RETRET MEDITASI TWIM

KHUSUS SANGHA

17-27 Januari 2016 Jhana Manggala Meditasi Graha, Bogor

Apakah Meditasi TWIM?

Tranquil Wisdom Insight Meditation (TWIM) adalah

teknik meditasi samatha-vipassana yang mengikuti

kata-kata Sang Buddha secara dekat dan cermat

dengan merujuk pada sutta-sutta paling awal.

Melalui latihan Sang Buddha ini, meditator melihat

ketegangan dan keketatan yang ada di dalam tubuh

dan pikiran (manifestasi dari nafsu keinginan),

merilekskan dan mengizinkan mereka melebur

dengan sendirinya (melepaskan nafsu keinginan), dan

merasakan sendiri kelegaan dari terbebas dari nafsu

keinginan.

Dengan begitu, ia menjalankan Jalan Mulia Berunsur Delapan dalam setiap

momen dan melihat sendiri bagaimana Paticca Samuppada bekerja. Jalan yang

diajarkan oleh Sang Buddha ini sangat efektif dan jika diikuti dengan tekun dan

cermat akan langsung menuntun ke pembebasan akhir Nibbana, bahkan di

kehidupan ini.

Mengapa Melalui Brahma Vihara?

Banyak peserta yang bertanya: “Mengapa saya tidak

disarankan menggunakan objek nafas?”

Jawabannya sederhana. Meditator biasanya sudah mengem-

bangkan suatu kebiasaan dalam bermeditasi dan objek yang

umum digunakan adalah nafas. Untuk membantu meditator

bermeditasi TWIM dengan lebih lancar maka disarankan

untuk menggunakan objek lain yaitu Brahma Vihara. Selain

itu, Bhante Vimalaramsi mengamati bahwa banyak meditator

mengalami kemajuan yang lebih pesat dengan menggunakan

objek Brahma Vihara.

Mengapa Retret Khusus Sangha?

Para anggota Sangha di Indonesia mengemban begitu banyak tugas dan

tanggung jawab setiap hari dalam melayani umat. Kami berharap dapat berdana

pada Sangha dengan cara memberikan kesempatan bagi para anggota Sangha

untuk berlatih meditasi dalam suasana yang kondusif.

Siapa Bhante Vimalaramsi?

Bhante Vimalaramsi Mahathera telah menjalani masa vassa hampir 30 tahun,

saat ini menetap di Amerika dan rutin mengajar ke berbagai negara.

Beliau dulu belajar pada guru-guru terkenal di Myanmar,

Thailand, dan Malaysia selama bertahun-tahun. Setelah

upaya gigih beliau, guru beliau menyatakan bahwa

latihan meditasinya telah berhasil, namun beliau merasa

masih ada yang belum tepat.

Suatu hari seorang bhikkhu Srilanka menyarankan beliau

untuk belajar langsung dari sutta-sutta, tanpa referensi

lain. Beliau lalu mulai menelaah sutta, terutama

Majjhima Nikaya, dan berlatih meditasi berdasarkan

petunjuk dalam sutta-sutta ini. Hasilnya luar biasa dan

semua pengalaman meditasi beliau dapat dicocokkan

dengan isi dalam sutta.

Beliau dapati bahwa jalan yang ditunjukkan oleh Sang Buddha, jika diikuti

dengan cermat, memberikan kemajuan cepat bagi para meditator. Sejak itu,

Bhante mendedikasikan hidupnya untuk mengajarkan Dhamma sesuai dengan isi

dalam teks-teks Buddhis terawal.

Info & Pendaftaran Email: twimindonesia@gmail.com

Telp/Teks: 0853 1079 8053 www.dhammasukha.org

www.twimindonesia.blogspot.com