RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Mata Pelajaran : Biologi SMAKelas / Semester : XI (Sebelas) 1Pertemuan : 10, 11, 12Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia
dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia
I. Indikator
Menjelaskan stuktur dan fungsi rangka sebagai penyusun sistem gerak
pada manusia
Menggambar hubungan antartulang yang membentuk berbagai persendian
Menggambarkan struktur persendian
Mendeskripsikan struktur tulang
Menjelaskan struktur dan fungsi otot sebagai penyusun sistem gerak pada
manusia
Menghubungkan berbagai gerakan dan persendian yang terlibat
Mengidentifikasi berbagai penyakit atau gangguan yang terjadi pada
sistem gerak manusia
II. Tujuan:
Siswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi rangka sebagai penyusun
sistem gerak pada manusia.
Siswa dapat mendeskripsikan struktur tulang.
Siawa dapat mendeskripsikan struktur persendian.
Siswa dapat mendeskripsikan berbagai gerakan dan persendian yang
terlibat.
Siswa dapat mendeskripsikan berbagai penyakit atau gangguan yang
terjadi dalam sistem gerak manusia.
III.Materi Ajar
Komponen penyusun alat gerak manusia:
1. Rangka
2. Otot
Hubungan antar tulang :
1. Sinartrosis
2. Diartrosis
Berbagai macam persendian
Berbagai gerak yang dapat dilakukan manusia
Gangguan pada sistem gerak manusia
IV. Pendekatan Pembelajaran
Kontekstual
Metode Pembelajaran
Pembelajaran kooperatif
Model Pembelajaran
Think Pair and Share (TPS) Tipe 1
Sintaks Model Pemebelajaran Think Pair and Share
1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai
2. Peserta didik diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahn yang
disampaikan guru
3. Peserta didik diminta untuk berpasangan dengan teman sebelahnya
(dalam kelompok terdiri atas dua orang) dan mengutarakan hasil
pemikiran masing-masing
4. Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil
diskusinya
5. Berawal dari kegiatan tersebut, guru mengarahkan pembicaraan pada
pokok permasalah dan menambah materi yang belum diungkapkan oleh
peserta didik
6. Guru memimpin kesimpulan
7. Penutup
Modifikasi Model Pembelajaran Think Pair and Share Tipe 1
1. Guru menulis topik pembelajaran.
2. Guru menulis tujuan pembelajaran
3. Guru meminta peserta didik untuk membaca materi tentang sistem
gerak pada manusia.
4. Guru meminta peserta didik untuk berpasangan dengan teman
sebangkunya
5. Guru membagikan LKPD 1 untuk peserta didik yang sebangku
(bangku ke-1) dan LKPD 2 untuk peserta didik bangku ke 2
6. Guru meminta peserta didik mengerjakan LKPD secara individu
(tahap think)
7. Peserta didik menyampaikan/mengutarakan hasil atau jawaban LKPD
kepada teman sebelahnya (tahap pair)
8. Peserta didik membentuk kelompok kecil yang terdiri atas 4 orang
untuk mendiskusikan kembali hasil/jawaban LKPD1 dan LKPD 2
(tahap share)
9. Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya
10. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan.
V. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 10 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Motivasi dan Apersepsi:
Terbayang tidak olehmu, seandainya tubuh manusia tidak
memiliki kemampuan untuk bergerak?
Mengapa tubuh kita bisa bergerak? Alat atau bagian apa dari
tubuh manusia yang mendukung timbulnya kemampuan gerak?
B. Kegiatan inti (70 menit)
Meminta peserta didik untuk membaca materi tentang perlindungan
keanekaragaman hayati serta pemeliharaan hewan dan tumbuhan
Meminta peserta didik untuk duduk berpasangan dengan teman
sebangkunya
Membagikan LKPD 1 untuk peserta didik bangku ke 1 dan LKPD 2
Untuk peserta didik di bangku ke 2 dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan/berpikir secara individu atau mandiri
Meminta peserta didik untuk memikirkan kembali jawaban LKPD
masing-masing dengan teman sebangkunya
Meminta peserta didik membentuk kelompok kecil yang terdiri atas 4
orang untuk mendiskusikan dan memikirkan kembali hasil/jawaban
LKPD 1 dan LKPD 2
Guru menjadi fasilitator dan moderator diskusi kelas
Guru memberikan penguatan pada hasil diskusi ( penguatan berupa
konsep-konsep penting, contoh dapat dilihat pada materi essensial)
C. Kegiatan Akhir (10 menit)
Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai nama tulang pada tubuh
manusia, persendian yang dibentuk, nama persendian, dan gerakan
yang dapat dilakukan.
Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi otot pada manusia.
VI. Alat/Bahan/Sumber
Buku Kerja Biologi 2A, Ign. Khristiyono PS, Esis
Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab IV
Buku Biologi XI, Istamar Syamsuri, dkk.
VII. Penilaian Hasil Belajar
- LKPD 1 dan LKPD 2
- Penilaian Proses Belajar
Mengetahui, Tim Bidang StudiKepala Sekolah, Koordinator,
……………………. ……………………..NIP. NIP.
MATERI ESENSIAL
Komponen penyusun alat gerak manusia:
1. Rangka
Rangka tubuh manusia tersusun atas berbagai bentuk tulang yang saling
berhubungan. Secara garis besar tulang-tulang itu dapat dikelompokkan menjadi
3 kelompok berdasarkan bagian tubuh yang disusunnya, yaitu tulang tengkorak,
tulang badan, dan tulang anggota badan.
Susunan tulang
a. Tulang tengkorak
Tulang tengkorak dapat dibedakan menjadi dua bagian: tulang-tulang
bagian kepala dan tulang-tulang bagian muka.
Tulang kepala
Tulang-tulang bagian kepala meliputi tulang dahi, tulang ubun-ubun,
tulang kepala belakang, tulang baji dan tulang tapis.
Tulang muka
Tulang bagian muka terdiri dari tulang rahang atas, tulang rahang
bawah, tulang pipi, tulang langit-langit, tulang hidung, tulang air mata
dan tulang lidah.
b. Tulang badan
Tulang belakang
Terdiri dari tulang leher, tulang punggung, tulang pinggang, tulang
kelangkang dan tulang ekor.
Tulang dada
Tulang dada (sternum) berbentuk seperti pisau belati. Tulang dada
terdiri dari tiga bagian yaitu hulu, badan dan taju pedang.
Tulang rusuk
Tulang rusuk terdiri dari tulang rusuk sejati, tulang rusuk palsu dan
tulang rusuk melayang.
Gelang bahu dan gelang panggul
Gelang bahu terdiri dari tulang selangka dan tulang belikat. Sedangkan
gelang panggul terdiri dari tulang usus, tulang duduk dan tulang
kemaluan.
c. Tulang anggota badan
Tulang lengan
Terdiri dari tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang
pergelangan tangan, tulang telapak tangan dan jari tangan.
Tulang tungkai
Terdiri dari tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang
betis, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, dan tulang jari
kaki.
2. Otot
Otot adalah kumpulan sel otot yang mebentuk jaringan yang berfungsi
menyelenggarakan gerakan organ tubuh. Otot merupakan alat gerak aktif,
sedangkan rangka tubuh merupakan alat gerak aktif.
Hubungan antar tulang :
1. Sinartrosis
Sinartosis adalah hubungan antara kedua ujung tulang yang direkatkan
oleh suatu jaringan ikat, yang kemudian mengalami oksifikasi
(penulangan), sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan.
2. Amfiartrosis
Amfiartrosis adalah bentuk hubungan antara kedua ujung tulang yang
dihubungkan oleh jaringan kartilago (tulang rawan), sehingga
memungkinkan tetap adanya sedikit gerakan.
3. Diartrosis
Diartrosis adalah hubungan antara tulang yang satu dengan yang lain
yang tidak dihubungkan oleh jaringan sehingga memungkinkan terjadinya
gerakan tulang secara lebih bebas.
Berbagai macam persendian
Menurut arah gerakannya, persendian dibedakan menjadi sendi
peluru, sendi engsel, sendi putar, dan sendi pelana.
