No. Conten ObatMerek
dagangMekanisme Utama Indikasi Aplikasi
4. Malation Spectracide Menghancurkan
asetilkolin yang
dilepaskan oleh susunan
saraf pusat, ganglion
otonom, ujung-ujung
saraf parasimpatis, dan
ujung-ujung saraf
motorik. Hambatan
asetilkolinesterase
menyebabkan
tertumpuknya sejumlah
besar asetilkolin pada
tempat-tempat tersebut.
Insektisida yang
mengandung
senyawa
organofosfat,
termasuk
golongan
penghambat
kolinesterase
irreversible, dan
sangat toksik.
Penyemprotan
pada daerah
tertentu.
5. Edrofonium Tensilon dan
Enlon
Menghambat efek enzim
asetilkolinesterase dan
meningkatkan
konsentrasi asetilkolin di
celah sinaptik.
Pengobatan
myasthenia
gravis
Injeksi
6. Rivastigmin Exelon Meningkatkan
konsentrasi asetilkolin
melalui penghambatan
reversibel
asetilkolinesterase.
Pengobatan
demensia ringan
sampai sedang
dari jenis
Alzheimer
Oral atau
dengan
transdermal
1. Jelaskan efek obat terhadap organ target dan efek beberapa organ lain yang dapat dipicu oleh
obat?
2. Reseptor mana yang dirangsang atau dihambat ?
a. Efek Malation
Pada susunan saraf pusat, perangsangan awal akan segera diikuti depresi sel-sel yang
menyebabkan kejang, kemudian penurunan kesadaran, dan depresi pernapasan.
Rangsangan awal yang diikuti dengan hambatan pada ganglion otonom menyebabkan
gangguan yang bervariasi dan multipel pada alat-alat tubuh yang dipersarafi oleh sistem saraf
otonom. Penumpukan asetilkolin pada ujung saraf menyebabkan kontraksi pupil, penglihatan
kabur, stimulasi otot-otot intestinal berupa kejang perut, muntah dan diare, perangsangan
kelenjar sekretoris yang menyebabkan rinore, salivasi, banyak keringat, dan bronkore,
kontraksi otot-otot bronkial dengan gejala-gejala gangguan pernapasan, dan gangguan
konduksi atrioventrikular.
Insektisida ini bekerja dengan menghambat dan menginaktivasikan enzim
asetilkolinesterase. Hambatan asetilkolinesterase menyebabkan tertumpuknya sejumlah besar
asetilkolin pada tempat-tempat tersebut.
b. Efek Edrofonium
Pada myasthenia gravis, tubuh memproduksi autoantibodi yang blok, menghambat atau
menghancurkan reseptor asetilkolin nikotinat dalam sambungan neuromuskuler. Edrofonium
sebagai inhibitor reversible asetilkolinesterase akan mengurangi kelemahan otot dengan
menghalangi efek enzim asetilkolinesterase, meningkatkan konsentrasi asetilkolin di celah
sinaptik.
Efek samping terhadap tubuh antara lain denyut jantung lambat, nyeri dada , denyut nadi
lemah, produksi keringat meningkat dan pusing, lemah atau pernapasan dangkal, buang air
kecil lebih dari biasanya, kejang-kejang, atau kesulitan menelan.
Edrofonium merupakan inhibitor asetilkolinesterase bersifat reversible yang menghambat
aktivitas enzim asetilkolinesterase, terutama pada sambungan neuromuskuler.
c. Efek Rivastigmin
Penghambatan terhadap aktivitas enzim degradatif asetilkolinesterase sebagai enzim untuk
hdrolisis asetilkolin sehingga konsentrasi asetilkolin meningkat. Tujuannya untuk mengurangi
gejala Alzheimer yang disebabkan kurangnya asetilkolin dan agar neuron kolinergik lebih
tetap fungsional. Efek samping seperti mual, muntah, diare, anoreksia, sakit kepala, depresi,
kecemasan.