RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Sekolah : SMA Negeri 1 Sawan
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pembelajaran : Momentum Linier
Sub Materi : Impuls, momentum dan Hukum Kekekalan
Momentum
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Alokasi waktu : ±3 x 45 menit
I. Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.
II. Kompetensi Dasar
1.7 Menunjuk-kan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan
masalah tumbukan
III. Indikator
1. Memahami konsep impuls yang dikerjakan pada suatu benda.
2. Memahami konsep momentum pada suatu benda.
3. Menganalisi hubungan antara impuls dan momentum.
4. Menganalisis hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar dengan
menggunakan konsep Impuls dan Momentum.
IV. Tujuan Pembelajaran
No Tujuan Taksonomi
1Melalui kegiatan model pembelajaran kooperatif siswa dapat
memahami konsep impuls yang dikerjakan pada suatu benda.C2
2Melalui kegiatan model pembelajaran kooperatif siswa dapat
memahami konsep momentum pada suatu benda.C2
3.Melalui kegiatan model pembelajaran kooperatif siswa dapat
menganalisi hubungan antara impuls dan momentumC4
4. Melalui kegiatan model pembelajaran kooperatif siswa dapat
Menganalisis hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa
C4
gaya luar dengan menggunakan konsep Impuls dan Momentum
V. Materi Pembelajaran
No Tujuan Materi Taksonomi
1 Melalui
kegiatan model
pembelajaran
kooperatif
siswa dapat
memahami
konsep impuls
yang
dikerjakan
pada suatu
benda.
Impuls adalah hasil kali gaya dengan selang
waktu yang relatif singkat saat gaya itu bekerja.
Contoh:
1. Menendang bola saat bermain sepak bola
2. Menyodok bola pada permainan bilyard
3. Memukul paku
Impuls termasuk besaran vektor. Secara
matematis dapat dirumuskan dengan:
I = F ∆ t
Keterangan:
I = impuls (Ns)
F = Gaya yang bekerja (N)
∆ t = selang waktu kontak (s)
C2
2 Melalui
kegiatan model
pembelajaran
kooperatif
siswa dapat
memahami
konsep
momentum
pada suatu
benda.
Momentum didefinisikan sebagai perkalian
antara massa dan kecepatan yang dimiliki benda
yang bergerak. Setiap benda yang bergerak pasti
memiliki momentum.
Contoh:
1. Mobil yang melaju di jalan raya
2. Bola yang menggelinding
Momentum termasuk besaran vektor yang
dinyatakan dengan persamaan:
P = m.v
Keterangan:
P = momentum (kg m/s)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
C2
3 Melalui
kegiatan model
pembelajaran
kooperatif
siswa dapat
menganalisi
hubungan
antara impuls
dan
momentum
Impuls yang dikerjakan pada suatu benda akan
menyebabkan perubahan momentum pada benda
tersebut. Jika momentum awal benda adalah P1 =
mv1 dan momentum akhir benda adalah P2 = mv2,
maka impuls sama dengan perubahan momentum
yang dinyataka oleh:
I = ∆ P
F ∆ t = P2 – P1
F ∆ t= mv2 - mv1
C4
4 Melalui
kegiatan model
pembelajaran
kooperatif
siswa dapat
merumuskan
hukum
kekekalan
momentum
untuk sistem
tanpa gaya
luar.
Menurut hukum kekekalan momentum, apabila
pada sistem tidak ada gaya luar yang bekerja,
momentum sistem sebelum dan sesudah
tumbukan adalah sama. Jadi, hukum kekekalan
momentum akan berlaku pada setiap tumbukan
dua benda atau lebih jika tidak adanya gaya luar
yang bekerja.
FB FA
Secara matematis hukum kekekalan momentum
ditentukan dengan menggunakan konsep Impuls
dan momentum yang bekerja pada benda saat
bertumbukan.
FA = -FB
Karena saat tumbukan adanya selang waktu
tumbukan kedua benda sehingga:
FA ∆ t = -FB ∆ t
Persamaan diatas identik dengan persamaan
impuls. Impuls sama dengan perubahan
momentum sehingga:
mA(v’A - vA)= -(mB(v’B-vB))
C4
A A
B A
mA v’A- mA vA = - mB v’B + mB vB
- mA vA - mB vB = - mA v’A - mB v’B
mA vA + mB vB = mA v’A + mB v’B
∑ P = konstan
Keterangan:
mA vA + mB vB = jumlah momentum sebelum
tumbukan
mA v’A + mB v’B = jumlah momentum setelah
tumbukan
VI. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD
2. Metode Pembelajaran : Diskusi
VII. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahapan Kegiatan Pembelajaran AssesmentAlokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
Siswa mengucapkan salam pembuka.
