RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ 1 (satu)
Standar Kompetensi :
Mampu mendengarkan dan memahami wacana lisan
dalam berbagai ragam bahasa Jawa.
Kompetensi Dasar :
Mendengarkan percakapan dalam berbagai kegiatan,
misalnya percakapan dengan teman sebaya, guru, orang
tua dan orang yang dituakan.
Indikator :
1. Mampu mengungkapkan percakapan secara lisan
maupun tulisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa.
2. Mengajukan dan menjawab pertanyaan sesuai konteks
pembicaraan.
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengungkapkan percakapan secara lisan maupun tulisan
dalam berbagai ragam bahasa Jawa.
2. Siswa mampu mengajukan dan menjawab pertanyaan sesuai konteks
pembicaraan.
2. Materi Pembelajaran
Percakapan dan Tembung Lingga.
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan.
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan awal (5 menit)
Berdoa bersama (religius)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang pacelathon. (rasa ingin tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat bercakap-cakap. (rasa
ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai siswa.(rasa ingin tahu)
2 Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa mendengarkan dan mencermati contoh percakapan yang
diperagakan oleh siswa. (displin)
2. Siswa mencermati dan merumuskan isi percakapan. menjawab
pertanyaan, dan mencoba memberikan tanggapan.(kreatif)
Elaborasi
1. Siswa menjawab pertanyaan, dan memberikan tanggapan terhadap
percakapan yang berlangsung. (kreatif)
2. Percakapan yang lain diperdengarkan pada siswa sebagai soal uji
kompetensi. (kerja keras)
3. Secara individu, siswa mulai mencermati dengan seksama isi
percakapan dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isi
percakapan dan memberikan tanggapan. (kreatif)
X 100
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(bersahabat/komunikatif)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi
mendengarkan percakapan. (semangat kebangsaan)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami.
(demokratis)
3 Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman mendengarkan
percakapan berbahasa Jawa. (mandiri)
2. Siswa menyimpulkan percakapan yang disimaknya. (kreatif)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(kerja keras)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
1. Kaset atau CD rekaman percakapan berbahasa Jawa dan Tape recorder/
VCD.
2. Peragaan teman/ model.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR.
MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 2.
7. Penilaian
1. Teknik : tes tertulis
2. Bentuk Instrumen : tes esay
3. Soal/ Instrumen : Semaken kanthi premati pacelathon kang
kokrungokake, banjur jawaben pitakon-pitakon
kang ana gegayutane karo pacelathon mau!
(Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ”
Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 2).
4. Perhitungan nilai tertulis:
Jumlah benar
Jumlah soal
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ 1 (satu)
Standar Kompetensi :
Mampu mendengarkan dan memahami wacana lisan
dalam berbagai ragam bahasa Jawa.
Kompetensi Dasar :
Mendengarkan cerita teman tentang budi pekerti/
pahlawan dalam ragam ngoko dan krama.
Indikator :
1. Mampu mengungkapkan isi cerita teman secara lisan
maupun tertulis dalam ragam bahasa Jawa.
2. Mampu memberi tanggapan mengenai isi cerita yang
didengar.
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit
1. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengungkapkan isi cerita teman secara lisan maupun
tulisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa.
2. Siswa mampu memberi tanggapan mengenai isi cerita yang didengar.
2. Materi Pembelajaran
Cerita teman dalam ragam ngoko dan karma.
3. Metode Pembelajaran
Pemodelan, tanya jawab, dan penugasan.
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan awal (5 menit)
Berdoa bersama (religius)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang cerita yang berhubungan
dengan kegemaran siswa. (rasa ingin tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat dari salah satu
kegemaran siswa. (rasa ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2 Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa mendengarkan dan mencermati contoh cerita yang diperagakan
oleh siswa. (disiplin)
2. Siswa mencermati dan merumuskan isi cerita, menjawab pertanyaan,
dan mencoba memberikan tanggapan. (kerja keras)
Elaborasi
1. Siswa menjawab pertanyaan, dan memberikan tanggapan terhadap
cerita temannya. (kreatif)
2. Cerita siswa yang lain diperdengarkan pada teman-temannya sebagai
soal uji kompetensi. (menghargai prestasi)
3. Secara individu, siswa mulai mencermati dengan seksama isi cerita
dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isi percakapan dan
memberikan tanggapan. (disiplin)
Konfirmasi
X 100
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(bersahabt/komunikatif)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi
mendengarkan cerita teman. (mandiri)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami.
(demokratis)
3 Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman mendengarkan cerita
yang berkaitan dengan kegemaran. (mandiri)
2. Siswa menyimpulkan cerita yang disimaknya. (kerja keras)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(kerja keras)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Teks cerita yang diperagakan teman.
6. Sumber Belajar:
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 67.
7. Penilaian
1. Teknik : tes tertulis
2. Bentuk Instrumen : tes esay
3. Soal/ Instrumen : Semaken kanthi premati ceritane kancamu kuwi,
banjur jawaben pitakon-pitakon kang ana
gegayutane karo cerita mau! (Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ”
Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 67).
4. Perhitungan nilai tertulis:
Jumlah benar
Jumlah soal
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ 1 (satu)
Standar Kompetensi :
Mampu mendengarkan dan memahami berbagai wacana
lisan dalam berbagai ragam Bahasa Jawa.
Kompetensi Dasar :
Mendengarkan pengumuman tentang kegiatan di sekolah
atau masyarakat.
IndiKator :
1. Mampu mengungkapkan isi pengumuman secara lisan
maupun tulis dengan bahasa siswa setempat.
2. Mampu memberi tanggapan tentang isi pengumuman.
3. Mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan
isi pengumuman.
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit (1 x pertemuan)
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengungkapkan isi pengumuman secara lisan maupun tulis
dengan bahasa siswa setempat.
2. Siswa mampu memberi tanggapan tentang isi pengumuman.
3. Siswa mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isi
pengumuman.
2. Materi Pembelajaran
Pengumuman.
3. Metode Pembelajaran
Demonstrasi, ceramah, tanya jawab, penugasan.
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan awal (5 menit)
Berdoa bersama (religius)
1. Siswa menjawab pretes tentang isi pengumuman. (toleransi)
2. Siswa memperhatikan informasi tentang materi mendengarkan
pengumuman. (disiplin)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2 Kegiatan Inti (30 menit)
Eksplorasi
1. Siswa mendengarkan pengumuman yang dibacakan guru. (kerja keras)
Elaborasi
1. Siswa mendiskusikan isi pengumuman. (kerja keras)
2. Siswa menjawab pertanyaan pengumuman.
3. Siswa memberikan tanggapan tentang pengumuman. (kreatif)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(bersahabat/ komunikatif)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi
mendengarkan pengumuman. (mandiri)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami.
X 100
(demokratis)
3 Penutup (5 menit)
1. Siswa memperhatikan pesan/ simpulan. (mandiri)
2. Siswa mencatat tugas untuk pekerjaan rumah. (kerja keras)
3. Bersama guru siswa merancang materi berikutnya. (gemar membaca)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh rekaman pengumuman.
6. Sumber Belajar
a. Peragaan guru / model/ VCD
b. Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR.
MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 78.
7. Penilaian
1. Teknik : pemeberian tugas
2. Bentuk Instrumen : tertulis
3. Instrumen : Wangsulana pitakon iki sawise nyemak pariwara
kasebut!
4. Perhitungan Nilai Tertulis :
Jumlah benar
Jumlah soal
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ 1 (satu)
Standar Kompetensi :
Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan
perasaan secara lisan melalui berbicara, bertelepon, dan
berdialog dalam berbagai ragam bahasa Jawa sesuai
unggah-ungguh.
Kompetensi Dasar : Berdialog.
IndiKator :
Mampu mengungkapkan dan menanggapi pembicaraan
atau bertanya jawab sesuai konteks pembicaraan dengan
santun bahasa yang tepat.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
1. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu mengungkapkan dan menanggapi pembicaraan atau bertanya
jawab sesuai konteks pembicaraan dengan santun bahasa yang tepat.
2. Materi Pembelajaran
Berdialog data pribadi
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, dan pemodelan.
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan awal (5 menit)
Berdoa bersama (religius)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang berdialog. (rasa ingin
tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat berdialog. (rasa
ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
b. Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa mendengarkan dan mencermati contoh berdialog yang
dicontohkan oleh guru. (kerja keras)
2. Siswa mencatat pokok-pokok informasi untuk bahan berdialog.
(kreatif)
Elaborasi
1. Secara berkelompok (terdiri dari 2 orang) siswa membuat peta
pikiran tentang informasi yang akan disampaikan dalam berdialog.
(demokratis)
2. Siswa mengidentifikasi butir peta pikiran yang dibuat. (kerja
keras)
3. Secara berpasangan siswa berdialog di depan kelas sesuai dengan
peta pikiran yang dibuatnya. (percaya diri)
4. Secara bergantian, wakil kelompok lainnya menyampaikan hal
serupa. (disiplin)
5. Siswa yang lain memperhatikan dan memberikan penilaian
terhadap siswa yang berdialog di depan kelas. (toleransi)
6. Siswa dan guru menggeneralisasikan seluruh percakapan siswa
tentang berdialog yang baik dan benar. (semangat kebangsaan)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(toleransi)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi
berdialog. (percaya diri)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum
dipahami. (demokratis)
c. Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman berdialog.
