SKRIPSI
RANCANG BANGUN APLIKASI PENDAFTARAN ONLINE
JASA PENGOBATAN BERBASIS MULTIMEDIA
PADA KLINIK UTAMA SITI AKSAR DEPOK
Oleh :
MUHAMMAD WARDIANTO
104093002939
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M/1432 H
i
Rancang Bangun Aplikasi Pendaftaran Online
Jasa Pengobatan Berbasis Multimedia
Pada Klinik Utama Siti Aksar Depok
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
Muhammad Wardianto
NIM: 104093002939
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M / 1432 H
iv
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-
BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN
SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI
ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, Agustus 2011
Muhammad Wardianto
104093002939
v
ABSTRAK
Muhammad Wardianto – 104093002939. Rancang Bangun Aplikasi Pendaftaran online Jasa Pengobatan Berbasis Multimedia Pada Klinik Utama Siti Aksar Depok. (Di bawah bimbingan Qurrotul Aini, MT dan Nur Aeni Hidayah, MMSI ). Klinik Utama Siti Aksar yang berada di daerah Beji Depok yang bergerak dibidang jasa pengobatan yang saat ini mulai berkembang dari pertama kali berdiri dengan nama Siti Klinik yang membuka praktek dokter umum, dokter gigi dan emergency 24 jam kini berganti menjadi Klinik Utama Siti Aksar kini bertambah pelayanan dengan adanya dokter spesialis anak, rumah bersalin dan penerimaan layanan jamsostek atau jaminan sosial tenaga kerja dari perusahaan. Sistem pendaftaran untuk layanan dokter gigi saat ini mengakibatkan antrian tunggu yang lama karena tidak ada prediksi waktu nomor antrian dan kurangnya informasi layanan medis yang ada di klinik mengakibatkan pasien klinik menjadi tidak mengetahui informasi dari klinik yang mengakibatkan pasien datang disaat dokter tidak ada praktek karena informasi didapat dalam brosur yang hanya dibagikan di Klinik jadi kurang efektif dalam hal update informasi. Dengan bantuan pemanfaatan multimedia dalam membuat web bisa lebih membantu perusahaan dalam penyampaian informasi jasa atau produk unggulan yang dimilikinya, sebab multimedia merupakan salah satu teknologi yang mendukung menghasilkan suatu sistem aplikasi yang menarik, dan membuat pendaftaran secara online agar pasien dokter gigi yang telah terdaftar menjadi anggota Klinik Utama Siti Aksar dapat kemudahan dengan mendaftar terlebih dahulu melalui webKlinik Utama Siti Aksar dan mengetahui perkiraan jam giliran. Aplikasi ini menggunakan RAD dan UML. Perangkat yang diperlukan dalam merancang aplikasi ini adalah: Macromedia Flash 8, Adobe Photoshop 7, CorelDraw 11, PHP sebagai bahasa scripting, Apache Web Server, dan MySQL sebagai pengolah database dengan menggunakan paket Xampp sehingga data pada aplikasi bisa di update. Secara umum, hasil aplikasi yang dibuat adalah aplikasi pendaftaran online jasa pengobatan berbasis multimedia yang membantu dalam penyampaian informasi layanan jasa pengobatan Klinik Utama Siti Aksar Depok dan pendaftaran online khusus antrian dokter gigi yang memberikan nomor antrian dan perkiraan waktu giliran.
V Bab + Daftar Pustaka + Daftar Tabel + Daftar Gambar + Daftar Simbol + Daftar Lampiran Kata kunci : Aplikasi Pendaftaran Online, Multimedia, Klinik Utama Siti Aksar,
Rapid Application Development (RAD), Unified Modelling Language (UML).
Pustaka Acuan (16, 2001-2006)
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas seluruh rahmat
dan karunia-Nya yang diberikan kepada peneliti sehingga peneliti dapat
melaksanakan penelitian skripsi ini serta menyelesaikan penulisannya dengan
baik. Skripsi ini berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Pendaftaran Online Jasa
Pengobatan Berbasis Multimedia Pada Klinik Utama Siti Aksar Depok”,
yang disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program S1 pada
Program Studi Sistem Informasi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah mendukung terselesaikannya skripsi ini kepada :
1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.SIS, selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta dan pembimbing II peneliti.
3. Ibu Qurrotul Aini, MT. selaku pembimbing I yang telah memberi banyak
pengarahan bagi peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Klinik Utama Siti Klinik Depok khususnya Ibu Rizia Djamil, SH selaku ketua.
Ibu Endang, Ibu Suparti, dan semua yang sudah membantu peneliti
vii
5. Seluruh Dosen dan staf karyawan Fakultas Sains dan Teknologi, khususnya
Program Studi Sistem Informasi, yang telah membimbing peneliti selama
menuntut ilmu di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
6. Untuk Mama, Bapak, Kakak Irfan dan Kakak Irna yang telah memberi
semangat, motivasi, bantuan dan dukungan.
7. Sahabat-sahabatku yang sudah banyak membantu, khususnya untuk Yeni,
Latif, Dian, Alex, Bagus, Rici, Wuri dan seluruh teman SI A 04.
Begitu juga peneliti yang tak luput dari kesalahan dalam penulisan ini.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dari
pembaca maupun pengguna skripsi ini. Kritik dan saran dapat disampaikan
melalui [email protected]. Semoga skripsi ini bermanfaat.
Jakarta, Agustus 2011
Muhammad Wardianto. 104093002939
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL …………………………………………………..…..... i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………….....…..… ii
LEMBAR PENGESAHAN ….............................…………………............ iii
LEMBAR PERNYATAAN …………………......……………….…......... iv
ABSTRAK …............................………………......…………………......... v
KATA PENGANTAR ………...................................................................... vi
DAFTAR ISI ……………………………........…………………................ viii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………..…. xi
DAFTAR TABEL …………………………………..………………......... xiv
DAFTAR SIMBOL …………………………………………………......... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………..………………......... xxi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ……………………………………………...…........ 1
1.2. Perumusan Masalah ………………………………………………… 3
1.3. Batasan Masalah …………………………………………………..... 3
1.4. Tujuan …………………………………………………..................... 4
1.5. Manfaat Penelitian………………………………………................... 5
1.6. Metode Penelitian …………………………………………………... 5
1.6.1 Metode Pengumpulan Data …………………………………... 5
1.6.2 Metode Pengembangan Sistem……..………....……………… 6
1.7. Sistematika Penulisan ……………………………………………… 7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Rancang Bangun……………………………………..… 9
2.2. Pengertian Aplikasi ………………………………………………… 9
2.3. Pengertian Pendaftaran……………………………………………... 9
2.4. Pengertian Online ………………………...………………………… 10
2.5. Pengertian Jasa Pengobatan ……………………………….……….. 10
ix
2.6. Pengertian Klinik …………………………………………………… 11
2.6.1. Sejarah Klinik …….......……………………………………… 11
2.7. Multimedia………..……………………………………………….... 12
2.7.1. Pengertian Multimedia …….………………………………… 12
2.7.2. Objek Multimedia……………………………...….................. 13
2.7.3. Penerapan Multimedia.......................................……………... 25
2.8. Pengembangan Sistem Rapid Application Development (RAD)…... 28
2.9. Konsep Pendekatan Analisis OOA, OOD dan Model Driven............. 31
2.9.1. Definisi Object Oriented Analysis ………………………..….. 32
2.9.2. Pengertian Object Oriented Design........................................... 32
2.9.3. Pendekatan Model Driven......................................................... 32
2.10. Definisi UML……………………………………………………..… 33
2.10.1. Diagram UML........................................................................ 33
2.11. PHP ………………………………..…………………………......... 36
2.12. Database...........................…………………………………………... 37
2.12.1. MySQL………........................................................................ 38
2.13. Macromedia Flash 8...............……………………………................. 39
2.13.1. Action Script........................................................................... 41
2.14. CorelDraw 11 …………………………………………………......... 42
2.15. Adobe Photoshop 7.0 ......................................................................... 45
2.16. Pengujian Perangkat Lunak................................................................. 48
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data ………………………………………… 49
3.1.1. Studi Kepustakaan …………………………………………. 49
3.1.2. Studi Lapangan …………………………………………….. 49
3.1.3. Studi Literatur Sejenis…………………………………….... 50
3.2 Metode Pengembangan Sistem …………………………..………… 52
3.2.1. Tahap Scope Definition.......................................................... 52
3.2.2. Analisis Sistem....................................................................... 52
3.2.3. Tahap Perancangan Sistem........................................................ 53
x
3.2.4. Tahap Implementasi.................................................................. 54
3.3. Kerangka Penelitian............................................................................ 55
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Scope definition …………………………………………………...... 57
4.1.1. Tinjauan Organisasi ………………………….……………… 57
4.1.2. Sekilas Sejarah Klinik Utama Siti Aksar Depok ……...……... 57
4.1.3. Struktur Organisasi Klinik Utama Siti Aksar Depok.……....... 58
4.1.4. Tugas dan Tanggung Jawab ………………………...……….. 59
4.2. Analisis Sistem…………………………………………................... 64
4.2.1. Analisis Masalah...................................................................... 64
4.2.2. Analisis Persyaratan................................................................. 66
4.2.3. Analisis Keputusan.... ………….……………………………. 68
4.3. Perancangan Sistem........................................................................... 68
4.3.1. Use Case Diagram …………………….………………...…... 68
4.3.2. Activity Diagram ………………………………………..….. 86
4.3.3. Class Diagram ………………………………………..…...... 105
4.3.4. Sequence Diagram……………………………………..…….. 106
4.3.5. Statechart Diagram ......................…………………................ 118
4.3.6. Design Interface……………………........................................ 122
4.3.7. Design Database....................................................................... 128
4.4. Implementasi sistem............................................................................ 133
4.4.1. Pemrograman (Membangun Aplikasi)...................................... 133
4.4.2. Pengujian Aplikasi (testing)...................................................... 134
BAB V PENUTUP
5.1. Simpulan.............................................................................................. 143
Saran.................................................................................................... 144
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 145
LAMPIRAN................................................................................................... 148
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Printed text ……….......…………..…………………........... 14
Gambar 2.2. Scanned text...........................................................................14
Gambar 2.3. Hypertext…………………....................................…..…..… 15
Gambar 2.4. Electronic text........................................................................ 16
Gambar 2.5. Gambar Bitmap...................................................................... 17
Gambar 2.6. Gambar Vektor.………………….....……………………..... 17
Gambar 2.7. Clip art………………............................................................ 18
Gambar 2.8. Digitized pictures.....................................…………............... 19
Gambar 2.9. format BMP……………………………………………..….. 19
Gambar 2.10. format JPEG.......................................................................... 20
Gambar 2.11. format PNG.......................................................................... 20
Gambar 2.12. format GIF..............................................................…......... 21
Gambar 2.13.Tween Animation................................................................. 22
Gambar 2.14. Animasi Frame-by-frame…………………………............ 23
Gambar 2.15. Gelombang suara wav........................................................... 24
Gambar 2.16. Strategi Rapid Aplication Development............................... 30
Gambar 2.17. Area kerja Flash 8................................................................. 40
Gambar 2.18. Pilihan action script mode expert......................................... 42
Gambar 2.19. Area kerja CorelDraw11....................................................... 44
Gambar 2.20. Tool Box pada CorelDraw11................................................ 45
Gambar 2.21. Area kerja Photoshop 7.0..................................................... 46
Gambar 2.22. Tool Box pada Photoshop 7.0.............................................. 47
Gambar 3.1. Kerangka Penelitian.................................................................56
Gambar 4.1. Struktur organisasi pada Klinik Utama Siti Aksar Depok....... 59
Gambar 4.2. Rich Picture Proses Pendaftaran Antrian Layanan dokter
Gigi..........................................................................................65
Gambar 4.3. Rich Picture Proses Publikasi Layanan Medis........................ 65
Gambar 4.4.Use case Diagram.................................................................. 71
Gambar 4.5. Activity Diagram dari Use Case Melihat Layanan Medis...... 86
xii
Gambar 4.6. Activity Diagram dari Use Case Melihat Jadwal dokter......... 87
Gambar 4.7. Activity Diagram dari Use Case Melihat Layanan Jamsostek 88
Gambar 4.8. Activity Diagram dari Use Case Melihat Berita dan Promosi 89
Gambar 4.9. Activity Diagram dari Use Case Melihat Peta Lokasi............ 90
Gambar 4.10. Activity Diagram dari Use Case Mendaftar Online layanan
dokter gigi............................................................................. 92
Gambar 4.11. Activity Diagram dari Use Case Melihat tentang kami....... 94
Gambar 4.12. Activity Diagram dari Use Case Memperbaharui Layanan
Klinik................................................................................... 95
Gambar 4.13. Activity Diagram dari Use Case Memperbaharui Jadwal
dokter....................................................................................97
Gambar 4.14. Activity Diagram dari Use Case Memvalidasi layanan
dokter gigi.............................................................................99
Gambar 4.15. Activity Diagram dari Use Case Mengatur pendaftaran
layanan dokter gigi................................................................101
Gambar 4.16. Activity Diagram dari Use Case Edit Data Petugas............. 103
Gambar 4.17. Class Diagram....................................................................... 105
Gambar 4.18. Sequence Diagram dari Melihat layanan Medis................... 106
Gambar 4.19. Sequence Diagram dari melihat jadwal dokter..................... 107
Gambar 4.20. Sequence Diagram dari Use Melihat Layanan Jamsostek.... 108
Gambar 4.21. Sequence Diagram dari Use Case Berita dan promosi......... 109
Gambar 4.22. Sequence Diagram dari Melihat peta lokasi......................... 110
Gambar 4.23. Sequence Diagram dari mendaftar online layanan dokter
gigi........................................................................................111
Gambar 4.24. Sequence Diagram dari melihat tentang kami...................... 112
Gambar 4.25. Sequence Diagram dari memperbaharui layanan klinik...... 113
Gambar 4.26. Sequence Diagram dari memperbaharui jadwal dokter....... 114
Gambar 4.27. Sequence Diagram dari memvalidasi pendaftar layanan
dokter gigi............................................................................. 115
Gambar 4.28. Sequence Diagram dari mengatur pendaftaran layanan
dokter gigi............................................................................. 116
xiii
Gambar 4.29. Sequence Diagram dari edit data petugas pendaftaran.......... 117
Gambar 4.30. Statechart diagram untuk pasien........................................... 119
Gambar 4.31. Statechart diagram untuk admin........................................... 119
Gambar 4.32. Statechart diagram untuk jadwal.......................................... 120
Gambar 4.33. Statechart diagram untuk jam.............................................. 120
Gambar 4.34. Statechart diagram untuk pesan........................................... 121
Gambar 4.35. Statechart diagram untuk profil_layanan.............................. 121
Gambar 4.36. Rancangan Menu layanan Medis...........................................122
Gambar 4.37. Rancangan Menu Jadwal dokter............................................123
Gambar 4.38. Rancangan Menu layanan Jamsostek.................................... 123
Gambar 4.39. Rancangan Menu Berita & Promosi..................................... 124
Gambar 4.40. Rancangan Menu Lokasi Kami............................................ 124
Gambar 4.41. Rancangan Menu Pendaftaran Online.................................. 125
Gambar 4.42. Rancangan Menu Tentang Kami.......................................... 125
Gambar 4.43. Rancangan Menu Memperbaharui Layanan Klinik............. 126
Gambar 4.44. Rancangan Menu Memperbaharui Jadwal Dokter.............. 126
Gambar 4.45. Rancangan Menu Memvalidasi Pendaftar Layanan Dokter
Gigi......................................................................................127
Gambar 4.46. Rancangan Menu Mengatur Pendaftaran Layanan Dokter
Gigi.....................................................................................127
Gambar 4.47. Rancangan Menu Edit Data Petugas Pendaftaran.............. 128
Gambar 4.48. Pemrograman action script pada flash 8............................ 133
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Format Gambar.....…………..……………….............…........... 19
Tabel 2.2. Perintah SQL.............................................................................. 39
Tabel 3.1. Studi Literatur Sejenis................................................................ 51
Tabel 4.1. Nonfunctional Requirement........................................................66
Tabel 4.2. Identifikasi Aktor....................................................................... 69
Tabel 4.3. Identifikasi Use case................................................................. 69
Tabel 4.4. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Melihat Layanan Medis.. 72
Tabel 4.5. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Melihat Jadwal dokter.... 73
Tabel 4.6. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Melihat Layanan
Jamsostek .................................................................................74
Tabel 4.7. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Melihat Berita dan
Promosi.....................................................................................75
Tabel 4.8. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Melihat Peta Lokasi ....... 75
Tabel 4.9. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Mendaftar Online Layanan
dokter Gigi.................................................................................76
Tabel 4.10. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Melihat Tentang Kami... 77
Tabel 4.11. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Memperbaharui Layanan
Klinik.......................................................................................78
Tabel 4.12. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Memperbaharui Jadwal
dokter...................................................................................... 80
Tabel 4.13. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Memvalidasi Pendaftar
Layanan dokter Gigi..............................................................81
Tabel 4.14. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Mengatur Pendaftaran
Layanan dokter Gigi.............................................................84
Tabel 4.15. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Edit Data Petugas
Pendaftaran...............................................................................84
Tabel 4.16. Struktur Tabel Admin............................................................... 129
Tabel 4.17. Struktur Tabel Pasien............................................................. 129
Tabel 4.18. Struktur Tabel Jadwal............................................................... 130
xv
Tabel 4.19. Struktur Tabel Jam.................................................................... 131
Tabel 4.20. Struktur Tabel Pesan................................................................. 131
Tabel 4.21. Struktur Tabel Profil Layanan.................................................. 132
Tabel 4.22.Testing Melihat Layanan Medis................................................ 135
Tabel 4.23.Testing Melihat Jadwal Dokter................................................. 135
Tabel 4.24.Testing Melihat Peta Lokasi....................................................... 136
Tabel 4.25.Testing Melihat Layanan Jamsostek.......................................... 136
Tabel 4.26.Testing Melihat Berita dan Promosi.......................................... 137
Tabel 4.27.Testing Mendaftar Online Layanan dokter gigi........................ 137
Tabel 4.28.Testing Melihat Tentang kami.................................................. 138
Tabel 4.29.Testing Memperbaharui Layanan Klinik.................................. 138
Tabel 4.30.Testing Memperbaharui Jadwal Dokter................................... 139
Tabel 4.31.Testing Memvalidasi Pendaftar Layanan dokter gigi............... 140
Tabel 4.32.Testing Mengatur Pendaftar Layanan dokter gigi.................... 140
Tabel 4.33.Testing Edit Data Petugas Pendaftaran.................................... 141
xvi
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL USE-CASE MODEL DIAGRAMS
(Whitten, 2004)
Simbol Keterangan
Use case
Actor
Association
Extends
Uses (includes)
Depends on
Inheritance
<<depends on>>
xvii
SIMBOL CLASS DIAGRAM
(Whitten, 2004)
Simbol Keterangan
Association
Agregation
Generalization
Class
1. class name
2. attributes
3. behaviors
1 2
3
xviii
SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
(Whitten, 2004)
Simbol Keterangan
Behaviors (operations)
Lifeline
Messages
Object
xix
SIMBOL STATECHART DIAGRAM
(Whitten, 2004)
Simbol Keterangan
State
Initial State
Final State
Transition Paths
xx
SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
(Whitten, 2004)
Simbol Keterangan
Activity
Initiate Activities
Start of the Process
Termination of the Process
Synchronization Bar
Decision Activity
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Surat Penelitian ………………….……………………........... 148
Lampiran B Wawancara ……………………………………………..…..... 149
Lampiran C Tampilan Aplikasi ……………………………………..…..… 151
Lampiran D Source Code …………………………………….……..…..… 158
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tidak bisa dihindari bahwa kegiatan usaha lahir ketika adanya pelanggan,
dengan demikian pelanggan memegang peranan penting dalam menentukan
berhasil atau tidaknya sebuah bisnis. Dalam kegiatan perusahaan kepuasan
pelanggan merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan dalam kegiatan usaha
dalam sebuah perusahaan. Perusahaan harus bisa memahami pelanggan dan
merespon dengan cepat kebutuhan pelanggan menjadi suatu hal yang penting bagi
keberhasilan bisnis perusahaan untuk mempertahankan kesetiaan pelanggan.
Saat ini perkembangan teknologi informasi memicu perusahaan untuk
mengatasi permasalahan penyampaian informasi kepada pelanggan dalam
kegiatan sehari-harinya dengan penggunaan teknologi informasi khususnya web
menjadi media penyampaian informasi yang cukup ampuh serta luas
jangkauannya.
Klinik Utama Siti Aksar yang berada di daerah Beji Depok yang bergerak
dibidang jasa pengobatan yang saat ini mulai berkembang dari pertama kali
berdiri dengan nama Siti Klinik yang membuka praktek dokter umum, dokter gigi
dan emergency 24 jam kini berganti menjadi Klinik Utama Siti Aksar kini
bertambah pelayanan dengan adanya dokter spesialis anak, rumah bersalin dan
penerimaan layanan jamsostek atau jaminan sosial tenaga kerja dari perusahaan.
