7/24/2019 SAP bumila
1/19
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENGETAHUAN KESEHATAN IBU HAMIL
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Profesi dokter
Disusun oleh :
Wahyu Fantari
083038
Ba!ian I"#u K$%$hatan Kunita%
'ina% K$%$hatan K&ta Ta%i(#a"aya Pu%($%#a% Ci)$*$%
Fa(u"ta% K$*&(t$ran Uni+$r%ita% Ma"ahayati
Tahun ,03
7/24/2019 SAP bumila
2/19
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENGETAHUAN KESEHATAN IBU HAMIL
Masalah : Tentang pengetahuan kesehatan ibu hamil
Pokok bahasan : Pengetahuan kesehatan ibu hamil
Sasaran : Pengunjung Posyandu Tunas harapan
Tempat : Posyandu tunas harapan
Hari/ Tanggal : Selasa, 05 Maret 0!"
#aktu : ! $ 5 Menit, Pukul !0%00 #&'
I- Tu.uan u#u# /
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan agar Pengunjung posyandu
tunas harapan mengetahui tentang apa saja yang termasuk pengetahuan
kesehatan ibu hamil
II- Tu.uan (hu%u% /
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan Pengunjung posyandu tunas
harapan mampu :
a% Menjelaskan tentang pera(atan dan tanda bayi lahir sehat
b% Memahami tanda bahaya bayi baru lahir
)% Memahami dan melaksanakan senam ibu hamil
III- Mat$ri '$%(ri)%i Mat$ri T$r"a#)ir1
a% Tentang tanda bayi lahir sehat
b% Tentang pera(atan bayi baru lahir
)% Man*aat pemberian +itamin pada bayi baru lahir
d% Tanda bahaya bayi baru lahire% Pembeerian imunisasi pada bayi baru lahir
*% Senam ibu hamil
I2- K$!iatan )$#$"a.aran
-o egiatan #aktu egiatan Sasaran
! Pembukaan 5 menit . Menyiapkan peralatan
. Mengu)apkan salam dan menyapa
audien
. Memperkenalkan diri
. Mohon iin dan menjelaskan
7/24/2019 SAP bumila
3/19
maksud dan tujuan
. Menjelaskan pokok bahasan yang
akan disampaikan
&nti !5 menit . Menjelaskan materi sesuai dengan
metode yang ditentukan
. Memberi kesempatan kepada
masyarakat untuk bertanya
. Menja(ab pertanyaan yang
diajukan oleh audien
. +aluasi dengan meminta audien
menyebutkan kembali tentangmateri yang telah disampaikan%
. Memberikan hadiah kepada
audien yang berhasil menja(ab
pertanyaan yang diberikan
" Penutup 5 menit . Membuat kesimpulan dari materi
se)ara menyeluruh
. Memberikan saran kepada
masyarakat untuk melakukan apayang telah disampaikan
. 'erpamitan dan mengu)apkan
salam%
2- M$*ia /
lea*let%
2I- E+a"ua%i /!% 1pakah masyarakat mampu menjelaskan Tentang tanda bayi lahir
sehat 2
% 1pakah masyarakat mampu menjelaskan pera(atan bayi baru
lahir2
"% 1pakah masyarakat mampu menjelaskan Man*aat pemberian
+itamin pada bayi baru lahir2
3% 1pakah masyarakat memahami tentang Tanda bahaya bayi baru
lahir2
7/24/2019 SAP bumila
4/19
5% 1pakah masyarakat memahami man*aat Pembeerian imunisasi
pada bayi baru lahir2
4% 1pakah masyarakat memahami dan mampu melaksanakan Senam
ibu hamil2
PENGETAHUAN KESEHATAN IBU HAMIL
A- P$n!$rtian )$n!$tahuan ($%$hatan iu ha#i"
Suatu pengetahuan yang (ajib dimiliki dan dipahami oleh seorang ibu hamil,
supaya ibu hamil tau teerhadap apa yang semesti nya dilakukan oleh ibu hamil
dalam menjaga kehamilanya mera(at bayinya serta mengetahui tanda.tandabahaya pada kehamilan dan juga pada bayinya setelah dan sebelum lahir%
Pengetahuan kesehatan yang mesti diketahui oleh ibu hamil diantaranya:
- Tan*a4Tan*a Bayi Baru Lahir S$hat u#ur (uran! *ari "n1/
a% Saat bayi lahir bayi langsung bisa menangis
b% Seluruh tubuh bayi ber(arna merah
)% 'ayi bisa bergerak akti*
d% 'ayi bisa menghisap putting susu dengan kuat
e% 'erat bayi saat lahir 500gr.3000gr
*% Suhu bayi "46."76
7/24/2019 SAP bumila
5/19
,- P$ra5atan Bayi Baru Lahir
