7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
1/21
PARADOX ADAM SMITH DAN
RELEVANSINYA BAGI TEORI EKONOMI
MIKRO
NAMA : PRAKOSO ARIO
NPM : 120210080115
UNIVERSITAS PADJADJARANFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN ILMU EKONOMI DAN STUDI
PEMBANGUNAN
2012
7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
2/21
John Adam Smith (5 Juni 1723 17 Juli 1790), adalah seorang filsuf
berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. Karyanya yang
terkenal adalah buku An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations
(disingkat The Wealth of Nations) adalah buku pertama yang menggambarkan sejarah
perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan
perdagangan bebas dan kapitalisme. Adam Smith adalah salah satu pelopor sistem
ekonomi Kapitalisme. Sistem ekonomi ini muncul pada abad 18 di Eropa Barat dan pada
abad 19 mulai terkenal disana.
Kemakmuran Negara (Wealth of Nations) dan yang lebih kecil pengaruhnya
Teori Moral Sentimen, telah menjadi titik awal untuk segala pertahanan atau kritik atau
bentuk kapitalisme, yang terpenting dalam tulisan Marx dan ekonomi manusia. Karenakapitalisme laissez-faire seringkali dihubungkan dengan keegoisan tak terkontrol, ada
gerakan baru yang menekankan filosofi moral Smith, dengan fokus simpati kepada
seseorang.
Ada beberapa kontroversi tentang keaslianKemakmuran Negara Smith; beberapa
orang menyangkal hasil kerjanya hanyalah tambahan biasa kepada kerja pemikir seperti
David Hume dan Baron de Montesquieu. Dan, banyak teori-teori Smith hanya
menggambarkan trend sejarah menjauh dari mercantilisme, menuju perdagangan-bebas,
yang telah berkembang selama beberapa dekade, dan telah memiliki pengaruh yang nyata
dalam kebijakan pemerintah. Namun begitu, buku ini mengorganisasi pemikiran-
pemikiran mereka secara luas, dan tetap menjadi suatu buku yang paling berpengaruh dan
penting dalam bidangya sekarang ini.
Adam Smith lahir pada tahum 1723, dia adalah putra seorang hakim pengacara
Scotlandia dan juga seorang pengawas keuangan adat. Dia memperoleh pendidikan di
Universities of Glasgow dan Universities of Oxford dan menjadi profesor petama di
bidang logic philosophy dan kemudian di bidang moral philosophy di Glasgow.
Setelah tiiga belas tahun mengajar di bidang akademmik, dia melakukan
perjalanan selama dua tahun di Perancis sebagai guru untuk Duke of Buccleuch, yang
http://id.wikipedia.org/wiki/5_Junihttp://id.wikipedia.org/wiki/1723http://id.wikipedia.org/wiki/17_Julihttp://id.wikipedia.org/wiki/1790http://id.wikipedia.org/wiki/Filsufhttp://id.wikipedia.org/wiki/Skotlandiahttp://id.wikipedia.org/wiki/The_Wealth_of_Nationshttp://id.wikipedia.org/wiki/The_Wealth_of_Nationshttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_bebashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalisme_laissez-fairehttp://id.wikipedia.org/wiki/David_Humehttp://id.wikipedia.org/wiki/Charles_de_Secondat%2C_Baron_de_Montesquieuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Charles_de_Secondat%2C_Baron_de_Montesquieuhttp://id.wikipedia.org/wiki/David_Humehttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalisme_laissez-fairehttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_bebashttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/The_Wealth_of_Nationshttp://id.wikipedia.org/wiki/Skotlandiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Filsufhttp://id.wikipedia.org/wiki/1790http://id.wikipedia.org/wiki/17_Julihttp://id.wikipedia.org/wiki/1723http://id.wikipedia.org/wiki/5_Juni7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
3/21
darinya Smith memperoleh pensiun yang membuatnya bisa menghabiskan waktu untuk
menulis.
Pada tahun 1778, Smith menerima sebuah appointmentsebagai Commissioner of
Custom, dimana pada tahun tersebut merupakan tahun peringatan serta tahun yang
bermakna baginya dalam seumur hidupnya. Smith meninggal pada tahun 1790.
Adam Smith adalah akademisi pertama yang menjadi seorang ahli ekonomi,
karirnya tidak jauh berbeda denan ahli-ahli ekonomi lainnya yang hidup pada masa 150
tahun terakhir. Pada zamannya, banyak ajran-ajaran ekonomi yang melewati batas
dengan pekerjaan sebagai guru di bidang akadenik,termasuk juga Smith, sehingga Smith
dan ahli ekonomi lainnya disebut sebagai seorang filsuf.
Adam Smith, sebagai seorang pemikir memiliki kerangka berpikir yang sistematis
dan tertarik pada perilaku manusia (human conduct). Sebagai seorang filsuf moral Smith
tertarik pada masalah-masalah ekonomi, terbukti pada catatan perkuliahannya antara
tahun 1760-1764 tentang filsuf moral terdapat beberapa poin yang menyinggung masalah
ekonomi. Dalam pemikirannya Adam Smith banyak dipengaruhi oleh beberapa pemikir-
pemikir besar sebelumnya.
Seperti Francis Hutcheson, melandasi dasar kecintaan Smith pada natural order.
Beberapa paham naturalist yang turut mengilhaminya antara lain, Stoicsisme Yunani,
Epicureans, Stoicisme Romawi (antara lain Cicero, Seneca, Epictetus), Hobbes, Bacon
dan Locke.
