ISSN 1693-4474Vol XIII, No. 3 - 2016
LPPM( Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat )
STIE STEMBIBandung Business School
Jurnal Management & BisnisStudy & Management Research
Kesesuaian Pekerjaan Dengan Analisis Pekerjaan MenurutPersepsi Karyawan Pada PT So Good Food Cabang Bandung
�Ÿ�Ai Rohayati, Desi Sundari
Penggunaan Layanan M-Banking : Sikap dan NormaSubyektif Nasabah Bank
�Ÿ�Patria Supriyoso, Imas Ratnasari
Word of Mouth (WOM), Kualitas Produk dan Dampaknyaterhadap Keputusan Pembelian
�Ÿ�Budi Djatmiko, July Sejaty Agustinia
Hambatan Komunikasi dan Budaya Guna MeningkatkanProduktivitas Kerja
�Ÿ�Yopines Ansen, Edwin Norman
Analisis Faktor Psiko-Sosial dan Komparasi Minat PembelianKonsumen terhadap Mobil Produk Jepang dan Eropa Pada DuaSegmen Pasar Konsumen di Kota dan Kabupaten Bandung
�Ÿ�Supriyadi, Lady Nurdiana
Meningkatkan Loyalitas Konsumen Melalui Pelayanan, Trust dan Harga�Ÿ�Ratna Ekawati, Agus Deki Marlan
SMART diterbitkan pertama kali tahun 2003 dengan frekwensi terbit 3 kali dalam setahun (4 bulanan). SMART merupakan media informasi karya ilmiah
tentang Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Bisnis bagi para peneliti, dosen, mahasiswa dan praktisi khususnya bagi civitas akademika STIE STEMBI –
Bandung Business School dan umumnya bagi masyarakat.
Redaksi menerima sumbangan naskah yang belum pernah diterbitkan oleh media lain dengan cara dikirim ke alamat redaksi atau melalui email dalam
bentuk soft-file. Redaksi berhak untuk meringkas dan atau memperbaiki tulisan yang akan dimuat tanpa mengubah maksud dan isinya. Redaksi tidak
bertanggung jawab terhadap isi tulisan. Pendapat yang tercantum pada artikel jurnal ini adalah pendapat penulis, dan bukan pendapat redaksi.
SMARTStudy&ManagementResearch
Jurnal Manajemen & Bisnis
Diterbitkan oleh :
LPPM STIE STEMBI – Bandung Business School
Penanggung Jawab : Ketua STIE STEMBI – Bandung Business School
Pemimpin Umum :
Dr. Ir. HM. Budi Djatmiko, SE., M.Si., M.EI
Dewan Redaksi : Dr. Patria Supriyoso, SE., M.Si; Dr. Ir. Yopines Ansen, SE., M.Si., S.Sos., S.Kom ;
Dr. Ir. Eka Purwanda, SE., M.Si; Dr. Supriyadi, SE., M.Si; Dr. Ratna Ekawati, SE., M.Si; Pulung Puryana, SE., M.Si
Leli Nirmalasari, S.Pd., MM ; Ai Rohayati, SE., MM
Sekretaris redaksi : Dr. Supriyadi, SE., M.Si
Bendahara :
Meilani Purwanti, SE., M.Si
Desain/Layout : Lukman Nasrudin
Sirkulasi :
Aceng Kurniawan, SE
Alamat Redaksi : LPPM STIE STEMBI - Bandung Business School
Gedung STIE STEMBI Lt VI Jl. Buah batu No 26 Bandung 40262
Telp (022-7307722) Fax : (022-7307967) Email : [email protected]
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 i
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
EDITORIAL
Sidangpembacayangterhormat,
AtasperkenanAllahSWT,JurnalSMART–Study&ManagementResearchVolumeXIII,No3–2016dapatkamiterbitkan.Kamimengucapkanterimakasihyangtakterhinggakepadasemuapihakyangtelahberpartisipasidalampenerbitanedisiini.
Jurnal SMARTmerupakanwadahuntukmengembangkandanmempublikasikanberbagaihasilkajianbidangIlmuEkonomi,khususnyaIlmuManajemendanBisnis.Jurnal ini dirancang untuk diterbitkan 3 kali dalam setahun (4 bulanan). Demimenjagakonsistensipenerbitan jurnal ini, redaksimengundangsidangpembacadari berbagai pihak, baik dosen, mahasiswa, peneliti, maupun praktisi untukberpartisipasimengisinyamelalui tulisanbaikberupakarangan, ringkasanhasilpenelitian,maupunresensiyangsesuaidengantujuandanmisidarijurnalini.
Pada terbitan Volume XIII No. 3 – 2016 kali ini disajikan 6 artikel yangkeseluruhannya merupakan hasil penelitian bidang ilmu Manajemen. Kamimengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada kontributor penulis yangtelah mengirimkan hasil karyanya. Semoga artikel yang disajikan memberikanmanfaat dan kontribusi, baik bagi pembangunan bangsa maupun bagipengembanganilmu.
Bandung,November2016REDAKSI
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016ii
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
DAFTARISI
Penggunaan Layanan M-Banking : Sikap dan NormaSubyektifNasabahBank
· PatriaSupriyoso,ImasRatnasari
1-9
Kesesuaian Pekerjaan DenganAnalisis PekerjaanMenurutPersepsiKaryawanPadaPTSoGoodFoodCabangBandung
· AiRohayati,DesiSundari
10-17
WordofMouth(WOM),KualitasProdukdanDampaknyaterhadapKeputusanPembelian
· BudiDjatmiko,JulySejatyAgustinia
18-22
Hambatan Komunikasi Dan Budaya Guna MeningkatkanProduktivitasKerja
· YopinesAnsen,EdwinNorman
23-31
Analisis Faktor Psiko-Sosial dan Komparasi MinatPembelian Konsumen terhadap Mobil Produk Jepang danEropa Pada Dua Segmen Pasar Konsumen di Kota danKabupatenBandung
· Supriyadi,LadyNurdiana
32-38
Meningkatkan Loyalitas Konsumen Melalui Pelayanan,Trust,danHarga
· RatnaEkawati,AgusDekiMarlan
39-44
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 iii
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016iv
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
PenggunaanLayananM-Banking:SikapDanNormaSubyektifNasabahBank
PatriaSupriyoso
Dosen Tetap Prodi Manajemen STIE STEMBI – Bandung Business School
ImasRatnasari Peneli� Junior STIE STEMBI – Bandung Business School
Abstrak
Penelitian ini menganalisis Sikap dan Norma Subyektif terhadap KeinginanNasabah Bank Untuk Menggunakan Layanan M-banking Di Kota Bandung.Penelitianinidilatarbelakangiolehfenomenayangterjadidikalangannasabahbank, yang mana layanan m-banking kini memang sudah menjadi trand didalam layanan perbankan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui apakah terdapat pengaruh antara sikap dan norma subyektifterhadapkeinginannasabahbankuntukmenggunakanlayananm-banking.PenelitianinidilaksanakandenganmenggunakanmetodesurveipadanasabahbankBRI,BNI,MandiridanBCAdikotaBandung, yangbelummenggunakanlayanan m-banking. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakankuesioner dan telaah kepustakaan. Unit analisisnya yaitu berjumlah 120responden yangmana dibagi dalam empat pembagian. 30 responden untuknasabahbankBRI,30respondenuntuknasabahbankBNI,30respondenuntuknasabahbankMandiridan30respondenuntuknasabahbankBCA.Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Hasilpenelitian inimenunjukan bahwa secara simultan terdapat pengaruh positifsigni�ikanantara Sikap(X1) danNorma Subyektif(X2) terhadapKeinginan(Y)sebesar59.1%.Sedangkansecaraparsialsikapsigni�ikansebesar22.2%,dannormasubyektifjugaberpengaruhsigni�ikansebesar18.1%.KataKunci:Sikap,NormaSubyektif,Keinginan
PENDAHULUANPada era globalisasi sekarang ini,
Persaingan yang semakin ketat di duniabisnis, menuntut perusahaan termasukperbankan untuk mengembangkan stra-tegi-strategidalammenjalankanusahanya.Strategi ini bertujuan untukmenciptakankeunggulankompetitif,pertumbuhansertapengembangan perusahaan Mobilebanking adalah layanan perbankan yangdapat diakses langsung melalui teleponselular/handphoneGSM dengan meng-gunakan SMS. Hampir semua bank diIndonesia telah menyediakan fasilitasM-Bankingnya baik berupa SIMtolkit (MenuLayanan Data) maupun sms plain (smsmanual) atau dikenal dengan istilah
smsbanking. Trend pertumbuhan peng-guna internet yang melakukan aksesmelalui telepon seluler tersebut merupa-kan potensi yang bisa dijadikan sebagaibahanpertimbanganbagiperusahaanper-bankan dalam mengembangkan layananyang disesuaikan dengan perkembanganmasyarakat.
Apalagi,surveiNielsonjugamenun-jukkan bahwa penetrasi Internet dikalangan kelas atas adalah yang tertinggidibandingkan segmen lainnya, yaitusebesar40persen(“PenggunaPonselNaikMenjadi 53 Persen)”, (Hendra, 2011).Fenomena ini bisa dilihat dari hadirnyalayananmobile banking yang disediakanoleh perusahaan perbankan. Untuk data
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 1
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
saat ini, total pertumbuhan penggunaSMS/Mobile Banking dari 4 bank (BankMandiri,BCA,BNI, danBRI)di Indonesiamencapai angka 23,65 juta pengguna ditahun 2015. Jumlah tersebut naik 25persendari jumlahpenggunaSMS/Mobilebanking pada 2014 yang mencapai 18,8jutapengguna.halinimenunjukansebuahpersentase perubahan yang cukup signi-�ikan. Berikut bagaimana persentasepenggunaan SMS/Mobile Banking dariseluruh Nasabah yang ada di Indonesiapadatahun2015
Tabel1.PersentasedatapenggunaSMS/MobileBankingterhadaptotalnasabah2015NamaBa
nkJumlahPengg
unaPersentas
eMandiri 6,6juta 41,08%
BCA 5,2juta 40%
BNI 3,25juta 21,07%
BRI 8,8juta 18,09%
Nasabahyangmemilikisikappositif
terhadapsuatumerek,akanterusmenerusmelakukan pembelian berulang-ulangpadajangkapanjang.Nasabahyangmela-kukan evaluasi terhadap suatu layananatauobyektertentukemudianmenunjuk-kan keinginan untuk menerima ataumenolak hasil evaluasi tersebut,merupa-kan re�likasi dari sikap seseorang. Sikapnasabahmerupakanhasil akhir kesimpu-lannasabahterhadapsuatustimulusyangditawar kan. Sikap nasabah merupakanreaksi atau respon nasabah yang masihtertutup terhadap suatu stimulus atauobjek. Semakin tinggi kemampuan komu-nikasisemakinpositifsikapnasabahterha-dap bank Mandiri, sebaliknya semakinrendah kemampuan komunikasi semakinnegatif sikap nasabah terhadap bankMandiri. Semakin negatif sikap nasabahterhadapBankMandiriakanberpengaruhterhadap keinginan nasabah untukpartisipasi.(IJaya,2013).
Norma subjektif adalah fungsi darikeyakinan seseorang ini yang diperoleh
atas pandangan orang-orang lain yangberhubungan dengannya (normativebelief).Hubunganhorizontalterjadiantaraseseorangdenganteman-temanatauoranglain yang bersifat selevel. Pola hubunganini dapat menjadi sumber perbedaanpersepsi. Pada hubungan yang bersifatvertikal,harapandapatdipersepsisebagaituntutan (injunctive) sehingga pemben-tukannormasubjektifakandiwarnaiolehadanya motivasi untuk patuh terhadaptuntutan untuk melakukan atau tidakmelakukan suatu perilaku. Sebaliknya,pada hubungan yang bersifat horizontalharapan terbentuk secara deskriptifsehingga konsekwensinya adalah keingi-nanuntukmeniruataumengikutiperilakuoranglaindisekitarnya.(Neila,2009).
ManfaatM-Banking bagi penggunaadalahkecepatan,kemudahandankenya-manan dalam bertransaksi keuangan,namunselainitu,manfaatjugadidapatkanbagi penyedia layanan, yaitu dapatmenekan biaya pengembangan fasilitas,sehingga pihak perbankan yakin dapatmenarikminat nasabah denganmemberilayanan yang sejenis. Dibalik keunggulanM-Bankingtersebutternyatahanyaseper-tiga pengguna ponsel di Indonesia yangmemanfaatkanlayananiniuntukbertran-saksi.(Julia,2009).
Berdasarkanuraiandiawal, dapat
diidenti�ikasi masalah-masalah sebagaiberikut:1) Bagaimana Kondisi sikap, norma
subyektif serta keinginan nasabahbankuntukmenggunakanlayananM-Banking.
2) Seberapa besar pengaruh Sikap danNormaSubyektifberpengaruhsecarasimultan terhadap KeinginanNasabah Bank Untuk MenggunakanLayananM-Banking.
3) Seberapa besar pengaruh Sikap danNormaSubyektifberpengaruhsecaraparsial terhadap Keinginan NasabahBank Untuk Menggunakan LayananM-Banking
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 20162
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
KAJIANTEORITISSikap
Sikap (attitude) adalah perasaanpositif atau negatif seseorang terhadapsuatu perilaku atau obyek (Tan danThomson,2000). Dalam riset Tan danThompson (2000) untuk menentukanattitude, digunakan atribut keunggulan,kesesuaiandengangayahidup,kesesuaiandengan pemahaman, kesesuaian dengankebutuhan, kompleksitas, keinginananuntukmencoba,danrisiko.
Sedangkan Menurut SchiffmanKanuk(2007:222)sikapadalahkecende-runganyangdipelajaridalamberperilakudengan cara menyenangkan atau tidakmenyenangkan terhadap suatu objektertentu.Ujang Sumarwan (2011 :165),menyebutkan sikap (attitudes) konsumenadalah faktor penting yang akanmempe-ngaruhi keputusan konsumen. Konsepsikap sangat terkait dengan konsepkepercayaan (belief) dan perilaku (beha-vior).
Sikap disebut juga sebagai konsepyangpalingkhususdansangatdibutuhkandalam psikologis social kontemporer.Sikap jugamerupakan salah satu konsepyang paling penting yang digunakanpemasar untuk memahami konsumen,artinya sikap mewakili perasaan senangatau tidak senang konsumen terhadapobjek yang dipertanyakan (NugrohoSetiadi,2010:139-140).Sikapkonsumenmerupakan faktor psikologi penting yangperludipahamiolehpemasarkarenasikapdianggapmempunyaikorelasiyangpositifdan kuat dengan perilaku. Bahkan sikapdipandang sebagai prediktor yang efektifuntuk mengetahui perilaku konsumen.Tatik Suryani (2008 : 159). Terdapathubungan yang erat antara sikap danperilaku inilah yang menyebabkan sikapdipandang penting. Sikap merupakanpredisposisi yang dipelajari, terbentuksebagaihasilprosesbelajaryangsifatnyakonsisten yang diekspresikan dalambentuk suka atau tidak suka terhadapsuatu obyek (Tatik Suryani, 2008:179).Sikap sebagai suatu evaluasimenyeluruh
yang memungkinkan orang beresponsdengn caramenguntungkan atau tidakmenguntungkansecarakonsistenberkena-an dengan objek atau alternative yangterkait.Pengukuransikapkonsumenbagipemasarmerupakanhalyangsangatpen-ting. Dengan mengetahui sikap, pemasardapat mengident�ikasi segmen manfaat,mengembangkan produk baru dan mem-formulasikan serta evaluasi strategi pro-mosional. Sikap Konsuemen terhadapsuatuprodukdapatbervariasibergantungpada orientasinya. Berkenaan dengansikapini,pemasardapatmengidenti�ikasisegmen konsumen berdasarkan manfaatproduk yang diingikan konsumen.NugrohoSetiadi(2010:142-143).
Pemasar Sangat berkepentinganpada sikap konsumen terhadap produk-nya,karenasikapyangpositifakanmeng-hasilkanpembelian,bukansajadarikonsu-menyangbersngkutantetapirekomendasikepadateman-temanmaupunkeluarganyajuga akan membuahkan pembelian yangmenguntungkanbagipemasar(RistiyantidanJohnJ.O.IIhalauw,2005:103).
Demikian dapat dikatakan bahwasikap bersifat menetap karena sikapmemilikikecenderunganberprosesdalamkurunwaktupanjang hasil dari pembela-jaran.Dapatdikatakanbahwasikapmeru-pakan respon yang konsisten baik iturespon positif maupun negatif terhadapsuatu objek sebagai hasil dari proses.MenurutPrimaAriestonandri(2006:83)Sikapmerupakan evaluasi sesuatu secaraumumdariseseorang.Sikaptidakberubahdalamwaktupanjang,sikapmenghasilkankonsistensi dalam perilaku keseharian,sikap membantu menjelaskan bagaimanakesiapan seseorang untuk melakukansesuatu;dansikapberkaitandenganprefe-rensi atau alasanpengambilan keputusanNorma subyektif menunjukkan tekanansosial yang dirasakan untuk melakukanatau tidak melakukan tindakan/perilakuseseorangdapatterpengaruholehpanda-ngan orang lain atau tidak terpengaruhsamasekali.
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 3
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
NormaSubjektifNormasubyektifdapatmempenga-
ruhi minat (perilaku konsumen). Normasubyektifmerupakantekanansosialterha-dapseseoranguntukmelakukanatautidakmelakukan suatu perbuatan (perilaku).SchiffmandanKanuk(2007).
Norma-norma subyektif (subjectivenorms) adalah pengaruh sosial yangmempengaruhi seseorang untuk berperi-laku. Seseorang akan memiliki keinginanterhadapsuatuobyekatauperilakusean-dainyaiaterpengaruholehorang-orangdisekitarnya(Keluarga,temandanpihaklainyangdianggappenting)untukmelakukan-nya atau ia meyakini bahwa lingkunganatauorang-orangdisekitarnyamendukungterhadap apa yang ia lakukan. (Tan andThomson,2000).Keinginan
Keinginanadalahsesuatutambahanatas kebutuhan yang diharapkan dapatdipenuhi sehingga manusia tersebut me-rasa lebih puas. Namun bila keinginantidak terpenuhi maka sesungguhnyakesejahteraannyatidakberkurang.Seiringdenganperkembanganzaman,kebutuhandan keinginan manusia semakin mening-kat. Manusia tidak hanya membutuhkanmakan, pakaian, dan rumahuntuk hidup.Namun manusia jugamempunyai keingi-nan untuk rekreasi, pendidikan ataupunmenikmati jasa lainnya. Awal dari setiapperilaku pembelian adalah kesadarankonsumen akan adanya atau dimilikinyakebutuhandanataukeinginanyangbelumterpuasi.(Yazid,2008:44).
Keinginan berperilaku (behavioralintention) adalah suatu proposisi yangmenghubungkan diri dengan tindakanyang akan datang. Hal yang menjadimasalah adalah prediksi atas perilakukhusus yang didasarkan pada keinginanyang diukur tepat sebelum perilakutersebut terjadi tidak dapat dilakukansecaraakurat.Untukmemprediksiperila-kusecaraakurat,pemasardapatmengukurkeinginan konsumen dengan mengguna-kan atribut tindakan, waktu dan sasaran
(Fishbein dan Ajzen, 1975 dalamMuchlisMas’ud 2012 ). Seseorang akanmemilikikeinginan terhadapsuatuobyekatau perilaku seandainya ia terpengaruholeh orang-orang di sekitarnya untukmelakukannya atau ia meyakini bahwalingkunganatauorang-orangdisekitarnyamendukungterhadapapayangialakukan.Kontrol perilaku yang dipersepsikan(perceived behavioral control) berkaitandengan sumberdaya-sumberdaya yangdimiliki dan kesempatan yang ada untukmelakukan sesuatu (Tan and Thomson,2000).
Permintaanjugamerupakanbagiandari sebuah keinginan. Misal, keinginanakan produk-produk tertentu yang didu-kung oleh kemampuan untuk membayar.Banyak orang yangmenginginkanMerce-des; tetapi hanya sedikit yang mau danmampumembelinya.makadariitukeingi-nanseseorangbisaberupahirarkidimanaadayangtidakingindantidakmampudanyangigindanyangmampu.
