8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 1/31
SPONDILITIS TB
Presentan :
Dhyta S 12100113036
Eli Sumirat 12100113037
FK UNISBA
Preseptor :
Dr. Unang Y.A. Hamba DSBO. FICS
SMF ILMU BEDAH
RSUD R. SYAMSUDDIN, SH
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 2/31
Definisi
adalah suatu penyakit tuberkulosis
atau osteitis dari kolumna spinalis.
Infeksi tulang belakang yg brkaitan
dgn TB yg dikarakteristikan dgn
destruksi tulang, fraktur, kolaps dari
vertebra yg mnyebabkan deformitaskifosis.
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 3/31
Anatomy
33 vertebral bone
◦ 7 cervical bone
◦ 12 thoracic bone
◦ 5 lumbar bone
◦ 5 sacral bone fused
◦ 5 rudimentary coccyx bone
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 4/31
Ligaments
Anterior Longitudinal Ligament
Posterior longitudinal ligament
Interspinous ligament
Supraspinous ligament
Ligamentum Flavum
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 5/31
Structural Element of the spine
Posterior column
Middle column
Anterior ColumnStructural Element of the spine
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 7/31
Epidemiologi
TB muskuloskeletal → 10% of extrapulmo TBSondilitis TB → manifestasi tersering dr TB muskuloskeletal(40-50%)
• Di Dunia 1.7 milyar infeksi dan 2 juta kematian pertahun.
• 90% kasus TB terjadi di negara miskin
• Pria : wanita 1.5-2 : 1
Di USA >> dewasa tapi
di negara lain >> anak
• Area yg sering terkena vertebra torakal bawah dan vertebralumbar atas (Th8-L3).
• The lower thoracic region is the most common area ofinvolvement at 40 to 50%,
Lumbar spine in a close second place at 35 to 45%.
The cervical spine accounts for about 10%.
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 8/31
C. Tipe Spondilitis
a. Peridiscal - 33% - penyakit dimulai dari tulang metafisis- terletak dibagian korpus vertebra yg bersebelahan dengandiskus intervertebra iskemi, nekrosis diskus
- Sering ditemukan pada dewasa
- X-ray penyempitan diskus intervertebra proses lbh
lanjut bisa terbentuk gibusb. Anterior 2.1%
- lokus awal dikorpus vertebra bag anterior penjalaranperkontinuitatum dari vertebra diatasnya
- x-rays anterior vertebral body scalloping
c. Central 11.6% - destruksi awal terletak di sentral korpus vertebra- Sering ditemukan pd anak- sering menyebabkan kolaps vertebra deformitas kifosis
- X-ray destruksi vertebra & osteoporosis kompresivertebra gibus
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 9/31
D. Faktor risiko
TB endemik
Kondisi sosio-ekonomi yang rendah
Infeksi HIV
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 10/31
ETIOLOGI Mycobacteria tuberculosis merupakan
penyebab tersering TB pada manusia.
Tidak membentuk spora
ukuran 2-4µm
gram positif lemah,
dinding selnya banyak mengandung lipidsehingga resisten terhadap efek bakterisidalsistem pertahanan tubuh antibodi dan
komplemen. Tanda patognomosis dapat diwarnai oleh
pengecatan tahan asam seperti kristal violet,karbofusin, auramine serta rhodamine
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 12/31
E. Patogenesis
Perjalanan infeksi:◦ Artery/hematogen◦ Vein (batson plexus)◦ Limfatik
infeksi
sentral/anterior/epifisial corpus
hiperemi & eksudasi
osteoporosis & perlunakan corpus
kerusakan korteks epifisis,diskus intervertebralis, vertebra sekitarnya
kerusakan bagian anterior corpus
kifosis
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 14/31
Stadium perjalanan penyakit
1. Stadium implantasi bakteri dlm tulang berduplikasi koloni sentral corpus6-8 minggu
2. Stadium destruksi awal destruksi corpus vertebra & penyempitan ringan diskus
3-6 minggu
3. Stadium destruksi lanjut destruksi masif, vertebra kolapsmassa kaseosa & pus cold abces
4. Stadium gangguan neurologisabses menekan canalis spinalis paraparesis/paraplegia
5. Stadium deformitas residual kifosis atau gibbus permanen3-5 thn setelah stadium implantasi
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 15/31
Manifestasi Klinis
Symptom• Onset is gradual
• Nyeri punggung yang trlokalisasi ( nyeri yg mningkat pd malam hari, makin lamamkn berat, terutama pd pergerakan)
• Demam
• Keringat malam
• Anoreksia
• Turunnya BB
Signs
• Pd vertebra torakal → Kifosis yg menyudut, lbh jelas dilihat dr samping
• Pd vertebra lumbal → kifos hampir tdk kelihatan, abses di pinggang atau lipatpaha pd vertebra servikal → leher kaku,disfagia, stridor, serak
• Pembengkakan paravertebra
• Gangguan medula spinalis → paresis dan gangguan sensibilitas• Pergerakan terbatas
• Tanda neurologis → paraplegi
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 17/31
Patologi
• Infeksi ditularkan secara hematogen, daricorpus vertebra yg berdekatan dengandiskus intervertebra
• Perusakan tulang dan perkijuan timbul
dengan penjalaran infeksi ke ruang diskusdan ke vertebra yg brdekatan → ktika corpusvertebra runtuh satu sama lain → timbulsudut yg tajam (kifosis)
• Perkijuan dan pmbentukan abses dingin dptmeluas ke vertebra yg berdekatan ataumnjalar ke jar lunak paravertebra → tekananoleh abses atau tulang yg tergeser, iskemi
akibat trombosis arteri tlg belakang →kerusakan korda
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 18/31
Diagnosis
• Peningkatan LED (> 100 mm/h)• Tes Mantoux positif
• Spinal x-ray dapat normal pd awal prjalananpenyakit 50%.