(mandiri)
2. Siswa menyimpulkan materi berdialog pada hari itu. (kerja keras)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(kerja keras)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Teks pacelathon berdialog di buku teks.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 43.
7. Penilaian
1. Teknik : unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen : tes unjuk kerja
3. Soal/ Instrumen : Praktekna pacelathon marang kanca, guru lan
wong tuamu miturut unggah-ungguh kang bener!
4. Kriteria Penilaian
Kriteria Rentang Nilai
a. Unggah-ungguh basa sesuai
b. Kaidah/ tata cara berdialog benar
c. Isi terpahami
5
3
2
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ 1 (satu)
Standar Kompetensi :
Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan
perasaan secara lisan melalui bercerita dan berdialog
dalam berbagai ragam bahasa Jawa sesuai unggah-
ungguh.
Kompetensi Dasar :
Menelepon atau menyampaikan pesan lisan kepada orang
lain.
Indikator :
1. Mampu menjelaskan tatacara menelpon atau
menyampaikan pesan yang baik dan benar.
2. Mampu menelepon atau menyampaikan pesan secara
santun sesuai keperluan.
3. Mampu menerima telepon atau menanggapi pesan
secara santun.
4. Mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan
menelpon atau menyampaikan pesan.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan tatacara menelpon atau menyampaikan pesan
yang baik dan benar.
2. Siswa mampu menelepon atau menyampaikan pesan secara santun sesuai
keperluan.
3. Siswa mampu menerima telepon atau menanggapi pesan secara santun.
4. Siswa mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan menelpon atau
menyampaikan pesan.
2. Materi Pembelajaran
Menelepon /Pesan
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, kerja kelompok.
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan awal (5 menit)
Berdoa berasama (religius)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang bertelepon. (rasa ingin tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat bertelepon. (rasa
ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
b. Kegiatan Pembelajaran Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa mendengarkan dan mencermati contoh bertelepon yang
dibacakan oleh guru. (mandiri)
2. Siswa mencatat pokok-pokok informasi untuk bahan bertelpon.
(kerja keras)
Elaborasi
1. Secara berkelompok (terdiri dari 2 orang) siswa membuat peta
pikiran tentang informasi yang akan disampaikan dalam bertelepon.
(kreatif)
2. Siswa mengidentifikasi butir peta pikiran yang dibuat. (kreatif)
3. Secara berpasangan siswa bertelepon di depan kelas sesuai dengan
peta pikiran yang dibuatnya. (disiplin)
4. Secara bergantian, wakil kelompok lainnya menyampaikan hal
serupa. (disiplin)
5. Siswa yang lain memperhatikan dan memberikan penilaian
terhadap siswa yang bertelepon di depan kelas. (menghargai
prestasi)
6. Siswa dan guru menggeneralisasikan seluruh percakapan siswa
tentang bertelepon yang baik dan benar. (mandiri)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(percaya diri)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi
menelpon.(mandiri)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum
dipahami. (demokratis)
c. Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman bertelepon.
(mandiri)
2. Siswa menyimpulkan materi bertelepon pada hari itu. (kreatif)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(gemar membaca)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Teks pacelathon bertelepon di buku teks.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 88.
Penilaian
1. Teknik : unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen : tes unjuk kerja
3. Soal/ Instrumen : Praktekna pacelathon telpon kang bener marang
kanca, guru lan wong tuamu mau!
4. Kriteria Penilaian
Kriteria Rentang Nilai
1. Unggah-ungguh basa sesuai
2. Kaidah/ tata cara menelpon benar
3. Isi terpahami
5
3
2
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ 1 (satu)
Standar Kompetensi :
Mampu membaca bacaan sastra, nonsastra dalam berbagai
teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar : Membaca nyaring.
Indikator :
1. Mampu membaca dengan suara yang jelas.
2. Mampu melafalkan kata-kata dengan lafal, intonasi,
ejaan yang benar.
3. Mampu menjelaskan watak tokoh-tokoh yang ada
dalam cerita.
4. Mampu menuliskan kembali isi cerita secara ringkas.
5. Mampu menuliskan pesan moral atau nilai-nilai yang
terkandung dalam cerita.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu membaca dengan suara yang jelas.
2. Siswa mampu melafalkan kata-kata dengan lafal, intonasi, ejaan yang benar.
3. Siswa mampu menjelaskan watak tokoh-tokoh yang ada dalam cerita.
4. Siswa mampu menuliskan kembali isi cerita secara ringkas.
5. Siswa mampu menuliskan pesan moral atau nilai-nilai yang terkandung
dalam cerita.
2. Materi Pembelajaran
Bacaan sastra fable (Ater-ater)
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, dan pemodelan.
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan Awal (5 menit)
Berdoa bersama (religius)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang membaca teks dengan suara
nyaring. (rasa ingin tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat dari membaca
nyaring. (rasa ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai siswa. (disiplin)
2 Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa memperhatikan membaca nyaring yang dicontohkan guru.
(disiplin)
2. Siswa secara bergantian membaca nyaring teks yang tersedia.
(bersahabat/komunikatif)
Elaborasi
1. Siswa merumuskan isi bacaan (kerja keras)
2. Siswa menjawab pertanyaan, dan mencoba memberikan tanggapan.
X 100
(kretif)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham. (kreatif)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi membaca
nyaring. (percaya diri)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami.
(demokratis)
3 Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman membaca teks dengan
suara nyaring. (percaya diri)
2. Siswa menyimpulkan isi bacaan yang dibacanya. (kerja keras)
3. Siswa mencatat pesan atau tugas tentang rancangan materi berikutnya.
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh Teks nonsastra.
6. Sumber Belajar:
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 40.
7. Penilaian
1. Teknik : unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen : tes unjuk kerja
3. Soal/ Instrumen : Wacanen wacan ing ngisor iki banjur jawaben
pitakon-pitakon kang ana gegayutane karo wacan mau! (Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ”
Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 40).
Perhitungan nilai tertulis:
Jumlah benar
Jumlah soal
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ 1 (satu)
Standar Kompetensi :
Mampu membaca bacaan sastra, nonsastra dalam berbagai
teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar :
Membaca pemahaman bacaan sastra (cerita wayang
Ramayana) atau bacaan nonsastra dengan tema tertentu.
Indikator :
1. Mampu menyebutkan dan menuliskan topik bacaan.
2. Mampu menjawab dan mengajukan pertanyaan.
3. Mampu menuliskan kembali bacaan ke ragam bahasa
lain (ngoko ke krama).
4. Mampu menjelaskan karakter tokoh-tokoh cerita
pewayangan.
5. Mampu menceritakan kembali baik lisan maupun
tertulis dengan bahasa sendiri.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyebutkan dan menuliskan topik bacaan.
2. Siswa mampu menjawab dan mengajukan pertanyaan.
3. Siswa mampu menuliskan kembali bacaan ke ragam bahasa lain (ngoko ke
krama).
4. Siswa mampu menjelaskan karakter tokoh-tokoh cerita pewayangan.
5. Siswa mampu menceritakan kembali baik lisan maupun tertulis dengan
bahasa sendiri.
2. Materi Pembelajaran
Bacaan lingkungan/ Lakon Cerita Ramayana (Tembung Andhahan).
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan.
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan Awal (5 menit)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang wacana nonsastra.
(demokratis)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat dari membaca teks
nonsastra. (rasa ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai siswa.(semngat kebangasaan)
2 Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa membaca dan mencermati contoh cerita nonsastra. (gemar
membaca)
Elaborasi
1. Siswa merumuskan isi cerita, menjawab pertanyaan, dan mencoba
memberikan tanggapan. (kerja keras)
2. Cerita kedua diberikan kepada siswa sebagai bentuk ulangan.
(mandiri)
3. Secara individu, siswa mulai mencermati dengan seksama isi cerita
X 100
dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isi percakapan dan
memberikan tanggapan. (kreatif)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(mandiri)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami teks sastra.
(mandiri)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum
dipahami.(percaya diri)
3 Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman membaca dalam hati
wacana nonsastra. (mandiri)
2. Siswa menyimpulkan isi wacana yang dibacanya. (kreatif)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(kerja keras)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh teks nonsastra yang bertema ketuhanan.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 114.
7. Penilaian
1. Teknik : tes tertulis
2. Bentuk Instrumen : tes esay
3. Soal/ Instrumen : Wacanen banjur jawaben pitakon-pitakon kang
ana
gegayutane karo wacan mau!
(Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ”
Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 114).
4. Perhitungan nilai tertulis:
Jumlah benar
Jumlah soal
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ 1 (satu)
Standar Kompetensi :
Mampu membaca bacaan sastra, nonsastra dalam berbagai
teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar : Membaca indah geguritan dan tembang Durma.
