PERJANJIAN KINERJA (DOKUMEN PENETAPAN KINERJA) TAHUN
2014
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA
PENGADILAN AGAMA LUWUK
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang
bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Drs. RUSDIN
Jabatan : Panitera / Sekretaris Pengadilan Agama Luwuk
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Drs. H. Abdul Manaf
Jabatan : Ketua Pengadilan Agama Luwuk
Selaku atasan langsung pihak pertama
Selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target
kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai
target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan tersebut
menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervise yang diperlukan serta akan
melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari
perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka
penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua
Ketua
Pengadilan Agama Luwuk
Drs. H. Abdul Manaf
NIP. 19621116 199403 1 001
Luwuk, 3 Januari 2013
Pihak Pertama
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Agama Luwuk
ARSU LAADI, SH
NIP. 19591110 198103 1 007
RENCANA KINERJA TAHUN 2014
No Sasaran Indikator Kinerja Utama Target
1. Peningkatan
penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang diselesaikan
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:- CT
- CG
- LAINNYA
c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan
20%
87%
86,20%
75.75%
96,45.%
03.55%
2. Peningkatan
aksesibilitas putusan
Hakim
Persentase perkara yang
tidak mengajukan upaya
hukum:
- Verzet
- Banding
- Kasasi
- Peninjauan Kembali
100%
100%
100%
100%
3. Peningkatan
efektifitas pengelolaan
penyelesaian perkara
a. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap
b. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap
c. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
d. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
e. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat
f. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara
100%
100%
100%
100%
100%
-
100%
g. Persentase responden yang puas terhadap proses peradilan
4. Peningkatan
aksesibilitas
masyarakat terhadap
peradilan (acces to
justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling
100%
100%
5. Peningkatan kualitas
SDM
a. Prosentase pegawai yang lulus diklat teknis
b. Prosentase pegawai yang lulus diklat non yudisial
100%
100%
6. Meningkatnya
kepatuhan terhadap
putusan pengadilan.
Persentase permohonan
eksekusi atas putusan
perkara perdata tertentu
yang berkekuatan hukum
tetap yang ditindaklanjuti
100%
7. Meningkatnya kualitas
pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti.
100%
100%
Top Related