Paham naturalist yang terdiri dari beberapa kelompok ini memiliki kecenderungan
pola pikir yaitu keyakinan atau kepercayaan terhadap natural orderyang melekat pada
tiap diri manusia. Semua itu membuat tiap-tiap organisasi social bertindak untuk
menyelaraskan dengan natural order. Quesnay dan Mercier de la Riviere (penulis
fisiokrat) memberi Smith pandangan tentang pola pikir kaum fisiokrat dan minat serta
ketertarikan pada naturalism dan masalah surplus.
7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
4/21
Teori uang Smith disusun berdasar referensi dari Hume, Locke dan Steuarts. Dari
Petty dan Steuarts, Smith belajar tentang public finance. Pemikiran Smith memberi
kejelasan pada pemikiran-pemikiran sebelumnya. Theory of Moral Sentiments (1759) dan
An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776) merupakan hasil
pemikirannya.
Individualisme dan Kebebasan
Adam Smith pertama kali menulis buku yang berjudul The Theory of
Moral Sentiments pada tahun 1759. dalam bukunya ini Smith meyakinkan
pembacanya bahwa setiap manusia sangat menyukai hidup sebagai warga
masarakat, dan tidak menyukai hidup ang individualistik dan mementingkan diri
sendiri.
Adam Smith memiliki pemikiran bahwa setiap orang secara natural akan
saling menghargai (rasional) sehingga dia menganggap manusia adalah makhluk
bebas yang dengan sendirinya tahu nilai-nilai kemasyarakatan. Pemikiran
semacam ini sangat berbahaya karena pada kenyataannya manusia tidak seperti
anggapan Adam Smith (rasional, ada beberapa manusia yang irasional).
Tanpa adanya peraturan manusia akan saling makan dan menindas yang
berlaku adalah hukum rimba. Smith yang menghargai sifat natural manusia dan
kecewa pada dampak merkantilisme membenci campur tangan pemerintah tetapi
tanpa ada campur tangan pemerintah, kehidupan dalam bernegara tidak akan
dapat berjalan dengan sendirinya.
Laissez-faire Principles
Di dalam bukunya Smith yang berjudul Wealth of Nations, prinsip Laissez
faire menjadi dasar dari sistem ajaran dan menjadi pelabuhan bagi filsuf-filsuf
luar negeri yang membentuk suatu bagian esensial. Prinsip Laissez faire,
persaingan, dan teori nilai pekerja adalah fitur berharga yang diajarkan dari
sekolah ekonomi beraliran klasik, yang secara esensial dibangun oleh Smith serta
7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
5/21
Malthus, Ricardo, dan Mill. PrinsipLaissez faire merupakan pondasi bagi sistem
ekonomi klasik.
Ketika Smith membuat pembelaannya untuk natural liberty atau lissezfaire,
dia telah ketinggalan tradisi filosifi politik Locke. Pemikiran besar bahwa ada
pembatasan untuk legitimasi fungsi pemerintah dia dapat menemukn pada Locke.
Prinsip pembatasan Locke akan membatasi legislasi untuk yang dibuat untuk
barang public. Bagi Smith, barang public membutuhkan laissez faire karena
pencarian self-interest, dipandu oleh invisible hand dari persaingan, yang
menghasilkannya, sedangkan intervensi pemerintah dalam lingkungan
perekonomian akan lebih sering mengganggu daripada menolong
Labor Theory of Value
Kemajuan besar ajaran ekonomi adalah saat Smith melakukan emansipasi
terhadap kedua belenggu kaum merkantilis dan physiokrat. Labih dari duaratus
tahun para ahli ekonomi mencari sumber kemakmuran. Kaum merkantilis
menemukan sumber kemakmuran pada perdagangan internasional, sedangkan
kaum physiokrat menemukannya pada lebih jauh lagi dan beranggapan bahwa
kemakmuran yang asli didapat dari pengaruh perdagangan terhadap produksi,
pada saat itu hanya ada satu macam produks yaitu pertanian.
Smith membangun pondasi Petty dan Cantillon yaitu pengaruh final
revolution. Dengan pekerjanya menjadi sumber dana yang secara orisinil
menyetor tiap-tiap negara dengan semua keperluan dan kebutuhan hidup yang
dikonsumsi setiap tahunnya.
Smith tetap berbicara mengenai kemakmuran dalam pengertian kegunaan
objek material, seperti apa yang telah dilakukan oleh pendahulu-pendahulu
Inggris-nya, tetapi dengan membuat hasil dari pekerja secara umum, dia
menunjuk untuk mengadakan penyelidikan kemakmuran sosial daripada secara
tekhnik.
7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
6/21
Kata Smith, kemakmuran sebuah negara akan bergantung pada dua
kondisi, pertama, tingkat produktivitas pekerja dan yang kedua adalah jumlah
kegunaan pekerja, dengan kata lain produktivitas pekerja terhadap kemakmuran,
dimana pekerja dipekerjakan. Faktor pertama mendorong Smith untuk berdiskusi
tentang division of labor, perdagangan, uang dan distribusi. Faktor kedua meliputi
analisis modal.
Nilai perdagangan barang ditentukan oleh jumlah pekerja yang
menjalankan barang di pasar. Tahap demi tahap dalam teori nilai pekerja ini
memunculkan adanya real costteori nilai, teori nilai ini mengandung pengertian
penderitaan pekerja.
Real valueatau natural valuedari komoditi yang dipertukarkan diukur
dalam kandungan apa yang diperintahkan kepada pekerja.
Pekerja bukan suatu jumlah homogenitas, sjak pembedaan tipe pekerja
berdasar tingkat hardship an ingenuity. Value menurut Smith dapat dibagi dua
yaitu value in use dan value in exchange. Value in use adalah nilai kegunaan
barang tersebut sedangkan value in exchange adalah nilai tukar dari barang itu.