Indikator :
1. Mampu membaca suatu karya sastra (geguritan) sesuai
dengan lafal, intonasi, dan irama yang benar.
2. Mampu menembangkan tembang Durma dengan titi
laras yang sesuai.
3. Mampu menjelaskan isi tembang dan geguritan.
4. Mampu memparafrasekan teks geguritan dan teks
tembang Durma.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (pertemuan pertama)
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu membaca suatu karya sastra (geguritan) sesuai dengan
lafal, intonasi, dan irama yang benar.
2. Siswa mampu menembangkan tembang Durma dengan titi laras yang
sesuai.
3. Siswa mampu menjelaskan isi tembang dan geguritan.
4. Siswa mampu memparafrasekan teks geguritan dan teks tembang Durma.
2. Materi Pembelajaran
Geguritan (Seselan, Tembug Entar)
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, dan pemodelan.
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan Awal (5 menit)
Berdoa bersama (religius)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang membaca indah geguritan.
(rasa ingin tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi karya sastra. (rasa
ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2 Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa memperhatikan membaca indah geguritan yang dicontohkan
guru. (kerja keras)
2. Siswa mencatat hal yang perlu diperhatikan dalam membaca
geguritan. (kerja keras)
Elaborasi
1. Siswa secara bergantian membaca indah geguritan yang tersedia.
(percaya diri)
2. Siswa memparafrasekan geguritan ke dalam gancaran /prosa.
(kreatif)
3. Siswa menjawab pertanyaan, dan mencoba memberikan tanggapan
terhadap geguritan yang dibaca. (kreatif)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(bersahabat/ komunikatif)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami membaca indah
geguritan. (mandiri)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum
dipahami. (demokratis)
3 Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman membaca indah
geguritan. (toleransi)
2. Siswa menyimpulkan isi geguritan yang dibacanya. (mandiri)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(tanggung jawab)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Teks geguritan.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 10 dan 20.
7. Penilaian
1. Teknik : unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen : tes unjuk kerja
3. Soal/ Instrumen : Wacanen geguritan ing ngisor iki ana ing
ngarep kelas! (Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ”
Karangan Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 10 dan 20 ).
4. Perhitungan nilai tes unjuk kerja:
Kriteria Rekap
Nilai
1 Lafal, intonasi, dan irama tembang serta geguritan sesuai 100
2 Hanya lafal tembang serta geguritan yang sesuai 25
3 Hanya intonasi tembang serta geguritan yang sesuai 25
4 Hanya irama tembang serta geguritan yang sesuai 25
5 Tidak mengikuti tes 0
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ 1 (satu)
Standar Kompetensi :
Mampu membaca bacaan sastra, nonsastra dalam berbagai
teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar : Membaca indah geguritan dan tembang Durma.
Indikator :
1. Mampu membaca suatu karya sastra (geguritan)
sesuai dengan lafal, intonasi, dan irama yang benar.
2. Mampu menembangkan tembang Durma dengan titi
laras yang sesuai.
3. Mampu menjelaskan isi tembang dan geguritan.
4. Mampu memparafrasekan teks geguritan dan teks
tembang Durma.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (pertemuan kedua)
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu membaca suatu karya sastra (geguritan) sesuai dengan
lafal, intonasi, dan irama yang benar.
2. Siswa mampu menembangkan tembang Durma dengan titi laras yang
sesuai.
3. Siswa mampu menjelaskan isi tembang dan geguritan.
4. Siswa mampu memparafrasekan teks geguritan dan teks tembang Durma.
2. Materi Pembelajaran
Tembang durma (Seselan, Tembug Entar)
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, dan pemodelan.
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan Awal (5 menit)
Berdoa bersama (religius)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang membaca indah geguritan.
(rasa ingin tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi karya sastra. (rasa
ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai siswa. (toleransi)
2 Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa memperhatikan membaca indah tembang Durma yang
dicontohkan guru. (disiplin)
2. Siswa mencatat hal-hal penting yang berkenaan dengan tembang.
(kerja keras)
Elaborasi
1. Siswa secara berkelompok menembangkan Durma yang tersedia.
(kerja sama)
2. Secara individu siswa menembangkan Tembang Durma. ( percaya
diri)
3. Siswa yang memparafrasekan isi tembang. (kreatif)
4. Siswa menjawab pertanyaan, dan mencoba memberikan tanggapan
terhadap isi tembang durma tersebut. (bersabat/ komunikatif)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(toleransi)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami membaca indah
tembang Durma. (percaya diri)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum
dipahami. (demokratis)
3 Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman membaca indah
tembang Durma. (percaya diri)
2. Siswa menyimpulkan isi tembang Durma yang dibacanya. (kreatif)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(mandiri)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Teks tembang Durma.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 10 dan 20.
7. Penilaian
1. Teknik : unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen : tes unjuk kerja
3. Soal/ Instrumen : Wacanen geguritan lan tembang ing ngisor iki
ana ing ngarep kelas! (Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ”
Karangan Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 10 dan 20 ).
4. Perhitungan nilai tes unjuk kerja:
Kriteria Rekap
Nilai
1 Lafal, intonasi, dan irama tembang serta geguritan sesuai 100
2 Hanya lafal tembang serta geguritan yang sesuai 25
3 Hanya intonasi tembang serta geguritan yang sesuai 25
4 Hanya irama tembang serta geguritan yang sesuai 25
5 Tidak mengikuti tes 0
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ 1 (satu)
Standar Kompetensi :
Mampu membaca bacaan sastra, nonsastra dalam berbagai
teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar : Membaca kalimat berhuruf Jawa.
Indikator :
1. Mampu membaca kata dengan penerapan setiap
sandhangan panyigeg.
2. Mampu membaca dan melafalkan bacaan berhuruf
jawa dengan lancar.
3. Mampu menyalin ke dalam huruf latin dengan benar.
4. Mampu menjawab pertanyaan bacaan dengan huruf
Jawa.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (pertemuan pertama)
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu membaca kata dengan penerapan setiap sandhangan
panyigeg.
2. Siswa mampu membaca dan melafalkan bacaan berhuruf jawa dengan
lancar.
3. Siswa mampu menyalin ke dalam huruf latin dengan benar.
4. Siswa mampu menjawab pertanyaan bacaan dengan huruf Jawa.
2. Materi Pembelajaran
Wacana Jawa bersandhangan panyigeg
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, penugasan, dan pemodelan.
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan Awal (5 menit)
Berdoa bersama (religius)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang penguasaan membaca huruf
Jawa. (rasa ingin tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat membaca huruf Jawa.
(rasa ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2 Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang membaca huruf Jawa.
(mandiri)
2. Siswa mencatat hal penting berkenaan dengan membaca hufur Jawa.
(kerja keras)
Elaborasi
1. Siswa secara bergantian membaca huruf Jawa yang belum
menggunakan sandhangan panyigeg. (percaya diri)
2. Siswa yang lain menyalin ke dalam huruf latin dan menjawab
pertanyaan. (mandiri)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(bersahabat/komunikatif)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi membaca
huruf Jawa. (mandiri)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami.
3 Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman membaca huruf Jawa.
(percaya diri)
2. Siswa menyimpulkan isi materi membaca huruf Jawa. (kreatif)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(kreatif)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Teks berhuruf Jawa.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 6.
7. Penilaian
1. Teknik : unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen : tes unjuk kerja
3. Soal/ Instrumen : Wacanen aksara Jawa ing ngisor iki ana ing
ngarep kelas, banjur salinen latin ana ing bukumu dhewe!
(Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan
DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 6).
4. Kriteria penilaian
Kriteria Rekap
Nilai
1 Bacaan benar dan lancar 100
2 Bacaan lancar dan kurang benar 75
3 Bacaan kurang benar dan kurang lancar 50
4 Tidak membaca 0
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ 1 (satu)
Standar Kompetensi :
Mampu membaca bacaan sastra, nonsastra dalam berbagai
teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar : Membaca kalimat berhuruf Jawa.
Indikator :
1. Mampu membaca kata dengan penerapan setiap
sandhangan panyigeg.
2. Mampu membaca dan melafalkan bacaan berhuruf jawa
dengan lancar.
3. Mampu menyalin ke dalam huruf latin dengan benar.
4. Mampu menjawab pertanyaan bacaan dengan huruf
Jawa.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (pertemuan kedua)
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu membaca kata dengan penerapan setiap sandhangan
panyigeg.
2. Siswa mampu membaca dan melafalkan bacaan berhuruf jawa dengan
lancar.
3. Siswa mampu menyalin ke dalam huruf latin dengan benar.
4. Siswa mampu menjawab pertanyaan bacaan dengan huruf Jawa.
2. Materi Pembelajaran
Wacana Jawa bersandhangan panyigeg
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, penugasan, dan pemodelan.
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan Awal (5 menit)
Berdoa bersama (religius)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang penguasaan membaca huruf
Jawa. (rasa ingin tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat membaca huruf Jawa.