a% Mempertahankan kebersihan jalan na*as
Pegang kepala bayi lebih rendah dari pada badan dengan kepala
dipindahkan kesamping 8postural drainage9 'ersihkan (ajah dan kepala,
bersihkan )airan dari hidung dan mulut
b% Menjaga bayi agar tetap hangat
anti pakaian dan popok bila bayi '1/'1'/pakaian bayi basah,
Temapatkan bayi ditempat yang )ukup )ahaya dan )ukup hangat,
'ungkus bayi dengan selimut/planet hangat
;emur bayi pagi.pagi kira.kira jam 4%"0.7%00
)% Pengendalian in*eksi
Mandikan bayi dengan air hangat dengan menggunakan sabun bayi,
sampo bayi, minyak telon dan baby oil, anti balutan pada tali pusat tiap
hari dan gunakan kasaitamin
+itamin jelas sebagai pembekuan darah dan juga berperan dalam
proses pembentukan tulang dengan kalsium% ;ika pada orang de(asa,
bagi mereka yang telah mengkonsumsi +itamin , tentu saat terjadi
pendarahan luka luar yang tidak begitu parah, pemulihannya pun akan
segera )epat terjadi% &ni juga berdampak pada mereka yang jarang
mengkonsumsi +itamin adalah adanya kelainan tulang% Diketahui
bah(a orang yang hanya mengkonsumsi makanan tinggi kalsium dan
7/24/2019 SAP bumila
6/19
tinggi badan tidak berkembang ideal, maka diyakini kurang
mengkonsumsi +itamin % Sehingga mengkonsumsi +itamin pun jadi
penting bagi anak.anak yang ingin memiliki tumbuh kembang tinggi
badan yang optimal% elebihan +itamin pun tidak baik% Tapi kasus
kelebihan +itamin lebih jarang dibandingkan dengan kasus kekurangan
+itamin % Tapi tetap harus diperhatikan%
b% Mengapa Pemberian >itamin Penting 'agi ''@ 8'ayi 'aru @ahir92
Sistem pen)ernaan pada bayi masih steril dan tidak adanya bakterisintesis +itamin yang bisa memproduksi +itamin % 1S& oleh
ibunya pun hanya mengandung sedikit +itamin , ini memang telah
diteliti karena kebanyakan 1S& sedikit mengandung +itamin %
Sehingga diperlukan tambahan +itamin dari luar atau biasanya
langsung sintesis yaitu +itamin "% 1tau pada banyak kasus, malah
memberikan suntikan +itamin !% Tentu diupayakan tubuh si bayi
agar mampu mensintesa +itamin ! tersebut tidak melalui usus% 'ayi
dapat mengalami pendarahan dalam karena berbagai ma)am sebab%
Seperti adanya indikasi penyakit ba(aan atau karena gun)angan dari
orang tuanya saat menggendong% Antuk itulah pemberian +itamin
pada bayi sangat diperlukan% 1tau bayi mengalami penyakit sukarnya
pembekuan darah% Dokter tetap akan memberikan +itamin ini agar
penyakit sukarnya pembekuan darah dapat diobati%
)% Perdarahan 1kibat De*isiensi >itamin 8PD>9
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pendarahan pada bayi bisadisebabkan banyak hal% 'isa terjadi begitu saja% arena bayi yang
ditarik dari rahim dan pemotongan tali pusar atau plasenta pastilah
mengalami pendarahan% emudian organ seperti mata, otak, saluran
pen)ernaan pun bisa mengalami pendarahan% 'ayi belum memiliki
tubuh yang berkembang dengan baik sehingga hal ini dimungkinkan
terjadi% 1kibat de*isiensi +itamin juga bisa terjadi pendarahan pada
bayi%
7/24/2019 SAP bumila
7/19
Tanda.tandanya jika saluran pen)ernaan mengalami pendarahan
adalah adanya muntah darah atau berak darah% ;ika terjadi pada kulit,
maka kulit akan ber(ana keunguan atau ke)oklatan% ;ika terjadi pada
otak, maka bentuk otak akan membenjol, bayi terus menerus
menangis disertai muntah.muntah% ;ika dibiarkan bisa menyebabkan
ke)a)atan saat tumbuh de(asa bahkan kematian% Terjadi masalah pada
bayi ini hendaknya dikonsultasikan terus dengan dokter anda% ;angan
sampai anda membiarkan masalah pada bayi anda hingga berlarut.
