8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
1/62
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan di dunia sebagai profesi lahir sejak tahun 1858 ketika Florence
Nightingale yang dikenal sebagai The Lady of The Lamp memberikan
pelayanan keperawatan yang berbasis pada ilmu pengetahuan. Di Indonesia,
keperawatan telah lahir sejak tahun 1816 ketika penjajahan elanda dan
berkembang dengan dibukanya sekolah keperawatan setara diploma pada
tahun 1!6" dan setara sekolah keperawatan setara sarjana pada tahun 1!85
#$idayat, "%1"&. Keperawatan sebagai profesi terus berubah sejalan dengan
masyarakat yang terus berkembang dan mengalami perubahan.
Keperawatan sebagai bentuk pelayanan professional merupakan bagian
integral yang tidak dapat dipisahkan dari upaya pelayanan kesehatan se'ara
menyeluruh. (elain itu pelayanan keperawatan merupakan salah satu faktor penentu baik buruknya mutu dan 'itra institusi pelayanan kesehatan.
)elayanan kesehatan utamanya di *umah (akit, pelayanan keperawatan
mempunyai posisi yang sangat strategis dalam menentukan mutu karena
jumlah perawat terbanyak dari profesi lain dan paling lama kontak dengan
klien, sehingga keperawatan adalah ujung tombak pelayanan kesehatan dan
sering digunakan sebagai indikator pelayanan kesehatan yang bermutu, serta
berperan dalam menentukan tingkat kepuasan klien #)riyanto, "%%5&.
)elayanan kesehatan telah memberikan peluang pada tenaga kesehatan untuk
memperoleh status profesionalismenya dengan 'ara proaktif berespon
terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat. +asyarakat sebagai obyek
pelayanan pun terus meningkatkan standar kesehatan yang bisa di'apai,
sehingga peran perawat dalam sistem kesehatan.
)eran perawat profesional meliputi sebagai peran care giver , ado'ate,
educator, collabolator, counselor, coordinator , counsultan dan change agent .
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
2/62
(alah satunya peran perawat diterapkan di *umah (akit adalah peran perawat
sebagai edu'ator. )erawat memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien.
)erawat membantu pasien untuk meningkatkan kesehatannya melalui
pemberian pengetahuan yang terkait dengan keperawatan dan tindakan medis
yang diterima sehingga pasien atau keluarga dapat menerima tanggung jawab
terhadap hal-hal yang diketahuinya. )eran perawat sebagai pendidik juga
dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok keluarga yang
berisiko, kader kesehatan, dan masyarakat.
)eran edu'ator perawat dalam memberikan pendidikan kepada pasienmenunjukkan potensinya untuk meningkatkan kepuasan konsumen,
memperbaiki kualitas kehidupan, memastikan kelangsungan perawatan,
mengurangi insidensi komplikasi penyakit, meningkatkan kepatuhan terhadap
ren'ana pemberian perawatan kesehatan, menurunkan ansietas pasien, dan
memaksimalkan kemandirian dalam melakukan aktiitas kehidupan sehari-
hari #astable, "%%"&.
)endidikan kesehatan kepada pasien bertujuan untuk mempertahankan
kondisi sehat pasien, meningkatkan kesehatan, dan men'egah terjadinya
suatu penyakit dan komplikasi #)otter )erry, "%%5&. /dukasi merupakan
pendidikan kesehatan dalam bentuk kegiatan dan pelayanan keperawatan
yang merupakan bagian penting dari peran perawat yang professional dalam
upaya promosi kesehatan dan pen'egahan penyakit # preventif) yang dapat
dilakukan di rumah sakit ataupun di luar rumah sakit #non-klinis&. /dukasi
pemberian pendidikan kesehatan ini dengan teknik pemberian poster dan'eramah. 0eknik 'eramah dan pemberian poster akan menambah pemahaman
sebanyak !% #(ilaban, "%1"&.
)erilaku adalah semua kegiatan atau aktiitas yang dilakukan oleh manusia
baik yang dapat diamati se'ara langsung maupun yang tidak dapat diamati
oleh pihak luar. (eseorang dapat menerima suatu respon terhadap stimulus
atau objek yang berkaitan dengan sakit, penyakit sistem pelayanan kesehatan,
makanan, dan minuman serta lingkungan. (ehingga perilaku merupakan
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
3/62
totalitas penghayatan dan aktiitas seseorang, yang merupakan hasil bersama
atau resultan baik faktor eksternal ataupun internal. Domain dalam perilaku
seseorang yakni kognitif, afektif dan psikomotor. )engetahuan merupakan
hasil dari domain perilaku tersebut #2otoatmodjo, "%1"&.
)engetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. )engindraan terjadi
melalui pan'aindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran,
pen'iuman, rasa, dan raba. Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga
dalam pembuangan sampah infeksius dan non infeksius menjadi salah satu penyebab permasalahan di *uangan $emodialisa.
)ada tanggal "-3 mei dilakukannya kajian situasi mengenai pembuangan
sampah infeksius dan non infeksius. 0erdapat 36 pasien belum mengetahui
perbedaan isi sampah infeksius dan non infeksius di *uang $emodialisa.
(angat pentingya diberikan interensi pendidikan kesehatan untuk
memberikan pengetahuan kepada keluarga dan pasien dalam membedakan
sampah infeksius dan non infeksius di *uang $emodialisa.
B. Rumusan Masalah
erdasarkan uraia latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang
dirumuskan adalah 4 Bagaimana sikap pasien dan keluarga setelah diberikan
pendidikan kesehatan pembuangan sampah infeksius dan non infeksius di
Ruang Hemodialisa Rumah akit !mmanuel Bandung"#
C. Tujuan
1. 0ujuan mum
(etelah melakukan praktik manajemen keperawatan selama 18 hari,
mahasiswa program )rofesi 2ers mampu melaksanakan tugas
kepemimpian dan pengelolaan manajemen keperawatan di *uang
$emodialisa sesuai dengan konsep dan langkah-langkah manajemen
keperawatan.
". 0ujuan Khusus
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
4/62
(etelah melakukan praktek kepemimpinan dan manajemen keperawatan
selama 18 hari, mahasiswa program profesi ners mampu7
a. +engetahui peran perawat sebagai edu'ator.
b. +engetahui konsep pendidikan kesehatan.
'. +engetahui konsep sikap
d. +engetahui konsep sampah yang ada di *umah (akit.
e. +emahami penatalaksanaan pendidikan kesehatan di *uang
$emodialisa *umah (akit Immanuel andung.
D. Waktu
)raktik mata ajar kepemimpinan dan manajemen keperawatan ini
dilaksanakan selama 18 hari sejak tanggal %" +ei "%16 hingga tanggal "1+ei "%16, di *uang $emodialisa *umah (akit Immanuel andung
E. Metoe Pengum!ulan ata
+etode penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah 7
1. bserasi
bserasi dilakukan untuk mengumpulkan data kondisi fisik ruangan,
inentaris ruangan #alat dan bahan&, penerimaan pasien baru, timbang
terima pasien, pelaksanaan operan, discharge planning pemulangan
pasien dan pendidikan kesehatan yang diberikan perawat pada pasien
sesuai dengan standar operasional prosedur, penggunaan sarana dan
prasarana.
". 9awan'ara
9awan'ara dilakukan dengan pengatur ruangan, penanggung jawab shif,
perawat pelaksana dank lien serta keluarga klien terkait dengan
pelaksanaan asuhan keperawatan.
. (tudi Dokumentasi
(tudi dokumentasi untuk mengumpulkan data tentang dokumentasi
proses keperawatan, standar prosedur tindakan keperawatan.
:. Instrument )engumpulan Data
Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket,
lembar obserasi dan pedoman wawan'ara.
". #$stemat$ka Penul$san
;dapun sistematika penulisan yang penulis gunakan dalam makalah ini adalah
sebagai berikut7
BAB I Penahuluan
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
5/62
0erdiri dari latar belakang, tujuan umum dan khusus, waktu dan tempat
praktik, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan.
BAB II T$njauan Teor$
0erdiri dari pengertian konsep peran perawat sebagai edu'ator, konsep
pendidikan kesehatan, konsep sikap, konsep sampah medis.
BAB III %aj$an #$tuas$ Manajemen %e!era&atan Ruang Hemo$al$sa
raian kegiatan terdiri dari kajian situasi *uang $emodialisa, berisi profil
*umah (akit, profil ruangan, pengkajian situasi lingkungan. ;nalisis (90,
+atriks strategi, +atriks (90, )rioritas masalah dan Fish Bone dan
)lanning of ;'tion #);&.
BAB I' Im!lementas$ an E(aluas$ Has$l
0erdiri dari implementasi dari masalah yang ditemukan di *uang $emodialisa
serta terdapat ealuasi hasil dari Implementasi yang dilakukan.
BAB ' Penutu!
ab ini terdiri dari kesimpulan dan saran.
BAB II
TIN)AUAN TE*RITI#
A. %onse! Peran Eu+ator Pera&at Pro,es$onal
-. Pengert$an Peran Pera&at
)engertian perawat menurut Kepmenkes *I 2o. 1"! tahun "%%1 tentang
registrasi dan praktik perawat, perawat adalah seseorang yang telah lulus
pendidikan perawat, baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. )erawat juga
dituntut melakukan peran dan fungsi sebagaimana yang diharapkan oleh
profesi dan masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan keperawatan
#Kusnanto, "%%:&.
)erawat adalah profesi yang sifat pekerjaannya berhubungan dengan
manusia, terjadi proses interaksi antara indiidu, saling mempengaruhi antar
indiidu dan dapat memberikan dampak terhadap tiap-tiap indiidu yang
bersangkutan #(uhaemi, "%%:&. )eran adalah seperangkat tingkah laku yang
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
6/62
diharapkan dari masyarakat sesuai dengan kedudukannya di masyarakat.
