Download - Rpp sejarah xii peminatan bab 6 sejarah

25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMA Mata Pelajaran : SejarahKelas/Semester : XII/2Materi Pokok : Indonesia Masa Orde Baru dan Reformasi Waktu : 4 x 6 JP

A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, dan damai), santun, responsif dan proaktif, serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar 1. Merekonstruksi perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya dan pendidikan pada masa Orde

Baru dan Reformasi, menyajikan dalam bentuk tulisan.2. Mengevaluasi perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya dan pendidikan pada masa Orde

Baru dan Reformasi.

C. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu:1. Menjelaskan Indonesia masa pemerintahan Orde Baru,2. Memahami jatuhnya pemerintahan Orde Baru,3. Menjelaskan Indonesia masa Reformasi, dan4. Menjelaskan kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia sesudah 21 Mei 1998

D. Materi Pembelajaran :1. Indonesia masa pemerintahan orde baru

Pemerintahan Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret (Supersemar), memerintahkan Letnan Jenderal Soeharto agar mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk menjamin keamanan, ketenangan, dan kestabilan jalannya pemerintahan, serta menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Presiden Soekarno demi keutuhan bangsa dan Negara.

2. Pembangunan politik dan ekonomiBidang politik, pemerintah Orde Baru berusaha menormalkan kehidupan politik dengan menyederhanakan jumlah partai politik dan menyelenggarakan pemili ilma tahun sekali. Bidang ekonomi, perbaikan dilakukan dengan melaksanakan program pelita, pemerintah Orde Baru berhasil mewujudkan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang baik.

3. Berakhirnya masa pemerintahan orde baruKrisis ekonomi 1998 telah membawa pemeritahan Orde Baru dalam situasi tidak menentu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS merosot tajam, ditambah dengan semakin merebaknya KKN di kalangan elite politik. Upaya-upaya daerah melepaskan diri dari pemeritah pusat dan lain-lain telah membawa pemerintah ke dalam krisis kepercayaan.

25

4. Indonesia masa ReformasiSetelah pemerintah Orde Baru tumbang, BJ Habibie dingakat menjadi presiden. Pada masa ini diadakan Sidang Istimewa MPR untuk membahas situasi yang tengah melanda Indonesia dan dihasilkan enam ketetapan untuk mendukung agenda Reformasi. Sesudah 21 Mei 1998, kepemimpinan nasional berjalan berganti-ganti dari BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono yang pada umumnya para pemimpin ini mempunyai program-program perbaikan ke arah negara yang lebih baik.

E. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran yang digunakan adalah :1. Observasi2. Tanya Jawab3. Portofolio

F. Media, Alat, Sumber Pembelajaran 1. Buku teks pelajaran Sejarah untuk SMA/MA Kelas XII Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu

Sosial 2. Buku-buku penunjang dan peraturan yang relevan3. Gambar-gambar tentang perkembagan politik, ekonomi keuangan, sosial budaya pada masa

Orde Baru dan awal Reformasi4. Peta Indonesia5. Media massa, cetak/elektronik

G. Karakter Kebangsaan

1. Rajin belajarPergantian kekuasaan di Indonesia dari masa Orde Baru dan Reformasi dapat membuat siswa termotivasi untuk menjadi rajin belajar.

2. NasionalismePerkembangan ekonomi yang maju pada masa Orde Baru yang membuat Indonesia menjadi salah satu “Macan Asia” membuat siswa menyadari potensi luar biasa yang dimiliki Indonesia, jika dikembangkan dengan baik. Hal tersebut tentu akan menambah rasa nasionalisme siswa yang notabene penerus bangsa.

