DAFTAR ISI
ROADMAP
01
1. POLA PIKIR PENINGKATAN KESELAMATAN DAN PELAYANAN TRANSPORTASI NASIONAL .........................
2. ROAD MAP PENINGKATAN KESELAMATAN BIDANG TRANSPORTASI UDARA ..................................................
3. ROAD MAP PENINGKATAN KESELAMATAN BIDANG TRANSPORTASI LAUT .......................................................
4. ROAD MAP PENINGKATAN KESELAMATAN BIDANG TRANSPORTASI PERKERETAAPIAN ..............................
5. ROAD MAP PENINGKATAN KESELAMATAN BIDANG TRANSPORTASI DARAT ...................................................
6. ROAD MAP PENINGKATAN KUALITAS SDM TRANSPORTASI ....................................................................................
7. ROAD MAP PENINGKATAN KUALITAS PENCARIAN DAN PENYELAMATAN ........................................................
8. ROAD MAP PENINGKATAN KUALITAS PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS ....................................................
02
03
23
39
51
63
71
79
PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
ROADMAP
02 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
PENINGKATAN KESELAMATAN DAN PELAYANAN TRANSPORTASI
1. SOSIALISASI2. PUBLIC AWARENESS/ EDUKASI3. PARTISIPASI MASYARAKAT
1. REGULASI2. PENEGAKAN HUKUM3. PRASARANA / SARANA4. SDM5. KELEMBAGAAN
1. PERBAIKAN PERFORMANCE a.KESELAMATAN b.PELAYANAN2. TANGGUNG JAWAB PUBLIK3. PERSAINGAN SEHAT
MASYARAKATREGULATOROPERATOR
UPT BUMN SWASTA
ROADMAP
03PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
ROAD MAP PENINGKATAN KESELAMATAN
TRANSPORTASI UDARA
ROADMAP
04 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
SARANA DAN PRASARANA :1. Pelayanan ADS-B.2. Penggantianperalatanradar.3. Pengadaandanpemasangan ILS (Instrument Landing System).4. Pembangunan runway, taxiway, apron, strip dan runway end safety area (RESA).
KESELAMATAN TRANSPORTASI UDARA
KELEMBAGAAN :1. Sertifikasi Operasi Bandara2. Pengelola lalu lintas udara
.
. .
SDM :Kecakapan di bidang keamanan dan keselamatan antara lain :- Pilot, Teknisi, Inspektur
REGULASI :1. Reformasi Per-Undang-Undangan2. Penetapan Batas Tarif
MASYARAKAT :1. Sosialisasi keselamatan penerbangan2. Kontak pengaduan
..
:
OPERATOR :1. Melaksanakan seluruh peraturan ICAO & ANEX.2. Mengiplementasikan ALAR Tool Kit.
PENEGAKAN HUKUM : 1. Audit Investigasi 2. PencabutanIzinOperasi
ROADMAP
05PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
Selesainya Revisi UUPenerbangan
Dihasilkannya RPPtentang- Bandar Udara- NavigasiPenerbangan- Pesawat Udara- Angkutan Udara
Penyelesaian Revisi UU No. 15Tahun 1992 tentang Penerbangan
Penyusunan RPP
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
REGULASI
1.
2.
Peremajaan armadaangkutan udara secarabertahap
Rekomendasi pemasukan pesawat denganusia lebih muda dan mengoperasikan s.d.umur (life time) tiap jenis pesawat (Saat inibatasan usia pesawat yang masuk maks 20tahun atau 50.000 cycles, yang beroperasimaks 35 tahun atau 70.000 cycles)
3.
ROADMAP
06 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
REGULASI
Terjaminnya biaya keselamatan secara berkelanjutan
Penetapan tarif batas bawah bersifatsementara untuk menghindaripenggunaan biaya yang diambil daristruktur komponen biaya keselamatan(operasi, perawatan, training, penyediaansuku cadang, dll)
4.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
Lanjutan ...
ROADMAP
07PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
PENEGAKAN HUKUM
Terciptanyaketertiban dalam pelaksanaanpengusahaantransportasi udara
Melaksanakan assesment danpenggolongan airlines / bengkeldalam 3 kategori :
– Kategori : telah memenuhi aturan dan regulasi yang berlaku;– Kategori II : masih ditemukan aturan dan regulasi yang belum dilaksanakan tetapi ada waktu untuk memenuhinya– Kategori III : ditemukan banyak aturan dan regulasi yang belum dilaksanakan dengan resiko dapat dicabut ijin operasinya, sesuai jangka waktu dalam ketentuan yang berlaku
I
;
(sanksi administratif PP No. 3tahun 2001)
1.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
08 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
PENEGAKAN HUKUM
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
Untuk penegakandisiplin secara menyeluruh
Revisi butir-butir penegakan hukumberdasarkan KM No.11/1996 tentang Sanksi Administrasi kepada operator bandara, airlines, ATC
3.
Terciptanya pelayanantransportasi udara yangmemenuhi standar keselamatan
Menindak tegas airlines / bengkelperawatan yang masuk dalamkategori III yang sudah tidak dapatdiperbaiki
2.
Lanjutan ...
ROADMAP
09PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
Seluruh operatorpenerbangan dapatmemenuhi semuaregulasi
Audit investigasi terhadap pesawat denganpemberian sanksi kepada operator yang tidak melaksanakan ketentuan– Cockpit enrouteinspection– Cabin enrouteinspection– Station facilities inspection– Training program inspection(Catatan: dilakukan setiap saat secara random)
5.
Penegakan hukumdibidang keudaraanpro justisia
Mengaktifkan Penyidik Pegawai Negeri Sipilsesuai dengan amanat Undang-Undang
4.
PENEGAKAN HUKUMLanjutan ...
ROADMAP
10 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
Peningkatan kepatuhanterhadap regulasi
Pengawasan pelaksanaan KM 14 tahun1989 tentang Penertiban Penumpang, Barang dan Kargo yang diangkut denganPesawat Udara Sipil
7.
Penertibanpenggunafrekuensi yang mengganggufrekuensi penerbangan
Koordinasi dengan Dep. Infokom untukpenegakan hukum terhadap penggunaanfrekuensi yang mengganggu komunikasipenerbangan
6.
