.000 19.600 36,50 71.540 - Pengembangan * Padi Inbrida 1.000 980 45,00 4.410 * Padi Hibrida 1.000 980 36,50 3.577 - Pemantapan Padi Inbrida 3.000 2.940 36,50 10.731

2. APBD IIIntensifikasi Padi Inbrida 300 294 36,50 1.073

B. SWADAYA1. BUMN/GP3K 500 490 38,00 1.862 2. Swadaya Petani 2.299 2.253 32,50 7.322

28.099 27.537 36,50 100.515 67.170 65.825 34,75 228.751 TOTAL

MT. 2012/2013 (Oktober 2012 - Maret 2013)

JUMLAHMT. 2013 (April - September 2013)

JUMLAH

SKENARIO PRODUKSI PADI KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2013

Luas Tanam (Ha)

Produksi (Ton)

Produktivitas (Kw/Ha)

Luas Panen (Ha)

Kegiatan

Page 15: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

A. PROGRAM1. APBD II

Intensifikasi Jagung Hibrida 70 67 44,00 296

B. SWADAYA1. Swadaya Petani 3.777 3.400 33,47 11.381

3.847 3.467 33,47 11.381

A. PROGRAM1. APBN

a. SL PTT Kawasan (Ditjen TP) - Pengembangan Jagung Hibrida 1.000 950 44,00 4.180

2. APBD IIIntensifikasi Jagung Hibrida 100 96 44,00 422

B. SWADAYA2. Swadaya Petani 3.374 3.038 33,47 10.168

4.474 4.084 36,50 14.770

8.321 7.551 34,75 26.151

SKENARIO PRODUKSI JAGUNG KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2013

Luas Tanam (Ha)

Produksi (Ton)

Produktivitas (Kw/Ha)

Luas Panen (Ha)

Kegiatan

TOTAL

MT. 2012/2013 (Oktober 2012 - Maret 2013)

JUMLAH

MT. 2013 (April - September 2013)

JUMLAH

Page 16: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

MASALAH POKOK PEMBANGUNANWILAYAH KABUPATEN KUBU RAYA MASALAH POKOK PEMBANGUNANWILAYAH KABUPATEN KUBU RAYA

1. Sebagai Kabupaten Baru, belum tersedia Fasilitas Pemerintahan yang

memadai dan terbatasnya aparatur sebagai penggerak roda pemerintahan

2. Sebagai daerah Hinterland Kota Pontianak, arus urbanisasi cukup besar dan

merupakan daerah limpahan beban Kota Pontianak, dengan segala

permalalahannya

3. Dilihat dari letak geografisnya Kabupaten Kubu Raya memiliki keunggulan

komparatif sebagai modal dasar untuk bersaing

4. Prasarana Transportasi di Kabupaten Kubu Raya masih mengandalkan jalur

air, perlu didukung dengan Prasarana Trasportasi Darat untuk mempercepat

pertumbuhan wilayah

5. Sebaran Desa-desa tertinggal dan penduduk miskin 49.283 KK = 220.900 Jiwa

(Sumber data : Kubu Raya dalam Angka BPS) Tahun 2011 Kabupaten Kubu Raya

cukup besar, termasuk belum ditanganinya daerah-daerah terpencil dan pulau-pulau kecil.

6. Pencemaran lingkungan udara berupa kabut asap akibat dari terbakarnya lahan,

merupakan salah satu faktor yag dapat mengaruhi pertumbuhan ekonomi

(Transportasi) dan kesehatan masyarakat di Kabupaten Kubu Raya dan sekitarnya.

Page 17: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

KONDISI KONDISI PETANI/ PETANI/

PETERNAK PETERNAK KKUBU UBU

RAYARAYA

(7) ORGANISASI TANI > Tk. Kelas Kelompok Pemula > UPJA Belum Berjalan > Brigade Proteksi blm berfungsi

(5) TEKNOLOGI > Konvensional > Penerpaan Intensifikasi Rendah / minimal

(2) INFRASTRUKTUR PEDESAAN

> Minim / terbatas > Perlu Perbaikan ( Rusak )

(8) KEBIJAKAN > Rentang koordinasi (besar) > HPP bersifat jeneral (Umum)

(9) INFORMASI > Lambat dan Kurang terjangkau > Jumlah Mantri Tani & PPL kurang

(4) KETERAMPILAN > Tradisional ( Kualitas SDM ) > Produktivitas TK Rendah > Pengendalian OPT rendah

(3) MODAL > AksesTerbatas >Tdk memiliki jaminan

(6) MENTALITAS > Belum mengarah ke Agribisnis > Minat Pemuda Kurang ( Gengsi)