KERANGKABERFIKIRHubunganSikapdenganKeinginan
Konsumenyangsukaataubersikappositifterhadapsuatuprodukakancende-rungmemilikikeinginanyangkuatuntukmemilih dan membeli produk yangdisukainyatesebut.TatikSuryani(2008:160).Sikappositifmensyaratkankebutu-handanmotivasi sebelum sikap tersebutdapatdiwujudkandalambentuktindakan(Ristiyanti dan John J.O.I Ihalauw,2005:108). Sikap positif mensyaratkankebutuhan dan motivasi sebelum sikaptersebut dapatdiwujudkandalambentuktindakan (Ristiyanti dan John J.O.IIhalauw,2005:108)
Sikap (attitude) adalah perasaanpositif atau negatif seseorang terhadapsuatuperilakuatauobyek.Kontrolperila-kuyangdipersepsikan(perceivedbehavio-ralcontrol)berkaitandengansumberdaya-sumberdayayangdimilikidankesempatanyang ada untukmelakukan sesuatu (TandanThomson,2000).
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 20164
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
Hubungan Norma subyektif denganKeinginan
Keinginan konsumen dapat diukurmelaluitindakan.SementaraituSchiffmanKanuk(2008:229)mengatakan:”NormaSubyektifmempengaruhimaksudindividuuntuk bertindak, norma subyektif dapatdiukur secara langsung dengan menilaiperasaankonsumensepertijugaapayangorang lain pikirkan mengenai tindakanyang sedang dilakukan, yaitu apakahmerekakelihatansenangatautidaksenangterhadap tindakan yang akan dilakukanitu”.
Hubungan Sikap dan Norma SubyektifTerhadapKeinginan
MenurutTheoryofReasonedActiondari Fishbein dan Ajzen, tindakanseseorang adalah realisasi dari keinginanatau niat seseorang untuk bertindak.Faktor yang mempengaruhi niat ataukeinginanadalahsikappadatindakan,dannorma subyektif menyangkut persepsiseseorang, apakah orang lain yangdianggap penting akan mempengaruhiperilakunya. Sikap (attitude) adalahperasaan positif atau negatif seseorangterhadap suatu perilaku atau obyek.Norma-normasubyektif(subjectivenorms)adalahpengaruhsosialyangmempengaru-hiseseoranguntukberperilaku.Seseorangakan memiliki keinginan terhadap suatuobyek atau perilaku seandainya iaterpengaruh oleh orang-orang di sekitar-nyauntukmelakukannyaatauiameyakinibahwa lingkunganatauorang-orangdise-kitarnyamendukungterhadapapayangialakukan.Kontrolperilakuyangdipersepsi-kan(perceived)
ParadigmaPenelitian
Berdasarkanpenjelasanteoritisdanbeberapateorihubunganmakayangmen-jadi variable-variabel didalam penelitianini adalah Sikap dan Norma Subjektifsebagai variabel independen (Bebas) danKeinginanmerupakanvariabeldependent(terikat). Sehingga kerangka pikir yang
terbentukadalah:
Gambar1.ParadigmaPenelitian
HIPOTESIS
Adapun hipotesis atau kesimpulansementarayangdiajukanadalah:1. Diduga adanya kondisi Sikap yang
positif, Norma Subyektif yang tinggiserta Keinginan Nasabah Bank yangtinggi Untuk Menggunakan LayananM-Banking.
2. Secara Simultan Sikap dan NormaSubyektif berpengaruh signi�ikanterhadap Keinginan Nasabah BankUntuk Mengguanakan Layanan M-Banking.
3. Secara parsial Sikap dan NormaSubyektifmasing-masingberpengaruhpositif terhadap Keinginan NasabahBankUntukMenggunakanLayananM-Banking.
METODEPENELITIAN
Unit analisis pada penelitian iniyaitu nasabah bank BNI, BRI, Mandirimaupun BCA yang belum menggunakanlayananM-Banking.Objek penelitian danruang lingkup penelitian ini, mencakupanalisis Pengaruh Sikap dan NormaSubyektif Terhadap Keinginan NasabahBank Untuk Menggunakan Layanan M-banking. Variabel yang dianalisis dalampenelitianiniadaduavariabelbebas,yakniSikap (X1), Norma Subyektif (X2), sertavariabelterikatyakniKeinginan(Y).Dalampenelitianinidatahasilpenelitianmerupa-kan data kuantitatif. Data kuantitatifadalah data yang berbentuk angka ataudatakuantitatifyangdiangkakan(skoring)(Sugiyono,2013:24).
Maksudpenelitianiniadalahuntuk
SIKAP
NORMA SUBYEKTIF
KEYAKINAN
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 5
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
menguji hipotesis yakni menjelaskanpengaruh,Sikap(X1),NormaSubyektif(X2)sebagai variabel independen, serta varia-bel terikat yakni Keinginan (Y) sebagaivariabel dependen.Metode statistik yangdigunakandalampenelitianiniadalahsta-tistik inferensial, yakni teknik statistikyang digunakan untuk menganalisis datasampel dan hasilnya akan digeneralisasi-kan (diinferensikan) untuk populasidimanasampeldiambil(Sugiyono,2013:209).
Sementaraitujikadilihatberdasar-kanmetodeyangdigunakan,makapeneli-tianyangdilakukanolehpenulistermasukkedalammetodepenelitiansurvey.Anali-sisdatadalampenelitianinipenulismeng-gunakanmetodeanalisregresi linearber-ganda. Deskriptif dan metode kualitatifberupapengujianhipotesisdenganmeng-gunakan uji statistik analisis regresi,dengan kaidah pengujian uji F, uji t dankoe�isiendeterminasi(R2)
HASILPENELITIANAnalisisDataResponden
Dalampenelitianini,penulismeng-gunakan teknik sampling insidental danpenentuan jumlah sampel menggunakanrumus iterasi yang dimana dari hasilperhitungan rumus iterasi ini diperoleh116sampel,makadarihasilpenelitianinipenulismengambil sampelsebanyak120,sedangkan yangmenjadi respondenpadapenelitian ini adalah nasabah bank yangterdiri dari bank BRI, bank BNI, bankMandiridanbankBCAyangbelummeng-gunakan layananmobile banking di kotaBandung.Dariseluruhresponden,penulismengklasi�ikasikan berdasarkan jenis ke-lamin,usiadanpendidikan
tabel2
totalBobot
VariabelTotalBobot
Sikap(X1) 1573
NormaSubyektif(X2) 709
Keinginan(Y) 502
sumber :Dataolahan
PembahasanAnalisis data dalam penelitian ni
menggunakan Regresi linear berganda(MultipleRegressionAnalysis).Persamaanyang diperoleh dari hasil analisis adalahsebagaiberikut
Dari persamaan regresi diatasdapatdilihatbahwakoe�isienregresi (ßi)untuk variabel sikap (X1) dan normasubyektif (X2) bertanda positif, artinyavariabel tersebut berpengaruh positiftehadapkeinginan(Y).PengaruhSikap(X1)danKeinginan(X2)terhadapKeinginan(Y)SecaraSimultan
UntukmengetahuiseberapabesarpersentasepengaruhkeduavariabelXter-sebutsecarasimultanterhadapvariabelYadalah dengan melakukan pengujiandengan koe�isien determinasi (R2). Darihasil pengujian diperoleh nilai koe�isiendeterminasi (R2) persamaan regresi yaitusebesar 0,591 (nilai R-Square pada tabelModel Summary) Ini berarti secarabersama-sama variabel sikap (X1) dannorma subyektif (X2) memberikanpengaruh sebesar 59,1% terhadapkeinginan(Y).Statistikujiyangdigunakanuntukmengujihipotesistersebutialahuji-F.
Berdasarkan hasil keseluruhandiatasdiketahuibahwanilaiFhitungsebesar84.374 lebihbesar dibandungkandenganFtabel=3.07padatingkatsigni�ikanataua=5%.KarenaFhitung>Ftabel,makaH1diterimayang berarti terdapat pengaruh yangsigni�ikan antara sikap dan normasubyektif terhadap keinginan untukmenggunakanlayananm-banking
Pengaruh Sikap (X1) dan NormaSubyektif (X2) terhadap Keinginan (Y)SecaraParsial
Adapun hasil pengujian secaraparsial terhadap hipotesis statistic seba-gaimana hasil diatas, adalah sebagaiberikut:
21 050.0187.0109,2 XXY ++=
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 20166
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
Tabel5PengujianParsial
Koe�isienregresi
Nilaithitung
Nilaittabel Kesimpulan
X1 8.776 1.658 Signi�ikanX2 3.768 1.658 Signi�ikan
sumber :HasilPerhitunganPengaruh Sikap (X1) terhadapKeinginan(Y) Nilai thitung untuk variabel sikapadalah sebebsar 8.776 dapat dilihat padatabelkoe�isien(kolomt)dariperhitunganregresi linear. Nilai tersebut lebih besardaripada ttabelyaitusebesar1.658.Karenathitung> ttabel,makaH0ditolakyangartinyadapat disimpulkan bahwa terdapatpengaruh yang signi�ikan antara variabelSikap terhadap Keinginan Nasabah BankUntuk Menggunakan LayananM-banking.Halinijugadiperkuatolehnilaisigni�ikasidari variabel sikap pada kolomSig. Yaitusebesar0.000yanglebihkecildaritingkatsigni�ikanyangdisyaratkanyaknisebesar0.05.dengannilaikoe�isienregresisebesar0,187 yang artinya setiap kenaikan 1satuan dari Sikap akan meningkatkanKeinginan sebesar 0,187 satuan denganasumsivariabellainnyaadalahkonstan.Pengaruh Norma Subyektif terhadapKeinginan
Nilai thitung untuk variable normasubyektif adalah sebebsar 3.768 dapatdilihatpadatabelkoe�isien(kolomt)dariperhitungan regresi linear. Nilai tersebutlebih besar daripada ttabel yaitu sebesar1.658.Karenathitung>ttabel,makaH0ditolakyang artinya dapat disimpulkan bahwaterdapat pengaruhyang signi�ikan antaravariabelNormaSubyektifterhadapKeingi-nan Nasabah Bank Untuk MenggunakanLayananM-banking.Halinijugadiperkuatoleh nilai signi�ikasi dari variabel sikappadakolomSig.Yaitusebesar0.000yanglebih kecil dari tingkat signi�ikan yangdisyaratkan yakni sebesar 0.05. dengannilaikoe�isienregresi sebesar0,050yangartinya setiap kenaikan 1 satuan dari
Norma Subyektif akan meningkatkanKeinginan sebesar 0,187 satuan denganasumsivariabellainnyaadalahkonstan.
KESIMPULANDANSARANKesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian danpembahasan yang telah diuraikan padabab sebelumnya, maka dapat ditarikkesimpulansebagaiberikut:1. Menurut Persepsi Nasabah kondisi
Sikapsedang,NormaSubyektifsedangserta Keinginan Nasabah Bank jugasedang UntukMenggunakanLayananM-Banking.
2. Secara Simultan Sikap dan NormaSubyektif berpengaruh signi�ikanterhadap Keinginan Nasabah BankUntuk Mengguanakan Layanan M-Banking.
3. Secara parsial Sikap dan NormaSubyektifmasing-masingberpengaruhpositifdansigni�ikanterhadapKeingi-nan Nasabah Bank UntukMengguna-kanLayananM-Banking.
SaranBerdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan, saran yang dapat diberikanadalahsebagaiberikut:1. Variabel sikap memiliki pengaruh
signi�ikan dan memiliki pengaruhyangpalingbesar,makapihakmana-jemenharusmeningkatkandanmem-fokuskan semua hal yang berhubu-ngan dengan mempengaruhi sikapseseorang.
2. Variabel norma subyektif memilikipengaruhyangjugasigni�ikannamunbobotnya berada dibawah variabelsikap, maka norma subyektif bisalebih ditingkatkan dengan caramenaikan indikator-indikatornyadari mulai yang memiliki bobotterendahsampaibobottertinggi.
3. Untuk peneliti selanjutnya, diharap-kan peneliti selanjutnya dapatmeng-gunakan teori-teori yang lebih kuatdengan pengharapan agar mempero-lehhasilpenelitianyanglebihbaiklagi.
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 7
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
DAFTARPUSTAKA
Al-gunain A. 2011. Keinginan NasabahBankUntukMenggunakanLayananM-Banking. http://digilib.uin-suka.ac.id/5217/.
Ariestonandri Prima. 2006. MarketingResearch for Begainner. Yogyakarta:ANDI
AryantoBeni.2013.PerbankanElektronikMobile Banking.http://beniariyanto.blogspot.co.id/2013/04/mobile-banking.html
Azwar Saifuddin. 2012. Sikap Manusia.Yogyakarta:PustakaPelajar.
CristianingAyu.2011.PengaruhSikapdanNorma Subyektif Terhadap Minat BeliSmartphone Blackberry. Bandung:SkripsiSTEMBI.
Fitriyani Julia. 2009. Mobile Banking. .http://misscihuycomunity.blogspot.co.id/2009/12/mobile-banking.html.
Ghozali Imam. 2013. Aplikasi AnalisisMultivariate dengan Program.Semarang:BadanPenerbitUniversitasDiponogoro.
GunawanHendra. 2011.Pengguna PonselNaik Menjadi 53 Persen.http://www.tribunnews.com/bisnis/2011/05/31/pengguna-ponsel-naik-menjadi-53-persen.
H.Mas’udMuchlis.2012.“PengaruhSikap,Norma-Norma Subyektif dan KontrolPerilaku yang Dipersepsikan NasabahBank Terhadap Keinginan UntukMenggunakan Automatic TellerMachine (ATM)”. Malang: JurnalUniversitasWidyagamaMalang.
J. Setiadi Nugroho. 2010. PerilakuKonsumen.Jakarta:Kencana.
Kotler, Philip, dan Keller Lane. 2009.ManajemenPemasaran.Edisi13Jilid1.Jakarta:Erlangga.
KurniaCahya,danSudriDjatikusumaEdin.2013. Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Minat Nasabah UntukMenggunakan M-Banking. Palembang:JurnalSTMIKGIMDPPalembang.
Muthohar Muchsin, dan RamadhanTriatmaja Amin. 2013. PengaruhEndorser Ulama Terhadap Sikap danMinat Beli Konsumen. Yogyakarta:JurnalUniversitasIslamIndonesia.
PrasetijoRiyanti, dan Ihalauw John J.O.I .2005. Perilaku Konsumen. Yogyakarta:ANDI.
RahmanAulia.2013.PengertianE-Bankingdan M-Banking, Serta PrinsipPenerapanE-Banking. .https://safrilblog.wordpress.com/2013/07/03/pengertian-e-banking-dan-m-banking-serta-prinsip-penerapan-e-banking/.
Ramdani Neila. 2009. Norma Subyektif.http://neila.staff.ugm.ac.id/wordpress/?p=147.
Rosadi Diki. 2013. Faktor-Faktor yangMempengaruhi Keinginan Manusiadalam Memenuhi Kebutuhan.http://ipsmodulku.blogspot.co.id/2013/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html- -minggu april 72013.
Schiffman, Leon, dan Leslle Lazar Kanuk.2007. Perilaku Konsumen. Jakarta:Index.
Schiffman, Leon, dan Leslle Lazar Kanuk.2008. Perilaku Konsumen. Jakarta:Index.
SigitMurwanto.2006.PengaruhSikapdanNorma Subyektif Terhadap Niat BeliMahasiswaSebagaiKonsumenPotensialProdukPastaGigiCloseUp.Yogyakarta:JurnalUniversitasIslamIndonesia.
Sugiyono. 2013. Metode PenelitianManajemen.Bandung:Alfabeta.
Sugiyono.2014.StatistikaUntukPenelitian.Bandung:Alfabeta.
Sumarwan Ujang. 2011. Perilaku
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 20168
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
Konsumen.Jakarta:GhaliaIndonesia.
Suryani Tatik. 2008. Perilaku Konsumen.Yogyakarta:GrahaIlmu.
Tan Margaret, dan Thompson S.H Teo .2000.“FactorsIn�luencingtheAdoptionofInternetBanking”.Singapore:Journalof the association for informationsystems.
Yazid. 2008. Pemasaran Jasa. Yogyakarta:EKONISI
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 9
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
KesesuaianPekerjaandenganAnalisisPekerjaanMenurutPersepsiKaryawanPadaPT.SoGoodFoodCabangBandung
AiRohayatiDosen Tetap STIE STEMBI – Bandung Business School
DesiSundari STIE STEMBI – Bandung Business School
Abstrak
AnalisispekerjaanmemilikiperananyangsangatpentingdalamMSDM yaitu meningkatkan produkti�itas organisasi. Dari analisispekerjaan tersebut organisasi akanmampumenentukan karakteristikcalon pegawai dengan pekerjaan yang akan diberikannya. Pekerjaanyang telahdiberikan dengan yang dilakukan oleh karyawan tentunyaharussesuaiagarapayangtelahdikerjakansejalandenganpencapaiantujuanperusahaan.PT.SoGoodFoodCab.Bandungadalahtempatyangdipilihuntukmelakukanpenelitianini.
Penulismenggunakanmetodedeskriptifyangmerupakansuatupenelitianyangmengamatipermasalahansecarasistematikdanakuratmengenai fakta-fakta dan sifat-sifat objek tertentu denganmenggunakanperhitunganMean,MediandanModus.Kemudianteknikpengumpulan sampel menggunakan sampel jenuh dengan jumlahresponden32orang.
Hasil yang diperoleh dari melakukan penelitian ini yaituKesesuaian Pekerjaan dengan Analisis Pekerjaan Menurut PersepsiKaryawan Pada PT. So Good Food Cab. Bandung yaitu cukup baik.Kemudiankaryawanpuntelahmelakukanpekerjaannyasesuaidengandeskripsipekerjaanyangdiberikanperusahaan.KataKunci:Analisis pekerjaan.
PENDAHULUANAnalisis pekerjaan memang sangat
penting dalam organisasi untuk menem-patkanorangpadasuatujabatan/pekerja-an tertentu. Namun kenyataannya adaorganisasi tidak merasa perlu untukmembuaturaianpekerjaandanspesi�ikasipekerjaan karena beranggapan bahwasemuakaryawanpastitahuapayangakandikerjakan.Hal inimembuatkegundahanyang sangat mendalam pada karyawankarenamerasapekerjaanyangdijalaninyatidak sesuai dengan apa yang dibayang-kan,selainitukaryawanterkadangmerasatidak menemukan kecocokan antarapekerjaandengankepribadiannyasehing-
ga evaluasi karirnya juga menunjukkanhasil yang tidak maksimal. kenyataantersebutmungkintidakasingkarenahalinidianggapwajarmengingatbahwadimasakrisissepertisekaranginibanyakperusa-haan yang melakukan efesiensi denganmempekerjakan satu orang untukbeberapa bidang pekerjaan sekaligus.Sehinggasulitmembuaturaianpekerjaankarena nama pekerjaan sering tidaknyambung dengan pekerjaan sehari-hari.Apalagi perusahaan masih tetap berdirimeskipun tanpa uraian pekerjaan secaratertulis.
Tanpa pengetahuan yangmemadaitentang apa yang dilakukan oleh para
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 201610
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
karyawan atas pekerjaanya, organisasitidak akan membentuk prosedur sumberdayamanusiayangefektifuntukmemilih,mempromosikan, melatih, menilai danmemberikan kompensasi kepada karya-wan(HenrySimamora2006:77).
Menurut Hasibuan dalam Subekhidan Jauhar(2012:101)analisispekerja-anperludilakukanagardapatmendesainorganisasi serta menetapkan uraianpekerjaan,spesi�ikasipekerjaandanevalu-asipekerjaan.
Secara sederhana, penilaian peker-jaan dipahami sebagai suatu prosespenilaianyangsistematis,untukmemban-dingkannilaisuatupekerjaanyanglainnyadengantujuanuntukmempertim-bangkantingkat balas jasa (gaji, upah) yang tepat.Sedangkan analisa pekerjaan merupakansuatuprosespengumpulaninformasiyangberkaitan dengan pelaksanaan dantanggung jawab suatu pekerjaan tertentusehingga merujuk pada seleksi danpenempatanpekerjaanyangsesuai.Makaantara penilaian pekerjaan dan analisispekerjaan adalah sub-sub fungsi yangsaling berhubungan jadi bukan berartikeduanya merupakan fungsi yang samaatauberbedasatusamalain.
Jobanalysisatauanalisapekerjaanseringdianggapsebagaipondasidasardarisebuah sistem sumber daya manusiadalamorganisasi.Restrukturisasi, inisiatifperbaikan kualitas, perencanaan sumberdaya manusia, desain pekerjaan, pelati-han, pengembangan karir, sistem peni-laian prestasi kerja, itu semuamendasar-kandiripadahasildarianalisapekerjaan.
Job description (uraian pekerjaan)merupakan dokumen formal organisasiyang berisi ringkasan informasi pentingmengenai suatu pekerjaan untuk memu-dahkan dalam membedakan pekerjaanyang satu dengan yang lain dalam suatuorganisasi. Uraian pekerjaan tersebutdisusun dalam suatu format yang ter-struktur sehingga informasimudah dipa-hamioleh setiappihak yangberkaitan didalamorganisasi.Padahakikatnya,uraianpekerjaan merupakan bahan baku dasar
dalam pengelolaan SDM di organisasi,dimana suatu pekerjaan dijelaskan dandiberikanbatasan.
