F.100
F 25.1
PRESENTASI KASUS
SKIZOAFEKTIF TIPE Manik
Disusun oleh : Sussy Listiarsasih, S.Ked
Pembimbing: dr.Vista Nurasti P, Mkes,SpKJ.
Bag. Kedokteran Jiwa RSUD Bantul
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. K
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur: 34 tahun
Agama: Islam
Pendidikan Terakhir: SMA
Pekerjaan: Pembantu rumah tangga
Bangsa/suku : Indonesia/Jawa
Alamat : Bambanglipuro, Bantul
Tanggal Pemeriksaan : 31 Januari 2015
AUTOANAMNESIS
Keluhan Utama
OS datang ke rumah sakit sendiri, untuk kontrol karena obatnya telah habis.
OS mengatakan merasa sedih bila ditinggal keluarga dan sendirian di rumah.
Riwayat Perjalanan Penyakit
Agustus 2011 pasien merasa ada bisikan-bisikan yang menasehati, maupun mengolok-olok dirinya sehingga mengganggu kegiatan sehari-hari.
Pasien merasa sering melamun, bingung, sulit tidur, bila tidur tidak nyenyak dan mengalami mimpi buruk, sedih, dan tidak bersemangat, perasaan ingin bunuh diri (-).
Pasien dirawat di RSUP Sardjito 7 hari, kemudian diperbolehkan pulang dan diberikan obat untuk 2 hari, kemudian OS diminta kontrol ke RSJ Magelang.
Selama tahun 2011-2012 pasien rutin kontrol ke RSUP Sardjito sebulan sekali.
Tahun 2013 pengobatan pasien pindah ke RSUD Panembahan Senopati Bantul. Selama pengobatan berjalan pasien sudah bisa tidur namun kadang masih sering melamun, dan masih mendengar suara-suara yang menasehati dan mengolok-olok dirinya.
OS mengatakan, dengan konsumsi obat yang diberikan oleh dokter OS keluhan berkurang.
Selama gejala tersebut timbul tak pernah terbesit keinginan untuk mengakiri hidup (-).
Saat ini OS mengatakan aktif di kampungnya ikut pengajian dan menjadi pembantu rumah tangga panggilan.
Untuk makan mandi dan kebutuhan hidup sehari-hari OS bisa mengurusnya sendiri.
Komunikasi dengan keluarga masih berjalan dengan lancar, di rumah hanya tinggal dengan ayahnya dan ibu sudah meninggal
Alloanamnesis tidak dilakukan
Anamnesis Sistem (Keluhan Fisik dan Dampak terhadap Fungsi Sosial dan Kemandirian)
Secara organik, saat ini tidak terdapat keluhan dan tidak terdapat hambatan dalam fungsi sosial dan kemandirian.
Secara sosial, saat ini OS dapat bergaul secara normal. OS sering ikut pengajian. Hambatan dalam kemandirian tak tampak, OS masih memiliki kemauan untuk merawat dirinya sendiri.
Grafik Perjalanan Penyakit (Mental Health Line/Time)
Gejala klinis
Aug 2011 NovJan 2015
Fungsi peran
Hal-Hal yang Mendahului Penyakit
Faktor Organik
Tidak terdapat kelainan.
Faktor Predisposisi
Kepribadian introvert,
Faktor Presipitasi
Ibu meninggal 6 bulan sebelum gejala muncul.
Riwayat Penyakit Serupa Sebelumnya
Tidak ditemukan
Riwayat Sakit Berat/Opname
Tidak ada
Pola Asuh Keluarga
Pola asuh yang dirasakan baik. Sejak kecil OS diberikan kasih sayang yang cukup dan tidak membeda-bedakan antara anak satu dengan lainnya. Ayah dan Ibu OS tidak pernah menuntut apapun dan tidak pernah memaksakan kehendak.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada
Silsilah Keluarga
70
34
47
37
40
45
50
12
Riwayat kelahiran
OS tidak tahu proses kelahirannya, OS hanya diberi tahu orang tuanya bahwa ia lahir normal ditolong oleh dukun bayi.
Latar Belakang Perkembangan Mental
Kurang mendapat informasi mengenai perkembangan mental.
Perkembangan Awal
Kurang mendapat informasi mengenai perkembangan awal
Riwayat Pendidikan
SD: lulus dengan baik
SLTP: lulus dengan baik
SMA: lulus dengan baik
Riwayat Pekerjaan
OS bekerja sebagai pembantu rumah tangga panggilan.
Riwayat Perkembangan Seksual
OS pubertas pada masa SMP
OS tertarik dengan lawan jenis.
Sikap dan Kegiatan Moral Spiritual
Agama Islam
Rajin sholat
Rajin ikut pengajian
Riwayat Perkawinan
OS belum menikah.
