Download - SENYAWA KARBON

Transcript
Page 1: SENYAWA  KARBON

SENYAWA KARBONSENYAWA KARBON

Senyawa karbon organik: senyawa karbon yang berasal dari mahluk hidup.

Senyawa karbon anorganik senyawa karbon yang berasal bukan dari mahluk hidup.

Contoh:

1. Gula

2. Lemak

3. Protein

4. Minyak bumi

Contoh:

1. CaCO3

2. CO2

3. H2C2O4

4. HCN

Page 2: SENYAWA  KARBON

IDENTIFIKASI SENYAWA KARBON

Uap H2O menunjukkan adanya Hidrogen

CO2 + Ca(OH)2 CaCO3 + H2O

keruh

Adanya CO2 menunjukkan adanya karbon

Sampel + CuO (oksidator)

Page 3: SENYAWA  KARBON

KEUNIKAN ATOM KARBON

1. Dapat membentuk 4 ikatan kovalen dengan atom C lainnya.

2. Dapat membentuk rantai karbon, sehingga jenis senyawanya menjadi sangat banyak.

Mengapa Atom lain tidak bisa ?

Karena:

1. Atom C memiliki 4 elektron valensi.

2. Atom C memiliki jari-jari atom yang relatif kecil.

+

Page 4: SENYAWA  KARBON

C

CC C

C CCH3

C

CC

CC

C

CH3

CH

CH3

CH3CH

CC

H

H

H

HH

H

H

H

H

H

H

H

H

H

H

H

HH

H H

HH

H

H

Alifatik Siklik

Page 5: SENYAWA  KARBON

C

CC

C

C

C

C

C

CC CC

BERDASARKAN POSISINYA ADA 4 JENIS ATOM C

Primer

Tersier

Skunder

Kwarterner

Page 6: SENYAWA  KARBON

C

CC

C

C

C

C

C

CC CC

Setiap satu atom C membentuk 4 ikatan kovalen dengan atom lain. Pada Hidrokarbon jika tidak mengikat C berarti mengikat H

Mengikat 1 atom C maka harus mengikat 3 atom H.

menjadi -CH3

Mengikat 2 atom C maka harus mengikat 2 atom H.

menjadi -CH2-

Mengikat 3 atom C maka harus mengikat 1 atom H. menjadi

CHMengikat 4 atom C maka tidak mengikat atom H. lagi

C

Page 7: SENYAWA  KARBON

C

CHCH3

CH3

CH3

CH3

CH3

CH2

CH2CH3 CHCH2

Di lengkapi dengan H menjadi

Catatan:

Berapa kebutuhan H untuk setiap atom C ?

Page 8: SENYAWA  KARBON

C

CC

C

C

C

C

C

CC C

Lengkapilah dengan atom H !

C

C C

Setiap satu atom C harus memiliki 4 ikatan

Page 9: SENYAWA  KARBON

HIDRO KARBON

ALIFATIK SIKLIK

ALKANA ALKENA ALKUNA

C - C C = C C = C

CnH2n+2 CnH2nCnH2n-2

jenuh Tidak jenuh

SIKLO ALKANA AROMATIK

CC C

CC

H

H

HH

H H

HH

H

H

Page 10: SENYAWA  KARBON

DERET ALKANADERET ALKANA

1.1. Metana Metana CHCH44

2.2. EtanaEtana C C22HH6 6 / CH/ CH33-CH-CH33

3.3. PropanaPropana C C33HH8 8 / CH / CH33-CH-CH22-CH-CH33

4.4. ButanaButana C C44HH10 10 / CH/ CH33- (CH- (CH22))22-CH3-CH3

5.5. PentanaPentana C C55HH1212 / CH / CH33-(CH-(CH22))33 -CH -CH33

6.6. HeksanaHeksana CC66HH14 14 / CH / CH33-(CH-(CH22))44-CH-CH33

7.7. HeptanaHeptana C C77HH16 16 / CH/ CH3 3 -(CH-(CH22))55-CH-CH33

8.8. OktanaOktana C C88HH18 18 / CH / CH3 3 -(CH-(CH22))66-CH-CH33

9.9. NonanaNonana C C99HH20 20 / CH/ CH33-(CH-(CH22))77 -CH -CH33

10.10. DekanaDekana C C1010HH22 22 / CH/ CH3 3 -(CH-(CH22))88-CH-CH33Penting : Harus hafal

Page 11: SENYAWA  KARBON

Alkil ( R ) – Alkana yang kehilangan 1 Alkil ( R ) – Alkana yang kehilangan 1 atom Hatom H