larut%
d% 'entuk.bentuk >itamin Diketahui juga dia(al bah(a bentuk.bentuk +itamin ini ada
berbagai ma)am% 1da tiga ma)am yaitu:
+itamin ! 8phytonadione9, +itamin 8mena?uinone9, +itamin "
8menadione9%
>itamin ! adalah bentuk dasar dari +itamin % Terdapat langsung
pada sayuran hijau%
>itamin merupakan +itamin yang dibentuk se)ara normal bersama
bakteri di dalam usus%
+itamin " merupakan +itamin sintesis atau merupakan
penambahan dari bentuk +itamin karena sengaja dibuat untuk
kebutuhan bayi%
#alaupun +itamin " sudah jarang digunakan dalam suntik bayi
karena yang digunakan sekarang adalah suntik +itamin ! pada bayi%
Dari struktur kimia +itamin tersebut, +itamin " adalah +itamin
yang memiliki struktur kimia paling sederhana%
e% 6ara Pemberian dan Dosis >itamin
Antuk pemberian +itamin pada bayi yang baru lahir adalah dengan
)ara suntikan% Antuk lokasi yang jauh dari rumah sakit atau bidan pun
tetap harus diberikan suntikan +itamin agar mengurangi angka
kematian pada bayi dan ke)atatan% Antuk itu +itamin suntik dosis !0
mg/! ml% Diberikan biasanya setelah ! jam setelah melahirkan%
6ara pemberiannya yaitu disediakan ! injeksi suntik baru, dengan
ukuran ! ml dan masukkan dosis ! mg +itamin !% emudian
disin*eksi dilakukan dengan alkohol 75= seperlunya% Suntikan
7/24/2019 SAP bumila
8/19
diberikan pada paha kiri bayi se)ara intra muskular% emudian tanda
+ital bayi di periksa untuk mengetahui adanya e*ek akibat pemberian
+itamin ! ini setelah ! jam pemberian obat% Perlu diperhatikan )ara
pemberian ini mintalah dokter atau bidan yang melakukannya%
Dengan demikian, pentingnya pemberian +itamin pada bayi
sudah anda ketahui% Antuk itu jagalah ibu hamil serta masa
persalinan dan bayi serta balita anda untuk tumbuh kembang sehat
serta terhindar dari berbagai ma)am jenis ke)atatan *isik maupun
mental serta jauh dari penyakit% 1rtikel ini dimaksudkan agar
semakin banyak yang paham bah(a makanan sehat ber+itamin
penting bahkan sejak bayi%
7- Tan*a ahaya ayi aru "ahir
#aspadai dan enali !0 Tanda 'ahaya 'ayi 'aru @ahir:
a% Malas Minum%
Tidak mau menyusu atau memuntahkan semua yang diminum ondisi
ini terjadi karena bayi mengalami gangguan yang tidak ringan atau
in*eksi berat
b% erak dan tangis lemah atau tidak ada%
eadaan umum bayio paling mudah dikenali dari gerakan dan tangisnya%
'ila gerakan melemah dan tangisan lemah atau tidak ada harus diaspdai
kondisi bayi sedang dalam keadaan umum yang tidak baik% ondisi
tubuh lemah 'ayi bergerak saat hanya dipegang, hal ini menandai bayi
sakit berat%
)% Demam
1pabila suhu tubuh lebih dari "7,5 derajat 6elsius, bayi anda dipastikan
mengalami demam% ondisi ini dapat terjadi sebaliknya jika tubuhnya
terasa dingin, dengan suhu tubuh kurang dari "4,5 derajat 6elsius%
d% Merintih dan Sesak% Sesak napas dan terus menerus merintih &ni
menandakan bayi mengalami sakit serius% Sesak napas dikenali dengan
gerakan napas bayi yang )epat bila dihitung dalam semenit gerakan
napas di dada lebih dari 40 kali permenit%
e% &n*eksi Tali Pusat%
7/24/2019 SAP bumila
9/19
Pusar kemerahan hingga ke dinding perut dan berbau tajam%ebersihan
tali pusat yang masih basah perlu dijaga% Tali pusat tidak perlu diberi
alkohol, obat merah, atau antiseptik% Bang perlu dilakukan adalah
membersihkannya dengan air matang dan sabun, keringkan dengan kain
bersih dan dapat ditutup longgar dengan kain kasa steril atau dibiarkan
terbuka% ;angan berikan bedak, abu gosok, atau lainnya karena hanya bisa
membuatnya terin*eksi% Amumnya, tali pusat puput dalam !. minggu%
;ika tali pusat tidak puput juga, berbau, berlendir, atau berdarah, segera