)eran perawat adalah seperangkat tingkah laku yang dilakukan oleh perawat
sesuai dengan profesinya #Kusnanto, "%%:&.
erdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan peran perawat adalah harapan
yang diinginkan oleh pasien atau keluarga dari tingkah laku perawat dalam
menjalankan tugasnya. )erawat mempunyai peranan dalam berinteraksi
dengan pasien yang dapat mempengaruhi kesehatan sehingga pasien
memiliki derajat kesehatan yang lebih tinggi.
. Peran Pera&at
)eran perawat profesional meliputi #Doheny, 1!8" dalam Kusnanto, "%%:&7
a. )eran care giver
)erawat bertindak sebagai pemberi asuhan keperawatan. )erawat dapat
memberikan pelayanan se'ara langsung dan tidak langsung kepada
pasien dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang
meliputi7 pengkajian, menegakkan diagnosa keperawatan berdasarkan
hasil analisis data, meren'anakan interensi keperawatan sebagai upaya
mengatasi masalah yang mun'ul dan membuat langkah
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
7/62
sebagai narasumber dan fasilitator dalam tahap pengambilan keputusan
terhadap upaya kesehatan yang harus dijalani oleh pasien. )eran perawat
sebagai adokasi mengharuskan perawat untuk dapat melindungi dan
memfasilitasi keluarga dan masyarakat dalam pelayanan keperawatan=
'. )eran edu'ator
)erawat memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien. )erawat
membantu pasien untuk meningkatkan kesehatannya melalui pemberian
pengetahuan yang terkait dengan keperawatan dan tindakan medis yang
diterima sehingga pasien atau keluarga dapat menerima tanggung jawab
terhadap hal-hal yang diketahuinya. )eran perawat sebagai pendidik jugadapat memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok keluarga yang
berisiko, kader kesehatan, dan masyarakat.
d. )eran collaborator
)erawat bekerjasama dengan tim kesehatan lain dan keluarga dalam
menentukan ren'ana maupun pelaksanaan asuhan keperawatan yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan pasien.
e. )eran counsellor
(ebagai pemberi bimbingan
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
8/62
sehat. )eran ini berhubungan dengan peren'anaan, kerja sama, perubahan
yang sistematis dalam berhubungan dengan pasien, dan 'ara memberikan
perawatan kepada pasien=
h. )eran consultant
)erawat menjadi sumber informasi untuk meme'ahkan masalah pasien.
)eran ini se'ara tidak langung berkaitan dengan permintaan pasien
terhadap informasi tentang tujuan keperawatan yang diberikan. )erawat
adalah sumber informasi yang berkaitan dengan kondisi spesifik pasien.
/. Peran Pen$$k0Eu+ator Pera&at
)endidikan kesehatan bagi pasien telah menjadi satu dari peran yang paling penting bagi perawat yang memberikan asuhan keperawatan kepada pasien.
)asien dan anggota keluarga memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan
kesehatan #)otter )erry, "%%5&. )erawat sebagai pendidik bertugas untuk
memberikan pengajaran baik dalam lingkungan klinik, komunitas, sekolah,
maupun pusat kesehatan masyarakat #runner(uddarth, "%%&.
)erawat sebagai pendidik menjalankan perannya dalam memberikan
pengetahuan, informasi, dan pelatihan ketrampilan kepada pasien, keluarga
pasien maupun anggota masyarakat dalam upaya pen'egahan penyakit dan
peningkatan kesehatan #(usanto, "%1"&. )erawat sebagai pendidik berperan
untuk mendidik dan mengajarkan indiidu, keluarga, kelompok,
masyarakat, dan tenaga kesehatan lain sesuai dengan tanggungjawabnya.
)erawat sebagai pendidik berupaya untuk memberikan pendidikan atau
penyuluhan kesehatan kepada klien dengan ealuasi yang dapat
meningkatkan pembelajaran #9ong, "%%!&.
)erawat dalam perannya sebagai pendidik perlu memahami kekuatan, baik
dulu maupun saat ini yang telah berdampak dan terus berdampak pada
tanggung jawab mereka di dalam praktik dengan pengajaran sebagai aspek
utama dari peran profesional perawat. )erawat diharapkan memberikan
instruksi kepada pasien agar dapat mempertahankan tingkat kesejahteraan
yang optimum, men'egah penyakit, menangani penyakit, dan
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
9/62
mengembangkan keterampilan sehingga dapat memberikan perawatan
pendukung bagi anggota keluarga #astable, "%%"&.
)erawat profesional pada dasarnya harus siap untuk memberikan jasa
pengajaran efektif yang dapat memenuhi kebutuhan perorangan dan
kelompok dalam berbagai kondisi di lingkungan praktik #ell 1!86, dalam
astable, "%%"&. )eran perawat sebagai pendidik akan meningkatkan
kepuasan kerja perawat saat perawat menyadari bahwa kegiatan pengajaran
berpotensi untuk membantu terbinanya hubungan terapeutik dengan pasien
yang lebih besar dan men'iptakan perubahan yang benar-benar membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain #astable, "%%"&.
)erawat sebagai pendidik harus memiliki kemampuan sebagai syarat
utama antara lain #;smadi, "%%8&7
a. 9awasan ilmu pengetahuan.
)endidikan kesehatan merupakan upaya sadar yang dilakukan oleh
seorang edukator untuk mempengaruhi orang lain agar dapat berperilaku
atau memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sesuai dengan yang
diharapkan. Dalam )roses pendidikan ini terjadi transfer ilmu
pengetahuan yang luas bukan hanya menyangkut ilmu keperawatan,
tetapi juga ilmu-ilmu lain.
b. Komunikasi.
Keberhasilan proses pendidikan dipengaruhi oleh kemampuan perawat
dalam berkomunikasi, baik se'ara erbal maupun non erbal.
Kemampuan berkomunikasi ini merupakan aspek mendasar dalam
keperawatan. )erawat harus berinteraksi dengan pasien selama ": jam
penuh. Interaksi merupakan bagian dari komunikasi. )erawat dapat
memberikan informasiitra profesionalisme yang baik pada perawat akan
ter'ipta dengan komunikasi yang baik pula.
'. )emahaman psikologis.
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
10/62
(asaran pelayanan keperawatan adalah pasien, dalam hal ini indiidu,
keluarga, dan juga masyarakat. )erawat harus mampu memahami
psikologis agar dapat mempengaruhi orang lain. )erawat harus
meningkatkan sensitiitas dan kepeduliannya. (aat berbi'ara dengan
orang lain perawat harus melakukannya dengan hati dengan kata lain
perawat berkomunikasi dengan orang lain dengan menyentuh hati orang
lain. (etiap pemikiran dan ide perawat dapat langsung diterima oleh
pasien sehingga tujuan pendidikan kesehatan dapat ter'apai.
d. +odel
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
11/62
Karakter pribadi perawat memainkan peranan penting dalam menentukan
hasil interaksi dalam proses pendidikan kesehatan. kesadaran pengajaran
yang rendah dan kurang keyakinan dalam pengajaran=
'. )endidikan pasien masih menjadi prioritas rendah.
;lokasi dana untuk program pendidikan masih tetap ketat dan dapat
menghambat pemakaian strategi dan teknik pengajaran yang inoatif dan
hemat waktu.
d. Kurangnya waktu pengajaran.
Kurangnya waktu untuk mengajar merupakan halangan utama yang
selalu ada. )asien yang parah hanya dirawat dalam waktu yang singkat
dimana terjadi pertemuan yang singkat antara pasien dan perawat di
lingkungan gawat darurat, saat rawat jalan, atau di lingkungan rawat
jalan lain. )erawat harus tahu 'ara menggunakan pendekatan yang
singkat, efisien, dan tepat guna untuk pendidikan pasien dan staf dengan
memakai metode dan peralatan instruksional saat pemulangan.
)eren'anaan pulang memainkan peranan yang lebih penting untuk
memastikan kesinambungan perawatan di semua lingkungan=
e. @enis sistem dokumentasi yang digunakan.
@enis sistem dokumentasi yang digunakan oleh lembaga perawatan
kesehatan akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas pendidikan
kesehatan pasien yang di'atat. aik pengajaran formal maupun informal
seringkali dilakukan tanpa didokumentasikan karena tidak adanya
kemudahan dan kurangnya perhatian pada dokumentasi. )en'atatan
upaya pengajaran yang tidak memadai akan menghalangi komunikasi
yang terjadi antara pemberi perawatan kesehatan mengenai apa yang
telah diajarkan dan memun'ulkan kekurangan yang ada.
4. Pen$$kan %esehatan se3aga$ Tugas Peran Eu+ator Pera&at
)endidikan kesehatan merupakan fungsi di dalam lingkup praktik
keperawatan termasuk tanggung jawab promosi kesehatan dan pen'egahan
penyakit di lingkungan seperti sekolah, rumah, rumah sakit, dan industri
#2ational Aeague for nursing, 1!18 dalam astable, "%%"&. )endidikan
kesehatan yang efektif menjadi penting dalam asuhan kesehatan untuk
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
12/62
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
13/62
tepat bergantung pada metode instruksional yang dipilih. ;lat bantu
pengajaran antara lain #)otter )erry, "%%5&7
a. +ateri 'etak, merupakan alat bantu pengajaran tertulis yang tersedia
seperti buklet, leaflet, dan pamflet. +ateri dalam materi 'etak harus dapat
diba'a dengan mudah oleh peserta didik, informasi harus akurat dan
aktual, metode yang digunakan harus metode yang ideal untuk
memahami konsep dan hubungan yang kompleks=
b. Instruksi terprogram, merupakan instruksi setiap bagian se'ara tertulis
dan langkah pengajaran mengharuskan peserta didik menjawab
pertanyaan dan pengajar memberi tahu apakah salah atau benar. Instruksihanya berbentuk erbal, akan tetapi pengajar dapat menggunakan
gambar atau diagram. +etode membutuhkan pengajaran aktif,
memberikan respon segera, mengoreksi jawaban yang salah dan
mendorong jawaban yang benar. )eserta didik belajar menurut ke'epatan
dari masing-masing kemampuan peserta didik=
'. Instruksi komputer, merupakan penggunaan format instruksi yang
terprogram dalam komputer. +etode ini membutuhkan kemampuan
dalam mengoperasikan komputer=
d. +ateri audioisual, materi sangat berguna bagi pasien yang memiliki
masalah pemahaman ba'aan. >ontohnya slide, kaset, dan ideo=
e. diagram, merupakan ilustrasi yang menunjukkan hubungan dalam
bentuk garis dan simbol. +etode ini menunjukkan ide-ide kun'i,
kesimpulan dan konsep kun'i.
f. Brafik, merupakan presentasi isual dari data menurut urutan angka.