1.1. MetilMetil - -CHCH33

2.2. EtilEtil -C -C22HH5 5 / -CH/ -CH22-CH-CH33

3.3. PropilPropil -C -C33HH7 7 / -CH / -CH22-CH-CH22-CH-CH33

IsopropilIsopropil -CH-CH -CH-CH3 3

CHCH33

4.4. ButilButil -C -C44HH99 / -CH/ -CH22- CH- CH22-CH-CH22-CH-CH33

-CH-CH22- CH-CH- CH-CH33

CHCH33

-CH- CH-CH- CH22 -CH -CH33

CHCH33

5.5. Pentil/amilPentil/amil -C -C55HH1111 / -CH / -CH22-(CH-(CH22))33 - -CHCH33

Isobutil

Sek.butil-C - CH-C - CH33

CH3

CH3

Ters.butil

Page 12: SENYAWA  KARBON

Tata nama senyawa alkanaTata nama senyawa alkana

1.1. Tentukan rantai terpanjang (Tentukan rantai terpanjang (tidak harus tidak harus luruslurus) sebagai rantai induk. (sedemikian hingga ) sebagai rantai induk. (sedemikian hingga jumlah cabang menjadi paling banyak)jumlah cabang menjadi paling banyak)

2.2. Tentukan jenis dan nama cabang (gugus yang Tentukan jenis dan nama cabang (gugus yang tidak berada pada rantai utama) tidak berada pada rantai utama)

3.3. Berikan penomoran atom C rantai induk, Berikan penomoran atom C rantai induk, dimulai dengan atom C ujung yang terdekat dimulai dengan atom C ujung yang terdekat dengan cabang.dengan cabang.

4.4. Tuliskan nama dengan urutan:Tuliskan nama dengan urutan:

5.5. Urutan penulisan cabang berdasar abjadUrutan penulisan cabang berdasar abjad6.6. Jika ada cabang yang sama lebih dari satu, Jika ada cabang yang sama lebih dari satu,

nama cabang diberi awalan : di = 2 tri =3 nama cabang diberi awalan : di = 2 tri =3 tetra = 4 penta = 5 heksa = 6 dsttetra = 4 penta = 5 heksa = 6 dst

Letak cabang – nama cabang – nama alkana

Page 13: SENYAWA  KARBON

C

CHCH3

CH3

CH3

CH3

CH3

CH2

CH2CH3 CHCH2

Tuliskan nama dari senyawa berikut

1.

CH

CHCH3

CH3

CH3

CH3

CH2CH3 CCH2

CH3

2.

Etil

Etil

metil

Page 14: SENYAWA  KARBON

3. CH

CH2CH3

CH3

CH3

CH3

CHCH3 CHCH2

4. C(CH3)2 CH3 CH(CH3)2 CH(CH3)CH2

5. CH

CH2C2H5

CH3

CH3

CH3

CHCH3 CHCH2

C CH3 CHCH3 CHCH2

CH3CH3

CH3

CH3

1 2 3 4 5 6

CH2

CH3

Page 15: SENYAWA  KARBON

Tuliskan rumus Tuliskan rumus struktur daristruktur dari

1.1. 2,4-dimetil 4-isopropil heptana2,4-dimetil 4-isopropil heptana

2.2. 3-etil 2,5,5- trimetil oktana3-etil 2,5,5- trimetil oktana

3.3. 2,4,5-trimetil 3-isopropil heptana2,4,5-trimetil 3-isopropil heptana

4.4. 4-ters.butil 3-etil 2,4,5-trimetil 4-ters.butil 3-etil 2,4,5-trimetil oktanaoktana

Page 16: SENYAWA  KARBON

Periksalah penamaan berikut Periksalah penamaan berikut benar atau salahbenar atau salah

1.1. 2,4-dimetil 4-etil heptana2,4-dimetil 4-etil heptana

2.2. 2-etil 2,5,5- trimetil oktana2-etil 2,5,5- trimetil oktana

3.3. 2,4,7-trimetil 3-isopropil heptana2,4,7-trimetil 3-isopropil heptana

4.4. 4-isobutil 3-etil 2,4,5-trimetil 4-isobutil 3-etil 2,4,5-trimetil oktanaoktana

