TUGAS MANAJEMEN FARMASI
Akuntansi Keuangan
Disusun Oleh:
Asrul Sani 260112150034
PROGRAM PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015
TUGAS APOTEKER SOAL (A)
Transaksi apotek “A” selama tahun 2014 yang mulai beroperasi tepat pada tanggal 01 januari 2014 adalah sebagai berikut :
1. Penjualan Tunai (Incl. PPN) Rp. 889.286.0002. Penjualan Kredit (excl. PPN) Rp. 35.304.0003. Pembelian Kredit (excl. PPN) Rp. 736.795.0004. Biaya Usaha selama tahun 2014, sebagai berikut :
Biaya Pegawai Rp. 154.444.000 Biaya Tidak Langsung Rp. 9.245.000 Biaya Asuransi Rp. 628.000 Biaya Pajak Rp. 454.000 Biaya Pemeliharaan Rp. 11.123.000 Biaya Umum Rp. 10.562.000 Biaya Serba Serbi Rp 4.668.000 Biaya Penjualan Rp. 25.208.000
Anggaran Perusahaan untuk tahun 2014 terlampir
Informasi tambahan :
Opname fisik atas persediaan barang dagangan per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 84.090.000
Perhitungan atas biaya penyusutan aktiva tetap yang menjadi beban tahun 2014 adalah sebesar Rp. 40.000.000, yaitu terdiri atas : Inventaris golongan I sebesar Rp. 25.000.000 Inventaris golongan II sebesar Rp. 15.000.000Pimpinan dan karyawan belum mendapatkan kendaraan dinas baik roda empat maupun roda dua.
Biaya Penjualan diatas belum termasuk biaya atas sewa dan renovasi gedung apotek yaitu sebesar Rp. 250.000.000 untuk selama 5 (lima) tahun.
Pada gedung apotek telah disiapkan 5 ruang praktek dokter walaupun sampai akhir tahun 2014 baru ada 1 (satu) dokter praktek yaitu dokter umum.
Dari data diatas, buat Laporan Kinerja Apotek “A” untuk periode yang berakhir per 31 Desember 2014, tetukan asumsi-asumsi untuk memperkuat analisa kinerja apotek kedepan (2015).
Apotek A (dalam ribuan rupiah)
No.
URAIAN AP REALISASI +/-%Rp. % Rp. %
I. Penjualan Tunai 1.050.975 95.66 0,00 Kredit 47.660 4,34 0,00
Total Penjualan 1.098.635 100,00 - 0,00II. HARGA POKOK
PENJUALAN : Stok Awal 0,00 Pembelian 929.963 84,65 0,00 Stok Akhir 90.000 8,19 0,00
Harga Pokok Penjualan 839.963 76,46 - 0,00LABA KOTOR 258.672 23,54 - 0,00
III. BIAYA USAHA : Biaya Pegawai 162.166 14,76 0.00 Biaya Tak Langsung 10.632 0,97 0,00 Biaya Asuransi 800 0,07 0,00 Biaya Pajak-Pajak 800 0,07 0,00 Biaya Pemeliharaan 13.348 1,21 0,00 Biaya Umum 11.185 1,02 0,00 Biaya Serbi-Serbi 5.041 0,46 0,00 Penyusutan 30.000 2,73 0,00 Biaya Penjualan 82.518 7,51 0,00TOTAL BIAYA USAHA 316.490 28,81 - 0,00
IV. LABA USAHA (57.818) -5,26 - 0,00 Pendapatan Lain-lain - Beban Lain-lain -
V. LABA USAHA (57.818) -5,26 - 0,00
LAPORAN KINERJA APOTEK A TAHUN 2014
(dalam ribuan)
No URAIANAP (A) REALISASI (B) B/A
%+/-%Rp % Rp %
I PENJUALAN:- Tunai 1.050.975 95.66 808.441,82 95.81 76,92 -23.08
- Kredit 47.660 4.34 35.304 4.19 74,10 -25.9
Total Penjualan 1.098.635 100.00 843.745,82 100.00 76,80 -23.2
II HARGA POKOK PENJUALAN- Stok Awal - 0.00 - 0.00
- Pembelian 929.963 84.65 736.795 87.32 79,23 -20.68
- Stok Akhir 90.000 8.19 84.090 9.97 93,43 -6.57
Harga Pokok Penjualan 839.963 76.46 652.705 77.36 74,50 -25.5
Laba Kotor 258.672 23.54 191.013,82 22.64 73,84 -26.16
III BIAYA USAHA- Biaya pegawai 162.166 14.76 154.444 18.30 95,24 -4.76
- Biaya tidak langsung 10.632 0.97 9.245 1.09 86,96 -13.04
- Biaya asuransi 800 0.07 628 0.07 78,5 -21.5
- Biaya pajak 800 0.07 454 0.05 56,75 -43.25
- Biaya pemeliharaan 13.348 1.21 11.123 1.32 83,33 -16.67
- Biaya umum 11.185 1.02 10.562 1.25 94,43 -5.57
- Biaya serba serbi 5.041 0.46 4.668 0.55 92,60 -7.4
- Penyusutan 30.000 2.73 40.000 4.74 133,33 +33.33
- Biaya penjualan 82.518 7.51 25.208 2.99 30,55 -69.45
Total Biaya Usaha 316.490 28.81 256.332 30.38 80,99 -19.01
IV LABA USAHA (57.818) -5.26 (65.291) -7.74 (-1.47)
- Pendapatan lain - - -
