7/24/2019 Rangkuman akuisisi
1/7
Dalam metode ini penelitian dapat digolongkan menjadi 3 tahap, tahap ini umum
digunakan juga pada metode geofsika yang lainnya. Antara lain adalah Akuisisi
Data, Prosesing Data, dan Interpretasi. Dalam hal ini kita akan coba bahas
beberapa point dalam proses akuisisi data. Akuisisi data ini adalah proses
pengambilan data di lapangan. Dalam proses ini dibagi menjadi beberapa tahap
yang harus dilakukan. Mulai dari mengatahui inormasi dari daerah yang akan
diukur dan persiapan alatnya. eberapa diantara alat itu adalah
!eperangkat "ra#itimeter
"P!
Peta "eologi dan peta $opograf
Penunjuk %aktu
Alat tulis
&amera
Pelindung "ra#itimeter
Dan beberapa alat pendukung lainnya
!etelah peralatan telah tersedia, langkah a'al untuk pengukuran adalah
menggunakan peta geologi dan peta topograf, hal ini bertujuan untuk
menentukan lintasan pengukuran dan base station yang telah diketahui harga
percepatan gra#itasinya. Akan tetapi ada beberapa parameter lain yang
dibutuhkan juga dalam penentuan base station, lintasan pengukuran dan titikikat. Antara lain adalah (
)etak titik pengukuran harus jelas dan mudah dikenal.
)okasi titik pengukuran harus dapat dibaca dalam peta.
)okasi titik pengukuran harus mudah dijangkau serta bebas dari gangguan
kendaraan bermotor, mesin, dll.
)okasi titik pengukuran harus terbuka sehingga "P! mampu menerima sinyal
dari satelit dengan baik tanpa ada penghalang.
!ehingga dapat disimpulkan lokasi titik acuan harus berupa titik*tempat yang
stabil dan mudah dijangkau. Penentuan titik acuan sangat penting, karena
pengambilan data lapangan harus dilakukan secara looping, yaitu dimulai pada
suatu titik yang telah ditentukan, dan berakhir pada titik tersebut. $itik acuan
tersebut perlu diikatkan terlebih dahulu pada titik ikat yang sudah terukur
sebelumnya. Dalam alur pengambilan data dilakukan dengan proses looping.
$ujuan dari sistem looping tersebut adalah agar dapat diperoleh nilai koreksi
apungan alat +drit yang disebabkan oleh adanya perubahan pembacaan akibat
gangguan berupa guncangan alat selama perjalanan. Dalam pengukuran
gayaberat terdapat beberapa data yang perlu dicatat meliputi 'aktu pembacaan
+hari, jam, dan tanggal, nilai pembacaan gra#imeter, posisi koordinat stasiun
7/24/2019 Rangkuman akuisisi
2/7
pengukuran +lintang dan bujur dan ketinggian titik ukur. Pengambilan data
dilakukan di titik-titik yang telah direncanakan pada peta topograf dengan
inter#al jarak pengukuran tertentu.
al penting yang perlu diperhatikan adalah melakukan kalibrasi alat dan
menentukan titik acuan +base station sebelum melakukan pengambilan datagayaberat di titik-titik ukur lainnya. Mencari besarnya harga medan gra#itasi
suatu base station +titik ikat pengukuran dapat dilakukan dengan persamaan (
gbs / gre 0 + gpembacaan bs 0 gpembacaan re
gbs / harga medan gra#itasi base station
gre / harga medan gra#itasi titik reerensi
gpembacaan bs / harga pembacaan gra#itasi di base station
gpembacaan re / harga pembacaan gra#itasi di titik reerensi
setelah semua proses akuisisi telah selesai, dapat dilanjutkan ke proses
prosesing data dengan berbagai pengolahan.
Akuisisi data resistivitas
Pengambilan data lapangan dengan menggunakan metode metode geolistrik
resisti#ity ada 3 cara. Masing-masing memiliki ungsi yang berbeda, ketiga cara
tersebut adalah 1ertical !ounding, )ateral Mapping dan 2esisti#ity D +"abungan
)ateral Mapping dengan 1ertical !ounding.
1. Vertical Sounding
1ertical sounding digunakan untuk mengetahui distribusi harga resisti#itas
pada suatu titik target sounding di ba'4ah permukaan. 5ara ini dinamakan
#ertical sounding 6D karena resolusi yang dihasilkan hanya bersiat #ertical.
&onfgurasi yang digunakan dalam pengukuran sounding ini dapat menggunakan
konfgurasi !chlumberger dan konfgurasi %enner.
&onfgurasi !chlumberger bertujuan untuk mencatat gradient potensial
atau intensitas medan listrik dengan menggunakan pasangan elektroda
potensial yang berjarak relati#e dekat dibandingkan dengan jarak elektroda arus.