5.5. 1,3- dimetil pentana1,3- dimetil pentana

6.6. 3,5-dimetil heksana /2,4-dimetil 3,5-dimetil heksana /2,4-dimetil heksanaheksana

Page 17: SENYAWA  KARBON

Tata nama senyawa alkena1.1. Tentukan rantai terpanjang (tidak harus lurus) sebagai Tentukan rantai terpanjang (tidak harus lurus) sebagai

rantai induk. (ikatan rangkap harus berada pada rantai rantai induk. (ikatan rangkap harus berada pada rantai induk)induk)

2.2. Tentukan jenis dan nama cabang (gugus yang tidak Tentukan jenis dan nama cabang (gugus yang tidak berada pada rantai utama) berada pada rantai utama)

3.3. Berikan penomoran atom C rantai induk, dimulai dengan Berikan penomoran atom C rantai induk, dimulai dengan atom C ujung yang terdekat dengan ikatan rangkap.atom C ujung yang terdekat dengan ikatan rangkap.

4.4. Tuliskan nama dengan urutan:Tuliskan nama dengan urutan:

5.5. Urutan penulisan cabang berdasar abjadUrutan penulisan cabang berdasar abjad6.6. Jika ada cabang yang sama lebih dari satu, nama cabang Jika ada cabang yang sama lebih dari satu, nama cabang

diberi awalan : di = 2 tri =3 tetra = 4 penta = 5 diberi awalan : di = 2 tri =3 tetra = 4 penta = 5 heksa = 6 dstheksa = 6 dst

Letak cabang – nama cabang – letak ikatan rangkap -alkena

Page 18: SENYAWA  KARBON

CH

CHCH3

CH3

CH3

CH3

CHCH2 CCH2

CH3

3.

CH

CCH3

CH3

CH3

CH2

CH2CH3 CCH2

CH3

1.

C

CHCH3

CH3

CH3

CH3

CH2CH3 CCH

CH3

2.

Tuliskan nama dari

Page 19: SENYAWA  KARBON

Keisomeran

Senyawa dengan rumus molekul sama tetapi rumus strukturnya berbeda.

Keisomeran

Keisomeran struktur Keisomeran ruang

PosisiKerangka OptikGeometri

Page 20: SENYAWA  KARBON

Keisomeran pada Alkana

1. Isomer Kerangka.

Rumus molekulnya sama tetapi kerangkanya berbeda.

CH

CH3

CH3 CH3 CH2 CH2 CH3CH2 CH3 CH2

2-metil butana n-pentana

Meliputi 1. Isomer kerangka

2. Isomer posisi

Rumus molekul C5H12

Page 21: SENYAWA  KARBON

2. Isomer Posisi.

Rumus molekul sama posisi gugus/cabangnya berbeda.

CH

CH3

CH3 CH3 CH2 CH2 CH3CH2 CH3 CH

2-metil pentana 3 metil-pentana

CH2

CH3

Latihan :

• Tentukan isomer-isomer yang mungkin dari:

A. Butana. C. Heksana E. Oktana

B. Pentana D. Heptana

Page 22: SENYAWA  KARBON

Keisomeran pada Alkena

1. Isomer Geometri

Rumus molekul sama struktur ruang geometrinya berbeda.

C

H

H CH3

C

Meliputi 1. Isomer kerangka

2. Isomer posisi

3. Isomer Geometri

CH3

C

H

CH3 CH3

C

H

Perhatikan perbedaan kedua rumus struktur tersebut !

Page 23: SENYAWA  KARBON

C

H

H CH3

C

CH3

C

H

CH3 CH3

C

H

Karena keduanya berbeda maka namanya juga harus berbeda

Trans 2- butena Cis 2- butena

Untuk Membedakan namanya

*Untuk posisi bersebrangan diberi awalan Trans.

*Untuk posisi searah diberi awalan Cis.

Page 24: SENYAWA  KARBON

Apakah semua alkena memiliki isomer GEOMETRI ?

Alkena memiliki isomer geometri jika :

1. Kedua atom C ikatan rangkap setidaknya mengikat satu gugus atau atom yang sama.

2. Pada satu atom C ikatan rangkap tidak boleh mengikat atom/gugus yang sama.

C

H

Cl CH3

C

CH2-CH3

C CH3

CH3 CH3

CH

C

H

H CH3

C

H

CCl

Cl CH3

CBr

Periksalah Apakah alkena dibawah ini punya isomer geometri atau tidak !

a

c. d

b.