2
Selama ini informasi mengenai jasa pengobatan Klinik Utama Siti Aksar
didapat dalam brosur yang hanya dibagikan di Klinik jadi kurang efektif dalam
hal update informasi, terkadang karena kurangnya informasi dari klinik
mengakibatkan pasien datang disaat dokter tidak ada praktek, hal ini menjadi
kekurangan dalam pelayanan kepada pasien serta ada suatu permasalahan dimana
pasien Klinik Utama Siti Aksar yang berobat ke dokter gigi menunggu lama untuk
melakukan pengobatan atau perawatan sehingga ada waktu berharga yang
terbuang dikarenakan nomor antrian pendaftaran yang tidak diketahui perkiraan
jam berapa giliran pasien tersebut dilayani. Dengan perencanaan pembuatan
aplikasi pendaftaran online dalam bentuk web dalam hal pendaftaran antrian
untuk layanan medis dokter gigi diharapkan masalah tersebut bisa teratasi karena
ada informasi kapan perkiraan waktu giliran pasien sesuai nomor pendaftaran
sehingga pasien yang telah menjadi anggota klinik, bisa memperkirakan waktu
datang tanpa harus menunggu lama di Klinik, selain itu dapat memudahkan
penyampaian informasi kepada pasien dan masyarakat secara luas mengenai
layanan medis yang ditawarkan oleh Klinik Utama Siti Aksar dengan web
berbasis multimedia yang menarik.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, peneliti merasa tertarik
merancang aplikasi pendaftaran online berbasis multimedia yang dikemas dalam
bentuk web yang dapat berfungsi sebagai pendaftaran online untuk antrian
layanan medis dokter gigi sehingga pasien yang telah menjadi anggota Klinik
mendapat informasi nomor antrian dan perkiraan waktu giliran dan juga berfungsi
dalam penyampaian informasi mengenai layanan medis yang ada di Klinik Utama
3
Siti Aksar Depok. Oleh karena itu peneliti memilih judul: Rancang Bangun
Aplikasi Pendaftaran Online Jasa Pengobatan Berbasis Multimedia Pada
Klinik Utama Siti Aksar Depok .
1.2. Perumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut dapat diambil rumusan masalah dalam
pembutan skripsi yaitu:
1. Bagaimana membangun aplikasi pendaftaran online dalam hal
pendaftaran antrian untuk layanan medis dokter gigi yang memberikan
informasi nomor antrian dan perkiraan waktu kapan nomor antrian
dilayani.
2. Bagaimana membangun aplikasi pendaftaran online berbasis
multimedia yang bisa diupdate untuk mengatasi kekurangan informasi
dipihak Pasien Klinik Utama Siti Aksar Depok mengenai informasi
jasa pengobatan yang ditawarkan.
3. Bagaimana membangun aplikasi pendaftaran online berbasis
multimedia yang juga berfungsi sebagai penyampaian informasi jasa
pengobatan yang menarik kepada Pasien Klinik Utama Siti Aksar
Depok
1.3. Batasan Masalah
Dalam pembuatan skripsi peneliti membatasi masalah sebagai berikut :
1. Aplikasi pendaftaran online berbasis multimedia yang dikemas dalam
bentuk web pada Klinik Utama Siti Aksar Depok berfungsi sebagai
4
pendaftaran antrian untuk layanan medis dokter gigi secara online
sehingga memberi kemudahan untuk pasien Klinik yang telah terdaftar
mengenai kapan waktu datang tanpa menunggu lama dan juga sebagai
penyampaian informasi mengenai layanan medis yang ada di Klinik.
2. Dalam membangun aplikasi peneliti menggunakan multimedia
development tool yakni Macromedia Flash 8 serta tool grafis
CorelDraw 11 dan Adobe Photoshop 7.0. dan untuk pemrograman
menggunakan PHP dan Mysql
3. Aplikasi yang dibuat menggunakan perpaduan Flash Movie, Database
Mysql dan PHP.
4. Dalam tahap Implementasi peneliti membatasi sampai pengujian
aplikasi pada localhost.
1.4. Tujuan
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka tujuan penelitian ini
adalah :
1. Membangun aplikasi pendaftaran online berbasis multimedia yang
dikemas dalam bentuk web yang berguna sebagai pendaftaran antrian
untuk layanan medis dokter gigi dan sarana menginformasikan tentang
jasa yang ditawarkan oleh Klinik Utama Siti Aksar.
2. Membuat aplikasi pendaftaran online berbasis multimedia yang
memadukan antara Macromedia Flash 8, PHP dan MySql sehingga
bisa untuk memudahan update layanan Klinik Utama Siti Aksar.
5
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian bagi perusahaan dan peneliti adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Perusahaan
Membantu Klinik Utama Siti Aksar Depok dalam pendaftaran antrian
untuk layanan medis dokter gigi serta memberikan penjelasan kepada
pasienen mengenai jasa pengobatan atau layanan medis yang
ditawarkan, sehingga diharapkan akan meningkatkan pelayanan
sehingga memudahkan pasien Klinik Utama Siti Aksar untuk
menggunakan jasa pengobatan di Klinik Utama Siti Aksar Depok.
2. Bagi Peneliti
a. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah.
b. Sebagai salah satu syarat kelulusan strata satu (S1) Sistem
Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah
jakarta.
1.6. Metode Penelitian
1.6.1. Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapatkan
data-data dan referensi yang dibutuhkan dalam menyusun skripsi ini, meliputi:
6
1. Studi Kepustakaan
Dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku,
referensi yang mendukung dengan topik yang akan dibahas dalam
penyusunan skripsi ini, selain itu penulis juga mengumpulkan data dari
situs-situs internet yang berhubungan dengan penelitian ini.
2. Studi Lapangan
a. Observasi
Melakukan observasi di Klinik Utama Siti Aksar yang berada di
Depok untuk mendapatkan data-data yang diperlukan.
b. Wawancara
Melakukan wawancara kepada pihak Klinik Utama Siti Aksar
untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian.
3. Studi Literatur Sejenis
Peneliti melakukan suatu kajian dari hasil penelitian yang sudah ada
sebagai suatu perbandingan dan sumber referensi dalam aplikasi
pendaftaran online.
1.6.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti untuk
mengembangkan aplikasi ini yaitu dengan Rapid Application Development (RAD)
(Whitten, 2004). Empat tahapan metode yang akan digunakan dalam membangun
aplikasi pendaftaran online, yaitu :
7
1. Tahap scope definition
2. Tahap Analisis Sistem
3. Tahap Perancangan sistem
4. Tahap Implementasi
1.7. Sistematika Penulisan
Pembahasan dalam skripsi ini terbagi dalam lima bab. Secara singkat terurai
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah,batasan masalah, tujuan, manfaat penelitian, metode
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori-teori yang digunakan untuk mendukung
penelitian ini, baik yang bersifat umum seperti teori multimedia
Konsep Dasar RAD, Konsep Dasar UML dan perangkat lunak yang
digunakan dalam perancangan aplikasi pendaftaran online berbasis
multimedia.
8
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini akan membahas mengenai metode penelitian yang digunakan
dalam pembangunan aplikasi pendaftaran online jasa pengobatan
berbasis multimedia pada Klinik Utama Siti Aksar Depok.
BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini membahas mengenai hasil dari analisa, perancangan,
implementasi sesuai dengan metodologi yang dilakukan pada sistem
yang dibuat.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi simpulan dari hasil penelitian yang dilakukan dan saran-
saran untuk perbaikan selanjutnya.
9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Rancang Bangun
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata rancang berarti mengatur
segala sesuatu sebelum bertindak mengerjakan atau melakukan sesuatu untuk
merencanakan, sedangkan kata bangun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
berarti bentuk, cara menyusun atau susunan yang merupakan suatu wujud,
struktur (Departemen Pendidikan Nasional, 2002).
Dari arti diatas bisa dibuat arti rancang bangun adalah mengatur dan
merencanakan segala sesuatu untuk menyusun susunan yang merupakan suatu
wujud.
2.2. Pengertian Aplikasi
Aplikasi atau biasa disebut juga application software merupakan program
yang ditulis oleh pemrogram komputer untuk memecahkan suatu masalah tertentu
dengan menggunakan bahasa pemrograman (Jogiyanto, 1999). Aplikasi-aplikasi
yang dibangun oleh para pemrogram komputer mempunyai fungsi yang berbeda-
beda sesuai dengan masalah yang muncul dikehidupan nyata sehari-hari.
2.3. Pengertian Pendaftaran
Pengertian pendaftaran bila kita lihat dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah berasal dari kata dasar daftar, yakni catatan sejumlah nama atau
10
hal yang disusun berderet dari atas ke bawah (Departemen Pendidikan Nasional,
2002). Jadi bisa diartikan pendaftaran merupakan proses, cara perbuatan
mendaftar atau pencatatan nama, alamat, dan sebagainya.
2.4. Pengertian Online
Kata Online merupakan dari bahasa Inggris, bila kita terjemahkan arti
online menurut (The Oxford Pocket Dictionary of Current English, 2009) adalah
dikendalikan oleh atau terhubung ke komputer lain atau ke jaringan, atau
terhubung ke Internet atau World Wide Web. Sedangkan menurut (TechTarget,
2011) online adalah kondisi yang terhubung ke jaringan komputer atau perangkat
lain. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sedang
terhubung ke Internet.
2.5. Pengertian Jasa Pengobatan
Sebelum mengetahui apa yang dimaksud jasa pengobatan sebelumnya kita
harus ketahui pengobatan secara garis besar dibedakan menjadi dua macam, yang
pertama sebagai pengobatan medis yaitu proses penyembuhan penyakit dengan
cara mendiagnosis penyakit oleh dokter dan pemberian obat, yang kedua sebagai
pengobatan dengan herbal atau jamu dan treatment melaui energi alam atau
lainnya yang biasa dikenal pengobatan alternatif.
Jasa pengobatan bisa diartikan sebagai layanan kesehatan yang
menawarkan dan menyediakan fasilitas untuk diagnosis penyakit serta proses
penyembuhan dan perawatan kesehatan yang dikelola oleh lembaga kesehatan
11
negara atau oganisasi swasta. (Dorland's Medical Dictionary for Health
Consumers, 2011)
2.6. Pengertian Klinik
Klinik kesehatan adalah fasilitas kesehatan dari negara dan lokal atau
swasta yang melakukan rekam medis dan melayani kegiatan medis. (Meeks dkk,
2003) Klinik juga diartikan sebuah fasilitas yang sering dikaitkan dengan rumah
sakit atau sekolah kedokteran yg ditujukan untuk diagnosis dan perawatan pasien
praktek jalan dan kegiatan yang mencakup aplikasi dan penggunaan obat-obatan
untuk tujuan menyembuhkan atau meringankan penyakit tubuh, kegiatan operasi
biasanya terbatas pada operasi secara manual umumnya dilakukan dengan
menggunakan instrumen atau alat-alat bedah. (Mosby's Dental Dictionary, 2011)
2.6.1. Sejarah Klinik
Klinik pertama didirikan di New York City pada tahun 1791 dan di Boston
pada tahun 1796. Rumah perawatan sering disediakan oleh klinik pertama, tetapi
kemudian mereka berkembang sebagai tempat perawatan orang-orang yang bisa
mengunjungi mereka. Sebagai gerakan, klinik tumbuh dan perhatian terhadap
peningkatan kesehatan masyarakat, menyediakan fasilitas untuk diagnosis dan
perawatan ditingkatkan. Zaman sekarang klinik yang dikelola oleh swasta dan
rumah sakit kota, oleh departemen kesehatan kota, dengan tenaga kerja industri
dan organisasi dan oleh kelompok-kelompok dokter swasta.
Spesialisasi kegiatan dibeberapa klinik seperti vaksinasi dan langkah-
langkah lain untuk mencegah penyakit menular. Ada yang didirikan untuk
12
meningkatkan kesehatan bayi dan ibu, lainnya ada untuk memfasilitasi diagnosis
tuberkulosis atau kanker sehingga penyakit ini dapat dicegah sedini mungkin. Ada
juga klinik peduli dengan kesehatan mental. Klinik yang ditunjuk sebagai pusat
kesehatan menawarkan semua layanan kesehatan yang dianggap penting. Mereka
menyediakan gratis, layanan yang komprehensif untuk orang-orang yang tidak
mampu perawatan pribadi. Di beberapa daerah unit mobile perjalanan dari satu
tempat ke tempat yang menyediakan berbagai macam perawatan medis dan gigi.
Klinik yang dikelola oleh organisasi-organisasi industri dan tenaga kerja sering
gratis untuk anggota, tetapi yang lain memungut biaya nominal, di klinik rumah
sakit biaya biasanya didasarkan pada kemampuan individu untuk membayar.
(Columbia University Press, 2011)
2.7. Multimedia
Multimedia bisa diartikan kumpulan dari teks, image, animasi, audio dan
video untuk menyajikan suatu informasi, namun agar lebih mengerti mengenai
multimedia sebaiknya kita mengetahui pengertian multimedia, elemen-elemen
multimedia, dan penerapan dari multimedia yang akan dijelaskan berikut.
2.7.1. Pengertian Multimedia
Multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, animasi dan video
yang diampaikan kepada Anda dengan komputer atau peralatan manipulasi
elektronik dan digital yang lain (Vaughan, 2006).
13
Multimedia adalah kombinasi dari macam-macam objek multimedia yaitu
teks, image, animasi, audio, video, dan link interaktif untuk menyajikan informasi
(Sutopo, 2003).
Definisi yang lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkannya dalam
konteks, seperti yang dilakukan oleh Hofstetter, multimedia adalah pemanfaatan
komputer untuk membuat dan dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar
bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang
memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan
berkomunikasi. (dalam Suyanto, 2005)
2.7.2. Objek Multimedia
Objek dalam multimedia terdiri dari beberapa yaitu: Teks, grafik, animasi,
audio dan video. Setiap objek multimedia memerlukan cara penanganan
tersendiri, dalam hal kompresi data, pengambilan kembali untuk digunakan, dan
penyimpanan. Berikut ini adalah penjelasan dari setiap objek multimedia.
1. Teks
Elemen dasar yang paling sederhana dalam penyampaian informasi
yang membutuhkan ruang penyimpanan yang kecil adalah pengertian
dari teks. Kebanyakan sistem multimedia menggunakan teks sebagai
cara efektif untuk menyampaikan ide serta memberikan panduan
kepada pengguna. Secara umum terdapat empat macam teks yaitu:
a. Teks Cetak (Printed Text)
Teks cetak adalah Teks hasil cetakan yang akan dimasukkan
kedalam sistem multimedia harus ditransformasikan ke bentuk
14
yang dapat dibaca oleh komputer. Cara yang biasa digunakan
adalah dengan mengetikkan teks tersebut dengan pengolah kata
atau teks editor.
Gambar 2.1. Printed text Sumber: John Munsch, 2005.
b. Teks Hasil Scan (Scanned Text)
Teks hasil scan yaitu teks cetak yang sudah diterjemahkan oleh
sebuah scanner dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer.
Gambar 2.2. Scanned textSumber: CAD-KAS Kassler Computersoftware GbR, 2011.
15
c. Hypertext
Hypertext atau yang biasa disebut hotword atau hotkey digunakan
dalam multimedia interaktif dalam penggunaan link, hal ini berarti
user untuk mendapatkan informasi dilakukan dengan memilih kata
dengan mouse dan membuka window yang berisi informasi
tambahan dalam bentuk teks, grafik, atau audio (Sutopo, 2003).
Gambar 2.3. Hypertext Sumber: Softpedia, 2011.
d. Teks Elektronik (Electronic Text)
Teks elektronik adalah teks yang dapat dibaca oleh komputer dan
dapat ditransmisikan secara elektronis melalui jaringan.
16
Gambar 2.4. Electronic text Sumber: Inferrx™ , 2011.
2. Grafik
Grafik atau image sangat bermanfaat untuk mengilustrasikan informasi
yang akan disampaikan. Dengan menggunakan grafik lebih mudah
menjelaskan beberapa hal yang mungkin kurang bisa dimengerti bila
hanya dituangkan dalam teks. Macam-macam grafik antara lain:
a. Bitmaps
Bitmaps adalah sebuah gambar yang disimpan sebagai sekumpulan
piksel yang berkorespondensi dengan titik-titik garis pada sebuah
layar komputer. Bitmaps dapat dibuat dengan menggunakan
program Paint, Adobe Photoshop atau CorelDRAW.
17
Gambar 2.5. Gambar Bitmap Sumber: michael, 2011.
b. Vector
Vector adalah images yang disimpan sebagai kumpulan persamaan
matematika yang disebut algoritma, yang menentukan bentuk
kurva, garis, dan berbagai bentuk pada gambar. Vector image
memiliki kelebihan yaitu bersifat scalable, artinya memperbesar
atau memperkecil ukuran image grafik vektor tidak akan
mengurangi kehalusan gambar yang ditampilkan.
Gambar 2.6. Gambar Vektor. Sumber: michael, 2011.
18
c. Clip Art
Clip art adalah kumpulan dari image dan objek sederhana, seperti
gambar bunga, mobil, motor, yang dapat digunakan dalam aplikasi
sebagai still image atau animasi. Banyak paket authoring
dilengkapi dengan library dari clip art, sehingga memudahkan user
dalam menggunakannya (Sutopo, 2003).
Gambar 2.7. Clip art
Sumber: ClipProject, 2011.
d. Digitized Pictures
Digitizied pictures adalah gambar yang diperoleh melalui grabbing
atau proses penangkapan gambar dari kamera video yang
terhubung ke komputer.
19
Gambar 2.8. Digitized picturesSumber: softonic, 2011
. Format file gambar atau image yang sering digunakan pada web di
antaranya adalah:
Tabel 2.1. Format Gambar
No. Format Gambar Ukuran Visual
1. BMP (Bitmap)
BMP merupakan format standar windows, ukuran filenya sangat besar karena bisa mencapai ukuran megabytes. File ini merupakan format yang belum terkompresi dan menggunakan sistem warna RGB (Red, Green, Blue) di mana masing-masing warna pixelnya tidak cocok untuk webkarena ukurannya yang terlalu besar.
187 Kb
Gambar 2.9. Format BMP Sumber: Sidipratomo, 2011.
20
No. Format Gambar Ukuran Visual
2. JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group)
JPG/JPEG adalah format yang paling terkenal sekarang ini. Hal ini karena sifatnya yang berukuran kecil (hanya puluhan/ratusan KB saja) dan bersifat portable. File ini sering digunakan pada bidang fotografi untuk menyimpan filefoto dan file ini dapat digunakan pada web.
6,98 Kb
Gambar 2.10. Format JPEG Sumber: Sidipratomo, 2011.
3. PNG (Portable Network Graphics)
PNG adalah format yang standar sering digunakan pada web internet untuk menampilkan gambar atau pengiriman gambar. Ukuran file ini cukup kecil dan setara dengan ukuran gif dengan kualitas yang bagus. Namun tidak mendukung animasi bergerak.
87,8 Kb
Gambar 2.11. Format PNG Sumber: Sidipratomo, 2011.
21
No. Format Gambar Ukuran Visual
4 GIF Graphics Interchange Format Format GIF ini berukuran kecil dan mendukung gambar yang terdiri dari banyak frame sehingga bisa disebut sebagai gambar animasi (gambar bergerak). Format ini sering sekali digunakan di internet untuk menampilkan gambar-gambar di web.
39,7 Kb
Gambar 2.12. Format GIF Sumber: Sidipratomo, 2011.
3. Animasi
Definisi animasi menurut Sutopo (2003) berarti gerakan image atau
video, seperti gerakan orang yang sedang melakukan suatu kegiatan,
dan lain-lain. Sedangkan menurut Zeembry (2006) animasi diartikan
sebagai rangkaian gambar yang disusun secara berurutan, ketika
rangkaian gambar tersebut ditampilkan dengan kecepatan yang
memadai, rangkaian gambar tersebut akan terlihat bergerak. Konsep
dari animasi adalah menggambarkan sulitnya menyajikan informasi
dengan satu gambar saja, atau sekumpulan gambar. Menurut Hakim
22
(2004), animasi dalam Flash mempunyai dua metode dalam membuat
animasi yaitu :
a. Metode Animasi Tween
Tween berasal dari kata between in yang bila diartikan ke dalam
Bahasa Indonesia secara harfiah adalah di antara. Metode animasi
tween adalah metode yang paling sering digunakan dalam
membuat animasi di Flash, karena metode ini adalah metode paling
mudah dan cepat dalam membuat animasi. Kita hanya perlu
membuat atau menentukan objek di frame awal dan objek di frame
akhir, kemudian secara otomatis Flash akan membuat frame di
antara (between in/tween) frame awal dan frame akhir tersebut
sehingga terciptalah gerakan atau animasi.
Gambar 2.13.Tween AnimationAleman, 2011.
23
b. Metode Animasi Frame-by-frame
Metode Animasi Frame-by-frame merupakan metode pembuatan
animasi dengan cara manual, yaitu kita diharuskan membuat setiap
objek atau isi yang berbeda pada setiap frame untuk menghasilkan
gerakan atau animasi. Konsep animasi freme by frame adalah
menampilkan gambar-gambar yang ada pada tiap frame satu
persatu atau frame perframe sehingga tampak seperti sebuah
gerakan animasi (Chandra, 2004). Meskipun animasi yang
dihasilkan metode ini terlihat lebih bagus dan halus dari pada
animasi yang dibuat dengan metode tween, metode ini jarang
digunakan karena pembuatannya memerlukan ketelitian dan
memakan waktu yang lama serta ukuran file animasi pun lebih
besar.
Gambar 2.14. Animasi Frame-by-frame Sumber: Image Online, 2011
24
4. Audio
Menurut Sutopo (2003), audio atau suara merupakan cara lain untuk
lebih memperjelas pengertian suatu informasi. Suara dapat lebih
menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya musik dan suara
efek (sound effect).