- Sendi peluru: disebut sendi peluru karena dari hubungan dua tulang
tersebut dapat terjadi gerakan kesegala arah. Contohnya: hubungan
antara tulang gelang bahu dengan tulang lengan atas.
- Sendi engsel: disebut sendi engsel karena arah gerakannya hanya satu
arah, seperti engsel pintu. Contohnya: sendi pada siku dan pada lutut.
- Sendi putar : disebut sendi putar karena dari hubungan dua tulang
tersebut, tulang yang satu dapat berputar mengitari tulang yang lain.
Contohnya : hubungan antara tulang atlas dan tulang pemutar
sehingga kepala kita dapat bergerak berputar.
- Sendi pelana : disebut sendi pelana karena dari hubungan dua tulang
tersebut, tulang yang satu dapat bergerak kedua arah. Contohnya :
hubungan antara ruas jari tangan dengan telapak tangan.
- Sendi luncur/geser : disebut sendi luncur/geser karena dari hubungan
dua tulang tersebut, hanya terjadi sedikit gerak pergeseran. Contohnya
: sendi pada tulang-tulang telapak tangan dan telapak kaki.
- Sendi kondiloid : sendi ini terjadi antara dua tulang yang
permukaannya berbentuk oval. Gerakan yang dihasilkan berupa gerak
kesamping dan gerak maju mundur tapi tidak mengitari poros.
Contohnya : sendi pada pergelangan tanga.
Berbagai gerak yang dapat dilakukan manusia
Gangguan pada sistem gerak manusia
Seringkali kita temui adanya kelainan-kelainan dan gangguan pada
rangka tubuh. Gangguan dan kelainan itu disebabkan oleh beberapa
faktor, misalnya karena kelainan yang dibawa sejak lahir, infeksi
penyakit, karena makanan, atau posisi tubuh yang salah.
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 1KD 3.1
A. Tujuan :
Mengenal berbagai macam bentuk tulang dan kelainan/penyakit yang terjadi
pada sistem gerak.
B. Alat dan bahan :
Alat tulis
Kertas
Buku Biologi Kelas
C. Cara Kerja:
Bacalah petunjuk kerja di bawah ini
1. Jawablah pertanyaan secara mandiri ( 15 menit)
2. Berdiskusilah dengan teman sebangku (15 menit)
3. Bentuklah kelompok kecil terdiri atas 4 orang, berdiskusilah
untuk menyelesaikan LKPD
4. Presentasikan di depan kelas
D. Bahan Diskusi:
1. Sebutkan susunan tulang yang terdapat pada tubuh manusia.
2. Apakah perbedaan antara tulang rawan dan tulang keras
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam tulang berdasarkan
bentuknya dan berikan contohnya masing-masing.
4. Jelaskan tipe tulang rawan hialin dan sebutkan contohnya.
Rubrik Jawaban LKPD 1 KD 3.1
No Jawaban Skor
1 Susunan tulang yang terdapat pada tubuh manusia adalah tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang anggota badan.
5
2 Perbedaan antara tulang rawan dan tulang keras adalah: tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur sedangkan tulang keras mengandung sedikit zat perekat dan lebih banyak zat kapur.
5
3 Macam-macam tulang berdasarkan bentuknya:- Tulang pipa: disebut tulang pipa karena bentuknya seperti
pipa, yaitu bulat, memanjang, bagian tengahnya berlubang. Contohnya: tulang lengan, tulang paha, tungkai dan ruas-ruas tulang jari.
- Tulang pipih: tulang pipih brntuknya pipih, terdiri atas lempengan tulang kompak dan tulang spons. Contohnya: tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, tulang panggul dan tulang dahi.
- Tulang pendek: karena bulat dan pendek, tulang pendek sering disebut sebagia ruas tulang. Contohnya: tulang-tulang pada pergelangan tangan, pergelangan kaki, telapak tangan dan telapak kaki serta ruas-ruas tulang belakang.