ba(a ke dokter terdekat% Dalam keadaan seperti itu dapat diberi alkohol
atau betadine sebelum di ba(a ke dokter%
*% &n*eksi mata
Mata bayi bernanah banyak 'ila tidak segera diobati, bayi teran)am
kebutaan%
g% Diare dan dehidrasi%
Diare yang disertai dengan gejala mata )ekung dan kondisi tidak sadar
;ika kulit perut bayi di)ubit kembali dengan lambat, hal ini menandakan
dia mengalami kekurangan )airan dalam tahap kronis% adangkala
menilai tanda kekurangan )airan opada bayi baru lahir tidak mudah% salah
satu yang dapat dibnilai adalah penurunan berat badan dalam !.7 hari
pmenurun drastis kurang dari !0=
h% uning Tinggi%
ulit bayi terlihat ber(arna kuning 8jaundi)e9 #arna kuning ini terjadi
akibat penumpukan at kimia yang disebut bilirubin% uning pada bayi
akan berbahaya bila mun)ul kurang dari 3 jam setelah lahir, pada umur
lebih dari !3 hari, dan kuning sampai ke telapak tangan atau kaki% 'ayi,
terutama yang lahir kurang bulan, kadang terlihat agak kuning pada
beberapa hari setelah kelahiran% Hal ini disebabkan oleh berbagai hal,
mulai dari kurangnya asupan susu, golongan darah anak dan ibu berbeda
yang menyebabkan hemolisis, hingga in*eksi% ;ika bayi menderita kuning
dalam 3 jam pertama kelahiran, harus segera diba(a ke rumah sakit%
;ika kuning mun)ul pada hari ke. atau lebih, sebaiknya diperiksakan
dahulu ke dokter% 'eberapa keadaan kuning pada bayi dapat dilakukan
terapi sinar dan yang lainnya dapat dilakukan ra(at jalan% -amun,
7/24/2019 SAP bumila
10/19
semuanya setelah mele(ati pemeriksaan dokter% erapi sinar dilakukan
ber+ariasi lamanya, setiap harinya bayi akan dilakukan pemeriksaan
bilirubin untuk mengetahui apakah kadar bilirubinnya sudah turun atau
belum% Cata.rata bayi diberikan terapi sinar antara .5 hari%
i% Hipotermia 8suhu rendah9
'ayi baru lahir terutama bayi dengan berat lahir rendah 8 %500 gram9
berisiko mengalami kedinginan karena luas permukaan bayi relati* lebih
luas sehingga mengalami paparan yang lebih banyak% Hipotermia
8kedinginan9 adalah keadaan suhu tubuh bayi di ba(ah "4,56% Antuk
menghindari dan mengatasi masalah hipotermia dapat dilakukan denganberbagai )ara% akukan skin.to.skin.)onta)t atau kontak kulit bayi ke kulit
ibu% Tubuh ibu akan bertindak sebagai termoregulator dan menstabilkan
suhu bayi% erhatikan suhu ruangan, jaga agar tetap hangat% erikan pakaian
yang )ukup hangat untuk bayi% ;ika perlu, berikan selimut ekstra untuk si
ke)il saat malam hari untuk men)egah kedinginan% ada bayi berat lahir
rendah dapat dilakukan pera(atan metode kanguru% ika suhu tubuh bayi
tetap dingin, segera ba(a ke dokter%
j% ejang ejang
kadang adang sulit dibedakan dengan gerakan normal% -amun, bila 1nda
melihat gejala atau gerakan yang tidak biasa terjadi berulang.ulang dan
tidak berhenti saat bayi disentuh atau dielus.elus, kemungkinan besar dia
mengalami kejang% ejalanya berulang.ulang dalam rupa menguap,
mengunyah, mengisap, bola mata berputar.putar, kaki seperti mengayuh
sepeda, mata mendelik, dan berkedip%
- P$#$$rian i#uni%a%i )a*a ayi aru "ahir&nilah 5 jenis imunisasi yang (ajib diperoleh bayi sebelum usia setahun%
Penyakit.penyakit yang hendak ditangkalnya memiliki angka kesakitan dan
kematian yang tinggi, selain bisa menimbulkan ke)a)atan%
a% &munisasi '6
etahanan terhadap penyakit T' 8Tuberkulosis9 berkaitan dengan
keberadaan +irus tuber)le ba)ili yang hidup di dalam darah% &tulah
mengapa, agar memiliki kekebalan akti*, dimasukkanlah jenis basil tak
7/24/2019 SAP bumila
11/19
berbahaya ini ke dalam tubuh, alias +aksinasi '6 8'a)illus 6almette.
