SATUAN ACARA PENYULUHANSATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Gizi Pada Bayi dan Balita
Sub topik : Memberikan Makanan yang Baik
Sasaran : Orang tua yang mempunyai bayi dan balita
Tempat : Ruang Gizi Puskesmas Bukit Hindu
Hari/Tanggal :
Waktu :
I. TUJUAN
1.1 TUJUAN UMUM
Setelah diadakan penyuluhan diharapkan Ibu-ibu yang mempunyai anak bayi dan
balita dapat mengerti dan memahami tentang gizi pada bayi dan balita.
1.2 TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan sasaran dapat :
a. Mengetahui tentang pengertian gizi pada bayi dan balita.
b. Mengetahui tentang makanan tinggi protein pada bayi dan balita.
c. Mengetahui tentang macam-macam makanan yang bergizi pada bayi dan balita.
d. Mengetahui dampak kekurangan-kekurangan zat makanan yang bergizi.
e. Mengetahui pola diet pada bayi dan balita.
f. Mengetahui tentang cara memasak yang tepat.
II. MATERI PENYULUHAN
1. Apa yang dimaksud dengan Gizi
2. Pola makan menurut Umur
3. Cara memasak yang tepat
III. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
IV. MEDIA
Leafleat
V. KRITERIA EVALUASI
SAP Gizi pada Bayi dan Balita| Mery Kristina
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir tepat waktu di tempat penyuluhan.
b. Pelaksaanan penyuluhan di Ruang Gizi Puskesmas Bukit Hindu
c. Perencanaan pelaksanaan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta sangat antusias dengan materi penyuluhan.
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil
a. Ibu-ibu yang mempunyai anak bayi dan balita mengerti dan memahami tentang gizi
pada bayi dan balita.
b. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 ibu
VI. KEGIATAN PENYULUHAN
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1 3 Menit Pembukaan:
Pembukaan Salam
Perkenalan
Relevansi
Tujuan
Menjawab salam
b. Mendengarkan
c. Memperhatikan
d. Memahami
2 10 Menit Pelaksanaan :
a. Menjelaskan pengertian gizi
b. Menjelaskan jenis makanan
yang baik di konsumsi oleh
bayi dan balita
c. Menjelaskan manfaat gizi pada
bayi dan balita
d. Menjelaskan faktor resiko
kekurangan atau kelebihan gizi
pada balita
Mengetahui apa yang
dimaksud gizi
b. Mengetahui jenis makanan
pada bayi dan balita
c. Mengetahui manfaat gizi
untuk bayi dan balita
d. Mengetahui faktor resiko
kekurangan atau kelebihan
gizi pada bayi dan balita
3 5 Menit Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta Menjawab pertanyaan
SAP Gizi pada Bayi dan Balita| Mery Kristina
tentang materi penyuluhan
yang telah diberikan dan
mereview kembali kepada
peserta yang dapat mejawab
pertanyaan yang telah
diajukan.
4 2 menit Terminasi :
a. Mengucapkan terimakasih atas
peran serta peserta yang hadir
dalam penyuluhan.
b. Mengucapkan salam penutup.
a. Mendengarkan
b. Menjawab salam
VII. PENGORGANISASIAN
Pembicara : Mery Kristina
TINJAUAN TEORI
1. Gizi
Gizi adalah makanan dan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh yang berhubungan dengan
kesehatan.
2. Makanan bayi usia 0-6 bln
Pertunbuhan dan perkembangan bayi masih berlangsung sampai dewasa. Makanan yang
paling sesuai untuk bayi adalah air susu ibu, karena ASI memang diperuntukkan bayi-bayi
yang khasiatnya sebagai makanan pokok untuk bayi.
