Tugas II Prasarana Transportasi
“Analisis Komponen Biaya dan Manfaat Pembangunan Kembali
Terminal Arjosari”
Oleh
Rony Soewignyo 0910610018
Dedy Dwi Setyawan 0910610041
Alan Haryo 0910610031
Rio Pratama 0910610088
Agit Eka Pambudi 0910610000
Widya Nasarita Fitri 0910613019
JURUSAN SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin bertambahnya pertumbuhan penduduk di kota Malang dan banyak nya
pergerakan yang terjadi keluar dari kota Malang, menyebabkan kebutuhan akan moda
transportasi semakin meningkat. Salah satu moda transportasi yang menjadi andalan warga di
Malang adalah Bus. Semakin meningkatnya kebutuhan akan moda transportasi Bus
menyebabkan perlu dilakukannya perbaikan terhadap prasarana Transportasi yang ada.
Pembangunan fasilitas penunjang di Terminal Bus juga menjadi salah satu alternatife
yang dapat dilakukan untuk mengembangkan prasarana transportasi yang ada. Seperti yang
dilakukan pada terminal Arjosari Malang. Terminal Arjosari Malang merupakan terminal Bus
terbesar di kota Malang, sehingga aktifitas di terminal ini lebih sibuk dari pada terminal lainnya
sehingga terminal ini perlu dikembangkan lagi untuk memenuhi kebutuhan penumpang bis.
Pembangunan kembali terminal Arjosari menjadi lahan baru bagi para investor untuk
menanamkan investasi nya pada terminal tersebut. Dengan adanya pembangunan kembali
terminal ini tentunya akan memberikan keuntungan dari segi komponen Biaya dan Komponen
Manfaat dari pembangunan kembali terminal ini untuk dianalisis sehingga dampak positif dari
pembangunan kembali terminal ini dapat diketahui.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Komponen Biaya dari pembangunan kembali terminal Arjosari ?
2. Bagaimana Komponen Manfaat dari pembangunan kembali terminal Arjosari ?
1.3 Tujuan Masalah
1. Menganalisis dan mengetahui komponen Biaya dari pembangunan kembali terminal
Arjosari
2. Menganalisis dan mengetahui komponen Manfaat dari pembangunan kembali
terminal arjosari
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil Terminal Arjosari
Terminal Arjosari merupakan terminal bis utama di kota Malang yang juga merupakan
terminal terpadu yang terletak di Jalan terusan Raden Intan No.1 Kecamatan Belimbing Malang,
yang merupakan pintu gerbang kota Malang dari arah Utara.
Terminal Arjosari ini melayani angkutan umum terutama bus Antar Kota Dalam Propinsi
(AKDP), Antar Kota Antar Propinsi (AKAP). Selain melayani bus AKDP dan AKAP terminal
Arjosari juga melayani angkutan kota penghubung terminal-terminal kecil di malang raya.
Terminal Arjosari menyediakan 8 shelter (jalur keberangkatan). Adapun Shelter tersebut yaitu:
Shelter Tujuan
1 Malang-Oso Wilangun (ekonomi)
2 Malang-Dampit (ekonomi)
3 Malang-Blitar-Tulungagung (ekonomi)
4 Malang-Probolinggo-Jember (ekonomi)
5 Malang-Surabaya (ekonomi).
6 Malang-Surabaya (patas)
7 Malang Probolinggo (Patas)
8 Shelter bis executive (Malang-Jogja-Purwokerto, Malang-
Pekalongan, Malang-Cirebon, Malang-Semarang, Malang-
Bandung, Malang-Jakarta, Malang-Medan, Malang-Denpasar,
Malang-Sumbawa)
Terminal Arjosari memiliki Jalur kedatangan bis sebanyak 2 jalur. Adapun Fasilitas -
fasilitas yang tersedia di Terminal Arjosari bisa di katakan lengkap, di antaranya;
Fasilitas utama :
1. Jalur Kedatangan Bus
2. Jalur Keberangkatan Bus
3. Tempat parkir/ngetem Bus
4. Jalur lintasan
5. Tempat istirahat sementara Bus
6. Menara Pengawas
7. LCD Informasi yang memuat jurusan bus. tarif, dan jadwal keberangkatan
8. Pelataran Parkir kendaraan/mobil pengantar/penjemput.
Fasilitas Pendukung :