25

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan IKEGI-ATAN

URAIAN KEGIATAN ALOKASI WAKTUKegiatan Guru Kegiatan Siswa

PENDAHULUAN

Guru memberi sapaan, mengkondisikan kelas, memeriksa kehadiran siswa, dan kesiapan siswa belajar termasuk memotivasi belajar siswa

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran secara singkat

Guru menjelaskan secara garis besar materi pembelajaran yang akan dikaji, tujuan pembelajaran, rambu-rambu pembelajaran dan metode penilaian yang akan terapkan

Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang konsep pemerintahan Indonesia pada masa Orde Baru.

Siswa mendengarkan, menjawab sapaan, semua siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, dan mewujudkan lingkungan kelas yang bersih dan rapi, serta berdoa untuk memulai pelajaran agar diberi kelancaran oleh Tuhan YME.

Siswa menyimak dan menanyakan jika ada penjelasan yang tidak dimengerti.

Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran, dan mengajukan pertanyaan untuk hal-hal yang belum jelas.

Siswa menyiapkan buku teks pelajaran dan sumber belajar lainnya untuk mencapai penguasaan kompetensi religius, sosial, pengetahuan dan keterampilan.

15 menit

25

INTI

Guru mengarahkan siswa untuk mencari informasi mengenai konsep pemerintahan Indonesia pada masa Orde Baru.

Guru meminta siswa untuk membuat catatan/laporan pengamatan yang ditemukan.

Guru memfasilitasi siswa melakukan tanya-jawab (berdiskusi) sehubungan dengan konsep pemerintahan Indonesia pada masa Orde Baru.

Guru menugaskan siswa untuk menyajikan hasil laporan pengamatan kepada siswa lainnya.

Guru memberikan umpan balik berdasarkan hasil pemaparan siswa.

Siswa mencoba untuk mengeksplorasi melalui sumber-sumber yang relevan.

Siswa mengamati literatur dan mencatat hasil eksplorasi mengenai konsep pemerintahan Indonesia pada masa Orde Baru.

Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang konsep pemerintahan Indonesia pada masa Orde Baru.

Siswa mengomunikasikan dengan cara menyajikan hasil laporan pengamatan mengenai konsep pemerintahan Indonesia pada masa Orde Baru.

Siswa menyimak setiap umpan balik yang diberikan oleh guru.

220 menit

PENUTUP

Guru memberikan penguatan mengenai konsep pemerintahan Indonesia pada masa Orde Baru.

Guru mengajukan beberapa pertanyaan singkat untuk menguji pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan perilaku apa saja yang harus dijalankan siswa sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam materi pembelajaran tersebut.

Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran.

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil laporan pengamatan.

Menanyakan nilai-nilai karakter bangsa apa saja yang didapat dari pelajaran hari ini.

Siswa menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian.

Siswa menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajaran ini (postes).

Siswa menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru.

Siswa mengumpulkan hasil laporan pengamatan kepada ketua kelas.

Secara jujur siswa menyampaikan nilai karakter apa saja yang diperoleh setelah proses pembelajaran hari ini.

15 menit

Pertemuan IIKEGI- URAIAN KEGIATAN ALOKASI

25

ATAN WAKTUKegiatan Guru Kegiatan Siswa

PENDAHULUAN

Guru memberi sapaan, mengkondisikan kelas, memeriksa kehadiran siswa dan kesiapan siswa belajar termasuk memotivasi belajar siswa.

Guru meminta siswa merefleksi hasil pertemuan sebelumnya.

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran secara singkat.

Guru menjelaskan secara garis besar materi pembelajaran yang akan dikaji, tujuan pembelajaran, rambu-rambu pembelajaran dan metode penilaian yang akan diterapkan.

Guru menginformasikan sumber belajar berupa; buku, ensiklopedia, artikel koran dan sumber belajar lainnya.

Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang konsep jatuhnya masa Orde Baru.


Siswa merefleksi hasil pertemuan sebelumnya.



Siswa menyiapkan buku sumber dan sumber belajar lainnya untuk mencapai penguasaan kompetensi religius, sosial, pengetahuan dan keterampilan.

Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan dengan jujur untuk mengaji materi pembelajaran.