Pekerja menurut Smith adalah sumber dari value seluruh komoditi
pernyataan ini merupakan kutipan dari salah satu poin pemikiran Ibnu Khaldun
tentang pekerja. Teori tentangpekerja Smith merupakan penambahan teori Petty
dan Cantillon dengansupply dan demandversi John Locke.
Campur tangan uang mengubah perkiraan nilai barang tetap jauh dari basis
pekerja. Teori nilai pekerja-nya Smith berubah menjadi teori biaya produksi.
Tanah dan modal muncul menjadi faktor produksi yang dikelola pekerja di satu
waktu, di waktu yang lain pengembalian tanah dan modal digambarkan sebagai
deduksi dari produk pekerja.
Division of Labor
7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
7/21
Smith memulai analisisnya dengan division of labor karena dia berharap
menemukan dasar transformasi yang tepat dari bentuk konkret pekerja, yang
memproduksi barang yang tepat (berguna), kepada pekerja sebagai elemen sosial,
yang menjadi sumber kemakmuran dalam bentuk abstrak (nilai pertukaran).
Divisions of labor dijadikan dasar oleh Smith karena meningkatkan
produktivitas pekerja. Setelah memberikan pengetahuannya mengenai
perhitungan qualitas dan konsekuensi, Smith memproses penyelidikan terhadap
penyebabnya.
Karena division of labor bergantung pada propensity to exchange, yang
Smith hormati sebagai salah satu motiv dasar dari human conduct. Ada sesuatu
kebingungan dalam satu point Smith mengenai hal ini yaitu tentang sebab dan
akibat. Mungkin suatu yang benar jika perdagangan tidak dapat exist tanpa
divisions of labor, ini tidak benar, paling tidak dalam teori, divisions of labor
memerlukan existensi dariprivate exchange.
Secara logis didemonstrasikan ketika pada suatu organisasi sosial tertentu
yang menerapkan divisions of labor tanpa perdagangan. Dalam komunitas ini
dapat ditunjukkan keberadaannya. Smith bersalah karena membuat karakteristikmasyarakat pada zamannya untuk segala zaaman, dia dihormati sebagai manusia
biasa dan dibuat kedalam penjelasan dasar yang universal, fitur dari sosial
kontemporer yang dikondisikan scara historis.
Tapi tujuan Smith menjadi propaganda. Dia menekankan pengaruh dasar
pada [roduktivitas untuk mendemonstrasikan bahwa perdagangan dibebaskan
sebagai prasyarat pengembangan kekuatan produktif dan tidak hanya berguna
penuh untuk mengadakan kekuatan produksi.
Smith memproses untuk menanalisis bagaimana tingkat divisions of labor
ditentukan dan disimpulkan bahwa divisions of labordibatasi dengan extentpasar.
7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
8/21
Smith menjelaskan bahwa dengan divisions of laborkuantitas dan kualitas
produksi dapat dicapai dengan lebih baik. Peningkatan kantitas dan kualitas
produksi dapat dihasilkan karena tiga alasan, yaitu :
Physiokrat mengenai peningkatan kepuasan, sedang Smith lebih condong padatingkat persaingan dan natural liberty dalam pencapaian kepuasan.
Smith juga memperkenalkan Theor of Value yang berisi tentang nilai yangdigunakan dalam pertukaran. Permasalahan yang timbul dari nilai tukar barang
adalah adalah value of use, value of exchange, measure of value.
Smith juga menjelaskan mengenai bimetal coin sebagai alat pertukaran, dan jugaada nominal price dan real price dengan prnsip pekerja berkaitan dengan harga riil
komoditas dan uang sebagai harga nominal komoditas.
Divisions of labor yang dikemukakan oleh Smith memunculkan sifat
individualisme dan menjadikan manusia seolah-olah menjadi mesin yang
terprogram terlepas dari adanya efisiensi waktu yang ditimbulkan.
Teori Upah
Bahwa harga natural dihubungkan pada level output merupakan suatu
pemikiran yang tidak dipertimbangkan oleh smith. Asumsi implicit bahwa yang
mendasari pendapatnya adalah semua koefisien biaya konstan dan tetap dari
produksi.
Dalam teorinya tidak ada tempat untuk diminishing returns atau factor
substitution. Sesungguhnya harga natural secara fungsional dihubungkan hanya
untuk factor pengembalian seperti yang ditunjukkan oleh Smith, natural price
mengubah dengan tingkat natural dari setiap komponennya yaitu upah, profit, dan
sewa.
Upah natural dari labor menurut smith terdiri dari produk labor yang sebelum
pemberian tanah dan akumulasi capital semestinya dalam keseluruhan
pekerjaannya. Dengan kenaikkan kelas tuan tanah dan kapitalis pekerja dia harus
7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
9/21
membagi produknya dengan tuan tanah dan majikan. Buruh dan majikan adalah
bentuk kombinasi kenaikkan atau penurunan upah.
Majikan biasanya lebih berhasil dalam usahanya daripada buruh tapi
kebutuhan buruh dan keluarganya untuk bentuk penghidupan dasar di bawah upah
tidak dapat jatuh untuk waktu yang sangat panjang. Peningkatan demand untuk
labor mungkin meningkatkan upah serta substansi diatas tingkat penghidupan
dipandang oleh smith sebagai yang paling rendah yang konsisten dengan
kemanusiaan umumnya. Kemudian, demand untuk labor dapat meningkat hanya
dalam proporsi peningkatan dari dana yang ditunjukkan untuk membayar upah.
Jadi, munculnya dana upah disusun dari surplus pendapatan dan surplus
capital pada kelebihan dari personal pemilik dan kebutuhan bisnis. Peningkatan
pendapatan dan peningkatan capital merupakan prasyarat dari peningkatan upah.