Keunggulan ASI dubanding susu sapi
ASI mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi dengan konsentrasi
yamg sesuai dengan kebutuhan bayi
ASI mengandung kadar laktosa yang lebih tinggi, dimana laktosa ini dalam usus akan
mengalami peragian hingga membentuk asam laktat yang bermanfaat dalam usus bayi,
yaitu:
- Menghambat pertumbuhan bakteri yang patologis
SAP Gizi pada Bayi dan Balita| Mery Kristina
- Merangsang pertumbuhan mikroorganik yang dapat menghasilkan berbagai asam
organic dan mensintesa beberapa jenis vitamin dalam usus
- Memudahkan penyerapan protein susu
- Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral
ASI mengandung berbagai zat penolak yang dapat melindungi bayi dari berbagai
penyakit infeksi
ASI lebih aman dari kontaminasi karena diberikan langsung
Resiko alergi pada bayi kecil sekali
ASI dapat sebagai perantara untuk menjalin hubungan kasih saying antara ibu dan bayi
Suhu ASI sesuai dengan susu tubuh bayi
ASI membantu pertumbuhan gigi lebih baik
ASI ekonomis, praktis tersedia setiapwaktu
3. Umur 6-12 bln
Berikan air susu ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak.
Beriakn bubur nasi ditambah telur, ayam, ikan, tempe, tahu, daging sapi, wortel,
bayam, kacang hajau.
Makanan tersebut diberikan 3 kali sehari setiap kali makan
Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti : bubur
kacang hijau, pisang, biscuit, naga sari, dsb.
4. Pola pemberian makanan pada bayi usia 0-4 thn
UMUR (BLN) MACAM MAKANAN PEMBERIAN DALAM SEHARI
0-6 ASI Sekehendak/setiap 2jam
6-8 ASI
Buah
Bubur susu
Sekehendak
1 kali
2 kali
8-10 ASI
Buah
Bubur susu
Nasi tim saring
Sekehendak
1 kali
1 kali
2 kali
10-12 ASI
Buah
1 kali
3 kali
SAP Gizi pada Bayi dan Balita| Mery Kristina
Nasi tim saring 3 kali
12-24 ASI
Buah
Makanan seperti keluarga
Makanan kecil
2-3 kali
1 kali
3 kali
1 kali
Keterangan:
- Makanan keluarga : mudah dicerna dan tidak pedas
- Makanan kecil berupa biscuit, bubur kacang ijo dan lain-lain
5. Mengatur makanan anak usia 1-5 thn
Dalam memenuhi kebutuhan gizi usia 1-5 thn hendaknya digunakan kebutuhan prinsip
sebagai berikut:
Bahan makanan sumber kalori harus dipenuhi baik berasal dari makanan pokok,
minyak dan zat lemak serta gula.
Berikan sumber protein nabati dan hewani
Jangan memaksa anak makan makanan yang tidak disenagi, berikan makanan lain yang
diterima anak.
Berilah makanan selingan (makanan ringan) misalnya, biscuit dan semacamnya,
diberikan antara waktu makan pagi, dan sore (pukul 16.00 WIB).
6. Guna makanan bagi bayi dan balita
Sebagai sumber zat tenaga
Sebagai sumber zat pembangun
Sebagai sumber zat pengatur
7. Pengertian kurang gizi
Kurang gizi adalah kekurangan zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga terjadi
perubahan tubuh (kurus,lemah,pucat)
8. Penyebab kurangnya gizi
Kurang makan
Makanan yang tidak seimbang
Makanan yang tidak teratur
Salah dalam mengolah makanan
9. Tanda-tanda kurang gizi
SAP Gizi pada Bayi dan Balita| Mery Kristina
Badan kurus
Kulit kering kusam
Lemas dan pucat
Mata bengkak
Kaki dan tangan bengkak
10. Akibat kurang gizi
Gangguan pertumbuhan
Mudah sakit
Kurang cerdas
11. Cara meningkatkan gizi anak
Ciptakan lingkungan yang dapat menimbulkan selera makan anak:
- Makan bersama
- Alat makan yang menarik
- Ajak anak bercerita
Memperhatikan cara menyajikan makanan
- Jumlah yang sesuai
- Makanan yang bervariasi
- Makanan yang bersih
- Tidak meemberikan camilan sebelum mereka makan
12. Zat gizi yang terkandung makanan
Air
Kebutuhan tubuh akan air merupakan urutan kedua setelah kebutuhan oksigen. Fingsi
dari air bermacam-macam. Air merupakan komponen terpenting dari struktur tubuh
dalam fungsinya sebagai pelarut, maka air memainkan peranan dasar dalam reaksi
seluler. Air mengatur suhu tubuh dengan mengambil panas yang dihasilkan pada
reaksi seluler dan mendistribusikannya keseluruh tubuh. Air penting sebagai pelumas
tubuh misalnya saliva, memungkinkan makanan masuk ditelan.