Guru menanyakan keadaan atau kondisi
siswa dan mengecek kehadiran siswa.
Guru menanyakan kesiapan untuk
mengikuti pembelajaran.
Autentik
Assesment
(lampiran 2)5
Fase 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran
dan memotivasi siswa dengan
mengajukan pertanyaan.
Eksplorasi
Siswa memperhatikan guru dalam
menyampaikan tujuan pembelajaran
yaitu:
1. Melalui kegiatan model
pembelajaran kooperatif siswa dapat
memahami konsep impuls yang
dikerjakan pada suatu benda.
10
2. Melalui kegiatan model
pembelajaran kooperatif siswa dapat
memahami konsep momentum pada
suatu benda.
3. Melalui kegiatan model
pembelajaran kooperatif siswa dapat
menganalisi hubungan antara impuls
dan momentum
4. Melalui kegiatan model
pembelajaran kooperatif siswa dapat
menganalisis hukum kekekalan
momentum untuk sistem tanpa gaya
luar dengan menggunakan konsep
Impuls dan Momentum.
Guru menyusun pertanyaan terkait
dengan konsep Impuls dan Momentum.
a. “adakah diantara kalian yang
pernahkan menendang bola?”
b. “Apa yang terjadi ketika kalian
menendang bola tersebut?”
c. “Siapa yang pernah memperhatikan
tabrakan dijalan raya?”
d. “Apa yang terjadi pada kendaraan
tersebut?”
Siswa menjawab pertanyaan yang terkait
dengan konsep Impuls dan Momentum
Autentik
Assesment
(lampiran 2)
Kegiatan
IntiFase 2. Menyajikan informasi
Guru menjelaskan materi terkait dengan
konsep:
1. Impuls
2. Momentum
3. Hubungan Impuls dan Momentum
4. Hukum Kekekalan Momentum
Autentik
Assement
(lampiran 2)
25
Siswa mengamati dan mendengarkan
penjelasan yang disampaikan oleh guru
serta aktif menyumbangkan pendapat
Siswa mencacat informasi yang
disampaikan oleh guru.
Fase 3. Mengorganisasikan siswa ke dalam
kelompok belajar
Elaborasi
Siswa membentuk kelompok yang
masing-masing kelompok terdiri dari 4-5
orang siswa secara heterogen.
Guru membagikan LKS pada masing-
masing kelompok untuk didiskusikan
10
Fase 4. Diskusi kelompok
Siswa berdiskusi secara intensif untuk
memecahkan masalah yang terdapat pada
lembar kerja siswa LKS. (Lampiran)
Guru membimbing siswa jika mengalami
kesulitan selama mendiskusikan
permasalahan yang diberikan.
Autentik
Assesment
(lampiran 2
dan 3)
35
Fase 5. Evaluasi
Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan kepada
masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya dan kelompok lain
mendengarkan dan menanggapi
presentasi kelompok yang tampil.
Memberikan evaluasi individu berupa tes
kecil atau kuis
Autentik
Assesment
(lampiran 1,
2 dan 3)
25
Fase 6. Memberikan apresiasi
Guru memberikan apresiasi kepada
kelompok yang mampu menunjukkan
Autentik
Assesment
(lampiran 2
15
penampilan terbaik dalam proses diskusi
kelas dengan memberika suatu hadiah.
Siswa bertanya jika dalam kegiatan
pembelajaran ada materi atau konsep
yang belum dipahami.
dan 3)
Kegiatan
Akhir
Siswa menyimpulkan proses
pembelajaran yang dibimbing oleh guru
Siswa menerima tugas (pekerjaan
rumah).
Berdoa sebelum mengakhiri kegiatan
pembelajaran
Kegiatan pembelajaran berakhir dan
memberikan salam.
Autentik
Assesment
(lampiran 2
dan 3)10
VIII. Media dan Sumber Belajar
1. Media Pembelajaran :
a. Papan Tulis
b. Spidol
c. LKS
2. Sumber belajar
a. Buku Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI. Penerbit Erlangga.
