Sistem Ketahanan Pangan
Nikmah Utami Dewi, SKM., MSc Mei 2014
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Outline
Pengantar/Filosofi Ketahanan Pangan
Ketersediaan Pangan
Aksesibilitas Pangan
Konsumsi/Penyerapan Pangan
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Pangan???
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
PANGAN:
Segala sesuatu yang berasal dari sumber
hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak
diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan
dan minuman bagi konsumsi manusia termasuk
bahan tambahan pangan, bahan baku pangan,
dan bahan lain yang digunakan dalam proses
penyiapan, pengolahan dari atau pembuatan
makanan dan minuman (PP RI NOMOR 68
TAHUN 2002)
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako 5
1) PANGAN DAN KETAHANAN PANGAN ADALAH
AWAL MULA PERADABAN
2) MERUPAKAN INVESTASI SOSIAL DAN EKONOMI.
PERAN PENTING PANGAN:
Pemenuhan kecukupan pangan
bukan hanya merupakan kewajiban,
baik secara moral, sosial maupun
hukum (termasuk pemenuhan HAM),
tetapi juga merupakan investasi
dalam pembentukan SDM yang lebih
baik di masa datang.
6 6
3) MERUPAKAN PEMENUHAN HAK YANG PALING AZASI.
Pemenuhan kecukupan pangan merupakan prasyarat bagi
pemenuhan hak-hak dasar lainnya (pendidikan, pekerjaan, dsb)
a) Bagamaina dapat mencapai hasil pendidikan yang
maksimal apabila anak-anak belajar dengan perut
lapar?
b) Bagaimana dapat menghasilkan produktivitas
kerja yang maksimal apabila bekerja dengan
perut lapar?
Peran Penting Pangan (Lanjutan)
Pemenuhan pangan merupakan tugas bersama
pemerintah dan masyarakat
Berdasarkan PP 38/2007 Ketahanan Pangan
Merupakan SALAH SATU URUSAN WAJIB
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Ketahanan Pangan???
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Food security exists when all people, at all time, have physical and economic access to sufficient, safe and nutritious food to meet their dietary needs and food preferences for an active and
healthy life (Deklarasi Pertemuan Puncak Pangan Dunia (World Food Summit) tanggal 13-17
November 1996)
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Pengertian Ketahanan Pangan
International Congress of Nutrition (ICN, 1992): Kemampuan RT
untuk memenuhi kecukupan pangan anggotanya dalam jumlah,
mutu, dan ragam yang seimbang dari waktu ke waktu agar dapat
hidup sehat dan mampu melakukan kegiatan sehari-hari secara
produktif .
Word Food Summit 1995, definisi tersebut diperluas dengan
persyaratan penerimaan pangan sesuai dengan nilai atau budaya
setempat.
KTT Pangan Dunia 1996 (FAO, 1996):Hak setiap orang untuk
memiliki akses terhadap pangan yang aman, bermutu dan bergizi,
konsisten dengan hak untuk memperoleh pangan yang cukup dan
hak azasi bagi setiap orang untuk bebas dari kelaparan.
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah
tangga, yang tercermin dari tersedianya pangan
yang cukup baik jumlah maupun mutunya,
aman, merata, dan terjangkau (UU No. 7/1996)
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
KETERSEDIAAN PANGAN UNTUK DIKONSUMSI PENDUDUK
cadangan pangan
produksi aneka pangan Perdagangan/Pasokan/
distribusi pangan
Diperbanyak Oleh MWA Training & Consulting Lembaga Tata Kelola Ketahanan Pangan, Bogor
Jenis, Jumlah & keamanan
pangan yang
tersedia di pasar terukur
??