• Foto rontgen : tanda awal osteoporosis lokal daridua vertebra yg berdekatan dan pnyempitanruang diskus intervertebralis. Tanda lanjutandestruksi tulang dan keruntuhan corpus vertebrayg brdekatan ke yg lainnya → deformitas tlgbelakang yg menyudut
• MRI dan CT- Scan dpt mnunjukan adanyakompresi spinal
• A needle biopsy dari tulang atau jar sinovial →menunjukan tubercle bacilli → utk kepentingandiagnostik →selanjutnya dlakukan kultur.
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 19/31
Gambaran Radiologi
– Berikut gambaran perubahan radiografi fotopolos karakteristik TB spine 13 • Destruksi lisis dari korpus vertebra bag anterior
• Increased anterior wedging
• Kolaps korpus vertebra
• Sklerosis reaktif pd proses litik yang progresif
• Pembesaran bayangan psoas dengan atau tanpakalsifikasi
– Gambaran tambahan yang mungkin dapatditemukan :• Vertebral end plates are osteoporotic.
• Diskus intervertebralis bisa hancur
• Vertebral bodies show variable degrees of destruction.
• Fusiform paravertebral shadows suggest abscessformation.
• Bone lesions may occur at more than one level.
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 20/31
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 24/31
Diagnosis Banding
Infeksi piogenik dari tulang belakang demam timbul lebih cepat
Poliomielitis paresis/paralisis
tungkai, scoliosis Metastasis tulang belakang tidak
mengenai diskus
Tumor Spinal
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 25/31
Komplikasi
• A. Destruksi tulang progresif → kolaps vertebradan kifosis :
–Penyempitan kanalis spinalis dpt disebabkan
oleh abses, kerusakan medula spinalis akibat
gangguan vaskular → Kompresi spinal cord dan
tanda neurologis (Pott's paraplegi).
–Lesi di torakal memiliki risiko yg >> untuk mnjadi
kifosis dibanding yg lumbal ( karena kanalislumbalis aga longgar dan kauda ekuina tdk
mudah tertekan).
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 26/31
B. Abses dingin
Abses dingin → terjadi jika infeksi meluas ke
ligamen yg berdekatan dan jaringan lunak. Abses dengan debris yg byk & akan keluar
dr vertebra mncari lokasi dgn tahanan plg
lemah→ di vertebra lumbal abses akan turunke bwh melalui sela aponeurosis otot psos &
brhenti di retroperitoneal (teraba pd palpasi
abdomen).Pada foto rontgen → bayangan batas otot
psos yg kabur atau bayangan skelerotik di
paravertebra bntuk lonjong lancip.
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 27/31
Manajemen
• Tujuan :1.membasmi atau sekurang-kurangnya menahanperkembangan penyakit
2. mencegah atau memperbaiki deformitas3. mencegah atau mengobati komplikasi utama yaituparaplegi
• Effective chemotherapic agent → first-line drugs includeisoniazid, rifampin, pyrazinamide, streptomycin, andethambutol. Second-line agents that areused in special circumstances include ethionamide,cycloserine, kanamycin, capreomycin, prothionamide,
and aminosalicylic acid.• Kemoterapi ambulatori :
- utk pnyakit dini atau yg tdk disertai pmbentukanabses.
-terapi dilanjutkan 6-12 bln atau hingga sinar xmnunjukan resolusi perubahan tulang.
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 28/31
• Kemoterapi dan tirah baring terus
menerus : - utkpnyakit yg lebih parah bila kecakapan
dan fasilitas yg diperlukan untuk
pembedahan tulang belakang anterior yg
radikal tdk memungkinkan
- Terapi konservatif : istirahat di tmpt tdr
disertai pemberian obat antituberkulosis.
Dilakukan pencegahan utk mnghindaridekubitus dan kesulitan miksi & defekasi
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 29/31
• Terapi operasi,diindikasikan :1. abses paraspinal yg luas2. untuk penyakit lanjut dengan perusakan
tulang yg nyata serta kifosis yg berat3.defisit neurologis (paraparesis,paraplegi).4. Tidak berespon trhdp terapi medis(continuing progression of kyphosis or instability
• Bedah anterior fusi : debridemen danpnggantian korpus yg rusak dgn tulangspongiosis atau kortikospongiosis.Melalui pendekatan anterior, semua bhnnekrotik diambil atau dieksisi dan celah diisidengan cangkokan tulang rusuk yg brtindaksebagai suatu penopang.
• Tindakan stabilisasi posterior tulang belakanguntuk koreksi deformitas.
8/13/2019 SPONDILITIS%20TB%20.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis20tb20ppt 31/31
Prognosis
Penyembuhan penyakit bergantungpada cepat atau tdknya nya dilakukan
terapi dan ada tidaknya komplikasi
neurologik.Gangguan neurologis dapat dicegah
dengan diagnosis >> awal dan
pngobatan yg tepat. Ini dapatmencegah paralisis dan
meminimalkan disability
Angka mortalitas 20%