Riwayat Kehidupan Emosional
Tipe kepribadian dependent
Tidak suka bercerita kepada orang lain
Cenderung pencemas
Tertutup
Hubungan Sosial
Di lingkungan rumahnya baik saat ini, OS dapat bersosialisasi dengan baik. OS sering mengikuti pengajian.
Warga di sekitar rumah mengetahui saat OS sedang sakit tetapi hubungan mereka kurang baik.
Kebiasaan
OS mengatakan tidak memiliki kebiasaan yang spesifik seperti merokok, mengkonsumsi alkohol maupun obat-obatan (kecuali yang diberikan dokter).
Status Sosial Ekonomi
Keluarga OS merupakan keluarga yang sederhana, karena suami OS seorang supir truk.
Riwayat Khusus
Pengalaman militer (-)
Urusan dengan polisi (-)
Pemeriksaan Fisik
Kesan Status Internus: tidak dilakukan
Kesan Status Neurologis : dalam batas normal meskipun beberapa pemeriksaan tidak dilakukan.
Status Psikiatri
Tanggal Pemeriksaan: 31 Januari 2015
Kesan Umum
Perempuan berusia 34 tahun, afek appropriate, berpakaian wajar, kooperatif, sesuai dengan usianya dan jenis kelaminnya, rawat diri baik.
NoStatus PsikiatriHasilKeterangan1KesadaranKuantitatif : GCS = E4V5M6Kualitatif : Compos mentisOS sadar penuh tanpa rangsang apapun dapat diajak berkomunikasi2OrientasiOrang :BaikOS dapat mengenal orang dengan baikWaktu :BaikOS dapat mengetahui waktu dan kejadian pada saat ituTempat :BaikOS mengetahui dimana letak rumahnya dan menunjukkan denah menuju rumahnya. Situasi :BaikOS dapat membedakan suasana di rumah sakit dan tempat lain.3SikapKooperatif Kooperatif : Dapat diajak bicaraRANGKUMAN DATA YANG DIDAPATKAN PADA PENDERITA
Kesan Umum : Perempuan berusia 34 tahun, berpakaian wajar, kooperatif, sesuai dengan usianya dan jenis kelaminnya, rawat diri baik.
Kesadaran : CM
Orientasi : baik
Penampilan : sikap kooperatif, pakaian biasa,
Perilaku dan Aktivitas Psikomotor : normoaktif
Mood : eutimik
Insight : Baik
Gejala (Symptom)
Afek : appropiate
Bentuk pikiran : Realistik
Kualitas : koheren relevan
Kuantitas : bicara cukup (normal)
Waham bizarre (-)
Halusinasi visual (-)
Halusinasi auditorik (-)
Diagnosis Banding
F.31.2. Gangguan Afektif Bipolar Episode kini Manik dengan gejala psikotik
Diagnosis Multiaksial
AKSIS I (Gangguan jiwa, kondisi yang menjadi fokus perhatian)
F25.0 gangguan skizoafektif tipe manik
AKSIS II (Gangguan kepribadian)
Tidak ada
AKSIS III (Kondisi Medik Umum)
Tidak ada
AKSIS IV (Stressor Psikososial)
Tidak ada
AKSIS V (Fungsi Sosial)
GAF 80-71 : Gejala sementara & dapat diatasi, disabilitas ringan dalam sosial, pekerjaan, dan sekolah, dll
RENCANA TERAPI/PENATALAKSANAAN
Farmakoterapi
Farmakoterapi
Haloperidol 1 mg 2x1
Amitriptilin 25mg 2x1
THP 2 mg 2x1
2. Psikoterapi
RENCANA TERAPI
Psikoterapi
Terapi interpersonal
Berfokus pada konteks sosial dan hubungan pasien dengan orang lain. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengungkapkan isi hati dan keinginannya supaya pasien merasa lega.
Terapi kognitif-behavioral
Berfokus pada mengoreksi pikiran-pikiran negatif, perasaaan bersalah yang tidak rasional dan rasa pesimis pasien. Dapat juga dengan memberikan nasehat dan pengertian kepada pasien mengenai penyakitnya dan cara menghadapinya agar pasien mengetahui kondisi dirinya.
Sosioterapi
Memberikan penjelasan kepada keluarga pasien dan orang sekitar agar memberi dukungan kepada pasien. Dukungan moral dan suasana kondusif sehingga membantu proses penyembuhan.
PROGNOSIS
FAKTOR PREMORBID NO. INDIKATOR PADA PASIEN PROGNOSIS 1.Faktor kepribadian IntrovertBuruk 2.Faktor genetik Tidak adaBaik3.Pola asuhBaikBaik 4.Faktor organikTidak Ada Baik5.Dukungan keluargaBurukBuruk 6.Sosioekonomi BaikBaik7.Faktor pencetus Ada Baik 8.Status perkawinan Belum menikahBuruk 9.Kegiatan spiritual Ada Baik27
Sekian,
Terimakasih :)