Pasar modern
Pasar tradisional
DISTRIBUSI PANGAN = AKSES PANGAN (DAYA BELI)
Diperbanyak Oleh MWA Training & Consulting Lembaga Tata Kelola Ketahanan Pangan, Bogor
KONSUMSI PANGAN PENDUDUK
Konsumsi 3B-AH (beragam, bergizi, berimbang, aman, halal)
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
SISTEM KETAHANAN PANGAN
KETERKAITAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DENGAN KETAHANAN
PANGAN WILAYAH (DKP, 2002)
KETAHANAN
PANGAN
WILAYAH
Usaha Lain
(off-farm dan
non-farm)
KETAHANAN
PANGAN RT
Cadangan Pangan RT
Produksi Pangan
(on-farm)
Pendapatan
Perdagangan:
Antar Daerah Antar Negara
Produksi
Daerah
Cadangan Pangan:
Antar Daerah Antar Negara
Bantuan
Pangan Cadangan Pangan
Masyarakat
Penyediaan
di Pasar
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Konsumsi Kecukupan
Konsumsi pgn
dalam hal :
Kuantitas Kualitas Varietas Keamanan
Input
- SDA
- Kelemba-
gaan
- Teknologi
Ketersediaan Stabilitas dan
sustainabilitas
pengadaan
Pangan dari :
Produksi Ekspor-impor Stok
Distribusi Aksesibilitas dan
Kestabilan harga
pangan menurut
Dimensi :
Waktu Tempat Individu
Output
Status gizi baik SDM berkualitas Stabilitas ekonomi Stabilitas nasional
Kebijakan Makro Moneter = Suku bunga, nilai tukar rupiah, inflasi
Fiscal = Pajak, tarif, alokasi anggaran pemerintah
Policy = Program bidang pangan dan gizi
Peran Masyarakat=
1.Produksi & perdagangan pangan
2.Industri pengolahan pangan
3. Perdagangan pangan
4.Jasa pelayanan pangan
5. Peningkatan kesadaran gizi
6. Pengembangan solidaritas sosial
Gambar : Sistem Ketahanan Pangan
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
19
Pangan, Gizi, Kesehatan dan Kualitas SDM
Daya tahan rendah
Mudah sakit
Kematian
Daya tahan rendah
Absensi meningkat
Produktivitas rendah
Pendapatan rendah
Tumbuh kembang otak
tidak optimal
Gangguan kecerdasan
& mental
Potensi pendidikan
rendah
Umur Harapan Hidup
Pendapatan
per kapita
Tingkat
melek huruf
Konsumsi Pangan tidak
cukup jumlah & mutu
Gizi Buruk
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
SISTEM KETERSEDIAAN PANGAN
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Ketersediaan pangan merupakan kondisi
penyediaan pangan yang mencakup makanan
dan minuman yang berasal dari tanaman,
ternak dan ikan serta turunannya bagi
penduduk suatu wilayah dalam kurun waktu
tertentu
Ketersediaan dapat diukur dari tingkat makro (Nas, Prop, Kab/kota) dan tingkat mikro
(rumah tangga)
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
SUBSISTEM
SUB SISTEM PANGAN
PRODUKSI KETERSEDIAAN DISTRIBUSI KONSUMSI STATUS GIZI/
FAAL/KES
SUB SISTEM GIZI
Menghasilkan Menyiapkan Mengolah Membuat Mengawetkan Mengemas Mengemas kembali Mengubah bentuk pangan
SUB-SUB SISTEM
Cadangan Impor Ekspor
Akses fisik & ekonomi Stabilitas harga
Kesehatan Pola asuh Pengetahuan/ Pendidikan Besar keluarga
status kesehatan Sanitasi lingkungan Pola asuh
Ketersediaan Dalam Sistem Ketahanan Pangan dan Gizi
7
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
PRODUKTIVITAS LAHAN CUACA/IKLIM TEKNOLOGI
SDM PRODUSEN
modal KEBIJAKAN HARGA/ekonomi
Politik pembangunan INFRASTRUKTUR
PENDUDUK:
Jumlah
komposisI
Tingkat pendapatan
Sosial-budaya
KONSUMSI KETERSEDIAAN DISTRIBUSI
EX-IMPOR
CADANGAN
PRODUKSI
Produksi
Wilayah/
Nasional
D Ketersediaan
Wilayah/
Nasional
Impor
Luar
Negeri Bantuan
Pangan
LN/
Nasional
Wilayah Perdaganga
n antar
daerah
Produksi
Pangan
Lokal
Cadangan
Pangan
Nasional/
Wilayah
Bantuan
Pangan
Lokal
Ketersediaan
Pangan
R. T
Ketersediaan
Pangan
Lokal
Produksi
Pangan
R.T
Ketahanan pangan
bagi :
setiap individu
setiap saat
gizi berimbang
aman bagi
kesehatan
sesuai pilihan
Cadangan
Pangan
R.T
Usaha
Non pangan
Pendapatan
R.T
D
D D
D
D
D
Keterangan :
: Sistem distribusi dan perdagangan yang menyalurkan pangan dari lokasi produsen, perantara, pengumpul ke lokasi Konsumen.
D
SISTEM KETERSEDIAAN PANGAN
Cadangan
Pangan
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
AKSESIBILITAS PANGAN
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Akses Pangan
Kemampuan rumah tangga untuk memperoleh cukup pangan:
Produksi RT Stok Pembelian di pasar, barter Pinjaman / bantuan pangan
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Akses Pangan (Lanjutan)
Ketersediaan pangan mungkin mencukupi tetapi tidak semua RT mempunyai akses secara kuantitas maupun keragaman pangan
Daya beli RT Akses
Pangan
Modal/Aset
(SDA, fisik , SDM,
Ekonomi, sosial)
Kegiatan u/ memenuhi
kebutuhan dasar
-Penghasilan
-Pendidikan
Penghidupan RT
MISKIN
&
RENTAN RAWAN
PANGAN
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Akses Pangan
Akses Fisik/
Wilayah
(Ketersediaan)
Akses Ekonomi/
Rumah Tangga
(Daya beli)
Produksi Distribusi Pendpt bekerja Pendpt usaha
Usahatani pp Infrastruktur Jenis pekerjaan
ternak ikan kebun home indst dagang Jasa
pasar, warung, toko akses jalan/sungai moda transportasi
Akses Sosial
Bantuan Sosial
OP padat karya raskin BLT
padi jagung umbi2an
Jenis usaha Jenis bantuan
buruh tani buruh pabrik
Penunjang : Keamanan budaya geografi
Konsep Akses Pangan
Pendidikan
Tkt pendidikan
tamat SD tamat SMP tamat SMA tamat PT
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Kemiskinan Jumlah orang miskin mencerminkan kelompok yang tidak punya akses yang cukup terhadap sumber nafkah yang produktif.