(rasa ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2 Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang membaca huruf Jawa.
(kerja keras)
2. Siswa mencatat sandhangan huruf Jawa. (kerja keras)
Elaborasi
1. Siswa secara bergantian membaca huruf Jawa yang bersandhangan
panyigeg. (mandiri)
2. Siswa yang lain menyalin ke dalam huruf latin dan menjawab
pertanyaan. (kreatif)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(bersahabat/komuniktif)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi membaca
huruf Jawa. (percaya diri)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami.
(toleransi)
3 Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman membaca huruf Jawa.
(kreatif)
2. Siswa menyimpulkan isi materi membaca huruf Jawa. (kratif)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(kerja keras)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Teks berhuruf Jawa bersandhangan panyigeg.
6. Sumber Belajar:
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 6.
7. Penilaian
1. Teknik : unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen : tes unjuk kerja
3. Soal/ Instrumen : Wacanen aksara Jawa ing ngisor iki ana ing
ngarep kelas, banjur salinen latin ana ing bukumu dhewe!
(Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan
DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 6).
4. Kriteria penilaian
Kriteria Rekap
Nilai
1 Bacaan benar dan lancar 100
2 Bacaan lancar dan kurang benar 75
3 Bacaan kurang benar dan kurang lancar 50
4 Tidak membaca 0
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ 1 (satu)
Standar Kompetensi :
Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan
perasaan dalam berbagai jenis karangan menggunakan
ragam bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh dan menulis
kalimat berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar :
Menulis pengalaman pribadi menggunakan ragam ngoko
dan krama.
Indikator :
1. Mampu membuat kerangka topik pengalaman pribadi.
2. Mampu menulis pengalaman sendiri dalam ragam
ngoko dan karma.
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu membuat kerangka topik pengalaman pribadi.
2. Siswa mampu menulis pengalaman sendiri dalam ragam ngoko dan karma.
2. Materi Pembelajaran
Pengalaman pribadi ragam ngoko dan karma
3. Metode Pembelajaran
Pemodelan, tanya jawab, dan inquiri.
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan awal (5 menit)
Berdoa bersama (religius)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang menulis pengalaman pribadi.
(rasa ingin tahu)
2. Guru menyampaikan manfaat menulis pengalaman pribadi pada
siswa. (rasa ingin tahu)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa.
(rasa ingin tahu)
2 Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa mencermati contoh pengalaman pribadi yang disediakan oleh
guru. (mandiri)
2. Siswa mencatat hal-hal penting tentang menulis pengalaman pribadi
yang tersedia pada contoh. (kreatif)
Elaborasi
1. Secara individu siswa menulis pengalaman pribadi sesuai dengan
ragam ngoko dan krama. (kerja keras)
2. Hasil kerja siswa dikumpulkan sebagai rekaman pembelajaran oleh
guru. (tanggung jawab)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(mandiri)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi menulis
pengalaman pribadi.(
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum
dipahami. (demokratis)
3 Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman menulis pengalaman
pribadi. (percaya diri)
2. Guru memberikan penguatan dan evaluasi tentang hasil kerja siswa
yang kurang baik. (mandiri)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(kreatif)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh pengalaman pribadi yang dicontohkan guru.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 5.
7. Penilain
a. Teknik : tes tertulis
b. Bentuk : uraian
c. Instrumen : Gawea tulisan/ karangan magepokan karo
pengalamanmu dhewe-dhewe!
d. Kriteria Penilaian
No Kriteria Rentang Nilai
1 1. Maksud/ informasi tersampaikan.
2. Ejaan penulisan benar.
5
5
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ 1 (satu)
Standar Kompetensi :
Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan
perasaan dalam berbagai jenis karangan menggunakan
ragam bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh dan menulis
kalimat berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar : Menulis poster atau iklan.
Indikator :
1. Mampu merencanakan isi poster/iklan.
2. Mampu menulis poster atau iklan.
3. Mampu memberikan nuansa estetis poster/ iklan.
4. Mampu memparafrasekan poster/ iklan.
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu merencanakan isi poster/iklan.
2. Siswa mampu menulis poster atau iklan.
3. Siswa mampu memberikan nuansa estetis poster/ iklan.
4. Siswa mampu memparafrasekan poster/ iklan.
2. Materi Pembelajaran
Poster/iklan (Paribasan)
3. Metode Pembelajaran
Pemodelan, tanya jawab, dan inquiri.
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan awal (5 menit)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang menulis pengalaman pribadi.
(rasa ingin tahu)
2. Guru menyampaikan manfaat menulis pengalaman pribadi pada
siswa. (rasa ingin tahu)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa.
(rasa ingin tahu)
2 Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa mencermati contoh poster yang disediakan oleh guru. (kerja
keras)
2. Siswa mencatat hal-hal penting tentang menulis poster tersedia pada
contoh. (kreatif)
Elaborasi
1. Secara individu siswa menulis poster sesuai dengan ragam ngoko dan
krama. (kreatif)
2. Hasil kerja siswa dikumpulkan sebagai rekaman pembelajaran oleh
guru. (disiplin)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(toleransi)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi menulis
poster/ iklan. (mandiri)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum
dipahami. (demokratis)
3 Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman menulis poster.
(percaya diri)
2. Guru memberikan penguatan dan evaluasi tentang hasil kerja siswa
yang kurang baik. (mandiri)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(kreatif)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh poster/ iklan.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 120.
7. Penilain
1. Teknik : tes tertulis
2. Bentuk : uraian
3. Instrumen : Tulisen iklan nganggo unggah-ungguh kang bener!
4. Kriteria Penilaian
No Kriteria Rentang Nilai
1 1. Maksud/ informasi tersampaikan.
2. Ejaan penulisan benar.
5
5
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ 1 (satu)
Standar Kompetensi :
Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan
perasaan dalam berbagai jenis karangan menggunakan
ragam bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh dan menulis
kalimat berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar : Menulis kalimat berhuruf Jawa.
Indikator :
1. Mampu menyebutkan kegunaan sandhangan panyigeg.
2. Mampu melengkapi kalimat rumpang dengan kata
bersandhangan panyigeg.
3. Mampu menulis paragraf huruf latin menjadi huruf
Jawa.
Alokasi waktu : 2 x 40 menit (pertemuan pertama)
1. Tujuan Pembelajaran.
1. Siswa mampu menyebutkan kegunaan sandhangan panyigeg.
2. Siswa mampu melengkapi kalimat rumpang dengan kata bersandhangan
panyigeg.
3. Siswa mampu menulis paragraf huruf latin menjadi huruf Jawa.
2. Materi Pembelajaran
Kalimat bersandhangan panyigeg.
3. Metode Pembelajaran
Demontrasi, tanya jawab, ceramah, dan penugasan
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan
a. Kegiatan awal (5 menit)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal yang berhubungan
dengan menulis huruf Jawa. (rasa ingin tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat menulis huruf Jawa.
(rasa ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
b. Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa memperhatikan penjelasan tentang cara menulis huruf Jawa
yang baik. (tanggun jawab)
2. Siswa memperhatikan dan mengingat bentuk sandhangan
panyigeg.(percaya diri)
Elaborasi
1. Siswa bertanya pada guru tentang kaidah penulisan sandhangan
panyigeg. (kreatif)
2. Siswa menulis beberapa kalimat berhuruf Jawa tanpa sandhangan.
(kreatif)
3. Guru mencocokkan pekerjaan siswa. (menghargai prestasi)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(percaya diri)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi menulis
huruf Jawa. (mandiri)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum
dipahami. (bersahabat/komuniktif)
c. Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman menulis huruf Jawa.
(percaya diri)
2. Siswa menyimpulkan isi materi menulis huruf Jawa. (kreatif)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(kreatif)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh teks aksara Jawa bersandhangan wyanjana.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VIII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 8.
7. Penilaian
1. Teknik : Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
3. Soal/ Instrumen : Tulisen limang ukara ngnggo aksara Jawa tanpa
sandhangan wyanjana!
4. Kriteria penilaian
Kriteria Rekap
Nilai
1 Tulisan benar 100
2 Tulisan terdapat sedikit kesalahan 75
3 Tulisan salah total 0
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ 1 (satu)
Standar Kompetensi :
Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan
perasaan dalam berbagai jenis karangan menggunakan
ragam bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh dan menulis
kalimat berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar : Menulis kalimat berhuruf Jawa.
Indikator :
1. Mampu menyebutkan kegunaan sandhangan panyigeg.
2. Mampu melengkapi kalimat rumpang dengan kata
bersandhangan panyigeg.
3. Mampu menulis paragraf huruf latin menjadi huruf
Jawa.
Alokasi waktu : 2 x 40 menit (pertemuan kedua)
1. Tujuan Pembelajaran.
1. Siswa mampu menyebutkan kegunaan sandhangan panyigeg.
2. Siswa mampu melengkapi kalimat rumpang dengan kata sandhangan
panyigeg.