Informasi dasar dan pentingmengenai pekerjaan ini diperlukan olehbanyakpihak,mulaidaripemegangpeker-jaan (agar ia mengerti apa yang dituntutdari pekerjaan tersebut), perekrut (agarmengerti orang seperti apa yang sesuaiuntukmengisinya),atasan(supayamema-hami apa yang ia tuntut dari pekerjaanbawahannya dan menjadi dasar yangobjektif untuk mengkomunikasikanekspektasi organisasi terhadap bawahan-nya, serta dasar untuk pengukurankinerja), hingga bagi pengelola pelatihan(agarmengertikompetensiapayangperludimiliki oleh setiap pemegang pekerja-an).Penyusunan uraian pekerjaan harusdilakukandenganbaikagarmudahdime-ngerti.
Berdasarkan latar belakang diataspenulis bermaksud untuk melakukanpenelitian melalui observasi maupunwawancara dengan pihak-pihak terkaitpada PT.So Good Food cab. Bandung.Adapun hasil dari penelitian yang telahdilakukanadalahsebagaiberikut:
1. Berdasarkanobservasipenelitidapat
menyimpulkanbahwakondisiantarakesesuaian pekerjaan dengan anali-sis pekerjaan menurut persepsikaryawankurangbaik.
2. Wawancara yang dilakukan olehpenulis dengan beberapa karyawanpadabagiankasir,admin, staffHRD,staffAccountingmenyebutkanterda-pat beberapa pekerjaan yang tidaksesuai dengan deskripsi pekerjaan,kemudianapabiladiberikanpekerja-anyangbarupadadeskripsipekerja-an tidak mengalami perubahansehingga berujung pada evaluasipekerjaankaryawanyangtidakmak-simal.
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 11
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
KAJIANTEORIPengertian Manajemen Sumber DayaManusia
Manajemen berasal dari kata tomanageyangartinyamengatur.Peraturandilakukan melalui proses dan diaturberdasarkandari urutan dan fungi-fungsimanajemenitu.Jadimanajemenitumeru-pakan suatu proses untuk mewujudkantujuan yang dinginkan. Yohanes Yahya(2006:1)memberikan pengertian mana-jemensebagaiberikut:manajemenadalahproses perencanaan, pengorganisasian,pengarahan,danpengawasanusaha-usahaparaanggotaorganisasidanpeng-gunaansumber daya organisasi lainnya agarmencapaitujuanyangtelahditetapkan.
MenurutRobbindanCoulterdalamSubekhi dan Jauhar (2012:17)manaje-men adalah proses pengkoordinasiankegiatan-kegiatan pekerjaan sehinggapekerjaan tersebut terealisasikan secaraefesien dan efektif dengan dan melaluiorang lain. Efesien berarti memperolehoutput terbesar dengan input terkecildigambarkan sebagai “melakukan segalasesuatu secara benar”. Efektif adalahmenyelesaikan kegiatan-kegiatan sasaranorganisasi dapat tercapai digambarkansebagai“melakukansegalasesuatudenganbenar”.
Jadi menurut beberapa pengertiandiatas dapat disimpulkan bahwamanaje-men adalah suatu proses bekerja untukmencapai tujuan yang telah ditetapkansebelumnya secara efektif dan efesiendengan menggunakan orang-orang mela-lui perencanaan (planning), pengaturan(organizing),kepemimpinan(leading),danpengendalian(controling)melaluisumberdayayangtersedia.
Adapun pengertian dari manaje-men SDMmenurut beberapa ahli sebagaiberikut:1) Menurut Marwansyah (2010:3),
manajemen sumber daya manusiadapat diartikan sebagai pendayagu-naansumberdayamanusiadidalamorganisasi, yang dilakukan melalui
fungsi-fungsi perencanaan sumberdayamanusia,rekrutmendanseleksi,pengembangan sumber dayamanusia, perencanaan dan pengem-bangankarir,pemberiankompensasidan kesejahteraan, keselamatan dankesehatan kerja, dan hubunganindustrial.
2) Menurt Wilson Bangun (2012:5)manajemen sumber daya manusiamelakukan kegiatan, perencanaan,pengorganisasian, penyusunan per-sonalia,penggerakandanpenawasanterhadap fungsi-fungsi operasional-nyauntukmencapaitujuanorganisa-si.
3) Menurut Hasibuan dalam SubekhidanJauhar(2012:12)sumberdayaamnusiaadalahkemampuanterpadudaridayapikirdandaya�isikyangdimiliki individu. Pelaku dan sifatnyadilakukan oleh keturunan danlingkungannya, sedangkan prestasikerjanya dimotivasi oleh keinginanuntukmemenuhikepuasnnya.
4) MenurutAbdurrahmatFathonidalamSubekhi dan Jauhar (2012:13)sumber daya manuia merupakanmodaldankekayaanyangteroentingdari setiap kegiatan manusia.Manusia sebagai unsur terpentingmutlakdianalisisdandikembangkandengan cara tesebut. Waktu, tenagadan kemampuannya benar-benardapat dimanfaatkan secara optimalbagi kepentingan organisasi, maupnkepentinganindividu.
Fungsi-FungsiManajemenSumberDayaManusia
Berikut merupakan fungsioperasional MSDM menurut WilsonBangun(2012:7).1. Pengadaan Sumber Daya Manusia.
Fungsiinimeruoakanaktivitasmana-jemen sumber daya manusia dalammemperoleh tenaga kerja sesuaidengan kebutuhan (jumlah danmutu)untukmencapaitujuanorgani-sasi. Penentuan sumberdayamanu-
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 201612
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
sia yang dibutuhkan disesuaikandengantugas-tugasyangterterapadaanalisispekerjaanyangsudahditen-tukansebelumnya.Pengadaantenagakerja mencakup analisis pekerjaan,perencanaan sumber daya manusia,rekrutment sumber daya manusia,danseleksisertapenempatansumberdayamanusia.
2. Pengembangan Sumber DayaManu-sia. Ini merupakan proses pening-katanpengetahuandanketerampilanmelaluipendidikandanlatihan.Padatahapiniterdapatduakegiatanpen-ting sebagai dasar untuk mengem-bangkan para anggota organisasiantaralainpendidikandanpelatihanyang diberikan kepada karyawan,baik untuk karyawan baru maupunkaryawanlama.
3. PemberianKompensasi.Kompensasimerupakan imalan yang dibayarkankepadakaryawanatasjasa-jasayangtelah mereka sumbangkan kepadaperusahaan.Sistemkompensasiyangbaikberartimemberikanpengharga-an-penghargaanyang layak dan adilsebagaimana kontribusi karyawanataspekerjaannya.
4. Pengintegrasian. Integrasi berartimencocokan keinginan karyawandengan kebutuhan organisasi. Olehkarena itu diperlukan perasaan dansikap karyawan dalam menetapkankebijakan organisasi. Pengintegra-sian mencakup, motivasi kerja,kepuasankerja,dankepemimpinan.
5. PemeliharaanSumberDayaManusia.Pemeliharaan karyawan berartimempertahankan karyawan untuktetapberadapadaorganisasisebagaianggota yangmemiliki loyalitas dankesetiaanyangtinggi.Karyawanyangmemiliki loyalitas tinggi terhadapperusahaanakanbertanggungjawabataspekerjaannya,biasanyamemilikikinerjayangbaik.
AnalisisJabatanSecara umum analisis jabatan
merupakansuatuprosesuntukmengiden-ti�ikasidanmenentukansecararincitugas-tugas (duties)danpersyaratandari suatujabatantertentu.Analisispekerjaanadalahproses sistematis untuk mengenalkarakteristik suatu pekerjaan (WilsonBangun 2012:74). Kemudian ada jugaDeskripsipekerjaanmerupakansalahsatuinformasi dari analisis pekerjaan yangmenyangkut tentang tugas, tangggungjawab, danwewenang yang dituntut olehsuatu pekerjaan Wilson Bangun(2012:75).
MenurutHasibuandalamSubekhidanJauhar(2012:101)analisispekerjaanadalah menganalisis dan mendesainpekerjaanapasajayangharusdikerjakan,bagaimanamengerjakannya,danmengapapekerjaan itu harus dilakukan. Analisispekerjaan akan memberikan informasimengenai uraian pekerjaan, spesi�ikasipekerjaan,danevaluasipekerjaanbahkandapat memperkirakan pengayaan atauperluasanpekerjaandanpenyederhanaanpekerjaan pada masa yang akan datang.Analisis pekerjaan adalah informasitertulismengenaipekerjaanapasajayangharusdikerjakandalamsuatuperusahaanagartujuantercapai.
Menurut Veithzal rivai dalamSubekhidanJauhar(2012:104)analisisjabatan adalah ilmu pengetahuan yangmempelajaritentangpekerjaandanprosesmenentukan persyaratan yang harusdisiapkan, termasuk didalamnyasistematika rekrutmen, evaluasi, ataupengendaliandanorganisasiatauperusa-haannya.Dengankatalainyaitumempela-jari,mencari danmementukan gambaranatau desain dari aktivitas-aktivitas yangmenentukan tugas-tugas kewajiban danwujudtanggungjawabdarisetiappekerja-anyangdilakukankaryawan.
Berdasarkan batasan-batasan diatasmakamenurutpenulisanalisispeker-jaan memiliki arti yang sama dengananalisis jabatan, yaitu proses pengum-pulan informasi yang berkaitan dengan
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 13
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
pekerjaanyangdilakukanseorangpekerjasecarasistematis.TujuanAnalisisJabatan
Analisisjabatanmerupakanusahayang sistematis dalam mengumpulkan,menilai dan mengorganisasikan semuajenispekerjaanyangterdapatdalamsuatuperusahaan, tentunya tujuan umumnyaialah untuk memenuhi kebutuhan perso-nalia. Beberapa tujuan analisis jabatanmenurutDaleYoderdalam SuwatnodanDonni(2011:79)antaralain:a. Determing quali�ication required of
job holders (menentukan kuali�ikasiyangdiperlukanpemegangjabatan).
b. Providingguidanceinrecruitmentandselection (melengkapi bimbingandalam seleksi dan penarikan karya-wan).
c. Evaluating current employees fortransfer or promotion (mengevaluasikebutuhankaryawanuntukpeminda-hanataupromosijabatan).
d. Establishingrequirementsfortrainingprograms(menetapkanuntukkebutu-hanprogrampelatihan).
e. Setting wage and salary levels danmaintaining fairness in wage andsalary administration (menentukantingkat upah, gaji dan pemeliharaanadministrasiupahdangaji).
f. Judging the merits of grivances thatquestion assignments and compen-sation (mempertibangkan keadilandarijasayangkurangppuasterhadappernyataanyangdiberikan).
g. Establishing responbility, accounta-bility, and authority (menetapkantanggung jawab, pertanggung jawa-bandanotoritas).
h. Providing essential guides in theestablishmentofproductionstandard(menetapkan tuntunan yang esensidalampenetapanstandarproduksi).
i. Providing clues for work simpli�ica-tion and methods improvement(melengkapi kunci untuk meningkat-kanmetodepenyederhanaankerja)
ManfaatAnalisisJabatanMenuru Suwatno dan Donni
(2011:78) informasi yang dihasilkandalam analisis jabatan dapat dimanfaat-kanuntuk:a. Mementukanklasi�ikasipekerjaanb. Membantu mengukur, memperkira-
kandanmenentukankompensasi.c. Memberikan pedoman dalam pem-
beriantugas.d. Membantu proses pemindahan
pekerjaan.e. Memberikan penggolongan jabatan
sehingga memudahkan dalam mela-kukanpromosidandemosi.
f. Membantu klasi�ikasi jabatan yangdiperlukandenganmenentukanjenisdanlamanyasuatuprogramlatihan.
g. Sumber informasi dalam penetapanperlengkapan yang dibutuhkandalamsuatupekerjaan.
h. Akandiketahui jenispekerjaanyangmengandung resiko tinggi danmementukan tingkat kompensasiyangakandiberikan.
i. Untuk mendapatkan karyawan baruyang tepat yang mampu mencapaitujuanperusahaan.
j. Mencegahadanyasalahpahamantarkaryawan.Salahpahamdapatdihin-darkan apabila masing-masing jaba-tan diuraikan dan dirumuskandenganjelas.
k. Membantu memperbaiki kondisikerja.Melaluihasilpenyelidikanatasjabatan yang diemban, terdapatkemungkinan ditemukannya berba-gai kondisi kerja yang ada sepertikondisikerjayangkurangbaik,udarapanas, lembab, serta penca-hayaanyangada.
l. Membantumengatasirasatidakpuaskaryawanmengenaitanggungjawab,kewajibandankompensasi.
m. Menentukan standarisasi denganmengadakanpenyelidikanjabatan.
n. Sebagai dasar untuk pemberianinduksi dan orientasi kepada karya-wanbaru.
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 201614
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
ElemenAnalisisJabatanMenurutHandokodalamSubekhi
dan Jauhar (2012:119) barangkalikegiatan desain yang paling menantangdan membingungkan bagi manajemenadalah pengembangan dang pengaturanpekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksa-nakan setiap karyawan. Ini diakibatkanpalingtidaktigahalpekerjaan,yaitu;a. Padahakikatnyaseringterjadikon�lik
antara kebutuhan-kebutuhan dankeinginan-keinginan karyawan dankelompokkaryawandenganberbagaipersyaratanselainpekerjaan.
b. Sifat unik setiap karyawan mengaki-batkanmunculnya bermacam-macamtanggapan dalamwujud sikap, kegia-tan �isik dan produkti�itas dalampelaksanaanpekerjaantertentu.
Perubahan-perubahan lingkungan,
organisasional dan perilaku karyawanmembuat desain pekerjaan, ketepatanpendekatan-pendekatan pengembangankerja standar model-model tradisionalprofesionalperilaku
HIPOTESIS
Diduga ada ketidaksesuaianantara peker-jaan dengan analisispekerjaan menurut persepsi karyawanpadaPT. SoGoodFoodCab.Bandung.METODEPENELITIAN
Objek dalam penelitian inimencakup analisis pekerjaan menurutpersepsi karyawan. Sedangkan yangmenjadi unit analisis adalah uraianmasing-masing pekerjaan dan yangmenjadi responden adalam penelitian iniadalah para karyawan yang bekerja diPT.So Good Food Cab.Bandung denganstatus karyawan tetap danmemlikimasakerjaminimal2 tahun.Metodepenelitianyang digunakan oleh peneliti adalahPenelitian deskriptif adalah suatu peneli-tian yang di upayakan untuk mengamatipermasalahan secara sistematik danakuratmengenaifakta-faktadansifat-sifatobjektertentu.Untukpengambilansampel
penulismenggunakansamplingjenuh.Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalahsebagai berikut: Observasi, Kuesioner,Wawancara.
Dalam menganalisis data penulismenggunakan metode perhitungan rata-rata (mean),modusdanmediandidalamilmustatistikuntuklebihlanjutdijelaskansebagai berikut:a).Perhitungan rata-rata(mean); b). Perhitungan modus; c).Perhitunganmedian.
HASILDANPEMBAHASAN
Penelitian menunjukan keduadimensiyaitudimensideskripsipekerjaandan spesi�ikasi pekerjaan menunjukanhasildengankategoricukupbaik.Adapunnilai total maupun rata-rata dari spesi�i-kasi pekerjaan lebih tinggi dari deskripsipekerjaan. Hal tersebut memperlihatkanbahwa karyawan pada PT. SoGood FoodCab. Bandungmerasakan adanya kesesu-aian yang lebih besar antara spesi�ikasipekerjaandankondisinyata.
Adapunnilairata-ratayangdidapatdarikeseluruhanenamindikatormenun-jukanangka71.ArtinyapersepsikaryawanPT.So Good Food Cab.Bandung mengenaianalisis pekerjaan yang memi-liki duadimensi menunujukan hasil yang samayaitu cukup sesuai. Ini berarti bahwakaryawan PT.So Good Food Cab.Bandungtelah melakukan pekerjaannya sesuaidengan deskripsi pekerjaan yang diberi-kanperusahaan.PerhitunganMean,MediandanModus
Berikut adalah perhitungan Mean,Mediandanmodusdaridatayangdidapatpadasebelumnya:
1. PerhitunganMeanDik:N=32x8=256
Me=569
256= 2,2
Artinya kesesuaian pekerjaandengan analisis pekerjaanmenurutpersepsikaryawanPT.SoGood Food Cab. Bandung cukupsesuai dengan yang dite-tapkanperusahaan, baik kesesu-aian
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 15
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
tanggungjawab,tugas,wewenang,pendidikan, keterampilan mau-pun pengalaman kerja yangselama ini telahdilakukankarya-wan.
2. PeritunganMedianAngka yang ditengah nomorurut
128dan129yaitu�� = [3−3
2] = 3
Artinya kesesuaian pekerjaandengan analisis pekerjaanmenu-rutpersepsikaryawanPT.SoGoodFood Cab. Bandung cukup sesuaidengan yang ditetapkanperusahaan.
3. PerhitunganModusAngkayangpalingbanyakmunculadalahangka3denganfrekuensi162.Artinya kesesuaian pekerjaandengan analisis pekerjaanmenu-rutpersepsikaryawanPT.SoGoodFood Cab. Bandung telah sesuaidengan peraturan perusa-haan.Terbukti dari hasil kuesio-nerbanyak responden yang memilihsesuai.
Berdasarkan uraian diatas,
terlihat rata-rata yang dihasilkan sebesar2,1daniniberartianalisapekerjaancukupbaik,modusdariangkayangpalingbanyakmuncul adalah 3 dan ini menun-jukananalisa pekerjaan sudah sesuai denganyang diharapkan. Untuk median atauangkatengahpadadataadalah3
HasilPengujianDataa. NilaiMeanNilaimean ini bertujuanuntukmenjelas-kan kelompok yang didasarkan atas nilairata-rata dari kelompok tersebut. Berda-sarkanhasilpengujianmeandapatdilihatpada lampiran,menunjukan bahwa nilaimean yang didapat untuk perhitunganvariabel X sebesar 19,25 hal inimenunjukanbahwarata–ratarespondendalam menjawab sebuah kuesionermemilikibobotnilaisebesar19,25.
b. NilaiMedianNilai median ini bertujuan untuk menje-laskan kelompok yang didasarkan atasnilaitengahdarikelompokdatayangtelahdi susun urutannya dari yang terkecilsampaiyangterbesarataupunsebaliknya.Berdasarkanhasilpengujianmediandapatdilihatpadalampiran,menunjukanbahwanilai median yang didapat untukperhitunganvariabelXsebesar19,5halinimenunjukan bahwa bobot rata – ratamedian responden dalam menjawabsebuah kuesioner memiliki bobot nilaisebesar19,5.c. NilaiModusNilaimodusbertujuanuntukmenjelaskankelompokyangberdasarkanatasnilaiyangsedang popular atau nilai yang seringmuncul dalamkelompok tersebut. Berda-sarkanhasilpengujianmodusdapatdilihatpada lampiran, menunjukan bahwa nilaimodus yang didapat untuk perhi-tunganvariabelXsebesar28,9halinimenunjukanbahwa bobot nilai respon-den dalammenjawab sebuah kuesioner yang palingseringmunculyaitu28,9.
SIMPULAN
Perusahaan membutuhakan dariadanya sebuah analisis pekerjaan untukmempermudah dalam hal memudahkandalammembedakan pekerjaan yang satudenganyang lain dalam suatu organisasi.Uraian pekerjaan tersebut disusun dalamsuatu format yang terstruktur sehinggainformasi mudah dipahami oleh setiappihakyangberkaitandidalamorganisasi.
Informasi dasar dan pentingmengenai pekerjaan ini diperlukan olehbanyak pihak, mulai dari pemegangpekerjaan (agar ia mengerti apa yangdituntutdaripekerjaantersebut),perekrut(agar mengerti orang seperti apa yangsesuaiuntukmengisinya),atasan(supayamemahami apa yang ia tuntut daripekerjaanbawahannyadanmenjadidasaryang objektif untukmengkomunika-sikanekspektasi organisasi terhadap bawahan-
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 201616
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
nya,sertadasaruntukpengukurankiner-ja), hinggabagi pengelola pelatihan (agarmengerti kompetensi apa yang perludimilikiolehsetiappemegangpekerjaan).