IX. Penilaian
1. Teknik Penilaian : Tes tertulis dan pemberian tugas
2. Bentuk Instrumen : Uraian
NoAspek
Penilaian
Jenis/
Teknik
Bentuk
InstrumenKeterangan
1 Kognitif/
Pengetahuan
Test Tertuli Test Esai
LKS
Instrumen Penilaian
Test / Penugasan,
Kunci, Rubrik dan
Pedoman Penskoran
(Terlampir)
2 Afektif/Sikap Observasi Lembar
Pengamatan
Instrumen
Pengamatan /
Penilaian, Rubrik dan
Pedoman Penskoran
(Terlampir)
3 Ketrampilan Penilaian
Kinerja
Lembar
Penilaian
Kinerja
Instrumen Penilaian,
portofolio, rubrik dan
pedoman penskoran
(Terlampir)
LEMBAR KERJA SISWA
Menyetujui,
Guru Pamong,
Drs. I Ketut Mawa
NIP.19570204 198803 1 003
Mahasiswa Praktikan,
I Kadek Agus Putrawan
NIM 1213021008
Dosen Pembimbing,
Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si
NIP. 19611219 198702 1 001
Kepala SMA Negeri 1 Sawan,
Made Sutawa Redina, S.Pd., M.Pd
NIP. 19670329 199002 1 002
Mata Pelajaran : FISIKA
Satuan Pelajaran : SMA
Kelas / Semester : XI/1
Materi Pokok : Momentum Linier
Sub Materi : Impuls, Momentum dan Hukum
Kekekalan Momentum
Alokasi Waktu : 35 Menit
A. Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.
B. Petunjuk
1. Duduklah sesuai dengan kelompok.
2. Baca dan pahami LKS yang dibagikan.
3. Kerjakan dan lengkapi LKS dengan tertib dan tenang.
4. Jika ada hal-hal yang kurang jelas silahkan tanyakan kepada guru.
C. Nama Kelompok:
1. .............................................
2. .............................................
3. .............................................
4. .............................................
5. .............................................
D. Diskusikan!
1. Dua buah mobil truk bermuatan pasir dan batu dengan massanya masing-masing 1 ton
dan 2 ton melaju dengan kecepatan yang sama, apakah kedua mobil tersebut dapat
dikatakan memiliki momentum yang sama? Jelaskan!
2. Pernahkah anda memperhatikan palu yang digunakan oleh ayah anda untuk memaku
kayu? Jika pernah, kenapa palu tersebut terbuat dari besi dan bukan terbuat dari kayu?
Jelaskan!
3. Sebuah bola bermassa 200 gram di lemparkan ke kanan dengan kecepatan 10 m/s.
Sesaat setelah dipukul, bola tersebut berbalik arah dengan kelajuan 20 m/s. Tentukan
Impuls yang diberikan pemukul tersebut pada bola.
4. Apakah Hukum kekekalan momentum pada dua benda yang saling bertumbukan tetap
berlaku apabila adanya gaya luar yang bekerja pada salah satu benda tersebut
tersebut? Jelaskan!
RUBRIK PENILAIAN
Lampiran 1
1. Aspek Kognitif
No KriteriaSkor
Maksimal
1
Kedua mobil tersebut memiliki momentum yang berbeda. Ini
dikarenakan semakin besar massa suatu benda yang bergerak maka
momentum dari benda tersebut juga akan makin membesar. Hal ini
dapat dilihat dari persamaan momentum suatu benda yakni P = mv
dimana besarnya momentum berbanding lurus dengan massa dan
kecepatan benda.
25
2
Pernah, Palu tersebut dibuat dari besi dengan tujuan agar waktu
kontak antara palu dan paku semakin kecil sehingga gaya impul
yang bekerja pada paku tersebut akan semakin besar sehingga akan
menyebabkan paku tersebut tertancap semakin dalam.
25
3
Diketahui :
m = 200 g = 0,2 kg
v1 = 10 m/s
v2 = -20 m/s
∆ t = 1 s
Ditanya :
I
5
Jawab:
I=ΔPI=P2−P1
I=m(v2−v1)I=0,2(−20−10)I=0,2(−30 )I=−6 kgm/s
20
4 Hukum kekekalan momentum tersebut tidak akan berlaku apabila
adanya gaya luar yang bekerja dikarenakan gaya luar tersebut akan
mempengaruhi besarnya momentum salah satu benda dan
25
menyebabkan momentum awal suatu akan berbeda dengan jumlah
momentum akhir benda.
Lampiran 2
2. Aspek afektif
Mata pelajaran: Fisika Pertemuan ke : ……………………
Kelas : XI Hari/tanggal : ……………………
Semester : 1 Pokok bahasan : …………………….