Brafik membatu peserta didik untuk mendapatkan informasi se'ara 'epat
mengenai suatu konsep=
g. agan, merupakan rangkuman sejumlah ide dan fakta isual yang sangat
ringkas yang dapat menunjukkan sekumpulan pokok ide,langkah, atau
kejadian. 0abel menunjukkan hubungan antara beberapa ide atau konsep=
h. gambar atau foto, kedua media ini lebih disukai daripada diagram karena
lebih se'ara akurat menunjukkan detail dan benda yang sesungguhnya.
Bambar memperlihatkan detail dalam objek nyata. bjek fisik,
penggunaan perlengkapan objek atau model yang dapat dimanipulasi dari
hasil kreatifitas atau kerajinan.
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
14/62
B. Pengetahuan
-. Pengert$an !engetahuan
)engetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu. )enginderaan terjadi melalui
pan'aindera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, pen'iuman,
rasa, dan raba. (ebagian pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan
telinga #2otoatmodjo, "%1"&.
. Proses ao!s$ !er$laku
Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh
pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. )enelitian *ogers dalam 2otoatmodjo "%1" mengungkapkan
bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru #berperilaku baru&, di
dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yakni7
a. $%areness #kesadaran&, yakni orang tersebut menyadari dalam arti
mengetahui stimulus #objek& terlebih dahulu
b. !nterest , yakni orang mulai tertarik kepada stimulus
'. &valuation, #menimbang-nimbang baik dan tidaknya stimulus tersebut
bagi dirinya&. $al ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi
d. Trial , orang telah mulai men'oba perilaku baru
e. $doption, subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengertahuan,
kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus.
2amun demikian, dari penelitian selanjutnya *ogers menyimpulkan bahwa
perubahan perilaku tidak selalu melewati tahap-tahap di atas. ;pabila
penerimaan perilaku baru atau adopsi perilaku melalui proses seperti ini
didasari oleh pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang positif, maka perilaku
tersebut akan bersifat langgeng #long lasting &. (ebaliknya apabila perilaku
itu tidak didasari oleh pengethuan dan kesadaran maka tidak akan
berlangsung lama. >ontohnya ibu-ibu menjadi peserta K, kkarena
diperintahkan oleh lurah atau ketua *0 tanpa mengetahui makna dan tujuan
K, maka mereka akan segera keluar dari keikutsertaanya dalam K setelah
beberapa saat perintah tersebut diterima #2otoatmodjo, "%%3&.
/. T$ngkat !engetahuan
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
15/62
)engetahuan yang ter'akup dalam domain kognitif menurut 2otoatmodjo
#"%1"& mempunyai enam tingkatan, yaitu 7
a. 0ahu #kno%&
0ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya. 0ermasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah
mengingat kembali #recall & sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang
dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. leh sebab itu, tahu ini
adalah tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk
mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain dapat
menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan, dansebagainya.
b. +emahami #comprehension&
+emahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan
se'ara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan
materi tersebut se'ara benar.
'. ;plikasi #application&
;plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang
telah dipelajari pada situasi atau kondisi real #sebenarnya&. ;plikasi
disini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum,
rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang
lain.
d. ;nalisis #analysis&
;nalisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu
objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam satu struktur
organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis
ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat
menggambarkan, membedakan, memisahkan, mengelompokkan, dan
sebagainya.
e. (intesis # synthesis&
(intesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang
baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun
formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada.
f. /aluasi #evaluation&
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
16/62
/aluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi
atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. )enilaian-penilaian itu
didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau
menggunakankriteria-kriteria yang telah ada.
1. "aktor7,aktor 2ang mem!engaruh$ !engetahuan
+enurut 2otoatmodjo #"%%3&, ada dua faktor yang mempengaruhi
pengetahuan seseorang yaitu faktor internal dan faktor eksternal. ?aktor
internal meliputi status kesehatan, intelegensi, perhatian, minat, dan bakat.
(edangkan faktor eksternal meliputi keluarga, masyarakat, dan metode
pembelajaran. eberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang
menurut 9awan dan Dewi #"%1%& antara lain 7
a. ?aktor internal
1& 0ingkat pendidikan
)endidikan adalah bimbingan yang diberikan seseorang terhadap
perkembangan orang lain menuju ke arah 'ita-'ita tertentu yang
menentukan manusia untuk berbuat untuk men'apai keselamatan dan
kebahagiaan. )endidikan diperlukan untuk mendapatkan informasi
yang akhirnya dapat mempengaruhi seseorang. )ada umumnya makin
tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima informasi.
"& )ekerjaan
)ekerjaan adalah keburukan yang harus dilakukan terutama untuk
menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarga.
& mur
(emakin 'ukup umur indiidu, tingkat kematangan dan kekuatan
seseorang akan lebih matang dalam berpikir dan bekerja.
:& Informasi
(eseorang yang mempunyai sumber informasi yang lebih banyak akan
mempunyai pengetahuan yang lebih luas.
b. /ksternal
1& ?aktor Aingkungan
Aingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada di sekitar manusia
dan pengaruhnya yang dapat mempengaruhi perkembangan dan
perilaku orang atau kelompok.
"& (osial budaya
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
17/62
(istem sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat mempengaruhi
dari sikap dalam menerima informasi.
C. #$ka!
-. Pengert$an
(ikap merupakan reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang
terhadap suatu stimulus atau objek. (ikap merupakan sesuatu yang tidak
dapat langsung dilihat tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari
perilaku yang tertutup. (ikap se'ara nyata menunjukkan konotasi adanya
kesesuaian rekasi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari-
hari merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial
#2otoadmojo, "%1"&.
+enurut #2ew'omb dalam 2otoadmojo, "%1"&, sikap itu merupakan
kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan
motif tertentu. (ikap belum merupakan suatu tindakan atau aktiitas akan
tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku. (ikap itu masih
merupakan reaksi tertutup, bukan merupakan reaksi terbuka.
. %om!onen s$ka!
+enurut ;llport #1!5:& dalam 2otoadmojo #"%1"& menjelaskan bahwa
sikap itu mempunyai komponen pokok yaitu 7
a. Keper'ayaan #keyakinan&, ide dan konsep terhadap suatu objek.
b. Kehidupan emosional atau ealuasi terhadap suatu objek.
'. Ke'enderungan untuk bertindak #trend to behave&
Ketiga komponen ini se'ara bersama-sama membentuk sikap yang utuh
#total attitude&. Dalam penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan, pikiran,
keyakinan dan emosi memegang peranan yang penting.
/. T$ngkatan s$ka!
;da beberapa tingkatan dari sikap yaitu 7
a. +enerima #receiving &
+enerima diartikan bahwa orang #subjek& mau dan memperhatikan
stimulus yang diberikan #objek& .
b. +erespons #responding &
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
18/62
+emberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan, dan menyelesaikan
tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. (ebab dengan
seseorang mengerjakan suatu pekerjaan terlepas dari pekerjaan itu benar
atau salah, adalah berarti bahwa orang menerima ide tersebut.
'. +enghargai #valuing &
+engajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu
masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga.
d. ertanggung jawab 'responsible&
ertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan
segala risiko merupakan merupakan sikap yang paling tinggi.
1. "aktor7"aktor 8ang Mem!engaruh$ #$ka!
+enurut ;nwar #"%%5& ada beberapa faktor yang mempengaruhi sikap
terhadap obyek sikap antara lain 7
a. )engalaman pribadi, untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap,
pengalaman pribadi haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu,
sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut
terjadi dalam situasi yang melibatkan faktor emosional.
b. )engaruh orang lain yang dianggap penting, pada umumnya indiidu
'enderung untuk memiliki sikap yang searah dengan sikap orang yang
dianggap penting. Ke'enderungan ini antara lain dimotiasi oleh
keinginan untuk menghindari konflik dengan orang penting tersebut.
'. )engaruh kebudayaan, tanpa disadari kebudayaan telah menanamkan
garis yang mengarahkan sikap kita terhadap berbagai masalah.
Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya, karena
kebudayaanlah yang memberi 'orak pengalaman indiidu-indiidu
masyarakat asuhannya.d. +edia massa, dalam pemberitaan surat kabar maupun radio atau media
komunikasi lainnya, berita yang seharusnya faktual disampaikan se'ara
obyektif 'enderung dipengaruhi oleh sikap penulisnya, akibatnya
berpengaruh terhadap sikap konsumennya.
e. Aembaga pendidikan dan lembaga agama, konsep moral dan ajaran dari
lembaga pendidikan dan lembaga agama sangat menentukan sistem
keper'ayaan, tidak mengherankan jika pada gilirannya konsep tersebut
mempengaruhi sikap.
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
19/62
f. ?aktor /mosional, suatu bentuk merupakan pernyataan yang disadari
emosi yang berfungsi sebagai sema'am penyaluran frustasi atau
pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego.
