TEORI SOSIO-KULTURAL DALAM PRAKTEK PEMBELAJARAN
Tokoh – tokoh Sosio-kultural
Pengertian dan Konsep
Aplikasi dalam Praktek Pembelajaran
Kekuatan dan kelemahan
TEORI SOSIO-KULTURAL DALAM PRAKTEK PEMBELAJARAN
Tokoh-tokoh yang melatar belakangi teori
sosio-kultural
Pengertian Teori Sosi0-kultural
Teori belajar yang titik tekan utamanya adalah bagaimana seseorang membangun pengetahuannya dengan bantuan oang lain (lingkungan) dalam zona proksimal Development (ZPD)
Konsep Teori Belajar Sosio-kultural
Sosio-Kultural
Hukum genetik perkembangan
ZPD
Mediasi
Hukum genetik tentang perkembangan
Kemampuan seseorang akan tumbuh dan berkembang melewati dua tataran :
1. Intermental2. Intramental
Zone of Proximal Development
Tahapan ZPD
Zone of Proximal Development.flv
MediasiMediasi merukpakan segala sesuatu hal yang ada dalam lingkungan baik itu tanda atau lambang yang digunakan untuk membangun pengetahuan
1. Mediasi Metakognitif2. Mediasi Kognitif
Aplikasi Teori Sosio-kultural dalam Praktek Pembelajaran
1. Dalam kegiatan pembelajaran anak harus memiliki kesempatan luas untuk berkembang di ZPD
2. Pembelajaran perlu dikaitkan dengan tingkat perkembangan potensialnya
3. Pembelajaran diarahkan pada penggunaan strategi mengembangkan intermental
4. Anak diberikan kesempatan yang luas untuk mengintegrasikan pengetahuan yang telah dipelajarinya dengan pengetahuan prosedural untuk melakukan tugas-tugas dan memecahkan masalah
5. Proses Belajar dan pembelajaran tidak sekedar bersifat transferal tetapi lebih merupakan co-konstruksi
Intinya guru berfungsi sebagai fasilitator jenis dan tingkatan bantuan (scaffolding) yang dapat membantu anak memecahkan masalah.
Kekuatan dan kelemahan teori sosio-kulturalKekuatan Kelemahan
1. Anak menjadi berpikir. untuk menyelesaikan masalah,
2. Paham. kerana murid terlibat secara langsung dalam membina pengetahuan
3. Ingat. karena murid terlibat secara langsung dengan aktif, mereka akan mengingat lebih lama semua konsep yang telah mereka pelajari.
4. Kemahiran sosial. Kemahiran sosial diperoleh apabila berinteraksi dengan rekan dan guru dalam membina pengetahuan baru.
1. Pendidik dituntut bisa mengaitkan lingkungan dan pengetahuan yang ingin di ajarkan
2. Proses – proses belajar kurang tampak, seperti pembentukan konsep .
3. Kemampuan berpikir sukar diamati secara lansung
KESIMPULAN• teori belajar sosio-kultural adalah teori belajar yang titik tekan
utamanya adalah proses pembangunan pengetahuan dibantu orang lain(lingkungan)
• Lev Vygotsky adalah salah satu pakar yang sangat jelas memaparkan teori belajar ini.
• Implikasi dari teori Vygostky dalam pendidikan yaitu : 1) Setting kelas sehingga siswa dapat berinteraksi di sekitarnya dan
saling memunculkan strategi pemecahan masalah afektif dalam ZPD
2) Dalam pengajaran ditekankan scaffolding sehingga siswa semakin lama semakin bertanggung jawab terhadap pembelajarannya sendiri.