Salah satu bentuk bunyi yang bisa digunakan dalam produksi
multimedia adalah Waveform Audio yang merupakan format file audio
yang berbentuk digital. Kualitas produknya bergantung pada sampling
rate (banyaknya sampel per detik). Waveform (wav) merupakan
standar untuk Windows PC, waveform adalah representasi oleh garis
yang bersambungan yang terlihat seperti gelombang (McGloughin,
2001).
Gambar 2.15. Gelombang suara wav. Sumber: McMahon, 2011
25
5. Video
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,
mentransmisikan, dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya
menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.
Video merupakan elemen multimedia paling kompleks karena
penyampaian informasi yang lebih komunikatif dibandingkan gambar
biasa. Walaupun terdiri dari elemen-elemen yang sama seperti grafik,
suara dan teks, namun bentuk video berbeda dengan animasi.
Perbedaan terletak pada penyajiannya. Dalam video, informasi
disajikan dalam kesatuan utuh dari objek yang dimodifikasi sehingga
terlihat saling mendukung penggambaran yang seakan terlihat hidup.
Beberapa format standar pemrosesan video di antaranya Intel’s DVI
(Digital Video Interface), Apple’s Quicktime, dan Microsoft’s AVI
(Audio Video Interleave) merupakan format standar yang pertama dan
banyak digunakan.
2.7.3. Penerapan Multimedia
Penggunaan multimedia sangat banyak dalam kehidupan sehari-hari,
berikut merupakan beberapa penerapan multimedia :
a. Presentasi
Multimedia dapat membantu dalam presentasi dengan menggabungkan
teks, audio, grafik, animasi, dan video sehingga dapat membantu
pemahaman audien.
26
b. Aplikasi Pendidikan
Penggunaan multimedia sebagai perangkat ajar dapat meningkatkan
efektifitas suatu pembelajaran. Dengan bantuan multimedia
pembelajaran lebih menarik dan interaktif karena didukung gambar
dan animasi yang mendekati aslinya, video, dan suara. Contohnya
dengan gambar 3 dimensi misalnya memudahkan dalam mempelajari
organ tubuh dalam pelajaran Biologi.
c. Aplikasi Pelatihan
Aplikasi pelatihan seperti pelatihan pekerja baru dengan bantuan
multimedia yang interaktif dan menarik, perusahan menyediakan
tutorial yang interaktif bagi karyawan baru untuk mempelajari
prosedur-prosedur di perusahaan sehingga mempercepat karyawan
dalam memahami prosedur perusahaan.
d. Film
Film seperti animasi 2D atau 3D dapat digunakan sebagai sarana
informasi, presentasi, permodelan, pendidikan, dokumentasi maupun
hiburan menjadi menarik khususnya bagi anak-anak dengan
pembuatan film animasi 2D atau 3D.
e. Internet
Teknologi multimedia di world wide web (www) menghilangkan
batasan waktu dan ruang dalam berkomunikasi. Contohnya seperti:
Chatting, video conference, e-learning dan lain-lain.
27
f. Permainan
Permainan atau game menggunakan teknologi multimedia interaktif
yang menghasilkan permainan yang lebih menarik. Seperti game
online, selain tampilan yang menarik juga memungkinkan
berkomunikasi dengan orang lain yang berada pada lokasi geografis
yang berbeda.
g. Presentasi Bisnis
Presentasi bisnis biasanya disajikan dalam bentuk linear, tidak
interaktif. Dengan multimedia dapat menyajikan presentasi bisnis
dengan tampilan yang lebih menarik dan interaktif. Presentasi bisnis
memiliki nilai lebih jika dibuat interaktif.
h. Penjualan
Aplikasi penjualan merupakan gabungan dengan information delivery
dapat mempunyai bentuk seperti penawaran, negosiasi, pengambilan
order dan lain-lain. Information delivery merupakan program front-end
yang baik untuk penjualan produk. User dapat mencari bermacam-
macam produk dari database, kemudian berpindah ke modul transaksi
pemesanan dan pembayaran. Namun demikian komputer tidak dapat
menangani semua proses penjualan, tetapi akan dilakukan pada proses
tertentu.
Authoring untuk membuat aplikasi penjualan biasanya dikerjakan
dengan pemrograman pada authoring language. hal ini disebabkan
28
oleh penggunaan informasi multimedia bersama aplikasi lain seperti
kontrak, order, invoice, dan lain-lain. Aplikasi juga digunakan oleh
user dengan tingkat pengetahuan yang berbeda-beda, sehingga harus
dibuat semudah mungkin (Sutopo, 2003).
i. Pemasaran
Penerapan multimedia di perusahaan yang menonjol tertuju pada
aktivitas pemasaran, khususnya aktivitas promosi. Aktivitas promosi
meliputi periklanan, promosi penjualan, penjualan perseorangan,
public relation dan penjualan langsung termasuk penjualan lewat
internet. Kelebihan multimedia menarik indera dan menarik minat
karena merupakan gabungan antara pandangan suara dan gerakan
(Suyanto, 2004).
2.8. Pengembangan Sistem Rapid Application Development (RAD)
Peneliti memakai Rapid Application Development (RAD) atau
Pengembangan Aplikasi Cepat (PAC) dalam mengembangkan sistem sabagai
salah satu alternatif System Development Life Cycle (SDLC), Rapid Application
Development adalah salah satu metode pengembangan suatu sistem informasi
dengan waktu relatif singkat. RAD juga diartikan sebagai sebuah strategi
pengembangan sistem yang menekankan kecepatan pengembangan melalui
keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang dan
bertambah serangkaian prototype bekerja sebuah sistem yang pada akhirnya
berkembang ke dalam sistem final (Whitten, 2004).
29
Sebagai respon pada kemajuan ekonomi pada umumnya, Rapid
Application Development (RAD) / pengembangan aplikasi cepat telah menjadi
rute yang populer untuk mengakselerasi pengembangan sistem. Gagasan-gagasan
RAD adalah (Whitten, 2004):
1. Lebih aktif melibatkan para pengguna sistem dalam aktivitas analisis,
desain, konstruksi.
2. Mengorganisasikan pengembangan sistem ke dalam rangkaian seminar
yang intensif dan berfokus dengan para pemilik, pengguna, analis,
desainer, pembangun sistem.
3. Mengakselerasi fase-fase analisis dan desain persyaratan melalui
pendekatan konstruksi berulang.
4. Memperpendek waktu yang diperlukan sebelum para pengguna mulai
melihat sebuah sistem yang bekerja.
Dengan memakai RAD, para pemakai bisa menjadi bagian dari
keseluruhan proses pengembangan sistem dengan bertindak sebagai pengambil
keputusan pada setiap tahapan pengembangan sehingga menghasilkan suatu
sistem dengan cepat karena dapat memenuhi keinginan dari para pemakai atau
user sehingga dapat mengurangi waktu untuk pengembangan ulang setelah tahap
implementasi.
30
Gambar 2.16. Strategi Rapid Aplication Development.Sumber: Whitten, 2004
31
Pendekatan Rapid Application Development (RAD) menawarkan beberapa
keunggulan seperti berikut:
Keunggulan Rapid Application Development (RAD) menurut (Whitten,
2004) adalah :
1. Berguna untuk proyek-proyek tempat persyaratan-persyaratan
pengguna tidak pasti dan tidak tepat.
2. Mendorong pengguna aktif dan partisipasi manajemen (berkebalikan
dengan reaksi pasif pada model-model sistem yang tidak bekerja). Hal
ini meningkatkan antusiasme pengguna yang ekstensif selama proses.
3. Proyek-proyek memiliki visibilitas dan dukungan lebih tinggi karena
keterlibatan pengguna yang ekstensif selama proses.
4. Para pengguna dan manajemen melihat solusi-solusi yang berbasis
perangkat lunak dan bekerja lebih cepat dari pada pengembangan
model-driven.
5. Error dan penghilangan cenderung untuk dideteksi lebih awal dalam
prototipe dari pada model sistem.
6. Pendekatan berulang adalah proses yang lebih “alami” karena
perubahan adalah faktor yang diharapkan selama pengembangan.
2.9. Konsep Pendekatan Analisis OOA, OOD dan Model Driven
Saat menganalisa sistem, beberapa pendekatan dilakukan seperti
menggunakan analisa Object Oriented Analysis, Object Oriented Design sampai
Model Driven.
32
2.9.1. Definisi Object Oriented Analysis.
Sebelum mengartikan sebaiknya kita tahu arti dari objek Menurut ditman,
Objek adalah pembungkusan data (disebut properti) yang mendeskripsikan orang,
objek, tempat, kejadian, atau sesuatu yang berlainan, dengan semua proses
(disebut metode) yang diizinkan untuk menggunakan atau memperbaharui data
dan properti-properti tersebut (Whitten, 2004).
Object Oriented Analysis / Analisis Berorientasi Objek adalah sebuah
teknik model driven yang mengintegrasikan data dan proses kedalam konstruksi
yang disebut objek. Model-model OOA adalah gambar-gambar yang
mengilustrasikan objek-objek sistem dari berbagai macam perpsektif, seperti
struktur, kelakuan, dan interaksi objek-objek (Whitten, 2004).
2.9.2. Pengertian Object Oriented Design
Object Oriented Design / Perancangan Berorientasi Objek adalah sebuah
pendekatan yang digunakan untuk menentukan solusi perangkat lunak khususnya
pada objek yang berkolaborasi, atribut mereka dan metode mereka (Whitten,
2004).
2.9.3. Pendekatan Model Driven
Pendekatan model driven analysis / analisis model driven yaitu
penggunaan gambar, diagram, atau grafis dalam mengkomunikasikan suatu
masalah, memecahkan masalah, persyaratan-persyaratan bisnis, dan solusi-solusi
bisnis ( Whitten, 2004).
33
2.10. Definisi UML
UML adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh model-model
tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak,
khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek.
UML merupakan satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan
untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait
dengan objek (Whitten, 2004). Jeffrey L. Whitten menambahkan bahwa UML
menawarkan diagram yang dikelompokkan menjadi beberapa perspektif berbeda
untuk memodelkan suatu sistem, seperti satu set cetak biru (blueprint) yang
digunakan untuk membangun sebuah rumah (Whitten, 2004).
2.10.1. Diagram UML
UML mempunyai sejumlah elemen grafis yang bisa dikombinasikan
menjadi diagram. UML memiliki sejumlah aturan untuk menggabungkan /
mengkombinasikan elemen-elemen tersebut.
Berikut adalah diagram yang terdapat di dalam UML :
1. Use Case Diagram
Use Case adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem
dengan eksternal sistem dan pengguna. Dengan kata lain, secara grafis
menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan
cara apa pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem
(Whitten, 2004). Adapun simbol-simbol dari use case diagram
terdapat pada daftar simbol.
Simbol-simbol yang digunakan dalam Usecase Diagram yaitu :
34
a. Usecase
Pemodelan usecase mengidentifikasi dan menggambarkan
fungsi-fungsi sistem dari sudut pandang pengguna eksternal
dan dalam sebuah cara dan terminologi yang mereka pahami.
Usecase merupakan urutan langkah-langkah yang secara
tindakan saling terkait (scenario), baik otomatis maupun secara
manual (Whitten, 2004).
b. Actor (Pelaku)
Actor merupakan segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan
sistem untuk pertukaran informasi. Actor dapat berupa orang,
peralatan, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem
yang sedang dibangun (Whitten, 2004).
c. Relationship
Pada diagram use case, relationship digambarkan sebagai
sebuah garis antara dua simbol. Pemaknaan relationship
berbeda-beda tergantung bagaimana garis tersebut digambar
dan tipe simbol apa yang digunakan untuk menghubungkan
garis tersebut (Whitten, 2004).
d. Extend
Extension usecase merupakan usecase yang terdiri dari langkah
yang terekstraksi dari usecase yang lebih kompleks untuk
menyederhanakan masalah dan karena itu memperluas
fungsinya.
35
e. Include
Hubungan include menggambarkan bahwa satu use case
seluruhnya meliputi fungsionalitas dari use case lainnya.
2. Activity Diagram
Activity diagram secara grafis digunakan untuk menggambarkan
rangkaian aliran aktifitas baik proses bisnis atau usecase (Whitten,
2004).
3. Sequence Diagram
Diagram ini mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan diterima
di antara object dan sequence (ruang waktu) (Whitten, 2004).
4. Class Diagram
Class diagram merupakan gambar grafis mengenai struktur objek
statis dari suatu sistem, menunjukkan kelas-kelas objek yang
menyusun sebuah sistem dan juga hubungan antara kelas objek
tersebut (Whitten, 2004).
4. Statechart Diagram
Statechart diagram mengilustrasikan siklus hidup object dan keadaan
yang dapat diasumsikan oleh object dan events yang menyebabkan
object beralih dari satu state ke state yang lain (Whitten, 2004)
36
2.11. PHP
PHP merupakan singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor", dikenal
sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML, dieksekusi di
server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti halnya
Active Server pages (ASP) atau Java Server Pages (JSP).
Versi pertama PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995, Versi
pertama ini berupa sekumpulan script PERL yang digunakan oleh Rasmus Lerdorf
ubtuk membuat halaman web yang dinamis pada home page pribadinya. Rasmus
menulis ulang skrip-sckrip PERL tersebut menggunakan bahasa C, kemudian
menambahkan fasilitas untuk form HTML, koneksi MySQL dan meluncurlah
PHP versi kedua yang diberi nama PHP/F1 pada tahun 1996.
PHP versi ketiga dirilis pertengahan 1997, pada versi ini pembuatannya
tidak lagi oleh Rasmus sendiri, tetapi juga melibatkan beberapa programer lain
yang antusias untuk mengembankan PHP. Versi Keempat PHP 4.0 dirilis bulan
Oktober 2000, dan saat ini telah pada versi terbaru yaitu PHP Versi 5.0.
Berdasarkan hasil survei Netcraft pada bulan Desember 1999, lebih dari
satu juta site yang menggunakan PHP, termasuk perusahaan-perusahaan besar
seperti Mitsubishi, Redhat, Der Spigel, NASA, Ericson, MP3-Lycos dan banyak
lagi. Berdasarkan survey Esoft pada bulan Nopember 1999, 23% pengguna
Apache server menggunakan PHP (55% webserver di dunia menggunakan
Apache).
37
Berikut merupakan beberapa Keunggulan PHP :
1. Life Cycle yang singkat sehingga PHP selalu up to date mengikuti
perkembangan teknologi internet.
2. Cross platform, PHP dapat dipakai di hampir semua web server yang
ada dipasaran (Apache, AOLServer, fhttpd, phttpd, Microsoft IIS dan
lainnya) yang dijalankan pada berbagai sistem operasi (Linux,
FreeBSD, Unix, Solaris, Windows) dengan demikian proses
developing dapat dilakukan menggunakan sistem operasi yang berbeda
dengan sistem operasi yang digunakan setelah publish, misalnya
developing di Windows kemudian dipasang di web server yang
menggunakan sistem operasi Linux.
3. PHP mendukung banyak paket database baik yang komersil maupun
nonkomersil seperti postgreSQL, mSQl, MySQL, Oracle, Informix,
Microsoft SQL Server dan lainnya. (Azis, 2001)
2.12. Database
Menurut Yung (2003) Database merupakan sekumpulan data yang terdiri
atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain dan disimpan dengan
beberapa cara pengorganisasian, di mana setiap pemakai diberi wewenang untuk
dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah, serta
memperbaiki) data dalam tabel-tabel tersebut.
Berikut merupakan nama beberapa aplikasi database yang dikategorikan
menurut komersil dan nonkomersil:
38
1. Aplikasi database komersil seperti : DB2, Microsoft SQL Server,
Oracle, Sybase dan Teradata.
2. Aplikasi database nonkomersil seperti : MySQL, Firebird dan
PostgreSQL.
2.12.1. MySQL
MySQL merupakan database yang dikembangkan dari bahasa SQL
(Structured Query Language), SQL sendiri merupakan bahasa yang terstruktur
yang digunakan untuk interaksi antara script program dengan database server
dalam hal pengolahan data.
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data
SQL (database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,
dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL
tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public
License (GPL), tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk
kasus-kasus di mana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database
Management System) yang bersifat Open Source. MySQL awalnya dibuat oleh
perusahaan konsultan bernama TcX yang berlokasi di Swedia. Saat ini
pengembangan MySQL berada di bawah naungan perusahaan MySQL AB.
Adapun software dapat diunduh di situs www.mysql.com (Kadir, 2008 ).
MySQL menggunakan bahasa standar yang digunakan dalam database
management system (DBMS) untuk berkomunikasi dengan basis data atau
database yaitu dengan Structured Query Language atau yang disingkat SQL.
39
Menurut Yung (2003) perintah SQL itu dapat dibagi menjadi tujuh buah perintah
yaitu:
Tabel 2.2. Perintah SQL
Perintah Keterangan
CREATE Membuat database, tabel, field atau indeks
ALTER Mengubah definisi tabel atau mengubah tabel dengan menambahkan field-nya
DROP Membuang atau menghapus tabel, indeks atau pandangan
SELECT Mendefinisikan data apa yang akan diambil dari database
INSERT Menyisipkan data
UPDATE Mengedit atau mengubah data-data yang diberi parameter
DELETE Menghapus record pada suatu database
2.13. Macromedia Flash 8
Adobe Flash atau sebelumnya Macromedia Flash merupakan software
multifungsi. Terlepas dari fungsi awalnya, yaitu mempermudah pembuatan
animasi web, Flash berkembang pesat hingga dapat kita manfaatkan sebagai
software multimedia yang luar biasa. Flash merupakan program animasi
profesional yang mudah digunakan dan sangat berdaya guna untuk membuat
animasi, dari animasi sederhana sampai animasi kompleks, bahkan Flash dengan
action script-nya dapat dimanfaatkan menjadi program pembuat game yang
mudah dan efektif.
40
Area kerja Flash (MX, MX 2004, dan Flash 8) pada dasarnya terdiri atas
beberapa komponen yaitu Menu, Toolbox, Timeline, Stage, dan Panel. Untuk
lebih jelas mengenai area kerja pada Flash 8, Gambar ini merupakan area kerja
pada Flash 8.
Gambar 2.17. Area kerja Flash 8.
41
Keterangan gambar :
1. ToolBar Menu
Berisi kontrol untuk berbagai fungsi seperti membuat, membuka,
menyimpan file dan sebagainya sesuai dengan menu yang ditampilkan.
2. Stage
Adalah area persegi empat yang merupakan tempat dimana kita
membuat obyek animasi atau aplikasi yang akan dijalankan.
3. Toolbox
Berisi menu untuk membuat atau menggambar bentuk . Toolbox terbagi
menjadi empat bagian yaitu drawing tool, view, color dan option.
4. Timeline
Adalah tempat dimana kita dapat membuat dan mengontrol obyek dan
animasi.
5. Panel
Berisi kontrol fungsi yang dipakai dalam Flash yaitu untuk mengganti
dan memodifikasi berbagai properti obyek animasi dengan cepat
(Wandah, 2008).
2.13.1. Action Script
Macromedia Flash memiliki fasilitas berupa Action Script, yang dapat kita
manfaatkan sebagai media dalam membuat suatu program aplikasi, multimedia,
CD interaktif bahkan game.
Macromedia Flash memiliki ratusan script dengan fungsi yang berbeda-
bedaakan tetapi yang sering digunakan hanya beberapa script saja, sehingga akan
42
memudahkan kita apabila kita masih awam terhadap Flash maupun Action Script-
nya.
Dalam Flash terdapat dua mode panel penulisan script yaitu mode normal
dan mode expert. Pada dasarnya mode expert lebih mudah untuk dipelajari
daripada mode normal (Wandah, 2008).
Gambar 2.18. Pilihan action script mode expert.
2.14. CorelDraw 11
CorelDraw adalah program grafis dengan basis vektor atau garis.
CorelDraw versi 11 dapat pula mengolah gambar dengan basis bitmap dengan
hasil yang tidak kalah dengan pengolah bitmap yang sesungguhnya. bitmap
tersusun dari titik - titik kecil dengan sebutan pixel, dimana unsur terkecil ini akan
membentuk suatu kesan yang ditangkap oleh mata sebagai sebuah gambar.
Apabila gambar tersebut dibesarkan hingga melawati batas maksimalnya maka
gambar tersebut akan menjadi terlihat unsur dasarnya yaitu kotak - kotak warna.
CorelDraw menggunakan dasar vektor dalam mengolah image, dimana
unsur dasarnya adalah garis. Keuntungan dari vektor ini adalah gambar akan
mempunyai ukuran yang relatif kecil, kemudian jika gambar dibesarkan maka
tidak gambar akan tetap terlihat solid atau utuh. Sebagai pengolah image berbasis
43
vektor CorelDraw sangat powerfull dalam pengolahan image ilustrasi. Akan tetapi
dengan perkembangan CorelDraw yang semakin pesat, pengolahan obyek bitmap
dapat juga dengan mudah dimanipulasi dalam aplikasi CorelDraw, bahkan filter -
filter efek khusus pengolah bitmap telah disertakan dalam fungsi tersendiri.
Banyak sekali keuntungannya jika kedua jenis gambarvektor dan lain
aplikasi akan memperpanjang langkah dalam mewujudkan komposisi image yang
diinginkan.