- Beban lain - - -
V LABA SEBELUM (57.818) -5.26 (65.291) -7.74 (-1.47)
Pajak 1.050.975 95.66 808.414,82 95.82 1.00
PERHITUNGAN Biaya Tunai
889.286.000: 1,1 = 808.441.820 Total Penjualan = Penjualan tunai + Penjualan kredit
= 808.414.820 + 35.304.000 = 843.718.820
HPP = Pembelian – Stok Akhir = 736.795.000 - 84.090.000= 652.705.000
Laba Kotor = Total Penjualan – HPP= 843.718.820– 652.705.000= 191.013.820
Laba Usaha = Laba Kotor – Total Biaya Usaha= 191.013.820- 256.332.000= -65.291.820
Berdasarkan laporan kinerja Januari-Desember 2014, Apotek Kimia Farma mengalami defisit sebesar -1,47%.
Strategi Plan
Target : Mempertahankan kinerja dan meningkatkan pendapatan di tahun depan.
1. Staretegi dalam meningkatkan penjualan dan omseta. Peningkatan penjualan tunai dengan :
b. Peningkatan penjualan kredit
Meningkatkan stok obat berdasarkan defecta dan rasio kebutuhan obat
disekitar apotek tahun 2014 sehingga
menurunkan tingkat penolakan resep
Membuat card-member untuk
konsumen dengan memberikan
kemudahan transaksi dan diskon pada
penjualan tertentu.
Melengkapi stok obat ethical berdasarkan
faktor kebutuhan masing-masing dokter
praktek.
Melengkapi stok obat OTC berbasis
Swalayan Farmasi.
Dengan adanya
beberapa perusahan disekitar apotek
perlunya menjamin kemitraan.
Menjalin kerja sama dengan
pihak Asuransi Swasta
Menjalin kerja sama dengan
Pihak BPJS dengan
mengadakan Apotek Rujuk
Balik (PRB) untuk pasien
PROLANIS.
Menjalin kerja sama dengan pihak
Laboratorium Prodia atau
Laboratorium kesehatan lainnya
dengan mengadakan
perjanjian kerja sama sharing
profit.
c. Peningkatan kualitas pelayanan
2. Pengendalian HPPa. Peningkatan diskon pembelianb. Pengendalian dan optimalisasi stok akhirc. Kerjasama dengan apotek lain
3. Menjaga efisiensi biaya (kenaikan penjualan sebanding dengan kenaikan biaya)
Menjalin hubungan baik dengan konsumen dengan menerapkan strategi 3 S”
Senyum Sapa Salam.
Pelayanan Informasi Obat dan Konseling
untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta kepuasan dan loyalitas konsumen.
Home Pharmaceutical Care memberikan
rasa kepedulian dan kepuasan pelyanan.
4. Peningkatan dari pendapatan lain (praktek dokter, counter makanan bayi dan bergizi, dll) Ada 4 ruang yang kosong, sebaiknya diisi oleh dokter Spesialis THT-KL, dokter spesialis Anak, dokter spesialis Kulit dan Kelamin dan dokter spesialis Penyakit Dalam. Dengan mengadakan kerjasama dengan dokter-dokter tersebut diharapkan dapat menambah pendapatan apotek. Asumsi harga perpasien:
a. Resep dari dokter THT = 150.000b. Resep dari dokter spesialis Anak = 100.000c. Resep dari dokter spesialis Kulit dan Kelamin = 150.000d. Resep dari dokter spesialis Penyakit Dalam = 150.000
Estimasi pasien yang datang:No Kategori Jumlah
pasien datang
per hari
Jumlah pasien 20 hari kerja
Jumlah pasien
12 bulan
Jumlah pasien x asumsi
harga perpasien
1 Resep dari dokter THT
5 100 1200 Rp. 180.000.000
2 Resep dari dokter spesialis Anak
20 400 4800 Rp. 480.000.000
3 Resep dari dokter spesialis Kulit dan Kelamin
10 200 2400 Rp. 360.000.000
4 Resep dari dokter spesialis Penyakit Dalam
15 300 3600 Rp. 540.000.000
Sharing Profit Jumlah pendapatan= Rp. 1.560.000.000Komitmen Sharing Profit Dokter = 70 %Apotek= 30 %Sharing Profit Apotek = Rp. 1.560.000 x 30 % = Rp. 468.000.000Biaya listrik 500.000 x 12 bulan= 60.000.000Biaya alkes 25.000/ hari x 29 hari x 12 bulan = 8.700.000Promosi 5 orang x 10.000 x 29 hari x 12 bulan = 17.400.000
Dari rencana di atas diharapkan dapat terjadi peningkatan cost dan penurunan biaya-biaya. Dengan peningkatan omset maka diharapkan dana pembelian kendaraan dinas untuk Pimpinan dan Karyawan demi lancarnya operasional.