10
4 Tulang rawan hialin merupakan tipe tulang rawan yang paling banyak terdapat di tubuh manusia. Tulang rawan hialin merupakan penyusun rangka embrio, yang kemudian akan berkembang menjadi tulang keras.
10
Total skor 30
Nilai:………….
Nilai:………….
Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (30)
Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (30)
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 2KD 3.1
A. Tujuan:
Mengenal berbagai macam bentuk tulang dan kelainan/penyakit yang terjadi
pada sistem gerak.
B. Alat dan bahan:
Alat tulis
Kertas
Buku Biologi Kelas
C. Cara Kerja:
Bacalah petunjuk kerja di bawah ini
1. Jawablah pertanyaan secara mandiri ( 15 menit)
2. Berdiskusilah dengan teman sebangku (15 menit)
3. Bentuklah kelompok kecil terdiri atas 4 orang, berdiskusilah untuk
menyelesaikan LKPD
4. Presentasikan didepan kelas.
D. Bahan Diskusi:
1. Sebutkan fungsi rangka pada manusia.
2. Sebutkan gangguan dan kelainan pada rangka tubuh manusia.
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam hubungan antar tulang berdasarkan
sifat arah geraknya.
4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam persendian menurut arah geraknya dan
berikan contohnya.
Rubrik Jawaban LKPD 2 KD 3.1
No Jawaban Skor
1 Fungsi rangka tubuh manusia:- Menegakkan badan- Memberi bentuk badan- Melindungi bagian-bagian tubuh yang penting- Tempat melekatnya otot-otot- Tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih- Sebagai alat gerak pasif
5
2 Kelainan pada rangka tubuh manusia- Kelaianan sejak lahir - Infeksi- Kerusakan atau kelainan tulang pada persendian- Nekrosis- Defisiensi- Kebiasaan posisi tubuh yang salah- Layuh semu- Osteoporosis- Kanker tulang
5
3 Hubungan antar tulang:- Sinartrosis adalah hubungan antara kedua ujung tulang yang
direkatkan oleh suatu jaringan ikat, yang kemudian mengalami oksifikasi (penulangan), sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan.
- Amfiartrosis adalah bentuk hubungan antara kedua ujung tulang yang dihubungkan oleh jaringan kartilago (tulang rawan), sehingga memungkinkan tetap.
- Diartrosis adalah hubungan antara tulang yang satu dengan yang lain yang tidak dihubungkan oleh jaringan sehingga memungkinkan terjadinya gerakan tulang secara bebas.
10
4 - Sendi peluru- Sendi engsel- Sendi putar - Sendi pelana- Sendi luncur/geser- Sendi kondiloid
10
Total skor 30
Format Penilaian Proses Belajar KD 3.1
Format Penilaian Proses Belajar KD 3.1
Nilai:………….
Nilai:………….
Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (30)
Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (30)
Diskusi Kelas
No Elemen Yang DinilaiSkor
Maksimal
Penilaian
PesertaDidik
Pendidik
1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi
20
2 Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif
20
3 Pertanyaan yang diajukan telah dipikirkan secara seksama dan ada kaitannya dengan materi diskusi
20
4 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan
20
5 Menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta diskusi 20
Total skor 100Sumber: Adaptasi Hibbert. K.M (1995:27)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Nilai : ..........
