SATUAN ACARA PENYULUHAN
GIZI SEIMBANG SEBAGAI PENCEGAHAN GIZI BURUK
PADA ANAK
Pokok bahasan : Gizi buruk
Sub pokok bahasan : Pentingnya pemberian gizi seimbang pada anak
Penyuluh : Mahasiswa Jurusan Keperawatan Semester 3
Hari/tanggal : Minggu, 20 Oktober 2012
Waktu : pukul 10.00 s.d 11.00 WIB
Tempat : Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Tegalmulyo di Surakarta
Sasaran : Ibu, balita, anak, dan keluarga di desa Tegalmulyo
I. Tujuan Intruksional Umum ( TIU )
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang gizi seimbang pada balita selama 60
menit, diharapkan ibu-ibu yang mempunyai balita di wilayah PKD Tegalmulyo
memahami tentang apa itu gizi buruk serta dapat memahami dan melaksanakan
pemberian gizi seimbang pada anaknya.
II. Tujuan Intruksional Khusus ( TIK )
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu-ibu desa Eromoko mampu :
1. Menjelaskan pengertian gizi buruk
2. Menjelaskan penyebab gizi buruk
3. Menjelaskan tanda-tanda gizi buruk
4. Menjelaskan makanan-makanan mengandung gizi yang seimbang bagi anak
5. Melakukan pemberian gizi seimbang kepada anaknya
III. Media
1. Power point
2. Leaflet
3. Bahan ajar gambar anak gizi buruk
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
V. Pelaksanaan
No. Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi
1. Pembukaan 5mnt Mengucap salam
dan terimakasih atas
kedatangan para
peserta.
Memperkenalkan
diri dan apresiasi.
Menjawab salam,
mendengarkan
dengan seksama.
2. Inti 15 mnt Menyampaikan
materi tentang
pengertian gizi buruk
pada anak.
Menjelaskan
penyebab pada anak
yang mengalami gizi
buruk.
Menjelaskan
tentang tanda-tanda
anak yang mengalami
gizi buruk.
Menjelaskan
tentang 13 pesan gizi
seimbang.
Menjelaskan
tentang makanan yang
baik untuk memenuhi
kebutuhan gizi anak.
Mendengarkan dan
memperhatikan.
3. Diskusi 25 mnt Meminta peserta untuk
mengajukan pertanyaan
jika belum jelas.
Peserta
mengajukan
pertanyaan.
4. Penutup 5 mnt Menyimpulkan
hasil penyuluhan.
Memberi saran-
saran.
Memberi salam dan
meminta maaf bila ada
Peserta menjawab
salam.
kesalahan.
Mengucapkan
terima kasih atas
perhatian dan
mengucapkan salam.
VI. Materi
Gizi Buruk
A. Pengertian
Gizi buruk adalah keadaan kurang gizi tingkat berat (tubuh yang tampak
sangat kurus) yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dari
makanan sehari-hari dalam waktu yang cukup lama yang ditandai dengan berat badan
yang tidak sesuai standar usianya.
B. Penyebab terjadinya gizi buruk
1. penyebab langsung
- penyakit infeksi, seperti :
· diare
· campak
· pilek
· cacingan
2. penyebab tidak langsung
- kemiskinan keluarga
- tingkat pendidikan dan pengetahuan
- sanitasi lingkungan yang buruk
- pelayanan kesehatan yang kurang memadai
C. Tanda dan gejala gizi buruk
a) MARASMUS
penyakit yang disebabkan oleh kekurangan kalori protein (suriadi,
2001 : 196). Yang ditandai dengan
1) Tampak sangat kurus
2) Wajah seperti orang tua
3) Otot paha mengendor
4) Mengecilnya otot lengan dan tungkai
b) KWASHIORKOR
Adalah gangguan yang disebabkan oleh kekurangan protein (ratna
indrawati, 1994). Yang ditandai dengan :
1) Bengkak seluruh tubuh
2) Wajah bulat dan sembab
3) Cengeng/rewel
4) Perut buncit
5) Bercak kulit yang luas dan kehitaman/kemerahan
D. Gizi seimbang yang baik untuk anak
Gizi adalah zat-zat yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses
didalam tubuh. Gizi seimbang adalah komposisi atau zat-zat yang cukup atau ideal
untuk menjalankan proses didalam tubuh.