Lanjutan ...PENEGAKAN HUKUM
ROADMAP
11PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
Tercakupnya 100 % ruang udara di Indonesiadan tingkat kehandalan
Tercakupnya 100 % ruangudara di Indonesia dan tingkat kehandalan•Makassar & Sorong•Kupang & Pangkalan Bun•Natuna & Merauke
Peningkatan kehandalan peralatan radar,melalui :a. Peremajaan sistem pengaturan lalu lintas
udara yang melayani ruang udara di wilayah Barat Indonesia (JakartaAutomated Air Traffic Control System / JAATS)
b. Peningkatan pemanfaatan sistempengaturan lalu lintas udara di wilayah Timur Indonesia (Makassar Automated Air Traffic Control System / MAATS)
c. Wilayah ruang udara yang tidak terjangkau radar diberikan layanan penginderaan dengan Automatic Dependent SurveillanceBroadcast (ADS-B)
1.
SARANA DAN PRASARANA
ROADMAP
12 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
SARANA DAN PRASARANALanjutan ...
Tercakupnya 100 % ruangudara di Indonesia dantingkat kehandalan
•Penggantian
– Palembang, Semarang
– Banda Aceh, Pekanbaru,Balikpapan, Makassar, Surabaya, Banjarmasin
– Denpasar, Manado
•Pemasangan
– Jayapura
– Tarakan, Kupang,Saumlaki
– Toli-Toli, Sorong, Timika
d. Penggantian dan pengadaan peralatanRadar
ROADMAP
13PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
SARANA DAN PRASARANA
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
Lanjutan ...
40bandara
(kumulatif )
29bandara
(kumulatif )
23bandara
Peningkatankeselamatanpendaratan
Pengadaan dan pemasangan peralatanbantu pendaratan / Instrument Landing System (ILS)
2.
(Catatan: s.d. tahun 2007 ILS telah terpasang di23 Bandara dan dalam tahun 2007 juga diprogramkan untuk dipasang di 6 bandara).
ROADMAP
14 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
SARANA DAN PRASARANALanjutan ...
Lanjutan ...
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
430.000 m2380.365 m2330.752 m2Pemenuhan persyaratankeselamatan bandara sesuai standar ICAO
Pembangunan tambahanrunway, taxiway, apron
3.
(Catatan : s.d. tahun 2006 jumlah fasilitas landasanseluas 4.092.178 m2)
ROADMAP
15PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
99bandara
83bandara
67bandara
Meningkatnya keamanan, keteraturan dan efisiensi pengoperasian bandara sesuai standar ICAO
Sertifikasi OperasiBandara (SOB)
1.
(Catatan : Saat ini yang memiliki SOB adalah 57 Bandaraterdiri 54 bandara umum (23 BUMN, 31 UPT) dan 3 bandara khusus (Timika, LhokSukon, MalikulSaleh)
200920082007RENCANA TINDAK TARGET/SASARANNo
KELEMBAGAAN
ROADMAP
16 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
KELEMBAGAANLanjutan ...
Terbentuknya lembagayang terpisah antarapengelola bandara danlalulintas udara
• Kajian Air Navigation Single Provider (ANSP)
• Pembentukan unit ANSP dengan Pola BadanLayanan Umum (PPK-BLU)
Pembentukan Badan Layanan Umum (BLU)pengelola lalulintas udara
2.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
17PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
KELEMBAGAAN
Peningkatan fungsi regulator (Antara lain perkuatan fungsi DSKU)
Penataan organisasi kantor pusat DitjenHubud guna perkuatan fungsi regulator
4.
Peningkatan peran pengawasan Pemerintahkepada operator
• Evaluasi 5 Adbandara
• Pembentukan 18 Adbandara
Evaluasi 5 Adbandara dan pembentukanAdbandara pada 18 bandara yang diusahakan (BUMN)
3.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
Lanjutan ...
ROADMAP
18 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
SUMBER DAYA MANUSIA
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
Peningkatan keselamatanpenerbanganPilot : 22 orangTeknisi : 88 orangRasio 1 inspektor : 5 pesawat
Pilot : 37 orangTeknisi : 108 orangRasio1 inspektor : 4 pesawat
Pilot : 52 orangTeknisi : 128 orangRasio1 inspektor : 4 pesawat
Pemenuhan kecakapan personil dibidangkeamanan dan keselamatan transportasiudara
(Catatan : Saat ini ada 22 pilot, teknisi88 orang, rasio 1 inspektor : 5 pesawat)
1.
ROADMAP
19PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
MASYARAKAT
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman terhadap keselamatan
– Sosialisasi penanganan barang/bahan berbahaya (melalui TV bandara, media elektronik, banner)
– Pelaksanaan KM 14 tahun1989 tentang Penertiban Penumpang, Barang dan Kargo yang Diangkut dengan PesawatUdara Sipil
Sosialisasi keselamatan penerbangan
1.
Meningkatnya kinerja pelayanantransportasi udara
Membuka kotakpengaduan (web sitedan SMS) mayarakat,konsumen dan operatormelalui
2. Maret
– SMS : 08111899999
– http://hubud.dephub.go.id
ROADMAP
20 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
OPERATOR
Peningkatan KeselamatanPenerbangan
Mewajibkan operator bandara (AngkasaPura)turut melengkapi peralatan safety dan persyaratan sterilisasi daerah bandara
2.
Assesment pemenuhanregulasi/standarisasi sarana/prasaranapendukung Operator yangtidak mematuhi peraturanakan dikenakan sanksisampai maksimalpenutupan bandara
Operator (bandara, airlines, dan ATC) wajibmelaksanakan security, safety, services danaturan ICAO, ANNEX sesuai yang tertulis dalam company manual, Standard OperatingProcedures dan instruksi kerja.
1.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
21PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
OPERATORLanjutan ...
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
Peningkatan KeselamatanPenerbangan
Operator pesawat udara wajibimplementasikan Approach & LandingAccident Reduction (ALAR) Tool Kit
3.
Pemenuhan tingkatcakupan ruang udara dan kehandalan peralatan
Peremajaan dan modernisasi RADAR padabandara-bandara PT. Angkasa Pura I & II
4.
Mei
ROADMAP
22 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
ROADMAP
23PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
ROAD MAP PENINGKATAN KESELAMATAN
TRANSPORTASI LAUT
.