uerin9%
;umlah Pemberian:
6ukup ! kali saja, tak perlu diulang 8booster9% Sebab, +aksin '6 berisi
kuman hidup sehingga antibodi yang dihasilkannya tinggi terus% 'erbeda
dengan +aksin berisi kuman mati, hingga memerlukan pengulangan%
Asia Pemberian:
Di ba(ah bulan% ;ika baru diberikan setelah usia bulan, disarankan
tes Mantou$ 8tuberkulin9 dahulu untuk mengetahui apakah si bayi sudah
kemasukan kuman My)oba)terium tuber)ulosis atau belum% >aksinasi
dilakukan bila hasil tesnya negati*% ;ika ada penderita T' yang tinggal
serumah atau sering bertandang ke rumah, segera setelah lahir si ke)il
diimunisasi '6
@okasi Penyuntikan:
@engan kanan atas, sesuai anjuran #HE% Meski ada juga petugas medis
yang melakukan penyuntikan di paha%
*ek Samping:
Amumnya tidak ada% -amun pada beberapa anak timbul pembengkakan
kelenjar getah bening di ketiak atau leher bagian ba(ah 8atau di
selangkangan bila penyuntikan dilakukan di paha9% 'iasanya akan
sembuh sendiri%
Tanda eberhasilan:
Mun)ul bisul ke)il dan bernanah di daerah bekas suntikan setelah 3.4
minggu% Tidak menimbulkan nyeri dan tak diiringi panas% 'isul akan
sembuh sendiri dan meninggalkan luka parut%
;ikapun bisul tak mun)ul, tak usah )emas% 'isa saja dikarenakan )ara
penyuntikan yang salah, mengingat )ara menyuntikkannya perlu keahlian
khusus karena +aksin harus masuk ke dalam kulit% 1palagi bila dilakukan
di paha, proses menyuntikkannya lebih sulit karena lapisan lemak di
ba(ah kulit paha umumnya lebih tebal%
;adi, meski bisul tak mun)ul, antibodi tetap terbentuk, hanya saja dalam
kadar rendah% &munisasi pun tak perlu diulang, karena di daerah endemis
T', in*eksi alamiah akan selalu ada% Dengan kata lain, anak akan
mendapat +aksinasi alamiah%
&ndikasi ontra:
7/24/2019 SAP bumila
12/19
Tak dapat diberikan pada anak yang berpenyakit T' atau menunjukkan
Mantou$ positi*%
b% &munisasi Hepatitis '
@ebih dari !00 negara memasukkan +aksinasi ini dalam program
nasionalnya% 1palagi &ndonesia yang termasuk negara endemis tinggi
penyakit hepatitis% ;ika menyerang anak, penyakit yang disebabkan +irus
ini sulit disembuhkan% 'ila sejak lahir telah terin*eksi +irus hepatitis '
8>H'9, dapat menyebabkan kelainan.kelainan yang diba(anya terus
hingga de(asa% Sangat mungkin terjadi sirosis atau pengerutan hati
8kerusakan sel hati yang berat9% 'ahkan yang lebih buruk bisamengakibatkan kanker hati%
;umlah Pemberian:
Sebanyak " kali, dengan inter+al ! bulan antara suntikan pertama dan
kedua, kemudian 5 bulan antara suntikan kedua dan ketiga%
Asia Pemberian:
Sekurang.kurangnya ! jam setelah lahir% Dengan syarat, kondisi bayi
stabil, tak ada gangguan pada paru.paru dan jantung% Dilanjutkan pada
usia ! bulan, dan usia antara ".4 bulan% husus bayi yang lahir dari ibu
pengidap >H', selain imunisasi yang dilakukan kurang dari ! jam
setelah lahir, juga diberikan imunisasi tambahan dengan imunoglobulin
antihepatitis ' dalam (aktu sebelum berusia 3 jam%
@okasi Penyuntikan:
Pada anak di lengan dengan )ara intramuskuler% Sedangkan pada bayi di
paha le(at anterolateral 8antero F otot.otot di bagian depanG lateral F otot
bagian luar9% Penyuntikan di bokong tak dianjurkan karena bisa
mengurangi e*ekti+itas +aksin%
*ek Samping:Amumnya tak terjadi% ;ikapun ada 8kasusnya sangat jarang9, berupa