D. %onse! #am!ah
1. )engertian
(ampah menurut 9$ adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai,
tidak disenangi atau sesatu yang dibuang berasal dari kegiatan manusia dan
tidak terjadi dengan sendirinya. (ampah adalah bahan yang tidak
mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam
pembikinan atau pemakaian barang rusak atau ber'a'at dalam pembikinan
manufktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau buangan #Kementerian
Aingkungan $idup, "%%5&.
". @enis (ampah
)ada prinsipnya sampah dibagi menjadi sampah padat, sampah 'air dan
sampah dalam bentuk gas #fume, smoke&. (ampah padat dapat dibagi
menjadi beberapa jenis yaitu 7
a. erdasarkan Cat kimia yang terkandung didalamnya
1& (ampah anorganik misalnya 7 logam-logam, pe'ahan gelas, dan plasti'
"& (ampah rganik misalnya 7 sisa makanan, sisa pembungkus dan
sebagainya
b. erdasarkan dapat tidaknya dibakar
1& +udah terbakar misalnya 7 kertas, plastik, kain, kayu
"& 0idak mudah terbakar misalnya 7 kaleng, besi, gelas
'. erdasarkan dapat tidaknya membusuk
1& +udah membusuk misalnya 7 sisa makanan, potongan dagin
"& (ukar membusuk misalnya 7 plastik, kaleng, ka'a
. Karakteristik (ampah
a. (arbage yaitu jenis sampah yang terdiri dari sisa-sisa potongan hewan
atau sayuran dari hasil pengo lahan yang sebagian besar terdiri dari Cat-
Cat yang mudah membusuk, lembab, dan mengandung sejumlah air
bebas.
b. Rubbish terdiri dari sampah yang dapat terbakar atau yang tidak dapat
terbakar yang berasal dari rumah-rumah, pusat-pusat perdagangan, kantor
tapi yang tidak termasuk garbage
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
20/62
'. $shes #;bu& yaitu sisa-sisa pembakaran dari Cat-Cat yang muda h
terbakar baik dirumah, dikantor, industri.
d. treet %eeping #(ampah @alanan& berasal dari pembersihan jalan dan
trotoar baik dengan tenaga manusia maupu n dengan tenaga mesin yang
terdiri dari kertas-kertas, daun-daunan.
e. *ead $nimal #angkai inatang& yaitu bangkai-bangkai yang mati
karena alam, penyakit atau ke'elakaan.
f. Houshold Refuse yaitu sampah yang terdiri dari rubbish, garbage, ashes
yang berasal dari perumahan.
g. $bandonded +ehicles #angkai Kendaraan& yaitu bangkai- bangkai
mobil, truk, kereta api.h. (ampah Industri terdiri dari sampah padat yang berasal dari industri-
industri, pengo lahan hasil bumi.
i. *emolition astes yaitu sampah yang berasal dari pembongkaran
gedung.
j. -onstruction astes yaitu sampah yang berasal dari sisa pembangunan,
perbaikan dan pembaharuan gedung-gedung.
k. e%age olid terdiri dari benda-benda kasar yang umumnya Cat organik
hasil saringan pada pintu masuk suatu pusat pengelolahan air buangan.
l. (ampah khusus yaitu sampah yang memerlukan penanganan khusus
misalnya kaleng-kaleng 'at, Cat radiokatif. #+ukono, "%%6&
:. Aimbah *umah (akit
)rEss, ;.#"%%5&, Aimbah rumah sakit adalah limbah yang men'akup semua
buangan yang berasal dari instalasi kesehatan, fasilitas penelitian, dan
laboratorium.
5. +a'am-ma'am limbah medis
Kepmenkes *epublik Indonesia 2o.1"%:
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
21/62
'. Aimbah padat adalah semua limbah rumah sakit yang berbentuk padat
sebagai akibat kegiatan rumah sakit yang terdiri dari limbah medis padat
dan limbah padat non medis.
6. Klasifikasi (ampah )adat
No %ategor$ L$m3ah De,$n$s$ Contoh
1. In,eks$us Aimbah yang terkontaminasi
organism "1rganism #bakteri, irus,
parasit, atau jamur& yang tidak se'ara
rutin ada lingkungan dan "1rganism
tersebut dalam jumlah dan irulensi
yang 'ukup untuk menularkan
penyakit pada manusia rentan.
Kultur laboratorium,
limbah dari bangsal
isolasi, kapas, materi, atau
peralatan yang teresentuh
pasien yang terinfeksi,
ekskreta.
". )atologis Aimbah berasal dari pembiakan dan
sto'k bahan yang sangat infeksius,otopsi, organ binatang per'obaan dan
bahan lain yang telah diinokulasi,
terinfeksi atau kontak dengan bahan
yang sangat infeksius.
agian tubuh manusia
dan hewan #limbah
anatomis&, darah dan
'airan tubuh yang lain,
janin.
(itotoksik Aimbah dari bahan yang
terkontaminasi dari persiapan dan
pemberian obat sitotoksis untuk
kemoterapi kanker yang mempunyai
kemampuan untuk membunuh atau
mengahambat pertumbuhan sel
hidup.
Dari materi yang
terkontaminasi pada saat
persiapan dan pemberian
obat, misalnya spuit,
ampul, kemasan, obat
kedaluarsa, larutan sisa,
urine, tinja, muntahan
pasien yang mengandung
obat sitotoksik.
enda tajam +ateri yang dapat menyebabkan luka
iris atau luka tusuk. (emua benda
@arum, jarum suntik,
skalpel, pisau bedah,
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
22/62
tajam ini memiliki potensi bahaya
dan dapat menyebabkan 'edera
melalui sobekan atau tusukan.
enda- benda tajam yang terbuang
mungkin terkontaminasi oleh darah,
'airan tubuh, bahan mikrobiologi,
bahan bera'un atau radioaktif.
peralatan infus, gergaji
bedah, dan pe'ahan ka'a
?armasi Aimbah farmasi men'akup produksi
farmasi. Kategori ini juga men'akup
barang yang akan di buang setelah
digunakan untuk menangani produk
farmasi, misalnya botol atau kotak
yang berisi residu, sarung tangan,
masker, slang penghubung darah atau
'airan, dan ampul obat.
obat-obatan, aksin, dan
serum yang sudah
kedaluarsa, tidak
digunakan, tumpah, dan
terkontaminasi, yang tidak
diperlukan lagi.
Kimia mengandung Cat kimia yang
berbentuk padat, 'air, maupun gasyang berasal dari aktiitas diagnosti'
dan eksperimen serta dari
pemeliharaan kebersihan rumah sakit
dengan menggunakan desinfektan.
*eagent di laboratorium,
film untuk rontgen,desinfektan yang
kadaluarsa atau sudah
tidak diperlukan lagi,
solen
*adioaktif ahan yang terkontaminasi dengan
radioisotop yang berasal dari
penggunaan medis atau riset radio
nukleida.Aimbah ini dapat berasal
dari antara lain 7 tindakan kedokteran
nuklir, radio-imunoassay dan
bakteriologis= dapat berbentuk padat,
'air atau gas
>airan yang tidak terpakai
dari radioaktif atau riset
dilaboratorium, peralatan
ka'a, kertas absorben yang
terkontaminasi, urine dan
ekskreta dari pasien yang
diobati atau diuji dengan
radionuklida yang terbuka.
Aogam yang
bertekanan
tinggi< berat
Aimbah yang mengandung logam
berat dalam konsetrasi tinggi
termasuk dalam subkategori limbah
0hermometer, alat
pengukur tekanan darah,
residu dari ruang
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
23/62
kimia berbahaya dan biasanya sangat
toksik. >ontohnya adalah limbah
merkuri yangberasal dari bo'oran
peralatan kedokteran yang rusak.
pemeriksaan gigi, dan
sebagainya.
Kontainer
bertekanan
Aimbah yang berasal dari
berbagai jenis gas yang
digunakan di rumah sakit.
tabung gas, kaleng aerosol
yang mengandung residu,
gas 'artridge.
#sumber 7 )engelolaan aman limbah layanan kesehatan, "%%5&
3. )engaruh Aimbah *umah (akit terhadap lingkungan dan kesehatanDepkes *I #"%%1& )engaruh limbah rumah sakit terhadap kualitas
lingkungan dan kesehatan dapat menimbulkan berbagai masalah seperti 7
a. Bangguan kenyamanan dan estetika
Ini berupa warna yang berasal dari sedimen, larutan, bau phenol,
eutrofikasi dan rasa dari bahan kimia organik.
b. Kerusakan harta benda
Dapat disebabkan oleh garam-garam yang terlarut #korosif, karat&, air
yang berlumpur dan sebagainya yang dapat menurunkan kualitas
bangunan di sekitar rumah sakit.'. Bangguand yang
berasal dari bagian kedokteran gigi.
e. Bangguan genetik dan reproduksi
+eskipun mekanisme gangguan belum sepenuhnya diketahui se'ara
pasti, namun beberapa senyawa dapat menyebabkan gangguan atau
kerusakan genetik dan sistem reproduksi manusia misalnya pestisida,
bahan radioaktif.
8. @enis 0empat (ampah
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
24/62
0empat sampah pilah ini berfungsi untuk memisahkan jenis sampah,
organik, non organik, , Kertas Dan *esidu. 0empat sampah ini di
bedakan atas 5 #Aima& jenis yakni=
a. 0empat sampah rganik di tandai dengan warna hijau dan bertuliskan
organik, sampah inilah yang dijadikan bahan pupuk kompos seperti
daun-daunan, bekas sayuran. ;danya tempat sampah ini sangat
membantu dalam memper'epat pembuatan kompos karena sudah
terpisahkan antara organik, non organik dan .
b. 0empat sampah 2on rganik di tandai dengan warna kuning bertuliskan
2on rganik, seperti plastik bekas, gelas bekas air mineral kemasan jenis plastik, dll Dengan adanya tempat sampah dengan 0ulisan ;norganik,
maka akan membantu memper'epat pemanfaatannya sebagai Kerajinan
Daur ulang atau.