. .
:
ROADMAP
24 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT
PENEGAKAN HUKUM :1. Audit Investigasi Terhadap Petugas Kespel yang melakukan kesalahan2. Audit Teknis Terhadap Kapal3. Pencabutan Izin Operasi4. Audit Kondisi Teknis Kapal
SDM :1. Diklat Teknis Keselamatan2. Penataan dan Pembenahan SDM
KELEMBAGAAN1. Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran2. Revitalisasi ADPEL/Kanpel
RESTRUKTURISASIBUMN :Restrukturisasi danReformasi BKI
SARANA DAN PRASARANA :Pemb. SBNP, Kapal Navigasi,Telekomunikasi, Keselamatan,Pelayaran, Kapal patroli, Rehab Kapal patroli, Pengadaanperalatan CCTV.
REGULASI :Target s.d Tahun 2009 :1. Reformasi Per-Undang-Undangan2. Pembatasan Umur Kapal3. ISPS-Code4. Penerapan Manajemen Keselamatan Kapal5. Rasionalisasi Tarif Angkutan Laut Nasional
MASYARAKAT :1. Sosialisasi keselamatan transportasi2. Kotak pengaduan
ROADMAP
25PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
REGULASI
•FinalisasiPPSosialisasi
•
PenyusunanDraftRPP
a. Kepelabuhananb. Kenavigasianc. Angkutan di Perairand. Pemeriksaan Kecelakaan Kapale. Kepelautanf. Perkapalang. Penegakan Hukum di Lauth. Pencarian dan Penyelamatan
Selesainya Revisi UU 21/1992 Tentang Pelayaran
Reformasi peraturanperundang-undangan
1.
Selesainya RPP tentang :
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
26 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
REGULASI
Seluruh pelabuhan terbuka untuk perdagangan luar negeri dan kapal-kapal angkutan laut luar negeri harus comply dengan ketentuan ISPS Code
(Catatan : Saat ini sampai dengan Maret 2007 sudah comply223 faspel dan 527 kapal)
2. Penerapan ISPS Code Indonesia
60%40%25%
Lanjutan ...
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
27PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
REGULASI
Selesainya InstruksiMenteri Perhubungan tentang Pembatasan Umur Maksimal Kapal 20 tahun, kecuali kapal tanker dengan ukuran diatas 20.000 Ton maksimal25 tahun
Pembatasan umur kapal yang dimasukan dari luar negeri, yang akan dioperasikan sebagai kapal berbendera Indonesia untuk pelayaran dalam negeri
4.
Terbitnya PeraturanMenteri Perhubungantentang ManajemenKeselamatan Kapal
Penerapan Manajemen Keselamatan Kapal sebagai tindak lanjut dari UU No. 21 Tahun 1992 dan PP No. 51 Tahun 2002
•Penyusunan
•Implementasi
•Penyusunan
•Implementasi
•Penyusunan
•Implementasi
•Penyusunan
•Implementasi
3.
Lanjutan ...
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
28 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
Terciptanya keseimbanganyang wajar antarapendapatan dan biayaoperasional pelayarannasional sehingga kebutuhan biaya keselamatan pelayaran yang diperlukan dapatdipenuhi.
(Catatan :Rasionalisasi akandilakukan setiap 6 bulansekali)
Rasionalisasi tarif angkutan laut nasionaldari yang semula tarif penumpang Rp325,-penumpang mil menjadi tarif yang dapatmenutupi biaya pokok operasional
5.
REGULASILanjutan ...
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
29
PENEGAKAN HUKUM
Terciptanya kedisiplinan petugas otoritas keselamatan transportasilaut• Audit Investigasi(Catatan : Saat ini sudah 4 pejabatdikenai sanksi)
Pembebasan tugas kepada petugas di lapangan yang melakukan kesalahan (Syahbandar dan Marine Inspector)
1.
Terciptanya pelayanan transportasi laut yang memenuhi standar keselamatan
2.
3.
Audit Teknis terhadap Kapal Penumpang dan Ferry Ro-Ro pada Aspek :
2 1.
Operator ikut bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan keselamatan transportasi laut
PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
a. Persyaratan Keselamatan.
b. Kelengkapan Keselamatan
c. Kompetensi SDM Operator
Pemberian sanksi yang tegas kepada operator yang tidak melaksanakan ketentuan• Audit Teknis
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
30 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
PENEGAKAN HUKUM
Terjaminnya Kelaiklautan padaKapal-Kapal Ferry Ro-Ro yang berumur = 25 tahun• Assesment survey
Pemeriksaan khusus menyeluruh dengan melakukan Condition Assesment Survey (CAS) TerhadapPersyaratan Keselamatan bagi pengoperasian kapal Ferry Ro-Ro didalam negeri yang telah berumur 25 tahun atau lebih.
4.
Terciptanya ketertiban pelaksanaanpengusahaan transportasi laut oleh pihak operator• Evaluasi dan Investigasi(Catatan : Saat ini ada 1 operator yang dibekukan dan beberapa sedang dievaluasi)
Pencabutan ijin bagi operator yangtidak disiplin atau yang tidak memenuhi kewajiban keselamatan transportasi laut
3.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
Lanjutan ...
ROADMAP
31PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
2.
MenaraSuar : 18 RambuSuar : 55 RambuTuntun7
MenaraSuar :12RambuSuar80RambuTuntun8
MenaraSuar : 2RambuSuar : 10
Kecukupan 99%, Kehandalan 97% (SesuaiStrandar International Association ofLighthouse Authority/IALA)
Pembangunan Sarana Bantu NavigasiPelayaran (SBNP) dalam rangka peningkatankeselamatan alur pelayaran
1.