Efisiensi Biaya Usaha
Untuk efisiensi dapat dilakukan dengan mengendalikan biaya usaha.Pada
Tahun 2015 biaya naik 10% kecuali biaya asuransi, pajak, pegawai, dan
penyusutan.
PERHITUNGAN BIAYA USAHA
Biaya Usaha 2014 % 2015
- Biaya Pegawai Rp.154.444.000 18,30 Rp.154.444.000
- Biaya Tak Langsung Rp. 9.245.000 1,10 Rp. 10.169.500
- Biaya Asuransi Rp. 628.000 0,07 Rp. 628.000
- Biaya Pajak-pajak Rp. 454.000 0,051 Rp. 454.000
- Biaya Pemeliharaan Rp. 11.123.000 1,32 Rp. 12.235.300
- Biaya Umum Rp. 10.562.000 1,25 Rp. 11.618.200
- Biaya Serba-serbi Rp. 4.668.000 0,55 Rp. 5.134.800
- Penyusutan Rp 40.000.000 4,74 Rp 40.000.000
- Biaya Penjualan Rp 25.208.000 2,99 Rp 27.728.800
TOTAL BIAYA USAHA Rp 256.332.000 30,38 Rp 262.412.600
Jadi total biaya usaha untuk anggarantahun 2015 adalah Rp 262.412.600
Asumsi Yang Digunakan Dalam Penyusunan Proyeksi Anggaran Tahun
2015 (HPP dan Laba Kotor)
Pertimbangan yang digunakan adalah data realisasi anggaran Desember 2014
Berdasarkan HPP tahun 2014, ditetapkan HPP 2015 sebagai berikut :
HPP 2014 = HPP Realisasi
Total Penjualan x 100%
= (Rp 652.705.000 / Rp 843.745.820) x 100%
= 77,35 %
HPP 2014 = 100% - (100% x Faktor Harga Jual−1
Faktor Harga Jual)
77,35% = 100% - (100% x Faktor Harga Jual−1
Faktor Harga Jual)
22,65 % = (100% x (Faktor harga jual -1 )) / Faktor harga jual
Faktor harga jual = 1,295 = 1,30
Profit margin = 100% -77,35 % = 22,65 %
Dalam penyusunan proyeksi anggaran tahun 2015 faktor harga jual yang
diterapkan dinaikkan sedikit dari tahun 2014 yaitu 1,34
HPP 2015 = 100% - (100% x Faktor Harga Jual−1
Faktor Harga Jual)
= 100% - (100% x (1,34-1/1,34))
= 100% - 25,37%
= 74,63%
ANGGARAN PERENCANAAN APOTEK KIMIA FARMA A TAHUN 2015
(dalam 000 Rupiah)
NO URAIANRealisasi AP 2015
Rp % Rp %I PENJUALAN
Tunai 808.441,82 95,821.057.169,5
5 96,55Kredit 35.304 4,18 37.775,28 3,45
Total Penjualan 843.745,82 100,001.094.944,8
3 100,00II HARGA POKOK
PENJUALAN: Stok Awal 84.090,00 7,68Pembelian 736.795 87,32 Stok Akhir 84.090 9,97 Harga Pokok Penjualan 652.705 77,36 817.157,32 74,63LABA KOTOR 191.041 22,64 277.787,50 25,37
III BIAYA USAHA Biaya Pegawai 154.444 18,30 154.444,00 14,11Biaya Tak Langsung 9.245 1,10 10.169,50 0,93Biaya Asuransi 628 0,07 628,00 0,06Biaya Pajak-pajak 454 0,05 454,00 0,04Biaya Pemeliharaan 11.123 1,32 12.235,30 1,12Biaya Umum 10.562 1,25 11.618,20 1,06Biaya Serba-Serbi 4.668 0,55 5.134,80 0,47Penyusutan 40.000 4,74 40.000,00 3,65Biaya Sewa 5.000 0,59 5.000 0,46Biaya Penjualan 25.208 2,99 27.728,80 2,53TOTAL BIAYA USAHA 261.332 30,97 267.412,60 24,43
IV LABA USAHA -70.291 -8,33 10.374,90 0,94
Pendapatan Lain-lain (Sharing Profit) 43.200,00 3,95Beban Lain-lain
V LABA SEBELUM PAJAK -70.291 -8,33 53.574,90 4,89
Top Related