Spesifikasi hardware yang disarankan yang harus dipenuhi adalah sebagai
berikut :
1. Processor minimal Pentium II 233 MMX
2. RAM minimal 128 MB
3. Monitor Minimal SVGA
4. VGA minimal 16 MB.
Berikut merupakan gambar tampilan area kerja pada software CorelDraw
11 dan keterangan gambar dari area kerja tersebut:
44
Gambar 2.19. Area kerja CorelDraw11
Keterangan Gambar:
a. Title Bar
b. Menu Bar
c. Standard Tool Bar
d. Property Bar
e. Horizontal Ruler
f. Printable area
g. Color Pallete
h. Tool Box
i. Vertical Scrool Bar
j. Vertical Ruler
k. Horizontal Scrool Bar
l. Status Bar
45
Gambar 2.20. Tool Box pada CorelDraw11.
2.15. Adobe Photoshop 7.0
Adobe Photoshop sebagai software pengolah grafis menawarkan berbagai
fasilitas lengkapdan canggih, terutama untuk membuat bentuk-bentuk grafis serta
pengolahan image dan foto digital. Adobe Photoshop menciptakan gambar
menjadi mudah diakses ke data file, memperlancar desain web, lebih cepat dalam
mengolah foto dan lebih banyak lagi.
46
Gambar 2.21. Area kerja Photoshop 7.0
Keterangan Gambar:
a. Toolbox
b. Tool Option Bar
c. View area untuk image
d. Menu
e. Status Bar
f. Palette, dari atas ke bawah: navigation palette, color palette, history
palette dan layer palette
g. Palette Well (hanya tampak apabila resolusi layar di atas 800 x 600)
47
Gambar 2.22. Tool Box pada Photoshop 7.0.
Keterangan gambar :
a. Marquee tool l. Gradient tool
b. Move tool m. Sharpen tool
c. Lasso tool n. Dodge tool
d. Magic Wand tool o. Path Selection tool
e. Crop tool p. Text tool
f. Slice tool q. Pen tool
g. Patch tool r. Line tool
h Brush tool s. Notes tool
i. Stamp tool t. Eyedropper tool
j. History Brush tool u. Hand tool
k. Eraser tool v. Zoom tool
48
2.16. Pengujian Perangkat Lunak
Dalam pengujian aplikasi peneliti menggunakan Konsep black box testing,
digunakan untuk mempresentasikan sistem yang cara kerja didalamnya tidak
tersedia untuk diinspeksi. Di dalam kotak hitam, item-item yang di uji dianggap
”gelap” karena logiknya tidak diketahui hanya apa yang masuk dan apa keluar
dari kotak hitam. Pada black box testing, kasus–kasus pengujian berdasarkan pada
spesifikasi sistem. Rencana pengujian dapat dimulai sedini mungkin di proses
pengembangan perangkat lunak. Teknik black box juga dapat digunakan untuk
pengujian berbasis skenario, dimana isi dalam sistem mungkin tidak tersedia
untuk diinspeksi tapi masukan dan keluaran yang didefinisikan dengan use case
dan informasi analisis yang lain (Hariyanto, 2004).
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan skripsi Perancangan Aplikasi Pemasaran Jasa
Pengobatan Berbasis Multimedia Pada Klinik Utama Siti Aksar Depok
menggunakan beberapa metode yaitu:
3.1.1. Studi Kepustakaan
Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari buku-buku teks terkait
permasalahan penelitian seperti klinik, multimedia, pengembangan sistem,
metodologi penelitian, pemrograman dll. sebanyak 16 buku, terbitan tahun 2001-
2006 untuk mendapatkan landasan teori terkait penelitian. Selain itu peneliti juga
mendapatkan landasan teori dari internet.
3.1.2. Studi Lapangan
1. Observasi
Melakukan observasi dengan melakukan pengamatan secara langsung
di Klinik Utama Siti Aksar yang berada di Depok terhadap beberapa
kegiatan yang berhubungan dengan penelitian, seperti proses
pendaftaran untuk pasien dokter gigi, mengamati layanan yang tersedia
di Klinik. Observasi dilakukan pada bulan Juni 2011 di Klinik Utama
Siti Aksar Jalan Karet Hijau No.1 Beji Timur Kota Depok.
Observasi dilakukan untuk mengetahui dengan pasti kegiatan-kegiatan
serta proses-proses yang berjalan di Klinik.
49
50
2. Wawancara
Melakukan wawancara kepada salah satu Pegawai bagian kasir Klinik
Utama Siti Aksar yaitu ibu Endang yang dilakukan pada 5 Juni 2011.
untuk mendapatkan data yang diperlukan seperti berbagai
permasalahan yang ada pada sistem berjalan, Wawancara ini dilakukan
untuk mendapatkan data primer yang sesuai dengan organisasi yang
menjadi obyek penelitian.
3.1.3. Studi Literatur Sejenis
Peneliti melakukan suatu kajian dari hasil penelitian yang sudah ada
sebagai suatu perbandingan dan sumber referensi dalam aplikasi pendaftaran
online. Penelitian sejenis yang menjadi pembanding dari skripsi ini dapat dilihat
di tabel berikut.
51
Tab
el 3
.1. S
tudi
Lite
ratu
r S
ejen
is
No.
Ju
dul
Met
ode
Too
ls
Kel
emah
an
Kel
ebih
an
01
Pen
gem
ban
gan
aplik
asi
pend
afta
ran
onlin
e
angg
ota
pada
arr
ahm
ah
com
mun
ity
SD
LC (S
yste
m
Dev
elop
men
t Lif
e
Cyc
le)
PH
P
My
sql
pem
akai
an S
DLC
yan
g da
lam
mel
aku
kan
peng
emba
nga
nnya
me
ma
kan
wak
tu y
ang
cuku
p la
ma
dan
kura
ngny
a un
sur
mul
timed
ia
sehi
ngga
tam
pila
n ku
rang
men
arik
.
me
mpe
rhat
ikan
kea
man
an d
ata
deng
an m
em
buat
tin
gkat
an h
ak
user
.
02
Sis
tem
info
rmas
i
pend
afta
ran
wis
uda
onlin
e (s
tudi
kas
us :
UIN
Sya
hid
Jaka
rta)
UM
L (U
nifi
eld
Mod
elin
g L
angu
age)
dan
OO
D (O
bjec
t
Ori
ente
d D
esig
n)
PH
P
My
sql
kura
ng
leng
kapn
ya
land
asan
te
ori
sehi
ngga
su
lit
dim
enge
rti
oleh
pem
baca
da
n ku
rang
nya
unsu
r
mul
timed
ia t
ampi
lan
kura
ng m
enar
ik. P
ema
kaia
n U
ML
(Uni
fiel
d
Mod
elin
g L
angu
age)
dan
OO
D
(Obj
ect O
rien
ted
Des
ign)
sehi
ngga
has
ilnya
san
gat
baik
51
52
3.2. Metode Pengembangan Sistem.
Metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti untuk
mengembangkan aplikasi ini yaitu dengan Rapid Application Development
(RAD). RAD merupakan sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan
kecepatan pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam
konstruksi, cepat, berulang dan bertambah serangkaian prototipe bekerja sebuah
sistem yang pada akhirnya berkembang ke dalam sistem final (Whitten, 2004).
Tahapan-tahapan dalam Rapid Aplication Development sebagai metode
pengembangan aplikasi pendaftaran online berbasis multimedia, yaitu tahap scope
definition, tahap analisis sistem, tahap perancangan sistem dan tahap
implementasi.
3.2.1. Tahap Scope Definition
Pada tahap ini, peneliti mendefinisikan lingkup sistem, yang artinya
menentukan ukuran dan batas-batas pengembangan sistem. Tahap ini juga
menggambarkan dengan jelas dan singkat tentang masalah kesempatan dan
perintah yang memicu pengembangan aplikasi. .
3.2.2. Analisis Sistem
Pada tahap ini, peneliti menjabarkan tentang analisis sistem. Ada tiga fase
dalam tahapan analisis sistem pada alur pengembangan sistem RAD, yaitu:
a. Analisis Masalah, mempelajari sistem yang ada atau sistem berjalan
dengan pemahaman yang mendalam.
b. Analisis Persyaratan, mendefinisikan dan memprioritaskan
persyaratan-persyaratan bisnis.
53
c. Analisis Keputusan, setelah mengetahui permasalahan dan
persyaratan sistem yang diinginkan maka fase selanjutnya adalah
analisis keputusan yang akan menghasilkan arsitektur aplikasi untuk
solusi yang disetujui.
3.2.3. Tahap Perancangan Sistem
Pada tahap perancangan sistem, metode yang digunakan adalah Desain
berorientasi obyek/ Object-oriented design (OOD) dengan UML (Unified
Modelling Language) sebagai tools untuk perancangan dan pengembangan
aplikasinya.
Namun tidak semua diagram yang disediakan oleh UML digunakan oleh
peneliti dalam perancangan sistem ini. Hanya beberapa diagram UML saja yang
digunakan oleh penulis, yang dapat menurut penulis dapat mendukung
perancangan aplikasi ini. Adapun beberapa diagram berikut ini:
1. Use Case Diagram, merupakan diagram yang menjelaskan aktivitas apa saja
yang dilakukan sistem yang akan dibangun dan siapa saja yang berinteraksi
dengan sistem tersebut.
2. Class Diagram, diagram yang menunjukkan antara class dalam sistem yang
sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai
suatu tujuan.
3. Activity Diagram, diagram yang menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam
sistem yang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal sampai
bagaimana mereka berakhir.
54
4. Sequence Diagram, diagram yang menjelaskan secara detail urutan proses
yang dilakukan oleh sistem untuk mencapai tujuan dari use case, interaksi
antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi dan informasi
yang diperlukan oleh masing-masing operasi.
5. Statechart Diagram, diagram yang menjelaskan perilaku secara umum dari
semua obyek di dalam class tertentu dan transisi di antara mereka.
Selain diagram di atas, digunakan juga diagram lain yang tentunya di luar
dari diagram UML, namun perannya cukup penting dalam mendukung
perancangan sistem ini, yaitu design interface dan design database.
3.2.4. Tahap Implementasi
Apabila telah melakukan analisis dan perancangan sistem, selanjutnya
adalah sistem untuk diimplementasikan. Pada tahap ini terdapat beberapa aktivitas
yang dilakukan. Aktivitas-aktivitas yang dimaksud yaitu:
1. Pemrograman
Pada tahap ini hasil desain dimasukkan ke dalam bentuk bahasa pemrograman
yang digunakan agar dapat dijalankan dalam bentuk aplikasi. Adapun
Software yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah Macromedia
Flash 8, Adobe Photoshop 7 dan CorelDraw 11 sebagai software multimedia.
XAMPP versi 1.7.1. yang mencakup: Apache versi 2.2.11 untuk web server,
PHP versi 5.2.9 untuk bahasa pemrograman, dan MySQL versi 5.1.33 untuk
database nya.
55
2. Pengujian Aplikasi
Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem baru agar dapat digunakan
tanpa menemukan kendala-kendala apapun. Adapun uji coba yang akan
dilakukan menggunakan metode black-box.
Pengujian secara black box, merupakan pendekatan menguji aplikasi apakah
setiap fungsi di dalam program dapat berjalan dengan benar.
3.3. Kerangka Penelitian
Peneliti melakukan tahapan-tahapan kegiatan dengan mengikuti rencana
kegiatan yang tertuang dalam kerangka penelitian meliputi metode pengumpulan
data dan metode pengembangan sistem yang dilihat pada gambar 3.1.
56
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian
57
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Scope Definition
Untuk lebih memfokuskan penelitian ini, maka peneliti akan membatasi
permasalahan dan lingkungan pada bagian di Klinik Utama Siti Aksar Depok
pada dokter Gigi Praktek Tidak Tetap untuk aplikasi pendaftaran online dalam hal
pendaftaran antrian untuk layanan medis dokter gigi secara online sehingga
memberi kemudahan untuk pasien Klinik mengenai kapan waktu datang tanpa
menunggu lama dan juga sebagai penyampaian informasi mengenai layanan
medis yang ada di Klinik serta jadwal dokter.
4.1.1. Tinjauan Organisasi
Peneliti akan membahas tinjauan organisasi tempat penelitian yaitu Klinik
Utama Siti Aksar yang berada di Jalan Karet Hijau No.1 RT 03/05 Kelurahan Beji
Timur, Kecamatan Beji, Kota Depok.
4.1.2. Sekilas Sejarah Klinik Utama Siti Aksar Depok
Klinik Utama Siti Aksar Depok didirikan pada tahun 2002 yang bertempat
di Jalan Karet Hijau No.1 RT 03/05 Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Kota
Depok. Pada awal didirikan bernama Siti Klinik dibawah Yayasan Illa Aqhsa oleh
Hj. Siti Aksar yang merupakan istri dari salah satu tokoh di Sumatera Barat yang
bernama dr. M. Djamil, awalnya Siti Klinik didirikan oleh Hj. Siti Aksar atas
dasar jiwa sosial beliau untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat
di Beji Timur Kota Depok.
58
Pada bulan mei 2011 berdasarkan Permenkes : No. 028/2011 tahun 2011
Siti Klinik berubah nama menjadi Klinik Utama Siti Aksar yang kini bertambah
baik dalam jasa pengobatan atau layanan kesehatan yang mempunyai pelayanan
dokter Umum, dokter Gigi, Gawat Darurat 24 jam, Spesialis dan Rumah Bersalin
selain itu juga menerima Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) dari PT Jaminan
Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) sesuai Undang-Undang No. 3 Tahun 1992 yang
melayani Jasa Pengobatan dan layanan kesehatan untuk pelayanan dokter umum
dan dokter gigi yang sekarang di ketuai oleh ibu Rizia Djamil, SH.
4.1.3. Struktur Organisasi Klinik Utama Siti Aksar Depok
Untuk dapat melakukan aktivitasnya dengan baik dan sebagai alat untuk
menentukan dan menunjukan jabatan, fungsi, tugas, wewenang, dan
mempermudah koordinasi dan pengawasan dibutuhkan struktur organisasi.
Struktur organisasi pada Klinik Utama Siti Aksar Depok dapat dilihat pada
gambar 4.1.
59
Gambar 4.1. Struktur organisasi pada Klinik Utama Siti Aksar Depok
Sumber: Klinik Utama Siti Aksar Depok
4.1.4. Tugas dan Tanggung Jawab
Setiap organisasi memiliki tugas atau tanggung jawab yang dan mudah
dipahami oleh setiap unit kerja masing-masing, agar tugas dan tanggung jawab
masing-masing dapat direncanakan, dikendalikan dan diawasi dengan baik.
60
Adapun tugas dan tanggung jawab di Klinik Utama Siti Aksar Depok adalah
sebagai berikut :
1. Ketua Yayasan dan Pemimpin Klinik
a. Menyiapkan kebijaksanaan dalam pengembangan Yayasan dan
Klinik.
b. Menetapkan kebijaksanaan dalam rapat pengurus Yayasan dan
Klinik.
c. Menandatangani surat-surat keluar dan surat-surat berharga
bersama Sekretaris Yayasan dan Pemimpin Klinik.
2. Sekretaris Yayasan dan Wakil Pemimpin Klinik
a. Mewakili Ketua Yayasan dan Pemimpin Klinik bila sedang
berhalangan.
b. Menandatangani surat-surat keluar dan surat-surat berharga
bersama ketua Yayasan dan pemimpin Klinik.
c. Menetapkan kebijaksanaan dalam rapat pengurus Yayasan dan
Klinik.
3. Bendahara Yayasan
a. Mengurus persoalan keuangan Yayasan.
b. Menyimpan dan mengamankan uang, bukti-bukti surat berharga
dan dokumen keuangan Yayasan.
c. Menyusun dan menyiapkan neraca dan perhitungan keuangan
Yayasan.
61
4. Bendahara Klinik
a. Mengurus persoalan keuangan Klinik.
b. Menyimpan dan mengamankan uang, bukti-bukti surat berharga
dan dokumen keuangan Klinik.
c. Menyusun dan menyiapkan neraca dan perhitungan keuangan
Klinik.
5. Penanggung Jawab Klinik
a. Mengurus dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Klinik
yang dilaporkan oleh Penanggung Jawab.
b. Melaporkan permasalahan yang terjadi di Klinik kepada Pemimpin
Klinik dan Ketua Yayasan.
6. Penanggung Jawab
a. Mengurus permasalahan harian yang terjadi di Klinik dan
melaporkan kepada Penanggung Jawab Klinik.
b. Membina dan bertanggung jawab atas permasalahan keseharian
yang terjadi di bagian semua dokter praktek tidak tetap (PTT).
c. Membina dan bertanggung jawab atas permasalahan keseharian
yang terjadi di bagian Logistik/RT, Bendahara/Kasir, Perawat,
Cleaning Service dan Satpam.
7. dokter Umum Praktek Tidak Tetap (PTT)
a. Memberikan pelayanan kepada pasien secara semestinya.
b. Bertanggung Jawab atas tindakan yang dilakukan pada pasien yang
ditanganinya.
62
c. Bekerja tepat waktu sesuai jadwal giliran praktek.
8. dokter Gigi Praktek Tidak Tetap (PTT)
a. Memberikan pelayanan kepada pasien secara semestinya.
b. Bertanggung Jawab atas tindakan yang dilakukan pada pasien yang
ditanganinya.
c. Bekerja tepat waktu sesuai jadwal giliran praktek.
9. Bidan
a. Memberikan pelayanan kepada pasien secara semestinya.
b. Bertanggung Jawab atas tindakan yang dilakukan pada pasien yang
ditanganinya.
c. Bekerja tepat waktu sesuai jadwal giliran praktek.
10. dokter Spesialis Praktek Tidak Tetap (PTT)
a. Memberikan pelayanan kepada pasien secara semestinya.
b. Bertanggung Jawab atas tindakan yang dilakukan pada pasien yang
ditanganinya.
c. Bekerja tepat waktu sesuai jadwal giliran praktek.
11. Logistik/Rumah Tangga (RT)
a. Melaksanakan tugas harian rumah tangga yang telah dijadwalkan .
b. Bertanggung Jawab atas tugas harian yang ditanganinya.
c. Bekerja tepat waktu sesuai giliran tugas.
12. Bendahara/kasir
a. Menerima pembayaran yang dilakukan pasien .
63
b. Mencocokkan kas akhir hari dengan fisiknya dan melaporkannya
kepada Bendahara Klinik untuk diadakan pemeriksaan kas.
c. Bekerja tepat waktu sesuai giliran tugas.
d. Menerima dan mencatat transaksi yang dilakukan pasien yang
menggunakan kartu Jamsostek
13. Petugas Pendaftaran
a. Menerima pendaftaran pasien untuk semua layanan jasa
pengobatan.
b. Membuat list daftar semua pasien sesuai bagian layanan jasa
pengobatan.
c. Bekerja tepat waktu sesuai giliran tugas
14. Perawat
a. Melakukan pendataan pengurutan pasien sesuai nomor antri/giliran
pasien.
b. Membantu tugas dokter/bidan pada saat praktek.
c. Bekerja tepat waktu sesuai giliran tugas.
15.Cleaning Service
a. Melakukan piket kebersihan sesuai jadwal tugas harian yang
diberikan.
b. Bertanggung jawab atas kebersihan klinik.
c. Bekerja tepat waktu sesuai giliran tugas.
16. Satpam
a. Melakukan piket jaga sesuai jadwal tugas harian yang diberikan.
64
b. Bertanggung jawab atas keamanan Klinik.
c. Bekerja tepat waktu sesuai giliran tugas
4.2. Analisis Sistem
4.2.1. Analisis Masalah
Setelah peneliti mengumpulkan data maupun informasi yang dibutuhkan
dengan metodelogi pengumpulan data yang pada bab sebelumnya telah dibahas,
peneliti dapat merumuskan suatu permasalahan yang dirangkum dalam paparan
berikut.
Sistem yang saat ini berjalan pada Klinik Utama Siti Aksar ada
permasalahan yaitu pendaftaran untuk layanan dokter gigi dalam hal ini
pendaftaran untuk antrian, permasalahan terjadi dimana pasien Klinik Utama Siti
Aksar yang berobat ke dokter gigi menunggu lama untuk melakukan pengobatan
atau perawatan sehingga ada waktu berharga yang terbuang dikarenakan antrian
nomor pendaftaran yang tidak diketahui jam berapa giliran pasien tersebut
dilayani bila pasien langsung daftar ke Klinik, namun antrian sudah banyak yang
menunggu berobat ke dokter gigi. Masalah yang lainnya adalah dalam hal
penyampaian informasi kepada pasien klinik yang masih memiliki kendala dalam
hal penyampaian informasi karena masih terbatas pada brosur yang jangkauannya
kurang luas kepada audiens karena hanya dibagikan di Klinik saja, jadwal dokter
yang kadang tidak diketahui pasien sehingga pasien datang namun praktek dokter
yang diinginkan telah selesai atau tidak ada praktek sedangkan kebutuhan klinik
yang semakin meningkat membutuhkan sebuah aplikasi untuk menjadi solusi dari
setiap permasalahan yang ada.
65
Gambar 4.2. Rich Picture Proses Pendaftaran Antrian Layanan dokter gigi
Gambar 4.3. Rich Picture Proses Publikasi Layanan Medis
66
4.2.2. Analisis Persyaratan
Dalam tahap analisis persyaratan yang ada akan dibagi menjadi 2 (dua)
bagian. Pada bagian pertama yaitu persyaratan fungsional (Functional
Requirement) seperti aktivitas dan pelayanan (service) yang harus disediakan oleh
aplikasi yang akan dibangun. Pada bagian kedua yaitu persyaratan nonfungsinal
(Nonfunctional Requirement) seperti fitur-fitur lain yang diperlukan oleh aplikasi
agar sistem dapat lebih memuaskan dan baik. di bawah ini adalah requirements
dari aplikasi pendaftaran online.
