Tatalaksana Pasien TB
(Renstra 2009 – 2014)
Tujuan
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TB
Sasaran:1. Penemuan kasus baru BTA (+) 90%2. Keberhasilan pengobatan kasus baru BTA (+) 88%
Diagnosis TB
Pada Orang dewasa:Ditegakkan dengan di temukannya kuman TB, melalui pemeriksaan dahak mikroskopis.(foto torax, biakan, uji kepekaan digunakan sebagai penunjang)
PADA ANAK:Menggunakan sistem scor TB anak
Klasifikasi
1. Kasus baru2. Kasus yg sebelumnya pernah di obati: kambuh, DO, gagal3. Kasus lain lain:
a. Tidak di ketahui riwayat pengobatan sebelumya
b. Penah diobati tapi tidak diketahui hasil pengobatanya.
c. Kembali diobati dengan BTA negatif.
3.Kasus lain lain:
Kategori 1:2(HRZE)/4(HR)3Kategori 22(HRZE)S/(HRZE)/5(HR)3E3
Pengobatan
Paduan OAT lini pertama dan peruntukanya
Kategori 1
1.Pasien baru BTA (+)
2.Pasien TB paru BtTA neg, RO (+)3.Pasien Extra
Paru
Kategori 2
1.Pasien TB Kambuh
2. Pasien TB gagal3. Pasien TB
setelah DO
Bagaimana dengan Pasien TB berikut ini ?
tidak di ketahui riwayat
pengobatan sebelumya
Penah diobati tapi tidak diketahui
hasil pengobatany
aKembali diobati dengan BTA negatif.
Kategori 1
Profilaksis tuberkulosis untuk anakanak balita yang tinggal serumah dan kontak erat
dengan penderita BTA (+)
dilakukan pemerksaan
dengan sistem skor
Bila didapat skor<5
Bila didapat skor>5
di berikan INH 5-10 mg/kg
BB/hari selama 6 bulan
Pengobatan TB Anak
KASUS TB MDR YANG DIOBATI DI INDONESIA
TAHUN
Data per 30 Agustus 2013
KASUS TB MDR YANG DIOBATI DI INDONESIA (PER PROVINSI)
TAHUN
Data per 30 Agustus 2013
SEPTEMBER 2009 SEPTEMBER 2010
DATA SUSPEK DAN KASUS TB MDR JAWA TIMUR (per 4 September 2013) Jumlah suspek yang diperiksa: 1.869 Jumlah kasus yang diobati (kumulatif):
386
332
4763 74
219
218
39 49 59
167
0
50
100
150
200
250
2009 2010 2011 2012 2013 TOTAL
MaleFemale
ALUR PENJARINGAN SUSPEK TB MDRPASIEN TB / SUSPEK TB
MEMENUHI 9
KRITERIA SUSPEK TB MDR?
BUAT RUJUKAN KE POLI TB MDR
(MENGGUNAKANFORM Rujukan TB
MDR dan Catat di Buku
Bantu
LAYANI SESUAI
PEDOMAN
YA
TIDAKRUJUK KE POLI TB MDR RS
RUJUKAN TB MDR
PENJARINGAN SUSPEK TB MDRPASIEN TB DITETAPKAN SEBAGAI SUSPEK TB MDR BILA:
1.Kasus kronik
2.Gagal konversi kategori 2
3.Pasien TB yang pernah diobati non DOTS
4.Pasien gagal pengobatan kategori 1
5.Pasien kategori 1, dahak tetap positif setelah OAT sisipan.
6.Kasus TB kambuh (Kategori 1 atau Kategori 2)
7.Pengobatan setelah DO
8.Kontak erat TB MDR dengan keluhan TB
9.(Ko infeksi TB-HIV)
Cara rujukan
Suspek MDR
Dahak SPS yg dikirim
RS Dr. Sutomo Surabaya
Pemeriksaan uji kepekaan dg biakanTunggu hasil 3 bulan
PenderIta TB BTA (+)
Yg dikirim
RSSA MalangNinap 3 hari Pemriksaan GenExpert
Hasil langsung di ketahui
Contoh Pot Dahak dalam Pengiriman
BBLK SURABAYA
Contoh Pot Dahak dalam Pengiriman
HARI PENGIRIMAN
Spesimen dahak dikirimkan hari : Senin – Kamis
Ke RS Rujukan PMDT Jawa Timur :RSU Dr Soetomo Surabaya Jalan Jl. Prof Mayjen Moestopo 6-8 Surabaya
Kontak Person: Ibu Sugiarti telp 085232952271-03191795472
CP:
ALUR PENGIRIMAN SPESIMEN KE LAB. UJI KEPEKAAN OAT
Box Styrofoam dari Fasyankes Berisi sampel Dahak /Kultur dalam media LJ
(menggunakan es batu untuk dahak )
Dahak Langsung Dikirim/Tidak boleh Ditunda Tidak Boleh > 24 jam
Kirim Ke RS Rujukan PMDTSetiap hari Kerja Senin- kamis
Selesai…