1. Ruang Tunggu penumpang
2. Agen Tiket Bus Eksekutif.
2. Areal Parkir
3. Musholla
4. Kamar Mandi
5.Kantin, Cafe, depot-depot/warung
6. SPBU
7. Bengkel
(Sumber rujukan: wikipedia)
2.2 Analisis Komponen Biaya dan Manfaat
Komponen Biaya meliputi
Data untuk menghitung komponen Biaya dari pembangunan terminal Arjosari ini
didapaptkan dari hasil perkiraan terhadap harga Tanah untuk pembangunan serta perkiraan biaya
pembangunan. Sehingga analisa perkiraan biaya dari pembangunan Terminak Arjosari. Berikut
analisa komponen biaya :
1. Biaya Pembangunan :
Tanah :
Luas = 250 x 200 Harga = Rp 3.000.000,- /m2
= 50.000 m2 Total = Rp 3.000.000,- x 50.000 = Rp 150.000.000.000,-
Bangunan :
Luas = 2.200 m2 Harga = Rp 10.000.000,- / m2
Total = Rp 10.000.000,- x 2.200 = Rp 22.000.000.000,-
Total Biaya Pembangunan = Rp 150.000.000.000,- + Rp 22.000.000.000,-
= Rp 172.000.000.000,-
2. Biaya Perawatan :
Total Biaya Perawatan = Rp 5.000.000,- / bulan
= Rp 5.000.000,- x 12
= Rp 60.000.000,- / tahun
Komponen Manfaat
Untuk analisa komponen manfaat dari pembangunan terminal arjosari ini didapatkan dari
analisa perkiraan pendapatan dari terminal Arjosari ini. Berdasarkan analisa yang dilakukan data
pemasukkan untuk terminal arjosari ini bersumber dari :
Retribusi Bus
Retribusi Angkot
Retribusi pertokan
Retribusi Parkir
Berikut analisa perhitungan komponen manfaat dari adanya pembangunan terminal arjosari ini:
Bus :
Pukul 5:00 – 22:00 = 40 bus / jam
Pukul 22:00 – 5:00 = 20 bus / jam
Rata-rata retribusi tiap bus keluar = Rp 4.000,-
Retribusi tiap hari dari bus = 40 x 17 x Rp 4.000,- + 20 x 7 x Rp 4.000,-
= Rp 3.280.000,- / hari
= Rp 3.280.000,- x 365
= Rp 1.197.200.000,- / tahun
Angkot :
Pukul 5:00 – 22:00 = 120 angkot / jam
Rata-rata retribusi tiap angkot keluar = Rp 2.000,-
Retribusi tiap hari dari angkot= 120 x 17 x Rp 2.000,-
= Rp 4.080.000,- / hari
= Rp 4.080.000 x 365
= Rp 1.489.200.000,- / tahun
Pertokoan :
Terminal bus = 67 toko ; pajak tiap hari = Rp 3.500,- / hari
Terminal angkot = 37 toko ; pajak tiap hari = Rp 3.000,- / hari
Total pajak dari pertokoan = 67 x Rp 3.500,- + 37 x Rp 3.000,-
= Rp 345.500,- / hari
= Rp 126.107.500,-
= Rp 126.000.000,-
Parkir :
Motor : Pukul 5:00 – 22:00 = 300 motor / hari dan 100 motor / jam ;
retribusi motor = Rp 1.000,-
Retribusi motor = 300 x Rp 1.000,- + 100 x Rp 1.000,- x 17
= Rp 2.000.000,- / hari
Mobil : Pukul 5:00 – 22:00 = 50 mobil / hari dan 20 mobil / jam
retribusi mobil = Rp 2.000,-
Retribusi mobil = 50 x Rp 2.000,- + 20 x Rp 2.000,- x 17
= Rp 700.000,- / hari
Retribusi parkir = Rp 2.000.000,- + Rp 700.000,-
= Rp 2.700.000,- / hari
= Rp 2.700.000,- x 365
= Rp 985.500.000,- / tahun
Total Manfaat :
= Rp 1.197.200.000,- + Rp 1.489.200.000,- + Rp 126.000.000,- + Rp 985.500.000,-
= Rp 3.797.900.000,- / tahun
Cash Flow
Rp 172.000.000.000,--
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 n-2 n-1 n
+Rp 3.797.900.000,-
Rp 60.000.000,- Rp 60.000.000,-
Rp 3.797.900.000,-
2.3 Analisa Komponen Biaya dan Manfaat dari Pembangunan Kembali Terminal
Arjosari
Di mulai pada tahun 2011 terminal Arjosari mulai dilakukan pengembangan dari
bangunan yang ada serta pembangunan fasilitas fasilitas yang ada pada terminal tersebut.
Pembangunan kembali ini bertujuan untuk mengembangkan potensi – potensi yang ada dari
terminal Arjosari tersebut dengan tujuan pengembangan menjadi kan terminal Arjosari ini
sebagai modernisasi terminal Arjosari tersebut. Pembangunan modernisasi dari terminal Arjosari
ini dibagi dalam beberapa tahap, yaitu :
1. Pembangunan Tahap I
Pembangunan Tahap I ini terdiri atas pembangunan landasan Bus antar kota antar
provinsi (AKAP). Anggaran untuk pembangunan Tahap I ini membutuhkan biaya
sebesar Rp. 4,5 Milyar yang dibangun diatas tanah seluas 3,5 Hektare.
2. Pembangunan Tahap II
Setelah pembangunan Tahap ke -2 selesai, akan dilanjutkan dengan pembangunan
fasilitas pendukung terminal, seperti kios / kantin, ruang tunggu, serta pintu masuk
dan kedatangan penumpang. Dilanjutkan dengan relokasi para pedagang yang ada
disekitar terminal. Secara keseluruhan pembangunan terminal modern ini kan
dibangun dua lantai. Fasilitas pintu masuk penumpang menuju bus dan pintu
kedatangan penumpang akan didesain seperti bandara. Selanjutnya terminal ini juga
akan dibanun rest area yang merupakan tempat istirahat bagi para supir dan
penumpang.
Pembangunan modernisasi terminal Arjosari ini juga akan direncanakan untuk dibangun
Hotel dan Mall. Total dari pembangunan modernisasi terminal ini diperkirakan membutuhkan
biaya sebesar Rp. 101 Milyar.
Analisis Pertumbuhan Potensi Dari Pembangunan Modernisasi
Pembangunan modernisasi dari terminal Arjosari ini turut mengundang para investor utuk
berinvestasi pada pembangunan
Top Related