1. Functional Requirement
Aplikasi yang dikembangkan mempunyai functional requirement
seperti :
a. Pengaturan pendaftaran antrian untuk layanan dokter gigi seperti
jumlah maksimal pendaftar.
b. Pengaturan informasi layanan medis dan jadwal dokter yang bisa
diperbaharui sehingga memudahkan untuk penggantian informasi.
2. Nonfunctional Requirement
Nonfunctional requirement atau persyaratan nonfungsional dalam
aplikasi yang dibangun seperti pada tabel berikut :
Tabel 4.1. Nonfunctional Requirement
Jenis Kebutuhan Penjelasan
1. Model Tampilan
(performance) a) Mengurangi tingkat kesalahan dan ketidak lengkapan data
b) Tampilan interface yang
67
menarik dan lebih user friendly dengan unsur multimedia sehingga lebih mudah dimengerti dan digunakan oleh user.
c) Penambahan penggunaan video agar lebih menarik
2. Model Penyimpanan Data
(information)
a) Meminimalisasi terjadinya kesalahan penginputan data dan informasi.
b) Data terdokumentasi dan
terstruktur
3. Model Pengontrolan
(control)
a) Meningkatkan keamanan terhadap pelaksanaan proses penyimpanan data.
b) Membatasi akses penggunaan terhadap sistem dengan cara membedakan user.
c) Mencegah akses penuh dari pengguna-pengguna yang tidak berwenang.
4. Model efesiensi
(eficiency)
a) Mengefisienkan waktu untuk proses antrian pendaftar.
b) Meminimalisasi waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk penyampaian informasi kepada pasien Klinik.
68
4.2.3. Analisis Keputusan
Analisis keputusan yang dibuat setelah menganalisis masalah yaitu
menentukan komponen-komponen yang akan dirancang, dibangun dan
diimplementasikan. Berikut merupakan komponen-komponen yang dibutuhkan:
1. Data Layanan Medis Klinik
Data Layanan Medis Klinik yang diperlukan untuk pembuatan aplikasi
pendaftaran online seperti data layanan jasa pengobatan, data pasien,
data jadwal dokter dan data pendaftaran untuk antrian layanan dokter
gigi.
2. Maintenance Data Layanan
Maintenance data layanan dibutuhkan untuk proses update informasi
layanan jasa pengobatan yang ada di klinik dan pengaturan antrian
pendaftaran online layanan untuk dokter gigi
4.3. Perancangan Sistem.
4.3.1. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem, dalam membuat use case diagram ada beberapa tahapan yaitu
identifikasi aktor, identifikasi use case, use case diagram dan use case naratif.
1. Identifikasi Aktor
Berikut adalah tahapan Identifikasi untuk Aktor yang berperan di aplikasi
69
Tabel 4.2. Identifikasi Aktor
No Aktor Deskripsi
1 Tamu Orang yang mengunjungi web yang bukan termasuk
Pasien Klinik Utama Siti Aksar
2 Pasien Pasien yang telah terdaftar menjadi Anggota dari
Klinik Utama Siti Aksar
3 Petugas
Pendaftaran
Orang yang mengelola web
2. Identifikasi Use Case
Pada tahap identifikasi Use case adalah menjelaskan suatu nama use case
mempunyai hubungan aktifitas apa dengan aktor yang terlibat.
Tabel 4.3. Identifikasi Use case
No Nama Use Case Deskripsi Aktor
1. Melihat layanan
Medis
Use Case ini menggambarkan proses saat Tamu
atau Pasien melihat layanan yang ada di web
Klinik Utama Siti Aksar Depok
Tamu, Pasien
2. Melihat Jadwal
dokter
Use Case ini menggambarkan proses saat Tamu
atau Pasien melihat Jadwal dokter Klinik Utama
Siti Aksar Depok
Tamu, Pasien
3. Melihat Layanan
Jamsostek
Use Case ini menggambarkan proses saat Tamu
atau Pasien melihat layanan Jamsostek yang ada
di web Klinik Utama Siti Aksar Depok
Tamu, Pasien
4. Melihat Berita
dan Promosi
Use Case ini menggambarkan proses saat Tamu
atau Pasien melihat Berita dan Promosi yang
diberikan Klinik Utama Siti Aksar Depok
Tamu, Pasien
5. Melihat Peta
Lokasi
Use Case ini menggambarkan proses saat Tamu
atau Pasien melihat Peta Lokasi Klinik Utama Siti
Tamu, Pasien
70
Aksar Depok
6. Mendaftar
Online Layanan
dokter Gigi
Use Case ini menggambarkan proses saat Pasien
mendaftar secara online untuk layanan dokter gigi
Pasien
7. Melihat Tentang
Kami
Use Case ini menggambarkan proses saat Pasien
melihat tentang Klinik Utama siti Aksar Depok
Tamu, Pasien
8. Memperbaharui
Layanan Klinik.
Use Case ini menggambarkan proses saat Petugas
Pendaftaran memperbaharui layanan Klinik
Utama Siti Aksar Depok
Petugas
Pendaftaran
9. Memperbaharui
Jadwal dokter
Use Case ini menggambarkan proses saat Petugas
Pendaftaran memperbaharui jadwal dokter Klinik
Utama Siti Aksar Depok
Petugas
Pendaftaran
10. Memvalidasi
Pendaftar
Layanan dokter
gigi
Use Case ini menggambarkan proses saat Petugas
Pendaftaran memvalidasi pendaftar layanan
dokter gigi Klinik Utama Siti Aksar Depok
Petugas
Pendaftaran
11. Mengatur
Pendaftar
Layanan dokter
gigi
Use Case ini menggambarkan proses saat Petugas
Pendaftaran mengaturi pendaftar layanan dokter
gigi Klinik Utama Siti Aksar Depok
Petugas
Pendaftaran
12. Edit Data
Petugas
Pendaftaran
Use Case ini menggambarkan proses saat Petugas
Pendaftaran mengedit nama dan passwordnya .
Petugas
Pendaftaran
3. Use Case Diagram
Satu use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan
sistem. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
71
sebuah sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke
admin, meng-create sebuah daftar pesanan, dan sebagainya.
Gambar 4.4.Use case Diagram
72
Use case yang ada harus dideskripsikan dalam dokumen yang disebut flow of
event. Dokumentasi ini mendefinisikan apa yang harus dilakukan oleh sistem
ketika aktor mengaktifkan use case.
4. Use Case Naratif
Use case Naratif merupakan pemaparan naratif penjelasan tentang
kegiatan yang dilakukan oleh actor dan respon yang diberikan oleh sistem sesuai
dengan yang terjadi pada Aplikasi Pendaftaran online.
Tabel 4.4. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Melihat Layanan Medis
Nama Use Case : Melihat Layanan Medis
Actor (s) Tamu, Pasien
Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan saat tamu atau pasien melihat
layanan medis
Prakondisi : Masuk ke dalam web utama.
Kegiatan Pelaku Respons Sistem Typical Course Of
Events : Langkah 1: Tamu/pasien
memilih menu layanan medis
Langkah 3: Tamu/pasien
memilih tombol dokter umum
Langkah 5: Tamu/pasien
memilih tombol dokter gigi
Langkah 7: Tamu/pasien
memilih tombol dokter Anak
Langkah 9: Tamu/pasien
memilih tombol Emergency 24
Jam
Langkah 2: Sistem Merespon
dengan menampilkan layar
layanan medis
Langkah 4: Sistem merespon
dengan menampilkan layar
dokter umum
Langkah 6: Sistem merespon
dengan menampilkan layar
dokter gigi
Langkah 8: Sistem merespon
dengan menampilkan layar
73
Langkah 11: Tamu/pasien
memilih tombol Rumah
Bersalin
dokter Anak
Langkah 10: Sistem merespon
dengan menampilkan layar
Emergency 24 Jam.
Langkah 12: Sistem merespon
dengan menampilkan layar
Rumah Bersalin.
Bidang Alternatif : Alt-Langkah 11: Jika Tamu/Pasien ingin keluar dari menu bisa
menekan tombol keluar (X)
Postkondisi : -
Aturan Bisnis : • Semua Pasien /Tamu bisa masuk mengakses
Tabel 4.5. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Melihat Jadwal dokter
Nama Use Case : Melihat Jadwal dokter
Actor (s) Tamu, Pasien
Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan saat tamu atau pasien melihat
layanan jadwal dokter
Prakondisi : Masuk ke dalam web utama.
Kegiatan Pelaku Respons Sistem Typical Course Of
Events: Langkah 1: Tamu/Pasien
memilih menu jadwal dokter
Langkah 2:
Sistem Merespon dengan
menampilkan layar jadwal
dokter
Bidang Alternatif : Alt-Langkah 2: Jika Tamu/Pasien ingin melihat menu lainnya
bisa memilih tombol lainnya di sebelah kiri layar maka sistem
merespon dengan menampilkan sesuai pilihan, Tamu/Pasien Jika
74
ingin keluar dari menu bisa menekan tombol keluar (X)
Postkondisi : -
Aturan Bisnis : • Semua Pasien /Tamu bisa masuk mengakses
Tabel 4.6. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Melihat Layanan Jamsostek
Nama Use Case : Melihat Layanan Jamsostek
Actor (s) Tamu, Pasien
Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan saat tamu atau pasien melihat
Layanan Jamsostek.
Prakondisi : Masuk ke dalam web utama.
Kegiatan Pelaku Respons Sistem Typical Course Of
Events : Langkah 1:
Tamu/Pasien memilih menu
Layanan Jamsostek
Langkah 2:
Sistem Merespon dengan
menampilkan layar Layanan
Jamsostek
Bidang Alternatif : Alt-Langkah 1 : Jika Tamu/Pasien ingin melihat menu lainnya
bisa memilih tombol lainnya di sebelah kiri layar maka sistem
merespon dengan menampilkan sesuai pilihan, Tamu/Pasien Jika
ingin keluar dari menu bisa menekan tombol keluar (X)
Postkondisi : -
Aturan Bisnis : • Semua Pasien /Tamu bisa masuk mengakses
75
Tabel 4.7. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Melihat Berita dan Promosi
Nama Use Case : Melihat Berita dan Promosi
Actor (s) Tamu, Pasien
Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan saat tamu atau pasien melihat
Berita dan Promosi Klinik Utama Siti Aksar Depok
Prakondisi : Masuk ke dalam web utama.
Kegiatan Pelaku Respons Sistem Typical Course Of
Events : Langkah 1:
Tamu/Pasien memilih menu
Berita & Promosi
Langkah 2:
Sistem Merespon dengan
menampilkan menu Berita &
Promosi
Bidang Alternatif : -Alt Langkah 1: Jika Tamu/Pasien ingin keluar dari menu bisa
menekan tombol keluar (X)
Postkondisi : -
Aturan Bisnis : • Semua Pasien /Tamu bisa masuk mengakses
Tabel 4.8. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Melihat Peta Lokasi
Nama Use Case : Melihat Peta Lokasi
Actor (s) Tamu, Pasien
Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan saat tamu atau pasien melihat Peta
Lokasi Klinik Utama Siti Aksar Depok.
Prakondisi : Masuk ke dalam web utama.
Kegiatan Pelaku Respons Sistem Typical Course Of
Events : Langkah 1: Tamu/Pasien
memilih menu Lokasi Kami
Langkah 2: Sistem merespon
dengan menampilkan layar
76
Langkah 3: Tamu/Pasien
menekan tombol perbesar
Langkah 5: Tamu/Pasien
menekan tombol perkecil
Langkah 7: Tamu/Pasien
menekan tombol mata panah
Langkah 9: Tamu/Pasien
menekan tombol Normal.
Peta Lokasi Klinik Utama Siti
Aksar Depok
Langkah 4: Sistem merespon
dengan memperbesar Peta.
Langkah 6: Sistem merespon
dengan memperkecil Peta.
Langkah 8: Sistem merespon
dengan menggeser peta .
Langkah 10 : Sistem meres-
pon dengan menormalkan
posisi dan ukuran peta..
Bidang Alternatif : Alt-Langkah 9: Jika Tamu/Pasien ingin melihat menu lainnya
bisa memilih tombol lainnya di sebelah kiri layar maka sistem
merespon dengan menampilkan sesuai pilihan, Tamu/Pasien Jika
ingin keluar dari menu bisa menekan tombol keluar (X)
Postkondisi : -
Aturan Bisnis : • Semua Pasien /Tamu bisa masuk mengakses
Tabel 4.9. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Mendaftar Online Layanan dokter
Gigi
Nama Use Case : Mendaftar Online Layanan dokter Gigi
Actor (s) Pasien
Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan saat pasien mendaftar secara
online untuk layanan dokter gigi
Prakondisi : Masuk ke dalam web utama.
Typical Course Of Kegiatan Pelaku Respons Sistem
77
Events : Langkah 1: Pasien memilih
menu Pendaftaran Online
Langkah 3: Pasien
Melakukan Login dengan
memasukkan nama dan nomor
rekam medis setelah itu
menekan tombol Login
Langkah 3: Pasien menekan
tombol Pasien Klik disini
Langkah 6: mengisi formulir
lalu menekan simpan
Langkah 2: Sistem Merespon
dengan menampilkan layar
Login
Langkah 4: Sistem merespon
dengan mengecek nama dan
nomor rekam medis pasien
setelah itu jika data benar,
menampilkan layar pesan
untuk mengklik tombol
Langkah 5: Sistem Merespon
dengan menampilkan form
pendaftaran online untuk
dokter gigi bila pendaftaran
masih ada dan bila pendaftaran
sudah penuh sistem merespon
menampilkan pesan
pendaftaran penuh
Bidang Alternatif : Alt-Langkah 3: Jika Tamu/Pasien ingin keluar dari menu bisa
menekan tombol keluar (X)
Postkondisi : -
Aturan Bisnis : • Hanya Pasien yang telah terdaftar bisa masuk mengakses
Tabel 4.10. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Melihat Tentang Kami
Nama Use Case : Melihat Tentang Kami
Actor (s) Tamu, Pasien
Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan saat tamu atau pasien melihat
tentang Klinik Utama Siti Aksar.
78
Prakondisi : Masuk ke dalam web utama.
Kegiatan Pelaku Respons Sistem Typical Course Of
Events : Langkah 1: Tamu/Pasien
memilih menu Tentang Kami
Langkah 3: Tamu/pasien
memilih tombol Putar Video
Langkah 2: Sistem Merespon
dengan menampilkan layar
Tentang Kami
Langkah 4: Sistem merespon
dengan menampilkan layar
Video
Bidang Alternatif : Alt-Langkah 3: Jika Tamu/Pasien ingin keluar dari menu bisa
menekan tombol keluar (X)
Postkondisi : -
Aturan Bisnis : • Semua Pasien /Tamu bisa masuk mengakses
Tabel 4.11. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Memperbaharui Layanan Klinik.
Nama Use Case : Memperbaharui Layanan Klinik
Actor (s) Petugas Pendaftaran
Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan saat Petugas Pendaftaran
memperbaharui Layanan Klinik.
Prakondisi : Petugas Pendaftaran harus benar nama dan passwordnya.
Kegiatan Pelaku Respons Sistem Typical Course Of
Events : Langkah 1: Petugas
Pendaftaran menekan tombol
admin di layar bagian bawah
Langkah 3:
Petugas Pendaftaran Login
dengan mengetik Nama,
Password dan setelah itu
menekan tombol Submit .
Langkah 2: Sistem Merespon
dengan menampilkan menu
Login
Langkah 4: Sistem merespon
dengan Verifikasi nama dan
password petugas pendaftaran
setelah itu jika data benar,
menampilkan layar Home
Admin.
79
Langkah 5: Petugas
Pendaftaran menekan tombol
Profil Layanan
Langkah 7: Petugas
Pendaftaran menekan tombol
Edit
Langkah 9: Petugas
Pendaftaran mengganti isian
Form Edit Layanan dengan
mengetiknya sesuai keinginan,
bila mengganti gambar tekan
ganti gambar
Langkah 11: Petugas
Pendaftaran mencari gambar,
setelah selesai menekan tombol
upload
Langkah 13: Petugas
Pendaftaran mengcopy link ke
kolom isian Link Gambar dan
menekan tombol Update.
Langkah 6: Sistem merespon
dengan menampilkan layar
Profil Layanan.
Langkah 8: Sistem merespon
dengan menampilkan layar
Edit Layanan
Langkah 10: Sistem merespon
dengan menampilkan layar
kecil untuk browse gambar
Langkah 12: Sistem merespon
dengan memberikan link
gambar yang diupload.
Langkah 14: Sistem merespon
dengan memberikan pesan data
telah dimasukan
Bidang Alternatif : Alt Langkah 7: Jika Petugas Pendaftaran ingin keluar dari
menu bisa menekan tombol Logout
Alt Langkah 9: Jika Petugas Pendaftaran ingin membatalkan
isian Form Edit Layanan yang telah diketik bisa menekan tombol
batal, dan bila ingin kembali bisa menekan tombol Kembali
Postkondisi : Layanan Klinik telah diperbaharui
Aturan Bisnis : • Hanya Petugas Pendaftaran yang diperbolehkan masuk
mengakses Edit Layanan
80
Tabel 4.12. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Memperbaharui Jadwal dokter.
Nama Use Case : Memperbaharui Jadwal dokter
Actor (s) Petugas Pendaftaran
Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan saat Petugas Pendaftaran
memperbaharui jadwal dokter.
Prakondisi : Petugas Pendaftaran harus benar nama dan passwordnya.
Kegiatan Pelaku Respons Sistem Typical Course Of
Events : Langkah 1: Petugas
Pendaftaran menekan tombol
admin di layar bagian bawah
Langkah 3: Petugas
Pendaftaran mengetik Nama,
Password dan setelah itu
menekan tombol Submit .
Langkah 5: Petugas
Pendaftaran menekan tombol
Jadwal dokter
Langkah 7: Petugas
Pendaftaran menekan tombol
Edit
Langkah 9: Petugas
Pendaftaran mengganti isian
Form Edit jadwal dokter
dengan mengetiknya sesuai
keinginan, bila mengganti
gambar tekan ganti gambar
Langkah 11: Petugas
Pendaftaran mencari gambar,
setelah selesai menekan tombol
upload
Langkah 2: Sistem Merespon
dengan menampilkan menu
Login
Langkah 4: Sistem merespon
dengan mengecek nama dan
password petugas pendaftaran
setelah itu jika data benar,
menampilkan layar Home
Admin.
Langkah 6: Sistem merespon
dengan menampilkan layar
Profil Jadwal dokter.
Langkah 8: Sistem merespon
dengan menampilkan layar
Edit Jadwal dokter
Langkah 10: Sistem merespon
dengan menampilkan layar
kecil untuk browse gambar
Langkah 12: Sistem merespon
dengan memberikan link
gambar yang diupload.
81
Langkah 13: Petugas
Pendaftaran mengcopy link ke
kolom isian Link Gambar dan
menekan link Update.
Langkah 15 : Petugas
Pendaftaran menekan tombol
Keluar.
Langkah 14: Sistem merespon
dengan memberikan pesan data
telah dimasukan
Bidang Alternatif : Alt Langkah 13:Jika Petugas Pendaftaran ingin membatalkan
isian Form Edit jadwal dokter yang telah diketik bisa menekan
tombol batal, dan bila ingin kembali bisa menekan tombol
Kembali
Postkondisi : Jadwal dokter telah diperbaharui
Aturan Bisnis : • Hanya Petugas Pendaftaran yang diperbolehkan masuk
mengakses Edit Jadwal dokter
Tabel 4.13. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Memvalidasi Pendaftar Layanan
dokter Gigi.
Nama Use Case : Memvalidasi Pendaftar Layanan dokter Gigi.
Actor (s) Petugas Pendaftaran
Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan saat Petugas Pendaftaran
Memvalidasi Pendaftar Layanan dokter Gigi..
Prakondisi : Petugas Pendaftaran harus benar nama dan passwordnya.
Kegiatan Pelaku Respons Sistem Typical Course Of
Events : Langkah 1: Petugas
Pendaftaran menekan tombol
admin di layar bagian bawah
Langkah 2: Sistem Merespon
dengan menampilkan menu
Login
82
Langkah 3: Petugas
Pendaftaran mengetik Nama,
Password dan setelah itu
menekan tombol Submit .
Langkah 5: Petugas
Pendaftaran menekan tombol
Pendaftaran
Langkah 7: Petugas
Pendaftaran menekan tombol
Validasi
Langkah 9: Petugas
Pendaftaran mengetik Ok pada
form validasi kehadiran dan
menekan tombol Simpan
Langkah 11: Petugas
Pendaftaran menekan tombol
kembali.
Langkah 4: Sistem merespon
dengan mengecek nama dan
password petugas pendaftaran
setelah itu jika data benar,
menampilkan layar Home
Admin.
Langkah 6: Sistem merespon
dengan menampilkan layar
Validasi Kehadiran.
Langkah 8: Sistem merespon
dengan menampilkan layar
Validasi Kehadiran.
.
Langkah 10: Sistem merespon
dengan memberikan Validasi
pasien berhasil dilakukan
Bidang Alternatif : Alt Langkah 7: Jika Petugas Pendaftaran ingin keluar dari
menu bisa menekan tombol Logout
Alt Langkah 9: Jika Petugas Pendaftaran ingin membatalkan
isian Form yang telah diketik bisa menekan tombol batal, dan
bila ingin kembali bisa menekan tombol Kembali
Postkondisi : Validasi pasien dokter gigi telah dilakukan
Aturan Bisnis : • Hanya Petugas Pendaftaran yang diperbolehkan masuk
mengakses Validasi pendaftar layanan dokter Gigi
83
Tabel 4.14. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Mengatur Pendaftaran Layanan
dokter Gigi.