3. Siswa mampu menulis paragraf huruf latin menjadi huruf Jawa.
2. Materi Pembelajaran
Kalimat bersandhangan panyigeg.
3. Metode Pembelajaran
Demontrasi, tanya jawab, ceramah, dan penugasan
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan
a. Kegiatan awal (5 menit)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal yang berhubungan
dengan menulis huruf Jawa. (rasa ingin tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat menulis huruf Jawa.
(rasa ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
b. Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa memperhatikan penjelasan tentang cara menulis huruf Jawa
yang baik. (kerja keras)
2. Siswa menulis sandhangan panyigeg dan mengingat bentuknya.
(kreatif)
Elaborasi
1. Siswa bertanya pada guru tentang kaidah penulisan huruf Jawa
sandhangan panyigeg.(percaya diri)
2. Siswa menulis beberapa kalimat berhuruf Jawa sandhangan
panyigeg.(tanggung jawab)
3. Siswa menjawab pertanyaan berhuruf Jawa. (jujur)
4. Guru mencocokkan pekerjaan siswa. (menghargai prestasi)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(percaya diri)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi menulis
huruf Jawa. (bersahabat/komuniktif)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum
dipahami. (demokratis)
c. Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman menulis sandhangan
panyigeg.(percaya diri)
2. Siswa menyimpulkan isi materi menulis sandhangan
panyigeg.(kreatif)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(kerja keras)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh teks aksara Jawa dengan sandhangan panyigeg..
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VIII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 8.
7. Penilaian
1. Teknik : Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
3. Soal/ Instrumen : Tulisen limang ukara ngnggo aksara Jawa kang
ngandhut sandhangan panyigeg!
4. Kriteria penilaian
Kriteria Rekap
Nilai
1 Tulisan benar 100
2 Tulisan terdapat sedikit kesalahan 75
3 Tulisan salah total 0
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ II (dua)
Standar Kompetensi :
Mampu mendengarkan dan memahami berbagai wacana
lisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa.
Kompetensi Dasar :
Mendengarkan berita yang disiarkan melalui radio,
televisi, atau media lain.
Indikator :
1. Mampu menyimak berita dari media yang disampaikan.
2. Mampu menyebutkan ide gagasan utama berita yang
didengarkan.
3. Mampu menjelaskan isi berita baik secara lisan maupun
tertulis.
4. Mampu memberi tanggapan isi berita dengan
argumentasi yang logis.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyimak berita dari media yang disampaikan.
2. Siswa mampu menyebutkan ide gagasan utama berita yang didengarkan.
3. Siswa mampu menjelaskan isi berita baik secara lisan maupun tertulis.
4. Siswa mampu memberi tanggapan isi berita dengan argumentasi yang logis.
2. Materi Pembelajaran
Berita (Tembung Saroja).
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan penugasan
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan awal (5 menit)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang berita. (rasa ingin tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat berita. (rasa ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2 Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa mendengarkan dan mencermati contoh berita yang dibacakan
oleh guru.(kerja keras)
2. Secara berkelompok, siswa mencermati dan merumuskan pokok-pokok
berita, isi berita, menjawab pertanyaan, dan mencoba memberikan
tanggapan. (demokratis)
Elaborasi
1. Wakil siswa menyampaikan temuan tentang komponen-komponen
berita, isi, jawaban pertanyaan, dan memberikan tanggapan. (kreatif)
2. Secara bergantian, wakil kelompok lainnya menyampaikan hal serupa.
(displin)
3. Siswa dan guru menggeneralisasikan seluruh temuan siswa tentang
komponen berita, isi, jawaban pertanyaan, dan tanggapan. (demokratis)
4. Berita yang lain diperdengarkan pada siswa sebagai soal uji kompetensi.
(percaya diri)
5. Secara individu, siswa mulai mencermati dengan seksama isi berita dan
menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isi berita dan memberikan
tanggapan. (mandiri)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham. (percaya
diri)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi
mendengarkan berita. (percaya diri)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami.
(demokratis)
3 Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman mendengarkan berita.
(percaya diri)
2. Siswa menyimpulkan berita atau warta yang disimaknya. (kreatif)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(kerja keras)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Naskah berita/ warta yang diperdengarkan/ dibacakan guru.
6. Sumber Belajar
1. Buku Teks Sinau Basa Jawa, karangan Drs. Suwukir, Dkk. Terbitan
Aneka Ilmu : Semarang, halaman 39.
2. Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR.
MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 100.
3. Panjebar Semangat 1 – 1 Januari tahun 2000 halaman 1 – 2.
7. Penilaian
1. Teknik : tes tertulis
2. Bentuk Instrumen : tes esay
3. Soal/ Instrumen : Semaken kanthi premati warta kang
kokrungokake, banjur jawaben pitakon-pitakon kang ana gegayutane
karo warta mau!
4. Kriteria Penilaian
Kriteria Rekap
Nilai
1 Pokok-pokok berita lengkap, tanggapan sesuai dengan tema berita. 100
2 Pokok-pokok berita lengkap, tanggapan tidak sesuai dengan tema
berita.
75
3 Pokok-pokok berita tidak lengkap, tanggapan sesuai dengan tema
berita.
50
4 Pokok-pokok berita tidak lengkap, tanggapan tidak sesuai dengan
tema berita.
40
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Bahasa Jawa
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
Contoh Berita Berbahasa Jawa
Presiden Amerika Disanthet
Paranormal kondhang, Ki Gendheng Pamungkas mratelakake bakal nedya
nyanthet George Walker Bush nalika Presiden Amerika mau ngadhani sapatemon
karo Presiden SBY ing Istana Bogor 20 Nopember iki. Manut Ki Gendheng, ilmu
kang bakal dicakake kanggo nyanthet arupa ilmu voodoo. Syarat kanggo
ngecakake ilmu iki Ki Gendeng kudu luwih dhisik neggak getihe pawongan kang
mati nganyut tuwuh. “Aku wis entuk getihe wong nganyut tuwuh. Rasane seger,”
kandhane Ki Gendheng nalika unjuk rasa nulak tekane Bush ing Plaza Tugu
Kujang, Bandung, setu (11/ 11).
(Panjebar Semangat hal 1 th 2007)
Jawaben pitakon kang ana gegayutane karo warta ing dhuwur kuwi kanthi
bener!
1. Sapa sing arep nyanthet lan sapa sing arep disanthet?
2. Kapan prastawa kuwi diaturake paranormal kondhang kuwi?
3. Ing ngendi paranormal kuwi mratelakake panemune?
4. Apa isine warta ing dhuwur?
5. Kepriye syarate supaya bias nyanthet Pesiden Amerika?
6. Kenapa/ genea Presiden Amerika arep disanthet?
7. Wenehana tanggapan/ komentar kanggo warta ing dhuwur kuwi!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ II (dua)
Standar Kompetensi :
Mampu mendengarkan dan memahami wacana lisan
dalam berbagai ragam bahasa Jawa.
Kompetensi Dasar :
Mendengarkan percakapan dalam berbagai kegiatan di
lingkungan sekolah dan di rumah atau masyarakat tentang
tempat umum.
Indikator :
1. Mampu mengungkapkan isi percakapan secara lisan
maupun tulis dalam berbagai ragam bahasa Jawa.
2. Mampu mengajukan dan menjawab pertanyaan sesuai
dengan konteks pembicaraan.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengungkapkan isi percakapan secara lisan maupun tulis
dalam berbagai ragam bahasa Jawa.
2. Siswa mampu mengajukan dan menjawab pertanyaan sesuai dengan
konteks pembicaraan.
2. Materi Pembelajaran
Percakapan tentang tempat umum (Ejaan bhs Jawa).
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan
1 Kegiatan awal (5 menit)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang pacelathon. (rasa ingin tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat bercakap-cakap.
(rasa ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2 Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa mendengarkan dan mencermati contoh percakapan yang
diperagakan oleh siswa.(tanggung jawab)
2. Siswa mencermati dan merumuskan isi percakapan, menjawab
pertanyaan, dan mencoba memberikan tanggapan. (kerja keras)
Elaborasi
1. Percakapan yang lain diperdengarkan pada siswa sebagai soal uji
kompetensi. (percaya diri)
2. Secara individu, siswa mulai mencermati dengan seksama isi
percakapan dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isi
percakapan serta memberikan tanggapan. (tanggung jawab)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
X 100
(percaya diri)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi
mendengarkan percakapan. (percaya diri)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum
dipahami. (tanggung jawab)
3 Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman mendengarkan
percakapan berbahasa Jawa. (mandiri)
2. Siswa menyimpulkan percakapan yang disimaknya. (kreatif)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(kerja keras)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
1. Kaset atau CD rekaman percakapan berbahasa Jawa dan Tape recorder/
VCD.
2. Peragaan teman/ model.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 31.
7. Penilaian
1. Teknik : tes tertulis
2. Bentuk Instrumen : tes esay
3. Soal/ Instrumen : Semaken kanthi premati pacelathon kang
kokrungokake, banjur jawaben pitakon-pitakon
kang ana gegayutane karo pacelathon mau! (Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ”
Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 31).