Suatu kemajuan dalam posisi ekonomi dari hak pekerja untuk upah yang labih
tinggi, Smith mempertimbangkan suatu keuntungan bersih untuk masyarakat:
pelayan, buruh, dan pekerja menciptakan berbagai jenis bagian yang besar dari
setiap masyarakat politik yang besar. Tetapi, kemajuan keadaan bagian terbesar
apa yang tidak pernah dianggap sebagai suatu gangguan untuk semuanya.
Tidak ada masyarakat yang dapat dengan pasti maju dan bahagia yang bagian
terbesar dari anggota adalah orang miskin dan menyedihkan. Tetapi ini keadilan
disamping harus membagi produk labor milik mereka sebagai dirinya lumayan
dimakan, dipakai, dan ditempati dengan baik
Upah yang rendah merupakan suatu kondisi simpton yang tidak berubah di
bawah wages-fund, luas seperti itu mungkin, gagal untuk meningkatkan dan
dengan demikian gagal untuk mentimulasi suatu kenaikan demand untuk labor.
Tentang hubungan antara upah dan pertumbuhan populasi, smith mengatakan
bahwa kemiskinan tidak akan menurunkan pernikahan dan tingkat kelahiran
7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
10/21
bahkan stimulasi selanjutnya, tapi itu akan berakibat tidak menyenangkan pada
tingkat kelahiran bayi dan anak.
Suatu upah tinggi merupakan efek peningkatan kesejahteraan dan
menyebabkan peningkatan populasi :untuk mengkomplain hal ini, keluhan yang
berlebihan pada kebutuhan efek dan penyebab kesejahteraan public yang
terbesar.
Dalam ajaran smith upah tinggi dihubungkan pada peningkatan/kemajuan
produktifitas labor. Pemikiran kurva penawaran backward sloping dari labor
adalah tidak secara mutlak ditolak tapi dipertimbangkan dapat diterapkan hanya
pada orang minoritas.
Walaupun Smith mengesahkan upah tinggi dia tidak senang harga tinggi tidak
seperti Physiocras, dia menghubungkan harga rendah dari ketentuan dengan
kelebihan dan kemakmuran, harga tinggi dengan kelangkaan dan kesusahan.
Jika ketentuan adalah murah dan banyak pekerja mungkin ingin memulai
bisnis milik mereka dan pekerja ingin menyewa lebih banyak labor dengan
demand labor meningkat dan suplay turun, harga labor mungkin naik. Ketika
ketentuan adalah mahal dan langka, peristiwa-peristiwa mungkin terjadi bagian
lawan.
Variasi harga labor mungkin akan menutup variasi ketentuan harga.
Kemudian sejak upah uang ditetapkan keduanya oleh permintaan labor dan harga
wage-goods, fluktuasi harga wage-goods tidak akan gagal untuk mendesak akibat
pada upah uang. Ini akan mempunyai efek mengurangi fluktuasi upah uang yang
lebih kaku daripada harga ketentuan.
Seperti yang telah dicatat ketika harga ketentuan tinggi permintaan labor
cenderung turun sebagaimana upah jika tendensi upah ini tidak ditandai oleh
harga tinggi dari wage-goods. Dan ketika harga makanan rendah efek peningkatan
7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
11/21
demand untuk labor pada upah ditandai lagi oleh harga rendah wage-goods yang
berlaku.
Fluktuasi harga ketentuan kemudian mempunyai dua efek pada upah yang
satu menandai yang lain. Mereka mempengaruhi demand labor dan kemudian
upah pada satu arah, tapi efek pada upah menurunkan kerugian, seluruh atau
dalam bagian oleh efek countervailing dari fluktuasi yang sama yaitu dari harga
wage-goods menarik upah pada arah yang berlawanan.
Teori Sewa
Dalam teori sewanya, Smith bimbang antara jumlah prinsip eksplanatori pada
yang di bawah pembayaran sewa. Ini baginya, secara alami suatu harga
monopoli, suatu penunjukkan yang dijelaskan oleh observasi bahwa ini tidak
semua proporsion pada apa yang tuan tanah mungkin meletakkan dalam
peningkatan tanah atau apa yang dapay dia hasilkan, tapi apa yang dapat petani
hasilkan untuk diberikan.
Ketika smith membicarakan harga komoditas dia memasukan sewa tanah
sebagai elemen biaya dan kemudian sebagai determinan harga produk, tapi dalam
chapter secara khusus disediakan untuk sewa dia mempertimbangkan suatu sewa
tinggi atau rendah efek dari harga produk yang tinggi atau rendah.
Smith tidak mengubah bagian ini dalam kritik Hume, dia tidak menemukan
ketidakkonsistenannya. Ini mungkin bahwa dalam teori harga microekonominya
dia mempertimbangkan kegunaan khusus dari bidang tanah sebagai biaya
pengadaan dalam istilah oportunitas alternative, sedangkan dalam teori
makroekonomi dari disribusi tanah sebagai suatu keseluruhan yang dipandang
sebagai perolehan bukan kegunaan alternative.
Sewa, lebih lanjutnya diinterpretasikan sebagai suatu perbedaan yang
bermacam-macam dengan kedua fertilitas dan lokasi. Untuk lokasi kemajuan
tranportasi akan cenderung menyamakan perbedaan lokasi sebaik sewa. Dalam
7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
12/21
teori perkembangan ekonomi smith, peningkatan pendapat nasional dengn
peningktan pemerataan pendapatan penyewaan kelas tuan tanah.
Peningkatan pendapatan nasional akan diingat, diprediksi oleh smith dalam
dividion of labor dimana manufaktur lebih rentan daripada agrikultur.
Peningkatan spesialisasi dan produktivitas dalam sector manufaktur ekonomi akan
lebih rendah harga manufaktur dan peningkatan nilai riil dari sewa.
