REMATIK (OSTEOARTRITIS) PADA LANSIA
Apa sih Rematik itu?
Osteoartritis atau rematik adalah penyakit sendi degeneratif dimana terjadi kerusakan
tulang rawan sendi yang berkembang lambat dan berhubungan dengan usia lanjut,
terutama pada sendi-sendi tangan dan sendi besar yang menanggung beban
Penyebab Rematik
• Usia lebih dari 40 tahun• Jenis kelamin wanita lebih sering• Suku bangsa• Genetik• Kegemukan dan penyakit metabolik • Cedera sendi, pekerjaan dan olahraga• Kelainan pertumbuhan • Kepadatan tulang
Apa saja tanda dan gejalanya? (1)• Gejala utama dari osteoartritis : nyeri pada sendi yang
terkena (waktu bergerak)
• Umumnya perlahan-lahan• Mula-mula terasa kaku timbul rasa nyeri (berkurang
dengan istirahat) • Hambatan pada pergerakan sendi, • kaku pagi, • krepitasi, • pembesaran sendi dan • perubahan gaya jalan. • Lebih lanjut lagi terdapat pembesaran sendi dan krepitasi.
Apa saja tanda dan gejalanya? (2)
• Tanda-tanda peradangan pada sendi tidak menonjol dan timbul belakangan, mungkin dijumpai karena adanya sinovitis, terdiri dari – nyeri tekan, – gangguan gerak, – rasa hangat yang merata dan – warna kemerahan,
Pemeriksaan yang bisa dilakukan
• Foto Rontgent : penurunan progresif massa kartilago sendi sebagai penyempitan rongga sendi
• Serologi dan cairan sinovial dalam batas normal
Cara mengatasi (1)
• Tindakan preventif– Penurunan berat badan– Pencegahan cedera– Screening sendi paha– Pendekatan ergonomik untuk memodifikasi stres
akibat kerja
• Farmakologi : obat NSAID bila nyeri muncul
Cara mengatasi (2)
• Terapi konservatif: – kompres hangat, – mengistirahatkan sendi, – pemakaian alat- alat ortotik untuk menyangga
sendi yang mengalami inflamasi
• Irigasi tidal ( pembasuhan debris dari rongga sendi), debridemen artroscopik,
• Pembedahan: artroplasti
Bagaimana cara merawatnya ? (1)
• Medikamentosa– Simtomatik– Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) bekerja hanya
sebagai analgesik dan mengurangi peradangan, tidak mampu menghentikan proses patologis
Bagaimana cara merawatnya ? (2)
• Istirahatkan sendi yang sakit, dihindari aktivitas yang berlebihan pada sendi yang sakit.
• Mandi dengan air hangat untuk mengurangi rasa nyeri
• Lingkungan yang aman untuk melindungi dari cedera• Dukungan psikososial• Fisioterapi dengan pemakaian panas dan dingin,
serta program latihan yang tepat• Diet untuk emnurunkan berat badan dapat
mengurangi timbulnya keluhan
DIET RENDAH PURIN
• Tujuan : mengurangi pembentukan asam urat dan menurunkan berat badan, bila terlalu gemuk dan mempertahankannya dalam batas normal.
Golongan bahan makanan Makanan yang boleh diberikan
Makanan yang tidak boleh diberikan
Karbohidrat Semua --
Protein Hewani Daging atau ayam, ikan tongkol, bandeng 50 gr/hari, telur, susu, keju
Sardin, kerang, jantung, hati, usus, limpa, paru-paru, otak, ekstrak daging/ kaldu, bebek, angsa, burung.
Protein Nabati Kacang-kacangan kering 25 gr atau tahu, tempe, oncom
--
Lemak Minyak dalam jumlah terbatas.
--
Sayuran Semua sayuran sekehendak kecuali: asparagus, kacang polong, kacang buncis, kembang kol, bayam, jamur maksimum 50 gr sehari
Asparagus, kacang polong, kacang buncis, kembang kol, bayam, jamur maksimum 50 gr sehari
Golongan bahan makanan Makanan yang boleh diberikan
Makanan yang tidak boleh diberikan
Buah-buahan Semua macam buah --
Minuman Teh, kopi, minuman yang mengandung soda
Alkohol
Bumbu, dll Semua macam bumbu Ragi