'. 0empat (ampah Infeksius ditandai dengan warna plasti' kuning
bertuliskan sampah infeksius berisikan spuit, jarum dan benda tajam,
darah, tinja, pempers, plabot.
d. 0empat sampah dengan plastik hitam berisikan sampah seperti tissue,
plasti' bekas makanan, botol minuman.e. 0empat sampah di tandai dengan warna +/*;$ bertuliskan
seperti sampah beling, ka'a, gelas beling, dll. +anfaat dari tempat
sampah ini tentu saja agar nantinya tidak membahayakan bgi orang lain.
f. 0empat sampah khusus Kertas ditandai dengan warna I*. Dengan
bertuliskan Kertas pada tempat sampahnya.
g. 0empat sampah yang hanya diisi dengan kertas, manfatnya nanti akan
mempermudah kita dalam pengolahan Kerajinan.
h. 0empat sampah yang terakhir adalah warna ; -; dengan 0ulisan
*esidu. 0empat sampah ini hanya boleh di isi sampah-sampah (elain :
jenis tersebut diatas.
i. 0empat sampah Infeksius adalah warna Kuning dengan tulisan sampah
infeksius. 0empat sampah ini hanya boleh diisi dengan plabot, kateter
urin, kateter infuse, 'airan pasien, darah, pempers, tissue bekas 'airan,
hans'ound, masker.
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
25/62
BAB III
%A)IAN #ITUA#I MANA)EMEN RUAN9 HEM*DIALI#A
A. Pro,$l Rumah #ak$t Immanuel Banung
*umah (akit Immanuel adalah *umah (akit swasta yang diselenggarakan oleh
Gayasan adan *umah (akit Bereja Kristen )asundan. *umah (akit Immanuel
sebagai *umah (akit pendidikan swasta yang mempunyai tugas untuk
memberikan pelayanan kesehatan, pendidikan serta penelitian di bidang
kedokteran, keperawatan dan kesehatan se'ara berdaya guna dan berhasil guna
dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan serta
melaksanakan upaya rujukan, yang dilaksanakan se'ara serasi dan terpadu
dengan upaya peningkatan dan pen'egahan.
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
26/62
*umah (akit Immanuel mempunyai falsafah, isi, misi, tujuan, dan mutu
kebijakan yaitu7
1. ?alsafah *umah (akit Immanuel andung
)elayanan keperawatan professional berdasarkan 'inta kasih, hormat dan
peduli, dengan isi= menjadikan keperawatan sebagai unggulan *umah
(akit Immanuel yang dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan
teknologi keperawatan terkini yang mampu bersaing se'ara nasional dan
internasional atas dasar kasih Kristus serta misi= membangun landasan yang
kuat untuk men'iptakan pelayanan keperawatan profesional yang memiliki
komitmen untuk melayani se'ara holistik, memberikan askep se'ara profesional yang bertanggungjawab dan bertanggung gugat berdasarkan
standar dan etika profesi, menjadikan keperawatan di *umah (akit
Immanuel sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan ilmu
keperawatan yang profesional, menjadikan tim keperawatan *umah (akit
Immanuel sebagai pilihan masyarakat yang dapat diper'aya.
". Hisi *umah (akit Immanuel andung
+emberikan pelayanan dan pendidikan kesehatan yang prima dan inofatif
berfokus kepada pasien sebagai perwujudan 'inta kasih ;llah.
. +isi *umah (akit Immanuel andung
a. +enyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna yang prima dan
berbasis keselamatan pasien.
b. +enyelenggarakan pendidikan, penelitian dan mengembangkan budaya
ilmiah di bidang kesehatan.
'. +engembangkan layanan tersier, unggul dan berkembang.d. +engembangkan budaya kerja dan karakter (D+ yang berlandaskan
nilai-nilai kristiani agar memberikan pelayanan terbaik, handal dan
beretikadalam menjalankan kompetensinya.
e. +enjalani kemitraan dengan berbagai pihak dalam upaya memperkuat
peran rumah sakit dalam pelayanan dan pendidikan kesehatan.
:. 0ujuan *umah (akit Immanuel
a. 0erwujudnya layanan dan pendidikan kesehatan yang memberikan
kepuasan dan keper'ayaan pelanggan.
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
27/62
b. ;danya penelitian dan pengembangan di bidang pelayanan dan
pendidikan kesehatan yang menghasilkan produk inoatif.
'. 0erwujudnya sinergitas kerjasama dengan semua pihak dalam rangka
memperkuat peran *umah (akit dalam pelayanan dan pendidikan
kesehatan.
5. ?alsafah Keperawatan *umah (akit Immanuel
?alsafah keperawatan *umah (akit Immanuel yakni /+);0I artinya
melakukan tindakan nyata untuk mengatasi penderitaan atau kesulitan orang
lain yang dijabarkan sebagai berikut7
Energ$k 7 bersemangat untuk melaksanakan tugas
Mutu7 memberikan pelayanan keperawatan dan pelayanan kebidanan
dengan kualitas terbaik yang memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
Pro,es$onal7 memberikan pelayanan keperawatan dan pelayanan kebidanan
berdasarkan standar profesi dan kode etik profesi.
Aman7 memberikan pelayanan keperawatan dan pelayanan kebidanan yang
bebas dari bahaya atau risiko bagi pasien, diri sendiri, staf lain dan *umah
(akit.
Tekun: senantiasa memberikan pelayanan keperawatan dan pelayanan
kebidanan dengan sungguh-sungguh.
Integr$tas: bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai kebijakan,
pedoman, panduan dan standar yang berlaku di *umah (akit Immanuel.
6. Hisi Keperawatan *umah (akit Immanuel andung
+enjadikan keperawatan *umah (akit Immanuel sebagai profesi unggulan
dalam menyediakan pelayanan kesehatan bermutu kepada mesyarakat.a
3. +isi Keperawatan *umah (akit Immanuel andung
a. +emberikan pelayanan keperawatan bermutu sesuai dengan harapan
pelanggan.
b. +enjadi wahana pendidikan, penelitian di bidang keperawatan untuk
menghasilkan tenaga keperawatan yang profesional dan beretika.
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
28/62
'. +enyediakan sarana dan prasarana yang mendukung terselenggaranya
pelayanan keperawatan.
8. 0ujuan Keperawatan Immanuel andung
a. 0erselenggaranya pelayanan keperawatan yang holistik, bermutu dan
terintegrasi.
b. 0erwujudnya iklim kerja akademis dan profesional di pelayanan
keperawatan
'. 0ersedianya sarana dan prasarana yang mendukung penyelenggaraan
pelayanan
!. Kebijakan +utu *umah (akit Immanuel andungKebijakan mutu *umah (akit Immanuel adalah 4*umah (akit Immanuel
senantiasa berupaya memenuhi kepuasan pelanggan dengan perbaikan-
perbaikan dan penyempurnaan yang berkesinambungan serta konsisten
dalam sistem manajemen mutu pelayanan, pendidikan dan penelitian
kesehatan yang berbasis bukti.
*umah (akit Immanuel dilengkapi dengan beberapa sarana pelayanan yang
dapat menunjang pelayanan kesehatan. (aranan pelayanan rawat inap
men'akup rawat inap untuk anak, dewasa dengan penyakit bedah, dewasa
dengan penyakit dalam, ruang maternitas, ruang D>, ruang intensif #terdiri
dari kelas I, II, III, HI), (uper Hip&. (arana pelayanan rawat jalan men'akup
poliklinik anak, umum, gigi, penyakit dalam, penyakit jantung, syaraf, 0$0,
mata, kandungan dan K, poliklinik paru, KI;, kulit dan kelamin,
konsultasi giCi dan jiwa, serta terdapat fasilitas kesehatan lain seperti (B,
//B, /KB, medical check.up, radiologi, laboratorium, kamar bedah,
wound-'are, rehabilitasi medik dan fisioterapi.
B. Pro,$l Ruang Hemo$al$sa
*uang $emodialisa merupakan ruangan rawat jalan bagi penderita gagal ginjal.