3 Unit2 Unit2 UnitKecukupan90%,
Keandalan100%
Pembangunan KapalNegara Kenavigasian
SARANA DAN PRASARANA
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
32
SARANA DAN PRASARANA
VHF : 30GMDSS : 13 SSB : 37VHF : 37
GMDSS : 7SSB : 30VHF : 30
Kecukupan 80%,Keandalan 100%
Pembangunan SaranaTelekomunikasi Pelayaran (Stasiun Radio Operasi Pantai / SROP)
4
Kpl Kelas I : 2 unit (Baja)Kpl Kelas II : 3 unit (Baja)Kpl Kelas III : 20 unit (FRP)
Kpl Kelas IV : 25 unit (FRP)Kpl Kelas V : 60 unit (FRP)
Kpl Kelas I : 3 unit (Baja)Kpl Kelas II : 4 unit (Baja)Kpl Kelas III : 22 unit (FRP)
Kpl Kelas IV : 25 unit (FRP)Kpl Kelas V : 70 unit (FRP)
Kecukupan 60 % , Keandalan 90 %
Pembangunan Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP)
Ket:PollyesterFRP = Fiberglass Reinforced
3 Kpl Kelas III : 1 unitKpl Kelas V: 8 Unit (FRP)
PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
Lanjutan ...
ROADMAP
33
SARANA DAN PRASARANA
52 unit di 9 lokasi pelabuhan terbuka bagi pelayaran internasional
Meningkatkan keamanandi pelabuhan
Pengadaan peralatan pengamanan Closed-Circuit Television (CCTV) dipelabuhan yang terbuka bagi pelayaran luar
negeri
6.
Kpl Kelas III : 18 unit (FRP)Kpl Kelas IV : 10 unit (FRP)Kpl Kelas V :22 unit (FRP)
Kpl Kelas II : 9 unit (Baja)Kpl Kelas III : 10 unit (FRP)Kpl Kelas IV : 12 unit (FRP)Kpl Kelas V : 22 unit (FRP)
Kpl Kelas -V : 20 unit (FRP)
Keandalan = 75 %Rehabilitasi Kapal PatroliKPLP(Catatan : Saat ini ada total 140 kapal)Ket:
5.
--
PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
Lanjutan ...
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
Pelabuhan terbuka : Palembang, Pontianak, Benoa, Bitung dan MakasarBelawan, Dumai, Tanjung Pinang, Teluk Bayur,
ROADMAP
34 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
Diklat Teknis Keselamatan Pelayaran Ahli Nautika Tingkat (ANT) I-IV, Ahli Teknik Tingkat (ATT) I-IV, Marine Inspector, Pengukuran kapal, Kepanduan, Pendaftaran & Kebangsaan Kapal, Hydrografi, Global Marine Distress Safety System, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran, Kesyahbandaran, KPLP, SAR, ISPS-Code, Port State Control Officer, Basic Safety, Advance Fire Fighting , Medical Emergency First Aids, ISM Code, Ship Security Officer dan Radar Simulator Arpha Simulator)
1 600
org
600
org
600
orgTingkat kecukupan tenagaahli Keselamatan Pelayaran yang kompeten100%
1.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
SUMBER DAYA MANUSIA
Terciptanya ketepatanpenugasanSDM DitjenHubla sesuai dengankompetensinya
2. 650
peg
650
peg
650
pegPenataan dan Pembenahan SDM di lingkungan Ditjen Hubla sesuai dengan kompetensi dan penugasannya (saat ini total pegawai 17.302 orang tersebar di 325 UPT)
ROADMAP
35PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
Untuk peningkatanprofesionalitas dan kemandirian BTKP• Penyiapan• Operasional
Meningkatnya Eksistensi ADPEL/ KAKANPEL Selaku KoordinatorPenegakan Hukum Keselamatan Pelayaran diantara unit terkait di DLKR / DLKP Pelabuhan (Bea Cukai, KPPP, Imigrasi, Karantina)
Peningkatan fungsi Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP) sebagailembaga Badan Layanan Umum (BLU)
Revitalisasi Peran ADPEL / KAKANPELSelaku Koordinator Penegakan HukumKeselamatan Pelayaran di Daerah Lingkungan Kerja / Daerah LingkunganKepentingan Pelabuhan (Sosialisasi ketentuan dalam Undang-undang yang ada)
1.
2.
KELEMBAGAAN
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
36 PENINGKATAN KESELAMATAN TR
RESTRUKTURISASI BUMN
Terlaksananya restrukturisasidan reformasi kelembagaanBKI sehingga dapat berdirisendiri sebagai lembaganon profit. • Kajian Sumber Daya BKI (SDM, Fasilitas, Keuangan)• Selesainya Restrukturisasi dan Reformasi BKI• BKI lebih independen dan profesional dalam rangka mendapat pengakuan di IACS
Restrukturisasi dan reformasikelembagaan Biro KlasifikasiIndonesia (BKI)
1.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
Peningkatan keamanan dan keselamatan
Mewajibkan operator pelabuhan (Pelindo) melengkapi peralatan safety dan persyaratan sterilisasi daerah pelabuhan
2.
ANSPORTASI NASIONAL
ROADMAP
37PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
MASYARAKAT
Meningkatnya pengetahuan danpemahaman masyarakatterhadap keselamatan pelayaranTerciptanya kesadaranmasyarakat terhadapkeselamatan pelayaran
Menampung aspirasi masyarakatuntuk peningkatan kinerjapelayanan transportasi laut
Sosialisasi bidang keselamatanpelayaran- Sosialisasi tentang barang/ bahan berbahaya
Membuka kotak pengaduan (web site dan SMS) mayarakat, konsumen danoperator
1.
2.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
38 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
ROADMAP
39PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
ROAD MAP PENINGKATAN KESELAMATAN
PERKERETAAPIAN
ROADMAP
40 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI KERETAAPI
PRASARANA & SARANA KA:1. Rehab Jalan Rel dan Jembatan2. Rehab Kereta, Lokomotif, Mesin Pemeliharaan Jalan Rel, KRL, KRD/ KRDE/KRDI3. Sinyal Telkom dan Listrik (Sintelis)
KELEMBAGAAN :1. Tim/Unit Pengujian Pertama dan Berkala2. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pengujian3. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pengoperasian4. Lembaga Pengujian Kelaikan5. Organisasi Keselamatan
PENGENDALIAN & PENGAWASAN1. Random Check2. Batas Kecepatan3. Pengujian Petugas Operasi4. Penutupan Perlintasan Liar, Bangunan Liar5. Sertifikasi Penguji6. Penelitian dan Pemeriksaan Kecelakaan
SDM :1. Kualitas & Kuantitas Inspektur2. Rekrutmen Penguji3. Kuantitas PPNS
MASYARAKAT :Sosialisasi keselamatan transportasi
RESTRUKTURISASI BUMN :1. Spin Off Jabotabek2. Pembentukan Badan Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian3. Pembentukan Badan Penyelenggara Sarana Perkeretaapian4. Pemenuhan Biaya Perawatan Kondisi Minimum5. Penyelesaian masalah Pensiun Ex PNS PJKA.