4. Perhitungan nilai tertulis:
Jumlah benar
Jumlah soal
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ II (dua)
Standar Kompetensi :
Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan
perasaan secara lisan melalui bercerita dan berdialog
dalam berbagai ragam bahasa Jawa sesuai unggah-
ungguh.
Kompetensi Dasar :
Bercerita tentang tema tertentu menggunakan ragam
ngoko, krama, atau dialek.
Indikator :
1. Mampu menyusun kerangka topik cerita.
2. Mampu mengembangkan kerangka topik cerita
menjadi konsep teks cerita.
3. Mampu bercerita sesuai dengan teks yang disusun.
4. Mampu menilai cerita teman dengan memberi alasan
penilaian.
5. Mampu menjawab pertanyaan yang terkait dengan
cerita.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyusun kerangka topik cerita.
2. Siswa mampu mengembangkan kerangka topik cerita menjadi konsep teks
cerita.
3. Siswa mampu bercerita sesuai dengan teks yang disusun.
4. Siswa mampu menilai cerita teman dengan memberi alasan penilaian.
5. Siswa mampu menjawab pertanyaan yang terkait dengan cerita.
2. Materi Pembelajaran
Cerita tentang hiburan ragam ngoko.
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, kerja kelompok.
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pembelajaran awal (5 menit)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang cerita apa yang dimiliki
siswa yang berhubungan dengan hal-hal yang menarik atau
mengesankan. (rasa ingin tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat cerita tersebut bagi
dirinya dan orang lain. (rasa ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
b. Kegiatan Pembelajaran Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa mendengarkan dan mencermati contoh cerita yang berkesan
oleh guru. (mandiri)
2. Siswa mencatat isi dari cerita guru. (kreatif)
Elaborasi
1. Beberapa siswa bercerita di depan kelas. (percaya diri)
2. Siswa yang lain memberikan penilaian terhadap cerita temannya.
(menghargai prestasi)
3. Siswa dan guru menggeneralisasikan seluruh cerita siswa yang
berhubungan dengan cerita yang berkesan.(tanggung jawab)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(percaya diri)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi bercerita.
(disiplin )
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum
dipahami. (demokratis)
c. Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman bercerita. (percaya
diri)
2. Siswa menyimpulkan materi bercerita pada hari itu. (kreatif)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(kreatif)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Pengalaman siswa.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 3.
7. Penilaian
1. Teknik : unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen : tes unjuk kerja
3. Soal/ Instrumen : critakna pengalamanmu sing paling ana kesane
neng ngarep kelas!
4. Kriteria Penilaian
Kriteria Rentang Nilai
1. Unggah-ungguh basa sesuai
2. Kaidah/ tata cara bercerita benar
3. Isi terpahami
5
3
2
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ II (dua)
Standar Kompetensi :
Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan
perasaan secara lisan melalui berbicara, bertelepon, dan
berdialog dalam berbagai ragam bahasa Jawa sesuai
unggah-ungguh.
Kompetensi Dasar :
Berdialog dengan menggunakan ragam bahasa yang
sesuai.
IndiKator :
1. Mampu menentukan kerangka topik dialog.
2. Mampu mengembangkan topik dialog menjadi teks
dialog.
3. Mampu melakukan dialog sesuai dengan teks yang
dibuat.
4. Mampu memberikan penilaian dialog dengan memberi
alasan.
5. Mampu menjawab pertanyaan yang terkait dengan
dialog.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menentukan kerangka topik dialog.
2. Siswa mampu mengembangkan topik dialog menjadi teks dialog.
3. Siswa mampu melakukan dialog sesuai dengan teks yang dibuat.
4. Siswa mampu memberikan penilaian dialog dengan memberi alasan.
5. Siswa mampu menjawab pertanyaan yang terkait dengan dialog.
2. Materi Pembelajaran
Dialog (Rura basa).
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, dan pemodelan.
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pembelajaran awal (5 menit)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang berdialog. (rasa ingin
tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat berdialog. (rasa
ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
b. Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa mendengarkan dan mencermati contoh berdialog yang
dicontohkan oleh guru. (kerja keras)
2. Siswa mencatat pokok-pokok informasi untuk bahan berdialog.
(kreatif)
Elaborasi
1. Secara berkelompok (terdiri dari 2 orang) siswa membuat peta
pikiran tentang informasi yang akan disampaikan dalam
berdialog. (tanggng jawab)
2. Siswa mengidentifikasi butir peta pikiran yang dibuat. (kreatif)
3. Secara berpasangan siswa berdialog di depan kelas sesuai
dengan peta pikiran yang dibuatnya. (tanggung jawab)
4. Secara bergantian, wakil kelompok lainnya menyampaikan hal
serupa. (displin)
5. Siswa yang lain memperhatikan dan memberikan penilaian
terhadap siswa yang berdialog di depan kelas. (menghargai
preatasi)
6. Siswa dan guru menggeneralisasikan seluruh percakapan siswa
tentang berdialog yang baik dan benar. (bersahabat/komuniktif)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(percaya diri)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi
mendengarkan percakapan. (mandiri)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum
dipahami. (bersahabat/komuniktif)
c. Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman berdialog.
(percaya diri)
2. Siswa menyimpulkan materi berdialog pada hari itu. (kreatif)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi
berikutnya. (kerja keras)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Teks pacelathon berdialog di buku teks.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 69.
7. Penilaian
1. Teknik : unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen : tes unjuk kerja
3. Soal/ Instrumen : Praktekna pacelathon marang kanca, guru, lan
wong tuamu miturut unggah-ungguh kang bener!
4. Kriteria Penilaian
Kriteria Rentang Nilai
1. Unggah-ungguh basa sesuai
2. Kaidah/ tata cara berdialog benar
3. Isi terpahami
5
3
2
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ II (dua)
Standar Kompetensi :
Mampu membaca bacaan sastra, nonsastra dalam berbagai
teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar : Membaca paragraf sederhana berhuruf Jawa.
Indikator :
1. Mampu membaca bacaan berhuruf Jawa dengan lancar.
2. Mampu menunjukkan kalimat yang dimaksud dalam
bacaan.
3. Mampu menyalin ke dalam huruf latin.
4. Mampu menjawab pertanyaan bacaan dengan huruf
Jawa.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (pertemuan pertama)
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu membaca bacaan berhuruf Jawa dengan lancar.
2. Siswa mampu menunjukkan kalimat yang dimaksud dalam bacaan.
3. Siswa mampu menyalin ke dalam huruf latin.
4. Siswa mampu menjawab pertanyaan bacaan dengan huruf Jawa.
2. Materi Pembelajaran
Wacana berhuruf Jawa bersandhangan wyanjana.
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, penugasan, dan pemodelan.
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan Awal (5 menit)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang penguasaan membaca huruf
Jawa. (rasa ingin tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat membaca huruf Jawa.
(rasa ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2 Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang membaca huruf Jawa.
(displin)
2. Siswa mencermati bacaan berhuruf Jawa tanpa sandhangan wyanjana.
(kerja keras)
Elaborasi
1. Siswa secara bergantian membaca huruf Jawa yang diberikan guru.
(percaya diri)
2. Siswa yang lain menyalin ke dalam huruf latin dan menjawab
pertanyaan. (kreatif)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(percaya diri)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi membaca
huruf Jawa. (displin)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami.
(demokratis)
3 Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman membaca huruf Jawa.
(bersahabat/komunitif)
2. Siswa menyimpulkan isi materi membaca huruf Jawa. (kreatif)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(rasa ingin tahu)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh paragraf berhuruf Jawa.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 33.
7. Penilaian
1. Teknik : unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen : tes unjuk kerja
3. Soal/ Instrumen : Wacanen aksara Jawa ing ngisor iki ana ing
ngarep kelas, banjur salinen latin ana ing
bukumu dhewe!
(Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan
DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 33).
4. Kriteria penilaian
Kriteria Rekap
Nilai
1 Bacaan benar dan lancar 100
2 Bacaan lancar dan kurang benar 75
3 Bacaan kurang benar dan kurang lancar 50
4 Tidak membaca 0
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ II (dua)
Standar Kompetensi :
Mampu membaca bacaan sastra, nonsastra dalam berbagai
teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar : Membaca paragraf sederhana berhuruf Jawa.
Indikator :
1. Mampu membaca bacaan berhuruf Jawa dengan lancar.
2. Mampu menunjukkan kalimat yang dimaksud dalam
bacaan.
3. Mampu menyalin ke dalam huruf latin.
4. Mampu menjawab pertanyaan bacaan dengan huruf
Jawa.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (pertemuan kedua)
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu membaca bacaan berhuruf Jawa dengan lancar.
2. Siswa mampu menunjukkan kalimat yang dimaksud dalam bacaan.
3. Siswa mampu menyalin ke dalam huruf latin.
4. Siswa mampu menjawab pertanyaan bacaan dengan huruf Jawa.
2. Materi Pembelajaran
Wacana berhuruf Jawa bersandhangan wyanjana.