keluhan nyeri pada bekas suntikan, yang disusul demam ringan dan
pembengkakan% -amun reaksi ini akan menghilang dalam (aktu dua
hari%
Tanda eberhasilan:
Tak ada tanda klinis yang dapat dijadikan patokan% -amun dapat
dilakukan pengukuran keberhasilan melalui pemeriksaan darah dengan
menge)ek kadar hepatitis '.nya setelah anak berusia setahun% 'ila
7/24/2019 SAP bumila
13/19
kadarnya di atas !000, berarti daya tahannya tahunG di atas 500, tahan 5
tahunG di atas 00, tahan " tahun% Tetapi kalau angkanya )uma !00, maka
dalam setahun akan hilang% Sementara bila angkanya nol berarti si bayi
harus disuntik ulang " kali lagi%
Tingkat ekebalan:
6ukup tinggi, antara I3.I4=% Amumnya, setelah " kali suntikan, lebih
dari I5= bayi mengalami respons imun yang )ukup%
&ndikasi ontra:
Tak dapat diberikan pada anak yang menderita sakit berat%
)% imunisasi Polio
'elum ada pengobatan e*ekti* untuk membasmi polio% Penyakit yang
dapat menyebabkan kelumpuhan ini, disebabkan +irus poliomyelitis yang
sangat menular% Penularannya bisa le(at makanan/minuman yang
ter)emar +irus polio%
'isa juga le(at per)ikan ludah/air liur penderita polio yang masuk ke
mulut orang sehat%
>irus polio berkembang biak dalam tenggorokan dan saluran pen)ernaan
atau usus, lalu masuk ke aliran darah dan akhirnya ke sumsum tulang
belakang hingga bisa menyebabkan kelumpuhan otot tangan dan kaki%
'ila mengenai otot pernapasan, penderita akan kesulitan bernapas dan
bisa meninggal%
Masa inkubasi +irus antara 4.!0 hari% Setelah demam .5 hari, umumnya
akan mengalami kelumpuhan mendadak pada salah satu anggota gerak%
-amun tak semua orang yang terkena +irus polio akan mengalami
kelumpuhan, tergantung keganasan +irus polio yang menyerang dan daya
tahan tubuh si anak% -ah, imunisasi polio akan memberikan kekebalan
terhadap serangan +irus polio%;umlah Pemberian:
'isa lebih dari jad(al yang telah ditentukan, mengingat adanya imunisasi
polio massal% -amun jumlah yang berlebihan ini tak akan berdampak
buruk% &ngat, tak ada istilah o+erdosis dalam imunisasi
Asia Pemberian:
Saat lahir 80 bulan9, dan berikutnya di usia , 3, 4 bulan% Dilanjutkan
pada usia ! bulan dan 5 tahun% e)uali saat lahir, pemberian +aksin
polio selalu dibarengi dengan +aksin DTP%
6ara Pemberian:
7/24/2019 SAP bumila
14/19
'isa le(at suntikan 8&na)ti+ated Poliomyelitis >a))ine/&P>9, atau le(at
mulut 8Eral Poliomyelitis >a))ine/EP>9% Di tanah air, yang digunakan
adalah EP>%
*ek Samping:
Hampir tak ada% Hanya sebagian ke)il saja yang mengalami pusing, diare
ringan, dan sakit otot% asusnya pun sangat jarang%
Tingkat ekebalan:
Dapat men)ekal hingga I0=%
&ndikasi ontra:
Tak dapat diberikan pada anak yang menderita penyakit akut atau demam
tinggi 8di atas "069G muntah atau diareG penyakit kanker atau keganasanG
H&>/1&DSG sedang menjalani pengobatan steroid dan pengobatan radiasi
umumG serta anak dengan mekanisme kekebalan terganggu%
d% &munisasi DTP
Dengan pemberian imunisasi DTP, diharapkan penyakit di*teri, tetanus,
dan pertusis, menyingkir jauh dari tubuh si ke)il% ekebalan segera
mun)ul seusai diimunisasi%
Asia J ;umlah Pemberian:
Sebanyak 5 kaliG " kali di usia bayi 8, 3, 4 bulan9, ! kali di usia ! bulan,
dan ! kali di usia 5 tahun% Selanjutnya di usia ! tahun, diberikan
imunisasi TT
*ek Samping:
Amumnya mun)ul demam yang dapat diatasi dengan obat penurun