*uangan ini dikepalai seorang dokter bergelar (p.)D.KB$ wakilnya seorang
perawat DIII Keperawatan. *uang hemodialisa mempunyai kapasistas tempat
tidur "3, jumlah mesin dialiss % unit, 1 mesin reaktif dan 1 mesin non reaktif
di ruang I>, "1 mesin dan "1 bed di ruang hepatitis > non reaktif, 1 mesin di
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
29/62
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
30/62
0abel di atas menggambarkan bahwa perawat pelaksana mendominasi
distribusi pemberi layanan tenaga keperawatan *uang hemodialisa yakni
:3,61
. #truktur *rgan$sas$
DIRE%TUR UTAMA
# dr. ina +iguna, ++ ;0 &
DIRE%TUR PELA8ANAN MEDI# # dr. intang .+. 2apitupulu, (p. 0$0 KA &
%a. IN#TALAN#I RUAN9 HEM*DIALI#A
;dr. (antoso >handra, (p. )D-KB$&
r.UMUM
# dr. *ita dan dr. +ulyawan&
Wa. %a IN#TALAN#I RUAN9 HEM*DIALI#A
# Kristiyan agus, ;+K&
;Penanggung )a&a3 sh$,<
/uis Komalasari, ;+K
0rijono (u'ipto, ;+K
(uminta, ;+K
)utu Ika (usanti, (.kep. 2ers
*uti (etiawati, ;+K
-= orang Pera&at Pelaksana
In(estar$s
truktur 8rganisasi Ruang Hemodialisa
'umber 2 *ata Ruang Hemodialisa, 3456)
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
31/62
/. Denah Ruangan
agan
Denah *uang $emodialisa
#(umber 7 Data *uang $emodialisa, "%16&
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
32/62
1. "as$l$tas Ruangan
Tabel 9:9 Fasilitas ruangan
No NAMA BARAN9 )UMLAH #ATUAN %ET
Barang Ha3$s Paka$
1 ;lkohol 3% ne +ed 1 l " ?ls
" raunoderm (pray "5% ml ?ls
raunoderm (pray 1 liter ?ls
: DialiCer Dora % uah
6 DialiCer ?3 15 uah
3 $emo'lean 6 Balon
8 ?res'o $andrub 5%% ml 1 Balon
! HioreJ 2o *inse pink Balon 1 galon Balon1" *enalin #$aemodialisa& 1 Balon
1 (od >hloride %,! 1 liter .%"% ?ls
1: $eparin Ini'lot 5 ml :%% Hial
15 $ansaplast 61 uah
13 +asker / 'are tali 1%% uah
18 +asker ?ly karet 3%% uah
1! (0 2on steril +aJter #+& 8%%% oJ
"% ;H ?istula *enalte'h 8%% uah
"1 ;'id >on'entrate ?resenius !% Balon
"" loodline *enalte'h 1.%5% uah
" ikarbonad >air *enalte'h !% uah": loodline +A$ #Bambro& "3" uah
"5 Beneral ) ;pron 1%% uah
"6 Infusion set #*enalte'h& 1%5% uah
"3 +i'ropore %,5 'm ":% uah
"8 )astik #1 karton"% boJ& 1%%% uah
"8 (puit '' one med 1."%% uah
% (puit 1% '' one med 1."%% uah
1 (et $D 1"%% uah
" /Jtradine 1 liter 1 uah
>airub 2* #;lkohol& 1 ?ls: Infus (et 1"%%
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
33/62
! Aemari DialiCer " uah
:% Aemari alkes uah
:1 Aemari linen 1 uah:" 0roly tindakan 5 uah
: 0roly emergen'y " uah
:: +eja 'ounter " uah
:5 >omputer " uah
4. Proseural
*uang $emodialisa memiliki () sebanyak 5, dan () *umah (akit
Immanuel sebanyak 18!.
5. Anal$s$s %e3utuhan Tenaga Pera&ata. )erhitungan *
Di *uang $emodialisa, dalam sehari jumlah pasien rata-rata berjumlah
5% orang.
)erhitungan * dalam seminggu yang dilakukan oleh kelompok
adalah sebagai berikut7
(hif )agi
* @umlah )asien J 1%%
@umlah 0empat 0idur
15" J 1%% !,8"
16"(hif (iang
* 1": J1%% 36,5:
16"
@adi, * *uang $emodialisa dalam 6 hari shif pagi !,8" dan shif
siang 36,5:
b. Kebutuhan tenaga perawat
)embagian jadwal dinas terbagi menjadi shift yaitu dinas pagi #8orang&, sore #3 orang&. Kualifikasi jumlah perawat adalah 16. )erawat
yang sudah bersertifikasi sebanyak 83,5
E. Ient$,$kas$ #W*T
-."aktor7"aktor Internal
a. Kekuatan< trength
1& +emiliki isi, misi dan filosofi *umah (akit.
"& * dalam sehari sebanyak dalam 6 hari shif pagi !,8" dan shif
siang 36,5:
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
34/62
& 0enaga perawat yang berpendidikan DIII Keperawatan sebanyak 1:
orang, berpendidikan (.Kep 2ers sebanyak " orang.
:& ;danya perawat yang bersertifikat pelatihan $emodialisa sebanyak
1 orang, sertifikat ini berlaku seumur hidup.
5& 0empat sampah yang sudah terpisah infeksius #infeksius, umum,
plabot< spuit
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
35/62
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
36/62
:& ;danya tuntutan yang lebih tinggi dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan yang profesional.
/. Matr$ks #W*T
Tabel 9:;
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
37/62
Internal
sudah terpisah infeksius
#infeksius, umum, plabot<
spuit. elum adanya pelab
ruangan
?. elum adanya papan stuk
organisasi ruan
$emodialisa
-=. 1: tenaga pera
pendidikan D III.
--. *uang tunggu keluarga y
belum memadai
-. elum optimal
penempatan alat keseh
dalam troli di ru
hepatitis ' aktif dan reakt
-/. elum ter'ipta
kenyamanan dan rasa am
di ruang tunggu kelua
pasien.
-1. *esiko tinggi penyeb
infeksi pada alat tenun.
-4. Kurang optimal
pemberian pendidi
kesehatan mengenai
-5. elum optimalnya peril
pasien dan keluarga da
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
38/62
mahasiswa praktek
sebanyak 6 orang.
1:& ;danya peningkatan
tindakan keperawatan
selama bulan terakhir
dari bulan ?ebruari
sebanyak 11", bulan
+aret 1"%, dan bulan
;pril sebanyak 1"!"
tindakan.15& 0erdapat ruang ganti
perawat laki-laki dan
perempuan
16& 0erdapat ruang sterilisasi
untuk dialysis
13& 0erdapat ruang status
klien yang tersusun rapi
18& 0erdapat tolit untuk
pasien dan karyawan
1!& ;danya peningkatan
pasien baru :-5 orang
dalam sebulan.
"%& ;danya pelatihan bagi
perawat hemodialisa
yang belum mengikuti
pelatihan21) ;danya kerja sama
dalam pengadaan alat-
alat hemodialisa.
membedakan pembuan
sampah se'ara infek
maupun non infeksius
-6. Kurang optimal
pembagian perawat di ru
$epatitis #Isolasi&
->. Kurang optimalnya prose
pembuangan ;H-His
pada saat terminasi
Opportunities ;*<
1& ;danya undang-
undang konsumen
untuk meningkatkan
mutu pelayanan
#* #trateg$:
-?. +emiliki lulusan (.Kep
2ers dan DIII sebagai
tenaga kesehatan yang
profesional diharapkan
W* #trateg$ :
1& ;danya undang-und
konsumen un
meningkatkan m
pelayanan kesehatan den
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
39/62
kesehatan.
"& 2o. 8 tahun "%1:
tentang keperawatan.
& ;danya pengadaan
)@( untuk pasien
$emodialisa
:& ;danya pelatihan bagi
perawat hemodialisa
yang belum mengikuti
pelatihan.
5& ;danya kerja sama
dalam pengadaan alat-
alat hemodialisa.
1
dapat merah kerjasama
antar rumah sakit didalam
maupun diluar negeri.
1& 0ersedianya buku panduan
dan pedoman pengisian
dokumentasi asuhan
keperawatan lengkap
dengan () tindakan
keperawatan merupakan
alat untuk meningkatkan
I( atau penilaian mutu
pelayanan kesehatan .
Immanuel.
"& (D+ dengn kualifikasi
pendidikan (1 dan DIII
merupakan kekuatan
untuuk menangkap
peluang kebijakan rumah
sakit dalam mengadakan
pelatihan-pelatihan bagi
perawat.
& )emanfaatan sistem
pendukung sesuai dengan
fungsinya untuk
meningkatkan kualitas
pelayanan.
'ara meningkatkan fasi
di *uang $emodialisa
jumlah perawat di ruanga
"& ;danya penilaian m
pelayanan *( Imman
menuntut ruangan un
meningkatkan jum
perawat, fasilitas ruang
dan standar operasi
prosedur dalam sem
tindakan keperawatan.
& +eningkatkan pengalam
kerja perawat-pera
diruangan dengan
menangkap pelu
kebijakan rumah s
dalam mengada
pelatihan-pelatihan b
perawat.
Threats ;T< :
-. ;danya undang-
undang tentang
perlindungan hak
konsumen.
. )embandingan
pelayanan kesehatan
#T #trateg$:
1. ;danya perawat dengan
kualifikasi pendidikan (1
dan D merupakan
kekuatan untuk melindungi
hak-hak konsumen.
". Kapasitas tempat tidur yang
WT #trateg$ :
1. +eningkatkan jum
perawat dengan kualifi
pendidikan 2ers un
melindungi hak-
konsumen.
". +eningkatkan pera
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
40/62
oleh masyarakat
dengan *( yang
memiliki standar
internasional.
/. ;danya *umah (akit
lain yang memiliki
kualitas lebih baik
dengan standar
akreditasi 7oint
-ommission
!nternational #@>I& .
1. ;danya tuntutan yang
lebih tinggi dari
masyarakat untuk
mendapatkan
pelayanan yang
profesional.
memadai, tempat tidur dan
alat tenun yang lengkap
dan bersih merupakan
kekuatan untuk
memperke'il tuntutan dari
pasien dan keluarga untuk
mendapatkan pelayanan
yang profesional.
. )erawat yang memiliki
kualifikasi pendidikan (1
dan D merupakan
kekuatan untuk
memperke'il persaingan
antar rumah sakit yang
semakin kuat.
dengan kualifi
pendidikan (1 2ers un
memperke'il ada
perbandingan pelaya
kesehatan oleh masyar
dengan *( yang mem
standar internasional.
. +eningkatkan fasilitas
ruangan $emodialisa un
memperke'il an'am
adanya rumah sakit y
memiliki stan
internasional dan kua
7oint -ommiss
!nternational .
:. +engoptimalkan pendidi
kesehatan yang diberi
pada saat pasien pula
orientasi ruangan pada pa
baru untuk memperk
an'aman dari masyarakat.
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
41/62
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
42/62
n. ;danya peningkatan tindakan keperawatan
selama bulan terakhir dari bulan ?ebruari
sebanyak 11", bulan +aret 1"%, dan bulan
;pril sebanyak 1"!" tindakan
%,% " %,%6
o. 0erdapat ruang ganti perawat laki-laki dan
perempuan
%,%1 1 %,%1
p. 0erdapat ruang sterilisasi untuk dialysis %,%" 1 %,%"
L. 0erdapat ruang status klien yang tersusun rapi %,%1 1 %,%1
r. 0erdapat tolit untuk pasien dan karyawan %,%1 1 %,%1
s. ;danya peningkatan pasien baru :-5 orang
dalam sebulan.