REGULASI :Reformasi Per-Undang-Undangan
ROADMAP
PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
REGULASI
Disahkan Peraturan Perundangan BidangPerkeretaapian
a. Standar teknis alat uji dan kalibrasib. Standar prosedur dan mekanisme pengujianc. Persyaratan pengujid. Peningkatan standar keselamatan (penurunan batas kecepatan, no go item)e. Pembatasan umur saranaf. Penyesuaian Tarif KA Ekonomi
Penyusunan RPPa. Lalulintas dan angkutanb. Saranac. Prasaranad.Pembinaan
2.
RevisiUU No. 13/1992 tentangPerkeretaapian
1.
3. PeraturanMenteri/ KeputusanDirjen
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
41
ROADMAP
42 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
Pelaksanaan random check sarana di13 daerah operasi / divisi
4.
Pemahaman dan kepatuhan terhadap peraturan
Sosialisasi kepada operator1.
Terpenuhinya kondisi prasarana dan sarana sesuai dengan standar teknis
Pengujian dan sertifikasi kelaikan prasaranadan sarana
2.
Audit khusus prasarana dan sarana3.
6 kali4 kali2 kali
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
520
orang
260
orang
Pemahaman dan disiplinpetugas operasi terhadapSOP
Pengujian petugas operasi6.
Operasi KA tidak melewatibatas kecepatan yang diijinkan / GAPEKA
Pemantauan batas kecepatan di 13 daerahoperasi / divisi
5.
ROADMAP
43PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
Terciptanya SDM yang memenuhi kompetensidan kecakapan
Sertifikasi tenaga operasi, penguji,perawatan, prasarana dan sarana
9.
Terciptanya lingkunganjalur kereta api sesuaidengan standar
Pembongkaran bangunan liar8.
320
lokasi
160
lokasi
Berkurangnya kecelakaandiperlintasan
Penutupan perlintasan liar7.
220
orang
140
orang
60
orang
Tersedianya analisapenyebab kecelakaan
Penelitian dan pemeriksaan kecelakaankereta
10.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
Lanjutan ...
ROADMAP
44 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
KELEMBAGAAN
Pengembangan Lembaga Pendidikan danPengoperasian Prasarana dan Sarana
3.
Pengembangan Lembaga Pendidikan danPelatihan Penguji Prasaranadan Sarana
2.
Tersedianya Organisasi / Lembaga
Pengembangan tim / unit Pengujian Pertamadan Berkala Prasarana danSarana
1.
Pengembangan Lembaga Pengujian KelaikanPrasarana dan Sarana
4.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
PengembanganOperasiKeselamatan5.
ROADMAP
45PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
Tersedianya peralatanPengendalian danPengawasan
Pengadaan peralatan pengendalian danpengawasan pengoperasian sarana
2.
a. Pengadaan / rehabilitasi lokomotifb. Pengadaan / rehabilitasi keretac. Pengadaan / rehabilitasi KRD / KRDE / KRDId. Pengadaan / rehabilitasi KRL
15 unit
165unit
102unit
Peningkatan sarana sesuai standar teknisyang diijinkan
3.
Tersedianya peralatanpengujian dan kalibrasi
Pengadaan peralatan pengujian prasaranadan sarana serta peralatan kalibrasi
1.
13 unit10 unit1 unit
5 unit
95 unit
68 unit
40 unit
34 unit
21 unit14 unit7 unit
SARANA DAN PRASARANA
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
100unit72 unit44 unit
ROADMAP
46 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
1.473
km
112
buah
72
paket
30
unit
973
km
62
buah
42
paket
28
unit
273
km
10
buah
17
paket
26
unit
Peningkatan / rehabilitasijalan rel
Peningkatan / rehabilitasijembatan
Sinyal, telekomunikasi danlistrik
Pengadaan dan rehabilitasimesin pemeliharaan jalanrel
Peningkatan prasarana sesuaidengan standar teknis dan laikoperasi
4.
SARANA DAN PRASARANALanjutan ...
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
47PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
36
orang
60
orang
90
orang
29
orang
30
orang
60
orang
15
orang
30 orang
Peningkatan kuantitas dankualitas inspekturprasarana dan sarana
Rekruitmen pengujiprasarana dan sarana
Peningkatan jumlahPenyidik Pegawai NegeriSipil (PPNS)
Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM untuk pengendalian dan pengawasan
SUMBER DAYA MANUSIA
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
1.
ROADMAP
48 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
a. Spin off JABOTABEKb. Pembentukan Badan Penyelenggara Prasarana Perkeretaapianc. Pembentukan Badan Penyelenggara Sarana Perkeretaapiand. Pemenuhan Biaya Perawatan Kondisi Minimum untuk peningkatan Keselamatane. Penyelesaian Masalah Pensiun Ex. PNS PJKA / Dephub.
Restrukturisasi Kelembagaan Perkeretaapiansesuai dengan Amanat Revisi UU No. 13/1992
1.
RESTRUKTURISASI BUMN
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
49PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
MASYARAKAT
Jabodetabek,Jawa,
Sumatera
Pemahaman dankepatuhan masyarakatakan peraturan
Sosialisasi kepada Mayarakattentang Keselamatan
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
Jabodetabek,Jawa
Jabodetabek
1.
ROADMAP
50 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
ROADMAP
51PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
ROAD MAP PENINGKATAN KESELAMATAN
TRANSPORTASI DARAT
ROADMAP
52 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT
PRASARANA :1.Pembangunan SBNP, Rambu Sungai2. Fasilitas Keselamatan LLAJ3. Perbaikan Daerah Rawan Kecelakaan, Keselamatan Jalan4. Infrastruktur dan Peralatan Keselamatan
REGULASI :Reformasi Per-Undang-Undangan
PENEGAKAN HUKUM :1. Sistem Pendukung Penegakan Hukum2. Pemantauan dan Penindakan Pelanggaran3. Monitoring dan Evaluasi Keselamatan
KELEMBAGAAN :1. Dewan Keselamatan TranspJalan2. Unit Penelitian Kecelakaan3. Lembaga Sertifikasi Pengemudi4. Lembaga Sertifikasi Profesi5. Tim Auditor Keselamatan6. Badan Sertifikasi Operator.