100 x MaksimalSkor Total
2
Pendidik)Skor Didik Peserta(Skor
Nilai
KD 5.3
Nama Sekolah : SMP........Mata Pelajaran : IPA (Biologi)Kelas/Semester : VII/ 1Standart Kompetensi : 5. Mamahami gejala-gejala alam melalui pengamatanKompetensi Dasar : 5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung
lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan
I. Indikator 1. Menjelaskan fungsi mikroskop2. Menjelaskan cara merawat mikroskop3. Menyebutkan bagian-bagian mikroskop4. Menyebutkan fungsi bagian-bagian mikroskop
II. Materi PembelajaranMateri pokok : MikroskopSub materi : > Perawatan mikroskop
> Fungsi bagian-bagian mikroskop
III.Pendekatan PembelajaranKontekstual
Metode Pembelajaran Pembelajaran Kooperatif
Model PembelajaranThink Pair and Share (TPS) Tipe 1
Sintaks Model Pemebelajaran Think Pair and Share (Frank Lyman, 1985)1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai2. Peserta didik diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahn yang
disampaikan guru3. Peserta didik diminta untuk berpasangan dengan teman sebelahnya (dalam
kelompok terdiri atas dua orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing
4. Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusiny
5. Berawal dari kegiatan tersebut, guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalah dan menambah materi yang belum diungkapkan oleh peserta didik
6. Guru memimpin kesimpulan7. Penutup
Modifikasi Model Pembelajaran Think Pair and Share Tipe 11. Guru menulis topic pembelajaran.2. Guru menulis tujuan pembelajaran3. Guru meminta peserta didik untuk membaca materi tentang Mikroskop4. Guru meminta peserta didik untuk berpasangan dengan teman sebangkunya5. Guru membagikan LKPD 1 untuk peserta didik yang sebangku (bangku ke-1)
dan LKPD 2 untuk peserta didik bangku ke 26. Guru meminta peserta didik mengerjakan LKPD secara individu (tahap think)7. Peserta didik menyampaikan/mengutarakan hasil atau jawaban LKPD kepada
teman sebelahnya (tahap pair)8. Peserta didik membentuk kelompok kecil yang terdiri atas 4 orang untuk
mendiskusikan kembali hasil/jawaban LKPD1 dan LKPD 2 (tahap share)
9. Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
10. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Tujuan pembelajaran: Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat:1. Menjelaskan fungsi mikroskop2. Menjelaskan cara merawat mikroskop3. Menyebutkan bagian-bagian mikroskop4. Menyebutkan fungsi mikroskop
No.Kegiatan
Guru Peserta didik1 Kegiatan Awal
Memotivasi peserta didk dengan mengajukan pertanyaan”Dapatkah kalian mengamati makhluk hidup yang sangat kecil secara langsung?
Melanjutkan pertanyaan “Dengan alat bantu apa supaya dapat melihatnya dengan jelas?
Menuliskan topik yang akan dipelajari yaitu “ Mikroskop”
Menyebutkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam belajar
Menjawab pertanyaan guru (harapan guru, peserta didik menjawab ” tidak dapat”)
Menjawab pertanyaan guru (harapan guru, pesrta didik menjawab ” Menggunakan bantuan Mikroskop ’
Menulis topik yang akan dipelajari
Menulis tujuan pembelajaran
2 Kegiatan Inti Meminta peserta didik untuk membaca materi
tentang mikroskop Meminta peserta didik untuk duduk
berpasangan dengan teman sebangkunya Membagikan LKPD 1 untuk peserta didik
bangku ke 1 dan LKPD 2 Untuk peserta didik di bangku ke 2 dan meminta peserta didik untuk mengerjakan/berpikir secara individu atau mandiri
Meminta peserta didik untuk memikirkan kembali jawaban LKPD masing-masing dengan teman sebangkunya
Meminta peserta didik membentuk kelompok kecil yang terdiri atas 4 orang untuk mendiskusikan dan memikirkan kembali hasil/jawaban LKPD 1 dan LKPD 2
Menjadi fasilitator dan moderator diskusi kelas
Memberikan penguatan pada hasil diskusi ( penguatan berupa konsep-konsep penting, contoh dapat dilihat pada materi essensial )
Membaca materi tentang mikroskop
Duduk berpasangan dengan teman sebangkunya