Namun walau demikian teoridengan praktik kembali pada kebijakandari perusahaan masing-masing dengansistem dan prosedur yang berbeda-beda.Kesimpulan berdasarkan penelitian yangtelahdilakukaniniadalahpersepsikarya-wan pada PT.So Good Food Cab.Bandungtehadap analisis pekerjaan secara umummenunjukan hasil dengan rentang CukupBaik.Adapundimensideskripsipekerjaandan spesi�ikasi pekerjaan menunjukanhasil yang sama dengan rentang skalaCukup Baik. Hal tersebut menunjukanbahwahasilanalisispekerjaanpadaPT.SoGoodFoodCab.Bandungtelahdipersepsi-kandengancukupbaikdansesuaidengankondisiyangdihadapi.DAFTARPUSTAKAAnwar Prabu Mangkunegara. 2004.
Manajemen Sumber Daya ManusiaPerusahaan. Bandung: PT RemajaRosdakarya.
Sugiyono. 2010.”Metode Penelitian BisnisPendekatan Kuantitatif, Kualitatif danR&D”. Cetakan kedua belas. Bandung:CV.Alfabeta
Bangun,Wilson.2012.”ManajemenSumberDayaManusia”.Jakarta:Erlangga.Suwatno., Donni Juni Priansa. 2011.
“Manajemen SDM dalam OrganisasiPublik dan Bisnis”. Bandung: CVAlfabeta.
Subekhi, Akhmad., Mohammad Jauhar.2011. “Pengantar Manajemen SumberDaya Manusia (MSDM)”. PrestasiPustakaPublisher.
Simamora, Henry. 2006. “ManajemenSumber Daya Manusia (Edisi 3)”.Yogyakarta:STIEYKPN.
Yahya, Yohanes. 2006. “PengantarManajemen”.BPFE.Yogyakarta.
Marwansyah. 2010. “Manajemen SumberDayaManusia (Edisi2)”.Bandung:CV.Alfab
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 17
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
WordofMouth (WOM),KualitasProdukdanDampaknyaterhadapKeputusanPembelian
BudiDjatmiko
Dosen Tetap STIE STEMBI – Bandung Business School
JulySejatiAgustinia STIE STEMBI – Bandung Business School
Abstrak
PenelitianinimenggunakanseluruhPopulasidalampenelitianiniadalahpedagangtepungberasmereksujiwangiyangmencapai164pedagangeceranpadaJanuari2015.Penelitianinimenggunakandataprimer.Teknikanalisisyang digunakanpadapenelitianiniadalahteknikregresi dan uji hipotesis F-statistik untuk menguji pengaruh secarabersama-samadengantingkatkepercayaan5%sertamenggunakant-statistikuntukmengujikoe�isienparsial.
Terdapat pengaruh yang signi�ikan dari variabel KualitasProduk,WordOfMouth,TerhadapKeputusanPembeliandiPT.HarumSari Perkasa Cabang Kabupaten Bandung. secara silmultan. KualitasProduk (X1)danWordOfMouth (X2)memilikipengaruhpositif tidaksigni�ikanterhadapKeputusanPembelian(Y)secaraparsial.Sedangkanuntuk variabel Word Of Mouth (X2) memiliki pengaruh signi�ikanterhadapKeputusanPembelian(Y)secaraparsial.KataKunci:WordofMouth,KualitasProduk,KeputusanPembelian.
PENDAHULUANPT.HarumSariPerkasamerupakan
salah satu perusahaan distributor tepungberasmerek Sujiwangi untukarea pema-saran wilayah Bandung dan sekitarnyajuga perlu melakukan strategimarketingdalam upaya meningkatkan volumepenjualannya. Strategi pemasaran yangtepat dan disesuaikan dengan kebutuhandan kemampuan masyarakat sebagaisasaranbisaberdampakpadapercepatanprosespertukaranprodukdaridistributorke pengecer dan konsumen. Prosespertukaranitulahyangmenjaditujuandarisetiap perusahaan, karena kegiatantersebut juga tidak mudah, mengingatpersaingan yang terjadi dalam industritersebut sangat ketat, sehinggaperusahaandituntutuntukbergerakcepatdenganmenetapkan strategi yang sesuai.
Melalui strategiyangefektif,memungkin-kan perusahaan mengungguli pesaing-pesaingnya.Adanyapersainganyangketatakanmendorong perusahaan untuk terusmelakukaninovasibaruagarprodukyangdihasilkanmemperolehkeuntungan.
Manajemen pemasaran menurutKotler dan Armstrong (2012:10) adalah:“Seni dan ilmumemilih target pasar danmembangunhubunganyangmenguntung-kandengantargetpasaritu”.Daride�inisitersebut dapat dikatakan bahwa manaje-men pemasaran adalah analisis, perenca-naan,penerapan,danpengendaliandalampenerapansuatuaktivitaspemasaranun-tukmencapaitujuan-tujuanorganisasi.
Pemasaran memiliki inti yangmenjadi perhatian setiap pemasar yaitubauran pemasaran (Marketing Mix),dimana bauran pemasaran merupakansusunandarivariabel-variabelyangdapat
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 201618
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
dikontrol perusahaan dan digunakanuntukmempengaruhipasar.
Menurut Ratih Huriaty (2008:48)pengertian bauran pemasaran adalah :“Bauran pemasaran jasa adalah sekum-pulan alat pemasaran (marketing mix)yang dapat di gunakan oleh perusahaanuntuk mencapai tujuan pemasarannyadalampasarsasaran”
KAJIANTEORI
MenurutBuchariAlma(2011:139):
“Kualitas Produk sebagai seperangkatatribut baik berwujud maupun tidakberwujud, termasuk didalamnya masalahwarna,harga,namabaikpabrik,namabaiktoko yang menjual (pengecer), danpelayanan pabrik serta pelayananpengecer,yangditerimaolehpembeligunamemuaskankeinginannya”.
Kotler dan Keller terjemahanSabran(2012:347)mende�inisikanproduksebagai berikut: “Many people think aproduct is a tangible, but a product isanythingthatcanbeofferedtoamarkettostatisfy awant or need, includingphysicalgoods, service, experience, event, person,place,properties,organization,information,andideas”.
Banyak orang berpikir bahwasebuah produk merupakan tawaranberwujud, namun produk merupakansegalasesuatuyangdapatditawarkaankepasar untuk memuaskan keinginan ataukebutuhan, meliputi barang �isik, jasa,pengalaman, acara-acara, orang, tempat,property,organisasi,dangagasan.
Menurut Kotler dan Keller(2012:272), kualitas produk dapat dilihatdari : Estetika, Daya tahan produk(durability), Kinerja (performance), danKesesuaiandenganspesi�ikasi(conforman-cetospeci�ication).
Menurut Kotller dan Keller(2012:478) “Word of Mouth relatemarketing is people oral, written orelectronic communication that relate themeritsorexperiencesofpurchasingorusingproduct or service.”. Word of mouth
merupakan salah satu bentuk marketingcommunication mix yang tentu sajadiharapkan dapat mengkomunikasikansesuatu kepada konsumen lainnya baiksecaralangsungmelakukanperbincangan,tulisan dan bahkan melalui alat komuni-kasielektronik.
Kesimpulannya Word of Mouthmerupakan komunikasi antaradua orangatau lebih dimanamereka terlibat dalamkomunikasi baik langsung maupun tidaklangsung dan berisikan informasi yangdisadari ataupun tanpa disadari tersam-paikankepadaorangyangsedangterlibatdalamkomunikasi tersebut baik itupem-beriinformasiataupenerimainformasi.
Menurut Hasan dan Ali (2010:29)wordofmouthadalahsebuahpercakapanyang di desain secara online maupunof�line. Memiliki multiple effect, nonhierarchi, horizontal dan mutasional.Alasan yang kuat dalam word of mouthadalah percakapa timbal balik yang tidakdapat ditemukan dengan ratusan pesanlaindalam folderkonvensionalperusaha-
an. Schiffman dan Kanuk yang dialih-
bahasakanolehKasip(2007:58)mende�i-nisikanperilakukonsumensebagaiberikutproses yang dilalui oleh seseorang dalammencari,membeli,menggunakan,menge-valuasi, dan bertindak pasca konsumsiproduk,jasamaupunideyangdiharapkandapatmemenuhikebutuhannya.
Perilaku konsumen merupakanaktivitas langsung atau terlibat dalammemperoleh dan menggunakan barang-barang ataupun jasa, termasuk di dalam-nya proses pengambilan keputusan yangmendahului dan menentukan tindakan-tindakantersebut.Pengaruh Kualitas Produk TerhadapKeputusanPembelian.
Konsumen senantiasamelakukan
penilaian terhadap kinerja suatu produk,hal ini dapat dilihat dari kemampuanproduk menciptakan kualitas produkdengan segala spesi�ikasinya sehingga
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 19
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
dapat menarik minat konsumen untukmelakukan pembelian terhadap produktersebut. Menurut Kotler dan Keller(2009:235) hubungan antara kualitasproduk terhadap keputusan pembelianadalah “jika seorang konsumen sebelum-nya telah mengetahui kualitas merekprodukyangakandibelinya,makahal ituakan mengurangi ketidakpastian atasresiko pembelian. Penelitian Purwanti(2012)danNelaElevina(2012)menunjuk-kan adanya pengaruh signi�ikan dariprodukterhadapkeputusanpembelian.
Pengaruh WOM Terhadap KeputusanPembelian.
Gremler seperti di kutip oleh
Kuntoro(2005:48)menyampaikanpenda-patnya tentangkomunikasiWOMsebagaikomunikasi Informal yang diarahkankepada pelanggan lain tentang kepemili-kan, kegunaan atau karakteristik darisejumlahbarangdanjasatertentudanataupenjualnya, yang belum lama ini telahmendapat perhatian dalam berbagailiteratur pemasaran. Komunikasi WOMyang positif telah diakui sebagai wahanayang berharga untuk mempromosikanproduk dan jasa dari sebuahperusahaan.Sebenarnya dengan sifatnya yang nonkomersial, komunikasi WOM dipandangtidak terlalu skeptis dari upaya-upayapromosi yang dilakukan perusahaan,walaupunkomunikasiWOMbisamenjadifaktor yang sangat mempengaruhi setiapkeputusanpembelian.
HIPOTESISHipotesissebagaiberikut:1. Kondisi kualitas produk tinggi dan
keputusanpembelian konsumenbaikpadaPT.HarumSariPerkasa.
2. Kualitas Produk danWord Of Mouth,berpengaruh signi�ikan terhadapKeputusan Pembelian Konsumensecarasilmultan.
3. Kualitas ProdukdanWordOfMouth,,secara parsial berpengaruh positif
terhadap Keputusan PembelianKonsumen.
MetodePenelitian
Variabel-variabelyangdigunakandalam penelitian ini adalah: 1) Variabelterikat (dependent Variable), yaituKeputusan Pembelian Konsumen; 2).Variabel tidak terikat (independentvariable),yaituKualitasProdukDanWordOfMouth.
Unit analisis dalam penelitian iniadalah pedagang tepung beras mereksujiwangi yang mencapai 164 pedagangunit analisis terdiri atas unit analisisindividu, unit analisis kelompok dan unitanalisisdepartemen/perusahaan.Popula-si dalam penelitian ini adalah seluruhpedagang tepung beras merek sujiwangisebanyak164pedagang.
Dalam penelitian ini, penulismenggunakan metode deskriptif analisis,yaitu untuk penelitian yang memberikangambaranatauperistiwayangterjadipadawaktu penelitian diadakan dengan caramengumpulkan data, menganalisis datadan menyimpulkan data yang diperolehpada waktu penelitian, dan mencarihubunganantaravariabelyangditeliti.
HASILPENELITIAN
Dari hasil analisis jumlah kelamin
respondenyangberjumlah69menunjukandiketahui bahwa jumlah responden laki-laki ada 49 atau 65,33% dan Perempuansebanyak 26 atau 34,67%. Dapat disimpulkan bahwa jumlah respondenberjenis kelamin laki-laki yang memilikijumlah besar yaitu 49 dibandingkandengan jumlah responden perumpuanyanghanyaberjumlah26responden.
Secara simultan hasilnya adalahsigni�ikan. dimana nilai pada Fhitung16.998, dan nilai pada Ftable 2.72, ataudengan kata lain pengaruh yang terjadidapat digeneralisasikan terhadap seluruhpopulasi yaitu PT.Harum Sari Perkasa,sehingga dapat disimpulkan bahwa H0
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 201620
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
ditolak dan H1 diterima. Terdapatpengaruh yang signi�ikan dari variabelKualitasProduk(X1),WordOfMouth(X2),Terhadap Keputusan PembelianKonsumen (Y), pada PT. Harum SariPerkasaCabangKabupatenBandung.
Sedangkan Secara parsial, untukVariabel Kualitas Produk (X1) memilikipengaruh yang tidak signi�ikan terhadapKeputusan Pembelian Konsumen dimanat-hitungnya sebesar 1,639. Hal inimengimplikasikan bahwa Variabel Kuali-tas Produk tidak akan menyebabkanperubahan yang berarti terhadapKeputusan Pembelian Konsumen. Hal inibisadisebabkanolehukuransampelyangkecil, karena penulis mengolah datadengan sampel dibawah 100 yaitu 69respondenataujugakemungkinandenganpertanyaan kuesioner yang cenderungtidakdimengertiolehresponden.
Sedangkan untuk Word Of Mouth(X2) memiliki pengaruh yang signi�ikanterhadapKeputusanPembelianKonsumendimanat-hitungnyasebesar5,955.Hal inimengimplikasikan bahwaWord OfMouthpaling berpengaruh terhadap KeputusanPembelianKonsumen.
KEPIMPULAN
Dari hasil penelitian dapat
disimpulkan kualitas produk sangat baikdandapatberpengaruhkepadakeputusanpembeliankonsumenhal inidapatdilihatpada uji silmultan yaitu kualitas produkdanwordofmouthberpengaruhsigni�ikanterhadapkeputusankonsumen,sedangkanuntuk uji parsial kualitas produk tidaksama sekali memiliki pengaruh yangsigni�ikan terhadap keputusan konsumenhal ini dapat diartikan bahwa kualitasproduksamasekalitidakterjadipengaruhkepada pedagang, untuk word of mouthdapat disimpulkan positif signi�ikankepada keputusan pembelian konsumendisimpulkandenganadanyakebutuhaninidapat memberikan kinerja yang sangattinggikepadapedagang.
Secara simultan hasilnya adalahsigni�ikan. dimana nilai pada Fhitung16.998, dan nilai pada Ftable 2.72, ataudengan kata lain pengaruh yang terjadidapat digeneralisasikan terhadap seluruhpopulasi yaitu PT. Harum Sari PerkasaCabang Kabupaten Bandung, sehinggadapat disimpulkan bahwaH0ditolakdanH1 diterima. Terdapat pengaruh yangsigni�ikandarivariabelwordofmouth(X2),Terhadapkeputusan konsumen (Y), padaPT.HarumSariPerkasaCabangKabupatenBandung.Artinya perubahanyang terjadipadapengaruhpemasaranpedagangakanmempengaruhiKinerjaperusahaandalamhal iniadalahkinerjapedagangitusangattinggi.
Secara parsial, untuk Variabelkualitas produk terhadap keputusankonsumen dimana t-hitungnya sebesar1,639. Hal ini mengimplikasikan bahwaVariabel kualitas produk tidak akanmenyebabkan perubahan yang berartiterhadapkeputusankonsumen.Halinibisadisebabkanolehukuransampelyangkecil,karena penulis mengolah data dengansampel dibawah 100 yaitu 69 respondenataujugakemungkinandenganpertanyaankuesioner yang cenderung tidakdimengerti oleh responden. Sedangkanuntuk word of mouth (X2) memilikipengaruh yang signi�ikan terhadapkeputusankonsumendimana t-hitungnyasebesar 5,955. Hal ini mengimplikasikanbahwawordofmouthpalingberpengaruhterhadapkeputusankonsumen.
Saran
UntukdapatmeningkatkanKepu-tusan Pembelian, supervisor diharapkanmampu memenuhi anggaran waktu yangtersedia dalam melaksanakan pekerjaanaudit agar dapat terselesaikan sesuaidenganwaktu yang telah ditentukan.HaltersebutdilakukanuntukmencegahWordof Mouth yang dapat mempengaruhiKeputusanPembelian.
Supervisor diharapkan untukmempertahankandanmeningkatkansikap
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 21
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
Kualitas Produk dengan cara memahamidan mengikuti peraturan yang berlakudalamregulasiyang telahditetapkan.Haltersebut dilakukan untuk meningkatkankualitasaudityangdimilikisupervisor.
DAFTARPUSTAKA
Flippo, Edwin. B. 1984. PersonalManagement, Six Edition, New York:Mc.GrawHillBookCompany.
Guilford,Joan.SdanDavidEGary.1970.Motivation and Management, LongBeach: Addison Wesley PublishingCompany.
Hasibuan,S.P.Malayu.1995.ManajemenSumber Daya Manusia, Jakarta: PT.TokoGunungAgung.
Hikam,M.A.S.,(ed).1996.StudiKebijakanPemerintah Dalam Masalah TenagaKerja:KinerjadanProduktivitasTenagaKerja di Sektor Industri, Jakarta: PEP-LIPI.
Husein Umar. 2003. StrategicManagement in Action, Jakarta: PT.GramediaPustakaUtama.
Komaruddin. 1994. EnsklopediManajemen,Jakarta:BumiAksara.
Kotler, Philip. 2002. ManajemenPemasaran Edisi Milenium, Jakarta:Prenhallindo.
Sumidjo, Wahyo. 1984. KepemimpinandanMotivasi,Jakarta:GhaliaIndonesia.
Terry, George R. 1978. Principle ofManagement, Seventh EditionHomewood Illinois: Richard D. IrwinInc.
THaniHandoko.1995.ManajemenEdisi2,Yogyakarta:BPFE.
M.BudiDjatmiko.2009.StudiKelayakanBisnis. Bandung: LPPM STIE STEMBIBandung.
Henry Tamboto (2013) “PENGARUHKUALITAS PRODUK TERHADAPKEPUASAN PELANGGANDIPT.FASTRATABUANABANDUNG”
Mus�irotunYusuf (2005) “Word ofMouthTERHADAP Kepuasaan PelangganPT.STAINPEKALONGAN”
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 201622
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
HambatanKomunikasiDanBudayaGunaMeningkatkanProduktivitasKerja
YopinesAnsen
Dosen STIE STEMBI – Bandung Business School
EdwinNorman STIE STEMBI – Bandung Business School
Abstrak
Organisasimerupakansuatusistemyangsalingmempengaruhisatusamalain,apabilasalahsatudarisubsistemtersebutrusak,makaakan mempengaruhi sub-sub sistem yang lain. Sistem tersebut dapatberjalandengansemestinyajikaindividu-individuyangadadidalamnyaberkewajiban mengaturnya, yang berarti selama anggota atauindividunya masih suka dan melaksanakan tanggung jawabsebagaimanamestinyamakaorganisasitersebutakanberjalandenganbaik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memperolehgambaran mengenai pengaruh dan hubungan pelaksanaan BudayaOrganisasi, dan Hambatan Komunikasi terhadap ProduktivitasOrganisasi.
Hasil dari pengujian hipotesis yang diajukan yakni terdapatpengaruh Budaya Organisasi dan Hambatan Komunikasi terhadapProduktivitas baik secara simultan maupun parsial hasilnya adalahsigni�ikan. Artinya perubahan yang terjadi pada pengaruh BudayaOrganisasi dan Hambatan Komunikasi akan mempengaruhiProduktivitasKerja
SecarasimultanBudayaOrganisasidanHambatanKomunikasimemiliki pengaruh signi�ikan terhadap Produktivitas, Secara parsial,dari dua variabel bebas yang diuji yakni Budaya Organisasi danHambatanKomunikasiyangmemilikipengaruhpalingsigni�ikanadalahBudayaOrganisasiKata Kunci : Budaya Organisasi, Hambatan Komunikasi dan
Produktivitas
PENDAHULUANSuatu perusahaan didirikan
karena mempunyai tujuan yang ingindicapai. Dalam mencapai tujuannyasetiap perusahaan dipengaruhi olehperilaku dan sikap orang-orang yangterdapat dalam perusahaan tersebut.Keberhasilan untuk mencapai tujuantersebut tergantung kepada keandalandan kemampuan pegawai dalammengoperasikan unit-unit kerja yangterdapatdiperusahaantersebut,karena
tujuanperusahaandapattercapaihanyadimungkinkankarenaupayaparapelakuyangterdapatdalamsetiapperusahaan.
Organisasi merupakan suatusistem yang saling mempengaruhi satusama lain, apabila salah satu dari subsistem tersebut rusak, maka akanmempengaruhisub-subsistemyanglain.Sistem tersebut dapat berjalan dengansemestinya jika individu-individu yangada di dalamnya berkewajiban menga-turnya,yangberartiselamaanggotaatau
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 23
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
individunyamasihsukadanmelaksana-kantanggungjawabsebagaimanamesti-nyamakaorganisasi tersebut akan ber-jalandenganbaik.