Makanan yang bergizi seimbang setidak-tidaknya mengandung 3 fungsi utama
yaitu :
Sebagai sumber tenaga, antara lain : nasi, ketela, singkong, dsb.
Sebagai sumber pengatur, pada sayur dan buah.
Sebagai sumber pembangun, terdapat pada lauk pauk. Hal ini berfungsi
untuk pertumbuhan dan pengganti sel yang rusak.
Untuk mencukupi gizi seimbang terdapat 13 pesan-pesan dasar yaitu :
1. Makanlah aneka ragam makanan yang mengandung semua zat yang kita perlukan
kecuali ASI.
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi.
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah kebutuhan energi.
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat kebutuhan energi.
5. Gunakan garam beryodium.
6. Makanlah makanan sumber zat besi.
7. Berikan ASI saja sampai anak berumur 4 atau 6 bulan.
8. Usahakan makan pagi.
9. Minumlah air bersih yang cukup.
10. Olahraga atau kegiataan fisik secara teratur.
11. Hindari alcohol.
12. Makanlah makanan yang aman.
13. Baca label pada makanan yang dikemas.
Makanan bayi dan anak
ASI paling baik. Berikan bila mungkin sampai dengan umur 4 bulan atau 6
bulan tanpa makanan lain. Bila ASI saja bisa memberi pertumbuhan baik sampai umur
4 bulan mulailah dengan makanan tambahan. Berilah dengan porsi kecil saja, satu
sendok teh untuk hari pertama. Bila sampai hari berikutnya tidak terjadi diare atau
muntah porsi ditambah. Demikian seterusnya tiap hari sampai porsi tertentu.
MT bisa berupa bubur saring atau bubur susu. Membuat sendiri bubur saring
atau bubur susu :
Bubur Saring : 1-2 sendok makan tepung beras/maizena ditambah satu
gelas air minum dan 1-2 sendok teh gula. Kemudian dimasak. Bisa ditambahkan
sedikit santan. Gula jawa bisa digunakan.
Bubur Susu : sama cara membuatnya hanya saja satu gelas air diganti
dengan satu gelas susu.
Nilai gizi bubur susu tentu saja lebih baik daripada bubur saring. Bubur susu
tidak harus dengan tepung beras. Bisa dengan roti tawar. Bila malas membuat kita bisa
membeli dengan pilihan rasa.
Kada gizi Bubur saring Bubur susu
Energi tepung beras (kal) 100 100
Energi susu (kal) - 130
Enrgi gula (kal) 36 36
Protein tepung beras (g) 2 2
Protein susu (g) - 3-5
Pada umur 6 bulan dimulai dengan bubur tim saring.
Cara membuat tim saring : daun bayam dan wortel keduanya dicincang. Hati
ayam /sapi atau tempe kedelai di lumatkan dan dimasak bersama. Bila sudah masak
dimasukkan kedalam bubur nasi dan terus dimasak, wortel dan bayam hingga lunak.
Bagi yang mempunyai blender dapat digunakan, yang tidak punya dapat disaring.
Semuanya dikerjakan secara higienis.
Hati ayam dan sapi dimasak tersendiri dahulu (direbus) kemudian diparut.
Fungsi bubur tim saring selain membiasakan bayi menerima makanan makin padat,
juga sebagai suplai zat besi karena pada umur 6 bulan persediaan besi dalam tubuh bayi
sudah habis.
Makin bertambah umur mendekati 1 tahun makanan ditingkatkan menjadi
bubur nasi atau nasi tim.
Macam-macam makanan untuk anak lebih dari 2 tahun :
1. Perkedel
Bahan : kentang, telur, daging, pala, merica, bawang goreng, garam secukupnya.
Cara membuat : bumbu dihaluskan, kentang masak dihaluskan kemudian dicampur
dengan daging. Campur dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Setelah tercampur
bentuk menjadi bulatan kecil, celupkan dalam telur kemudian digoreng.
2. Daging giling
Dicampur dengan roti atau panir dan diberi bumbu seperti diatas kemudian
dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil. Kemudian digoreng.
3. Tempe kedelai
Dikukus lalu dilunakkan atau dihaluskan ditambah dengan telur atau daging, diberi
bumbu seperti diatas kemudian dilakukan seperti cara no 2.