Peningkatan pemerataan kelas tuan tanah dalam pendapatan nasional
kemudian mencerminkan kemajuan perdagangan dari sector agrikultur. Dalam
teori Ricardian, factor strategic yang menghasilan suatu hasil yang dihasilkan
tidak banyak meningkatkn produktivitas dalam manufaktur sebagai diminishing
return untuk tanah yang meningkatkan harga agrikultur dan dengan demikian
memajukan perdagangan sector agrikultur dari perekonomian dan peningkatan
pemerataan ini dari peningkatan nasional.
Sejarah Perkembangan Teori Ekonomi adalah suatu pemikiran kapitalisme yang
terlebih dahulu yang harus dilacak melalui sejarah perkembangan pemikiran ekonomi
dari era Yunani kuno sampai era sekarang. Aristoteles adalah yang pertama kali
memikirkan tentang transaksi ekonomi dan membedakan diantaranya antara yang bersifat
"natural" atau "unnatural". Transaksi natural terkait dengan pemuasan kebutuhan dan
pengumpulan kekayaan yang terbatasi jumlahnya oleh tujuan yang dikehendakinya.
Transaksi un-natural bertujuan pada pengumpulan kekayaan yang secara potensial tak
terbatas. Dia menjelaskan bahwa kekayaan un-natural tak berbatas karena dia menjadi
akhir dari dirinya sendiri ketimbang sebagai sarana menuju akhir yang lain yaitu
pemenuhan kebutuhan. Contoh dati transaksi ini disebutkan adalah perdagangan moneter
dan retail yang dia ejek sebagai "unnatural" dan bahkan tidak bermoral. Pandangannya ini
kelak akan banyak dipuji oleh para penulis Kristen di Abad Pertengahan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Aristoteleshttp://id.wikipedia.org/wiki/Aristoteleshttp://id.wikipedia.org/wiki/Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalisme7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
13/21
Aristotle juga membela kepemilikan pribadi yang menurutnya akan dapat memberi
peluang seseorang untuk melakukan kebajikan dan memberikan derma dan cinta sesama
yang merupakan bagian dari jalan emas dan kehidupan yang baik ala Aristotle.
Chanakya (c. 350-275 BC) adalah tokoh berikutnya. Dia sering mendapat julukan
sebagai Indian Machiavelli. Dia adalah professor ilmu politik pada Takshashila
University dari India kuno dan kemudian menjadi Prime Minister dari kerajaan Mauryan
yang dipimpin oleh Chandragupta Maurya. Dia menulis karya yang berjudul Arthashastra
(Ilmu mendapatkan materi) yang dapat dianggap sebagai pendahulu dari Machiavelli's
The Prince. Banyak masalah yang dibahas dalam karya itu masih relevan sampai
sekarang, termasuk diskusi tentang bagaiamana konsep manajemen yang efisien dan
solid, dan juga masalah etika di bidang ekonomi. Chanakya juga berfokus pada isukesejahteraan seperti redistribusi kekayaan pada kaum papa dan etika kolektif yang dapat
mengikat kebersamaan masyarakat.
Tokoh pemikir Islam juga memberikan sumbangsih pada pemahaman di bidang
ekonomi. ibn Khaldun dari Tunis (13321406) menulis masalah teori ekonomi dan
politik dalam karyanya Prolegomena, menunjukkan bagaimana kepadatan populasi
adalah terkait dengan pembagian tenaga kerja yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi
yang sebaliknya mengakibatkan pada penambahan populasi dalam sebuah lingkaran. Dia
juga memperkenalkan konsep yang biasa disebut dengan Khaldun-Laffer Curve
(keterkaitan antara tingkat pajak dan pendapatan pajak dalam kurva berbentuk huruf U).
Perintis pemikiran barat di bidang ekonomi terkait dengan debat scholastic
theological selama Middle Ages. Masalah yang penting adalah tentang penentuan harga
barang. Penganut Katolik dan Protestan terlibat dalam perdebatan tentang apa itu yang
disebut harga yang adil di dalam ekonomi pasar. Kaum skolastik Spanyol di abad 16
mengatakan bahwa harga yang adil tak lain adalah harga pasar umum dan mereka
umumnya mendukung filsafat laissez faire.
Selanjutnya pada era Reformation pada 16th century, ide tentang perdagangan
bebas muncul yang kemudian diadopsi secara hukum oleh Hugo de Groot atau Grotius.
7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
14/21
Kebijakan ekonomi di Europe selama akhir Middle Ages dan awal Renaissance adalah
memberlakukan aktivitas ekonomi sebagai barang yang ditarik pajak untuk para
bangsawan dan gereja. Pertukaran ekonomi diatur dengan hukum feudal seperti hak
untuk mengumpulkan pajak jalan begitu juga pengaturan asosiasi pekerja (guild) dan
pengaturan religious dalam masalah penyewaan. Kebijakan ekonomi seperti itu didesain
untuk mendorong perdagangan pada wilayah tertentu. Karena pentingnya kedudukan
sosial, aturan-aturan terkait kemewahan dijalankan, pengaturan pakaian dan perumahan
meliputi gaya yang diperbolehkan, material yang digunakan dan frekuensi pembelian
bagi masing-masing kelas yang berbeda.
Niccol Machiavelli dalam karyanya The Prince adalah penulis pertama yang
menyusun teori kebijakan ekonomi dalam bentuk nasihat. Dia melakukannya denganmenyatakan bahwa para bangsawan dan republik harus membatasi pengeluarannya, dan
mencegah penjarahan oleh kaum yang punya maupun oleh kaum kebanyakan. Dengan
cara itu maka negara akan dilihat sebagai murah hati karena tidak menjadi beban berat
bagi warganya. Selama masa Early Modern period, mercantilists hampir dapat
merumuskan suatu teori ekonomi tersendiri. Perbedaan ini tercermin dari munculnya
negara bangsa di kawasan Eropa Barat yang menekankan pada balance of payments.