Nama Use Case : Mengatur Pendaftaran Layanan dokter Gigi.
Actor (s) Petugas Pendaftaran
Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan saat Petugas Pendaftaran
Memvalidasi Pendaftar Layanan dokter Gigi..
Prakondisi : Petugas Pendaftaran harus benar nama dan passwordnya.
Kegiatan Pelaku Respons Sistem Typical Course Of
Events : Langkah 1: Petugas
Pendaftaran menekan tombol
admin di layar bagian bawah
Langkah 3: Petugas
Pendaftaran mengetik Nama,
Password dan setelah itu
menekan tombol Submit .
Langkah 5: Petugas
Pendaftaran menekan tombol
Edit jam
Langkah 7: Petugas
Pendaftaran menekan tombol
Edit pada maksimal No
antrian atau tombol Set Max
Antrian
Langkah 9: Petugas
Pendaftaran mengetik angka
yang diinginkan untuk
maksimal antrian pada form
dan menekan tombol Simpan
Langkah 2: Sistem Merespon
dengan menampilkan menu
Login
Langkah 4: Sistem merespon
dengan mengecek nama dan
password petugas pendaftaran
setelah itu jika data benar,
menampilkan layar Home
Admin.
Langkah 6: Sistem merespon
dengan menampilkan Menu
Seting Jam dan Maksimal
Antrian
Langkah 8: Sistem merespon
dengan menampilkan layar
Seting Maksimal Antrian.
Langkah 10: Sistem merespon
dengan memberikan pesan
seting max antrian berhasil
dilakukan
84
Langkah 11: Petugas
Pendaftaran menekan tombol
kembali.
Langkah 13: Petugas
Pendaftaran menekan tombol
Tambah Jam Baru
Langkah 15 : Petugas
Pendaftaran mengisi form isian
Nomor antri dan Giliran dan
menekan tombol Simpan
Langkah 12: Sistem merespon
dengan menampilkan Menu
Seting Jam dan Maksimal
Antrian
Langkah 14: Sistem merespon
dengan menampilkan Menu
Penambahan Jam Baru Giliran
Antrian
Langkah 16: Sistem merespon
dengan memberikan pesan data
telah dimasukkan
Bidang Alternatif : Alt Langkah 7: Jika Petugas Pendaftaran ingin keluar dari menu
bisa menekan tombol Logout
Alt Langkah 9, 15: Jika Petugas Pendaftaran ingin membatalkan
isian Form yang telah diketik bisa menekan tombol batal, dan
bila ingin kembali bisa menekan tombol Kembali
Postkondisi : pasien dokter gigi telah diatur antriannya.
Aturan Bisnis : • Hanya Petugas Pendaftaran yang diperbolehkan masuk
mengakses , mengatur pendaftaran layanan dokter gigi.
Tabel 4.15. Spesifikasi Naratif untuk Use Case Edit Data Petugas Pendaftaran
Nama Use Case : Edit Data Petugas Pendaftaran
Actor (s) Petugas Pendaftaran
Deskripsi : Use Case ini menggambarkan proses saat Petugas Pendaftaran
mengedit nama dan passwordnya.
Prakondisi : Petugas Pendaftaran harus benar nama dan passwordnya.
Typical Course Of Kegiatan Pelaku Respons Sistem
85
Events : Langkah 1: Petugas
Pendaftaran menekan tombol
admin di layar bagian bawah
Langkah 3: Petugas
Pendaftaran mengetik Nama,
Password dan setelah itu
menekan tombol Submit .
Langkah 5: Petugas
Pendaftaran menekan tombol
Ganti Admin
Langkah 7: Petugas
Pendaftaran menekan tombol
Edit
Langkah 9: Petugas
Pendaftaran mengganti isian
Form Edit Layanan dengan
mengetiknya sesuai keinginan
dan setelah itu menekan
tombol Simpan
Langkah 2: Sistem Merespon
dengan menampilkan menu
Login
Langkah 4: Sistem merespon
dengan mengecek nama dan
password petugas pendaftaran
setelah itu jika data benar,
menampilkan layar Home
Admin.
Langkah 6: Sistem merespon
dengan menampilkan layar
Menu Admin.
Langkah 8: Sistem merespon
dengan menampilkan layar
Edit Admin
Langkah 10: Sistem merespon
dengan menampilkan pesan
Edit admin berhasil dilakukan
Bidang Alternatif : Alt Langkah 7: Jika Petugas Pendaftaran ingin keluar dari
menu bisa menekan tombol Logout
Alt Langkah 9: Jika Petugas Pendaftaran ingin membatalkan
isian Form Edit Layanan yang telah diketik bisa menekan tombol
batal, dan bila ingin kembali bisa menekan tombol Kembali
Postkondisi : Nama dan Password Petugas pendaftaran /admin telah
diperbaharui
Aturan Bisnis : • Hanya Petugas Pendaftaran yang diperbolehkan masuk
mengakses Ganti Admin
86
4.3.2. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan alur-alur kerja atau aktivitas dalam
system yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berjalan, decision
yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.
Berikut ini adalah gambar activity diagram untuk setiap use case.
1. Activity Diagram dari Use Case Melihat Layanan Medis
Gambar 4.5. Activity Diagram dari Use Case Melihat Layanan Medis
87
Pada gambar 4.5 menjelaskan interaksi antara pasien atau tamu dengan
sistem, dimulai dengan Pasien atau tamu masuk ke halaman utama dan memilih
menu layanan Medis maka sistem merespon dengan menampilkan menu layanan
Medis, di Menu Layanan Medis bisa memilih tombol dokter umum, dokter gigi,
dokter anak, emergency 24 jam dan rumah bersalin maka system akan
menampilkan layar sesuai yang dipilih jika ingin keluar bisa menekan tombol x,
maka selesai.
2. Activity Diagram dari Use Case Melihat Jadwal dokter
Gambar 4.6. Activity Diagram dari Use Case Melihat Jadwal dokter
Pada gambar 4.6 menjelaskan interaksi antara pasien atau tamu dengan
sistem dimulai dengan Pasien atau tamu masuk ke halaman utama dan memilih
menu Jadwal dokter lalu system akan merespon dengan menampilkan layar
jadwal dokter, bila tamu atau Pasien ingin keluar bisa menekan tombol (X).
88
3. Activity Diagram dari Use Case Melihat Layanan Jamsostek
Gambar 4.7. Activity Diagram dari Use Case Melihat Layanan Jamsostek
Pada gambar 4.7. menjelaskan interaksi antara pasien atau tamu dengan
sistem dimulai dengan Pasien atau tamu masuk ke halaman utama dan memilih
menu Layanan Jamsostek lalu sistem akan merespon dengan menampilkan layar
Layanan Jamsostek, bila tamu atau Pasien ingin keluar bisa menekan tombol (X).
89
4. Activity Diagram dari Use Case Melihat Berita dan Promosi
Gambar 4.8. Activity Diagram dari Use Case Melihat Berita dan Promosi
Pada gambar 4.8 menjelaskan interaksi antara pasien atau tamu dengan
sistem dimulai dengan Pasien atau tamu masuk ke halaman utama dan memilih
menu berita dan promosi maka system merespon dengan menampilkan menu
melihat berita dan promosi, jika ingin keluar bisa menekan tombol (x), maka
selesai.
90
5. Activity Diagram dari Use Case Melihat Peta Lokasi
Gambar 4.9. Activity Diagram dari Use Case Melihat Peta Lokasi
91
Pada gambar 4.9 menjelaskan interaksi antara pasien atau tamu dengan
sistem dimulai dengan Pasien atau tamu masuk ke halaman utama dan memilih
menu Lokasi kami lalu sistem akan merespon dengan menampilkan layar Lokasi
kami, bila tamu/pasien memilih tombol perbesar maka sistem merespon dengan
memperbesar peta lokasi klinik, bila tamu atau anggoota memilih tombol perkecil
maka sistem merespon dengan memperkecil peta lokasi klinik, bila tamu/pasien
menekan tombol mata panah maka sistem akan menggeser peta dan bila tamu atau
Pasien menekan tombol normal maka sistem akan menormalkan ukuran dan posisi
peta dan bila ingin keluar bisa menekan tombol (X).
92
6. Activity Diagram dari Use Case Mendaftar Online layanan dokter gigi
Gambar 4.10. Activity Diagram dari Use Case Mendaftar Online layanan
dokter gigi
93
Pada gambar 4.10. menjelaskan interaksi antara pasien atau tamu dengan
sistem dimulai dengan Pasien masuk ke halaman utama dan menekan tombol
pendaftaran online lalu sistem akan merespon dengan menampilkan menu login,
setelah itu pasien melakukan login dengan mengisi form dan menekan tombol
login maka sistem akan memverifikasi nama dan password, jika login tidak valid
maka pasien tidak bisa masuk halaman pemberitahuan pasien jika login valid
sistem akan menampilkan layar pemberitahuan pasien lalu pasien menekan
tombol pasien klik disini maka sistem mengecek apa pendaftaran penuh atau tidak
bila penuh maka pasien bisa menekan keluar (x) dan apabila sistem memverifikasi
pendaftaran belum penuh maka sistem menampilkan form pendaftaran maka
pasien mengisi form pendaftaran dan menekan simpan maka sistem menampilkan
pesan pendaftaran berhasil bila Pasien ingin keluar bisa menekan tombol (X).
94
7. Activity Diagram dari Use Case Melihat Tentang Kami
Gambar 4.11. Activity Diagram dari Use Case Melihat tentang kami
Pada gambar 4.11 menjelaskan interaksi antara pasien atau tamu dengan
sistem dimulai dengan Pasien atau tamu masuk ke halaman utama dan memilih
menu Tentang Kami lalu sistem akan merespon dengan menampilkan tentang
kami, pasien atau tamu bila memilih tombol putar video maka sistem akan
menampilkan layar video bila tamu atau Pasien ingin keluar bisa menekan tombol
(X).
95
8. Activity Diagram dari Use Case Memperbaharui Layanan Klinik
Gambar 4.12. Activity Diagram dari Use Case Memperbaharui Layanan
Klinik
96
Pada gambar 4.12 menjelaskan interaksi antara petugas pendaftaran
dengan sistem dimulai dengan petugas pendaftaran masuk ke halaman utama dan
menekan tombol admin lalu sistem akan merespon dengan menampilkan menu
login, setelah itu pasien melakukan login dengan mengisi form dan menekan
tombol login maka sistem akan memverifikasi nama dan password, jika login
tidak valid maka pasien tidak bisa masuk layar home admin jika login valid sistem
akan menampilkan layar home admin.
Setelah masuk halaman home admin itu petugas pendaftaran menekan
tombol profil layanan lalu sistem menampilkan layar profil layanan, kemudian
petugas pendaftaran memilih tombol edit yang layanannya ingin dirubah, maka
sistem akan menampilkan layar edit layanan setelah itu petugas pendaftaran
mengisi isi form dengan yang baru, untuk ganti gambar menekan ganti gambar
maka sistem menampilkan layar kecil untuk browse gambar maka petugas
pendaftaran mencari gambar, bila tidak ingin maka tekan kembali jika ingin batal
mengganti isi form bisa tekan tombol batal dan jika menekan tombol update maka
maka sistem akan mengupload gambar dan memberikan link gambar, setelah itu
petugas pendaftaran mengcopy link ke kotak input link gambar serta menekan
tombol update sistem akan menampilkan pesan data telah dimasukkan, ingin
keluar bisa menekan tombol keluar.
97
9. Activity Diagram dari Use Case Memperbaharui Jadwal dokter
Gambar 4.13. Activity Diagram dari Use Case Memperbaharui Jadwal
dokter
98
Pada gambar 4.13 menjelaskan interaksi antara petugas pendaftaran
dengan sistem dimulai dengan petugas pendaftaran masuk ke halaman utama dan
memilih menekan tombol admin lalu sistem akan merespon dengan menampilkan
menu login, setelah itu pasien melakukan login dengan mengisi form dan
menekan tombol login maka sistem akan memverifikasi nama dan password, jika
login tidak valid maka pasien tidak bisa masuk layar home admin jika login valid
sistem akan menampilkan layar home admin.
Setelah tampil home admin petugas pendaftaran menekan tombol jadwal
dokter lalu sistem menampilkan layar profil jadwal dokter lalu petugas
pendaftaran memilih tombol edit yang ingin jadwal dokternya diubah maka sistem
akan menampilkan layar edit jadwal dokter, setelah itu petugas pendaftaran
mengisi isi form dengan yang baru serta menekan ganti gambar maka sistem
menampilkan layar kecil untuk browse gambar maka petugas pendaftaran mencari
gambar, bila tidak ingin maka tekan kembali jika ingin batal mengganti isi form
bisa tekan tombol batal dan jika menekan tombol update maka maka sistem akan
mengupload gambar dan memberikan link gambar setelah itu petugas pendaftaran
mengcopy link ke kotak input link gambar serta menekan tombol update sistem
akan menampilkan pesan data telah dimasukkan, ingin keluar bisa menekan
tombol keluar.
99
10. Activity Diagram dari Use Case Memvalidasi Pendaftar layanan dokter gigi
Gambar 4.14. Activity Diagram dari Use Case Memvalidasi layanan
dokter gigi
100
Pada gambar 4.14 menjelaskan interaksi antara petugas pendaftaran
dengan sistem dimulai dengan petugas pendaftaran masuk ke halaman utama dan
memilih menekan tombol admin lalu sistem akan merespon dengan menampilkan
menu login, setelah itu pasien melakukan login dengan mengisi form dan
menekan tombol login maka sistem akan memverifikasi nama dan password, jika
login tidak valid maka pasien tidak bisa masuk layar home admin jika login valid
sistem akan menampilkan layar home admin.
Setelah di home admin lalu petugas pendaftaran menekan tombol
Pendaftaran, sistem kemudian menampilkan layar pendaftar dokter gigi lalu
petugas pendaftaran memilih tombol validasi sesuai nama yang ingin divalidasi,
maka sistem akan menampilkan layar validasi kehadiran dan petugas pendaftaran
mengetik OK pada form isian kehadiran, bila ingin kembali maka tekan kembali
jika ingin batal mengganti isi form bisa tekan tombol batal dan jika menekan
tombol simpan maka maka sistem akan menampilkan pesan data telah
dimasukkan, bila ingin keluar bisa menekan tombol keluar.
101
11. Activity Diagram dari Use Case Mengatur pendaftaran layanan dokter gigi
Gambar 4.15. Activity Diagram dari Use Case Mengatur pendaftaran
layanan dokter gigi
102
Pada gambar 4.15 menjelaskan interaksi antara petugas pendaftaran
dengan sistem dimulai dengan petugas pendaftaran masuk ke halaman utama dan
memilih menekan tombol admin lalu sistem akan merespon dengan menampilkan
menu login, setelah itu pasien melakukan login dengan mengisi form dan
menekan tombol login maka sistem akan memverifikasi nama dan password, jika
login tidak valid maka pasien tidak bisa masuk layar home admin jika login valid
sistem akan menampilkan layar home admin. Setelah itu petugas pendaftaran
menekan tombol Edit jam maka sistem menampilkan layar seting max antrian
maka petugas mengisi maksimal antrian, jika ingin kembali bisa menekan tombol
kembali, jika ingin membatalkan tekan tombol batal, jika tidak keduanya tekan
tombol simpan, maka sistem akan menampilkan pesan data telah dimasukkan,
setelah itu tekan tombol kembali. Sistem akan menampilkan layar seting jam dan
antrian maka petugas pendaftaran menekan tombol tambah jam baru, sistem akan
menampilkan layar penambahan jam giliran antrian.
Setelah sistem menampilkan layar penambahan jam giliran antrian petugas
pendaftaran mengisi nomor antri dan giliran, petugas pendaftaran dapat memilih
membatalkan maka tekan tombol batal bila ingin kembali tekan tombol kembali
dan bila menyimpan tekan tombol simpan, maka sistem akan menampilkan pesan
data telah dimasukkan setelah itu petugas pendaftaran menekan tombol keluar
untuk keluar.
103
12. Activity Diagram dari Use Case Edit Data Petugas Pendaftaran
Gambar 4.16. Activity Diagram dari Use Case Edit Data Petugas
104
Pada gambar 4.16 menjelaskan interaksi antara petugas pendaftaran
dengan sistem dimulai dengan petugas pendaftaran masuk ke halaman utama dan
memilih menekan tombol admin lalu sistem akan merespon dengan menampilkan
menu login, setelah itu pasien melakukan login dengan mengisi form dan
menekan tombol login maka sistem akan memverifikasi nama dan password, jika
login tidak valid maka pasien tidak bisa masuk layar home admin jika login valid
sistem akan menampilkan layar home admin. Setelah itu petugas pendaftaran
menekan tombol Ganti Admin sistem lalu menampilkan layar menu admin lalu
petugas pendaftaran memilih tombol edit untuk mengubah nama dan password
maka sistem akan menampilkan layar edit admin setelah itu petugas pendaftaran
mengisi isi form dengan yang baru, jika tidak bisa kembali dengan menekan
tombol kembali dan jika ingin membatalkan bisa tekan tombol batal namun jika
ingin menyimpan tekan tombol simpan maka sistem menampilkan pesan edit
admin berhasil dilakukan dan bila ingin keluar bisa tekan tombol keluar.
105
4.3.3. Class Diagram
Gambar 4.17. Class Diagram
Class Diagram di atas memiliki enam class yang saling berhubungan,
yaitu class pasien, class admin, class jadwal, class pesan, class jam dan class
profil_layanan. Setiap class mempunyai atributnya masing-masing, dari class
diagram diatas class pasien mempunyai asosiasi dengan class pesan dan class
admin, class jam mempunyai asosiasi dengan class pesan, serta class admin
mempunyai asosiasi dengan class pasien, class jam, class jadwal dan class
profil_layanan.
106
4.3.4. Sequence Diagram
1. Sequence Diagram melihat layanan medis
Gambar 4.18. Sequence Diagram dari Melihat layanan Medis
Sequence diagram di atas menjelaskan proses saat pasien/tamu melihat
layanan medis, dimana pasien/tamu masuk ke tampilan awal yaitu user interface
home lalu pasien/tamu klik layanan medis dan sistem menampilkan layar pilihan
layanan medis, setelah itu tamu/pasien memilih layanan medis dan sistem
107
mengambil data dari database tabel profil_layanan dan setelah itu sistem
menampilkan layanan medis yang dipilih tamu/pasien tadi. Bila ingin keluar maka
tamu/pasien bisa menekan tombol (X)
2. Sequence Diagram melihat jadwal dokter
Gambar 4.19. Sequence Diagram dari melihat jadwal dokter
Sequence diagram di atas menjelaskan proses saat pasien/tamu melihat
jadwal dokter, dimana pasien/tamu masuk ke tampilan awal yaitu user interface
home lalu pasien/tamu klik jadwal dokter dan sistem mengambil data dari
108
database tabel jadwal dan setelah itu sistem menampilkan jadwal dokter. Bila
ingin keluar maka tamu/pasien bisa menekan tombol (X)
3. Sequence Diagram melihat layanan Jamsostek
Gambar 4.20. Sequence Diagram dari Use Melihat Layanan Jamsostek
Sequence diagram di atas menjelaskan proses saat pasien/tamu melihat
layanan jamsostek, dimana pasien/tamu masuk ke tampilan awal yaitu user
interface home lalu pasien/tamu klik jadwal dokter dan sistem mengambil data
109
dari database tabel profil_layanan dan setelah itu sistem menampilkan layanan
jamsostek. Bila ingin keluar maka tamu/pasien bisa menekan tombol (X)
4. Sequence Diagram melihat berita dan promosi
Gambar 4.21. Sequence Diagram dari Use Case Berita dan promosi
Sequence diagram di atas menjelaskan proses saat pasien/tamu melihat
berita promosi, dimana pasien/tamu masuk ke tampilan awal yaitu user interface
home lalu pasien/tamu klik berita dan promosi dan sistem mengambil data dari
110
database tabel profil_layanan dan setelah itu sistem menampilkan berita dan
promosi. Bila ingin keluar maka tamu/pasien bisa menekan tombol (X)
5. Sequence Diagram melihat peta lokasi
Gambar 4.22. Sequence Diagram dari Melihat peta lokasi
Sequence diagram di atas menjelaskan proses saat pasien/tamu melihat
peta lokasi, dimana pasien/tamu masuk ke tampilan awal yaitu user interface
home lalu pasien/tamu klik lokasi kami dan sistem menampilkan peta lokasi
klinik. Bila ingin keluar maka tamu/pasien bisa menekan tombol (X)
111
6. Sequence Diagram mendaftar online layanan dokter gigi
Gambar 4.23. Sequence Diagram dari mendaftar online layanan dokter
gigi
Sequence diagram di atas menjelaskan proses saat pasien mendaftar online
layanan dokter gigi, dimana pasien/tamu masuk ke tampilan awal yaitu user
interface home lalu pasien/tamu klik pendaftaran online dan sistem menampilkan
form login, maka pasien mengisi form login dan sistem akan memproses login
dengan memverifikasi nama dan password dengan mengecek di database tabel
pasien setelah itu sistem akan menampilkan status login benar atau tidak serta
pendaftaran sudah penuh atau belum dan sistem menampilkan form pendaftaran
maka pasien mengisi form pendaftaran dan menekan tombol simpan dan sistem
112
akan menyimpan di database tabel pesan. Bila ingin keluar maka pasien bisa
menekan tombol (X)
7. Sequence Diagram melihat tentang kami
Gambar 4.24. Sequence Diagram dari melihat tentang kami
Sequence diagram di atas menjelaskan proses saat pasien/tamu melihat
tentang kami, dimana pasien/tamu masuk ke tampilan awal yaitu user interface
home lalu pasien/tamu klik tentang kami dan sistem mengambil data dari database
tabel profil_layanan dan setelah itu sistem menampilkan berita dan promosi.
