Kt Hiv - Ciloto

17
KT HIV (KONSELING DAN TES HIV) Nunung Sawitri

description

Konseling & Test

Transcript of Kt Hiv - Ciloto

KTHIV

KT HIV(KONSELING DAN TES HIV)

Nunung SawitriKT HIVKonseling HIV adalah dialog antara klien/ pasien dan konselor atau petugas kesehatan untuk meyakinkan pilihan dalam mengambil keputusan dengan tujuan pemeriksaan status HIVTes HIV adalah Pemeriksaan Diagnosis HIV dilakukan untuk mencegah sedini mungkin terjadinya penularan atau peningkatan kejadian infeksi HIVPrinsip dalam KT HIVKonfidensialitasPersetujuanPencatatanPelaporanRujukanyaitu proses dialog antara konselor dengan klien bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan dapat dimengerti klien atau pasien. Konselormemberikan informasi, waktu, perhatian dan keahliannya, untuk membantu klien mempelajari keadaan dirinya, mengenali dan melakukan pemecahan masalah terhadap keterbatasan yang diberikan lingkungan. Layanan konseling HIV harus dilengkapi dengan informasi HIV dan AIDS, konseling pra-Konseling dan Tes pasca-tes yang berkualitas baik. 4.Correct test results.Hasil tes har

KonfidensialitasPersetujuan pasienPetugas yang menanganiPasangan seksualKeluarga (apabila mengalami keterbatasan perkembangan)Hukum/peraturan perundang-undanganTEKNIK/PENDEKATAN dalam KT HIV1. VCT/KTSVoluntary Counseling and Test(Konseling dan Tes Sukarela)2. PITC/KTIPProvider Initiated Testing and Counseling (konseling dan tes atas inisiatif petugas)

VCT/KTSVCT : adalah tes HIV atas inisiasi klien (konseling dan tes HIV sukarela) tidak dipaksa/sukarela datang sendiri/ingin tahu statusnya LSMLANGKAH dalam VCTKonseling pra tes (Hiv,pek,risti,IO,status ps)Informed consent individual/kelompokTes HIVKonseling Pasca Tes individual/tatap mukaKonseling berkelanjutanKEGIATAN DALAM LAYANAN VCTPenyuluhan HIV / AIDSLayanan Konseling dan Tes HIV / AIDSMobile VCTDukungan ODHAKerja sama dengan LSMPengobatan ARV (Rujukan ke CST)Perubahan PerilakuBlangko informed consent dan hasil

Untuk hasil yang indeterminate, perlu diulang dengan bahan baru yang diambil sedikitnya 14 hari sesudah yang pertama

Bila hasil tetap indeterminate dengan bahan baru, lakukan pemantauan ulang pada 3, 6 atau 12 bulan. Bila setelah 1 tahun hasil tetap indeterminate, dianggap tidak terinfeksi HIVBila ada fasilitas HIV RNA, hasil indeterminate sebaiknya dikonfirmasi dengan HIV RNAHasil Laboratorium hanya melaporkan reaktif dan non reaktif. Kesimpulan klinis di simpulkan oleh dokter klinik.Catatan penting :PITC/KTIPPITC (Provider Initiated Testing and Counseling ) /KTIP dilakukan dengan langkah-langkah meliputi:pemberian informasi tentang HIV-AIDS sebelum tes;pengambilan darah untuk tes;penyampaian hasil tes; dan konseling.Tes HIV pada KTIP tidak dilakukan dalam hal pasien menolak secara tertulis.

SASARAN PADA PITC/KTIPPasien dengan tanda, gejala, atau kondisi medis yang mengindikasikan atau patut diduga telah terjadi infeksi HIV terutama pasien dengan riwayat penyakit tuberculosis,hepatitis, IMS, Hemodialisis dan/ munculnya IO (infeksi Oportunistik)asuhan antenatal pada ibu hamil dan ibu bersalin (kemenkes 53 th 2013)bayi yang dilahirkan oleh ibu dengan infeksi HIV;anak-anak dengan gizi buruklaki-laki dewasa yang meminta sirkumsisi sebagai tindakan pencegahan HIV.Unit kesehatan di LP

PRINSIP PITC/KTIPHarus memenuhi Prinsip 5 C1. Informed Consent2. Confidentialyty3. Counseling4. Correct testing5. Conection / link

Bagan Alur Tes dan Konseling HIV

Syarat petugas VCT & PITC

Memahami HIV/AIDS dasar ( Penularan, Pencegahan, pengobatan, Dukungan )Mampu Melakukan konselingMeminta atau Menawarkan TES HIVMampu Membaca Hasil LaboratoriumMampu Menyampaikan Hasil dan menghitung masa jendelaMampu melakukan konseling perubahan perilaku

Mencegah terjadinya penularan HIV kepada pasangan atau orang lain

Mencegah penularan ulang HIV dan penularan infeksi lain pada Odha

Meningkatkan Kualitas hidup terkait rencana masa depan (termasuk berkeluarga dan KB)

Tiga pesan kunci Pencegahan Positif dalam perubahan perilakuSetelah petugas menemukan reaktifTERIMA KASIHSumber pelatihan konselor HIV Jarak jauh, BAPELKES-Ciloto-2014

Kemungkinan Hasil dalam Algoritma Serial

Modul Inti 8: Melakukan Tes Cepat HIV

Tidak sah test needs to be repeated Does not count toward outcome of test
Modul Inti 8: Melakukan Tes Cepat HIV

Bagan Alur TKHIVPasien Rajal, Ranap:Terutama klinik IMS, TB, PTRM, LASS, KIA, Remaja, layanan populasi kunciKlien datang sendiriIngin menjalani pemeriksaan HIVTIPKKTSInformasi Pra TesOleh petugas kesehatanKonseling Pra TesOleh KonselorPasien setujuKlien setujuTidak setuju

Tawarkan tes HIV kembali pada kunjungan berikutnya bila masih belum setuju rujuk ke untuk konselingAmbil DarahTes DarahPemberian HasilKonseling Pasca TesKonseling untuk hasil Tes Negatif:Pesan pencegahanPesan untuk tes ulang bila masih ada perilaku berisiko dan bagi populasi kuciKonseling untuk hasil Tes Positif:Berikan dukunganInformasi pentingnya perawatanTentukan stadium klinisSkrining TBRujuk untuk pemeriksaan CD4Penyiapan pengobatan ARVPesan pencegahan positifAnjuran untuk tes pasanganBeri Kartu Pasien bernomor Register NasionalIsi Lembar Ikhtisar Perawatan

Sesi KIE Kelompok di Ruang tunggu dengan video, selebaran, brosur dsb