MASYARAKAT :1. Sosialisasi bidang keselamatan2. Public Awareness
OPERATOR :1. Mengurangi tingkat kecelakaan dan meningkatkan pelayanan dibidang LLASDP dan LLAJ2. Pelatihan penanganan pertama Kegawat daruratan3. Manajemen Keselamatan Bagi Operator Angkutan Darat
SDM :1. Pelatihan TOT Auditor Keselamatan dan Investigator Kecelakaan2. Pelatihan Penanganan Pertama Kegawat daruratan3. Peningkatan Kualitas PPNS Transportasi Darat
ROADMAP
PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
REGULASI
Tersusunnya PedomanTeknis dan Standard Operation Procedure
Penyusunan Pedoman Teknis dan Standard Operation Procedure Bidang Keselamatan
5.
SK Dirjen terbit
Februari
Kajianmulai April
Terbitnya KeputusanDirjenHubdat
Penyempurnaan Keputusan Dirjen Hubdat tentang Persyaratan PelayananMinimal Angkutan Penyeberangan
4.
AgustTerbitnya InstruksiMenhub
Perumusan Instruksi Menhubtentang Peningkatan Keselamatan Angkutan Jalan
3.
SosialisasiImplementasi
MeiTerbitnya InstruksiMenhub
Instruksi Menhub tentang Peningkatan Keselamatan Angkutan Penyeberangan
2.
- Selesai RUU LLAJ- Selesai 6 RPP LLAJ.
Penyelesaian RUU tentang LLAJ danRPP LLAJ
1.
53
SosialisasiImplementasi
SK Dirjenterbit
Februari
Kajianmulai April
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
54 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
REGULASI
Pemberlakuan Tarif Batas Atas dan Batas Bawah untuk Angkutan Kelas Ekonomi
8.
75 kapal35 lintas
36 kapal78 lintas
41 kapal89 lintas
Subsidi Angkutan PenyeberanganPerintis
6.
192 Bus135 lintas
187 Bus133 lintas
183 Bus111 lintas
Subsidi Bus Perintis7.
Lanjutan ...
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
Terciptanyakeseimbangan yang wajar antara pendapatan dan biaya operasional
Rasionalisasi Tarif Angkutan Jalan danPenyeberangan Nasional untuk dapatmenutupi biaya pokok operasional
9.
Terciptanyakeseimbangan yang wajar antara pendapatandan biaya operasional
Melakukan monitoring dan review secara berkala
10.
ROADMAP
55PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
PENEGAKAN HUKUM
Berkurangnya tingkatkecelakaan
Pemantauan & penindakan pelanggaran1.
Membantu pelaksanaan Condition Surveyuntuk kapal-kapal penyeberangan yangberumur diatas 25 tahun yang masih laikoperasi
3.
Monitoring & Evaluasibidangkeselamatan2.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
56 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
PRASARANA
111 buah
25 lokasi
11 lokasi
150lokasi
100 km100 mil
51 buah
12 lokasi
1 lokasi
100lokasi50 km
-
21 buah
5lokasi
-50
lokasi--
4.550 buah
2.450 buah
850 buah
a. Pengadaan & Pemasangan Rambu LLASDP (Rambu Sungai)
b. Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas dan Perlengkapan Keselamatan LLAJ (rambu, marka, guard rail, delineator) seluruh provinsic. Pengadaan dan Pemasangan SBNP di Lintas Penyeberangand. Pengadaan Peralatan Unit Penelitian Kecelakaan (UPK)e. Pembangunan Sistem Informasi Manajemen BidangKeselamatan Transportasi Daratf. Identifikasi dan Perbaikan DRK (Daerah Rawan Kecelakaan) / LRK (Lokasi Rawan Kecelakaan)g. Audit Keselamatan Jalanh. Audit Keselamatan Alur Pelayaran Sungai dan Danau
Peningkatankeselamatanangkutan LLAJ dan LLASDP
4.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
57PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
SUMBER DAYA MANUSIA
600 orang
300 orang
-
900 orang
600 orang
300 orang
a. Pelatihan TOT (Traning of Trainer) Auditor Keselamatan dan Investigator Kecelakaanb. Pelatihan penanganan pertama kegawat daruratanc. Peningkatan kualitas PPNS Bidang Transportasi Darat
Meningkatnya kompetensi SDM keselamatantransportasi darat
1.
720 orang
420 orang
120 orang
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
58 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
KELEMBAGAAN
SeluruhProvinsi
20 Prov
13 Prov
Terbentuknya UPK di seluruh Provinsi di Indonesia
Pembentukan Unit Penelitian Kecelakaan (UPK) tingkat Provinsi seluruh Indonesia
2.
- Rumusan naskah akademis, konsep Keppres- Terbit Keppres & Pelantikan DKTJ- Rapat Perdana DKTJ, Evaluasi PelaksProg
Pembentukan komite/dewan keselamatan transportasi jalan (DKTJ)
1.
- Terbit Pedoman Audit Keselamatan Jalan- Terbentuk Tim Auditor Keselamatan Jalan
Pembentukan Tim Auditor Keselamatan Jalan
4.
- Lembaga Sertf. Terbentuk- Penyelenggaraan SPAU (Sertifikasi Pengemudi Angkutan Umum)
Pembentukan lembaga penyelenggaraansertifikasi pengemudi
3.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
59PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
OPERATOR
a. Penyuluhan Kelaikan Sarana Kapal Sungai dan Danau Untuk Operatorb. Pemenuhan Peralatan Keselamatan Pada Setiap Sarana Moda Angkutan.
1. Mengurangi Tingkat Kecelakaandan Meningkatkan Pelayanan di Bidang LLASDP
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
a. Penyuluhan & Penyebaran Informasi Keselamatanb. Program Aksi Peningkatan Mental dan Disiplin Pengemudic. Sertifikasi Pengemudi Angkutan Penumpang Umum dan Barangd. Pelatihan bagi Aksesor / Examiner SPAUe. Pelatihan Pada Pengusaha Angkutan
Mengurangi Tingkat Kecelakaandan Meningkatkan PelayananLLAJ
2.
