REFERATBENIGN PROSTAT HYPERPLASIA
PembimbingDr. Wendi Rachman, Sp.U
Oleh Rizky Alhuda Rachman, S.Ked
PENDAHULUAN
Kelenjar prostat adalah organ tubuh pria yang paling sering mengalami pembesaran, baik jinak maupun ganas.
BPH merupakan penyakit tersering kedua di klinik urologi di Indonesia setelah batu saluran kemih. Pembesaran prostat benigna atau yang lebih dikenal BPH sering ditemukan pada pria yang memasuki usia lanjut.
Hiperplasia prostat benigna dapat dialami oleh sekitar 70% pria diatas usia 60 tahun. Angka ini meningkat hingga 90% pada pria berusia diatas 80 tahun.
TINJAUAN PUSTAKA
Kelenjar prostat merupakan organ fibromuskular yang mengelilingi leher vesika dan bagian proksimal uretra pada pria. Beratnya sekitar 20 gram pada pria dewasa dan terdiri dari bagian anterior dan bagian posterior.
ANATOMIBentuk : buah kemiriUkuran : 4x3x2,5 cmBerat : 20 grPerdarahan : a.
Vesikalis inferiorPersarafan : n. Sakralis
3,4
Zona pada kelenjar prostat
FISIOLOGI
Prostat menghasilkan suatu cairan yang merupakan salah satu komponen dari cairan ejakulat dialirkan melalui duktus sekretorius uretra posterior dikeluarkan bersamaan dengan cairan semen saat ejakulasi
Volume : 25% dari seluruh vol ejakulat
Definisi
hiperplasia kelenjar periuretral yang mendesak jaringan prostat yang asli keperifer , membuntukan uretra pars prostatika dan menyebabkan terhambatnya aliran urine keluar dari buli-buli
EPIDEMIOLOGI
• 20% BPH terdapat pada laki-laki berusia 41-50 tahun,
• 50% pada laki-laki yang berusia 51-60 tahun an lebih
• 90% pada laki-laki diatas 80 tahun.
ETIOLOGI
• Teori DHT (dihidrotestosteron) • Ketidak seimbangan antara estrogen-
testosteron• Berkurangnya kematian sel• Teori sel stem• Teori growth factors.
PATOFISIOLOGI
Etiologi prostat↑ menghambat aliran urin ↑ tekanan intravesikal kontraksi buli ↑ kontraksi terus menerus perubahan anatomi
Pengaruh hiperplasia prostat pada saluran kemih
MANIFESTASI KLINISIritasi• Frekuensi • Urgensi • Nokturi • Disuri
Obstruksi• Hesitansi• Pancaran miksi
lemah• Intermitensi• Miksi tidak puas• Menetes setelah
miksi
International Prostate Symptom Score
PENEGAKAN DIAGNOSIS
• Colok dubur / RT
• Laboratorium• Pencitraan
TATALAKSANA
• Watchfull waiting• Medikamentosa• Operasi
KOMPLIKASI
• Retensio urin• Hidroureter• Hidronefrosis• Gagal ginjal• Pembentukan batu vesika
TERIMA KASIH