Makanan pokok tidak harus nasi, yang penting bagaimana anak mengkonsumsi
makanan berenergi dan berprotein disamping makanan bermineral.
Seorang anak yang sulit makan bisa dicoba dengan memberikan multivitamin
dan mineral, mungkin saja ia kekurangan komponen enzim untuk metabolisme
karbohidrat dan protein.
Jadwal makan
Bila makan dan minum dimulai dari jam 6, kurang lebih 2 jam kemudian diberi
bubur saring atau bubur susu atau tim saring. Tiga jam kemudian diberi susu lagi, 2 jam
kemudian diberi makanan padat, 3 jam kemudian diberi susu lagi, 2 jam kemudian
diberi makanan padat, malam hari diberi susu lagi, buah bisa diberikan 1 jam setelah
minum susu.
Pemberian susu jangan berdekatan denagn makan atau sebaliknya, makin muda
usia anak maka kebutuhan energinya relatif makin tinggi dibandingkan dengan orang
dewasa.
Umur (tahun) Kkal/kg BB/hari untuk aktivitas sedang
0-1 110
1-3 100
4-6 90
7-9 80
10-12 70
13-15 60
Dewasa 30-40
Hal-hal yang membuat anak tidak nafsu makan :
1. Rasa makanan tidak cocok, tidak berselera.
2. Terlalau asyik dengan permainan.
3. Teralalu hiperaktif.
4. Kurang mendapat perhatian.
5. Ada masalah dengan giginya.
6. Ada masalah psikologis dengan temannya.
7. Cacingan.
8. Kekurangan vitamin.
9. Menderita suatu penyakit kronis.
MENU GIZI SEIMBANG
JUS JERUK
Bahan : jeruk, gula pasir.
Cara membuat :
1. Kupas jeruk, hilangkan biji dan serabut, sisihkan.
2. Masukkan gula pasir sesuai selera/secukupnya.
3. Campur jeruk dan gula pasir kedalam blender. Blender selama 5 menit.
4. Saring, masukkan kedalam gelas (bisa ditambah es batu).
5. Sajikan.
JUS TOMAT
Bahan : tomat, gula pasir.
Cara membuat :
1. Bersihkan tomat, potong menjadi 8 bagian.
2. Campur tomat dengan gula pasir secukupnya kedalam blender.
3. Blender selama 5 menit.
4. Masukkan kedalam gelas, sajikan.
PUDING
Bahan : agar-agar, gula pasir, susu cair, air 400 cc.
Cara membuat :
1. Campur agar-agar, susu dan gula pasir aduk rata, sisihkan.
2. Tambahkan air 400 cc kedalam adonan tadi.
3. Masak diatas api sedang, sambil diaduk perlahan-lahan sampai mendidih.
4. Tuangkan kedalam cetakan.
5. Biarkan sampai dingin dan mengeras, sajikan.
SATE BUAH
Bahan : melon, pepaya, nanas, tusuk sate.
Cara membuat :
1. Kupas semua buah, cuci dengan air matang.
2. Potong buah berbentuk dadu, sisihkan.
3. Tusukkan pada tusuk sate secara selang-seling.
4. Sajikan
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI PADA BALITA
SEBAGAI PENCEGAHAN GIZI BURUK
Disusun oleh :
SUTRISNO
P 27220011 102
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN D III KEPERAWATAN
2012
EVALUASI
Bentuk :sumatif
Waktu : 10 menit
1) Pengetahuan Lisan
1. Apakah yang dimaksud dengan gizi buruk itu ?
a. Gizi buruk adalah keadaan kurang gizi tingkat berat yang disebabkan oleh
rendahnya konsumsi energi dan protein dari makanan sehari-hari dalam waktu
yang cukup lama yang ditandai dengan berat badan yang tidak sesuai standar
usianya.
b. Gizi buruk adalah kelebihan protein dalam tubuh
c. Gizi buruk adalah kekurangan cairan dalam tubuh
2. Apakah yang dimaksud dengan nutrisi (status gizi) ?
a. Status gizi adalah kesehatan yang diakibatkan oleh konsumsi, penyerapan dan
pengguna zat gizi.
b. Status gizi adalah kesehatan yang diakibatkan oleh konsumsi, penyerapan dan
pengguna glukosa.
c. Status gizi adalah kesehatan yang diakibatkan oleh konsumsi, dan pola hidup
3. Prinsip makan makanan yang mengandung karbohidrat, adalah?
a. Makan banyak dan berlebihan.
b. Makan sedikit tapi sering serta makanan masih dalam keadaan baik.
c. Makanan yang sudah dikonsumsi sebelumnya dihangatkan/dimasak kembali.