NoNama siswa
Skor Jumlah
skor
Nilai
Sikap MinatKonsep
diriK
eraj
inan
Kep
edu
lian
Kel
engk
apan
alat
bel
ajar
Per
hat
ian
Ak
tifi
tas
Inte
rak
si s
osia
l
Kes
opan
an
1 Dewa Gede Bugi Hartawan
2 Dewa Putu Randiyana
3 Gede Gelgel Surya Pratama
4 Jeansean Yohanes King
5. Kadek Febrianti
6. Kadek Juli Sastrawan
7 Kadek Martini Dewi
8 Kadek widiana
9 Komang Alit Warsana
10 Komang Roi Ariasa
11 Komang Supriadi
12 Luh Putu Indra Kartini
13 Madani Samudra
14 Mega Selviana
15 Ni Kadek Devi Ariani
16 Ni Kadek Indria Mandala Putri
17 Ni Komang Virginia Pradini
18 Ni Luh Dewi Puspayanti
19 Ni Made Widiari
20 Putu Agus Yudha Pratama
21 Putu Arik Lesmawan
22 Putu Budi Asmara
23 Putu Eka Yasa Adi Putra
24 Putu Sulistiana Putri
Rubrik penilaian
Sikap
Afektif
Sub aspek Indikator Skor
Sikap
Rajin Tidak absen pada saat proses pembelaran 1
Hadir pada saat proses jam pelajaran 2
PeduliKurang menjaga suasana PBM dengan baik 1
Selalu menjaga suasana PBM mejadi kondsif 2
Minat Kelengkapan
alat belajar
Tidak membawa kelengkapan belajar sama sekali 1
Membawa kelengkapan alat belajar 2
Perhatian Tidak bertanya pada saat menemukan masalah 1
Selalu bertanya pada saat menemukan masalah 2
Aktivitas Tidak berupaya menemukan solusi permasalahan 1
Selalu berupaya menemukan solusi permasalahan 2
Konsep
diri
Interaksi
sosial
Kurang menghargai kelemahan teman 1
Selalu menghargai kelemahan tema dan
memberikan solusi
2
kesopanan Tidak bisa menerima koreksi dari teman 1
Bisa menerima koreksi dan melakukan perbaikan 2
Penilaian = (jumlah skor/14) x 100
Lampiran 3
3. Aspek Psikomotorik
Mata pelajaran : Fisika Pertemuan ke : ……………………
Kelas : XI Hari/tanggal : ……………………
Semester : 1 Pokok bahasan : …………………….
Kelompok Nama Siswa
Item Penilaian *)
Skor Nilai(1) (2) (3) (4)
1
Dewa Gede Bugi HartawanDewa Putu RandiyanaGede Gelgel Surya PratamaJeansean Yohanes KingKadek Febrianti
2
Kadek Juli SastrawanKadek Martini DewiKadek widianaKomang Alit WarsanaKomang Roi Ariasa
3
Komang SupriadiLuh Putu Indra KartiniMadani SamudraMega SelvianaNi Kadek Devi ArianiKomang Supriadi
4
Ni Kadek Indria Mandala PutriNi Komang Virginia PradiniNi Luh Dewi PuspayantiNi Made WidiariPutu Agus Yudha Pratama
5
Putu Arik LesmawanPutu Budi AsmaraPutu Eka Yasa Adi PutraPutu Sulistiana PutriPutu Arik Lesmawan
Keterangan *) Item Penilaian:
(1) Kerjasama siswa dalam kelompok,Skor Kriteria
4 Dapat memberi dan menerima penjelasan dari teman sekelompoknya.
3 Dapat memberi dan tidak dapat menerima penjelasan dari teman sekelompoknya.
2 Sebagian memberi dan menerima penjelasan dari teman sekolompoknya.
1 Tidak dapat memberi dan tidak dapat menerima penjelasan dari teman sekolompoknya.
(2) Antusiasme Siswa dalam Bertanya
Skor Kriteria
4 Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap dan ilmiah.
3 Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap, namun sedikit unsur ilmiahnya.
2 Dapat mengajukan pertanyaan, secara jelas, namun kurang lengkap.
1 Kurang dapat mengajukan pertanyaan secara jelas.
(3) Presentasi Hasil Diskusi Kelompok
Skor Kriteria
4Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara terstruktur, ilmiah, terbuka dan memuaskan.
3Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara terstruktur, ilmiah, namun kurang terbuka.
2 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara terstruktur, namun kurang ilmiah.
1 Kurang dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
(4) Antusiasme Siswa dalam Menjawab Pertanyaan
Skor Kriteria
4 Siswa berusaha menjawab pertanyaan siswa lain atau guru dengan baik dan benar.
3 Siswa berusaha menjawab masalah atau pertanyaan siswa lain atau guru kurang benar.
2Siswa berusaha menjawab masalah atau pertanyaan siswa lain atau guru, namun masih ada unsur keraguan.
1Siswa kurang berusaha menjawab masalah atau pertanyaan yang disampaikan siswa lain dan guru.
Top Related