PROSEDUR PENANGANAN / HANDLING DAN PEMASANGAN PRACETAK STU (U-
DITCH)
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk memberikan penjelasan bagaimana cara packing,
penumpukan, pengangkatan, dan pemuatan Produk Pracetak Saluran Terbuka U (STU/
U-Ditch), serta Pemasangannya yang tepat untuk menghindari kerusakan-kerusakan
yang mungkin terjadi.
Prosedur ini merupakan petunjuk penanganan bagi pihak-pihak yang bertanggung
jawab dalam pemasangan dan pengiriman
1. Packing
Untuk Produk STU tidak diperlukan packing seperti halnya pada pipa, karena bentuk
STU yang cukup sederhana, akan tetapi dalam pemuatan, penumpukan, dan
pemasangannya hendaknya dilakukan sesuai dengan petunjuk untuk menghindari
kerusakan akibat penanganan yang tidak benar.
2. Pengangkatan (Loading/Unloading)
Seperti halnya pipa maka untuk loading / unloading dapat menggunakan beberapa alat
seperti :
- Forklift
- Crane
- Back Hoe
Pengangkatan STU dengan menggunakan alat forklift, dengan cara memasukkan kedua
garpu forklift kedalam STU, posisi STU telungkup, hindarkan mengangkat hanya dengan
1 garpu forklift karena akan tidak seimbang.
Pengangkatan STU dengan menggunakan Crane / Backhoe, maka diperlukan tali sling,
yang mana diikatkan pada besi lifting hook yang telah disediakan dipabrik. Hindari cara
pengangkatan yang dapat menyebabkan gompal pada beton. (lihat Gambar 1)
Membalik posisi STU, dari posisi telungkup menjadi terbuka ke atas. Dilakukan dengan
peralatan tambahan berupa pin yang dilengkapi dengan lubang untuk pengikat seling
(lihat Gambar 2). Peralatan tersebut dapat diminta dari pabrik. Hendaknya penempatan
STU di lapangan, STU masih dalam keadaan telungkup.
Penumpukan / Pemuatan
Penumpukan STU di lapangan maksimum adalah 3 lapis atau setinggi jangkauan alat
handling, mana yang terlebih dulu membatasi.
Cara stacking STU adalah dengan cara menyusun secara berjejeran dan posisinya
telungkup. (posisi Male dan Female End sebaiknya diatur agar arahnya sama dalam 1
lapis).
Agar posisinya rata dan untuk menghindari kerusakan, sebaiknya antara lapis pertama-
kedua-dan seterusnya diberi balok kayu. Posisi kaki-kaki STU antara lapis di atas dan
dibawah hendaknya dibuat sejajar .
Pemuatan di truck
Untuk produk berupa STU, pemuatan dilakukan dengan cara meletakkan STU secara
melintang terhadap panjang bak truck dan posisi STU adalah telungkup.
STU dapat disusun dalam 2 baris (kiri&kanan) ; dan juga dapat ditumpuk dalam
beberapa lapis / sab.
Antara STU yang di atas dan yang di bawah diikat dengan menggunakan tambang
plastik/manila yang dikaitkan dengan angkur yang tersedia pada bak truck. Untuk baris
paling belakang pengikatan dibuat rangkap 4 / 5 sedangkan didepannya dibuat rangkap
2/3. Untuk menghindari putusnya tali karena gesekan beton maka diberi alas kardus.