Setelah itu tamu/pasien klik putar video maka sistem akan menampilkan video
tentang kami dan Bila ingin keluar maka tamu/pasien bisa menekan tombol (X)
113
8. Sequence Diagram memperbaharui layanan klinik
Gambar 4.25. Sequence Diagram dari memperbaharui layanan klinik
Sequence diagram di atas menjelaskan proses saat petugas pendaftaran
memperbaharui layanan klinik, dimana petugas pendaftaran masuk ke tampilan
awal yaitu user interface home lalu klik tombol admin masuk ke form login lalu
petugas pendaftaran mengisi form login dan sistem akan memproses login dengan
memverifikasi nama dan password dengan mengecek di database tabel admin
setelah itu sistem akan menampilkan status jika login benar maka akan main page
admin home.
Pada halaman main page admin home petugas pendaftaran ke form profil
layanan memilih tombol edit maka sistem menampilkan form edit layanan dan
mengupdate layanan maka sistem akan menyimpan di database tabel profil
114
layanan. Untuk keluar dari form profil layanan petugas pendaftaran bisa menekan
tombol keluar, dan bila ingin keluar dari sistem bisa menekan tombol Logout.
9. Sequence Diagram memperbaharui jadwal dokter
Gambar 4.26. Sequence Diagram dari memperbaharui jadwal dokter
Sequence diagram di atas menjelaskan proses saat petugas pendaftaran
memperbaharui jadwal dokter, dimana petugas pendaftaran masuk ke tampilan
awal yaitu user interface home lalu klik tombol admin masuk ke form login lalu
petugas pendaftaran mengisi form login dan sistem akan memproses login dengan
memverifikasi nama dan password dengan mengecek di database tabel admin
setelah itu sistem akan menampilkan status jika login benar maka akan ke main
page admin home.
115
Pada halaman main page admin home petugas pendaftaran ke form Jadwal
dokter memilih tombol edit maka sistem menampilkan form edit jadwal dokter
dan mengupdate jadwal dokter lalu sistem akan menyimpan di database tabel
jadwal. Untuk keluar dari form jadwal dokter petugas pendaftaran bisa menekan
tombol keluar, dan bila ingin keluar dari sistem bisa menekan tombol Logout.
10.Sequence Diagram memvalidasi pendaftar layanan dokter gigi
Gambar 4.27. Sequence Diagram dari memvalidasi pendaftar layanan
dokter gigi
Sequence diagram di atas menjelaskan proses saat petugas pendaftaran
memvalidasi pendaftaran layanan dokter gigi, dimana petugas pendaftaran masuk
ke tampilan awal yaitu user interface home lalu klik tombol admin masuk ke form
login lalu petugas pendaftaran mengisi form login dan sistem akan memproses
116
login dengan memverifikasi nama dan password dengan mengecek di database
tabel admin setelah itu sistem akan menampilkan status jika login benar maka
akan main page admin home.
Pada halaman main page admin home petugas pendaftaran ke form
pendaftaran memilih tombol validasi maka sistem menampilkan form validasi dan
memvalidasi pendaftar dokter gigi lalu sistem akan menyimpan di database tabel
pesan.Untuk keluar dari form pendaftaran petugas pendaftaran bisa menekan
tombol keluar, dan bila ingin keluar dari sistem bisa menekan tombol Logout
11.Sequence Diagram mengatur pendaftaran layanan dokter gigi
Gambar 4.28. Sequence Diagram dari mengatur pendaftaran layanan dokter
gigi
117
Sequence diagram di atas menjelaskan proses saat petugas pendaftaran
mengatur layanan dokter gigi, dimana petugas pendaftaran masuk ke tampilan
awal yaitu user interface home lalu klik tombol admin masuk ke form login lalu
petugas pendaftaran mengisi form login dan sistem akan memproses login dengan
memverifikasi nama dan password dengan mengecek di database tabel admin
setelah itu sistem akan menampilkan status jika login benar maka akan main page
admin home.
Pada halaman main page admin home petugas pendaftaran ke form edit
jam lalu mengatur seting antrian dan menyimpannya lalu sistem akan menyimpan
di database tabel jam.Untuk keluar dari form Edit jam petugas pendaftaran bisa
menekan tombol keluar, dan bila ingin keluar dari sistem bisa menekan tombol
Logout
12.Sequence Diagram edit data petugas pendaftaran
Gambar 4.29. Sequence Diagram dari edit data petugas pendaftaran
118
Sequence diagram di atas menjelaskan proses saat petugas pendaftaran
mengedit data petugas pendaftaran, dimana petugas pendaftaran masuk ke
tampilan awal yaitu user interface home lalu klik tombol admin masuk ke form
login lalu petugas pendaftaran mengisi form login dan sistem akan memproses
login dengan memverifikasi nama dan password dengan mengecek di database
tabel admin setelah itu sistem akan menampilkan status jika login benar maka
akan main page admin home.
Pada halaman main page admin home petugas pendaftaran ke form ganti
admin memilih tombol edit maka sistem menampilkan edit admin dan petugas
pendaftaran mengedit lalu menekan simpan sistem akan menyimpan di database
tabel pesan. Untuk keluar dari form ganti admin petugas pendaftaran bisa
menekan tombol keluar, dan bila ingin keluar dari sistem bisa menekan tombol
Logout
4.3.5. Statechart Diagram
Statechart Diagram biasanya digunakan untuk memodelkan perilaku
dinamis suatu class atau objek. Selain itu statechart diagram juga digunakan
untuk memodelkan objek dari semenjak dibuat sampai selesai
119
1. Statechart diagram untuk pasien
Gambar 4.30. Statechart diagram untuk pasien
Statechart Diagram untuk objek pasien dimulai dengan input data atau
membuat pasien, maka pasien dibuat. Pasien ditampilkan pada saat melihat detail
atau pengecekan, dan pasien diperbarui ketika dilakukan proses edit dan hapus.
Selanjutnya state selesai ketika pasien siap ditampilkan.
2. Statechart diagram untuk admin
Gambar 4.31 Statechart diagram untuk admin
Statechart Diagram untuk objek admin dimulai dengan input data atau
membuat admin, maka admin dibuat. Admin ditampilkan pada saat melihat detail
120
atau pengecekan, dan admin diperbarui ketika dilakukan proses edit dan hapus.
Selanjutnya state selesai ketika admin siap ditampilkan.
3. Statechart diagram untuk jadwal
Gambar 4.32. Statechart diagram untuk jadwal
Statechart Diagram untuk objek jadwal dimulai dengan input data atau
membuat jadwal, maka jadwal dibuat. Jadwal ditampilkan pada saat melihat detail
atau pengecekan, dan jadwal diperbarui ketika dilakukan proses edit dan hapus.
Selanjutnya state selesai ketika jadwal siap ditampilkan.
4. Statechart diagram untuk jam
Gambar 4.33. Statechart diagram untuk jam
121
Statechart Diagram untuk objek jam dimulai dengan input data atau
membuat jam, maka jam dibuat. Jam ditampilkan pada saat melihat detail atau
pengecekan, dan jam diperbarui ketika dilakukan proses edit dan hapus.
Selanjutnya state selesai ketika jam siap ditampilkan.
5. Statechart diagram untuk pesan
Gambar 4.34. Statechart diagram untuk pesan
Statechart Diagram untuk objek pesan dimulai dengan input data atau membuat
pesan, maka pesan dibuat. Pesan ditampilkan pada saat melihat detail atau
pengecekan, dan pesan diperbarui ketika dilakukan proses edit dan hapus.
Selanjutnya state selesai ketika pesan siap ditampilkan.
6. Statechart diagram untuk profil_layanan
Gambar 4.35. Statechart diagram untuk profil_layanan
122
Statechart Diagram untuk objek profil_layanan dimulai dengan input data atau
membuat profil_layanan, maka profil_layanan dibuat. Profil_layanan ditampilkan
pada saat melihat detail atau pengecekan, dan profil_layanan diperbarui ketika
dilakukan proses edit dan hapus. Selanjutnya state selesai ketika profil_layanan
siap ditampilkan.
4.3.6. Design Interface
Berikut adalah rancangan interface dari beberapa menu
1. Rancangan Menu layanan medis
Gambar 4.36. Rancangan Menu layanan Medis
123
2. Rancangan Menu Jadwal dokter
Gambar 4.37. Rancangan Menu Jadwal dokter
3. Rancangan Menu layanan Jamsostek
Gambar 4.38. Rancangan Menu layanan Jamsostek
124
4. Rancangan Menu Berita & Promosi
Gambar 4.39. Rancangan Menu Berita & Promosi
5. Rancangan Menu Lokasi Kami
Gambar 4.40. Rancangan Menu Lokasi Kami
125
6. Rancangan Menu Pendaftaran Online
Gambar 4.41. Rancangan Menu Pendaftaran Online
7. Rancangan Menu Tentang kami
Gambar 4.42. Rancangan Menu Tentang Kami
126
8. Rancangan Menu Memperbaharui Layanan Klinik
Gambar 4.43. Rancangan Menu Memperbaharui Layanan Klinik
9. Rancangan Menu Memperbaharui Jadwal Dokter
Gambar 4.44. Rancangan Menu Memperbaharui Jadwal Dokter
127
10. Rancangan Menu Memvalidasi Pendaftar Layanan Dokter Gigi
Gambar 4.45. Rancangan Menu Memvalidasi Pendaftar Layanan DokterGigi
11. Rancangan Menu Mengatur Pendaftaran Layanan Dokter Gigi
Gambar 4.46. Rancangan Menu Mengatur Pendaftaran Layanan Dokter Gigi
128
12. Rancangan Menu Edit Data Petugas Pendaftaran
Gambar 4.47. Rancangan Menu Edit Data Petugas Pendaftaran
4.3.7. Design Database
Berikut ini adalah spesifikasi database dari Aplikasi Pendaftaran Online
1. Tabel Admin
Nama tabel : admin
Primary key : id_author
Foreign key : -
Fungsi tabel : Tabel ini digunakan untuk petugas pendaftaran
sebagai admin.
129
Tabel 4.16. Struktur Tabel Admin
No Nama Field Type Null Default Keterangan
1. id_author int(5) No Id petugas pendaftaran
2. nama varchar(50) No Nama petugas
pendaftaran
3. Password varchar(50) No Password
2. Tabel Pasien
Nama tabel : pasien
Primary key : no_rekam
Foreign key : -
Fungsi tabel : Tabel ini digunakan untuk data pasien Klinik.
Tabel 4.17. Struktur Tabel Pasien
No Nama Field Type Null Default Keterangan
1. no_rekam int(6) No Nomor rekam medis
pasien klinik
2. nama varchar(25) No Nama pasien klinik
3. alamat varchar(35) No Alamat pasien klinik
4. pekerjaan varchar(15) No Pekerjaan pasien
5. telepon varchar(15) No Nomor telepon pasien
klink
130
3. Tabel Jadwal
Nama tabel : jadwal
Primary key : id_dokter
Foreign key : -
Fungsi tabel : Tabel ini digunakan untuk jadwal praktek dokter.
Tabel 4.18. Struktur Tabel Jadwal
No Nama Field Type Null Default Keterangan
1. id_dokter int(5) No Id dokter
2. nama varchar(30) No Nama dokter
3. bagian varchar(30) No Bagian tugas praktek
4. hari varchar(30) No Hari praktek
5. jam_praktek varchar(20) No Jam praktek
6. foto varchar(50) No Foto dokter
7. id_author int(5) No Id dari admin/petugas
pendaftaran
4. Tabel Jam
Nama tabel : jam
Primary key : nomor_antri
Foreign key : -
Fungsi tabel : Tabel ini digunakan untuk informasi nomor antrian
dan jam giliran pendaftar layanan dokter gigi.
131
Tabel 4.19. Struktur Tabel Jam
No Nama Field Type Null Default Keterangan
1 nomor_antri int(2) No Nomor antrian
pendaftar layanan
dokter gigi
2 giliran varchar(15) No Perkiraan jam giliran
dari nomor antri
3. id_author int(5) No Id dari admin/petugas
pendaftaran
5. Tabel pesan
Nama tabel : pesan
Primary key : id_pesan
Foreign key : nomor_antri
Fungsi tabel : Tabel ini digunakan untuk pendaftaran antrian
layanan dokter gigi.
Tabel 4.20. Struktur Tabel Pesan
No Nama Field Type Null Default Keterangan
1. id_pesan int(3) No Id pendaftaran antrian
2. nomor_antri int(2) No Nomor antri
pendaftaran
3. name varchar(20) No Nama pendaftar
132
4. time date No Waktu pendaftaran
5. keluhan varchar(25) No Keluhan pasien
6. kehadiran varchar(2) No Untuk validasi
kehadiran
7. no_rekam int(6) No Nomor rekam medis
pasien klinik
6. Tabel Profil Layanan
Nama tabel : profil_layanan
Primary key : id_dokter
Foreign key : -
Fungsi tabel : Tabel ini digunakan informasi layanan medis Klinik.
Tabel 4.21. Struktur Tabel Profil Layanan
No Nama Field Type Null Default Keterangan
1 Id_layanan int(5) No Id layanan medis
2 title text No Nama layanan medis
3 content text No Isi keterangan layanan
medis
4 image varchar(50) No Gambar layanan
medis
5 id_author int(5) No Id dari admin/petugas
pendaftaran
133
4.4. Implementasi sistem
4.4.1. Pemrograman (Membangun Aplikasi)
Setelah sistem yang telah dirancang sebelumnya akan dieksekusi menjadi
kode program. Berikut ini adalah daftar perangkat-perangkat lunak yang
digunakan dalam mengembangkan aplikasi ini adalah Macromedia flash 8,
coreldraw11, photoshop 7 untuk multimedia, Mozilla Firefox, MySQL 5.1.33 dan
PHP 5 untuk pemrograman.
Gambar 4.48. pemrograman action script pada flash 8
Gambar diatas adalah contoh pemrograman pembuatan aplikasi
menggunakan Flash 8 dengan action script untuk menghubungkan flash movie
dengan database melalui perantara php.
134
Dalam membangun aplikasi pendaftaran online selain membutuhkan pula
perangkat keras dengan spesifikasi sebagai berikut:
a. Processor dengan kecepatan 2.8 GHz
b. RAM 512 MB
c. Monitor Super VGA minimum 15”
d. Harddisk 80 GB
e. Keyboard
f. Mouse
4.4.2. Pengujian Aplikasi (testing)
Pengujian aplikasi dilaksanakan setelah pengkodean aplikasi, aplikasi ini
harus diuji, apakah sudah berfungsi sesuai yang diharapkan atau belum. Tahap
testing atau uji coba adalah tahap memastikan aplikasi tidak terdapat kesalahan
sebelum sistem tersebut diserahkan kepada end user.
Peneliti memakai black box testing pada localhost untuk melakukan tahap
pengujian aplikasi. Black box testing menggunakan metode pengujian logika dari
program yaitu contoh per kasus atau masalah yang diajukan dan dari pengujian ini
hasilnya adalah tidak terdapat kesalahan-kesalahan kode program dari aplikasi.
135
1. Testing Melihat Layanan Medis.
Tabel 4.22.Testing Melihat Layanan Medis
No Fungsi Hasil yang diharapkan Keterangan Hasil dari
ujicoba
1 Klik Layanan
Medis
Menampilkan layar Layanan Medis OK
2 Klik Dokter
Umum
Menampilkan layar Dokter Umum
yang berisi teks dan gambar
OK
3 Klik Dokter
Gigi
Menampilkan layar Dokter Gigi
yang berisi teks dan gambar
OK
4 Klik Dokter
Anak
Menampilkan layar Dokter Anak
yang berisi teks dan gambar
OK
5 Klik
Emergency
24 jam
Menampilkan layar Emergency 24
jam yang berisi teks dan gambar
OK
6 Klik Rumah
Bersalin
Menampilkan layar Rumah Bersalin
yang berisi teks dan gambar
OK
7 Klik (X) Menghilangkan Layar Layanan
Medis / keluar
OK
2. Testing Melihat Jadwal Dokter.
Tabel 4.23.Testing Melihat Jadwal Dokter
No Fungsi Hasil yang diharapkan Keterangan Hasil dari
ujicoba
1 Klik Jadwal
dokter
Menampilkan layar Jadwal dokter
yang berisi teks dan gambar
OK
2 Klik (X) Menghilangkan Layar Jadwal dokter
/ keluar
OK
136
3. Testing Melihat Peta Lokasi.
Tabel 4.24.Testing Melihat Peta Lokasi.
No Fungsi Hasil yang diharapkan Keterangan Hasil dari
ujicoba
1 Klik Lokasi
Kami
Menampilkan layar Peta Lokasi
Klinik Utama Siti Aksar Depok
berupa gambar
OK
2 Klik Perbesar Gambar peta jadi lebih besar OK
3 Klik Perkecil Gambar peta jadi lebih kecil OK
4 Klik Panah
atas
Gambar peta jadi bergeser sehingga
bagian atas peta terlihat
OK
5 Klik Panah
Bawah
Gambar peta jadi bergeser sehingga
bagian bawah peta terlihat
OK
6 Klik Panah
kanan
Gambar peta jadi bergeser sehingga
bagian kanan peta terlihat
OK
7. Klik Panah
kiri
Gambar peta jadi bergeser sehingga
bagian kanan peta terlihat
OK
8 Klik Normal ukuran gambar peta dan posisi
kembali normal
OK
9 Klik (X) Menghilangkan layar peta lokasi /
keluar
OK
4. Testing Melihat Layanan Jamsostek.
Tabel 4.25.Testing Melihat Layanan Jamsostek.
No Fungsi Hasil yang diharapkan Keterangan Hasil dari
ujicoba
1 Klik Layanan
Jamsostek
Menampilkan layar layanan
jamsostek yang berisi teks dan
gambar
OK
2 Klik (X) Menghilangkan layar layanan
jamsostek / keluar
OK
137
5. Testing Melihat berita dan promosi.
Tabel 4.26.Testing Melihat Berita dan Promosi
No Fungsi Hasil yang diharapkan Keterangan Hasil dari
ujicoba
1 Klik Berita &
Promosi
Menampilkan layar Berita dan
Promosi
yang berisi teks dan gambar
OK
2 Klik (X) Menghilangkan Layar Jadwal dokter
/ keluar
OK
6. Testing Mendaftar Online Layanan dokter gigi.
Tabel 4.27.Testing Mendaftar Online Layanan dokter gigi.
No Fungsi Hasil yang diharapkan Keterangan Hasil dari
ujicoba
1 Klik
Pendaftaran
online
Menampilkan layar login untuk
pasien klinik
OK
2 Klik login Menampilkan pesan klik tombol
untuk mengisi data
Setelah
memasukkan
nama dan
nomor
rekam medis
OK
3 Klik pasien
klik disini
Menampilkan form pendaftaran
online layanan dokter gigi
OK
4 Klik simpan Menampilkan pesan nomor antrian
dan perkiraan jam giliran
Setelah
mengisi
nama, nomor
rekam
medis,
OK
138
keluhan
5 Klik (X) Menghilangkan layar pendaftaran
online layanan dokter gigi / keluar
OK
7. Testing Melihat Tentang Kami.
Tabel 4.28.Testing Melihat Tentang kami
No Fungsi Hasil yang diharapkan Keterangan Hasil dari
ujicoba
1 Klik Tentang
Kami
Menampilkan layar tentang kami
yang berupa teks dan gambar
OK
2 Klik Putar
Video
Menampilkan video tentang Klinik OK
3 Klik Pause Menghentikan video tentang kami OK
4 Klik Speaker Menghilangkan atau menghadirkan
suara video tentang kami
OK
5 Klik (X) Menghilangkan Layar tentang kami /
keluar
OK
8. Testing Memperbaharui Layanan Klinik.
Tabel 4.29.Testing Memperbaharui Layanan Klinik.