15 menit

25

INTI

Guru memberikan gambar-gambar konsep jatuhnya masa Orde Baru kepada siswa.

Guru memfasilitasi siswa melakukan tanya-jawab (berdiskusi) sehubungan dengan topik tersebut.

Guru meminta siswa membuat laporan hasil pengamatan/eksplorasinya.

Guru menugaskan siswa untuk menyajikan laporan hasil pengamatan kepada siswa lainnya.


Siswa mengamati gambar-gambar yang diberikan dan mengeksplorasi untuk mendapatkan informasi tentang konsep jatuhnya masa Orde Baru.

Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang seputar materi yang telah dijelaskan.

Siswa mencoba untuk mengeksplorasi dengan cara mengidentifikasi konsep jatuhnya masa Orde Baru (mengasosiasi).

Siswa mengomunikasikan dengan cara menyajikan laporan hasil pengamatan mengenai konsep jatuhnya masa Orde Baru.


220 menit

PENUTUP

Guru memberikan penguatan mengenai konsep jatuhnya masa Orde Baru.



Guru meminta siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan dalam bentuk portofolio.

Guru menanyakan nilai-nilai karakter bangsa apa saja yang didapat dari pelajaran hari ini.

Guru membimbing siswa untuk berdoa dan mengucapkan salam.


Siswa menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajaran ini.


Siswa mengumupulkan laporan hasil pengamatan dalam bentuk portofolio.


Siswa berdoa dan memberi salam kepada guru, dan menandakan pembelajaran sejarah hari ini telah selesai.

15 menit

25

Pertemuan IIIKEGI-ATAN


PENDAHULUAN






Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan konsep pemerintahan Indonesia pada masa Reformasi.







15 menit

25

INTI

Guru memberikan gambar-gambar konsep pemerintahan Indonesia pada masa Reformasi kepada siswa.





Siswa mengamati gambar-gambar yang diberikan dan mengeksplorasi untuk mendapatkan informasi tentang konsep pemerintahan Indonesia pada masa Reformasi.


Siswa mencoba untuk mengeksplorasi dengan cara mengidentifikasi konsep pemerintahan Indonesia pada masa Reformasi (mengasosiasi).

Siswa mengomunikasikan dengan cara menyajikan laporan hasil pengamatan mengenai konsep pemerintahan Indonesia pada masa Reformasi.


220 menit

25

PENUTUP

Guru memberikan penguatan mengenai konsep pemerintahan Indonesia pada masa Reformasi.



Guru meminta siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan dalam bentuk portofolio.









15 menit

25

Pertemuan IVKEGI-ATAN


PENDAHULUAN






Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia pada masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie







15 menit

25

INTI

Guru memberikan gambar-gambar kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia pada masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie kepada siswa.


Guru meminta siswa membuat laporan hasil pengamatan/eksplorasinya

Guru menugaskan siswa untuk menyajikan laporan hasil pengamatan kepada siswa lainnya


Siswa mengamati gambar-gambar yang diberikan dan mengeksplorasi untuk mendapatkan informasi tentang kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia pada masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie.

Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang seputar materi yang telah dijelaskan

Siswa mencoba untuk mengeksplorasi dengan cara mengidentifikasi kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia pada masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie (mengasosiasi).

Siswa mengomunikasikan dengan cara menyajikan laporan hasil pengamatan mengenai kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia pada masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie.


220 menit

25

PENUTUP

Guru memberikan penguatan mengenai kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia pada masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie.


Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran

Guru meminta siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan dalam bentuk portofolio









15 menit

25

Pertemuan VKEGI-ATAN


PENDAHULUAN






Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.







15 menit

25

INTI

Guru memberikan gambar-gambar kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri kepada siswa.


Guru meminta siswa membuat laporan hasil pengamatan/eksplorasinya

Guru menugaskan siswa untuk menyajikan laporan hasil pengamatan kepada siswa lainnya


Siswa mengamati gambar-gambar yang diberikan dan mengeksplorasi untuk mendapatkan informasi tentang kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.

Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang seputar materi yang telah dijelaskan

Siswa mencoba untuk mengeksplorasi dengan cara mengidentifikasi kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri (mengasosiasi).

Siswa mengomunikasikan dengan cara menyajikan laporan hasil pengamatan mengenai kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.


220 menit

25

PENUTUP

Guru memberikan penguatan mengenai kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.












15 menit

25

Pertemuan VIKEGI-ATAN


PENDAHULUAN






Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.







15 menit

25

INTI

Guru memberikan gambar-gambar kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada siswa.





Siswa mengamati gambar-gambar yang diberikan dan mengeksplorasi untuk mendapatkan informasi tentang kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


Siswa mencoba untuk mengeksplorasi dengan cara mengidentifikasi kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (mengasosiasi).

Siswa mengomunikasikan dengan cara menyajikan laporan hasil pengamatan mengenai kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


220 menit

25

PENUTUP

Guru memberikan penguatan kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.












15 menit

25

I. Penilaian Hasil Belajar1. Teknik : tes dan non tes2. Bentuk : uraian dan observasi3. Instrumen : soal dan lembar observasi kegiatan diskusi

Tes tertulis

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan peristiwa apa yang terjadi di awal masa Orde Baru!2. Jelaskan maksud dari penyederhanaan partai politik pada masa Orde Baru!3. Jelaskan mengapa kerusuhan Mei 1998 dapat terjadi!4. Jelaskan apa saja agenda mendasar yang dituntut para penggagas reformasi untuk

memperbaiki keadaan!

Kunci Jawaban

1. Pemerintahan Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret (Supersemar), memerintahkan Letnan Jenderal Soeharto agar mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk menjamin keamanan, ketenangan, dan kestabilan jalannya pemerintahan, serta menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Presiden Soekarno demi keutuhan bangsa dan negara.

2. Penyederhanaan partai politik pada masa Orde Baru dikarenakan pemerintah melarang pembentukan partai baru dan partai-partai politik membentuk kepengurusannya di desa-desa, serta pegawai negeri sipil dan militer menjadi anggota atau pengurus partai politik. Tujuannya untuk membebaskan masyarakat Indonesia dari pengelompokkan berdasarkan keberpihakan kepada salah satu pasrtai sebagaimana yang terjadi pada masa pemerintahan Soekarno.

3. Krisis ekonomi 1998 telah membawa pemeritahan Orde Baru dalam situasi tidak menentu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS merosot tajam, ditambah dengan semakin merebaknya KKN di kalangan elite politik. Upaya-upaya daerah melepaskan diri dari pemeritah pusat dan lain-lain telah membawa pemerintah ke dalam krisis kepercayaan.

4. Terdapat enam agenda yang dibuat oleh para penggagas reformasi agar dapat memperbaiki keadaan, antara lain mengganti kepemimpinan nasional yang sejak awal Orde Baru dipimpin oleh Presiden Soeharto, melakukan amandemen terhadap UUD 1945 yang sejak awal Order Baru dijadikan konstitusi Negara dan menjadi dasar bagi seluruh undang-undang dan peraturan dibawahnya, menghapus dwifungsi ABRI, memberikan otonomi daerah seluas-luasnya, penegakan/supermasi hukum, dan membentuk pemerintah yang bersih dari KKN.

Pedoman penilaian

1) Setiap soal apabila dijawab benar sempurna diberi nilai 252) Setiap soal apabila dijawab mendekati benar diberi nilai 203) Setiap soal apabila dijawab setengah benar diberi nilai 154) Setiap soal apabila dijawab tapi salah diberi nilai 55) Setiap soal apabila yang tidak dijawab diberi nilai 0

25

LEMBAR PENGAMATAN/ OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK

Mata Pelajaran : Sejarah

Kelas/Semester : XII / 2

Kompetensi Dasar :

1. Merekonstruksi perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya dan pendidikan pada masa Orde Baru dan Reformasi, menyajikan dalam bentuk tulisan.