%,%1 1 %,%1
t. ;danya pelatihan bagi perawat hemodialisa
yang belum mengikuti pelatihan
%,%1 1 %,%1
u. ;danya kerja sama dalam pengadaan alat-
alat hemodialisa
%,%1 1 %,%1
. Kelemahan
a. Kurangnya pendidikan kesehatan pola hidup
bagi pasien
%,%" " %,%:
b. elum optimalnya penempatan troli dan alat
kesehatan di ruang hepatitis > aktif dan reaktif
%,%: %,1"
'. elum optimalnya ketenagaan perawat di
ruang hepatitis b
%,%: %,1"
d. +asih kurangnya tenaga perawat di ruangan
$emodialisa
%,%5 %,15
e. 0idak sepenuhnya perawat yang bertugas di
*uang $s;B yang menggunakan ;)D
sesuai prosedur
%,% %,%!
f. elum optimalnya sarana prasarana tempat
tunggu keluarga
%,% %,%!
g. +asih kurang optimalnya pengisian
dokumentasi rekam medis pasien.
%,%1 1 %,%1
h. 0idak adanya pelabelan troli alat kesehatandiruangan hepatitis > aktif dan reaktif %,%1 %,%
i. 0idak adanya papan stuktur organisasi
ruangan $emodialisa
%,%1 " %,%"
j. tenaga perawat pendidikan D III Keperawatan. %,% " %,%6
k. *esiko tinggi penyebaran infeksi pada alat
tenun.
%,%: %,1"
:"
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
43/62
l. elum optimalnya penempatan alat kesehatan
dalam troli di ruang hepatitis ' aktif dan
reaktif.
%,% %,%!
m. elum ter'iptanya kenyamanan dan rasa aman
di ruang tunggu keluarga pasien.
%,% %,%!
n. Kurang optimalnya pemberian pendidikan
kesehatan mengenai perawatan dabulumen
dan ;-(hunt
%,% %,%!
o. elum optimalnya perilaku pasien dan
keluarga dalam membedakan pembuangan
sampah se'ara infeksius maupun non
infeksius
%,%" %,%6
p. Kurang optimalnya pembagian perawat di
ruang $epatitis #Isolasi&
%,% %,%!
L. Kurang optimalnya prosedur pembuangan ;H-
Histula pada saat terminasi
%,% %,%!
00;A 2IA;I - @4
*ating #nilai& antara 1 - : bagi masing-masing faktor yang memiliki nilai7
1 (angat lemah
" 0idak begitu lemah
>ukup kuat
: (angat kuat
@adi, rating menga'u pada kondisi rumah sakit, sedangkan bobot menga'u pada
industri dimana perusahaan berada.
a. Kalikan antara bobot dan rating dari masing-masing faktor untuk
menentukan nilai skornya.
b. @umlah semua skor untuk mendapatkan skor total bagi *umah (akit yang
dinilai. 2ilai rata-rata adalah ",5. @ika nilainya dibawah ",5 menandakan
bahwa se'ara internal *umah (akit adalah lemah. (edangkan nilai yang
:
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
44/62
berada diatas ",5 menunjukkan posisi internal yang kuat. (eperti pada
matriks /?/, +atriks I?/ terdiri dari 'ukup banyak faktor. @umlah faktor-
faktornya tidak berdampak pada jumlah bobot karena ia selalu berjumlah
1,%.
b. Matr$ks E"E
Bagan 9:6
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
45/62
@adi, rating menga'u pada kondisi perusahaan, sedangkan bobot menga'u pada
industry dimana perusahaan berada.a. Kalikan antara bobot dan rating dari masing-masing fa'tor untuk menentukan
nilai skornya. b. @umlah semua skor untuk mendapatkan skor total bagi perusahaan yang
dinilai. 2ilai rata-rata adalah ",5. @ika nilainya dibawah ",5 menandakan
bahwa se'ara internal, perusahaan adalah lemah, sedangkan nilai yang berada
diatas ",5 menunjukkan posisi internal yang kuat. (eperti halnya pada matriks
/?/, matriks I?/ terdiri dari 'ukup banyak faktor. @umlah faktor-faktornya
tidak berdampak pada jumlah bobot karena ia selalu berjumlah 1,%.
+. Matr$ks Internal Eksternal ;IE<
+atriks I/ bermanfaat untuk memposisikan suatu ( perusahaan ke dalam
matriks yang terdiri dari ! sel dengan memperhatikan nilai total /?/ dan I?/.
+atriks I/ menempatkan berbagai diisi dari organisasi dalam diagram skematis,
sehingga disebut matriks porto folio. +atriks I/ dengan sumbu horiContal F
adalah nilai I?/ yang dibagi menjadi daerah yaitu 7
1,% 1,!! I?/ lemah",% ",!! I?/ rata-rata,% :,% I?/ kuat
+atriks I/ dengan sumbu erti'al G adalah nilai /?/ yang dibagi menjadi
daerah, yaitu 7
1,% 1,!! /?/ rendah
",% ",!! /?/ rata-rata
,% :,% /?/ kuaterdasarkan data diatas matriks I?/7 ",5" dan matriks /?/ ","!
:5
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
46/62
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
47/62
:,%
# 0inggi
% ,% - :,%*
R ,%
T (edang
* ",% ",!!
T
A ",%
L *endah
1,% 1,!!
E
" 1,%E
Diagram 'artesius berdasarkan kasus diatas termasuk kuadran H. (trategi yang
'o'ok untuk kasus ini adalah strategi-strategi hold dan maintain. (trategi yang
umum dipakai adalah strategi market penetration #penetrasi pasar& dan product
develovment , pengembangan pasar dan product development #perkembangan
produk&, intergrasi kedepan dan intergrasi horisontal. ;rtinya ruangan tersebut
harus mempenetrasi sistem pemasarannya, dan bagaimana mengembangkan
produk yang diruangan.
Gaksis 0 M ","! F;ksis ( M 9 ",51
Diagram >artesius +atrik (pa'e
pportunity
G
(trategi pembenahan (trategi agresif
:3
F aJiJ, #",51&MGaJiJ 7 #","!&
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
48/62
9eaknesess F (trengths
(trategi bertahan (trategi diersiikasi
0hreats
Bambar diagram 'artesius di atas dapat disimpulkan bahwa ruang hemodialisa
memiliki kekuatan yang baik dalam mengatasi masalahnya menyangkut
kelemahan internal dan an'aman eksternal memalalui peluang eksternal yang
ada karena berada pada $gresive trategy. 2amun perlu diingat ruang
hemodialia juga harus membertahankan atau mengubah strategi sebelumnya ke
arah yang lebih baik karena berada pada an'aman yang 'ukup untuk
mengganggu roda organisasinya yang dapat dilihat pada 'ukup besarnya
*iversifikasi trategy. leh karena itu, ruang hemodialisa disarankan untuk
segera memberikan pelabelan disetiap troli hepatitis ' aktif dan reaktif,
mengubah posisi ruang tunggu dengan menambah fasilitas untuk tempat
penyimpanan leaflet, mengubah posisi untuk posisi tempat duduk.
4. #+or$ng Pr$or$tas Masalah
Tabel 9:> coring 1rioritas
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
49/62
1. elum optimalnya
perilaku pasien dan
keluarga dalam
membedakan
pembuangan sampah
se'ara infeksius maupun
non infeksius
5 : : 1! IH
)roses untuk mendapatkan masalah di atas dengan menggunakan metode
pembobotan yang memperhatikan aspek 7
1.
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
50/62
3. Has$l Anal$s$s an Assesment
1. elum optimalnya perilaku pasien dan keluarga dalam membedakan
pembuangan sampah se'ara infeksius maupun non infeksiusHas$l o3ser(as$: setelah dilakukan obserasi selama 6 hari, ditemukan bahwa
masih ada penempatan sampah yang tidak sesuai dengan tempatnya seperti
sampah tisue 'u'i tangan, gelas plastik berisi susu bekas minum pasien
ditemukan ada di tempat sampah infeksius dan setelah diwawan'arai dari 83
orang didapatkan 61 orang mengetahui perbedaan tempat sampah infeksius
dan non infeksius dan "6 orang tidak mengetahui.
+. Alternat$, Pen2elesa$an Masalah Berasarkan Masalah $ atas :1. elum optimalnya perilaku pasien dan keluarga dalam membedakan
pembuangan sampah se'ara infeksius maupun non infeksius Berkolaborasi dengan kepala ruangan untuk melakukan re.sosialisasi kepada
keluarga dan pasien dalam pembuangan sampah secara infeksius dan non
infeksius
. Pem3o3otan CARL
(eleksi penyelesaian masalah menggunakan pembobotan >;*A, yaitu 7
> 7 -$1$B!L!T? 7 Kemampuan melaksanakan alternatif
; 7 $--&&$B!L!T? 7 Kemudahan menggunakan alternatie
* 7 R&$*!N& 7 Kesiapan dalam melaksanakan alternatie
A 7 L&+&R$(& 7 Daya ungkit alternatif dalam menyelesaikan masalah
*entang penilaian 1-5 yaitu
5 (angat mampu : +ampu
>ukup mampu
" Kurang mampu1 0idak mampu
5%
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
51/62
Tabel 9:@
coring -$RL
No Alternat$, !eme+ahan Masalah C A R L #+ore %et
1. erkolaborasi dengan kepala ruangan
untuk melakukan re-sosialisasi kepada
keluarga dan pasien dalam pembuangan
sampah se'ara infeksius dan non
infeksius
: : : 15 III
e. Pr$or$tas Alternat$, Peme+ahan Masalah
$asil s'oring di atas merupakan penyelesaian masalah dari yang tertinggi sampai
yang terendah didapatkan
1. erkolaborasi dengan kepala ruangan untuk melakukan re-sosialisasi kepada
keluarga dan pasien dalam pembuangan sampah se'ara infeksius dan non
infeksius
5. Anal$s$s "$sh Bone
(ebelum ren'ana interensi disusun maka dilakukan suatu analisis terhadap aspek
man #sumber daya manusia&, money # uang atau dana&,
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
52/62
5"
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
53/62
5: elum optimalnya perilaku pasien dan keluarga dalam membedakan pembuangan sampah se'ara infeksius maupun
non infeksius
5
MAN
Kurangnya kesadaran pasien
dan keluarga pasien tentang
pemilahan sampah.