Tahap ini kerapkali disebut sebagai tahap paling awal dari perkembangan modern
capitalism yang berlangsung pada periode antara abad 16th dan 18th, kerap disebut
sebagai merchant capitalism dan mercantilism. Babakan ini terkait dengan geographic
discoveries oleh merchant overseas traders, terutama dari England dan Low Countries;
European colonization of the Americas; dan pertumbuhan yang cepat dari perdagangan
luar negeri. Hal ini memunculkan kelas bourgeoisie dan menenggelamkan feudal system
yang sebelumnya.
Mercantilism adalah sebuah sistem perdagangan untuk profit, meskipun produksi masih
dikerjakan dengan non-capitalist production methods. Karl Polanyi berpendapat bahwa
capitalism belum muncul sampai berdirinya free trade di Britain pada 1830s.
7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
15/21
Di bawah mercantilism, European merchants, diperkuat oleh sistem kontrol dari
negara, subsidies, and monopolies, menghasilkan kebanyakan profits dari jual-beli
bermacam barang. Dibawah mercantilism, guilds adalah pengatur utama dari ekonomi.
Dalam kalimat Francis Bacon, tujuan dari mercantilism adalah :
"the opening and well-balancing of trade; the cherishing of manufacturers; the banishing
of idleness; the repressing of waste and excess by sumptuary laws; the improvement and
husbanding of the soil; the regulation of prices"
Diantara berbagai mercantilist theory salah satunya adalah bullionism, doktrin yang
menekankan pada pentingnya akumulasi precious metals. Mercantilists berpendapat
bahwa negara seharusnya mengekspor barang lebih banyak dibandingkan jumlah yang
diimport sehingga luar negeri akan membayar selisihnya dalam bentuk precious metals.
Mercantilists juga berpendapat bahwa bahan mentah yang tidak dapat ditambang dari
dalam negeri maka harus diimport, dan mempromosikan subsidi, seperti penjaminan
monopoli protective tariffs, untuk meningkatkan produksi dalam negeri dari
manufactured goods.
Para perintis mercantilism menekankan pentingnya kekuatan negara dan
penaklukan luar negeri sebagai kebijakan utama dari economic policy. Jika sebuah negaratidak mempunyai supply dari bahan mentahnnya maka mereka harus mendapatkan koloni
darimana mereka dapat mengambil bahan mentah yang dibutuhkan. Koloni berperan
bukan hanya sebagai penyedia bahan mentah tapi juga sebagai pasar bagi barang jadi.
Agar tidak terjadi suatu kompetisi maka koloni harus dicegah untuk melaksanakan
produksi dan berdagang dengan pihak asing lainnya.
Selama the Enlightenment, physiocrats Perancis adalah yang pertama kali
memahami ekonomi berdiri sendiri. Salah satu tokoh yang terpenting adalah Francois
Quesnay. Diagram ciptaannya yang terkenal, tableau economique, oleh kawan-kawannya
dianggap sebagai salah satu temuan ekonomi terbesar setelah tulisan dan uang. Diagram
zig-zag ini dipuji sebagai rintisan awal bagi pengembangan banyak tabel dalam ekonomi
7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
16/21
modern, ekonometrik, multiplier Keynes, analisis input-output, diagram aliran sirkular
dan model keseimbangan umum Walras.
Tokoh lain dalam periode ini adalah Richard Cantillon, Jaques Turgot, dan
Etienne Bonnot de Condillac. Richard Cantillon (1680-1734) oleh beberapa sejarawan
ekonomi dianggap sebagai bapak ekonomi yang sebenarnya. Bukunya Essay on the
Naturof Commerce ini General (1755, terbit setelah dia wafat) menekankan pada
mekanisme otomatis dalam pasar yakni penawaran dan permintaan, peran vital dari
kewirausahaan, dan analisis inflasi moneter pra-Austrian yang canggih yakni tentang
bagaimana inflasi bukan hanya menaikkan harga tetapi juga mengubah pola pengeluaran.
Jaques Turgot (1727-81) adalah pendukung laissez faire, pernah menjadi menteri
keuangan dalam pemerintahan Louis XVI dan membubarkan serikat kerja (guild),
menghapus semua larangan perdagangan gandum dan mempertahankan anggaran
berimbang. Dia terkenal dekat dengan raja meskipun akhirnya dipecat pada 1776.
Karyanya Reflection on the Formation and Distribution of Wealth menunjukkan
pemahaman yang mendalam tentang perekonomian. Sebagai seorang physiocrats, Turgot
membela pertanian sebagai sektor paling produktif dalam ekonomi. Karyanya yang
terang ini memberikan pemahaman yang baik tentang preferensi waktu, kapital dan suku
bunga, dan peran enterpreneur-kapitalis dalam ekonomi kompetetitif.
Etienne Bonnot de Condillac (1714-80) adalah orang yang membela Turgot di
saat-saat sulit tahun 1775 ketika dia menghadapi kerusuhan pangan saat menjabat sebagai
menteri keuangan. Codillac juga merupakan seorang pendukung perdagangan bebas.
Karyanya Commerce and Government (terbit sebulan sebelum The Wealth of Nation,
1776) mencakup gagasan ekonomi yang sangat maju. Dia mengakui manufaktur sebagai
sektor produktif, perdagangan sebagai representasi nilai yang tak seimbang dimana kedua
belah pihak bisa mendapat keuntungan, dan mengakui bahwa harga ditentukan oelh nilai
guna, bukan nilai kerja.
