Review dan Pendapat Film Moshidora
Film Moshidora bercerita tentang seorang siswi SMA bernama Minami yang harus
menggantikan posisi temannya, Yuki sebagai manajer tim baseball sekolahnya dikarenakan
Yuki yang harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit. Minami yang tidak memiliki
kemampuan dibidang manajemen berusaha sebaik mungkin untuk menjalankan tugas
barunya. Ia bahkan menetapkan target kepada tim baseball sekolahnya untuk dapat mengikuti
turnamen Koshien yang dirasakan mustahil oleh para anggota klub baseball tersebut. Karena
merasa tertantang, Minami pun akhirnya pergi ke toko buku untuk mencari buku panduan
menjadi manajer tim baseball.
Tiba di toko buku, sang penjaga toko merekomendasikan buku berjudul Manajemen karya
Peter F. Drucker. Minami pun memutuskan untuk membeli buku tersebut, tetapi sesampainya
dirumah ia terkejut karena isi buku tersebut tidak seperti yag diharapkan. Buku Manajemen
karya Drucker itu ternyata berisi tentang manajemen secara umum, bukan untuk menjadi
manajer tim baseball, dan merupakan buku pegangan mahasiswa, bukannya untuk anak
SMA. Namun Minami akhirnya memutuskan untuk mengikuti panduan yang terdapat dalam
buku tersebut, sambil terus mendiskusikannya dengan sahabatnya Yuki.
Dari buku Peter F. Drucker itulah Minami belajar tentang apa itu manajer, apa itu
manajemen, apa itu organisasi, apa tugas seorang manajer, serta apa saja yang dibutuhkan
untuk menjadi seorang manajer. Dengan bantuan buku Drucker tersebut, Minami mampu
menyelesaikan berbagai konflik yang datang selama ia menjadi manajer tim baseball serta
membuat keputusan-keputusan yang tepat dan bijaksana hingga akhirnya tim baseball SMA
nya mampu memenuhi target mengikuti Turnamen Koshien dan bahkan memenangkan
kejuaraan tersebut pada akhirnya. Cerita Moshidora ini merupakan salah satu cara yang
efektif untuk mengenalkan dan membuat para pemuda lebih tertarik pada dunia manajemen.
Karena sejatinya manajemen sangan diperlukan dalam setiap aspek kehidupan.
Hubungan Teori Peter F.Drucker dengan Pengelolaan Klinik
Salah satu konsep utama yang dikemukakan oleh Drucker sang guru manajemen ini adalah
MBO: Management By Objectives. Suatu sistem yang menekankan efektivitas dan
pengendalian mutu, tanpa mengesampingkan kreativitas untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
MBO banyak diaplikasikan oleh organisasi baik besar maupun kecil dan juga cabang-cabang
dari organisasi seperti anak perusahaan, departemen keuangan, SDM, pemasaran, dan
seterusnya sebagai sarana penyelarasan sasaran individual para pekerja dengan tujuan utama
plus visi-misi dari organisasi.
Implementasi MBO oleh sebuah Klinik Kesehatan tidak terbatas pada target tahunan saja tapi
juga sampai kepada penetapan indikator-indikator pencapaian kinerja individual dari setiap
karyawan. Para karyawan yang juga meliputi suster/perawat, apoteker, dan pegawai
administrasi dengan manajernya (dokter) secara aktif dan partisipatif menetapkan target
secara bersama-sama.
Elemen yang umum ditemui dalam teori MBO adalah; komitmen kepada program kerja,
penetapan target oleh pembuat keputusan serta strateginya, penetapan sasaran individual
lewat partisipasi aktif dari sang pekerja, penilaian kinerja secara periodik, dan otonomi atau
keleluasaan dari eksekusi pelaksanaan pencapaian tujuan.
Selain itu, pada teori Peter Drucker tentang teori ekologis sosial, seorang dokter harus
memiliki keharmonisan hubungan dengan perawat, apoteker, dan pegawai lainnya ketika
bekerja sama secara aktif dalam menetapkan sasaran namun memberikan keleluasaan dan
wewenang untuk mencapainya, meningkatkan kefektifan manajemen mencapai tujuan
organisasi sekaligus memotivasi para anggotanya.
Top Related