(1) PENGUASAAN LAHAN DAN SKALA USAHA

> Rata-rata 0,89 Ha/KK dan 2-3 Ekor sapi/KK (Peternak)

> Sebagian merupakan Petani Pengarap

> Alih Fungsi ( Sawit dan Perumahan )(10) PENGELOLAAN DAN PEMASARAN HASIL > Alat Panen dan Pengering ( Drayer ) terbatas > Ases Pasar Kurang > Bersifat Individu

Page 18: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya
Page 19: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

1. Peningkatan Ketahanan Pangan Daerah melalui Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat guna Pengetasan Kemiskinan dan Penyediaan Lapangan Kerja2. Pemanfaatan Lahan Tidur dan Optimasi Lahan Usaha Pertanian 3. Pemetaan Lahan Pangan Berkelanjutan untuk menjamin kebutuhan Pangan Nasional.4. Mensukseskan Program Swasembada Daging Sapi 2014. 5. Penyediaan Beras Lokal untuk PNS dan Pasar Umum melalui KPRI “Jaya Berasama”dan memenuhi Kebutuhan Beras Miskin (Raskin) Daerah (Kerjasama BULOG)6. Mekanisasi Pertanian (Alsintan)

7. Pengembangan Sentra Buah-buahan Tropis sebagai wadah Pelestarian Plasma Nutfah dan Agrowisata Daerah

8. Pengembangan Perbenihan sebagai Sumber Benih Kalimantan Barat

9. Menumbuh kembangkan Sentra Industri Padi dan Jagung

10. Pengembangan Kawasan Agribisnis Jeruk sebagai Penyangga Pasokan Kalimantan Barat

11. Penguatan Kelembagaan Petani (Poktan; Gapoktan; UPJA; KTNA dan Koptan)

12. Pembangunan Kawasan Food Estate (Kec. Batu Ampar dan Kec. Sui. Kakap)

13. Pembangunan Kawasan Hortikultura Park di Desa Ambangah Kec. Sui. Raya

14. Surplus 10 Juta/Ton Beras Nasional

1515

Page 20: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

4 (empat) Sukses : 1. Swasembada berkelanjutan; 2. Diversifikasi pangan; 3. Nilai tambah, daya saing, dan ekspor; 4. Peningkatan kesejahteraan petani.

7 ”GEMA” Revitalisasi Pertanian : 1. Lahan, 2. Sistem perbenihan dan pembibitan; 3. Infrastruktur dan sarana; 4. Sumber Daya Manusia; 5. Pembiayaan Petani; 6. Kelembagan penyuluhan dan petani; 7.Teknologi dan industri hilir.

4 Sukses dan 7 Gema Revitalisasi

ISU NASIONAL ISU NASIONAL KEGIATAN STRATEGIS NASIONAL 2010-2014KEGIATAN STRATEGIS NASIONAL 2010-2014

ISU NASIONAL ISU NASIONAL KEGIATAN STRATEGIS NASIONAL 2010-2014KEGIATAN STRATEGIS NASIONAL 2010-2014

1616

Page 21: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

1. Meningkatkan produksi, produktifitas dan mutu hasil tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan yang higenis.

2. Memfasilitasi kemudahan usaha agribisnis tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan melalui penguatan kelembagaan petani.

3. Optimasi lahan, rehabilitasi/konservasi lahan, pembangunan/rehabilitasi tata air mikro, pembangunan infrastruktur keairan, dan perluasan areal lahan;

4. Pengembangan sumber daya petani.

5. Peningkatan pelayanan masyarakat.

Page 22: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

1. Produksi, produktivitas dan kualitas produk komoditi unggulan

bidang pertanian tanaman pangan, hortikultura dan peternakan

yang berkualitas dan aman dikonsumsi;

2. Penerapan Teknologi Pertanian dan perbaikan irigasi pertanian;

3. Produk pertanian yang higenis dan ramah lingkungan;

4. Terwujudnya peningkatan pendapatan petani melalui pola

kemitraan menuju pemantapan pemasaran hasil;

5. Berkembangnya skala usaha melalui pengembangan akses

pasar dan kwalitas kelembagaan;

6. Optimalnya pengelolaan sumber daya air;

7. Berkembangnya penggunaan aspek sarana prasarana

pertanian;

8. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM Petani);

9. Memberikan Pelayanan prima kepada masyarakat.

Page 23: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

STRATEGI PEMBANGUNANPERTANIAN & PETERNAKAN

KAB. KUBU RAYATAHUN 2009 - 2014

1. Mengembangkan komoditas

strategis dengan dukungan

kebijakan pemerintah yang

kondusif.