Tokoh lainnya, Anders Chydenius (17291803) menulis buku The National Gain
pada 1765 yang menerangkan ide tentang kemerdekaan dalam perdagangan dan industri
7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
17/21
dan menyelidiki hubungan antara ekonomi dan masyarakat dan meletakkan dasar
liberalism, sebelas tahun sebelum Adam Smith menulis hal yang sama namun lebih
komprehensif dalamThe Wealth of Nations. Menurut Chydenius, democracy, kesetaraan
dan penghormatan pada hak asasi manusia adalah jalan satu-satunya untuk kemajuan dan
kebahagiaan bagi seluruh anggota masyarakat.
Mercantilism mulai menurun di Great Britain pada pertengahan 18th, ketika
sekelompok economic theorists, dipimpin oleh Adam Smith, menantang dasar-dasar
mercantilist doctrines yang berkeyakinan bahwa jumlah keseluruhan dari kekayaan dunia
ini adalah tetap sehingga suatu negara hanya dapat meningkatkan kekayaannya dari
pengeluaran negara lainnya. Meskipun begitu, di negara-negara yang baru berkembang
seperti Prussia dan Russia, dengan pertumbuhan manufacturing yang masih baru,mercantilism masih berlanjut sebagai paham utama meskipun negara-negara lain sudah
beralih ke paham yang lebih baru.
Pemikiran ekonomi modern biasanya dinyatakan dimulai dari terbitnya Adam
Smith's The Wealth of Nations, pada 1776, walaupun pemikir lainnya yang lebih dulu
juga memberikan kontribusi yang tidak sedikit. Ide utama yang diajukan oleh Smith
adalah kompetisi antara berbagai penyedia barang dan pembeli akan menghasilkan
kemungkinan terbaik dalam distribusi barang dan jasa karena hal itu akan mendorong
setiap orang untuk melakukan spesialisasi dan peningkatan modalnya sehingga akan
menghasilkan nilai lebih dengan tenaga kerja yang tetap. Smith's thesis berkeyakinan
bahwa sebuah sistem besar akan mengatur dirinya sendiri dengan menjalankan aktivits-
aktivitas masing-masing bagiannya sendiri-sendiri tanpa harus mendapatkan arahan
tertentu. Hal ini yang biasa disebut sebagai "invisible hand" dan masih menjadi pusat
gagasan dari ekonomi pasar dan capitalism itu sendiri.
Smith adalah salah satu tokoh dalam era Classical Economics dengan kontributor
utama John Stuart Mill and David Ricardo. John Stuart Mill, pada awal hingga
pertengahan abad 19th, berfokus pada "wealth" yang didefinisikannya secara khusus
dalam kaitannya dengan nilai tukar obyek atau yang sekarang disebut dengan price.
7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
18/21
Pertengahan abad 18th menunjukkan peningkatan pada industrial capitalism,
memberi kemungkinan bagi akumulasi modal yang luas di bawah fase perdagangan dan
investasi pada mesin-mesin produksi. Industrial capitalism, yang dicatat oleh Marx mulai
dari pertigaan akhir abad 18th, menandai perkembangan dari the factory system of
manufacturing, dengan ciri utama complex division of labor dan routinization of work
tasks; dan akhirnya memantapkan dominasi global dari capitalist mode of production.
Hasil dari proses tersebut adalah Industrial Revolution, dimana industrialist
menggantikan posisi penting dari merchant dalam capitalist system dan mengakibatkan
penurunan traditional handicraft skills dari artisans, guilds, dan journeymen. Juga selam
masa ini, capitalism menandai perubahan hubungan antara British landowning gentry dan
peasants, meningkatkan produksi dari cash crops untuk pasar lebih daripada yangdigunakan untuk feudal manor. Surplus ini dihasilkan dengan peningkatan commercial
agriculture sehingga mendorong peningkatan mechanization of agriculture.
Pada abad 19th, Karl Marx menggabungkan berbagai aliran pemikiran meliputi
distribusi sosial dari sumber daya, mencakup karya Adam Smith, juga pemikiran
socialism dan egalitarianism, dengan menggunakan pendekatan sistematis pada logika
yang diambil dari Georg Wilhelm Friedrich Hegel untuk menghasilkan Das Kapital.
Ajarannya banyak dianut oleh mereka yang mengkritik ekonomi pasar selama abad 19th
dan 20th. Ekonomi Marxist berlandaskan pada labor theory of value yang dasarnya
ditanamkan oleh classical economists (termasuk Adam Smith) dan kemudian
dikembangkan oleh Marx. Pemikiran Marxist beranggapan bahwa capitalism adalah
berlandaskan pada exploitation kelas pekerja: pendapatan yang diterima mereka selalu
lebih rendah dari nilai pekerjaan yang dihasilkannya, dan selisih itu diambil oleh
capitalist dalam bentuk profit.
Pada akhir abad 19th, kontrol dan arah dari industri skala besar berada di tangan
financiers. Masa ini biasa disebut sebagai "finance capitalism," dicirikan dengan
subordination proses produksi ke dalam accumulation of money profits dalam financial
system. Penampakan utama capitalism pada masa ini mencakup establishment of huge
industrial cartels atau monopolies; kepemilikan dan management dari industry oleh
7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
19/21
financiers berpisah dari production process; dan pertumbuhan dari complex system
banking, sebuah equity market, dan corporate memegang capital melalui kepemilikan
stock. Tampak meningkat juga industri besar dan tanah menjadi subject of profit dan loss
oleh financial speculators. Akhir abad 19th juga muncul "marginal revolution" yang
meningkatkan dasar pemahaman ekonomi mencakup konsep-konsep seperti marginalism
dan opportunity cost. Lebih lanjut, Carl Menger menyebarkan gagasan tentang kerangka
kerja ekonomi sebagai opportunity cost dari keputusan yang dibuat pada margins of
economic activity.