Sumber Daya Manusia (pegawai)merupakan unsur yang strategis dalammenentukan sehat tidaknya suatuorganisasi. Pengembangan SDM yangterencanadanberkelanjutanmerupakankebutuhanyangmutlak terutamauntukmasa depan organisasi. Dalam kondisilingkungan tersebut, manajemen ditun-tut untuk mengembangkan cara baruuntuk mempertahankan pegawai padaprodukti�itas tinggi sertamengembang-kan potensinya agar memberikankontribusi maksimal pada organisasi.Masalah sumber daya manusia yangkelihatannyahanyamerupakanmasalahintern dari suatu organisasi sesung-guhnyamempunyaihubunganyangeratdenganmasyarakat luassebagaipelaya-nanpublikyangdiukurdarikinerja.
Manajemensumberdayamanusiamerupakan sarana untukmeningkatkankualitas manusia, dengan memperbaikisumber daya manusia, meningkatkanpula kinerja dan daya hasil organisasi,sehingga dapat mewujudkan pegawaiyangmemiliki disiplindankinerja yangtinggi sehingga diperlukan pula peranyang besar dari pimpinan organisasi.Dalam meningkatkan kinerja pegawaidiperlukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya denganmemperhatikan kebutuhan dari parapegawai, diantaranya adalah terbentuk-nya budaya organisasi yang baik danterkoordinasi.
Setiapindividuselalumempunyaisifat yang berbeda satu dengan yanglainnya.Sifattersebutdapatmenjadicirikhasbagiseseorangsehinggakitadapatmengetahui bagaimana sifatnya. Samahalnyadenganmanusia, organisasi jugamempunyai sifat-sifat tertentu. Melaluisifat-sifat tersebut kita juga dapatmengetahui bagaimana karakter dariorganisasi tersebut. Sifat tersebut kitakenal dengan budaya organisasi atau
organization culture. Budaya-budayayang dimiliki oleh setiap suku bangsamemiliki sistem nilai dan norma dalammengatur masing-masing anggotanyadarisukubangsatersebutmaupunorangyang berasal dari suku lain, dengandemikian dapat dikatakan bahwa suatuorganisasi juga memiliki budaya yangmengatur bagaimana anggota-anggotanyauntukbertindak.
Budaya memberikan identitasbagi para anggota organisasi danmembangkitkan komitmen terhadapkeyakinandannilaiyanglebihbesardaridirinya sendiri. Meskipun ide-ide initelahmenjadibagianbudaya itusendiriyangBudayamemberikanidentitasbagipara anggota organisasi danmembang-kitkan komitmen terhadap keyakinandan nilai yang lebih besar dari dirinyasendiri. Meskipun ide-ide ini telahmenjadi bagian budaya itu sendiri yangbisa datang di manapun organisasi ituberada. Suatu organisasi budaya ber-fungsi untuk menghubungkan paraanggotanya sehingga mereka tahubagaimana berinteraksi satu sama lainbisa datang di manapun organisasi ituberada. Suatu organisasi budayaberfungsi untuk menghubungkan paraanggotanya sehingga mereka tahubagaimanaberinteraksisatusamalain.
Budaya organisasi merupakansebagai suatu pola dari asumsi-asumsidasar yang ditemukan, diciptakan ataudikembangkan oleh suatu kelompoktertentudenganmaksudagarorganisasibisa mengatasi, menanggulangi per-masalahan yang timbul akibat adaptasieksternal dan integritas internal yangsudah berjalan dengan cukup baiksehinggaperludiajarkandanditerapkankepada anggota-anggota baru sebagaicara yang benar untuk memahami,memikirkan dan merasakan bertemandengan mereka-mereka tersebut (LakodalamNicko,2009).
Setiapindividuyangtergabungdidalam sebuah organisasi memilikibudaya yang berbeda, disebabkan
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 201624
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
merekamemiliki latarbelakangbudayayangberbeda,namunsemuaperbedaanitu akan dilebur menjadi satu di dalamsebuah budaya yaitu budaya organisasi,untuk menjadi sebuah kelompok yangbekerjasama dalam mencapai tujuanorganisasi sebagaimana yang telahdisepakati bersama sebelumnya, tetapidalam proses tersebut tidak tertutupkemungkinan ada individu yang bisamenerima dan juga yang tidak bisamenerimanya, yang mungkinbertentangan dengan budaya yangdimilikinya
terlihatbahwarata-rataprodukti-vitasorganisasipadaCV.AmandaOutletBandung tersebut masih rendah, halterbukti denganmasih rendahnya reali-sasi yang mencapai target yang telahditentukan.
Kekuatan-kekuatandalam lingku-ngan eksternal organisasi dapat mengi-syaratkankebutuhanperubahanbudaya,misalnya dengan adanya persainganyang makin tajam dalam suatu lingku-ngan instansi menuntut perubahanbudaya organisasi untuk senantiasamampumeresponkeinginanmasyarakatdengan lebih cepat. Di samping berasaldari lingkungan eksternal, kekuatanperubahanbudayajugabisaberasaldaridalam/internal, sebagai contoh jikakepala kantormenerapkanpendekatan-pendekatan baru untuk manajemenorganisasi agar tercipta kinerja yangbaik.
Dalamhal ini,CV.AmandaOutletBandungsebaiknyaharusselalukonsis-tendanterusmeningkatkanproduktivi-tasnya dalam menghadapi persainganperusahaan yang ada pada saat ini.Apabila CV. Amanda Outlet Bandungtidakdapatbertahandanmeningkatkanpelayanan yang dapat memuaskankonsumennya, maka lambat laun CV.AmandaOutletBandungakantertinggalolehperusahaanlainnya.
KAJIANPUSTAKABudayaOrganisasi
Budaya yang kuat memberikankepadaparakaryawanpemahamanyangjelas tentang cara penyelesaian urusandisekitar organisasi. Budaya memberi-kan stabilitas pada organisasi. Tetapi,sebagaimana terbukti bahwa budayadapat juga menjadi hambatan utamaterhadap perubahan. Pada dasarnyasetiaporganisasimempunyaibudayadanbergantung pada kekuatannya. Budayadapat mempunyai pengaruh yangbermakna pada sikap dan perilakuanggota-anggota organisasi. Budaya ituberkaitan dengan cara karyawanmem-persepsikan karakteristik budaya,bukannya dengan apakah merekamenyukaibudayaituatautidak(Robbins,2007:719).
Dalam kehidupan masyarakatsehari-hari tidak terlepas dari ikatanbudaya yang diciptakan. Ikatan budayatercipta olehmasyarakat yang bersang-kutan, baik dalam keluarga, organisasi,bisnismaupun bangsa. Budayamembe-dakanmasyarakatsatudenganyanglaindalam cara berinteraksi dan bertindakmenyelesaikan suatu pekerjaan.Budayamengikatanggotakelompokmasyarakatmenjadi satu kesatuan pandangan yangmenciptakan keseragaman berperilakuataubertindak.Seiringdenganbergulir-nyawaktu,budayapastiterbentukdalamorganisasi dan dapat pula dirasakanmanfaatnya dalam memberi kontribusibagi produtivitas organisasi secarakeseluruhan.
BudayamenurutIdeationalSchoolAndrew Pettigrew dalam Achmad,2007:129, orang pertama yang secaraformal menggunakan istilah budayamemberikan pengertian budayaorganisai sebagai:“The system of suchpublicity and collectively acceptedmeaningsoperating forgivengroupatagiventime”“Sistemmaknayangditerimasecaraterbukadankolektif,yangberlaku
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 25
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
untuk waktu tertentu bagi sekelompokorangtertentu”.
Kedua,BudayamenurutAdaptati-onistSchoolStanleyDavisdalamAchmad,(2007:131) memberikan pengertianbudayasebagai:“Corporatecultureisthepattern of shared beliefs and value thatgive the members of an institutionmeaning,andprovidethemwiththerulesforbehaviorintheirorganization”
Budaya perusahaan adalah keya-kinan dan nilai bersama yang membe-rikanmakna bagi anggota sebuah insti-tusidanmenjadikankeyakinandannilaitersebut sebagai aturan atau pedomanberperilakudidalamorganisasi
Ketiga, Budaya menurut RealistSchool, pengertian budaya yang bisadikatakan menggabungkan ideationalschool dan adaptationist schooldiberikan oleh Schein dalam (Achmad,2007:132) sebagai berikut: Culture ispatternof sharedbasicassumptions thatthegrouplearnedasitsolveditsproblemsof external adaptation and internalintegration,thathasworkwellenoughtobe considered valid and, therefore, to betaughttonewmembersasthecorrectwayto perceive, think and feel in relation totheseproblems.
Budayaadalahpolaasumsidasaryang di shared oleh sekelompok orangsetelah sebelumnya mereka mempela-jaridanmeyakinikebenaranpolaasumsitersebut sebagai cara untukmenyelesaikan berbagai persoalan yangberkaitan dengan adaptasi internal,sehingga pola asumsi dasar tersebutperludiajarkankepadaanggota-anggotabaru sebagai cara yang benar untukberpersepsi, berpikir dan mengungkap-kan perasaannya dalam kaitannyadenganpersoalan-persoalanorganisasi.
Penjelasan lain budaya merupa-kan “Sistem nilai yang mengandungcita-cita organisasi sebagai sisteminternal dan sistem eksternal sosial”(Sjafri2009:213).
Pada hakikatnya, budaya organi-sasi mempunyai nilai yang baik bagi
kemajuansuatuorganisasi,yaitudimanamenurut(Sedarmayanti,2009:75)
Budayaadalahsebuahkeyakinan,sikap dan nilai yang umumnya dimiliki,yang timbul dalam organisasi. Dikemu-kakan lebih sederhana budaya adalahcarakitamelakukansesuatudisini.Polanilai,norma,keyakinan,sikapdanasumsiini mungkin tidak diungkapkan, tetapiakanmembentukcaraorangberperilakudanmelakukansesuatu.
Robbins (2007:721)mengemuka-kan tujuh karakteristik primer berikutyang, bersama-sama, menangkap haki-katdaribudaya.(a) Inovasi dan pengambilan risiko.
Sejauh mana para karyawandidorongagarinovatifdanmengam-bilrisiko.
(b) Perhatian terhadap detail. Sejauhmana para karyawan diharapkanmemperlihatkan presisi (kecerma-tan), analisis dan perhatian terha-dapdetail.
(c) Orientasihasil.Sejauhmanamanaje-men memusatkan pehatian padahasil bukannya pada teknik danproses yang digunakan untukmencapaihasilitu.
(d) Orientasi orang. Sejauh manakeputusan manajemen memperhi-tungkan dampak hasil-hasil padaorang–orangdidalamorganisasiitu.
(e) Orientasi tim. Sejauhmanakegiatankerja diorganisasikan berdasarkantim,bukannyaberdasaindividu.
(f) Keagresifan. Sejauh mana orang-orangituagresifdankompetitifdanbukannyasantai-santai.
(g) Kemantapan. Sejauh mana kegiatanorganisasimenekankan dipertahan-kannya status quo bukannyapertumbuhan.
Menurut Pabundu (2008:15)
fungsi utama budaya adalah sebagaiberikut:
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 201626
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
(a) Sebagaibatasanpembedaterhadaplingkungan, organisasi maupunkelompoklain,
(b) Sebagai perekat bagi karyawandalamsuatuorganisasi,
(c) Mempromosikan stabilitas sistemsosial,
(d) Sebuah mekanisme kontrol dalammemadu dan membentuk sikapsertaperilakukaryawan,
(e) Sebagaiintegrator,(f) Membentuk perilaku bagi para
karyawan,(g) Sebagai sasaranuntukmenyelesai-
kan masalah-masalah pokokorganisasi,
(h) Sebagai acuan dalam menyusunperencanaanperusahaan.
Komunikasi
Komunikasimerupakansuatualatyang menghubungkan informasi antaraatasan dan bawahan. Adanya informasiyang baik, tugas dilaksanakan denganbaiksesuaidengantujuanorganisasi.
Risetmenunjukkanbahwakomu-nikasi yang buruk paling seringdisebutsebagai sumber kon�lik antarpribadi.Karena para individu menghabiskanhampir70persendariwaktuterjaganyauntuk berkomunikasi seperti menulis,membaca, berbicara, dan mendengar-kan. Tampaknya masuk akal untukmenyimpulkan bahwa salah satukekuatanyangpalingmenghambat suk-sesnya kinerja dan produktivitas kerjaadalah kurangnya komunikasi yangefektif.(Robbins,2006:391)
Komunikasi organisasi padaumumnya membahas tentang strukturdan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan prosespengorganisasian serta budayaorganisasi
Adapun “Komunikasi secaraestimologis berasal dari perkataan latin“communication”. Istilah ini bersumberdari perkataan “communis” yangberartisama. Sama di sini maksudnya samamakna atau sama arti. Jadi komunikasi
terjadiapabilaterdapatkesamaanmaknamengenaisuatupesanyangdisampaikanoleh komunikator dan diterima olehkomunikan.Onong(2003:30)
Komunikasi organisasi diberibatasansebagaiaruspesandalamsuatujaringan yang sifat hubungannya salingbergantungsatusamalainmeliputiaruskomunikasi vertikal dan horisontal“Komunikasi sebagai hubungan lisanmaupun tulisan dua orang atau lebihyang dapat menimbulkan pemahamandalam suatu masalah”. (Veithzal,2006:809).
Disini akan dikemukakan de�inisikomunikasi antara lain: dikemukakanoleh Nitisemito dalam Tutik (2005:16)bahwa “komunikasi adalah prosespemberitahuandarisatupihakkepihaklainyangdapatberuparencana-rencana,petunjuk-petunjuk, saran-sarandan lainsebagainya”.
Pesan-pesan yag berasal darikomunikator satu arah ini, tidakberusaha ‘menjual’ gagasan agardibicarakan bersama namun lebih padausahamenjelaskankepadaoranglainapayangdilakukannya
Menurut Forsdale yang dikutipolehArni(2007:2)bahwa:“Communica-tion is the process by with a system isestabilished, maintained, and altered bymeans of shared signal that operateaccordingtorules”
Dengan kata lain bahwa komuni-kasi adalah suatu proses memberikansignalmenurutaturantertentu,sehinggadengan cara ini suatu sistem dapatdidirikan,dipeliharadandiubah.
Komunikasisebagaipertunjukkandanpenafsiranpesandiantaraunit-unitkomunikasi yang merupakan bagiansuatu organisasi tertentu. Suatuorganisasi terdiri dari dari unit-unitkomunikasi dalam hubungan hierarkisantara yang satu dengan lainnya danberfungsidalamsuatulingkungan
“Komunikasi adalah pertukaranpesanverbalmaupunnonverbalantarasi
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 27
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
pengirim dengan si penerima untukmengubahtingkahlaku”(Arni,2007:4)HambatandariProsesKomunikasi· Hambatan dari pengirim pesan,
misalnyapesanyangakandisampai-kan belum jelas bagi dirinya ataupengirimpesan, hal ini dipengaruhioleh perasaan atau situasi emosio-nal.
· Hambatan dalam penyandian/simbol.Hal ini dapat terjadi karenabahasa yang dipergunakan tidakjelassehinggamempunyaiartilebihdarisatu,simbolyangdipergunakanantara si pengirim dan penerimatidak sama atau bahasa yangdipergunakanterlalusulit.
· Hambatan media, adalah hambatanyang terjadi dalam penggunaanmedia komunikasi, misalnya gang-guan suara radio dan aliran listriksehinggatidakdapatmendengarkanpesan.
· Hambatan dalam bahasa sandi.Hambatan terjadi dalam menafsir-kansandiolehsipenerima
· Hambatan dari penerima pesan,misalnyakurangnyaperhatianpadasaat menerima / mendengarkanpesan, sikap prasangka tanggapanyang keliru dan tidak mencariinformasilebihlanjut.
· Hambatan dalam memberikanbalikan.Balikanyangdiberikantidakmenggambarkan apa adanya akantetapi memberikan interpre-tatif,tidaktepatwaktuatautidakjelasdansebagainya.
Hambatankomunikasilainyateridiriatas:1. HambatanFisik
Hambatan �isik dapat mengganggukomunikasi yang efektif, cuacagangguan alat komunikasi, dan lainlain,misalnya: gangguankesehatan,gangguan alat komunikasi dansebagainya.
2. HambatanSemantik.Kata-katayangdipergunakandalamkomunikasi kadang-kadangmempunyai arti mendua yangberbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan danpenerima
3. HambatanPsikologisHambatan psikologis dan sosialkadang-kadang mengganggukomunikasi, misalnya; perbedaannilai-nilai serta harapan yangberbeda antara pengirim danpenerimapesan.
Dalam sebuah organisasi yang
berubah dan berkembang peran setiapunsur dalam organisasi sangatdiperlukan.Communicationa process bywhichinformationandunderstandingaretransferred between a sender and areceiver(Daft,RichardL.,TheLeadershipExperince,3rdEd.,2005,ThomsonSouthWestern, hal. 343). Komunikasi adalahsebuah proses terjadinya pergerakaninformasi dan pemahaman dari sipemberi informasi kepada si penerima.Proses komunikasi dapat dilihat dariunsur-unsur yang berkaitan dengansiapa yang mengirimkannya(komunikator), apa yang disampaikan(pesan), media komunikasi ada yangdipergunakan (media), ditujukan untuksiapa (komunikan) danapaakibat yangakan ditimbulkan (efek). Dalam proseskomunikasi, kewajiban seorang pengi-rim atau komunikator adalahmengusahakan agar pesan-pesannyadapat diterimaoleh penerima (komuni-kan)sesuaidengankehendakpengirim.Produktivitas
Produktivitastidakhanyaberlakubagi mereka yang bekerja secaraoperasional di lapangan tapi juga paramanajer dan pimpinan. Produkti�itasmemacuorang untuk berpikir apa yangbisasayalakukandanbukanmenghindardari pekerjaan. Produkti-vitas adalahsalah satu bentuk aktualisa-si diri
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 201628
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
sesoranguntukmenunjukkankemapuandanprestasinya.
Produktivitasadalah rasiooutputdan input suatu proses produksi dalamperiode tertentu” (Sjafri, 2009:204).”Input terdiri atas manajemen, tenagakerja, biaya produksi, peralatan, sertawaktu.Outputmeliputiproduksi,produkpenjualan, pendapatan, pangsa pasar,dankerusakanprodukdalamperspektifnormatif, pengertian produktivitasadalahkalauhariinikaryawanlebihbaikdaripada kemarin dan hari esok lebihbaik daripada sekarang”. (Sjafri,2009:204).
Produktivitas menurut Sjafri(2009:204)yaitumengenaipengeluarandan pemasukan yang di dapat olehorganisasi atau perusahaan. Dalammencapai output dan input yang besarmakan harus memiliki efektivitas dane�isiensiyangdijelaskansebagaiberikut:Pengertian produktivitas memiiki duadimensi,yakni:efektivitasdane�isiensi.Dimensi pertama berkaitan denganpencapaian untuk kerja yangmaksimal,dalam arti pencapaian target yangberkaitandengankualitas,kuantitasdanwaktu.Dimensikeduaberkaitandenganupaya membandingkan masukan danrealisasi penggunaannya atau bagaima-na pekerjaan tersebut dilaksanakan.(Sedarmayanti,(2009:226)
Secara umum produktivitasdiartikansebagaihubunganantarahasilnyata maupun �isik dengan masukanyang sebenarnya (ILO dalamSedarmayanti, (2009:196). MenurutEncyclopedia Britanica dalam Sedarma-yanti, (2009:196) disebutkan bahwa“produktivitas dalam ekonomi berartirasio hasil yang dicapai denganpengorbanan yang dikeluarkan untukmenghasilkansesuatu”.
Pendapat lain menurutMuchdarsyah, (2008:12) diartikansebagai hubungan antara hasil nyatamaupun �isik (barangatau jasa)denganmasuknya yang sebenarnya. Misalnyasaja, “produktivitas adalah ukuran
e�isiensi produktif. Suatu perbandinganantara hasil keluaran dan masuk atauoutput : input.Masukan sering dibatasidengan masukan tenaga kerja, sedang-kankeluarandiukurdalamkesatuan�isikdannilai.
Adapun menurut Sedarmayanti,(2009:202) produktivitas merupakanhasilrasioantaraefektivitasdane�isiensidari berbagai sumber daya yangditujukan untuk mencapai keluaraorganisasi semaksimalmungkin denganbiaya seminimal mungkin dalam suatusatuan waktu tertentu dan memilikikualitas hasil tertentu pula. Produkti-vitas individumerupakanperbandinganantara efektivitas keluaran (pencapaiankinerjayangmaksimal)dengane�isiensisalah satu masukan (pegawai) yangmencangkup kuantitas, kualitas dalamsatuanwaktutertentu.