METH*DE
;danya () pemberian pendidikan kesehatan
M*NE8
7
Me+h$ne
;danya kebijakan Kepala
*uangan dalam
memberikan pendidikan
kesehatan
EN'IR*NMENT
0idak adanya ruangan
edukasi, suasana di
ruangan hemodialisa
nyaman
+aterial
0idak adanya poster,
lefleat pembuangan
sampah infeksius dan
non infeksius
PR*BLEM
)embuangan sampah non infeksius
dan infeksius yang belum optimal
oleh pasien dan keluarga pasien
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
54/62
E. Peren+anaan0 Planning Of Action ;P*A<
Ta3el /.?
Planning Of Action ;P*A<
2o +asalah 0ujuan (trategi Kegiatan (asaran 9aktu )@
1. elum
optimalnya
perilaku
pasien dan
keluarga
dalam
membedakan
pembuangan
sampah baik
se'ara
infeksius
maupun non
infeksius
Tujuan )angka
Panjang7
(etelah dilakukan
interensi selama 1
minggu diharapkan
pasien dan keluarga
pasien dapat
membedakan tempat
pembuangan sampah
baik se'ara infeksius
maupun non infeksius
Tujuan )angka
Penek 7
(etelah dilakukan
interensi selama hari
diharapkan pasien dan
keluarga pasien dapat
+elibatkan kepala ruangan
maupun )@ shift untuk
mengingatkan tata 'ara
pembuangan sampah pada
tempatnya sesuai label yang
sudah disediakan.
a. +engobserasi
pasien dan keluarga
dalam melakukan
pembuangan
sampah sesuai
tempatna
3. erkonsultasi
kepada kepala
ruangan dan 'i
ruangan untuk
memberikan
pendidikankesehatan mengenai
perbedaan
pembuangan sampah
infeksius dan
)asien dan
keluarga
%! -1: mei
"%16
*isa
5:
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
55/62
membedakan tempat
pembuangan sampah
infeksius dan non
infeksius
noninfeksius.+. +embuat leaflet
mengenai
pembuangan sampah
infeksius dan non
infeksius
. +engkonsultasikan
leaflet kepihak
)romkes
e. +engkonsultasikan
leaflet ke pihak
))*(.
,. +engkonsultasikan
poster ke pihak
)romkes.
g. +emberikan
pendidikankesehatan mengenai
perbedaan tempat
buang sampah.
h. +engealuasi
dengan berdiskusi
55
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
56/62
mengenai
pembuangan sampah
infeksius dan
noninfeksius.
$. )enempelan )oster
didepan pintu masuk
pasien dan keluarga
serta ditempat
pen'u'ian tangan
dekat tempat
sampah.
56
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
57/62
BAB I'IMPLEMENTA#I DAN E'ALUA#I
(etelah ren'ana kegiatan atau 1lanning 8f $ction tersusun dan disepakati maka
implementasi atas kegiatan dilaksanakan. Implementasi kegiatan berlangsung pada
tanggal %! ;pril "%16 1: ;pril "%16, dilakukan ealuasi atas seluruh kegiatan yang
telah dilaksanakan menga'u pada tujuan dari pelaksanaan kegiatan.
A. Masalah-. Belum o!t$maln2a !er$laku !as$en an keluarga alam mem3eakan
!em3uangan sam!ah 3a$k se+ara $n,eks$us mau!un non $n,eks$us
a. )ada tanggal 11 +ei "%16 berkoordinasi dengan Kepala ruangan untuk
membuat surat kepada pihak )romkes dan ))*( *umah (akit Immanuel
andung.
b. )ada tanggal 1" +ei "%16 pukul %!.%% konsultasi leaflet kepada pihak
)romkes *(. Immanuel andung mengenai pembuangan sampah infeksius
dan non infeksius di *uang $emodialisa$asil konsultasi 7 !bu T: mengatakan alangkah baiknya untuk pembuatan
poster agar selalu dibaca oleh pasien dan keluarga dan tetap melakukan
penyuluhan kepada keluarga dan pasien:
'. )ada tanggal 1" +ei "%16 pukul 1.%% konsultasi leaflet kepada pihak
))*( Immanuel mengenai pembuangan sampah infeksius dan 2on
infeksius.
$asil konsultasi7 !bu $: mengatakan untuk penyuluhan mengenai sampah
alangkah baiknya untuk menggunakan poster dan me.resosialisasi kepada
semua pera%at di Ruang Hemodialisa untuk selalu meberikan orientasi
kepada setiap pasien baru:
d. )ada tanggal 1 +ei "%16 pukul %!.%% kami melakukan konsultasi poster
kepada pihak promkes.
53
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
58/62
Hasil konsultasi2 ibu T: mengatakan untuk poster diper0elas kembali
mengenai sampah infeksius dan sampah non infeksius:
e. )ada tanggal 1:-18 +ei "%16 pukul 1".%% kami melakukan pendidikan
kesehatan kepada setiap pasien hemodialisa mengenai pembuangan sampah
infeksius dan non infeksius.f. )ada tanggal 1:-18 +ei "%16 "%16 pukul 16.%% kami melakukan ealuasi
dengan 'ara berdiskusi dengan pasien dan keluarga mengenai pembuangan
sampah infeksius dan non infeksius, didapatkan hasil 38 orang mengetahui
perbedaan sampah infeksius dan non infeksius.
g. )ada tanggal 16 +ei "%16 pukul 1!.%% kami melakukan penempelan poster
di depan pintu masuk #pintu depan& pasien dan keluarga dan di depantempat sampah.
B. E(aluas$
Belum o!t$maln2a !er$laku !as$en an keluarga alam mem3eakan
!em3uangan sam!ah 3a$k se+ara $n,eks$us mau!un non $n,eks$us
)ada tanggal 1:-18 +ei "%16 "%16 pukul 16.%% kami melakukan ealuasi
dengan 'ara berdiskusi bersama )asien dan keluaga. Didapatkan hasil yang
mengetahui perbedaan sampah infeksius dan non infeksius sebelumdiberikan interensi adalah 61 orang. (esudah diberikan interensi
sebanyak 38 orang. @adi, terjadi peningkatan pengetahuan sebelum
diberikan interensi dan sesudah diberikan interensi untuk pasien dan
keluarga yang mengetahui perbedaan sampah infeksius dan non infeksius.
C. Ren+ana T$nak Lanjut
Belum o!t$maln2a !er$laku !as$en an keluarga alam mem3eakan
!em3uangan sam!ah 3a$k se+ara $n,eks$us mau!un non $n,eks$us *en'ana tindak lanjut yang dibutuhkan adalah adanya kebijakan dari kepala
*uangan untuk memberikan informasi
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
59/62
BAB '
PENUTUP
A. %E#IMPULAN
+anajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan
dalam rangka pen'apaian tujuan dalam batas batas yang telah ditentukan pada
tingkat administrasi. Kepemimpinan sebagai pengaruh antar pribadi yang terjadi
pada suatu keadaan dan diarahkan melalui proses komunikasi ke arah
ter'apainya sesuatu tujuan. (etelah melakukan kajian situasi, mahasiswa
melakukan pengolahan data dengan melakukan analisis setiap data yang didapat
membuat analisis (90 dan menetukan masalah yang akan disosialisasikan ke
ruangan dan melakukan interensi serta implementasi keperawatan, 2ursalam
"%1".
erdasarkan pada kajian di *uang $emodialisa *( Immanuel dan hasil analisis
(90 yang men'akup kekuatan, kelemahan serta an'aman dan peluang dari
(90 analisis ini disimpulkan dalam beberapa masalah yaitu menyangkut
dengan elum optimalnya perilaku pasien dan keluarga dalam membedakan
pembuangan sampah baik se'ara infeksius maupun non infeksius. Dari hasil
5!
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
60/62
implementasi dan di ealuasi terjadi peningkatan pengetahuan pasien dan
keluarga mengenai pembuagan sampah infeksius dan non infeksius.
B. #ARAN
-. Rumah #ak$t Immanuel Banung
Diharapkan untuk *umah (akit Immanuel andung untuk meningkatkan
mutu pelayanan keperawatan di *uang $emodialisa yakni meningkatkan
mutu pelayanan di *uang $emodialisa dengan penambahan beberapa sarana
dan prasarana guna kepentingan dan keselamatan pasien.
. Ruang Hemo$al$sa
Diharapkan bagi para perawat $emodialisa untuk mempertahankan potensi
yang dimiliki ruangan serta mengoptimalkan asuhan keperawatan yang
selama ini dilaksanakan sehingga ter'apailah mutu dalam memberikan
asuhan keperawatan kepada pasien se'ara profesional.
/. #ekolah T$ngg$ Ilmu %esehatan Immanuel Banung
Diharapakan bagi institusi pendidikan untuk lebih meningkatkan pelaksanaan
praktek khususnya dalam mata ajaran Kepemimpinan dan +anajemen
Keperawatan, guna meningkatkan lulusan sarjana keperawatan yang handal
dan berkompeten serta mampu bersaing ditingkat nasional maupun
internasional.
1. Mahas$s&a %e!era&atan
6%
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
61/62
Diharapkan mahasiswa profesi keperawatan menjadikan praktik keperawatan
manajemen sebagai pengalaman yang berguna ketika akan bersaing dalam
dunia kerja.
DA"TAR PU#TA%A
Dumilah, ;yuningtias, "%%6
8/16/2019 Tugas Individu Sampah Infeksius
62/62
Top Related