Mengerjakan LKPD secara mandiri (tahap think)
Mendiskusikan hasil jawaban LKPD dengan teman sebangku (tahap pair)
Mendiskusikan jawaban LKPD dalam kelompok kecil yang terdiri atas 4 orang (tahap share)
Mempresentasikan hasil kerja kelompok dalam diskusi kelas
Mencatat penguatan yang diberikan oleh guru
3 Kegiatan Akhir/Tindak Lanjut Memberi evaluasi Mengerjakan soal-soal
evaluasi
(Syamsuri, Istamar, 2007. IPA Biologi kelas VII, hal 7-12 )
Pengenalan MikroskopPerkembangan biologi didukung oleh penemuan peralatan yang digunakan para
ahli. Misalnya, pada tahun 1600-an Antonie van Leeumenhoek menemukan mikroskop. Mikroskop sangat penting dalam kerja ilmiah karena dengan mikroskop, ilmuwan dapat mengamati mikroorganisme dan bagian-bagian organisme yang sangat kecil, misalnya sel dan jaringan. Saat ini orang telah menggunakan mikroskop elektron. Dengan mikroskop elektron, dapat dieroleh gambaran tentang molekul-molekul yang menyusun sel makhluk hidup. Mikroskop yang umum digunakan ialah mikroskop cahaya, yang hanya dapat memperbesar bayangan benda hingga seribu kali.1. Merawat Mikroskop
Selain menggunakan mikroskop, kita juga harus memahami pemeliharaan serta langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum dan sesudah menggunakan mikroskop.1. Mengeluarkan dan memegang mikroskop
Keluarkan mikroskop dari kotaknya dengan hati-hati Pegang mikroskop dengan kedua tangan, tangan kanan memegang tubuh
mikroskop, sedangkan tangan kiri memegang kakinya Pada saat dibawa berjalan, usahakan posisi mikroskop kira-kira di depan
pusar kita dan mikroskop tetap tegak. Ingat: letak lensa okuler harus selalu di atas, sebab lensa ini mudah sekali lepas.
2. Membersihkan mikroskop Untuk membersihkan tubuh dan cermin mikroskop dapat digunakan lap
flanel. Bersihkan bagian ini sebelum dan sesudah mikroskop digunkan Untuk membersihkan semua lensa, gunakan kertas lensa. Jangan sekali-kali
menyentuh permukaan lensa dengan ujung jari, kain yang kasar, atau meniupnya, sebab ini akan membuat lensa semakin kabur
3. Mengemas mikroskop setelah dipakai Setelah pengamatan selesai, kembalikan dulu lensa obyektif kekedudukan
perbesaran terlemah, lalu lepaskan preparat. Bersihkan lensa obyektif dengan kertas lensa, gunakan xilena jika perlu. Bersihkan tubuh mikroskop dan cermin dengan lap flanel terutama bagian
yang terkena air. Tegakkan kembali posisi mikroskop, atur kembali bagian penggeser dan
tabung mikroskop seperti semula, selanjutnya masukkan ke dalam kotaknya Jika menggunakan preparat jadi atau awetan (permanen), bersihkan preparat
dengan lap katun, jika perlu gunakan air. Setelah itu simpan ditempat yang telah disediakan
4. Setiap kali bekrja dengan menggunakan mikroskop jangan lupa mencatat nomor mikroskop, nomor prearat, serta posisi preparat dengan skala.
2. Bagian-bagian mikroskopSebelum menggunakan mikroskop, kamu harus mengetahui bagian-
bagiannya terlebih dahulu.Bagian-bagian mikroskop antara lain: penyangga, sistem penglihat, meja
benda, cermin, kondensor danm diafraagma.
a. PenyanggaPenyangga terdiri dari lengan mikroskop dan kaki mikroskop. Bagian ini
memiliki fungsi sebagai berikut: Sebagai pengatur kedudukan mikroskop saat digunakan. Hal ini dapat
dilakukan dengan menggerakkan penyangga kedepan dan ke belakang Tempat untuk memegang mikroskop Tempat dua alat mekanik atau pemutar, yaitu: 1). Makrometer, yaitu alat
pemutar kasar yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan badan mikroskop (berupa tabung yang dapat dinaikkan atau di turunkan) secara cepat, dan akan didapat bayangan benda secara kasar atu belum jelas. 2). Mikrometer yaitu alat yang berfungsi untuk menaikkan badan mikroskop secara perlahan.
b. Sistem penglihatUnit penglihat terdiri atas 2 jenis lensa yang terletak pada ujung atas dan
bawah badan mikroskop yaitu lensa okuler dan lensa obyektif. Lensa okuler : Letaknya dekat dengan mata pada saat mikroskop dipakai.