2. Menciptakan iklim investasi yang

kondusif di bidang

pengembangan usaha Pertanian

dan Peternakan.

3. Menumbuhkan sentra produksi

dengan pola kemitraan usha

guna peningkatan pendapatan

dan kesejahteraan petani.

4. Menggunakan teknologi tepat

guna dalam pengembangan

usaha Pertanian dan Peternakan

Page 24: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANAIN & PETERNAKAN

KAB. KUBU RAYATAHUN 2009 - 2014

1. Peningkatan Ketahanan Pangan

2. Peningkatan Produksi Hasil

Peternakan

3. Peningkatan Penerapan

Teknologi Pertanian dan

Peternakan

4. Peningkatan Produksi Pertanian

5. Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Ternak

6. Peningkatan Pemasaran Hasil

Produksi Pertanian dan

Peternakan

7. Pengembangan Agribisnis

8. Peningkatan Produksi Pertanian

9. Peningkatan Kesejahteraan

Petani

10. Peningkatan Pelayan Publik

Page 25: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

PROGRAM PENDUKUNG PSDS/K 2014

1. Pengembangan Lahan HPT

2. Pengembangan Pelayanan IB

3. Pendistribusian Bibit Ternak

Kepada Masyarakat

4. Penyelamatan Betina Produktif

PROGRAM PENDUKUNG SURPLUS BERAS

10 JUTA/TON

1. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan mutu tanaman pangan untuk mencapai

2. Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka kacang dan umbi

3. Pengelolaan produksi tanaman serelia4. Pengelolaan sistem penyediaan benih

tanaman pangan5. Penguatan perlindungan tanaman pangan

dari gangguan OPT dan DPI6. Penangan Pasca Panen tanaman pangan7. Dukungan manajemen dan teknis pada

DITJEN Tanaman Pangan8. Pengembangan Metode Pengujian mutu

benih dan penerapan sistem mutu laboratorium penguji benih

9. Pengembangan peramalan serangan organisme pengganggu tumbuhan 2121

Page 26: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

No. Tahun Luas (Ha)

1. 2009 100

2. 2010 250

3. 2011 650

4. 2012 2.000

5. 2013 3.500

Page 27: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya
Page 28: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

1. Membuka Lapangan Kerja/Kesempatan Kerja di sektor Tanaman

Pangan

2. Peningkatan Produksi dan Produktivitas Padi, Hortikultura dan Ternak

3. Peningkatan Pendapatan Petani

4. Peningkatan Nilai Produksi Hasil Pertanian

5. Pelestarian Lingkungan (cegah kebakaran) penanaman dilahan gambut

6. Penanganan Pasca Panen dan Pemasaran Hasil pertanian

- Surplus 10 Juta/Ton Beras Nasional

- Swasembada Daging Sapi 2014

HASIL KEGIATAN DAN PROGRAM DI SEKTOR PERTANIAN DAN

PETERNAKAN

Page 29: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

6. RENCANA LOKASI FOOD ESTATE6. RENCANA LOKASI FOOD ESTATE

1. Lokasi : Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten

Kubu Raya

Akses Transportasi :

- Jalur Utama : Bandara Supadio Rasau Jaya (± 16 km),

Kecamatan Batu Ampar

(± 2 jam SpeedBoat)

- Jalur Alternatif : Pelabuhan Laut Pontianak Batu Ampar

(6 Jam Kapal motor)

- Akses Keluar (Eksport) : Pelabuhan Laut Teluk Air

(Kecamatan Batu Ampar)

Darat

Sungai

Laut

ALUR TRASPORTASI MENUJU FOOD ESTATE

1. ± 5.300 Ha 2. ± 8.250 Ha

3. ± 6.610 Ha

2. Lokasi : Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten

Kubu Raya

Akses Transportasi :

- Jalur Utama : Kota Pontianak Kec. Sui. Kakap (± 10 Km ) dengan

menggunakan Roda Empat

Darat

Page 30: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

PETA CITRA KECAMATAN SUNGAI KAKAP

Page 31: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

PETA CITRA KECAMATAN BATU AMPAR

Page 32: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya

LOKASI FOOD ESTATE PADU EMPATKECAMATAN BATU AMPAR

LOKASI FOOD ESTATE KAWASANDESA KERAWANG KEC. BATU AMPAR

Page 33: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya
Page 34: Kebijakan pembangunan pertanian dan peternakan kubu raya