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, penugasan, dan pemodelan.
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan Awal (5 menit)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang penguasaan membaca huruf
Jawa. (rasa ingin tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat membaca huruf Jawa.
(rasa ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2 Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang membaca huruf Jawa.
(displin)
2. Siswa mengingat bentuk sandhangan wyanjana.(mandiri)
Elaborasi
1. Siswa secara bergantian membaca huruf Jawa yang bersandhangan
wyanjana. (disiplin)
2. Siswa yang lain menyalin ke dalam huruf latin dan menjawab
pertanyaan bacaan dengan huruf Jawa. (mandiri)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(toleransi)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi membaca
huruf Jawa. (percaya diri)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami.
(demokratis)
3 Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman membaca huruf Jawa.
(semangat kebangsaan)
2. Siswa menyimpulkan isi materi membaca huruf Jawa. (kreatif)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(kerja keras)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh paragraf berhuruf Jawa bersandhangan wyanjana.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 33.
7. Penilaian
1. Teknik : unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen : tes unjuk kerja
3. Soal/ Instrumen : Wacanen aksara Jawa ing ngisor iki ana ing
ngarep kelas, banjur salinen latin ana ing
bukumu dhewe!
(Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan
DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 33).
4. Kriteria penilaian
Kriteria Rekap
Nilai
1 Bacaan benar dan lancar 100
2 Bacaan lancar dan kurang benar 75
3 Bacaan kurang benar dan kurang lancar 50
4 Tidak membaca 0
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ II (dua)
Standar Kompetensi :
Mampu membaca bacaan sastra, nonsastra dalam berbagai
teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar : Membaca indah tembang macapat Megatruh.
Indikator :
1. Mampu menjelaskan ciri-ciri tembang megatruh
2. Mampu membaca titilaras tembang megatruh.
3. Mampu menembangkan tembang megatruh sesuai
dengan titilaras yang tepat.
4. Mampu memparafrasekan tembang megatruh.
5. Mampu menjawab pertanyaan tembang megatruh.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri tembang megatruh
2. Siswa mampu membaca titilaras tembang megatruh.
3. Siswa mampu menembangkan tembang megatruh sesuai dengan titilaras
yang tepat.
4. Siswa mampu memparafrasekan tembang megatruh.
5. Siswa mampu menjawab pertanyaan tembang megatruh.
2. Materi Pembelajaran
Tembang Magatruh.
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, dan pemodelan.
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan Awal (5 menit)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang membaca indah tembang
macapat. (rasa ingin tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi kandungan tembang. (rasa
ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2 Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa memperhatikan contoh tembang Megatruh oleh guru. (disiplin)
2. Tembang Megatruh diperdengarkan pada siswa. (semangat
kebangsaan)
Elaborasi
1. Siswa menembangkan Tembang Megatruh bersama-sama. (semangat
kebangsaan)
2. Secara individu siswa menembangkan Tembang Megatruh.(percaya
diri)
3. Siswa menemukan ciri-ciri tembang Megatruh.(kreatif)
4. Siswa yang memparafrasekan isi tembang, menjawab pertanyaan, dan
mencoba memberikan tanggapan. (kreatif)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(percaya diri)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi membaca
indah tembang Megatruh. (mandiri)
2. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami.
(toleransi)
3 Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman membaca indah
tembang. (toleransi)
2. Siswa menyimpulkan isi tembang yang dibacanya. (kreatif)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(rasa ingin tahu)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh tembang Megatruh.
6. Sumber Belajar:
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 75.
7. Penilaian
1. Teknik : unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen : tes unjuk kerja
3. Soal/ Instrumen : Wacanen tembang ing ngisor iki ana ing
ngarep kelas. (Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ”
Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 75).
4. Perhitungan nilai tes unjuk kerja:
Kriteria Rekap
Nilai
1 Lafal, intonasi, dan irama tembang sesuai 100
2 Hanya lafal tembang yang sesuai 25
3 Hanya intonasi tembang yang sesuai 25
4 Hanya irama tembang yang sesuai 25
5 Tidak mengikuti tes 0
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ II (dua)
Standar Kompetensi :
Mampu membaca bacaan sastra, nonsastra dalam berbagai
teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar :
Membaca pemahaman bacaan sastra (cerita kethoprak)
atau bacaan nonsastra dengan tema tertentu.
Indikator :
1. Mampu membaca wacana dengan lafal, intonasi, dan
ejaan yang benar.
2. Mampu menyebutkan unsur intrinsik sastra/ isi bacaan.
3. Mampu membuat rangkuman isi bacaan.
4. Mampu menceriterakan kembali isi bacaan.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu membaca wacana dengan lafal, intonasi, dan ejaan yang
benar.
2. Siswa mampu menyebutkan unsur intrinsik sastra/ isi bacaan.
3. Siswa mampu membuat rangkuman isi bacaan.
4. Siswa mampu menceriterakan kembali isi bacaan.
2. Materi Pembelajaran
Bacaan kethoprak/ nonsastra (Tembung saroja)
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan.
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan Awal (5 menit)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang wacana sastra. (rasa ingin
tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat dari membaca teks
sastra. (rasa ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2 Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa membaca dan mencermati contoh bacaan sastra. (displin)
Elaborasi
1. Siswa merumuskan isi bacaan, menjawab pertanyaan, dan mencoba
memberikan tanggapan. (kreatif)
2. Bacaan sastra kedua diberikan kepada siswa sebagai bentuk ulangan.
(tanggung jawab)
3. Secara individu, siswa mulai mencermati dengan seksama isi bacaan
dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isi percakapan dan
memberikan tanggapan. (mandiri)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
X 100
(percaya diri)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi teks sastra
ketoprak. (tanggung jawab)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami.
(demokratis)
3 Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman membaca wacana
sastra. (percaya diri)
2. Siswa menyimpulkan isi wacana yang dibacanya. (kreatif)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(rasa ingin tahu)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh teks sastra kethoprak.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 114.
7. Penilaian
1. Teknik : tes tertulis
2. Bentuk Instrumen : tes esay
3. Soal/ Instrumen : Wacanen banjur jawaben pitakon-pitakon kang
ana
gegayutane karo wacan mau! (Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ”
Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 78).
4. Perhitungan nilai tertulis:
Jumlah benar
Jumlah soal
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ II (dua)
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi :
Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan
perasaan dalam berbagai jenis karangan menggunakan
ragam bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh dan menulis
kalimat berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar : Menulis karangan.
Indikator :
1. Mampu menyusun kerangka topik karangan.
2. Mampu melengkapi kalimat rumpang pada karangan.
3. Mampu menyusun kalimat efektif.
4. Mampu mengembangkan topik karangan menjadi
karangan.
5. Mampu menysun karangan dengan kesesuaian topik
dan isi karangan serta tata tulis yang tepat.
6. Mampu menjelaskan isi karangan yang ditulis.
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyusun kerangka topik karangan.
2. Siswa mampu melengkapi kalimat rumpang pada karangan.
3. Siswa mampu menyusun kalimat efektif.
4. Siswa mampu mengembangkan topik karangan menjadi karangan.
5. Siswa mampu menysun karangan dengan kesesuaian topik dan isi karangan
serta tata tulis yang tepat.
6. Siswa mampu menjelaskan isi karangan yang ditulis.
2. Materi Pembelajaran
Kalimat efektif/ Karangan, (Ejaan bhs Jawa).
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, dan inquiri.
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan pembelajaran
1 Kegiatan awal (5 menit)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang menulis karangan. (rasa
ingin tahu)
2. Guru menyampaikan manfaat pembelajaran menulis karangan. (rasa
ingin tahu)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa.
(rasa ingin tahu)
2 Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa mencermati contoh karangan yang disediakan oleh guru.
(mandiri)
2. Siswa mencatat hal-hal penting tentang karangan yang tersedia
pada contoh. (kreatif)
Elaborasi
1. Secara individu siswa menulis karangan yang berisi ajakan.
(kreatif)
2. Secara individu siswa menulis karangan yang berisi
himbauan.(kreatif)
3. Secara individu siswa menulis karangan yang berisi perintah.
Kemudian hasil kerja siswa dikumpulkan sebagai rekaman
pembelajaran oleh guru. (tanggung jawab)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(mandiri)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi menulis
karangan. (mandiri)
2. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum
dipahami. (demokratis)
3 Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman menulis karangan.
(mandiri)
2. Guru memberikan penguatan dan evaluasi tentang hasil kerja siswa
yang kurang baik. (tanggung jawab)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(rasa ingin tahu)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh karangan.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 55.
7. Penilain 1. Teknik : tes tertulis
2. Bentuk : uraian
3. Instrumen : Gawea karangan kang isine ajakan, imbowan, lan
prentah!
4. Kriteria Penilaian
No Kriteria Rentang Nilai
1 a. Karangan berisi ajakan benar.
b. Karangan berisi ajakan kurang bernar.
c. Karangan berisi ajakan salah.