panas% ;ika demamnya tinggi dan tak kunjung reda setelah hari, segera
ba(a si ke)il ke dokter% -amun jika demam tak mun)ul, bukan berarti
imunisasinya gagal, bisa saja karena kualitas +aksinnya jelek, misal%
Antuk anak yang memiliki ri(ayat kejang demam, imunisasi DTP tetap
aman% ejang demam tak membahayakan, karena si ke)il mengalamikejang hanya ketika demam dan tak akan mengalami kejang lagi setelah
demamnya hilang% ;ikapun orangtua tetap kha(atir, si ke)il dapat
diberikan +aksin DTP asesular yang tak menimbulkan demam% alaupun
terjadi demam, umumnya sangat ringan, hanya sekadar sumeng%
&ndikasi ontra:
Tak dapat diberikan kepada mereka yang kejangnya disebabkan suatu
penyakit seperti epilepsi, menderita kelainan sara* yang betul.betul berat
atau habis dira(at karena in*eksi otak, dan yang alergi terhadap DTP%
7/24/2019 SAP bumila
15/19
Mereka hanya boleh menerima +aksin DT tanpa P karena antigen P inilah
yang menyebabkan panas%
Penyakit DTP yang 'C'1H1B1
!% Di*teri
Penyakit yang disebabkan kuman 6oryneba)terium diphtheriae ini,
gejalanya mirip radang tenggorokan, yaitu batuk, suara serak, dan
tenggorokan sakit% -amun, di*teri tak disertai panas sebagaimana yang
terjadi pada radang tenggorokan% ejala lain di*teri adalah kesulitan
bernapas 8leher seperti ter)ekik dan napas berbunyi9, sehingga (ajah dan
tubuh membiru, serta adanya lapisan putih pada lidah dan bibir%
'akteri penyebab di*teri ditularkan saat batuk, bersin, atau kala
berbi)ara% Masa inkubasinya !.4 hari% Penderita harus mendapatkan
pera(atan di rumah sakit dalam (aktu )ukup lama, sekitar ." minggu,
dan baru boleh pulang setelah penyakitnya benar.benar hilang !00=%
Soalnya, di*teri bisa kambuh lagi kalau belum betul.betul sembuh
% Tetanus
Disebabkan oleh bakteri 6lostridium Tetani, penyakit ini berisiko
menyebabkan kematian% &n*eksi tetanus bisa terjadi karena luka, seke)il
apa pun luka itu% Tetanus ra(an menyerang bayi baru lahir, biasanya
karena tindakan atau pera(atan yang tidak steril%
ejala.gejala yang tampak antara lain kejang otot rahang, rasa sakit dan
kaku di leher, bahu atau punggung% ejang.kejang se)ara )epat
merambat ke otot perut, lengan atas dan paha% Pengobatan dilakukan
dengan pemberian antibiotik untuk mematikan kuman, antikejang untuk
merilekskan otot.otot, dan antitetanus untuk menetralisir toksinnya%
"% Pertusis
Disebut juga kinghoest, batuk rejan, atau batuk !00 hari lantaran
batuknya memang berlangsung lama, bisa sampai " bulan% Penyakit ini
mudah sekali menular melalui udara yang mengandung bakteri
'ordetella pertussis% Masa inkubasinya 4.0 hari%
ejala a(alnya seperti *lu biasa, yaitu demam ringan, batuk, dan pilek,
yang berlangsung selama !. minggu% emudian, gejala batuknya mulai
7/24/2019 SAP bumila
16/19
nyata dan kuat, batuk panjang se)ara terus.menerus yang berbeda dengan
batuk biasa% Tak jarang, karena kuatnya batuk ini, anak bisa sampai
menungging.nungging, muntah.muntah, mata merah, berair, dan
napasnya susah% ejalanya sangat berat% 'ahkan beberapa penderita bisa
mengalami perdarahan% Setelah .3 minggu berlalu, batuk mulai
berkurang dan kondisi anak mulai pulih%
Penderita akan diberi obat antibiotik untuk mematikan kuman, dan obat
untuk mengurangi/menghentikan batuknya% &stirahat yang )ukup, banyak