No Fungsi Hasil yang diharapkan Keterangan Hasil dari
uji coba
1 Klik Profil
Layanan
Menampilkan tabel seluruh
layanan Klinik
Setelah berhasil login
petugas pendaftaran
/admin dengan
mengisi nama dan
password
OK
2 Klik Edit Menampilkan info dan
gambar layanan yang akan
di edit
OK
139
3 Klik Ganti
Gambar
Menampilkan jendela untuk
mencari dan upload gambar
baru
OK
4 Klik Update Gambar dan teks layanan
klinik berhasil di ganti
Setelah mengisi form OK
5 Klik Batal Gambar dan teks layanan
klinik batal di ganti
OK
6 Klik
kembali
Menampilkan tabel seluruh
layanan Klinik
OK
7 Klik Logout Keluar dari menu OK
9. Testing Memperbaharui Jadwal Dokter
Tabel 4.30.Testing Memperbaharui Jadwal Dokter
No Fungsi Hasil yang diharapkan Keterangan Hasil dari
ujicoba
1 Klik Jadwal
dokter
Menampilkan jadwal dokter Setelah berhasil login
petugas pendaftaran
/admin dengan
mengisi nama dan
password
OK
2 Klik Edit Menampilkan info dan
gambar nama dokter yang
akan di edit jadwalnya
OK
3 Klik Ganti
Gambar
Menampilkan jendela untuk
mencari dan upload gambar
baru
OK
4 Klik Update Gambar dan teks dokter
berhasil di ganti
Setelah mengisi form OK
5 Klik Batal Gambar dan teks dokter OK
140
batal di ganti
6 Klik
kembali
Menampilkan jadwal dokter OK
7 Klik Logout Keluar dari menu OK
10. Testing Memvalidasi Pendaftar Layanan dokter gigi
Tabel 4.31.Testing Memvalidasi Pendaftar Layanan dokter gigi
No Fungsi Hasil yang diharapkan Keterangan Hasil dari
ujicoba
1 Klik
Pendaftaran
Menampilkan daftar pasien
untuk layanan dokter gigi
Setelah berhasil login
petugas pendaftaran
/admin dengan
mengisi nama dan
password
OK
2 Klik
Validasi
Menampilkan info pasien
yang akan di Validasi
OK
3 Klik Simpan Pasien berhasil di validasi
Ok
Setelah mengisi OK di
kotak isian kehadiran
OK
4 Klik Batal Validasi batal dilakukan OK
5 Klik
kembali
Menampilkan info pasien
yang akan di Validasi
OK
6 Klik Logout Keluar dari menu OK
11.Testing Mengatur Pendaftar Layanan dokter gigi
Tabel 4.32.Testing Mengatur Pendaftar Layanan dokter gigi
No Fungsi Hasil yang diharapkan Keterangan Hasil dari
ujicoba
1 Klik Edit
Jam
Menampilkan tabel nomor
antrian dan jam giliran
Setelah berhasil login
petugas pendaftaran
/admin dengan
OK
141
mengisi nama dan
password
2 Klik
Tambah jam
baru
Menampilkan form
penambahan nomor antri
dan gilirannya
OK
3 Klik Simpan Nomor antri dan giliran
berhasil ditambahkan
Setelah mengisi nomor
antri dan giliran
OK
4 Klik Batal Nomor antri dan giliran
batal dilakukan
OK
5 Klik
kembali
Menampilkan tabel nomor
antrian dan jam giliran
OK
6 Klik
Tambah jam
Baru
Menampilkan form
penambahan nomor antri
dan gilirannya
OK
7 Klik Set
Max
Antrian
Menampilkan form
pengaturan maksimal
antrian
OK
6 Klik Logout Keluar dari menu OK
12.Testing Edit Data Petugas Pendaftaran
Tabel 4.33.Testing Edit Data Petugas Pendaftaran
No Fungsi Hasil yang diharapkan Keterangan Hasil dari
ujicoba
1 Klik Ganti
Admin
Menampilkan nama petugas
pendaftaran/admin
Setelah berhasil login
petugas pendaftaran
/admin dengan
mengisi nama dan
password
OK
2 Klik Edit Menampilkan form ubah
nama dan password admin/
petugas pendaftaran
OK
142
3 Klik Simpan Admin/ petugas pendaftaran
berhasil diganti nama dan
passwordnya
Setelah mengisi Nama
dan password
OK
4 Klik Batal Admin/ petugas pendaftaran
batal dilakukan
OK
5 Klik
kembali
Menampilkan nama petugas
pendaftaran/admin
OK
6 Klik Logout Keluar dari menu OK
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan perancangan pada bab sebelumnya, maka
dapat diambil simpulan sebagai berikut
a. Aplikasi pendaftaran online yang dibuat adalah pendaftaran dalam hal
pendaftaran antrian untuk layanan medis dokter gigi yang memberikan
informasi nomor antrian dan perkiraan waktu kapan nomor antrian
dilayani.
b. Aplikasi pendaftaran online yang dibuat juga bisa mengatasi
kekurangan informasi dipihak Pasien Klinik mengenai informasi jasa
pengobatan yang ditawarkan serta jadwal dokter yang bisa di upadate
karena menggunakan database.
c. Untuk penyampaian informasi yang menarik maka dibuat aplikasi
pendaftaran online dengan berbasis multimedia dengan elemen
multimedia seperti teks, animasi, grafis, suara danvideo.
d. Aplikasi pendaftaran online jasa pengobatan berbasis multimedia pada
Klinik Utama Siti Aksar menggunakan perpaduan Flash 8, PHP dan
Mysql sehingga bisa di update informasi teks dan gambar yang ada
didalamnya dan dikemas dalam bentuk web karena lebih efektif.
143
144
5.2. Saran
Saran-saran yang sebaiknya dilakukan, yaitu sebagai berikut:
a. Untuk penerapan aplikasi perlu sosialisasi pada pasien Klinik Utama
Siti Aksar
b. Untuk hosting web sebaiknya pada provider yang terpercaya agar
berjalan dengan baik di internet.
c. Perlu adanya petugas pendaftaran atau admin yang terlatih untuk
menjalankan dan memelihara aplikasi serta yang terpercaya agar
Klinik Utama Siti Aksar bisa memanfaatkan aplikasi secara optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Azis, M. Farid. 2001. Belajar Sendiri Pemrograman PHP 4. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Aleman, Carlos. 2011. Tween Animation. http://www.carlosaleman.com/ flash_ tutorial.html terakhir diakses pada 29 April 2011 Pukul 9.15 WIB
CAD-KAS Kassler Computersoftware GbR. 2011. Scanned Text. http:cadkas.com/ downengtools11.php, terakhir diakses pada 4 April 2011, Pukul 15:20 WIB.
Chandra. 2004. 7 Jam Belajar Flash MX 2004 Untuk Orang Awam. Palembang: Maxikom
Columbia University Press. 2011. Sejarah Klinik. http://www.encyclopedia.com/topic. terakhir diakses pada 29 april 2011, Pukul 08.05 WIB.
ClipProject.. 2011. Clip art. http://www.clipproject.info/Clipart_Halloween_ Seite_1.html terakhir diakses pada 29 April 2011 Pukul 8.14 WIB.
Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.
Dorland's Medical Dictionary for Health Consumers. 2011. Jasa Pengobatan. . http://www.encyclopedia.com/topic, terakhir diakses pada 29 april 2011, Pukul 08.01 WIB.
Hakim, Lukmanul. 2004. Cara Ampuh Menguasai Macromedia Flash MX 2004. Jakarta: Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Hariyanto, Bambang, Ir., MT. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek.Bandung:Informatika..
Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur. Yogyakarta: Andi.
Meeks, Linda dkk. 2003. Comperhensive School Health Education Totally Awesome Strategis For Teaching Health. New York: McGraw Hill.
Image Online. 2011. Animasi Frame by Frame. http://www.layoutgalaxy.com/html/ htmnewletter44-page1.htm terakhir diakses pada 29 April 2011 Pukul 9.06 WIB.
145
146
Inferrx™, 2011. Electronic Text. http://www.inferrx.com/applications.htm, terakhir diakses pada 4 april 2011, Pukul 04.28 WIB.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
McGloughin, Stephen. 2001. Multimedia Concepts and Practice. New Jersey: Prentice-Hall.
Michael, Alan jason, 2011. Gambar Bitmap, http://greenwayprintsolutions.com/2011/ 02/raster-vs-vector-images terakhir diakses pada 29 April 2011 Pukul 8.10 WIB
Michael, Alan jason, 2011. Gambar Vektor, http://greenwayprintsolutions.com/2011/ 02/raster-vs-vector-images terakhir diakses pada 29 April 2011 Pukul 8.10 WIB
Mosby's Dental Dictionary. 2011.Pengertian Klinik. http://www.encyclopedia.com/topic terakhir diakses pada 29 april 2011, Pukul 08.01 WIB.
Munsch, John. 2005. Printed Text. http:www.johnmunsch.com/2005/11/google_ print_vs_the _open_libra.html, terakhir diakses pada 29 april 2011, Pukul 08.01 WIB.
McMahon, Steve. 2011. Gelombang suara wav. http://www.vbaccelerator.com/ home/vb/code/ vbmedia/audio/wav_file_viewer/article.asp terakhir diakses pada 29 April 2011 Pukul 10.00 WIB
Sidipratomo, Prijo. 2011. Obat Kapsul, http://www.rni.co.id/berita.php?module= detailberita &id=1864 terakhir diakses pada 6 September 2011, Pukul 14:45 WIB
Softonic. 2011. Digitized pictures, http://active-webcam.en.softonic.com, terakhir diakses pada 29 April 2011 Pukul 8.44 WIB
Softpedia. 2011. Hypertext, http://handheld.softpedia.com/progScreenshots/HyperText-Screenshot-73846.html, terakhir diakses pada 11 mei April 2011, Pukul 11:33 WIB
Sutopo, A. H. 2003. Multimedia Interaktif Dengan Flash. Jakarta: Penerbit Graha Ilmu.
Suyanto, M. 2005. MULTIMEDIA Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Untuk Bersaing. Yogyakarta: Penerbit Andi.
TechTarget. 2011. Definisi Online. http://searchnetworking.techtarget.com /definition /online, terakhir diakses pada 6 september 2011 pukul 17.23 WIB.
147
The Oxford Pocket Dictionary of Current English. 2009. Pengertian Online.http://www.encyclopedia.com/doc/1O999-online.html, terakhir diakses pada 6 september 2011 pukul 17.20 WIB.
Vaughan, Tay. 2006. Multimedia: Making It Work Edisi 6. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Wahyono, Teguh. 2003. Sistem Informasi Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi. Jakarta: Graha Ilmu.
Wanda H. 2008. Dasar Pemrograman Flash Game. e-book www.babaflash.com.
Whitten, Jeffrey L. et al. 2004. Metode Analisis & Desain Sistem: Edisi Ke-6. Yogyakarta: Andi.
Yung, Kok. 2003. Trik Menguasai Perintah SQL. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Zeembry. 2006. 60 Efek Animasi Spektakuler Flash 8. Jakarta: Penerbit Elex Media Komputindo.
.
LAMPIRAN A
SURAT PENELITIAN
LAMPIRAN B
WAWANCARA
149
WAWANCARA
Berikut adalah Wawancara yang dilakukan Peneliti kepada Pegawai Klinik Utama
Siti Aksar Depok pada 5 Juni 2011.
Nama Pegawai : Endang
Bagian : Kasir
1. Apa saja layanan medis yang ada di Klinik Utama Siti Aksar Depok?
Layanan yang ada di Klinik Utama Siti Aksar Depok seperti dokter umum,
dokter spesialis anak, dokter gigi rumah bersalin dan Emergency 24 jam.
2. Apakah ada layanan Jamsostek?
Ya, kami juga menerima layanan menerima Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
(JPK) dari PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) sesuai Undang-
Undang No. 3 Tahun 1992 yang melayani Jasa Pengobatan dan layanan
kesehatan untuk pelayanan dokter Umum dan dokter gigi
3. Apakah ada antrian pasien yang banyak dalam pelayanan dokter?
Antrian yang lumayan banyak ada, khususnya antrian pasien dokter gigi.
4. Sejak kapan Klinik Utama menambah jumlah layanan dokter apakah sudah ada
sosialisasi pada pelanggan?
Sejak bulan Mei 2011 kami menambah layanan dokter spesialis anak dan
rumah bersalin, dan sejak itu kami berganti nama dari Siti Klinik sebelum Mei
2011 menjadi Klinik Utama Siti Aksar Depok sesuai Permenkes : No.
028/2011 tahun 2011
Sosialisasi kami hanya dengan melalui brosur yang dicetak di percetakan dan
kami berikan kepada pengunjung dan pasien yang hadir di Klinik.
150
5. Bagaimana Prosedur untuk layanan dokter gigi?
Kami sekarang memberikan layanan dokter gigi untuk jamsostek yang
pasiennya telah mempunyai kartu JPK (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan)
terdaftar pada Klinik Kami, dan bila pasien belum maka harus mendaftar
dahulu sebagai anggota Klinik.
6 Apakah Untuk Jadwal dokter bisa berubah atau tetap, dan apa calon pasien
bisa tahu jadwal dokter yang terkini?
Untuk jadwal dokter memang bisa berubah tergantung dokter hadir praktek
atau tidak, kalau untuk jadwal dokter yang terkini calon pasien bisa lihat
jadwal di brosur yang dibagikan di Klinik atau bisa datang langsung.
LAMPIRAN C
TAMPILAN APLIKASI
151
Tampilan Aplikasi
1. Tampilan Home
2. Tampilan Tentang Kami
152
3. Tampilan Pendaftaran online antrian layanan dokter gigi
4. Tampilan Layanan medis
153
5. Tampilan Layanan Jamsostek
6. Tampilan Jadwal Dokter
154
7. Tampilan Peta Lokasi / Lokasi Kami
8. Tampilan Berita & Promosi
155
9. Tampilan Memperbaharui Layanan Klinik
10. Tampilan Memperbaharui Jadwal Dokter
156
11. Tampilan Memvalidasi Pendaftar layanan dokter gigi
12. Tampilan Mengatur Pendaftaran Layanan Dokter Gigi
157
13. Tampilan Menu Edit Data Petugas Pendaftaran
LAMPIRAN D
SOURCE CODE
158
Source Code Aplikasi
<?php require_once('../Connections/konekklinik.php'); ?>
<?php
session_start();
$MM_authorizedUsers = "";
$MM_donotCheckaccess = "true";
function isAuthorized($strUsers, $strGroups, $UserName, $UserGroup) {
$isValid = False;
if (!empty($UserName)) {
$arrUsers = Explode(",", $strUsers);
$arrGroups = Explode(",", $strGroups);
if (in_array($UserName, $arrUsers)) {
$isValid = true;
}
if (in_array($UserGroup, $arrGroups)) {
$isValid = true;
}
if (($strUsers == "") && true) {
$isValid = true;
}
}
return $isValid;
}
$MM_restrictGoTo = "index.php";
if (!((isset($_SESSION['MM_Username'])) && (isAuthorized("",$MM_authorizedUsers, $_SESSION['MM_Username'], $_SESSION['MM_UserGroup'])))) {
$MM_qsChar = "?";
159
$MM_referrer = $_SERVER['PHP_SELF'];
if (strpos($MM_restrictGoTo, "?")) $MM_qsChar = "&";
if (isset($QUERY_STRING) && strlen($QUERY_STRING) > 0)
$MM_referrer .= "?" . $QUERY_STRING;
$MM_restrictGoTo = $MM_restrictGoTo. $MM_qsChar . "accesscheck=" . urlencode($MM_referrer);
header("Location: ". $MM_restrictGoTo);
exit;
}
?>
<?php
function GetSQLValueString($theValue, $theType, $theDefinedValue = "", $theNotDefinedValue = "")
{
$theValue = (!get_magic_quotes_gpc()) ? addslashes($theValue) : $theValue;
switch ($theType) {
case "text":
$theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue . "'" : "NULL";
break;
case "long":
case "int":
$theValue = ($theValue != "") ? intval($theValue) : "NULL";
break;
case "double":
$theValue = ($theValue != "") ? "'" . doubleval($theValue) . "'" : "NULL";
160
break;
case "date":
$theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue . "'" : "NULL";
break;
case "defined":
$theValue = ($theValue != "") ? $theDefinedValue : $theNotDefinedValue;
break;
}
return $theValue;
}
$editFormAction = $_SERVER['PHP_SELF'];
if (isset($_SERVER['QUERY_STRING'])) {
$editFormAction .= "?" . htmlentities($_SERVER['QUERY_STRING']);
}
if ((isset($_POST["MM_update"])) && ($_POST["MM_update"] == "form1")) {
$updateSQL = sprintf("UPDATE profil_layanan SET title=%s, content=%s, image=%s, author=%s WHERE id_layanan=%s",
GetSQLValueString($_POST['title'], "text"),
GetSQLValueString($_POST['content'], "text"),
GetSQLValueString($_POST['image'], "text"),
GetSQLValueString($_POST['author'], "text"),
GetSQLValueString($_POST['id_layanan'], "int"));
mysql_select_db($database_konekklinik, $konekklinik);
161
$Result1 = mysql_query($updateSQL, $konekklinik) or die(mysql_error());
$updateGoTo = "profil.php";
if (isset($_SERVER['QUERY_STRING'])) {
$updateGoTo .= (strpos($updateGoTo, '?')) ? "&" : "?";
$updateGoTo .= $_SERVER['QUERY_STRING'];
}
header(sprintf("Location: %s", $updateGoTo));
}
mysql_select_db($database_konekklinik, $konekklinik);
$query_Recordset1 = "SELECT * FROM profil_layanan";
$Recordset1 = mysql_query($query_Recordset1, $konekklinik) or die(mysql_error());
$row_Recordset1 = mysql_fetch_assoc($Recordset1);
$totalRows_Recordset1 = mysql_num_rows($Recordset1);
?>
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<link href="css/style.css" rel="stylesheet" type="text/css" />
</head>
<body>
<div id="wrapper">
<object classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flas
162
h/swflash.cab#version=7,0,19,0" width="800" height="102" title="2">
<param name="movie" value="images/admin header.swf" />
<param name="quality" value="high" />
<embed src="images/admin header.swf" quality="high" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" type="application/x-shockwave-flash" width="800" height="102"></embed>
</object>
</div>
<div id="mainmenu">
<ul>
<li><a href="admin_home.php">Home</a></li>
<li><a href="profil.php">Profil Layanan</a></li>
<li><a href="admin2.php">Ganti Admin</a></li>
<li><a href="daftar_tamu.php">Daftar Pasien</a></li>
<li><a href="jam.php">Edit jam</a></li>
<li><a href="daftar.php">Pendaftaran</a></li>
<li><a href="logout.php">Log out</a></li>
<li><a href="jadwalprofil.php">Jadwal dokter</a></li>
</ul>
</div>
<div id="isi">
<h2 align="center">Edit Layanan Klinik Utama Siti Aksar Depok</h2>
<p>
</p>
<?php
$tampil="select * from profil_layanan WHERE id_layanan='$_GET[id_layanan]'";
163
$hasil=mysql_query($tampil);
$data=mysql_fetch_array($hasil);
?>
<form action="updater.php" method="POST" enctype="multipart/form-data" name="input" id="input">
<table width="800" align="center">
<tr>
<tr valign="baseline">
<td nowrap align="right" valign="top"> </td>
<td width="683"><input type hidden name="id_layanan" type="text" id="id_layanan" value="<?php echo "$data[id_layanan]" ?>" size="50" /></td>
</tr>
</tr>
<tr valign="baseline">
<td nowrap align="right" valign="top"><strong>Title:</strong></td>
<td><input name="title" type ="text" id="title" value="<?php echo "$data[title]"?>" size="50"/></td>
</tr>
<tr valign="baseline">
<td nowrap align="right" valign="top"><strong>Content:</strong></td>
<td><textarea name="content" cols="50" rows="5"><?php echo $data['content']; ?></textarea></td>
</tr>
<tr><td bgcolor=#FFCC66><div align="right"><strong>Gambar</strong></div></td>
<td> <img src="<?php echo $data['image']; ?>"border="0" usemap="#Map" class="pic" width=180 height=170></td></tr>
</tr>
164
<tr valign="baseline">
<td nowrap align="right"><strong>Ganti Gambar </strong>:</td>
<td><a onclick="window.open('','halaman','width=510,height=370,left=300,top=300')" href="upload1.php" target="halaman"><input name="upload" type="button" value="Ganti Gambar" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="justify">
<div align="right"><strong>Link Gambar</strong></div></td>
<td><input name="image" type="text" id="image" size="50" value="<?php echo "$data[image]"?>"/>
<strong><<<u>Paste Link Gambar disini</u></strong></td>
</tr>
</tr>
</tr>
<tr valign="baseline"> </tr>
</tr>
<tr valign="baseline">
<td nowrap align="right"><strong>Author:</strong></td>
<td><input type="text" name="author" value="<?php echo $data['author']; ?>" size="50"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=2>*)<strong> Link Gambar boleh dikosongkan saja bila Gambar tidak diganti </strong>.</td>
</tr>
</table>
165
<div id="tombol">
<p>
<input type="submit" name="Submit" value="UPDATE">
<a href="profil.php">
<input type="reset" name="Reset" value="BATAL">
<a href="profil.php"><input name="Kembali" type="button" value="Kembali" />
</p>
<input type="hidden" name="MM_update" value="form1">
<input type="hidden" name="id" value="<?php echo $data['id_layanan']; ?>">
</form>
<p> </p>
</div>
<p>
<div id="footer">
<p align="center">
</div>
</body>
</html>
<?php
mysql_free_result($Recordset1);
?>
myStyle.load("admin/css/sample.css");
166
var isi = new LoadVars();
isi._parent = this;
isi.onData = function(inString) {
this._parent.jamsostek.text = inString;
};
isi.load("http://localhost/klinik/admin/jamsostek.php");
<?php require_once('../Connections/konekklinik.php'); ?>
<?php
mysql_select_db($database_konekklinik, $konekklinik);
$query_Recordset1 = "SELECT * FROM profil_layanan WHERE title = 'Jamsostek'";
$Recordset1 = mysql_query($query_Recordset1, $konekklinik) or die(mysql_error());
$row_Recordset1 = mysql_fetch_assoc($Recordset1);
$totalRows_Recordset1 = mysql_num_rows($Recordset1);
?>
<body>
<img src="admin/<?php echo $row_Recordset1['image']; ?>" class="pic" /><?php echo $row_Recordset1['content']; ?><br />
<p> </p>
</body>
</html>
<?php
mysql_free_result($Recordset1);
?>
Top Related