5
3
2
2 a. Karangan berisi himbauan benar.
b. Karangan berisi himbauan kurang bernar.
c. Karangan berisi himbauan salah.
5
3
2
3 a. Karangan berisi perintah benar.
b. Karangan berisi perintah kurang bernar.
c. Karangan berisi perintah salah.
5
3
2
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ II (dua)
Standar Kompetensi :
Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan
perasaan dalam berbagai jenis karangan menggunakan
ragam bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh dan menulis
kalimat berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar : Menulis dialog sesuai unggah-ungguh.
Indikator :
1. Mampu menulis kerangka topik dialog berupa tokoh,
isi dialog.
2. Mampu mengembangkan kerangka topik menjadi teks
dialog.
3. Mampu menunjukkan teknik menulis dialog yang tepat.
4. Mampu merevisi penulisan dialog dengan tepat.
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menulis kerangka topik dialog berupa tokoh, isi dialog.
2. Siswa mampu mengembangkan kerangka topik menjadi teks dialog.
3. Siswa mampu menunjukkan teknik menulis dialog yang tepat.
4. Siswa mampu merevisi penulisan dialog dengan tepat.
2. Materi Pembelajaran
Menulis dialog (Bebasan/paribasan).
3. Metode Pembelajaran
Penugasan, tanya jawab, dan inquiri.
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan awal (5 menit)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang menulis dialog. (rasa ingin
tahu)
2. Guru menyampaikan manfaat menulis dialog. (rasa ingin tahu)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa.
(rasa ingin tahu)
2 Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa mencermati contoh dialog yang disediakan oleh guru.
(displin)
2. Siswa mencatat hal-hal penting yang perlu ditulis dalam dialog.
(kreatif)
Elaborasi
1. Secara individu siswa menulis dialog dengan ragam ngoko. (kreatif)
2. Secara individu siswa menulis dialog dengan ragam krama.
(demokratis)
3. Hasil kerja siswa dikumpulkan sebagai rekaman pembelajaran oleh
guru. (menghargai prestasi)
Konfirmasi
1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(mandiri)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami menulis dialog.
(semangat kebangsaan)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum
dipahami. (bersahabat/komunitif)
3 Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman menulis dialog.
(disiplin)
2. Guru memberikan penguatan dan evaluasi tentang hasil kerja siswa
yang kurang baik. (percaya diri)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(rasa ingin tahu)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh dialog dari siswa kepada teman sejawat.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 81.
7. Penilain
1. Teknik : tes tertulis
2. Bentuk : uraian
3. Instrumen : Gawea dialog ngoko lan krama!
4. Kriteria Penilaian:
No Kriteria Rentang Nilai
1 1. Dialog ragam krama benar
2. Dialog ragam ngoko benar
3. Ejaan penulisan benar
5
3
2
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ II (dua)
Standar Kompetensi :
Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan
perasaan dalam berbagai jenis karangan menggunakan
ragam bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh dan menulis
kalimat berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar : Menulis paragraf sederhana berhuruf Jawa.
Indikator :
1. Mampu membaca bacaan berhuruf Jawa dengan lancar.
2. Mampu menunjukkan kalimat yang dimaksud dalam
bacaan.
3. Mampu menyalin ke dalam huruf latin.
4. Mampu menjawab pertanyaan bacaan dengan huruf
Jawa.
Alokasi waktu : 2 x 40 menit (pertemuan pertama)
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu membaca bacaan berhuruf Jawa dengan lancar.
2. Siswa mampu menunjukkan kalimat yang dimaksud dalam bacaan.
3. Siswa mampu menyalin ke dalam huruf latin.
4. Siswa mampu menjawab pertanyaan bacaan dengan huruf Jawa.
2. Materi Pembelajaran
Teks huruf latin yang mengandung sandhangan wyanjana.
3. Metode Pembelajaran
Demontrasi, tanya jawab, ceramah, dan penugasan
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan awal (5 menit)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal yang berhubungan
dengan menulis huruf Jawa. (rasa ingin tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat menulis huruf Jawa.
(rasa ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
b. Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa memperhatikan penjelasan tentang cara menulis huruf Jawa
yang baik. (semangat kebangsaan)
2. Siswa bertanya pada guru tentang kaidah penulisan huruf Jawa.
(semangat kebangsaan)
Elaborasi
1. Siswa menulis beberapa paragraf sederhana berhuruf Jawa. (kreatif)
2. Guru mencocokkan pekerjaan siswa. (displin)
Konfirmasi 1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(komunikatif)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi menulis
huruf Jawa. (mandiri)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum
dipahami. (bersahabat/komunitif)
c. Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman menulis keterampilan
dalam kehidupan sehari-hari.(rasa tanggung jawab)
2. Siswa menyimpulkan isi materi menulis keterampilan. (kreatif)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(rasa ingin tahu)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh keterampilan menulis aksara Jawa.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VIII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 106.
7. Penilaian
1. Teknik : Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
3. Soal/ Instrumen : Tulisen paragraf sedherhana nganggo aksara
Jawa!
4. Kriteria penilaian
Kriteria Rekap
Nilai
1 Tulisan benar 100
2 Tulisan terdapat sedikit kesalahan 75
3 Tulisan salah total 0
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : VII/ II (dua)
Standar Kompetensi :
Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan
perasaan dalam berbagai jenis karangan menggunakan
ragam bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh dan menulis
kalimat berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar : Menulis paragraf sederhana berhuruf Jawa.
Indikator :
1. Mampu membaca bacaan berhuruf Jawa dengan
lancar.
2. Mampu menunjukkan kalimat yang dimaksud dalam
bacaan.
3. Mampu menyalin ke dalam huruf latin.
4. Mampu menjawab pertanyaan bacaan dengan huruf
Jawa.
Alokasi waktu : 2 x 40 menit (pertemuan kedua)
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu membaca bacaan berhuruf Jawa dengan lancar.
2. Siswa mampu menunjukkan kalimat yang dimaksud dalam bacaan.
3. Siswa mampu menyalin ke dalam huruf latin.
4. Siswa mampu menjawab pertanyaan bacaan dengan huruf Jawa.
2. Materi Pembelajaran
Teks huruf latin yang mengandung sandhangan wyanjana.
3. Metode Pembelajaran
Demontrasi, tanya jawab, ceramah, dan penugasan
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan awal (5 menit)
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal yang berhubungan
dengan menulis huruf Jawa. (rasa ingin tahu)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat menulis huruf Jawa.
(rasa ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
b. Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1. Siswa memperhatikan penjelasan tentang cara menulis huruf Jawa
sandhangan wyanjana yang baik.(tanggung jawab)
2. Siswa bertanya pada guru tentang kaidah penulisan sandhangan
wyanjana. (mandiri)
Elaborasi
1. Siswa menulis beberapa paragraf sederhana berhuruf Jawa yang
mengandung sandhangan wyanjana.(kreatif)
2. Siswa menjawab pertanyaan dengan huruf Jawa. (percaya diri)
3. Guru mencocokkan pekerjaan siswa. (menghargai prestasi)
Konfirmasi 1. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.
(mandiri)
2. Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi menulis
huruf Jawa. (jujur)
3. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum
dipahami. (bersahabat/komunitif)
c. Penutup (5 menit)
1. Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman menulis keterampilan
dalam kehidupan sehari-hari. (disiplin)
2. Siswa menyimpulkan isi materi menulis keterampilan. (kreatif)
3. Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya.
(rasa ingin tahu)
5. Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh aksara Jawa bersandhangan wyanjana.
6. Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VIII ” Karangan DR. MA
Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 106.
7. Penilaian
1. Teknik : Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
3. Soal/ Instrumen : Tulisen paragraf sedherhana ngnggo aksara
Jawa!
4. Kriteria penilaian
Kriteria Rekap
Nilai
1 Tulisan benar 100
2 Tulisan terdapat sedikit kesalahan 75
3 Tulisan salah total 0
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang Guru Mata Pelajaran
Wiwik Kusumaningtias, S. Pd. Dwi Taryanto, S.S
NIP NIP
Contoh Percakapan Bertelepon dalam Buku Teks
Bu Erni : “Hallo!”
Astuti : “Sugeng sonten! Menapa leres menika dalemipun Bu Erni?”
Bu Erni : “Inggih, leres. Kula Bu Erni.”
Astuti : “Nuwun Bu, kula Astuti. Menawi kepareng kula badhe rembagan
kaliyan Dhik Martini.”
Bu Erni : “O, Nak Tuti, ta? Iya iki Martini ana. Tini iki lho ana telpon saka
Mbak Tuti!”
Martini : “Hallo Mbak Tuti, kepriye kabare?”
Astuti : “Kabare kliyeng-kliyeng sirahku. Ora bisa nggarap PR nomer 3
lan 5. Priye dhik tin bisa nggarap”
Martini : “iki lagi dakuthek-uthek. Mengko yen wis rampung dakkabari.”
Gawenen pacelathon telpon nganggo basamu dhewe, banjur praktikna ing
ngarep kelas!