2. Mengevaluasi perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya dan pendidikan pada masa Orde Baru dan Reformasi.

Materi Pokok :

1. Indonesia masa pemerintahan orde baru2. Pembangunan politik dan ekonomi3. Berakhirnya masa pemerintahan orde baru4. Indonesia masa Reformasi

Hari/tanggal pengamatan:

1) Penilaian dilakukan selama kegiatan diskusi2) Hasil penilaian ini digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas siswa3) Aspek yang dinilai:

- Tanggung jawab- Kerja sama- Keberanian mengajukan pertanyaan- Kemampuan menyampaikan informasi/ menjawab pertanyaan- Menghargai pendapat orang lain

4) Keterangan Skor dan Katagori skorSkor 1 = sangat kurang Jumlah skor 1- 5 kategori tidak aktif

Skor 2= kurang Jumlah skor 5-10 kategori kurang aktif

Skor 3= cukup Jumlah Skor11-15 kategori cukup aktif

Skor 4= baik Jumlah skor 16-20 kategori aktif

Skor 5 = baik sekali Jumlah skor 21 -25 kategori sangat aktif

25

Berilah skor untuk setiap aspek!

NONAMA SISWA

ASPEK PENILAIAN JUMLAH SKOR

KATEGORI1 2 3 4 5

1

2

3

4

5

6

7

Dst

JUMLAH SKOR

RERATA SKOR

Penilaian Sikap

25

Penilaiandilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Instrumen penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan terlampir.

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian

Waktu Penilaian

1. Sikap

Observasi denganmengamati proses pengumpulan data, analisis data dan pembuatan laporan tentang perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya dan pendidikan pada masa Orde Baru dan Reformasi.

Observasi Selama pembelajaran dan saat diskusi

2. Pengetahuan

Tes tertulis tentang perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya dan pendidikan pada masa Orde Baru dan Reformasi.

Tugas dalam membuat rekonstruksi dalam bentuk tulisan tentang perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya dan pendidikan pada masa Orde Baru dan Reformasi.

Penugasan Penyelesaian pribadi/ kelompok

3. Keterampilan

Portofolio dalam penulisan (rekonstruksi) tentang perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya dan pendidikan pada masa Orde Baru dan Reformasi.

Portofolio Penyelesaian pribadi/ kelompok

Instrumen Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian Sikap : Observasi2. Penilaian Pengetahuan : Penugasan3. Penilaian Keterampilan : Portofolio

25

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Penilaian Observasi

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Sejarah

Kelas/Semester : XII / 2

Tahun Pelajaran:

Waktu Pengamatan : Pada saat pelaksanaan pembelajaran.

Kompetensi dasar :1. Merekonstruksi perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya dan pendidikan pada masa Orde

Baru dan Reformasi, menyajikan dalam bentuk tulisan.2. Mengevaluasi perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya dan pendidikan pada masa Orde

Baru dan Reformasi.

Indikator : 1. Rajin Belajar

2. Nasionalisme

Rubrik:

Indikator sikap rajin belajar dalam pembelajaran:

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum

ajeg/konsisten3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum

ajeg/konsisten 4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok

secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap nasionalisme dalam kegiatan kelompok:

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk menambah rasa nasionalisme dalam kegiatan kelompok.

2. Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk menambah rasa nasionalisme dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menambah rasa nasionalisme dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.

4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha untuk menambah rasa nasionalisme dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

25

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

No Nama Siswa

Sikap

Rajin Belajar Nasionalisme

K C B BS K C B BS

1 2 3 4 1 2 3 4

K : Kurang C : CukupB : BaikBS : Baik Sekali

...............,.......................... 2015

Mengetahui

Kepala SMA .... Guru Mata Pelajaran Sejarah

NIP. NIP.

Catatan Kepala Sekolah :