Page 25: SENYAWA  KARBON

Isomer Optik

Senyawa dengan rumus molekul sama tetapi kemampuan memutar bidang cahaya terpolarisasi yang berbeda.

Senyawa bersifat Optis aktif, jika senyawa tersebut

memiliki atom C Asimetris. (atom C yang mengikat 4 atom / gugus yang berbeda)

Zat Optis Aktif

Page 26: SENYAWA  KARBON

C*

COOH

CH3OH

CH2-CH3

Atom C Asimetris

C*

COOH

CH3 OH

CH2-CH3

CerminMemutar kekiri Memutar kekanan

(D) As.2-hidroksi 2 metil butanoat

(L) As.2-hidroksi 2 metil butanoat

Page 27: SENYAWA  KARBON

Periksalah apakah senyawa Periksalah apakah senyawa berikut memiliki isomer berikut memiliki isomer geometri atau tidak ! Jika ya geometri atau tidak ! Jika ya gambarkan struktur trans gambarkan struktur trans senyawa tersebut.senyawa tersebut.

3-metil 2-pentena3-metil 2-pentena 3,4-dimetil 3-heptena3,4-dimetil 3-heptena 3-etil 2-pentena3-etil 2-pentena 2-metil 2-butena2-metil 2-butena 2,4- dimetil 3-heksena2,4- dimetil 3-heksena

Page 28: SENYAWA  KARBON

SIFAT FISIK HIDROKARBON

1. Semakin banyak jumlah atom C nya (Mr semakin besar) maka semakin tinggi titik leleh dan titik didihnya.

2. Untuk isomer-isomer alkana, semakin banyak cabangnya semakin rendah titik didihnya.

3. Hidrokarbon tidak larut dalam air, lebih mudah dalam pelarut non polar.

Page 29: SENYAWA  KARBON

SIFAT KIMIA HIDROKARBON

Reaksi pada alkana.

Alkana umumnya sukar bereaksi sehingga disebut PARAFIN

1. Pembakaran.

a. Pembakaran sempurna alkana akan menghasilkan gas CO2 dan H2O

CxHy + O2 CO2(g) + H2O (g)

b. Pembakaran tidak sempurna alkana menghasilkan

gas CO / C dan H2O (g)

CxHy + O2 CO (g) + C(s) + H2O (g)

Page 30: SENYAWA  KARBON

2. Reaksi Substitusi (pergantian atom/gugus)

Atom H dalam alkana dapat diganti dengan atom/gugus lain (terutama halogen F, Cl, Br dan I)

C

H

H

H

H + Cl2

C

H

HCl

H

H Cl +

CH

CH3

CH3 CH3 Cl2

+ C

CH3

CH3 + CH3

Cl

HCl

Hidrogen paling reaktif

Keraktifan H sama

Page 31: SENYAWA  KARBON

3. Reaksi Perengkahan / craking (Pemecahan rantai)

Reaksi perengkahan /pemecahan rantai digunakan untuk mengubah alkana rantai panjang menjadi rantai pendek. Contohnya pada pengolahan Premium.

CC1414HH3030 CC77HH1414CC77HH1616 +

Bahan baku premium

Bensin premium merupakan campuran antara hasil penyulingan dan hasil reaksi perengkahan.

Page 32: SENYAWA  KARBON

Reaksi pada Alkena

1. Reaksi Pembakaran.

Pembakaran alkena umumnya tidak sempurna, karena kadar C nya tinggi. Agar pembakaran berlangsung sempurna memerlukan O2 lebih banyak.

2. Reaksi Adisi (penambahan/penjenuhan)

a. Adisi gas Hidrogen:CH CH3 CH2 H2+ CH2 CH3 CH3

b. Adisi klorinCH CH3 CH2 Cl2+ CH CH3 CH2

Cl Cl

Page 33: SENYAWA  KARBON

c. Adisi asam Halida

Pada adisi alkena dengan asam halida (HX) berlaku aturan Markovnikov,

Atom H dari asam halida akan diikat oleh atom C ikatan rangkap yang mengikat H lebih banyak. (atom C yang lebih dekat dengan ujung)

CH CH3 CH2 HCl+ CH CH3 CH2

H ClPropena 2-kloro Propana

CH CH3 CH HCl+CH2CH3 CH CH3 CHCH2CH3

HCl

2-Pentena 2-Kloro Pentana