Lensa ini berfungsi untuk memperbesar bayangan dari lensa obyektif Lensa obyektif terletak berdekatan dengan obyek yang sedang diamati.
Lensa ini berfungsi untuk memperbesar bayangan benda atau sediaan (preparat). Llenswa ini terpasang pada cakram pemutar (revolver) yang dapat digerakkan sesuai dengan lensa obyektif yang diinginkan
c. Meja bendaBerfungsi untuk tempat melatakkan sediaan (preparat) yang diamati.
Meja benda dilengkapi dua lat penjepit untuk mempertahankan letak kaca obyak atau sediaan. Ditengah meja benda terdapat lubang masuknya sinar dari cermin setelah melalui kondensor dan diafragma
d. CerminMempunyai fungsi memantulkan sinar dari sumber cahaya menuju ke
sediaan yang diamati. Cermin yang digunakan biasanya mempunyai 2 permukaan yaitu permukaan datar (digunakan jika menggunakan sumber cahaya langsung dari sinar matahari yang cukup kuat0dan permukaan cekung.
(digunakan jika menggunakan sumber cahaya lemah, misalnya lampu atau sinar matahari tidak langsung
e. KondensorMerupakan susunan lensa yang berfungsi untuk memusatkan cahaya
sehingga cahaya dari cermin menuju ke sediaan. Kondensor dapat digerakkan ke atas dan ke bawah dengan menggunakan pemutar kondensor untuk memperoleh kekuatan sinar yang diinginkan.
f. DiafragmaMerupakan alat untuk mengatur banyaknya cahaya yang menuju ke
kondensor. Dengan cara mengatur besar kecilnya lubang diafragma, akan didapat penerangan medan pandang yang sesuai dengan keperluan pengamatan.
V. Media PembelajaranAlat/Bahan : Alat tulis,LCD/OHP, LKPD 1 dan LKPD 2Sumber Belajar : Syamsuri,Istamar,dkk. 2007. IPA Biologi VII. Jakarta:
Erlangga
VI. Penilaian Penilaian terhadap LKPD 1 Dan LKPD 2 Penilaian proses belajar peserta didik
Mengetahui, Tim Bidang StudiKepala Sekolah, Koordinator,
……………………. ……………………..NIP. NIP.
A. Tujuan : Mengenal Mikroskop dan bagian-bagiannyaB. Alat dan bahan :
mikroskop Kaca preparat Kaca Penutup Alat tulis Kertas Buku Biologi Kelas
C. Cara Kerja1. Perhatikan gambar mikroskop di bawah ini!
2. Jawablah pertanyaan secara mandiri ( 10 menit)3. Berdiskusilah dengan teman sebangku (15 menit)4. Bentuklah kelompok kecil terdiri atas 4 orang, berdiskusilah untuk
menyelesaikan LKPDD. Bahan Diskusi
1. Apakah fungsi dari mikroskop?2. Jelaskan 2 cara merawat mikroskop!3. Sebutkan bagian-bagian mikroskop sesuai dengan abjad yang ada!4. Jelaskan fungsi bagian-bagian tersebut!
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 1
KD 5.3
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 1
KD 5.3
No Jawaban Skor
1 Fungsi mikroskop yaitu untukmengamati mikroorganisme dan bagian-bagian organisme yang sangat kecil, misalnya sel dan jaringan
4
2 Cara merawat mikroskop:1. Mengeluarkan dan memegang mikroskop
Keluarkan mikroskop dari kotaknya dengan hati-hati Pegang mikroskop dengan kedua tangan, tangan kanan
memegang tubuh mikroskop, sedangkan tangan kiri memegang kakinya
Pada saat dibawa berjalan, usahakan posisi mikroskop kira-kira di depan pusar kita dan mikroskop tetap tegak.
2. Membersihkan mikroskop3. Mengemas mikroskop setelah dipakai4. Setiap kali bekerja dengan menggunakan mikroskop jangan lupa
mencatat nomor mikroskop, nomor prearat, serta posisi preparat dengan skala.