4. Apa sajakah tanda dan gejala anak yang mengalami marasmus berikut ini,
kecuali. . .
a. Tampak sangat kurus
b. Wajah seperti orang tua
c. Rambut rontok
5. Berikut ini adalah contoh menu sehat bagi anak kecuali. . .
a. Susu, buah, dan sayur
b. Kentang, tempe, dan daging
c. Mie instan, kacang tanah, dan bubur instan
2) Pengetahuan sikap
Petunjuk pengisian
Isilah Quesioner berikut dengan seksama dan tepat (berikan pendapat
anda) tentang sikap anda dalam membina hidup sehat dengan penerapan
nutrisi/ status gizi pada lansia.
Berikan tanda (√) disamping tiap pernyataan pada kolom yang sesuai
dengan pendapat saudara dengan menggunakan skala berikut:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
E : Tidak dapat menentukan pendapat (ragu-ragu)
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan SS S E TS STS
1
2
3
4
Saya malas makan teratur, karena
menggangu aktivitas.
Saya ingin rajin mengkonsumsi
makanan yang bergizi karena
sangat berguna bagi kesehatan.
Saya akan makan makanan
bergizi agar tidak berpotensi
menderita penyakit akibat
kekurangan gizi seperti marasmus
dan kwashiorkor.
Saya sesekali melakukan olahraga
ringan karena saya ingin tubuh
5
6
7
8
9
10
11
lebih segar.
Saya ingin menjaga kebersihan
alat-alat dapur dan alat-alat
makanan dan minuman.
Tidak perlu memperhatikan zat
gizi yang terkandung pada
makanan karena makanan siap
saji lebih praktis.
Saya tahu makanan dalam bentuk
lunak lebih memudahkan saya
mengkonsumsinya,daripada
makanan yang bentuknya padat.
Saya yakin pola makan yang baik
akan tercapai jika saya
berperilaku sehat
Pendidikan kesehatan tentang
nutrisi pada usia sedini mungkin
diperlukan pada saya dan
keluarga serta anak-anak saya.
Menurut saya pendidikan
kesehatan nutrisi pada anak tidak
perlu diajarkan, karena saya dapat
belajar dari pengalaman memasak
sehari-hari
Tenaga kesehatan sangat
diperlukan untuk membantu
meningkatkan derajat kesehatan
saya terutama hal-hal yang
berhubungan untuk dengan
kebutuhan nutrisi saya.
3) Pengetahuan Psikomotor
PEDOMAN OBSERVASI TINDAKAN
PADA KELUARGA IBU X DI DESA A DI SURAKARTA
Nama Responden :
Tanggal :
Jam :
Tempat :
Observer :
No Kegiatan Check Keterangan
Ya Tidak
1 Anak mengkonsumsi jus
buah dan sayur yang sangat
diperlukan anak untuk
menjaga kesehatan dan
terapi kesehatan .
2 Anak menghindari makan
makanan yang berlemak.
3 Ibu mengolah makanan agar
anak tak merasa bosan
dengan makanan yang
disajikan
4 Anak makan makanan yang
bergizi, berolahraga dan
istirahat yang cukup
5 Meninggalkan kebiasaan
malas untuk makan.
DAFTAR PUSTAKA
Capernito Lynda juall ( 1998), Buku Saku Diagnosa Keperawatan Edisi 6 , Alih Bahasa
Yasmin Asih EGC jakarta
C. Long barbara ( 1996) Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses) Unit IV,
V, VI Alih bahasa Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan Pajajaran
Bandung, IAPK Bandung
Donges Marilyn E (2000), Rencana Asuhan Keperawatan edisi 3, Alih bahasa I Made
Kariasa, EGC Jakarta
Wahyudi Nugroho ( 2000), Keperawatan Gerontik Edisi 2 , EGC Jakarta
Top Related