ROADMAP
60 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
OPERATOR
100 operator
Peningkatan Keselamatan dan EfisiensiPerusahaan
Manajemen Keselamatan BagiOperator Angkutan Darat• Penyusunan Pedoman Teknis• Implementasi Manajemen Keselamatan
4.
180 orang
180 orang
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pengemudi/awak kapal dalam penanganan pertama kegawatdaruratan
Pelatihan Penanganan PertamaKegawat Daruratan
3.
Lanjutan ...
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
61PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
MASYARAKAT
Meningkatnyakesadaran masyarakatakan pentingnyakeselamatan
Partisipasi Masyarakat Menjalin Kemitraandengan operator, asosiasi dan industri terkaitkeselamatan transportasi.
3.
Meningkatnyapengetahuan danketrampilan pengemudi
Public Awareness / Edukasi
• Penggunajasatransportasi;
• Pengemudi;
• Operator.
2.
Meningkatnyapengetahuan danpemahaman terhadapkeselamatan
Sosialisasibidangkeselamatan:• Pengguna jasa transportasi;• Pengemudi;• Operator.
1.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
62 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
ROADMAP
63PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
ROAD MAPPENINGKATAN KUALITAS SDM
TRANSPORTASI
ROADMAP
64 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
PENINGKATAN KUALITAS SDM TRANSPORTASI DALAM RANGKA PENINGKATAN KESELAMATAN DAN PELAYANAN TRANSPORTSAI
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) :1. Peningkatan Kualitas & Kuantitas Dosen, Instruktur, Widyaiswara melalui Rintisan Gelar (S2/S3), T.O.T, Praktek Kerja Lapangan dan Recruitment.2. Perawatan dan Kesejahteraan Pegawai Diklat.3. Memelihara Kualitas SDM Diklat melalui diklat Recurrent, Refreshment dan Upgrading
KELEMBAGAAN :1. Pembentukan BLU UPT Diklat. 2. Pengembangan kemitraan (Going Partnership).3. Pembentukan Balai Diklat Perkeretaapian4. Penataan Eselonisasi UPT Diklat
SARANA DAN PRASARANA :1. Pengembangan Prasarana dan Sarana bantu Diklat (Sesuai standar minimal)2. Penyempurnaan Kurikulum (Harmonization, Compliance, and Demand Fulfillment Curriculum)3. Mengembangkan Metodologi (Teaching Methodology Improvement)
REGULASI :1. Penataan Regulasi Diklat yang sudah tidak sesuai. 2. Gerakan "Reform to Safety Culture"3. Penegakan Regulasi di UPT Diklat
ROADMAP
65PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
REGULASI
100%80%60%
Terbentuknya budaya mendahulukan keselamatan pada seluruhkegiatan UPT Diklat
Gerakan “Reform to Safety first Culture”2.
100%80%60%
Terlaksananya penegakanhukum dan disiplin di UPTDiklat
Penegakan Regulasi di Sekolah Tinggi, Politeknik, Balai dan Akademi dilingkungan Badan Diklat
3.
100%80%60%
Terbitnya peraturan-peraturan baru yang sesuai dengan perkembangan IPTEK,kebutuhan pasar danregulasi nasional daninternasional
Penataan Regulasi Pendidikan dan Pelatihan yang sudah tidak sesuai
1.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
66 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
SARANA / PRASARANA
100%80%60%
Terwujudnya bangunanfisik dan tata ruangkampus Diklat sesuaistandard minimal.
Pemenuhan kebutuhan prasarana sesuaistandar minimal (Perkantoran, asrama, kelas, tempati badah, poliklinik, sarana olahraga,sarana rekreasi, dll)
1.
100%80%60%
Terpenuhinya sarana bantudiklat untuk memenuhimetode diklatKompetensi sesuai dengankemajuan teknologi dankebutuhan pasar
Pemenuhan kebutuhan sarana diklat sesuaidengan kebutuhan pasar modern (Laboratorium, Simulator, Alat Peraga, SaranaTrainning, Pesawat/Kapal Latih, dll)
2.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
67PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
• Terciptanya Kurikulum yang diakui bersama dengan Administrator• Terpenuhinya kurikulum sesuai standar nasional dan internasional• Terpenuhinya kurikulum sesuai kebutuhan pasar
Harmonization, Compliance and Market Fulfillment Curriculum Diklat TransportasDarat, Laut, UdaradanPerkeretaapian
3.
• Terciptanya metode pembelajaran yang interaktif berbasis teknologi• Terbentuknya mental disiplindan sikap perilaku positif
Teaching Methodology Improvement (termasukmembentukattitude)
4.
SARANA / PRASARANA
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
Lanjutan ...
ROADMAP
68 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
KELEMBAGAAN
100%
Eselonisasi UPT sesuai dengan beban kerjanya
Penataan Eselonisasi UPT Diklat3.
100%60%
Terbentuknya Lembaga Diklat yang Mandiri (Auto Finance), dalam rangkamemberikan pelayanan maksimalkepada masyarakat serta memenuhidinamika kompetisi dan kebutuhan pasar bebas
Pembentukan BLU UPT Diklat(STPI, STIP, BP3IP, PIP Semarang& PIP Makasar)
1.
100%60%Terbentukannya Lembaga Diklat yang mencetak SDM inspector perkeretaapian dan berorientasi padakeselamatan (train/railway worthiness)
Pembentukan Balai Diklat Perkeretaapian
2.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
69PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
SUMBER DAYA MANUSIA
100%80%60%
Terpeliharanya kualitas, profesi dankompetensi SDM Diklat
Memelihara Kualitas SDM Diklatmelalui Diklat Recurrent,Refreshment dan Upgrading
3.
100%80%60%Terpenuhinya Tenaga Pendidik yangmemahami dan menguasa iteknologidan regulasi mutakhir.
Peningkatan Kualitas & KuantitasDosen, Instruktur & Widyaiswaramelalui rintisan gelar (S2/S3), TOT (Training of Trainer), praktek kerjalapangan dan Rekruitmen
1.