15
3 Bagian-bagian mikroskopa. Lensa okulerb. Badan mikroskopc. Makrometerd. Mikrometere. Lengan mikroskopf. Cakram pemutar lensag. Lensa obyektif
7
4 Fungsi bagian mikroskopa.. Untuk memperbesar bayangan dari lensa obyektifb. Berupa tabung yang dapat di naikakan dan diturunkan oleh
makrometera. Alat pemutar kasar berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan
badan mikroskop secara cepatb. Untuk menaikkan dan menutunkan badan mikroskopc. Untuk memegang mikroskopd. Tempat menempelnya lensa obyektife. Memperbesar bayangan benda / sediaan
14
Total skor 40
Rubrik Jawaban LKPD 1KD 5.3
Rubrik Jawaban LKPD 1KD 5.3
Nilai:………….
Nilai:………….
Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (40)
Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (40)
A. Tujuan : Mengenal Mikroskop dan bagian-bagiannyaB. Alat dan bahan :
mikroskop Kaca preparat Kaca Penutup Alat tulis Kertas Buku Biologi Kelas
C. Cara Kerja1. Perhatikan gambar mikroskop di bawah ini!
2. Jawablah pertanyaan secara mandiri ( 10 menit)3. Berdiskusilah dengan teman sebangku (15 menit)4. Bentuklah kelompok kecil terdiri atas 4 orang, berdiskusilah untuk
menyelesaikan LKPD5. Setelah selesai presentasikan didepan kelas
D. Bahan Diskusi
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 2
KD 5.3
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 2
KD 5.3
1. Apakah fungsi dari mikroskop?2. Jelaskan 2 cara merawat mikroskop!3. Sebutkan bagian-bagian mikroskop sesuai dengan abjad yang ada4. Jelaskan fungsi bagian-bagian tersebut!
NO Jawaban Skor
1 Fungsi mikroskop yaitumengamati mikroorganisme dan bagian-bagian organisme yang sangat kecil, misalnya sel dan jaringan
4
2 Cara merawat mikroskop1. Mengeluarkan dan memegang mikroskop
Keluarkan mikroskop dari kotaknya dengan hati-hati Pegang mikroskop dengan kedua tangan, tangan kanan
memegang tubuh mikroskop, sedangkan tangan kiri memegang kakinya
Pada saat dibawa berjalan, usahakan posisi mikroskop kira-kira di depan pusar kita dan mikroskop tetap tegak.
2. Membersihkan mikroskop3. Mengemas mikroskop setelah dipakai4. Setiap kali bekerja dengan menggunakan mikroskop jangan
lupa mencatat nomor mikroskop, nomor prearat, serta posisi preparat dengan skala.
15
3 Bagian-bagian mikroskop:h. Meja bendai. Pemutar kondensorj. Kaki mikroskopk. Cerminl. Diafragmam. Kondensorn. Penjepit
7
4 Fungsi bagian-bagian mikroskoph. Tempat meletakkan sediaan yang diamatii. Mmemusatkan cahaya sehingga cahaya dari cermin menuju
kesediaanj. Penyangga mikroskopk. Memantulkan sinar dari sumber cahaya menuju sediaan yang
diamati.l. Mengatur cahaya sehingga cahaya dari cermin menuju ke
sediaan yang diamatim. Memusatkan cahaya sehingga cahaya dari cermin menuju ke
sediaan yang diamatin. Mempertahankan alat obyek/sediaan
14
Total skor 40
Rubrik Jawaban LKPD 2KD 5.3
Rubrik Jawaban LKPD 2KD 5.3
Format Penilaian Proses Belajar KD 5.3
Nilai:………….
Nilai:………….
Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (40)
Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (40)
Diskusi Kelas
No Elemen Yang DinilaiSkor
Maksimal
Penilaian
PesertaDidik
Pendidik
1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi
20
2 Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif
20
3 Pertanyaan yang diajukan telah dipikirkan secara seksama dan ada kaitannya dengan materi diskusi
20
4 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan
20
5 Menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta diskusi 20
Total skor 100Sumber: Adaptasi Hibbert. K.M (1995:27)
Nilai : ..........
100 x MaksimalSkor Total
2
Pendidik)Skor Didik Peserta(Skor
Nilai