HIPOTESIS
Berdasarkan latar belakangmasalah, rumusan masalah, landasanteori, dan penelitian terdahulu sertakerangkapemikiranteoritisdiatas,makahipotesisyangdiajukandalampenelitianinidapatdirumuskan:1. Kondisi Budaya Organisasi (X1)
kurang baik,HambatanKomunikasi(X2) tinggi,ProduktivitasOrganisasi(Y)rendah
2. Terdapat pengaruh yang signi�ikanantara Budaya Organisasi (X1) danHambatan Komunikasi (X2) terha-dap Produktivitas Organisasi (Y)secarasimultan.
3. Terdapat pengaruh yang positifsigni�ikan dari Budaya Organisasi(X1) dan negatif signi�ikanHamba-tan Komunikasi (X2) terhadapProduktivitas Organisasi (Y) secaraparsial.
METODEPENELITIAN
Pada penelitian ini, unit analisisadalah karyawan bagian produksi CV.AmandaKotaBandung.Objekpenelitian
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 29
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
dan ruang lingkup penelitian ini,mencakup Budaya Organisasi danHambatan Komunikasi, terhadapprodukti�itas Organisasi. Variabel yangdianalisisdalampenelitianiniberjumlahdua variabel bebas, yakni BudayaOrganisasi (X1), Hambatan Komunikasi(X2), dan satu variabel terikat yakniProduktivitas Organisasi (Y). AdapunjumlahoutletCV.AmandaKotaBandungadalah9buah.Penelitianinitergolongkedalampenelitianasosiatif.
HASILDANPEMBAHASAN
Hasil pengolahan datamemperlihatkan persamaan regresisebagaiberikut:
e+-+= 21 449,0247,0617,13 XXY
Dari persamaan regresi diatas
dapatdilihatbahwakoe�isienregresi(ßi)untuk variabel Budaya Organisasi (X1)danHambatanKomunikasi(X2)bertandapositif, artinya variabel tersebutberpengaruh positif tehadapProduktivitas(Y).
Variabel Budaya Organisasi (X1)memiliki nilai koe�isien regresi (ßi)sebesar 0,247. Hal ini menunjukkanbahwa setiap peningkatan variabelBudayaOrganisasi(X1)satusatuannilaiakan meningkatkan ProduktivitasOrganisasi 0,247 satuan nilai, denganasumsivariabellainnyakonstan
Variabel Hambatan Komunikasi(X2)memilikinilaikoe�isien regresi (ßi)sebesar 0,449. Hal ini menunjukkanbahwa setiap peningkatan variabelHambatan Komunikasi (X2) satu satuannilai akan menurunkan Produktivitas0,449 satuan nilai, dengan asumsivariabellainnyakonstan.
Hasil uji menunjukan bahwa X1dan X2 memiliki pengaruh yangsigni�ikan. Artinya apabila terjadiperubahan sedikit saja pada variabelBudaya Organisasi (X1) dan HambatanKomunikasi (X2), maka akan langsungterjadi perubahan yang berarti pada
variabel Produktivitas(Y). Selain itupengaruhnya dapat digeneralisirterhadap seluruh populasi Outlet CV.Amanda.SIMPULAN
Penelitian mengenai pengaruhBudaya Organisasi dan HambatanKomunikasi terhadap Produktivitasdapat ditarik beberapa kesimpulansebagaiberikut:
1. Secara simultan Budaya Organisasi(X1)danHambatanKomunikasi(X2)memiliki pengaruh signi�ikanterhadap Produktivitas(Y) dimanamelalui uji F dengan uji dua pihakpada taraf nyata 5% didapatkan Fhitungsebesar10,799ternyatalebihbesardariFtabel5,14
2. Secara parsial, dari dua variabelbebas yang diuji yakni BudayaOrganisasi (X1) dan HambatanKomunikasi (X2), yang memilikipengaruh paling signi�ikan adalahBudaya Organisasi (X1) dimana t-hitungnyasebesar3,451lebihbesardaripada Hambatan Komuni-kasi(X2)sebesar3,399.
3. Secara bersama-sama variabelBudayaOrganisasi (X1)danHamba-tan Komunikasi (X2) memberikanpengaruh sebesar 11,9% terhadapProduktivitas OrganisasiKeuangan.Angka 11,9% disini artinya setiapperubahan Produktivitas sebesar11,9% dipengaruhi oleh perubahanvariabel Budaya Organisasi danHambatan Komunikasi. Adapunsebesar 88,4% sisanya disebabkanoleh variabel-variabel lain diluarkeduavariabeltersebut,diharap-kanuntuk peneliti berikutnyamenambah dengan variabel lainyang lebih banyak dan adahubungannya dengan peningkatanProduktivitasOrganisasi.
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 201630
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
DAFTARPUSTAKA
Aan Maulana. 2005. Dengan judulPengaruhMotivasiKerja,danBudayaOrganisasi Terhadap ProduktivitasKerja Karyawan (Studi Kasus padaGita Print Bandung). UNPAS.Bandung
Abdul Rashid, M.Z., M. Sambasivan &J.Johari (2003), “The in�luence ofcorporatecultureand organizationalcommitment on performance”,JournalofManagementDevelopment,Vol.22,No.8,pp.708-728
Achmad Sobirin, 2007. BudayaOrganisasi. Yogyakarta: SekolahTinggiilmumanajemenYKPN.
Anwar Prabu Mangkunegara, 2007.Manajemen Sumber Daya ManusiaPerusahaan.Bandung:ROSDA.
Anwar Prabu Mangkunegara, 2008.Perilaku dan Budaya Organisasi.Bandung:PT.Re�ikaAditama.
Arni Muhammad, 2007. KomunikasiOrganisasi.Jakarta:BumiAksara.
Daft,RichardL.,TheLeadershipExperince,3rd Ed., 2005, Thomson SouthWestern,hal.343
Hanumantharao, journalVol.1,Issue.X/Nov;11pp.1-4
ImamGhozali.2001.AplikasiMultivariatedengan Program SPSS. Semarang :Badan Penerbit UniversitasDiponegoro.
Luthans,Fred.2006.PerilakuOrganisasi.Jakarta:PenerbitAndi
Moh. Nazir. 2003. Metode Penelitian.Jakarta:PT.GhaliaIndonesia
Moh.Pabundu Tika. 2008. BudayaOrganisasi dan Peningkatan KinerjaPerusahaan.Jakarta:BumiAksara
Muchdarsyah Sinungan. 2008.Produktivitas Apa dan Bagaimana.Jakarta:BumiAksara.
Nicko Achmad dkk. 2009.PengaruhKepemimpinanDan IklimOrganisasi
Terhadap Kinerja Karyawan PT.TelkomIndonesiaSemarang
Onong Uchjana, 2003. Ilmu, Teori danFilsafat Komunikasi. Bandung:PT.CitraAdtyaBakti,
RichardDaft.2003.Manajemen. Jakarta.SalembaEmpa
Robbins, Stephen P 2007. PerilakuOrganisasi. PT. Macanan JayaCemerlang.
Ron Ludlow & Fergus Panton.2006.Komunikasi Efektif, Editor: DeddyJacobus,Andi,Yogyakarta
Sedarmayanti. 2009. Tata Kerja danProduktivitasKerja.Bandung:MandarMaju
Sjafri Mangkuprawira, 2009. Bisnis,Manajemen Sumber Daya Manusia.Bogor:GhaliaIndonesia.
Slamet Jajuli.2008.“PengaruhKomunikasi Terhadap ProduktivitasKerjaKaryawanPadaPerusahaanPT.ERA ADICITRA INTERMEDIA diSurakarta
Sondang Siagian, 2009. “ManajemenSumberDayaManusia”.Jakarta:BumiAksara.
Sopiah.2008. Perilaku Organisasional.Yogyakarta:PenerbitAndi
Sugiyono, 2008. Metodologi PenelitianBisnis.CV.Bandung:Alfabeta.
Taliziduhu Ndraha. 2005. Teori BudayaOrganisasi.Jakarta:RinekaCipta
Tutik Indriati, 2005. Denganjudul“Pengaruh PelaksanaanKomunikasi Organisasi, LingkunganKerja, dan Pengembangan PegawaiTerhadap Semangat Kerja PegawaiKantor Sekretariat Daerah (SETDA)KabupatenGrobogan.
Veithzal Rivai, 2006.Manjemen SumberDaya Manusia untuk Perusahaan.Jakarta:PT.RajaGra�indoPersada.
Wursanto, 2007. Dasar-Dasar IlmuOrganisasi.Yogyakarta:Andi .
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 31
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
AnalisisFaktorPsiko-SosialdanKomparasiMinatPembelianKonsumenterhadapMobilProdukJepangdanEropaPadaDuaSegmenPasarKonsumendiKotadan
KabupatenBandung
SupriyadiDosen Tetap STIE STEMBI – Bandung Business School
LadyNurdiana Peneli� Junior STIE STEMBI - Bandung Business School
Abstrak
Penelitian inimenganalisis duaperilaku konsumen yangberbeda yaituPegawai Negeri Sipil dan Pegawai Swasta terhadap mobil Jepang dan Eropa.Tujuanpenelitianadalahuntuk(1)Mengidenti�ikasifaktor-faktorpsikologi-sosialapa saja yang dipertimbangkan konsumen dalampembelianmobil pribadi; (2)Mengetahui apakah ada perbedaan minat pembelian mobil Jepang dan mobilEropa pada kelompok Segmen Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Swasta; (3)Mengetahui apakah terdapat perbedaan faktor yangmempengaruhi konsumendalamminatbelimobilJepangdanEropapadasegmenPegawaiNegeriSipildanPegawaiSwasta.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakanteknik samplingPurposivedanSampling Insidentaldenganrumus iterasimakaterpilih sampel sebanyak 125darimasing-masing segmen, teknik analisis yangdigunakanpadapenelitianiniadalahAnalisisFaktor,analisisUjiBedaIndependensampelttestdananalisisregresiberganda.
Hasildaripenelitianmenunjukanbahwa:(1)terdapattujuhfaktoryangdipertimbangkan konsumen minat beli mobil pribadi yaitu faktor ekonomis,geogra�is,gayahidup,psikologis, image, faktor sosialdankebutuhan. (2)Tidakterdapat perbedaanminat belimobil Jepang dan Eropapada SegmenPegawaiNegeriSipildanpegawaiSwasta.(3)perpedaanfaktoryangmempengaruhi:a)PadaPegawaiNegeriSipil faktor yangmempengaruhiminatbelimobil JepangadalahvariabelEkonomis,Demogra�is,Image,danFaktorSosial,b)PadaPegawaiNegeriSipil faktoryangmempengaruhiminatbelimobilEropaadalahVariabelDemogra�is Psikologis, Image, Faktor Sosial, dan Kebutuhan c) Pada PegawaiSwastafaktoryangmempengaruhiminatbelimobil JepangadalahDemogra�is,Psikologis, Image,FaktorSosialdanKebutuhan.d)PadaPegawaiSwastafaktoryangmempengaruhiminatbelimobilEropaadalahvariabelEkonomis,VariabelDemogra�is,GayaHidup,danKebutuhan
KataKunci:GayaHidup,Image,Faktorsocial,MinatBeli,.
PENDAHULUAN
Penelitian ini akan menganalisisfaktor yang dipertimbangkan konsumendalam minat pembelian mobil pribadikarena pada saat ini Industri otomotifmobil di Indonesia semakin berkembang,
hal ini ditandai dengan terusmeningkat-nya kuantitas mobil yang dimiliki olehmasyarakat.daridatapenjualankendara-anrodaempatyangdirilisolehGabunganindustry Kendaraan Bermotor Indonesia(Gaikindo)pada22januari2015penjualan
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 201632
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
kendaraan roda empat pada tahun 2014penjualan kendaraan roda empatmenca-pai1.208.109.
Pada saat ini konsumen mobildihadapkan pada banyak pilihan karenaberbagai jenis mobil yang berasal dariberbagai Negara mulai memasuki pasarIndonesiadiantaranya adalahmobil yangbersaldariNegara-negaraEropa,Amerika,Jepang, Korea, India, china dan Malaysia.Denganmenarwakanberbagaimerekyangmelakukanberbagaiinovasidalamwarna,tipe dan spesi�ikasi lainnya, yang salingberlomba untuk menarik perhatiankonsumen. Dalam hal persaingan minatpembelian yang cukup menarik, terjadipada mobil yang berasal dari NegaraJepang dan Negara-negara Eropa karenakedua Produsen ini memiliki keunggulanmasing-masing yang dapat menarikperhatiankonsumen. tidak dapatdipung-kiribahwakeduaprodusenmobilinitelahlama memasuki pasar otomotif diIndonesia, dan tentunya para konsumentelahmemilikipersepsiyangkuattentangproduk-produk mobil Jepang dan Eropa.maka, dapat dirumuskan permasalahan-nya adalah sebagai berikut: 1. Faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkankonsumen dalam pembelian mobilpribadi? 2. Apakah ada perbedaanminatpembelian mobil Jepang dan Eropa padakelompok segmen PNS dan PegawaiSwasta? 3. Apakah terdapat perbedaanfaktor yang mempengaruhi konsumendalam pembelian mobil pribadi padakelompok segmen PNS dan PegawaiSwasta?
Adapun tujuan yang ingin dicapaiadalah 1. Untuk Mengidenti�ikasi faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkankonsumendalampembelianmobilpribadi.2. Untuk mengetahui apakah adaperbedaanminatpembelianmobil Jepangdanmobil Eropa pada kelompok SegmenPNS dan Pegawai Swasta. dan 3. Untukmengetahui apakah terdapat perbedaanfaktor yang mempengaruhi konsumendalam pembelian mobil pribadi pada
kelompok segmen PNS dan PegawaiSwasta.
KAJIANPUSTAKA
Banyak faktoryangmempengaruhikeputusankonsumensepertibudaya,kelassosial, motivasi, Persepsi, pembelajaran,sikapdankepercayaan,kepribadian/gayahidup, keluarga, dan kelompok referensisehingga faktor-faktor ini dinamakanfaktorpsikologi-Sosial.MotivasiKonsumen
Motivasi digambarkan sebagai tandapendorong dalam diri sendiri yangmemaksamerekauntukbertindak.Tujuankhusus yang ingin dicapai konsumendalam rangkaian tindakan yang merekaambil untuk mencapai semua tujuan inidipilihatasdasarprosesber�ikir(kesada-ran) dan proses belajar sebelumnya.”(Schiffmandankanuk,2008:72).MenurutTeori MaslowBerdasarkanurutantingkatkepentingannya, kebutuhan-kebutuhantersebut adalah Kebutuhan mendasar,Kebutuhan rasa aman, Kebutuhan sosial,Kebutuhan penghargaan dan Kebutuhanaktualisasidiri.Persepsi
Menurut Schiffman dan kanuk(2008:137)Persepsidide�inisikansebagaiproses yang dilakukan individu untukmemilih, mengatur, dan menafsirkanstimulikedalamgambaryangberartidanmasukakalmengenaidunia.
Pandangan atau Persepsi MengenaiHarga
Menurut Laksana (2008:105) Hargamerupakan jumlah uang yang diperlukansebagai penukar berbagai kombinasiproduk dan jasa, dengan demikian makasuatuhargaharuslahdihubungkandenganbermacam-macam barang dan ataupelayanyangakhirnyaakansamadengansesuatu yaitu produk dan jasa. MenurutShiffman dan Kanuk (2008:161) panda-nganataupersepsimengenaihargadapat
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 33
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
dilihat dari harga acuan, dan pernyataanhargayanglonggardanobjektif
PersepsiMengenaiKualitas
Kualitasmerupakantotalitas�iturdankarakteristik produk atau jasa yang ber-gantung pada kemampuannya untukmemuaskan kebutuhan yang dinyatakanatau tersirat.” (kotler dan keller,2009:143). Menurut Garvin dalamTjiptonodanChandra(2007:130)dimensiKualitas yang bisa digunakan sebagairangkaperencanaandananalisisstrategik.Berikutadalahdeskripsikedelapandimen-si dalam kualitas diantaranya adalah:Kinerja,Fituratauciritambahan,Realibili-tas,Kesesuaian,DayaTahan,Serviceability,Estetika,danKualitasyangdipersepsikan,Tetapipadapenelitianinitidakmengguna-kanindikatorkualitasyangdipersepsikan,karenasubvariabelyangdigunakanadalahpersepsi kualitas bukan kualitas yangsebenarnya.PersepsiMengenaiNegara-Asal
Persepsi Negara asal adalah asosiasidankepercayaanmentalyangdipicuolehsebuah negara”. Semakin bagus citranegarasemakinpenting label “Made In..”.(kottlerdankeller,2009:338)Pembelajaran
Pembelajaran konsumen merupakanProsesartinyaterusmenerusberkembangdan berubah karenaadanyapengetahuanyang baru diperoleh (yang ber�ikir) ataudari pengalaman yang dialami sendiri.”(SchiffmandanKanuk,2008:179)
SikapdanKepercayaan
Menurut Swastha dan Irawan(2008:112)sikapdankepercayaanmeru-pakan faktor yang ikut mempengaruhipandangandanperilakukonsumen. sikapitu sendiri mempengaruhi kepercayaan,dan kepercayaan juga mempengaruhisikap. Menurut Sumarwan (2014:175)sikapmempunyaitigakomponendiantara-
nya adalah Komponen Kognitif (pikiran),KomponenAfektif (Perasaan), KomponenKonatif(Prilaku/kepercayaan).
Kepribadian/gayahidup
MenurutKotlerdanKeller(2009:175),Gaya hidup (lifestyle) adalah pola hidupseseorangdiduniayang tercermindalamkegiatan,minat,danpendapat.KelompokReferensiDanKeluarga
Kelompok referensi adalah semuakelompok yang mempunyai pengaruhlangsung(tatapmuka)atautidaklangsungterhadap sikap atau prilaku orangtersebut.DanKeluargamerupakanorgani-sasi pembelian konsumen yang palingpenting dalam masyarakat dan keluargamerepresentasikan kelompok referensiutama yang paling berpengaruh (Kotlerdan keller, 2009:170). Adapun Indikator-nya adalah Pendapat/ Informasi dariTeman, Pendapat Keluarga dan Jumlahanggotakeluarga.KelasSosial
Kelas sosial merupakan sekelompokorang yang memiliki posisi social yangkuranglebihsamasebagaimanadipandangoleh orang lain dalam masyarakat. Kelassosial ini dipengaruhi oleh Pendapatan,Pendidikan, Jabatan dalam pekerjaan(Cannon, Perreault dan McCarthy, 2008:196).
Budaya
Kebudayaan adalah simbul danfaktayangkomplek,yangdiciptakanolehmanusia, diturunkan dari generasi kegenarasi sebagai penentu dan pengaturtingkah laku manusia dalam masyarakatyang ada.(Stanton dalam Swastha danIrawan, 2008:107) Pengukuran budayamenurutSchiffmandanKanuk(2008:357)adalahnilaidankebiasaan.
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 201634
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
MinatBeli
Minat (Interest) yaitu jika konsumenmenjadi tertarik, ia akan mengumpulkaninformasidanfakta-faktaumummengenaiproduktersebut.”(Cannon,Perreault,danMcCarthy, 2008:204). Pengukuran minatbeli juga dikenal dengan IstilahAIDyangmerupakan singkatan dari: Attention(Perhatian), Interest (timbulnya minat),Desire (Keingginan membeli) konsep iniberlaku untuk setiap kegiatan yangdilaksanakan oleh bisnis yang dapatmenarikkonsumen.(Alma,2011:180).HIPOTESISHipotesisdaripenelitianiniadalah:1. Terdapat sejumlah faktor yang
dipertimbangkan oleh konsumendalampembelianmobilpribadi.
2. TerdapatperbedaanminatbeliMobilEropa dan Mobil Jepang pada duasegmenpasarkonsumen.
3. Terdapat perbedaan faktor yangmempengaruhiminatbeliMobilEropadan Mobil Jepang pada dua segmenpasarkonsumen.
METODEPENELITIANPopulasi pada penelitian ini adalah
Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan PekerjaSwasta di Kota dan Kabupaten bandung.Teknik sampling menggunakan samplingPurposive dan Sampling Insidental. DanUkuran sampel yang di ambil denganrumus iterasi sebanyak 116 Orang darisetiap kelompok segmen tetapi padapenelitian ini akan diambil sampel 250orang untuk menghindari ketidaksempurnaan data, maka dari masing-masing segmen akan diambil sampelsebanyak 125 orang dari Pegawai NegeriSipil (PNS) dan 125 orang dari PegawaiSwasta.