Protein dan asam amino
Fungsi protein adalah:
SAP Gizi pada Bayi dan Balita| Mery Kristina
a. Penunjang pertumbuhan, protein merupakan bahan padat utama dari otot, organ dan
grandula endokrin. Merupakan unsure utama dari matrik tulang dan gigi, kulit,
kuku, rambut, sel darah dan serum.
b. Pengaturan proses tubuh, protein mempunyai fungsiyang sangat kusus dalam
pengaturan proses-proses tubuh misalnya, Hb melakukan peeranan vital membawa
oksigen ke jaringan.
c. Energi, Protein merupakan sumber energi potensial, setiap gramnya menghasilkan
4Kkal (0.01MJ), jika protein digunakan untuk energy maka tidak akan diapakai
untuk kebutuhan sintesis.
Sumber Protein
a. Kandungan protein tinggi pada susu, daging, ikan, unggas, keju, biji-bijian
b. Kandungan protein menengah pada telur, kacang-kacangan, tepung, biji-bijian, susu
cair.
c. Kandungan protein rendah sebagian besar pada buah-buahan dan sayuran.
Lemak dan asam lemak
Fungsi utama lemak adalah memberikan energy, lemak bertindak sebagai karir
dari vitamin A,D,E,K yang larut dalam air dan memberikan rasa yang menyenangkan
dan memberikan perasaan kenyang karena kecepatan pengosongan dari lambung.
Sumbeer makanan adalah baiksusus ASI dan sapi mengandung sekitar 50 % kalori
lemak. Sekitar 4% dari kalori total dalam ASI diberikan oleh asamlinoleat. Sumber
makanan lain adalah minyak, mentega, margarine dan bumbu aselada yang merupakan
sumber lemak paling pekat.
Karbohidrat
Gula dan tepung merupakan sumber energy utama.
Fungsi karbohidrat:
a. Sebagai sumber energi
b. Sebagai aksi cadangan protein, jika terdapat defisiensi kalor dalam diet maka akan
digunakan jaringan adipose dalam protein.
c. Sebagai pengatur metabolisme lemak
SAP Gizi pada Bayi dan Balita| Mery Kristina
d. Berperan dalam fungsi gastrointestinal, diduga laktosa mempercepat
pertumbuhuhan bakteri baik didalam ususu kecil yang berfungsi untuk
mensintesis vit B komplek dan Vit K.
Catatan :
- Cucilah tangan sebelun menyuapkan makanan pada balita
- Pakailah bahan makanan yang baik dan aman , peralatan mask yang bdersih, dan
cara memasak yang benar
13. Cara Memasak yang Tepat
Cara memasak yang tepat perlu di perhatikan oleh ibu dalam dalam melakukan
pengelolahan makanan yang di konsumsi oleh tiap anggota keluarga,adapun cara yang di
anjurkan adalah merebus, mengukus, menumis memanggang, membakar sampai makanan
matang. Dalam mengolah makanan harus di perhatikan jenis bahan makanan yang
ada,misalnya sayuran sebelum dipotong di cuci terlebih dahulu dan dalam merebus atau
mengukus tidak boleh dari 20 menit, sedangkan dalam menggoreng ikan tidak boleh
sampai kering. Hal ini di harapkan agar kandungan yang bermanfaat bagi tubuh dalam
makanan tidak hilang sehingga kandungan makanan dapat berguna bagi tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI kerjasama dengan WHO dan UNICEF, Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Indonesia., Jakarta, 1998.
Markum, A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 1991
Sacharin, Rosa M., Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2, EGC, Jakarta, 1994
SAP Gizi pada Bayi dan Balita| Mery Kristina
Top Related