Dalam susunan ini empat elektroda kollinier atau dengan kata lain bah'a
keempat elektroda terletak dalam satu garis lurus. !usunan elektroda dari
konfgurasi ini dapat disajikan seperi gambar berikut (
7/24/2019 Rangkuman akuisisi
3/7
I
V
P1C1 P2 C2O
rr6
r3 r4
I
VP1
C1
P2
C2
n / 6
n /
n / 3
esar tahanan jenis tergantung pada susunan elektroda, aktor ketergantungan
ini disebut sebagai aktor geomeris+&. 7aktor geometris ini merupakan
parameter yang sangat penting dalam pendugaan geolistrik baik untuk
pendugaan #ertikal maupun hori8ontal, sebab harga & akan tetap untuk posisi 56
9 5 dan P6 9 P yang tetap. :adi, besarnya & tergantung pada kedudukan relati
antara elektroda-elektrodanya. Perhitungan tahanan jenis secara umum adalah
I
Vk
a
=
erikut teknik akuisisi #ertikal sounding
erdasaarkan gambar di atas, pengukuran pertama dilakukan dengan membuat
jarak spasi a. Dari pengukuran ini diperoleh satu titik pengukuran. Pengukuran
kedua dilakukan dengan membuat jarak spasi antara 56 9 P6 dan P 9 5
menjadi a, dan diperoleh titik pengukuran berikutnya. Adapun keuntungan dan
keterbatasan penggunaan metoda schlumberger adalah (
6 $idak terlalu sensiti#e pada perubahan lateral setempat.
7/24/2019 Rangkuman akuisisi
4/7
I
MA N B
aa a
V
56 5PP6
6m 6m 6m
56 P6 P 5
56 P6 P 5
m m m
;m ;m ;m
Perbandingan A*M< harus antara ,= 9 => +,= ? A * M< ? =>
3 @lektroda potensial tidak terlalu sering dipindahkan, sehingga mengurangi
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
!elain konfgurasi !chlumberger, konfgurasi %eener pun dapat digunakan unutk
pengukuran #ertical sounding. erikut gambarnya
Persamaan resisti#itasnya dan actor geometrisnya dirumuskan dengan
persamaan
I
VK
a
=
dengan & /
a
Dengan a merupakan spasi antara dua elektroda.
Dalam konfgurasi %enner ditempatkan empat elektroda dengan spasi yang
sama dengan jarak a. "eometri pengukuran konfgurasi %enner secara #ertikal
sounding dapat dilihat pada gambar berikut (
7/24/2019 Rangkuman akuisisi
5/7
a
56 P6 P 5
Pengukuran pertama dilakukan dengan membuat spasi +misal a / 6m dan
diperoleh satu titik pengukuran. Pngukuran kedua dilakukan dengan membuat
spasi antara 56 9 P6 dan P 9 5 menjadi a dan seterusnya sampai bentangan
maksimal yang telah ditentukan.
2. Lateral Maing
5ara ini dilakukan untuk mengetahui kecenderungan harga resisti#itas di
suatu areal tertentu. !etiap titik target akan dilalui beberapa titik pengukuran.
Ilustrasi cara ini dapat dilihat sperti gambar berikut (
"ambar di atas merupakan skema akuisisi data secara mapping +dalam
hal ini digunakan konfgurasi %eener. ntuk grup pertama +n / 6, spasi dibuatbernilai a. !etelah pengukuran pertama dilakukan, elektrode selanjutnya digeser
ke kanan sejauh a +56 pindah ke P6, P6 pindah ke P, dan P ke 5 sampai jarak
maksimum yang diinginkan. Adapun keuntungan dan keterbatasan metoda
%eener (
6 !angat sensiti#e terhadap perubahan lateral setempat
:arak elektroda arus dengan potensial relati lebih dekat sehingga daya
tembus alat lebih dangkal dan sama besar untuk setiap grup +n.3 !etiap pengukuran semua elektroda dipindahkan sehingga memerlukan
tenaga kerja yang lebih banyak.
!. "esistivit# 2$
5ara ini merupakan gabungan antara mepping dengan sounding. Dimana
pengukuran sounding dilakukan pada setiap titik lintasan secara lateral atau
lintasan mapping dilakukan setiap kedalaman. &onfgurasi elektroda yang
digunakan diantaranya adalah konfgurasi %eener, Dipole-Dipole, !chlumberger
dan Pole-Dipole.
7/24/2019 Rangkuman akuisisi
6/7
V I
ana
a
$ata cara pelaksanaan metode geolistrik adalah menginjeksikan arus listrik ke
dalam bumi melalui dua elektroda arus. &emudian beda potensial yang terjadi
didiukur melalui dua elektroda potensial. Dari hasil pengukuran arus dan beda
potensial untuk setiap jarak elektroda yang berbeda kemudian dapat
diturunkan #ariasi harga hambatan jenis masing-masing lapisan di ba'ah titik
ukur+sounding point.
6. Menentukan konfgurasi elektroda yang ingin dipakai
. Memasang elektroda sesuai dengan konfgurasi yang dipilih
3. Mengukur besar resisti#ity semunya
;. Mencatat hal-hal penting ( posisi dan ele#asi elektroda, arus dan potensial
yang digunakan tiap pengukuran, resisti#ity semu yang didapat di alat, kondisi
geologi dilapangan secara umum
=. Plot pada kur#a bi-log antara jarak A* #s resisti#ity semu yang didapat
alat-alat yang digunakan dalam akuisisi geolistrik ini cenderung banyak.
Diantaranya adalah Byo McBhm dan
7/24/2019 Rangkuman akuisisi
7/7
$artono"%&&'"Geofisika eksplorasi"Jakarta !ean riset Nasional
$elord, %.M. 6CC. Applied Geophysics Second Edition. Australia( 5ambridge
ni#ersity Press.
Top Related