PenelitianinimenggunakananalisisFaktor, Analisis Uji Beda IndependentsampelttestdanAnalisisregresiberganda.
HASILDANPEMBAHASANHasilAnalisisFaktor
Seberapa banyak faktor yangmungkin terbentuk dapat dilihat padatabeltotalVarianceExplained.Komponenberkisarantara1sampaidengan34padakolomInitialEigenvalues,nilaitotalyang>1 adalah 7 komponen. Artiya faktor yangterbentuk adalah 7 kelompok, kelompok-kelompokiniterdiridaribeberapavariabeldimanakelompokiniyangkemudianakandiberi namabaru.Varians yang diterang-kanolehfaktor1adalah9,662/34x100%= 28,419%, yang artinya satu kelompokmenjelaskan atau mewakili 28,419%variabel.Akumulasivarianyangterbentukdarikelompok1sampaidengan7adalah62,624%yangartinyakelompok1sampaidengan 7 mampu menjelaskan ataumewakili 62,624%variabel-variabel yangdipertimbangkandalamminatbelimobil.
Dari 8 faktor yangdipertimbang-kan konsumen dalam minat beli mobil.Tetapisetelahdilakukanpengujiananalisisfaktorterbentuklah7kelompokbaruyangterbentuk yaitu variabel Ekonomis,Demogra�is,GayaHidup,Psikologis,Image,faktorSosialdanKebutuhan.
HasilUjiBeda
Besarnyathitungialah2,382denganProbabilitas 0,008. Nilai ttabel (lihat tabeldistribusitlampiran1)padaderajatbebas(df) = 241,698 dan � = 5% ialah
sebesar ≈1,960Karena│thitung│>ttabelataukarenaprobabilitas<0,05makaH0ditolakdan berarti terdapat perbedaan yangsigni�ikanantararata-rataminatbelimobiljepang dan eropapada segemenPegawaiNegeriSipil(PNS),dimanaPegawaiNegeriSipillebihberminatterhadapmobilJepangdibandingkandenganmobileropa.
Besarnyathitungialah2,277denganProbabilitas 0,007. Nilai ttabel (lihat tabeldistribusitlampiran3)padaderajatbebas(df) = 246,008 dan � = 5% ialah
sebesar≈1,960Karena│thitung│>ttabelataukarenaprobabilitas<0,05makaH0ditolakdan berarti terdapat perbedaan yang
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 35
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
signi�ikanantararata-rataminatbelimobiljepang dan eropapada segemenPegawaiSwasta, dimana Pegawai Swasta lebihberminat terhadap mobil Jepang diban-dingkandenganmobileropa.FaktoryangdipertimbangkanPegawaiNegeri Sipil (PNS) terhadapMinatBelimobilJepang
Hasil pengujian menunjukanpersamaan regresi dengan persamaanregresi linier yaitu berganda sebagaiberikut:Y=7.272+0.035X1+0.025X2-0.017X3-0.009X4+0.220X5+0.136X6–0.071
X7
Semua variabel tidak signi�ikanpengaruhnya pada taraf nyata 5%. Iniberarti Tidak terdapat pengaruh yangsigni�ikan Pengaruh variabel Ekonomis(X1), Demogra�is (X2), Gaya Hidup (X3),Psikologis (X4), Image (X5), faktor Sosial(X6) dan Kebutuhan (X7) Secara ParsialTerhadapMinatBeli(Y).Pengujian Faktor yangdipertimbangkan(PNS)terhadapMinatBelimobilEropa
Hasil pengujian menunjukanpersamaan regresi dengan persamaanregresi linier yaitu berganda sebagaiberikut:
Y=7.266-0.015(X1)+0.071(X2)-0.276X3
+0.076(X4)+0.087(X5)+0.068(X6)+0.377(X7)
Variabel X3 dan X7 memiliki
pengaruh yang signi�ikan, artinya bilaterdapat sedikit saja perubahan padavariabel GayaHidup (X3), danKebutuhan(X7) maka akan terjadi perubahan yangsigni�ikanpadavariabelminatbeli(Y).Halini juga dapat diperkuat juga oleh nilaisigni�ikansi yang lebih kecil dari tingkatsigni�ikansiyangdiisyaratkanyaitu0,05.
Pengujian Faktor yang dipertimbang-kan Pegawai Swasta terhadap MinatBelimobilJepang
Hasil pengujian menunjukan
persamaan regresi dengan persamaanregresi linier yaitu berganda sebagaiberikut:Y=7.363-0.031X1+0.009X2-0.055X3+0.219X4+0.219X5+0.199X6+0.114X7.
Semua variabel tidak signi�ikan
pengaruhnya pada taraf nyata 5%. Iniberarti Tidak terdapat pengaruh yangsigni�ikan Pengaruh variabel Ekonomis(X1), Demogra�is (X2), Gaya Hidup (X3),Psikologis (X4), Image (X5), faktor Sosial(X6) dan Kebutuhan (X7) Secara ParsialTerhadapMinatBeli(Y).
Pengujian Faktor yang dipertimbang-kan Pegawai Swasta terhadap MinatBelimobilEropa
Hasil pengujian menunjukanpersamaan regresi dengan persamaanregresi linier yaitu berganda sebagaiberikut:
Y=6.062+0.094X1+0.127X2+0.133X3
-0.221X4-0.280X5-0.030X6+0.241X7
Variabel X1, dan X2 memiliki
pengaruh yang signi�ikan, artinya bilaterdapat sedikit saja perubahan padavariabel Ekonomis (X1), Demogra�is (X2)maka akan terjadi perubahan yangsigni�ikanpadavariabelminatbeli(Y).
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian danpembahasan yang telah diuraikan padabab sebelumnya, maka dapat ditarikkesimpulansebagaiberikut:1. Pada Analisis Faktor, yang pada
awalnya terdiri dari 8 (delapan)variabelyaituVariabelMotivasi(X1),Persepsi (X2), Pembelajaran (X3),
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 201636
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
sikap (X4), Kepribadian (X5),Kelompok referensi dan keluarga(X6),KelasSosial(X7)danBudaya(X8)yang diperkirakan mempengaruhiminat pembelian mobil ternyatasetelah dilakukan uji analisis faktormenjadi 7 (tujuh) faktor/ variabelbaru yang terbentuk yaitu variabelEkonomis(X1),Demogra�is(X2),GayaHidup (X3), Psikologis (X4), Image(X5), faktor sosial Sosial (X6) danKebutuhan(X7).
2. Pada Analisis Uji beda, segmenPegawai Negeri Sipil (PNS) danPegawai Swasta sama-sama lebihberminatuntukmembelimobilyangberasal dari Jepang dibandingkandenganmembelimobil yang berasaldariEropa.
3. Pada Analisis Regresi bergandadidapatkan kesimpulan sebagaiberikut:a. Pada analisis pengaruh analisis
faktor yang dipertimbangkanPegawai Negeri Sipil terhadapminat beli mobil Jepang adalahvariabel Ekonomis, Demogra�is,Image,danFaktorSosial.
b. Pada analisis pengaruh analisisfaktor yang dipertimbangkanPegawai Negeri Sipil terhadapminat beli mobil Eropa adalahVariabel Demografis Psikologis,Image, Faktor Sosial, danKebutuhan
c. Pada analisis pengaruh analisisfaktor yang dipertimbangkanPegawai Swasta terhadap minatbeli mobil Jepang adalahDemogra�is, Psikologis, Image,FaktorSosialdanKebutuhan.
d. Pada analisis pengaruh analisisfaktor yang dipertimbangkanPegawai Swasta terhadap minatbelimobilEropaadalahvariabelEkonomis, Variabel Demogra�is,GayaHidup,danKebutuhan
DAFTARPUSTAKA
Alma, Buchari. 2014. ManajemenPemasarandanPemasan Jasa.Cetakanke-11.Bandung:Alfabeta.
. 2011. Kewirausahaan.Cetakanke-17.Bandung:Alfabeta.
Aristyani, Ida dan Yasa. PerbandinganBrand Equty Produk Shampoo merekSunsilkdenganMerekPantene.Vol.15,No.2,September2013,179-190
Cannon, Perreault, dan Mc. Carthy.Pemasaran Dasar. 2008. Edisi Ke-16.Jakarta:SalembaEmpat.
Dinata,SrikandidanKadarisman.CountryOf Origin dan Pengaruhnya terhadapPersepsiKualitasdanMinatbeli. JurnalAdministrasiBisnis(JAB)|Vol.25No.1Agustus 2015|administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi AnalisisMultivariate dengan Program IBMSPSS21. Edisi KeTujuh. Semarang:BPUniversitasDiponegoro.
Himawan.2015.40MobilRilisJanuari-Juni2015, ini daftarnya.http://www.solopos.com/2015/07/25/bursa-mobil-40-mobil-rilis-januari-juni-2015-ini-daftarnya-627117.
Indayani, Kirya, dan Yulianthini. AnalisisFaktor-faktor yang MempengaruhiKeputusanKeputusanKonsumendalamMembeli Mobil. e-Journal BismaUniversitas Pendidikan GaneshaJurusanManajemen (Volume 2 Tahun2014)
Irwanto,Fatchur dan Noermijati. AnalisisPengaruhKualitasProdukdanStrategiHarga terhadap Kepuasan Pelanggan,dan Pengaruhnya pada TerbentuknyaWord-of-mouth di Perumahan MadaniGroup Jabodetabek. Jurnal AplikasiManajemen.Volume11Nomor1Maret2013.
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 37
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
Kotler,PhilipdanKeller.2009.ManajemenPemasaran.Edisi13.Jilidsatudandua.Jakarta:Erlangga.
Kurniawan, Rahmad. 2014. SejarahMasuknya Mobil di Indonesia.Intipsejarah.blogspot.co.id/2014/11/sejarah-masuknya-mobil-di-indonesia.html?m=1.
Laksana, Fajar. Manajemen Pemasaran.2008. Cetakan Pertama. Yogyakarta:GrahaIlmu.
Okezone.com. 2015.GIIAS 2015 BisaNaikkan Penjualan Mobil 5-10%.http://news.okezone.com/read/2015/08/07/15/1192281/giias-2015-bisa-naikkan-penjualan-mobil-5-10
Prasetijo dan Ihalau. 2005. PerilakuKonsumen. Cetakan Pertama.Yogyakarta:Andy.
Purnama, Nursya’bani. 2006. ManajemenKualitas.CetakanPertama.Yogyakarta:Ekonosia.
Pusatdata.2015.penjualanmobilbulanJuni2015. .http://www.pusatdata.kontan.co.id.(Juni2015)
Ramdania. 2015.http://www.dream.co.id/dinar/gaji-pns-bakal-salip-gaji-swasta-150324d.html
Riduwan. 2010. Dasar-dasar Statistika.Bandung:Alfabeta.
Sagala. Analisis Perbandingan Persepsitentang kualitas produk kamera DSLR(DigitalSingleLensRe�lex)MerekCanondanNikonpadaKomunitasFotogra�idiKota Bandung tahun 2014 .Jurnal.UniversitasTelkom.
Saputra, Rendra. 2015. Kelebihan danKekurangan Mobil Eropa dan Jepang.
http://otomotif.news.viva.co.id/news/read/647649-kelebihan-dan-kekurangan-mobil-eropa-vs-jepang
Schiffman,LeondanKanuk.2008.PerilakuKonsumen.Cetakankeempat. Jakarta:Indeks.
Sugiyono.2011.StatistikaUntukPenelitian.CetakanKe-19.Bandung:Alfabeta.
.. 2013.Metode PenelitianPendidikan. Cetakan Ke-18. Bandung:Alfabeta.
Sulistyari. Analisis Pengaruh Citra Merek,Kualitas Produk, dan Harga TerhadapMinat Beli Produk Ori�lame. JurnalManajemen
Sumarwan, Ujang. 2014. PerilakuKonsumen. cetakan kedua. Jakarta:GhaliaIndonesia
Swastha, Basu dan Irawan.2008.Manajemen Pemasaran Modern.CetakanKe-13.Yogyakarta:Liberty.
Tempo. 2015. Merek mobil terlaris diIndonesia tahun 2014.http://Pemilu.tempo.co/read/news/2015/01/22/123636722/Merk-mobil-terlaris-di-Indonesia-2014.(Tanggal22januari2015)
Tjiptono,FandydanChandra.2007.ServiceQuality Statisfaction. Edisi ke dua.Yogyakarta:Andy.
Wulandari, Sri Ayu. 2013. AnalisisPerbandingan Sikap Konsumenterhadap Toyota Avanza dan DaihatsuXeniadiPekanbaru. Jurnal.UniversitasRiau.
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 201638
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
MeningkatkanLoyalitasKonsumenMelaluiPelayanan,Trust,danHarga
RatnaEkawati
Dosen STIE STEMBI – Bandung Business School
AgusDekyMarlan Peneli� Junior STIE STEMBI – Bandung Business School
Abstrak
TujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahuiPengaruhKualitas Pelayanan Jasa, Kepercayaan dan Harga Terhadap Loyalitaspengguna jasa pengiriman barang PT. TRIVIA CARGO EXPRESS KotaBandung.Metode penelitian ini bersifat deskriptif veri�ikatif. Populasidalam penelitian ini sebanyak 81 perusahaan dengan teknikpengambilan sampel menggunakan sampel jenuh, sehingga semuapopulasidijadikansebagaisampel.
Denganmenggunakananalisisregresilinierbergandadiperolehhasil untuk sub struktur penelitian pertama yaitu secara Simultanterdapat pengaruh antara Kualitas Pelayanan Jasa, Kepecayaan danHargaterhadapLoyalitasPerusahaan.SedangkansecaraParsialhanyavariableKualitaspelayananjasamemilikipengaruhsigni�ikanterhadapLoyalitas. Variabel Kepercayaan juga memiliki pengaruh signi�ikanterhadapLoyalitasPerusahaan,demikianjugaHargamemilikipengaruhsigni�ikan terhadap Loyalitas Perusahaan. Secara Simultan terdapatpengaruh antara Kualitas Pelayanan Jasa, Kepercayaan dan HargaterhadapLoyalitasPerusahaanKataKunci:KualitasPelayanan,Kepercayaan,HargaLoyalitas.
PENDAHULUAN
Fenomena perkembangan industrijasa pengiriman barang yang semakinpesatpertumbuhannyadewasainikarenaadanya permintaan konsumen yangsemakinmeningkatdalamjasapengirimanbarang, menimbulkan bertambahnyaperusahaan yang memasuki pasar jasauntuk dapat bersaing dan bertahan.Menghadapi kenyataan banyaknya jasapengiriman barang yang sejenis dengankualitas yang beragam dan selera konsu-men yang mudah berganti serta muncul-nya pesaing-pesaing baru maupun dariyang lama, dampaknya adalah semakinbanyak perusahaan jasa pengirimanbarang yang ditawarkan dalam beragambentuk pelayanan. Kondisi demikian
membuat pelanggan dihadapkan kepadaberbagai alternatif pilihan pembeliandalam rangka memenuhi kebutuhannya,sementara dipihak perusahaan jasapengiriman barang menimbulkan iklimpersaingan yang semakin tinggi dalammendapatkan pelanggan baru sertamempertahankanpelangganloyalnya.
Fenomena tersebut mendasarkanpadapernyataandari,KetuaUmumAsosi-asi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy IlhamMasitamengatakantahundepanakanadadua perusahaan jasa kurir logistic dariNegara ASEAN yang akanmasuk Indone-sia. Keduanya adalah SingPost dariSingapuradanFirstlogdariFilipina.
MerekamemanfaatkanMasyarakatEkonomi ASEAN (MEA),” kata Zaldy.
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 39
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
MasyarakatEkonomiASEANakandimulaipada 31 Desember 2015, sehingga baruefektifberjalantahundepan.Saatitu,aruspengiriman barang antar negara sekawa-nan Asia Tenggara dipastikan bakalmeningkatpesat.Momentinilah,menurutZaldy, yangakandipakaiolehpengusahajasakurir logistic untukmengembangkanusahanya.Belumlagibisnisjasakurirsaatinisangatdiuntungkan oleh keberadaantoko-toko online. Jika tahun ini nilaitransaksi e-commerce Indonesia ditaksirmencapaiRp20miliaratausekitarRp258triliun, ongkos angkutnya rata-rata 7persendari harga barang itu sendiri. “Itubaru di Indonesia, belum transaksi antarnegara di ASEAN nantinya,” kata Zaldy.Bagaimanapundalambisnislogistic,peru-sahaannasionalmasihdiuntungkankare-naundang-undangnomor38 tahun2009tentangPos.undang-undangitumembata-siperusahaanasingdariwilayahoperasio-nal yang hanya sampai kota denganpelabuhan atauBandar udara Internasio-nal.Makayang local, sepertiPTPos,Tiki,dan JNE, masih mendominasi,” kataZaldy.Masita,MajalahLogistics,(2015.14)
Kualitas pelayanan dapat menum-buhkan loyalitas kepada pelanggan yangtelah mencapai kepuasan tertinggi, PT.Trivia Cargo Express menyadari betulmanfaatkepuasanpelanggan,haltersebutdapatterlihatadanyakeharmonisanhubu-ngan perusahaan dengan pelanggan.Pelanggan yang lebih dari satu kali atauberulang menggunakan jasa pengirimanPT. Trivia Cargo Express pada akhirnyaakan tercipta loyalitas pelanggan atauperusahaan pengguna jasa pengiriman.Dengandemikian,komitmenbagiperusa-haanadalahmemberikankualitaspelaya-nan yang lebih baik lagi kepada parapelangganatauperusahaanpenggunajasapengirimanbarang.
Bertitik tolak dari uraian diatas,makapenulisterdoronguntukmelakukanpenelitian, mengkaji permasalahan terse-but dengan judul : ”Pengaruh KualitasPelayananJasa,KepercayaandanHargaterhadap Loyalitas Perusahaan
Pengguna Jasa Pengiriman Barang PT.TriviaCargoExpressKotaBandung.”
TINJAUANPUSTAKA
Kualitaslayananmenurutpendapat(Parasuraman,et.,al.,dalamNormasari,2013:03)merupakanperbandingananta-ra layanan yang dirasakan (persepsi)konsumen dengan kualitas layanan yangdiharapkan konsumen. Berdasarkanpendapattersebutdapatdiketahuibahwakualitas pelayanan adalah memberikankesempurnaan pelayananuntuk tercapai-nya keinginan atau harapan pelanggan.(Parasuraman,et.,al.,dalamNormasari,2013:03) lima dimensi pokok dalamkualitas pelayanan yaitu Bukti �isik(tangibles), Keadaan (realiability), Dayatanggap (responsiveness), Jaminan (assu-rance),danEmpati(empathy).
Parasuraman, Zeithaml, danBerry dalam (Ramdan, 2006:21)merumuskan model mutu/kualitas jasayang menekankan pada syarat-syaratutamadalammemberikanmutujasatinggi.Adalimakesenjangan(gap)yangmengaki-batkan ketidak berhasilan penyerahanjasa:
1. Kesenjangan antara harapankonsumen dan persepsimanajemen
2. Kesenjangan antara persepsimanajemen dan spesi�ikasi mutujasa
3. Kesenjanganantaramutujasadanpenyerahanjasa
4. Kesenjangan antara penyerahanmutu jasa dan komunikasiekternal
5. Kesenjangannatarapersepsi jasadanjasayangdiharapkan.
Kepercayaanmerupakanpondasidaribisnis. Membentuk kepercayaan konsu-menmerupakan cara untukmenciptakandanmempertahankankonsumen.Menurut(Moorman, Deshpande, dan Zaltmandalam Septria, 2011:05), kepercayaan(Trust) adalah kesediaan (willingness)individu untuk menggantungkan dirinyapada pihak lain yang terlibat dalam
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 201640
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
pertukaran karena individu mempunyaikeyakinan(con�idence)kepadapihaklaintersebut.
Menurut (Mowen danMinor dalamSeptria, 2011:05), “kepercayaan konsu-men (consumer beliefs) adalah semuapengetahuanyangdimilikiolehkonsumendan semua kesimpulan yang dibuatkonsumen tentang objek, atribut, danmanfaatnya”.
Sedangkan menurut (Lau dan Leedalam Hamka, 2011:05), “kepercayaanpelanggan pada merek (brand trust),didefenisikansebagaikeinginanpelangganuntukbersandarpadasebuahmerek,padaresiko-resiko yang dihadapi karenaekspektasi terhadap merek itu akanmenyebabkanhasilyangpositif”.
