8/7/2019 sectio sesarea
1/8
8/7/2019 sectio sesarea
2/8
Untuk dapat melakukan partus percobaan pada bekas seksio sesarea harus dipenuhi beberapa
criteria berikut:
1. Perhatikan indikasi seksio sesasreayang lalu2. Seksio sesarea dilakukan dengan segera, bila indikasi panggul sempit aatau kehamilan
dengan kelainan letak, ketuban pech dini, kepala tinggi.3. Irisan seksio membujur (korpore) merupakan kontra indikasi partus percobaan4. Observasi ketat dengan kemungkinan seksio sesarea dalam waktu 30 menit5. Fetal distress dan nyeri bagian bawah merupakan indikasi penting untuk dilakukan seksio
sesarea.
Kemungkinan robekan baru bekas seksio sesarea pascapartus dengan gejala:
Perdarahan pasca partus
Hematuria
Nyeri di bagian segmen bawah rahim.
Lakukan evaluasi pervaginam untuk mengetahui keadaan bekas luka seksio sesarea dan kalau
perlu lakukan laparotomi.
Indikasi klasik seksio yang dapat dikemukakan sebagai dasar seksio sesarea:
1. Prolong labour samapi neglected labour2. Rupture uteri imminen3. Fetal distress4. Janin besar lebih dari 4.000 gr5. Perdarahan antepartum
Indikasi tambahan dengan seksio sesarea adalah:
1.
Letak sungsang2. Seksio sesarea berulang3. Kehamilan premauritas4. Pada kehamilan ganda5. Kehamilan dengan pre eklampsia dan eklampsia6. Konsep well born baby dan well health mother dengan orientasi persalinan, spontan B,
outlet forcep/vakum, dan SS.
8/7/2019 sectio sesarea
3/8
Hal yang harus dipersiapkan dalam melaksanakan seksio sesarea:
1. Persiapan transfusi darah2.
Pemberian antibiotic profilaksis dan terapi, yang diimbangi dengan makin banyak jumlahdan berbagai kualitas antibiotic yang dapat dipilih
3. Anastesi yang baik.4. Kemampuan mengukur keseimbangan elektrolit5. Perawatan pascaoperasi.
8/7/2019 sectio sesarea
4/8
Alur penatalaksanaan seksio sesarea
Pertolongan persalinan bekas seksio sesarea
Anamnesa:
Kapan SCBB bayi
Kehamilan ke berapaIndikasi SC
Teknik insisiKomplikasi SC
Pemeriksaan:
Fisik umumFisik khusus obstatri
Tinggi badanPalpasi abdomen letak
anin
Evaluasi panggul
Evaluasi bisho skore
Laparotomi:Rupture uteri
Robekan baru bekas
Komplikasi Pasca partus:
Perdarahan dan hematuria
Evaluasi Pascapartus:
Hematuria
Terjadi:Fetal distress
RUI/hematomaNyeri bagian SBR
Persalian pervaginam:SpontanVakum/f rce
Sseksio sesarea
Hasil Evaluasi:Panggul sempit
Kelainan letak janinHamil ganda/perut pendular
BB diatas 4000 gr
Bishop skore
Hasil Panggul normal indikasi SC:Plasenta previa
Letak sungsang dan letak lintangBB normal
Letak kepala:Persalian percobaan
erva i HPB
8/7/2019 sectio sesarea
5/8
SCORE VBAC
Kriteria penilaian didasarkan pada:
Age of mother
Riwayat Kelahiran Vaginal
Reason other than lack of progress fir first cesarean
Cervical effacement at the time of admission
Cervical dilation of more than 4 cm at the time of admiss
Skala didasarkan pada skor tertinggi 10. Skore 0-2 kisaran 49% memiliki tingkat VBAC,
sedangkan 8-10 kelompok memiliki 95% tingkat VBAC.
VBAC SCORE ( VAGINAL BIRTH AFTER SC )
Alami: Skor
Riwayat persalinan sebelumnya 2
induksi sebelumnya
sungsang, Gwt janin,Plasenta previa, SCselektif
distosia pada < 5distosia pada > 5
2
1
0
dilatasi servik
4 cm2 4 cm< 2 cm
2
1
0
station dibawah 2 1
8/7/2019 sectio sesarea
6/8
panjang servik 1 cm 1
Persalinan timbul spontan 1
Skor % keberhasilan
0-2 42-49
3 59-604 64-67
5 77-79
6 88-89
7 93
8-10 >95%
Ketebalan SBU ( pada USG ) sebagai prediksi untuk terjadinya resiko rupture uterus :
4, 5 : 0 %
3, 6 4, 5 : 0, 6 %
2, 6 3, 5 : 6,6 %
< 2, 5 : 9, 8 %
Kemungkinan ruptur pada Bekas Seksio sesarea:
y Transversal : 0, 3 2, 5 %
8/7/2019 sectio sesarea
7/8
y Klasik : 4 9 %
Skor Weinstein
Skor
Nilai bishop 4 4
Persalinan pervaginam sebelumnya 2
Indikasi SC yang lalu:
A.MalpresentasiHDK / PEB
Gemelli
B. Plasenta previa/solusioplasentaPrematuritas
KPD
C. Gawat JaninCPD/ distosia
D.MakrosomiaIUGR
6
4
4
3
Nilai: 4 58 %
8/7/2019 sectio sesarea
8/8
6 67 %
8 78 %
10 85 %
12 88 %
Top Related