Akhir 19th dan awal 20th capitalism juga disebutkan segagai era "monopoly
capitalism," ditandai oleh pergerakan dari laissez-faire phase of capitalism menjadi the
concentration of capital hingga mencapai large monopolistic atau oligopolistic holdingsoleh banks and financiers, dan dicirikan oleh pertumbuhan corporations dan pembagian
labor terpisah dari shareholders, owners, dan managers.
Perkembangan selanjutnya ekonomi menjadi lebih bersifat statistical, dan studi
tentang econometrics menjadi penting. Statistik memperlakukan price, unemployment,
money supply dan variabel lainnya serta perbandingan antar variabel-variabel ini,
menjadi sentral dari penulisan ekonomi dan menjadi bahan diskusi utama dalam lapangan
ekonomi. Pada quarter terakhir abad 19th, kemunculan dari large industrial trusts
mendorong legislation di U.S. untuk mengurangi monopolistic tendencies dari masa ini.
Secara berangsur-angsur, U.S. federal government memainkan peranan yang lebih besar
dalam menghasilkan antitrust laws dan regulation of industrial standards untuk key
industries of special public concern. Pada akhir abad 19th, economic depressions dan
boom and bust business cycles menjadi masalah yang tak terselesaikan. Long Depression
dari 1870s dan 1880s dan Great Depression dari 1930s berakibat pada nyaris keseluruhan
capitalist world, dan menghasilkan pembahasan tentang prospek jangka panjang
capitalism. Selama masa 1930s, Marxist commentators seringkali meyakinkan
kemungkinan penurunan atau kegagalan capitalism, dengan merujuk pada kemampuan
Soviet Union untuk menghindari akibat dari global depression.
7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
20/21
Macroeconomics mulai dipisahkan dari microeconomics oleh John Maynard
Keynes pada 1920s, dan menjadi kesepakatan bersama pada 1930s oleh Keynes dan
lainnya, terutama John Hicks. Mereka mendapat ketenaran karena gagasannya dalam
mengatasi Great Depression. Keynes adalah tokoh penting dalam gagasan pentingnya
keberadaaan central banking dan campur tangan pemerintah dalam hubungan ekonomi.
Karyanya "General Theory of Employment, Interest and Money" menyampaikan kritik
terhadap ekonomi klasik dan juga mengusulkan metode untuk management of aggregate
demand. Pada masa sesudah global depression pada 1930s, negara memainkan peranan
yang penting pada capitalistic system di hampir sebagian besar kawasan dunia. Pada
1929, sebagai contoh, total pengeluaran U.S. government (federal, state, and local)
berjumlah kurang dari sepersepuluh dari GNP; pada 1970s mereka berjumlah mencapai
sepertiga. Peningkatan yang sama tampak pada industrialized capitalist economies,
sepreti France misalnya, telah mencapai ratios of government expenditures dari GNP
yang lebih tinggi dibandingkan United States. Sistem economies ini seringkali disebut
dengan "mixed economies."
Selama periode postwar boom, penampakan yang luasa dari new analytical tools
dalam social sciences dikembangkan untuk menjelaskan social dan economic trends dari
masa ini, mencakup konsep post-industrial society dan welfare statism. Phase dari
capitalism sejak awal masa postwar hingga 1970s memiliki sesuatu yang kerap disebut
sebagai state capitalism, terutama oleh Marxian thinkers.
Banyak economists menggunakan kombinasi dari Neoclassical microeconomics
dan Keynesian macroeconomics. Kombinasi ini, yang sering disebut sebagai Neoclassical
synthesis, dominan pada pengajaran dan kebijakan publik pada masa sesudah World War
II hingga akhir 1970s. pemikiran neoclassical mendapat bantahan dari monetarism,
dibentuk pada akhir 1940s dan awal 1950s oleh Milton Friedman yang dikaitkan dengan
University of Chicago dan juga supply-side economics.
Pada akhir abad 20th terdapat pergeseran wilayah kajian dari yang semula
berbasis price menjadi berbasis risk, keberadaan pelaku ekonomi yang tidak sempurna
dan perlakuan terhadap ekonomi seperti biological science, lebih menyerupai norma
7/22/2019 Sejarah Pemikiran Ekonomi (Adam Smith)
21/21
evolutionary dibandingkan pertukaran yang abstract. Pemahaman akan risk menjadi
signifikan dipandang sebagai variasi price over time yang ternyata lebih penting
dibanding actual price. Hal ini berlaku pada financial economics dimana risk-return
tradeoffs menjadi keputusan penting yang harus dibuat.
Masa postwar boom yang lama berakhir pada 1970s dengan adanya economic
crises experienced mengikuti 1973 oil crisis. stagflation dari 1970s mendorong banyak
economic commentators politicians untuk memunculkan neoliberal policy diilhami oleh
laissez-faire capitalism dan classical liberalism dari abad 19th, terutama dalam pengaruh
Friedrich Hayek dan Milton Friedman. Terutama, monetarism, sebuah theoretical
alternative dari Keynesianism yang lebih compatible dengan laissez-faire, mendapat
dukungan yang meningkat increasing dalam capitalist world, terutama dibawahkepemimpinan Ronald Reagan di U.S. dan Margaret Thatcher di UK pada 1980s.
Area perkembangan yang paling pesat kemudian adalah studi tentang informasi
dan keputusan. Contoh pemikiran ini seperti yang dikemukakan oleh Joseph Stiglitz.
Masalah-masalah ketidakseimbangan informasi dan kejahatan moral dibahas disini
seperti karena mempengaruhi modern economic dan menghasilkan dilema-dilema seperti
executive stock options, insurance markets, dan Third-World debt relief.
Top Related