100%80%60%
Terciptanya SDM Diklat yang terawatdan sejahtera dalam rangkapeningkatan kualitas DIKLAT
Perawatan dan KesejahteraanPegawai termasuk Dosen, Instruktur dan Widyaiswara
2.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
70 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
ROADMAP
71PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
ROAD MAPPENINGKATAN KUALITAS
PENCARIAN & PENYELAMATAN
ROADMAP
72 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
PENINGKATAN KUALITAS PENCARIAN DAN PENYELAMATAN
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) :1. Penambahan SDM yang berkompeten2. Peningkatan kualitas SDM SAR melalui Diklat Rescuer dan Operator
KELEMBAGAAN :1. Pengembangan Organisasi Badan SAR Nasional2. Peningkatan Eselonering Kantor SAR Type B3. Peningkatan kapasitas dan kualitas operasi SAR
SARANA DAN PRASARANA :
2. Sarana SAR Udara, Laut, Darat3. Peralatan SAR dan prasarana kantor
1. Sistem Deteksi Dini & Komunikasi SARREGULASI :1. Implementasi peraturan 2. Ratifikasi peraturan ICAO, IMO
ROADMAP
73PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
REGULASI
Implementasi Hukum tentang SARImplementasi peraturan1.
Terlaksananya ratifikasi PeraturanICAO, IMO
Ratifikasi peraturan ICAO, IMO2.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
74 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
SARANA DAN PRASARANA
100 unit
66 unit
32 unit
Tercapainya tingkat kecukupan (100%)sarana SAR Laut dalam mendukungpelaksanaan operasi SAR
Sarana SAR Laut3.
40 sub sistem
32 sub sistem
6 sub sistem
Terselenggaranya sistem komunikasiSAR yang terintegrasi
Sistem Deteksi Dini danKomunikasi SAR
1.
14 unit12 unit6 unit
Tercapainya tingkat kecukupan (100%)sarana SAR Udara dalam mendukungpelaksanaan operasiSAR
Sarana SAR Udara2.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
75PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
504 set
252 set
Tercapainya tingkat kecukupan (100%)peralatan pendukung operasi SAR
Peralatan SAR5.
113 unit
59 unit
5 unit
Tercapainya tingkat kecukupan (100%)sarana SAR Darat dalam mendukungpelaksanaan operasi SAR
Sarana SAR Darat4.
71 lokasi
15 lokasi
3 lokasi
Terbangunnya Kantor SAR dalammendukung operasi SAR
Prasarana Kantor6.
SARANA DAN PRASARANA
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
Lanjutan ...
ROADMAP
76 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
SUMBER DAYA MANUSIA
1.512 org
226 org
40 org
Tercapainya tingkat keandalan (100%) SDM SAR
PeningkatankualitasSDM SAR melalui Diklat PenataranRescuer dan Operator
2.956 org
2.028 org
1.100 org
Tercapainya tingkat kecukupan (100%)SDM operasi SAR
Penambahan SDM yang berkompeten
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
1.
2.
ROADMAP
77PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
KELEMBAGAAN
12 kantor
56 pos
a. Terbentuknya Kantor SAR baru
b. Terbentuknya Pos SAR baru.
Peningkatan kapasitas dankualitas operasi SAR.
3.
Terbentuknya organisasi BadanSARNasional yang profesional• Persiapan• Operasional
Pengembangan Organisasi BadanSAR Nasional
1.
18 kantor
Tercapainya tingkat keandalan (100%) Kantor SAR Type B
Peningkatan Eselonering KantorSAR Type B
2.
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
ROADMAP
78 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
ROADMAP
79PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
ROAD MAPPENINGKATAN KUALITAS
PENGAWASAN & AKUNTABILITAS
ROADMAP
80 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
PENINGKATAN KUALITAS PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) :Pembinaan dan peningkatan kualitas SDM
PENEGAKAN HUKUM :1. Pelaksanaan audit di lingkungan Departemen Perhubungan2. Pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan BPK-RI, BPKP dan Itjen
SARANA DAN PRASARANA :Pengadaan Sarana dan Prasarana Kerja
REGULASI :Review Instruksi Menteri Perhubungan No. 11 Tahun 1998(IM 11) tentang Pelaksanaan Pengawasan kepada BUMNdan Badan Hukum Indonesia yang MenyelenggarakanJasa Transportasi, Pos dan Telekomunikasi untuk ditingkatkan menjadi Peraturan Menteri Perhubungan
ROADMAP
81PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
REGULASI
Terciptanya payung hukum yang lebihkuat dalam pelaksanaan audit keselamatan dan pelayanantransportasi
Review Instruksi Menhub No. 11Tahun 1998 (IM 11) tentangPelaksanaan Pengawasan KepadaBadan Usaha Milik Negara (BUMN)dan Badan Hukum Indonesia yang Menyelenggarakan Jasa Transportasi, Pos dan Telekomunikasi untuk ditingkatkan menjadi PeraturanMenhub
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
1.
ROADMAP
82 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
PENEGAKAN HUKUM
Terwujudnya :a. Pelaksanaan audit komprehensif dan operasionalb. Pelaksanaan audit fisikc. Pelaksanaan audit tertentud. Pelaksanaan audit khususe. Pelaksanaan audit keselamatan dan pelayanan transportasif. Pemantauan dan Evaluasi angkutan / transportasi
Pelaksanaan audit dilingkunganDephub
Tercapainya hasil tindak lanjut sesuaiketentuan
Pelaksanaan tindak lanjut hasilpengawasan BPK-RI, BPKP danItjen
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
1.
2.
ROADMAP
83PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
Pengadaan alat bantu auditPengadaan sarana dan prasaranakerja
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
SARANA DAN PRASARANA
1.
ROADMAP
84 PENINGKATAN KESELAMATAN TRANSPORTASI NASIONAL
SUMBER DAYA MANUSIA
Pembinaan dan peningkatankualitas SDM
Terwujudnya :a. Pelaksanaan diklat teknisb. Pelaksanaan diklat fungsionalc. Pelatihan di Kantor Sendiri (PKS)d. Bantuan Tugas Belajar (Diklat Dalam dan Luar Negeri)
200920082007TARGET/SASARANRENCANA TINDAKNo
1.