Menurut (Costabile dalam Hamka,2011:05)kepercayaanatautrustdide�ini-sikansebagaipersepsiakanketerhandalandarisudutpandangkonsumendidasarkanpada pengalaman, atau lebih pada urut-urutan transaksi atau interaksi yangdicirikanolehterpenuhinyaharapanakankinerjaprodukdankepuasan.
Menurut Diah Natalisa dan M.FakhriansyahdalamWahyuKartikaAji,(2010:07) menyatakan bahwa penguku-ranindikatorhargadiukurdenganmeng-gunakan faktor kesesuaian harga denganpelayanan.Dalampenelitianini,penguku-ran harga diukur dengan menggunakanindikatorsebagaiberikut:1. Keterjangkauanharga2. Kesesuian harga dengan manfaat
yangditerima3. Kesesuaianhargadenganfasilitas4. Kesesuian harga dengan jarak yang
ditempuh
HIPOTESISPenulis mengajukan tiga hipotesis
untukdiujiyakni:1. Jika Kualitas Pelayanan Jasa tinggi,
makaloyalitaspelanggantinggi.2. Jika Kepercayaan Pelanggan kuat,
makaloyalitaspelanggantinggi.
3. Jika Harga sesuai dengan harapanpelanggan maka loyalitas pelanggantinggi.
METODEPENELITIAN
Objek penilitian ini adalahPenggunaJasaPT.TRIVIACARGOEXPRESSperusahaan jasa pengiriman barang yangberalamatkanJl.SoekarnoHatta482RukoNo 1 & 2 Bandung Jawa Barat. Denganjumlahperusahaanpenggunajasapengiri-manbarang81perusahaan.
Metode statistik yang digunakandalam penelitian ini adalah statistikinferensial, yakni teknik statistik yangdigunakanuntukmenganalisisdatasampeldanhasilnyadiberlakukanuntukpopulasi.Adapun jenis penelitian yang digunakanadalah penelitian deskriptif veri�ikatifkarenamenggambarkan variabel-variabelpenelitian dan mengamati hubunganvariabel-variabel tersebut dari hipotesisyangtelahdibuatsecarasistematismelaluipengujian statistik. Analisis data yangdigunakan dalam penelitian ini adalahanalisisregresiberganda(multipleregres-sion).
HASILDANPEMBAHASAN
Untuk mengetahui seberapa besarpersentase pengaruh kedua variabel Xtersebut, secarasimultanterhadapvaria-belYadalahdenganmelakukanpengujiandengan koefesien determinasi (R2). Darihasil pengujian diperoleh, nilai koefesienditerminasi (R2) persamaan regresi yaitusebesar73,7%nilai(R2)padatabelsebagaiberikut:
ModelSummaryb
Model R
RSquare
AdjustedRSquare
Std.Errorofthe
EstimateDurbin-Watson
1 .859a .737 .727 .98214 1.837
a.Predictors:(Constant),x3,x2,x1
b.DependentVariable:y
Berdasarkan (tabel 1) dapat
dilihat nilai koe�isien determinasi (R2)adalahsebesar73,7%.Halinimengandung
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 41
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
arti bahwa pengaruh simultan yangdiberikan oleh variabel X1 (KualitasPelayananJasa),variabelX2(Kepercayaan)dan X3 (Harga) terhadap variabel Y(Loyalitas Pelanggan) adalah sebesar73,7%.Sedangkansisanya26,3%dipenga-ruhi oleh faktor-faktor lain yang tidakdiukurdalampenelitianini.
Dapat kita lihat bahwa hasil daripengujian hipotesis yang diajukan yakni,terhadap pengaruh dari Kualitas Pelaya-nan Jasa X1, Kepercayaan X2, Harga X3terhadap Loyalitas Pelanggan (Y) baiksecara simultan maupun parsial hasilnyaadalah positif signi�ikan. Artinyaperubahan yang terjadi pada KualitasPelayanan JasaX1, KepercayaanX2, HargaX3 akan mempengaruhi LoyalitasPelanggan.
Dalam penelitian ini, dapat kitalihatbahwahasilpengujianhipotesisyangdiajukan yakni terdapat pengaruh antaravariabelKualitasPelayananJasa,Keperca-yaandanHargasecarasimultan(besama-sama) hasilnya 73.7% terhadapLoyalitasPelangganpadapenggunajasapengirimanPT.TRIVIACARGOEXPRESS.Angka73.7%disini berarti bahwaperubahanY, 73.7%disebabkan oleh Kualitas Pelayanan Jasa,KepercayaandanHarga.
Angkadiatasmenunjukan bahwaKualitasPelayananJasa,KepercayaandanHargamemilikipengaruhyangcenderungsedang, karena dilihat dari total ukuran100% ketiga variabel tersebut bernilai73.7% yang berarti sisa nilainya sebesar26.3% merupakan faktor selain tigavariabel tersebut yang dapatmempenga-ruhiLoyalitasPelanggan.
PENUTUP
Penelitianinimenemukanperlunyapengawasanterhadapinternalperusahaandanpenerapanperaturanyangbaiksecaraberkesinambungan terhadap karyawan.Dalampenelitianini,dapatkitalihatbahwahasil pengujian hipotesis yang diajukanyakni terdapat pengaruh antara variabelKualitasPelayanan Jasa, kepercayaandanHarga secara simultan (bersama-sama)
hasilnyasebesar73.7%terhadapLoyalitasPelanggan pada PT. TRIVIA CARGOEXPRESS, angka 73.7% disini berartibahwa perubahan loyalitas, 73.7%disebabkan oleh Kualitas Pelayanan Jasa,KepercayaandanHarga.
Berdasarkanhasilpenelitiandiatasjuga dapat diketahui bahwa hasil peneli-tian secara parsial (sendiri-sendiri).PengaruhantaravariabelKualitasPelaya-nan Jasa terhadap Loyalitas Pelangganhasilnyasebesar12.9%dengannilaiNilaiFhitungsebesar4.163makadapatdisimpul-kan bahwa variabel Kualitas PelayananJasaberpengaruhnyapositifdansigni�ikanterhadap variabel loyalitas pelanggan.terlihat bahwa indikator yang memilikibobot terbesar adalah ”Tanggung jawabmenyelesaikan masalah sampai tuntas”yaitu sebesar 240 dengan prosentase8.78%.Halinimenunjukkanbahwabesar-nya pengaruh responden terhadap”Tanggung jawabmenyelesaikanmasalahsampai tuntas” memiliki skor bobottertinggi dan terkuat dari pada indikatorlainnya.Sementaraituindikator”Pengeta-huan karyawan mengenai pekerjaan”memilikibobotterkecilyaitusebesar217dengan prosentase 7.94%. Indikator inimemilikinilaiterendahdibandingdenganindikatorlainnya.
Pengaruh antara variabel Keperca-yaan terhadap Loyalitas Pelanggan hasil-nyasebesar17.4%dengannilaiNilaiFhitungsebesar 2.879 maka dapat disimpulkanbahwa variabel Kepercayaan berpenga-ruhnya positif dan signi�ikan terhadapvariabel loyalitas pelanggan. terlihatbahwa indikator yang memiliki bobotterbesar adalah ”Integritas” yaitu sebesar237 dengan prosentase 33.86%. Hal inimenunjukkan bahwa besarnya pengaruhresponden terhadap ”Integritas”memilikiskorbobottertinggidanterkuatdaripadaindikatorlainnya.Sementaraituindikator”Kesetiaan”memiliki bobot terkecil yaitusebesar 220 dengan prosentase 31.43%.Indikator ini memiliki nilai terendahdibandingdenganindikatorlainnya.
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 201642
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
Pengaruh antara variabel Hargaterhadap Loyalitas Pelanggan hasilnyasebesar 54.3% dengan nilai Nilai Fhitungsebesar 7.891 maka dapat disimpulkanbahwa variabel Harga berpengaruhnyapositif dan signi�ikan terhadap variabelloyalitas pelanggan. terlihat bahwaindikator yang memiliki bobot terbesaradalah”Kesesuaianhargadengankualitasproduk” yaitu sebesar 227 denganprosentase 26.58%. Hal inimenunjukkanbahwa besarnya pengaruh respondenterhadap”Kesesuaianhargadengankuali-tasproduk”memilikiskorbobottertinggidan terkuat dari pada indikator lainnya.Sementara itu indikator ”Daya SaingHarga” memiliki bobot terkecil yaitusebesar 203 dengan prosentase 23.77%.Indikator ini memiliki nilai terendahdibandingdenganindikatorlainnya.
DAFTARPUSTAKA
Aji, Kartika. 2010. PENGARUHKUALITASPELAYANAN,HARGADAN KEPUASANPELANGGANTERHADAP LOYALITASPELANGGAN(StudipadaPT.TIKI JalurNugraha Ekakurir Agen GalunggungKotaMalang)
Andy Tendri Sompa, 2010,, PENGARUHKUALITAS PELAYANAN, HARGA DANKEPUASAN PELANGGAN TERHADAPLOYALITAS PELANGGAN (Studi padaPT. TIKI jalur Nugraha Ekakurir AgenGalunggung Kota Malang) Fakultasekonomi dan Bisnis, UniversitasBrawijaya.
Ari�in,.2005..hubungan citra merek,kepuasan dan loyalitas pelangganjurnalbisnisdanmanajemenvolXno1.
Bastian, Danny Alexander, 2014,.AnalisisPengaruh Citra Merek (Brand Image)danKepercayaanMerek(BrandTrust)terhadap loyalitas Merek (Brandloyality) Ades PT. Ades Al�indo PutraSetia,JurnalManajemenPetraVol2N01 Program Manajemen PemasaranUniversitasKristenpetra.
Budi,2010.,,loyalitaspelanggan.Pengaruhkualitas pelayanan dan kepuasanpelanggan pada rumah sakit umumsyaiful anwar malang dalam jurnalBisnisdanManajemenvol.1.no2.
Crosby,PhilipB.1990.QualityisFree:TheArt of Making Quality Certain. NewYork.
Damanhuri, Muh Firdaus,2008,.,,Analisispengaruh kualitas produk, kualitaspelayanan, dan harga terhadapkepuasanpelanggan(studikasuspadahome industry kaca gra�ir di desagrujugan kidul kecamatan grujuganbondowoso,Stiemandalajember.
Ferry yudhi I,……Analisis PengaruhKualitasPelayananterhadapKepuasanNasabah Kredit studi kasus BPRarthaguna sejahtera, Pasca SarjanaManajemen Perbankan UniversitasGunadarma.
Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi AnalisisMultivariateDenganProgramIBMSPSS19.Semarang:Universitasdiponegoro.
Grif�in, Jill,.(2005). Customer Loyality,Menumbuhkan dan mempertahankankesetiaan.
------------,,Customer Loyality,Menumbuhkan dan mempertahankankesetiaanpelanggan.Erlangga,Jakarta.
Gujarati 2005,..dasar-dasarEkonometrikka,Erlangga,Jakarta.
Halliburton, Chris and Adina Poenary,2010,..ESCPEuropeBusinessSchool.
Hamka,,2011.. Pengaruh RelationshipMarketing pada Loyalitas mahasiswaProgram Magister Sain FakultasEkonomi danBisnis Universitas GajahMadaYogyakarta
Haris,,2012,,.Pengaruhkualitaspelayanandan dampaknya terhadap loyalitaspelanggan (Studi kasus pada PT. PosIndonesia kantor pos Jateng) Skripsimanajemen Fakultas Ekonomi
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 43
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
Universitas Jendral Soedirman, JawaTengah.
Herry Widagdo,2011,.Analisis Pengaruhkualitaslayanandanpromositerhadapkeputusan konsumen membelicomputer pada PT. XYZPalembang.JurnalIlmiahSTUEMDPVolINo1September2011.
Ken Hermanto Agung, 2006., AnalisisPengaruhKualitasLayanan,Komitmendan Kepercayaan Terhadap LoyalitasKonsumen Studi kasus pada Nasabahtabungan SIMPEDA Bank Jateng,Fakultas Ekonomi UniversitasDiponegoroSemarang.
Khotler, Philip 2005, ManajemenPemasaran edisi 13 jilid 1JakartaPenerbitErlangga.
------------,,2007, Prinsip-prinsipPemasaran edisi 12 jilid 2 JakartaPenerbitErlangga.
------------,,2008, Manajemen Pemasaranedisi 13 jilid 1Jakarta PenerbitErlangga.
------------,,2009, Manajemen Pemasaranedisi 13 jilid 2 Jakarta PenerbitErlangga.
------------,,2010, Prinsipel of marketingedisi 13 jilid 2 Jakarta PenerbitErlangga.
Lupiyadi Rambat dan A Hamdani, 2008,,Manajemen Pemasaran Jasa, JakartaSalembaEmpat
Masita, Zaldy Ilham, Majalah Logistics2015, Edisi 01 April 2015 Volume 01ASPERINDO
Muhamad Ramdan, 2006.,Pengaruhkualitas layanan jasa perbankanterhadaployalitasnasabahpembiayaanpada bank perkreditan rakyat syariahal-ihsan baleendah, STIE StembiBandung.
Murry Harmawan Saputra, 2010,.PengaruhRelationshipMarketingpadaloyalitasmahasiswaprogrammagistersains fakultas ekonomika muhama-diyahpurworejo.
Morgan, Robert M., dan Shelby D. Hunt,1994,“The Commitment-Trust TheoryofRelationship Marketing”, JournalofMarketing,Vol.58,July,pp.20-38
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 201644
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
KETENTUANPENULISANARTIKEL
PenulisanartikelyangdikirimkeredaksiSMARTharusmemenuhikriteriasebagaiberikut:
1. Tulisanadalahhasilkaryaaslipenulisyangbelumpernahdipublikasikanpadamedialain.
2. Sistematikapenulisan
a. Abstrak, bagian ini memuat ringkasan penelitian, yang meliputi : masalahpenelitian,tujuan,metode,temuan,dankontribusihasilpenelitian.Abstrakditulisdi awal tulisan yang terdiri dari 100-250 kata. Dapat disajikan dalam bahasaIndonesiamaupunBahasa Inggris.Abstrakdiikutidengankatakunci (keyword)sesuaidenganvariabelpenelitianuntukmemudahkanpenyusunanindeksartikel(ditulisdalambentukitalicdenganukuran10)
b. Pendahuluan,memaparkanlatarbelakang,dantujuanpenelitian.
c. TinjauanPustaka,menguraikankajianpustakaberdasarkantelaahliteraturyangmenjadilandasanlogisuntukmengembangkankerangkapemikirandanhipotesisdanmodelpenelitian.
d. Metodepenelitian,menguraikanobjekyangditelitidanmetodepenelitianyangmemuat desain penelitian, unit analisis, teknik pengumpulan data, teknikpenarikansampel,danpengujianhipotesis.
e. Hasilpenelitiandanpembahasan,memaparkanhasilpenelitiandanpembahasandarihasilanalisisyangtelahdilakukansesuaidengantujuanpenelitian.
f. Kesimpulandansaran,menguraikankesimpulanpenelitiandansaranyangberisisolusidaritemuan,kelemahan,danketerbatasanpenelitian.
3. FormatPenulisan
a. TulisandiketikdenganjarakbarissatuspasipadakertasberukuranB5(18,2cmx25,7 cm) denganmargin atas dan bawah 2 cm,margin kiri dan kanan 1,5 cm.TulisandiketikdenganhurufCambria.
b. Kutipanlangsungyangpanjangnya(lebihdaritigabaris)diketikdenganjaraksatubarisdenganindentedstyle(bentukberinden).Kutipanbahasaasingditulisdenganitalicstyle(bentukmiring).
c. Angka, lafalkan angkadari satu sampaidengan sepuluh, kecuali jika digunakandalamtabelataudaftardanketikadigunakandalamunitataukuantitasmatematis,statistik,keilmuanatauteknissepertijarak,bobot,danukuran.Misalnyaduahari,8centimeter,45tahun.Semuaangkalainnyadisajikansecaranumerik.Umumnyakalaudalamperkiraan,angkadilafalkan;Misalnya:kira-kirasepuluhtahun.
d. PersentasedanPemecahanDesimal,untukpenggunaanyangbukanteknisgunakankatapersendanteks;untukpenggunaanteknisgunakan%.
e. Panjangtulisantidaklebihdari10.000kata(denganjenisfontCambriaukuran10)ataumaksimal20halaman.
f. Semuahalamantermasuktabel,lampiran,danreferensiharusdiberinomoruruthalaman.
g. Tabel, gambar, instrument penelitian sebaiknya dapat disajikan pada halamanterpisah dari badan tulisan (umumnya di bagian akhir naskah dalam bentuklampiran). Penulis cukup menyebutkan pada bagian didalam teks, tempat
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 45
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
pencantumantabelataugambar.
h. Setiaptabelataugambardiberinomorurut,judulyangsesuaidenganisitabelataugambar,dansumberkutipan.
i. Daftar pustaka, memuat, sumber – sumber atau literatur yang dikutip dalampenulisanartikel.Hanyasumberyangdiacuyangdimuatdidaftarreferensi.
4. Dokumentasi
Acuan,karyayangdiacuharusmenggunakan“sistempenulisantahun”yangmengacupadakaryapadadaftaracuan.Penulisharusberupayauntukmencantumkanhalamankaryayangdiacu.
a. Dalamteks,karyadiacudengancaraberikut :namaakhir/keluargapenulisdantahundalamtandakurung;contoh:(Jogiyanto,2000),duapenulis(JogiyantodanHartono, 2002), lebih dari dua penulis (Jogiyanto et al., 2002) lebih dari duasumberdiacubersamaan(Jogiyanto,2002;Ciptono,2004),duatulisanataulebiholehsatupenulis(Jogiyanto,2000:121).
b. Kecuali bisamenimbulkan kerancuan, jangan gunakanH, “hal”, atau “halaman”sebelumnomorhalamantetapigunakantandatitikdua;contoh:(Jogiyanto,1991a)atau(Jogiyanto,1991a;Hartono1992b).
c. Jikanamapenulisdisebutkandalamteks,tidakperludiulangdalamacuan,contoh:“Jogiyanto(1991:121)mengatakan……”
d. Acuan ke tulisan yang merupakan karya institusional sedapat mungkin harusmenggunakanakronimatausesingkatsependekmungkin;contoh:(KomiteSAK-IAI,PSAK28,1997).
5. FormatDaftarPustaka
Daftar pustaka ditulis alphabetis sesuai dengan nama akhir/keluarga (tanpa gelarakademik),baikuntukpenulisasingmaupunpenulisIndonesia.
1. Satupengaranga. Brigham, Eugene F. (1992). Fundamental of Financial Management.Sixth
edition.FortWorth:TheDrydenPress.
2. Duapengaranga. Wolk, Harry I..and Tearney, Michael G. (1997). “Accounting Theory: A
conceptual and Institutional Approach”. South Western College Publishing:Cinciannati,Ohio.
3. Referensidarimajalah/jurnala. Swagler, Roger. (1994). “Evolution and Applications of the Term
Consumerism: Theme and Variation”. The Journal of Consumer Affairs.February:347-360.
b. Williamson, Lousie A. (1997). “The Implications of Electronic Evidence”.Journalofaccountancy.February:69-71.
c. BaxterW.T.(1996).“FutureEvents–AConceptualStudyofTheirSigni�icanceforRecognitionandMeasurementAReviewArticle”.AccountingandBusinessResearch.Vol.26,No.2.
4. Referensidariinstitusia. Ikatan Akuntan Indonesia (1994). “Standar Profesional Akuntan Publik”.
BagianPenerbitanSTIEYKPN:Yogyakarta.
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 201646
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
5. Referensidarimakalahseminara. Kadir, Sjamsir (1996). “Mentalitas dan etos kerja sumber daya manusia”.
Makalah seminar nasional strategi meningkatkan kualitas sumber dayamanusiadalameraglobalisasi:Yogyakarta:16-17Januari.
6. Referensikolektifa. Backhard, Richard (1989). “What is Organization Development?”,dalam:
OrganizationDevelopment: Theory,Prentice andResearch.Wendel L. French,CecilH.Bell,Jr.andRobertA.Zawacki(ed).Homewood,III:RichardD.Irwin.
7. ReferensiElektronika. Boon, J. (tanpa bulan). Anthropology of regional. Melalui
http://www.indiana.edu/~wanthro/religion.htm{10/5/03}.b. Kawasaki,JodeeL.,andMattR.Raveb.1995.“ComputeradministretedSurveys
in Extension”. Journal of Extension 33 (june). E-Journal on-line. Melaluihttp://www.joe.org/june33/95.htm{06/17/00}.
SMART ̶ Study & Management Research | Vol XIII, No. 3 - 2016 47
URL : www.stiestembi.ac.id ISSN : 1693-4474
1 6 9 3 4 4 7 4
ISSN 1693-4474
Top Related