minum, dan konsumsi makanan bergii akan membantu memper)epat
kesembuhan%e% &munisasi 6ampak
Sebenarnya, bayi sudah mendapat kekebalan )ampak dari ibunya% -amun
seiring bertambahnya usia, antibodi dari ibunya semakin menurun
sehingga butuh antibodi tambahan le(at pemberian +aksin )ampak%
1palagi penyakit )ampak mudah menular, dan mereka yang daya tahan
tubuhnya lemah gampang sekali terserang penyakit yang disebabkan
+irus Morbili ini% Antungnya, )ampak hanya diderita sekali seumur
hidup% ;adi, sekali terkena )ampak, setelah itu biasanya tak akan terkena
lagi%
Penularan )ampak terjadi le(at udara atau butiran halus air ludah
8droplet9 penderita yang terhirup melalui hidung atau mulut% Pada masa
inkubasi yang berlangsung sekitar !0.! hari, gejalanya sulit dideteksi%
Setelah itu barulah mun)ul gejala *lu 8batuk, pilek, demam9, mata
kemerah.merahan dan berair, si ke)il pun merasa silau saat melihat
)ahaya% emudian, di sebelah dalam mulut mun)ul bintik.bintik putihyang akan bertahan ".3 hari% 'eberapa anak juga mengalami diare%
Satu.dua hari kemudian timbul demam tinggi yang turun naik, berkisar
".30,56% Seiring dengan itu, barulah keluar ber)ak.ber)ak merah yang
merupakan )iri khas penyakit ini% Akurannya tidak terlalu besar, tapi juga
tak terlalu ke)il% 1(alnya hanya mun)ul di beberapa bagian tubuh saja
seperti kuping, leher, dada, muka, tangan dan kaki% Dalam (aktu !
minggu, ber)ak.ber)ak merah ini akan memenuhi seluruh tubuh% -amun
7/24/2019 SAP bumila
17/19
bila daya tahan tubuhnya baik, ber)ak.ber)ak merah ini hanya di
beberapa bagian tubuh saja dan tidak banyak%
;ika ber)ak merah sudah keluar, umumnya demam akan turun dengan
sendirinya% 'er)ak merah pun akan berubah jadi kehitaman dan bersisik,
disebut hiperpigmentasi% Pada akhirnya ber)ak akan mengelupas atau
rontok atau sembuh dengan sendirinya% Amumnya, dibutuhkan (aktu
hingga minggu sampai anak sembuh benar dari sisa.sisa )ampak%
Dalam kondisi ini, tetaplah meminum obat yang sudah diberikan dokter%
;aga stamina dan konsumsi makanan bergii% Pengobatannya bersi*at
simptomatis, yaitu mengobati berdasarkan gejala yang mun)ul% Hingga
saat ini, belum ditemukan obat yang e*ekti* mengatasi +irus )ampak%
;ika tak ditangani dengan baik )ampak bisa sangat berbahaya% 'isa
terjadi komplikasi, terutama pada )ampak yang berat% 6iri.)iri )ampak
berat, selain ber)aknya di sekujur tubuh, gejalanya tidak membaik setelah
diobati !. hari% omplikasi yang terjadi biasanya berupa radang paru.
paru 8bron)ho pneumonia9 dan radang otak 8ense*alitis9% omplikasi
inilah yang umumnya paling sering menimbulkan kematian pada anak%
Asia J ;umlah Pemberian:
Sebanyak kaliG ! kali di usia I bulan, ! kali di usia 4 tahun% Dianjurkan,
pemberian )ampak ke.! sesuai jad(al% Selain karena antibodi dari ibu
sudah menurun di usia I bulan, penyakit )ampak umumnya menyerang
anak usia balita% ;ika sampai ! bulan belum mendapatkan imunisasi
)ampak, maka pada usia ! bulan harus diimunisasi MMC 8Measles
Mumps Cubella9%
*ek Samping:Amumnya tidak ada% Pada beberapa anak, bisa menyebabkan demam dan
diare, namun kasusnya sangat ke)il% 'iasanya demam berlangsung
seminggu% adang juga terdapat e*ek kemerahan mirip )ampak selama "
hari%
B- La#)iran
!% @embar penyuluhan
7/24/2019 SAP bumila
18/19
% Koto penyuluhan
7/24/2019 SAP bumila
19/19