Semakin besar jumlah orang miskin, semakin rendah daya akses terhadap pangan.
Garis kemiskinan dunia: (US$ 1 - Purchasing Power Parity) Indonesia 10.3% penduduk nasional (mulai tahun 2000)
Masih ada 34.96 juta orang (15,42%) hidup di bawah garis kemiskinan nasional (US$ 1.55 PPP) pada 2008.
64% dipedesaan 57% di Pulau Jawa
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Infrastruktur
Akses jalan memberikan akses yang lebih baik ke pasar bagi produsen, penjual, dan pembeli. Jalan memungkinkan orang untuk mengakses pelayanan dasar lainnya seperti pendidikan dan kesehatan yang sangat penting untuk memperbaiki standar kehidupan. Semakin besar persentase desa yang tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, maka semakin buruk aksesnya terhadap pangan. Akses listrik memberikan peluang pada kondisi kehidupan lebih baik
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
KONSUMSI/PENYERAPAN/ PEMANFAATAN PANGAN
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Pemanfaatan Pangan
Meliputi dua hal penting
1. Pemanfaatan pangan yang bisa diakses RT
2. Kemampuan individu u/ menyerap zat gizi/
pemanfaatan makanan secara efisien oleh
tubuh
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Pemanfaatan Pangan (lanjutan)
Pemanfaatan pangan oleh rumah tangga tergantung pada: 1. Fasilitas penyimpanan dan pengolahan makanan yang
dimiliki
2. Pengetahuan dan praktek yang berhubungan dengan
penyimpanan dan pemberian makan dipengaruhi oleh
adat dan kepercayaan
3. Distribusi makanan dalam keluarga
4. Kondisi kesehatan masing-masing individu akibat
penyakit, higiene, air dan sanitasi yang buruk serta akses
yang kurang ke fasilitas kesehatan/ pelayanan kesehatan
Pola Konsumsi Pangan Secara Nasional - Rata-rata asupan energi harian pada tahun 2007
2050 Kkal/kapita/hari (AKG nasional: 2000 Kkal)AKG 2012: 2150
- Asupan protein: 56.25 gram/kapita/hari
(AKG nasional: 52 gram) AKG 2012: 57 gram - 11 % asupan energi berasal dari protein (proporsi
rekomendasi: 10-15%)
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Pola Konsumsi Pangan
Secara Individu
- Asupan energi dan protein untuk
golongan MPCE (Monthly Per-capita
Expenditure Class) 1, 2 dan 3 jauh lebih
rendah dari AKG nasional
- MPCE 1 (
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Indikator Pemanfaatan Pangan
Akses terhadap Fasilitas Kesehatan Akses terhadap air bersih Angka perempuan buta huruf Status Gizi (Underweight, stunting, wasting) Dampak dari Status Kesehatan (IMR, life expectancy)
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
TUGAS
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
1. Bentuk kelompok yang masing-masing beranggotakan 9-10 orang
2. Baca dengan seksama bahan-bahan baca berikut:
a. PROPOSAL PENYUSUNAN INDIKATOR DAN PEMETAAN DAERAH RAWAN PANGAN DI KABUPATEN PONOROGO
b. Indikator dan Pemetaan Daerah Rawan Pangan dalam Mendeteksi Kerawanan Pangan di Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan
c. http://documents.wfp.org/stellent/groups/public/documents/
ena/wfp236710.pdf
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
3. Jawablah pertanyaan berikut:
a. Jelaskan cara mendapatkan angka 0.21 pada kolom konsumsi normatif di desa Larangan Timur, 8.48 pada kolom % jumlah KK yang tidak terlayani listrik dan 84.05 pada kolom % jumlah KK miskin. Berikan perhitungan lengkapnya ? (Masing-masing di Tabel 4, Analisis Konsumsi Normatif, halaman 103, Tabel 5 dan 6 halaman 104, Indikator dan Pemetaan Daerah Rawan Pangan dalam Mendeteksi Kerawanan Pangan di Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan)
b. Hitunglah nilai komposit yang akan menjadi sebuah kesimpulan mengenai ketahanan pangan di kecamatan Tanjung Bumi dengan metode skoring
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Jawablah pertanyaan berikut: 3. Buatlah analisis kerawanan pangan/ ketahanan pangan salah
satu kabupaten di Indonesia yang datanya bisa Anda dapatkan di
http://documents.wfp.org/stellent/groups/public/documents/ena/wfp236710.pdf
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Deadline : Rabu, 13 Mei 2014pukul 10.00 Presentasi hasil (Semua kelompok/dipilih Kriteria penilaian: Ketepatan jawaban
(70%), Penggunaan bahasa/runtut (20%), Ketepatan waktu (10%)
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Top Related